• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CARA MENERAN TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II .pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH CARA MENERAN TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II .pdf"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CARA MENERAN TERHADAP KELANCARAN

PENGARUH CARA MENERAN TERHADAP KELANCARAN

PROSES PERSALINAN KALA II

PROSES PERSALINAN KALA II

THE INFL

THE INFLUENCE OF UENCE OF STRAINING WAY TSTRAINING WAY TO THE O THE FLUENCY OF FLUENCY OF LABORLABOR PROCESS IN STAGE II

PROCESS IN STAGE II

Luluk Susiloningtyas Luluk Susiloningtyas

Akademi Kebidanan Pamenang, Pare, Kediri Akademi Kebidanan Pamenang, Pare, Kediri ABSTRAK

ABSTRAK

Di Indonesia kasus ketidaklancaran proses persalinan kala II pada umumnya terjadi karena Di Indonesia kasus ketidaklancaran proses persalinan kala II pada umumnya terjadi karena kesiapan ibu bersalin dalam menghadapi persalinan yang belum

kesiapan ibu bersalin dalam menghadapi persalinan yang belum matang terutama adalah cara meneran ibumatang terutama adalah cara meneran ibu  bersalin

 bersalin yang yang masih masih salah. salah. Sehingga Sehingga masih masih banyak banyak proses proses persalinan persalinan kala kala II II yang yang masih masih belumbelum lancar.Tujua

lancar.Tujuan penelitian ini adalah untuk n penelitian ini adalah untuk mengetamengetahui pengaruh hui pengaruh cara meneran terhadap kelancaran prcara meneran terhadap kelancaran pr osesoses  persalinan kal

 persalinan kala II di RB Ka II di RB Kusuma Peusuma Pertiwi Desa Keprtiwi Desa Kepung Kecamaung Kecamatan Kepung Ktan Kepung Kabupaten Kedabupaten Kediri.iri. Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan crosscross sectional

sectional, sampel yang diambil sebesar 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi yang diambil, sampel yang diambil sebesar 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi yang diambil dengan menggunakan lembar check list, variabel kelancaran proses persalinan kala II diukur dengan dengan menggunakan lembar check list, variabel kelancaran proses persalinan kala II diukur dengan mengobservasi lama

mengobservasi lamanya persalinan nya persalinan kala II. Kemudian dianalisa dengan menggunakan ujikala II. Kemudian dianalisa dengan menggunakan uji  Rank Spearman Rank Spearman.. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dengan menggunakan lembar check list dengan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dengan menggunakan lembar check list dengan responden sebanyak 30, didapatkan 76,7% (23 responden) dengan kategori benar dalam meneran dan responden sebanyak 30, didapatkan 76,7% (23 responden) dengan kategori benar dalam meneran dan 23,3% (7 responden) dengan kategori salah d

23,3% (7 responden) dengan kategori salah d alam meneran. Dan dari alam meneran. Dan dari hasil observashasil observasi lamanya persalinani lamanya persalinan kala II pada 30 ibu bersalin didapatkan 73,4% (22 responden) lancar, 23,3% (7 responden) kurang lancar, kala II pada 30 ibu bersalin didapatkan 73,4% (22 responden) lancar, 23,3% (7 responden) kurang lancar, dan 3,3% (1 responden) tidak lancar. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji statistik dan 3,3% (1 responden) tidak lancar. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji statistik  Rank Rank Spearman

Spearman didapatkan hasil signifikan (ρ) = 0,000 pada taraf signifikan α = 5% (0,05) sehingga ρ < α, didapatkan hasil signifikan (ρ) = 0,000 pada taraf signifikan α = 5% (0,05) sehingga ρ < α,  berarti

 berarti HH00  ditolak dan H  ditolak dan H11  diterima yaitu ada pengaruh yang sangat signifikan dan positif antara cara  diterima yaitu ada pengaruh yang sangat signifikan dan positif antara cara

meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II, koefisien korelasi 0,573 dengan tingkat meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II, koefisien korelasi 0,573 dengan tingkat  pengaruhnya

 pengaruhnya sedang. sedang. Disimpulkan Disimpulkan bahwa bahwa semakin semakin benar benar cara cara meneran meneran maka maka semakin semakin lancar lancar prosesproses  persalinan kala II.

 persalinan kala II. Hal ini Hal ini perlu dipertahankaperlu dipertahankan n dan ditingkatkan oleh dan ditingkatkan oleh bidan di bidan di RB Kusuma Pertiwi DesaRB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamtan Kepung Kabupaten Kediri sehingga tercapai keberhasilan yang tinggi terhadap Kepung Kecamtan Kepung Kabupaten Kediri sehingga tercapai keberhasilan yang tinggi terhadap layanan kesehatan.

layanan kesehatan. Kata

Kata Kunci Kunci : : Cara Cara meneranmeneran, , kelancakelancaran ran persalinan, persalinan, persalinan persalinan kala kala IIII

 ABSTRACT   ABSTRACT 

 In

 In Indonesian Indonesian case case of of isn’t isn’t fluent fluent labor labor process process stage stage of of II II in in general general happened happened becausebecause readiness of mother in the face of labor, especially the immature is the way of starining maternal is still readiness of mother in the face of labor, especially the immature is the way of starining maternal is still wrong. So many labor process stage of II whice still not yet is fluent. The purpose of this research was to wrong. So many labor process stage of II whice still not yet is fluent. The purpose of this research was to know influence way of straining to fluently labor process stage of II in the Maternity Hospital Kusuma know influence way of straining to fluently labor process stage of II in the Maternity Hospital Kusuma Pertiwi Kepung Village Kepung Sub Province Kediri District. Design of this research use analyticly of Pertiwi Kepung Village Kepung Sub Province Kediri District. Design of this research use analyticly of correlational by using approach

correlational by using approach of cross-sectional, samples taken by 30 of cross-sectional, samples taken by 30 respondents fulfilling criterespondents fulfilling criterion ofrion of inclution taken by using accidental sampling method. Usage variable of way of straining is measured by inclution taken by using accidental sampling method. Usage variable of way of straining is measured by using a

using a check list sheet, to fluently labor process stage of II is measured with observation the duration ofcheck list sheet, to fluently labor process stage of II is measured with observation the duration of labor process stage of II. Then is analyzed by using the Rank Spearman test. Based on research which labor process stage of II. Then is analyzed by using the Rank Spearman test. Based on research which has been executed by using the check list sheet with as many as 30 respondents, got 76.7% (23 has been executed by using the check list sheet with as many as 30 respondents, got 76.7% (23 respondents) with the correct category of straining and 23.3% (7 respondents) with the wrong category of respondents) with the correct category of straining and 23.3% (7 respondents) with the wrong category of straining. And from the result observation of to fluently labor process stage of II

straining. And from the result observation of to fluently labor process stage of II duration in 30 maternalduration in 30 maternal is got 73.4% (22 respondents) fluent, 23.3% (7 respondents) substandard, and 3.3% (1

is got 73.4% (22 respondents) fluent, 23.3% (7 respondents) substandard, and 3.3% (1 respondent) is notrespondent) is not  fluent.

 fluent.

From result of calculation by using Rank Spearman statistic test at level got significant results From result of calculation by using Rank Spearman statistic test at level got significant results (ρ) = 0.000 at significant level α = 5% (0.05) so that ρ < α, means H 

(ρ) = 0.000 at significant level α = 5% (0.05) so that ρ < α, means H 00is refused and H is refused and H 11received thatreceived that

there is a

there is a very significant impact and positive between the way of very significant impact and positive between the way of straining to fluently labor process stagestraining to fluently labor process stage of II,

(2)

than correct way of straining the more that better fluent labor process stage of II. This needs to be than correct way of straining the more that better fluent labor process stage of II. This needs to be maintained and improved by the midwife in the Maternity Hospital Kusuma Pertiwi Kepung Village maintained and improved by the midwife in the Maternity Hospital Kusuma Pertiwi Kepung Village Kepung Sub Province Kediri District health center in order to reach a high success to health care. Kepung Sub Province Kediri District health center in order to reach a high success to health care.  Keyword

 Keyword : Way of : Way of straining, lastraining, labor fluenbor fluently, labor stage tly, labor stage of IIof II

