BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya
disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen
perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
Sebagai dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Renja Dinas
Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kab.Pacitan mempunyai arti yang strategis dalam
mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah
mengingat beberapa hal sebagai berikut :
1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi
dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis
(Renstra ) Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD).
2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan kedalam KUA dan
PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA) tahun 2016
3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program /
kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercatum dalam
Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
pada tahun 2016 ini merupakan tahun terakhir pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra).
Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPD dalam mendukung penyelenggaraan
program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan
hingga penetapan dokumen Renja SKPD harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah antara lain :
1. Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya dan mengacu RKPD
tahun berkenaan.
2. Program dalam Renja harus sesuai dengan program prioritas sebagaimana tercantum dalam
Misi RPJMD pada tahun berkenaan.
3. Program dan kegiatan dalam Renja SKPD harus selaras dengan program dan kegiatan yang
disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam forum Musrenbang.
4. Program dan kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikator kinerja hasil (outcome) ,
Visi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan 2011 – 2016
adalah:
“ TERWUJUDNYA KOPERASI DAN UMKM, PERINDUSTRIAN SERTA
PERDAGANGAN
YANG
BERKUALITAS,
MANDIRI,
TANGGUH
DAN
BERDAYA SAING ”
Diharapkan dengan terumuskannya visi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Pacitan tersebut, maka dapat menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk
mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing.
Untuk dapat mewujudkan Visi dalam melaksanakan Sasaran dan Kebijakan Strategis tersebut,
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan menyusun Rencana Kerja
Tahun 2014. Penyusunan Renja SKPD Tahun 2014 merupakan penjabaran tahun ke-4 dari
RPJMD 2011-2016. Renja SKPD yang telah tercantum dalam KUA dan PPAS digunakan
sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan Kerja dan Anggaran SKPD.
1.2 Landasan Hukum
Adapun yang menjadi Landasan Hukum Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Pacitan dalam menyusunan Rencana Kerja Tahun 2014
adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Provinsi,
dan
Pemerintah
Daerah
Kabupaen/Kota;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuanga
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 tahun
2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara Penyusunan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
13.
Peraturan Daerah Tentang RPJP Kab.Pacitan Tahun 2005 – 2025;
14.
Peraturan Daerah Tentang RPJMD Kab.Pacitan Tahun 2011 – 2016;
15.
Peraturan Bupati Pacitan Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2014;
16.
Surat Keputusan Bupati No.188.45/465/KPTS/408.21/Tentang Pengesahan Rancangan
Renja SKPD Tahun 2014;
17.
Keputusan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan
Nomor: 188.45/452.4/408.33/2011 Tanggal : 26 Agustus 2013 tentang Penetapan
perubahan Rencana Strategi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai panduan dalam mengevaluasi
pelaksanaan program / kegiatan tahun 2015, dan perencanaan program kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Koperasi Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Pacitan Tahun 2016. Sedang tujuan disusunnya Rencana Kerja
SKPD adalah untuk memasukkan program / kegiatan yang ada di Rencana Kerja (RENJA)
ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara
(KUA-PAS) Tahun 2016.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika Renja Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan
Tahun 2016 , meliputi :
- BAB I PENDAHULUAN
- BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
- BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
- BAB IV PENUTUP
-BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan
Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Koperasi
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan Tahun 2015 ( tahun berjalan )* adalah
sebagaimana tersebut dalam tabel dibawah.
TABEL 1
Rekapaitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD dan
Pencapaian Rentra SKPD s/d Tahun 2015 ( tahun berjalan )
Kabupaten Pacitan
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome ) / Kegiatan ( Output ) Target Capaian Kinerja Renstra SKPD tahun 2014 Realisasi Target Kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2013 ( tahun n-3 )
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun
2014 ( tahun lalu / n-2) Target program / kegiatan Renja SKPD tahun 2015 ( tahun berjalan/n-1 )
Perkiraan realisasi capaian target program /kegiatan Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 ( tahun berjalan / n-1 ) Catatan Target Realisasi Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Tingkat capaian % 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11 12 1 Wajib
1 15 Koperasi Usaha Kecil Menengah
1 15 15 Program Penciptaan Iklim Usaha
yang Kondusif
Peningkatan jumlah wira usaha baru
1,4 1,3 1,4 3,10 221.43 1,5 1,5 100
Penilaian Kesehatan bagi KSP/USP Terwujudnya KSP/USP yang sehat
43 45 43 9 20.10 43 43 100
1 15 16 Program pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM Jumlah UMKM 21.656 21.326 21.656 21.671 100.06 21.977 21.977 100 Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan Tumbuhnya wirausaha wirausaha baru 150 80 150 150 100 - - -
Pameran produk Unggulan Jumlah Pameran yang dilaksanakan
3 4 3 3 100 3 3 100
Bimbingan Teknis Kewirausahaan Tumbuhnya wirausaha baru
1 15 17 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
Peningkatan UMKM yang mendapat bantuan modal 1.67 1,52 1.67 1.82 108.98 1.70 1.70 100 Jumlah BPR / LKM ( unit ) 5.375 5.371 5.375 5.443 101.26 5.377 5.377 100 Jenis dan jumlah bank
dan cabang
10 9 10 10 100 10 10 100
Jenis dan Jumlah
perushaan asuransi dan cabang
4 2 4 3 75 4 3 75
Fasilitasi Dana bergulir Meningkatnya jumlah KUMKM yang mendapat bantuan modal
350 154 350 369 105.42 350 350 100
1 15 18 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Koperasi aktif 89.94 87,30 89.94 87.42 97.76 90.74 90.74 100 Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian Meningkatnya kemampuan pengelola Kopwan 120 80 120 120 100 100 100 100
Pembinaan Kelembagaan Koperasi Meningkatnya jumlah koperasi aktif
140 441 140 140 100 250 250 100
Monitoring Data ODS ( Online Data Sistem ) Koperasi Tersedianya data koperasi 363 336 363 363 100 363 363 100 Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian ( BK ) Mningkatnya pengetahuan pengelola koperasi 120 80 120 120 100 100 100 100
Pembinaan Kelembagaan Koperasi ( BK )
Jumlah koperasi yang dibina
150 441 150 150 100 250 250 100
2 0,6 15 Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Komoditas perdagangan yang diaawasi peredarannya
100 100 100 100 100 100 100 100
Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
Peningkatan perlindungan konsumen terhadap barang yang beredar (% )
100 100 100 100 100 100 100 100
2 0,6 18 Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Cakupan bina
kelompok pedagang / usaha informal (% )
% peningkatan promosi produk unggulan daerah
114.28 100 114,28 114,28 100 114,28 114,28 100.
Jumlah Pameran expo
/ produk unggulan yang dilaksanakan pertahun 8 10 8 100 100 8 8 100 Omzet penjualan Komoditas unggulan ( milyar ) 595 635.4 595 688 115,63 605 605 100 Peningkatan fasilitas
pasar daerah dan pasar tradisional
56 56 56 56 100. 56 56 100
Pengembangan Pasar Lelang Daerah Meningkatnya kontak usaha / bisnis ( % )
100 100 100 100 100 100 100 100
Penegmbangan distribusi barang dan produk
100 100 100 100 100 100 100 100
Revitalisasi Pasar Daerah (DAK) Meningkatnya penyediaan sarana pasar yang layak bagi pedagang
100 100 100 100 100 100 100 100
2 0,6 19 Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Jumlah PKL dan
asongan yang mendapat modal usaha
50 50 50 50 100 50 50 100.00
Penataan PKL dan
Asongan
100 300 100 100 100 100 100 100.00
Penyuluhan peningkatan disiplin Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Meningkatnya kedisiplinan dan ketaatan pada aturan yang berlaku
150 160 150 150 100 110 110 100
2 0,7 16 Pengembangan Industri Kecil dan Menengah. Jml industri kecil menengah dan kerajinan 10.533 10.644 10.533 10.917 103.64 10.583 10.583 100
Pengumpulan informasi Hasil Tembakau yang dilekati / tidak dilekati Pita Cukai di Peredaran atau tempat penjualan ecaran
Jumlah rokok yang dilekati pita cukai dan atau yang tidak dilekati pita cukai
100 100 100 100 100 100 100 100
Pengembangan Industri Hasil Tembakau dengan kadar TAR dan Nikotin rendah melalui penerapan Good Manufacture Practice (GMP)
Meningkatnya wawasan karyawan pabrik rokok tentang industrihasil tembakau
nikotin rendah 2 0,7 19 Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial. cakupan bina kelompok pengrajin ( % ) 4,35 2,92 4,35 5,6 128,73 4,86 4,86 100. Pertumbuhan industri 2,5 2,0 2,5 2,56 102.4 2,5 2,5 100. Jumlah cluster ekonomi unggulan produktif 2 1 2 2 100 2 2 100
Pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau melalui peningkatan SDM bagi pelaku IKM
Meningkatnya ketrampilan dan pengetahuan IKM
100 100 100 100 100 100 100 100
Penguatan ekonomi masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dilaksanakan melalui bantuan permodalan dan sarana produksi bagi IKM
Tersalurkannya bantuan sarana dan prasarana produksi
100 100 100 100 100 100 100 100
Pengembangan Industri Kreatif Terlaksananya Kegiatan promosi produk industri Kreatif
2 - 2 2 100 - - -
Pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah ( BK )
Terlaksananya pelatihan teknis bagi pengrajin batu mulia/ casting, Terlaksananya revitalisasi bagi unit pelaksana teknis batu mulia, Terlaksananya kegiatan pameran promosi industri kerajinan di luar daerah 80 - 80 80 100 - - -
Pengembangan produk Unggulan ( BK )
Tabel 2
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Pacitan
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
NO
Indikator
SPM/stan
dar
Nasional
IKK
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Catatan
Analisis
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
Koperasi aktif ( % )
Koperasi aktif ( % )
88,04
89,94
90,74
90,74
87.30
87.42
90,74
90,74
2
Jumlah UMKM ( Unit )
Jumlah UMKM ( Unit )
21.385
21.656
21,977
22,198
21.326
21.671
21,977
22,198
3
Jumlah BPR / LKM ( Unit )
Jumlah BPR / LKM ( Unit )
5.373
5.375
5.377
5.377
5.371
5.443
5.377
5.377
4
Cakupan bina UMKM
Cakupan bina UMKM
1,72
1,77
1,82
1,87
1,72
2.18
1,82
1,87
5
Peningkatan UMKM yang
mendapat bantuan modal (
% )
Peningkatan
UMKM
yang
mendapat bantuan modal ( % )
1,52
1,67
1,70
1,72
1,52
1.82
1,70
1,72
6
Peningkatan jumlah wira
usaha baru ( % )
Peningkatan jumlah wira
usaha baru ( % )
1,3
1,4
1,5
1,6
1,3
3.10
1,5
1,6
7
Cakupan bina kelompok
pedagang / usaha informal (
% )
Cakupan bina kelompok
pedagang / usaha informal (
% )
7,5
8,75
10
11.25
7,5
10
10
11.25
8
Jumlah pameran / expo
produk unggulan
dilaksanakan per tahun
Jumlah pameran / expo
produk unggulan
dilaksanakan per tahun
7
8
8
8
10
8
8
8
9
Omzet penjualan komoditas
Unggulan ( Milyar )
Omzet penjualan komoditas
Unggulan ( Milyar )
590
595
605
610
635.4
688
610
610
10
Peningkatan Fasilitas pasar
daerah dan
tradisional
Peningkatan Fasilitas pasar
daerah dan
tradisional
54
54
54
54
56
56
54
54
11
Peningkatan promosi
produk unggulan Daerah
(%)
Peningkatan promosi produk
unggulan Daerah (%)
100
114,28
114,28
114,28
142.85
114.28
114,28
114,28
12
Jumlah PKL dan Asongan
yang mendapat modal usaha
(%)
Jumlah PKL dan Asongan
yang mendapat modal usaha
(%)
50
50
50
50
50
50
50
50
13
Penataan PKL dan Asongan
Penataan PKL dan Asongan
100
100
100
100
100
100
100
100
14
% Komoditas perdagangan
yang diawasi peredarannya
% Komoditas perdagangan
yang diawasi peredarannya
100
100
100
100
100
100
100
100
15
Jumlah Industri Kecil
Menengah dan Kerajinan (
Unit )
Jumlah Industri Kecil
Menengah dan Kerajinan (
Unit )
10.483
10.533
10.583
1.633
10.644
10.917
10.583
1.633
16
Pertumbuhan Industri ( % )
Pertumbuhan Industri ( % )
2,5
2,5
2.5
2,5
2.0
2.56
2.5
2,5
17
Cakupan Bina Kelompok
pengrajin ( % )
Cakupan Bina Kelompok
pengrajin ( % )
3,83
4,35
4,86
5,37
2,92
5.6
4,86
5,37
18
Jumlah cluster ekonomi
unggulan produktif
Jumlah cluster ekonomi
unggulan produktif
2
2
2
3
1
2
2
3
19
Jumlah bank dan cabang
Jumlah bank dan cabang
9
10
10
10
10
10
10
10
20
Jumlah Perusahaan asuransi
dan cabang
Jumlah Perusahaan asuransi
dan cabang
4
4
2
4
2
3
2
4
2.2 Kajian Terhadap capaian Kinerja Pelayanan SKPD berdasarkan Indikator Kinerja
Capaian Kinerja Pelayanan SKPD berdasarkan Indikator Kinerja yaitu bisa dilihat
dari koperasi aktif yang terus mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun - tahun
sebelumnya dimana pada tahun 2010 sejumlah 329 koperasi aktif dari total 392 koperasi
, di tahun 2011 koperasi aktif sejumlah 371 koperasi dari total 429 koperasi sedangkan di
tahun 2012 sejumlah 386 koperasi aktif dari total, di tahun 2013 392 koperasi aktif dari
total 449 Kopearasi .peningkatan koperasi aktif tersebut tak lepas dari adanya Pelatihan-
Pelatihan / diklat yang diadakan terhadap pengurus koperasi dan karyawan diantaranya
mengadakan pelatihan tentang perkoperasian
Dengan semakin bertambah dan berkembangnnya wirausaha baru di Kabupaten
Pacitan makam perkembangan UMKM juga mengalami peningkatan hal tersebut tak lepas
dari peran pemerintah Daerah melalui Dinas koperindag Kab.Pacitan untuk selalu
mendukung tumbuh kembangnya UMKM yang ada di Kabupaten Pacitan, pembinaan
pelatihan,mengikut sertakan UMKM mengikuti paemeran diberbagai event terus dilakukan
serta pemberian Modal kerja terhadap UMKM melaui dana bergulir.
