i
KETUNTASAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 16 SEMARANG MELALUI METODE PEMBELAJARAN
EXPLORE-SHARE-INSPIRE BERBANTU MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
Best Practise
Disusun Guna Mengikuti Lomba Best Practises Kreatifitas Dan Inovasi Pembelajaran Dalam Masa Darurat Covid-19
Oleh
Setyo Haryono, S.Pd., M.Pd NIP. 19771007200701 1 011
SMA NEGERI 16 KOTA SEMARANG
TAHUN 2020
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan best practise yang merupakan salah satu naskah karya ilmiah dengan judul “Ketuntasan Hasil Belajar Biologi Kelas X SMA Negeri 16 Semarang Melalui Metode Pembelajaran Explore-Share-Inspire Berbantu Media Sosial Instagram” dengan baik. Karya ilmiah ini penulis susun sebagai salah satu
bentuk kegiatan pengembangan profesi diri sebagai tenaga pendidikan dan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Wiwin Sri Winarni, S.S., selaku kepala sekolah yang telah memberikan motivasi dan dukungan untuk penyelesaian karya ilmiah best practise ini
2. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini Penulis menyadari proses penyelesaian naskah sederhana ini yang tidak mudah serta masih banyak kekurangan, maka saran dan masukan akan sangat berguna bagi penulis. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Semarang, 22 Mei 2020 Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………..……. i
Lembar Pengesahan ……… ii
Kata Pengantar .………..………..…… iii
Daftar Isi ..……… iv Abstrak ……… v BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……… 1 B. Rumusan Masalah ………..……… 3 C. Tujuan ….………..……….…….. 3 D. Manfaat ..……….. 4
E. Alternatif Kegiatan yang Dilakukan ……….. 4
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Media Sosial Instagram ……… 5
B. Media Pembelajaran Berbantu Media Sosial Instagram … 5 C. Metode Pembelajaran Explore-Share-Inspire ………. 6
D. Hasil Belajar ……… 7
BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Startegi Pemecahan Masalah ……… 8
B. Tahapan Operasional Pelaksanaan ………. 8
C. Pelaksanaan Kegiatan ……… 12
D. Evaluasi ……….. 15
E. Hasil Kegiatan .……….. 16
BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan ……… 20
B. Saran ……….. 20
Daftar Pustaka ……….……… 21
v ABSTRAK
Ketuntasan Hasil Belajar Biologi Kelas X SMA Negeri 16 Semarang Melalui Metode Pembelajaran Explore-Share-Inspire Berbantu Media
Sosial Instagram
Oleh : Setyo Haryono, S.Pd., M.Pd. email : ayahtyo9@gmail.com
Peralihan cara pembelajaran ini memaksa berbagai pihak untuk mengikuti alur yang sekiranya bisa ditempuh agar pembelajaran dapat berlangsung, dan yang menjadi pilihan adalah dengan pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran daring menggunakan internet.
perkembangan internet lebih luas dapat digunakan untuk keperluan edukasi, komersial dan komunikasi dengan memanfaatkan media sosial. Instagram merupakan salah satu media social yang banyak diminati siswa sehingga dapat dimanfaatkan guru menjadi media pembelajaran yang menarik. Guru dapat menggunakan instagram untuk memberikan tugas secara kreatif. Siswa dapat berbagi pengalaman dengan bantuan gambar dan video berdasarkan masalah yang ditemui, sehingga mereka lebih aktif belajar.
Cara atau metode yang dapat digunakan dalam model pembelajaran ini adalah metode Explore-Share-Inspire berbantuan media social Instagram. Pada kegiatan Explore, siswa memperoleh pengetahuan dengan pengalaman langsung yang berhubungan dengan konsep yang dipelajari. Kegiatan Share, siswa mendapat pengetahuan dan pengalaman belajar dari hasil berbagi dan membagikan hasil/pemikiran terhadap masalah yang ditemukan. Inspire atau menginspirasi merupakan hal penting bagi siswa.
Pembelajaran dengan metode eksplore share inspire berbantuan media sosial instagram dilaksanakan di SMA N 16 Semarang pada mata pelajaran Biologi kelas X semester genap materi Plantae dan Animalia. Ketuntasan hasIl belajar siswa dapat tercapai melalui pembelajaran dengan metode eksplore share inspire berbantuan media sosial Instagram. Hal ini ditunjukan dari data hasil penilaian siswa dengan ketuntasan belajar mencapai 100% dengan nilai rata-rata 80 dan kriteria baik.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Dunia saat ini dihadapkan dengan masalah mewabahnya suatu penyakit yang disebabkan oleh sebuah virus yang bernama corona atau dikenal dengan istilah covid-19 (Corona Virus diseases-19). Virus ini menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia dengan sangat cepat, sehingga organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan wabah ini sebagai pandemi global. Rumitnya penanganan wabah ini membuat para pemimpin dunia menerapkan kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Social distancing menjadi pilihan berat bagi setiap negara dalam menerapkan kebijakan untuk pencegahan penyebaran covid-19, karena kebijakan ini berdampak negatif terhadap segala aspek kehidupan termasuk bidang pendidikan. Keputusan pemerintah yang mendadak dengan meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari sekolah/madrasah menjadi di rumah, membuat pelaksanaan kegiatan pembelajaran langsung di sekolah menjadi terkendala. Menurut Nuryana (2020) peralihan cara pembelajaran ini memaksa berbagai pihak untuk mengikuti alur yang sekiranya bisa ditempuh agar pembelajaran dapat berlangsung, dan yang menjadi pilihan adalah dengan pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran daring menggunakan internet.
Internet menyediakan informasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Karena itu internet dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran dimanapun dan kapanpun. Saat ini internet sangat membantu kegiatan pembelajarn dirumah yang harus dilaksanakan karena kebijakan pemerintah terkait penanggulangan penyebaran pandemic virus corona (covid19). Menurut Sherlyanita (2016), perkembangan internet lebih luas dapat digunakan untuk keperluan edukasi, komersial dan komunikasi dengan memanfaatkan media sosial.
Media sosial adalah kelompok aplikasi berbasis internet yang mendukung penggunanya untuk berpartisipasi, berbagi dalam komunikasi dan dikemas dalam bentuk beragam seperti blog, jejaring sosial, forum,
2
wiki dan lain-lain (Kaplan, 2010). Media sosial yang saat ini banyak
diminati siswa adalah Instagram. Instagram menjadi aplikasi baru yang cukup popular di kalangan anak muda sejak kemunculannya pada tahun 2010. Pengguna mengakses instagram yang menjadi tempat bertukar gambar dan mengunggah video.
Instagram dapat dimanfaatkan guru menjadi media pembelajaran yang menarik. Sentosa (2014) menjelaskan kelebihan media sosial ini, guru dapat menggunakan instagram untuk memberikan tugas secara kreatif. Siswa dapat berbagi pengalaman dengan bantuan gambar dan video berdasarkan masalah yang ditemui, sehingga mereka lebih aktif belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Dimyati dan Mudjiono (2006), untuk memancing siswa terlibat aktif dalam belajar, guru dituntut lebih kreatif dengan menggunakan berbagai metode dan media. Setelah siswa sudah tertarik dan aktif dalam pembelajaran, hasil belajarnya akan menjadi lebih baik.
Cara atau metode yang dapat digunakan dalam model pembelajaran diatas adalah metode Explore-Share-Inspire. Metode tersebut mengikuti langkah-lagkah berpikir Discovery Learning berupa kegiatan menemukan. Pada kegiatan Explore, siswa memperoleh pengetahuan dengan pengalaman langsung yang berhubungan dengan konsep yang dipelajari. Kegiatan Share, siswa mendapat pengetahuan dan pengalaman belajar dari hasil berbagi dan membagikan hasil/pemikiran terhadap masalah yang ditemukan. Inspire atau menginspirasi merupakan hal penting bagi siswa. Menurut Wakhidah (2016), kegiatan Inspire sangat cocok dalam pembelajaran sains. Oleh karena itu dalam pembelajaran, guru perlu memiliki kemampuan dan strategi untuk mendorong siswanya memiliki sikap positif terhadap pelajaran.