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Persalinan merupakan suatu proses Persalinan merupakan suatu proses alami yang akan berlangsung dengan alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, tetapi setiap saat bisa terancam sendirinya, tetapi setiap saat bisa terancam  penyulit

 penyulit yang yang membahayakan membahayakan ibu ibu maupunmaupun  janinnya sehingga

 janinnya sehingga memmemerlukan perlukan p engawasan,engawasan,  pertolongan

 pertolongan dan dan pelayanan pelayanan dengan dengan fasilitasfasilitas yang memadai serta biasanya berlangsung yang memadai serta biasanya berlangsung kurang dari 24 jam Penyebab kelancaran kurang dari 24 jam Penyebab kelancaran  persalinan

 persalinan tidak tidak hanyahanya  power,  power, passage,passage,  passanger 

 passanger , psikis, dan penolong tapi secara, psikis, dan penolong tapi secara tidak langsung cara meneran ibu juga sangat tidak langsung cara meneran ibu juga sangat  berpengaruh

 berpengaruh terhadap terhadap kelancaran kelancaran persalinanpersalinan khususnya saat pengeluaran janin Kala khususnya saat pengeluaran janin Kala  pengeluaran

 pengeluaran janin janin yaitu yaitu kala kala pengeluaranpengeluaran oleh karena adanya kekuatan his dan oleh karena adanya kekuatan his dan kekuatan meneran janin di dorong keluar kekuatan meneran janin di dorong keluar sampai lahir, pada primigravida berlangsung sampai lahir, pada primigravida berlangsung 1,5 jam dan pada multigravida 0,5 jam. Di 1,5 jam dan pada multigravida 0,5 jam. Di Indonesia pada tahun 2010 tingginya AKI Indonesia pada tahun 2010 tingginya AKI

erat kaitannya dengan kurangnya

erat kaitannya dengan kurangnya

 pengetahuan

 pengetahuan ibu ibu mengenai mengenai kesiapankesiapan  persalinan

 persalinan dan dan pemanfaatan pemanfaatan layananlayanan kesehatan selama kehamilan atau persalinan. kesehatan selama kehamilan atau persalinan. Beberapa penelitian di salah satu rumah Beberapa penelitian di salah satu rumah  bersalin

 bersalin daerah daerah Jawa Jawa Timur Timur menunjukkanmenunjukkan  bahwa

 bahwa ibu ibu bersalin bersalin yang yang melakukan melakukan caracara meneran yang benar hanya 45-50% sehingga meneran yang benar hanya 45-50% sehingga mengalami kelancaran persalinan kala II mengalami kelancaran persalinan kala II

sedangkan ibu bersalin yang tidak

sedangkan ibu bersalin yang tidak

melakukan cara meneran yang benar hampir melakukan cara meneran yang benar hampir 50% dari jumlah persalinan Penyebabnya 50% dari jumlah persalinan Penyebabnya

masih banyak bidan yang belum

masih banyak bidan yang belum

memberikan bimbingan meneran yang benar memberikan bimbingan meneran yang benar sejak ANC hingga inpartu sekitar 45-60 %. sejak ANC hingga inpartu sekitar 45-60 %. Berdasarkan studi pendahuluan penulis pada Berdasarkan studi pendahuluan penulis pada  bulan

 bulan Januari Januari 2011 2011 di di RB RB Kusuma Kusuma PertiwiPertiwi

Desa Kepung Kecamatan Kepung

Desa Kepung Kecamatan Kepung

Kabupaten Kediri, di jumpai 20 persalinan Kabupaten Kediri, di jumpai 20 persalinan normal, 12 ibu masih belum bisa melakukan normal, 12 ibu masih belum bisa melakukan cara meneran yang benar sehingga waktu cara meneran yang benar sehingga waktu kala II lebih panjang dari normalnya. Ada kala II lebih panjang dari normalnya. Ada  juga

 juga 8 8 ibu ibu bersalin bersalin mampu mampu melakukan melakukan caracara meneran yang benar sehingga mengalami meneran yang benar sehingga mengalami kelancaran persalinan kala II .

kelancaran persalinan kala II .

Kala II atau kala pengeluaran janin Kala II atau kala pengeluaran janin identik dengan waktu dimana seorang ibu identik dengan waktu dimana seorang ibu  bersalin

 bersalin memulai memulai meneran. meneran. Apabila Apabila caracara meneran yang salah tidak diatasi maka meneran yang salah tidak diatasi maka

menimbulkan masalah lain yaitu

menimbulkan masalah lain yaitu

meningkatkan rasa khawatir pada ibu meningkatkan rasa khawatir pada ibu  bersalin,

 bersalin, dampak lain dampak lain adalah adalah kelelahan padakelelahan pada ibu, leher menjadi tegang, mata menjadi ibu, leher menjadi tegang, mata menjadi merah

merah serta serta kekuatan mkekuatan meneran yeneran yang ang tidaktidak terkoordinasi juga dapat mengakibatkan terkoordinasi juga dapat mengakibatkan kejadian laserasi perineum yang tidak kejadian laserasi perineum yang tidak  beraturan

 beraturan

Dari masalah tersebut, peneliti Dari masalah tersebut, peneliti memberikan solusi dalam penelitiannya memberikan solusi dalam penelitiannya  bahwa kerja sama antara ibu bersali

 bahwa kerja sama antara ibu bersali n dengann dengan  bidan

 bidan sangat sangat penting penting karena karena bidan bidan termasuktermasuk dari faktor yang mempengaruhi kelancaran dari faktor yang mempengaruhi kelancaran  persalinan.

 persalinan. Dengan Dengan bimbingan/informasibimbingan/informasi dari bidan mengenai cara meneran yang baik dari bidan mengenai cara meneran yang baik dan benar mulai dari pemeriksaan ANC TM dan benar mulai dari pemeriksaan ANC TM III hingga bersalin maka diharapkan ibu III hingga bersalin maka diharapkan ibu  bersalin dapat

 bersalin dapat mengikuti bimbingan mengikuti bimbingan tersebuttersebut sehingga menambah pengetahuan ibu dan sehingga menambah pengetahuan ibu dan  berdampak

 berdampak pada pada kelancaran kelancaran prosesproses  persalinan.

 persalinan. Untuk Untuk itu, itu, dari dari pengetahuanpengetahuan tersebut bisa membuat ibu tahu bagaimana tersebut bisa membuat ibu tahu bagaimana cara meneran yang baik dan benar selama cara meneran yang baik dan benar selama  persalinan kala II.

 persalinan kala II. Rumusan Masalah Rumusan Masalah

Bagaimana Pengaruh Cara Meneran Bagaimana Pengaruh Cara Meneran Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi Desa II di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Tahun 2012?”

Kediri Tahun 2012?” Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian 1.

1. Tujuan UmumTujuan Umum

Untuk menjelaskan pengaruh cara Untuk menjelaskan pengaruh cara

meneran terhadap kelancaran proses

meneran terhadap kelancaran proses

 persalinan

 persalinan kala kala II II di di RB RB Kusuma Kusuma PertiwiPertiwi

Desa Kepung Kecamatan Kepung

Desa Kepung Kecamatan Kepung

Kabupaten Kediri tahun 2012. Kabupaten Kediri tahun 2012. 2.

2. Tujuan KhususTujuan Khusus a.

a. Mengidentifikasi cara meneran yangMengidentifikasi cara meneran yang  benar

(3)

Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tahun 2012. Kepung Kabupaten Kediri tahun 2012.  b.

 b. Mengidentifikasi kelancaran prosesMengidentifikasi kelancaran proses  persalinan

 persalinan kala kala II II di di RB RB Kusuma Kusuma PertiwiPertiwi

Desa Kepung Kecamatan Kepung

Desa Kepung Kecamatan Kepung

Kabupaten Kediri Tahun 2012. Kabupaten Kediri Tahun 2012. c.

c. Menganalisa ada tidaknya pengaruhMenganalisa ada tidaknya pengaruh cara meneran terhadap kelancaran proses cara meneran terhadap kelancaran proses  persalinan

 persalinan kala kala II II di di RB RB Kusuma Kusuma PertiwiPertiwi

Desa Kepung Kecamatan Kepung

Desa Kepung Kecamatan Kepung

Kabupaten Kediri Tahun 2012. Kabupaten Kediri Tahun 2012.

Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian 1.

1. Bagi Ibu InpartuBagi Ibu Inpartu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kesehatan ibu, menambah pengetahuan kesehatan ibu, terutama pentingnya cara meneran ibu di terutama pentingnya cara meneran ibu di saat adanya dorongan kuat untuk meneran saat adanya dorongan kuat untuk meneran dalam mengeluarkan bayinya.

dalam mengeluarkan bayinya. 2.

