• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Komunikasi Corporate Social Responsibility Pt Bank Victoria International Tbk Untuk Meningkatkan Citra (Studi Kasus Pada Yayasan Elsafan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Strategi Komunikasi Corporate Social Responsibility Pt Bank Victoria International Tbk Untuk Meningkatkan Citra (Studi Kasus Pada Yayasan Elsafan)"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP.

(2) STRATEGI KOMUNIKASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK UNTUK MENINGKATKAN CITRA (Studi Kasus pada Yayasan Elsafan). Skripsi. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.). Adi Surya Chuardy 13140110339. PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI MULTIMEDIA PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG 2017. Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(3) Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(4) Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(5) Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(6) HALAMAN PERSEMBAHAN. I can do all things through Christ who strengthens me. Phillipians 4:13. iv Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(7) KATA PENGANTAR. Puji Syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmat, dan kasih karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan. skripsi. yang. berjudul. Strategi. Komunikasi. Corporate. Social. Responsibility PT Bank Victoria International Tbk Tbk Untuk Meningkatkan Citra (Studi Kasus pada Yayasan Elsafan). Dalam penyusunan laporan skripsi ini, Penulis mendapatkan banyak bantuan berupa saran maupun kritik yang membantu dalam menyelesaikan laporan skripsi ini. Oleh karena itu, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ujang Rusdianto, S.I.Kom, M.IKom. selaku dosen pembimbing lapangan yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan kepada Penulis selama proses pembuatan laporan skripsi. 2. F.N. Inco Hary Perdana, M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi. 3. Rully Dwi Rahayu selaku Kepala Divisi Corporate Secretary Bank Victoria yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan proses wawancara dan banyak memberikan informasi mengenai kegiatan Corporate Social Responsibility perussahaan. 4. Putri Tiara selaku Kepala Divisi Marketing & Communication PT Bank Victoria International Tbk yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan proses wawancara dan banyak memberikan informasi mengenai kegiatan Corporate Social Responsibility perussahaan. 5. Orang tua dan semua anggota keluarga yang selalu memberikan dukungan baik materil maupun non-materil bagi Penulis dalam melaksanakan praktik kerja magang, sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan magang tepat pada waktunya. 6. Michelle Nathania yang telah memberikan dukungan dan masukan kepada Penulis selama proses praktik kerja magang.. v Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(8) Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(9) ABSTRAK STRATEGI KOMUNIKASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK UNTUK MENINGKATKAN CITRA (Studi Kasus pada Yayasan Elsafan). Oleh Adi Surya Chuardy Perkembangan dunia digital di era modern saat ini banyak membawa dampak terhadap kehidupan manusia. Komunikasi terasa semakin mudah saat dunia digital membuat satu sama lain manusia mudah melakukan interaksi. Dampak ini juga dirasakan oleh perusahaan, persaingan menjadi semakin ketat dikarenakan perusahaan berlomba-lomba untuk membuat strategi komunikasi dalam menyampaikan pesan perusahaan kepada stakeholder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi corporate social responsibility dalam meningkatkan citra. Penelitian ini menggunakan konsep Cutlip di dalam mendukung data-data yang diperoleh dari perusahaan melalui proses wawancara. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi corporate social responsibility yang digunakan oleh PT Bank Victoria International Tbk di dalam meningkatkan citra masih kurang efektif, hal ini dikarenakan beberapa hambatan yang disebabkan oleh internal perusahaan. Perusahaan mengakui bahwa kegiatan corporate social responsibility diadakan agar citra PT Bank Victoria International Tbk dapat meningkat, namun perusahaan juga menyadari bahwa tidak melibatkan media di dalam kegiatan tersebut akan menyebabkan pesan yang ingin disampaikan perusahaan tidak akan terdengar oleh stakeholder.. Kata Kunci: PT Bank Victoria International Tbk, Strategi komunikasi, Corporate Social Responsibility, Citra.. vii Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(10) ABSTRACT STRATEGY COMMMUNICATION CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BANK VICTORIA TO INCREASE IMAGE. (Studi Kasus pada Yayasan Elsafan). By Adi Surya Chuardy. The development of the digital world in the modern era today has many impacts on human life. Communication feels easier when the digital world makes each other easy to interact with each other. The impact is also felt by the company, the competition becomes increasingly tight due to companies vying to create a communication strategy in conveying corporate messages to stakeholders. The purpose of this research is to know corporate social responsibility communication strategy in improving image. This research uses Cutlip concept in supporting data obtained from company through interview process. The method used in this research is qualitative descriptive. The results of this study show that corporate social responsibility communication strategy used by PT Bank Victoria International Tbk in improving the image is still less effective, this is due to some barriers caused by internal company. The Company acknowledges that corporate social responsibility activities are held in order to enhance the image of PT Bank Victoria International Tbk, but the company also realizes that not involving the media in those activities will cause the message to be conveyed by the company will not be heard by the stakeholders. Key Words: PT Bank Victoria International Tbk, Communication Strategy, Corporate Social Responsibility, Image.. viii Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(11) DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL……………………………………………………………… PERNYATAAN...................................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv KATA PENGANTAR ............................................................................................ v ABSTRAK ............................................................................................................ vii ABSTRACT ........................................................................................................... viii DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii BAB I ...................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.2. Perumusan Masalah .................................................................................. 7. 1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8. 1.4. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 8. 1.4.1. Kegunaan Akademis ............................................................................ 8. 1.4.2 Keguanaan Praktis ................................................................................ 8 LANDASAN TEORI .............................................................................................. 9 2.1. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 9. 2.2. Landasan Teori ....................................................................................... 12. 2.2.1 Komunikasi ......................................................................................... 12 2.2.2 Komunikasi Perusahaan ...................................................................... 13 2.2.3 CSR ..................................................................................................... 18 2.4. Citra .................................................................................................... 30. 2.5. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 31. BAB III ................................................................................................................. 32 METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................ 32. ix Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(12) 3.1. Jenis dan Sifat Penelitian ........................................................................ 32. 3.2. Metode Penelitian ................................................................................... 33. 3.3. Key Informan & Informan ...................................................................... 36. 3.4.. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 37. 3.5. Keabsahan Data ........................................................................................ 39. 3.6. Teknik Analisis Data .............................................................................. 41. 4.1. Subjek Penelitian ................................................................................... 43. 4.1.1 Profil PT Bank Victoria International Tbk ......................................... 43 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ................................................................... 44 4.1.3 Nilai Budaya Perusahaan .................................................................... 46 4.1.4 Logo Perusahaan............................................................................... 48 4.1.5 Struktur Organisasi PT Bank Victoria International Tbk ................... 49 4.2. Hasil Penelitian....................................................................................... 54. BAB V................................................................................................................... 72 SIMPULAN DAN SARAN .................................................................................. 72 5.1. Simpulan ................................................................................................. 72. 5.2. Saran ....................................................................................................... 73. DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 75 DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... 78. x Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(13) DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu……………………………………………9. xi Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(14) DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran………………………………………………...29 Gambar 4.1 Logo Perusahaan……………………………………………………48 Gambar 4.2 Struktur Perusahaan…………………………………………………49 Gambar 4.3 Struktur Divisi Marketing Communication………………....………50 Gambar 4.4 Struktur Divisi Corporate Secretary………………………………...52 Gambar 4.5 Struktur Anggota Tim CSR…………………………………………54 Gambar 4.6 Design Backdrop CSR……………………………………………...59 Gambar 4.7 Foto Bersama dengan anak Elsafan………………………………...61. xii Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(15) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan sehari-hari komunikasi menjadi suatu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan. Tidak terkecuali bagi perusahaan, berkomunikasi dengan baik adalah menjadi salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis, baik komunikasi yang dibangun di dalam internal maupun dengan eksternal perusahaan. Pentingnya sebuah komunikasi juga sangat terasa di era digital saat ini, perkembangan dalam dunia bisnis menjadi semakin maju sehingga timbulnya persaingan yang semakin ketat antara sesama pelaku bisnis. Berbagai strategi pun dilakukan perusahaan untuk tetap menjaga keberlangsungannya dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Persaingan yang ketat juga dialami oleh bisnis perbankan, di Indonesia bank swasta maupun bank pemerintah saling bersaing dalam memberikan pelayanan terbaik dalam bentuk jasa dan produk yang ditawarkan kepada Nasabah dan New To Bank. Kegiatan perbankan saat ini tidak hanya fokus bersaing dengan kompetitor untuk menjual sebanyak-banyaknya produk yang dimiliki, namun juga berfokus kepada strategi penyampaian pesan komunikasi untuk menciptakan, membangun dan menjaga citra serta reputasi perusahaan. Perlu disadari bagi perusahaan bahwa pentingnya mengelola sebuah organisasi tidak hanya sebatas proses jual beli produk, melainkan. 1 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(16) diperlukan sebuah hubungan yang lebih antara perusahaan dan stakeholder. Kepercayaan yang diberikan stakeholder kepada perusahaan bukanlah sebuah hal yang mudah didapat apalagi dipertahankan, diperlukan strategi khusus untuk mendapatkan dan menjaga hubungan yang baik antara perusahaan dan stakeholder. Banyak perusahaan sering kali hanya memikirkan seberapa besar keuntungan yang didapat, tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan dari keberadaaan perusahaan ataupun dampak dari kegiatan yang dijalankan. Hal tersebut tentu saja akan memengaruhi citra perusahaan di mata publik, karena perusahaan dianggap tidak bertanggung jawab terhadap dampak yang timbul ataupun masalah sosial yang ada di lingkungan sekitarnya. Hubungan antara perusahaan dengan stakeholder tentu saja harus berjalan dengan baik, dibutuhkan sebuah komunikasi yang kuat antara keduanya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk membangun dan menjaga hubungan baik dengan stakeholder adalah melalui kegiatan Corporate Social. Responsibility (CSR), kegiatan tersebut. diharapkan dapat. mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. ISO 26000 menerjemahkan tanggung jawab sosial sebagai tanggung jawab organisasi terhadap dampak dari keputusan dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan, dengan kata lain perusahaan harus berusaha untuk menyeimbangkan antara kegiatan yang. 2 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(17) dijalankan oleh perusahaan beserta dengan tanggung jawab akan masalah yang ditimbulkan dari aktivitas yang dilakukan. Di dalam menjalankan tanggung jawab sosial, perusahaan juga harus memiliki prinsip-prinsip dasar saat melaksanakannya, ISO 26000 menyebutkan ada 8 hal yang harus diperhatikan seperti kepatuhan pada hukum, menghormati norma internasional, menghormati stakeholder dan kepentingannya, akuntabilitas, transparansi, perilaku yang beretika, melakukan tindakan pencegahan dan menghormati dasar-dasar hak asasi manusia. (//www.iso.org/iso-26000-social-responsibility.html. Diakses. pada. 1. Agustus 2017 pukul 10.13 WIB) Kegiatan CSR diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kedua belah pihak, selain diharapkan terjalin hubungan komunikasi yang baik, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun dan meningkatkan sebuah citra yang baik agar keberlangsungan sebuah perusahaan dapat berlangsung lama. Menurut Ruslan (2010, h. 246) citra adalah abstrak (intangible) dan tidak dapat diukur secara matematis, tetapi wujudnya dapat dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan sebuah strategi komunikasi untuk menyampaikan pesan dari kegiatan CSR agar masyarakat di sekitar dapat memahami fungsi dan tujuan dari diadakan kegiatan tersebut. Strategi komunikasi harus dirancang sebaik mungkin agar masyarakat tidak salah mengartikan pesan yang ingin disampaikan. Hal ini. 3 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(18) perlu sangat diperhatikan agar citra perusahaan dapat terbangun dengan baik. di. para. masyarakat.. Selain. masyarakat,. perusahaan. perlu. memperhatikan stakeholder lainnya yang mempunyai hubungan dengan perusahaan, seperti media dan pemerintah. Peran media tentu tidak boleh diremehkan dalam kegiatan ini, media dapat berfungsi sebagai jembatan untuk menyampaikan pesan apa yang ingin disampaikan oleh perusahaan kepada masyarakat. Selain itu, keberadaan pemerintah juga harus diperhatikan agar kegiatan yang dilakukan tidak bertentangan dengan aturan yang ada dan harus membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang ada. Di dalam penelitian ini, penulis memilih CSR yang dilakukan oleh PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Victoria International Tbk merupakan bank swasta yang tergolong kedalam kategori bank buku 2. Menurut. Bank. Indonesia. yang. dikutip. dari. http://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan, dijelaskan Bank buku 2 adalah Bank dengan modal inti Rp 1 Triliun sampai dengan kurang dari Rp5 Triliun. PT Bank Victoria International Tbk mempunyai sebuah kegiatan CSR dengan tema “Victoria Goes to CSR”. Kegiatan ini merupakan sebuah program tahunan yang dimiliki oleh PT Bank Victoria International Tbk di mana dalam menjalankan kegiatan sosial ini adanya kerja sama antara divisi Marketing Communication (Marcomm) dan Corporate Secretary (Corsec), serta rekan-rekan dari kantor cabang untuk mempersiapkan segala keperluan CSR. Kegiatan ini biasa diadakan. 