• Tidak ada hasil yang ditemukan

Registrasi Kependudukan dalam Bidang Pencatatan Sipil Berdasarkan Undang-undang No.23 Tahun 2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Registrasi Kependudukan dalam Bidang Pencatatan Sipil Berdasarkan Undang-undang No.23 Tahun 2006"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

REGISTRASI KEPENDUDUKAN UNDAN

U Hukum Tata Negar

Registrasi penduduk adalah sua data mengenai peristiwa-peristiwa pent perkawinan, perceraian, adopsi, dan dibentuk oleh Pemerintah sebagai Inst yang terjadi,dengan memberikan kepa dibuktikan dengan mengeluarkan akta. kependudukan berdasarkan Undang-unda melaksanakan registrasi dalam bidan administrasi kependudukan (SIAK) aga Oleh sebab itu maka diperlukan sua permasalahan yang muncul dari ketent berbasis SIAK dan mengidentifikasi lebi pencatatan sipil. Seperti yang terjadi bidang pencatatan sipil.

Terkait dengan latar belakang di yang muncul mengenai bagaimana penga registrasi penduduk dalam bidang penc tersebut dan bagaimana upaya untuk me Melihat permasalahan yang pendekatan yuridis-normatif dan spe pengumpulan datanya dilakukan mela dilakukan secara kualitatif.

Berdasarkan penelitian yang di Kudus diatur dalam Perda No.12 Tahun disesuaikan pada Undang-Undang N melaksanakan prosedur registrasi ters hambatan. Namun, hambatan-hambatan meningkatkan pelayananannya.

Kata Kunci : Registrasi Penduduk, Pe Admnistrasi Kependudukan

AN DALAM BIDANG PENCATATAN SIPIL BER ANG-UNDANG NO.23 TAHUN 2006

DI KABUPATEN KUDUS EKA KRISTIANA Untung Sri Hardjanto, Indarja

gara/S1, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro Abstrak

h suatu cara untuk menghitung jumlah penduduk deng penting yang terjadi dalam masyarakat seperti : kel

n lain sebagainya. Lembaga Pencatatan Sipil adala nstansi Pelaksana untuk membukukan dan mencatat

kepastian status keperdataan seseorang. Kepastian kta. Saat ini Pemerintah menetapkan kebijakan menge undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kepe dang pencatatan sipil pemerintah mencanangkan

gar lebih mudah dalam memperoleh dan mengelola da suatu kajian yang diarahkan pada upaya mengide ntuan-ketentuan yang ada dalam pengaturan registras lebih dini permasalahan dalam proses registrasi penduduk di di Kabupaten Kudus yang masih banyak ditemui ng diatas, maka penulis melakukan penelitian terhadap pengaturan SIAK dalam bidang pencatatan sipil, dan ba

ncatatan sipil serta apakah hambatan yang dihadapi da uk mengatasinya.

ng ada, dalam penulisan hukum ini penulis mengg spesifikasi penelitian deskriptif-analitis. kemudian elalui studi kepustakaan dan wawancara, sedangkan ng dilakukan, diperoleh hasil bahwa Pengaturan SIA ahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kep No.23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependuduka ersebut Pemerintah Kabupaten Kudus banyak meng

tan tersebut diatasi dengan usaha-usaha seperti pende

Pencatatan Sipil menurut Undang-Undang No.23 Tahun

ERDASARKAN

o

dengan pengumpulan kelahiran, kematian, dalah lembaga yang at peristiwa penting ian status tersebut ngenai administrasi pendudukan. Dalam n sistim informasi data kependudukan. identifikasi potensi rasi pencatatan sipil nduduk dalam bidang ui permasalahan di dap masalah-masalah n bagaimana proses pi dalam pelaksanaan nggunakan metode udian untuk metode kan analisis datanya SIAK di Kabupaten ependudukan yang endudukan. Dalam ngalami hambatan-ndekatan sosial dan

(2)

Resident registration is a wa important events that happened in th and others. Institute of Civil Regi Implementing Agency for the record status. Exact status is evidenced by regarding the administration of resi carrying out the registration in the fi information systems (SIAK) make it need a study aimed at identifying pot civil registry settings based SIAK and of civil registration. As happened in field of civil registration.