2. Bagi Institusi PendidikanBagi Institusi Pendidikan

Memberikan masukan dan informasi Memberikan masukan dan informasi mengenai pengaruh cara meneran terhadap mengenai pengaruh cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II, kelancaran proses persalinan kala II, sehingga dapat menjadi tambahan referensi sehingga dapat menjadi tambahan referensi  bagi instit

 bagi institusi pusi pendidikan endidikan yang nantinya yang nantinya jugajuga dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi  peneliti lain.

 peneliti lain. 3.

3. Bagi Lahan PraktekBagi Lahan Praktek

Diharapkan dapat dimanfaatkan

Diharapkan dapat dimanfaatkan

dalam pelayanan untuk memberikan

dalam pelayanan untuk memberikan

informasi mengenai cara meneran yang informasi mengenai cara meneran yang  benar.

 benar. Sehingga Sehingga pada pada RB RB Kusuma Kusuma PertiwiPertiwi

Desa Kepung Kecamatan Kepung

Desa Kepung Kecamatan Kepung

Kabupaten Kediri dapat menambah kualitas Kabupaten Kediri dapat menambah kualitas  pelayanan

 pelayanan INC INC (( Intra  Intra Natal Natal CareCare)) khususnya dalam kelancaran persalinan kala khususnya dalam kelancaran persalinan kala II.

II. 4.

4. Bagi PenelitiBagi Peneliti

Penelitian ini digunakan sebagai Penelitian ini digunakan sebagai media pembelajaran untuk mengaplikasikan media pembelajaran untuk mengaplikasikan ilmu kebidanan.

ilmu kebidanan. 5.

5. Bagi Peneliti LainBagi Peneliti Lain

Sebagai masukan untuk peneliti lain Sebagai masukan untuk peneliti lain meneliti masalah yang sama tetapi dengan meneliti masalah yang sama tetapi dengan ruang lingkup yang berbeda.

ruang lingkup yang berbeda. METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian 1.

1. Waktu penelitianWaktu penelitian Penelitian

Penelitian dilaksanakan dilaksanakan mulai mulai tanggal tanggal 02– 02–  28 April 2012.

28 April 2012.

2.

2. TempatTempat

Penelitian ini bertempat di Rumah Bersalin Penelitian ini bertempat di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri.

Kepung Kabupaten Kediri. Desain Penelitian

Desain Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan Dalam penelitian ini menggunakan Desain penelitian analitik korelasional dan Desain penelitian analitik korelasional dan data diambil secara

data diambil secara Cross sectionalCross sectional Populasi dan Sample Penelitian Populasi dan Sample Penelitian 1.

1. PopulasiPopulasi

Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu inpartu kala II di Rumah Bersalin semua ibu inpartu kala II di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri pada bulan April Kepung Kabupaten Kediri pada bulan April tahun 2012 sebanyak 35 orang.

tahun 2012 sebanyak 35 orang. 2.

2. SampelSampel

Sampel dalam penelitian ini adalah Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu inpartu kala II di Rumah Bersalin semua ibu inpartu kala II di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Tahun 2012 yang Kepung Kabupaten Kediri Tahun 2012 yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 orang.

orang. a.

a. Kriteria InklusiKriteria Inklusi

Kriteria inklusi dalam penelitian ini Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

adalah : 1.

1. Ibu inpartu/bersalin kala II di RB KusumaIbu inpartu/bersalin kala II di RB Kusuma Pertiwi desa kepung kecamatan kepung Pertiwi desa kepung kecamatan kepung 2.

2. Ibu inpartu/bersalin baik primigravidaIbu inpartu/bersalin baik primigravida maupun multigravida

maupun multigravida 3.

3. Ibu inpartu/bersalin yang bersedia menjadiIbu inpartu/bersalin yang bersedia menjadi responden

responden 4.

4. Ibu inpartu/bersalin yang mempunyai skorIbu inpartu/bersalin yang mempunyai skor KSPR < 6 atau persalinan resiko r

KSPR < 6 atau persalinan resiko r endah.endah.  b.

 b. Kriteria EksklusiKriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi dari penelitian ini Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah :

adalah : 1.

1. Ibu inpartu/bersalin yang membatalkanIbu inpartu/bersalin yang membatalkan menjadi responden

menjadi responden 2.

2. Ibu yang mempunyai komplikasi selamaIbu yang mempunyai komplikasi selama  persalinan khususnya kala II.

 persalinan khususnya kala II. 3.

3. Teknik SamplingTeknik Sampling

Dalam penelitian ini teknik sampling Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah

yang digunakan adalah accidentalaccidental samplingsampling 4.

4. Batasan Operasional VariabelBatasan Operasional Variabel Variabel dalam penelitian ini adalah : Variabel dalam penelitian ini adalah : 1.

1. Variabel Variabel Independen Independen (Variabel(Variabel Bebas) : cara meneran ibu bersalin di Rumah Bebas) : cara meneran ibu bersalin di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi.

(4)

2.

2. Variabel Dependen (variabel terikat)Variabel Dependen (variabel terikat) : kelancaran proses persalinan kala II di : kelancaran proses persalinan kala II di

Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi. Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi.

Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel Tabel 3.1

Tabel 3.1 Definisi Definisi Operasional Operasional Pengaruh Pengaruh Cara Cara Meneran Meneran Terhadap Terhadap Kelancaran Kelancaran ProsesProses Persalinan Kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Persalinan Kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Tahun 2012

Tahun 2012

No.

No. Variabel Variabel DefinisiDefinisi Operasional Operasional

Indikator Instrumen

Indikator Instrumen Skala Skala KriteriaKriteria 1. Variabel 1. Variabel Independe Independe n : cara n : cara meneran meneran Cara yang Cara yang dilakukan ibu dilakukan ibu  bersalin

 bersalin untukuntuk mengeluarkan bayi mengeluarkan bayi yang disebabkan yang disebabkan oleh kontraksi otot oleh kontraksi otot  perut  perut 1. 1. CaraCara meneran meneran yang benar yang benar selama kala selama kala II sesuai II sesuai dengan dengan standar standar yang yang ditentukan ditentukan 2.

2. Posisi ibuPosisi ibu saat saat meneran meneran yang yang mempengar  mempengar  uhi cara uhi cara meneran meneran ibu selama ibu selama kala II kala II Observasi Observasi (Lembar (Lembar check list) check list) Ordina Ordina ll Kriteria Hasil : Kriteria Hasil : Skor 1 : Benar Skor 1 : Benar Skor 0 : Salah Skor 0 : Salah 2. Variabel 2. Variabel Dependen Dependen :: Kelancara Kelancara n proses n proses  persalinan  persalinan kala II kala II Kemajuan Kemajuan  persalinan

 persalinan mulaimulai dari pembukaan dari pembukaan lengkap (10 cm) lengkap (10 cm) sampai bayi lahir sampai bayi lahir

Waktu Waktu  persalinan  persalinan kala II untuk kala II untuk  primigravida  primigravida  berlangsung  berlangsung 1,5-2 jam 1,5-2 jam sedangkan sedangkan multigravida multigravida  berlangsung  berlangsung 0,5-1 jam 0,5-1 jam Lembar Lembar Observasi Observasi Ordina Ordina ll Kriteria Hasil : Kriteria Hasil : Lancar : Lancar : Primi : 1,5-2 jam Primi : 1,5-2 jam Multi : 0,5-1 jam Multi : 0,5-1 jam Kurang lancar : Kurang lancar : Primi : 2,5-3 jam Primi : 2,5-3 jam Multi : 1,5-2 jam Multi : 1,5-2 jam Tidak lancar : Tidak lancar : Primi : > 3 jam Primi : > 3 jam Multi : > 2 jam Multi : > 2 jam

6. Teknik Pengumpulan Data 6. Teknik Pengumpulan Data 1.

1. Pengumpulan Pengumpulan DataData a.

a. Tahap PersiapanTahap Persiapan

Peneliti membuat proposal penelitian Peneliti membuat proposal penelitian kemudian mengajukan proposal kemudian mengajukan proposal

 pengukuran yang digunakan adalah  pengukuran yang digunakan adalah

observasi. observasi.  b.

 b. Tahap PelaksanaanTahap Pelaksanaan

Setelah mendapatkan ijin, mengadakan Setelah mendapatkan ijin, mengadakan  pendekatan responden untuk mendapatkan  pendekatan responden untuk mendapatkan  persetujuan dari responden.

 persetujuan dari responden. c.

