• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tutorial Excel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tutorial Excel"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

(1)

Mengisi Cell Kosong dengan Pattern

20 Maret 2013

Excel 2010 memiliki berbagai conditional formatting bawaan yang dapat Anda aplikasikan pada area kerja. Pada contoh ini, Komputek akan

menampilkannya kepada Anda bagaimana menggunakan salah satunya untuk mengaplikasikan sebuah style pada tabel, yaitu mengisi cell kosong dengan pattern tertentu. Untuk hal ini Excel memiliki sebuah opsi yang dapat membantu.

1. Buka sebuah tabel data. Dapat dilihat terdapat beberapa cell kosong. Cell inilah yang nantinya akan diisi agar orang lain mengetahuinya dan tidak mengisinya dengan apapun.

(2)

2. Kemudian seleksi data dan beralihlah ke tab Home. Klik tombol Conditional Formating dan pilih opsi New Rule.

3. Pada jendela New Formatting Rule, pilih opsi 'Format only cells that contain' dan pada bagian 'Format only cells with' pilih opsi Blanks. Jika sudah klik tombol Format.

(3)

4. Pilih pattern yang diinginkan pada drop-down list Pattern Style. Anda dapat juga memilih warnanya pada bagian Pattern Color. Kemudian ganti juga border dan font untuk cell kosong dengan mengeklik tab Font dan Border.

(4)

5. Kembali ke jendela New Formatting Rule. Di sini Anda dapat melihat preview dari perubahan yang akan dilakukan. Klik OK untuk melanjutkan proses dan mengaplikasikan style pada cell kosong.

(5)

7. Untuk melakukan perubahan pada rule yang telah Anda tetapkan, tinggal klik Manage Rule pada tombol Conditional Formatting.

Cara Cepat Mem-Protect Semua Sel yang Mengandung

Formula

Dalam membuat aplikasi penilian misalnua, di mana dalam aplikasi tersebut, kita hanya mengijinkan user untuk menginput nilai di sel yang sudah disediakan. Kita tidak ingin user meng-utak-atik, memodifikasi bahkan men-delete sel-sel yang mengandung formula tersebut agar aplikasi tetap berjalan dengan baik. Cara yang sering digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah dengan mem-protect sheet. Namun, dengan memperotect sheet, tidak hanya mencegah user mengubah formula, tapi juga mencegah user menginput apapun di sheet tersebut.

Secara default, seluruh sel dalam worksheet sudah disetting Locked. Namun, hal ini tidak berpengaruh apa-apa sebelum kita memprotect sheet.Tips berikut adalah cara mudah untuk memprotect sel yang hanya mengandung formula saja dan tetap membiarkan sel yang lain tidak ter-Locked.

Blok seluruh sel dalam sheet (Ctrl+A), pilih menu Home --> Format. Lalu hilangkan penanda pada lock cells. Atau pilih menu Home, Format, Format Cell. Pilih Protection. Lalu hilangkan centang Locked.

(6)

Sekarang klik salah satu sel, kemudian tekan di keyboard: F5. lalu pilih Special. Sehingga muncul kotak dialog. Pilih Formulas. Lalu OK

Lalu kita pilih menu Home, Format, Format Cell, Protection. Centang Locked. OK

Terakhir, Pilih menu Review, Protect WorkSheet, masukkan password jika perlu, Hilangkan centangan pada : Select

(7)

Selain cara di atas, ada satu cara lagi tanpa mem-protect sheet yakni dengan memanfaat fasilitas Data Validation. Caranya:

Klik salah satu sel, tekan F5, pilih Special, centang Formulas. OK

Setelah kita men-select seluruh sel yang mengandung formula, kita pilih menu Data--> Data Validation.

Pada tab Setting, pada pilihan Allow, kita pilih Custom.

Ketikkan : ="" pada kotak Formula. Lalu OK

Dengan cara yang kedua ini, kita mencegah user mengubah isi sel, dengan tetap mengijinkan user mengubah atau mendelete sel selain yang mengandung rumus atau formula.

Demikian tips kali ini, semoga bermanfaat.

Sumber : Excel Hacks karya David Hawley dan Raina Hawley, 2004, Publisher: O'Reilly

Membuat Mega Formula di Excel

Tip berikut menggambarkan cara menggabungkan beberapa formula menjadi satu formula yang panjang (Mega Formula). Jika kita sering bekerja dengan Excel, kita sering melihat beberapa rumus yang cukup panjang dan sulit untuk dipahami jalan ceritanya. Berikut adalah contoh membuat Mega Formula

Tujuan dari tip ini adalah membuat satu rumus (tanpa sel bantuan) untuk membuangnama tengah dari sebuah nama yang terdiri dari 3 kata. Tabel berikut menunjukkan beberapa nama yang diikuti dengan rumus-rumus perantara yang pada akhirnya dibuat untuk mengambil nama depan dan nama belakang saja.

(8)

Rumus yang digunakan di baris yang kedua adalah sebagai berikut:

Dengan sedikit usaha, kita bisa menggabung rumus-rumus di atas menjadi satu rumus yang agak panjang :

LEFT(TRIM(B2),FIND(" ",TRIM(B2),1))&RIGHT(TRIM(B2),LEN(TRIM(B2))-IFERROR(FIND(" ",TRIM(B2),FIND(" ",TRIM(B2),1)+1),FIND(" ",TRIM(B2),1)))

Berikut langkah-langkahnya:

Periksa sel I2. Di sel I2 mengandung rumus =G2&H2.

Aktifkan sel H2. Kopikan seluruh rumus di sel H2 (kecuali tanda sama dengan).

Aktifkan sel I2, gantilah tulisan H2 dengan mem-paste-kan rumus yang sudah dikopi. Sehingga di sel I2 sekarang tertulis:

=G2&RIGHT(C2,LEN(C2)-F2)

Aktifkan sel G2, dan kopikan rumus di sel G2 kecuali tanda =.

Aktifkan sel I2, ganti tulisan G2 dengan mem-paste-kan rumus yang sudah dikopi (Ctrl+V). Sekarang di sel I2 tertulis:

=LEFT(C2,D2)&RIGHT(C2,LEN(C2)-F2)

Dengan cara yang sama, gantilah reference F2 di sel I2 dengan cara mengkopi dari sel F2, sehingga rumusnya sekarang menjadi:

=LEFT(C2,D2)&RIGHT(C2,LEN(C2)-IFERROR(E2,D2))

Gantilah reference E2 di sel I2 dengan mengkopi dari sel E2. Sehingga rumusnya menjadi:

=LEFT(C2,D2)&RIGHT(C2,LEN(C2)-IFERROR(FIND(" ",C2,D2+1),D2))

Gantilah tiga reference D2 di sel I2 dengan mengkopi dari sel D2. Sehingga rumusnya menjadi:

(9)

=LEFT(C2,FIND(" ",C2,1))&RIGHT(C2,LEN(C2)-IFERROR(FIND(" ",C2,FIND(" ",C2,1)+1),FIND(" ",C2,1)))

Akhirnya, Gantilah tujuh reference C2 di sel I2 dengan mengkopi dari sel C2. Sehingga rumusnya menjadi:

=LEFT(TRIM(B2),FIND(" ",TRIM(B2),1))&RIGHT(TRIM(B2),LEN(TRIM(B2))-IFERROR(FIND(" ",TRIM(B2),FIND(" ",TRIM(B2),1)+1),FIND(" ",TRIM(B2),1)))

Kita lihat bahwa reference rumus di sel I2 hanya mengarah pada sel B2 saja. Sehingga kita men-delete sel C2 sampai H2. Mega Formula yang baru saja kita buat fungsinya sama dengan beberapa formula bantuan di sel C2 sampai H2. Dan perlu juga dipahami bahwa dalam beberapa kasus, penggunaan Mega Formula membuat Exel lebih cepat dalam proses kalkulasinya dibandingkan dengan penggunaan beberapa sel bantuan.

Perhatian...! Jika setelah mengkopi dari suatu sel, hasilnya keliru. Maka kita UNDO pekerjaan kita, lalu sebelum dikopi, sel tersebut diberi tanda kurung di awal dan di akhir rumus. Baru kita kopikan lagi ke rumus induk.

Sumber: John WalkenBach, Microsoft Excel 2010: Tips & Tricks,Wiley Publishing, 2010

Tips Merapikan Kode Makro Hasil Recording (Rekaman)

Record Macro adalah salah satu fitur yang sangat berguna bagi pemakain Excel baik user pemula maupun user yang sudah berpengalaman. Namun, kode macro yang dihasilkan dari proses perekaman Makro tersebut kadang butuh sentuhan lanjutan agar lebih rapi dan berjalan lebih cepat. Beberapa tips berikut bisa dijadikan pedoman.

Buanglah kata Select yang diikuti kata Selection

Untuk menambah efek Bold terhadap sebuah sel (A1, misalnya), maka langkah awal biasanya adalah men-Select sel A1, kemudian meng-klik simbol B di toolbar. Jika langkah-langkah tersebut di rekam, kode macro yang dihasilkan adalah :

Range("A1").Select

Selection.Font.Bold = True

Kode makro seperti di atas, bisa dirapikan dengan menghapus kata Select dan Selection: Range("A1").Font.Bold = True

Dengan cara di atas, ada dua keuntungan yang bisa didapat, pertama mengurangi jumlah baris dan kedua, menjadikan makro kita berlari lebih kencang.

(10)

Merapikan kode Copy dan Paste

Perhatikan kode hasil record makro berikut: Range("A1").Select

Selection.Copy Range("A2").Select ActiveSheet.Paste

Kode di atas bisa dirapikan dengan:

Range("A1").Copy

Range("A2").Paste

atau :

Range("A1").Copy Destination:=Range("A2")

Rapikan penggunaan With …… End With

Misal kita ingin memformat sel A1 dengan warna kuning. Dengan cara merekam didapatkan kode berikut: Range("A1").Select With Selection.Interior .Pattern = xlSolid .PatternColorIndex = xlAutomatic .Color = 65535 .TintAndShade = 0 .PatternTintAndShade = 0 End With

Karena kita hanya butuh kode warna saja, maka kode di atas bisa dimodif seperti berikut: With Range("A1").Interior

.Color = 65535 End With

atau :

(11)

Hapus ScrollRow dan ScrollColumn jika tidak perlu

Selama proses merekam, terkadang kita menggulung layar secara horizontal maupun vertikal. Seringkali proses tersebut tidaklah begitu penting. Misal saat ini kita sedang berada di

sel A1 dan ingin men-Select sel AA100, mau tidak mau kita harus menggulung layar ke kanan dan ke bawah. Padahal yang kita inginkan hanya menselect AA100. Maka proses penggulungan layar tersebut bisa dibuang. Perhatikan kode berikut:

Range("A1").Select

ActiveWindow.SmallScroll ToRight:=7 ActiveWindow.SmallScroll Down:=80

Range("AA100").Select

Kode di atas, bisa langsung: Range("AA100").Select

Jangan tampilkan perubahan di layar selama proses

Record Macro adalah proses merekam sesuatu yang dilakukan user. Jadi ketika dijalankan, segala perubahan di layar akan juga ditampilkan dalam waktu yang cepat. Agar lebih menawan, perubahan-perubahan yang terjadi selama proses-proses tersebut bisa kita sembunyikan, hanya hasilnya yang ditampilkan, yakni dengan mengeset ScreenUpdating menjadi FALSE di awal proses, dan mengembalikan lagi menjadi TRUE di akhir proses. Memang, untuk proses yang pendek hal seperti ini kurang

terlihat bedanya, tapi untuk langkah yang agak panjang, maka perbedaannya akan cukup terasa. Contoh : Sub FormatDanKopiSel() Application.ScreenUpdating = False Range("A1").Interior.ColorIndex = 5 ... ... dst Range("AA100").Select Application.ScreenUpdating = True End Sub

Demikian tips hari ini, semoga bermanfaat

Trik Kecil untuk Menyembunyikan Formula tanpa

Memprotek Sheet

(12)

Pembaca yang budiman,

Pekerjaan membuat formula dalam Excel membutuhkan keseriusan dan ketelitian. Ini bukanlah

pekerjaan mudah, sehingga terkadang kita tidak ingin orang lain "meniru" formula yang telah kita buat dengan susah payah.

Salah satu cara untuk menghindari "peniruan" formula adalah dengan memproteksi Sheet dan menjadikan sel yang berisi formula tersembunyi (tidak tampak di formula bar).

Selain cara di atas, sebenarnya ada cara lain menyembunyikan rumus dengan cara sedikit "mengecoh" user (

kalau terkecoh sih

), sehingga formula yang tampak di formula bar hanya sebagian saja. Perhatikan gambar berikut:

Setidaknya ada dua ketidakbiasaan dalam formula pada gambar di atas:

1. Formula bar yang hanya menampakkan formula : =0 untuk sel H7, padahal rumus yang sebanarnya adalah =0+(G7>=E$4)

2. Hasil yang tampak di kolom H adalah teks Tuntas dan Belum Tuntas, padahal dari formula yang digunakan tidak ada tulisan Tuntas dan Belum Tuntas.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Berikut penjelasannya:

Kasus Pertama

Untuk ketidakbiasaan yang pertama, hal itu disebabkan karena rumus pada cel H7 telah terkena "Pisau Sembelih" sehingga formulanya terpotong dengan penggunaan kombinasi Alt + Enter setelah karakter =0. Intinya, untuk "memenggal" sebuah formula, kita gunakan Alt + Enter di keyboard hingga menyebabkan formula yang kita tulis membuat baris baru di bawahnya.

(13)

Sembelih"

Kasus Kedua

Bagaimana dengan hanya berbekal rumus =0+(G7>=E$4) bisa menghasilkan tulisan "Tuntas atau Belum Tuntas"?

Hal ini disebabkan karena sel H7 sampai sel H13 telah dipengaruhi oleh "Sapu Tangan Hipnotis" merek Custom Number Formatting. Jadi "Jampi-jampi" yang telah ditaburkan di sel H7 sampai H13 adalah:

"Tuntas";;"Belum Tuntas";

Dengan pengaruh hipnotis tersebut, maka sel H7 : H13 hanya mau menampilkan tulisan Tuntas atau Belum Tuntas

Penjelasan lengkap tentang Custom Number Formatting bisa dilihat dalam contoh file dari halaman ini yang dapat di download di sini atau di Boxnet pada sidebar.

Boolean Logic dan Rumus Kelulusan Ujian Nasional

Boolean Logic? Ehm, minuman apa lagi ini? Dan apa kaitannya dengan Ujian Nasional?

Tentang BOOLEAN LOGIC

(14)

Pernyataan Benar (TRUE) dan Salah (FALSE) merupakan konsep penting yang dulu diajarkan oleh guru Matematika SMP dan SMA. Di Excel, data bertipe TRUE dan FALSE disebut sebagai

Data BOOLEAN. Sehingga Logika TRUE dan FALSE tadi bisa kita sebut sebagai BOOLEAN LOGIC.

Prinsip penting dalam BOOLEAN LOGIC di Excel yang perlu mendapat perhatian adalah:

TRUE (Benar) sama dengan 1

FALSE (Salah) sama dengan 0

OR sama dengan Operator Penambahan (+)

AND sama dengan operator perkalian (*)

Untuk mengubah Data Boolean menjadi Numerik, setidaknya ada 2cara: 1. Mengalikan dengan angka 1 (satu)

2. Mengurangkan dengan tanda Minus / Double Minus (--)

Misalnya:

(15)

Rumus Kelulusan Ujian Nasional

Kelulusan Ujian Nasional ditentukan dari Nilai Akhir semua mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Rata-Rata Nilai Akhir semua mata pelajaran minimal 5.50 2. Tidak ada nilai Akhir yang kurang dari 4.00

Lalu bagaimana Rumus Excel-nya untuk menentukan Lulus atau Tidak Lulus? Contoh : Tabel di bawah adalah Rekap Nilai Akhir :

Sehingga dari langkah di atas, bisa didapat rumus tunggal :

=IF((AVERAGE(D51:N51)>=5.5)*(SUM(--(D51:N51>=4))=11),"Lulus","Tidak Lulus")

(16)

Keterangan Tambahan

Pada rumus untuk menentukan ada tidaknya nilai yang di bawah 4,00. rumus yang digunakan :

=SUM(--(D51:N51>=4))=11

Mengapa masih butuh fungsi SUM? Dan mengapa ada angka 11?

Kalau kita pilah, rumus tadi diawali dengan array formula :

=D51:N51>=4

Rumus ini menguji apakah masing-masing nilai di sel D51 sampai N51 lebih besar atau sama dengan 4.

Hasilnya berupa data array yakni: {TRUE,FALSE,TRUE,TRUE,TRUE,TRUE,TRUE,TRUE,TRUE,TRUE,TRUE}

Data array tersebut lalu dikonversi menjadi data Numerik, dengan penambahan Double Minus:

=--(D51:N51>=4)

Sehingga berubah jadi : {1,0,1,1,1,1,1,1,1,1,1}

Lalu, data di atas dijumlah dengan fungsi SUM:

= SUM(--(D51:N51>=4))

Hasilnya adalah 10

Karena jumlah mata pelajaran adalah 11 (sebelas), maka jika hasilnya kurang dari 11, berarti ada nilai yang di bawah 4.

OKI, Rumusnya kita lengkapi dengan : =SUM(--(D51:N51>=4))=11

Kalau jumlah mapelnya 15, maka rumusnya harus diganti dengan: =SUM(--(D51:N51>=4))=15

Kalau kita tidak menggunakan Array Formula, maka rumus di atas akan menjadi panjang sekali:

=IF(AND(AVERAGE(D51:N51)>=5.5,D51>=4,E51>=4,F51>=4,G51>=4,H51>=4,I51>-4,J51>=4,K51>=4,L51>=4,M51>=4,N51>=4),"Lulus","Tidak Lulus")

Kalau jumlah mapelnya lebih dari 11, sebagaimana di Madrasah Aliyah, maka rumusnya akan tambah panjang lagi.

Sekian dulu, salam Excel

File penjelasan dan contoh bisa didownload di sini atau di Boxnet sebagaimana biasa. Daftar Bacaan tentang Boolean Logic:

(17)

2. Excel Gurus Gone Wild by Bill Jellen, Holly Macro! Books, 2009

Membuat Kartu Ujian dengan Foto Dinamis

Berdasarkan permintaan pembaca, kali ini saya share tentang cara membuat foto yang bisa

berubah-berubah sesuai dengan nama pada kartu ujian atau kartu siswa. Kalau pada

posting yang lalu telah dibahas

cara membuat kartu ujian

, pada posting kali ini, kita coba

tambahkan fotonya sekalian, sehingga fotonya-pun bersifat dinamis.