Pembelajaran yang mengutamakan keterlibatan siswa dalam membangun pengetahuannya seperti yang dijelaskan diatas, dapat dilaksanakan pada pembelajaran biologi. Khususnya pada materi Plantae dan Animalia. Materi ini merupakan kompetensi yang harus dicapai siswa pada kelas X semester genap (2). Secara kebetulan materi tersebut tidak
3
dapat diperoleh secara langsung melalui kegiatan belajar mengajar di kelas karena dampak pandemic covid19 yang mengharuskan siswa untuk
stay at home atau belajar dirumah.
Siswa kelas X di SMA Negeri 16 Semarang memiliki motivasi yang cukup tinggi dalam menggunakan berbagai media sosial. Hal ini terbukti dari seluruh siswa telah memiliki handspone (android), memiliki akun Instagram, dan aktif pada media sosial lainnya. Dalam menggunakan akun Instagram, siswa masih hanya untuk upload foto menunjukan eksistensi diri dan kelompoknya. Kegiatan upload foto siswa di akun Instagram ini dapat dijadikan alternative untuk upload kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilaksanakan pembelajaran materi kelas X semester genap secara online melalui Metode Pembelajaran Explore-Share-Inspire Berbantu Media Sosial Instagram. Pelaksanaan pembelajaran tersebut selanjutnya penulis susun dalam bentuk laporan singkat atau best practice yang berjudul “Ketuntasan Hasil Belajar Biologi Kelas X SMA Negeri 16 Semarang Melalui Metode Pembelajaran Explore-Share-Inspire Berbantu Media Sosial Instagram”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dari latar belakang masalah yang sudah diuraikan diatas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah bagaimanakah pengaruh Metode Pembelajaran Explore-Share-Inspire Berbantu Media Sosial Instagram terhadap ketuntasan hasil belajar biologi materi semester 2 pada siswa kelas X di SMA Negeri 16 Semarang selama pelaksanaan belajar di rumah dalam pencegahan pandemic Covid19 ?
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Metode Pembelajaran Explore-Share-Inspire Berbantu Media
4
Sosial Instagram terhadap ketuntasan hasil belajar biologi materi semester 2 pada siswa kelas X di SMA Negeri 16 Semarang selama pelaksanaan belajar di rumah dalam pencegahan pandemic Covid19.
D. Manfaat
Best practice berisi laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama pandemic covid19 ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang meliputi:
1. Bagi Siswa
Dapat memberikan pengaruh positif terhadap minat belajar siswa sehingga diharapkan dapat ketuntasan hasil belajar siswa tercapai. 2. Bagi Guru dan Kepentingan Pendidikan
Hasil pelaksanaan pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi metode pembelajaran alternatif yang dapat digunakan pada mata pelajaran biologi dalam memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 16 Semarang, khususnya pada materi semester genap (2) yang tidak dapat dilaksanakan secara langsung tetapi secara online.
E. Alternatif Kegiatan Yang Dilakukan
Berdasarkan rumusan masalah yang diuaraikan diatas maka alternatif kegiatan yang dilakukan adalah dengan menerapkan metode pembelajaran Explore-Share-Inspire berbantu media sosial Instagram. Media sosial Instagram dimanfaatkan sebagai media pembelajaran biologi kelas X semester 2 tahun pelajaran 2019/2020. Adapun materi pada pembelajaran biologi ini meliputi Plantae, Animalia. Dengan menggunakan media sosial instagram ini diharapkan siswa memiliki minat yang lebih tinggi dalam mengikuti pembelajaran secara online selama kegiatan belajar di rumah berlangsung. Dengan minat yang tinggi maka nilai hasil belajar siswa yang sesuai KKM atau ketuntasan hasil belajar dapat tercapai.
5 BAB II
KAJIAN PUSTAKA A. Media Sosial Instagram
1) Pengertian Instagram
Nama Instagram berasal dari kata “instan” dan “gram”. Instagram dapat menampilkan foto-foto secara instan. Kata “gram” berasal dari “telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat (Lindani, 2016). Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dan video menggunakan jaringan internet sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan cepat.
Instagram banyak disukai karena kemudahan dan kecepatannya dalam berbagi foto dan video. Dikalangan siswa, Instagram merupakan salah satu media sosial yang telah banyak diakses dan semakin luas perkembangannya. Instagram juga memberikan cara baru berkomunikasi di jejaring sosial melalui foto. Kelebihan instagram menurut Ratih (2019) adalah banyak digunakan, mudah digunakan, instgram menjadi media yang cepat menarik minat masyarakat untuk menggunakannya,
memposting foto atau video, memfollow, mengomentari, memberi like,
hingga searching sesuai hastag.
B. Media Pembelajaran Berbantu Media Sosial Instagram
Media pembelajaran menurut Lindani (2016) adalah salah satu faktor yang berperan penting dalam menyampaikan materi pelajaran, karena media inilah yang akan menentukan menyenangkan atau tidaknya proses belajar mengajar, yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran.
Menurut Sentosa (2014), para guru dapat menggunakan media sosial Instagram untuk mengumumkan pekerjaan rumah secara kreatif, berbagi pengalaman dengan siswa di kelas dengan bantuan gambar, video dan hal lain yang berhubungan dengan pendidikan. Teknologi seperti demikian dapat menjadi sarana kreatif bagi guru untuk
6
menyampaikan materi kepada siswa dan menjadi media pembelajaran yang menyenangkan bagi mereka. Harapannya, keberhasilan pembelajaran dapat tercapai.
C. Metode Pembelajaran Explore-Share-Inspire
Penggunaan metode pembelajaran, menjadi salah satu langkah penting yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran agar siswa memiliki motivasi mengikuti pembelajaran yang diberikan. Metode
explore-share-inspire mengikuti langkah-lagkah berpikir Discovery Learning berupa
kegiatan menemukan. 1) Explore
Pada sintak ini, siswa memperoleh pengetahuan dengan pengalaman langsung yang berhubungan dengan konsep yang dipelajari. Hal ini sesuai dengan pendapat Rusydi (2018) yang menyatakan bahwa kegiatan menyelidiki, memberi kesempatan langsung siswa untuk mengamati data, merekam data, mengisolasi variabel, merancang dan merencanakan eksperimen, menafsirkan hasil, mengukur hipotesis serta mengatur temuan mereka.
2) Share
Pada sintak ini, siswa mendapat pengetahuan dan pengalaman belajar dari hasil berbagi dan membagikan hasil/pemikiran terhadap masalah yang ditemukan. Hal ini sesuai dengan pendapat Arifin & Saenab (2014) yang menjelaskan, kegiatan yang demikian membuat siswa menjadi aktif. Aktif yang dimaksud adalah saling berbagi ide, pemikiran dan informasi yang mereka ketahui tentang permasalahan yang dihadapi untuk diselesaikan.
3) Inspire
Kegiatan Inspire sangat cocok dalam pembelajaran sains. Siswa menjadi termotivasi untuk mengetahui lebih banyak hal dan membangkitkan sikap positifnya. Wakhidah (2016) menjelaskan, langkah awal yang harus dilakukan guru dalam kegiatan tersebut adalah siswa diinspirasi terlebih dahulu untuk secara mandiri menemukan suatu konsep
7
yang dipelajari. Guru membantu siswa untuk mengeksplorasi pengalaman yang berhubungan dengan fenomena yang dipelajari, sehingga siswa mampu membuat hubungan antara informasi baru dengan pengetahuan yang sudah didapat.
D. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Hamalik (2006) menjelaskan, perubahan tingkah laku yang dimaksud misalnya berupa dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Sudjana (2009) menambahkan, perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dapat diartikan ke pengertian yang lebih luas, mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
a. Aspek Kognitif
Menurut Rusmono (2012), aspek kognitif hasil belajar meliputi tujuan-tujuan belajar yang berhubungan dengan memanggil kembali pengetahuan dan pengembangan kemampuan intelektual dan keterampilan. Aspek kognitif dibedakan atas enam jenjang menurut taksonomi Bloom. Meliputi evaluasi, sintesis, analisis, penerapan, pemahaman dan pengetahuan (Utari, 2011).
b. Aspek Afektif
Meliputi tujuan-tujuan belajar yang menjelaskan perubahan sikap, minat, nilai-nilai dan pengembangan apresiasi serta penyesuaian (Rusmono, 2012). Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan. Diantaranya menerima, menjawab, menilai, organisasi dan kompleks nilai.
c. Aspek Psikomotorik
Mencakup perubahan perilaku yang menunjukkan bahwa siswa telah mempelajari keterampilan manipulatif fisik tertentu. Daryanto (2010) menjelaskan, ranah psikomotorik dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok utama yaitu keterampilan motoric, manipulasi benda-benda, serta koordinasi neuromuscular.
8 BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Strategi Pemecahan Masalah
Strategi atau metode pembelajaran yang dipilih untuk memecahkan permasalahan seperti diatas pada kegiatan ini adalah menggunakan metode pembelajaran explore-share-inspire berbantu media sosial Instagram. Metode ini dapat diterapkan pada pembelajaran yang harus dilakukan di rumah atau tanpa tatap muka langsung. Langkah-langkah metode pembelajaran explore-share-inspire berbantu media sosial Instagram:
1) Siswa secara individu melakukan kegiatan mengamati berbagai jenis tumbuhan dan hewan di lingkungan rumah dan mendokumentasikan dalam bentuk foto masing-masing satu jenis kemudian mengidentifikasi ciri-ciri morfologinya.
2) Siswa membagikan hasil temuan berupa foto ke media sosial Instagramnya masing-masing. Foto yang diupload ditambahkan caption klasifikasi, peranan, dan ajakan untuk melestarikan tanaman dan hewan tersebut.
3) Siswa dibantu guru diminta untuk mengeksplorasi pengalaman yang berhubungan dengan materi plantae dan animalia, sehingga siswa mampu membuat hubungan antara informasi baru dan pengetahuan yang sudah didapat.
4) Siswa dapat saling memeberikan tanggapan pada caption yang telah dibuat siswa lain. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk diskusi antar siswa. Caption yang dibuat berisi tentang materi yaitu klasifikasi dan peranan dari tumbuhan dan hewan sesuai foto yang diupload.
B. Tahapan Operasional Pelaksanaan 1). Materi / Bahan Pembelajaran
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang mejadi acuan pelaksanaan pembelajaran materi Plantae dan Animalia ini sesuai dengan
9
silabus kurikulum KTSP Tahun 2013 (Permendikbud Tahun 2016 Nomor 024 Lampiran 07) pada mata pelajaran Biologi kelas X di semester genap seperti pada tabel 1.
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3.7. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi. 3.8. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan
anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.7. Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.
4.8. Menyajikan data tentang
perbandingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.
Tabel 1. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
Materi Biologi Kelas X di semester kedua atau semester genap berdasarkan kompetensi dasar tersebut terbagi menjadi kelompok bab Plantae, Animalia, Ekologi, dan Keseimbangan lingkungan. Pada laporan metode pembelajaran yang dipilih dilaksanakan pada materi Plantae dan Animalia.
a. Materi Plantae
Pada materi Plantae sebagian sudah dilaksanakan secara tatap muka langsung sebelum pandemic Covid19 terjadi. Sehingga pada awal pemberlakuan belajar di rumah secara online hanya pada bagian sub bab Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) meliputi klasifikasi dan peranannya.
Tujuan pembelajaran materi Plantae ini diharapkan siswa dapat: 1. Mengklasifikasi beberapa tumbuhan berbiji yang ada di lingkungan.
10
2. Menemukan peranan berbagai jenis tumbuhan berbiji yang ada di lingkungannya terhadap lingkungan.
3. Menemukan berbagai jenis tumbuhan berbiji di lingkungannya yang berperan dalam ketahanan tubuh manusia dalam kaitannya dengan pencegahan pandemik covid19
4. Membuat klasifikasi hasil penggalian informasi tumbuhan berbiji yang ada di lingkungan.
5. Menyajikan contoh jenis tumbuhan berbiji di lingkungannya yang berperan dalam ketahanan tubuh manusia dalam kaitannya dengan pencegahan pandemik covid19.
Materi plantae pada kegiatan pembelajaran secara online menggunakan media sosial instagram ini meliputi
- Klasifikasi tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Spermatophyta dibedakan menjadi 2 divisi yaitu Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae atau Magnoliophyta (tumbuhan berbiji tertutup). Contoh Gymnospermae adalah pakis haji, pinus, dan melinjo. Angiospermae dibedakan menjadi Monokotil dan Dikotil. Contoh monokotil adalah padi, tebu, dan pisang. Contoh dikotil antara lain rambutan, manga, dan durian (Irnaningtyas, 2014).
- Peranan tumbuhan berbiji (Spermatophyta), antara lain sumber bahan makanan pokok, buah-buahan dan sayuran. Beberapa tumbuhan berbiji bermanfaat sebagai bahan obat-obatan misalnya berbagai jenis rempah-rempah (kunyit, laos, jahe dll).
b. Materi Animalia
Tujuan pembelajaran materi animalia ini, diharapkan siswa dapat: 1. Menginventarisir data temuan dari hasil pengamatan berbagai jenis
hewan di lingkungan sekitar
2. Menentukan klasifikasi berbagai jenis hewan yang ditemukan di lingkungan sekitar
3. Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata dalam ekosistem, ekonomi, masyarakat, dan pengembangan ilmu pengetahuan
11
4. Mengklasifikasi hasil penggalian informasi animalia yang ada di lingkungan.
5. Mendokumentasikan dalam bentuk foto/gambar pengamatan berbagai jenis hewan yang ditemukan di lingkungan sekitar
6. Menyajikan data klasifikasi dan peranan berbagai jenis hewan yang ditemukan di lingkungan sekitar
Cakupan materi animalia meliputi : - Klasifikasi Animalia
Kingdom Animalia dibedakan berdasarkan ada tidaknya tulan belakang, yaitu Invertebrata (tidak bertulang belakang) dan vertebrata (memiliki tulang belakang). Invertebrata dikelompokan lagi menjadi beberapa filum antara lain Porifera, Cnidaria, Ctenophora, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata. Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia (Irnaningtyas, 2014). - Peranan Animalia
Setiap filum dari animalia memiliki berbagai peranan baik negative maupun positif. Peranan yang bersifat negatif antara lain parasite atau penyebab penyakit pada manusia atau organisme lainnya. Peranan positif antara lain dari penghasil bahan makanan, sumber protein, penjaga keseimbangan lingkungan.
2). Media Pembelajaran
Media yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran secara online selama pandemic covid19 ini berlangsung menggunakan Media
sosial Instagram. Media Instagram ini digunakan untuk upload foto yang
dilengkapi caption berisi klasifikasi dan peranan dari tumbuhan dan hewan yang ditemukan siswa.
Sebagai media penilaian menggunakan CBT pada situs web sekolah yaitu cbt.sman16smg.sch.id. pada web sman16smg.sch.id. Siswa mengerjakan soal penilaian pada situs tersebut secara online dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan.
12
Alat yang harus disiapkan siswa antara lain Handpone (Android), Laptop, Alat tulis. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran online ini dapat terlaksana karena seluruh siswa kelas X SMA N 16 Semarang telah memiliki sarana berupa handphone. Handphone ini digunakan untuk pengambilan foto, akses media sosial Instagram, serta sarana akses web sekolah untuk pelaksanaan penilaian secara online. Selain itu siswa memperoleh subsidi kuota dari penggunaan dana anggaran BOS dari pemerintah untuk mendukung pembelajarn secara online.
C. Pelaksanaan Kegiatan 1). Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei sesuai peraturan pemerintah tentang pelaksanaan belajar di rumah selama pamdemik Covid19.
2). Populasi
Populasi dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah siswa kelas X MIPA 1 dan 2 di SMA Negeri 16 Semarang tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 72 siswa.
3). Skenario Kegiatan Pembelajaran
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran online menggunakan metode Pembelajaran Explore-Share-Inspire Berbantu Media Sosial Instagram seperti yang tertulis pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai berikut:
a. Pembelajaran 1, Materi Plantae Pendahuluan :
Guru menggunakan media sosial WhatsUp melalui grup kelas untuk melakukan pendataan apakah seluruh siswa telah memiliki akun Instagram. Guru memberikan kesempatan siswa membuat akun Instagram bagi yang belum memiliki. Selanjutnya siswa diminta untuk
follow akun Instagram Biosma16semarang yang berisi berbagai
13
Guru memberikan semangat dengan share (pemberian informasi) secara online melalui media sosial Instagram tentang materi yang harus dipelajari siswa selama belajar di rumah. Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk menggali informasi pada topik materi dengan cara melihat / mengamati berbagai jenis tumbuhan di lingkungan rumah masing-masing
Kegiatan Inti :
Siswa diminta membaca, menulis peranan tumbuhan berbiji dari berbagai sumber di internet atau buku pegangan (biologi kelas X) Siswa diminta untuk Mendiskusikan, Mengumpulkan informasi, saling
tukar informasi secara online menggunakan media sosial Instagram mengenai materi peranan tumbuhan berbiji
Siswa mengumpulkan informasi tentang peranan berbagai jenis tumbuhan, dikaitkan dengan pencegahan penyebaran covid19. Informasi diperoleh dari browsing internet.
Siswa diminta upload foto di Instagram serta men-tag Instagram BioSMAN16Semarang. Siswa diminta menuliskan atau membuat caption tentang foto tumbuhan tersebut meliputi klasifikasi dan peranan tumbuhan terkait pencegahan pandemik covid19. Siswa saling memberikan tanggapan pada foto yang telah di upload.
Penutup : Siswa menyimpulkan klasifikasi dan peranan beberapa jenis tumbuhan yang di upload siswa pada Instagram. Guru memberikan informasi kepada siswa kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya terkait dengan materi selama belajar biologi di rumah. Guru selalu mengingatkan agar siswa tetap menjaga kebersihan dan melaksanakan protokoler jika melakukan kegiatan penting di luar rumah terkait pencegahan covid19.
Dalam kegiatan pembelajaran ini siswa diminta menemukan informasi dari buku sumber atau internet tentang berbagai jenis tumbuhan yang berperan dalam meningkatkan ketahanan tubuh. Dalam hal ini siswa diminta mengkaitkan peranan tumbuhan tersebut dalam pencegahan penyebaran virus covid19. Seperti diketahui secara kesehatan bahwa
14
tingkat ketahanan / kekebalan tubuh seseorang sangat penting dalam mencegah atau upaya penyembuhan tertularnya virus covid19.
b. Pembelajaran 2, Materi Animalia
Pendahuluan : Guru memberikan semangat dengan share (pemberian informasi) secara online melalui media sosial Instagram tentang materi yang harus dipelajari siswa selama belajar di rumah. Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk menggali informasi pada topik materi dengan cara melihat / mengamati berbagai jenis hewan di lingkungan rumah masing-masing,
Kegiatan Inti :
Siswa diminta membaca, menulis ciri umum dan klasifikasi animalia dari berbagai sumber di internet maupun buku pegangan (biologi kelas X) Siswa diminta untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, saling
tukar informasi secara online menggunakan media sosial Instagram dan whats up mengenai materi klasifikasi dan peranan animalia
Siswa mengumpulkan informasi tentang peranan berbagai jenis animalia, dikaitkan dalam ekosistem, ekonomi, masyarakat, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Informasi diperoleh dari browsing internet.
Siswa diminta upload foto hewan kesayangan atau yang ditemukan di rumah dan lingkungan sekitar pada sosial media Instagram serta men-tag Insmen-tagram BioSMAN16Semarang. Siswa diminta menuliskan atau membuat caption tentang foto hewan tersebut meliputi klasifikasi dan peranannya bagi ekosistem dan lingkungan. Siswa saling memberikan tanggapan pada foto yang telah di upload.
Penutup : Siswa menyimpulkan klasifikasi dan peranan beberapa jenis hewan yang di upload siswa pada Instagram. Guru memberikan informasi kepada siswa kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya terkait dengan materi selama belajar biologi di rumah. Guru selalu mengingatkan agar siswa tetap menjaga kebersihan dan melaksanakan protokoler jika melakukan kegiatan penting di luar rumah terkait pencegahan covid19.
15
Pada pembelajaran ini siswa diminta mampu mendeskripsikan peranan animalia dalam keseimbangan lingkungan atau ekosistem. Siswa juga diajak menganalisis akibat yang terjadi jika ada populasi hewan tertentu yang terancam punah. Sehingga siswa diharapkan mampu memberikan contoh tindakan upaya pencegahan punahnya beberapa jenis hewan tersebut. Dengan demikian siswa akan memiliki sikap peduli terhadap lingkungannya dan bijaksana dalam melakukan tindakan terkait kelangsungan hidup berbagai jenis hewan / animalia.
D. Evaluasi
Kegiatan penilaian hasil belajar aspek kognitif dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi CBT pada web sekolah, yaitu cbt.sman16semarang.sch.id dengan alamat web sman16smg.sch.id. Siswa dapat mengakses secara online untuk mengerjakan soal-soal penilaian serta dapat langsung melihat hasil nilai atau skor yang diperoleh.
Ketuntasan hasil belajar siswa diperoleh dari besar nilai yang dieproleh siswa pada kegiatan penilaian. Adapun batas ketuntasan nilai siswa sesuai kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 16 Semarang yaitu sebesar 65. Sehingga siswa dinyatakan tuntas jika memiliki nilai sama dengan atau diatas 65. Namun untuk kriteria nilai Baik (B) siswa harus memperoleh nilai sama dengan atau lebih dari 75.
Penilaian afektif diperoleh dari sikap Ilmiah yang ditunjukan melalui keaktifan siswa dalam mengikuti pemebelajaran online, kecepatan pengumpulan tugas upload foto di Instagram, saling menghargai hasil karya teman, ditunjukan dari tanggapan yang diberikan pada caption foto yang di unggah oleh teman. Penilaian Psikomotorik, diperoleh melalui penilaian guru terhadap kreatifitas dalam mengelola foto yang akan di upload di Instagram, dan kreatifitas dalam menyusun caption pada foto yang di upload.
16 E. Hasil Kegiatan
Pemanfaatan media soial Instagram menjadi media pembelajaran yang menarik. Ini dibuktikan dengan motivasi siswa yang secara aktif dalam mengikuti pelaksanaan pembelajaran. Siswa menyelesaikan tugas yaitu upload foto di akun instagramnya sebelum waktu pengumpulan tugas selesai. Kelebihan media sosial ini, siswa mengerjakan seluruh tugas secara kreatif. Foto yng di upload sesuai tugas yaitu beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang ditemukan di lingkungan rumah masing-masing. Siswa dituntut menuliskan caption berupa peranan dan klasifikasi dari jenis tumbuhan dan hewan yang ditemukan tersebut. Foto-foto yang di upload terlihat menarik dan kreatif. Siswa yang lain saling memberikan tanggapan terhadap foto yang telah di upload tersebut.
Kelebihan lain dari media sosial instagram untuk media pembelajaran ini siswa dapat berbagi pengalaman dengan bantuan gambar berdasarkan masalah yang ditemui, sehingga mereka lebih aktif belajar. Hal ini dikarenakan siswa lebih tertarik membaca dan memahami peranan dan klasifikasi pada caption yang ada.