(5)

Peneliti langsung melakukan observasi Peneliti langsung melakukan observasi  pada ibu inpartu.

 pada ibu inpartu. 2.

2. Instrumen pengumpulan dataInstrumen pengumpulan data

Jenis instrumen yang digunakan dalam Jenis instrumen yang digunakan dalam  penelitian ini

 penelitian ini adalah adalah lembar lembar check list check list dandan lembar pedoman observasi check list.

lembar pedoman observasi check list. 3.

3. Waktu dan tempatWaktu dan tempat a.

a. WaktuWaktu

Penelitian ini dilakukan pada 2 sampai Penelitian ini dilakukan pada 2 sampai 28 April 2012.

28 April 2012.  b.

 b. TempatTempat

Penelitian dilaksanakan di Rumah Bersalin Penelitian dilaksanakan di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi Desa Kepung

Kusuma Pertiwi Desa Kepung

Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri.

Teknik Analisa Data Teknik Analisa Data a.

a.  Editing Editing Melakukan

Melakukan editingediting  ada beberapa hal yang  ada beberapa hal yang  perlu diperhatikan yakni

 perlu diperhatikan yakni 1)

1) Mengecek nama dan kelengkapanMengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi

identitas pengisi 2)

2) Mengecek kelengkapan dataMengecek kelengkapan data 3)

3) Mengecek kesinambungan dataMengecek kesinambungan data 4)

4) Mengecek keseragaman dataMengecek keseragaman data  b.

 b. CodingCoding Coding

Coding adalah kegiatan pemberian kode adalah kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.

atas beberapa kategori. c.

c. ScoringScoring Scoring

Scoring adalah memberikan skor atau nilaiadalah memberikan skor atau nilai terhadap bagian-bagian yang perlu di skor. terhadap bagian-bagian yang perlu di skor. Pada penelitian ini

Pada penelitian ini scoringscoring dilakukan samadilakukan sama dengan memberi simbol karena skala data dengan memberi simbol karena skala data  pada

 pada variabel variabel bebas bebas : : nominal nominal sedangkansedangkan variabel terikat : ordinal, adalah :

variabel terikat : ordinal, adalah : 1)

1) Cara meneranCara meneran Tindakan

Tindakan Benar Benar : : 11 Tindakan

Tindakan Salah Salah : : 00 2)

2) Kelancaran proses persalinan kala II :Kelancaran proses persalinan kala II : Kriteria Hasil :

Kriteria Hasil : Lancar

Lancar : : primi primi (1,5-2 (1,5-2 jam)jam) Multi (0,5-1 jam) Multi (0,5-1 jam) Kurang

Kurang lancar lancar : prim: primi (2,5-3 i (2,5-3 jam)jam) Multi (1,5-2 jam) Multi (1,5-2 jam) Tidak

Tidak lancar lancar : : primi primi (> (> 3 3 jam)jam) Multi (> 2 j Multi (> 2 jamam)) d.

d. TabulatingTabulating

Tabulating yakni hasil penyusunan data Tabulating yakni hasil penyusunan data dalam bentuk tabel yang ditentukan untuk dalam bentuk tabel yang ditentukan untuk

analisis data. Dalam penelitian ini peneliti analisis data. Dalam penelitian ini peneliti

memasukkan data ke dalam tabel

memasukkan data ke dalam tabel

 berdasarkan

 berdasarkan hasil hasil jawaban jawaban dari dari respondenresponden sesuai kode yang telah dibuat dan sesuai kode yang telah dibuat dan dilakukan penghitungan untuk mengetahui dilakukan penghitungan untuk mengetahui kriteria dari

kriteria dari masmasing-masing responden.ing-masing responden. e.

e. Analisis Data Secara AnalitikAnalisis Data Secara Analitik 1.

1. Uji StatistikUji Statistik Analisa

Analisa data data yang yang digunakan digunakan dalamdalam  penelitian

 penelitian ini ini adalah adalah tehnik tehnik analisis, analisis, yayaituitu suatu tehnik analisis yang berusaha suatu tehnik analisis yang berusaha mencari hubungan atau korelasi antara mencari hubungan atau korelasi antara variabel cara meneran terhadap variabel variabel cara meneran terhadap variabel kelancaran proses persalinan kala II.

kelancaran proses persalinan kala II.

Uji statistik yang digunakan dalam Uji statistik yang digunakan dalam  penelitian

 penelitian ini ini adalah adalah uji uji KoefisienKoefisien  Rank Rank Correlation Spearman

Correlation Spearman. Koefisien. Koefisien  Rank Rank Correlation Spearman

Correlation Spearman  yaitu data yang di  yaitu data yang di korelasikan dari jenis data ordinal serta korelasikan dari jenis data ordinal serta data dari kedua variabel tidak harus data dari kedua variabel tidak harus membentuk distribusi normal.

membentuk distribusi normal. Rumus :

Rumus :

Keterangan : Keterangan : r 

r s s ==koefisien korelasi Spearman Rankkoefisien korelasi Spearman Rank

n

n = = jumlah pasangan Rank jumlah pasangan Rank untuk Spearmanuntuk Spearman (5 < n < 30)

(5 < n < 30)

di² = selisih setiap pasangan Rank di² = selisih setiap pasangan Rank Rumus :

Rumus :

a.

a. Menentukan Z hitung denganMenentukan Z hitung dengan rumus (Eko Budiarto, 2002: 259) :

rumus (Eko Budiarto, 2002: 259) : r  r ss Z Zhitunghitung == 1 1 n – 1 n – 1

(6)

 b.

 b. Hasil pengamatan secara terpisahHasil pengamatan secara terpisah diurut mulai nilai terkecil sampai nilai diurut mulai nilai terkecil sampai nilai terbesar

terbesar c.

c.  Nilai  Nilai pengamatan pengamatan dari dari 2 2 variabelvariabel diberi jenjang, bila ada nilai pengamatan diberi jenjang, bila ada nilai pengamatan yang sama dihitung jenjang rata-rata, yang sama dihitung jenjang rata-rata, kemudian dihitung di(beda ranking) dan kemudian dihitung di(beda ranking) dan Σdi

Σdi 2.

2. Pembacaan hasil uji statistikPembacaan hasil uji statistik

Apabila setelah dilakukan uji statistik Apabila setelah dilakukan uji statistik dengan

dengan  Rank  Rank Correlation Correlation SpearmanSpearman

didapatkan hasil H

didapatkan hasil H11 diterima diterima (ada(ada

hubungan/pengaruh) sekuat apa

hubungan/pengaruh) sekuat apa

 pengaruh/hubungan dari kedua variabel.  pengaruh/hubungan dari kedua variabel.

Jika n > 30, digunakan = r  Jika n > 30, digunakan = r ss

Jika n > 10, digunakan = r  Jika n > 10, digunakan = r ss

3.

3. Cara penarikan kesimpulanCara penarikan kesimpulan

Tingkat signifikasi dalam penelitian ini Tingkat signifikasi dalam penelitian ini adalah 95 %

adalah 95 % alphaalpha  (  ( ) = ) = 0,0,0505. U. Ujiji  Rank Rank Correlation Spearman

Correlation Spearman  mempunyai kriteria  mempunyai kriteria  pengujian

 pengujian hipotesa hipotesa yaitu yaitu (Sugiyono, (Sugiyono, 2009:2009: 109) :

109) : a.

a. Jika z hitung > z tabel maka HJika z hitung > z tabel maka H00

ditolak ditolak  b.

 b. Jika z hitung < z tabel maka HJika z hitung < z tabel maka H00

diterima diterima c.

c. Bila hasil probabilitas >Bila hasil probabilitas > αα  (0,05)  (0,05) maka H

maka H00 di di terima dan terima dan HH11  ditolak. Berarti  ditolak. Berarti

tidak ada pengaruh yang signifikan antara tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel.

variabel. d.

d. Bila hasil probabilitas <Bila hasil probabilitas < αα  (0,05)  (0,05) maka H

maka H00  ditolak dan H  ditolak dan H11  di terima. Berarti  di terima. Berarti

ada pengaruh yang signifikan antara ada pengaruh yang signifikan antara variabel.

variabel.

