1 1 Control (ESC), Rem
Control (ESC), Rem Anti Antiloclockk (ABS), pegas suspensi, transmisi otomatis(ABS), pegas suspensi, transmisi otomatis dandan peng penggunagunaanan engine
engine berba berba han han bakabaka r r solasolarr telahtelah digunakan pada sedan mewah dengandigunakan pada sedan mewah dengan per perubahubahanan teknologi yang cukup
teknologi yang cukup ber berartarti.i. Salah satu faktor penting untuk
Salah satu faktor penting untuk mendapatmendapat perh perhatiatian an di di dunidunia a otomotomotif otif adaadalah lah sejausejauhh mana
mana mobil yang semakin canggih tersebutmobil yang semakin canggih tersebut mempunyaimempunyai standar standar keamanan keamanan yangyang memadai,
memadai, khususnyakhususnya dalam hal stabilitas sehingga pabrik mobildalam hal stabilitas sehingga pabrik mobil yangyang berlo berlombamba menciptakan kreasi dituntut agar
menciptakan kreasi dituntut agar tetaptetap mengikutkan faktor keselamatan bagimengikutkan faktor keselamatan bagi pen penumpaumpangng dan
dan penge pengendandara.ra.
Bentuk pengamanan pasif yang
Bentuk pengamanan pasif yang telahtelah dikembangkan antara lain berupadikembangkan antara lain berupa peng penggunagunaanan sabuk pengaman tiga titik, pembuatan
sabuk pengaman tiga titik, pembuatan kantongkantong udara yang dapat menggembungudara yang dapat menggembung jika
jika terjaditerjadi bent bent uran uran serta serta sistsistem em ABS ABS yangyang merupakanmerupakan kelengkapakelengkapan n mobil dan mobil dan sudahsudah ban
banyakyak dipakai.dipakai.
Faktor stabilitas kendaraan saat ini
Faktor stabilitas kendaraan saat ini sedangsedang dikembangkan dikembangkan dengan dengan pesat, pesat, sehinggasehingga dimungkinkan
dimungkinkan kendaraan dapat dioperasikkendaraan dapat dioperasikan an pada kecepatanpada kecepatantinggitinggi dengan respon yang masihdengan respon yang masih tetap dapat dikuasai
tetap dapat dikuasai dandan dikendalikan secara baik olehdikendalikan secara baik oleh pengemudi. pengemudi. Akibat gaya sentrifugal yang lebih besar dan
Akibat gaya sentrifugal yang lebih besar dan tidaktidak sesuai dengan keinginan, dapatsesuai dengan keinginan, dapat menimbulkan
menimbulkan responrespon understeerundersteer dan respondan respon oversteer oversteer . Untuk. Untuk mengurangimengurangi efek akibat gayaefek akibat gaya sentrifugal diatas, dibuatlah
sentrifugal diatas, dibuatlah sistemsistem Four Four Wheel Wheel SteerinSteeringg (4WS) yaitu(4WS) yaitu dengandengan membelokkan keempat roda sesuai yang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Bertambahnya jumlah kendaraan
Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor bermotor khususnya kendaraan roda empat yangkhususnya kendaraan roda empat yang tidaktidak sebanding dengan pertambahan ruas
sebanding dengan pertambahan ruas jalan, jalan, mengakibatkan kepadatan lalu lintas mengakibatkan kepadatan lalu lintas sangat
sangat tinggitinggi sehingga kendaraan sulit melakukan manuver.sehingga kendaraan sulit melakukan manuver. OlehOleh karena itu diperlukankarena itu diperlukan penambahan
penambahan mekanismemekanisme pada pada kendaraan bermotor sehingga dapatkendaraan bermotor sehingga dapat mengantisipasimengantisipasi kesulitankesulitan melakukan manuver tersebut. Salah
melakukan manuver tersebut. Salah satunyasatunya adalah menggunakan sistem kemudi empatadalah menggunakan sistem kemudi empat roda
roda (4(4 WS).WS). 1.2
1.2 RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut: Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut: 1.
1. Pengertian dan fungsi 4Wheel Steering System secara umum ?Pengertian dan fungsi 4Wheel Steering System secara umum ? 2.
2. Bagaimana prinsip kerja sistem 4Wheel Steering SBagaimana prinsip kerja sistem 4Wheel Steering System secara umum ?ystem secara umum ? 3.
3. Bagaimana cara mengidentifikasi sistem 4Wheel Steering System ?Bagaimana cara mengidentifikasi sistem 4Wheel Steering System ? 4.
4. Bagaimana prinsip kerja ESP ?Bagaimana prinsip kerja ESP ? 5.
5. Apa saja komponen ESP ?Apa saja komponen ESP ?
1.3
1.3 ManfaatManfaat
Agar pembaca makalah ini dapat lebih mengerti tentang sistem 4Wheel Steering S
Agar pembaca makalah ini dapat lebih mengerti tentang sistem 4Wheel Steering S ystemystem dan Electronic Stability Control (ESC).