Metode yang telah digunakan dalam model pembelajaran ini adalah metode Explore-Share-Inspire. Metode tersebut mengikuti langkah-langkah berpikir Discovery Learning berupa kegiatan menemukan. Pada kegiatan Explore, siswa memperoleh pengetahuan dengan pengalaman langsung yang berhubungan dengan konsep yang dipelajari. Tugas yang diberikan menuntut siswa melakukan kegiatan menyelidiki, memberi kesempatan langsung siswa untuk mengamati data, merekam data, menafsirkan hasil, mengukur hipotesis serta mengatur temuan mereka. Pada kegiatan belajar di rumah stay at home siswa tetap dapat melakukan explore dengan mengamati berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan rumah masing-masing. Jika tidak memungkinkan siswa dapat menemukan berbagai informasi dari internet.
Pada kegiatan Share, siswa mendapat pengetahuan dan
pengalaman belajar dari hasil berbagi dan membagikan hasil/pemikiran terhadap masalah yang ditemukan. Hasil ini berupa foto-foto kreatif dan
17
caption yang telah siswa upload dan menarik untuk dilihat serta dibaca oleh siswa lain. Kegiatan yang demikian membuat siswa saling berbagi ide, pemikiran dan informasi yang mereka ketahui tentang materi yang perlu dipahami siswa. Kegiatan ini lebih menarik dibandingkan jika siswa hanya diminta membaca dari literature seperti buku.
Dari kegiatan Inspire atau menginspirasi, siswa menjadi termotivasi untuk mengetahui lebih banyak hal dan membangkitkan sikap positifnya dalam hal ini adalah sikap ilmiah yang harus dimiliki siswa. Sikap-sikap tersebut berupa sikap rasa ingin tahu, luwes, kritis, jujur dan ketelitian. Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator untuk mendorong siswanya memiliki sikap positif terhadap pelajaran.
Keaktifan dan motivasi siswa dalam pembelajaran ini menjadikan hasil belajarnya akan menjadi lebih baik. Hal ini ditunjukan dari data hasil penilaian yang dilakukan. Pada pembelajaran ini penilaian dilakukan
menggunakan aplikasi CBT pada web sekolah yaitu
cbt.sman16semarang.sch.id dengan alamat web sman16smg.sch.id. Hasil penilaian yang telah dilaksanakan, seluruh siswa memperoleh nilai melebihi KKM yaitu diatas 65, adapun secara ringkas rekap hasil penilaian siswa seperti pada tabel 2.
Rekap Hasil Penilaian Siswa
NO KELAS JML SISWA NILAI TERTINGGI NILAI TEREND AH RATA -RATA NILAI KKM TUNT AS TIDAK TUNTAS KETUNTA SAN (%) 1 X MIPA 1 36 92 68 79.55 65 36 0 100% 2 X MIPA 2 36 88 72 80.22 65 36 0 100%
Tabel 2. Rekap Hasil Penilaian Siswa
Berdasarkan data seperti pada tabel 2, menunjukan ketuntasan belajar siswa mencapai 100%. Namun disadari masih adanya beberapa siswa yang memiliki nilai dengan kriteria cukup (C). Kelas X MIPA 1 dengan jumlah 36 siswa terdapat 7 siswa dengan kriteria nilai C, 24 siswa dengan kriteria nilai B, dan 5 siswa dengan kriteria nilai A. Sedangkan pada kelas X MIPA 2 dengan jumlah 36 siswa terdapat 8 siswa dengan
18
kriteria nilai C, 22 siswa dengan kriteria nilai B, dan 6 siswa dengan kriteria nilai A. Daftar kriteria hasil nilai siswa secara lengkap seperti pada lampiran. Secara keseluruhan dari 72 siswa diperoleh presentasi kriteria nilai siswa adalah A sebesar 15,28%; kriteria B sebesar 63,89%; dan kriteria C sebesar 20,83%. Ini menunjukan kriteria nilai C masih lebih banyak dibandingkan kriteria nilai A. Hal ini disadari karena pembelajaran secara online atau tanpa tatap muka langsung masih memiliki keterbatasan bagi guru untuk memberikan mkotivasi dan evaluasi secara langsung pada siswa. Selain itu tingkat ketelitian dan ketekunan belajar siswa yang berbeda menjadikan hasil nilai yang berbeda pula. Guru masih perlu memberikan motivasi yang lebih dalam mengikuti pembelajaran online khususnya pada sebagian siswa yang memiliki kriteria nilai C tersebut.
Ketuntasan belajar siswa mencapai 100% membuktikan siswa memiliki minat dan motivasi tinggi dalam belajar materi Plantae dan Animalia dengan menggunakan metode eksplore share inspire berbantuan media sosial instagram. Hal ini menunjukan pula bahwa pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya internet sangat penting dalam pembelajaran.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat mengolah dan menyebarluaskan informasi tanpa kendala ruang dan waktu, serta memberikan pengaruh besar dalam kehidupan manusia termasuk pendidikan. Menurut Darmawan (2012), pendidikan berbasis TIK memberikan keuntungan bagi guru untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam memaksimalkan potensi pendidikan serta memberikan kesempatan luas kepada siswa untuk membantu belajarnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Murtiyasa (2010) bahwa peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dengan obyeknya berupa pembelajaran yang menarik, interaktif dan atraktif.
Kendala yang ada dalam pelaksanaan pembelajaran ini antara lain masih adanya beberapa siswa yang kurang percaya diri dalam melakukan
19
upload foto pada akun instagramnya. Hal ini karena beberapa siswa merasa kurang kreatif dalam mengolah foto hasil pengamatannya. Solusi dari permasalahan kendala ini dilakukan dengan pemberian motivasi dari guru berupa reward dan apresiasi. Sebelum upload siswa mendapat arahan atau motivasi dari guru melalui diskusi menggunakan instagram.
Kelemahan penggunaan media social instagram dalam pembelajaran ini adalah tidak dapat digunakan untuk media penilaian atau tes kognitif bagi siswa. Dalam pengambilan penilaian siswa pada pelaksanaan pembelajaran dengan metode eksplore share inspire berbantuan media sosial instagram ini dilakukan menggunakan Computer Based Tes (CBT). Penilaian dapat diakses siswa pada web sekolah menggunakan CBT cbt.sman16semarang.sch.id yang dengan alamat web sman16smg.sch.id. Dengan menggunakan aplikasi ini siswa dapat mengetahui secara langsung hasil nilai yang diperoleh. Guru memperoleh kemudahan dalam mengolah nilai siswa.
Pembelajaran dengan metode eksplore share inspire berbantuan media sosial instagram terbukti memberikan ketuntasan hasil nilai siswa. Meskipun terdapat beberapa kendala namun siswa memiliki motivasi dan minat yang cukup tinggi dalam mengikuti pembelajaran ini. Kebiasaan atau hoby sebagian besar siswa kelas X SMA N 16 Semarang dalam upload foto pada akun instagram menjadi salah satu faktor penting daya tarik pembelajaran ini. Namun guru masih tetap diperlukan dalam memberikan motivasi kepada siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan metode eksplore share inspire berbantuan media sosial instagram.
20 BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran dengan metode eksplore share inspire berbantuan media sosial instagram yang telah dilaksanakan dan ketuntasan hasil belajar siswa dapat tercapai. Keaktifan dan motivasi siswa dalam pembelajaran ini, bedampak positif dimana hasil belajar siswa akan menjadi lebih baik atau meningkat. Hal ini ditunjukan dari data hasil penilaian siswa dengan ketuntasan belajar mencapai 100% dengan nilai rata-rata 80 dan kriteria baik.
Pada kegiatan belajar di rumah siswa melakukan explore dengan mengamati berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan rumah masing-masing. Kegiatan Share, siswa membagikan hasil yang ditemukan dengan cara upload foto-foto kreatif dan captionnya. Foto dan caption di upload menarik untuk dilihat serta dibaca oleh siswa lain. Dari kegiatan Inspire atau menginspirasi, siswa menjadi termotivasi untuk mengetahui lebih banyak hal terekait materi pelajaran. Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator untuk mendorong siswanya memiliki sikap positif terhadap pelajaran.
B. Saran
Pembelajaran dengan metode eksplore share inspire berbantuan media sosial instagram merupakan alternatife pada kegiatan pembelajaran biologi selama pandemik covid19. Diharapkan dengan menerapkan metode pembelajaran pada materi lain maka kualitas hasil pembelajaran biologi dapat ditingkatkan. Penerapan metode pembelajaran metode eksplore share inspire berbantuan media sosial instagram perlu terus dilaksanakan pada berbagai materi dan mata pelajaran lain. Guru dan siswa harus lebih memahami perlunya penerapan metode pembelajaran ini agar tujuan pendidikan pada umumnya dapat tercapai.
21 DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Arifah Novia, dan Siti Saenab, 2014. Perbandingan Kesadaran
Metakognitif Siswa Yang Diajar Menggunakan Problem Based Instruction (PBI) Dengan Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS).
Jurnal Bionature Vol.15 No.2
Darmawan, Deni. 2012. Teknologi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Daryanto, H. 2009. Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Irnaningtyas. 2014. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga
Kaplan, A.M. dan Haenlein, M. 2010. User of The World, Unite The
Challenges and Opportunities of Social Media. Business Horizons
Vol.53. No.1
Lindani, Agnisa Ria. 2016. Potensi Pemanfaatan Media Soaial Instagram
Sebagai Media Pembelajaran Untuk Siswa Sekolah Menengah
Atas (SMA). http://epository.uksw.edu Diakses pada tanggal 14
Maret 2020
Murtiyasa, Budi. 2013. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Untuk meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika.
http://blog.iain-tulungagung.ac.id Diakses pada tanggal 26 Maret 2020
Nuryana, Agus Nana. 2020. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia
Pendidikan.
https://kabar-priangan.com/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-dunia-pendidikan/. Diakses pada tanggal 11 Mei 2020
Permendikbud Tahun 2016 Nomor 024 Lampiran 07. Komptensi Inti dan
Kompetensi Dasar Biologi SMA / MA
Ratih, Anastasia Niken. 2019. Pengaruh Penggunaan jejaring Sosial
Instagram Dalam Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama katolik Siswa Kelas XI SMK Negeri Yogyakarta.
Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
22
Rusmono. 2012. Startegi Pembelajaran Problem based Learning Itu Perlu. Bogor: Ghalia Indonesia
Rusydi, Ahmad Ibnu dkk. 2018. Pengaruh Model Learning Cycle 7E
Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. J.Pijar MIPA.
Vol. 13. No.2
Sentosa, Albert. 2014. Penggunaan Media Sosial Dalam Pendidikan yang
Tepat di Sekolah.
http://www.kesekolah.com/solusi-pendidikan/penggunaan-media-sosial-dalam-pendidikan-yang-tepat-di-sekolah.html. Diakses pada tanggal 14 Maret 2020
Sherlyanita, Astrid Kurnia dan Nur Aini Rukmawati. 2016. Pengaruh dan
Pola Aktivitas Penggunaan Internet Serta Media Sosial Pad siswa SMP N 25 Surabaya. Journal of Information Systems Engineering
and Business Intelegence Vol.2 No. 1
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Wakhidah, Nur. 2016. Strategi Scaffolding
Inspiring-Modelling-Writing-Reporting (IMWR) Dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep. Disertasi. Surabaya: Program Pascasarjana Univeritas
Negeri Surabaya
23
24
Lampiran 1. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMA N 16 SEMARANG Kelas/Semester : X / 2 (Genap)
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Nama Guru : SETYO HARYONO, S.Pd., M.Pd NIP : 19771007 200701 1 011
Catatan :
RPP ini disusun dalam pelaksanaan pembelajaran di rumah selama
kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemik Covid19
25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA N 16 SEMARANG Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / 2 (Genap) Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (45 Menit) Materi Pokok : Plantae (Klasifikasi dan peranan tumbuhan berbiji)
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.
3.8.1 Mengklasifikasi beberapa tumbuhan berbiji yang ada di lingkungan.
3.8.2 Menemukan peranan berbagai jenis tumbuhan berbiji yang ada di lingkungannya terhadap lingkungan.
3.8.3 Menemukan berbagai jenis tumbuhan berbiji di lingkungannya yang berperan dalam ketahanan tubuh manusia dalam kaitannya dengan pencegahan pandemik covid19 .
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis
4.8.1 Membuat klasifikasi hasil penggalian informasi tumbuhan berbiji yang ada di lingkungan.
4.8.2 Menyajikan contoh jenis tumbuhan berbiji di lingkungannya yang berperan dalam ketahanan tubuh manusia dalam kaitannya dengan pencegahan pandemik covid19.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: 1. Mengklasifikasi beberapa tumbuhan berbiji yang ada di lingkungan.
2. Menemukan peranan berbagai jenis tumbuhan berbiji yang ada di lingkungannya terhadap lingkungan.
3. Menemukan berbagai jenis tumbuhan berbiji di lingkungannya yang berperan dalam ketahanan tubuh manusia dalam kaitannya dengan pencegahan pandemik covid19
4. Membuat klasifikasi hasil penggalian informasi tumbuhan berbiji yang ada di lingkungan.
5. Menyajikan contoh jenis tumbuhan berbiji di lingkungannya yang berperan dalam ketahanan tubuh manusia dalam kaitannya dengan pencegahan pandemik covid19.
C. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Pembelajaran yang digunakan menggunakan model Discovery Learning, pendekatan: Scientific, Metode: Explore, Share, Inspire.
Pendahuluan :
Guru menggunakan media sosial WhatsUp melalui grup kelas untuk melakukan pendataan apakah seluruh siswa telah memiliki akun Instagram. Guru memberikan kesempatan siswa membuat akun Instagram bagi yang belum memiliki. Selanjutnya siswa diminta untuk follow akun Instagram Biosma16semarang yang berisi berbagai kegiatan pembelajarn biologi di sekolah.
Guru memberikan semangat dengan share (pemberian informasi) secara online melalui media sosial Instagram tentang materi yang harus dipelajari siswa selama belajar di rumah. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
26
menggali informasi pada topik materi dengan cara melihat / mengamati berbagai jenis tumbuhan di lingkungan rumah masing-masing
Kegiatan Inti :
Peserta didik diminta membaca, menulis peranan tumbuhan berbiji dari berbagai sumber di internet maupun buku pegangan (biologi kelas X)
Peserta didik diminta untuk Mendiskusikan, Mengumpulkan informasi, saling tukar informasi secara online menggunakan media sosial Instagram dan whats up mengenai materi peranan tumbuhan berbiji
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang peranan berbagai jenis tumbuhan, dikaitkan dengan pencegahan penyebaran covid19. Informasi diperoleh dari browsing internet.
Peserta didik diminta upload foto di Instagram serta men-tag Instagram BioSMAN16Semarang. Peserta didik diminta menuliskan atau membuat caption tentang foto tumbuhan tersebut meliputi klasifikasi dan peranan tumbuhan terkait pencegahan pandemik covid19. Peserta didik saling memberikan tanggapan pada foto yang telah di upload.
Penutup : Peserta didik menyimpulkan klasifikasi dan peranan beberapa jenis tumbuhan yang di upload peserta didik pada Instagram. Guru memberikan informasi kepada peserta didik kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya terkait dengan materi selama belajar biologi di rumah. Guru selalu mengingatkan agar peserta didik tetap menjaga kebersihan dan melaksanakan protokoler jika melakukan kegiatan penting di luar rumah terkait pencegahan covid19.
D. MEDIAPEMBELAJARAN
Media : Media sosial Instagram dan CBT
Alat/Bahan : Handpone (Android), Laptop, Alat tulis
E. SUMBER BELAJAR : Buku Biologi Kls X Kemdikbud, Buku lain yang menunjang,
Internet
F. PENILAIAN PEMBELAJARAN : Penilaian kognitif berupa tes secara online
menggunakan CBT, penilaian kinerja dan penilaian portofolio.
Semarang, 15 Maret 2020
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Wiwin Sri Winarni, S.S Setyo Haryono, S.Pd., M.Pd NIP. 19710820 199802 2 003 NIP. 19771007 200701 1 011
27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N 16 SEMARANG
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / 2 (Genap) Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (45 Menit) Materi Pokok : Animalia
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum
berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.
3.8.1 Menginventarisir data temuan dari hasil pengamatan berbagai jenis hewan di lingkungan sekitar
3.8.2 Menentukan klasifikasi berbagai jenis hewan yang ditemukan di lingkungan sekitar
3.8.3 Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata dalam ekosistem, ekonomi, masyarakat, dan pengembangan ilmu pengetahuan
4.8 Menyajikan data tentang perbandingan
kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.
4.8.1 Mengklasifikasi hasil penggalian informasi animalia yang ada di lingkungan.
4.8.2 Mendokumentasikan dalam bentuk foto/gambar pengamatan berbagai jenis hewan yang ditemukan di lingkungan sekitar
4.8.3 Menyajikan data klasifikasi dan peranan berbagai jenis hewan yang ditemukan di lingkungan sekitar
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menginventarisir data temuan dari hasil pengamatan berbagai jenis hewan di lingkungan sekitar
2. Menentukan klasifikasi berbagai jenis hewan yang ditemukan di lingkungan sekitar
3. Menganalisis peranan invertebrata dan vertebrata dalam ekosistem, ekonomi, masyarakat, dan pengembangan ilmu pengetahuan
4. Mengklasifikasi hasil penggalian informasi animalia yang ada di lingkungan. 5. Mendokumentasikan dalam bentuk foto/gambar pengamatan berbagai jenis
hewan yang ditemukan di lingkungan sekitar
6. Menyajikan data klasifikasi dan peranan berbagai jenis hewan yang ditemukan di lingkungan sekitar
C. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Pembelajaran yang digunakan menggunakan model Discovery Learning, pendekatan: Scientific, Metode: Explore, Share, Inspire.
Pendahuluan : Guru memberikan semangat dengan share (pemberian informasi) secara online melalui media sosial Instagram tentang materi yang harus dipelajari siswa selama belajar di rumah. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk menggali informasi pada topik materi dengan cara melihat / mengamati berbagai jenis hewan di lingkungan rumah masing-masing,
Kegiatan Inti :
Peserta didik diminta membaca, menulis ciri umum dan klasifikasi animalia dari berbagai sumber di internet maupun buku pegangan (biologi kelas X)
Peserta didik diminta untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, saling tukar informasi secara online menggunakan media sosial Instagram dan whats up mengenai materi klasifikasi dan peranan animalia
28
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang peranan berbagai jenis animalia, dikaitkan dalam ekosistem, ekonomi, masyarakat, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Informasi diperoleh dari browsing internet. Peserta didik diminta upload foto hewan keayangan atau yang ditemukan di
rumah dan lingkungan sekitar pada sosial media Instagram serta men-tag Instagram BioSMAN16Semarang. Peserta didik diminta menuliskan atau membuat caption tentang foto hewan tersebut meliputi klasifikasi dan peranannya bagi ekosistem dan lingkungan. Peserta didik saling memberikan tanggapan pada foto yang telah di upload.
Penutup : Peserta didik menyimpulkan klasifikasi dan peranan beberapa jenis hewan yang di upload peserta didik pada Instagram. Guru memberikan informasi kepada peserta didik kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya terkait dengan materi selama belajar biologi di rumah. Guru selalu mengingatkan agar peserta didik tetap menjaga kebersihan dan melaksanakan protokoler jika melakukan kegiatan penting di luar rumah terkait pencegahan covid19.
D. MEDIAPEMBELAJARAN
Media : Media sosial Instagram dan CBT
Alat/Bahan : Handpone (Android), Laptop, Alat tulis
E. SUMBER BELAJAR : Buku Biologi Kls X Kemdikbud, Buku lain yang menunjang,
Internet
F. PENILAIAN PEMBELAJARAN : Penilaian kognitif berupa tes secara online
menggunakan CBT, penilaian kinerja dan penilaian portofolio.
Semarang, 15 Maret 2020
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Wiwin Sri Winarni, S.S Setyo Haryono, S.Pd., M.Pd NIP. 19710820 199802 2 003 NIP. 19771007 200701 1 011
29
Lampiran 2. Contoh Hasil Pekerjaan Siswa / Hasil Karya Siswa
31 Lampiran 3. Hasil Penilaian Belajar Siswa
Rekap nilai ulangan X MIPA 1
No NAMA SISWA NOMOR UJIAN JUM LAH SOA L SA LA H BE NA R KKM NA PREDI KAT KE TE RA NG AN
1 ADISTYA AULIA SURYA u193705 25 4 21 65 84 B T A 86-100 2 ALFARISQI NANDA PUTRI ALFI u193711 25 6 19 65 76 B T B 76-85 3 AMALIA NUR SHADRINA u193712 25 5 20 65 80 B T C 65-75 4 APRILLIA ASLANUR'IN SENTIKA u193722 25 3 22 65 88 A T D <65 5 ARISTIDES BIMA WINTAKA u193725 25 6 19 65 76 B T T tuntas 6
ASYSYIFA LAKSMI NISKALA
WIDODO u193726 25 5 20 65 80 B T TT tidak tuntas 7 BAGAS JOVANGGA PRATAMA u193736 25 3 22 65 88 A T
8 CALLISTA SAFA WIDIYANINGTYAS u193737 25 6 19 65 76 B T 9 CHOIRUNNISA' ANDINI u193738 25 4 21 65 84 B T 10 CINDY KARINA MAHARANI u193739 25 5 20 65 80 B T 11 DAFFA RAFLI BAHTIAR u193743 25 4 21 65 84 B T 12 DESI AISATUL UMI u193752 25 4 21 65 84 B T 13 DIAN AYU RATNASARI u193754 25 7 18 65 72 C T 14 DWI OKTAVIANA ASRI u193756 25 7 18 65 72 C T 15 EGITA FITRIA NESYA u193757 25 6 19 65 76 B T 16 EKSA NUR FITRI u193758 25 5 20 65 80 B T 17 ELRANGGA NICOLAS SYAH PUTRA u193762 25 5 20 65 80 B T 18 FAHRIZAL RIFKI UTOMO u193774 25 7 18 65 72 C T 19 HAFIZ NUR HIDAYAT u193777 25 6 19 65 76 B T 20 HENRI ADI KURNIAWAN u193788 25 7 18 65 72 C T 21 JIHAN ASHA NYDIA u193802 25 3 22 65 88 A T 22 KHANIF SAIKUNUDIN u193821 25 7 18 65 72 C T 23 MAHARDIKA DWI SAPUTRA u193822 25 5 20 65 80 B T 24
MUHAMMAD ERNANDA INDRA
HIDAYAT u193826 25 4 21 65 84 B T 25 MUHAMMAD FAISHAL NUUR RAQIIB u193848 25 5 20 65 80 B T 26
MUHAMMAD RADITYA ANGGARA
PUTRA u193852 25 4 21 65 84 B T 27 NURUL KHOLIFAH u193859 25 4 21 65 84 B T 28 PUSPITA MAHARANI u193861 25 6 19 65 76 B T 29 REGINA AYU MAULIDA u193869 25 5 20 65 80 B T 30 RENY DWI AGUSTIN u193878 25 3 22 65 88 A T 31 RIZKY AMALIA PUTRI u193880 25 5 20 65 80 B T 32 SAFIRA FATIHAH RIZKI u193898 25 7 18 65 72 C T 33 SALMA AUDRYA u193879 25 3 22 65 88 A T 34 TAFASHIA AQLI SUJADI u193781 25 5 20 65 80 B T 35
THEODORUS BYANTARA
PRABANDARU u193834 25 5 20 65 80 B T 36
TIMUR AHMAD NASSAR
PANGURISENG u193881 25 8 17 65 68 C T KETUNTASAN (%) 1,00 TUNTAS 36 TIDAK TUNTAS 0 NILAI TERTINGGI 92 NILAI TERENDAH 68 RATA-RATA NILAI 79,5555555 6 KRITERIA A 5 B 24 C 7
32
Rekap nilai ulangan X MIPA 2
No NAMA SISWA NOMOR UJIAN JU ML AH SO AL SA LA H BEN AR KKM NA PRE DIKA T KET ERA NGA N
1 ABIE REYHAN PRADANA u193744 25 6 19 65 76 B T A 86-100
2 ADISTHI HAFIZHAH u193860 25 6 19 65 76 B T B 76-85
3 AFZAL ROCHMANDITA u193751 25 5 20 65 80 B T C 65-75
4 AHMAD GIOVANI u193863 25 4 21 65 84 B T D <65
5 AJI BAYU PRASETYO u193764 25 4 21 65 84 B T T tuntas
6 ANITA WAHYUNING ARTA u193874 25 7 18 65 72 C T TT
tidak tuntas
7 ARDHI SETIAWAN u193773 25 5 20 65 80 C T
8 BAYU VERLI AMADA u193877 25 6 19 65 76 B T
9 DESTI NOOR AMALIA u193793 25 7 18 65 72 C T
10 DEWANGGA RAKAI WARDHANA u193884 25 7 18 65 72 C T
11 DIAH FITRIA RAMADANI u193794 25 3 22 65 88 A T
12 ENGALINE KEZIA u193888 25 4 21 65 84 B T
13 FAIRUZA NOTI SAYYIDINA u193797 25 6 19 65 76 B T
14 FAISAL HANIF MICO SATRIAJI u193701 25 7 18 65 72 C T
15 FAQIH NUR WAHID u193899 25 7 18 65 72 C T
16 GRACIA DWI YOHANA u193811 25 5 20 65 80 B T
17 IDA KHAIRUMMUTAMIMAH u193706 25 7 18 65 72 C T
18
LAILATUL NIRMALA FUADILLAH
AL HUMAIRA u193905 25 7 18 65 72 C T
19 LEA SEVYANA DEWI u193816 25 3 22 65 88 A T
20 LUTFHI IQBAL SAPUTRA u193916 25 6 19 65 76 B T
21 MEILIANA AYU LESTARI u193911 25 4 21 65 84 B T
22 MIFTAH KUSSUBKAN u193824 25 4 21 65 84 B T
23 MUDRIKAH u193720 25 5 20 65 80 B T
24
MUHAMMAD FYNZER
VEROLLINO u193825 25 4 21 65 84 B T
25
MUHAMMAD LINTANG ADJI
PURWANTO u193785 25 3 22 65 88 A T
26 RENIKA JUNIAR FEBIANINGRUM u193841 25 5 20 65 80 B T
27 REYNATA AJENG NUGRAHA u193885 25 3 22 65 88 A T
28 RONAN SURYA WIBAWA u193791 25 6 19 65 76 B T
29 RYAN RAFI PRADANA u193842 25 4 21 65 84 B T
30 SAFARA RISDA AGASTYA u193703 25 3 22 65 88 A T
31
SCHATZI SEPTALUNA
MAHARANI W u193891 25 5 20 65 80 B T
32 SHAFA MAURA DIFA u193799 25 6 19 65 76 B T
33 TEGAR FEBRIAN BIJAKSONO u193873 25 3 22 65 88 A T
34 TSALISMA FAYN AZIZAH u193771 25 5 20 65 80 B T
35 UMMI ROCHMAH u193827 25 3 22 65 88 A T
36 YOHANOVA AGNESIA PUTRI u193876 25 4 21 65 84 B T
KETUNTASAN (%) 1,00 TUNTAS 36 TIDAK TUNTAS 0 NILAI TERTINGGI 88 NILAI TERENDAH 72 RATA-RATA NILAI 80,11111 111 KRITERIA A 6 B 22 C 8
33
REKAP KETUNTASAN NILAI HASIL BELAJAR BIOLOGI NO KELAS JML SISWA NILAI TERTINGGI NILAI TERENDAH RATA-RATA NILAI KKM TUNTAS TID AK TUN TAS KETUNTA SAN (%) 1 X MIPA 1 36 92 68 79,55 65 36 0 100% 2 X MIPA 2 36 88 72 80,22 65 36 0 100% KRITERIA NILAI
NO KELAS JML SISWA KRITERIA NILAI A KRITERIA NILAI B KRITERIA NILAI C JML PERSENTASE JML PERSENTASE JML PERSENTASE
1 X MIPA
1 36 5 13,89 24 66,67 7 19,44
2 X MIPA
2 36 6 16,67 22 61,11 8 22,22
34
Lampiran 4. Foto-foto Kegiatan / Capture Aplikasi / Rekaman Proses Pembelajaran
Informasi penugasan melalui story IG
35 Lampiran 5. Biodata Peserta
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SENDIRI Naskah laporan pengalaman terbaik (Best Practise):
Judul : Ketuntasan Hasil Belajar Biologi Kelas X SMA
Negeri 16 Semarang Melalui Metode
Pembelajaran Explore-Share-Inspire Berbantu Media Sosial Instagram
Penulis : SETYO HARYONO, S.PD., M.Pd
Sekolah : SMA N 16 SEMARANG
Alamat sekolah : Jl. Ngadirgo Tengah No 1. Mijen Kota Semarang
Kab / Kota : Kota Semarang
Provinsi : Jawa Tengah
Benar-benar merupakan karya asli saya dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Semarang, 22 Mei 2020
Penulis,
SETYO HARYONO, S.PD., M.Pd
NIP. 19771007200701 1 011
36
BIODATA PESERTA
Nama : SETYO HARYONO, S.Pd., M.Pd
Tempat, Tgl. Lahir : SEMARANG, 7 OKTOBER 1977
Jenis Kelamin : L
NIP : 19771007200701 1 011
Pangkat/Gol. Ruang : PENATA TK. I / III D
Status : Guru Mapel
Mata Pelajaran : Biologi
Sekolah : SMA N 16 SEMARANG
Alamat Sekolah :
Jln. NGADIRGO TENGAH NO 1 MIJEN KOTA SEMARANG (0294) 3670415 / 08112740409
Email : ayahtyo9@gmail.com
Nomor HP/WA : 085329975329
No NPWP : 57.527.135.8.503.000
Karya Tulis Ilmiah Yang pernah Ditulis Sebelumnya:
1. Best Practise : Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Pembelajaran Stem Berbasis Project Based Learning Pada Materi Sistem Respirasi (Tahun 2019)
2. PTK : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Berbantu Media Mobile
Learning Berbasis Android
(Tahun 2018)
3. PTK : Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Role Approach Berbasis
Lesson Study Terhadap Keterampilan Kerja Ilmiah Siswa Kelas X Di
Sma N 16 Semarang (Tahun 2017)
4. PTK : Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis Pendidikan Karakter
(Tahun 2014)
5. PTK : Meningkatkan kemampuan siswa dalam merancang eksperimen dengan pendekatan seminar group
(Tahun 2012)
6. PTK : Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Pproyek (Project
Based Learning) Untuk Meningkatkan Keterampilan Kerja Ilmiah Dan
37 (Tahun 2011)
7. PTK : Penerapan Lesson Study Untuk Meningkatkan Keterampilan Kerja Ilmiah Siswa Dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (Jas) (Tahun 2009)
8. PTK : Meningkatkan Kemampuan Menyusun Rancangan Praktikum Biologi Berbasis TIK Dengan Metode Proyek Kelompok (Tahun 2008)
Semarang, 22 Mei 2020
Peserta,
SETYO HARYONO, S.PD., M.Pd