Pengembangan usaha skala mikro tersebut diarahkan untuk meningkatkan kapasitas
usaha dan keterampilan pengelolaan usaha, sehingga menjadi unit usaha yang lebih mandiri,
berkelanjutan dan siap untuk tumbuh dan bersaing. Di samping itu dikembangkan budaya
usaha dan kewirausahaan, terutama di kalangan angkatan kerja muda, melalui pelatihan,
bimbingan konsultasi dan penyuluhan, serta kemitraan usaha.
Capaian kinerja Omset penjualan komoditas unggulan terus mengalami
peningkatan tiap tahun, Telah tercapainya target ini didukung dengan terlaksananya
pameran produk unggulan baik dalam maupun luar daerah, terlaksananya pasar lelang
daerah, Tersedianya wahana informasi dan promosi produk unggulan daerah dengan adanya
dukungan tersebut maka meningkatkan volume pemasaran produk unggulan, Meningkatnya
kontak usaha / bisnis, Memberikan sarana penjualan kepada pengrajin produk unggulan
dalam pemasaran sehingga capaian kinerja Omset penjualan komoditas unggulan ( milyar )
tercapai sesuai dari target capaian kinerja yang ditetapkan pada tahun 2014.
Omzet penjualan komoditas unggulan tahun 2014 sebesar 688 milyard yang berasal dari
komoditas unggulan antara lain:
Industri olahan kayu dengan omzet penjualan sebesar 347.8 Milyard
Industri gula kelapa dengan omzet penjualan sebesar 50.88 Milyard
Industry batik dengan dengan omzet penjualan sebesar 12.66 Milyard
Industry batu mulia dengan dengan omzet penjualan sebesar 10.66 Milyard
Industry olahan ikan dengan dengan omzet penjualan sebesar 14.88 Milyard
Olahan ketela dengan omzet penjualan komoditas unggulan sebesar 2.14 Milyard
Industri olahan lain seperti seperti olahan tanah, olahan kedelai anyaman makanan
lainnya industry kreatif pada tahun 2014 omzet penjualan komoditas ini sebesar
250.74 Milyard
Peningkatan Omzet penjualan komoditas unggulan dipengaruhi oleh :
1.
Kenaikan harga bahan baku produksi
2.
Peningkatan jumlah produksi dan mudahnya transportasi yang ada
3.
Semakin membaiknya kondisi perekonomian masayarakat sehingga daya beli
meningkat
Pengembangan industri kecil menengah, Pogram ini dilakukan karena potensi industri
kecil di Kabupaten Pacitan sangat besar untuk dikembangkan dari tahun ketahun selalu
menunjukkan peningkatan, kondisi ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi pacitan yang
mengalami peningkatan.Pengembangan sentra sentra industri potensial, program ini
dipengaruhi dan didukung oleh sentra – sentra industri potensial diarahkan dalam rangka
menggali dan mengembangkan serta mempromosikan produk – produk inovatif dan kreatif
lokal guna meningkatkan daya saing produk lokal terhadap produk dari luar daerah.
2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD Identifikasi Permasalahan
berdasarkanTupoksi
2.3.1 Kinerja Pelayanan SKPD
Kinerja Pelayanan Dinas Koperindag sesuai dengan Tugas dan Fungsi adalah membantu
Kepala Daerah khususnya dalam pelayanan pada masyarakat bidang Pengembangan Koperasi,
Perindustrian dan Perdagangan dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya para pelaku
usaha yang ada di Kabupaten Pacitan
Penyelenggaraan Pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperindag Kota Pacitan kepada
masyarakat pada dasarnya untuk memberikan kepuasan dan kepastian atas pelayanan yang
diberikan
Dalam hal ini Dinas koperindag Kabupaten Pacitan melakukan upaya dan langkah- langkah
serta mensikapi respon dan harapan masyarakat, diantaranya melalui :
No
Program
Kegiatan
1
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1 Peningkatan dan Pengelolaan
administrasi perkantoran
2
Program Penciptaan iklim usaha Usaha
Kecil Menengah yang kondusif
1 Penilaian Kesehatan Koperasi
3
Program Pengembangan Kewirausahaan
dan Keunggulan Kompetetitif Usaha
Kecil Menengah
1 Pameran produk unggulan
2 Bimbingan Teknis Kewirausahaan
3 Penyelenggaran Pelatihan
Kewirausahaan ( BK )
4
Program Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro
Kecil dan Menengah
1
Fasilitasi Dana Bergulir
5
Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi.