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
BAB II BAB II KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI 2.1 4 Wheel Steering
2.1 4 Wheel Steering SystemSystem
Penggerak 4 roda atau biasa disebut
Penggerak 4 roda atau biasa disebut four-wheel drive four-wheel drive biasa biasa disingkat 4WD atau 4X4 addisingkat 4WD atau 4X4 adalahalah istilah yang dipakai pada
istilah yang dipakai pada kendaraankendaraan yang memiliki sistem tenaga penggerak pada keempatyang memiliki sistem tenaga penggerak pada keempat rodanya. Kendaraan yang memiliki kemampuan 4x4 bertujuan untuk mendapatkan
rodanya. Kendaraan yang memiliki kemampuan 4x4 bertujuan untuk mendapatkan traksitraksi yangyang memadai dalam segala medan kondisi jalan (
memadai dalam segala medan kondisi jalan (off road off road ), misalnya :), misalnya :
untuk digunakan di medan yang berat seperti tanjakanuntuk digunakan di medan yang berat seperti tanjakan terjalterjal,, jalan licin ataupun jalan yang jalan licin ataupun jalan yang berlumpur, umumnya kendaraan jenis ini bertipe jeep atau
berlumpur, umumnya kendaraan jenis ini bertipe jeep atau SUVSUV..
untuk digunakan pada kendaraan berkecepatan tinggi dengan kondisi permukaan jalan yanguntuk digunakan pada kendaraan berkecepatan tinggi dengan kondisi permukaan jalan yang tidak sama, umumnya kendaraan jenis ini bertipe sport mewah tidak sama, umumnya kendaraan jenis ini bertipe sport mewah seperti
seperti AudiAudi''ss quattroquattro,, DaimlerChrysler DaimlerChrysler 4Matic4Matic yang digunakan pada produk yang digunakan pada produk Mercedes- Mercedes-Benz
Benz,, BMWBMW dengandenganxDrivexDrive,, dan dan VolkswagenVolkswagen 4motion4motion..
untuk digunakan pada versi produksi dari mobil rally, seperti Audi Quattro, Lancia Deltauntuk digunakan pada versi produksi dari mobil rally, seperti Audi Quattro, Lancia Delta Integrale,
Integrale, Toyota CelicaToyota Celica GT-Four,GT-Four, Subaru ImprezaSubaru Impreza WRX,WRX, Mitsubishi LancerMitsubishi Lancer Evolution.Evolution. Mobil-mobil sport berukuran kompak ini memiliki Full-Time 4WD atau All Wheel Drive Mobil-mobil sport berukuran kompak ini memiliki Full-Time 4WD atau All Wheel Drive yang memberikan traksi lebih pada segala macam permukaan jalan.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
2.2 Sejarah 4 Wheel System 2.2 Sejarah 4 Wheel System
Sistem penggerak roda All-Wheel Drive dalam sebuah mobil dapat menghasilkan Sistem penggerak roda All-Wheel Drive dalam sebuah mobil dapat menghasilkan kestabilan pengendalian yang baik. Setiap pabrikan otomotif memiliki teknologi sendiri untuk kestabilan pengendalian yang baik. Setiap pabrikan otomotif memiliki teknologi sendiri untuk sistem penggerak roda All-wheel drive termasuk Audi dengan teknologi Quattro nya.
sistem penggerak roda All-wheel drive termasuk Audi dengan teknologi Quattro nya. Pada prinsipnya, teknologi Audi Quattro sama dengan sistem penggerak roda
Pada prinsipnya, teknologi Audi Quattro sama dengan sistem penggerak roda All-wheelAll-wheel drive seperti pada umumnya. Namun Audi mengembangkan teknologi khusus yang membagi drive seperti pada umumnya. Namun Audi mengembangkan teknologi khusus yang membagi torsi pada keempat roda dan diatur sedemikian rupa sesuai dengan k
torsi pada keempat roda dan diatur sedemikian rupa sesuai dengan k ebutuhan traksi dan kondisiebutuhan traksi dan kondisi pengendaraan.
pengendaraan.
Pada awalnya, Audi mengambil ide sistem penggerak Quattro dari kendaraan off=road Pada awalnya, Audi mengambil ide sistem penggerak Quattro dari kendaraan off=road Volkswagen Iltis pada tahun 1976. Saat itu tim pengembangan Audi tengah melakukan test Volkswagen Iltis pada tahun 1976. Saat itu tim pengembangan Audi tengah melakukan test sejumlah prototipe model di Swedia. Dalam kondisi medan bersalju, prototipe model andalan sejumlah prototipe model di Swedia. Dalam kondisi medan bersalju, prototipe model andalan mereka yang bermesin 170 hp nyaris tidak berkutik ketika diadu melawan Iltis berpenggerak mereka yang bermesin 170 hp nyaris tidak berkutik ketika diadu melawan Iltis berpenggerak empat roda yang dilengkapi mesin 75 hp.
empat roda yang dilengkapi mesin 75 hp.