4 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(19) setahun dua kali saat menjelang Natal/Idul Fitri dan kegiatannya dibuat dalam satu hari libur agar berlangsung efektif dan tidak menganggu proses jam kerja. Dalam penelitian ini kegiatan CSR yang akan dibahas berfokus pada kegiatan PT Bank Victoria International Tbk pada tahun 2016 di sebuah yayasan tunanetra di Jakarta Timur. PT Bank Victoria International Tbk memilih yayasan tunanetra Elsafan yang berada di daerah Klender, Jakarta Timur karena Elsafan adalah lembaga pelayanan anak tunanetra Indonesia, yang dimotori oleh Pendeta Ritson Manyonyo. Beliau mengalami kebutaan saat menginjak usia 24 tahun, yayasan tersebut menampung sebanyak kurang lebih 40 anak-anak yang berusia dari 5 sampai 22 tahun. Anak-anak yang berada di bawah asuhan yayasan Elsafan mempunyai sakit yang berbeda-beda, mereka pun dibedakan agar dapat diberikan kebutuhan yang sesuai dengan sakit masing-masing. Kegiatan ini dipilih oleh PT Bank Victoria International Tbk dikarenakan melihat kurangnya fasilitas dan perhatian yang diberikan kepada mereka. Hal ini dapat dilihat dari minimnya jumlah yayasan tunanetra yang berada di Jakarta, yaitu hanya berjumlah 4 buah, dua yayasan dikelola oleh pemerintah dan sisanya dikelola oleh pihak swasta. Yayasan Elsafan termasuk salah satu yayasan yang dikelola oleh pihak swasta. Akan tetapi, pemerintah tetap berusaha untuk memberikan perhatian khusus kepada penyandang tunanetra.. 5 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(20) Data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) (Trihono, 2013) menyebutkan sekitar 40% dari 3,75 juta penyandang tunanetra di Indonesia adalah anak-anak usia sekolah. Mereka rata-rata adalah anak putus sekolah atau sama sekali tak mengenyam pendidikan dikarenakan keterbatasan akses. Prevalensi kebutaan penduduk umur 6 tahun keatas secara nasional adalah 0,4 persen dan prevalensi tertinggi, seperti telah disebutkan sebelumnya, ditemukan di Gorontalo (1,1%) diikuti Nusa Tenggara Timur (1,0%), Sulawesi Selatan (1,0%), DKI Jakarta (0,9%) dan Bangka Belitung (masing-masing 0,8%). Prevalensi kebutaan terendah, seperti telah disebutkan sebelumnya, ditemukan di Papua (0,1%) diikuti Nusa Tenggara Barat dan DI Yogyakarta (masing-masing 0,2%). Di Papua dan Yogyakarta prevalensi severe low vision dan kebutaan sangat rendah dibandingkan provinsi lain. Upaya Kementerian kesehatan RI untuk menghapus kebutaan di Indonesia melalui program Vision 2020 : Right to Sight yang sejiwa dengan semangat Badan Kesehatan Dunia WHO. Sebelumnya mantan Presiden RI ke-5 Megawati Sukarno Putri pada tahun 2000; tepatnya tanggal 15 Februari, mencanangkan program Vision 2020 Right to Sight dengan target bahwa angka kebutaan tahun 2005 turun menjadi 1,2%, tahun 2010 menjadi 1% dan 0,5% di tahun 2020. (http://rehsos.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid= %201077 diakses pada 16 Mei 2017 Pk. 11.30 WIB). 6 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(21) (http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesda s%202013.pdf diakses pada 16 Mei 2017 Pk. 13.30 WIB) CSR yang diadakan ini diharapkan dapat menumbuhkan tingkat kepercayaan di mata masyarakat agar terwujud citra yang baik bagi perusahaan. Citra yang baik tentu saja akan mempermudah perusahaan di dalam. melanjutkan. keberlangsungan. bisnisnya,. sehingga. para. stakeholder tidak ragu lagi menggunakan jasa perusahaan di dunia perbankan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan oleh PT Bank Victoria International Tbk di dalam meningkatkan citra perusahaan. Ketertarikan penulis juga berdasarkan beberapa penghargaan yang diraih oleh PT Bank Victoria International Tbk, melalui website perusahaan dikatakan PT Bank Victoria International meraih pernghargaan Annual Report Award 2014 dimana kegiatan CSR menjadi salah satu penilaian yang penting.. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang sudah dijelaskan, maka rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah “Bagaimana strategi komunikasi Corporate Social Responsibility PT Bank Victoria International Tbk melalui program “Victoria Goes to CSR” untuk meningkatkan citra perusahaan.”. 7 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(22) 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi Corporate Social Responsibility PT Bank Victoria International Tbk melalui program program “Victoria Goes to CSR” untuk meningkatkan citra perusahaan.. Kegunaan Penelitian. 1.4. 1.4.1. Kegunaan Akademis Hasil dari penelitian ini ingin memberikan kontribusi kepada. ilmu komunikasi, khususnya di bidang public relations yang terkait dengan strategi komunikasi Corporate Social Responsibility dalam meningkatkan citra perusahaan. 1.4.2. Keguanaan Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam memberikan informasi, masukan dan pengetahuan kepada praktisi public relations mengenai strategi komunikasi yang dapat dijadikan pedoman dalam menyusun program Corporate Social Responsibility sehingga berguna dalam meningkatkan citra perusahaan.. 8 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(23) BAB II LANDASAN TEORI. 2.1. Penelitian Terdahulu Untuk mendukung penelitian ini, diperlukan beberapa penelitian sebelumnya yang diharapkan dapat digunakan sebagai pembanding atau tolak ukur. Di dalam penelitian ini, penelitian terdahulu yang akan dicantumkan adalah yang terkait dengan strategi public relations dalam meingkatkan citra perusahaan karena memiliki persamaan dengan penelitian ini. Beberapa penelitian sebelumnya akan membantu peneliti dalam mengetahui persamaan dan perbedaan hasil penelitian yang berikaitan dengan strategi public relations dalam meningkatkan citra perusahaan. Berikut merupakan beberapa penelitian sebelumnya berupa artikel yang terkait dengan strategi public relations, citra perusahaan, dan CSR yang terkait dengan penelitian ini: Tabel 2.1 State of the Art No.. 1. Optimalisasi Tugas dan Fungsi Public Relations di PT. NUSA HALMAHERA MINERAL (NHM). Judul [Studi Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Masyarakat Desa Solsel Kecamatan Malifut. 9 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(24) Kabupaten Halmahera Utara] Febriska Ngato, Desie Warouw dan Eva Marentek. Nama Penulis/ Journal “Acta Diurna” Tahun Volume IV. No.1 Penelitian Tahun 2015 Metode Kualitatif Penelitian Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa proses komunikasi bagian public relations dalam menjalankan fungsinya adalah berkomunikasi secara langsung dengan bentuk komunikasi secara kelompok, melalui pertemuan-pertemuan yang melibatkan masyarakat, pemerintah dan juga pihak-pihak lembaga swadaya masyarakat, dalam hal memberikan informasi tentang Hasil rencana dan program-program CSR. Komunikasi Penelitian dibangun dalam upaya meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar tambang. Terkait dengan optimalisasi tugas dan fungsi public relations dalam tersebut tentunya memerlukan saluran atau media komunikasi yang tepat dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat sekitar perusahaan. Keterkaitan. Keterkaitannya antara kedua penelitian ini adalah sama-. 10 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(25) dengan. sama membahas mengenai peran public relations dan. Penelitian. membahas cara pengoptimalisasian fungsi public relations dalam melaksanakan program CSR, dan keduanya menggunakan strategi pendekatan dan publikasi dalam melaksanakan CSR. Adapun perbedaannya adalah penelitian kali ini lebih membahas mengenai peran dan strategi komunikasi dalam meningkatkan Citra melalui kegiatan CSR.. No.. 2. Strategi Public Relations PT PJB (Pembangkitan Jawa-. Judul Bali) Dalam Program CSR Bank Sampah Lesthia Chrysantin Nama Penulis/ Prodi Ilmu Komunikasi Tahun Universitas Kristen Petra Surabaya Penelitian Volume 3, No. 1 Tahun 2013 Metode Kualitatif Penelitian Hasil penelitian menunjukkan public relations PT PJB memiliki model cooperative grand strategy dalam Hasil perumusan strategi kegiatan CSR Bank Sampah, di Penelitian mana bersikap share (interdependen) terhadap tujuan organisasi, bersikap negatif pada perubahan (change),. 11 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(26) menganggap publik sebagai bagian konstruktif untuk perusahaan, menganggap isu sebagai bagian yang harus dipecahkan (solve), mengacu pada komunikasi dua arah (two-ways), serta menganggap peranan praktisi public relations sebagai manajer komunikasi perusahaan. Kedua penelitian sama-sama meneliti mengenai strategi yang dijalankan public relations dalam mengelola program CSR perusahaan. Perbedaanya dengan penelitian ini terletak pada salah satu tujuan program Keterkaitan CSR nya yaitu meningkatkan citra dan membahas dengan peran-peran yang dilakukan PR. Penelitian sebelumnya Penelitian ini menggunakan konsep grandstrategy, strategy dan tactis dalam pengelolaan program CSR. Sedangkan di dalam penelitian ini strategi yang digunakan adalah strategi konunikasi. 2.2. Landasan Teori 2.2.1 Komunikasi Komunikasi merupakan sebuah kegiatan penting yang ada di dalam hidup manusia, kegiatan tersebut menjadikan manusia dapat bertukar pesan dan berinteraksi satu sama lain. Pesan yang disampaikan pengirim diharapkan dapat diberikan feedback saat penerima mendapatkan pesan yang dikirim. Komunikasi dilakukan. 12 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(27) untuk menyampaikan pesan tertenu dengan suatu tujuan tertentu dan dapat dilakukan secara verbal ataupun non verbal. Adapun menurut Wood (2013, h. 3) di dalam bukunya berjudul Komunikasi Teori dan Praktik, mendefinisikan komunikasi sebagai sebuah proses sistematis di mana orang berinteraksi dengan dan melalui simbol untuk menciptakan dan menafsirkan makna. Dijelaskan juga bahwa komunikasi adalah proses, yang artinya sedang berlangsung dan selalu bergerak, bergerak semakin maju dan berubah secara terus-menerus. Definisi lain tentang komunikasi menurut Benard Berelson dan Garry A. Stainer dalam Ruslan (2013, h. 17) mengatakan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan, emosi keterampilan, dan sebaginya dengan menggunakan lambanglambang atau kata-kata, gambar, bilangan, grafik, dan lain-lain. Kegiatan. atau. proses. pentampaian. biasanya. dinamakan. komunikasi. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi tidak hanya disampaikan hanya sekedar ucapan tetapi dapat disampaikan melalui berbagai macam cara dan tindakan.. 2.2.2 Komunikasi Perusahaan Komunikasi. organisasi. menurut. Effendy. (2009:126). dibedakan berdasarkan ruang lingkupnya yang terbagi menjadi dua yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi. 13 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(28) internal adalah komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup organisasi atau instansi sedangkan komunikasi ekternal mempunyai cakupan yang lebih luas karena komunikasi tersebut berlangsung antara organisasi dan pihak masyarakat yang ada di luar lingkup organisasi atau instansi. 1.. Komunikasi Eksternal Menurut Effendy (2009, h. 128) komunikasi eksternal ialah komunikasi antara pimpinan organisasi atau instansi dan khalayak di luar organisasi. Komunikasi di dalam perusahaan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, hubungan komunikasi antara sesama divisi atau satu divisi dan divisi lain harus dijaga sebaik mungkin.. 2.. Komunikasi Eksternal Menurut Effendy (2009, h. 129) Komunikasi eksternal terdiri atas dua jalur secara timbal balik, yakni komunikasi dari organisasi kepada khalayak dan dari khalayak kepada organisasi.. 3.. Komunikasi dari organisasi kepada khalayak Menurut Effendy (2009, h. 130) Komunikasi kepada khalayak pada umumnya bersifat informatif, yang dilakukan sedemikian rupa sehingga khalayak merasa memiliki keterlibatan, setidak-. 14 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(29) tidaknya ada hubungan batin. Kegiatan ini sangat penting dalam usaha memecahkan satu masalah jika terjadi tanpa diduga.. 4.. Komunikasi dari khalayak kepada organisasi Menurut Effendy (2009, h. 130) Komunikasi dari khalayak kepada orgnisasi merupakan umpan balik sebagai efek dari kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi. Jika informasi yang disebarkan kepada khalayak itu menimbulkan efek yang sifatnya kontoversial maka ini disebut opini publik. Opini publik sering sekali merugikan organisasi, karenanya harus diusahakan agar segera dapat diatasi dalam arti kata tidak menimbulkan permasalahan.. Komunikasi korporat adalah cara-cara organisasi berkomunikasi. dengan. bermacam. kelompok. orang.. Komunikasi korporat merupakan cara untuk membangun komunikasi dalam organisasi-organisasi. Dalam komunikasi korporat menghubungkan antara aplikasi teori komunikasi yang membuat hubungan komunikasi korporat dan strategi korporat perusahaan keseluruhan (Paul A. Argenti, 2010, h. 31). 15 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(30) Dalam menyusun sebuah strategi komunikasi, diperlukan berbagai macam faktor untuk mensukseskan pelaksanaannya, menutut Paul A. Argenti (2010, h. 152) yang menggemukan lima aspek penting tersebut, sebagai berikut:. 1. Diawali dari dalam Dalam hal ini perusahaan perlu melibatkan karyawan mereka. Hal ini dapat membantu dan mendorong efisiensi dan perasaan positif yang lebih dari rasa memiliki dan keanggotaan di dalam perusahaan yang berdiri dari sesuatu yang lebih besar daripada sekedar profit.. 2. Berkolaborasi dengan Teman dan Musuh Ada sebuah peribahasa untuk hal ini, yaitu ‘’Dekati teman anda dan lenbih dekati musuhmusuh Anda’’. Memahami peribaha ini akan memberikan perusahaan. sebuah untuk. kesempatan menempa. bagi. hubungan. kemitraan untuki bertahan melawan seranganserangan. dan. membangun. dengan stakeholder.. 16 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017. kredibilitas.