Related to the above background, concerning how SIAK arrangement process in the field of civil population how the efforts to overcome them.

Seeing the issue, in legal descriptive-analytical research speci study and interviews, while the quali

Based on the research conduc Regulation 12 of 2008 on Populati 2006 on Population Administration Kudus undergone many obstacles. increase social approach ministry. Keywords: Population Registration, reasonable legal

ABSTRACT

way to count the number of residents with collec n the community such as: birth, death, marriage, di egistry is an institution established by the Gov

ord and record significant events that occur, to a d by the issuing certificate. The Government establ

esidence by Law. 23 of 2006 on Population Adm e field of civil government announced a population ke it easier to acquire and manage demographic data potential problems arising from the provisions c and identify early problems in the registration pro d in the Kudus District are still many problems enc

kground, the authors conducted a study of the probl ents in the field of civil registration, and how ation and whether the constraints faced in the imp .

l writing, the writer uses the method juridical pecifications. then for the data collection method thr qualitative data analysis is done.

onducted, the result that setting SIAK in Kudus opulation Administration Implementation adjusted to ion. In carrying out the registration procedure, t s. However, these barriers are overcome with s .

on, under the Civil Registration Act No.23 of 2006

lecting data on the divorce, adoption, Government as the o assure one's civil stablished a policy Administration. In tion administration data. Therefore, we ons contained in the process in the field encountered in the

problems that arise how the registration plementation and

cal-normative and hod through literature

udus Regency set in d to Law No.23 of , the Government h such efforts and

(3)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Demi mendapat pengakuan, ja maka Pemerintah perlu membentuk diperlukan pengaturan secara m penyelenggara negara dan masyaraka membentuk Undang- Undang Nom Pelaksanaan Administrasi Kependuduka yang profesional oleh Instansi Pela peningkatan kesadaran penduduk ole luar negeri. Dalam Undang-undang Sipil yang pelaksanaanya dilakukan jumlah penduduk dengan pengum kematian, perkawinan, perceraian, pe

Undang-Undang Nomor 23 Ta mengatur tentang Sistem Informas Informasi yang memanfaatkan t pengelolaan informasi administrasi sebagai satu kesatuan.1 Dengan SI dalam memperoleh data kependuduk

Terwujudnya penyelenggaraa memberikan Kewenangannya kepa Administrasi Kependudukan di da Tahun 2006. Khususnya dalam hal tentang administrasi kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Penc Juni 2011 adalah 834,217 jiwa. Dar 616,371 jiwa. Sedangkan yang mem berakta sebanyak 350,306 jiwa.2

Kabupaten Kudus merupaka registrasi kependudukan masih cukup masih belum mempunyai dokume merigistrasikan peristiwa kependuduka pada peningkatan hasil kependuduk diharapkan dapat memberikan dokum penduduk Kabupaten Kudus untuk m

Mengingat hal tersebut maka Pemerintah Daerah dalam hal ini P

, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum ba ntuk Undang-Undang yang tidak diskriminatif. De

menyeluruh dan sistematis untuk menjadi rakat dalam bidang kependudukan. Untuk itulah m Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi ndudukan hanya dapat terlaksana apabila didukung

elaksana yaitu Dinas Kependudukan dan Penca nduduk oleh masyarakat termasuk warga negara Indonesia ng No.23 Tahun 2006 salah satunya mengatur tent kukan dengan cara Registrasi Penduduk, yaitu suatu c

ngumpulan data peristiwa-peristiwa penting sepe , pengakuan anak, dll.