1 Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman
perkoperasian
2 Monitoring data ODS dan Evaluasi
Program
3 Pembinaan Kelembagaan Koperasi
4 Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman
perkoperasian ( BK )
5 Pembinaan Kelembagaan Koperasi (
BK )
6
Program perlindungan Konsumen dan
Pengamanan Perdagangan
1 Peningkatan Pengawasan Peredaran
Barang dan Jasa
7
Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri
1
Pengembangan Pasar dan distribusi
barang / produk
2
Revitalisasi Pasar Daerah ( DAK )
3
Pengembangan pasar lelang daerah
8
Program pembinaan Pedagang Kaki
Lima dan Asongan
1 Penyuluhan Peningkatan Usaha kaki
lima dan asongan
9
Program Pengembangan Industri Kecil
dan Menengah.
1
Pengembangan Industri Hasil
Tembakau dengan kadar TAR dan
Nikotin rendah melalui penerapan Good
Manufacture Practice (GMP)
2
Pengumpulan informasi Hasil
Tembakau yang dilekati / tidak dilekati
Pita Cukai di Peredaran atau tempat
penjualan ecaran
10
Program Pengembangan Sentra-Sentra
Industri Potensial.
1 Pembinaan kemampuan dan
ketrampilan kerja masyarakat di
lingkungan industri hasil tembakau
dan/atau daerah penghasil bahan baku
industri hasil tembakau melalui
peningkatan SDM bagi pelaku IKM
2
Penguatan ekonomi masyarakat di
lingkungan industri hasil tembakau
dalam rangka pengentasan kemiskinan,
mengurangi pengangguran dan
mendorong pertumbuhan ekonomi
daerah dilaksanakan melalui bantuan
permodalan dan sarana produksi bagi
IKM
3
Fasilitasi Promosi Produk Industri
Kreatif Kab.pacitan
4
Pengembanga kompetensi inti industri
daerah
2.3.2 Permasalahan Strategis yang dihadapi dalam Pemberdayaan Koperasi UMKM
bidang Perindustrian dan Perdagangan saat ini antara lain :
-
Peraturan perundang- perundagan sebagai pedoman namun belum sepenuhnya dapat
mengantisipasi terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat sesuai dengan kondisi dan
potensi Kabupaten Pacitan
-
Pelayanan yang diberikan diupayakan mengacu pada standart operation prosedur (
SOP ) yang merupakan acuan kerja dalam menerapkan standar pelayanan optimal
kepada masyarakat yang kadang – kadang kurang dipahami secara benar
-
Jumlah personil aparatur yang ada saat ini tingkat efektifitas dalam berkoordinasi dan
komunikasi antar personil cukup efektif, namun secara professionalme dirasakan
belum optimal
-
Sebagian SDM para Pelaku Usaha masih belum memenuhi Standart / kriteria
sehingga perlu terus ditingkatkan dengan dukungan dan partisipasi berbagai pihak
yang terkait secara terpadu dan berkesinambungan
Secara Umum permasalahan strategis yang dihadapi Dinas Koperindag Kabupaten Pacitan
adalah sebagai berikut :
a.
Masih rendahnya tingkat profesionalisme SDM Aparatur dan SDM Koperasi dan
UMKM;
b.
Kurang tersedianya sarana dan prasarana penunjang operasional;
c.
Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Koperasi;
d.
Kurangnya permodalan Koperasi dan UMKM;
e.
Masih banyaknya Koperasi yang tidak aktif yang harus di bubarkan sesuai dengan
tuntutan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi
oleh Pemerintah namun koperasi tersebut masih mempunyai tanggungan hutang
Pemerintah;
f.
Kurangnya Inovasi produk KUMKM;
g.
Belum optimalnya jaringan kerjasama antara pelaku usaha dengan pelaku usaha
lainnya dalam rangka peningkatan daya saing Koperasi dan UMKM;
h.
Kesadaran SDM Koperasi dan UMKM di bidang tertib hukum dan tertib niaga yang
masih rendah;
i.
Sarana dan prasarana perdagangan yang belum tersebar sacara merata
j.
Pengambilan kebijakan pembinaan kepada para pelaku usaha sulit dilaksanakan
secara optimal akibat kurangnya kesadaran para pelaku usaha untuk memberikan
informasi, data dan laporan mengenai perkembangan usahanya, yang merupakan
dasar dilakukannya evaluasi oleh pemerintah;
k.
Belum adanya pusat promosi yang khusus menginformasikan secara luas produk
unggulan daerah;
l.
Rendahnya daya saing produk UMKM dalam menghadapi dampak globalisasi;
m.
Masih rendahnya tingkat kesadaran pedagang kaki lima dan asongan di bidang
ketertiban, kebersihan dan retribusi
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telaahan dari beberapa dokumen perencanaan
lainnya, maka isu-isu strategis yang ada di Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Pacitan sebagai berikut:
1.
Koperasi Usaha Kecil Menengah masih cenderung menggantungkan fasilitas pemerintah
2.
Sumber Daya Manusia di bidang perkoperasin masih rendah
3.
Kurangnya kualitas dan kuantitas produksi bagi pelaku industri sehingga kalah bersaing
dengan IKM dari luar daerah
4.
Potensi – potensi daerah yang belum tergali,diolah dan di manfaatkan secara kreatif
5.
Akses Inormasi dan regulasi terkait Hak Kekayaan Intelektual ( HKI ) masih rendah
2.3.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Tantangan
yang
dihadapi
dalam
pengembangan
pelayanan
Dinas
Koperasi,
Perindustrian dan Perdagangan meliputi:
Tantangan
1.Pengaruh globlalisasi
2.Semakin pesatnya perkembangan pusat – pusat perdagangan di Kota
3.Tingginya selektifitas produk yang digunakan
Peluang
1.
Respon positif masyarakat terhadap kebijakan pemerintah
2.
Tersedianya potensi usaha
3.
Semakin meningkat minat masyarakat untuk melakukan transaksi perdagangan
4.
Pangsa pasar yang semakin terbuka
2.4 Review terhadap rancangan Awal RKPD
Tabel 3
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015
Kabupaten Pacitan
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Kegiatan Tahun 2015
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
1
2
3
4
5
6
1.15.01
.01
Program Pelayanan Adminitrasi
Perkantoran
Peningkatan dan Pengelolaan
Administrasi Perkantoran
Masuk
an
: Dana
Keluar
an
: Angaran administrasi untuk
pelayanan administrasi
perkantoran, belanja barang
dan jasa dan belanja modal
Kab.