(31) 3. Tampilkan Sisi Buruk bersama dengan Sisi Baik Transparasi menjadi hal penting dalam hal ini. Bersifat transparan berarti mengkomunikasikan dengan jelas, tidak mengaburkan realita melalui prosa-prosa yang sama, muluk-muluk atau basabasi. Mengakui kesalahan adalah langkah awal yang penting untuk memperbaikinya. Tentunya public. akan. lebih. memaafkan. dan. mempercayakan daripada upaya-upaya untuk menutupi atau menyesatkan interpretasi dari suatu kesalahan perusahaan.. 4. Satu langkah didepan Pemeran Antagonis Perusahaan. perlu. memahami. para stakeholder yang berpengaruh, pengkritik, dan mereka yang mengukur opini-opini yang ada dan menangkap masalah potensial pada perusahaan. Monitoring ini akan memungkinkan perusahaan. untuk. menceritakan. ceritanya. sendiri dan mempertahankan reputasinya. 5. Cocokan Retorika dengan Tindakan Sekarang ini, stakeholder semakin cerdas dan cermat terhadap kegiatan dan informasi yang. 17 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(32) disampaikan. perusahaan.. Semakin. banyak. perusahaan yang bersaing untuk menenangkan pengakuan. CSR,. dalam. sama stakeholder semakin. kondisi cerdas. yang untuk. memisahkan retorika kosong dari hasil yang baik dan dapat dipercaya. Untuk itu perusahaan harus. berhati-hati. dalam. mengekpresikan. kepuasan didalam usaha mereka bertanggung jawab,. dan. terhindar. dari. emosi. yang. berlebihan.. 2.2.3. CSR Tanggung jawab sosial sekarang merupakan sebuah kegiatan penting yang selalu ada di dalam perusahaanperusahaan. besar.. Perusahaan. diharapkan. menjalankan. tanggung jawabnya atas dampak terhadap kegiatan yang sudah dijalankan.. Adapun. pengertian. dari. Corporate. Social. Responsibility (CSR) menurut beberapa para ahli adalah sebagai berikut: Menurut Maignan & Ferrell dalam Susanto (2009, h. 10) mendefinisikan CSR sebagai: “A business acts in socially responsible manner when it’s decision and actions account for and balance diverse stakeholder interests”.. 18 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(33) Definisi lainnya mengenai CSR dikemukakan oleh Elkington dalam Alfitri (2011, h. 92) yang mengatakan bahwa: “Sebuah perusahaan yang menunjukkan tanggung jawab sosialnya akan memberikan perhatian kepada peningkatan kualitas perusahaan (profit): masyarakat, khususnya komunitas sekitar (people); serta lingkungan hidup (planet bumi). Pertama, profit menyangkut keuntungan perusahaan sebagai motivasi utama dari setiap kegiatan usaha. Aktivitas yang dapat ditempuh untuk mendongkrak keuntungan antara lain dengan meningkatkan produktivitas dan melakukan efisiensi biaya.. Kedua,. people. menyangkut. masyarakat. sekitar. perusahaan yang berkomitmen memberikan manfaat sebesarbesarnya kepada masyarakat. Perusahaan perlu melakukan kegiatan yang menyentuh kebutuhan masyarakat sebagai kompensasi atas dampak yang diterima masyarakat. Ketiga, planet diartikan sebagai kegiatan perusahaan yang peduli terhadap lingkungan sekitar agar terjaga keseimbangan lingkungan fisik dengan kehidupan manusia”. Latar belakang dimaksudkannya ketentuan CSR ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial perseroan terhadap lingkungan dan keadaan masyarakat di sekitar tempat usaha perseroan. Ketentuan ini bertujuan untuk menciptakan. 19 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(34) hubungan perseroan yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya setempat. Dalam Pasal 74 ayat 1 UU Republik Indonesia No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas disebutkan Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan; Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran; Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan dalam Pasal 15 (b) UU Republik Indonesia No.25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal. menyatakan. berkewajiban. bahwa. melaksanakan. “Setiap. penanam. modal. jawab. sosial. tanggung. perusahaan”. Dari beberapa definisi mengenai CSR di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan CSR merupakan sebuah tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terhadap lingkungan sekitar akibat dari dampak aktivitas perusahaan. Tanggung jawab tersebut juga sudah diatur. 20 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(35) kedalam undang-undang yang ada, sehingga peraturan dan kegiatan CSR dapat dijalankan berdasarkan ketentuan yang benar dan jelas agar perusahaan tidak salah dalam mengartikan CSR.. 2.2.3.1. Jenis-jenis CSR Bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) Kegiatan program yang dilakukan oleh perusahaan. dalam. konteks. tanggung. jawab. sosialnya dapat dikategorikan dalam 3 (tiga) bentuk Rudito & Famiola (2013, h. 107): 1.. Public Relations Kegiatan atau usaha ini lebih mengarah pada menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat, khususnya menanamkan sebuah persepsi yang baik tentang perusahaan terhadap masyarakat.. 2.. Strategi Defensif Kegiatan di mana tujuannya adalah untuk mengubah sebuah opini atau anggapan yang telah. berkembang. sebelumnya,. 21 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017. dengan.

(36) menggantinya dengan pernyataan sebagai suatu anggapan yang baru bersifat positif.. 3.. Keinginan Tulus Untuk Melakukan Kegiatan yang Benar – Benar Berasal Dari Visi Perusahaan Itu Berkaitan erat dengan kebudayaan perusahaan yang berlaku (corporate culture) kebudayaan yang berlaku di perusahaan, sehingga secara otomatis dalam kegiatan CSR perusahaan yang bersangkutan. sudah. tersirat. etika. dari. perusahaan tersebut.. Kategori Corporate Social Responsibility (CSR) Ketika melakukan kegiatan CSR sebuah perusahaan. pastinya. memiliki. sebuah. tujuan,. tergantung pada kebutuhan perusahaan pada saat ingin melakukan kegiatan CSR tersebut. Pada program Corporate Social Responsibility (CSR) terdapat beberapa kategori yang membeda – bedakan setiap tujuannya. Apapun tujuan yang dimaksud adalah semata – mata untuk memberikan kontribusi dan manfaat positif terhadap masyarakat. 22 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(37) luas. Menurut Kotler dan Lee (2005, h. 23) yang dikutip dari Nova (2012, h. 320) dalam bukunya Mengelola Situasi yang berjudul Krisis dan Darurat Di. Lembaga. Pendidikan. Corporate. Social. Responsibility memiliki 6 kategori, seperti berikut ini : 1.. Promosi Kegiatan Sosial (Cause Promotions) Pada aktivitas CSR ini perusahaan menyediakan dana atau sumber daya lainnya yang dimiliki perusahaan. untuk. meningkatkan. kesadaran. masyarakat terhadap suatu kegiatan sosial. Fokus utama dari kategori aktivitas CSR ini adalah komunikasi persuasive (kekeluargaan), dengan. tujuan. menciptakan. kesadaran. masyarakat terhadap suatu masalah sosial.. 2.. Pemasaran Terkait Kegiatan Sosial (Cause Related Marketing) Ketika sebuah perusahaan menyatakan bahwa sebagian. dari. keuntungan. atau. penjualan. produknya akan disumbangkan untuk kegiatan sosial tertentu, maka perusahaan tersebut sedang melakukan apa yang disebut sebagai cause. 23 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(38) related marketing (CRM). Pada aktivitas CSR ini. perusahaan memiliki. menyumbangkan. komitmen untuk. sepersekian. persen. dari. penghasilannnya untuk suatu kegiatan sosial berdasarkan besarnya penjualan produk. Dalam cause related marketing, perusahaan akan mengajak masyarakat untuk. menggunakan. produknya, baik itu barang atau jasa, dimana sebagian. dari. keuntungan. yang. didapat. perusahaan akan didonasikan untuk membantu mengatasi atau mencegah masalah tertentu.. 3.. Pemasaran. Kemasyarakatan. Korporat. (Corporate Social Marketing) Tipe CSR yang satu ini adalah di mana perusahaan melaksanakan kampanye untuk mengubah perilaku masyarakat dengan tujuan meningkatkan. kesehatan. dan. keselamatan. publik, menjaga kelestarian lingkungan hidup serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perusahaan membantu untuk mengeluarkan masyarakat dari kebiasaan yang sebenarnya tidak baik melalui program yang dilakukan.. 24 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(39) Corporate social marketing ini dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk mengubah perilaku. masyarakat. (behavioral. changes). dalam suatu isu tertentu.. 4.. Kegiatan Filantropi Perusahaan (Corporate Philanthropy) Corporate. philanthropy. adalah. bentuk. Corporate Social Responsibility yang paling tua.. Pada. aktivitas. memberikan. CSR. sumbangan. ini. perusahaan. untuk. kalangan. masyarakat tertentu. Segala bentuk sumbangan diberikan. secara. cuma-cuma.. Sumbangan. tersebut biasanya berbentuk pemberian uang secara tunai, bingkisan/paket bantuan atau pelayanan.. Kegiatan. filantropi. biasanya. berkaitan dengan berbagai kegiatan sosial yang menjadi prioritas perhatian perusahaan.. Berbagai program corporate philanthropy yang dilaksanakan perusahaan antara lain: a.. Program corporate philanthropy dalam bentuk sumbangan uang tunai.. 25 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(40) b.. Program corporate philanthropy dalam bentuk bantuan hibah.. c.. Program corporate philanthropy dalam bentuk penyediaan beasiswa.. d.. Program corporate philanthropy dalam bentuk pemberian produk.. e.. Program corporate philanthropy dalam bentuk pemberian layanan cuma-cuma.. f.. Program corporate philanthropy dalam bentuk penyediaan keahlian teknis oleh karyawan perusahaan secara cuma-cuma.. g.. Program corporate philanthropy dengan mengijinkan. penggunaan. fasilitas. dan. saluran distribusi yang dimiliki perusahaan untuk digunakan bagi kegiatan sosial. h.. Program dilakukan. corporate. philanthropy. perusahaan. dengan. yang cara. menawarkan penggunaan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan. 5. Community Volunteering Melalui program Community Volunteering, perusahaan mendukung serta mendorong para karyawan, para pemegang franchise. 26 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(41) atau. rekan. pedagang. eceran. untuk. menyisihkan waktu mereka secara sukarela guna. membantu. organisasi-organisasi. masyarakat lokal maupun masyarakat yang menjadi sasaran program. Keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan melalui kegiatan Community Volunteering, adalah terciptanya hubungan yang tulus antara perusahaan dengan komunitas, memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan perusahaan serta meningkatkan. kepuasan. dan. motivasi. karyawan.. 6.. Praktik Bisnis Yang Memiliki Tanggung Jawab. Sosial. (Socially. Responsible. Business Practise) Pada. aktivitas. melaksanakan. CSR aktivitas. ini. perusahaan. bisnis. yang. diwajibkan oleh hukum serta melaksanakan investasi yang mendukung kegiatan sosial dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan komunitas dan memelihara lingkungan hidup. Komunitas dalam hal ini mencakup. 27 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(42) karyawan perusahaan, pemasok, distributor, organisasi-organisasi nirlaba yang menjadi mitra perusahaan serta masyarakat secara umum. Bagaimana pun jenis CSR nya setiap perusahaan berusaha untuk memberikan yang. terbaik. untuk. meningkatkan. kesejahteraan masyarakat. Kategori CSR yang dipilih biasanya akan menyesuaikan dengan budaya yang ada pada perusahaan itu. sendiri,. yang. kemudian. akan. disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Strategi Komunikasi. 2.3. Kegiatan yang diadakan oleh perusahaan tentu saja harus memiliki perencanaan yang matang dan tidak dapat sembarangan, hal ini diperlukan agar kegiatan yang dijalankan dapat sesaui dengan tujuan perusahaan dan tidak sia-sia. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah milik Scott M. Cutlip & Allen H yang dikutip dari Cutlip Center dan Broom (2000, h. 341), konsep tersebut terbagi menjadi 4 tahapan sebagai berikut: i.. Fact finding Sebuah proses mendefinisikan masalah dengan menemukan faktakafta mengenai opini publik terhadap perusahaan.. 28 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(43) ii.. Planning Berdasarkan rumusan masalah yang ada, perusahaan berusaha membuat strategi dan program yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut demi kepentingan publik.. iii.. Communicating Di dalam tahapan ini, perusahaan diharapkan mampu mempengaruhi publik yang terkait untuk ikut masuk kedalam program yang sudah ditentukan perusahaan.. iv.. Evaluating Tahapan terakhir ini merupakan penilaian terhadap program yang sudah dijalankan, hasil tersebut akan memperlihatkan keberhasilan atau kegagalan program. Tahapan-tahapan di atas diharapkan dapat membantu perusahaan. dalam menyelesaikan permasalahan masalah sosial yang ada. Proses akhir evaluasi akan menunjukan apakah kegiatan tersbebut menunjukan keberhasilan atau kegagalan, hasil yang di dapatkan akan membantu perusahaan untuk memutuskan apakah program tersebut dapat dibuat berkesinambungan atau masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.. 29 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(44) 2.4. Citra Citra. merupakan. sebuah. pandangan. yang. diberikan. oleh. masyarakat terhadap suatu perusahaan. Pengertian citra sendiri mempunyai definisi yang berbeda-beda, tergantung dengan bagaimana masyarakat menilainya. Pentingnya citra bagi sebuah perusahaan dikarenakan dapat mempengaruhi keberlangsungannya, perusahaan mempunyai tugas yang berat dalam mengontrol citra yang ditanamkan masyarakat terhadap perusahaan. Positif atau negatif sebuah citra sendiri bergantung kepada perusahaan, berbagai macam strategi digunakan okeh perusahan dalam mendapatkan citra positif dari masyarakat. Definisi citra menurut Ruslan (2012, h. 83) adalah proses akumulatif atas kepercayaan yang telah diberikan oleh individu-individu ataupun rasa hormat serta pandangan-pandangan baik, akan mengalami suatu proses cepat atau lambat untuk membentuk suatu opini publik yang lebih luas, yang sering dinamakan citra (image). Adapun definisi image menurut Frank Jefkins dalam dalam bukunya Soemirat & Ardianto (2007, h. 114) berjudul Dasar Dasar Public Relations mengemukakan bahwa dalam konteks humas, citra diartikan sebagai kesan, gambaran yang tepat (sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya) atau sosok keberadaan, berbagai kebijakan, personil, produk atau jasa-jasa dari organisasi atau perusahaan.. 30 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(45) 2.5. Kerangka Pemikiran PT Bank Victoria International Tbk merupakan subjek dari penelitian ini dengan objek CSR “Victoria Goes to CSR”, kerangka pemikiran ini menunjukan bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh divisi Marketing Communication PT Bank Victoria International Tbk dalam mengelola citra perusahaan.. CSR VICTORIA. PUBLIC RELATIONS. KOMUNIKASI CSR. STAKEHOLDER. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran. 31 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017. CITRA.