HASIL PENELITIAN DAN

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hasil Penelitian a.

a. Diskripsi Data Hasil PenelitianDiskripsi Data Hasil Penelitian Data Khusus

Data Khusus a.

a. Distribusi Frekuensi Cara MeneranDistribusi Frekuensi Cara Meneran

Tabel 4.1

Tabel 4.1 Tabel Tabel Distribusi Distribusi Frekuensi Frekuensi CaraCara Meneran di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Meneran di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten

Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri PadaKediri Pada Bulan April 2012

Bulan April 2012

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Dari tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang masuk dalam kategori responden yang masuk dalam kategori  benar

 benar adalah adalah sebanyak sebanyak 23 23 respondenresponden (76,7%) sedangkan kategori salah adalah (76,7%) sedangkan kategori salah adalah sebanyak 7 responden (23,3%).

sebanyak 7 responden (23,3%).  b.

 b. Distribusi Frekuensi KelancaranDistribusi Frekuensi Kelancaran Proses Persalinan Kala II

Proses Persalinan Kala II

Dari lembar observasi yang telah di lakukan Dari lembar observasi yang telah di lakukan kepada 30 responden diperoleh data kepada 30 responden diperoleh data frekuensi kelancaran proses persalinan kala frekuensi kelancaran proses persalinan kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri sebagai berikut :

sebagai berikut :

Tabel 4.2

Tabel 4.2 Tabel Tabel Distribusi Distribusi FrekuensiFrekuensi Kelancaran Proses Persalinan Kala II di RB Kelancaran Proses Persalinan Kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Pada Bulan April Kepung Kabupaten Kediri Pada Bulan April 2012

2012

Dari tabel diatas menunjukkan dari 30 ibu Dari tabel diatas menunjukkan dari 30 ibu  bersalin

 bersalin yang yang diteliti diteliti sebagian sebagian besarbesar mengalami kelancaran persalinan yaitu mengalami kelancaran persalinan yaitu

sebanyak 22 responden (73,4%),

sebanyak 22 responden (73,4%),

mengalami kurang lancar selama persalinan mengalami kurang lancar selama persalinan yaitu sebanyak 7 responden (23,3%) dan yaitu sebanyak 7 responden (23,3%) dan yang mengalami tidak lancar selama yang mengalami tidak lancar selama  persalinan

 persalinan yaitu yaitu sebanyak sebanyak 1 1 respondenresponden (3,3%).

(3,3%). c.

c. Tabulasi Tabulasi Silang Silang AntaraAntara Pengaruh Cara Meneran Terhadap Pengaruh Cara Meneran Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II di Kelancaran Proses Persalinan Kala II di RB Kusuma Pertiwi

RB Kusuma Pertiwi Desa KepungDesa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Pada Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Pada Bulan April 2012

Bulan April 2012

Tabel 4.3

Tabel 4.3 Tabulasi Tabulasi Silang Silang Antara Antara PengaruhPengaruh Cara

Cara Meneran Meneran Terhadap Terhadap KelaKelancaran ncaran ProsesProses Persalinan Kala II

Persalinan Kala II di RB di RB Kusuma Kusuma Pertiwi DesaPertiwi Desa Kepung

Kepung Kecamatan Kecamatan Kepung Kepung Kabupaten Kabupaten KediriKediri Pada Bulan April 2012

(7)

Dari tabel diatas dapat di ketahui pengaruh Dari tabel diatas dapat di ketahui pengaruh cara meneran kategori benar dengan yang cara meneran kategori benar dengan yang mengalami kelancaran persalinan kala II, mengalami kelancaran persalinan kala II, lebih besar yaitu 20 responden (66,7%) lebih besar yaitu 20 responden (66,7%) daripada pengaruh cara meneran kategori daripada pengaruh cara meneran kategori  benar

 benar dengan dengan yang yang mengalami mengalami kurangkurang lancar persalinan kala II yaitu 3 responden lancar persalinan kala II yaitu 3 responden (10%) dan cara menerannya benar tapi (10%) dan cara menerannya benar tapi tidak lancar kala II yaitu 0 responden (0%). tidak lancar kala II yaitu 0 responden (0%). Sedangkan pengaruh cara meneran kategori Sedangkan pengaruh cara meneran kategori salah dengan yang mengalami kurang salah dengan yang mengalami kurang lancar persalinan kala II lebih besar yaitu 2 lancar persalinan kala II lebih besar yaitu 2 responden (6,7%) daripada yang cara responden (6,7%) daripada yang cara meneran kategori salah dengan yang meneran kategori salah dengan yang mengalami kurang lancar kala II sebanyak mengalami kurang lancar kala II sebanyak 4 responden (13,3%) dan yang cara 4 responden (13,3%) dan yang cara menerannya salah kala II tidak ada menerannya salah kala II tidak ada ditemukan ada 1 responden (3,3%).

ditemukan ada 1 responden (3,3%).  b.

 b. Analisa DataAnalisa Data

Tabel 4.4

Tabel 4.4 Hasil Hasil KorelasiKorelasi  Rank  Rank SpearmanSpearman Pengaruh

Pengaruh Cara MeCara Meneran neran Terhadap Terhadap KelancaraKelancarann Proses Persalinan Kala II

Proses Persalinan Kala II

Berdasarkan angka probabilitas dengan uji Berdasarkan angka probabilitas dengan uji signifikan

signifikan (ρ) (ρ) = = 0,000 0,000 dengan dengan taraftaraf kepercayaan α = 5%, di dapatkan ρ < α. kepercayaan α = 5%, di dapatkan ρ < α. Sehingga H

Sehingga Hooditolak dan Hditolak dan H11 diterima, berarti diterima, berarti

ada pengaruh yang sangat signifikan dan ada pengaruh yang sangat signifikan dan  positif

 positif antara antara cara cara meneran meneran terhadapterhadap kelancaran proses persalinan kala II.

kelancaran proses persalinan kala II.

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Dari tabel diatas menunjukkan bahwa angka koefisien korelasinya adalah 0,573, angka koefisien korelasinya adalah 0,573, ini menunjukkan angka positif, berarti ini menunjukkan angka positif, berarti

semakin benar cara meneran maka

semakin benar cara meneran maka

 persalinan

 persalinan kala kala II II akan akan lancar. lancar. Dan Dan angkaangka

tersebut menunjukkan bahwa tingkat

tersebut menunjukkan bahwa tingkat

 pengaruh cara meneran terha

 pengaruh cara meneran terha dap kelancarandap kelancaran  proses persalinan kala II adalah sedang.  proses persalinan kala II adalah sedang.

Pembahasan Pembahasan 1.

1. Cara MeneranCara Meneran

Berdasarkan hasil penelitian dari 30 Berdasarkan hasil penelitian dari 30 responden yang menjadi sampel penelitian responden yang menjadi sampel penelitian maka dapat di ketahui 23 responden maka dapat di ketahui 23 responden (76,7%) memiliki kriteria benar dan 7 (76,7%) memiliki kriteria benar dan 7 responden (23,3%) memiliki kriteria salah. responden (23,3%) memiliki kriteria salah. Dari hasil tersebut dihasilkan bahwa ibu Dari hasil tersebut dihasilkan bahwa ibu  bersalin

 bersalin yang yang melakukan melakukan cara cara meneranmeneran yang benar tidak hanya yang berpendidikan yang benar tidak hanya yang berpendidikan sedang saja atau yang pernah melahirkan. sedang saja atau yang pernah melahirkan. Melainkan yang berpendidikan rendah dan Melainkan yang berpendidikan rendah dan yang baru pertama kali melahirkan juga ada yang baru pertama kali melahirkan juga ada yang sudah bisa melakukan cara meneran yang sudah bisa melakukan cara meneran yang benar.

yang benar.

Dilihat dari manfaatnya cara

Dilihat dari manfaatnya cara

meneran secara benar sangat penting dalam meneran secara benar sangat penting dalam kelancaran proses persalinan kala II. Jika kelancaran proses persalinan kala II. Jika semua ibu bersalin menyadari pentingnya semua ibu bersalin menyadari pentingnya  bimbingan

 bimbingan meneran meneran yang yang benar, benar, makamaka kasus ketidaklancaran persalinan kala II kasus ketidaklancaran persalinan kala II dapat menurun. Sebagaimana diketahui dapat menurun. Sebagaimana diketahui masalah-masalah kesehatan yang dihadapi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi  bangsa Indonesia sekarang

 bangsa Indonesia sekarang ini adalah ini adalah masihmasih tingginya angka kematian ibu atau bayi. tingginya angka kematian ibu atau bayi. Masalah kesiapan ibu bersalin dan tenaga Masalah kesiapan ibu bersalin dan tenaga

kesehatan merupakan masalah yang

kesehatan merupakan masalah yang

mendasar. Dapat diketahui masih banyak mendasar. Dapat diketahui masih banyak  bidan

 bidan yang yang belum belum memberikan memberikan bimbinganbimbingan meneran yang benar sejak ANC hingga meneran yang benar sejak ANC hingga inpartu sekitar 45-60 % (Supriatmaja, inpartu sekitar 45-60 % (Supriatmaja, 2010).

2010).

Dalam penelitian di RB Kusuma Dalam penelitian di RB Kusuma

Pertiwi, peneliti berpendapat bahwa

Pertiwi, peneliti berpendapat bahwa

kesiapan ibu bersalin dan kesiapan para kesiapan ibu bersalin dan kesiapan para tenaga kesehatan khususnya bidan yang tenaga kesehatan khususnya bidan yang

mempunyai peranan penting dalam

mempunyai peranan penting dalam

seseorang melakukan tindakan yang benar seseorang melakukan tindakan yang benar terutama melakukan cara meneran yang terutama melakukan cara meneran yang  benar.

 benar. Tidak Tidak hanya hanya pendidikan pendidikan yang yang tinggitinggi

dan pernah melahirkan sebelumnya

dan pernah melahirkan sebelumnya

sehingga mempunyai pengalaman yang bisa sehingga mempunyai pengalaman yang bisa melakukan cara meneran yang benar. melakukan cara meneran yang benar. Biasanya, jika ibu bersalin belum siap Biasanya, jika ibu bersalin belum siap menghadapi persalinan seperti tidak tahan menghadapi persalinan seperti tidak tahan menahan sakit adanya kontraksi yang menahan sakit adanya kontraksi yang muncul, kehamilan yang tidak diinginkan, muncul, kehamilan yang tidak diinginkan, memilih posisi terlentang saat kala I, dan memilih posisi terlentang saat kala I, dan menyepelekan cara meneran itu sendiri menyepelekan cara meneran itu sendiri sedangkan bidan yang belum pernah sedangkan bidan yang belum pernah memberikan bimbingan sejak ANC TM III memberikan bimbingan sejak ANC TM III sampai proses persalinan nantinya berakibat sampai proses persalinan nantinya berakibat

(8)

 pada

 pada cara cara meneran meneran ibu ibu yang yang salah salah selamaselama  proses persalinan.

 proses persalinan.

Ada juga pendapat lain yaitu Ada juga pendapat lain yaitu kemajuan persalinan dinyatakan lancar kemajuan persalinan dinyatakan lancar apabila ibu bersalin melakukan posisi apabila ibu bersalin melakukan posisi miring kiri dimana nantinya penurunan miring kiri dimana nantinya penurunan kepala dapat terjadi secara cepat karena dari kepala dapat terjadi secara cepat karena dari hasil penelitian dari yang melakukan posisi hasil penelitian dari yang melakukan posisi

miring kiri kemajuan persalinannya

miring kiri kemajuan persalinannya

semakin cepat dan tidak menutup

semakin cepat dan tidak menutup

kemungkinan rasa nyeri yang dirasakan kemungkinan rasa nyeri yang dirasakan  juga

 juga berlebih. berlebih. Tapi Tapi hasil hasil yang yang didapatkandidapatkan  juga

 juga baik baik dengan dengan semakin semakin cepatnyacepatnya  persalinan

 persalinan yang yang berlangsung. berlangsung. Jadi, Jadi, faktorfaktor yang berpengaruh terhadap kelancaran yang berpengaruh terhadap kelancaran  persalinan kala II menurut pendapat p  persalinan kala II menurut pendapat p enelitieneliti  bahwa

 bahwa cara cara meneran meneran yang yang benar benar yangyang tergantung dengan kesiapan ibu bersalin tergantung dengan kesiapan ibu bersalin dalam menghadapi persalinan dan kesiapan dalam menghadapi persalinan dan kesiapan  bidan

 bidan dalam dalam membimbing membimbing selam selam prosesproses  persalinan serta posisi miring ke kiri.

 persalinan serta posisi miring ke kiri. 2.

2. Kelancaran Proses Persalinan KalaKelancaran Proses Persalinan Kala II

II

Dari 30 responden yang menjadi Dari 30 responden yang menjadi sampel penelitian menunjukkan bahwa 22 sampel penelitian menunjukkan bahwa 22

responden (73,4%) termasuk dalam

responden (73,4%) termasuk dalam

kategori lancar, 7 responden (23,3%) kategori lancar, 7 responden (23,3%) termasuk dalam kategori kurang lancar, dan termasuk dalam kategori kurang lancar, dan 1 responden (3,3%) termasuk dalam 1 responden (3,3%) termasuk dalam kategori tidak lancar. Dari hasil penelitian kategori tidak lancar. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa ibu bersalin tersebut disimpulkan bahwa ibu bersalin yang pernah melahirkan sebelumnya karena yang pernah melahirkan sebelumnya karena secara awam jalan lahir sudah pernah di secara awam jalan lahir sudah pernah di lewati oleh seorang bayi dan sekarang lewati oleh seorang bayi dan sekarang terulang lagi jadi cepat untuk lahir.

terulang lagi jadi cepat untuk lahir.

Dari pengertiannya kelancaran

Dari pengertiannya kelancaran

 persalinan

 persalinan adalah adalah persalinan persalinan yang yang berjalanberjalan normal tanpa adanya kompliksai yang normal tanpa adanya kompliksai yang muncul mulai dari awal persalinan sampai muncul mulai dari awal persalinan sampai  persalinan

 persalinan berakhir. berakhir. Sedangkan Sedangkan persalinanpersalinan kala II adalah dimulai ketika pembukaan kala II adalah dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm) dan berakhir serviks sudah lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi (DEPKES RI, 2008: dengan lahirnya bayi (DEPKES RI, 2008: 77). Secara medis dibenarkan bahwa jalan 77). Secara medis dibenarkan bahwa jalan lahir orang yang sudah melahirkan dengan lahir orang yang sudah melahirkan dengan yang belum pernah tidak sama. Tapi yang belum pernah tidak sama. Tapi  peneliti

 peneliti menyimpulkan menyimpulkan hasil hasil peneliti peneliti tidaktidak hanya kesimpulan secara penglihatan hanya kesimpulan secara penglihatan melainkan persalinan kala II dapat lancar melainkan persalinan kala II dapat lancar ada beberapa faktor yang mendukung ada beberapa faktor yang mendukung terutamanya dari power atau tenaga ibu terutamanya dari power atau tenaga ibu

(cara meneran) dalam mengeluarkan bayi (cara meneran) dalam mengeluarkan bayi dan juga tentunya kesiapan ibu bersalin dan dan juga tentunya kesiapan ibu bersalin dan ada ataui tidak masalah yang muncul ada ataui tidak masalah yang muncul selama persalinan kala II.

selama persalinan kala II.

Dalam teori kelancaran persalinan Dalam teori kelancaran persalinan kala II juga di pengaruhi oleh faktor posisi kala II juga di pengaruhi oleh faktor posisi  persalinan

 persalinan yaitu yaitu posisi posisi miring miring ke ke kiri kiri saatsaat kala I. Dimana sesuai teori posisi miring ke kala I. Dimana sesuai teori posisi miring ke kiri dapat mengurangi penekanan pada vena kiri dapat mengurangi penekanan pada vena cava inferior sehingga dapat mengurangi cava inferior sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya hipoksia, karena kemungkinan terjadinya hipoksia, karena suplay oksigen tidak terganggu, dapat suplay oksigen tidak terganggu, dapat memberi suasana relaks bagi ibu yang memberi suasana relaks bagi ibu yang mengalami kecapekan, dapat mencegah mengalami kecapekan, dapat mencegah terjadinya laserasi/robekan jalan lahir dan terjadinya laserasi/robekan jalan lahir dan tentunya mempercepat kemajuan persalinan tentunya mempercepat kemajuan persalinan menuju kala II (Sumarah, 2009: 102). menuju kala II (Sumarah, 2009: 102).

Dari hasil penelitian di dapatkan 4 Dari hasil penelitian di dapatkan 4 responden (13,3%) yang salah melakukan responden (13,3%) yang salah melakukan cara meneran sehingga persalinan kala II cara meneran sehingga persalinan kala II kurang lancar dan ada juga 1 responden kurang lancar dan ada juga 1 responden (3,3%) yang salah melakukan cara meneran (3,3%) yang salah melakukan cara meneran sehingga persalinan kala II tidak lancar. Ini sehingga persalinan kala II tidak lancar. Ini semua tidak ada pengaruhnya dengan semua tidak ada pengaruhnya dengan tingkat pendidikan dan paritas karena dari tingkat pendidikan dan paritas karena dari  penelitian

 penelitian walaupun walaupun pendidikannya pendidikannya tinggitinggi dan paritas lebih dari 1 masih salah dalam dan paritas lebih dari 1 masih salah dalam melakukan cara meneran sehingga kala II melakukan cara meneran sehingga kala II

kurang lancar bahkan tidak lancar.

kurang lancar bahkan tidak lancar.

Sehingga pengaruh kelancaran kala II justru Sehingga pengaruh kelancaran kala II justru  berpengaruh pada cara meneran ibu bersalin  berpengaruh pada cara meneran ibu bersalin itu sendiri, semakin benar cara meneran itu sendiri, semakin benar cara meneran maka persalinan kala II akan lan

maka persalinan kala II akan lan car.car. 3.

3. Pengaruh Cara Meneran TerhadapPengaruh Cara Meneran Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II

Kelancaran Proses Persalinan Kala II

Berdasarkan penelitian yang telah Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan alat bantu dilakukan dengan menggunakan alat bantu ukur lembar check list dan observasi ukur lembar check list dan observasi terhadap 30 responden yang dilakukan di terhadap 30 responden yang dilakukan di

RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung

RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung

Kecamatan Kepung kabupaten Kediri pada Kecamatan Kepung kabupaten Kediri pada tanggal 02-28 April 2012, didapatkan hasil tanggal 02-28 April 2012, didapatkan hasil  penelitian

 penelitian yaitu yaitu dari dari 23 23 responden responden (76,7%)(76,7%) cara meneran benar, dari 20 responden cara meneran benar, dari 20 responden (66,7%) persalinan kala II lancar, 3 (66,7%) persalinan kala II lancar, 3 responden (10%) persalinan kala II kurang responden (10%) persalinan kala II kurang lancar. Sedangkan dari 7 responden lancar. Sedangkan dari 7 responden (23,3%) cara meneran salah, dari 2 (23,3%) cara meneran salah, dari 2 responden (6,7%) persalinan kala II lancar, responden (6,7%) persalinan kala II lancar, 4 responden (13,3%) persalinan kala II 4 responden (13,3%) persalinan kala II

(9)

kurang lancar, dan 1 responden (3,3%) kurang lancar, dan 1 responden (3,3%)  persalinan kala II tidak lancar.

 persalinan kala II tidak lancar.

Dari data yang ada kemudian di Dari data yang ada kemudian di lakukan uji statistik dengan menggunakan lakukan uji statistik dengan menggunakan  bantuan

 bantuan komputer komputer untuk untuk menghitungmenghitung Rank Rank Spearman

Spearman. Dari hasil uji statistik di. Dari hasil uji statistik di dapatkan angka probabilitas (ρ) sebesar dapatkan angka probabilitas (ρ) sebesar 0,000 pada tingkat kesalahan 5% atau 0,05 0,000 pada tingkat kesalahan 5% atau 0,05 karena ρ < α sehingga H

karena ρ < α sehingga Hoo ditolak dan H ditolak dan H11 didi

terima. Berarti ada pengaruh yang sangat terima. Berarti ada pengaruh yang sangat signifikan dan positif antara cara meneran signifikan dan positif antara cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala terhadap kelancaran proses persalinan kala II. Tapi tidak menutup kemungkinan faktor II. Tapi tidak menutup kemungkinan faktor

yang lain juga berpengaruh dalam

yang lain juga berpengaruh dalam

kelancaran proses persalinan kala II kelancaran proses persalinan kala II walaupun cara meneran termasuk pengaruh walaupun cara meneran termasuk pengaruh yang sangat kuat yaitu faktor posisi miring yang sangat kuat yaitu faktor posisi miring

ke kiri dimana dapat mempercepat

ke kiri dimana dapat mempercepat

kemajuan persalinan (Sumarah, 2009: 102). kemajuan persalinan (Sumarah, 2009: 102). Sehingga proses untuk menuju ke kala II Sehingga proses untuk menuju ke kala II semakin cepat tapi juga semakin sakit semakin cepat tapi juga semakin sakit karena posisi miring ke kiri bisa disebut karena posisi miring ke kiri bisa disebut dengan posisi yang sangat menyakitkan dengan posisi yang sangat menyakitkan sedangkan disaat kala II ibu bersalin tetap sedangkan disaat kala II ibu bersalin tetap menggunakan posisi terlentang/setengah menggunakan posisi terlentang/setengah duduk untuk melakukan cara meneran yang duduk untuk melakukan cara meneran yang  benar.

 benar.

Menurut peneliti terlihat bahwa Menurut peneliti terlihat bahwa

cara meneran berpengaruh terhadap

cara meneran berpengaruh terhadap

kelancaran proses persalinan kala II di RB kelancaran proses persalinan kala II di RB Kusuma Pertiwi. Di RB Kusuma Pertiwi ini Kusuma Pertiwi. Di RB Kusuma Pertiwi ini responden yang masuk dalam kategori responden yang masuk dalam kategori  benar

 benar lebih lebih banyak banyak yang yang berada berada dalamdalam kategori lancar, sedangkan yang masuk kategori lancar, sedangkan yang masuk dalam kategori salah lebih sedikit yang dalam kategori salah lebih sedikit yang  berada

 berada dalam dalam kategori kategori lancar. lancar. Oleh Oleh karenakarena itu, cara meneran yang benar sangat di itu, cara meneran yang benar sangat di  butuhkan

 butuhkan dalam dalam mengurangi mengurangi kejadiankejadian kurang lancarnya persalinan kala II.

kurang lancarnya persalinan kala II.

Adapun beberapa cara agar

Adapun beberapa cara agar

 persalinan

 persalinan kala kala II II lancar, lancar, yaitu yaitu : : caracara meneran yang benar, posisi pada kala I dan meneran yang benar, posisi pada kala I dan saat meneran yang harus di perhatikan, saat meneran yang harus di perhatikan, asupan nutrisi yang cukup, dan kesiapan asupan nutrisi yang cukup, dan kesiapan antara ibu bersalin dan bidan harus ada. antara ibu bersalin dan bidan harus ada. Jadi, kesimpulannya bahwa semakin benar Jadi, kesimpulannya bahwa semakin benar cara meneran yang dilakukan ibu bersalin cara meneran yang dilakukan ibu bersalin maka semakin lancar proses persalinan kala maka semakin lancar proses persalinan kala II.

II.

Kesimpulan Kesimpulan 1.

1. Berdasarkan Berdasarkan hasil hasil penelitianpenelitian terhadap 30 responden di dapatkan 23 terhadap 30 responden di dapatkan 23 responden ibu bersalin (76,7%) masuk responden ibu bersalin (76,7%) masuk kategori benar dalam meneran dan 7 kategori benar dalam meneran dan 7 responden ibu bersalin (23,3%) masuk responden ibu bersalin (23,3%) masuk dalam kategori salah dalam meneran, hal ini dalam kategori salah dalam meneran, hal ini di karenakan tingkat kesiapan responden di karenakan tingkat kesiapan responden dalam menghadapi persalinan yang kurang. dalam menghadapi persalinan yang kurang. 2.

2. Hasil observasi kelancaran kala IIHasil observasi kelancaran kala II  berdasarkan

 berdasarkan waktu waktu yang yang telah telah di di tentukantentukan dalam teori Asuhan Persalinan Normal dalam teori Asuhan Persalinan Normal menunjukkan 22 responden (73,4%) lancar, menunjukkan 22 responden (73,4%) lancar, 7 responden (23,3%) kurang lancar, dan 1 7 responden (23,3%) kurang lancar, dan 1 responden (3,3%) tidak lancar. Hal ini di responden (3,3%) tidak lancar. Hal ini di karenakan cara meneran responden yang karenakan cara meneran responden yang masih salah.

masih salah. 3.

