• Tidak ada hasil yang ditemukan

korelasi kadar laktat darah dan skor APACHE II pada pasien sepsis di rumah sakit umum daerah dr.Moewardi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "korelasi kadar laktat darah dan skor APACHE II pada pasien sepsis di rumah sakit umum daerah dr.Moewardi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

KORELASI KADAR LAKTAT DARAH DENGAN SKOR APACHE II PADA PASIEN SEPSIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.

MOEWARDI

TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Oleh :

Sondang Kriston Panjaitan S981308008

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

(2)

ii

KORELASI KADAR LAKTAT DARAH DENGAN SKOR APACHE II PADA PASIEN SEPSIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.

MOEWARDI

Disusun oleh: Sondang kriston panjaitan

S981308008

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing Komisi

Pembimbing Nama

Tanda

Tangan Tanggal

Pembimbing I: dr. Eko Setijanto,M.si,M.med,Sp.An KIC

NIP. 197103222010011002 ……… ….2017

Pembimbing II: dr. Fitri Hapsari,Sp.An

NIP. 198302102014122001 ……… ….2017

Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal ...2017

Ketua Program Studi

Anestesiologi dan Terapi Intensif UNS

DR.dr. Purwoko SpAn KAKV KAO NIP. 196310181990031004

(3)

iii

KORELASI KADAR LAKTAT DARAH DENGAN SKOR APACHE II PADA PASIEN SEPSIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.

MOEWARDI

Disusun oleh: Sondang kriston panjaitan

S981308008

Telah disetujui oleh Tim Penguji Komisi

Penguji Nama

Tanda

Tangan Tanggal

Penguji I: DR.dr. Purwoko SpAn KAKV KAO

NIP. 196310181990031004 ……… ….2017

Penguji II: dr. Rth.Supraptomo SpAn

NIP. 195703081986031006 ……… ….2017

Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal ...2017

Ketua Program Studi

Anestesiologi dan Terapi Intensif UNS

DR.dr. Purwoko SpAn KAKV KAO NIP. 196310181990031004

(4)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

ABSTRAK ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang masalah ... 1

1.2 Rumusan masalah ... 3

1.3 Tujuan penelitian ... 3

1.4 Manfaat penelitian ... 3

BAB II. LANDASAN TEORI ... 4

2.1 Laktat... 4

2.1.1 Metabolisme laktat ... 5

2.1.2 Hiperlaktatemia ... 7

2.1.3 Laktat pada SIRS dan Sepsis... 8

2.1.4 Pengeluaran laktat ... 9 2.2 APACHE II ... 10 2.3 Sepsis ... 12 2.3.1 Definisi ... 12 2.3.2 Etiologi ... 12 2.3.3 Diagnosis ... 12 2.3.4 Patogenesis ... 14

(5)

v

2.3.4.1.1 Pola pengenalan aktivasi reseptor ... 14

2.3.4.1.2 Lekosit ... 16

2.3.4.1.3 Sistem koagulasi dan endotel………. ... 17

2.3.4.1.4 Sistem komplemen ... 17

2.3.4.1.5 Mekanisme antiinflamasi dan imunosupresi ... 18

2.4 Penelitian terdahulu ... 23

BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN . 26 3.1 Kerangka konseptual ... 26

3.2 Hipotesis penelitian ... 29

BAB IV. METODE PENELITIAN ... 30

4.1 Jenis penelitian ... 30

4.2 Tempat dan waktu penelitian ... 30

4.3 Populasi dan sampel ... 30

4.3.1 populasi ... 30

4.3.2 Pengambilan sampel... 30

4.3.3 Besar sampel ... 31

4.3.4 Kriteria inklusi dan eksklusi ... 31

4.4 Variabel penelitian ... 32

4.4.1 Variabel tergantung ... 32

4.4.2 Variabel bebas ... 32

4.5 Definisi operasional ... 32

4.6 Analisis data ... 32

4.7 Prosedur pengumpulan data ... 33

4.8 Alur penelitian ... 34

BAB V. Hasil penelitian dan pembahasan ... 35

5.1 Hasil penelitian... 35

5.2 Pembahasan ... 42

(6)

vi

6.1 Kesimpulan ... 45

6.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 49

(7)

vii

Daftar Gambar

Gambar 1. Glikolisis, siklus kreb dan fosforilasi oksidasi ... 4

Gambar 2. Alur metabolisme laktat ... 5

Gambar 3. Epinefrin meningkatkan proses glikolisis ... 7

Gambar 4. Proses pengeluaran laktat dalam plasma ... 9

Gambar 5. Mekanisme antiinflamasi dan imunosupresi ... 19

Gambar 6. Imunopatogenesis Sepsis ... 20

Gambar 7. Respon imun pada sepsis ... 20

Gambar 8. Respon tubuh dalam keadaan sepsis berat ... 21

Gambar 9. Kegagalan organ pada sepsis dan disfungsi endotel dan mitokondria 22 Gambar 10. Hubungan Clearance Laktat dengan Skor APACHE II dan Mortalitas Pada Pasien Sepsis ... 41