23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependuduka asi Administrasi Kependudukan (SIAK). SIAK n teknologi informasi dan komunikasi untuk

si kependudukan di tingkat penyelenggara dan ins SIAK penyelenggara Administrasi Kependuduka ndudukan di Indonesia.

raan Administrasi Kependudukan tersebut, Pe kepada Pemerintah Daerah untuk mengatur pe

daerahnya masing-masing berdasarkan Undang hal ini Pemerintah Kabupaten Kudus mempunya ndudukan yang menyangkut registrasi kependudukan,. B

encatatan Sipil Kabupaten Kudus jumlah penduduk Dari jumlah penduduk tersebut yang sudah memil

emiliki akta kelahiran sebanyak 483,911 jiwa d kan salah satu Kabupaten di mana kesadaran mas ukup rendah. Hal ini mengingat banyaknya jumlah dokumen kependudukan. Dengan adanya tingkat ke

ndudukan yang cukup tinggi, maka secara otomatis aka ndudukan dan pencatatan sipil. Hasil dari Registras

dokumen kependudukan yang jelas serta status uk memenuhi kebutuhan di wilayahnya sendiri.

ka diperlukan adanya penelitian tentang bagaim ni Pemerintah Kabupaten Kudus untuk melaksan

bagi setiap orang, Dengan demikian di pegangan bagi h maka Pemerintah si Kependudukan. dukung oleh pelayanan ncatatan Sipil dan sia yang berada di tentang Pencatatan u cara menghitung seperti kelahiran, ukan salah satunya K adalah Sistem untuk memfasilitasi n instansi pelaksana ndudukan lebih mudah Pemerintah Pusat penyelenggaraan ng-Undang No.23 punyai permasalahan ,. Berdasarkan data nduduk terhitung per miliki KTP adalah wa dan yang belum asyarakat tentang lah penduduk yang kesadaran untuk akan berpengaruh trasi penduduk ini tatus hukum bagi imana pengaturan ksanakan Registrasi

(4)

Adapun tujuan yang hendak di 1. Untuk mengetahui ba 2. Untuk mengetahui ba

Sipil di Kabupaten Kudus 3. Untuk mengetahui p

Pemerintah Kabupate dalam Bidang Pencata METODE

Metode pendekatan yang dilakukan yuridis normatif, yaitu penelitian yang sekunder di lapangan. Pendekatan y perundang-undangan yang berlaku pendekatan yuridis, juga dipergunaka hanya menekankan pada konsep da penelitian ini bersifat deskript menginventarisasikan dan mengana permasalahan dalam penelitian ini. penelitian ini dilakukan dengan tekni HASIL PENELITIAN DAN PEMB A. Pengaturan Sistem Informasi Adm Sistem Informasi Administrasi memanfaatkan informasi dan komuni kependudukan di tingkat Penyeleng lanjut pelaksanaan SIAK di Kabupa Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Pengaturan SIAK di Kabupaten tentang Penyelenggaraan Administr tentang Pelaksanaan Penyelenggaraa Pelaksanaan SIAK di Kabupaten dan Peraturan Pemerintah No. 37 Ta 2006 tentang Administrasi Kependuduk pembiayaan SIAK yang dibenbanka dengan wewenang dan tanggung jawa

Proses pelaksanaan SIAK di Ka yang mengajukan KTP, KK, dan Akt yang diverifikasi dimulai dari tingka verifikasi oleh Kelurahan/Desa lalu d sudah melakukan verivikasi dan vali Sipil.

3

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji,Pene 1995, hlm. 7

4

Undang-Undang No.23 Tahun 2006 Pasal

dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut bagaimana pengaturan SIAK di Kabupaten Kudus bagaimana Proses Registrasi Penduduk dalam Bid Kudus

hui pelaksanaan, hambatan, dan upaya apa saja bupaten Kudus untuk menyelesaikan masalah Regis

atatan Sipil di Kabupaten Kudus.

kukan dalam penyusunan penulisan hukum ini ada yang digunakan untuk memecahkan masalah deng n yuridis dipergunakan dengan melihat peraturan ku yang berkaitan dengan kontrak karya3. Selai unakan pendekatan normatif, karena dalam membaha

p dan teori-teori. Spesifikasi penelitian yang di kriptif analitis yang bertujuan untuk m

analisis teori-teori dan peraturan yang berhubun ni. Maka metode analisis data yang digunakan dal

knik analitis data secara analisis-kualitatif. MBAHASAN

Administrasi Kependudukan Di Kabupaten Kudus asi Kependudukan (SIAK) adalah sistem i

unikasi untuk memfasilitasi pengelolaan inform enggara dan Instansi Pelaksana sebagai satu ke bupaten Kudus adalah dengan membentuk Instansi

tan Sipil Kabupaten Kudus.

ten Kudus diatur dalam Perda Kab. Kudus No. nistrasi Kependudukan dan Peraturan Bupati No.

raan Administrasi Kependudukan.

en Kudus disesuaikan dengan Undang-undang No. 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

pendudukan. Mulai dari pengelolaan database nkan pada Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaa

awab pemerintah daerah.

