• Tidak ada hasil yang ditemukan

Maksimalkan Otak Anak (Neurosains Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini) Oleh : Dra. Aeni Latifah, M.Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Maksimalkan Otak Anak (Neurosains Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini) Oleh : Dra. Aeni Latifah, M.Pd"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Maksimalkan Otak Anak

(

Neurosains Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini

)

Oleh :

(2)

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional berkaitan dengan

Pendidikan Anak Usia Dini

Pasal 28 ayat 1 yang berbunyi

“Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun dan bukan merupakan prasyarat untuk mengikuti pendidikan dasar.”

Selanjutnya pada Bab I pasal 1 ayat 14 ditegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut”

(3)

Otak merupakan sistem yang hidup secara dinamis

(living system). Otak bekerja sepanjang hidup

manusia, siang malam dan tanpa henti. Bahkan

ketika dalam keadaan tidur otak tetap bekerja.

Definisi kematian di dunia kedokteran tidak lagi

“hilangnya nyawa atau ruh manusia dari jasadnya”

melainkan “berhentinya kerja otak”. Fenomena

mimpi juga disinyalir kuat bersumber dari kerja

otak.

(4)

Temuan Neurosains

Otak anak ketika lahir sel-sel otaknya mencapai 100 milyar dan 100 trilyun sel pendukung, tetapi belum saling berhubungan , kecuali : sel-sel otak yang

mengendalikan detak jantung, pernapasan, gerak refleks, pendengaran, dan naluri hidup

Memasuki usia 3 tahun sel otak telah membentuk 1000 triliun jaringan koneksi/sinapsis. Jumlah ini dua kali lebih banyak dari yang dimiliki orang

(5)

Temuan Neurosains

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Osbon, White, dan Bloom yang menyatakan bahwa perkembangan intelektual/kecersadan anak pada usia 04 tahun 50%, -ada usia 0-8 tahun mencapai 80% dan p-ada usia 0-18 tahun mencapai 100%. Selanjutnya penelitian itu juga mengukur perkembangan fisik anak yang hasilnya adalah pertumbuhan fisik anak pada usia 0 tahun mencapai 25%, padausia 6 tahun mencapai 85% dan pada usia 12 tahun sudah final 100%

(6)

Perbedaan otak anak yang diberi stimulasi dengan

yang tidak di stimulasi

.

(7)
(8)

 Setiap zaman memerlukan kecerdasan

yang lebih tinggi untuk tingkat keberhasilan

yang sama

 Setiap anak pandai, di bidangnya

masing-masing, setiap anak bisa hebat sesuai

dengan keunikannya.

(9)

Untuk apa sih orang capek-capek sekolah ? Supaya

pandai !

Untuk apa pandai ? Bisa cari kerja !

Untuk apa kerja ? Untuk dapat uang dan bisa

makan ! Untuk berkarier ! Untuk masa depan !

Untuk berhasil !

(10)

Penelitian yang dilakukan Daniel Goleman (bapak

Management Modern dari Amerika, keberhasilan

dipengaruhi :

20% IQ/II (Intelectual Quotient atau Intelectual

Intelegence)

80% EQ/EI (Emotional Quotient atau Emotional

Intelegence) serta SQ/SI (Spriritual Qoutient atau

Spiritual Intelegence)

(11)

Howard Gardner seorang ahli saraf dan psikolog dari sekolah kedokteran Boston dan sekolah pendidikan Harvard

menemukan sembilan kecerdasan pada setiap manusia yang disebut dengan “Multiple Intelligence” (kecerdasan

majemuk).

Sembilan kecerdasan tersebut adalah :

1) Kecerdasan matematis-logis, 2) linguistik, 3) kinestetik, 4) visual-spasial, 5) musikal, 6) interpersonal, 8)

(12)

Gerald Edelmen menyatakan bahwa banyak orang tidak meraih prestasi bukan karena IQ nya rendah, akan tetapi tidak menggunakan otaknya secara maksimal.

Yang menyebabkan manusia tidak menggunakan seluruh otaknya :

1. Trauma pada saat lahir atau balita (dibawah lima tahun)

2. Tekanan atau stress berlebihan dari orang tua dan guru

(13)

Stres adalah hambatan belajar yang utama pada

anak, sehingga sulit belajar. Stres membuat integrasi

otak melemah, dan dampaknya anak akan merasa

kurang mampu, karena informasi di otak belakang

sulit diekspresikan ke otak depan.

(14)

CARA MENGHILANGKAN STRES PADA ANAK

Buatlah hatinya senang

Buatlah banyak tertawa dan berbahagia

Beri kesempatan bermain dan bermain

Beri kesempatan melakukan hobinya

Kendalikan motivasinya sebagai alat motivasi

(15)

Seimbangkan Otak

: Bagaimana mengembangkan

setiap bagian otak untuk berfungsi secara baik. Jika setiap bagian berfungsi, maka menjadi “seimbang”

Contoh : Mengamati

kemampuan anak.

Membedakan kiri dan kanan dengan memberikan instruksi

(16)

Fungsi Otak

Belahan Otak Kanan

 Mengontrol sisi tubuh

bagian kiri,

 Bertanggung jawab atas

perkembangan

Emotional Quetient (EQ)

 Misal : berkomunikasi,

besoaisalisasi,

mengendalikan emosi

Belahan Otak Kiri

• Mengontrol sisi tubuh

bagian kanan.