(8)

viii Daftar Tabel

Table .1. Penyebab hiperlaktatemia ... 8

Tabel .2. APACHE II skor ... 11

Tabel .3. Kriteria sepsis ... 13

Tabel 4. Karakteristik Dasar Subyek Penelitian ... 36

Tabel 5. Hubungan Variabel Penelitian dengan Skor APACHE II ... 38

Tabel 6. Hubungan Clearance Laktat dengan Skor APACHE II dan Mortalitas Pada Pasien Sepsis ... 40

Tabel 7. Uji Regresi Hubungan Clearance Laktat Dengan Skor APACHE II Dan Mortalitas Pada Pasien Sepsis ... 41

(9)

ix

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Penulis dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

1. Tesis yang berjudul : ” KORELASI KADAR LAKTAT DARAH DENGAN SKOR APACHE II PADA PASIEN SEPSIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI ” ini adalah karya penelitian penulis sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka penulis bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perudang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).

2. Publikasi dari sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) penulis tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan Prodi Anestesiologi danTerapi Intensif UNS. Apabila penulis melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka penulis bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Juli 2017

Sondang Kriston Panjaitan S981308008

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tugas akhir dengan judul ‘KORELASI KADAR LAKTAT DARAH DENGAN SKOR APACHE II PADA PASIEN SEPSIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.MOEWARDI’ ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program Pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada dr. Eko Setijanto SpAn Msi Med KIC. sebagai pembimbing I yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada dr. Fitri Hapsari, SpAn, sebagai pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada Dr.dr. Purwoko, SpAn,KAKV KAO dan dr. Rth. Supraptomo, SpAn. selaku tim penguji yang telah berkenan memberikan waktu dan tenaga dalam proses penyelesaian tesis ini.

Dengan selesainya tugas akhir ini, perkenankanlah pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.Si., sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program Pendidikan dokter spesialis di Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. Hartono, dr, M.Si., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

(11)

xi

kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis di Universitas Sebelas Maret.

3. dr. Endang Agustina, M.Kes., sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program magister di program pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

4. dr. Sugeng Budi Santoso, Sp.An KMN., sebagai Kepala Bagian Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program magister di program pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

5. DR. dr. Purwoko, Sp.An KAKV, KAO., sebagai Ketua Program Studi Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program magister di program pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

6.Guru-guruku yang tidak pernah lelah mengajari dan memberi kesempatan penulis untuk menimba ilmu di Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7.Orang tua dan segenap keluarga penulis , khususnya istriku tercinta dr. Devi fikasari Kusumohadi, MMR dan anakku Benedict Navidad Atur Panjaitan yang telah memberikan dorongan, serta mendoakan kelancaran selesainya tugas akhir ini.

8.Semua rekan residen PPDS Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang banyak membantu pelaksanaan tugas akhir ini.

9.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam tugas akhir ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak.

(12)

xii

Akhir kata semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, dan semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karuniaNYA kepada kita semua.

Surakarta, Juli 2017

(13)

xiii Abstrak

Korelasi Kadar Laktat Darah dan Skor APACHE II pada Pasien Sepsis di Rumah sakit umum daerah DR.MOEWARDI

Correlation between Blood Lactate Level and APACHE II Score among Patients with Sepsis in DR.MOEWARDI hospital

Sondang Panjaitan.S981308008 2017.Korelasi Kadar Laktat Darah dan skor APACHE II Pada Pasien Sepsis di rumah sakit umum daerah DR.MOEWARDI. Pembimbing I: dr. Eko Setijanto SpAn Msi Med KIC. Pembimbing II: Fitri Hapsari,dr., Sp.An, Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pendahuluan: Laktat merupakan molekul yang secara terus menerus diproduksi oleh tubuh dan telah digunakan sebagai penanda perburukan kondisi umum pada pasien yang dirawat di ruang perawatan intensif. Laktat digunakan sebagai penanda adanya kerusakan pada metabolisme tingkat seluler dan memiliki tingkat prognostik yang kuat dalam menentukan tingkat mortalitas.Namun, tidak adanya penanda utama atau kombinasi yang dapat digunakan secara praktis. Penanda prognostik yang dapat digunakan diantaranya skor APACHE (acute

physiology and chronic health evaluation score), SOFA skor. Namun skor yang

komplek tersebut membutuhkan banyak elemen penilaian seperti tanda klinis dan berbagai macam pemeriksaan laboratorium dan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi perbedaan

(clearance) kadar laktat darah dengan skor APACHE II pada pasien sepsis.