Kabupaten Kudus meliputi proses verifikasi dan n Akta Catatan Sipil harus dilengkapi dengan sur ngkat RT (Surat Pengantar RT) lalu ke Kelurahan/ lu diserahkan ke Kecamatan setelah itu dari pihak

alidasi untuk di berikan kepada Dinas Kependuduka

enelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali al 1 angka 21 ikut : udus . Bidang Pencatatan ja yang dilakukan gistrasi Penduduk adalah pendekatan ngan meneliti data uran-peraturan atau lain menggunakan bahas permasalahan digunakan dalam menggambarkan, hubungan dengan dalam penyusunan udus informasi yang ormasi administrasi kesatuan.4 Tindak nsi Pelaksana yaitu No.12 Tahun 2008 No.17 Tahun 2009 No.23 Tahun 2006 Undang No. 23 Tahun e sampai dengan jaan Daerah sesuai dan validasi, orang surat permohonan an/Desa setelah di hak kecamatan yang ndudukan dan Catatan

(5)

Pengaturan Retribusi Pendaftara Peraturan Daerah No.2 Tahun 2009 Pencattan Sipil. Untuk Retribusi Pe pelayanan penerbitan KTP, dan pela retribusi.

Berdasarkan data laporan Kepe jumlah penduduk sampai dengan bu sudah wajib KTP sebanyak 616.371 orang belum memiliki KTP. Hal ini Kudus yang belum mempunyai KT adanya penerbitan secara menyelur berdasarkan ketentuan dalam Unda Kependudukan.

B. Proses Registrasi Kependudukan Pada Dinas Kependudukan perlindungan hukum adalah denga pencatatan sipil untuk bukti hukum adalah akta autentik yang diterbitka perkawinan, perceraian, kematian, perubahan nama, perubahan statu Pencatatan Sipil terdiri dari :

1. Registrasi Akta Pencatatan Sipil 2. Kutipan Akta Pencatatan Sipil

Pelaksanaan Pencatatan Sipil dilaksanakan berdasarkan prosedur 2006 tentang Administrasi Kependuduka Pelaksanaan Undang -undang Nom Peraturan Presiden Nomor 25 tahun dan Pencatatan Sipil.

Jenis Pelayanan Akta Penc Akta Perkawinan bagi yang bukan beragama Islam; Pencatatan Akta K Anak; Pencatatan Pengangkatan Ana Kewarganegaraan; Pencatatan Per Pencatatan Sipil; Kutipan/salinan akt

Proses Registrasi Penduduk diwujudkan dalam Standart Pelayana Pencatatan Sipil di awali dari tingka Kependudukan dan Pencatatan Sipi wajibkan bagi pemohon. Untuk Kependudukan dan Pencatatan Sipil ke desa/kelurahan untuk mencatat pe

aran Penduduk dan Pencatatan Sipil Kab. Kudus 2009 tentang Retribusi Pelayanan Pendaftaran Pendaftaran Penduduk (WNI) , yaitu pelayanan pelayanan Surat Keterangan Kependudukan dibeba

pendudukan oleh Dinas Kependudukan dan P n bulan September Tahun 2011 adalah 835.635 371 orang, sudah terealisasi sebanyak 612.616. S l ini menunjukkan bahwa cukup banyak masyar

TP dengan sistem baru berdasarkan SIAK, sehing eluruh dengan mengganti KTP yang lama ke K