(46) BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini mejelaskan tentang metodologi penelitian yang digunakan untuk membantu peneliti dalam memahami permasalahan penelitian yang terjadi di dalam perusahaan. Metodologi penelitian yang dijelaskan dan digunakan tersebut di antaranya: jenis dan sifat penelitiaan, metode penelitian, key informan dan informan, teknik pengumpulan data, dan keabsahan data, teknik analisis data.. 3.1. Jenis dan Sifat Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini juga tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampel, jika data yang terkumpul sudah mendalam dan dapat menjelaskan fenomena yang diteliti, maka peneliti tidak perlu mencari sampel lainnya (Kriyantono, 2010, h. 56-57). Menurut Moleong dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian Kualitatif (2013, h. 6) menyebutkan bahwa penelitian kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Penelitian kualitatif dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode pengumpulan data yang ada, di antaranya melalui wawancara, pengamatan dan pemanfaaatn dokumen.. 32 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(47) Penelitian kualitatif ini bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang membuat gambaran atau paparan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, data-data dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu (Kriyantono, 2010, h. 69) juga menegaskan bahwa sifat penelitian deskriptif mencoba memaparkan situasi atau peristiwa tertentu yang di dapat melalui pengumpulan data. Tujuan. dilakukannya. penelitian. deskriptif. adalah. untuk. mengumpulkan informasi secara rinci mengenai suatu fenomena, mengidentifikasi dan menggambarkannya, serta membuat perbandingan atau evaluasi (Rakhmat, 2009, h. 25).Penelelitian ini menjelaskan akan suatu fenomena mengenai suatu permasalahan dalam bentuk kata, kalimat dan penyataan. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan peneliti untuk membantu dalam memahami dan menggambarkannya secara lengkap dan terperinci mengenai permasalahan penelitian, yaitu strategi public relations PT Bank Victoria International Tbk dalam meningkatkan citra perusahaan terkait dengan program“Victoria Goes to CSR”.. 3.2. Metode Penelitian Di dalam penelitian ini, penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah studi kasus. Studi kasus adalah metode penelitian yang menggunakan berbagai sumber data untuk meneliti dan menguraikan berbagai aspek, seperti individu, kelompok, program, organisasi atau. 33 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(48) peristiwa secara sistematis dan komprehensif (Kriyantono, 2010, h. 65). Sumber data didapat dengan menggunakan wawancara secara mendalam, obeservasi ataupun studi pustaka. Beberapa tipe studi kasus yang dijelaskan oleh Bungin (2008, h. 229) adalah sebagai berikut: 1.. Studi kasus kesejarahan sebuah organisasi. Domain penting dalam studi kasus jenis ini adalah pemusatan perhatian mengenai perjalanan dan perkembangan sejarah organisasi sosial tertentu. dan dalam. jangka waktu tertentu pula, sehubungan dengan. dibutuhkan. yang. adalah sumber-sumber informasi dan bahan-bahan terpercaya, juga kecermatan dalam merinci. yang akurat dan secara sistematik. perkembangan dari tahap-tahap sebuah organisasi sosial.. 2.. Studi kasus observasi. Penekanannya pada penggunaan observasi dalam penelitian untuk menjaring informasi-informasi empiris. yang. detail dan aktual dari unit analisis penelitian, apakah itu menyangkut kehidupan. individu. maupun. unit-unit. sosial. tertentu. dalam. masyarakat.. 3.. Studi kasus life history. Studi ini mencoba menyingkap dengan lengkap dan rinci kisah perjalanan hidup seseorang sesuai. dengan. tahap-tahap, dinamika dan lika-liku hidup yang paling memengaruhi seseorang. Seseorang yang dimaksud tentu tidak. sembarang orang. 34 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(49) melainkan yang memiliki keunikan yang menonjol dan luar biasa dalam konteks kehidupan masyarakat. Melakukan studi kasus life history ini dapat bersandar pada dokumen-dokumen pribadi yang bersangkutan serta dengan melakukan wawancara mendalam kepada orang pertama sebagai sumber utama.. 4.. Studi. kasus. komunitas. sosial/kemasyarakatan.. Peneliti. yang. berpengalaman serta memiliki kepekaan dan ketajaman naluriah sebagai peneliti seringkali mampu melihat sisi-sisi unik tapi bermakna dari lingkungan sosial sekitarnya di dalam komunitas dimana dia hidup dan bergaul sehari-hari. Kenyataan tersebut dapat dijadikan pusat perhatian untuk melakukan studi kasus komunitas sosial/kemasyarakatan. Peneliti pun dapat mengembangkan domain baru dalam studi kasus ini sejauh itu berhubungan dengan komunitas sosial yang dianalisis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode studi kasus di mana data-data tersebut diperoleh dari narasumber/informan yang bekerja di PT Bank Victoria International Tbk dan turun langsung dalam memilih strategi serta menjalankan kegiatan corporate social responsibility dari tahap awal hingga akhir.. 35 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(50) 3.3. Key Informan & Informan Subjek dalam penelitian ini adalah kegiatan CSR yang PT Bank Victoria International Tbk. Sebagai salah satu Bank swasta, kegiatan CSR menjadi salah satu kajian yang penting dalam menjalankan operasional bisnisnya.. Dalam. proses. pengumpulan. data. tersebut,. peneliti. mengkualifikasikan informan menjadi key informan dan informan, yakni:. 1.. Key Informan: Rully Dwi selaku Kepala Divisi Corporate Secretary PT Bank Victoria International Tbk. Key informan dipilih dikarenakan divisi Corporate Secretary merupakan pihak yang ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan kegiatan CSR di PT Bank Victoria International Tbk. Beliau juga merupakan peran kunci dari kegiatan Victoria Goes to CSR.. 2.. Informan:. Putri. Tiara. selaku. Kepala. Divisi. Marketing. Communication. Key informan tersebut dipilih dikarenakan studi kasus ini merupakan bagian kegiatan dari divisi Marketing Communication, untuk itu diperlukan deskriptif mengenai dasar CSR perusahaan dan praktik perusahaan dalam menjalankan CSR.. 3.. Informan: Ritson Manyonyo selaku ketua yayasan Elsafa. Beliau dipilih karena merupakan pimpinan dari objek penelitian sehingga terdapat banyak informasi yang dapat digunakan peneliti dalam mempertajam analisis.. 36 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(51) 3.4.. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang dapat menunjang dan menjawab permasalahan penelitian. Dalam pengumpulan data ini perlu dilakukan dengan baik, sehingga data yang diperoleh pun sesuai atau relevan dengan permasalahan penelitian (Kriyantono, 2010, h. 95). Adapun dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: 1.. Wawancara Menurut Moleong (2005) seperti yang dikutip oleh Herdiansyah (2010, h. 118) wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan yang dimaksud disini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara. (interviewer). terwawancara. (interviewee). yang mengajukan yang. memberikan. pertanyaan. dan. jawaban. atas. pertanyaan tersebut.. 2.. Observasi Kegiatan obeservasi merupakan suatu kegaiatan mengamati objek penelitian secara langsung tanpa menggunakan seorang mediator untuk melihat dengan dekat kegaiatan yang dilakukan objek tersebut (Kriyantono,. 2010,. h.. 110).. Observasi. merupakan. metode. pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk mengamati suatu objek peristiwa yang sedang ditelitinya. Observasi yang diterapkan. 37 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(52) oleh peneliti di dalam penelitian ini adalah observasi partisipan. Berdasarkan Kriyantono (2010, h. 113), observer sebagai partisipan di mana periset (observer) adalah orang luar yang netral (outsider) yang mempunyai kesempatan untuk bergabung dalam kelompok dan berpartisipasi dalam kegiatan dan pola hidup kelompok tersebut sambil melakukan pengamatan.. 3.. Studi Dokumentasi Herdiansyah dalam bukunya (Herdiansyah, 2011, h. 143) menyatakan bahwa, studi dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek. Peneliti dapat menggunakan studi dokumentasi untuk menganalisa subjek yang sedang diteliti. Dokumentasi yang dipergunakan dalam metode ini, yaitu 1) data arsip, 2) dokumen (sejarah) milik lembaga atau pribadi, 3) dokumentasi publik, seperti data atau informasi yang tercantum di berbagai media massa, kepustakaan, bahan publikasi instansi dan pengumuman publik (Ruslan, 2010, h. 221-222).. 38 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(53) 3.5. Keabsahan Data Uji keabsahan data dapat dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi, yakni teknik pemeriksaan kebsahan data yang dilakukan dengan memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data yang telah ditemukan (Moleong, 2010:330). Dwidjowinoto dalam Kriyantono (2014, h. 33) memaparkan mengenai,. macam-macam. triangulasi. yaitu. trianggulasi. sumber,. trianggulasi waktu, triangulasi teori, triangulasi periset dan triangulasi metode. b. Triangulasi Sumber Membandingkan atau mengecek ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Misalnya, membandingkan. hasil. pengamatan. dengan. wawancara;. membandingan apa yang dikatakan umum dengan yang dikatakan pribadi. c. Triangulasi Waktu Berkaitan dengan perubahan suatu proses dan perilaku manusia, karena perilaku manusia dapat berubah setiap waktu. Karena itu periset perlu mengadakan observasi tidak hanya satu kali. d. Triangulasi Teori. 39 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(54) Memanfaatkan dua atau lebih teori untuk diadu atau dipadu. Untuk itu diperlukan rancangan riset, pengumpulan data, dan analisis data yang lengkap supaya hasil data komperhensif. e. Triangulasi periset Menggunakan lebih dari satu periset dalam mengadakan observasi atau wawancara. Karena masing-masing mempunyai gaya, sikap, dan persepsi yang berbeda dalam mengamati fenomena maka hasil pengamatannya bisa berbeda meskipun fenomenanya sama. Pengamatan dan wawancara dengan menggunakan dua periset akan membuat lebih absah. Sebelumnya tim perlu mengadakan kesepakatan dalam menentukan kriteria atau acuan pengamatan dan wawancara. Kemudian hasil pengamatan masing-masing ditentukan. f. Triangulasi Metode Usaha mengecek keabsahan data atau mengecek keabsahan temuan riset. Triangulasi metode dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan yang sama.. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber yaitu dengan membandingkan dan memeriksa ulang tingkat kebenaran suatu informasi yang didapatkan berbeda dari narasumber yang berbeda juga. Peneliti melihat hasil jawaban yang diberikan oleh kedua sumber. 40 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(55) yang berbeda, kemudian memeriksa hasil wawancara tersebut dengan hasil dari kegiatan yang sudah dilakukan, hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang akurat. Peneliti berusaha menggunakan tehnik melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan untuk menemukan jawaban terhadap penelitian yang sedang diteliti. Data yang sudah lengkap dan siap untuk diteliti dapat dilakukan triangulasi data untuk menguji keabsahan data dengan membandingkan dan memeriska ulang hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan narasumber.. 3.6. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam suatu penelitian, merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data (Moleong, 2010, h. 280). Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah Miles & huberman. Menurut Miles & Huberman (1994), teknik analisis data pada dasarnya terdiri dari tiga komponen (Pawito, 2007, h. 104), yaitu:. 1.. Reduksi Data Proses analisis pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai macam cara melalui wawancara, pengamatan, observasi, dan. 41 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(56) dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian. Tahap analisis. atau. pengumpulan. data. ini. bisa. dilakukan. dengan. menggunakan teknik wawancara, observasi, mengumpulkan data, dan lain sebagainya.. 2. Penyajian Data Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan serta wawasan yang tinggi. Tahap mereduksi data, peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai.. 3. Penarikan dan pengujian kesimpulan Penyajian data dilakukan untuk memudahkan memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya. Pada penyajian data, data yang diperoleh disajikan dalam bentuk teks narasi dan tabel.. 42 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(57) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1. Subjek Penelitian 4.1.1. Profil PT Bank Victoria International Tbk Didirikan sejak tahun 1992, PT PT Bank Victoria International. Tbk. International. Tbk). International hadir. Tbk. memberikan. (PT. Bank. layanan. Victoria perbankan. Konsumen, Korporasi, Komersial dan UMKM. Pada tahun 1999, PT Bank Victoria International Tbk mencatat sahamnya di Bursa Efek Jakarta & Surabaya dan telah aktif melakukan aksi korporasi, seperti penawaran umum terbatas dan menerbitkan obligasi. Pada tahun 2015, PT Bank Victoria International Tbk meraih juara I Annual Report Award 2014 untuk kategori Private Keuangan Listed. Di tahun 2014, PT Bank Victoria International Tbk juga dianugrahkan Best Bank Award 2014 oleh Majalah Investor dan Predikat “Sangat Bagus” oleh Majalah InfoBank selama tiga tahun berturut-turut (2012-2014). Di tahun 2016 ini PT Bank Victoria International Tbk telah meluncurkan fasilitas terbaru yaitu Internet Banking dan Mobile Banking. Dengan jaringan cabang yang luas dengan 102 cabang di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara, PT Bank Victoria International Tbk senantiasa mengembangkan. 43 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(58) usahanya berpijak pada tiga landasan utama, yaitu layanan yang personal, inovasi produk dan manajemen yang pruden. Di tahun 2017, PT Bank Victoria International Tbk akan membuka cabang baru di Bali, Makassar, dan cabang kedua di Surabaya.. 4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan 4.1.2.1. Visi “Menjadi Bank pilihan Nasabah yang terpercaya, sehat dan efisien” Adapun pengertian dari visi tersebut adalah: 1.. Pilihan Nasabah, PT Bank Victoria International Tbk dikenal, dipercaya serta menjadi pilihan Nasabah untuk memenuhi kebutuhan Nasabah dalam mendapatkan produk dan layanan perbankan.. 2.. Terpercaya, PT Bank Victoria International Tbk berkomitmen menjadi Bank yang bisa memberikan rasa aman dan kepastian bagi para Nasabah, karyawan, pemegang saham. dan stakeholders. lainnya. 3.. Sehat dan Efisien, PT Bank Victoria International Tbk mempunyai struktur modal yang kuat, kondisi keuangan. yang. sehat,. serta. operasional perbankan yang efisien.. 44 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017. didukung. oleh.

