• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata Kunci: Teknologi ramah lingkungan, kualitas pelayanan, keunggulan kompetitif, kinerja perusahaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Kata Kunci: Teknologi ramah lingkungan, kualitas pelayanan, keunggulan kompetitif, kinerja perusahaan."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Judul : Pengaruh Teknologi Ramah Lingkungan dan Kualitas Pelayanan Terhadap

Keunggulan Kompetitif dan Kinerja Perusahaan (Studi Pada Konsumen Adi Dharma Hotel, Badung-Bali)

Nama : Andry Aprilianto Sani NIM : 1106205146

ABSTRAK

Keunggulan kompetitif perlu dimiliki oleh setiap perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu faktor yang memiliki keunggulan kompetitif adalah penerapan teknologi ramah lingkungan dan pelayanan yang berkualitas. Teknologi ramah lingkungan merupakan teknologi yang memiliki tingkat polusi yang minimal ke lingkungan, sedangkan kualitas pelayanan yang baik yang ditandai dengan terpenuhi harapan dan kepuasan pelanggan akibat ketepatan cara pelayanan yang merupakan faktor penunjang dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian ini dilakukan di Adi Dharma Hotel Kuta. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan metode random sampling. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan path analysis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan di Adi Dharma Hotel. Pengujian secara parsial menunjukkan ketiga variabel juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Pengujian secara tidak langsung menunjukkan bahwa keunggulan kompetitif berpengaruh positif dan signifikan dalam memediasi teknologi ramah lingkungan dan kualitas pelayanan terhadap kinerja perusahaan.

Kata Kunci: Teknologi ramah lingkungan, kualitas pelayanan, keunggulan kompetitif, kinerja perusahaan.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Kegunaan Penelitian ... 9

1.5 Sistematika Penulisan ... 10

BAB 2 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep ... 12

2.1.1 Teknologi Ramah Lingkungan……….. ... 12

2.1.2 Kualitas Pelayanan ... 14

2.1.3 Keunggulan Kompetitif ... 19

2.1.4 Kinerja Perusahaan ... 25

2.2 Hipotesis Penelitian... 27

2.2.1 Hubungan Teknologi Ramah Lingkuanga Terhadap Keunggulan Kompetitif ... 27

2.2.2 Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap ... Keunggulan Kompetitif ... 27

2.2.3 Hubungan Teknologi Ramah Lingkuangan Terhadap Kinerja Perusahaan ... ... 28

2.2.4 Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Perusahaan ... 28

2.2.5 Hubungan Keunggulan Kompetitif Terhadap Kinerja Perusahaan ... 29

(3)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian... 31

3.2 Lokasi Penelitian ... 32

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 32

3.2.2 Ruang Lingkup Penelitian ... 32

3.3 Objek Penelitian ... 32

3.4 Identifikasi Variabel ... 32

3.4.1 Variabel Independen ... 32

3.4.2 Variabel Dependen ... 33

3.4.3 Variabel Mediasi ... 33

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 33

3.5.1 Teknologi Ramah Lingkungan ... 33

3.5.2 Kualitas Pelayanan ... 33

3.5.3 Keunggulan Kompetitif ... 34

3.5.4 Kinerja Perusahaan ... 34

3.6 Jenis dan Sumber Data ... 36

3.6.1 Jenis Data ... 36

3.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel ... 37

3.7.1 Populasi ... 37

3.7.2 Sampel ... 37

3.7.3 Metode Penentuan Sampel ... 38

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 38

3.9 Pengujian Instrumen ... 39

3.9.1 Uji Validitas ... 39

3.9.2 Uji Reliabilitas ... 39

3.9.3 Analisis Faktor Konfirmatori ... 39

3.10 Teknik Analisis Data ... 40

3.10.1 Analisis Jalur ... 40

3.10.2 Pengujian Hipotesisi Antar Variabel Penelitian ... 43

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Adi Dharma Hotel ... 51

4.1.1 Sejarah Adi Dharma Hotel ... 51

4.1.2 Struktur Organisasi ... 53

4.2 Karakteristik Responden ... 54

4.3 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ... 55

4.3.1 Uji Validitas ... 55

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 56

4.4 Deskrisi Variabel Penelitian ... 56

4.4.1 Penilaian Responden Terhadap Teknologi Ramah Lingkungan ... 58

4.4.2 Penilaian Responden Terhadap Kualitas Pelayanan ... 60

(4)