Undang-Undang No.23 Tahun 2006 tentang

an dalam Bidang Pencatatan Sipil di Kabupaten Kudus ndudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Kudus

ngan menerbitkan akta sebagai hasil dari pelaks hukum jikalau terjadi persengketaan nantinya. Akt tkan oleh pejabat yang berwenang mengenai peri an, pengangkatan anak, pengakuan anak, peng atus kewarganegaraan dan peristiwa penting pil

ipil di Kabupaten Kudus dilakukan oleh Lembaga dur yang telah ditetapkan oleh Undang -undang nom

ndudukan jo. Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun Nomor 23 tahun 2008 tentang Administrasi Kepe hun 2008 tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaf ncatatan Sipil meliputi: Pencatatan Akta Kelahi bukan beragama Islam; Pencatatan Akta Perceraian b Kematian; Pencatatan Pengakuan Anak; Pencata Anak; Pencatatan Perubahan Nama; Pencatatan P

eristiwa Penting lainnya; Pembetulan dan Pe akta catatan siipil kedua dan seterusnya.

nduduk dalam bidang Pencatatan Sipil Di Kabupa anan Minimal Kabupaten Kudus. Sebagian proses ngkat desa/kelurahan lalu ke kecamatan dan selan

ipil dengan memenuhi segala persyaratan dan pr uk proses Pencatatan Akta Perkawinan dimul pil lalu ke kecamatan untuk memproses KK yang

t perubahan data penduduk. Proses Perceraian runt

udus diatur dalam an Penduduk dan an penerbitan KK, ebaskan dari biaya n Pencatatan Sipil, 635 jiwa. Dan yang 616. Sebanyak 3.755 yarakat Kabupaten hingga diperlukan e KTP yang baru ang Administrasi Kudus.

udus wujud dari ksanaan registrasi Akta Catatan Sipil peristiwa kelahiran, pengesahan anak, ng lainnya.5 Akta ga Pencatatan Sipil ng nomor 23 tahun ahun 2007 tentang ependudukan dan ndaftaran Penduduk ahiran; Pencatatan n bagi yang bukan atatan Pengesahan n Perubahan Status Pembatalan Akta abupaten Kudus es Pelayanan Akta lanjutnya ke Dinas n prosedur yang di ulai dari Dinas ng baru, setelah itu n runtutannya sama

(6)

Terkait dengan hal Retribusi Kab. Kudus dalam Perda Kab. Kudus Penduduk dan Pencatatan Sipil. Khus biaya retribusi.

Jumlah penduduk pada Tahun tercatat sebanyak 834.217 dan pada Jumlah pemilik akta lahir sampai bul

Melihat data di atas terdapat masih rendahnya tingkat kesadaran Kelahiran; Sulitnya masyarakat unt Kabupaten Kudus dalam mengurus pr Sehingga dalam pembuatan yang se terdapat kesalahan data dalam menge Upaya yang dilakukan oleh pendekatan sosialisasi dengan me informasi dan sosialisasi secara rutin Akta Kelahiran; Dengan melakuka Kelahiran bagi masyarakat Kabupate sesuai dengan UU No 23 Tahun 2006 masyarakat yang salah satunya m pemrosesan dalam pembuatan akta hasilnya valid dan tidak keliru.

SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bahwa :

1. Pengaturan Sistem Informasi Adm dalam Peraturan Daerah Kab Kudus Kependudukan yang telah disesuai Kudus mengeluarkan kebijakan tent Tahun 2009 tentang Retribusi Pelay Pelayanan Penerbitan Akta Kelahira 2. Proses Registrasi dalam bidang P Kab. Kudus. Pemohon mengajukan dengan membawa berkas dan persya sesuai dengan ketentuan pembayara khusus menangani pembuatan akta validasi terhadap data yang sudah di dapat diambil oleh pemohon di loket 3. Hambatan dan Upaya yang m masyarakat yang tingkat kesadaranny kelahiran serta sulitnya masyarakat lebih kepada human control (petugas pelayanan yang dirasa cukup lama melakukan pendekatan sosialisasi menyebarkan informasi dan sosialis akta khususnya Akta Kelahiran ser masyarakat yang salah satunya m

