• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide PSI 104 Pertemuan VII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide PSI 104 Pertemuan VII"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN

SOSIAL-EMOSIONAL MASA

KANAK-KANAK AWAL

Kuliah 7

(2)

The Self

Initiative Versus Guilt (Erikson):

Dlm tahap ini, konflik2 perasaan akan

muncul dlm diri anak2

Konflik muncul krn anak2 sudah

(3)

Self-Understanding:

Representasi dari diri: substansi dan

isi dari diri konsepsi

Deskripsi diri anak melibatkan

anggota tubuh, kepemilikian, dan

aktivitas fisik

Deskripsi biasanya tidak realitis

Usia 4-5 tahun: anak2 mulai

mendeskripsikan dirinya

(4)

PERKEMBANGAN EMOSI

Self-Conscious Emotions:

emosi

seperti rasa harga diri, memalukan,

rasa bersalah.

Anak harus sudah dapat merujuk

pada dirinya sendiri dan sadar

bahwa dirinya berbeda dengan

orang lain

(5)

Semakin matang anak, maka akan terjadi

peningkatan:

Kemampuan memahami emosi

Kemampuan untuk berbicara emosinya dan

emosi orang lain

Kemampuan untuk mereflesikan emosi

Memahami bahwa kejadian yang sama

dapat menghasilkan perasaan yang berbeda

pada orang lain

(6)

Orang tua memerankan peran penting pada

regulasi emosi anak:

Emotion-coaching:

orang tua memonitor

emosi anak, menganggap situasi yg

menimbulkan emosi menjadi lahan untuk

belajar, dan membimbing mereka untuk

mengatur emosi secara efektif.

Emotion-dismissing:

ortu memandang

mereka tidak memiliki, atau tidak

mengindahkan, perubahan emosi negatif

Kemampuan untuk mengatur emosi sangat

penting dalam menentukan kesuksesan

(7)

MORAL DEVELOPMENT

Ialah: perkembangan berpikir, perasaan,

dan tingkah laku mengenai peraturan

tindakan2 yang harus dilakukan seseorang

ketika mereka berinteraksi dengan orang

lain.

Moral Feelings:

Teori psikoanalisa menekankan

bahwa perasaan moral berasal dari

rasa cemas dan perasaan bersalah

Anak2 belajar menghilangkan

(8)

Perkembangan Moral

• Moral Reasoning (Piaget):

• 4 – 7 tahun: heteronomous morality

• Keadilan dan peraturan adalah sesuatu yang tidak dapat berubah

• Tingkah laku dinilai berdasarkan konsekuensi.

Imminent justice: bila ada peraturan yang tidak dipatuhi maka hukuman akan segera diberikan.

• 7 to 10: masa transisi

• 10 tahun ke atas: autonomous morality

• Peraturan dan hukum dibuat oleh orang.

(9)

Moral Behavior:

Proses reinforcement, hukuman, dan

imitasi dapat menjelaskan

perkembangan perilaku moral.

What children do in one situation is

often only weakly related to what

they do in other situations

Kemampuan untuk menahan godaan

(10)

• Pola Pengasuhan dan Moral Development:

• Penelitian menyarankan bahwa kedua orang tua dan teman sebaya berpengaruh terhadap

perkembangan kematangan moral anak.

• Kualitas relasi, kedisiplinan ortu, strategi proaktif, dan dialog merupakan hal yang penting u mematangkan moral anak.

• Orang tua harus secara proaktif mencegah kenakalan potensial sebelum itu terjadi

• Membuat situasi menjadi menarik

(11)

Parenting

 Baumrind’s Parenting Styles:

Authoritarian: restrictive style in which parents demand obedience and respect

Parent places firm limits and does not allow discussion

Parent rigidly enforces rules but rarely explains them

Children are often unhappy, fearful, and anxious

Authoritative: encourages children to be independent while placing limits and controls on actions

Extensive verbal give-and-take

Parents expect mature, independent, age-appropriate behavior

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KONVENSIONAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMK PGRI 2 CIMAHI.. Universitas Pendidikan Indonesia

Tujuan penelitian eksperimen adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen,

Bahwa untuk keperluan tersebut di atas perlu ditetap<an dengal Surat Dekanl. a, al.ebila dikernudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan

Tingkat pengetahuan orangtua pasien di kedua rumah sakit terbanyak adalah di tingkat kurang, yaitu 68,1% di RSUP Dr Kariadi dan 89,4% di RS Panti Wilasa Dr

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar pada anak dengan penyakit jantung

Membawa Dokumen Penawaran Asli dan Foto copy sesuai dengan yang telah diunggah. dalam