Merupakan pusat IQ (intelectual Quetient) atau hal-hal yang

berhubungan dengan ratio dan logika

• Misal : Kemempuan

(17)

Mengapa di PG dan TK oleh pemerintah

dihimbau dan lebih tegasnya dilarang

mengajarkan 3M

Anak usia 0 – 6 tahun yang lebih banyak berkembang

otak kanannya, maka materi seperti seni (mewarnai,

menggambar, musik, tari, kolase dan lain-lain),

latihan motorik halus dan kasar, olah raga, bermain

dan sosialisasi menjadi porsi yang paling utama

(18)

FENOMENA PENDIDIKAN DI

INDONESIA

 Anak lebih dominan menggunakan otak kiri. Lebih

unggul pada hal-hal yang berhubungan dengan logika dan rasio manusia, kemampuan menulis dan membaca,

merupakan pusat dari Intelligence Quotient (IQ).

(19)

Pembelajaran yang hanya berpusat pada

kecerdasan inteketual tanpa menyeimbangkan

sisi spiritual akan menghasilkan generasi yang

mudah putus asa, depresi, suka tawuran,

bahkan menggunakan obat-obat terlarang,

sehingga banyak siswa yang kurang menyadari

tugasnya sebagai seorang siswa yaitu belajar

dan bermasyarakat

(20)

Raymond Dart mengatakan kalau kita sering menggunakan dua anggota tubuh secara seimbang berarti telah

menyeimbangkan penggunaan otak kiri dan kanan.

 Semua jenis kesimbangan : meniti papan,

sepeda, ice skating, sepatu roda,

 Menulis dengan menggunakan tangan

yang tidak biasa dilakukan

(21)

Gerakan tangan kaku, tidak bisa mengupas buah

dengan pisau, tulisan tangannya jelek, canggung

dalam bergaul, sering tidak bisa mendengarkan

dengan baik. Kehidupan dijalani dengan formil,

tidak rileks, segala sesuatu terlalu rinci (detail),

tidak bisa fleksibel, reaksi cenderung pelan, tidak

bisa mengerti dengan cepat, dan bermasalahan

dalam mengungkapkan diri dan perasaan.

(22)

SEIMBANGKAN OTAK DEPAN DAN BELAKANG

Lakukan terapi dengan :

 Berlibur

 Jalan-jalan ke Plaza (Mall)  Berenang di pantai

 Ngobrol di café

Otak besar (otak kiri dan kanan) adalah otak depan maka otak belakang adalah otak kecil. Otak depan dikembangkan dengan

pembelajaran akademik. Otak kecil berfungsi mengontrol gerak serta keseimbangan tubuh seperti

(23)

SEIMBANGKAN OTAK ATAS-BAWAH

Otak atas berperan dalam berpikir abstrak, otak bawah berkaitan dengan sistem emosi. Kesimbangan otak atas dan bawah sangat penting untuk merasakan emosi dan pemaknaan akan pengalaman.

Ketidak seimbangan otak atas dan bawah membuat orang sulit berkonsentrasi, tidak terorganisir dan karenanya tidak produktif, penakut, tidak percaya diri serta mengalami

kesulitan dalam hubungan sosial.

(24)

Ciri khas otak atas yang terhambat :

 Anak bicara dan

bertindak pelan  Kurang fleksibel  Sulit melompat  Kurang berkonsentrasi  Kurang terorganisasi  Penakut

 Kurang percaya diri  Ragu-ragu

 Sulit dalam hubungan

sosial dan di sekolah

Ciri khas otak bawah yang terhambat :

 Cepat hilang

keseimbangan

 Mengabaikan perasaan

atau menilainya negatif

 Bicara dan bertindak

terllau cepat

 Ingin mendiskusikan

(25)

Senam otak atau brain game

Latihlah anak memiliki buku agenda dan

ajarkan menulis apa yang akan dilakukan

(things to do) hari ini, minggu ini, bulan ini

dan membuat skala prioritas

(26)

Otak itu plastis, bisa dibentuk, karena itu latihlah. Cara melatih untuk menyeimbangkan keseluruhan otak

dengan cara :

 Membaca dapat melenturkan otot-otot otak seperti

bacaan ringan (komik) maupun bacaan untuk

informasi. Menurut Dr. Nikalaos Scarmeas membaca dapat membantu membangun cadangan kognitif

untuk menunda timbulnya demensia (penurunan fungsional yang seringkali disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak.

 Bermain puzzle atau teka teki silang, sudoku dan

jenis puzzle lainnya dapat melatih otak khususnya otak kiri.

(27)

 Bermain permainan strategi. Seperti catur, monopoli atau

game komputer akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu untuk berpikir kreatif

 Ubah rutinitas. Menurut Lawrence Katz )seorang profesor

neurobiology mengubah rutinitas dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor dan meja.

 Belajar bahasa asing, akan mengaktifkan bagian otak yang

belum digunakan sejak mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University Toronto, menemukan bahwa

penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.

 Menikmati Musik. Mendengarkan dan belajar memainkan

instumen musik.

(28)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pembiasaan men- jadi hal penting untuk menunjang upaya pengembangan PAI menjadi bu- daya agama di sekolah, karena pembiasaan merupakan hasil dari proses latihan terus menerus

pembangunan fasilitas dan teknologi yang semakin menunjang sudah sepantasnya setiap sekolah atau yayasan menggunakan media internet untuk penyampaian kelulusan.

High prevalence of hereditary cancer syndromes in adolescents and young adults with colorectal cancer. Hubungan faktor risiko,

pencahayaan buatan, selain karena intensitas cahaya yang tidak tetap, sumber alami.. menghasilkan panas terutama saat siang

Sebaran produk gunung api berarah tenggara–baratlaut yang merupakan arah umum untuk kelurusan dan sesar di daerah penelitian.. Pengukuran laju dosis radiasi digunakan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kadar sisa chlor dan kandungan bakteri E.coli yang ada dalam air hasil PDAM tirta moedal Semarang sebelum dan sesudah

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt, yang telah memberikan rahmat, nikmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi