• Tidak ada hasil yang ditemukan

BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG PENETAPAN 25 (DUA PULUH LIMA) STANDAR NASIONAL INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG PENETAPAN 25 (DUA PULUH LIMA) STANDAR NASIONAL INDONESIA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

'

---',1,'

BSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

NOM OR 184/KEP/BSN/8/2016

TENTANG

PENETAPAN 25 (DUA PULUH LIMA) STANDAR NASIONAL INDONESIA

KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

Menimbang a. bahwa untuk memenuhi kepen tingan perlindungan terhadap konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, masyarakat lainnya, mengembangkan tumbuhnya persaingan yang sehat, keselamatan, keam,anan, kesehatan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup, Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia yang disusun oleh Komite Teknis perlu ditetapkan menjadi Standar Nasional Indonesia;

b. bahwa Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam huruf a, telah dikonsensuskan dan dinyatakan memenuhi persyaratan untuk ditetapkan menjadi Standar Nasional Indonesia;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional tentang Penetapan 25 (dua puIuh lima) Standar Nasional Indonesia;

(2)

~. Mengingat Memperhatikan : Menetapkan PERTAMA

BSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

- 2

-1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5584);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor

199, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020); 3. Keputusan Pre sid en Nomor 84/M Tahun 2012

ten tang Pengangkatan Kepala Badan Standardisasi Nasional;

Surat Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; Nomor: 8062/ 10.12/DMT/2015 tanggal 19 Oktober 2015 perihal Tindak Lanjut RSNI Pelumas Lingkup Komite Teknis 75-02;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG PENETAPAN 25 (DUA PULUH LIMA) STANDAR NASIONAL INDONESIA.

Menetapkan 25 (dua puluh lima) Standar Nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

(3)

- '

KEDUA

KETIGA

BSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

3

-Dokumen Standar Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam dikturn PERTAMA merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pad a tanggal 23 Agustus 2016

KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

~

==J

BAMBANG PRASETYA

(4)

Nomor urut (1 ) 1. 2.

BSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

4

-LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR

TANGGAL

184/KEP/BSN/8/2016

23 Agustus 2016

DAFTAR PENETAPAN 25 (DUA PULUH LIMA)

STAN DAR NASIONAL INDONESIA

Nomor Judul

Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia

(2) (3)

SNI8238:2016 Metode UJI standar untuk titik

nyala dan titik bakar dengan

cawan terbuka Cleveland

Standard Test Method for Flash

and Fire Points by Cleveland Open

Cup Tester

(ASTM D92-12, IDT)

SNI 8239:2016 Metode UJI standar untuk titik tuang produk minyak bumi

Standard Test Method for Pour

Point of Petroleum Products

(ASTM D97 -09, IDT)

(5)

Nomor urut (1) 3. 4. 5.

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

- 5

-Nomor Judul

Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia

(2) (3)

SNI8240:2016 Metode uji standar untuk tingkat korosif terhadap tembaga dari produk petroleum dengan uji bilah tembaga

SNI8241:2016

SNI8242:2016

Standard Test Method for

Corrosiveness to Copper from

Petroleum Products by Copper Strip

Test

(ASTM 0130-10, lOT)

Metode UJI standar untuk penetrasi cone gemuk lumas

Standard Test Method for Cone

Penetration of Lubricating Grease

(ASTM 0217-10, lOT)

Metode UJI standar untuk viskositas kinematik dari calran transparan dan tak tembus pandang (perhitungan viskositas dinamik)

Standard Test Method for

Kinematic Viscosity of Transparent

and Opaque Liquids (and

Calculation of Dynamic Viscosity)

(ASTM 0445-11a, lOT)

(6)

SSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

6

-Nomor Nomor Judul

urut Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia

(1) (2) (3)

6. SNI8243:2016 Metode uji standar untuk bilangan asam dari produk petroleum

7. SNI8244:2016

8. SNI8245:2016

menggunakan potensiometri

titrasi

Standard Test Method for Acid Number of Petroleum Products by Potentiometric Titration