4.4.3 Penilaian Responden Terhadap Keunggulan

Kompetitif ... 62

4.4.4 Penilaian Responden Terhadap Kinerja Perusahaan ... 64

4.5 Hasil Uji Analisis Faktor Konfirmatori ... 66

4.6 Analisis Jalur ... 68

4.6.1 Rekapitulasi Hasil Analisis Jalur dan Kelayakan Model ... 68

4.6.2 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Secara Individual ... 75

4.6.3 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Secara Serempak ... 81

4.6.4 Hasil Pengujian Hipotesis ... 83

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ... 87

4.7.1 Pengaruh Teknologi Ramah Lingkungan Terhadap Keunggulan Kompetitif ... 87

4.7.2 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keunggulan Kompetitif ... 88

4.7.3 Pengaruh Teknologi Ramah Lingkungan Terhadap Kinerja Perusahaan ... 88

4.7.4 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Perusahaan ... 88

4.7.5 Pengaruh Keunggulan Kompetitif Terhadap Kinerja Perusahaan ... 89

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 90

5.2 Saran... 91

5.2.1 Bagi Praktisi ... 91

5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 92

DAFTAR RUJUKAN ... .. 93

(5)

DAFTAR TABEL

No Nama Tabel Halaman

3.1 Definisi Operasional ... 35

4.1 Karakteristik Responden ... 54

4.2 Hasil Uji Validitas ... 55

4.3 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ... 56

4.4 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Penilaian Terhadap Teknologi Ramah Lingkungan ... 59

4.5 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Penilaian Terhadap Kualitas Pelayanan ... 61

4.6 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Penilaian Terhadap Keunggulan Kompetitif ... 63

4.7 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Penilaian Terhadap Kinerja Perusahaan ... 65

4.8 Hasil Uji KMO ... 66

4.9 Nilai MSA ... 67

4.10 Nilai Percentage of Variance ... 67

4.11 Persamaan Regresi Model I ... 70

4.12 Persamaan Regresi Model II ... 71

4.13 Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung serta Pengaruh Total Teknologi Ramah Lingkungan, Keunggulan Kompetitif Terhadap Kinerja Perusahaan... 74

4.14 Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung serta Pengaruh Total Kualitas Pelayanan, Keunggulan Kompetitif Terhadap Kinerja Perusahaan ... 75

4.15 Hasil Uji Sobel Pengaruh Teknologi Ramah Lingkungan Terhadap Kinerja Perusahaan Melalui Keunggulan Kompetitif ... 85

4.16 Hasil Uji Sobel Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Perusahaan Melalui Keunggulan Kompetitif ... 87

(6)

DAFTAR GAMBAR

No Nama Gambar Halaman

2.1 Kerangka Konseptual ... 30

3.1 Analisis Jalur ... 41

4.1 Struktur Organisasi Adi Dharma Hotel ... 53

4.3 Analsis Jalur Model I ... 68

4.4 Analsis Jalur Model II ... 69

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Halaman

1 Kuesioner Penelitian... 99

2 Tabulasi Data Penelitian ... 109

3 Uji Validitas ... 116

4 Uji Reliabilitas ... 118

5 Deskripsi Variabel Penelitian ... 120

6 Analisis Faktor Konfirmatori ... 125

7 Hasil Analisis Jalur Model I ... 131

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sejak beberapa dekade terakhir isu-isu lingkungan hidup telah menjadi pengetahuan yang umum, diketahui oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Pemanasan global, kerusakan terumbu karang, pencemaran air dan udara, serta pengelolaan sampah merupakan beberapa kata yang bukan hanya dimengerti maknanya oleh masyarakat, tetapi juga dipahami bagaimana dampaknya terhadap isu-isu kehidupan mereka. Bagi sebagian orang informasi ini menjadi sedemikian kuat dan menjadi referensi dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam keputusan membeli atau mengkonsumsi produk. Bagi sebagian lainnya, keputusan ini hanya sekedar informasi dan tidak dijadikan pertimbangan utama dalam membeli produk (Siswanto, 2010:63).