Perhatian....!!!!

Dalam pengerjaan trik ini tidak bisa dilakukan dengan Office Excel 2007. Versi yang mendukung adalah Office 2003 atau 2010. Namun, setelah jadi, bisa dibuka dengan Office 2007.

Persiapan:

Kita buat daftar datanya terlebih dahulu, kemudian disiapkan sel untuk menempatkan

gambar atau foto. Masing-masing Foto yang kita insert harus masuk ke dalam satu sel .

Berikut contohnya:

(18)

Untuk menghindari lemotnya file karena banyaknya foto yang di-insert, maka semua foto

sebaiknya di-Compress dengan target Output :

Email (96ppi)

. Seperti gambar berikut:

(19)

Langkah Kedua:

Blok semua sel yang mengandung foto, kemudian klik kanan, pilih

Define Name.

Pada

kotak

Name, tuliskan misalnya "DaftarFoto".

Klik

OK

Langkah ketiga :

Buatlah kartu ujian lengkap dengan identitas siswa. Lalu insert sebuah foto apa saja,

tempatkan di area yang sesuai seperti contoh:

(20)

Langkah Keempat:

Pilih Menu Ribbon

Formula

-->

Define Name

. Pada kotak

Name

, tuliskan misalnya :

"

ShowFoto

". kemudian pada kotak

Refers To

, tuliskan

rumus:

=INDEX(DaftarFoto,Sheet2!$B$4)

di mana Sheet2 adalah nama sheet tempat

kartu ujian dibuat. Klik

OK

Langkah Kelima:

Klik foto pada kartu, kemudian tempatkan kursor di formula bar, dan ketikkan

rumus:

=ShowFoto

. Tekan

Enter

.

langkah kelima inilah yang tidak bisa dilakukan dengan office 2007

Selesai

Sekarang cobalah untuk mengubah nomor urut siswa (dalam contoh ini pada sel B4). Maka

foto yang ditampilkanpun akan juga ikut berubah.

Ok, sekian. File contoh bisa

didownload di sini

atau pada Boxnet di Sidebar

Sumber Utama: XL-Mania (How to Define Picture)

Membuat Kartu Ujian Semester Menggunakan Excel

Minggu kedua bulan Desember 2011, hampir semua sekolah mengadakan Ujian Akhir Semester Ganjil. Tugas panitia akan sedikit sibuk dalam menyiapkan ujian tersebut. Salah satu tugas yang cukup menyita waktu adalah membuat KARTU PESERTA UJIAN.

Tulisan kali ini adalah tentang membuat Kartu Ujian Otomatis dengan menggunakan Microsoft Excel.

(21)

di mana masing-masing kelas sudah disusun data sebagai kelas IA. Sheet terakhir berisi Kartu Ujian untuk masing-masing siswa per kelas. Tampilan awalnya seperti ini:

Bagaimana rumus yang digunakan untuk menampilkan data siswa sesuai dengan pilihan kelas di atas?

Perlu diketahui sebelumnya, dalam gambar di atas, saya menggunakan Combo Box untuk menampilkan daftar kelas. Link dari Combo Box tersebut adalah sel D1.

Rumus yang digunakan untuk menampilkan Nama Siswa di kartu 1 adalah:

=OFFSET(INDIRECT(INDEX($J$3:$J$11,$D$1)&"!C2"),B$3,0)

Untuk Kelas, Nomor Ujian, dan Ruang, tinggal mengkopi rumus di atas, lalu mengganti angka 0 (nol) dengan masing-masing 1,2,3. Jadi rumus lengkapnya adalah:

Kelas : =OFFSET(INDIRECT(INDEX($J$3:$J$11,$D$1)&"!C2"),B$3,1) Nomor : =OFFSET(INDIRECT(INDEX($J$3:$J$11,$D$1)&"!C2"),B$3,2)

(22)

Untuk kartu 2, rumusnya sama dengan kartu 1, hanya rujukan B$3 diganti denganB$11.

Kartu 3, tinggal ngopi dari kartu 1 Kartu 4, tinggal kopi dari kartu 2

Tampilan akhir:

Nomor kartu disamarkan (warna tulisan dibuat sama dengan warna background).

Untuk jelasnya, silahkan download contoh yang dijelaskan di atas disini atau di BoxNet di sidebar.

Menggunakan 3D Formula untuk Beberapa Worksheet

Sangat sering kita membuat beberapa worksheet yang susunannya sama. Biasanya laporan bulanan, mingguan atau berdasarkan kelas. Misalnya kita mempunyai workbook seperti ini:

(23)

Untuk menjumlah total gaji semua bulan (sel G22) , cara yang biasa kita gunakan adalah memasukkan rumus :

=Jan!G21+Peb!21+Mar!G21 .... dst.

Nah, Excel menyediakan fasilitas untuk memudahkan penjumlahan sebagaimana di atas dengan syntax : =SUM(Sheet1:Sheetn!G21)

Jadi, kalau kita terapkan untuk kasus di atas, maka rumus di sel G22 SheetTOTAL adalah:

=SUM(Jan:Des!G21) (dengan asumsi bahwa jumlah gaji tiap bulan ada di sel G21).

Tampilannya seperti gambar di bawah ini:

Demikian tips hari ini, selamat pagi, siang, sore, petang, malam...!

Menuliskan Nol di depan Angka (Untuk Nomor Induk atau

HP)

Kadangkala, kita terpaksa menuliskan 0 (nol) di depan angka, misalnya 01, 012, 0817090000. Kalau kita tulis di sebuah sel, maka setelah ditulis, angka nol-nya menjadi hilang. Nah, kemana kita mencarinya ya? hehehehe

Agar angka nol-nya tampak, ada dua cara (setidaknya yang penulis ketahui) :

Cara Pertama :

Kita jadikan angka yang kita tulis menjadi TEKS, dengan cara menuliskan apostrop (') sebelum angka nol. Toh nantinya, tanda apostrop tersebut tidak akan tampil jika dicetak.

(24)

Cara Kedua

Klik sel yang akan ditampilkan nol-nya.

Klik kanan, pilih Format Cell.

Pada Tab Number, Pilih kategori Custom.

Pada bagian Type, ubah tulisan 'General' menjadi 00000. Jumlah digit nol yang ditulis disesuaikan. Jika kita ingin menuliskan 0034, maka kita tulis 0000. Jika kita ingin 08170991, maka kita tulis 00000000.

OK.

Oke deh, sekian dulu

Menampilkan Hari dan Bulan dalam Format Bahasa

Indonesia di Excel (dan Tanggal Hijriyah juga)

Ada yang bertanya ke saya

Kompiq tersetting English. Bisakah menampilkan hari dan bulan dari data berformat Date dalam bentuk Bahasa Indonesia. Misal : Sunday, 23 October 2011 menjadi Minggu, 23 Oktober 2011?

(25)

Jawaban saya: BISA...

Nah, postingan kali ini membahas cara menampilkan format tanggal (Date) dalam Bahasa Indonesia tanpa mempedulikan setting regional komputer.

Formatting Cell, adalah salah satu fitur yang sangat membantu dalam hal ini. Dalam contoh di atas atas misalnya, kita ingin menampilkan nama hari dan bulan di sel C1 dalam format bahasa

Indonesia. Maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Klik sel yang akan diformat (C1)

Tekan Ctrl + 1 untuk memunculkan Dialog Format Cell. (Bisa juga dengan klik kanan, lalu pilih Format Cell

Pada kotak dialog, Pilih tab Number.

Pada daftar kategori yang ada, pilih Custom.

Lalu pada kotak Type, kita tuliskan : [$-21]dddd, dd mmmm yyyy

OK

(26)

Keterangan Kode:

[$-21] menampilkan format date dalam bahasa Indonesia dddd menampilkan nama hari

dd menampilkan tanggal dengan dua digit mmmm menampilkan nama bulan

yyyy menampilkan tahun dalam 4 digit

Nah, untuk menampilkan hari dan tanggal dalam bahasa Arab, ubah angka 21 dengan 1.

Format dengan Rumus

Apabila mau pake rumus untuk menampilkan nama hari atau bulan dalam format bahasa Indonesia, misalkan akan kita tulis di sel D1, maka rumusnya adalah :=TEXT(C1,"[$-21]dddd, dd mmmm yyyy")

Lebih lanjut, dalam pembuatan laporan biasanya sebelum tanda tangan kita sebutkan tempat dan tanggal pembuatan laporan. Misal: Pamekasan, 27 Oktober 2011. Agar tanggal selalu menyesuaikan dengan saat kita mencetak laporan sehingga tidak perlu mengubah terus tiap hari, maka kita buatkan rumus:

="Pamekasan, "&TEXT(TODAY(),"[$-21]dd mmmm yyyy")

dengan rumus ini, maka tanggal akan menyesuaikan dengan tanggal pada saat kita membuka file.

Tentang Tanggal Hijriyah

Putri saya lahir tanggal 19 April 2009. Saya lupa, berdasarkan tanggal Hijriyah, tanggal berapa ya?

Dengan bantuan Ms Excel, saya bisa mengetahui bahwa tanggal 19 April 2009bertepatan dengan tanggal 24 Rabiul Tsani 1430 H.

