• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSYARATAN EKSPOR HEWAN AKUATIK KE KANADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSYARATAN EKSPOR HEWAN AKUATIK KE KANADA"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Informasi:

Bidang Sistem Perkarantinaan Ikan Pusat Karantina Ikan

Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Gedung Mina Bahari II, Lt. 6

Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat Telp. : (021) 3513277 Fax. : (021) 3513275 Email : spipuskari@yahoo.com

SPI B04

PERSYARATAN

EKSPOR HEWAN

AKUATIK

KE KANADA

PUSAT KARANTINA IKAN

BKIPM

(2)

PERSYARATAN EKSPOR HEWAN AKUATIK KE KANADA Penyusun: Budi Sugianti Laila Lafi Nuah Japet Diterbitkan Oleh: Pusat Karantina Ikan

Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasiil Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan Jalan Medan Merdeka Timur No. 16

Gedung Mina Bahari II Lantai 6 Jakarta Pusat 10110 Telp. (021) 3513277, Fax. (021) 3513275

(3)

KATA PENGANTAR

Buku Persyaratan Ekspor Hewan Akuatik ke Kanada ini disusun untuk memberikan informasi mengenai

persyaratan yang harus dipenuhi jika akan melakukan ekspor ikan hias ke Kanada. Diharapkan buku ini dapat dijadikan pedoman dalam memenuhi persyaratan impor Kanada untuk hewan akuatik Indonesia yang akan diekspor ke Kanada, sehingga kegiatan ekspor dapat berjalan dengan lancar.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Jakarta, Juli 2012

Kepala Pusat Karantina Ikan

Muhammad Ridwan

Done at/ Dibuat di : ... on/ pada tanggal : ... Name of Certifying Official Inspector/ Official stamp/Stempel Resmi

Nama Inspektur yang berwenang

...

Signature/ Tanda tangan : ... ATTACHMENT

Export Certificate Number / Nomor Sertikat Ekspor :

... Canadian Import Permit Number / Nomor Ijin Impor dari Kanada :

... DESCRIPTION OF CONSIGNMENT/ DESKRIPSI HEWAN AKUATIK YANG DIKIRIM

Hasil Budidaya Hasil Tangkapan

Done at/Dibuat di : ... on/ pada tanggal : ... Name of Certifying Official Inspector/ Official stamp/ Stempel Resmi

Nama Inspektur yang berwenang

... Signature/Tanda Tangan : ... No./ No. Species (scientific name)/ Jenis (nama ilmiah) Common name/ Nama Umum Quantity (hd) and total weight (kg)/ Jumlah (ekor)

dan berat total (kg) Life Stage/ Stadia Lot identifier or date code/ Kode kemasan Diseases of Concern/ Penyakit yang Dipersyaratkan `

(4)

10. For those species specified on the attachment, are packaged separately from other susceptible aquatic animals and are free of fellow travellers/ Untuk jenis

yang tercantum dalam lampiran, dikemas secara terpisah dari hewan akuatik rentan lainnya dan bebas dari organisme pengikut.

11. For molluscs, if the shipment is not free of fellow travellers then the shipment has been treated in a manner which will destroy the fellow travellers/ Untuk moluska,

jika tidak bebas dari organisme pengikut maka harus diberikan perlakuan untuk memusnahkan organisme pengikut tersebut .

12. The aquatic animals are packaged in shipping containers, holding units and/or conveyances that are either new or cleaned and disinfected. The shipping containers and/or holding units prevent release of the shipping contents (eg. water or animals) while en route/ Hewan akuatik dikemas dalam wadah

pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru atau bersih dan didesinfeksi. Wadah pengiriman dan/atau unit penyimpanan dapat mencegah keluarnya isi kemasan (misalnya air atau hewan) selama perjalanan.

13. The aquatic animal(s) are packaged in a manner which prevents contact or exchange of animals or water between different shipments of aquatic animals on the same conveyance/ Hewan akuatik dikemas dengan cara yang dapat

mencegah terjadinya kontak atau pertukaran hewan atau air antara kemasan yang satu dengan lainnya pada alat angkut yang sama.

14. A visible, legible label is present on the container used to transport the aquatic animals. The label must contain information that clearly identifies the origin and destination of the consignment and its detailed contents of the susceptible species, the taxonomic name of the aquatic animal(s), whether the aquatic animal(s) was(were) wild or farmed, and the number or biomass of the aquatic animal(s) as per the attachment/ Wadah yang digunakan untuk mengangkut hewan akuatik

diberi label yang dapat terlihat dan terbaca dengan jelas. Label tersebut harus berisi informasi yang menerangkan secara jelas mengenai asal dan tujuan kiriman tersebut serta keterangan rinci mengenai spesies rentan tersebut, nama ilmiah hewan akuatik, apakah hewan akuatik tersebut merupakan hasil tangkapan atau hasil budidaya, serta jumlah atau biomassa dari hewan akuatik, sebagaimana dalam lampiran.

Signature/Tanda tangan : ... Official stamp/Stempel resmi:

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ... 1

I. PENDAHULUAN ... 3

II. TUJUAN ... 5

III. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR UNTUK HEWAN AKUATIK HIDUP PADA INSTALASI TERTUTUP... 5

A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman... 5

B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan.... 8

IV. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR UNTUK HEWAN AKUATIK UNTUK FOOD SERVICE/ RETAIL USE ... 11

A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman... 11

B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan.... 13

V. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR UNTUK AKUARIUM TERBUKA; IKAN/MOLUSKA/ KRUSTASEA ... 16

A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman... 16

B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan.... 19

(5)

LAMPIRAN

A. SPESIES IKAN RENTAN YANG TERCANTUM DALAM SCHEDULE III PERATURAN

KESEHATAN HEWAN KANADA ...33

a. IKAN BERSIRIP ... 33

b. MOLUSKA ... 56

c. KRUSTASEA ... 59

B. AQUATIC ANIMAL HEALTH EXPORT CERTIFICATE / SERTIFIKAT KESEHATAN EKSPOR HEWAN AKUATIK... 67

5. The population(s) to be exported are not under any restriction by the exporting country’s competent authority or intended for destruction or slaughter for disease control purposes/ Populasi yang akan diekspor tersebut bukan merupakan hewan

akuatik yang dikenakan pembatasan oleh otoritas kompeten negara eksportir atau bukan hewan akuatik yang harus dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.

6. Aquatic animals were fed commercial feed OR the feed is from animals not susceptible to the disease(s) of concern specific to the species being exported as per the attachment/ Hewan akuatik yang akan dikirim diberi pakan komersial atau

pakan dari hewan yang tidak rentan terhadap penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor tersebut, sebagaimana dalam lampiran.

7. All aquatic animals introduced into the premises originate from areas of Indonesia that are not free of diseases of concern(s) specific to the species being exported as per the attachment, have been quarantined, tested and found free of those disease(s)/ Seluruh hewan akuatik yang berasal dari wilayah Indonesia yang tidak

bebas dari penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor, sebagaimana dalam lampiran, yang dimasukkan ke dalam unit usaha tersebut, telah dikarantina, dilakukan pengujian dan dinyatakan bebas dari penyakit tersebut.

8. The influent water and transport water as well as any other susceptible aquatic animals which contact the animals to be exported during pre-embarkation, must be free of the diseases of concern specific to the species being exported, as per the attachment/ Air pemeliharaan dan air untuk pengiriman, serta hewan akuatik

rentan lainnya yang kontak dengan hewan akuatik yang akan diekspor sebelum pemberangkatan, harus bebas dari penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor, sebagaimana dalam lampiran.

9. The aquatic animals are free from visible ectoparasites and intermediate hosts/

Hewan akuatik tersebut bebas dari ektoparasit yang dapat terlihat dan inang antara.

(6)

rentan lainnya yang kontak dengan hewan akuatik yang akan diekspor sebelum pemberangkatan, harus bebas dari penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor tersebut, sebagaimana dalam lampiran.

AND/OR/ DAN/ATAU

1. If the country, zone or premises is not free then the population has been tested for the disease(s) of concern specific to the species being exporter, as per the attachment, and found negative/ Apabila negara, zona atau unit usaha tersebut

tidak bebas maka terhadap populasi tersebut harus dilakukan pengujian terhadap penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor, sebagaimana dalam lampiran dan hasilnya negatif.

2. All tests required for the aquatic animal(s) to qualify for export to Canada must be performed by a laboratory approved by the Indonesia Fish Quarantine Inspection Agency/ Seluruh pengujian yang dipersyaratkan untuk hewan akuatik agar

dapat memenuhi syarat untuk ekspor ke Kanada harus dilakukan oleh laboratorium yang ditetapkan oleh BKIPM Indonesia.

3. The population(s) to be exported has not experienced any unexplained morbidity or mortality events within the previous 3 months prior to export/ Populasi yang

akan diekspor tidak mempunyai riwayat serangan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya atau tidak pernah mengalami kematian masal dalam 3 bulan terakhir sebelum ekspor.

4. The premises of origin has a biosecurity plan as defined in the World Animal Health Organization (OIE) Aquatic Animal Health Code, that prevents the direct and indirect exposure of aquatic animals to the disease(s) of concern specific to the species being exported, as per the attachment / Unit usaha asal hewan akuatik

tersebut memiliki perencanaan biosekuriti sebagaimana tercantum dalam Aquatic Animal Health Code OIE, yang dapat mencegah terjadinya penularan hewan akuatik baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor, sebagaimana dalam lampiran.

Signature/Tanda tangan : ... Official stamp/Stempel resmi:

I. PENDAHULUAN

Salah satu negara mitra dagang yang potensial bagi komoditas perikanan Indonesia adalah Kanada. Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk dapat meningkatkan hubungan perdagangan dengan Kanada secara optimal, sepanjang Indonesia dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan Kanada serta meningkatkan daya saing di pasar Kanada. Komoditi perikanan yang merupakan komoditi ekspor utama Indonesia ke Kanada antara lain: Carassius auratus,

Clarias batrachus, Colisa lalia, Lutjanus argentimaculatus, Poecilia reticulata var, Cherax destructor, Cherax quadricarinatus dan Litopenaeus vannamei.

Kanada merupakan negara yang memiliki persyaratan impor yang cukup ketat dan menerapkan tingkat perlindungan (appropriate level of protection (ALOP)) yang cukup tinggi. Setiap pemasukan terhadap jenis yang rentan terhadap penyakit yang dipersyaratkan ke negara ini harus dilengkapi dengan izin impor. Kanada juga menetapkan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi

(7)

baik oleh otoritas kompeten maupun unit usaha budidaya (establishment) negara pengekspor.

Berdasarkan hal tersebut, untuk dapat melakukan ekspor ke Kanada, komoditas perikanan Indonesia harus dapat memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Kanada khususnya terkait jaminan kesehatan ikan. Hal ini dapat tercapai apabila masing-masing komponen, yaitu: otoritas kompeten, pelaku usaha budidaya, dan eksportir, memiliki pengetahuan yang memadai dan pemahaman yang baik terhadap persyaratan ekspor hewan akuatik ke Kanada.

II. TUJUAN

Tujuan penyusunan buku ini adalah untuk memberikan informasi mengenai persyaratan ekspor hewan akuatik ke Kanada.

2. The disease(s) of concern specific to the species being exported, as per the attachment, is/are compulsorily notifiable to the competent authority in the exporting country/ Penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan

diekspor, sebagaimana dalam lampiran, adalah penyakit yang wajib dilaporkan kepada otoritas kompeten negara eksportir.

3. The Country(ies)/Zone(s)/Region(s)/ Premise(s) are subject to an official

surveillance program for the disease(s) of concern specific to the species being exported, as per the attachment, approved by the Indonesia Fish Quarantine Inspection Agency and as outlined in the World Animal Health Organization (OIE) Aquatic Animal Health Code/ Negara/Zona/Wilayah/Unit usaha merupakan

target lokasi dari program surveilan untuk penyakit spesifik yang dipersyaratkan terhadap jenis hewan akuatik yang akan diekspor, sebagaimana dalam lampiran, telah disetujui oleh BKIPM Indonesia dan sesuai dengan yang tercantum dalam Aquatic Animal Health Code, OIE.

4. All tests required for the aquatic animal(s) to qualify for export to Canada

performed by a laboratory approved by the Indonesia Fish Quarantine Inspection Agency/ Seluruh pengujian yang dipersyaratkan untuk hewan akuatik yang akan

diekspor ke Kanada dilakukan oleh laboratorium yang ditetapkan oleh BKIPM Indonesia.

5. The premises of origin has a biosecurity plan as defined in the World Animal Health Organization (OIE) Aquatic Animal Health Code, that prevents the direct and indirect exposure of aquatic animals to the disease(s) of concern specific to the species being exported, as per the attachment/ Unit usaha asal hewan akuatik tersebut memiliki perencanaan biosekuriti sebagaimana tercantum dalam Aquatic Animal Health Code OIE, yang dapat mencegah terjadinya penularan penyakit spesifik yang dipersyaratkan terhadap hewan akuatik yang akan diekspor (sebagaimana dalam lampiran) baik secara langsung maupun tidak langsung.

6. The influent water and transport water as well as any other susceptible aquatic

animals which contact the animals to be exported during pre-embarkation, must be free of the diseases of concern specific to the species being exported, as per the attachment/ Air pemeliharaan dan air untuk pengiriman, serta hewan akuatik Signature/Tanda tangan : ... Official stamp/Stempel resmi:

(8)

Name and Address of Premise(s) of Origin (if different from Consignor) /

Nama dan Alamat Unit Usaha (jika berbeda dengan pengirim):

... ... ... SECTION 2 - DESTINATION OF AQUATIC ANIMALS/ TUJUAN HEWAN AKUATIK Country of Destination/ Negara Tujuan : ... Name and Address of Consignee/ Nama dan Alamat Penerima :

... ... ... SECTION 3 - TRANSPORT INFORMATION/ INFORMASI PENGANGKUTAN Transport Means/ Alat Angkut: ... Transport Identification/ Identifikasi Pengangkutan:

Flight Number / Nomor Penerbangan : ... Airway Bill Number / Nomor Dokumen Muat : ... Place of Dispatch (Port) / Tempat Pengiriman (Bandara/Pelabuhan):... ... ... Date of Dispatch / Tanggal Pengiriman : ... Place of Destination (Port) / Tempat Tujuan (Bandara/Pelabuhan) : ... ... ... SECTION 4 – HEALTH INFORMATION/ INFORMASI KESEHATAN

I, the undersigned, declare and certify that the aquatic animals intended for commercial aquariums in Canada satisfy the following requirements/ Saya yang

bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa hewan akuatik yang digunakan untuk akuarium komersial di Kanada memenuhi persyaratan berikut :

Zoosanitary Information/ Informasi Zoosanitary

1. The population to be exported originate from a country/zone or premises that are free of the disease(s) of concern specific to the species being exported to Canada, as per the list of ornamental aquatic animal species as attached to Indonesian export certificate number/ Populasi yang akan diekspor tersebut berasal dari

negara/zona atau tempat yang bebas dari penyakit spesifik yang dipersyaratkan untuk jenis yang akan diekspor, sesuai dengan daftar jenis hewan akuatik hias yang tercantum dalam lampiran sertifikat ekspor Indonesia Nomor : ...

Signature/Tanda tangan : ... Official stamp/Stempel resmi:

III. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR

UNTUK HEWAN AKUATIK HIDUP PADA

INSTALASI TERTUTUP

A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman

1. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik yang berkaitan dengan kiriman (shipment) hewan akuatik tersebut harus diterbitkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal atau oleh otoritas kompeten yang ditunjuk untuk menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal. Sertifikat ini harus disahkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal.

2. Dokumen ekspor yang disertakan harus diterbitkan dalam bahasa Inggris atau Perancis, serta bahasa resmi negara pengekspor (kecuali dokumen tersebut sudah dalam bahasa Inggris atau Perancis).

(9)

3. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik harus menerangkan secara jelas mengenai kiriman (shipment) dan Negara/Zona/Daerah/ Kompartemen/Establishment asal hewan akuatik tersebut. Sertifikat tersebut harus mengidentifikasi secara jelas hewan akuatik tersebut dengan mencantumkan nama ilmiah dan nomor izin impor Kanada untuk komoditas yang akan diimpor tersebut. Sertifikat tersebut harus memuat informasi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kesehatan Hewan Bab XVl, Pasal 194 dan konsisten dengan Aquatic Animal Health

Code OIE, serta menyatakan pemenuhan

terhadap ketentuan yang tercantum dalam izin. 4. Hewan akuatik harus dikemas dalam kontainer

pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru atau telah dibersihkan dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya air atau hewan) selama perjalanan.

5. Hewan akuatik harus dikemas dalam kontainer pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat

LAMPIRAN

B. AQUATIC ANIMAL HEALTH EXPORT CERTIFICATE/

SERTIFIKAT KESEHATAN EKSPOR HEWAN AKUATIK

THE REPUBLIC OF INDONESIA

MINISTRY OF MARINE AFFAIRS AND FISHERIES FISH QUARANTINE AND INSPECTION AGENCY

AQUATIC ANIMAL HEALTH EXPORT CERTIFICATE/

SERTIFIKAT KESEHATAN EKSPOR HEWAN AKUATIK

FOR THE EXPORT OF LIVE ORNAMENTAL AQUATIC ANIMALS FOR COMMERCIAL AQUARIUMS FROM INDONESIA TO CANADA/ UNTUK EKSPOR

HEWAN AKUATIK HIAS HIDUP YANG DIGUNAKAN UNTUK AKUARIUM KOMERSIAL DARI INDONESIA KE KANADA

THIS CERTIFICATE IS NOT TO BE USED FOR IN TRANSIT SHIPMENTS/

SERTIFIKAT INI TIDAK DAPAT DIGUNAKAN PADA PENGIRIMAN TRANSIT

Export Certificate Number / Nomor Sertikat Ekspor :

... Canadian Import Permit Number / Nomor Ijin Impor dari Kanada :

... SECTION 1 - ORIGIN OF AQUATIC ANIMALS/ ASAL HEWAN AKUATIK

Country of Export/ Negara Eksportir : ... Issuing Authority/ Otoritas Penerbit :... ... ... Name and Address of Consignor/ Nama dan Alamat Pengirim :... ... ... Signature/Tanda tangan : ... Official stamp/Stempel resmi:

SERIAL CODE/ NOMOR SERI :

(10)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Scylla serrata Giant mud crab Taura Syndrome, White spot disease

Scylla tranquebarica Not available White spot disease

Scyllarus arctus Small European

locust lobster White spot disease

Sesarma mederi Red Crab Taura Syndrome, White spot disease

Solenocera

crassicornis Coastal mudshrimp White spot disease

Thalamita danae Not available White spot disease

Uca pugilator Atlantic sand

fiddler White spot disease

Uca vocans Atlantic Hairback

Fiddler Taura Syndrome, Whitespot disease

angkut yang baru atau bersih dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya hewan) selama perjalanan.

6. Hewan akuatik yang ditujukan untuk impor harus dikemas dengan baik untuk mencegah terjadinya kontak atau pertukaran hewan atau air antara kiriman (shipment) hewan akuatik satu dengan lainnya pada alat angkut yang sama.

7. Wadah yang digunakan untuk mengangkut hewan akuatik tersebut harus dilengkapi dengan label yang dapat terlihat dan terbaca secara jelas. Label tersebut harus berisi informasi yang menerangkan secara jelas mengenai asal dan tujuan serta rincian mengenai isi dari kiriman tersebut, termasuk lokasi dimana hewan akuatik tersebut lahir, nama ilmiah hewan akuatik, apakah hewan akuatik tersebut merupakan hasil tangkapan dari alam atau dibudidayakan, serta jumlah atau biomassa dari hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut. Untuk informasi lebih jelas dapat dilihat di website CFIA untuk daftar nama ilmiah terkini.

(11)

B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan

1. Penyakit yang dipersyaratkan Kanada wajib dilaporkan oleh pihak otoritas kompeten negara pengekspor.

2. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, populasi indukan (broodstock) atau populasi yang akan diekspor tidak ada riwayat serangan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya atau tidak pernah mengalami kematian masal dalam 3 bulan terakhir sebelum ekspor.

3. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, populasi indukan (broodstock) dan populasi yang akan diekspor tidak mempunyai riwayat serangan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya atau tidak pernah mengalami kematian masal dalam 3 bulan terakhir sebelum ekspor.

4. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, hewan akuatik dan indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dikenakan pembatasan apapun oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Parthenope prensor Not available White spot disease

Penaeus esculentus Brown tiger prawn Infectious hypodermal and haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and

Haematopoietic Necrosis Virus), White spot disease, Yellow head disease

Penaeus monodon Giant tiger prawn Infectious hypodermal and haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and Haematopoietic Necrosis Virus), Infectious myonecrosis (Infectious Myonecrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease

Penaeus semisulcatus Green tiger prawn Infectious hypodermal

and haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and Haematopoietic Necrosis Virus), White spot disease

Podophthalmus vigil Long-eyed

Swimming Crab White spot disease

Procambarus clarkii Red swamp

crayflsh Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease

Procambarus

zonangulus Not available Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease

Rimapenaeus similis Yellow Roughneck

(12)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Metapenaeus ensis Greasyback

Shrimp Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and

Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease

Metapenaeus

lysianassa Bird shrimp White spot disease Metapenaeus

monoceros Speckled prawn White spot disease Metapograpsus

messor Mangrove rockcrab White spot disease

Orconectes immunis Calico crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease

Orconectes limosus Camber crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease

Orconectes rusticus Rusty crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease

Orconectes virilis Virile crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease

Pacifastacus

leniusculus Signal crayfish Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease

Palaemon adspersus Baltic prawn White spot disease

Palaemon serrifer Barred estuarine

shrimp White spot disease,Yellow head disease

Panulirus homarus Scalloped spiny

lobster White spot disease

Panulirus polyphagus Mud spiny lobster White spot disease

Paradorippe granulata Not available White spot disease

dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.

5. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, hewan akuatik atau indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dibatasi penangkapannya oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.

6. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, air kolam dan air dalam kemasan pengiriman, serta hewan akuatik rentan lainnya yang melakukan kontak dengan hewan yang akan diekspor selama sebelum pengangkutan, harus bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada, atau diberikan perlakuan pembebasan patogen sebelum melakukan kontak dengan hewan akuatik tersebut.

7. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, air dalam kemasan pengiriman, dan es apabila digunakan, serta hewan akuatik yang rentan lainnya yang melakukan kontak dengan hewan yang akan

(13)

diekspor selama perjalanan, harus bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada, atau diberikan perlakuan pembebasan patogen sebelum melakukan kontak dengan hewan akuatik tersebut.

8. Kiriman (shipment) tersebut harus bebas dari ektoparasit yang tampak dan inang antara.

9. Hanya spesies yang tercantum dalam izin impor saja yang dapat dimasukkan dalam kiriman (shipment) serta harus bebas dari inang pembawa atau untuk moluska, jika kiriman (shipment) tersebut tidak bebas dari inang pembawa maka kiriman (shipment) tersebut harus diberikan perlakuan untuk memusnahkan inang pembawa tersebut.

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Hemigrapsus

penicillatus Penicillate shorecrab Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and

Haematopoietic Necrosis Virus), White spot disease

Macrobrachium

sintangense Sunda river prawn White spot disease,Yellow head disease

Macrophthalmus

sulcatus Ocypodid White spot disease Marsupenaeus

japonicus Kuruma prawn Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and

Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease

Matuta miersi Not available White spot disease

Matuta planipes Flower Moon crab White spot disease

Melicertus marginatus Aloha Prawn White spot disease

Melicertus plebejus Eastern King

Prawn White spot disease

Menippe rumphii Maroon stone crab White spot disease

Metapenaeus affinis Jinga Shrimp White spot disease, Yellow head disease

Metapenaeus

bennettae Greentail Prawn White spot disease,Yellow head disease

Metapenaeus

brevicornis Yellow prawn White spot disease,Yellow head disease

Metapenaeus dobsoni Kadal shrimp White spot disease

(14)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Farfantepenaeus

notialis Candied Shrimp White spot disease Farfantepenaeus

paulensis Sao Paulo Shrimp White spot disease Farfantepenaeus

subtilis Southern brownshrimp Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and

Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease

Fenneropenaeus

chinensis Fleshy prawn Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and

Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease

Fenneropenaeus

indicus White Indian prawn White spot disease Fenneropenaeus

merguiensis Banana prawn White spot disease,Yellow head disease

Fenneropenaeus

penicillatus Redtail prawn White spot disease Gelasimus marionis

nitidus Indian fiddler crab White spot disease Geocherax gracilis Swamp crayfish Crayfish Plague

(Aphanomyces astaci), White spot disease

Grapsus albolineatus Mottled

Sallylight-foot White spot disease

Halimede ochtodes Not available White spot disease

IV. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR

UNTUK HEWAN AKUATIK UNTUK FOOD

SERVICE/ RETAIL USE

A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman

1. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik yang berkaitan dengan kiriman (shipment) hewan akuatik tersebut harus diterbitkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal atau oleh otoritas kompeten yang ditunjuk untuk menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal. Sertifikat ini harus disahkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal. 2. Dokumen ekspor yang disertakan harus diterbitkan

dalam bahasa Inggris atau Perancis, serta bahasa resmi negara pengekspor (kecuali dokumen tersebut sudah dalam bahasa Inggris atau Perancis).

(15)

3. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik harus menerangkan secara jelas mengenai kiriman (shipment) dan Negara/Zona/Daerah/ Kompartemen/Establishment asal tersebut. Sertifikat tersebut harus mengidentifikasi secara jelas hewan akuatik tersebut dengan mencantumkan nama ilmiah dan nomor izin impor Kanada untuk komoditas yang akan diimpor tersebut. Sertifikat tersebut harus memuat informasi sebagaimana dalam Peraturan Kesehatan Hewan Bab XVl, Pasal 194 dan konsisten dengan Aquatic Animal Health Code OIE, serta menyatakan pemenuhan terhadap ketentuan yang tercantum dalam izin.

4. Hewan akuatik harus dikemas dalam kontainer pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru atau telah dibersihkan dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya air atau hewan) selama perjalanan.

5. Finfish harus dikemas dalam kontainer pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Euastacus crassus Alpine spiny

crayfish Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease

Euastacus kershawi Gippsland crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease

Euphausia superba Antarctic krill Yellow head disease

Exopalaemon orientis Oriental prawn White spot disease

Exopalaemon

styliferus Roshma prawn Taura Syndrome, Whitespot disease, yellow head disease

Farfantepenaeus

aztecus Brown Shrimp Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and

Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease

Farfantepenaeus

brasiliensis Red spottedShrimp White spot disease

Farfantepenaeus

californiensis Yellowleg shrimp Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and Haematopoietic Necrosis Virus), Necrotizing Hepatopancreatitis, White spot disease Farfantepenaeus

duorarum Spotted pinkshrimp Infectious hypodermaland haematopoietic necrosis (Infectious Hypodermal and

Haematopoietic Necrosis Virus), Taura Syndrome, White spot disease, Yellow head disease

(16)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Charybdis cruciata Crucifix crab White spot disease

Charybdis feriatus Red Flowery crab White spot disease

Charybdis granulata Portunid crab White spot disease

Charybdis hoplites Not available White spot disease

Charybdis lucifera Box crab White spot disease

Charybdis natator Not available White spot disease

Cherax destructor Yabby Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease

Cherax papuanas Orange zebra

crayfish Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease

Cherax

quadricarinatus Australian red clawcrayfish Crayfish Plague(Aphanomyces astaci), White spot disease

Cherax tenuimanus Marron Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease

Chionoecetes

angulatus Triangle TannerCrab White spot disease

Chionoecetes

japonicus Beni-zuwai crab White spot disease Chionoecetes tanneri Grooved Tanner

Crab White spot disease

Crangon crangon Common shrimp White spot disease

Demania splendida Not available White spot disease

Erimacrus isenbeckii Hair Crab White spot disease

Eriocheir sinensis Chinese Mitten

Crab White spot disease

Euastacus clydensis Sydney crayfish Crayfish Plague (Aphanomyces astaci), White spot disease

atau telah dibersihkan dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya air atau hewan) selama perjalanan.

6. Untuk moluska dan Krustasea, Hewan akuatik harus dikemas dalam kontainer pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru atau bersih dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya hewan) selama perjalanan.

7. Wadah yang digunakan untuk mengangkut hewan akuatik tersebut harus dilengkapi dengan label yang dapat terlihat dan terbaca secara jelas. Label tersebut harus berisi informasi yang menerangkan secara jelas mengenai asal dan tujuan serta rincian mengenai isi dari kiriman tersebut, termasuk lokasi dimana hewan akuatik tersebut lahir, nama ilmiah hewan akuatik, apakah hewan akuatik tersebut merupakan hasil tangkapan dari alam atau dibudidayakan, serta jumlah atau biomassa dari hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut. Untuk informasi lebih jelas

(17)

dapat dilihat di website CFIA untuk daftar nama ilmiah terkini.

B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan:

1. Penyakit yang dipersyaratkan Kanada sebagaimana terlampir wajib dilaporkan oleh pihak otoritas kompeten negara pengekspor. 2. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, hewan

akuatik dan indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dikenakan pembatasan apapun oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.

3. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, hewan akuatik atau indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dibatasi penangkapannya oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Ostrea chilensis Chilean flat oyster Bonamia exitiosa,

Bonamia ostreae, Marteilia refringens Ostrea conchaphila Olympia oyster Mikrocytos mackini Ostrea

denselamellosa Asiatic oyster Bonamia ostreae,Marteilia refringens Ostrea edulis European flat

oyster Bonamia exitiosa,Bonamia ostreae, Marteilia refringens, Mikrocytos mackini Ostrea lutaria New Zealand

dredge oyster Bonamia ostreae

Ostrea puelchana Argentinean flat

oyster Bonamia ostreae,Marteilia refringens Paphia undulata Undulated surf

clam Perkinsus olseni

Paphies australis New Zealand pipi Perkinsus olseni Pinctada margaritifera Pacific Blacklip

oyster Perkinsus olseni

Pinctada martensii Akoya gai Perkinsus olseni Pitar rostratus Uruguayan clam Perkinsus olseni Protothaca jedoensis Jedo venus clam Perkinsus olseni Saccostrea glomerata Sydney rock oyster Bonamia roughleyi,

Marteilia sydneyi Solen marginatus Razor clam Marteilia refringens C. KRUSTASEA

Cancer pagurus Edible crab White spot disease

Carcinus maenas Green crab White spot disease

Cervimunida johni Squat Lobster White spot disease

Charybdis annulata Banded-leg

(18)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

californiensis Haliotis fulgens Green abalone Xenohaliotis

californiensis

Haliotis laevigata Greenlip abalone Abalone viral mortality (Abalone Herpes-like Virus), Perkinsus olseni

Haliotis rubra Blacklip abalone Abalone viral mortality (Abalone Herpes-like Virus), Perkinsus olseni

Haliotis rufescens Red abalone Xenohaliotis californiensis Haliotis scalaris Staircase abalone Perkinsus olseni

Haliotis sorenseni White abalone Xenohaliotis californiensis Haliotis tuberculata European abalone Xenohaliotis

californiensis Haliotis wallalensis Flat abalone Xenohaliotis

californiensis Katelysia rhytiphora Ridged venus clam Perkinsus olseni

Macoma balthica Baltic macoma

clam Perkinsus marinus

Macomona liliana Not available Perkinsus olseni Mercenaria

mercenaria Hard shell clam Perkinsus marinus Mya arenaria Soft shell clam Perkinsus marinus Mytilus edulis Blue mussel Marteilia refringens Mytilus

galloprovincialis MediterraneanMussel Marteilia refringens

Ostrea angasi Southern flat

oyster Bonamia exitiosa,Bonamia ostreae, Marteilia refringens

4. Air dalam kemasan pengiriman, dan es apabila digunakan, serta hewan akuatik yang rentan lainnya yang melakukan kontak dengan hewan yang akan diekspor selama perjalanan, harus bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada, atau diberikan perlakuan pembebasan patogen sebelum melakukan kontak dengan hewan akuatik tersebut.

Jika hewan akuatik tersebut dalam keadaan hidup, maka harus memenuhi hal berikut:

5. Kiriman (shipment) harus bebas dari ektoparsit yang tampak dan inang antara.

6. Hanya spesies yang tercantum dalam izin impor saja yang dapat dimasukkan dalam kiriman (shipment) serta harus bebas dari organisme pengikut (fellow travellers) atau untuk moluska, jika kiriman (shipment) tersebut tidak bebas dari organisme pengikut (fellow travellers) maka kiriman (shipment) tersebut harus diberikan perlakuan untuk memusnahkan organisme pengikut (fellow travelers) tersebut.

(19)

V. PERSYARATAN SERTIFIKASI EKSPOR

UNTUK AKUARIUM TERBUKA;

IKAN/MOLUSKA/ KRUSTASEA

A. Persyaratan Pengemasan dan Pengiriman

1. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik yang berkaitan dengan kiriman (shipment) hewan akuatik tersebut harus diterbitkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal atau oleh otoritas kompeten yang ditunjuk untuk menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal. Sertifikat ini harus disahkan oleh inspektur veteriner (pejabat karantina ikan) yang sah dari otoritas kompeten yang menangani bidang kesehatan hewan akuatik dari negara asal.

2. Dokumen ekspor yang disertakan harus diterbitkan dalam bahasa Inggris atau Perancis, serta bahasa resmi negara pengekspor (kecuali dokumen tersebut sudah dalam bahasa Inggris atau Perancis).

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Chama pacifica Reflexed jewelbox Perkinsus olseni

Chamelea gallina Striped venus

clam Marteilia refringens

Crassostrea

ariakensis Suminoe oyster Bonamia ostreae,Perkinsus marinus, Perkinsus olseni Crassostrea

corteziensis Cortez oyster Perkinsus marinus Crassostrea gigas Pacific cupped

oyster Haplosporidium nelsoni,MarteiIiodes chungmuensis,

Mikrocytos mackinl, Perkinsus marinus, Perkinsus olseni Crassostrea

hongkongensis Hong Kongcultured oyster Perkinsus olseni

Crassostrea nippona Iwagaki oyster Marteiliodes chungmuensis Crassostrea

rhizophorae Mangrove oyster Perkinsus marinus Crassostrea virginica American oyster Haplosporidium neIsoni,

Mikrocytos mackini, Perkinsus marinus, Perkinsus olseni Haliotis corrugata Pink abalone XenohaIiotis

caIiforniensis Haliotis cracherodii Black Abalone XenohaIiotis

caIiforniensis Haliotis cyclobates Whirling abalone Perkinsus olseni Haliotis discus hannai Japanese disc

abalone Abalone viral mortality(Abalone Herpes-like Virus), Xenohaliotis

californiensis

Haliotis diversicolor Japanese abalone Abalone viral mortality (Abalone Herpes-like Virus), Xenohaliotis

(20)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Trachinotus blochii Snubnose

pompano Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)

Trachurus japonicus Japanese jack

mackerel Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)

Trichogaster

pectoralis Snakeskin gourami Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans) Trichogaster

trichopterus Three spotgourami Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans) Tridentiger obscurus Dusky tripletooth

goby Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans)

Trisopterus esmarkii Norway pout Viral Haemorrhagic Septicaemia

Trisopterus minutus Poor cod Viral Haemorrhagic Septicaemia

Verasper variegatus Spotted halibut Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)

b. MOLUSKA

Species Common Name Diseases of Concern

Anadara trapezia Sydney cockle Perkinsus olseni

Austrovenus

stutchburyi New Zealandcockle Perkinsus olseni

Barbatia

novaezealandiae New Zealand arkclam Perkinsus olseni

Cerastoderma edule European cockle Brown Ring Disease (Vibrio tapetis)

3. Sertifikat kesehatan ekspor hewan akuatik harus menerangkan secara jelas mengenai kiriman (shipment) dan Negara/Zona/Daerah/ Kompartemen/Establishment asal tersebut. Sertifikat tersebut harus mengidentifikasi secara jelas hewan akuatik tersebut dengan mencantumkan nama ilmiah dan nomor izin impor Kanada untuk komoditas yang akan diimpor tersebut. Sertifikat tersebut harus memuat informasi sebagaimana dalam Peraturan Kesehatan Hewan Bab XVl, Pasal 194 dan konsisten dengan Aquatic Animal Health Code OIE, serta menyatakan pemenuhan terhadap ketentuan yang tercantum dalam izin.

4. Hewan akuatik harus dikemas dalam kontainer pengiriman, unit penyimpanan dan/atau alat angkut yang baru atau telah dibersihkan dan didesinfeksi. Kontainer pengiriman dan/atau unit penyimpanan harus bisa mencegah keluarnya isi muatan (misalnya air atau hewan) selama perjalanan.

5. Hewan akuatik yang ditujukan untuk impor harus dikemas dengan baik untuk mencegah terjadinya

(21)

kontak atau pertukaran hewan atau air antara kiriman (shipment) hewan akuatik satu dengan lainnya pada alat angkut yang sama.

6. Wadah yang digunakan untuk mengangkut hewan akuatik tersebut harus dilengkapi dengan label yang dapat terlihat dan terbaca secara jelas. Label tersebut harus berisi informasi yang menerangkan secara jelas mengenai asal dan tujuan serta rincian mengenai isi dari kiriman tersebut, termasuk lokasi dimana hewan akuatik tersebut lahir, nama ilmiah hewan akuatik, apakah hewan akuatik tersebut merupakan hasil tangkapan dari alam atau dibudidayakan, serta jumlah atau biomassa dari hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut. Untuk informasi lebih jelas dapat dilihat di website CFIA untuk daftar nama ilmiah terkini.

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Strongylura kreffti Long torn Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Symphysodon discus Red discus Infectious Pancreatic Necrosis

Takifugu rubripes Japanese

pufferfish Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)

Theragra

chalcogramma Alaska pollock Viral HaemorhagicSepticaemia

Thunnus thynnus Atlantic bluefin

tuna Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus

Thymallus arcticus Arctic grayling Infectious Haematopoietic Necrosis

Thymallus thymallus Grayling Infectious Pancreatic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus salaris)

Tilapia rendalli Redbreast tilapia Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Tilapia sparrmanii Banded tilapia Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Tinca tinca Tench Spring Viraemia of Carp

Toxotes chatareus Spotted archerfish Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Toxotes lorentzi Primitive archerfish Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

(22)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Selenotoca

multifasciata Spotbanded scat Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans)

Seriola dumerili Greater amberjack Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)

Seriola lalandi Yellowtail

amberjack Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)

Seriola quinqueradiata Japanese

amberjack Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)

Serranochromis

angusticeps Thinface cichlid Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans) Serranochromis

carlottae Rainbow happy Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans) Serranochromis

robustus Yellow-bellybream Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans)

Sillago ciliata Sand sillago Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Silurus glanis Wels catfish Spring Viraemia of Carp, Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Solea senegalensis Senegalese sole Viral Haemorrhagic Septicaemia

Sparus aurata Gilthead seabream Infectious Pancreatic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia

Sprattus sprattus European sprat Viral Haemorrhagic Septicaemia

B. Persyaratan Zoosanitary untuk Hewan Akuatik Hasil Tangkapan dari Alam atau Dibudidayakan

1. Populasi yang akan diekspor harus berasal dari Negara/wilayah atau establishment yang bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada.

2. Penyakit yang dipersyaratkan Kanada wajib dilaporkan oleh pihak otoritas kompeten negara pengekspor.

3. Negara/Zona/daerah/establishment tersebut merupakan target program surveilan yang resmi untuk penyakit yang dipersyaratkan Kanada, disetujui oleh otoritas kompeten sebagaimana dijelaskan dalam Aquatic Animal Health Code OIE.

4. Semua uji yang diperlukan untuk hewan akuatik agar dapat memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada harus dilakukan oleh laboratorium yang diakui oleh otoritas kompeten negara pengekspor untuk hewan akuatik.

5. Establishment dimana ikan berasal memiliki suatu perencanaan biosekuriti sebagaimana diuraikan dalam Aquatic Animal Health Code

(23)

OIE, yang mencegah terjadinya paparan pada hewan akuatik baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penyakit yang dipersyaratkan Kanada.

6. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, air kolam dan air dalam kemasan pengiriman, serta hewan akuatik rentan lainnya yang melakukan kontak dengan hewan yang akan diekspor selama sebelum pengangkutan, harus bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada, atau diberikan perlakuan pembebasan patogen sebelum melakukan kontak dengan hewan akuatik tersebut.

7. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, air dalam kemasan pengiriman, dan es apabila digunakan, serta hewan akuatik yang rentan lainnya yang melakukan kontak dengan hewan yang akan diekspor selama perjalanan, harus bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada, atau diberikan perlakuan pembebasan patogen sebelum kontak dengan hewan akuatik tersebut.

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Sargochromis giardi Pink happy Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Scaphirhynchus albus Pallid sturgeon White Sturgeon Iridovirus

Scaphirhynchus

platorynchus Shovelnosesturgeon White Sturgeon Iridovirus

Scardinius

erythrophthalmus Rudd Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans)

Scatophagus argus Spotted scat Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Schilbe intermedius Silver catfish Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans) Schilbe mystus African butter

catfish Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans) Scleropages jardinii Australian

bonytongue Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans)

Scomber japonicus Chub mackerel Viral Haemorrhagic Septicaemia, Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)

Scomberomorus

niphonius Japanese Spanishmackerel Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)

Scortum barcoo Barcoo grunter Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Sebastes schlegelii Korean rockfish Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)

(24)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Salvelinus alpinus Arctic char Infectious Pancreatic Necrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Salmon Anaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus saIaris)

Salvelinus confluentus Bull trout Whirling Disease (Myxobolus cerebralis)

Salvelinus fontinalis Brook trout Infectious Pancreatic Necrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus saIaris) Salvelinus

leucomaenis Whitespottedchar Infectious HaematopoieticNecrosis

Salvelinus namaycush Lake trout Infectious Pancreatic Necrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus saIaris)

Sander vitreus Walleye Viral Haemorrhagic Septicaemia

Sardinops sagax South American

pilchard Viral HaemorrhagicSepticaemia

Sargochromis

codringtonii Green happy Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans)

Atau

1. 1Apabila Negara, zona atau establishment tersebut tidak bebas maka harus dilakukan pengujian terhadap sampel dari populasi tersebut pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% untuk penyakit yang dipersyaratkan Kanada dan hasilnya harus negatif. Pengambilan sampel harus dilakukan pada suhu air, waktu, musim atau pada kondisi lingkungan yang kondusif untuk mendeteksi patogen tersebut (atau yang akan memudahkan pendeteksian patogen), bila ada. Apabila hewan yang akan diekspor berasal lebih dari satu populasi, hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut harus dijamin bahwa telah dikenakan masa karantina sebelum keberangkatan di ruang karantina establishment, diakui oleh inspektur atau inspektur veteriner yang berwenang dari otoritas kompeten untuk kesehatan hewan akuatik dari negara pengekspor, minimal selama 7 (tujuh) hari, atau dapat lebih apabila diperlukan untuk

1Sebagai catatan bahwa kata-kata pada ketentuan pengujian

diagnostik (1,2,3,4,5) dapat dikombinasikan berdasarkan spesies yang diekspor ke Kanada

(25)

menyelesaikan pengujian dan/atau perlakuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada.

2. Apabila Negara, zona atau establishment tersebut tidak bebas dari penyakit yang dipersyaratkan Kanada maka terhadap populasi tersebut dilakukan pemeriksaan klinis terhadap adanya luka/lesi. Jika ditemukan luka/lesi maka terhadap populasi tersebut harus dilakukan pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% untuk penyakit yang dipersyaratkan Kanada. Pengambilan sampel harus dilakukan pada suhu air, waktu, musim atau pada kondisi lingkungan yang kondusif untuk mendeteksi patogen tersebut (atau yang akan memudahkan pendeteksian patogen), bila ada. Apabila hewan yang akan diekspor berasal lebih dari satu populasi, hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut harus dijamin bahwa telah dikenakan masa karantina sebelum keberangkatan di ruang karantina establishment, diakui oleh inspektur atau inspektur veteriner yang berwenang dari otoritas kompeten untuk

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Reinhardtius

hippoglossoides Greenland halibut Viral HaemorrhagicSepticaemia

Rhabdosargus sarba Goldlined

seabream Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream lridovirus)

Rhodeus ocellatus Rosy bitterling Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Rutilus rutilus Roach Spring Viraemia of Carp, Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomices

invadans)

Salmo salar Atlantic salmon Infectious Pancreatic Necrosis, Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Salmon Anaemia, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus saIaris)

Salmo trutta Brown trout Infectious Pancreatic Necrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Salmon Anaemia, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia, Gyrodactylosis (GyrodactyIus saIaris)

(26)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Plecoglossus altivelis Ayu sweetfish Infectious Haematopoietic Necrosis, Viral

Haemorrhagic

Septicaemia, Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces invadans)

Plectorhinchus cinctus Crescent sweetlips Red sea bream iridoviral

disease (Red Sea Bream Iridovirus)

Pleuronectes platessa European plaice Infectious Pancreatic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia

Poecilia reticulata Guppy Spring Viraemia of Carp

Pogonias cromis Black drum Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Pollachius virens Pollack Infectious Pancreatic Necrosis

Pomatoschistus

minutus Sand goby Viral HaemorrhagicSepticaemia

Pomoxis

nigromaculatus Black crappie Viral HaemorrhagicSepticaemia

Psetta maxima Turbot Infectious Pancreatic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia

Pseudocaranx dentex White trevally Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)

Puntius sophore Pool barb Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans) Rachycentron

canadum Cobia Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)

kesehatan hewan akuatik dari negara pengekspor, minimal selama 7 (tujuh) hari, atau dapat lebih apabila diperlukan untuk menyelesaikan pengujian dan/atau perlakuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada.

3. Apabila Negara, zona atau establishment tersebut tidak bebas maka terhadap populasi tersebut harus dilakukan pengujian terhadap penyakit yang dipersyaratkan Kanada pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% dengan menggunakan metode pengujian yang sesuai dengan OIE atau menggunakan metode pengujian yang setara dan telah divalidasi serta hasilnya dinyatakan negatif. Untuk penyakit yang dipersyaratkan yang memerlukan pemeriksaan klinis, populasi tersebut harus dilakukan pemeriksaan klinis terhadap adanya luka/lesi. Apabila ditemukan lesi maka terhadap populasi tersebut harus dilakukan pengujian pada pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% dengan menggunakan metode pengujian yang sesuai dengan OIE atau menggunakan metode

(27)

pengujian yang setara dan telah divalidasi. Pengambilan sampel harus dilakukan pada suhu air, waktu, musim atau pada kondisi lingkungan yang kondusif untuk mendeteksi patogen tersebut (atau yang akan memudahkan pendeteksian patogen), bila ada. Apabila hewan yang akan diekspor berasal lebih dari satu populasi, hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut harus dijamin bahwa telah dikenakan masa karantina sebelum keberangkatan di ruang karantina

establishment, diakui oleh inspektur atau

inspektur veteriner yang berwenang dari otoritas kompeten untuk kesehatan hewan akuatik dari negara pengekspor, minimal selama 7 (tujuh) hari, atau dapat lebih apabila diperlukan untuk menyelesaikan pengujian dan/atau perlakuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada.

4. Apabila Negara, zona atau establishment tersebut tidak bebas maka harus dilakukan pengujian terhadap sampel dari populasi tersebut pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% untuk penyakit yang tercantum pada

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Paralichthys

lethostigma Southern flounder Infectious PancreaticNecrosis

Paralichthys olivaceus Bastard halibut Viral Haemorrhagic Septicaemia, Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream lridovirus)

Parapristipoma

trilineatum Chicken grunt Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)

Parophrys vetulus English sole Viral Haemorrhagic Septicaemia

Perca flavescens American

yellow perch Viral HaemorrhagicSepticaemia

Perca fluviatilis European perch Infectious Pancreatic Necrosis, Epizootic Haematopoietic Necrosis

Percopsis

omiscomaycus Trout-perch Viral HaemorrhagicSepticaemia

Petrocephalus

catostoma Churchill Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans) Phoxinus phoxinus Eurasian

minnow Infectious PancreaticNecrosis

Pimephales notatus Bluntnose

minnow Viral HaemorrhagicSepticaemia

Pimephales promelas Fathead

minnow Viral HaemorrhagicSepticaemia

Platichthys flesus European flounder Infectious Pancreatic Necrosis, Viral Haemorrhagic Septicaemia

Platycephalus fuscus Dusky flathead Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

(28)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Oncorhynchus

tshawytscha Chinook salmon Ceratomyxosis(Ceratomyxa shasta ), Infectious Haematopoietic Necrosis, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia

Oplegnathus fasciatus Barred knifejaw Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)

Oplegnathus

punctatus Spotted knifejaw Red sea bream iridoviraldisease (Red Sea Bream Iridovirus)

Oreochromis

andersonii Three spottedtilapia Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans) Oreochromis

machrochir Longfin tilapia Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans)

Oreochromis niloticus Nile tilapia Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Osphronemus goramy Giant gourami Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Oxyeleotris lineolatus Sleepy cod Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans) Oxyeleotris

marmorata Marble goby Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans)

Pagrus major Red seabream Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream lridovirus

lampiran, dan hasilnya dinyatakan negatif dengan menggunakan metode pengujian yang sesuai dengan OIE atau menggunakan metode pengujian yang setara dan telah divalidasi. Untuk pengujian ISAV HPR0, jaringan yang akan diuji harus menyertakan insang dengan menggunakan metode uji berdasarkan "Snow et al., 2006. Teknologi Diagnostik baru: Aplikasi dalam Kesehatan Hewan dan Pengendalian Biologis Dev Biol 126:133-135" atau menggunakan metode yang setara dan telah divalidasi dan semua hasil positif harus disequencing. Pengambilan sampel harus dilakukan pada suhu air, waktu, musim atau pada kondisi lingkungan yang kondusif untuk mendeteksi patogen tersebut (atau yang akan memudahkan pendeteksian patogen), bila ada. Apabila hewan yang akan diekspor berasal lebih dari satu populasi, hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut harus dijamin bahwa telah dikenakan masa karantina sebelum keberangkatan di ruang karantina

establishment, diakui oleh inspektur atau

(29)

kompeten untuk kesehatan hewan akuatik dari negara pengekspor, minimal selama 7 (tujuh) hari, atau dapat lebih apabila diperlukan untuk menyelesaikan pengujian dan/atau perlakuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada.

5. Apabila Negara, zona atau establishment tersebut tidak bebas maka harus dilakukan pengujian terhadap sampel dari indukan tersebut pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% untuk penyakit yang tercantum pada lampiran, dan hasilnya dinyatakan negatif dengan menggunakan metode pengujian yang sesuai dengan OIE atau menggunakan metode pengujian yang setara dan telah divalidasi untuk penyakit yang tercantum pada lampiran, terhadap indukan tersebut harus dilakukan pemeriksaan klinis terhadap adanya luka/lesi. Apabila ditemukan lesi maka terhadap populasi tersebut harus dilakukan pengujian pada pada tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 2% dengan menggunakan metode pengujian yang sesuai dengan OIE atau menggunakan metode

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Oncorhynchus mykiss Rainbow trout Infectious Pancreatic Necrosis, Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Epizootic Haematopoietic Necrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Salmon Anaemia, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia, Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces invadans), Gyrodactylosis (Gyrodactylus salaris), Oncorhynchus masouvirus disease (Oncorhynchus Masou Virus)

Oncorhynchus nerka Sockeye salmon Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Infectious Haematopoietic Necrosis, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Oncorhynchus masou virus disease (Oncorhynchus Masou Virus) Oncorhynchus

rhodurus Amago Infectious PancreaticNecrosis, Infectious Haematopoietic Necrosis

(30)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Oncorhynchus keta Chum salmon Infectious Pancreatic Necrosis, Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Infectious Haematopoietic Necrosis, Oncorhynchus masou virus disease (Oncorhynchus Masou Virus)

Oncorhynchus kisutch Coho Salmon Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Salmon Anaemia, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis), Viral Haemorrhagic Septicaemia, Oncorhynchus masou virus disease (Oncorhynchus Masou Virus)

Oncorhynchus masou Masu salmon Infectious Haematopoietic Necrosis, Infectious Haematopoietic

Necrosis, Oncorhynchus masou virus disease (Oncorhynchus Masou Virus)

pengujian yang setara dan telah divalidasi. Jika indukan memijah secara berulang maka cairan ovarium dapat digunakan untuk pengujian. Pengambilan sampel harus dilakukan pada suhu air, waktu, musim atau pada kondisi lingkungan yang kondusif untuk mendeteksi patogen tersebut (atau yang akan memudahkan pendeteksian patogen), bila ada. Apabila hewan yang akan diekspor berasal lebih dari satu populasi, hewan akuatik dalam kiriman (shipment) tersebut harus dijamin bahwa telah dikenakan masa karantina sebelum keberangkatan di ruang karantina

establishment, diakui oleh inspektur atau

inspektur veteriner yang berwenang dari otoritas kompeten untuk kesehatan hewan akuatik dari negara pengekspor, minimal selama 7 (tujuh) hari, atau dapat lebih apabila diperlukan untuk menyelesaikan pengujian dan/atau perlakuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada.

6. Seluruh pengujian yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ekspor ke Kanada harus dilakukan oleh laboratorium yang diakui oleh

(31)

otoritas kompeten negara pengekspor untuk hewan akuatik.

7. Hewan akuatik yang akan diekspor ke Kanada telah diperiksa selama 72 jam sebelum ekspor dan tidak menunjukkan adanya gejala klinis dari suatu penyakit.

8. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, populasi indukan atau populasi yang akan diekspor tidak mempunyai riwayat serangan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya atau tidak pernah mengalami kematian masal dalam 3 bulan terakhir sebelum ekspor.

9. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, populasi indukan atau populasi yang akan diekspor tidak mempunyai riwayat serangan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya atau tidak pernah mengalami kematian masal dalam 3 bulan terakhir sebelum ekspor.

10. Untuk hewan budidaya, Establishment dimana ikan berasal memiliki suatu perencanaan biosekuriti sebagaimana diuraikan dalam Aquatic

Animal Health Code OIE, yang mencegah

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Moxostoma anisurum Silver redhorse Viral Haemorrhagic Septicaemia

Moxostoma

macrolepidotum Shortheadredhorse Viral HaemorrhagicSepticaemia

Mugil cephalus Flathead grey

mullet Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans)

Mugil curema White mullet Epizootic ulcerative syndrome

(Aphanomyces

invadans) Nematalosa erebi Australian river

gizzard shad Epizootic ulcerativesyndrome (Aphanomyces

invadans) Neogobius

melanostomus Round goby Viral HaemorrhagicSepticaemia

Notropis atherinoides Emerald shiner Viral Haemorrhagic Septicaemia

Notropis hudsonius Spottail shiner Viral Haemorrhag ic Septicaemia

Oncorhynchus clarkii Cutthroat trout Infectious Pancreatic Necrosis, Ceratomyxosis (Ceratomyxa shasta), Infectiqus Haematopoietic Necrosis, Whirling Disease (Myxobolus cerebralis) Oncorhynchus

gorbuscha Pink salmon Ceratomyxosis(Ceratomyxa shasta), Infectious

(32)

Spesies Nama Umum DipersyaratkanPenyakit yang

Merluccius productus North Pacific hake Viral Haemorrhagic

Septicaemia

Micralestes acutidens Sharptooth tetra Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Microgadus proximus Pacific tomcod Viral Haemorrhagic Septicaemia

Micromesistius

poutassou Blue whiting Viral HaemorrhagicSepticaemia

Micropterus dolomieu Smallmouth bass Viral Haemorrhagic Septicaemia

Micropterus salmoides Largemouth black

bass Viral HaemorrhagicSepticaemia, Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces invadans), Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)

Microstomus kitt Lemon sole Infectious Pancreatic Necrosis

Monopterus albus Asian swamp eel Epizootic ulcerative syndrome (Aphanomyces

invadans)

Morone americana White perch Viral Haemorrhagic Septicaemia

Morone chrysops White bass Viral Haemorrhagic Septicaemia, Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream Iridovirus)

Morone saxatilis Striped bass Infectious Pancreatic Necrosis, Red sea bream iridoviral disease (Red Sea Bream lridovirus)

terjadinya paparan pada hewan akuatik baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penyakit yang dipersyaratkan Kanada. 11. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, hewan

akuatik dan indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dikenakan pembatasan apapun oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.

12. Untuk hewan akuatik hasil tangkapan, hewan akuatik atau indukannya tersebut bukan merupakan hewan yang dibatasi penangkapannya oleh otoritas kompeten negara pengekspor atau bukan hewan yang dimaksudkan untuk dimusnahkan dalam rangka pengendalian penyakit.

13. Untuk hewan akuatik yang dibudidayakan, hewan yang diberi pakan komersial atau jika hewan akuatik tersebut diberi pakan mentah atau hewan akuatik hidup atau produknya sebelum dan selama pengumpulan, pakan tersebut harus

Referensi

Dokumen terkait

kami mengundang Perusahaan Saudara untuk mengikuti proses Seleksi Umum, untuk itu. kami mohon kehadiran saudara pada acara sebagai berikut

Total tangkapan pada keuntungan ekonomi maksimum, Maximum Economic Return berada di sebelah kiri MSY.. Alat ukur pengelolaan perikanan tangkap

1 DINDA AL ANSHORI MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO GORONTALO EMAS 2 ANDITO JEREMIA ADHYATMA SMAN 8 JAKARTA SELATAN DKI JAKARTA EMAS 3 NAMASKARA BAGUS SANI SMA

Anoda korban untuk sistem proteksi katodik dapat berbentuk lapisan di seluruh permukaan logam atau ditempel secara menyebar. Anoda yang ditempelkan secara menyebar akan menyebabkan

[r]

Skor ini mendukung poin yang telah ditanyakan pada bagian sebelumnya, bahwa sebagian besar responden memiliki kemampuan yang baik, namun belum mengarah pada

Dinamika laut di wilayah perairan Indonesia dipengaruhi beberapa fenomena laut diantaranya yaitu ARLINDO (Arus Lintas Indonesia) yaitu massa air dari samudera Pasifik yang

Crankshaft position sensor mesin common-rail EFI-diesel meng-output sinyal Ne yang sama dengan yang dioutput oleh engine speed sensor pada. mesin