Jambi berasal dari kata Jambe yang dalam bahasa berarti Pinang. Menurut sejarah, nama Jambi kemungkinan besar saat Tanah Pilih dijadikan tapak pembangunan Kerajaan Jambi, pepohonan pinang banyak tumbuh disepanjang aliran sungai Batanghari sehingga nama tersebut dipilih oleh orang Kayo Hitam.
Jambi merupakan salah satu Propinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatera. Dimana keberadaan Jambi sebagai sebuah propinsi melalui sebuah proses yang panjang dimana pada akhirnya Jambi dikukuhkan menjadi sebuah propinsi dan menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Peraturan Daerah Propinsi Jambi nomor 1 tanggal 7 Juni 1970 yang berisi tentang hari lahir Propinsi Jambi.
Keberadaan Propinsi Jambi secara geografis terletak di antara 0,45o lintang selatan dan 101,10o-104,55o Bujur Timur.
Dimana Propinsi Jambi sebelah utara berbatasan dengan Propinsi Riau dan Kep. Riau, sebelah selatan berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan, sebelah timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan, dan sebelah barat berbatasan dengan Propinsi Sumatera Barat dan Bengkulu. Kondisi geografis yang cukup strategis diantara kota-kota lainnya di propinsi sekitarnya membuat peranan dari propinsi ini menjadi cukup penting. Hal ini turut didukung dengan adanya sumber daya alam yang sangat melimpah. Kebutuhan industri dan masyarakat kota-kota sekelilingnya didukung dengan distribusi bahan baku dan bahan kebutuhan dari Jambi. Luas propinsi ini sekitar 50.058 Km2 dengan jumlah penduduk Propinsi Jambi pada
tahun 2013 mencapai sekitar 3.375.079 jiwa.
Dari segi ketenagakerjaan, sebagian masyarakat Jambi berorientasi kepada pertanian, perkebunan sehingga orientasi pengembangan daerah yang dilakukan Pemerintah daerah (PEMDA) Jambi lebih kepada peningkatan sektor pertanian. Penyerapan tenaga kerja di Propinsi Jambi terbagi di dalam beberapa bagian dimana 46,88% pada sektor pertanian,perkebunan dan perikanan; 21,58% pada sektor perdagangan dan 12,58% pada sektor jasa. Masyarakat jambi merupakan masyarakat yang memiliki pola heterogen dimana komposisi masyarakat bersifat multikultur atau dapat dikatakan campuran yang selain dari masyarakat asli Jambi juga terdapat masyarakat pendatang seperti : Minangkabau, Batak, Jawa, Sunda, Cina, Arab, dan lain sebagainya.
Sekilas Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Sekilas Kondisi Geografis
Geografis
Garis Lintang
: 0°45'LS - 2°45'LS
Garis Bujur
: 102°0'BT - 104°55'BT
Batas Wilayah
Batas Barat
: Prov. Sumatera Barat & Prov. Bengkulu
Batas Timur
: Laut Cina Selatan
Batas Utara
: Prov. Riau & Kepulauan Riau
Batas Selatan
: Prov. Sumatera Selatan
Demografi
Jumlah Penduduk Tahun 2009
: 2.834.200 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2010
: 3.088.600 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2011
: 3.092.300 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2012
: 3.532.126 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2013
: 3.375.079 Jiwa
Kondisi Wilayah
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Kondisi Wilayah
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Sosio Ekonomi
Kondisi Sosio Ekonomi Provinsi Jambi mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar berlaku Provinsi Jambi pada tahun 2012 meningkat sebesar 72.654,2 milyar dibanding dengan tahun 2011. Peningkatan ini didukung oleh semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 23,1 persen. Pertumbuhan terkecil terjadi pada sektor Jasa-jasa dengan laju sebesar 3,8 persen. Pertumbuhan penduduk Provinsi Jambi tahun 2009-2012 diperkirakan rata-rata mencapai 1,70 persen pertahun. Dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk selama tahun 2000-2006 yang mencapai 1,83 persen pertahun.