Metode: Sampel kadar laktat darah dan data klinis pasien sepsis yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Januari hingga April 2017 dikumpulkan. Data perbedaan (clearance) kadar laktat darah beserta data skor APACHE II kemudian dianalisis menggunakan Statistical

Product and Service Solution (SPSS) version 20 (IBM Copr, USA).

Hasil: Nilai perbedaan clearance Kadar laktat darah (r = 0,040; p = 0,827 ) tidak berkorelasi secara bermakna dengan skor APACHE II (p > 0,05). Nilai clearance

Kadar laktat darah (r = -0,083; p = 0,650 ) tidak berkorelasi secara bermakna dengan tingkat mortalitas (p > 0,05). Nilai koefisien regresi clearance laktat adalah ( (B) = – 0,002; p = 0,919) tidak berkorelasi secara bermakna dengan terhadap skor APACHE II (p > 0,05). Nilai koefisien regresi clearence laktat adalah ( (B) = – 0,019; p = 0,736) tidak berkorelasi secara bermakna dengan terhadap derajat mortalitas (p > 0,05)

Kesimpulan: nilai perbedaan (clearance) kadar laktat darah tidak dapat dipertimbangkan sebagai biomarker dan faktor prognosis menggantikan skor APACHE II pada pasien sepsis.

(14)

xiv Abstract

Sondang Panjaitan.S981308008 2017. Correlation between Blood Lactate Level and acute physiology and chronic health evaluation II Score (APACHE II) among Patients with Sepsis in DR.Moewardi Hospital.Supervisor I: dr. Eko Setijanto SpAn Msi Med KIC. Lecturer II: Fitri Hapsari,dr., Sp.An, Departemen Anestesiology and Intensif Care Sebelas Maret University Surakarta

Background: Lactate is a molecule that constantly produced by the body and has been widely use in intensive care by the physicians as a marker for deteriorating general condition of the patient. Lactate used as a marker for intracellular metabolism and has a strong prognostic level in determining the mortality rate. There is no single or combination assasment tool that superior in determining the mortality rate.There are many assesment tools such as APACHE II score and SOFA score in predicting mortality rate but need many items to be measured and need more time. This study aimed to identify the correlation of clearance blood lactate level with APACHE II score in patients with sepsis.

Methods: Blood samples and clinical data of septic patients treated in Dr. Moewardi Hospital in Surakarta from January to April 2017 were collected. Clearance lactate level in patients blood sample were measured. Data on clearance blood lactate level along with the APACHE II score were then analyzed using Statistical Product and Service Solution (SPSS) version 20 (IBM Copr, USA). Results: Clearance Blood lactate level (r = 0.04, p = 0.827) unsignificantly correlated with APACHE II scores (p >0.05). Clearance Blood lactate level (r = -0,083, p = 0.650) unsignificantly correlated with mortality rate (p >0.05). The value of regression coefficient (B) of lactate clearance on APACHE II score was unsignificantly correlated ( (B) = – 0,002; p = 0,919; p > 0,05). The value of regression coefficient (B) of lactate clearance on Mortality rate was unsignificantly correlated ((B) = – 0,019; p = 0,736; p > 0,05).

Conclusion: Clearance Lactate level could not be considered as a biomarkers and prognostic factors in patients with sepsis replacing APACHE II score.

Referensi

Dokumen terkait

REVIEW OF RELATED LITERATURE ...5.

Jumlah koloni x 10² (cfu/ml) berbagai jenis fungi tiap ulangan pada serasah daun B.. Peta lokasi penelitian, alat, bahan dan prosedur penelitian.. Bahan yang digunakan: 1)

Karena membuat anak-anak berkenalan denga buku atau bahan bacaan lain seawal mungkin sangat penting, dan karena jika tidak memiliki pengalaman bersentuhan dengan buku,

Masalah yang akan dipecahkan adalah bagaimana bagian keuangan pada Unit Pelayanan Teknik Dinas Pendidikan Kecamatan Kuala dapat memanfaatkan aplikasi penggajian ini,

Pihak Cakra Kusuma Yogyakarta telah efektif dalam mengin- formasikan dan memberitahukan pelanggan apa saja program yang dibuat oleh Hotel Cakra Kusu- ma Yogyakarta melalaui

sebagai Framework PHP nya.Tujuan dari pembuatan website ini adalah untuk mempermudah proses penggajian di Unit Pelayanan Teknik Dinas Pendidikan Kecamatan Kuala

[r]

Proses transformasi nilai-nilai kearifan lokal yang dilakukan oleh masyarakat.