• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARA PIHAK telah setuju untuk membuat dan menandatangani Peqanjan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebaqar benkut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PARA PIHAK telah setuju untuk membuat dan menandatangani Peqanjan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebaqar benkut"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DEWAN PlMPINAN PUSAT JI. Abdul Muis No.36 C,D,E,F Gamblr, Jakarta Pusal 10160

Telp'/Fax: 021-3858080, 021-31924109 E-mail ;partaiperindopusal@gmail.com

PERJANJIAN PINJAM PAKAI

Perjanjian Pmjam Pakai (selanjutnya disebut "PerJanjian"), dibuat dan diadakan di Jakarta pada harllnl, Selasa, tanggal 22 bulan Agustus tahun dua rlbu tujuh belas (2017) antara

Hary Tanoesoedibjo, swasta, beralamat di Jalan Clranjang Nomor 33, RT/RW 007/001, Kel. Rawa Barat, Kec. Kebayoran Baru. Kotamadya Jakarta Selatan, Provmsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. pemegang KTP dengan nomor 3174072609650002. beserta Liliana Tana)a swasta. beralamat dl Jalan Clranjang Nomor 33, RTlRW: 0071001 Kel Rawa Barat. Kec Kebayoran Baru, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi Oaerah Khusus Ibukota Jakarta pemegang KTP dengan nomor 3174075503670003, selanjutnya dlsebut "PtHAK PERTAMA". 2. Oewan Pimpinan Pusat Partal Persatuan Indonesia (OPP Partai PERINOO), beralamat dl

Jalan Abdul Muis Nomor 36 C,D,E,F, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, yang dalam hal101

diwakili oleh Ahmad Rofiq, bertlndak dalam kedudukannya selaku Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia selanjutnya dlsebut "PtHAK KEOUA".

Untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEOUA secara bersama-sama disebut sebagai 'Para Plhak" masing-masing sebagai "Plhak", dan Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagalberikut:

a Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemihk yang sah atas 1 (satu) umt bangunan yang terletak di Jalan Yos Sudarso RT/RW 003105 Kel Margadadi, Kec. Indramayu, Kab Indramayu ProYlOsi Jawa Barat, dengan bukb kepermhkanSertlfikat Hak Milik No. 1430.

b Bahwa PIHAK KEOUA dengan Inl bermaksud untuk 1 (satu) unrt bangunan yang terletak di

Jalan Yos Sudarso RT/RW 003105, Kel Margadadl, Kec. Indramayu, Kab Indramayu,

Provinsi Jawa Barat, (selanjutnya dlsebut 'Objek Pinjam Paka!") mlhk PIHAK PERTAMA yang akan dlgunakansebagai kantor PIHAK KEOUA.

c Bahwa PIHAK PERTAMA setuju membenkan ijin kepada PIHAK KEOUA dan PIHAK

KEOUA setuju untuk mempergunakan Objek Pinjam Pakai dengan batas-batas yang telah diketahui dan disepakati bersama oleh Para Pihak sebagaimana diatur dalam PerjanJian,

d. Bahwa Para Pihak sepakat penggunaan Objek Pinjam Pakai oleh PIHAK KEDUA akan

dilaksanakan secara curna-curna atau tanpa biaya sebagaimana dimaksud dalam pasal 1740 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

PARA PIHAK telah setuju untuk membuat dan menandatangani Peqanjan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebaqar benkut

PASAL1

lINGKUP PERJANJIAN

PIHAK KEOUA bermaksud untuk mempergunakan Objek Pinjam Pakai tersebut dan PIHAK PERTAMA untuk digunakan sebagal kantor Oewan Pimpinan Oaerah (OPO) Partai PERINDO Kabupaten Indramayu dan PIHAK PERTAMA bersedia untuk meminjamkan Objek PinJam Pakai tersebut kepada PIHAK KEOUA untuk jangka waktu sebagaimana yang dlatur dalam Pasal 3 Perjanjian ini. ~ _ ~

4fl

'k

(2)

PASAL 2 OSJEK PERJANJIAN

1. PIHAK KEDUA mermruarn dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA meminjamkan

kepada PIHAK KEDUA. yaitu 1 (satu) unit bangunan yang terletak di Jalan Yos Sudarso RT/RW003/05, Kel. Margadadi, Kec. Indramayu, Kab, Indramayu, Provinst Jawa Sarat, dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik No. 1430.

2. PIHAK PERTAMA telah menyediakan daya listrik untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan perubanan daya listrtk yang telah disediakan oleh PIHAK PERTAMA tersebut dengan memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu dengan biaya tambahan yang timbul sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK

KEDUA.

3. PIHAK KEDUA wajib mengurus sendiri segala perizinan dari Instansl terkait sehubungan dengan kegiatan PIHAK KEDUA dan segala punqutan-punqutarviuran-iuran diantaranya pajak penghasilan serta biaya-biaya lainya atas penggunaan Objek Pinjam Pakai merupakan tanggung jawab dan wajib dibayarkan oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 3 JANGKA WAKTU

1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal 22 Agustus 2017 hingga 21 Agustus 2022 (selanjutnya disebut "Jangka Waktu Pinjam Pakai").

2. Setelah berakhirnya Jangka Waktu Pinjam Pakai sebagaimana diatur dalam ayat 1 maka PIHAK KEDUA dapat memperpanjang Jangka Waktu Pinjam Pakai atas Objek Pinjam Pakai

tersebut dengan melakukan pembentahuan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA

setambat-tarnbamya6 (enam) bulan sebelum Jangka Waktu Pinjam Pakai berakhir.

3. Perpanjangan danfatau perubahan Perjanjian ini, hanya dapat duakukan atas kesepakatan kedua belah pihak dan dituangkan dalam suatu Addendum tersendiri yang merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.

4. Pada saat berakhirnya Jangka Waktu Pinjam Pakar, PIHAK KEDUA akan mengembalikan

Objek Pinjam Pakai kepada PtHAK PERTAMA dalam keadaan kosong seluruhnya serta dalam keadaan terawat baik dan terpelihara.

PASAL4

KEWAJISAN PIHAK PERTAMA

1. Seturuh kerusakan/perbaikan yang sifatnya strukturalfbesar seperti struktur bangunan (pondasi, atap), instalasi air, telepon, dan nstnk menjadi beban tanggung jawab PIHAK PERTAMA, dan karenanya PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberitahu kepada PIHAK PERTAMA baik secara lisan maupun tulisan;

2. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang terjadi karena pemakaian yang normal dan sewajarnya dan/atau karena perjatanan waktu atas Objek Pinjam Pakai yang dipinjamkan dan juga termasuk perbalkan yang sifatnya non struktural seperti :

a. perbaikan aplikasi listrik (filting) ;

b. perubahan, perbaikan dan perawatan interior; c. perbaikan pipa-pipa saturan air; ,. ~

1>

1M

(3)

setelah ditanda tanganinya Perjaruian ini akan menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA kecuali kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian PIHAK KEDUA,

3 PIHAK PERTAMA wajib untuk sepenuhnya melakukan perbaikan dalam waktu

setarnbat-lambatnya 1 x 24 jam sejak dilaporkannya kerusakan tersebut oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA,

4. Pajak Bumi dan Bangunan atas Objek Pinjam Pakai dibayar oleh PIHAK PERTAMA,

PASAL5

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1, Selama memakai Objek Pinjam Pakai tersebut, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk

memelihara Objek Pinjam Pakai tersebut dengan baik, atas tanggungan biaya sendiri.

2, PIHAK KEDUA wajib memelihara Objek Pinjam Pakai dengan sebaik-baiknya dan

memperbaiki segala kerusakan yang terjadi karena pemakaian wajar dengan biaya PIHAK KEDUA sendiri.

3. Dalam hal terjadi sesuatu yang disebabkan karena kelalaian/kesalahan PIHAK KEDUA sehingga berakibat Objek Pinjam Pakai tersebut musnah, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya untuk memperbaiki/membangun kembali Objek Pinjam Pakai tersebut dengan biaya dan tanggungan sepenuhnya dari PIHAK KEDUA.

4, PIHAK PERTAMA wajib memberikan bantuan dan/atau Surat Kuasa apabila dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA untuk melakukan perubahan-perubahan yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA yang dianggap wajar oleh PIHAK PERTAMA,

5, Selama Jangka Waktu Pinjam Pakai PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar biaya

utilitas seperti: biaya listrik, air, telepon. biaya keamanan, dan biaya-biaya lainnya jika ada.

PASAL 6

HAK UNTUK MEMASUKI OBJEK PINJAM PAKAI

PIHAK PERTAMA diperbolehkan memasuki Objek Pinjam Pakai dengan pemberitahuan

sebelumnya untuk:

1. Melakukan pemeriksaan atas Objek Pinjam Pakai, perbaikan atau untuk memenuhi ketentuan yang ditetapkan ;

2 Untuk kepentingan menunjukkan Objek Pinjam Pakai kepada calon penghuni atau penyewa yang potensial 2 (dual bulan sebelum berakhimya Jangka Waktu Pinjam Pakai unit;

3. Serta untuk keperluan keamanan yang mendesak atau dirasa diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan terhadap Objek Pinjam Pakai.

PASAL 7 ASURANSI

1, Asuransi atas kehilangan atau kerusakan diakibatkan olen kebakaran yang terjadi di Objek Pinjam Pakai termasuk barang-barang milik PIHAK PERTAMA merupakan tanggungan asuransi

PIHAK PERTAMA.l _ ~ ~ ~

(4)

2. Asuransi untuk kehilangan dan kenusakan diakibatkan oleh kebakaran untuk barang-barang di dalam Objek Pinjam Pakai yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA menjadi tanggungan PIHAK KEDUA termasuk pembayaran premi atas asuransi untuk barang-barang milik PIHAK KEDUA.

PASAL 8

PENAMBAHAN/PERUBAHAN

1. Atas persetujuan dari PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA diperkenankan untuk

mengadakan penambahan-penambahan atau perubahan-perubahan atas apa yang

dipinjamnya tersebut.

2. Penambahan-penambahan atau perubahan-perubahan yang telah mendapat izin/persetujuan terlebih dahulu dad PIHAK PERTAMA itu dilakukan atas biaya PIHAK KEDUA sendiri.

PASAL 9

PEMASANGAN INSTALASI DAN PERALATAN LAIN

1. PIHAK KEDUA diperbolehkan memasang alat pendingin (Air Conditioner) beserta

perlengkapannya, begitu juga dengan penambahan peralatan lainnya seperti telepon, telefax serta perlengkapan kantor lainnya;

2. Instalasi dan peralatan-peralatan tersebut pada ayat 1 Pasal ini tetap merupakan hak dan milik PIHAK KEDUA dan dengan berakhirnya Perjanjian Pinjam Pakai ini, instalasi dan peralatan-peralatan tersebut boleh dipindahkan atau dibawa oleh PIHAK KEDUA.

PASAL10 LARANGAN

1. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan sama sekali untuk meminjamkan kembali atau mengontrakkan Objek Pinjam Pakai kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA. 2. PIHAK KEDUA dilarang menggunakan Objek Pinjam Pakai untuk nat-nat yang melanggar

peraturan penundang-undanganyang berlaku termasuk peraturan daerah setempal.

3. Segala akibat yang timbul atas pelanggaran PIHAK KEDUA terhadap ayat (2) Pasal iru termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan-peraturan yang diatur dalam Perjanjian ini. menupakan tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya dan dengan demikian membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala gugatanltuntutan berupa apapun dari pihak manapun dan segala biayadan/atau kerugian yang muncul atas gugatan tersebut menupakan tanggung jawab

PIHAK KEDUA.

PASAL11 PAJAK

Beban pajak penghasilan yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian ini, selain Pajak Bumi dan Bangunan yang telah diatur dalam ketentuan Pasal 4 ayat 4 Perjanjian ini akan ditanggung oleh masing-masing pihak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

(5)

PERNYATAAN DAN JAMINAN

1. PIHAK PERTAMA memberikan jaminan kepada PIHAK KEDUA bahwa Objek Pinjam Pakai

yang dipinjamkan kepada PIHAK KEDUA tersebut adalah benar kepunyaannya dan ia berhak meminjamkannya.

2. PIHAK PERTAMA memberikan jaminan kepada PIHAK KEDUA bahwa Objek Pinjam Pakai

bebas dan segala jenis hak tanggungan.

3. Selama Jangka Waktu Pinjam Pakai, PIHAK PERTAMA dengan eara apapun juga tidak boleh mengalihkan/memindahkan hak milik atas apa yang dipinjamkan tersebut.

4. PIHAK PERTAMA menjamin kepada PIHAK KEDUA, bahwa selama menjalankan Perjanjian

ini PIHAK KEDUA tidak akan mendapat tuntutan atau gangguan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak atas Objek Pinjam Pakai dan oleh karena itu PIHAK KEDUA dengan ini dibebaskan oleh PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan/gangguan dari pihak lain berkenaan dengan penggunaan Objek Pinjam Pakai tersebut.

5. PIHAK KEDUA wajib mentaati peraturan-peraturan dari yang berwajib dan mengenai apa yang dipinjamkan tersebut, PIHAK KEDUA menjamin bahwa PIHAK PERTAMA tidak akan mendapat tuntutan atau teguran berupa apapun dari pihak lain maupun juga berkenaan dengan hal-hal tersebut.

PASAL13

KEADAAN MEMAKSA(FORCE MAJEURE)

1. Kecuali peristiwa kebakaran, lidak ada satu pihak pun yang bertanggung jawab kepada pihak lainnya apabila terjadi kegagalan untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini sepanjang kegagalan itu terjadi karena adanya keadaan memaksa(Force Majeure).

2. Keadaan memaksa(Force Majeure) adalah peristiwa yang terjadi diluar kekuasaan Para Pihak, termasuk tapi tidak terbatas pada: beneana alam, banjir, gempa bumi, perang, huru-hara, kerusuhan sostat pemogokan atau perubahan dalam kebijakan Pemerintah yang meneegah atau melarang suatu Pihak untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.

3. Dalam hal te~adi peristiwa keadaan memaksa (Force MaJeure), maka Pihak yang

mengalaminya wajib memberitahukan kepada Pihak lainnya secara tertulis paling lambat 7 (tujuh) han sejak terjadinya peristiwa keadaan memaksa(Force Majeure) tersebut.

4. Masing-masing Pihak tidak dapat dituntut karena kegagalan atau keterlambatan dalam melakukan setiap kewajibannya jika dapat dibuktikan bahwa kegagalan atau keterlambatan tersebut terjadi diluar kontrol Para Pihak karena keadaan memaksa atauForce Majeure yang tidak dapat dihindari.

5. Jika menurut PIHAK KEDUA kondisi Objek Pinjam Pakai menjadi tidak layak huni atau musnah karenaForce Majeure, maka PIHAK KEDUA dapat mengakhin Perjanjian ini.

PASAL14

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perjanjian ini tunduk pada hukum dan peraturan perundanq-undanqan yang berlaku di Indonesia.~ _ ~

if

{)4

(6)

2 Para Plhak sepakal untuk rnenyelesaikan sebap perbedaan pendapal dan atau perseasman yang IImbul dalam melaksanakan Peljanjlan 1m. akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan musyawarah unluk mufakal

3. Dalam hal musyawarah ndak berhasu mencapai kala mufakal. maka Para Plhak seluJu unluk memillh lempal kedudukan yang tetap dl kantor keparuteraan Pengadilan Neger! Jakarta Pusal

PASAL15

PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1 PerjanJian ini berakhir demi hukum dalam hal berakhirnya Jangka Waktu Pinjam Pakai.

2 Selama Jangka Waklu Plnjam Pakal Inl belum berakhir, Perjanjian 101lldak dapat diakhiri apablla salah satu plhak menIOggal duma Dalam hal salah satu plhak menlnggal duma, maka ahh wansnya atau pengganunya menurut hukum dan yang meOinggal duma ItU berhak, dlWaJlbkan untuk memenuhl ketentuan-ketentuan dan melanjulkan plOjam-pakal uu sarnpai Jangka Waktu Plnjam Pakai terse but berakhlr

3 PIHAK PERTAMA bdak bisa mengakhln Perjanjlan 101 tanpa persenquan tertuhs dan PIHAK

KEDUA

4 Bahwa dalam hal salah satu plhak lidak melaksanakan kewajibannya berdasarkan Peljanjlan ini, tanpa perlu dibuklikan leblh lanjut maka Perjaniian ini dapal diakhin oleh satah satu pihak, dang an pemberilahuan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambal 14 (ampat betas) hari sebelum langgal efektif berakhirnya Perjanjian.

5 Dalam hal pengakhiran Perjanjian in I, Para Plhak seluju untuk mengesampingkan ketentuan Pasal1266 dan Pasal1267 Kltab Undang-Undang Hukum Perdata dr lndcnesla

6 Mengenai segala hal yang belum dlalur atau belum cukup diatur pada Perjanpan iruakan dlbual kemudlan oleh Para Plhak yang merupakan satu kesatuan dan baglan yang bdak terpisahkan dan Peljanjian ini.

Demlklan Perjanjian ini dibuat dan dltandatanganl oleh Para Pihak pada han. langgal, bulan dan tahun sebaqaimana disebutkan pada awal Perjanjlan 1m. dibuat dalam rangkap 3 (lIga), bermeterai cukup dan semuanya memiliki kekualan hukum yang sarna

PIHAK PERTAMA

1-

PIHAK KEDUA

Partai Persatuan Indonesia

I-

Hary Tanoesoedibjo ~ Pemilik Liliana Tanala Pemilik /}( AHMAD ROFIQ Sekretans Jenderal ~

'fJ

Referensi

Dokumen terkait

Tahun 2002 tentang Pembentukan Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesejahteraan Sosial, Dinas Pariwisata, Dinas Pelayanan Koperasi

(2) Hasil analisis gender sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi dasar Perangkat Daerah dalam menyusun kerangka acuan kegiatan dan merupakan bagian yang tak

Selain itu, dalam menggunakan e- learning dosen harus kreatif dan inovatif serta memiliki sikap kritis dalam memilih bahan pembelajaran, beretika baik dalam

Selanjutnya dilakukan uji karakteristik sifat biokimia glukanase menggunakan substrat laminarin 1% pada berbagai variasi suhu, pH dan melakukan penentuan

Penelitian studi penelusuran ( tracer study) sudah banyak yang melakukan.Hampir setiap perguruan tinggi, mulai dari tingkat universitas, fakultas, bahkan program

Bahan-bahan untuk pembuatan beton diantaranya adalah agregat halus atau di masyarakat umum disebut pasir, Di Kabupaten Bone Bolango banyak terdapat bahan-bahan dasar yang

Berdasarkan hasil-hasil di atas dapat disimpulkan bahwa keberhasil- an sambungan mete cukup baik (>80%) diperoleh dengan perendam- an entres dalam larutan sukrosa 0,2%

Oleh sebab itu, maka dikembangkanlah sistem informasi kepegawaian tersebut dengan tujuan untuk membantu proses pengajuan pensiun, KGB, kenaikan pangkat, penilaian pegawai sehingga