Bagaimana caranya?

Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memformat sel yang berisi tanggal tersebut. Cara memformatnya sama dengan cara di atas, hanya kode yang kita tulis adalah :

b2dddd, dd mmm yyyy

kode b2 untuk menampilkan tanggal hijriyah. Tapi diingat, untuk kode bulan,hanya 3 huruf saja (mmm).

(27)

wuih, ternyata Excel canggih ya....!

Menghilangkan Sisa Kolom dan Baris yang tidak terpakai

Lihat tampilan sheet di atas. Kolom setelah H dan baris setelah 13 hilang, bak ditelan bumi. Kemana larinya ya? Gimana bikinnya?

Trik singkat ini menggambarkan cara membuat sheet seperti di atas, yakni MENGHILANGKAN (tepatnya menyembunyikan) sisa kolom dan baris yang tidak terpakai.

Misal data yang kita buat ada di sel A1:H13. Sehingga kita akan menyembunyikan kolom I sampai XFD serta baris 14 sampai baris 1.048.576. Kita mulai terlabih dahulu menyembunyikan kolom.

Blok Kolom I, lalu tekan Ctrl+Shift+-> (panah ke kanan) di keyboard. Ini akan memblok kolom I sampai XFD. Lalu klik kanan, pilih Hide.

Blok Baris 14, lalu tekan Ctrl+Shift+Panah_Bawah. Ini akan memblok baris 14 sampai akhir baris. Lalu klik kanan, pilih Hide.

(28)

Untuk menampilkannya kembali, Klik Ctrl+A, ini akan memblok seluruh sel, Klik kanan di bagian huruf kolom, pilih Unhide. Klik kanan di nomor baris, pilihUnhide.

Mudahnya Membuat Kalender di Excel

Membuat Kalender sendiri? Apa untungnya? di pojok kanan bawah komputer kita kan udah ada? di dinding rumah kita juga sudah ada. Tapi kalau kita bisa membuat sendiri di Excel, kan lebih keren....!

Awalnya saya sendiri membayangkan begitu rumitnya rumus-rumus yang harus kita buat untuk membuat Kalender yang bisa digunakan untuk semua tahun. Setelah mencari di sana-sini, ternyata saya tahu begitu mudahnya membuat kalender elastis yang bisa menampilkan tanggal mulai tahun 1900 sampai tahun 9999.

Yuk, kita coba buat

Pertama: Baca basmalah....

Kedua : Tuliskan sembarang angka bulan (1 - 12) di sel D4, misal 10. Lalu tuliskan sembarang angka tahun di sel J4, Misal 2011.

Lalu di sel D6 sampai J6 ditulsikan nama hari mulai Minggu sampai Sabtu.

Ketiga: Saatnya menulsikan bulan dan tahun. Kita Gabung (merge) terlebih dahulu sel E4 sampai I4. Lalu tuliskan rumus : =DATE(J4,D4,1). Terus kita format sel tersebut (Ctrl+1), pilih Custom dan tuliskan "[$-21]mmmm yyyy" (tanpa tanda petik lho...). Kode [$-21] adalah kode untuk menampilkan nama bulan dalam format bahasa Indonesia.

Keempat: Pada sel di bawah hari minggu (D7), kita tuliskan rumus: =E4-Weekday(E4)+1. Untuk hari Senin (E7), kita tulis rumus =D7+1. Kopikan rumus di hari senin ke hari berikunya sampai Sabtu. Format selnya agar yang tampil hanya tanggalnya saja.

Kelima : Untuk minggu kedua, hari Minggu dituliskan rumus : =D7+7, kopikan ke bawah sampai D12. Dan untuk hari yang lain, tinggal mengkopikan rumus di selE7:J7

Keenam : Kita gunakan fasilitas Conditional Formatting untuk menyamarkan tanggal-tanggal sebelum tanggal 1 dan kelebihan tanggal di akhir bulan. Jadi kita blok sel D7:J12. Pilih Conditional Formatting, New Rule, Use Formula to determine which cells to format. Di kotak rumus kita tuliskan : =Month(D7)<>$D$4. Lalu format Font-nya menjadi warna putih.

(29)

Ketujuh: Selesai, kita tinggal memodifikasi agar tampilannya lebih oke. Misalnya membuat DropDown List untuk memilih Nama Bulan, dan membuat Spin Button untuk memilih Tahun. termasuk juga warna sel.

Berikut tampilan sederhana dari Kalender sesuai langkah di atas.

Setelah saya modif sedikit, jadilah kalender jelek seperti gambar di bawah ini:

Oke, sekian dulu, selamat mencoba

Modifikasi sel berdasarkan kriteria

Tulisan ini ditujukan bagi pemula dalam belajar Microsoft Excel, sehingga bagi yang merasa sudah merasa mahir, DILARANG KERAS membacanya.

Dalam melakukan pekerjaan perkantoran, seringkali kita ingin memberi warna tertentu pada sebuah sel dengan kriteria tertentu. Kriterianya misalnya, sel masih kosong, nilai sel kurang dari nilai tertentu, dan lain-lain. Berikut ini cara memodifikasi sel dengan kriteria yang bisa kita buat sendiri.

(30)

Lihat tabel berikut:

Perhatikan cel D6 sampai D8. Sel tersebut berwarna kuning. Namun ketika sel-sel tersebut kita isi data, maka warnanya akan seperti biasa: No Color. Jadi dalam kasus ini, kita ingin mengeset sel yang masih kosong dengan warna kuning, sedang yang sudah ada isinya tidak berwarna. Bagaimana caranya?

Blok sel atau range yang akan kita modif, misalnya cel D2 sampai D8.

Pada menu Home, pilih Conditional Formatting, pilih Manage Rule.

Pada kotak dialog yang muncul pilih New Rule. Pada bagian ini kita disodorkan berbagai macam kondisi yang bisa kita pilih. Untuk kasus di atas, pilih Format only cell that contain.

Pada bagian Format only cell with, pilih tulisan Cell value, pilihBlanks.

Pilih tombol Format.

Kotak dialog yang muncul terdiri dari beberapa tab. Kita masuk pada tab Fill. Pillih warna yang diinginkan, kuning misalnya. Kalau pilihan warna yang tersedia belum pas, kita bisa pilih More Colors, atau bisa kita pilih Fill Effect.

Setelah selesai urusan warna, Kita klik OK, OK lagi, OK lagi.

Lihat perubahan yang tampil.

Keterangan untuk pilihan kriteria memformat sel:

1. Format all cells based on their values, kalu kita ingin memberi warna seluruh sel dengan warna yang berbeda-beda tergantung dari nilai dari sebuah sel, mulai dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah.

2. Format only cell that contain. Kita bisa memformat sel tertentu yang sesuai kriteria. Kriterianya bisa lebih (greater than) atau kurang (less than) nilai tertentu, atau antara (between) nilai tertentu. Atau mau memformat sel yang nilainya sama dengan (equal to) atau tidak sama denngan (not equal to). Pada bagian kotak terakhir yang ada tanda panah merah bisa kita isi angka atau teks atau sel tertentu. Kalau mau diisi teks harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik. Kalau mau merujuk ke sel tertentu, kita klik tanda panah merah, dan pilih sel yang dikehendaki di lembar kerja.

3. Format only top or bottom ranked values. Kita hanya memformat nilai yang menempati rangkis teratas (top) atau paling rendah (bottom). Jumlah peringkatnya pun bisa diatur. 4. Format only cell value that are below or above average. Kita ingin memformat sel yang nilainya di bawah (below) atau atas (above) rata-rata.

5. Format only unique or duplicate value. Kita ingin memformat sel yangnilainya unik atau berbeda dari sel yang lain atau sel yang mempunyai nilai sama dengan sel yang lain. Cocol untuk membuat jadwal untuk mengecek bentrok atau tidak.

6. Use a formula to determine which cells to format. Ini kriteria yang powerfull banget, kita bisa menggunakan rumus untuk memformat sel.

(31)

Kita ingin memformat satu kolom yang sesuai dengan nomor urut yang kita tulis sendiri di sel E1. Jadi, ketika kita tulis angka 1 di sel E1, maka di tabel sel A4 sampai E4 berwarna kuning yang lainnya tetap. Kalau kita ganti nilai pada sel E1 dengan 3, maka sel A6 sampai E6 berwarna kuning, yang lain tetap.

Caranya seperti langkah di atas, Blok sel A4 sampai E10, pilih Conditional Formatting, New Rule, kita memilih Use Formula to determine cells to format.Terus kita tuliskan rumus begini:

=$E$1=$A4

Terus klik tombol Format. Pilih warna yang diinginkan. Lalu OK, OK, OK.

Sekarang cobalah ganti nilai pada sel E1. Lihat perubahan yang terjadi. Catatan:

·

Untuk contoh yang terakhir, diasumsikan pembaca sudah memahami

konsep sel relative dan sel absolute, baik absolute

baris maupun absolute kolom. Jika belum, belajar lagi ke guru TIK di

sekolah ya....!

·

Pada bagian tombol format, kita bisa memformat Angka, Tulisan,

Border atau bingkai dan Warna sel.

(32)

Pada gambar di atas, ada tanda bagi nilai yang di bawah SKM. Untuk melakukannya kita blok semua nilai (sel D8:Q17), Pilih Conditional Formatting, Use Formula... , gunakan Rumus berikut:

=D8<D$7

Untuk formatnya, bisa disesuaikan.

Pembaca, apa yang dipaparkan di sini hanya contoh sederhana saja, kita bisa berkreasi dengan berbagai kondisi tergantung kreatifitas kita.

Selamat mencoba ..!!!!

Membuat Name Range Dinamis

Apalah arti sebuah nama?

Di Excel, nama sangat berarti. Mari kita

lihat penampakanberikut.

Misal kita ingin mengisi nilai Fiqih dari Nama Awaluddin pada

sel L7, maka rumus yang biasa kita tulis adalah :

=VLOOKUP(L$4,B5:H9,3)

Kalau sebelumnya kita buat nama range untuk B5:H9 dengan nama

“DataNilai”, maka rumusnya menjadi : =VLOOKUP(L$4,DataNilai,3).

Rumus seperti ini tentunya lebih “manusiawi”, artinya lebih bisa

dipahami oleh kita yang membaca rumus tersebut.

(33)

Misalnya dalam tabel di atas, kita blok B5:H9, Lalu kita

tuliskan nama yang diinginkan di Name Box. Name Box adalah

sebuah kotak di sebelah kiri Formula Bar, di atas judul Kolom.

Lalu tekan Enter.

Catatan: Penulisan nama range tidak boleh ada spasi, tidak boleh

dimulai dengan angka, serta tidak boleh mirip dengan alamat sel.

Nama „DAF1‟ misalnya tidak diijinkan.

Cara kedua untuk membuat nama range adalah:

1.

Blok range yang akan diberi nama

2.

Pilih Menu FORMULA. Pada bagian Defined Names Group,

pilih Define Name. Lalu tuliskan nama yang kita inginkan di

bagian Name.

3.

OK

Untuk mengedit alamat sel dari nama range, Kita pilih

menuFORMULA, Name Manager. Pilih nama yang akan diedit,

pilihEdit.

Membuat Nama Range Dinamis.

Nah, kalau daftar siswa pada kasus seperti tabel di atas

bertambah, dari yang awalnya hanya 6 lalu bertambah atau

(34)

berkurang, maka kita kan harus mengedit nama range yang sudah

kita buat. Repot khan?

Biar tidak repot, kita perlu membuat Nama Range yang bersifat

dinamis, yang kalau datanya bertambah atau berkurang, alamat sel

dari nama yang kita buat juga ikut menyesuaikan. Emang bisa?

BISA….!

Yuk kita ikuti step by step.

1.

Baca Basmalah, kalau perlu tawassul juga. Hehehehe

2.

Pada menu FORMULAS, pilih Define Name. Muncullah kotak

dialog.

3.

Tuliskan nama dari Range yang akan kita buat

4.

Inti dari langkah kita adalah pada bagian Refers To.

Pada bagian ini kita tuliskan rumus berikut:

=OFFSET(Sheet1!$B$5,0,0,COUNTA(Sheet1!$C$5:$C$100),7)

5. OK

Penjelasan Rumus:

Fungsi OFFSET adalah mengatur pergeseran alamat sel. Syntaxnya

adalah

OFFSET(reference, rows, cols, [height], [width])

Pada rumus di atas, Sheet!B5 sebagai patokan awal (reference).

rows-nya kita isi 0. Artinya barisnya tidak bergeser, tetap di

baris 5

cols-nya kita isi 0 juga, artinya kolomnya tidak bergeser, tetap

di kolom B

height / tinggi tabel / banyaknya baris. Kita isi

denganCOUNTA(Sheet1!$C$5:$C$100). Artinya tergantung jumlah

siswa pada kolom Nama Siswa.

Width / lebar kolom, karena yang kita inginkan adalah dari kolom

B sampai kolom H, maka kita isi 7.

Untuk menguji apakah pembuatan nama Range kita berhasil, cobalah

tambahkan beberapa nama siswa dan juga nilainya. Kemudian kita

pilih menu FOMULAS, Name Manager. Pilih nama yang sudah kita

buat, lalu pilih Edit. Klik rumus yang kita buat. Maka tabel di

sheet akan dibatasi oleh garis putus-putus, seperti gambar.

(35)

Demikian, semoga bermanfaat..!

Menyiasati Rangking Ganda

Bila kita perhatikan, rangking atau peringkat dalam tabel di atas, banyak yang kembar. Untuk menyiasati agar tidak kembar, maka rumus di E3 adalah :

(36)

Sehingga tampilan akhir adalah :

Membuat Form Login untuk Membatasi Akses Data

Form Login, biasanya digunakan untuk membatasi hak akses bagi user untuk melihat dan berinteraksi dengan data. Hanya user yang sudah terdaftar yang bisa mengakses data-data rahasia.

Berdasarkan pengalaman penulis di sekolah, Form Login ini biasanya digunakan dalam aplikasi Pendataan Penerimaan Siswa Baru, Pembayaran Siswa, dan Aplikasi Pengolah Nilai yang digunakan oleh beberapa orang yang berbeda.

Catatan kali ini membahas cara membuat Form Login sederhana.

Hal-hal yang dibutuhkan antara lain:

Sebuah sheet yang akan diisi form (Sheet LOGIN). Dalam sheet ini kita butuh setidaknya tiga objek: TextBox untuk Username, TextBoxuntuk Password dan CommandButton untuk

(37)

Satu tabel Username beserta passwordnya. Bisa ditaruh dalam sheet yang sama dengan sheet Login, bisa ditaruh di sheet tersendiri

Sheet yang berisi data (jumlahnya tergantung kebutuhan)

Skenario:

1. Kita "memaksa" User untuk mengisi Form Login agar bisa mengakses data. Hal ini bisa dilakukan dengan menyembunyikan semua sheet kecuali sheet LOGIN pada saat file dibuka.

2. Diasumsikan bahwa kita sudah punya Tabel Username beserta passwordnya. Tabel tersebut kita sembunyikan dengan sangat rahasia (xlVeryHidden)

3. Kalau user memasukkan Username dan password dengan benar, maka

Sheet Login disembunyikan sekaligus kita munculkan sheet-sheet yang berisi data. 4. Kalau User salah memasukkan password atau username tidak terdaftar, keluar peringatan. Sheet-sheet data tetap tidak bisa dibuka.

5. Pada saat file ditutup, kita sembunyikan semua sheet kecuali sheet Login. Urusan seperti ini dilakukan dengan memanfaatkan Workbook_events, yakni Private

Workbook_BeforeClose(Cancel As Boolean).

Keterangan tentang Objek pada Form Login:

1. TextBox untuk Username (kita namakan "tUser") sebaiknya menggunakan ActiveX Control, agar tampilannya bisa dimodif

2. TextBox untuk Password (kita namakan "tPass") dibuat agar tampilan huruf ketika diketik berubah jadi tanda bintang / asterik

3. CommandButton untuk Login. Kodenya kira-kita begini:

Dim tbl, rTbl As Range Private Sub CommandButton1_Click() Dim nUser As Long

Set tbl = Sheets("Password").Cells(1, 1).CurrentRegion Set rTbl = tbl.Offset(1, 1).Resize(tbl.Rows.Count - 1, 1)

' Jika username ada dalam tabel

If WorksheetFunction.CountIf(rTbl, tUser) = 1 Then

' mencari nomor Username dalam tabel

nUser = WorksheetFunction.Match(tUser, rTbl, 0)

'mengecek apakah password dari username valid

If tPass.Value = Sheets("Password").Range("C1").Offset(nUser, 0).Value Then

'tampilkan sheet-sheet yang dibutuhkan, sembunyikan sheet "Login"

Sheets("Data1").Visible = -1 Sheets("Data2").Visible = -1 Sheets("Login").Visible = 2 Else ' Jika password tidak valid

Tanya = MsgBox("Password salah...!" & vbCrLf & vbCrLf_ & "Mau mencoba LOGIN lagi?", vbQuestion + vbYesNo, "Gagal Login")

(38)

If Tanya = vbYes Then tPass.Text = "" tPass.Activate Exit Sub Else tUser.Text = "" tPass.Text = "" tUser.Activate Exit Sub End If End If

Else ' Jika username tidak ada dalam daftar

Ask = MsgBox("Username tidak terdaftar...!" & vbCrLf & vbCrLf _

& "Mau mencoba LOGIN lagi?", vbQuestion + vbYesNo, "Gagal Login") If Ask = vbYes Then tUser.Text = "" tPass.Text = "" tUser.Activate Exit Sub Else ThisWorkbook.Saved = True Application.DisplayAlerts = False ThisWorkbook.Close End If End If End Sub

Demikianlah secara sederhana langkah-langkah membuat Form Login.

Sebenarnya Form Login bisa dibuat dengan menggunakan UserForm sebagaimana yang terdapat di link ini

Seperti biasa, file contoh bisa di download di sini atau di Boxnet pada sidebar.

Program Pembayaran SPP Sekolah

Kali ini ExcelHeru mencoba melansir aplikasi baru yakni Administrasi Pencatatan Pembayaran SPP sederhana. Aplikasi ini "dipaksa" menggunakan UserForm, karena penulis lagi belajar penggunaan UserForm. Jadi baik tampilan maupun kode-kode macro yang dipakai betul-betul masih sederhana, tidak canggih-canggih amat. Maklumlah programmer-nya masih amatir.