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata membawa dampak negatif terhadap prilaku manusia. Pembangunan yang dilakukan oleh manusia berdampak pada kerusakan lingkungan yang terjadi di bumi. Kerusakan lingkungan masih mengakibatkan kerugian pada kehidupan masyarakat, tidak hanya dari sisi ekonomi namun juga hingga merenggut jiwa manusia. Hal ini secara tidak langsung mengancam habitat manusia untuk hidup. Bencana alam yang terjadi di Indonesia sebagian besar diakibatkan oleh ulah manusia (Afandi, 2013).

Menurut Perwitasari (2011) hotel adalah suatu bentuk bangunan, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik bagi konsumen yang bermalam di hotel tersebut maupun hanya menggunakan

(9)

sebagian dari fasilitas hotel. Adi Dharma Hotel merupakan hotel bintang 3 berlokasi di daerah Kuta yang menampikan bangunan hotel berarsitektur tradisional Bali. Hotel ini dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari Bandara Ngurah Rai. Lokasi hotel ini juga strategis yaitu dekat dengan toko-toko, restoran, galeri, tempat-tempat hiburan dan Pantai Kuta, yang semuanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Fasilitas yang disediakan oleh Adi Dharma Hotel diantaranya kolam renang outdoor, sundeck, restoran 24 jam yang menyajikan makanan Indonesia dan masakan barat, aula meditasi dan pertunjukan tarian serta musik Bali. Fasilitas lain di Adi Dharma Hotel antara lain meja wisata dan perpustakaan serta tersedia dokter jaga 24 jam.

Menurut Prajogo (2012) salah satu tren yang paling menonjol dari perilaku perusahaan dalam beberapa dekade terakhir adalah kepekaan yang tumbuh dari usaha menuju isu-isu lingkungan. Salah satu faktor dalam meningkatkan kinerja perusahaan adalah dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan. Teknologi ramah lingkungan dalam tataran operasional banyak digunakan untuk menanggulangi isu-isu lingkungan hidup oleh perusahaan sebagai bagian dalam strategi pemasaran. Meskipun perkembangannya tidak sejauh yang terjadi di lingkungan ilmu ekonomi, praktisi dan akademisi manajemen pemasaran juga merespon berbagai permasalahan lingkungan hidup dengan mengembangkan konsep pemasaran yang berbasis lingkungan hidup. Berbagai istilah seperti green marketing, ecological marketing, environmental marketing, ataupun sustainable marketing bermunculan di berbagai jurnal, buku ajar atau majalah-majalah tentang manajemen pemasaran (Siswanto, 2010:63).

Masanet dan Llodra (2006) menyatakan bahwa dampak negatif dari kerusakan lingkungan akibat pembangunan yang semata-mata bertujuan untuk kepentingan ekonomi tanpa memperhatikan kelestarian fungsi dan kemampuan lingkungan pada akhirnya dirasakan oleh manusia.

(10)

Adibroto (2002) menyebutkan bahwa hal dibawah ini merupakan upaya perubahan pendekatan teknologi agar menjadi teknologi ramah lingkungan dalam produksi barang dan jasa pada suatu kegiatan pembangunan sehingga menjadi: Teknologi berlimbah rendah dan nir-limbah, upaya pengurangan limbah dalam proses industri, pencegahan pencemaran industri.

Menurut Adibroto (2002:122) salah satu pencapaian konsep pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan akan bergantung pada kemampuan untuk mengurangi dampak pada lingkungan akibat pemanfaatan sumberdaya melalui perubahan pendekatan teknologi.