Dengan pengembangan proyek yang dinam
Dengan pengembangan proyek yang dinamakan ‘Development Order 262’. DIpimpin olehakan ‘Development Order 262’. DIpimpin oleh 3 engineer muda Audi, yaitu Jorg Bensinger, Walter Treser dan Dr. Ferdinand Piech. Akhirnya 3 engineer muda Audi, yaitu Jorg Bensinger, Walter Treser dan Dr. Ferdinand Piech. Akhirnya menghasilkan sebuah konsep mobil penumpang dengan sistem penggerak 4 roda atau All-wheel menghasilkan sebuah konsep mobil penumpang dengan sistem penggerak 4 roda atau All-wheel drive
drive
2.3 Electronic Stability Control (ESC) 2.3 Electronic Stability Control (ESC) Kontrol Stabilitas Elektronik
Kontrol Stabilitas Elektronik (Inggris: (Inggris: Electronic Electronic stability stability control control atau disebut atau disebutESPESP)) adalah sebuah teknologi terkomputerisasi yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dari adalah sebuah teknologi terkomputerisasi yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dari sisi pengendalian mobil dengan cara mendeteksi dan meminimalisir slip. Ketika kontrol ini sisi pengendalian mobil dengan cara mendeteksi dan meminimalisir slip. Ketika kontrol ini
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
mencegah
mencegahundersteer understeer . Kadang, sistem ini juga mengurangi tenaga mesin sampai mobilnya. Kadang, sistem ini juga mengurangi tenaga mesin sampai mobilnya terkontrol kembali.
terkontrol kembali. Menurut IIHSMenurut IIHS dandan NHTSA NHTSA (badan regulasi keselamatan otomotif AS),(badan regulasi keselamatan otomotif AS), sepertiga dari total kecelakaan fatal dapat dice
sepertiga dari total kecelakaan fatal dapat dicegah oleh teknologi ini.gah oleh teknologi ini. 2.4 Sejarah Electronic Stability Control (ESC)
2.4 Sejarah Electronic Stability Control (ESC)
Pertengahan tahun 1990 lalu Mercedes-Benz memperkenalkan sebuah teknologi Pertengahan tahun 1990 lalu Mercedes-Benz memperkenalkan sebuah teknologi keamanan yang disebut dengan
keamanan yang disebut dengan Electronic Stability Program Electronic Stability Program (ESP). Teknologi ini mempunyai (ESP). Teknologi ini mempunyai banyak
banyak sebutan, sebutan, tergantung tergantung dari dari masing-masing masing-masing pabrikan. pabrikan. Namun Namun istilah istilah yang yang paling paling umumumum digunakan adalah
digunakan adalah Electronic Stability Control Electronic Stability Control (ESC). (ESC).
Seiring dengan berkembangnya waktu, para pabrikan otomotif lantas menyematkan Seiring dengan berkembangnya waktu, para pabrikan otomotif lantas menyematkan teknologi ESC untuk mobil-mobil baru buatannya, bahkan beberapa pabrikan menganggap teknologi ESC untuk mobil-mobil baru buatannya, bahkan beberapa pabrikan menganggap bahwa ESC merupakan fitur standar yang harus ada pada setiap mobil-mobil produksinya. bahwa ESC merupakan fitur standar yang harus ada pada setiap mobil-mobil produksinya.
Berbicara mengenai ESC, apakah anda sudah mengetahui apa pengertian dari teknologi Berbicara mengenai ESC, apakah anda sudah mengetahui apa pengertian dari teknologi tersebut? ESC sendiri merupakan sebuah teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan tersebut? ESC sendiri merupakan sebuah teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan berkendara dari sisi pengendalian mobi
keamanan berkendara dari sisi pengendalian mobil dengan cara mendeteksi dan l dengan cara mendeteksi dan meminimalisirmeminimalisir terjadinya slip.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Bila nanti sistem ESC mendeteksi mobil mulai kehilangan kontrol, maka sistem ini akan Bila nanti sistem ESC mendeteksi mobil mulai kehilangan kontrol, maka sistem ini akan langsung membantu rem untuk mengendalikan laju mobil. Sistem rem akan langsung bekerja langsung membantu rem untuk mengendalikan laju mobil. Sistem rem akan langsung bekerja baik pada roda
baik pada roda depan maupun roda depan maupun roda belakang. Pada belakang. Pada roda depan, rem akan roda depan, rem akan mencegah agar tidakmencegah agar tidak terjadi
terjadioversteer oversteer , sedangkan pada roda belakang rem akan mencegah agar tidak, sedangkan pada roda belakang rem akan mencegah agar tidak terjadi
terjadiundersteer understeer . Sistem ini bahkan bisa mengurangi tenaga mesin sampai mobil bisa. Sistem ini bahkan bisa mengurangi tenaga mesin sampai mobil bisa dikendalikan lagi.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
BAB III BAB III
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
3.1 Cara kerja 4 Wheel Steering System 3.1 Cara kerja 4 Wheel Steering System
Fungsi sistem 4 WS adalah
Fungsi sistem 4 WS adalah meningkatkanmeningkatkan kemampuan manuver (kemampuan manuver (manuverabilitymanuverability)) pada
pada kecepatan rendah menengah (0kecepatan rendah menengah (0 – – 35 km/jam) 35 km/jam) dengandengan memutar sudut rodamemutar sudut roda belakan
belakang g berlawanberlawananan dengandengan sudut roda depan, sementara padasudut roda depan, sementara pada kecepatankecepatan menengah ke atas (> 35 km/jam)
menengah ke atas (> 35 km/jam) berf berfungsiungsi meningkatkan stabilitas (meningkatkan stabilitas ( stabilabi stabilabilitylity)) kendaraan
kendaraan dengan memutar sudut roda belakangdengan memutar sudut roda belakang searahsearah dengan sudut rodadengan sudut roda depan. Gambar mengenai
depan. Gambar mengenai gerakgerak roda depan dan roda belakang untuk sistemroda depan dan roda belakang untuk sistem kemudikemudi dua roda (2 WS), sistem kemudi empat roda (4
dua roda (2 WS), sistem kemudi empat roda (4 WS)WS) untuk kecepatan rendahuntuk kecepatan rendah – – menengahmenengah dan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Sistem kemudi empat roda ini dirancang
Sistem kemudi empat roda ini dirancang agaragar dapat berperan dalam haldapat berperan dalam hal :: Pertam
Pertama a : : menjagmenjaga a kestabilkestabilan an kendaraankendaraan apabilaapabila berbelok berbelok dengan dengan kecepatankecepatan tinggitinggi sehingga menghindari terjadinya
sehingga menghindari terjadinya kondisikondisi "confusing""confusing" bagi bagi pengendara. pengendara. Kedua
Kedua : meningka: meningkatkan tkan ketajaman danketajaman dan kemampuankemampuan belok pada belok pada kecepatankecepatan rendah.rendah. Sedangkan perubahan variabel operasi
Sedangkan perubahan variabel operasi dilakukandilakukan terhadap kecepatan kendaraan untukterhadap kecepatan kendaraan untuk kecepatan
kecepatan menengah keatas dan perubahan sudutmenengah keatas dan perubahan sudut steer steer depan.depan. Dengan adanyaDengan adanya perubahan perubahan – –
perubahan
perubahan variabelvariabel desaindesain serta variabel operasi akan diperoleh variasi dariserta variabel operasi akan diperoleh variasi dari sudutsudut steer rodasteer roda belakang
belakang dan dan diharapkan diharapkan dapatdapat dihasilkandihasilkan hubungan antara pengaruh parameter desainhubungan antara pengaruh parameter desain terhadap
terhadap sudutsudut steer steer rodaroda belakang. belakang. 3.2 4 Wheel Steering System
3.2 4 Wheel Steering System
4 wheel steering system adalah metode yang dikembangkan di industri otomotif untuk 4 wheel steering system adalah metode yang dikembangkan di industri otomotif untuk putaran kendaraan yang efektif dan un
putaran kendaraan yang efektif dan untuk meningkatkan manuverbility. Pada sistem kemudi rodatuk meningkatkan manuverbility. Pada sistem kemudi roda depan yang khas, roda belakang tidak membalik arah lengkungan dan dengan demikian depan yang khas, roda belakang tidak membalik arah lengkungan dan dengan demikian mengurangi efisiensi kemudi. Di kemudi roda empat roda belakang berbelok dengan roda depan mengurangi efisiensi kemudi. Di kemudi roda empat roda belakang berbelok dengan roda depan sehingga meningkatkan efisiensi kendaraan. Arah kemudi roda belakang relatif terhadap roda sehingga meningkatkan efisiensi kendaraan. Arah kemudi roda belakang relatif terhadap roda depan tergantung pada kondisi operasi. Pada gerakan roda kecepatan rendah diucapkan, agar roda depan tergantung pada kondisi operasi. Pada gerakan roda kecepatan rendah diucapkan, agar roda belakang
belakang dikemudikan dikemudikan berlawanan berlawanan arah arah dengan dengan roda roda depan. Dengan depan. Dengan kecepatan kecepatan tinggi, tinggi, saatsaat penyesuaian kemudi tidak kentara, roda depan dan roda belakan
penyesuaian kemudi tidak kentara, roda depan dan roda belakan g berputar ke arah yang sama.g berputar ke arah yang sama. Kemudi 4 roda atau semua kemudi roda adalah sistem yang digunakan oleh beberapa Kemudi 4 roda atau semua kemudi roda adalah sistem yang digunakan oleh beberapa kendaraan untuk meningkatkan respons kemudi, meningkatkan stabilitas kendaraan saat kendaraan untuk meningkatkan respons kemudi, meningkatkan stabilitas kendaraan saat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Dengan mengubah arah roda belakang ada penurunan radius putar kendaraan yang efisien di Dengan mengubah arah roda belakang ada penurunan radius putar kendaraan yang efisien di tempat parkir, kecepatan rendah menikung dan jalur kecepatan tinggi berubah. tempat parkir, kecepatan rendah menikung dan jalur kecepatan tinggi berubah.
Ada 3 jenis mekanisme 4WS Ada 3 jenis mekanisme 4WS
1.
1. Mechanical 4 Wheel Steering System.Mechanical 4 Wheel Steering System. 2.
2. Sistem Roda 4 Hydralic.Sistem Roda 4 Hydralic. 3.
3. Sistem Roda 4 Hidrolik Elektro.Sistem Roda 4 Hidrolik Elektro.
1. Mechanical 4 Wheel Streering System. 1. Mechanical 4 Wheel Streering System.
Dalam tipe mekanik lurus 4WS dua roda kemudi digunakan satu untuk bagian depan dan Dalam tipe mekanik lurus 4WS dua roda kemudi digunakan satu untuk bagian depan dan yang lainnya untuk roda belakang. Sebuah poros baja menghubungkan kedua gearbox kemudi dan yang lainnya untuk roda belakang. Sebuah poros baja menghubungkan kedua gearbox kemudi dan berakhir
berakhir pada pada poros poros eksentrik eksentrik yang yang dilengkapi dilengkapi dengan dengan pin pin offset. Pin offset. Pin ini ini menghubungkan menghubungkan pinpin offset kedua yang sesuai dengan gigi planet. Roda gigi planet menyatu dengan gigi pencocokan offset kedua yang sesuai dengan gigi planet. Roda gigi planet menyatu dengan gigi pencocokan gigi internal yang aman dalam posisi tetap ke tempat persawahan. Ini berarti roda gigi planet bisa gigi internal yang aman dalam posisi tetap ke tempat persawahan. Ini berarti roda gigi planet bisa berputar tapi gigi internal
berputar tapi gigi internal tidak bisa. Pin eksentrik dari tidak bisa. Pin eksentrik dari gigi planet sesuai dgigi planet sesuai dengan lubang engan lubang di sliderdi slider untuk peralatan kemudi.
untuk peralatan kemudi. Putaran roda kemudi Putaran roda kemudi 120 derajat memutar 120 derajat memutar roda gigi proda gigi planet untuklanet untuk menggerakkan slider ke arah yang sama dengan roda depan yang dikepalai. Secara proporsional, menggerakkan slider ke arah yang sama dengan roda depan yang dikepalai. Secara proporsional, roda belakang memutar lingkar kemudi sekitar 1,5 sampai 10 derajat. Rotasi roda kemudi lebih roda belakang memutar lingkar kemudi sekitar 1,5 sampai 10 derajat. Rotasi roda kemudi lebih jauh, melewati
jauh, melewati titik 120 titik 120 derajat, derajat, menyebabkan roda belakang menyebabkan roda belakang mulai melurmulai meluruskan karena uskan karena aksi engkolaksi engkol ganda (dua pin eksentrik) dan rotasi gigi planet. Menghidupkan kemudi ke sudut yang lebih besar, ganda (dua pin eksentrik) dan rotasi gigi planet. Menghidupkan kemudi ke sudut yang lebih besar,
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Gambar: Mechanical 4 Wheel Steering S
Gambar: Mechanical 4 Wheel Steering System.ystem. 2. 4WShidrolik
2. 4WShidrolik
Sistem kemudi empat kemudi yang dioperasikan secara hidrolik adalah desain sederhana, Sistem kemudi empat kemudi yang dioperasikan secara hidrolik adalah desain sederhana, baik dalam komponen dan operasi. Roda belakang hanya
baik dalam komponen dan operasi. Roda belakang hanya berputar ke arah yang sama berputar ke arah yang sama dengan rodadengan roda depan.
depan. Mereka juga Mereka juga berputar tidak berputar tidak lebih dari lebih dari 11/2 derajat. 11/2 derajat. Sistem hanya Sistem hanya mengaktifkan padamengaktifkan pada kecepatan di atas 30 mph (50 km / jam) dan tidak beroperasi saat kendaraan bergerak kecepatan di atas 30 mph (50 km / jam) dan tidak beroperasi saat kendaraan bergerak terbalik.
terbalik. Sebuah silinder hidrolik Sebuah silinder hidrolik dua arah dua arah yang dipasang di yang dipasang di rangka belakang rangka belakang membalikkanmembalikkan roda.
roda. Cairan untuk silinder ini Cairan untuk silinder ini dipasok oleh pompa dipasok oleh pompa kemudi belakang yang kemudi belakang yang digerakkan olehdigerakkan oleh diferensial. Pompa hanya beroperasi saat roda depan berputar. Sebuah tangki di kompartemen diferensial. Pompa hanya beroperasi saat roda depan berputar. Sebuah tangki di kompartemen mesin memasok pompa kemudi belakang dengan cairan. Saat roda kemudi diputar, pompa kemudi mesin memasok pompa kemudi belakang dengan cairan. Saat roda kemudi diputar, pompa kemudi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
roda belakang.
roda belakang. Seperti yang Seperti yang disebutkan sebelumnya, disebutkan sebelumnya, sistem ini sistem ini membatasi pergerakan rodamembatasi pergerakan roda belakang menjadi 11,2 derajat baik arah kiri maupun kanan.
belakang menjadi 11,2 derajat baik arah kiri maupun kanan.
Gambar: Sistem kemudi 4 roda hidrolik Gambar: Sistem kemudi 4 roda hidrolik 3.
3. Electro Hydraulic 4WSElectro Hydraulic 4WS
Beberapa sistem 4WS menggabungkan kontrol elektronik komputer dengan hidrolika Beberapa sistem 4WS menggabungkan kontrol elektronik komputer dengan hidrolika untuk membuat sistem sensitif terhadap sudut kemudi dan kecepatan jalan. Pada desain ini, sensor untuk membuat sistem sensitif terhadap sudut kemudi dan kecepatan jalan. Pada desain ini, sensor kecepatan dan sensor sudut kemudi memberi informasi umpan ke unit kontrol elektronik kecepatan dan sensor sudut kemudi memberi informasi umpan ke unit kontrol elektronik
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
seperangkat roda gigi miring, batang kontrol, dan katup kontrol dengan batang keluaran. Dua seperangkat roda gigi miring, batang kontrol, dan katup kontrol dengan batang keluaran. Dua sensor elektronik memberi
sensor elektronik memberi tahu ECU tahu ECU seberapa cepat seberapa cepat mobil melaju. mobil melaju. Kuk adalah Kuk adalah komponenkomponen mekanik utama dari desain elektro-hidrolik ini. Posisi kuk kontrol bervariasi dengan kecepatan mekanik utama dari desain elektro-hidrolik ini. Posisi kuk kontrol bervariasi dengan kecepatan jalan
jalan kendaraan. Misalnya, kendaraan. Misalnya, pada pada kecepatan kecepatan di di bawah bawah 33 33 mph mph (53 (53 km km / / jam), jam), kuk kuk berada berada dalamdalam posisi
posisi ke ke bawah, bawah, yang yang menghasilkan menghasilkan kemudi kemudi roda roda belakang belakang pada pada arah arah fase fase berlawananberlawanan (berlawanan dengan roda depan). Karena kecepatan jalan mendekati dan melebihi 33 mph (53 km (berlawanan dengan roda depan). Karena kecepatan jalan mendekati dan melebihi 33 mph (53 km / jam), kendali kuk naik melalui posisi netral (horizontal) ke posisi atas. Di posisi netral, roda / jam), kendali kuk naik melalui posisi netral (horizontal) ke posisi atas. Di posisi netral, roda belakang melaju
belakang melaju dalam fasdalam fase dengan e dengan roda depan. Motor roda depan. Motor stepper stepper menggerakkan kontrol menggerakkan kontrol kuk. Lengankuk. Lengan ayun dilekatkan pada kuk kontrol. Posisi kuk menentukan busur batang ayun. Busur lengan ayun ayun dilekatkan pada kuk kontrol. Posisi kuk menentukan busur batang ayun. Busur lengan ayun ditransmisikan melalui lengan kontrol yang melewati gigi bevel besar. Gerakan motor stepper ditransmisikan melalui lengan kontrol yang melewati gigi bevel besar. Gerakan motor stepper akhirnya menyebabkan gerakan push-or-pull dari poros outputnya untuk mengarahkan roda akhirnya menyebabkan gerakan push-or-pull dari poros outputnya untuk mengarahkan roda belakang
belakang hingga hingga maksimal maksimal 5 5 derajat derajat ke ke arah arah manapun. Sistem manapun. Sistem 4WS 4WS yang yang dikontrol dikontrol secarasecara elektronik mengatur sudut dan arah roda belakang
elektronik mengatur sudut dan arah roda belakang sebagai respons terhadap kecepatan dan kemudisebagai respons terhadap kecepatan dan kemudi pengemudi. Sistem penginderaan kec
pengemudi. Sistem penginderaan kecepatan ini mengoptimalkan epatan ini mengoptimalkan karakteristik dinamis kendaraankarakteristik dinamis kendaraan pada kecepatan 46, sehingga meningkatkan stabilitas dan, dengan parameter tertentu.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
3.3
3.3..Electronic Stability Control/Program (ESC/ESP)Electronic Stability Control/Program (ESC/ESP)
Electronic Stability Control (ESC) dirancang membantu pengemudi untuk Electronic Stability Control (ESC) dirancang membantu pengemudi untuk mempertahankan kontrol kendaraannya pada manuver kecepatan tinggi atau di jalan licin. mempertahankan kontrol kendaraannya pada manuver kecepatan tinggi atau di jalan licin. Biasanya kondisi itu menimbulkan gejala oversteer atau understeer. ESC mengaplikasikan rem Biasanya kondisi itu menimbulkan gejala oversteer atau understeer. ESC mengaplikasikan rem dan kontrol mesin untuk mengendalikan mobil tetap dijalurnya.
dan kontrol mesin untuk mengendalikan mobil tetap dijalurnya.
1. Komponen
1. Komponen – – Komponen ESP Komponen ESP
Komponen komponen ESP pada kendaraan meliputi : Komponen komponen ESP pada kendaraan meliputi : 1. ESP-Hydraulic Unit with Integrated ECU
1. ESP-Hydraulic Unit with Integrated ECU
Merupakan rangkaian hidrolik pada booster rem dan roda
Merupakan rangkaian hidrolik pada booster rem dan roda – – roda yang berintegrasi atau di roda yang berintegrasi atau di kontrol oleh ECU
kontrol oleh ECU 2. Wheel Speed Sensor 2. Wheel Speed Sensor
Merupakan sensor yang memantau kecepatan putaran roda Merupakan sensor yang memantau kecepatan putaran roda 3. Steering Angle Sensor
3. Steering Angle Sensor
komponen ini merupakan sensor yang bekerja memantau sudut belok kendaraan pada saat komponen ini merupakan sensor yang bekerja memantau sudut belok kendaraan pada saat dibelokan ke arah kanan ataupun kiri
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
kilobyte) yang keseluruhannya mengontrol akselerasi, pengereman di berbagai jenis kondisi kilobyte) yang keseluruhannya mengontrol akselerasi, pengereman di berbagai jenis kondisi jalanan,
jalanan, mengontrol mengontrol putaran putaran masing-masing masing-masing roda, roda, menurunkan menurunkan rpm rpm untuk untuk pada pada kondisi kondisi tertentutertentu untuk menghindari selip.
untuk menghindari selip.
Rem ABS memiliki sejumlah sensor kecepatan dan ESC menambah sensor yang secara Rem ABS memiliki sejumlah sensor kecepatan dan ESC menambah sensor yang secara kontinyu memonitor seberapa baik kendaraan merespon input dari roda kemudi. Sensor
kontinyu memonitor seberapa baik kendaraan merespon input dari roda kemudi. Sensor-sensor ini-sensor ini bisa
bisa mendeteksi mendeteksi kapan kapan pengemudi pengemudi kehilangan kehilangan kontrol kontrol karena karena mobil mobil melenceng melenceng dari dari jalur jalur yangyang seharusnya dilalui, -masalah yang sering muncul pada manuver kecepatan tinggi atau jalan licin-. seharusnya dilalui, -masalah yang sering muncul pada manuver kecepatan tinggi atau jalan licin-. Dalam situasi ini, otomatis ESC mengerem ban-ban secara individual untuk menjaga mobil tetap Dalam situasi ini, otomatis ESC mengerem ban-ban secara individual untuk menjaga mobil tetap terkontrol. Bila pengemudi melakukan gerakan manuver mendadak,
terkontrol. Bila pengemudi melakukan gerakan manuver mendadak, misal menikung terlalu cepat,misal menikung terlalu cepat, mobil beresiko hilang kontrol. Maka ESC akan melakukan serangkaian pengereman yang mobil beresiko hilang kontrol. Maka ESC akan melakukan serangkaian pengereman yang diperlukan dan pada kasus-kasus tertentu juga mengurangi kecepatan mobil agar mobil tetap diperlukan dan pada kasus-kasus tertentu juga mengurangi kecepatan mobil agar mobil tetap terkontrol.
terkontrol.
Kerja ESP membantu pengendalian mobil ketika kemudi diputar secara mendadak saat Kerja ESP membantu pengendalian mobil ketika kemudi diputar secara mendadak saat kendaaraan tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya pada waktu berbelok melibas kendaaraan tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya pada waktu berbelok melibas tikungan, melainkan juga ketika pengemudi memutar setir untuk menghindari objek yang tiba-tiba tikungan, melainkan juga ketika pengemudi memutar setir untuk menghindari objek yang tiba-tiba muncul di depan. Hal itu dapat terjadi karena stability control system menggunakan sensor yang muncul di depan. Hal itu dapat terjadi karena stability control system menggunakan sensor yang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
3. Kelemahan ESP 3. Kelemahan ESP
System ESP dapat bekerja karena adan
System ESP dapat bekerja karena adanya baterai karena system ini di kendalikan oleh ECUya baterai karena system ini di kendalikan oleh ECU (engine control unit) yang merupakan system elektronik yang memerlukan energy listrik, jika (engine control unit) yang merupakan system elektronik yang memerlukan energy listrik, jika baterai
baterai tidak tidak optimal optimal ataupun ataupun mengalami mengalami trouble trouble maka maka system system ini ini tidak tidak dapat dapat bekerja bekerja untukuntuk pengemudi
pengemudi yang tidak yang tidak memperhatikan , memperhatikan , karena menkarena menggunakan ESPggunakan ESP, ada , ada pengemudi pengemudi yang merasayang merasa bisa ngebut
bisa ngebut sesuka hatinya sesuka hatinya ketika melewati ketika melewati tikungan, melewati tikungan, melewati batas yang batas yang dapat dapat ditoleriri mobilditoleriri mobil atau sistem ESP. Bila ini terjadi, mobil akan terbanting dengan sangat keras dan menimbulkan atau sistem ESP. Bila ini terjadi, mobil akan terbanting dengan sangat keras dan menimbulkan bahaya lebih besar.
bahaya lebih besar.
