Informasi:
Bidang Sistem Perkarantinaan Ikan Pusat Karantina Ikan
Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Gedung Mina Bahari II, Lt. 6
Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat Telp. : (021) 3513277 Fax. : (021) 3513275 Email : spipuskari@yahoo.com
SPI B04
PERSYARATAN
EKSPOR HEWAN
AKUATIK
KE KANADA
PUSAT KARANTINA IKAN
BKIPM
PERSYARATAN EKSPOR HEWAN AKUATIK KE KANADA Penyusun: Budi Sugianti Laila Lafi Nuah Japet Diterbitkan Oleh: Pusat Karantina Ikan
Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasiil Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Jalan Medan Merdeka Timur No. 16
Gedung Mina Bahari II Lantai 6 Jakarta Pusat 10110 Telp. (021) 3513277, Fax. (021) 3513275
KATA PENGANTAR
Buku Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Kanada ini disusun untuk memberikan informasi mengenai
persyaratan yang harus dipenuhi jika akan melakukan ekspor ikan hias ke Kanada. Diharapkan buku ini dapat dijadikan pedoman dalam memenuhi persyaratan impor Kanada untuk hewan akuatik Indonesia yang akan diekspor ke Kanada, sehingga kegiatan ekspor dapat berjalan dengan lancar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Jakarta, Juli 2012
Kepala Pusat Karantina Ikan
Muhammad Ridwan
Done at/ Dibuat di : ... on/ pada tanggal : ... Name of Certifying Official Inspector/ Official stamp/Stempel Resmi
Nama Inspektur yang berwenang
...
Signature/ Tanda tangan : ... ATTACHMENT
Export Certificate Number / Nomor Sertikat Ekspor :
... Canadian Import Permit Number / Nomor Ijin Impor dari Kanada :
... DESCRIPTION OF CONSIGNMENT/ DESKRIPSI HEWAN AKUATIK YANG DIKIRIM
Hasil Budidaya Hasil Tangkapan
Done at/Dibuat di : ... on/ pada tanggal : ... Name of Certifying Official Inspector/ Official stamp/ Stempel Resmi
Nama Inspektur yang berwenang
... Signature/Tanda Tangan : ... No./ No. Species (scientific name)/ Jenis (nama ilmiah) Common name/ Nama Umum Quantity (hd) and total weight (kg)/ Jumlah (ekor)
dan berat total (kg) Life Stage/ Stadia Lot identifier or date code/ Kode kemasan Diseases of Concern/ Penyakit yang Dipersyaratkan `
10. For those species specified on the attachment, are packaged separately from other susceptible aquatic animals and are free of fellow travellers/ Untuk jenis
yang tercantum dalam lampiran, dikemas secara terpisah dari hewan akuatik rentan lainnya dan bebas dari organisme pengikut.
11. For molluscs, if the shipment is not free of fellow travellers then the shipment has been treated in a manner which will destroy the fellow travellers/ Untuk moluska,
jika tidak bebas dari organisme pengikut maka harus diberikan perlakuan untuk memusnahkan organisme pengikut tersebut .
12. The aquatic animals are packaged in shipping containers, holding units and/or conveyances that are either new or cleaned and disinfected. The shipping containers and/or holding units prevent release of the shipping contents (eg. water or animals) while en route/ Hewan akuatik dikemas dalam wadah
pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru atau bersih dan didesinfeksi. Wadah pengiriman dan/atau unit penyimpanan dapat mencegah keluarnya isi kemasan (misalnya air atau hewan) selama perjalanan.
13. The aquatic animal(s) are packaged in a manner which prevents contact or exchange of animals or water between different shipments of aquatic animals on the same conveyance/ Hewan akuatik dikemas dengan cara yang dapat
mencegah terjadinya kontak atau pertukaran hewan atau air antara kemasan yang satu dengan lainnya pada alat angkut yang sama.
14. A visible, legible label is present on the container used to transport the aquatic animals. The label must contain information that clearly identifies the origin and destination of the consignment and its detailed contents of the susceptible species, the taxonomic name of the aquatic animal(s), whether the aquatic animal(s) was(were) wild or farmed, and the number or biomass of the aquatic animal(s) as per the attachment/ Wadah yang digunakan untuk mengangkut hewan akuatik
diberi label yang dapat terlihat dan terbaca dengan jelas. Label tersebut harus berisi informasi yang menerangkan secara jelas mengenai asal dan tujuan kiriman tersebut serta keterangan rinci mengenai spesies rentan tersebut, nama ilmiah hewan akuatik, apakah hewan akuatik tersebut merupakan hasil tangkapan atau hasil budidaya, serta jumlah atau biomassa dari hewan akuatik, sebagaimana dalam lampiran.
Signature/Tanda tangan : ... Official stamp/Stempel resmi:
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI ... 1
I. PENDAHULUAN ... 3
II. TUJUAN ... 5
III. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR UNTUK HEWAN AKUATIK HIDUP PADA INSTALASI TERTUTUP... 5
A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman... 5
B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan.... 8
IV. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR UNTUK HEWAN AKUATIK UNTUK FOOD SERVICE/ RETAIL USE ... 11
A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman... 11
B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan.... 13
V. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR UNTUK AKUARIUM TERBUKA; IKAN/MOLUSKA/ KRUSTASEA ... 16
A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman... 16
B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan.... 19
LAMPIRAN
A. SPESIES IKAN RENTAN YANG TERCANTUM DALAM SCHEDULE III PERATURAN
KESEHATAN HEWAN KANADA ...33
a. IKAN BERSIRIP ... 33
b. MOLUSKA ... 56
c. KRUSTASEA ... 59
B. AQUATIC ANIMAL HEALTH EXPORT CERTIFICATE / SERTIFIKAT KESEHATAN EKSPOR HEWAN AKUATIK... 67
5. The population(s) to be exported are not under any restriction by the exporting country’s competent authority or intended for destruction or slaughter for disease control purposes/ Populasi yang akan diekspor tersebut bukan merupakan hewan
akuatik yang dikenakan pembatasan oleh otoritas kompeten negara eksportir atau bukan hewan akuatik yang harus dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.
6. Aquatic animals were fed commercial feed OR the feed is from animals not susceptible to the disease(s) of concern specific to the species being exported as per the attachment/ Hewan akuatik yang akan dikirim diberi pakan komersial atau
pakan dari hewan yang tidak rentan terhadap penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor tersebut, sebagaimana dalam lampiran.
7. All aquatic animals introduced into the premises originate from areas of Indonesia that are not free of diseases of concern(s) specific to the species being exported as per the attachment, have been quarantined, tested and found free of those disease(s)/ Seluruh hewan akuatik yang berasal dari wilayah Indonesia yang tidak
bebas dari penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor, sebagaimana dalam lampiran, yang dimasukkan ke dalam unit usaha tersebut, telah dikarantina, dilakukan pengujian dan dinyatakan bebas dari penyakit tersebut.
8. The influent water and transport water as well as any other susceptible aquatic animals which contact the animals to be exported during pre-embarkation, must be free of the diseases of concern specific to the species being exported, as per the attachment/ Air pemeliharaan dan air untuk pengiriman, serta hewan akuatik
rentan lainnya yang kontak dengan hewan akuatik yang akan diekspor sebelum pemberangkatan, harus bebas dari penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor, sebagaimana dalam lampiran.
9. The aquatic animals are free from visible ectoparasites and intermediate hosts/
Hewan akuatik tersebut bebas dari ektoparasit yang dapat terlihat dan inang antara.
rentan lainnya yang kontak dengan hewan akuatik yang akan diekspor sebelum pemberangkatan, harus bebas dari penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor tersebut, sebagaimana dalam lampiran.
AND/OR/ DAN/ATAU
1. If the country, zone or premises is not free then the population has been tested for the disease(s) of concern specific to the species being exporter, as per the attachment, and found negative/ Apabila negara, zona atau unit usaha tersebut
tidak bebas maka terhadap populasi tersebut harus dilakukan pengujian terhadap penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor, sebagaimana dalam lampiran dan hasilnya negatif.
2. All tests required for the aquatic animal(s) to qualify for export to Canada must be performed by a laboratory approved by the Indonesia Fish Quarantine Inspection Agency/ Seluruh pengujian yang dipersyaratkan untuk hewan akuatik agar
dapat memenuhi syarat untuk ekspor ke Kanada harus dilakukan oleh laboratorium yang ditetapkan oleh BKIPM Indonesia.
3. The population(s) to be exported has not experienced any unexplained morbidity or mortality events within the previous 3 months prior to export/ Populasi yang
akan diekspor tidak mempunyai riwayat serangan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya atau tidak pernah mengalami kematian masal dalam 3 bulan terakhir sebelum ekspor.
4. The premises of origin has a biosecurity plan as defined in the World Animal Health Organization (OIE) Aquatic Animal Health Code, that prevents the direct and indirect exposure of aquatic animals to the disease(s) of concern specific to the species being exported, as per the attachment / Unit usaha asal hewan akuatik
tersebut memiliki perencanaan biosekuriti sebagaimana tercantum dalam Aquatic Animal Health Code OIE, yang dapat mencegah terjadinya penularan hewan akuatik baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor, sebagaimana dalam lampiran.
Signature/Tanda tangan : ... Official stamp/Stempel resmi:
I. PENDAHULUAN
Salah satu negara mitra dagang yang potensial bagi komoditas perikanan Indonesia adalah Kanada. Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk dapat meningkatkan hubungan perdagangan dengan Kanada secara optimal, sepanjang Indonesia dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan Kanada serta meningkatkan daya saing di pasar Kanada. Komoditi perikanan yang merupakan komoditi ekspor utama Indonesia ke Kanada antara lain: Carassius auratus,
Clarias batrachus, Colisa lalia, Lutjanus argentimaculatus, Poecilia reticulata var, Cherax destructor, Cherax quadricarinatus dan Litopenaeus vannamei.
Kanada merupakan negara yang memiliki persyaratan impor yang cukup ketat dan menerapkan tingkat perlindungan (appropriate level of protection (ALOP)) yang cukup tinggi. Setiap pemasukan terhadap jenis yang rentan terhadap penyakit yang dipersyaratkan ke negara ini harus dilengkapi dengan izin impor. Kanada juga menetapkan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi
baik oleh otoritas kompeten maupun unit usaha budidaya (establishment) negara pengekspor.
Berdasarkan hal tersebut, untuk dapat melakukan ekspor ke Kanada, komoditas perikanan Indonesia harus dapat memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Kanada khususnya terkait jaminan kesehatan ikan. Hal ini dapat tercapai apabila masing-masing komponen, yaitu: otoritas kompeten, pelaku usaha budidaya, dan eksportir, memiliki pengetahuan yang memadai dan pemahaman yang baik terhadap persyaratan ekspor hewan akuatik ke Kanada.
II. TUJUAN
Tujuan penyusunan buku ini adalah untuk memberikan informasi mengenai persyaratan ekspor hewan akuatik ke Kanada.
2. The disease(s) of concern specific to the species being exported, as per the attachment, is/are compulsorily notifiable to the competent authority in the exporting country/ Penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan
diekspor, sebagaimana dalam lampiran, adalah penyakit yang wajib dilaporkan kepada otoritas kompeten negara eksportir.
3. The Country(ies)/Zone(s)/Region(s)/ Premise(s) are subject to an official
surveillance program for the disease(s) of concern specific to the species being exported, as per the attachment, approved by the Indonesia Fish Quarantine Inspection Agency and as outlined in the World Animal Health Organization (OIE) Aquatic Animal Health Code/ Negara/Zona/Wilayah/Unit usaha merupakan
target lokasi dari program surveilan untuk penyakit spesifik yang dipersyaratkan terhadap jenis hewan akuatik yang akan diekspor, sebagaimana dalam lampiran, telah disetujui oleh BKIPM Indonesia dan sesuai dengan yang tercantum dalam Aquatic Animal Health Code, OIE.
4. All tests required for the aquatic animal(s) to qualify for export to Canada
performed by a laboratory approved by the Indonesia Fish Quarantine Inspection Agency/ Seluruh pengujian yang dipersyaratkan untuk hewan akuatik yang akan
diekspor ke Kanada dilakukan oleh laboratorium yang ditetapkan oleh BKIPM Indonesia.
5. The premises of origin has a biosecurity plan as defined in the World Animal Health Organization (OIE) Aquatic Animal Health Code, that prevents the direct and indirect exposure of aquatic animals to the disease(s) of concern specific to the species being exported, as per the attachment/ Unit usaha asal hewan akuatik tersebut memiliki perencanaan biosekuriti sebagaimana tercantum dalam Aquatic Animal Health Code OIE, yang dapat mencegah terjadinya penularan penyakit spesifik yang dipersyaratkan terhadap hewan akuatik yang akan diekspor (sebagaimana dalam lampiran) baik secara langsung maupun tidak langsung.
6. The influent water and transport water as well as any other susceptible aquatic
animals which contact the animals to be exported during pre-embarkation, must be free of the diseases of concern specific to the species being exported, as per the attachment/ Air pemeliharaan dan air untuk pengiriman, serta hewan akuatik Signature/Tanda tangan : ... Official stamp/Stempel resmi:
Name and Address of Premise(s) of Origin (if different from Consignor) /
Nama dan Alamat Unit Usaha (jika berbeda dengan pengirim):
... ... ... SECTION 2 - DESTINATION OF AQUATIC ANIMALS/ TUJUAN HEWAN AKUATIK Country of Destination/ Negara Tujuan : ... Name and Address of Consignee/ Nama dan Alamat Penerima :
... ... ... SECTION 3 - TRANSPORT INFORMATION/ INFORMASI PENGANGKUTAN Transport Means/ Alat Angkut: ... Transport Identification/ Identifikasi Pengangkutan:
Flight Number / Nomor Penerbangan : ... Airway Bill Number / Nomor Dokumen Muat : ... Place of Dispatch (Port) / Tempat Pengiriman (Bandara/Pelabuhan):... ... ... Date of Dispatch / Tanggal Pengiriman : ... Place of Destination (Port) / Tempat Tujuan (Bandara/Pelabuhan) : ... ... ... SECTION 4 – HEALTH INFORMATION/ INFORMASI KESEHATAN
I, the undersigned, declare and certify that the aquatic animals intended for commercial aquariums in Canada satisfy the following requirements/ Saya yang
bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa hewan akuatik yang digunakan untuk akuarium komersial di Kanada memenuhi persyaratan berikut :
Zoosanitary Information/ Informasi Zoosanitary
1. The population to be exported originate from a country/zone or premises that are free of the disease(s) of concern specific to the species being exported to Canada, as per the list of ornamental aquatic animal species as attached to Indonesian export certificate number/ Populasi yang akan diekspor tersebut berasal dari
negara/zona atau tempat yang bebas dari penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor, sesuai dengan daftar jenis hewan akuatik hias yang tercantum dalam lampiran sertifikat ekspor Indonesia Nomor : ...
Signature/Tanda tangan : ... Official stamp/Stempel resmi:
III. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR
UNTUK HEWAN AKUATIK HIDUP PADA
INSTALASI TERTUTUP
A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman
1. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik yang berkaitan dengan kiriman (shipment) hewan akuatik tersebut harus diterbitkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal atau oleh otoritas kompeten yang ditunjuk untuk menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal. Sertifikat ini harus disahkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal.
2. Dokumen ekspor yang disertakan harus diterbitkan dalam bahasa Inggris atau Perancis, serta bahasa resmi negara pengekspor (kecuali dokumen tersebut sudah dalam bahasa Inggris atau Perancis).
3. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik harus menerangkan secara jelas mengenai kiriman (shipment) dan Negara/Zona/Daerah/ Kompartemen/Establishment asal hewan akuatik tersebut. Sertifikat tersebut harus mengidentifikasi secara jelas hewan akuatik tersebut dengan mencantumkan nama ilmiah dan nomor izin impor Kanada untuk komoditas yang akan diimpor tersebut. Sertifikat tersebut harus memuat informasi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kesehatan Hewan Bab XVl, Pasal 194 dan konsisten dengan Aquatic Animal Health
Code OIE, serta menyatakan pemenuhan
terhadap ketentuan yang tercantum dalam izin. 4. Hewan akuatik harus dikemas dalam kontainer
pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru atau telah dibersihkan dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya air atau hewan) selama perjalanan.
5. Hewan akuatik harus dikemas dalam kontainer pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat
LAMPIRAN
B. AQUATIC ANIMAL HEALTH EXPORT CERTIFICATE/
SERTIFIKAT KESEHATAN EKSPOR HEWAN AKUATIK
THE REPUBLIC OF INDONESIA
MINISTRY OF MARINE AFFAIRS AND FISHERIES FISH QUARANTINE AND INSPECTION AGENCY
AQUATIC ANIMAL HEALTH EXPORT CERTIFICATE/
SERTIFIKAT KESEHATAN EKSPOR HEWAN AKUATIK
FOR THE EXPORT OF LIVE ORNAMENTAL AQUATIC ANIMALS FOR COMMERCIAL AQUARIUMS FROM INDONESIA TO CANADA/ UNTUK EKSPOR
HEWAN AKUATIK HIAS HIDUP YANG DIGUNAKAN UNTUK AKUARIUM KOMERSIAL DARI INDONESIA KE KANADA
THIS CERTIFICATE IS NOT TO BE USED FOR IN TRANSIT SHIPMENTS/
SERTIFIKAT INI TIDAK DAPAT DIGUNAKAN PADA PENGIRIMAN TRANSIT
Export Certificate Number / Nomor Sertikat Ekspor :
... Canadian Import Permit Number / Nomor Ijin Impor dari Kanada :
... SECTION 1 - ORIGIN OF AQUATIC ANIMALS/ ASAL HEWAN AKUATIK
Country of Export/ Negara Eksportir : ... Issuing Authority/ Otoritas Penerbit :... ... ... Name and Address of Consignor/ Nama dan Alamat Pengirim :... ... ... Signature/Tanda tangan : ... Official stamp/Stempel resmi:
SERIAL CODE/ NOMOR SERI :
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Scylla serrata Giant mud crab Taura Syndrome, White spot disease
Scylla tranquebarica Not available White spot disease
Scyllarus arctus Small European
locust lobster White spot disease
Sesarma mederi Red Crab Taura Syndrome, White spot disease
Solenocera
crassicornis Coastal mudshrimp White spot disease
Thalamita danae Not available White spot disease
Uca pugilator Atlantic sand
fiddler White spot disease
Uca vocans Atlantic Hairback
Fiddler Taura Syndrome, Whitespot disease
angkut yang baru atau bersih dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya hewan) selama perjalanan.
6. Hewan akuatik yang ditujukan untuk impor harus dikemas dengan baik untuk mencegah terjadinya kontak atau pertukaran hewan atau air antara kiriman (shipment) hewan akuatik satu dengan lainnya pada alat angkut yang sama.
7. Wadah yang digunakan untuk mengangkut hewan akuatik tersebut harus dilengkapi dengan label yang dapat terlihat dan terbaca secara jelas. Label tersebut harus berisi informasi yang menerangkan secara jelas mengenai asal dan tujuan serta rincian mengenai isi dari kiriman tersebut, termasuk lokasi dimana hewan akuatik tersebut lahir, nama ilmiah hewan akuatik, apakah hewan akuatik tersebut merupakan hasil tangkapan dari alam atau dibudidayakan, serta jumlah atau biomassa dari hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut. Untuk informasi lebih jelas dapat dilihat di website CFIA untuk daftar nama ilmiah terkini.
B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan
1. Penyakit yang dipersyaratkan Kanada wajib dilaporkan oleh pihak otoritas kompeten negara pengekspor.
2. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, populasi indukan (broodstock) atau populasi yang akan diekspor tidak ada riwayat serangan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya atau tidak pernah mengalami kematian masal dalam 3 bulan terakhir sebelum ekspor.
3. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, populasi indukan (broodstock) dan populasi yang akan diekspor tidak mempunyai riwayat serangan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya atau tidak pernah mengalami kematian masal dalam 3 bulan terakhir sebelum ekspor.
4. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, hewan akuatik dan indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dikenakan pembatasan apapun oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Parthenope prensor Not available White spot disease
Penaeus esculentus Brown tiger prawn Infectious hypodermal and haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and
Haematopoietic Necrosis Virus), White spot disease, Yellow head disease
Penaeus monodon Giant tiger prawn Infectious hypodermal and haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and Haematopoietic Necrosis Virus), Infectious myonecrosis (Infectious Myonecrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease
Penaeus semisulcatus Green tiger prawn Infectious hypodermal
and haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and Haematopoietic Necrosis Virus), White spot disease
Podophthalmus vigil Long-eyed
Swimming Crab White spot disease
Procambarus clarkii Red swamp
crayflsh Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease
Procambarus
zonangulus Not available Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease
Rimapenaeus similis Yellow Roughneck
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Metapenaeus ensis Greasyback
Shrimp Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and
Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease
Metapenaeus
lysianassa Bird shrimp White spot disease Metapenaeus
monoceros Speckled prawn White spot disease Metapograpsus
messor Mangrove rockcrab White spot disease
Orconectes immunis Calico crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease
Orconectes limosus Camber crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease
Orconectes rusticus Rusty crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease
Orconectes virilis Virile crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease
Pacifastacus
leniusculus Signal crayfish Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease
Palaemon adspersus Baltic prawn White spot disease
Palaemon serrifer Barred estuarine
shrimp White spot disease,Yellow head disease
Panulirus homarus Scalloped spiny
lobster White spot disease
Panulirus polyphagus Mud spiny lobster White spot disease
Paradorippe granulata Not available White spot disease
dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.
5. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, hewan akuatik atau indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dibatasi penangkapannya oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.
6. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, air kolam dan air dalam kemasan pengiriman, serta hewan akuatik rentan lainnya yang melakukan kontak dengan hewan yang akan diekspor selama sebelum pengangkutan, harus bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada, atau diberikan perlakuan pembebasan patogen sebelum melakukan kontak dengan hewan akuatik tersebut.
7. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, air dalam kemasan pengiriman, dan es apabila digunakan, serta hewan akuatik yang rentan lainnya yang melakukan kontak dengan hewan yang akan
diekspor selama perjalanan, harus bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada, atau diberikan perlakuan pembebasan patogen sebelum melakukan kontak dengan hewan akuatik tersebut.
8. Kiriman (shipment) tersebut harus bebas dari ektoparasit yang tampak dan inang antara.
9. Hanya spesies yang tercantum dalam izin impor saja yang dapat dimasukkan dalam kiriman (shipment) serta harus bebas dari inang pembawa atau untuk moluska, jika kiriman (shipment) tersebut tidak bebas dari inang pembawa maka kiriman (shipment) tersebut harus diberikan perlakuan untuk memusnahkan inang pembawa tersebut.
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Hemigrapsus
penicillatus Penicillate shorecrab Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and
Haematopoietic Necrosis Virus), White spot disease
Macrobrachium
sintangense Sunda river prawn White spot disease,Yellow head disease
Macrophthalmus
sulcatus Ocypodid White spot disease Marsupenaeus
japonicus Kuruma prawn Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and
Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease
Matuta miersi Not available White spot disease
Matuta planipes Flower Moon crab White spot disease
Melicertus marginatus Aloha Prawn White spot disease
Melicertus plebejus Eastern King
Prawn White spot disease
Menippe rumphii Maroon stone crab White spot disease
Metapenaeus affinis Jinga Shrimp White spot disease, Yellow head disease
Metapenaeus
bennettae Greentail Prawn White spot disease,Yellow head disease
Metapenaeus
brevicornis Yellow prawn White spot disease,Yellow head disease
Metapenaeus dobsoni Kadal shrimp White spot disease
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Farfantepenaeus
notialis Candied Shrimp White spot disease Farfantepenaeus
paulensis Sao Paulo Shrimp White spot disease Farfantepenaeus
subtilis Southern brownshrimp Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and
Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease
Fenneropenaeus
chinensis Fleshy prawn Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and
Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease
Fenneropenaeus
indicus White Indian prawn White spot disease Fenneropenaeus
merguiensis Banana prawn White spot disease,Yellow head disease
Fenneropenaeus
penicillatus Redtail prawn White spot disease Gelasimus marionis
nitidus Indian fiddler crab White spot disease Geocherax gracilis Swamp crayfish Crayfish Plague
(Aphanomyces astaci), White spot disease
Grapsus albolineatus Mottled
Sallylight-foot White spot disease
Halimede ochtodes Not available White spot disease
IV. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR
UNTUK HEWAN AKUATIK UNTUK FOOD
SERVICE/ RETAIL USE
A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman
1. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik yang berkaitan dengan kiriman (shipment) hewan akuatik tersebut harus diterbitkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal atau oleh otoritas kompeten yang ditunjuk untuk menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal. Sertifikat ini harus disahkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal. 2. Dokumen ekspor yang disertakan harus diterbitkan
dalam bahasa Inggris atau Perancis, serta bahasa resmi negara pengekspor (kecuali dokumen tersebut sudah dalam bahasa Inggris atau Perancis).
3. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik harus menerangkan secara jelas mengenai kiriman (shipment) dan Negara/Zona/Daerah/ Kompartemen/Establishment asal tersebut. Sertifikat tersebut harus mengidentifikasi secara jelas hewan akuatik tersebut dengan mencantumkan nama ilmiah dan nomor izin impor Kanada untuk komoditas yang akan diimpor tersebut. Sertifikat tersebut harus memuat informasi sebagaimana dalam Peraturan Kesehatan Hewan Bab XVl, Pasal 194 dan konsisten dengan Aquatic Animal Health Code OIE, serta menyatakan pemenuhan terhadap ketentuan yang tercantum dalam izin.
4. Hewan akuatik harus dikemas dalam kontainer pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru atau telah dibersihkan dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya air atau hewan) selama perjalanan.
5. Finfish harus dikemas dalam kontainer pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Euastacus crassus Alpine spiny
crayfish Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease
Euastacus kershawi Gippsland crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease
Euphausia superba Antarctic krill Yellow head disease
Exopalaemon orientis Oriental prawn White spot disease
Exopalaemon
styliferus Roshma prawn Taura Syndrome, Whitespot disease, yellow head disease
Farfantepenaeus
aztecus Brown Shrimp Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and
Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease
Farfantepenaeus
brasiliensis Red spottedShrimp White spot disease
Farfantepenaeus
californiensis Yellowleg shrimp Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and Haematopoietic Necrosis Virus), Necrotizing Hepatopancreatitis, White spot disease Farfantepenaeus
duorarum Spotted pinkshrimp Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and
Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Charybdis cruciata Crucifix crab White spot disease
Charybdis feriatus Red Flowery crab White spot disease
Charybdis granulata Portunid crab White spot disease
Charybdis hoplites Not available White spot disease
Charybdis lucifera Box crab White spot disease
Charybdis natator Not available White spot disease
Cherax destructor Yabby Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease
Cherax papuanas Orange zebra
crayfish Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease
Cherax
quadricarinatus Australian red clawcrayfish Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease
Cherax tenuimanus Marron Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease
Chionoecetes
angulatus Triangle TannerCrab White spot disease
Chionoecetes
japonicus Beni-zuwai crab White spot disease Chionoecetes tanneri Grooved Tanner
Crab White spot disease
Crangon crangon Common shrimp White spot disease
Demania splendida Not available White spot disease
Erimacrus isenbeckii Hair Crab White spot disease
Eriocheir sinensis Chinese Mitten
Crab White spot disease
Euastacus clydensis Sydney crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease
atau telah dibersihkan dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya air atau hewan) selama perjalanan.
6. Untuk moluska dan Krustasea, Hewan akuatik harus dikemas dalam kontainer pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru atau bersih dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya hewan) selama perjalanan.
7. Wadah yang digunakan untuk mengangkut hewan akuatik tersebut harus dilengkapi dengan label yang dapat terlihat dan terbaca secara jelas. Label tersebut harus berisi informasi yang menerangkan secara jelas mengenai asal dan tujuan serta rincian mengenai isi dari kiriman tersebut, termasuk lokasi dimana hewan akuatik tersebut lahir, nama ilmiah hewan akuatik, apakah hewan akuatik tersebut merupakan hasil tangkapan dari alam atau dibudidayakan, serta jumlah atau biomassa dari hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut. Untuk informasi lebih jelas
dapat dilihat di website CFIA untuk daftar nama ilmiah terkini.
B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan:
1. Penyakit yang dipersyaratkan Kanada sebagaimana terlampir wajib dilaporkan oleh pihak otoritas kompeten negara pengekspor. 2. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, hewan
akuatik dan indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dikenakan pembatasan apapun oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.
3. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, hewan akuatik atau indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dibatasi penangkapannya oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Ostrea chilensis Chilean flat oyster Bonamia exitiosa,
Bonamia ostreae, Marteilia refringens Ostrea conchaphila Olympia oyster Mikrocytos mackini Ostrea
denselamellosa Asiatic oyster Bonamia ostreae,Marteilia refringens Ostrea edulis European flat
oyster Bonamia exitiosa,Bonamia ostreae, Marteilia refringens, Mikrocytos mackini Ostrea lutaria New Zealand
dredge oyster Bonamia ostreae
Ostrea puelchana Argentinean flat
oyster Bonamia ostreae,Marteilia refringens Paphia undulata Undulated surf
clam Perkinsus olseni
Paphies australis New Zealand pipi Perkinsus olseni Pinctada margaritifera Pacific Blacklip
oyster Perkinsus olseni
Pinctada martensii Akoya gai Perkinsus olseni Pitar rostratus Uruguayan clam Perkinsus olseni Protothaca jedoensis Jedo venus clam Perkinsus olseni Saccostrea glomerata Sydney rock oyster Bonamia roughleyi,
Marteilia sydneyi Solen marginatus Razor clam Marteilia refringens C. KRUSTASEA
Cancer pagurus Edible crab White spot disease
Carcinus maenas Green crab White spot disease
Cervimunida johni Squat Lobster White spot disease
Charybdis annulata Banded-leg
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
californiensis Haliotis fulgens Green abalone Xenohaliotis
californiensis
Haliotis laevigata Greenlip abalone Abalone viral mortality (Abalone Herpes-like Virus), Perkinsus olseni
Haliotis rubra Blacklip abalone Abalone viral mortality (Abalone Herpes-like Virus), Perkinsus olseni
Haliotis rufescens Red abalone Xenohaliotis californiensis Haliotis scalaris Staircase abalone Perkinsus olseni
Haliotis sorenseni White abalone Xenohaliotis californiensis Haliotis tuberculata European abalone Xenohaliotis
californiensis Haliotis wallalensis Flat abalone Xenohaliotis
californiensis Katelysia rhytiphora Ridged venus clam Perkinsus olseni
Macoma balthica Baltic macoma
clam Perkinsus marinus
Macomona liliana Not available Perkinsus olseni Mercenaria
mercenaria Hard shell clam Perkinsus marinus Mya arenaria Soft shell clam Perkinsus marinus Mytilus edulis Blue mussel Marteilia refringens Mytilus
galloprovincialis MediterraneanMussel Marteilia refringens
Ostrea angasi Southern flat
oyster Bonamia exitiosa,Bonamia ostreae, Marteilia refringens
4. Air dalam kemasan pengiriman, dan es apabila digunakan, serta hewan akuatik yang rentan lainnya yang melakukan kontak dengan hewan yang akan diekspor selama perjalanan, harus bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada, atau diberikan perlakuan pembebasan patogen sebelum melakukan kontak dengan hewan akuatik tersebut.
Jika hewan akuatik tersebut dalam keadaan hidup, maka harus memenuhi hal berikut:
5. Kiriman (shipment) harus bebas dari ektoparsit yang tampak dan inang antara.
6. Hanya spesies yang tercantum dalam izin impor saja yang dapat dimasukkan dalam kiriman (shipment) serta harus bebas dari organisme pengikut (fellow travellers) atau untuk moluska, jika kiriman (shipment) tersebut tidak bebas dari organisme pengikut (fellow travellers) maka kiriman (shipment) tersebut harus diberikan perlakuan untuk memusnahkan organisme pengikut (fellow travelers) tersebut.
V. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR
UNTUK AKUARIUM TERBUKA;
IKAN/MOLUSKA/ KRUSTASEA
A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman
1. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik yang berkaitan dengan kiriman (shipment) hewan akuatik tersebut harus diterbitkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal atau oleh otoritas kompeten yang ditunjuk untuk menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal. Sertifikat ini harus disahkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal.
2. Dokumen ekspor yang disertakan harus diterbitkan dalam bahasa Inggris atau Perancis, serta bahasa resmi negara pengekspor (kecuali dokumen tersebut sudah dalam bahasa Inggris atau Perancis).
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Chama pacifica Reflexed jewelbox Perkinsus olseni
Chamelea gallina Striped venus
clam Marteilia refringens
Crassostrea
ariakensis Suminoe oyster Bonamia ostreae,Perkinsus marinus, Perkinsus olseni Crassostrea
corteziensis Cortez oyster Perkinsus marinus Crassostrea gigas Pacific cupped
oyster Haplosporidium nelsoni,MarteiIiodes chungmuensis,
Mikrocytos mackinl, Perkinsus marinus, Perkinsus olseni Crassostrea
hongkongensis Hong Kongcultured oyster Perkinsus olseni
Crassostrea nippona Iwagaki oyster Marteiliodes chungmuensis Crassostrea
rhizophorae Mangrove oyster Perkinsus marinus Crassostrea virginica American oyster Haplosporidium neIsoni,
Mikrocytos mackini, Perkinsus marinus, Perkinsus olseni Haliotis corrugata Pink abalone XenohaIiotis
caIiforniensis Haliotis cracherodii Black Abalone XenohaIiotis
caIiforniensis Haliotis cyclobates Whirling abalone Perkinsus olseni Haliotis discus hannai Japanese disc
abalone Abalone viral mortality(Abalone Herpes-like Virus), Xenohaliotis
californiensis
Haliotis diversicolor Japanese abalone Abalone viral mortality (Abalone Herpes-like Virus), Xenohaliotis
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Trachinotus blochii Snubnose
pompano Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)
Trachurus japonicus Japanese jack
mackerel Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)
Trichogaster
pectoralis Snakeskin gourami Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans) Trichogaster
trichopterus Three spotgourami Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans) Tridentiger obscurus Dusky tripletooth
goby Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans)
Trisopterus esmarkii Norway pout Viral Haemorrhagic Septicaemia
Trisopterus minutus Poor cod Viral Haemorrhagic Septicaemia
Verasper variegatus Spotted halibut Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)
b. MOLUSKA
Species Common Name Diseases of Concern
Anadara trapezia Sydney cockle Perkinsus olseni
Austrovenus
stutchburyi New Zealandcockle Perkinsus olseni
Barbatia
novaezealandiae New Zealand arkclam Perkinsus olseni
Cerastoderma edule European cockle Brown Ring Disease (Vibrio tapetis)
3. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik harus menerangkan secara jelas mengenai kiriman (shipment) dan Negara/Zona/Daerah/ Kompartemen/Establishment asal tersebut. Sertifikat tersebut harus mengidentifikasi secara jelas hewan akuatik tersebut dengan mencantumkan nama ilmiah dan nomor izin impor Kanada untuk komoditas yang akan diimpor tersebut. Sertifikat tersebut harus memuat informasi sebagaimana dalam Peraturan Kesehatan Hewan Bab XVl, Pasal 194 dan konsisten dengan Aquatic Animal Health Code OIE, serta menyatakan pemenuhan terhadap ketentuan yang tercantum dalam izin.
4. Hewan akuatik harus dikemas dalam kontainer pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru atau telah dibersihkan dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya air atau hewan) selama perjalanan.
5. Hewan akuatik yang ditujukan untuk impor harus dikemas dengan baik untuk mencegah terjadinya
kontak atau pertukaran hewan atau air antara kiriman (shipment) hewan akuatik satu dengan lainnya pada alat angkut yang sama.
6. Wadah yang digunakan untuk mengangkut hewan akuatik tersebut harus dilengkapi dengan label yang dapat terlihat dan terbaca secara jelas. Label tersebut harus berisi informasi yang menerangkan secara jelas mengenai asal dan tujuan serta rincian mengenai isi dari kiriman tersebut, termasuk lokasi dimana hewan akuatik tersebut lahir, nama ilmiah hewan akuatik, apakah hewan akuatik tersebut merupakan hasil tangkapan dari alam atau dibudidayakan, serta jumlah atau biomassa dari hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut. Untuk informasi lebih jelas dapat dilihat di website CFIA untuk daftar nama ilmiah terkini.
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Strongylura kreffti Long torn Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Symphysodon discus Red discus Infectious Pancreatic Necrosis
Takifugu rubripes Japanese
pufferfish Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)
Theragra
chalcogramma Alaska pollock Viral HaemorhagicSepticaemia
Thunnus thynnus Atlantic bluefin
tuna Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus
Thymallus arcticus Arctic grayling Infectious Haematopoietic Necrosis
Thymallus thymallus Grayling Infectious Pancreatic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus salaris)
Tilapia rendalli Redbreast tilapia Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Tilapia sparrmanii Banded tilapia Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Tinca tinca Tench Spring Viraemia of Carp
Toxotes chatareus Spotted archerfish Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Toxotes lorentzi Primitive archerfish Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Selenotoca
multifasciata Spotbanded scat Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans)
Seriola dumerili Greater amberjack Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)
Seriola lalandi Yellowtail
amberjack Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)
Seriola quinqueradiata Japanese
amberjack Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)
Serranochromis
angusticeps Thinface cichlid Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans) Serranochromis
carlottae Rainbow happy Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans) Serranochromis
robustus Yellow-bellybream Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans)
Sillago ciliata Sand sillago Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Silurus glanis Wels catfish Spring Viraemia of Carp, Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Solea senegalensis Senegalese sole Viral Haemorrhagic Septicaemia
Sparus aurata Gilthead seabream Infectious Pancreatic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia
Sprattus sprattus European sprat Viral Haemorrhagic Septicaemia
B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan
1. Populasi yang akan diekspor harus berasal dari Negara/wilayah atau establishment yang bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada.
2. Penyakit yang dipersyaratkan Kanada wajib dilaporkan oleh pihak otoritas kompeten negara pengekspor.
3. Negara/Zona/daerah/establishment tersebut merupakan target program surveilan yang resmi untuk penyakit yang dipersyaratkan Kanada, disetujui oleh otoritas kompeten sebagaimana dijelaskan dalam Aquatic Animal Health Code OIE.
4. Semua uji yang diperlukan untuk hewan akuatik agar dapat memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada harus dilakukan oleh laboratorium yang diakui oleh otoritas kompeten negara pengekspor untuk hewan akuatik.
5. Establishment dimana ikan berasal memiliki suatu perencanaan biosekuriti sebagaimana diuraikan dalam Aquatic Animal Health Code
OIE, yang mencegah terjadinya paparan pada hewan akuatik baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penyakit yang dipersyaratkan Kanada.
6. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, air kolam dan air dalam kemasan pengiriman, serta hewan akuatik rentan lainnya yang melakukan kontak dengan hewan yang akan diekspor selama sebelum pengangkutan, harus bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada, atau diberikan perlakuan pembebasan patogen sebelum melakukan kontak dengan hewan akuatik tersebut.
7. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, air dalam kemasan pengiriman, dan es apabila digunakan, serta hewan akuatik yang rentan lainnya yang melakukan kontak dengan hewan yang akan diekspor selama perjalanan, harus bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada, atau diberikan perlakuan pembebasan patogen sebelum kontak dengan hewan akuatik tersebut.
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Sargochromis giardi Pink happy Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Scaphirhynchus albus Pallid sturgeon White Sturgeon Iridovirus
Scaphirhynchus
platorynchus Shovelnosesturgeon White Sturgeon Iridovirus
Scardinius
erythrophthalmus Rudd Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans)
Scatophagus argus Spotted scat Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Schilbe intermedius Silver catfish Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans) Schilbe mystus African butter
catfish Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans) Scleropages jardinii Australian
bonytongue Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans)
Scomber japonicus Chub mackerel Viral Haemorrhagic Septicaemia, Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)
Scomberomorus
niphonius Japanese Spanishmackerel Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)
Scortum barcoo Barcoo grunter Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Sebastes schlegelii Korean rockfish Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Salvelinus alpinus Arctic char Infectious Pancreatic Necrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Salmon Anaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus saIaris)
Salvelinus confluentus Bull trout Whirling Disease (Myxobolus cerebralis)
Salvelinus fontinalis Brook trout Infectious Pancreatic Necrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus saIaris) Salvelinus
leucomaenis Whitespottedchar Infectious HaematopoieticNecrosis
Salvelinus namaycush Lake trout Infectious Pancreatic Necrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus saIaris)
Sander vitreus Walleye Viral Haemorrhagic Septicaemia
Sardinops sagax South American
pilchard Viral HaemorrhagicSepticaemia
Sargochromis
codringtonii Green happy Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans)
Atau
1. 1Apabila Negara, zona atau establishment tersebut tidak bebas maka harus dilakukan pengujian terhadap sampel dari populasi tersebut pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% untuk penyakit yang dipersyaratkan Kanada dan hasilnya harus negatif. Pengambilan sampel harus dilakukan pada suhu air, waktu, musim atau pada kondisi lingkungan yang kondusif untuk mendeteksi patogen tersebut (atau yang akan memudahkan pendeteksian patogen), bila ada. Apabila hewan yang akan diekspor berasal lebih dari satu populasi, hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut harus dijamin bahwa telah dikenakan masa karantina sebelum keberangkatan di ruang karantina establishment, diakui oleh inspektur atau inspektur veteriner yang berwenang dari otoritas kompeten untuk kesehatan hewan akuatik dari negara pengekspor, minimal selama 7 (tujuh) hari, atau dapat lebih apabila diperlukan untuk
1Sebagai catatan bahwa kata-kata pada ketentuan pengujian
diagnostik (1,2,3,4,5) dapat dikombinasikan berdasarkan spesies yang diekspor ke Kanada
menyelesaikan pengujian dan/atau perlakuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada.
2. Apabila Negara, zona atau establishment tersebut tidak bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada maka terhadap populasi tersebut dilakukan pemeriksaan klinis terhadap adanya luka/lesi. Jika ditemukan luka/lesi maka terhadap populasi tersebut harus dilakukan pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% untuk penyakit yang dipersyaratkan Kanada. Pengambilan sampel harus dilakukan pada suhu air, waktu, musim atau pada kondisi lingkungan yang kondusif untuk mendeteksi patogen tersebut (atau yang akan memudahkan pendeteksian patogen), bila ada. Apabila hewan yang akan diekspor berasal lebih dari satu populasi, hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut harus dijamin bahwa telah dikenakan masa karantina sebelum keberangkatan di ruang karantina establishment, diakui oleh inspektur atau inspektur veteriner yang berwenang dari otoritas kompeten untuk
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Reinhardtius
hippoglossoides Greenland halibut Viral HaemorrhagicSepticaemia
Rhabdosargus sarba Goldlined
seabream Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream lridovirus)
Rhodeus ocellatus Rosy bitterling Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Rutilus rutilus Roach Spring Viraemia of Carp, Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomices
invadans)
Salmo salar Atlantic salmon Infectious Pancreatic Necrosis, Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Salmon Anaemia, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus saIaris)
Salmo trutta Brown trout Infectious Pancreatic Necrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Salmon Anaemia, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus saIaris)
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Plecoglossus altivelis Ayu sweetfish Infectious Haematopoietic Necrosis, Viral
Haemorrhagic
Septicaemia, Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces invadans)
Plectorhinchus cinctus Crescent sweetlips Red sea bream iridoviral
disease (Red Sea Bream Iridovirus)
Pleuronectes platessa European plaice Infectious Pancreatic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia
Poecilia reticulata Guppy Spring Viraemia of Carp
Pogonias cromis Black drum Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Pollachius virens Pollack Infectious Pancreatic Necrosis
Pomatoschistus
minutus Sand goby Viral HaemorrhagicSepticaemia
Pomoxis
nigromaculatus Black crappie Viral HaemorrhagicSepticaemia
Psetta maxima Turbot Infectious Pancreatic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia
Pseudocaranx dentex White trevally Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)
Puntius sophore Pool barb Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans) Rachycentron
canadum Cobia Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)
kesehatan hewan akuatik dari negara pengekspor, minimal selama 7 (tujuh) hari, atau dapat lebih apabila diperlukan untuk menyelesaikan pengujian dan/atau perlakuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada.
3. Apabila Negara, zona atau establishment tersebut tidak bebas maka terhadap populasi tersebut harus dilakukan pengujian terhadap penyakit yang dipersyaratkan Kanada pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% dengan menggunakan metode pengujian yang sesuai dengan OIE atau menggunakan metode pengujian yang setara dan telah divalidasi serta hasilnya dinyatakan negatif. Untuk penyakit yang dipersyaratkan yang memerlukan pemeriksaan klinis, populasi tersebut harus dilakukan pemeriksaan klinis terhadap adanya luka/lesi. Apabila ditemukan lesi maka terhadap populasi tersebut harus dilakukan pengujian pada pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% dengan menggunakan metode pengujian yang sesuai dengan OIE atau menggunakan metode
pengujian yang setara dan telah divalidasi. Pengambilan sampel harus dilakukan pada suhu air, waktu, musim atau pada kondisi lingkungan yang kondusif untuk mendeteksi patogen tersebut (atau yang akan memudahkan pendeteksian patogen), bila ada. Apabila hewan yang akan diekspor berasal lebih dari satu populasi, hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut harus dijamin bahwa telah dikenakan masa karantina sebelum keberangkatan di ruang karantina
establishment, diakui oleh inspektur atau
inspektur veteriner yang berwenang dari otoritas kompeten untuk kesehatan hewan akuatik dari negara pengekspor, minimal selama 7 (tujuh) hari, atau dapat lebih apabila diperlukan untuk menyelesaikan pengujian dan/atau perlakuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada.
4. Apabila Negara, zona atau establishment tersebut tidak bebas maka harus dilakukan pengujian terhadap sampel dari populasi tersebut pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% untuk penyakit yang tercantum pada
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Paralichthys
lethostigma Southern flounder Infectious PancreaticNecrosis
Paralichthys olivaceus Bastard halibut Viral Haemorrhagic Septicaemia, Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream lridovirus)
Parapristipoma
trilineatum Chicken grunt Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)
Parophrys vetulus English sole Viral Haemorrhagic Septicaemia
Perca flavescens American
yellow perch Viral HaemorrhagicSepticaemia
Perca fluviatilis European perch Infectious Pancreatic Necrosis, Epizootic Haematopoietic Necrosis
Percopsis
omiscomaycus Trout-perch Viral HaemorrhagicSepticaemia
Petrocephalus
catostoma Churchill Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans) Phoxinus phoxinus Eurasian
minnow Infectious PancreaticNecrosis
Pimephales notatus Bluntnose
minnow Viral HaemorrhagicSepticaemia
Pimephales promelas Fathead
minnow Viral HaemorrhagicSepticaemia
Platichthys flesus European flounder Infectious Pancreatic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia
Platycephalus fuscus Dusky flathead Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Oncorhynchus
tshawytscha Chinook salmon Ceratomyxosis(Ceratomyxa shasta ), Infectious Haematopoietic Necrosis, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia
Oplegnathus fasciatus Barred knifejaw Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)
Oplegnathus
punctatus Spotted knifejaw Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)
Oreochromis
andersonii Three spottedtilapia Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans) Oreochromis
machrochir Longfin tilapia Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans)
Oreochromis niloticus Nile tilapia Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Osphronemus goramy Giant gourami Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Oxyeleotris lineolatus Sleepy cod Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans) Oxyeleotris
marmorata Marble goby Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans)
Pagrus major Red seabream Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream lridovirus
lampiran, dan hasilnya dinyatakan negatif dengan menggunakan metode pengujian yang sesuai dengan OIE atau menggunakan metode pengujian yang setara dan telah divalidasi. Untuk pengujian ISAV HPR0, jaringan yang akan diuji harus menyertakan insang dengan menggunakan metode uji berdasarkan "Snow et al., 2006. Teknologi Diagnostik baru: Aplikasi dalam Kesehatan Hewan dan Pengendalian Biologis Dev Biol 126:133-135" atau menggunakan metode yang setara dan telah divalidasi dan semua hasil positif harus disequencing. Pengambilan sampel harus dilakukan pada suhu air, waktu, musim atau pada kondisi lingkungan yang kondusif untuk mendeteksi patogen tersebut (atau yang akan memudahkan pendeteksian patogen), bila ada. Apabila hewan yang akan diekspor berasal lebih dari satu populasi, hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut harus dijamin bahwa telah dikenakan masa karantina sebelum keberangkatan di ruang karantina
establishment, diakui oleh inspektur atau
kompeten untuk kesehatan hewan akuatik dari negara pengekspor, minimal selama 7 (tujuh) hari, atau dapat lebih apabila diperlukan untuk menyelesaikan pengujian dan/atau perlakuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada.
5. Apabila Negara, zona atau establishment tersebut tidak bebas maka harus dilakukan pengujian terhadap sampel dari indukan tersebut pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% untuk penyakit yang tercantum pada lampiran, dan hasilnya dinyatakan negatif dengan menggunakan metode pengujian yang sesuai dengan OIE atau menggunakan metode pengujian yang setara dan telah divalidasi untuk penyakit yang tercantum pada lampiran, terhadap indukan tersebut harus dilakukan pemeriksaan klinis terhadap adanya luka/lesi. Apabila ditemukan lesi maka terhadap populasi tersebut harus dilakukan pengujian pada pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% dengan menggunakan metode pengujian yang sesuai dengan OIE atau menggunakan metode
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Oncorhynchus mykiss Rainbow trout Infectious Pancreatic Necrosis, Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Epizootic Haematopoietic Necrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Salmon Anaemia, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia, Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces invadans), Gyrodactylosis (Gyrodactylus salaris), Oncorhynchus masouvirus disease (Oncorhynchus Masou Virus)
Oncorhynchus nerka Sockeye salmon Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Infectious Haematopoietic Necrosis, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Oncorhynchus masou virus disease (Oncorhynchus Masou Virus) Oncorhynchus
rhodurus Amago Infectious PancreaticNecrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Oncorhynchus keta Chum salmon Infectious Pancreatic Necrosis, Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Infectious Haematopoietic Necrosis, Oncorhynchus masou virus disease (Oncorhynchus Masou Virus)
Oncorhynchus kisutch Coho Salmon Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Salmon Anaemia, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia, Oncorhynchus masou virus disease (Oncorhynchus Masou Virus)
Oncorhynchus masou Masu salmon Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Haematopoietic
Necrosis, Oncorhynchus masou virus disease (Oncorhynchus Masou Virus)
pengujian yang setara dan telah divalidasi. Jika indukan memijah secara berulang maka cairan ovarium dapat digunakan untuk pengujian. Pengambilan sampel harus dilakukan pada suhu air, waktu, musim atau pada kondisi lingkungan yang kondusif untuk mendeteksi patogen tersebut (atau yang akan memudahkan pendeteksian patogen), bila ada. Apabila hewan yang akan diekspor berasal lebih dari satu populasi, hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut harus dijamin bahwa telah dikenakan masa karantina sebelum keberangkatan di ruang karantina
establishment, diakui oleh inspektur atau
inspektur veteriner yang berwenang dari otoritas kompeten untuk kesehatan hewan akuatik dari negara pengekspor, minimal selama 7 (tujuh) hari, atau dapat lebih apabila diperlukan untuk menyelesaikan pengujian dan/atau perlakuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada.
6. Seluruh pengujian yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada harus dilakukan oleh laboratorium yang diakui oleh
otoritas kompeten negara pengekspor untuk hewan akuatik.
7. Hewan akuatik yang akan diekspor ke Kanada telah diperiksa selama 72 jam sebelum ekspor dan tidak menunjukkan adanya gejala klinis dari suatu penyakit.
8. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, populasi indukan atau populasi yang akan diekspor tidak mempunyai riwayat serangan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya atau tidak pernah mengalami kematian masal dalam 3 bulan terakhir sebelum ekspor.
9. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, populasi indukan atau populasi yang akan diekspor tidak mempunyai riwayat serangan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya atau tidak pernah mengalami kematian masal dalam 3 bulan terakhir sebelum ekspor.
10. Untuk hewan budidaya, Establishment dimana ikan berasal memiliki suatu perencanaan biosekuriti sebagaimana diuraikan dalam Aquatic
Animal Health Code OIE, yang mencegah
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Moxostoma anisurum Silver redhorse Viral Haemorrhagic Septicaemia
Moxostoma
macrolepidotum Shortheadredhorse Viral HaemorrhagicSepticaemia
Mugil cephalus Flathead grey
mullet Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans)
Mugil curema White mullet Epizootic ulcerative syndrome
(Aphanomyces
invadans) Nematalosa erebi Australian river
gizzard shad Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces
invadans) Neogobius
melanostomus Round goby Viral HaemorrhagicSepticaemia
Notropis atherinoides Emerald shiner Viral Haemorrhagic Septicaemia
Notropis hudsonius Spottail shiner Viral Haemorrhag ic Septicaemia
Oncorhynchus clarkii Cutthroat trout Infectious Pancreatic Necrosis, Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Infectiqus Haematopoietic Necrosis, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis) Oncorhynchus
gorbuscha Pink salmon Ceratomyxosis(Ceratomyxa shasta), Infectious
Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang
Merluccius productus North Pacific hake Viral Haemorrhagic
Septicaemia
Micralestes acutidens Sharptooth tetra Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Microgadus proximus Pacific tomcod Viral Haemorrhagic Septicaemia
Micromesistius
poutassou Blue whiting Viral HaemorrhagicSepticaemia
Micropterus dolomieu Smallmouth bass Viral Haemorrhagic Septicaemia
Micropterus salmoides Largemouth black
bass Viral HaemorrhagicSepticaemia, Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces invadans), Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)
Microstomus kitt Lemon sole Infectious Pancreatic Necrosis
Monopterus albus Asian swamp eel Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces
invadans)
Morone americana White perch Viral Haemorrhagic Septicaemia
Morone chrysops White bass Viral Haemorrhagic Septicaemia, Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)
Morone saxatilis Striped bass Infectious Pancreatic Necrosis, Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream lridovirus)
terjadinya paparan pada hewan akuatik baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penyakit yang dipersyaratkan Kanada. 11. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, hewan
akuatik dan indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dikenakan pembatasan apapun oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.
12. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, hewan akuatik atau indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dibatasi penangkapannya oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.
13. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, hewan yang diberi pakan komersial atau jika hewan akuatik tersebut diberi pakan mentah atau hewan akuatik hidup atau produknya sebelum dan selama pengumpulan, pakan tersebut harus