• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOMOR: 15 TAHUN 2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NOMOR: 15 TAHUN 2011."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

NOMOR: 15 TAHUN 2011.

TENTANG

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA

WAUKOTA SURAKARTA,

Menimbang a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 181 ayat (1) Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 ~entang'

Pemerintahan Daerah sebagalmana telah beberapa "ali

diu bah terakhlr dengan Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Walikota mengajukan Rancang;m Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) untuk memperoleh persetujuan bersama;

(2)

b. bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) yang dlajukan sebagalmana dlmaksud dalam huruf a, merupakan perwujudan darl Rencana Kerja Pemerlntah Daerah Tahun 2012 yang dljabarkan kedalam Kebljakan Umum APBDserta Priorltas dan Plafon Anggaran 5ementara yang telah disepakatl bersama antara Pemerlntah Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada tanggal 15 Desember 2011;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagalmana dlmaks'Jd pada huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah Kota Surakarta tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surakarta Tahun Anggaran2012;

Mengingat 1. Undang - Undang Nomor 16 7ahun 1950 tentang Pembentukan Daerah - Daerah Kota Besar dalam L1ngkunganProplnsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa 13arat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor45);

2. Undang - Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukal (Lembaran Negara Republlk Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang -Undantj Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukal (Lembaran Negarc.. Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor lOS, Tambahan Lembarc1n Negara Republik Indonesia Nomor 4755);

(3)

3. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Beba~ dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republlk Indonesia Nomor 4286);

5. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republlk Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republlk Indonesia Nomor 4355);

6. Undaflg - Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republlk Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Ncgara Republik Indonesia Nomor 4400);

7. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Ti:lmbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daemh (Lembaran Negara ~epublik I"donesia Tahun 2004' Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagalmana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

(4)

Undan9 - Undang Nomor 32 Tahun 2004 te'1tang Pemen:1tahanDaerah (Lembaran Negara Republlk Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Repub:ikIndonesia Nomor4844);

9. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor4438);

10. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis

Permusyawaratun Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakllan Ral;yat Daerah

(Lembaran Negara Republlk Indonesia TC1hun2009 Nomor

123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nemor

5043);

11. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor5049);

12. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republlk Indonesia Nomllr

5234);

13. Peraturan Pemerlntah Nomor 109 Tahun 2000 tentang

Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakll Kepala

(5)

Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimplnan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyot Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhlr dengim Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentanQ Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerlntah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangdn

Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakllan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republlk Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republlk Indonesia Nomor 4575);

(6)

18. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara ReputAlk Indonesia Tahun 200~ Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republlk Indonesia Nomor 4576) sebagalmana telah diubah dengan Peraturan Pemerfntah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer.intah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangar Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah KepadaDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republlk Indonesia Nomor 4577);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republlk Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republlk Indonesia Nomor 4585);

22. Peraturan Pemerintah Nomer 79 Tahun 2005 tentang Pedeman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republlk Indonesia Tahun 2005 Nemor 165, Tambahan Lembaran Negara

(7)

23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Klnerja Instansl Pemerlntah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4624);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 te~tang

Pengelolaan Uang Negara / Daerah (Lembaran Negara Repub1ik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan LembClran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang

Pendanaan Pendldikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2010 tentang

Perubahan Keduabelas Atas Peraturan Pemerlntah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gajl Pegawal Negerl Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201u Nomor 31);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberlan dan Pemanfaatan Insentif Pernungutan

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nemor 5161);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansl Pemerlntahan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran

(8)

29. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5219);

30. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan F'eraturan Perundang- undangan;

31. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang PengadaanBarang / Jasa Pemerintah;

32. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 Tahun 2001 tentang Visl dan Mlsi Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2001 Nomor 24 Seri D Nomor 20);

33. Peraturan Daerah Kota SIJrakarta Nomor 9 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimplnan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat DClerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2004 Nomor 26) sebagalma'la telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakllan Rakyat Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2006 Nomor 4 Serl D Nomor 2 );

34. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 4);

(9)

35. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 6);

36. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)Kota Surakarta Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 2);

37. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pokok - Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 7); 38. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomer 13 Tahun 2010

tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomer 13); 39. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2011

tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2011 Nomor 3);

40. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2011 Nemer 7);

(10)

Menetapkan

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA dan

WAUKOTA SURAKARTA

MEMUTUSKAN :

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012.

Pasal1

Anggaran Pendapatan dan Belanji:l Daerah Kota Surakarta Tahun

Anggaran 2012 sebagal berikut : 1. Penda;:>atan 2. Belanj3 Surplus / (Deflslt) 3. Pembiayaan Daerah a. Penerimaan b. Pengeluaran Rp. 1.140.988.030,000,00 Rp. 1.198.483.970.000,00 Rp. (57.495.940.000,00) Rp. 82.972.098.000,00 Rp. 25.476.158.000,00 Pembiayaan Netto Rp. 57.495.940.000,00

Sisa Lebih Pembiayaan

(11)

Pasal2

(1) Pendcpatan Daerah sebagaimana dlmaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :

a. ?endapatan Asli Daerah Rp. b. Dana Perimbangan Rp. c. lain lain pendapatan

Daerah yang sah Rp.

189.736.947.000,00 775.465.915.000,00

175.785.168.000,00

(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan :

a. Pajak Daerah Rp. 106.174.609.000,00 b. Retribusi Daerah Rp. 56.091.327.000,00

c.

HasH Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan Rp. d. lain lain pendapatan asli

daerah y~ sah Rp.

(3) Dana Perimbangan sebagaimana dlmaksud huruf b terdiri dari jenis pendapatan :

a. Dana Bagi HasH Pajak / Bagi HasH Bukan Pajak b. Dana Alokasi Umum

c.

Dana Alokasl Khusus

Rp. Rp. Rp. 5.879.130.000,00 21.591.881.000,00 pada ~yat (1) 64.680.277.000,00 681.813.458.000,00 28.972.180000,00

(4) Lain - lain Pendapatan Daerah yang sah sebagaimana dlmaksud pada ayat (1) huruf

c

terdlri dari jenls pendapatan :

a. Pendapatan Hibah Rp. 3.000.000,000,00 .

b. Dana Bagi HasH Pajak

dari propinsi Rp. 62.150.938.000,00

c.

Dana Penyesuaian dcln

(12)

d. Bantuan Keuangandarl

Proplnsiatau dari Pemerintah

Daerah I~innya Rp. 25.000.706.000,00

Pasal3

(1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdlrl

darl:

a. Belanja Tidak Langsung Rp. b. Belanja Langsung Rp.

(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis belanja :

a. Belanja Pegawai Rp. b. Belanja Bunga Rp.

c.

Belanja Hlbah Rp. d. Belanja Bantuan 50slal Rp. e. Belanja Bantuan Keuangan

kepada Provinsl/Kabupaten/ Kota/Pemerintahan Desa dan Partai Politik

f. BelanjaTidak Terduga Rp. Rp. 719.895.273.000,00 478.588.697.000,00 635.769.780.000,00 3.230.035.000,00 . 77.454.942.000,00 500.000.000,00 690.516.000,00 2.250.000.000,00 (3) Belanja Langsung sebagalmana dlmaksud pada ayat (1)

huruf b terdiri dari jenis belanja : a. Belanja Pegawal Rp. b. Belanja Barang dan Jasa Rp. c. Belanja Modal Rp.

47.256.767.000,00 235.244.723.000,00 196.087.207.000,00

(13)

Pasal4

(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Penerimaan b. Pengeluaran Rp. Rp. 82.972.098.000,00 25.~76.158.000,00

(2) Penerimaan sebagaimana ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pembiayaan : a. SiLPAtahun anggaran sebelumnya Rp. 46.068.612.000,00 b. PenerimaanPinjaman Daerah Rp. 32.441.000.000,00 c. Penerimaankembali pemberian

pinjaman / dana bergulir Rp. 515.265.000,00 d. Penerimaandari

(3) Pengel.laran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pembiayaan :

a. Penyertaan Modal ( Investasi ) Pemerintah Daerah Rp. b. Pembayaranpokok utang Rp.

c

.

Pemberian pinjaman daerah Pihak Ketiga Rp. e. Penerimaan/ Penarikan Deposito Rp. Rp. d. Pengembaliandari Pihak Ketiga Rp. 3.947.221.000,00 0,00 1.000.000.000,00 19.866.937.000,00 662.000.000,00 3.947.221.000,00

(14)

Pasal5

(1) Dalam rangka mengantisipasi pendanaan keadaun darurat termasuk belanja untuk keperluan mendesak, Pemerlntah Kota Surakarta dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedla anggarannya, yang selanjutnya dlusulkan dalam Perubahan APBD dan atau dlsampaikan dalam laporan realisasi anggaran.

(2) Keadaan darurat sebagalmana dlmaksud ayat (1) sekurang kurailgnya memenuhi kriteria :

a. Bukan merupakan keglatan normal -darl aktivitas

Pemerintah Daerah dan tidak dapat dlpredlksl sebelumnya;

b. Tidak diharapkan terjadi secara berulang;

c. Berada dlluar kendali dan pengaruh Pemerintah Daerah;

d. Memlliki dampak yang signlfikan terhadap anggaran dalam rangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat.

(3) Belanja untuk keperluan mendesak sebagaimana dlmaksud ayat (1) mencakup :

a. Program dan keglatan pelayanan dasar masyarakat yang anggarannya belum tersedia dalarr: tahun anggaran berjalan;

b. Keperluan mendesak lainnya yang apablla ditunda akan menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi Pemerlntah Daerah dan masyarakat.

c. Program dan keglatan Dana Alokasl Khusus, kebljakan darl Pemerlntah PUSi'lt dan bantuan keuangan darl propinsl yang dananya dlterlma setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja dltetapkan, maka sambll

(15)

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pemerlntah Kota Surakarta melaksanakan program dan keglatan dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahan Peraturan Walikota tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan persetujuan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.Dalam hal program dan kegiatan dimaksud terjadl setelah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ditetapkan, maka Pemerintah Kota Surakarta menyampaikannya dalam Laporan Realisasi ,\nggaran (LRA).

Pasal6

Uraian leblh lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagalmana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lamplran yang merupakan bagian yang tldak terplsahkan dari Peraturan

Daerah ini, terdlri dari :

1. Lampiran I RingkasanAnggaran Pendapatandan Belanja Daerah.

2. Lamp/ran II RingkasanAnggaran Pendapatandan Belanja Daerah menurut Urusan Pemerintaharr Daerah dan Organisasi.

3. Lampiran IIa RingkasanAnggaran Pendapatandan Belanja Daerah Menurut Organisa'sl dan Urusan Pemerlntahan.

4. Lampiran III RingkasanAnggaran Pendapatandan Belanja Daerah menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program dan Organlsasi. 5. Lamplran IV Rekapltulasi Belanja menurut Urusan

Pemerintahan Daerah, Organisasl, Pendapatan, Belanja dan Pemblayaan.

(16)

Rekapitulasi Penggunaan Sumber Dana

Menurut Jenis Pendapatan dan Jenis

Penerimaan Terhadap Jenis Belanja dan

Jenis Pengeluaran.

Rekapitulasi Belanja Daerah untuk

keselarasan dan keterpaduan Urusan

Pemerintahan Daerah dan Fungsl Dalam Kerangka PengelolaanKeuangan Neyara. Daftar Jumlah Pegawal per Golongandan Per Jabatan.

Daftar Piutang Daerah.

Daftar Penyertaan Modal. ( Investasl )

Daerah.

Daftar Perklraan Penambahan dan

PenguranganAset Tetap Daerah.

Daftar Perkiraan Penambahan dan

PenguranganAset Lalnnya.

Daftar Kegiatan - kegiatan tahun anggaran

sebelumnya yang belum diselesalkan dan

dianggarkan kemball dalam tahun anggaran ini.

14. Lampiran XII Daftar Dana Cadangan Daerah.

15. Lampiran XIII Daftar Pinjaman Daerah dan Obllgasi

Daerah. 6. Lampiran IVa 7. Lampiran V 8. Lamplran VI 9. Lampiran VII 10. Lampiran VIII 11. Lampiran IX 12. Lampiran X 13. Lampiran XI Pasal7

Walikota menetapkan Peraturan Walikota tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagal landasan operasional pelaksanaan.

(17)

·

.

Pasal8

Peraturan Daerah inl mulal berlaku sejak tanggal 1 Januarl 2012.

Agar setiap orang mengetahulnya memerintahkan pengundangan

Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran

Daerah.

Ditetapkan dl Surakarta

pad a tanggal

W tl~~et' ~olt·

~~~(:.A. SURAKARTA

v

01011

Referensi

Dokumen terkait

5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan terhadap kenaikkan kadar HDL dan penurunan kadar LDL serum mencit pada diabetes, ekstrak biji rambutan mampu menaikkan

Untuk hubungan kepuasan kerja dengan kinerja auditor, peneliti mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ibnu dan Arfan (2010), yang menunjukkan bahwa kepuasan

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh

Pemberian obat merupakan salah satu tindakan yang sering dilakukan oleh perawat di setiap shift pagi, siang, dan malam, yang membutuhkan ketelitian dan ketepatan

Persiapan sebelum pelaksanaan kegiatan PPL II adalah dengan adanya mata kuliah PPL I yang secara khusus bertujuan untuk mempersiapkan PPL II. PPL I lebih banyak

Bahan bakar campuran ampas tebu dan batubara dimasukkan ke dalam unit pembakaran fluidized bed, kemudian dilakukan analisis terhadap distribusi temperatur sepanjang

Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana jika mengalaminya sendiri peristiwa atau kejadian yang