Nilai PDRB
(dalam Milyar Rupiah)No. Nilai PDRB 2010 2011* 2012**
1 Atas Dasar Harga Berlaku 53.857,7 63.355,3 72.654,2
2 Atas Dasar Harga Konstan 2000 17.471,7 18.963,5 20.373,5
3 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 45.098,6 52.696,5 61.837,9 4 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000 15.678,4 16.765 18.221,1 5 Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 17.331,6 19.987,1 22.404,7 6 Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 5.622,5 5.982,5 6.282,7 7 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 14.512,9 16.624,5 19.069,2 8 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan
2000 5.045,4 5.289 5.619,2
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014. * : Angka Sementara
** : Angka Sangat Sementara
Kondisi Sosio Ekonomi
Kondisi Sosio Ekonomi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Peta Kondisi Geografis
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
No. Nama Jumlah Luas Wilayah Jumlah Penduduk Kabupaten / Kota Kecamatan Kelurahan Desa (KM2)
1 Kab. Kerinci 16 2 285 3.355,27 231,751
2 Kab. Merangin 24 10 207 7.679,00 325,473
3 Kab. Sarolangun 10 9 149 6.184,00 308,036
4 Kab. Batanghari 8 13 101 5.804,00 301,405
5 Kab. Muaro Jambi 11 5 148 5.326,00 343,419
6 Kab. Tanjung Jabung Barat 13 20 114 4.649,85 316,009
7 Kab. Tanjung Jabung Timur 11 20 73 5.445,00 216,867
8 Kab. Bungo 17 12 142 4.659,00 311,415
9 Kab. Tebo 12 5 107 6.461,00 320,296
10 Kota Jambi 8 62 - 103,54 600,208
11 Kota Sungai Penuh 8 4 65 391,50 100,200
Jumlah 138 162 1391 50.058,16 3.375.079
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Data Kewilayahan Kabupaten-Kota
Data Kewilayahan Kabupaten - Kota
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Jaringan Jalan di Provinsi Jambi dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan sekitar 0,43% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan untuk tahun 2010 adalah 11.722 kilometer, lalu tahun 2011 yang memiliki panjang jalan 12.436 kilometer, lalu tahun 2012 mencapai 13.071 kilometer sedangkan tahun 2013 mencapai 13.105 kilometer.
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Jambi Tahun 2013 adalah sebanyak 10 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 4 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 3 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 3 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Jambi terletak di 4 lokasi dengan status beroperasi semua yaitu JT Jambi Merlung, JT Sungai Penuh, JT Muara Tembesi, dan JT Pelawan – Sarolangun. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 11 lokasi dengan total penguji 43 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 2 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 9 buah.
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Jambi pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan rata-rata prosentase peningkatan sebesar 8,06% dimana jumlah terbesar pada moda mobil penumpang dengan prosentase peningkatan sebesar 23,10%. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO pada tahun 2014 yaitu 517 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 37 perusahaan otobus. Dan angkutan pariwisata terdapat 30 unit bus dan 4 perusahaan otobus. Sedangkan AKDP terdapat 1235 unit.
Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan di Provinsi Jambi saat ini masih cukup tinggi , sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 843 kejadian pada tahun 2013.
Sekilas Transportasi Jalan
Sekilas Transportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Peta Jaringan Jalan
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
No.
Status Jalan
Tahun
2010
2011
2012
2013*
1 Jalan Nasional
936
936
936
936
2 Jalan Propinsi
1.025
1.025
1.025
1.025
3 Jalan Kabupaten / Kota
9.761
10.475
11.110
11.144
Total Panjang Jalan
11.722
12.436
13.071
13.105
* : Angka Sementara
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014
Jaringan Jalan
(dalam KM)
Peningkatan panjang jalan dari tahun
2010 sampai dengan tahun 2013 hanya
terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan
angka
peningkatan
sebesar
0,43%
pertahunnya.
Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Peta Prasarana Transportasi Jalan
Peta Prasarana Trasportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
No. Kabupaten/Kota Nama Terminal Tipe Luas (M2)
1 Kab. Kerinci Sungai Penuh A 5.000
2 Kab. Bungo Bungo Baru A 6.250
3 Kota Jambi Alam Barajo A 5.400
4 Kab. Sarolangun Sarolangun A 20.000
5 Kab. Bungo Muara Bungo B 10.000
6 Kab. Tebo Muaratebo B
-7 Kab. Bangko Bangko B 25.000
8 Kota Jambi Rawasari C 10.000
9 Kab. Batanghari Km 5 Muara Tembesi C 5.000
10 Kota Jambi Kebun Jahe C 2.900
Terminal Tipe A 4 Terminal Tipe B 3 Terminal Tipe C 3 Jumlah Terminal 10
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Terminal Angkutan Penumpang
Terminal Angkutan Penumpang
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
No.