Kontrol stabilitas elektronik adalah nama umum yang dikenali oleh
Kontrol stabilitas elektronik adalah nama umum yang dikenali olehAsosiasi Produsen MobilAsosiasi Produsen Mobil
Eropa
Eropa(ACEA),(ACEA),Society of Automotive EngineersSociety of Automotive Engineers(SAE) (Amerika Utara),(SAE) (Amerika Utara), Asosiasi ProdusenAsosiasi Produsen
Mobil Jepang
Mobil Jepang,, dan lembaga dunia lainnya. Meskipun begitu, setiap pabrikan otomotif memiliki dan lembaga dunia lainnya. Meskipun begitu, setiap pabrikan otomotif memiliki nama masing-masing untuk kontrol stabilitas ini:
nama masing-masing untuk kontrol stabilitas ini:
AcuraAcura::Vehicle Stability Assist (VSA)Vehicle Stability Assist (VSA)
Alfa RomeoAlfa Romeo:: Vehicle Dynamic Control (VDC)Vehicle Dynamic Control (VDC)
Audi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
KiaKia:: Electronic Stability Control (ESC)'Electronic Stability Control (ESC)' dan ' dan 'Electronic Stability Program (ESP)'Electronic Stability Program (ESP)'
LamborghiniLamborghini:: Electronic Stability Program (ESP)Electronic Stability Program (ESP)
Land Rover Land Rover ::Dynamic Stability Control (DSC)Dynamic Stability Control (DSC)
LexusLexus::Vehicle Dynamics Integrated ManagementVehicle Dynamics Integrated Management (VDIM)(VDIM) dengan denganVehicle StabilityVehicle Stability
Control (VSC) Control (VSC)
MazdaMazda:: Dynamic Stability Control (DSC)Dynamic Stability Control (DSC) (termasuk Dynamic Traction Control) (termasuk Dynamic Traction Control)
Mercedes-BenzMercedes-Benz(co-inventor):(co-inventor):Electronic Stability Program (ESP)Electronic Stability Program (ESP)
MINIMINI:: Dynamic Stability ControlDynamic Stability Control
MitsubishiMitsubishi::Active Skid and Traction Control MULTIMODEActive Skid and Traction Control MULTIMODE dan danActive StabilityActive Stability
Control (ASC) Control (ASC)
Nissan Nissan:: Vehicle Dynamic Control (VDC)Vehicle Dynamic Control (VDC)
PeugeotPeugeot::Electronic Stability Program (ESP)Electronic Stability Program (ESP)
PontiacPontiac:: StabiliTrak StabiliTrak
PorschePorsche:: Porsche Stability Management (PSM)Porsche Stability Management (PSM)
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
BAB IV BAB IV PENUTUP PENUTUP
4.1 Kesimpulan 4 Wheel Steering System 4.1 Kesimpulan 4 Wheel Steering System
Berdasarkan
Berdasarkan hasil hasil pembahpembahasan asan diatas diatas dapat dapat diabil diabil kesimpulakesimpulan n :: sistem kemudi empat roda untuk
sistem kemudi empat roda untuk menentukanmenentukan parameter parameter sudut sudut belok belok roda roda belakabelakang,ng, dapatdapat disimpulkan sebagai berikut
disimpulkan sebagai berikut :: 1.
1. Pada Pada kecepatan rendah, dibawah kecepatan rendah, dibawah 3535 km/jamkm/jam sudut belok roda depan jika diputarsudut belok roda depan jika diputar semakin
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
4.3 Kesimpulan Electronic Stability Control (ESC) 4.3 Kesimpulan Electronic Stability Control (ESC)
Kerja ESP membantu pengendalian mobil ketika kemudi diputar secara mendadak saat Kerja ESP membantu pengendalian mobil ketika kemudi diputar secara mendadak saat kendaaraan tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya pada waktu berbelok melibas kendaaraan tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya pada waktu berbelok melibas tikungan, melainkan juga ketika pengemudi memutar setir untuk menghindari objek yang tiba-tiba tikungan, melainkan juga ketika pengemudi memutar setir untuk menghindari objek yang tiba-tiba muncul di depan. Hal itu dapat terjadi karena stability control system menggunakan sensor yang muncul di depan. Hal itu dapat terjadi karena stability control system menggunakan sensor yang secara konstan memonitor kecepatan putaran masing-masing roda, sudut putaran setir, dan secara konstan memonitor kecepatan putaran masing-masing roda, sudut putaran setir, dan akselerasi lateral (menyamping) . Sistem itu juga memonitor kerja banyak sistem lain, apakah akselerasi lateral (menyamping) . Sistem itu juga memonitor kerja banyak sistem lain, apakah menyimpang atau tidak. Semua informasi itu dikumpulkan oleh ko
menyimpang atau tidak. Semua informasi itu dikumpulkan oleh komputer, yang akan menentukanmputer, yang akan menentukan apakah mobil itu berjalan sesuai dengan keinginan pengendaranya atau tidak.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
DAFTAR
DAFTAR PUSTAKAPUSTAKA
Benard, J.E. and Clover C.L., 1995,
Benard, J.E. and Clover C.L., 1995, ““TireTire ModellingModelling for for Low-Speed Low-Speed and and High High SpeedSpeed Calculation
Calculation””,, SAESAE 95031119503111..
Gillespe T.D., 1992,
Gillespe T.D., 1992, “ “ Fundamentals Fundamentals ofof VehicleVehicle Dynamic Dynamic””,, SAE, Inc. 400 WarrandaleSAE, Inc. 400 Warrandale,,
USA. USA.
Lee A.Y., 1995,
Lee A.Y., 1995, ““Performance of FourPerformance of Four WheelWheel Steering Vehicles in Lane ChangeSteering Vehicles in Lane Change Manuevers