3. Dari hasil penelitian didapatkanDari hasil penelitian didapatkan  pengaruh yang

 pengaruh yang sangat signisangat signifikan dan fikan dan positifpositif antara cara meneran terhadap kelancaran antara cara meneran terhadap kelancaran  proses

 proses persalinan persalinan kala kala II, II, dimana dimana angkaangka  probabilitas

 probabilitas (ρ) (ρ) = = 0,000 0,000 pada pada tingkattingkat

kesalahan 5% atau

kesalahan 5% atau

0,05. Sehingga didapatkan ρ < α maka H 0,05. Sehingga didapatkan ρ < α maka Hoo

ditolak dan H

ditolak dan H11 diterima. Berarti “Adaditerima. Berarti “Ada

Pengaruh Cara Meneran Terhadap

Pengaruh Cara Meneran Terhadap

Kelancaran Proses Persalinan Kala II”. Kelancaran Proses Persalinan Kala II”. Besarnya koefisien korelasi 0,573, ini Besarnya koefisien korelasi 0,573, ini menunjukkan angka positif, berarti semakin menunjukkan angka positif, berarti semakin  benar

 benar cara cara meneran meneran maka maka semakin semakin lancarlancar  persalinan

 persalinan kala kala II II dimana dimana tingkat tingkat korelasikorelasi antara 2 variabel termasuk ke dalam antara 2 variabel termasuk ke dalam kategori sedang.

kategori sedang. Saran

Saran 1.

1. Bagi responden yang ditelitiBagi responden yang diteliti

Diharapkan untuk ibu hamil yang akan Diharapkan untuk ibu hamil yang akan melahirkan selanjutnya lebih siap dalam melahirkan selanjutnya lebih siap dalam menghadapi persalinan khususnya selama menghadapi persalinan khususnya selama  persalinan

 persalinan berlangsung berlangsung karena karena melahirkanmelahirkan  bayi

 bayi tidaklah tidaklah mudah mudah dan dan banyakbanyak  prosesnya

 prosesnya sehingga sehingga bimbingan bimbingan meneranmeneran saat ANC TM III, literature dari majalah saat ANC TM III, literature dari majalah kehamilan dan persalinan maupun selama kehamilan dan persalinan maupun selama  proses p

 proses p ersalinan saersalinan sa ngat pngat penting enting di di pelajaripelajari dan di perhatikan.

dan di perhatikan. 2.

2. Bagi Institusi PendidikanBagi Institusi Pendidikan

Diharapkan masukan dan informasi

Diharapkan masukan dan informasi

mengenai pengaruh cara meneran terhadap mengenai pengaruh cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II dapat kelancaran proses persalinan kala II dapat dikembangkan dan di buat referensi bagi dikembangkan dan di buat referensi bagi

(10)

institusi pendidikan yang nantinya dapat institusi pendidikan yang nantinya dapat  berguna untuk peneliti selanjutnya.

 berguna untuk peneliti selanjutnya. 3.

3. Bagi tempat penelitianBagi tempat penelitian

Kerja sama antara bidan dan ibu bersalin Kerja sama antara bidan dan ibu bersalin yang sudah ada di tingkatkan kembali yang sudah ada di tingkatkan kembali

dengan memberikan bimbingan cara

dengan memberikan bimbingan cara

meneran selama ANC TM III sampai meneran selama ANC TM III sampai  persalinan

 persalinan kala kala II II dan dan memberitahu memberitahu apaapa yang harus di lakukan selama proses yang harus di lakukan selama proses  persalinan

 persalinan kala kala II. II. Bidan Bidan juga juga perluperlu mengasah kemampuan yang sudah di mengasah kemampuan yang sudah di milikinya dalam memberikan bimbingan milikinya dalam memberikan bimbingan dan bidan juga harus mempunyai kesiapan dan bidan juga harus mempunyai kesiapan dalam menolong persalinan agar tingkat dalam menolong persalinan agar tingkat kematian ibu dan anak semakin menurun. kematian ibu dan anak semakin menurun. DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, A. (2007). “

Alimul, A. (2007). “ Metode P Metode Penelitianenelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data”.

Kebidanan dan Teknik Analisa Data”. Jakarta :Jakarta : Salemba Medika

Salemba Medika Aminah, S. (2009). “

Aminah, S. (2009). “Pengertian KelancaranPengertian Kelancaran”.”.

Tersedia pada :

Tersedia pada :

www.pe

www.pengertian/kelangertian/kelancaran/persalinan.comncaran/persalinan.com (Diakses tanggal 13 Maret 2012)

(Diakses tanggal 13 Maret 2012) Anita. (2010). “

Anita. (2010). “ Belajar Me Belajar Meneranneran”. Tersedia”. Tersedia  pada : www.b

 pada : www.belajar-meelajar-meneran-yang-benar.comneran-yang-benar.com.. (Diakses tanggal 08 Maret 2012)

(Diakses tanggal 08 Maret 2012)

Arikunto, S. (2006).

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian SuatuProsedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek 

Pendekatan Praktek . Jakarta : Rineka Cipta. Jakarta : Rineka Cipta Azwar, A. (2003).

Azwar, A. (2003).  Metode  Metode Penelitian Penelitian UntukUntuk Umum

Umum. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

EGC

Budiarto, E. (2002).

Budiarto, E. (2002).  Biostatistika  Biostatistika UntukUntuk Kedokteran dan Kesehatan

Kedokteran dan Kesehatan MasyarMasyarakat akat . Jakarta. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

: Penerbit Buku Kedokteran EGC DEPKES RI. (2002).

DEPKES RI. (2002). Pelatihan Klinik AsuhanPelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal.

Persalinan Normal. Jakarta: DEPKES RI. Jakarta: DEPKES RI.  ___________. (2008).

 ___________. (2008). Pelatihan Klinik AsuhanPelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal.

Persalinan Normal. Jakarta: DEPKES RI. Jakarta: DEPKES RI. Farrer, H. (2001).

Farrer, H. (2001). Perawatan MaternitasPerawatan Maternitas. (Alih. (Alih Bahasa : Andry Hartono). Ed. 2. Jakarta: Bahasa : Andry Hartono). Ed. 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Penerbit Buku Kedokteran EGC Jawa Pos. (2010).

Jawa Pos. (2010).  Angka  Angka Kematian Kematian Ibu Ibu didi Kupang Semakin Meningkat, 12

Kupang Semakin Meningkat, 12. Kupang. Kupang (Diakses tanggal 08 Maret 2012)

(Diakses tanggal 08 Maret 2012)  ________.

 ________. (2011).(2011).  Cara Meneran Selama  Cara Meneran Selama Persalinan di Rumah Sakit Jawa Timur, 2-3 Persalinan di Rumah Sakit Jawa Timur, 2-3.. Surabaya (Diakses tanggal 08 Maret 2012) Surabaya (Diakses tanggal 08 Maret 2012) Llewellyn, J. (2002).

Llewellyn, J. (2002).  Dasar-Dasar  Dasar-Dasar Obstetri Obstetri && Ginekologi

Ginekologi. (Alih Bahasa : Hadyanto). Ed. 6.. (Alih Bahasa : Hadyanto). Ed. 6. Jakarta : Hipokrates

Gambar

Tabel  3.1 Definisi  Definisi  Operasional  Operasional  Pengaruh  Pengaruh  Cara  Cara  Meneran  Meneran  Terhadap  Terhadap  Kelancaran  Kelancaran  Proses Proses Persalinan Kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten KediriPersal
Tabel  4.4 Hasil  Hasil  Korelasi Korelasi  Rank   Rank  Spearman Spearman Pengaruh

Referensi

Dokumen terkait

52 Jumlah pendapatan margin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan dari aktiva produktif lainnya yang akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan bank,

Dari kasus diatas, maka peneliti bermaksud untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dan pola asuh makan dengan kejadian balita gizi kurang

Kerangka penulisan penelitian berdasarkan proses dan tahapan pekerjaan yang dilakukan. Bab 1 merupakan bab pendahuluan yang berisi mengenai 1) latar belakang penelitian, 2)

(Priacanthus macracanthus) yang terinfeksi larva stadium tiga Anisakis simplex di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Lamongan adalah 74,99%, prevalensi ini termasuk

Langkah ini merupakan langkah pengimplementasian rancangan proyek yang telah dibuat. Aktivitas yang dapat dilakukan dalam kegiatan proyek di antaranya adalah dengan

H2 : Persepsi manfaat yang dirasakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan aktual media sosial instagram dalam aktivitas belanja online di kalangan

Perbedaannya adalah 3 komponen inti yang di design yaitu : Service yang bersifat bebas(loosely Coupled) , service yang memelihara sebuah relasi dimana ketergantungan

1) Ruang Perkantoran dan Pengendalian adalah tempat dimana semua sistem hotel dioperasikan.. 2) Music Room adalah tempat dimana tamu bisa menikmati live musik