• Tidak ada hasil yang ditemukan

AGUSTUS 2017 KOTA MANADO MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AGUSTUS 2017 KOTA MANADO MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

 Kota Manado pada bulan Agustus 2017 mengalami deflasi sebesar 0,21 persen, inflasi tahun kalender sebesar 3,16 persen dan inflasi “year on year” sebesar 3,80 persen.

 Inflasi Kota Manado pada bulan Agustus 2017 terjadi umumnya disebabkan karena adanya penurunan indeks pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan, sebesar 2,17 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran lainnya mengalami peningkatan indeks, masing-masing kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,04; Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01; Kelompok sandang sebesar 0,64; Kelompok kesehatan sebesar 0,05; Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,03; Kelomok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,70.

 Penyumbang/andil deflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Agustus 2017 yaitu tomat sayur sebesar 0,3021 persen, sedangkan penyumbang inflasi terbesar adalah angkutan udara sebesar 0,2693 persen.

No.78/9/71/Th.XI, 04 September 2017

P

ERKEMBANGAN

I

HK

/I

NFLASI KOTA MANADO

AGUSTUS 2017 KOTA MANADO MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Agustus 2017 secara umum mengalami sedikit penurunan. Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,21 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,88 pada bulan Juli 2017 menjadi 129,61. Perkembangan inflasi Kota Manado sampai dengan bulan Agustus 2017 (inflasi tahun kalender) sebesar 3,16 persen, sedangkan inflasi “year on year” yaitu sebesar 3,80 persen.

Inflasi Kota Manado pada bulan Agustus 2017 terjadi karena adanya penurunan indeks pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan yaitu sebesar 2,17 persen, di sisi lain indeks harga konsumen pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengkuti peningkatan sebesar 0,04 persen, diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas yang meningkat sebesar 0,01; kelompok sandang sebesar 0,64; Kelompok kesehatan sebesar 0,05; Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,03; Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,70.

Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain tomat sayur, jahe, daging babi, telur ayam ras, air kemasan, cabai merah, bawang putih, cabai rawit, bawang merah, dan penyedap masakan/vetsin. Sedangkan komoditas yang mengalami penigkatan harga antara lain angkutan udara, beras, emas perhiasan, jeruk nipis/limau, mujair, apel, pepaya, kembang kol, rujak, dan daun bawang. Andil inflasi masing-masing kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar -0,5343 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0073 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0031 persen; kelompok sandang sebesar 0,0334 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0021 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0020 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,2729 persen.

(2)

Tabel1

IHK dan Tingkat Inflasi Kota Manado Agustus 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun

Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Agustus 2016 IHK Desember 2016 IHK Juli 2017 IHK Agustus 2017 % Perub thd Juli 2017 Tahun Kalender YoY Umum 124,87 125,64 129,88 129,61 -0,21 3,16 3,80 Bahan Makanan 145,65 144,74 155,08 151,71 -2,17 4,82 4,16 Makanan Jadi, Minumana, Rokok & Tembakau 114,58 114,95 115,94 115,99 0,04 0,90 1,23 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 120,52 121,51 125,96 125,97 0,01 3,67 4,52 Sandang 109,12 109,46 111,95 112,67 0,64 2,93 3,25 Kesehatan 112,26 115,34 117,52 117,58 0,05 1,94 4,74 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 113,58 114,37 114,60 114,63 0,03 0,23 0,92 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 132,19 134,76 137,25 139,59 1,70 3,58 5,60

Gambar 1

Perkembangan IHK Kota Manado(2012=100)

Agustus 2016 – Agustus 2017

105.00 110.00 115.00 120.00 125.00 130.00 135.00 140.00 145.00 150.00 155.00 160.00

Agust 16 Sept 16 Okt 16 Nov 16 Des 16 Jan 17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 Agust-17

IH

K

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

(3)

Gambar 2

Inflasi Kota Manado (2012=100)

Tahun2013–2017

Gambar 3

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Manado

Agustus 2017 (2012=100)

-0.5343 0.0073 0.0031 0.0334 0.0021 0.0020 0.2729 -0.80 -0.70 -0.60 -0.50 -0.40 -0.30 -0.20 -0.10 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 Bahan Makanan

Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

S u m b a n g a n /A n d il (% ) Kelompok Pengeluaran

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des

2013 -0.49 1.30 1.52 -0.56 -0.15 0.21 3.96 2.27 -2.10 -1.10 0.44 2.69 2014 1.06 -0.23 0.31 0.30 -0.15 0.67 0.85 -0.26 -0.03 1.42 1.56 3.83 2015 -0.71 -0.20 0.50 0.06 0.95 0.49 1.03 -0.53 0.62 1.49 -0.01 1.74 2016 -0.18 -0.82 -0.03 -0.87 0.14 1.06 0.84 -0.38 -0.68 0.01 2.86 -1.52 2017 1.10 1.16 0.23 -0.02 -1.13 1.15 0.86 -0.21 -2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

(4)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. BahanMakanan

Kelompok bahan makanan pada Agustus 2017 mengalami deflasi sebesar 2,17 persen atau terjadi penurunan indeks dari 155,08 pada Juli 2017 menjadi 151,71. Penurunan indeks umumnya terjadi pada sub kelompok Bumbu-bumbuan sebesar 12,30 persen, dan sub kelompok sayuran sebesar 4,26 persen. Sedangkan peningkatan indeks umumnya terjadi pada sub kelompok buah-buahan sebesar 1,96 persen.

Kelompok bahan makanan pada Agustus 2017 memberikan sumbangan deflasi terbesar yaitu 0,5343 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain: tomat sayur sebesar 0,3021 persen; bawang merah sebesar 0,1754 persen; cabai rawit sebesar 0,1218 persen; bawang putih sebesar 0,0691 persen; cabai merah sebesar 0,0220 persen; telur ayam ras sebesar 0,0096 persen; daging babi sebesar 0,0060 persen; Jahe sebesar 0,0043 persen; dan penyedap masakan/vetsin sebesar 0,0036 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: beras sebesar 0,0347 persen; Jeruk Nipis/Limau sebesar 0,0183 persen; Mujair sebesar 0,0166 persen; apel sebesar 0,0151 persen; Pepaya 0,0130 persen; Kembang Kol sebesar 0,0123 persen; dan Daun Bawang sebesar 0,0111.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

Kelompok ini pada Agustus 2017 mengalami inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,94 pada bulan Juli 2017 menjadi 115,99 pada bulan Agustus 2017. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok sub kelompok makanan jadi, yang meningkat sebesar 0,26 persen.

Pada bulan Agustus 2017 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0073 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu rujak sebesar 0,0122 persen; mie sebesar 0,0087 persen; dan biskuit sebesar 0,0033 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yaitu air kemesan sebesar 0,0159 persen; gula pasir sebesar 0,0010 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Agustus 2017 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 125,96 pada Juli 2017 menjadi 125,97, dimana sub kelompok perlengkapan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga juga mengalami inflasi, sebesar 0,07 persen.

Pada Agustus 2017 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0031 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu Tissu sebesar 0,0031 persen; Kompor sebesar 0,0014 persen; pembersih lantai sebesar 0,0002 persen; dan sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,0002.

4. Sandang

Kelompok sandang pada Agustus 2017 mengalami inflasi sebesar 0,64 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,95 pada Juli 2017 menjadi 112,67 di bulan Agustus 2017, dimana kenaikan harga umumnya terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya, dengan inflasi sebesar 2,93 persen, dan diikuti oleh sub kelompok sandang laki-laki, dengan inflasi sebesar 0,62 persen.

Kelompok ini pada Juli 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0334 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan sebesar 0,0266 persen; baju kaos tanpa kerah/T-Shirt sebesar 0,0079 persen; celana panjang katun, sebesar 0,0010, celana panjang jeans, sebesar 0,0009 persen, BH katun, sebesar 0,0009, kemeja panjang batik, sebesar 0,0004, dan sandal karet sebesar 0,3717.

5. Kesehatan

Kelompok kesehatan pada Agustus 2017 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 117,52 pada Juli 2017 menjadi 117,58. Pergerakan indeks kelompok ini lebih disebabkan oleh perawatan

(5)

jasmani dan kosmetika, sebesar 0,11 persen, dimana komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah shampo, sebesar 0,0023

6. Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi,dan olahraga pada Agustus 2017 mengalami inflasi sebesar 0,03 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 114,60 pada Juli 2017 menjadi 114,63 pada bulan Agustus 2017. Pergerakan indeks kelompok ini dibentuk oleh satu sub kelompok yang mengalami inflasi yakni sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,24 persen. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0020 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu kertas HVS sebesar 0,0016 persen, pensil hitam, sebesar 0,0011 persen, dan laptop/notebook sebesar 0,0004.

7. Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Agustus 2017 mengalami inflasi sebesar 1,70 persen atau terjadi Peningkatan indeks dari 137,25 pada Juli 2017 menjadi 139,59. Sub kelompok yang mengalami inflasi yakni sub kelompok Transpor sebesar 2,42 persen, sub kelompok Komonukasi dan Pengiriman, sebesar 0,11, dan sub kelompok Jasa Keuangan, sebesar 0,03 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada Agustus 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2729 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu angkutan udara sebesar 0,2693 persen; tarip pulsa, sebesar 0,0024; telepon seluler, sebesar 0,0010, dan biaya adminsitrasi kartu ATM.

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Tingkat inflasi bulanan, inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun di Kota Manado disajikan dalam lima tahun terakhir yaitu sebagai berikut:

Tabel 3

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun ke Tahun Kota Manado, Tahun 2013–2017

Inflasi 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (5)

1. Agustus 2,27 -0,26 -0,53 -0,38 -0,21

2. Tahun kalender

(Agustus terhadap Desember) 8,26 2,57 1,60 -0,26 3,16 3. Agustus terhadap Agustus (tahun ke

tahun)

(tahun n) (tahun n-1)

(6)

PERBANDINGAN ANTARKOTA DIPULAU SULAWESI

Kota-kota IHK diwilayah Pulau Sulawesi yang berjumlah 11 kota, pada Agustus 2017 tercatat 5 (lima) kota mengalami inflasi dan 6 (enam) kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Mamuju yaitu sebesar 0,42 persen, sedangkan deflasi terdalam terjadi di kota Bau-bau sebesar 1,76 persen.

Tabel 4

Perbandingan IHK dan Inflasi Agustus 2017 Kota-Kota di Pulau Sulawesi (2012=100) K O T A Juli 2017 IHK Inflasi (%) (1) (2) (3) 1. BAU-BAU 132,46 -1,76 2. MAKASSAR 130,71 -0,34 3. GORONTALO 126,20 -0,97 4. PARE-PARE 125,32 -0,33 5. MANADO 129,61 -0,21 6. BULUKUMBA 136,39 0,39 7. KENDARI 126,86 -1,48 8. WATAMPONE 126,91 0,30 9. MAMUJU 129,54 0,42 10. PALU 132,23 0.05 11. PALOPO 127,53 0.05

(7)

Gambar 4

Pemetaan Inflasi Agustus 2017 Kota-Kota di Pulau Sulawesi (2012=100) Manado Gorontalo Pare-Pare Watampone Kendari Palu Palopo Mamuju Makassar Bulukumba Bau-Bau -0,21 -0,97 0,05 0,42 -0,33 -0,34 0,39 0,05 0,30 -1,76 -1,48

(8)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Marthedy M. Tenggehi, S.Si, M.Si

Kabid. Statistik Distribusi

BPS Provinsi SulawesiUtara

Telepon: 0431-847044

Fax.: 0431-862204

Email: bps7100@bps.go.id

Homepage: http://sulut.bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Melihat potensi wakaf khususnya tanah wakaf yang ada di kabupaten Kuningan yang dapat mendukung pembangunan pendidikan akan tetapi faktanya beberapa pondok

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru matematika Sekolah Menengah Kejuruan

Strategi dalam menjaga citra perusahaan menurut Bapak Eric tidak bisa dijabarkan, akan tetapi bisa dilakukan dengan menjaga hubungan baik dengan clien, menjaga komunikasi,

Roll crusher digunakan sebagai crusher sekunder atau crusher terseier setelah Roll crusher digunakan sebagai crusher sekunder atau crusher terseier setelah

(1) Setiap orang yang tidak menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud pada Pasal 62 ayat (1) huruf a yang tidak sesuai dengan rencana

HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU GELOMBANG I SMK IT SMART INFORMATIKA SURAKARTA TAHUN 2016/2017.. Assalamu’alaikum Warahmatullahi

Calon Customer Service yang lolos seleksi Administrasi akan kami hubungi melalui email dan atau whatsapp aktif sesuai data yang terdaftar pada saat submit

Ada juga berupa surat paksa yang berbentuk ketetapan/ beschiking untuk membayar pajak sesuai dengan peraturan pajak yang mengaturnya, dan ada berupa kredit pajak untuk