busi Pelayanan Akta Pencatatan Sipil, diwujudkan ol udus No. 2 Tahun 2009 tentang Retribusi Pelayana husus untuk Pelayanan penerbitan akta kelahiran Tahun 2011 di Kabupaten Kudus kian meningkat,

a bulan September sebanyak 835.635, terjadi laju bulan September sebanyak 483.911, yang belum puny pat hambatan dan Upaya yang timbul, yaitu:

ran penduduk akan pentingnya memiliki akta, untuk memenuhi persyaratan dalam pembuatan a us proses akta Pencatatan Sipil selalu tergesa-gesa

seharusnya benar-benar diteliti dan dicermati, ha ngeluarkan Akta tersebut.

eh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ya melibatkan pemerintahan desa/kelurahan denga utin kepada masyarakat akan pentingnya memiliki kukan penertiban secara menyeluruh, terutama Ke bupaten Kudus demi terlaksananya tertib administras hun 2006; Memberikan pelayanan yang baik dan prof

memberikan pemahaman yang ramah terkait kta bahwa dalam pembuatan akta janganlah te

pada bab-bab sebelumnya, maka kiranya dapat penul Administrasi Kependudukan (SIAK) di Kabupate udus No.12 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraa uaikan dengan UU No.23 Tahun 2006. Pemerint

entang Retribusi Pelayanan yang diwujudkan da ayanan Pendafaran Penduduk dan Pencatatan Sipi hiran, dibebaskan dari biaya Retribusi.

Pencatatan Sipil disesuaikan dengan Standar Pela n permohonan akta ke Dinas Kependudukan dan syaratan yang telah ditentukan. Pemohon melakuka aran bagi akta yang berlaku. Dinas Catatan Sipil

ta tersebut merekam dan memproses data, setela h diproses dan dikelompokan menurut jenis akta, oket pengambilan dengan menunjukkan bukti penda

muncul dari Proses Registrasi Penduduk Kab. rannya kurang akan pentingnya memiliki akta, kat untuk memenuhi persyaratan. Sedangkan dari ugas) yang terkadang salah dalam mengentri data ke

a oleh masyarakat. Upaya yang dilakukan dari asi dengan melibatkan pemerintahan desa/kel lisasi secara rutin kepada masyarakat akan penti serta meningkatkan pelayanan yang baik dan prof

memberikan pemahaman yang ramah terkait

n oleh Pemerintah yanan Pendaftaran an dibebaskan dari t, pada bulan Juni ju penduduk 17%. punya 351.724. kta, terutama Akta

akta; Masyarakat sa dan tidak sabar. i, hasilnya banyak yaitu: Melakukan ngan menyebarkan iki akta khususnya Kepemilikan Akta rasi kependudukan profesional kepada kait dengan waktu tergesa-gesa agar

penulis simpulkan bupaten Kudus diatur

raan Administrasi erintah Kabupaten dalam Perda No.2 ipil. Khusus untuk elayanan Minimal dan Pencatatan Sipil kukan pembayaran ipil yang tugasnya telah itu dilakukan a, sesudah itu akta ndaftaran.

b. Kudus meliputi kta, terutama akta dari Dispendukcapil a ke database serta ri Dispendukcapil kelurahan dengan ntingnya memiliki profesional kepada kait dengan waktu

(7)

pemrosesan dalam pembuatan akta hasilnya valid dan tidak keliru. Daftar Pustaka

- Abdul Haris dan Nyoman Adi (Yogyakarta : LESFI,2002) - Faturochman dan Agus Dwiy

Aditya Media,2001)

- Harto Nurdin,Dasar-dasar De

Press,1991)

- H.F.A Vollmar,Pengantar St

Bagoes Mantra,Demografi Umum

- Lie Oen Hock,Catatan Sipil

- __________,Lembaga Catat

- Miftah Thoha.Perilaku organi

- M. Marwan, & Jimmy P.,Kamus

Reality Publisher, 2009) - Ronny Hanitijo Soemitro,Me

Indonesia, 1983)

- Soerjono Soekanto dan Sri M (Jakarta : Rajawali Press,1995 - Soerjono Soekanto,Pengantar

- Subekti dan R. Tjitrosoedibio, - Viktor M, Situmorang dan C

Indonesia, (Jakarta : Sinar Gr

Peraturan Perundang-Undangan : - Undang-Undang Dasar Nega - Undang-Undang No. 32 Tahun - Undang-Undang No.23 Tahun - Peraturan Pemerintah No.37 Tahun 2006 tentang Adminis - Peraturan Pemerintah No.38

kta bahwa dalam pembuatan akta janganlah te

Adika,Gelombang Migrasi dan Konflik Kepentingan

)

Dwiyanto,Kependudukan dalam Era Reformasi, (Yogy

ar Demografi.Lembaga Demografi Universitas (Jaka

ar Studi Hukum Perdata, jilid 1,(Jakarta : Rajawali

afi Umum Edisi Kedua,(Yogyakarta:Pustaka Pelajar

pil di Indonesia(Jakarta : Keng Po, 1961)

atatan Sipil di Indonesia, (Jakarta: Keng Po, 1961)

ganisasi, (Jakarta : 1998)

Kamus Hukum, Dictionary Of Law Complete Editi

Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jaka

i Mamudji,Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinj

,1995)

antar Penelitian Hukum,(Jakarta : UI Press),

bio,Kamus Hukum, (Jakarta:Pradnya Paramita,1979 n Cormentyana Sitanggang,Aspek Hukum Catatan

Grafika,1996)

gara Republik Indonesia Tahun 1945 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

hun 2006 tentang Administrasi Kependudukan No.37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan

Undang-nistrasi Kependudukan

o.38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan ant

tergesa-gesa agar ingan Regional, Yogyakarta : (Jakarta: Indonesia ali. 1952) Ida jar,2004) 1) Edition, (Surabaya: akarta : Ghalia injauan Singkat, 1979) an Sipil di ng-Undang No.23 antara Pemerintah,

(8)

- Peraturan Menteri Dalam Pengembangan dan Pengelol - Peraturan Daerah Kabupat

Administrasi Kependudukan - Peraturan Daerah Kabupate

Pendaftaran Penduduk dan P

Lain-Lain :

- http://sites.google.com/site/ar

- www.jawapos.com

- Biro Pusat Statistik Jawa Tenga - Kamus Besar Bahasa Indonesia

Negeri No.25 Tahun 2011 tentang Pedom lolaan Sistem Administrasi Kependudukan

bupaten Kudus No.12 Tahun 2008 tentang P kan

bupaten Kudus No.2 Tahun 2009 tentang Retri n Pencatatan Sipil artuzhamahendra/administrasi-kependudukan ngah sia doman Pengkajian, Penyelenggaraan tribusi Pelayanan

Referensi

Dokumen terkait

BPR UMKM Jatim Cabang Pacitan sudah cukup baik karena dilaksanakan sudah sesuai dengan Pedoman Kebijakan dan Prosedur Perkreditan BPR UMKM Jatim, dan sudah

Walaubagaimanapun, pada kolesterol HDL pula, di dapati bilangan pelajar lelaki yang obes mempunyai tahap kolesterol HDL yang kurang dari aras normal adalah

Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu yang merencanakan kehamilannya sekitar 69,6%, maka dengan perencanaan kehamilan serta mengikuti kelas ibu hamil ibu akan lebih

Ringkasan data waktu komputasi disajikan pada tabel 1 yang memuat rata-rata (mean), standar deviasi (sd), nilai minimum (min), kuartil 1 (Q1), median, kuartil 3 (Q3) ,

diversum from bovine vulvovaginal mucuses in seven different farms, São Paulo, Brazil, 1997–1998..

menimbulkan emosi menjadi lahan untuk belajar, dan membimbing mereka untuk mengatur emosi secara efektif. • Emotion-dismissing: ortu memandang mereka tidak memiliki,

modifiers that require multiple, disconnected text to be rendered at specific locations relative to corresponding line rendering.. Freehand graphics are drawn with labels located

RapidEye's standard products (metadata) contain masks which mask not only clouds but as well other type of "unusable" data, e.g. missing lines, no