(ASTM D664-09a, IDT)

Metode UJI standar untuk abu

sulfat dari min yak lumas dan

aditif

Standard Test Method for Sulfated Ash from Lubricating Oils and Additives

(ASTM D874-07, IDT)

Metode UJI standar untuk

karakteristik pembusaan dari

minyak lumas

Standard Test Method for Foaming Characteristics of Lubricating Oils

(ASTM D892-11a, IDT)

(7)

BSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

- 7

-Nomor Nomor Judul

urut Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia

(1) (2) (3)

9. SNI8246:2016 Metode UJI standar untuk indeks

bias dan dispersi bias cairan

hidrokarbon

10. SNI8247:2016

11. SNI8248:2016

Standard Test Method for

Refractive Index and Refractive Dispersion of Hydrocarbon Liquids

(ASTM D1218-02(2007), IDT)

Metode uji standar untuk

densitas, densitas relatif (specific

gravity), atau API gravity minyak

mentah dan produk minyak calr

dengan metode Hidrometer

Standard Test Method for Density, Relative Density (Specific Gravity),

or API Gravity of Crude Petroleum

and Liquid Petroleum Products by

Hydrometer Method

(ASTM D 1298-99(2005), IDT)

Metode UJI standar kemampuan

pemisahan aIr pada minyak

petroleum dan fluida sintetik

Standard Test Method for Water Separability of Petroleum Oils and Synthetic Fluids

(ASTM D1401-12, IDT)

(8)

Nomor urut

(1)

12. 13. 14.

SSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

8

-Nomor Judul

Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia

(2) (3)

SNI8249:2016 Metode UJI standar untuk roll

stability gemuk lumas

SNI8250:2016

SNI8251:2016

Standard Test Method for Roll

Stability of Lubricating Grease

(ASTM D1831-11, IDT)

Metode uji standar karakteristik

pencegahan keausan gemuk

lumas (metode four bal~

Standard Test Method for Wear

Preventive Characteristics of

Lubricating Method)

Grease (Four-Ball

(ASTM D2266-01(2008), IDT)

Prosedur standar untuk

perhitungan indeks viskositas dari

viskositas kinematik pada 40 °C

dan 100 °C

Standard Practice for Calculating Viscosity Index from Kinematic

Viscosity at 40 and 100 °C

(ASTM D2270-10'1, IDT)

(9)

Nomor urut ( 1) 15. 16. 17.

BSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

9

-Nomor Judul

Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia

(2) (3)

SNI8252:2016 Metode uji standar untuk bilangan bas a produk petroleum dengan

SNI8253:2016

SNI8254:2016

titrasi potensiometrik asam perklorat

Standard Test Method for Base Number of Petroleum Products by Potentiometric

Titration

Perchloric Acid

(ASTM D2896-11, IDT)

Metode uJ! standar unjuk kerja ketahanan gemuk lumas bantalan roda otomotif

Standard Test Method for Life Performance of Automotive Wheel Bearing Grease

(ASTM D3527-07'1, IDT)

Metode UJI untuk karakteristik pencegahan keausan dari minyak lumas (Four-Ball Method)

Standard Test Method for Wear Preventive Characteristics of Lubricating

Method)

Fluid (Four-Ball

(ASTM D41 72-94(2010), IDT)

(10)

Nomor urut ( 1) 18. 19.

BSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

10

-Nomor

Standar Nasional Indonesia

(2)

SNI8255:2016

SNI8256:2016

Judul

Standar Nasional Indonesia

(3)

Metode uji standar untuk analisa kadar barium, kalsium, magnesium dan seng pada minyak lumas baru dengan Spektrometer Serapan Atom

Standard Test Method for Analysis of Barium, Calcium, Magnesium,

and Zinc In Unused Lubricating

Oils by Atomic . Absorption Spectrometry

(ASTM D4628-05(2011)'I, IDT) Metode UJI standar untuk mengukur viskositas minyak lumas me sin baru dan yang telah digunakan pada high shear rate dan temperatur tinggi (150 DC)

menggunakan viskometer Tapered Bearing Simulator (TBS)

Standard Test Method for Measuring Viscosity of New and

Used Engine Oils at High Shear Rate and High Temperature by Tapered Bearing

Viscometer at 150 DC

(ASTM D4683-10, IDT)

Simulator

(11)

Nomor urut (1 ) 20. 21.

BSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

11

-Nomor

Standar Nasional Indonesia

(2)

SNI8257:2016

SNI8258:2016

Judul

Standar Nasional Indonesia

(3)

Metode UJI standar penentuan yield stress

untuk dan

viskositas apparent minyak lumas mesin pada temperatur rendah Standard Test Method for Determination of Yield Stress and Apparent Viscosity of Engine Oils at Low Temperature

(ASTM 04684-08, IDT)

Metode UJI standar untuk pengukuran viskositas pada temperatur dan shear rate tinggi menggunakan viskometer kapiler multisel

Standard Test Method for Measuring Apparent Viscosity at High-Temperature and High-Shear Rate by Multicell Capillary Viscometer

(ASTM 05481-10, IDT)

(12)

BSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

12

-Nomor Nomor Judul

urut Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia

(I) (2) (3)

22. SNI8259:2016 Metode UJI standar untuk

kehilangan minyak lumas akibat penguapan dengan metode Noack

23. SNI8260:2016

24. SNI8261:2016

Standard Test Method for Evaporation Loss of Lubricating Oils by The Noack Method

(ASTM 05800-10, lOT)

Metode UJI standar untuk

karakteristik pembusaan minyak .

lumas pada temperatur tinggi

Standard Test Method for High

Temperature Foaming

Characteristics of Lubricating Oils

(ASTM 06082-06, lOT)

Metode UJI standar untuk

stabilitas geser fluida yang mengandung polimer dengan menggunakan peralatan injektor diesel buatan Eropa

Standard Test Method for Shear Stability of Polymer Containing Fluids Using a European Diesel Injector Apparatus

(ASTM 06278-07, lOT)

(13)

BSN

)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

- 13

-Nomor Nomor Judul

urut Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia

(1) (2) (3)

25. SNI8262:2016 Metode UJI standar untuk

penetapan aIr dalam produk petroleum, minyak lumas, dan

aditif dengan titrasi coulometric

Karl Fischer

Standard Test Method for

Determination of Water In

Petroleum Products, Lubricating

Oils, and Additives by Coulometric Karl Fischer Titration

(ASTM D6304-07, IDT)

KEPALA BAD AN STANDARDISASI NASIONAL,

q

==d

BAMBANG PRASETYA

Referensi

Dokumen terkait

Praktek belajar klinik mata ajar keperawatan anak merupakan penerapan dari konsep, prinsip, teori, dan model keperawatan anak dalam berbagai tatanan

Pendidikan karakter merupakan sebuah proses pembelajaran yang panjang yang harus dilakuka sejak anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Dimana membandingkan anak special needs yang telah menggunakan media sosial instagram dan yang belum menggunakan media sosial instagram untuk mengetahui bagaimana

Nursi tidak memaknai syariah sebagai produk ulama klasik yang termaktub dalam hukum-hukum fiqih, melainkan sebagai kumpulan prinsip-prinsip, perintah, dan larangan

Dari tabel 3.1 Pertanyaan penelitian diatas maka metode yang dipilih adalah Survey dan studi kasus , tujuan dari metode survey untuk mengidentifikasi sumber risiko yang

Mengerti akan kemampuannya yang bermakna derajat atau tingkat individu dalam melakukan pekerjaan secara baik dan benar didorong oleh kemampuan yang ada pada diri individu

Buku pelajaran merupakan alat pelajaran yang paling popular dan banyak digunakan ditengah-tengah penggunaan alat pelajaran lainnya,.. apalagi saat ini dimana alat

Penilaian peringkat Hijau dan Emas dilakukan apabila kinerja perusahaan sudah taat atau sudah memenuhi seluruh persyaratan-persyaratan yang wajib untuk masing-masing perusahaan