Pacitan
12 bulan
837,340,800
Hasil
: Meningkatnya
penyelenggaraan adm
perkantoran dan pelayanan
publik
1.15.01
.02.09
Program Peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
Pengadaan sarana dan prasarana
gedung kantor
Masuk
an
:
Kab.Pacitan 1 Paket
200,000,000
Keluar
an
: Terlaksananya Penyediaan
sarana dan prasarana PLUT
Hasil
: Meningkatnya Pelayanan
PLUT
1.15.01
.06.09
Program Peningkatan
Pengembangan sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
Masuk
an
: Dana
Kab.
Pacitan
Monitoring, Penilaian Lakip dan
penilaian mandiri
Keluar
an
: Jumlah koperasi yang terdata
363 kop
1Paket
50,000,000
Terselenggaranya Monev dan
Pelaporan
25 buku
Hasil
: Tersedianya Data Koperasi
Yang akurat
80%
Tersusunnya LAKIP, data dan
informasi capaian kinerja
SKPD
1.15.01
.15
Program Penciptaan Iklim
Usaha Kecil Menengah yang
Kondusif
Penilaian Kesehatan KSP/USP
Masuk
an
: Dana
12
kecamatan
30%
20,000,000
Keluar
an
: Terlaksananya penilaian
kesehatan KSP/USP
30 Kop
Hasil
: Bertambahnya tingkat
kesehatan KSP/USP
6%
1.15.01
.16
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif KUKM
Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil
Menengah
Masuk
an
: Dana
12 Kec
100%
30,000,000
Keluar
an
: Terlaksananya Kegiatan
Bintek UMKM
1 ang 15
orang / 2
hari
Hasil
: Meningkatnya Perkembangan
UMKM
Pameran Produk Unggulan
Masuk
an
: Dana
Keluar
an
: Jumlah Pameran Produk
Unggulan
2 kali
100%
60,000,000
Hasil
: Meningkatnya Volume
pemasaran produk unggulan
1.15.01
.17
Program Sistem Pendukung
Usaha Bagi Usaha mikro Kecil
dan Menengah
Failitasi dana bergulir
Masuk
an
: Dana
12
kecamatan
100%
180,000,000
Keluar
an
: jumlah KUMKM penerima
dana bergulir
185
KUMKM
Hasil
: Meningkatnya jumlah KUMKM
yang menerima dana bergulir
1.15.01
.18
Program Peningkatan Kwalitas
Kelembagaan Koperasi
Diklat Teknis Perkoperasian
Masuk
an
: Dana
Kab.
Pacitan
100%
50,000,000
Keluar
an
: Terlaksananya Diklat Teknis
Perkoperasian
60 0rang/1
angk
Hasil
: Meningkatnya tertib
administrasi koperasi dan
Pengetahuan
15%
Sosialisasi Prinsip-prinsip
Pemahaman Perkoperasian
Masuk
an
: Dana
Kab.
Pacitan
100%
71,843,000
Keluar
an
: Terlaksananya sosialisasi bagi
anggota koperasi
100
0rang/3
angk
Hasil
: Meningkatnya tertib
administrasi koperasi dan
Pengetahuan
25%
Pembinaan Kelembagaan Koperasi
Masuk
an
: Dana
Kab.
Pacitan
100%
60,000,000
Keluar
an
: Terlaksananya Kegiatan
Pembinaan Koperasi
250 kop
Hasil
: Meningkatnya Kinerja dari sisi
Ortala Management
56,5%
1.15.01
.15
Program Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan
Keluar
an
: Terlaksananya Pengawasan
Peredaran Barang & Jasa
(BBM, Pupuk, BDKT, Miras
dan Elfiji) setiap bulannya
12 titik
Hasil
: Meningkatnya Pengawasan
dan pemantauan terhadap
peredaran barang dan jasa
(BBM,Pupuk,BDKT,Miras dan
Elpiji ) dalam setiap bulannya
Peningkaatan Layanan Sidang Tera
dan Tera Ulang UTTP
Masuk
an
: Dana
12
kecamatan
100%
20,000,000
Keluar
an
: Terlaksananya sosialisasi
Sidang Tera dan Tera Ulang
serta terlaksananya layanan
Sidang Tera dan Tera Ulang
alat UTTP
Hasil
: Meningkatnya keterjaminan
konsumen terhadap UTTP
dan peningkatan kesadaran
para wajib tera
Pengumpulan informasi hasil
tembakau yang dilekati / tidak
dilekati Pita Cukai di Peredaran atau
Tempat Penjualan Eceran
Masuk
an
: Dana
Kab.
Pacitan
100%
85,000,000
Keluar
an
: Terlaksananya kegiatan
Pembinaan dan Pengumpulan
Informasi Hasil Tembakau
yang dilekati Pita Cukai dan
atau yang tidak dilekati Pita
Cukai sebanyak 2 paket
Hasil
: Berkurangnya jumlah rokok
Illigal di Kab. Pacitan
1.15.01
.18
Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri
Peningkatan sistem dan jaringan
pemasaran
Masuk
an
: Dana
Kab.
Pacitan
100%
240,000,000
Keluar
an
: Terlaksananya pameran
produk unggulan
daerah,Terlaksannya pameran
2 Regional
2 nasional
luar daerah dalam
mengembangkan pasar
Hasil
: Meningkatnya pengembangan
pasar dalam mengenalkan
barang/ produk unggulan
daerah melalui promosi dan
pemasaran didalam dan luar
daerah
100%
Pengembangan pasar dan distribusi
barang dan produk
Masuk
an
: Dana
12
kecamatan
100%
150,000,000
Keluar
an
: Peningkatan kesejahteraan
masyarakat kurang mampu
melalui tersedianya sembako
murah,dan terlaksananya
monitoring dan pemantauan
sembako dan barang penting
lainnya
20 Pasar
desa se
Kab.pacitan
, 4200
paket ( 350
paket 12
kali
Hasil
: Meningkatnya kesejahteraan
masyarakat kurang mampu
dengan ketersediaan paket
sembako murah,tersedianya
data perkembangan harga
sembako dan barang penting
lainnya
100%
Revitalisasi Pasar Daerah
Masuk
an
: Dana
Kab.
Pacitan
100%
1,903,243,570
Keluar
an
: Terlaksananya rehap pasar
daerah
1 Kali
Hasil
: peningkatan penyediaan
sarana pasar yang layak bagi
pedagang
100%
1.15.01
.19
Pembinaan Pedagang Kaki Lima
dan Asongan
Penyuluhan Peningkatan Disiplin
Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Masuk
an
: Dana
Kab.
Pacitan
Keluar
an
: Terlaksananya pembinaan
kedisiplinan dan ketaatan PKL
dan Asongan pada aturan
yang berlaku
1 hari 2
angkt 55
orang
Hasil
: Meningkatnya kedisiplinan
dan ketaatan PKL dan
Asongan
100%
1.15.01
.16
Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah
Monitoring Industri Kecil Menengah
Masuk
an
: Dana
Kab.
Pacitan
100%
20,000,000
Keluar
an
: Terlaksananya
kegiatan
Monitoring industri Formal
dan
Non
Formal
di
Kab.Pacitan
Hasil
: Tersedianya Informasi yang
valid tentang Industri Kecil
Menengah formal dan Non
formal di Kabupaten Pacitan
1.15.01
.19
Program Sentra Sentra Industri
Potensial
Pembinaan Kemampuan dan
Ketrampilan Kerja Masyarakat di
Lingkungan Industri Hasil Tembakau
dan/atau Daerah Penghasil Bahan
Baku Industri Hasil Tembakau
Masuk
an
: Dana
100%
885,000,000
Keluar
an
:
1
Terlaksananya Kegiatan
Pelatihan Teknis Bagi IKM
Olahan Kayu Selama 5 Hari
30 Orang
Kec.
Sudimoro,
Ngadirojo
& Punung
2
Terlaksananya Magang
Meubelair Selama 7 Hari 10
Orang
Luar
Pacitan
3
Terlaksananya Kegiatan
Pelatihan Teknis Desain
Busana Selama 4 Hari 30
Orang 1 Angkatan
4
Terlaksanya Pelatihan Teknis
Bagi Industri Gula Kelapa
Selama 4 Hari 40 Orang 1
Angkatan
Kec.
Donorojo,
Kebonagun
g &
Tulakan
5
Terlaksanya Pelatihan Teknis
Bagi Pelaku Alih Profesi
Selama 3 Hari 30 Orang 1
Angkatan
12 Kec
6
Terlaksanya Pelatihan Teknis
Bagi Industri Batik dan Teknis
Pemasarannya Selama 5 Hari
30 Orang 1 Angkatan
Kec.
Pacitan,
Ngadirojo
& Sudimoro
7
Terlaksananya Pelatihan
Teknis Bagi IKM Genteng dan
Batubata Sebanyak 2
Angkatan Sejumlah 30 Orang
4 Hari
12 Kec
8
Terlaksananya Pelatihan
Teknis Bagi Pengrajin Batu
Mulia Sebanyak 2 Angkatan
Sejumlah 30 Orang 4 Hari
12 Kec
9
Terlaksananya Pelatihan
Teknis Bagi Industri Makanan
Olahan Sebanyak 2 Angkatan
30 Orang 4 Hari
Kec.
Nawangan
& Bandar
1
0
Terlaksananya Pelatihan
Teknis Bagi PK5 Sebanyak 1
Angkatan Sejumlah 30 Orang
3 Hari
Kec.
Pacitan
1
1
Terlaksananya Pelatihan
Teknis Bagi Rumah Makan
dan Restourant Sebanyak 1
Angkatan 30 Orang 3 Hari
Kec.
Pacitan
Hasil
:
1
Meningkatnya Ketrampilan
2
Meningkatnya Wawasan
Pelaku Olahan Kayu di Sekitar
Industri Rokok
3
Meningkatnya Pengetahuan
dan Ketrampilan Pengrajin
Konveksi di Sekitar Industri
Rokok
4
Meningkatnya Pengetahuan
IKM Gula Kelapa di Sekitar
Industri Rokok
5
Meningkatnya Pengetahuan
dan Ketrampilan Bagi Pelaku
Alih Profesi di Sekitar Industri
Rokok
6
Meningkatnya
Pengetahuan
Teknis Bagi Industri Kerajinan
Batik
7
Meningkatnya Ketrampilan
Bagi IKM Genteng dan
Batubata
8
Meningkatnya
Ketrampilan
Bagi Pengrajin Batu Mulia
9
Meningkatnya
Ketrampilan
Teknis Bagi Industri Makanan
Olahan
1
0
Meningkatnya
Ketrampilan
Bagi PK5
1
1
Meningkatnya
Ketrampilan
Teknis Bagi Rumah Makan
dan Restourant
Penguatan Ekonomi Masyarakat di
Lingkungan Industri Hasil Tembakau
Dalam Rangka Pengentasan
Kemiskinan, Mengurangi
Pengangguran, dan Mendorong
Pertumbuhan Ekonomi Daerah,
Masuk
an
: Dana
Kab.
Pacitan
100%
530,000,000
Keluar
an
:
1
Fasilitasi Bantuan Sarana Bagi
IKM Olahan Kayu 5 Paket
Dilaksanakan Antara Lain Melalui
Bantuan Permodalan dan Sarana
Produksi Bagi Industri Kecil
Menengah
2
Tersalurkannya Bantuan Bagi
IKM Konveksi Sebanyak 5
Paket
3
Tersalurkannya Bantuan Bagi
Industri Gula Kelapa
Sebanyak 8 Paket
4
Tersalurkannya Bantuan Bagi
Pelaku Alih Profesi Sebanyak
5 Paket
5
Tersalurkannya Bantuan Bagi
Industri Kerajinan Batik
Sebanyak 7 Paket
6
Terlaksananya Pengadaan
Bantuan Bagi IKM Genteng
dan Batubata Sebanyak 2
Paket
7
Terlaksananya Pengadaan
Bantuan Bagi Pengrajin Batu
Mulia Sebanyak 5 Paket
8
Terlaksananya Pengadaan
Bantuan Bagi IKM Makanan
Olahan Sebanyak 5 Paket
Hasil
:
1
Tercukupinya Bantuan Sarana
Produksi Bagi IKM Olahan
Kayu di Sekitar Industri Rokok
2
Tercukupinya Bantuan Sarana
Produksi
Bagi
Pengrajin
Konveksi di Sekitar Industri
Rokok
3
Tercukupinya Bantuan Sarana
Produksi Bagi Industri Gula
Kelapa di Sekitar Industri
4
Tercukupinya Bantuan Sarana
Produksi Bagi Pelaku Alih
Profesi di Sekitar Industri
Rokok
5
Tercukupinya Bantuan Sarana
Produksi Bagi Industri
Kerajinan Batik di Sekitar
Industri Hasil Tembakau
6
Tercukupinya Bantuan Sarana
Produksi Bagi IKM Genteng
dan Batubata di Sekitar
Industri Hasil Tembakau
7
Tercukupinya Bantuan Sarana
Produksi Bagi IKM Batu Mulia
di Sekitar Industri Hasil
Tembakau
8
Tercukupinya Bantuan Sarana
Produksi Bagi Industri
Makanan Olahan di Sekitar
Industri Hasil Tembakau
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Dalam mengembangkan IKM ( Industri Kecil Menengah ) Dinas Koperasi
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan diperlukan kesiapan meliputi : Kualitas
Produk, akses permodalan,Ketersediaan Bahan Baku dan Pemasaran.
3.2 Tujuan dan Sasaran
3.2.1 Tujuan
Sesuai Perencanaan Strategis Tahun 2011 – 2016 telah ditetapkan tujuan Dinas Koperasi
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan yaitu :
a.
Meningkatkan akses permodalan;
b.
Meningkatkan kualitas layanan koperasi dan UMKM
c.
Meningkatkan daya saing usaha perdagangan
d.
Meningkatkan produk dan produktifitas IKM dalam mengembangkan industri
berbasis potensi lokal
e.
Meningkatka pemasaran produk.
3.2.2 Sasaran
3.2.2.1 Sasaran yang hendak dicapai Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Pacitan antara lain :
a.
Meningkatnya pelayanan publik;
b.
Berfungsinya pusat promosi dan informasi bisnis;
c.
Meningkatnya jumlah koperasi yang berkwalitas;
d.
Meningkatnya kemampuan pedagang kecil dan menengah dalam pengelolaan usaha;
e.
Meningkatnya jumlah IKM yangberbasis potensi lokal dan meningkatnya jumlah
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 Cat.pen timg
Prakiraan Maju RencanaTahun 2017 Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Target Capaian kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1.15.01.01 Program Pelayanan Adminitrasi Perkantoran Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Masu kan : Dana Kelua ran : 1 Angaran administrasi untuk pelayanan administrasi perkantoran, belanja barang dan jasa dan belanja modal Kab. Pacitan 12 bulan 784.183.800 12 bulan 800,000,000 Hasil : 1 Meningkatnya penyelenggaraan adm perkantoran dan pelayanan publik
3.3 Program dan Kegiatan
Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2016 pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan
tersusun sebagai berikut :
Tabel 5
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016
dan Prakiraan Maju Tahun 2017
1.15.01.02 .09
Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor
Masu kan : Kab.Pacit an 1 Paket 250,000,000 1paket 300,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya Penyediaan sarana dan prasarana kantor
Hasil : 1 Meningkatnya Pelayanan Kantor 1.15.01.06 .09 Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja Masu kan : Dana Kab. Pacitan 1Paket
Monitoring, Penilaian Lakip dan penilaian mandiri
Kelua ran
: 1 Jumlah koperasi yang terdata 363 kop 50,000,000 50,000,000 2 Terselenggaranya
Monev dan Pelaporan
25 buku
Hasil : 1 Tersedianya Data Koperasi Yang akurat
80%
2 Tersusunnya LAKIP, data dan informasi capaian kinerja SKPD
1.15.01.15 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif Penilaian Kesehatan KSP/USP Masu kan : Dana 12 kecamat an 30% 20,000,000 - 40% 30,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya penilaian kesehatan KSP/USP 30 Kop Hasil : 1 Bertambahnya tingkat kesehatan KSP/USP 6% 1.15.01.16 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif KUKM
Pameran Produk Unggulan Masu kan : Dana Kelua ran : 1 Jumlah Pameran Produk Unggulan 3kali 100% 60,000,000 - 100% 100,000,000 Hasil : 1 Meningkatnya Volume pemasaran produk unggulan 40%
Bintek Kewirausahaan Masu kan : Dana 100% 40,000,000 100,000,000 Kelua ran : 1 Telaksananya Bintek Kewirausahaan 3 Kl 30 orang
Hasil : 1 Meningkatnya Jumlah Wira usaha Baru
1.15.01.17 Program Sistem
Pendukung Usaha Bagi Usaha mikro Kecil dan Menengah
Failitasi dana bergulir Masu kan : Dana 12 kecamat an 100% 150,000,000 - 100% 225,000,000 Kelua ran : 1 jumlah KUMKM penerima dana bergulir 185 KUMKM
Hasil : 1 Meningkatnya jumlah KUMKM yang menerima dana bergulir
Pemanfaatan fasilitas pemerintah untuk UMKM dan Koperasi sebagai penunjang Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)
Masu kan : Dana 100% 150,000,000 100% 250,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya kegiatan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMK
1 paket Hasil : 1 Meningkatnya ketrampilan dan pengetahuan UMKM dan Koperasi di Kab.Pacitan 1.15.01.18 Program Peningkatan Kwalitas Kelembagaan Koperasi
Diklat Pengawas Koperasi Masu kan : Dana Kab. Pacitan 100% 50,000,000 - 100% 75,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya Kegiatan diklat 60 0rang/1
bagi pengawas koperasi
Hasil : 1 Meningkatnya tertib administrasi koperasi dan Pengetahuan 15% Sosialisasi Prinsip-prinsip Pemahaman Perkoperasian Masu kan : Dana Kab. Pacitan 100% 50,000,000 - 100% 75,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya sosialisasi bagi anggota koperasi 100 0rang/4a ngk
Hasil : 1 Meningkatnya tertib administrasi koperasi dan Pengetahuan 25% Pembinaan Kelembagaan Koperasi Masu kan : Dana Kab. Pacitan 100% 70,000,000 - 100% 75,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya Kegiatan Pembinaan Koperasi 250 kop
Hasil : 1 Meningkatnya Kinerja dari sisi Ortala Management
56,5%
Diklat Akuntansi Juru Buku Koperasi Masu kan Dana Kab. Pacitan 100% 50,000,000 100% 75,000,000 Kelua ran 1 Terlaksananya kegiatan diklat akuntansi koperasi bagi juru koperasi
Hasil 1 Meningkatnya SDM bagi juru buku koperasi
Revitalisasi koperasi Masu kan Dana Kelua ran 1 Terlaksananya kegiatan refitalisasi bagi koperasi tidak aktif Kab. Pacitan 100% 50,000,000 100% 75,000,000 Hasil 1 Meningkatnya koperasi aktif 1.15.01.15 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
an Kelua
ran
: 1 Terlaksananya Pengawasan Peredaran Barang & Jasa (BBM, Pupuk, BDKT, Miras dan Elfiji) setiap bulannya
12 titik
Hasil : 1 Peningkatan perlindungan konsumen terhadap barang yang beredar
Peningkaatan Layanan Sidang Tera dan Tera Ulang UTTP Masu kan : Dana 12 kecamat an 100% 20,000,000 100% 50,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya sosialisasi Sidang Tera dan Tera Ulang serta terlaksananya layanan Sidang Tera dan Tera Ulang alat UTTP 1 hari 2 angkt 50 orang 2 Terlaksananya pengawasan pelaksanaan sidang tera dan tera ulang UTTP 3 Terealisasinya bantuan biaya reparatir
Hasil : 1 Pemahaman tentang pentingnya sidang tera dan tera ulang UTTP serta peningkatan kesadaran para wajib tera 2 Meningkatnya keterjaminan konsumen terhadap UTTP 3 Membantu meringankan beban biaya reparatir pemilik UTTP
merangsang kesadaran untuk menera ulangkan UTTP
Pengumpulan informasi hasil tembakau yang dilekati / tidak dilekati Pita Cukai di Peredaran atau Tempat Penjualan Eceran
Masu kan : Dana Kab. Pacitan 100% 125,000,000 100% 125,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya kegiatan Pembinaan dan Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita Cukai dan atau yang tidak dilekati Pita Cukai sebanyak 2 paket
Hasil : 1 Berkurangnya jumlah rokok Illigal di Kab. Pacitan 1.15.01.18 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan Masu kan : Dana Kab. Pacitan 100% 240,000,000 - 100% 250,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya Pasar Lelang Komoditi Unggulan Daerah 2 Terlaksananya Pameran Produk unggulan dalam daerah 1 Kali 3 Terlaksananya pameran luar daerah dalam
mengembangkan jaringan pemasaran
Hasil : 1 Peningkatan peserta pasar lelang komoditi unggulan daerah dalam
pengembangan mutu dan kwalitas komoditi untuk bersaing di pasar bebas
2 Peningkatan pengembangan pasar dalam mengenalkan barang/produk unggulan daerah melalui promosi dan pemasaran 3 Peningkatan jaringan produkunggulan daerah melalui pameran
Pengembangan pasar dan distribusi barang dan produk Masu kan : Dana 12 kecamat an 100% 125,000,000 100% 200,000,000 Kelua ran : 1 Peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui tersedianya sembako murah,dan terlaksananya monitoring dan pemantauan sembako dan barang penting
lainnya,Terlaksanany a operasi
pasarmenjelang hari raya idul fitri dan tahun baru 20 Pasar daerah se Kab.pacit an, 4200 paket ( 350 paket 12 kali Hasil : 1 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kurang mampu dengan ketersediaan paket sembako murah,tersedianya data perkembangan harga sembako dan barang penting lainnya, tersedianaya sembako dan barang pokok lain dengan
Revitalisasi Pasar Daerah Masu kan : Dana Kab. Pacitan 100% 1.983.243.570 2,000,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya rehap pasar daerah 1 Kali Hasil : 1 peningkatan penyediaan sarana pasar yang layak bagi pedagang
100%
1.15.01.19 Pembinaan Pedagang
Kaki Lima dan Asongan
Penyuluhan Peningkatan Disiplin Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Masu kan : Dana Kab. Pacitan 100% 20,000,000 100% 30,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya pembinaan kedisiplinan dan ketaatan PKL dan Asongan pada aturan yang berlaku 1 hari 2 angkt 55 orang Hasil : 1 Meningkatnya kedisiplinan dan ketaatan PKL dan Asongan 100% 1.15.01.16 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Pendataan Industri Kecil Menengah Kabupaten Pacitan Masu kan : Dana Kab. Pacitan 100% 25,000,000 100% 75,000,000 Kelua ran : 1 Terlaksananya Kegiatan Pendataan Bagi Industri Kecil Menengah Formal dan Non Formal Kab. Pacitan sebanyak 2 kali
Hasil : 1 Tersedianya Informasi Yang Valid Tentang Industri Kecil Menengah Formal dan Non Formal di Kabupaten Pacitan
1.15.01.19 Program Sentra Sentra
Industri Potensial
dan Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil Tembakau melalui peningkatan SDM bagi pelaku IKM kan Kelua ran : 1 Terlaksananya Kegiatan Pelatihan Teknis Bagi IKM Olahan Kayu Selama 5 Hari 30 Orang Kec. Sudimor o, Ngadiroj o & Punung 100% 1,000,000,000 100% 1,150,000,000 2 Terlaksananya Magang Meubelair Selama 7 Hari 10 Orang Luar Pacitan 3 Terlaksananya Kegiatan Pelatihan Teknis Desain Busana Selama 4 Hari 30 Orang 1 Angkatan
12 Kec
4 Terlaksanya Pelatihan Teknis Bagi Industri Gula Kelapa Selama 4 Hari 40 Orang 1 Angkatan Kec. Donorojo , Kebonag ung & Tulakan 5 Terlaksanya Pelatihan Teknis Bagi Pelaku Alih Profesi Selama 3 Hari 30 Orang 1 Angkatan
12 Kec
6 Terlaksanya Pelatihan Teknis Bagi Industri Batik dan Teknis Pemasarannya Selama 5 Hari 30 Orang 1 Angkatan Kec. Pacitan, Ngadiroj o & Sudimor o 7 Terlaksananya Pelatihan Teknis Bagi IKM Genteng dan Batubata Sebanyak 2 Angkatan Sejumlah 30 Orang 4 Hari
12 Kec
8 Terlaksananya Pelatihan Teknis Bagi Pengrajin Batu Mulia Sebanyak 2 Angkatan
Hari
9 Terlaksananya Pelatihan Teknis Bagi Industri Makanan Olahan Sebanyak 2 Angkatan 30 Orang 4 Hari Kec. Nawanga n & Bandar 1 0 Terlaksananya Pelatihan Teknis Bagi PK5 Sebanyak 1 Angkatan Sejumlah 30 Orang 3 Hari Kec. Pacitan 1 1 Terlaksananya Pelatihan Teknis Bagi Industri Minuman Olahan Sebanyak 1 Angkatan 30 Orang 3 Hari Kec. Nawanga n & Bandar Hasil : 1 Meningkatnya Ketrampilan Teknis IKM Olahan Kayu di Sekitar Industri Rokok 2 Meningkatnya Wawasan Pelaku Olahan Kayu di Sekitar Industri Rokok 3 Meningkatnya Pengetahuan dan Ketrampilan Pengrajin Konveksi di Sekitar Industri Rokok 4 Meningkatnya Pengetahuan IKM Gula Kelapa di Sekitar Industri Rokok 5 Meningkatnya Pengetahuan dan Ketrampilan Bagi