(59) Dengan demikian, diharapkan PT Bank Victoria International Tbk dapat menjadi Bank pilihan Nasabah yang dapat dipercaya oleh para Nasabah, para karyawan, pihak regulator, kalangan perbankan, baik nasional maupun internasional, para business partner dan stakeholder lainnya, serta memiliki struktur modal yang kuat, kondisi keuangan yang sehat dan didukung oleh operasional perbankan yang efisien. Visi PT Bank Victoria International Tbk telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi bersamaan dengan persetujuan Rencana. Bisnis. Bank. Periode. Tahun. 2013-2015. berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 20/SKDIR/11/12 pada tanggal 29 November 2012.. 4.1.2.2. Misi PT Bank Victoria International Tbk menjelaskan misinya dengan menggunakan pendekatan pada 4 (empat) kelompok yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan aktivitas operasionalnya, yaitu: 1.. Customers,. senantiasa. berupaya. memenuhi. kebutuhan Nasabah, membina hubungan yang baik dengan Nasabah, serta memberi layanan yang terbaik kepada para Nasabah.. 45 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(60) 2.. People, mengembangkan sumber daya manusia yang profesional,. berprinsip. dan. berdedikasi. untuk. memberikan layanan serta memenuhi kebutuhan Nasabah. 3.. Operation,. menjalankan. operasional. perbankan. dengan menerapkan prinsip kehati-hatian secara efisien dan berkesinambungan. 4.. Risk Management, melakukan pengelolaan risiko dan keuangan secara hati-hati serta konsisten dan senantiasa. menerapkan. prinsip-prinsip. Good. Corporate Governance. 5.. Misi PT Bank Victoria International Tbk telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi bersamaan dengan persetujuan Rencana Bisnis Bank Periode. Tahun. 2013-2015. berdasarkan. Surat. Keputusan Direksi Nomor: 20/SK-DIR/11/12 pada tanggal 29 November 2012.. 4.1.3. Nilai Budaya Perusahaan 1.. Discipline, seluruh karyawan Bank tanpa terkecuali harus memiliki sikap disiplin yang tinggi, baik disiplin terhadap waktu, target kerja, pengendalian biaya dan lain-lain.. 46 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(61) 2.. Accountable, dalam rangka penerapan Good Corporate Governance yang berkesinambungan, seluruh karyawan memiliki tugas dan tanggung jawab yang spesifik terhadap bidang tugasnya masing-masing. Tanggung jawab ini tidak hanya sebatas terhadap atasan (supervisor) dari karyawan terkait, namun juga harus memiliki tanggung jawab kepada seluruh stakeholder dari PT Bank Victoria International Tbk (tanggung jawab publik).. 3.. Honest, kejujuran menjadi landasan budaya kerja yang sangat penting bagi setiap perusahaan, terlebih perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, seperti Bank.. 4.. Sustain, kekompakkan dalam arti positif antar bagian/divisi menjadi syarat mutlak untuk dapat menjaga pertumbuhan bisnis dari Bank yang berkesinambungan (sustainable growth).. 5.. Youthful Spirit, seiring dengan era globalisasi dan juga perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat dinamis saat ini, semangat/jiwa muda dalam setiap kepribadian karyawan menjadi keharusan agar PT Bank Victoria International Tbk dapat. terus. berkembang. dalam. menjalankan. aktivitas. operasionalnya. 6.. Accurate, sebagai lembaga keuangan dan juga perusahaan terbuka,keakurasian data terkait dengan penyebaran informasi,. 47 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(62) baikformal maupun informal, sudah menjadi suatu kewajiban dari PT Bank Victoria International Tbk untuk dipenuhi. 7.. Trust, Bank merupakan lembaga kepercayaan bagi para Nasabah untuk menyimpan dana. Untuk itu unsur trust (kepercayaan) wajib menjadi nilai budaya yang harus melekat pada seluruh karyawan PT Bank Victoria International Tbk.. 4.1.4. Logo Perusahaan. Gambar 4.1 Nama Victoria diambil dari bahasa latin yang mempunyai arti kejayaan. Nama tersebut diambil dengan harapan PT Bank Victoria International Tbk dapat meraih kejayaannya sebagai salah satu Bank swasta yang fokus di bidang investasi. Selain mempunyai arti kejayaan, nama Victoria melambangkan nama dari kaum perempuan yang popular di Inggris pada tahun 1990. Pengambilan nama tersebut juga berkaitan dengan owner PT Bank Victoria International Tbk yang merupakan seorang perempuan, yaitu Suzanna Tanojo.. 48 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(63) 4.1.5. Struktur Organisasi PT Bank Victoria International Tbk International Dewan Komisaris. Direktur Utama. Direktur Bisnis. Direktur Kepatuhan. Asscociate Director Funding. Direktur Kredit Associate Director Operational. Marketing Communication. General Affair. Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT Bank Victoria International Tbk Data Annual Report 2016 Dalam melakukan koordinasi dengan divisi yang lainnya, divisi Marketing Communication PT Bank Victoria International Tbk selalu bekerja sama dengan divisi General Affair dan Accounting dalam melakukan tugasnya. Semua kegiatan yang mengeluarkan biaya harus terlebih dahulu dibuatkan memo internal yang berisikan latar belakang kegiatan dan harus disetujui Direksi. Setelah semua direksi menyetujui isi memo, kemudian diberikan kepada divisi General Affair untuk proses pengecekan barang yang dibutuhkan dari kegiatan tersebut dan memberikan segala perlengkapan. 49 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(64) yang dibutuhkan divisi Marketing Communication di dalam acara yang akan diselenggarakan. Tahapan terakhir adalah membawa memo tersebut kepada divisi Accounting untuk melakukan proses pembayaran terhadap kebutuhan yang diperlukan dari setiap kegiatan Marketing Communication. Sistem kerja koordinasi seperti ini biasa dilakukan apabila terdapat memo pameran, pengajuan hadiah ataupun pemberian sponsorship.. 4.1.5.1. Struktur Divisi Marketing Communication. Kepala Divisi Marketing Communication. In-House Designer. Staff Marketing Communication. Service Quality. Gambar 4.3 Struktur Divisi Marcomm Data Annual Report 2016 Pada divisi Marketing Communication, posisi kepala divisi Marketing Communication & Segmentation diisi oleh Putri Tiara. Beliau bertugas untuk mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan divisi. 50 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(65) Marketing Communication, seperti event perusahaan, CSR, website dan lainya. Di bawahnya terdapat In-House Designer yang posisi tersebut diisi oleh Bima Errawan yang bertugas untuk membuat desain yang berkaitan dengan PT Bank Victoria International Tbk seperti kalender, merchandise, amplop dan segala macam atribut tentang PT Bank Victoria International Tbk. Adapun, staff Marketing Communication bertugas untuk mengurus segala keperluan event PT Bank Victoria International Tbk, distribusi merchandise, mencari vendor keperluan Marketing Communication dan lainnya. Walaupun memiliki tugas masing-masing yang berbeda, tim Marketing Communication selalu bekerja sama dalam menjalankan kegiatan yang menyangkut dengan perusahaan terutama saat mengadakan event dan melakukan brainstorming dalam membuat program baru. Saat menghadapi sebuah masalah, tim terbiasa duduk bersama dan mencari jalan keluar untuk menghadapi masalah tersebut. Setiap tim Marketing Communication dimintai pendapat terhadap masalah yang ada, dengan hal tersebut maka kerjasama dan kekompakan tim Marketing Communication akan tetap terjaga. Kegiatan ini berfungsi untuk menjaga hubungan komunikasi antar sesama tim dan menciptakan suasana kerja yang nyaman.. 51 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(66) 4.1.5.2 Struktur Divisi Corporate Secretary. Direktur Utama Kepala Divisi Corporate Secretary. Staff Corporate Secretary. Staff Corporate Secretary. Staff Corporate Secretary. Gambar 4.4 Struktur Divisi Corporate Secretary Data Annual Report 2016. Divisi Corporate Secretary (Corsec) merupakan salah satu divisi penting yang ada di PT Bank Victoria International Tbk dan langsung berada di bawah pimpinan direktur utama. Corsec berfungsi untuk membantu Direksi menjalankan tugasnya untuk mengkomunikasikan hasil kerja perusahaan kepada stakeholder ataupun lembaga pengawas Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tidak berhenti sampai disitu, divisi Corsec juga menjalankan tugas untuk membangun corporate image atau citra baik perusahaan ditengah masyarakat.. 52 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(67) Posisi kepala divisi Corsec dipegang oleh Ruly Dwi Rahayu yang sudah berpengalam di dunia perbankan lebih dari 10 tahun, di bawahnya terdapat kepala bagian yang diisi oleh Ahmad Suheri yang bertanggung jawab untuk. menjalankan. peran. sebagai. mediator antara. perusahaan dan OJK. Selain itu terdapat 3 staff Corsec yang berperan untuk membantu direksi menjalankan tugas dan fungsi yang berkaitan dengan perusahaan. Dalam program Victoria Goes to CSR, Corsec memegang peranan penting untuk mengatur segala macam kebutuhan CSR dari awal hingga akhir. Program ini juga melibatkan divisi lain yaitu Marcomm dan komunitas Persekutuan Doa (PD), hal. ini. dilakukan karena. kekurangan sumber daya manusia yang ada di dalam divisi Corsec. Koordinasi yang baik antara divisi Corsec, Marcomm dan komunitas PD sangat diperlukan agar kegiatan CSR yang dijalankan dapat berlangsung dengan sukses dan sesuai dengan tujuan perusahaan.. 53 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(68) 4.2. Hasil Penelitian. President Director Penanggung Jawab CSR. Corporate Secretary Ketua Pelaksana. Accounting Bendahara. Marketing Communication. Human Capital Management. Humas. Koordinator. Gambar 4.5 Struktur Panitia CSR Data Annual Report 2016. Di dalam penelitian ini, peneliti melakukan sesi wawancara dengan dengan Putri Tiara Virginta selaku kepala divisi Marketing Communication dan Rully Dwi Rahayu Corporate Secretary Bank Victoria yang dilakukan pada tanggal 3 Juni – 5 Juni 2017 di kantor pusat PT Bank Victoria International Tbk yang berada di gedung Panin Tower, Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan, berikut hasil penelitiannya:. 54 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