Nama Jembatan
Alamat
Kota /
Kab.
Pelayanan Platform
(ton)
Status
1 JT Jambi Merlung Jl Lintas Timur Km 38 TanjungJabung Barat 2 Arah 80 Beroperasi 2 JT Sungai Penuh Jl Kerinci - Capan Pesisir KM 3 Kerinci 2 Arah 20 Beroperasi 3 JT Muara Tembesi Jl Muara Bulir - Tembesi Batanghari 2 Arah 80 Beroperasi 4 JT Pelawan -Sarolangon Jl Lintas Tengah KM 16 Sarolangun Sarolangun 2 Arah 80 Beroperasi
Unit Penimbangan (UPPKB)
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Unit Penimbangan (UPPKB)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
NO KABUPATEN/KOTA PEMULA PELAKSANAKOMPETENSI PENGUJIPELAKSANA JENIS ALAT
LANJUTAN PENYELIA NON MEKANIS MEKANIS KELILING
1 Kabupaten Batanghari 1 0 3 2 1 0 0
2 Kabupaten Bungo 5 0 1 1 0 1 0
3 Kabupaten Kerinci 1 0 2 1 1 0 0
4 Kabupaten Merangin 2 0 1 1 1 0 0
5 Kabupaten Muaro Jambi 0 1 1 0 1 0 0
6 Kabupaten Sarolangun 0 1 0 2 1 0 0
7 Kabupaten Tanjung Jabung Barat 1 2 1 1 1 0 0
8 Kabupaten Tanjung Jabung Timur 1 1 1 0 1 0 0
9 Kabupaten Tebo 1 0 0 0 1 0 0
10 Kota Jambi 2 3 2 1 0 1 0
11 Kota Sungai Penuh 0 0 0 0 1 0 0
JUMLAH 14 8 12 9 9 2 0
Perkembangan Kendaraan Bermotor
No.
Jenis Kendaraan
Tahun
2010
2011
2012
2013*
1 Mobil Penumpang93.663
106.275
121.401
149.451
2 Bus54.832
55.087
55.604
56.038
3 Truk218.746
232.007
237.582
242.525
4 Sepeda Motor2.215.437
2.638.048
3.005.935
3.195.074
Total
2.582.678
3.031.417
3.420.540
3.643.088
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2014 * : Angka Sementara
(dalam Unit)
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor
dari tahun 2012 sampai dengan tahun
2013 terjadi pada tiap moda kendaraan
dengan rata-rata prosentase peningkatan
sebesar 8,06% dimana jumlah terbesar
pada moda mobil penumpang dengan
prosentase peningkatan mencapai 23,10%
pada tahun 2013.
Perkembangan Kedaraan Bermotor
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Jenis
Kendaraan
Tahun
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
PO
Bus
PO
Bus
PO
Bus
PO
Bus
PO
Bus
PO
Bus
AKAP
33
457
35
501
35
314
38
511
37
517
37
517
AKDP
-
930
-
930
-
930
-
1235
-
1235
-
1235
Pariwisata
1
5
4
26
4
30
4
26
4
30
4
30
Total
34
1392
39
1457
39
1274
42
1772
41
1782
41
1782
* : Angka Sementara
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Tahun
Jumlah Kecelakaan
Kendaraan Yang Terlibat
2008
602
NA
2009
617
NA
2010
1.701
NA
2011
851
NA
2012
963
NA
2013
843
NA
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2014
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Trayek Angkutan Perintis Jalan 2013
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
No.
Trayek Yang Dilayani
Jarak (Km)
1
Terminal Alam Barajo - Sungai Bahar - PT. Asiatik
135
2
Bangko - Pamenang - Jelatan - TTKDA
92
3
Jambi - Petaling
60
4
Bangko - Tanah Garau
90
5
Bangko - Air Jernih
40
6
Sarolangun – Bukit Tuban
65
Trayek Angkutan Perintis Jalan 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Sekilas Transportasi SDP
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Jambi terdapat 2
rencana lintasan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri 16 Tahun 2003 , lintas penyeberangan
Kuala Tungkal – Tanjung Uban dan Keputusan Menteri 213 Tahun 2010 , lintas penyeberangan Kuala Tungkal
- Dabo.
Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Jambi terdapat 1
Pelabuhan yaitu Pelabuhan Kuala Tungkal dengan status beroperasi.
Sekilas Transportasi SDP
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Peta Lintas Penyeberangan
Peta Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
No. PenyeberanganNama Lintas Lokasi Pelabuhan SK (Mile)Jarak Waktu Tempuh OperThn asi Fungsi Klarifikasi Lintas
Pelabuhan 1 Pelabuhan2 Jam Kec.
1 Kuala Tungkal –Tanjung Uban Kuala Tungkal(Jambi) Tanjunguban (Kepri) KM 16Tahun
2003 - - -
-Rencana Antar
Propinsi -2 Kuala Tungkal –Dabo Kuala Tungkal(Jambi) Dabo (Kepri) KM 213Tahun
2010 - - -
-Rencana Antar
Propinsi
-Lintas Penyeberangan
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
No Nama Pelabuhan Lokasi Penyele nggara Tahun Pemb uatan Mooring (GRT) Fas. Bongkar Muat Konst. Dermaga Lintas yg DIlayani Ket. Kab./
Kota Ibu Kota Pulau
1 Kuala Tungkal Jambi Jambi Sumatera - 2001 500 Dolphin MB - Operasi
Pelabuhan Penyeberangan
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Pelabuhan Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Pelabuhan Sungai
No Nama Dermaga Lokasi
Sungai
Tahun Pembuatan
Ukuran Konstruksi
Dermaga
Panjang Lebar Luas
1 Kampung Laut Kampung Laut 1977/1978 32 17 544 Kayu
2 Nipah Panjang Nipah Panjang 1974/1975 50 28 1400 Kayu
3 Sungai Puding Sungai Puding 1975/1976 60 6 360 Kayu
4 Rantau Rasau Rantau Rasau 1975/1976 50 3 150 Kayu
5 Sungai Lokan Sungai Lokan 1977/1978 50 5 250 Kayu
6 TelukBuan Teluk Buan 1977/1978 25 4 100 Kayu
7 UPT LLASD KualaTungkal UPT LLASDKuala Tungkal 1977/1978 60 5 300 Kayu
8 Pauh Pauh 1970/1971 15 5 75 Ponton
9 Muara Bulian Muara Bulian 1983/1984 216 Kayu
10 Sungai Rengas Sungai Rengas 1995/1996 18 4 72 Kayu
11 Suak Kandis Suak Kandis 1983/1984 17,4 8 139,2 Kayu/Ponton
Dermaga Sungai
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Pelabuhan Sungai
No Nama Dermaga Lokasi
Sungai
Tahun Pembuatan
Ukuran Konstruksi
Dermaga
Panjang Lebar Luas
12 Muaro Jambi Muaro Jambi 1992/1993 - - 160 Kayu/Ponton
13 Muara Tebo Muara Tebo 1970/1971 17 8 136 Ponton
14 Kota Jambi Kota Jambi 1970/1971 21 11 231 Ponton
Dermaga Sungai
Sumber : Dinas Perhubunbungan Jambi, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
OD MATRIKS
Penumpang
2006
2011
% Pertumbuhan*
Asal
14.778.221
48.764.494
230%
Tujuan
10.439.118
46.616.390
347%
Barang
2006
2011
% Pertumbuhan*
Asal
51.576.854
71.851.698
39%
Tujuan
70.199.860
98.520.544
40%
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
Moda Transportasi
Moda
Share
Pnp
Pnp
Moda
Share
Barang
Barang
Asal
Tujuan
Asal
Tujuan
Angk. Jalan
95%
14.039.310
9.917.162
91,25%
47.063.879 64.057.372
Angk. Penyeberangan
0,99%
146.304
103.347
0,99%
510.611
694.979
Angk. Sungai
0,01%
1.478
1.044
0,01%
5.158
7.020
Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2012
* : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Alokasi dan Realisasi APBN
NO PROGRAM/KEGIATAN 2010 2011 2012TAHUN 2013 2014* 1 Program LLAJ - Alokasi Anggaran (Rp) 5.720.490.000 17.123.119.000 18.232.328.000 19.227.036.000 20.950.804.000 - Realisasi Keuangan (Rp) 5.627.585.200 17.007.792.000 17.940.960.000 8.116.700.000 14.833.060.750 - % Keuangan 98,38 99,33 98,40 42,22 70,80 2 Program LLASDP - Alokasi Anggaran (Rp) 19.795.905.000 20.025.930.000 3.873.113.000 12.443.538.000 26.082.826.000 - Realisasi Keuangan (Rp) 19.337.246.600 20.025.190.000 3.724.090.000 5.591.120.000 15.195.151.550 - % Keuangan 97,68 100 96,15 44,93 58,26 3 Total - Alokasi Anggaran (Rp) 25.516.395.000 37.149.049.000 22.105.441.000 31.670.574.000 47.033.630.000 - Realisasi Keuangan (Rp) 24.964.831.800 37.032.982.000 21.665.050.000 13.707.820.000 30.028.212.300 - % Keuangan 97,84 99,69 98,01 43,28 63,84Alokasi dan Realisasi APBN
*: Angka Sementara Posisi Oktober 2014 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010
LOKASI : PROVINSI JAMBI
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 4,557,700,000
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp.
Belanja Barang Sebesar Rp.
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp.
1,811,680,000,- Belanja Modal Sebesar Rp.
2,766,020,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi;
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 22.000 M sebesar Rp.
660,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.500 M sebesar Rp.
1,425,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebanyak 150 BH sebesar Rp.
106,050,000,- Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikung sebanyak 10 BH sebesar Rp.
53,120,000,- Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 300 BH sebesar Rp.
127,500,000,- Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 1 PKT sebesar Rp.
369,350,000,- Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp.
25,000,000,- PHLN :
PNBP/BLU :
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010
LOKASI : PROVINSI JAMBI
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 5.084.775.000,- JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0,- Belanja Barang Sebesar Rp. 0,- Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 237.775.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 237.775.000,- Belanja Modal Sebesar Rp.
4.847.000.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Dermaga Penyeb. Kuala Tungkal Thp IX (selesai) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 4.847.000.000,- PHLN : 0
PNBP/BLU : 0
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011
LOKASI : PROVINSI JAMBI
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp.
7,815,184,000,- JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp.
1,954,509,000,- Belanja Modal Sebesar Rp
5,860,675,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp.
600,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail dengan volume satuan sepanjang 1,800 M sebesar Rp.
1,710,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75 x 75) dengan volume satuan sebanyak 1,800 BH sebesar Rp.
523,050,000,- Pembangunan RPPJ di Jalan Nasional dengan volume satuan sebanyak 20 BH sebesar Rp.
155,200,000,- Pengadaan dan Pemasanga RPPJ Portal dengan volume satuan sebanyak 2 BH sebesar Rp.
250,000,000,- Pembangunan APILL Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 2 Unit sebesar Rp.
600,000,000,- Pembangunan Cermin Tikung dengan volume satuan sebanyak 5 BH sebesar Rp.
30,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 5 BH sebesar Rp.
320,000,000,- Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 1 Paket sebesar Rp.
400,000,000,- Pembangunan Jembatan Timbang Lanjutan (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp.
1,122,425,000,- Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp.
150,000,000,- PHLN :
PNBP/BLU
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011
LOKASI
: PROVINSI JAMBI
SUMBER DANA
: APBN/APBN-P
NILAI
: Rp.
2.468.255.000,-
JENIS BELANJA
:
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp.
253.455.000,-
Belanja Modal Sebesar Rp.
2.214.800.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 1 PKT sebesar Rp.
2.000.000.000,-
Pembangunan SBNP sebanyak 74 UNIT sebesar Rp.
199.800.000,-
Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp.
15.000.000,-
PHLN :
PNBP/BLU :
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012
LOKASI : PROVINSI JAMBI
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp.
18,232,328,000,- JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp.
2,532,328,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Sosialisasi Dan Promosi Bidang LLAJ Rp.
728,600,000,- Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp.
1,413,600,000,- Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp.
50,000,000,- Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp.
340,128,000,- Belanja Modal Sebesar Rp.
15,700,000,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp.
7,150,000,000,- Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp.
200,000,000,- Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor Kab. Sarolangun Rp.
850,000,000,- Peningkatan/Rehabilitasi Terminal Tipe A (Alam Barajo Kota Jambi & Sarolangun) Rp.
7,500,000,000,- PHLN : 0
PNBP/BLU : 0
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012
LOKASI : PROVINSI JAMBI
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 3.873.113.000,- JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 3.864.613.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp.
458.313.000,- Pembangunan Dermaga Sungai dengan volume 1 paket sebesar Rp. 3.000.000.000,- Pembangunan SBNP dengan volume 150 unit sebesar RP.
406.300.000,- Belanja Modal Sebesar Rp. 8.500.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Belanja Modal Peralatan dan Mesin dengan volume 4 unit sebesar Rp. 8.500.000,- PHLN :
PNBP/BLU :
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013
LOKASI : PROVINSI JAMBI
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp.
19.227.036.000,- JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp.
11.202.328.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Rehabilitasi Fasilitas Keselamatam LLAJ Rp.
200.000.000,- Peningkatan Terminal Angkutan Penumpang Rp.
9.000.000.000,- Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp.
78.600.000,- Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp.
1.533.600.000,- Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp.
50,000,000,- Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp.
340,128,000,- Belanja Modal Sebesar Rp.
8.024.708.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp.
8.024.708.000,- PHLN : 0
PNBP/BLU : 0
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013
LOKASI : PROVINSI JAMBI
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 12.443.538.000,- JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 418.538.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 418.538.000,- Belanja Modal Sebesar Rp.
12.025.000.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Belanja Modal Peralatan dan Mesin dengan volume 4 unit sebesar Rp.
25.000.000,- Pembangunan Dermaga Sungai Nipah Panjang Thp II (Termasuk Supervisi) Rp. 5.000.000.000,- Pembangunan Dermaga Sungai Kuala Tungkal Thp I (Termnasuk Supervisi) Rp. 7.000.000.000,- PHLN :
PNBP/BLU :
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2014
LOKASI : PROVINSI JAMBI
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp.
20.950.804.000,- URAIAN :
Layanan Perkantoran Bidang LLAJ sebesar Rp.
451.324.000,- Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan Volume 7 Paket sebesar Rp.
7.464.480.000,- Pembangunan Terminal Angkutan Penumpang dengan Volume 2 Paket sebesar Rp.
11.400.000.000,- Subsidi Operasional Anglutan Jalan dengan Volume 1 Paket sebesar Rp.
1.635.000.000,-Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Program Pembangunan LLAJ TA. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2014
LOKASI : PROVINSI JAMBI
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp.
26.082.826.000,- URAIAN :
Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp.
429.898.000,- Pengadaan dan Pemasangan Rambu Sungai dan Danau dengan Volume 2 Paket sebesar Rp. 386.928.000,- Pengadaan Notebook dengan Volume 2 Unit sebesar Rp.
25.000.000,- Pembangunan Pelabuhan Sungai dengan Volume 3 Paket sebesar Rp.
25.241.000.000,-Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Program Pembangunan LLASDP TA. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
NO. PENERIMA TAHUN 2012 2013 2014 2015 1 Provinsi Jambi - 911,820 951,290 1.178,24 2 Kab. Batanghari 186,020 335,900 - -3 Kab. Bungo 194,820 339,680 348,370 596,61 4 Kab. Kerinci 196,370 346,610 395,730 590,58 5 Kab. Merangin 193,670 334,090 340,640 416,03
6 Kab. Muaro Jambi 194,990 348,130 376,190 410,40
7 Kab. Sarolangun 189,110 330,720 382,810 418,93
8 Kab. Tanjung Jabung Barat - - - 646,07
9 Kab. Tebo 189,900 335,150 381,140 417,16
10 Kota Jambi 606,090 744,570 684,910
-11 Kota Sungai Penuh 185,790 338,650 377,170 580,01
TOTAL 2.136,760 4.365,320 4.238,25 5.254,03
DAK bidang Keselamatan Transportasi Darat
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Alokasi DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat
(Dalam Juta Rupiah)