Menurut Cui et al. (2006) menyatakan bahwa eko-teknologi merupakan perspektif pendekatan yang menjelaskan interdependensi sistem teknologi lingkungan dengan sistem biogeofisik. Pendekatan ini difokuskan pada peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengurangi kerusakan lingkungan secara integratif sejak ekstraksi bahan mentah, produksi barang dan jasa, pemanfaatan barang dan jasa, serta pengelolaan limbah yang tersisa. Fungsi pengintegrasian tersebut merupakan kontribusi utama Eko-teknologi bagi upaya pengelolaan lingkungan. Bersifat sistimatik, berorientasi ke masa depan, serta efisiensi siklus melalui pemanfaatan sumber daya alam, energi, dan limbah yang dibuang menjadi dasar model keterpaduan dari sistem biogenik ke sistem industri dan sebaliknya (Djajaningrat, 2002:182). Penerapan teknologi ramah lingkungan dapat membantu perusahaan dalam mengatasi isu lingkungan serta meningkatkan kinerja dari sebuah perusahaan.

Menurut Ar (2012) menyatakan bahwa kinerja merupakan suatu istilah umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu periode, seiring dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang diproyeksikan, suatu dasar efisiensi, pertanggungjawaban atau akuntabilitas manajemen dan semacamnya. Anggit (2012) mengatakan bahwa kinerja adalah keberhasilan

(11)

personil, tim, atau unit organisasi dalam mewujudkan sasaran strategik yang telah ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang diharapkan. Pengukuran kinerja merupakan suatu proses mencatat dan mengukur pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam arah pencapaian misi melalui hasil yang ditampilkan berupa produk, jasa, ataupun suatu proses. Pengukuran kinerja merefleksikan filosofi dan kultur dari suatu organisasi serta menggambarkan seberapa baik suatu kinerja telah diselesaikan dengan biaya, waktu, dan kualitas yang optimal.

Vinagre et al. (2006) menganjurkan pertumbuhan penjualan, pertumbuhan tenaga kerja, pertumbuhan pendapatan dan pertumbuhan pangsa pasar sebagai pengukuran kinerja paling penting. Menurut He (2010) menyebutkan bahwa penilaian kinerja dengan membandingkan perusahaan dengan pesaing dalam pasar merupakan tambahan informasi yang penting. Pengukuran seperti itu memberikan informasi mengenai apakah perusahaan dengan mudah ditarik dengan trend pasar atau mereka menunjukkan perilaku pertumbuhan yang menyimpang secara substansi dibandingkan dengan industri lain secara umum.

Martinette dan Leeson (2012) menyatakan bahwa kinerja pemasaran yang diperoleh pada suatu saat dapat dipandang sebagai prestasi jangka pendek perusahaan. Tinggi rendahnya tingkat kinerja jangka pendek perusahaan merupakan instrumen untuk mengembangkan keunggulan kompetitif berkelanjutan. Suatu perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif yang baik maka perusahaan tersebut dapat dikatakan memiliki kinerja perusahaan yang baik. Djodjobo (2014), mengemukanan peningkatan Persaingan antara perusahaaan mengalami peningkatan terjadi dalam beberapa kondisi sebagai berikut: banyaknya usaha yang kompetitif, ukuran serupa dari usaha yang kompetitif, kapabilitas yang serupa dari usaha yang kompetitif, dan ketika konsumen dapat beralih merek dengan mudah.

Keunggulan kompetitif merupakan strategi keuntungan dari perusahaan yang melakukan kerjasama untuk berkompetisi lebih efektif dalam pasar. Strategi yang didesain bertujuan untuk mencapai keunggulan kompetitif yang terus menerus agar perusahaan dapat

(12)

terus menjadi pemimpin pasar (Prakoso, 2005:53). Perusahaan mengalami keunggulan kompetitif ketika tindakan-tindakan dalam suatu industri atau pasar menciptakan nilai ekonomi dan ketika beberapa perusahaan yang bersaing terlibat dalam tindakan serupa (Suendro, 2010). Berdasarkan dari banyaknya isu-isu lingkungan dewasa ini, pembuat perusahaan mulai menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Penerapan yang diikuti dengan rasa kepedulian terhadap lingkungan yang diterapkan oleh perusahaan, maka hal tersebut akan membuat perusahaan mendapatkan posisi lebih di masyarakat sehingga hal tersebut merupakan suatu nilai lebih yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat membedakan dengan perusahaan yang lain.

Vinayan et al. (2012) keunggulan kompetitif dianggap sebagai keuntungan dibanding kompetitor yang diperoleh dengan menawarkan nilai lebih pada konsumen dibanding penawaran kompetitor. Keunggulan kompetitif diharapkan mampu untuk mencapai laba sesuai rencana, meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta melanjutkan kelangsungan hidup suatu usaha (Al-Abed, 2014). Sutrasmawati (2008) perspektif terkini tentang keunggulan kompetitif adalah mempertimbangkan perspektif berbasis permintaan. Menurut konsep ini keunggulan kompetitif dapat dilihat dari tingkat kepentingan kualitas terhadap pasar dan mengklasifikasikan ke dalam 4 (empat) tipe sumber daya dalam penciptaan nilai yaitu: proses sumber daya untuk menurunkan struktur biaya perusahaan, sumber daya produk untuk meningkatkan kinerja perusahaan, sumber daya waktu untuk menghantarkan nilai sesuai waktu pasar, dan sumber daya inovasi untuk mempengaruhi teknologi. Sumber daya ini dan sumber daya lainnya membentuk penciptaan nilai dalam proses pengembangan posisi keunggulan kompetitif perusahaan. Disamping hal tersebut, kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor bagi perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif.

(13)

“Kualitas merupakan inti kelangsungan hidup sebuah lembaga. Para pelanggan akan mencari produk berupa barang atau jasa dari perusahaan yang dapat memberikan pelayanan terbaik kepadanya (Sumarto, 2014). Suryani (2015), mendefinisikan bahwa pelayanan adalah bentuk pemberian yang diberikan oleh produsen baik terhadap pelayanan barang yang diproduksi maupun terhadap jasa yang ditawarkan guna memperoleh minat konsumen, dengan demikian pelayanan mempengaruhi minat konsumen terhadap suatu barang atau jasa dari pihak perusahaan yang menawarkan produk atau jasa sehingga semakin baik pelayanan yang diterapkan oleh suatu perusahaan maka akan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaannya.

Kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat pelayanan yang diterima (perceived service) dengan tingkat layanan yang diharapkan (expected service) (Rahmawati, 2010). Menurut Nisak,dkk. (2014), apabila harapan pelanggan dilampaui oleh pelayanan yang dirasakan maka kualitas pelayanan sangat berkualitas (quality superior). Bila pelayanan yang dirasakan tidak sesuai dengan yang diharapkan maka kualitas pelayanan dipersepsikan tidak memuaskan (unacceptable quality). Bila jasa yang dirasakan sesuai dengan yang diharapkan pelanggan maka kualitas pelayanan yang diberikan memuaskan (satisfactory quality).

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang dapat ditarik dalam penelitian sebagai berikut :

(14)

2. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap keunggulan kompetitif ? 3. Bagaimana pengaruh teknologi ramah lingkungan terhadap kinerja perusahaan? 4. Bagaimana pengaruh kualitas terhadap kinerja perusahaan?

5. Bagaimana pengaruh keunggulan kompetitif terhadap kinerja perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalah yang telah diuraikan tersebut, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk menjelaskan adanya pengaruh teknologi ramah lingkungan terhadap keunggulan kompetitif.

2. Untuk menjelaskan adanya pengaruh kualitas pelayanan terhadap keunggulan kompetitif. 3. Untuk menjelaskan adanya pengaruh teknologi ramah lingkungan terhadap kinerja

perusahaan.

4. Untuk menjelaskan adanya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kinerja perusahaan. 5. Untuk menjelaskan adanya pengaruh keunggulan kompetitif terhadap kinerja

perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang sudah di paparkan, maka dari penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Kegunaan secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu hasil studi empiris untuk memberikan pemahaman, gambaran, dan referensi terkait teknologi ramah lingkungan dan kualitas pelayanan terhadap kinerja perusahaan melalui keunggulan kompetitif. Disamping itu, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk kepentingan

(15)

pengembangan ilmu bagi pihak yang berkepentingan guna menjadikan penelitian yang lebih lanjut terhadap objek sejenis atau aspek lain yang belum tercakup di dalam penelitian ini. 2. Kegunaan praktis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan dalam bidang ekonomi khususnya dalam bidang teknologi, kualitas pelayanan, keunggulan kompetitif dan kinerja perusahaan secara ramah lingkungan. penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi bagi para pengusaha mengenai teknologi ramah lingkungan dan kualitas pelayanan terhadap kinerja perusahaan melalui keunggulan kompetitif.

1.5 Sistematika Penulisan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab yang saling berhubungan antara bab yang satu dengan yang lainnya dan disusun secara sistematis dan rinci untuk memberi bagaimana gambaran yang ada dan mempermudah pembahasan tentang penelitian ini. Adapun sistimatika dari penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan

Bab ini memuat latar belakang masalah, pokok permasalahan, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penyajian.

Bab II: Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian

Bab ini memuat teori-teori yang berasal dari berbagai literatur yang dianggap relevan dengan permasalahan yang diangkat untuk dapat mengakomodasi argumentasi yang akurat sesuai dengan pokok permasalahan yang ada serta dengan menyusun hipotesis yang digunakan.

(16)

Bab ini memuat metode penelitian yang meliputi desain penelitian, lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data dan teknik analisis data.

Bab IV: Data dan Pembahasan Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil-hasil penelitian yang diperoleh secara sistematis setelah dianalisis dengan menggunakan metode analisis yang sesuai dengan tujuan penelitian. Selain itu disajikan pula hasil pengujian hipotesis yang selanjutnya dibahas berdasarkan atas semua hasil penelitian serta pengujian hipotesis yang telah ada tersebut, yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dengan teori yang dipakai acuan dan hasil-hasil penelitian sebelumnya.

Bab V: Simpulan dan Saran

Bab ini merupakan bagian akhir dari skripsi ini yang menguraikan mengenai simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan dan saran-saran bagi berbagai pihak yang memiliki kepentingan (stakeholder) terkait dengan topik penelitian yang telah dihasilkan ini.

Referensi

Dokumen terkait

Modul 1 bertujuan untuk membangun dinamika kelas yang dinamis dan menyenangkan sehingga membuat peserta siap dan bersemangat untuk mengikuti keseluruhan proses pembelajaran

Sejak Inge diterima sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran UNAIR pada tahun 1984, ia tak pernah membayangkan bahwa dirinya bisa menjadi peneliti sekaligus guru besar

Pada bab pendahuluan, penulis merumuskan permasalahan yang akan diselesaikan pada peneltian ini antara lain yaitu : Bagaimana membuat gudang data untuk keperluan database

Oleh karena itu, berdasarkan seluruh pertimbangan di atas, menurut Mahkamah Konstitusi terkait dengan permohonan Pemohon tentang masuknya penetapan tersangka sebagai

Hal ini dimungkinkan karena bank pada BUKU 4 sudah memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari nasabah tabungan maupun deposito, dengan demikian mereka tidak perlu

Dalam melakukan analisa untuk mendapatkan sektor unggulan sehingga dapat dilihat strategi pengembangannya digunakan data Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Kriteria minimal untuk menegakkan diagnosis multiple myeloma pada pasien yang memiliki gambaran klinis multiple myeloma dan penyakit jaringan konektif, metastasis kanker,

Dengan masing-masing sistem yang digunakan baik pajak parkir dan pajak air tanah apabila di dorong dengan lebih menggali potensi pada tahun yang akan datang,