(69) 4.2.1 Fact Finding Sebagai salah satu bank teratas pada kategori bank buku dua, PT Bank Victoria International Tbk sudah menunjukan eksistensinya di dalam dunia perbankan selama 24 tahun. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk mencari tau mengenai seluruh kegiatan yang pernah dilakukan oleh PT Bank Victoria International Tbk, karena sudah seharusnya bank sebesar Victoria mempunyai sebuah kegiatan corporate social responsibility yang menarik untuk diteliti. Salah satu kegiatan yang menjadi fokus peneliti dalam penelitian ini adalah ketika PT Bank Victoria International Tbk mengunjungi yayasan tunanetra Elsafan pada awal bulan Desember tahun 2016. Kegiatan CSR tersebut bertujuan untuk meningkatkan citra perusahaan, hal ini pun diakui oleh Rully Dwi Rahayu. “CSR kita merupakan salah satu cara untuk meningkatkan citra perusahaan, promosi dan brand image.”. Citra perusahaan tentu saja harus selalu dijaga agar tetap terlihat baik di mata publik, saat ini citra yang dimiliki oleh PT Bank Victoria International Tbk sudah dianggap cukup baik oleh perusahaan, namun perusahaan berusaha ingin terus meningkatkan. 55 Strategi Komunikasi Corporate..., Adi Surya Chuardy, FIKOM UMN, 2017.

