• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS. Disusun Oleh RIZKA NURUL FIRDAUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS. Disusun Oleh RIZKA NURUL FIRDAUS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN TINDAKAN ORIF

(OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION) FRAKTUR FEMUR

MENGGUNAKAN METODE ABC (ACTIVITY BASED COSTING)

(Studi Kasus di RS PKU Muhammadiyah Bantul)

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Magister Manajemen Rumah Sakit pada Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh RIZKA NURUL FIRDAUS

20131030033

MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2014

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini bukan merupakan hasil plagiat orang lain, melainkan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diterbitkan oleh pihak manapun. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari ada yang mengklaim bahwa karya ini adalah milik orang lain dan dibenarkan secara hukum, maka saya bersedia dituntut berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.

Yogyakarta, 23 Desember 2014 Yang membuat pernyataan,

RIZKA NURUL FIRDAUS 20131030033

(5)

v

HALAMAN MOTTO

Wahai orang yang beriman, bersabarlah kamu (menghadapi kesulitan-kesulitan dunia) dan tingkatkanlah kesabaran kamu dan bersiagalah kamu terhadap lawan, dan bertakwalah kamu kepada Allah, agar kamu menjadi umat yang

jaya.

(QS. Ali Imran : 200)

You have to believe in yourself when no one else does. That’s what makes you a winner.

(Venus Williams)

Success is the ability to go from one failure to another with no loss of enthusiasm (Sir Winston Churchill)

Why give up before we try ? (Alicia Keys)

Learn to love without condition. Talk without bad intention. Give without any reason. And most of all, care for people without any expectation.

(6)

vi Dedicated to : My Greatest Parent

Mom and Dad

God always has something for you, a key for every problem, a light for every shadow, a relief for every sorrow & a plan for every tomorrow

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, tiada yang lebih mulia dari-Nya, tiada yang lebih sempurna dari rahmat-Nya, dengan penuh rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rizki, nikmat dan petunjuk-Nya sehingga penyusunan Tesis dengan judul ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN TINDAKAN ORIF (Open Reduction Internal Fixation) FRAKTUR FEMUR MENGGUNAKAN METODE Activity Based Costing (Studi Kasus di RS PKU Muhammadiyah Bantul) dapat terselesaikan sebagaimana yang diharapkan.

Penulisan Tesis ini dilakukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat Magister Manajemen Rumah Sakit di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, selain itu juga sebagai sarana melatih kemampuan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang kedokteran dan manajemen rumah sakit.

Dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik, maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Cipto, MA, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

2. dr. H. Erwin Santosa, Sp. A, M.Kes, selaku Kepala Pasca Sarjana Magister Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

(8)

viii

3. Dr. Firman Pribadi, M.Si, selaku dosen pembimbing utama dalam penelitian ini. 4. Mariska Urhmila, SE, M.Kes, selaku Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan Tesis ini.

5. Seluruh staf di RS PKU Muhammadiyah Bantul yang telah membantu dalam memberikan serta mengumpulkan data dalam penyelesaian Tesis ini.

6. Seluruh dosen dan staf Pasca Sarjana Magister Manajemen Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memberikan ilmu yang berharga bagi penulis.

7. Ayahanda H. Tunggul Yogi Hernowo, SE, MM dan Hj. Rusnarida, ST untuk cinta, kasih sayang, dan doa yang tak tergantikan oleh apapun.

8. Adikku, Devi Rusdiana Putri dan Muhammad Fikri Raihan yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan keceriaan selalu.

9. dr. Kusuma Edhi Kuncoro, terima kasih untuk semua tawa, canda, ilmu, waktu, dan pelajaran hidup yang kita bagi bersama.

10. Teman-teman seperjuangan Angkatan 9, terima kasih telah memberikan banyak pelajaran hidup dan cerita selama kita berjuang bersama, sangat bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar ini.

Penulis sadar bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan dan peningkatan kualitas dalam penulisan sejenis di masa yang akan datang. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat.

(9)

ix Penulis DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL………... i HALAMAN PENGESAHAN……… ii HALAMAN PERNYATAAN...………. iv HALAMAN MOTTO………. v HALAM AN PERSEMBAHAN……… vi

KATA PENGANTAR……… vii

DAFTAR ISI………... ix

DAFTAR GAMBAR……….. xi

DAFTAR TABEL………... xii

DAFTAR LAMPIRAN………... xiii

INTISARI……… xiv ABSTRACT……… xv BAB I. PENDAHULUAN………. 1 A. Latar Belakang……… 1 B. Rumusan Masalah………... 8 C. Tujuan Penelitian...………. 8 D. Manfaat Penelitian………... 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………... 10

A. TELAAH PUSTAKA………. 10

1. Rumah Sakit………..…… 10

1.1.Tugas Rumah Sakit………. 11

1.2.Fungsi Rumah Sakit……… 12

1.3.Jenis Pelayanan Rumah Sakit………. 12

1.4.Instalasi Bedah Sentral……… 14

2. Konsep Biaya……… 18

2.1.Definisi Biaya………. 18

2.2.Jenis Biaya……….. 19

2.3.Perilaku Biaya………. 21

2.4.Kategori Biaya……….... 24

2.5.Sifat Kegunaan Biaya………. 25

2.6.Pusat Biaya………. 25

2.7.Efisiensi Biaya………... 26

2.8.Biaya Satuan………... 28

2.9.Analisis Biaya………. 29

3. Fungsi dan Pengertian Akuntansi Biaya………... 32

3.1.Akuntansi Biaya………. 32

3.2.Manfaat Akuntansi Biaya………... 33

(10)

x

4.1.Pengertian Sistem Akuntansi Biaya Tradisional………. 34

4.2.Kelemahan Sistem Akuntansi Biaya Tradisional………... 34

5. Activity Based Costing………... 36

5.1.Pengertian Activity Based Costing……….. 36

5.2.Falsafah Activity Based Costing………. 40

5.3.Pembebanan Biaya Overhead Pada ABC………... 42

5.4.Kelebihan dan Keterbatasan ABC……….. 44

6. Perbedaan ABC dengan Sistem Akuntansi Tradisional……… 46

7. Clinical Pathway……….. 48

8. Fraktur Tertutup Femur……….………... 49

8.1.Definisi……… 49

8.2.Proses Penyembuhan Fraktur……….. 49

8.3.Lama Perawatan Pada Pasien Fraktur………. 40

9. Open Reduction Internal Fixation (ORIF)……… 52

9.1.Definisi……… 52

9.2.Prinsip ORIF………... 52

9.3.Alat-alat………... 53

9.4.Deskripsi Prosedur ORIF……… 53

9.5.Indikasi ORIF………. 54

9.6.Kelebihan dan Kekurangan ORIF……….. 54

B. PENELITIAN TERDAHULU……… 55

C. LANDASAN TEORI………. 57

D. KERANGKA KONSEP………. 60

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN……….. 61

A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN………. 61

B. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN………. 61

C. POPULASI, SAMPEL, DAN SAMPLING……….. 62

D. VARIABEL PENELITIAN………... 63

E. DEFINISI OPERASIONAL……….. 63

F. INSTRUMEN PENELITIAN……… 64

G. ANALISIS DATA………. 66

H. ETIKA PENELITIAN………... 69

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 70

A. GAMBARAN RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL……… 70

B. HASIL PENELITIAN………... 74

C. PEMBAHASAN……… 98

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN……… 110

A. KESIMPULAN……….. 110

B. SARAN……….. 110

C. KETERBATASAN PENELITIAN………... 112

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Grafik Pengguna Layanan Operasi Orthopedi……….. 6

Gambar 2.1. Alur Kegiatan di Kamar Operasi………... 18

Gambar 2.2. Falsafah yang Mendasari ABC System……….. 40

Gambar 2.3. ABC Cost Assignment View……….. 41

Gambar 2.4. ABC Process View……….……… 42

Gambar 2.5. Two Views of Costing Traditional vs ABC)………... 47

Gambar 2.6. Bagan Kerangka Konsep Penelitian……….. 60

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Jumlah dan Jenis Operasi di Instalasi Bedah Sentral ………... 7

Tabel 4.1. Unit Pelayanan Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Bantul……. 73

Tabel 4.2. Clinical Pathway Tindakan ORIF Fraktur Shaft Femur……… 75

Tabel 4.3. Activity Center di RS PKU Muhammadiyah Bantul………. 83

Tabel 4.4. Biaya Sterilisasi per Satu Kali Steril di CSSD……….. 84

Tabel 4.5. Biaya Langsung Pelayanan ORIF Fraktur Shaft Femur……… 86

Tabel 4.6. Biaya Indirect Resource Overhead……… 87

Tabel 4.7. Pembebanan Biaya Indirect Resource Overhead……….. 88

Tabel 4.8. Score Pembebanan Setiap Jenis Operasi………... 89

Table 4.9. Pembebanan Kategori Operasi di PKU Muhammadiyah Bantul…….. 90

Tabel 4.10. Pembebanan Biaya Indirect Resource Overhead Per Aktivitas…….. 91

Tabel 4.11. Biaya Direct Resource Overhead……… 93

Tabel 4.12. Pembebanan Biaya Direct Resource Overhead Per Aktivitas……… 94

Tabel 4.13. Total Biaya Overhead Tindakan ORIF Fraktur Shaft Femur………. 95

Tabel 4.14. Total Biaya Overhead Per Aktivitas……… 95

Tabel 4.15. Total Biaya Overhead Per Aktivitas sesuai Clinical Pathway……… 96

Tabel 4.16. Unit Cost ORIF Fraktur Shaft Femur……….. 97

Tabel 4.17. Perbandingan metode activity based costing dengan Real Cost……. 99

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biaya Indirect Resource Overhead……….. 118

Lampiran 2. Daftar Inventaris Ruangan Kamar Operasi OK………... 124

Lampiran 3. Tarif Kamar Operasi RS PKU Muhammadiyah Bantul……….. 131

Lampiran 4. Denah Kamar Operasi dan ICU……….. 132

Lampiran 5. Rekapitulasi Kegiatan Operasi Selama Tahun 2013………... 133

Lampiran 6. Nama dan Jenis Operasi di RS PKU Muhammadiyah Bantul……… 134

Lampiran 7. Perhitungan Biaya Indirect Resource Overhead……… 146

Lampiran 8. Jumlah Pendapatan Rumah Sakit……… 148

Lampiran 9. Perhitungan Biaya Direct Resource Overhead………. 151

Lampiran 10. Perbandingan Biaya……….. 152

Lampiran 11. Data Gaji Karyawan dan Daftar Pengadaan Barang OK…………. 153

Lampiran 12. Biaya Listrik Instalasi Bedah Sentral………... 154

Lampiran 13. Total Biaya Overhead per Aktivitas di OK………. 155

Lampiran 14. Biaya Langsung Tindakan ORIF Fraktur Femur……….. 156

Lampiran 15. Biaya Laundry………...……… 157

Lampiran 16. Biaya Sterilisasi………. 158

(14)

xiv INTISARI

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN TINDAKAN ORIF (Open

Reduction Internal Fixation) FRAKTUR FEMUR MENGGUNAKAN METODE

ABC (Activity Based Costing)

(STUDI KASUS DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL) Rizka Nurul Firdaus, Firman Pribadi

Magister Manajemen Rumah Sakit, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Latar belakang : Penetapan tarif kamar operasi di RS PKU Muhammadiyah Bantul selama ini menggunakan penetapan tarif secara fee for service dimana tarif operasi dibuat berdasarkan perhitungan komponen biaya yang terjadi seperti biaya jasa medis, bahan habis pakai, obat-obatan, kelas perawatan, dan sewa kamar operasi tetapi belum menghitung seluruh komponen biaya berdasarkan aktivitas yang dikaitkan dengan clinical pathway. Padahal prosedur operasi ini dapat mengakibatkan biaya yang cukup tinggi untuk rumah sakit.

Metode : Penelitian ini dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sampel penelitian ini adalah pasien yang menjalani tindakan ORIF Fraktur Femur Tanpa Penyulit yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Metode analisis biaya yang digunakan adalah Activity-Based Costing (ABC).

Hasil dan Pembahasan : Unit cost tindakan ORIF Fraktur Femur yang dihitung dengan metode Activity Based Costing (ABC) sebesar Rp 8.157.726,-, sedangkan real

cost yang dikeluarkan oleh rumah sakit sebesar Rp 9.035.885,-. Nilai real cost

tindakan ORIF Fraktur Femur yang ditentukan oleh RS PKU Muhammadiyah Bantul lebih besar dibandingkan unit cost yang dihitung berdasarkan metode Activity-Based

Costing. Adapun selisih yang didapat adalah selisih positif sebesar Rp 878.159,-

(10,76%). Pada Activity-Based Costing (ABC), biaya langsung dan tidak langsung (overhead) dibebankan pada beberapa cost driver sedangkan pada sistem tradisional hanya dibebankan pada satu cost driver.

Kesimpulan dan Saran : Berdasarkan perhitungan unit cost yang didapat disimpulkan bahwa unit cost tindakan ORIF Fraktur Femur di Instalasi Bedah Sentral RS PKU Muhammadiyah Bantul dengan metode Activity Based-Costing lebih rendah dan lebih sesuai dengan aktivitas. Namun, sebaiknya pihak rumah sakit juga menerapkan perhitungan unit cost pada semua tindakan supaya dapat mengetahui dan mencermati komponen biaya yang sewaktu-waktu dapat berubah dan menimbulkan kerugian pada akuntansi rumah sakit.

(15)

xv ABSTRACT

A CALCULATION ANALYSIS OF UNIT COST FOR ORIF (Open Reduction Internal Fixation) IN FEMORAL FRACTURE USING ABC

(Activity Based Costing)

(A CASE STUDY ON PKU MUHAMMADIYAH HOSPITAL IN BANTUL) Rizka Nurul Firdaus, Firman Pribadi

Master of Hospital Management, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Background: The determination of operating room rates at PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul is currently using fee for service method where the operating rate is determined by the calculation of the cost components that occur as the cost of medical services, consumables, medicines, and the rent of operating room, but it has not included all the components of the activity-based costs associated with clinical pathways. However, this surgical procedure may result significant costs to the hospital.

Methods: The study was conducted at PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul. This research is descriptive qualitative case study design. The sample were the patients who underwent an operation of ORIF for Femoral Fractures without complications that met the inclusion and exclusion criteria. Cost analysis method used was the Activity-Based Costing (ABC).

Results and Discussion: The unit cost of ORIF for Femoral Fractures which was calculated by the method of Activity Based Costing (ABC) was 8,157,726 rupiahs, while the real cost spent by the hospital was 9,035,885 rupiahs. The amount of real cost on ORIF for Femoral Fracture specified by RS PKU Muhammadiyah Bantul was higher than the unit cost calculated based on Activity-Based Costing method. The obtained difference was a positive difference, which was 878.159 rupiahs (10,76%). In the Activity-Based Costing (ABC), indirect and direct cost (overhead) are charged at some cost drivers, while the traditional system is only charged on a cost driver. Conclusions and Recommendations: Based on the calculation of unit costs obtained, it can be concluded that the unit cost of ORIF for Femoral Fracture in Central Surgery Installation PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul with Activity- Based Costing method is lower and more proportionate with the activity. However, the hospital should also apply the calculation of the unit cost to all the types of service especially for surgery in order to identify and examine the cost components which are subject to change at any time and cause some disadvantages to the hospital accounting.

Referensi

Dokumen terkait

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

- Guru memberikan contoh ekspresi untuk bertanya jawab dengan siswa yaitu contoh- contoh pertanyaan yang menanyakan like dan dislike.. - Siswa secara berpasangan

Ketua Tim : “Apa yang difokuskan dari discharge planning ini suster Siti?” Perawat P1 : “Nanti akan diberikan penyuluhan mengenai pencegahan demam berdarah, apa yang

Napsu badan jeung sagala panga- jakna teh ku jelema anu geus jadi kagungan Kristus Yesus mah geus Ka pan urang teh geus maot tina dosa, piraku bisa keneh hirup dina

Pada konsep ini dilakukan pengukuran kesenjangan antara realita yang ada dengan desain dari sistem yang akan dibangun, pertimbangan utama dari framework ini adalah bahwa

Nilai ini diaktualkan sebagai adanya satu (ketauhidan) sistem sirkulasi aktivitas yang terarah namun dapat digunakan oleh semua tanpa melihat latar belakang budaya dan

Kepuasan lebih inklusif, yaitu kepuasan di tentukan oleh persepsi terhadap kualitas pelayanan, kualitas produk, harga, faktor situasi dan faktor pribadi. Dalam penelitian