(39)
(40)

Program ini, bersifat GRATIS. Boleh di-edit oleh siapa saja asalkan bertujuan baik. Boleh didistribusikan, Boleh ditambah, dikurangi. Dihapus juga tidak apa-apa.

Sheet yang diprotect tidak diberi password, jadi kalau mau di-edit tinggal diUnprotect saja. VBA-nya diprotect dengan password 123456

Proteksi pada VBA ini boleh dihapus, boleh diubah. Proteksi ini sengaja dibuat agar user yang tidak berkepentingan tidak mengakses kodenya. Kalau memang berkepentingan ya silahkan saja.

Berhubung program ini hasil coba-coba, maka jangan langsung digunakan, tapi dicoba terlebih dahulu. Bila ada error atau kekurangan harap segera melaporkan, baik melalui komentar di posting ini atau melalui email. Karena terus terang, saya masih sangat minim pengetahuan tentang bahasa pemerograman, dan tidak punya staff khusus untuk meng-ujicoba program.

Oke, file bisa di-Download di sini, atau di BoxNet pada Sidebar.

Membuat Kartu Ujian Semester Menggunakan Excel

Minggu kedua bulan Desember 2011, hampir semua sekolah mengadakan Ujian Akhir Semester Ganjil. Tugas panitia akan sedikit sibuk dalam menyiapkan ujian tersebut. Salah satu tugas yang cukup menyita waktu adalah membuat KARTU PESERTA UJIAN.

Tulisan kali ini adalah tentang membuat Kartu Ujian Otomatis dengan menggunakan Microsoft Excel.

(41)

di mana masing-masing kelas sudah disusun data sebagai kelas IA. Sheet terakhir berisi Kartu Ujian untuk masing-masing siswa per kelas. Tampilan awalnya seperti ini:

Bagaimana rumus yang digunakan untuk menampilkan data siswa sesuai dengan pilihan kelas di atas?

Perlu diketahui sebelumnya, dalam gambar di atas, saya menggunakan Combo Box untuk menampilkan daftar kelas. Link dari Combo Box tersebut adalah sel D1.

Rumus yang digunakan untuk menampilkan Nama Siswa di kartu 1 adalah:

=OFFSET(INDIRECT(INDEX($J$3:$J$11,$D$1)&"!C2"),B$3,0)

Untuk Kelas, Nomor Ujian, dan Ruang, tinggal mengkopi rumus di atas, lalu mengganti angka 0 (nol) dengan masing-masing 1,2,3. Jadi rumus lengkapnya adalah:

Kelas : =OFFSET(INDIRECT(INDEX($J$3:$J$11,$D$1)&"!C2"),B$3,1) Nomor : =OFFSET(INDIRECT(INDEX($J$3:$J$11,$D$1)&"!C2"),B$3,2)

(42)

Untuk kartu 2, rumusnya sama dengan kartu 1, hanya rujukan B$3 diganti denganB$11.

Kartu 3, tinggal ngopi dari kartu 1 Kartu 4, tinggal kopi dari kartu 2

Tampilan akhir:

Nomor kartu disamarkan (warna tulisan dibuat sama dengan warna background).

Untuk jelasnya, silahkan download contoh yang dijelaskan di atas disini atau di BoxNet di sidebar.

Export/Convert File DBF (hasil Aplikasi UN) ke Excel

Pembaca, beberapa waktu yang lalu, saya diminta teman untuk meng-export File DBF hasil olahan aplikasi UN yang memang sudah diberikan oleh Dinas Pendidikan ke dalam bentuk File Excel. Berhari-hari saya cari cara yang paling mudah. Setalah bekerja keras, akhirnya saya mendapatkan cara mudah.

Mengapa harus di-export ke Excel?

Ya, kan eman. Kita udah susah-susah entri data di aplikasi UN tersebut, namun untuk pengolahan data kita sendiri harus nulis ulang di Excel. Lebih enak, kalau dari data di Aplikasi tersebut langsung kita export ke Excel untuk kemudian kita olah untuk Try Out, Penilaian, bahkan nanti

(43)

membuat kartu peserta, dan SKHU. Sehingga nggak perlu nulis mulai awal lagi. Pekerjaan jadi nggak rumit lagi.

Oke, langsung saja caranya:

1. Kita cari terlebih dahulu hasil file DBF yang tersimpan di Folder APLIKASI UN, BIOSMA2012 (untuk SMA) / BIOSMP2012 (untuk SMP). Lalu cari folder yang berisi Kode Propinsi dan Kode Kabupaten. Kalau sekolah saya : 05-35. Lalu ke folder Biodata. Nah di folder tersebut ada file yang bernama BIO12-XXYYZZZR. Dimana XX adalah kode Propinsi, YY kode Kabupaten, ZZZ kode sekolah dan R kode untuk tingkatan.

2. Kita Download sebuah program yang bernama DBF Viewer. Gratis Kok. Downloadnya di sini

3. Setelah di-download, lalu kita instal sebagaimana biasa 4. Buka file DBF yang kita bahas di point 1.

5. Pilih Export > Excel .

6. Buka File Excel yang telah dibuatkan. Jangan kaget bila kondisinya nggak karuan. 7. Kita Save As sebagai Excel 2010 atau 2007 atau 2003

8. Selesai.

Demikian semoga bermanfaat

Fungsi INDIRECT dan Penerapannya pada Pembuatan

Kartu Ujian

Pada posting sebelumnya, telah dibahas cara membuat Kartu Peserta Ujian. Di posting tersebut digunakan fungsi Indirect untuk menghasilkan data pada kartu peserta. Nah, kali ini blog ExcelHeru akan membahas tentang Fungsi INDIRECTsecara lebih mendalam, sehingga bisa digunakan sebagai 'senjata' untuk menghadapi 'musuh' dalam dunia per-excel-an nantinya.

(44)

Pembahasan lengkap beserta contohnya bisa didownload

di sini

atau di Boxnet pada Sidebar di samping kanan tulisan ini

Cara Mencegah Input Data Kembar

Dalam membuat daftar, ada beberapa tipe data yang mengharuskan tidak ada data yang sama dalam satu kolom. Misalnya nomor Induk atau kode guru dalam pembuatan jadwal pelajaran.

(45)

Di Excel sedikitnya ada dua cara untuk mencegah user menginput data lebih dari satu kali. Cara pertama menggunakan Conditional Formatting dan kedua menggunakan Data Validation.

Cara 1 – Conditional Formatting

Sebenarnya cara ini tidak secara langsung mencegah input data kembar, hanya memberi tanda atau peringatan bahwa telah ada data yang sama yang diinput sebelumnya.

Misal kita punya data sbb:

Pada kolom NO INDUK kita ingin agar tidak ada data kembar, maka caranya: 1. Blok B4:B15

2. Pilih menu Home > Conditional Formatting > New Rule > Format only unique or duplicate values

3. Klik tombol “Format”, Pada tab Fill , pilih warna Merah. Klik OK. OK

(46)

Dengan demikian, kita bisa tahu bahwa ada data kembar dalam kolom NO INDUK.

Cara ke-2 DATA VALIDATION

Untuk cara yang kedua menggunakan fasilitas DATA VALIDATION. Prinsip kerjanya berbeda dengan cara pertama, yakni apabila ada data kembar, maka muncul kotak dialog yang peringatannya bisa disetting sendiri oleh kita. Caranya adalah:

1. Blok sel B4:B25

2. Pilih menu Data > Data Validation > Data Validation

3. Pada kotak dialog, di tab Setting, bagian Allow, pilih Custom. 4. Di bagian Formula, ketikkan rumus : =COUNTIF($B$4:$B$15,B4)=1

5. Pada tab Error Alert, bagian Error Message tuliskan “Nomor yang dimasukkan sudah ada”

6. Klik OK

Dengan cara di atas, jika kita memasukkan data yang sama, maka akan keluar “hantu” seperti berikut:

(47)

Demikian, semoga bermanfaat…

Fungsi OFFSET sebagai Alternatif Pengganti VLOOKUP

Fungsi VLOOKUP adalah salah satu fungsi yang sangat

powerfull di Excel, dan diajarkan serta ditulis dalam

buku-buku Excel standar serta sering digunakan oleh para

pengguna Excel dalam me-LookUp data.

Namun, sebenarnya Vlookup bukan satu-satunya fungsi

untuk tujuan me-LookUp data. Karena sebenarnya masih

banyak fungsi lain yang bisa kita gunakan sebagai Variasi

dari VLOOKUP dan saudaranya: HLOOKUP.

Kali ini pembahasan kita adalah tentang fungsi OFFSET.

Menurut Help-nya, Excel mendefinisikan fungsi OFFSET

sebagai suatu fungsi untuk :

Returns a reference to a

range that is a specified number of rows and

columns from a cell or range of cells

.

(

Mengembalikan referensi ke range yang ditentukan

dengan jumlah tertentu dari baris dan kolom dari

sel atau range sel

).

(48)

dengan jumlah baris dan kolom yang ditentukan.

Syntaxnya:

=OFFSET(reference, rows, cols, [height],

[width])

reference: alamat sel sebagai pedoman arah perubahan

atau pergeseran.

rows: Pindahnya berapa baris?

cols : Pindahnya berapa kolom?

height: Tingginya berapa baris (bersifat optional, artinya

boleh ditulis, boleh dikosongkan)

width: Lebarnya berapa kolom (bersifat optional, artinya

boleh ditulis, boleh dikosongkan)

Contoh Penggunaan

Jika hanya melihat penjelasannya, memang agak sulit

dipahami, sehingga kita akan langsung melihat contohnya

di TKP.

(49)

Pada gambar di atas, kita punya tabel Data di

sel B3 sampai F7. Kemudian kita punya isian Nama,

Alamat, dan Nomor Telepon di sel E11 sampai E13. Serta

Nomor urut di sel E9. Nah tugas kita adalah mengisi isian

Nama di sel E11 sesuai dengan nomor urut di sel E9.

Rumus yang digunakan menggunakan fungsi OFFSET

seperti berikut:

=OFFSET(C2,

E9

,

0

)

Bahasa manusianya: Ubah atau geser data di sel

C2

,

sebanyak nilai

E9

(4) baris, dan

0

kolom (tidak bergeser

kolomnya).

C2 : pedoman atau TITIK PIJAK awal pergeseran sel.

E9

: bergeser sebanyak 4 Baris

(50)

Maka hasilnya : adalah Nama di nomor 4 yakni, Pangeran

Mangkubumi.

Kalau nilai di sel E9 kita ubah menjadi 3, maka hasilnya

pun akan berubah menjadi Nama di nomor urut 3.

Keterangan tentang Rows dan Cols

Jika nilai dari row POSITIF, maka pergeserannya ke

bawah dari sel TITIK PIJAK. Jika negatif, maka

pergeserannya ke ATAS dari TITIK PIJAK.

Jika nilai dari Col POSITIF, maka pergeserannya ke

KANAN dari sel TITIK PIJAK-nya. Jika NEGATIF, maka

bergeser ke KIRI.

Bagaimana dengan isian Alamat dan Nomor Telepon?

Ayo silahkan dicoba sendiri...!

Bandingkan dengan:

Alamat : =OFFSET(C2,E9,2) atau =OFFSET(E3,E9,0) atau =OFFSET(F3,E9,-1) atau

=OFFSET(D2,E9,1)

No Telp: =OFFSET(C2,E9,3) atau =OFFSET(E3,E9,1) atau =OFFSET(F3,E9,0) atau

=OFFSET(D2,E9,2)

Keuntungan menggunakan fungsi OFFSET dibandingkan

dengan VLOOKUP adalah semakin kecilnya kemungkinan

hasil #NA seperti yang sering terjadi pada fungsi

VLOOKUP jika data yang rujuk keluar dari batas range

yang ditentukan.

(51)

Untuk penggunaan lebih lanjut, Fungsi OFFSET bisa

digandengkan dengan fungsi-fungsi lain seperti SUM,

AVERAGE, MATCH, dan lain-lain sesuai keperluan. Contoh

penggunaan OFFSET lebih lanjut bisa dilihat dalam

membuat

Defined Name Dinamis

pada posting

sebelumnya.

Demikian, semoga bermanfaat.

Cara Mencari KPK dan FPB dengan Excel

Masih ingat pelajaran Matematika ketika SD dulu? Salah satu materinya adalah mencari KPK

(Kelipatan Persekutuan Terkecil) dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar). Jika adik atau anak kita meminta bantuan kita untuk menyelesaikan soal berikut, kita tinggal buka Excel, dan jreng... selesai.

A. Carilah KPK dari 46 dan 48 dan 88 ! B. Carilah FPB dari 24, 16, 128 !

Cara menyelesaikannya pake Excel.

Untuk mencari KPK, fungsi yang digunakan adalah

LCM

(Least Common Multiple of Integer). Jadi untuk soal A rumusnya adalah

=LCM(46,48,88)

Untuk mencari FPB, fungsi yang digunakan adalah

GCD

(Greatest Common Divisor). Jadi rumus untuk soal B adalah:

=GCD(24,16,128)

Selesai,... Begitu mudah....!

Menuliskan Urutan Abjad Secara Otomatis

Untuk membuat angka urut mulai 1 sampe n, excel sudah menyediakan fasilitasnya. Misal kita tulis 1 di A1 dan 2 di A2, maka kalau A1 dan A2 di blok, lalu diseret ke bawah, akan memunculkan angka urut.

Bagaimana dengan Abjad? Adakah fasilitasnya?

Ada, tapi kita sendiri yang harus membuatnya, dengan memanfaatkan fungsiCHAR.

Fungsi CHAR digunakan untuk menampilkan karakter dari sebuah kode. Contoh:=CHAR(66) akan menghasilkan huruf B.

(52)

sel A1. Sementara =ROW() akan menghasilkan nomor baris dari sel yang sedang aktif,

Sehingga untuk meghasilkan huruf A, di sel A1 kita tuliskan rumus: = CHAR(64+ROW())

Untuk menghasilkan huruf A di sel B10: = CHAR(55+ROW())

Kalau mau menuliskan huruf A sampai Z, di sel A1 sampai A26, kita tulis rumus di A1: = CHAR(64+ROW())

Untuk menuliskan huruf a sampai z, di sel B1 sampai B26, kita tulis :=CHAR(96+ROW())

Menjumlah Sel yang Tampak Saja (Tidak Disembuyikan)

Ditranslasikan dengan beberapa modifikasi dari buku Excel Gurus Gone Wild: Do The Impossible with Microsoft Excel karya Bill

(53)
(54)
(55)

Demikian, semoga bermanfaat

Langkah membuat Mega Formula Terbilang untuk Raport

atau SKHU Tanpa Macro

Setelah agak lama tidak posting, karena harus istirahat total, kali iniExcelHeru akan membahas tentang cara menerjemahkan angka ke huruf yang biasa dipakai di penulisan Raport dan SKHU. Kalau kita cari di Google dengan mengetikkan kata kunci "Terbilang", maka akan banyak didapatkan rumus Terbilang, tapi yang pakai Macro. Nah, di tulisan ini akan dibeber Fungsi Terbilang yang tanpa Macro.

Rumus yang dibahas di sini bersumber Maha Guru Excel Indonesia, Mbak Siti-Vi dan Mbak Hapsari di Milis Belajar-Excel#14674. Sehingga rumus ini bukan buatan saya, saya hanya tinggal menggunakan saja. Hehehehe.

Misalnya angka ada di sel C5, maka rumusnya adalah:

=IF(--INT(C5)=0,"Nol (LEFT(TEXT(INT(C5),"000")))=1,"Seratus

",IF(--(LEFT(TEXT(INT(C5),"000")))>1,INDEX(N,--(LEFT(TEXT(INT(C5),"000"))))&"Ratus ","")))&IF(-- (MID(TEXT(INT(C5),"000"),2,1))=0,"",IF(--(MID(TEXT(INT(C5),"000"),2,1))=1,CHOOSE((--

(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0")))=0)*1+((--(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0")))=1)*2)+((--(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0")))>1)*3),"Sepuluh ","Sebelas

",INDEX(N,--(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0"))))&"Belas "),IF(--(MID(TEXT(INT(C5),"000"),2,1))>1,INDEX(N,--(MID(TEXT(INT(C5),"000"),2,1)))&"Puluh ")))&IF(OR(--(MID(TEXT(INT(C5),"000"),2,1))=1,--(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0")))=0),"",INDEX(N,--(RIGHT(TEXT(INT(C5),"0")))))&"Koma "&IF(--LEFT(TEXT(MOD(C5,1)*100,"00"))=0,"Nol

(56)

",INDEX(N,LEFT(TEXT(MOD(C5,1)*100,"00"))))&IF(--RIGHT(TEXT(MOD(C5,1)*100,"00"))=0,"Nol ",INDEX(N,RIGHT(TEXT(MOD(C5,1)*100,"00"))))

ckckckckckckcck...! ehm rumus yang sangat sangat panjang (Mega Formula). Sulit lho memahami

logika rumus panjang seperti di atas. Lebih sulit lagi cara menjelaskannya. Dan tentu yang paling sulit

cara membuatnya untuk pertama kali. (OKI, kita harus berterima kasih kepada kedua Maha Guru Excel

Indonesia yang telah memberikan kita, Para Guru, rumus yang hanya tinggal pakai saja).

Sebagai sebuah MegaFomula, maka memahami alur logika rumus mempunyai kesulitan tersendiri. Untuk itu, kita perlu memecah rumus tersebut menjadi beberapa bagian. Saya memecah menjadi 15 bagian. Lalu ke-15 bagian tersebut di-Kompress menjadi 4 bagian saja:

1. Bilangan Ratusan

2. Bilangan Puluhan dan Satuan 3. Koma

4. Bilangan Desimal.

Barulah dari 4 bagian tadi barulah digabung jadi satu rumus tunggal. Berikut Pemecahan rumus di atas:

(57)

Maka jadilahMega Formula seperti di atas.

Info Tambahan:

Rumus Index(N,...). N yang dimaksud di sini adalah sebuah Name_Range yang berisi: ={"Satu ","Dua ","Tiga ","Empat ","Lima ","Enam ","Tujuh ","Delapan ","Sembilan "}

File penjelasan langkah-langkah di atas, bisa didownload di sini atau di Boxnet pada SideBar.

Sulap Excel : Bermain-main dengan Worksheet_Events

SULAP? Ya... mengapa tidak.

Performance:

1. Insert sebuah atau beberapa gambar ke dalam Sheet.

2. Tuliskan kata "Hilang" di sel mana saja, lalu tekan Enter. maka Simsalabim.... Gambarnya akan hilang.

3. Tuliskan kata "Muncul" di sel mana saja, lalu tekan Enter. Maka Simsalabim.... Gambarnya muncul lagi.

The Secret:

1. Klik kanan nama Sheet, pilih View Code 2. Tuliskan Kode berikut:

Private Sub Worksheet_SelectionChange(ByVal Target As Range) Dim Gambar As Object

(58)

On Error Resume Next If Target.Count = 1 Then

If Target.Offset(-1, 0).Value = "Hilang" Or Target.Value = "Hilang" Then For Each Gambar In ActiveSheet.Pictures

Gambar.Visible = False Next Gambar

End If

If Target.Offset(-1, 0).Value = "Muncul" Or Target.Value = "Muncul" Then For Each Gambar In ActiveSheet.Pictures

Gambar.Visible = True Next Gambar End If End If End Sub

3. Simpan dalam format .xlsm atau .xls 4. Workbook siap digunakan

5. Jangan lupa untuk meng-Enable-kan Macro, pada saat membuka file ini. File contoh bisa didownload di sini atau di Boxnet pada sidebar

Penutup:

Dengan VBA, kita bisa melakukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. Seperti contoh di atas, kita memanfaatkan VBA dengan salah satu fiturnya yakniWorksheet_Events,

tepatnya Worksheet_SelectionChange.

So...

Ayu Tingting Lagi Kesel ama Tetangganya

Yang penting suka Excel termasuk VBA-nya.

Salam Excel....!

Teknik Menyembunyikan Banyak Sheet Sekaligus dan

Menampilkannya

Ketika Contoh Aplikasi Raport yang Sudah Jadi diluncurkan, banyak email masuk ke saya yang menanyakan bagaimana caranya agar yang tampil dilayar hanya satu sheet saja sebagaimana tampilan pada file Raport tersebut. Nah, agar mempermudah memberikan penjelasan, posting kali ini membahas hal tersebut.

Dalam VBA, “Penampakan” (visiblity) suatu sheet dalam sebuah workbook ada tiga jenis: 1. xlSheetVisible : Sheet tampil sebagaimana biasa. Kodenya adalah (-1)

2. xlSheetHidden: Sheet di-hide disembunyikan dengan cara biasa. Untuk menampilkannya cukup dengan klik kanan sebuah sheet, kemudian pilih Unhide. Kodenya adalah (0)

3. xlSheetVeryHidden : Menyembunyikan sheet dengan cara ini, menyebabkan sheet tidak bisa ditampilkan denga cara biasa, walaupun sebuah nama sheet di-klik kanan, tulisan

(59)

Unhide tidak muncul. Untuk menampilkannya harus masuk ke VBA Editor, kemudian mengubah properti visible-nya menjadi xlSheetVisible, atau melalui kode makro. Kodenya adalah (2) Kode macro terkait dengan "penampakan" sheet ini adalah:

Sheets("NamaSheet").Visible = kode

Contoh, untuk menyembunyikan "Sheet1" :

Sheets("Sheet1").Visible = 2 atau

Sheets("Sheet1").Visible = xlSheetVeryHidden

Untuk menampilkannya kembali :

Sheets("Sheet1").Visible = -1 atau

Sheets("Sheet1").Visible = xlSheetVisible

Bagaimana cara menyembunyikan banyak sheet sekaligus?

Untuk menyembunyikan beberapa sheet dalam satu klik saja, maka langkah makro-nya adalah sbb: 1. Tampilkan terlebih dahulu sheet yang akan ditampakkan

2. Semua sheet selain yang ditampakkan disembunyikan dengan prosedur LOOPING.

Misal kita ingin menampilkan "Sheet2" saja, padahal kita punya 20 Sheet. Kode makronya kira-kira begini:

Sub TampilkanSheet2()

Dim sh As Worksheet

'

Menampilkan "Sheet2" terlebih dahulu

Sheets("Sheet2").Visible = -1

'

Sembunyikan selain "Sheet2" dengan LOOPING For Each

For Each sh in ThisWorkbook.Worksheets If sh.Name <>"Sheet2" Then

sh.Visible = 2 End If Next sh

(60)

End Sub

Kode makro LOOPING di atas, akan mengecek nama semua sheet. Jika nama sheet bukan "Sheet2", maka sheet tersebut akan disembunyikan.

Agar nama sheet yang ingin ditampilkan bisa diubah-ubah, maka kita membuat Private Sub terlebih dahulu, baru memanggil Private Sub tersebut. Contoh

Private Sub SembunyikanSemuaSheetKecualiAku(NamaSheetAs String) Dim sh As Worksheet

Sheets(NamaSheet).Visible = 1

For Each sh in ThisWorkbook.Worksheets If sh.Name <> NamaSheet Then

sh.Visible = 2 End If Next sh End Sub

Sehingga jika kita ingin menyembunyikan semua sheet kecuali "Sheet2", maka tinggal memanggil Private Sub tadi dengan:

Call SembunyikanSemuaSheetKecualiAku "Sheet2"

Bagaimana cara menampilkan semua sheet sekaligus?

Untuk menampilkan semua sheet sekaligus, sangat mudah yakni:

Sub TampilkanSemuaSheet()

Dim sh As Worksheet

For Each sh in ThisWorkbook.Worksheets sh.Visible = -1

Next sh End Sub

(61)

Kiranya cukup sekian dulu.

File Contoh bisa didownload di sini atau di Boxnet pada sidebar di samping.

Form Input sekaligus sebagai Form Output

Dalam mengerjakan tugas sehari-hari di sekolah, seringkali kita berhubungan dengan DATA. Akan lebih mudah bagi operator data jika data tersebut didesain secara simple. Secara umum, desain Data terdiri dari tiga bagian, yakni Input, Proses, Output.

Tulisan kali ini membahas tentang pembuatan Form Input yang sekaligus juga digunakan sebagai Form menampilkan output dari data yang sudah kita simpan sebelumnya. Form yang berfungsi ganda ini biasanya digunakan untuk: Rekap Absen, Formulir Pendaftaran Siswa, Pengisian Nilai, dan lain sebagainya.

Untuk contoh kita kali ini, disajikan Form pengisian Data Siswa per kelas.

Pada gambar di atas, form digunakan sebagai input data siswa per kelas. Jadi, jika ingin memasukkan data baru untuk kelas X-a, langsung kita tulis di tabel, kemudian setelah menekan tombol 'Simpan', maka data yang kita tulis disimpan di tabel penyimpanan.

Untuk mengisi data kelas yang lain, maka kita pilih kelasnya melalui Combo Box, kita tuliskan datanya lalu klik 'Simpan'.

Karena form tadi juga berfungsi sebagai Output, maka ketika kita pilih suatu kelas, maka tabel yang tampil di layar akan menampilkan data dari kelas tersebut sesuai yang sudah tersimpan.

(62)

Untuk membuat form yang bisa berfungsi ganda tersebut, setidaknya kita butuh 2 objek. Yakni objek untuk menyimpan data termasuk data baru, dan objek untuk menampilkan data yang sudah ada. Dalam contoh ini, untuk menyimpan data kita menggunakan Shape yang diberi Macro. Coding macro untuk menyimpan data di sheet yang sesuai adalah:

Sub Simpan() Dim Kls As String Dim Jml As Single NoKls = Range("D5").Value Kls = Choose(NoKls, "a", "b", "c", "d") Jml = 7 + Application.WorksheetFunction.CountA("c7:c1000") Application.ScreenUpdating = False Range("B7:E" & Jml).Copy

Sheets("X-" & Kls).Range("A4").PasteSpecial xlPasteValues Application.CutCopyMode = False

Call ShowNilai

End Sub

Metode yang digunakan macro di atas adalah mengkopi data di tabel ke sheet yang sesuai. (Untuk tiap kelas kita buat Sheet khusus sesuai dengan nama kelas).

Sedangkan kode Macro untuk menampilkan data siswa sesuai dengan kelas yang dipilih adalah:

Sub ShowNilai()

NoKls = Range("D5").Value

Kls = Choose(NoKls, "a", "b", "c", "d") Application.ScreenUpdating = False

Sheets("X-" & Kls).Range("A4:D1000").Copy Range("Form!B7").PasteSpecial xlPasteValues Application.CutCopyMode = False ThisWorkbook.Save Application.ScreenUpdating = True Range("B7").Select End Sub

Metode yang digunakan adalah kebalikan dari yang pertama, yakni mengkopi data di sheet yang sesuai, kemudian mem-paste-kan di form.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memperlihatkan bahwa struktur yang telah memenuhi syarat kekuatan menggunakan metode perencanaan batas sesuai dengan

Hasil dan

In variables of shoot and root growth, five varieties only gave different responses at variable primary root length whereas in the physiological variables, it gave

Pengembangan Atraksi Wisata Pantai Cipatujah Sebagai Kawasan Wisata Bahari Di Kabupaten Tasikmalaya.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Siak sudah cukup baik, namun belum maksimal dalam pelaksanaannya terutama dalam

Gerak Dinamis Kuda Pacuan Dalam Karya Seni Patung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

Pada dasarnya analisis kuantitatif adalah analisis yang menggunakan alat analisis bersifat kuantitaif, yaitu alat analisis yang menggunakan seperti model matematika

Gambaran konsep diri pada klien dewasa muda dengan kolostomi permanen di yayasan kanker Indonesia Jakarta pusat..