Gambar

Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu……………………………………………9
Tabel 2.1 State of the Art
Gambar 2.1  Kerangka Pemikiran CSR VICTORIAPUBLIC RELATIONS KOMUNIKASI CSR STAKEHOLDER CITRA
Gambar 4.3  Struktur Divisi Marcomm  Data Annual Report 2016
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan penerapan model pembelajaran treffinger berbantuan

Mario has published several articles in Italian and international journals, including the Journal of Banking and Finance, the Journal of Financial Services Research, the Journal

Simpulan : Berdasarkan penelitian ini, pemberian ekstrak kulit kacang tanah ( Arachis hypogaea ) sebesar 300mg/ kgBB/hari pada tikus putih ( Rattus norvegicus ) memiliki efek

[r]

Konsumsi buah-buahan merupakan salah satu dasar dari pola konsumsi yang sehat. Buah tropis, juga disebut buah-buahan.. eksotik, merupakan sumber penting dari vitamin,

Karena seperti yang sudah dijelas- kan di atas, salah satu faktor yang menyebabkan orang lain bisa masuk ke dalam komputer adalah terjadi akibat apli- kasi atau program yang

Menjadi menarik ketika etnis Minang merupakan salah satu etnis yang sering diangkat pada Media, namun banyak penggambaran akan etnis Minang yang disajikan membuat etnis ini

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan