• Tidak ada hasil yang ditemukan

PIRANTI MASUKAN DAN KELUARAN MEDIA PENYIMPANAN HARDDISK DRIVE DAN SOLID STATE DRIVE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PIRANTI MASUKAN DAN KELUARAN MEDIA PENYIMPANAN HARDDISK DRIVE DAN SOLID STATE DRIVE"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

Gede Mahendra Ginsaka (1405021007) Made Arba Sudiatmika (1405021020)

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat Beliulah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Media Penyimpanan Harddisk dan Solid State Drive dengan baik dan tepat waktu.

Makalah ini disusun sebagai tugas matakuliah PMK (Piranti Masukan Keluaran) yang di berikan oleh dosen pembimbing mata kuliah PMK semester 3 kelas A, yang merupakan syarat ketuntasan mengikuti perkuliahan PMK.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini jauh dari sempurna, maka dari pada itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah kami ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Singaraja, 18 Oktober 2015

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

RINGKASAN ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1

LATAR BELAKANG ... 1

1.2

RUMUSAN MASALAH ... 1

1.3

TUJUAN DAN MANFAAT... 1

BAB II PEMBAHASAN ... 2

2.1

PENGERTIAN MEDIA PENYIMPANAN ... 2

2.2

PERKEMBANGAN HARD DISK DRIVE ... 3

2.3

HARD DISK DRIVE ... 12

2.4

SOLID STATE DRIVE ... 14

2.5

PERBEDAAN ANTARA HDD DENGAN SSD ... 18

BAB III PENUTUP ... 20

3.1

KESIMPULAN ... 20

3.2

SARAN ... 20

(4)

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. RAM (Random Only Memory) ... 2

Gambar 2. ROM (Read Only Memory) ... 3

Gambar 3. IBM 1311 ... 4

Gambar 4. IBM 1301 ... 4

Gambar 5. IBM Ramkit 2310... 5

Gambar 6. FUJITSU F6421 "Eagle" ... 5

Gambar 7. Seagate Technology ST-506 ... 6

Gambar 8. SONY OA-D3OV ... 6

Gambar 9. RODIME RO352... 7

Gambar 10. Maxtor XT-1140 ... 7

Gambar 11. Conner CP3022 ... 8

Gambar 12. Hitachi DKU-86i ... 8

Gambar 13. Western Digital Standar IDE (Integrated Drive Electronic) ... 9

Gambar 14. Seagate SATA ... 9

Gambar 15. Samsung Hard Disk ... 10

Gambar 16. Seagate Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 ... 10

Gambar 17. Hitachi DeskStar 7K1000... 11

(5)

iv

RINGKASAN

Made Arba Sudiatmika (1405021020) Gede Mahendra Ginsaka (1405021007)

Media penyimpan Data atau Storage Device adalah Perangkat Keras yang digunakan untuk menyimpan data atau program dimana data yang disimpan tersebut dapat dibaca kembali untuk diproses oleh komputer. Yang dibedakan menjadi internal storage dan external storage.

Internal Storage atau sering disebut juga sebagai Main Storage adalah memori yang memiliki tugas atau fungsi sebagai penampung data dan instruksi / progaram dari input device untuk dilanjutkan ke CPU. Penyimpan eksternal ( secondary storage atau external storage ) adalah peranti yang dapat menyimpan data secara permanen. Data tidak hilang ketika komputer dimatikan.

Harddisk dan Solid State Drive merupakan salah satu contoh dari media penyimpanan eksternal. Solid State Drive merupakan perkembangan terbaru dari Harddisk yang memiliki banyak perbedaan. Perbedaan yang terdiri dari perbedaan secara teknologi, cara kerjanya dan keunggulannya dari pendahulunya.

(6)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu semakin berkembang pesat, sehingga berdampak positif yang dapat kita rasakan, untuk membantu aktifitas manusia. Teknologi informasi tentang bidang komputer dan seluruh peralatan yang mendukung keberadaanya sangat bermamfaat bagi pengolahan data menjadi informasi yang dibutuhkan. Yang dapat dikontrol dengan program-programnya tersendiri. Perangkat pendukung dari komputer sangat banyak seperti perangkat keras (Hardware) yang selalu ada untuk menggunakan komputer, yakni hard drive yang digunakan sebagai salah satu media penyimpanan. Berdasarkan tempatnya, piranti penyimpanan biasanya dikelompokan menjadi 2 yaitu Internal Storage dan External Srorage. Dan 2 jenis itu akan dijelaskan lebih terperinci pada BAB II yang akan mengupas tuntas tentang media penyimpanan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Makalah ini dibuat yakni untuk memecahkan permasalahan: 1. .Apa itu Media Penyimpanan?

2. Sejarah Media Penyimpanan Sekunder (dalam makalah ini yaitu Harddisk) 3. Apa itu Harddisk?

4. Apa itu Solid State Drive?

5. Apa Perbedaan dan Keunggulan antara Harddisk & Solid State Drive?

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberi wawasan mengenai disk drive mulai dari hard disk drive dan perkembangannya hingga sekarang yaitu solid satate drive.

(7)

2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN MEDIA PENYIMPANAN

Media penyimpan Data atau Storage Device adalah Perangkat Keras yang digunakan untuk menyimpan data atau program dimana data yang disimpan tersebut dapat dibaca kembali untuk diproses oleh komputer.

Media penyimpan data dapat dibedakan sebagai berikut:

2.1.1 Media Penyimpan Utama (Internal Storage)

Internal Storage atau sering disebut juga sebagai Main Storage adalah memori yang memiliki tugas atau fungsi sebagai penampung data dan instruksi / progaram dari input device untuk dilanjutkan ke CPU (Central Processing Unit) dan juga tempat untuk menampung data / hasil kerja dari CPU sebelum dilanjutkan ke Output Unit. Dan yang harus diketahui Data, Program dan hasil pengolahan yang terdapat dalam internal storage ini hanya bersifat sementara waktu selama pengolahan berlangsung.

a. RAM (Random Access Memory)

RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.

Gambar 1. RAM (Random Only Memory)

b. ROM (Read Only Memory)

ROM adalah singkatan dari ‘ Read Only Memory ‘ yaitu suatu perangkat keras pada komputer atau PC yang berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya bisa dibaca saja. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM (Random Access Memory), walaupun keduanya mempunyai kesamaan yaitu dapat diakses secara acak atau

(8)

3

random. ROM (Read Only Memory) berbeda dengan RAM (Random Access Memory).

Gambar 2. ROM (Read Only Memory) 2.1.2 Media Penyimpan Cadangan (External Storage)

Penyimpan eksternal ( secondary storage atau external storage ) adalah peranti yang dapat menyimpan data secara permanen. Data tidak hilang ketika komputer dimatikan. Sejauh ini terdapat beraneka ragam penyimpan eksternal. Pita magnertik, hard disk, solid state drive, disket, dan CD-ROM merupakan contoh penyimpan eksternal. Kartu memori merupakan contoh penyimpan eksternal lainnya yang biasa digunakan lainnya pada PDA dan juga kamera digital.

2.2 PERKEMBANGAN HARD DISK DRIVE

1. TAHUN 1961 : IBM 1311

Pada tahun 1961 IBM menciptakan Hard Disk Drive (HDD) dengan menggunakkan head yang terpisah dalam setiap komponen datanya yang disebut juga Disk Storage Unit Control System Meganical International System. Dan HDD pertama yang dapat Removable (Dapat dicopot atau dipasang lagi ) adalah IBM 1311, yang menggunakan IBM 1316 untuk menyimpan 2 juta karakter.

(9)

Gambar 3. IBM 1311

2. TAHUN 1962 : IBM 1301

IBM melaunchingh harddisk dengan kode 1301 "Advanced Disk File", yang memiliki 25 piringan masing-masing memiliki ukuran 24 inchi dan berkapasitas 28 MB.

Gambar 4. IBM 1301

3. TAHUN 1965 : IBM Ramkit 2310

IBM meluncurkan harddisk yang diberi kode 2310 "Ramkit" dengan satu piringan berukuran 14 inchi harddisk ini berkapasitas 1.024 MB (1mb) . ini harddisk pertama yang hanya mempergunakan satu piringan.

(10)

5

Gambar 5. IBM Ramkit 2310

4. TAHUN 1979 : FUJITSU F6421 "Eagle"

Fujitsu memperkenalkan media penyimpanan pertama berukuran 10.5 inchi disk drive berkode F6421 "Eagle" dengan kapasitas 446MB menggunakan piringan sebanyak 6 buah dengan ukuran masing-masing piringan 10.5 inchi.

Gambar 6. FUJITSU F6421 "Eagle"

5. TAHUN 1979 : Seagate Technology ST-506

Seagate Technology melaunching ST-506, dalah yang pertama menggunakan media berukuran 5.25 inchi, disk drive dengan kapasitas 5 MB dengan menggunakan empat buah piringan yang masing-masing berukuran 5.25 inchi.

(11)

Gambar 7. Seagate Technology ST-506

6. TAHUN 1981 : SONY OA-D3OV

Sony memperkenalkan disket drive pertama dengan ukuran 3.5 inchi ini adalah disk drive pertama berukuran 3.5 inchi disk drive dengan kode OA-D3OV dengan kapasitas 0.4375 MB yang terdiri dari piringan tunggal berukuran 3.5 inchi.

Gambar 8. SONY OA-D3OV

7. TAHUN 1983 : RODIME RO352

Rodime memperkenalkan disk drive pertama yang berkapasitas 10mb . disk drive ini dibuat dengan kode RO352 yang terdiri dari dua piringan dengan masing-masing piringan berukuran 3.5 inchi.

(12)

7

Gambar 9. RODIME RO352

8. TAHUN 1983 : Maxtor XT-1140

Maxtor memperkenalkan XT-1140, adalah disk drive pertama menggunakan delapan buah piringan yang di control oleh perantara motor dengan ukuran masing-masing piringan sebesar 5.25 inchi dengan kapasitas mencapai 126 MB.

Gambar 10. Maxtor XT-1140

9. TAHUN 1986 : Conner CP340

Conner Peripherals merilis harddisk berkode CP340, harddisk ini berukuran 3.5 inchi dan berkapasitas 40 MB dengan memanfaatkan dua buah piringan di dalamnya.

(13)

kapasitas 21 MB dengan mempergunakan satu buah piringan berukuran 3.5 inchi

Gambar 11. Conner CP3022

11. TAHUN 1988 : Hitachi DKU-86i

Hitachi melaunching harddisk dengan kode DKU-86i, di klaim yang pertama harddisk dengan kapasitas 1,890 MB dengan mempergunakan delapan buah piringan.

Gambar 12. Hitachi DKU-86i

12. TAHUN 1989 : Western Digital Standar IDE (Integrated Drive

Electronic)

Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.

(14)

9

Gambar 13. Western Digital Standar IDE (Integrated Drive Electronic)

13. TAHUN 2001 : Seagate SATA

Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hingga 6 kali lipat.

Gambar 14. Seagate SATA

14. TAHUN 2005 : Samsung Hard Disk

Perkembangan Harddisk terus melaju dan kini setahun

setelahnya, tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis

(15)

cepat.

Gambar 15. Samsung Hard Disk

15. TAHUN 2006 : Seagate Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical recording.

Gambar 16. Seagate Penperdicular Recording, Momentus 5400.3

16. TAHUN 2007 : Hitachi DeskStar 7K1000

Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000

(16)

11

1 TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.

Gambar 17. Hitachi DeskStar 7K1000

17. TAHUN 2010 - Sekarang : SanDisk SSD (Solid State Drive) Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga yang sangat mahal

dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD

(17)

Gambar 18. SanDisk SSD (Solid State Drive)

2.3 HARD DISK DRIVE

Harddisk adalah suatu device (komponen) pada komputer yang merupakan piranti penyimpanan sekunder, dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan logam yang disebut platter yang berputar secara terintegrasi.

Fungsi harddisk yaitu utamanya sebagai media penyimpanan pada komputer atau storage data secara permanen. Harddisk menyimpan berbagai macam informasi, salah satunya informasi mengenai perangkat keras

(hardware) yang ada di dalam PC (personal computer) tersebut, lalu Sistem Operasi Komputer itu sendiri. Harddisk merupakan salah satu komponen yang menentukan kinerja dari suatu PC. Semakin cepat harddisk bekerja, semakin cepat juga transfer yang akan dihasilkan.

2.3.1 Bagian-bagian harddisk

Di bawah ini adalah bagian-bagian hardisk (komponen), diantaranya yaitu: 1. Platter – Komponen utama pada Harddisk yang dipakai sebagai tempat

penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan juga sector, ini menyebabkan mengapa Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang apa tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), sebab track dan sector akan menyimpan ID pengenal untuk format Harddisk.

(18)

13

2. Spindle – Komponen harddisk berupa poros yang dipakai untuk menempatkan Platter serta memutar platter (spindle motor. kualitas dari suatu harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan berputar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk akan semakin cepat pula).

3. Head – yaitu komponen Harddisk yang mempunyai fungsi sebagai piranti pembaca dan juga penulis pada Harddisk, yang dimana setiap platter akan dilengkapi dengan 2 (dua) buah head harddisk yang berada di atas dan juga dibawahnya. Cepat/tidaknya proses pembacaan serta penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.

4. Logic Board – papan utama pada Harddisk yang dilengkapi piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga akan siap untuk dikenali ketika pada saat di hubungkan dengan Motherboard.

5. Actual Axis – sebuah gagang/media yang menyangga Head supaya dapat berada diatas atau dibawah platter.

6. Ribbon Cable – sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan juga Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board ataupun sebaliknya.

7. Setting Jumper – yaitu media pada harddisk yang dipakai untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer. 8. Ribbon cable – sebagai penghubung antara Head dengan Logic Board,

yang dimana setiap dokumen/data yang di baca oleh Head akan di kirimkan ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Motherboard supaya Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan masukan atau input yang di terima. Sekarang ini hardisk pada umumnya sudah menggunakan sistem SATA sehingga tidak memerlukan lagi kabel Pita (kabel IDE) Jika pada komputer kita dipasang 2 (dua) buah hardisk, maka dengan mensetting Jumper kita dapat menentukan mana harddisk Primer dan mana yang sekunder yang biasanya disebut dengan Master dan Slave. Master yaitu hardisk utama tempat sistem di install, sedangkan Slave ialah harddisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen atau data. Jika Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak dapat bekerja.

9. Power Conector – Berfungsi sebagai sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply yang terdpat pada harddisk ada 2 (dua) bagian: Yang pertama tegangan 12 Volt, memiliki fungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga Head. Lalu yang

(19)

Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima data.

bagian-bagian harddisk

2.3.2 Cara Kerja Harddisk

Head dan keeping pada harddisk merupakan komponen utama mengenai bagaimana harddisk bisa berkerja. Gerakan head dimaksudkan untuk membaca harddisk ketika signal signal kecil dikirimkan pada head, signal signal tersebut akan membangkitkan elekromagnet kecil dihead yang kemudian akan membaca keeping harddisk berupa data biner yang dibaca dengan kecepatan yang sangat tinggi.

2.4 SOLID STATE DRIVE

Solid State Drive (SSD) adalah inovasi terbaru dari penyimpanan data setelah hardisk. Solid-state drive (SSD) merupakan media penyimpan yang menggunakan jenis memori solid-state untuk penyimpan datanya. Sehingga SSD ini dapat diemulasikan sebagai harddisk namun SSD memiliki lebih banyak keunggulan.

SSD juga memiliki fungsi yang sama seperti HDD. Namun, data tidak disimpan pada lapisan magnetik. Melainkan pada chip-chip memori flash yang saling terhubung. Chip-chip itu bisa saja tertanam secara permanen pada motherboard, kartu PCI/PCIe, atau pada kotak yang bentuknya seperti HDD. Chip flash memori ini berbeda dengan chip yang ada pada USB thumb drive (UFD) dalam hal tipe dan kecepatan. Chip flash memori pada SSD memiliki kecepatan dan reliabilitas yang lebih tinggi daripada UFD. Dengan kapasitas yang sama, harga SSD jauh lebih mahal daripada UFD.

(20)

15

Jika dibanding Hard Disk Drive (HDD) penggunaan media penyimpanan SSD bisa memberikan peningkatan kinerja pada sistem komputer yang digunakan. Berikut ini adalah sedikit informasi terkait perbedaan antara media penyimpanan berjenis SSD dan HDD.

2.4.1 KOMPONEN SSD

2.5 Kontroler

Kontroler yang terdapat pada SSD berfungsi untuk menjembatani komponen memory NAND pada SSD dengan komputer. Kontroler adalah sebuah embedded processor yang menjalankan kode firmware. Kontroler menjadi faktor penting yang memperngaruhi peforma SSD. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh kontroler diantaranya Error correction (ECC), Wear leveling, Bad block mapping, Read scrubbing and read disturb management, Read and write caching, Garbage collection, Encryption.

2.6 Flash memory-based

Sebagian besar pabrik menggunakan non-volatile NAND flash memory dalam pembuatannya, karena lebih murah dibanding

(21)

menerus, dan menjamin data tetap presisten walau daya mendadak mati. Flash memory memang lebih lambat dibanding DRAM dalam hal kecepatan akses. MLC dapat menyimpan 4 keadaan atau state atau 2 bit per sel memori, sehingga kepadatan data tinggi, oleh karena itu juga menghasilkan banyak erorr, kecepatan penulisan data yang lebih rendah dan konsumsi daya tinggi namun harganya lebih murah dibanding SLC. SLC dapat menyimpan 2 keadaan atau state atau 1 bit per sel memori, kecepatan baca dan tulis data lebih cepat, konsumsi daya rendah dan daya tahan sel memori tinggi, akan tetapi SLC lebih mahal.

2.7 DRAM-based

SSD yang menggunakan DRAM adalah menfokuskan pada kecepatan akses data yang ultra. SSD yang menggunakan DRAM biasanya menggunakan baterai inernal atau AC/DC adapter dan sistem back-up strorage, untuk mempertahankan presistensi data selama tidak ada listrik dari sumber listrik luar. Jika listrik padam maka baterai menyediakan tenaga selama penyalinan data dari RAM ke back-up storage. Saat listrik kembali hidup, informasi disalin kembali ke RAM dari back-up storage dan SSD melanjutkan operasi tadi sama halnya dengan fungsi Hibernate pada sistem operasi.

2.8 Cache atau buffer

SSD Flash memory-based umumnya menggunakan DRAM kapasitas kecil sebagai cache seperti pada Hard disk. Data yang sering digunakan akan tetap ada di cache selama drive beroperasi. Setelah tidak ada operasi data akan hilang. Tetapi sebuah pabrik kontroler SSD, SandForce tidak menggunakan DRAM cache dalam desainnya, tetapi tetap bisa mencapai performa tinggi.

2.9 Battery (super capacitor)

Komponen lainnya yang meningkatkan performa SSD yaitu kapasitor atau baterai. Ini diperlukan untuk menjaga integritas data sehingga data dalam cache dapat disalin ke drive ketika listrik padam. Ada beberapa yang tetap menyimpan data dalam cache sampai listrik hidup kembali. Baterai atau super capasitor sangat dibutuhkan oleh SSD dengan memory flash tipe MLC karena data sangat rentan korup jika listrik padam, namun untuk SSD dengan memory flash tipe SLC, masalah korup data tidak ada, dan memang kebanyakan tidak dilengkapi baterai dan super capacitor.

(22)

17

2.9.1 CARA KERJA SSD

Solid-state drive menggunakan tipe memori yang disebut ‘flash-memory’, mirip dengan RAM. Namun, tidak seperti RAM yang tidak menyimpan data saat komputer dimatikan, memori SSD tetap ada bahkan ketika komputer tidak sedang dinyalakan. Piringan Magnet Hard Disk dengan jarum yang membaca data, mirip dengan konsep sebuah piringan hitam. Sebelum jarum tersebut menulis atau membaca, piringan tersebut harus berputar hingga pada lokasi yang sesuai. SSD menggunakan semacam jaringan sel elektrik yang dengan cepat mengirim dan memanggil data. Jaringan listrik ini terbagi menjadi bagian-bagian yang disebut “pages”, dimana “pages” atau halaman ini merupakan tempat dimana data disimpan. “Pages” ini kemudian dijadikan satu untuk membentuk “block”.

Penjelasan di atas diperlukan untuk mengerti konsep SSD, dimana SSD hanya bisa menulis data pada page kosong di sebuah block. Pada hard disk, data akan ditulis pada lokasi dimana piringan magnetic saat itu berada. Artinya, sebuah data dapat dengan mudah di-overwrite. SSD tidak bisa langsung menimpa data yang sudah ada. Pertama-tama SSD perlu mencari page yang kosong dalam sebuah block, kemudian menuliskan data tersebut pada page yang kosong.

Lalu bagaimana cara konsep penghapusan data pada SSD? Saat page dalam sebuah block ditandai sebagai file yang tidak berguna, SSD akan mengambil blok tersebut dan menghapus blok tersebut seluruhnya.Saat anda memiliki sebuah SSD baru, di dalamnya terdapat banyak blok dengan page yang kosong. Saat pertama kali kamu mengisi page tersebut dengan data, maka proses penulisan akan berlangsung sangat cepat. Namun, lama kelamaan kamu akan kehabisan page kosong dan akhirnya terdapat page kosong yang tidak tertata rapi. Hasilnya, di dalam SSD akan terdapat banyak page yang berantakan disana sini. Karena SSD tidak bisa langsung menimpa data, jika kamu ingin menulis data pada kondisi SSD yang sudah mencapai kondisi ini, maka drive tersebut akan menjalani proses berikut :

1. Mencari blok dengan page kosong yang cukup

2. Menyimpan data page apa saja yang masih diperlukan dalam block tersebut

3. Reset setiap page dalam blok tersebut

4. Menulis ulang data yang diperlukan ke dalam page pada blok yang baru di-reset tersebut

(23)

1. Data yg disimpan SSD tidak pada lapisan magnetik, Melainkan pada chip-chip memori flash yang saling terhubung

2. Komsumsi daya SSD lebih kecil daripada HDD : misal, SSD 2,5 inci hanya butuh daya kurang dari 1 Watt, sementara daya yang dipakai HDD mencapai 2,1 Watt. Untuk pengguna PC, perbedaan itu tidak terasa. Tapi pengguna laptop bisa merasakan perbedaan awet baterainya. 3. Kemampuan SSD dalam kecepatan baca tulis yang luar biasa dimana tidak adanya piringan yang berputar ataupun alat

pembaca yang harus diposisikan seperti layaknya HDD.

4. SSD memberikan peningkatan kinerja pada performa Input Output

I/O, dimana konvensional HDD menggunakan piringan (platter) yang

berputar dan sebuah head untuk membaca data pada piringan yang tentunya membuat HDD akan memiliki delay dalam melakukan proses tulis baca data.

5. Ketahanan SSD terhadap guncangan lebih baik dari pada hard disk

konvensional, karena piringan pada hard disk dapat terganggu

kinerjanya bila mengalami guncangan dan dapat menyebabkan hard disk rusak atau bad sector. Hal ini tidak terjadi pada SSD karena tidak ada alat mekanik yang bergerak dan bisa terguncang (full ic = integrated circuit). Tapi SSD bisa juga mengalami kerusakan seperti layaknya ic pada umumnya dan akan berakibat data loss.

6. Ada banyak kelebihan Solid State Drive jika dibandingkan dengan

hard-disk konvensional, diantaranya adalah:

a. Waktu mulai bekerja (start-up) yang lebih cepat : Hal ini

berdampak pada akses data yang lebih tinggi, keterlambatan/ penundaan membaca data (latency) yang lebih rendah dan waktu pencarian data (seek time) yang jauh lebih cepat.

b. Tidak memiliki bising/ dengung (noise) mengingat tidak adanya

komponen yang bergerak.

c. Lebih hemat daya listrik, meskipun untuk SSD berbasis DRAM

masih diperlukan catu daya yang cukup tinggi, namun jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional masih jauh lebih hemat energi.

d. Lebih kebal terhadap guncangan, getaran, dan temperatur yang

tinggi.

e. Dengan kapasitas penyimpanan yang sama, SSD memiliki bobot yang lebih ringan dan ukuran fisik yang lebih ramping jika

dibandingkan dengan hard-disk biasa (khususnya saat ini SSD hingga ukuran penyimpanan 2 TB) sehingga lebih portable untuk notebook dan mobile external storage.

(24)

19

f. Karena dapat menyimpan data meskipun catu daya tidak ada, kelak

teknologi SSD ini jika digabungkan dengan teknologi Memristor (Memory Transistor) membuka kemungkinan tercapainya pembuatan sebuah komputer yang dapat dihidup-matikan layaknya sebuah televisi, sehingga istilah start-up, shut down, hang, blue screen dan sejenisnya hanya menjadi catatan sejarah untuk anak cucu kita.

(25)

20 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN

Solid State Drive (SSD) adalah inovasi terbaru dari penyimpanan data setelah hardisk. Solid-state drive (SSD) merupakan media penyimpan yang menggunakan jenis memori solid-state untuk penyimpan datanya. Dan Harddisk Drive yang menggunakan piringan sebagai media penyimpanannya. Sehingga SSD ini dapat diemulasikan sebagai harddisk namun SSD memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan Harddisk (HDD).

3.2 SARAN

Jika hardware standar PC kita misalnya telah memenuhi requirement maximal (RAM, Processor, VGA) atau kita sedang memiliki dana untuk mengupgrade performa PC kita. SSD adalah sesuatu yang perlu kita coba gunakan untuk meningkatkan performa PC kita agar menjadi lebih maximal.

(26)

21

DAFTAR PUSTAKA

Bahri, S. (t.thn.). Cara menyimpan data pada Hard disk dan Cara Kerja Hardisk. Diambil kembali dari

http://muhammadsaifulbahri.blogspot.co.id/2013/11/cara-menyimpan-data-pada-hard-disk-dan.html Diakses tanggal 15 Oktober 2015

Hauw, E. (2015, Februari). Pengertian SSD dan HD. Diambil kembali dari

http://erwinhauw.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-ssd-dan-hd.html

Diakses tanggal 15 Oktober 2015

N, S. (2014, September 20). Cara menyimpan data pada Hard disk dan Cara Kerja

Hardisk. Diambil kembali dari

http://www.pengertianku.net/2014/09/pengertian-ram-dan-fungsinya-pada-komputer.html Diakses tanggal 15 Oktober 2015

N, S. (2014, November 3). Pengertian Harddisk Dan Fungsinya Diulas Lebih

Lengkap. Diambil kembali dari

http://www.pengertianku.net/2014/11/pengertian-harddisk-dan-fungsinya-diulas-lebih-lengkap.html Diakses tanggal 15 Oktober 2015

N, S. (2014, September 20). Pengertian RAM Dan Fungsinya Pada Komputer. Diambil kembali dari http://www.pengertianku.net/2014/09/pengertian-ram-dan-fungsinya-pada-komputer.html Diakses tanggal 15 Oktober 2015 N, S. (2014, Oktober 22). Pengertian ROM Dan Fungsinya Beserta Cara Kerjanya.

Diambil kembali dari http://www.pengertianku.net/2014/10/pengertian-rom-dan-fungsinya-beserta-cara-kerjanya.html Diakses tanggal 16 Oktober 2015 Uciha, D. (2014, September 8). Komponen dan Cara Kerja SSD. Diambil kembali

dari http://gamerindo.net/komponen-dan-cara-kerja-ssd Diakses tanggal 16 Oktober 2015

Gambar

Gambar 1. RAM (Random Only Memory)
Gambar 2. ROM (Read Only Memory)
Gambar 3. IBM 1311
Gambar 5. IBM Ramkit 2310
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rencana fasilitas memperhatikan tata letaknya berdasarkan kegiatan yang akan diakomodasikan pada tapak, sehingga fungsi biofisik sungai dan kawasan pemukiman dapat berjalan

Pegangan yang dianut saat ini adalah pemberian acyclovir pada pasien yang menunjukkan demam, kejang terutama kejang fokal, penurunan kesadaran dan hemiparesis, serta melaku-

Berdasarkan Tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa nilai rataan analisis logam berat Pb sampel daun kol dan buah tomat yang ditanam pada jarak 5 meter dan 10 meter dari

“I just need to find the right —” “But there’s never going to be a right time!” said Cass’s grandfathers in unison.. Reflexively, Cass felt in her pocket for the Sound

This research focused on the experimental study on the residual stress magnitude and distribution resulted from the welding process in and around the k area,

Alumni Ramadhan harus meningkatkan kesabaran, tidak mudah marah dan terpancing dengan isu-isu, tenang dalam situasi dan kondisi apapun, tidak mudah kaget menerima

Dengan kata-kata Anda sendiri jelaskanlah apa yang dimaksudkan oleh penulis mengenai kata-kata yang ditulis dalam huruf miring di bawah ini. Dalam kolom ini jelaskanlah