• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA DI KELURAHAN PUNUNG KECAMATAN PUNUNG KABUPATEN PACITAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA DI KELURAHAN PUNUNG KECAMATAN PUNUNG KABUPATEN PACITAN"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA

DI KELURAHAN PUNUNG KECAMATAN PUNUNG

KABUPATEN PACITAN

Disusun oleh : MARPUNGAH

NIM. 11148122

PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA (ISI)

SURAKARTA

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Pengabdian Masyaraat melalui mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu upaya pembelajaran praktek secara lapangan yang diharapkan dapat meningkatkan empati mahasiswa dalam kondisi dan permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan penempatan mahasiswa KKN di pedesaan akan memberikan efek kemandirian terhadap mahasiswa. Selain kemandirian, peningkatan empati, KKN juga dihapkan mampu meningkatkan solidaritas antar mahasiswa serta menjalin kerjasama yang baik.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan anugrahNya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun. Dengan segenap ungkapan rasa terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulisan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata di Dusun Klepu, Desa Punung, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.

Atas terselesaikannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Orang tua yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil. 2. N.R.A.Chandra D.A S.Sn, M.Sn, M.A selaku kepala prodi Televisi & Film

ISI Surakarta.

3. Bambang Triambodo selaku Kepala Desa Punung, Pacitan.

4. Keluarga besar Etty dan Tutty yang telah menyediakan sarana dan prasarana selama proses KKN berlangsung di Dusun Klepu, Desa Punung.

5. Warga Masyarakat Dusun Klepu, Punung, Pacitan

6. Warga Masyarakat Dusun Krajan Tengah, Punung, Pacitan 7. Siswa-Siswi kelas 6 SD N Punung 1

8. Bapak Ibu guru SD N Punung 1 9. Baday Provilas TV angkatan 2011.

10. Keluarga besar Jurusan Seni Media Rekam ISI Surakarta.

11. Semua pihak yang telah membantu hingga terlesaikannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini.

(4)

Maka dari itu ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mendukung terselesaikannya Kuliah Kerja Nyata ini. Laporan ini jauh dari sempurna, besar berharap agar bisa mendapatkan masukan yang lebih membangun, dan semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

Penulis Surakarta, September 2014

(5)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar/ Foto ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 2 C. Tujuan Kegiatan ... 2 D. Manfaat Kegiatan ... 3 E. Model Pendekatan ... 4 F. Metode Kegiatan ... 6 G. Rencana Kerja ... 8 H. Jadwal Kerja ... 10 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Persiapan ... 17 B. Tahap Pelaksanaan ... 18

C. Kendala yang dihadapi ... 23

D. Jalannya Kegiatan ... 25

E. Waktu Kegiatan ... 28

BAB III HASIL KEGIATAN A. Hasil Kegiatan ... 29

(6)

B. Evaluasi ... 30

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 31

B. Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 33

LAMPIRAN ... 34

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel. 1 Model Pendekatan KKN

Tabel. 2 Daftar Nama Anggota Kelompok KKN Desa Punung Tabel. 3 Struktur Organisasi Posko KKN 9

Tabel. 4 Kalender Kerja Mahasiswa KKN Prodi TV dan Film Tabel. 5 Rencana Program Mahasiswa KKN Prodi TV dan Film

Tabel. 6 Deskripsi Program Kerja 1 Mahasiswa KKN Prodi TV dan Film Tabel. 7 Deskripsi Program Kerja 2 Mahasiswa KKN Prodi TV dan Film Tabel. 8 Deskripsi Program Kerja 3 Mahasiswa KKN Prodi TV dan Film Tabel. 9 Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Film SD N Punung 1

Tabel. 10 Pelaksanaan Workshop Film SMA N Punung

Tabel. 11 Pelaksanaan Pembuatan Video Feature Kegiatan KKN Tabel. 12 Pelaksanaan Dokumentasi Kegiatan Masyarakat Tabel. 13 Pelaksanaan Screening Film “Anyar !!!”

Tabel. 14 Kendalan Pelaksanaan Program Kerja Tabel. 15 Uraian Pelaksanaan Kegiatan KKN

Tabel. 16 Daftar Nama Peserta Workshop Film SMA N Punung Tabel. 17 Jadwal Kegiatan Rutin KKN

Tabel. 18 Jadwal Kegiatan Periodik KKN

(8)

DAFTAR GAMBAR/FOTO

Gmb. 1 Bloking Kamera Scene 1”Anyar!!!” Gmb. 2 Bloking Kamera Scene 2”Anyar!!!” Gmb. 3 Bloking Kamera Scene 3”Anyar!!!” Gmb. 4 Bloking Kamera Scene 4”Anyar!!!” Gmb. 5 Bloking Kamera Scene 5”Anyar!!!” Gmb. 6 Bloking Kamera Scene 6”Anyar!!!” Gmb. 7 Bloking Kamera Scene 7”Anyar!!!” Gmb. 8 Pembuatan Cerita

Gmb. 9 Menonton Film

Gmb. 10 Pemberian Materi Pelatihan Gmb.11 Bermain Asah Otak

Gmb. 12 Peserta Pelatihan

Gmb. 13 Pelatihan Oprasional Kamera Gmb. 14 Pendampingan Produksi Gmb. 15 Pelatihan Ber-akting

Gmb. 16 Proses Pengembangan Cerita Gmb. 17 Priview Hasil Produksi

Gmb. 18 Pemberian Hadiah dari Siswa SD N Punung 1 Gmb. 19 Pemutaran Film

Gmb. 20 Sharing Tentang Film Gmb. 21 Pemberian Materi Pelatihan Gmb. 22 Praktik Oprasional Kamera Gmb. 23 Perform Rontek Soka

Gmb. 24 Setelah Perform Rontek Soka Gmb. 25 Dokumentasi Latihan Tari Massal Gmb. 26 Latihan Rontek Krateng

Gmb. 27 Rapat Kostum Rontek Gmb. 28 GR Rontek Krateng

(9)

Gmb. 30 Persiapan Pentas Rontek Gmb. 31 Pentas Rontek Krateng Gmb. 32 Membantu Memakai Kostum Gmb. 33 Pentas Rontek Krateng Gmb. 34 Screening Film “Anyar !!!” Gmb. 35 DPL Punung

Gmb. 36 Penyerahan Vandel dari ISI Ska Gmb. 37 Penyerahan Wayang

Gmb. 38 Pentas Rontek Mahasiswa ISI Ska Gmb. 39 Produksi Profil Desa Soka

Gmb. 40 Produksi Profil Desa Soka Gmb. 41 Produksi Profil Desa Soka Gmb. 42 Rapat Koordinasi

Gmb. 43 Rapat Perkenalan

Gmb. 44 Penyampaian Terima Kasih Gmb. 45 KKN dan Warga Krateng Gmb. 46 KKN dan Perangkat Desa

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu mata kuliah wajib di Institut Seni Indonesia Surakarta yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa baik Seni Pertunjukan maupun mahasiswa Seni Rupa dan Desain semester VII. Mata kuliah KKN merupakan upaya mewujukan kedekatan dan kepedulian perguruan tinggi terhadap stakeholder eksternal, melalui program pengapdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta.

Melalui program KKN setiap mahasiswa diharapkan dapat secara langsung membaur dengan masyarakat, menggali adanya berbagai potensi pada tiap daerah, dapat memecahkan segala permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat, serta dapat menemukan solusi pemecahan yang terbaik. Program Pengabdian Masyarakat juga ditujukan agar mahasiswa dapat lebih mandiri dalam menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh selama kuliah. Serta mampu bekerjasama dengan mahasiswa jurusan lain sehingga potensi yang ada di daerah KKN mampu dikembangkan bersama.

Lokasi Kuliah Kerja Nyata ISI Surakarta tahun 2014 bertempat di Kabupaten pacitan terbagi dalam 6 kecamatan dan 30 desa. Penempatan mahasiswa KKN digabung antara fakultas Seni Pertunjukan dengan fakultas Seni Rupa dan Desain, sehingga diharapkan semua peserta KKN dapat bekerjasama meskipun berbeda-beda kompetensi.

Dengan kompetensi yang berbeda-beda, kekompakan dan kerjasama harus selalu terjaga agar mampu bersinergi dengan masyarakat serta berinteraksi dengan kesenian yang tumbuh di desa tersebut. Desa Punung merupakan sebuah kelurahan yang memeiliki beberapa potensi kesenian diantaranya Sanggar Karawitan Kurusetra, Sanggar Tari Sekar Arum, Sanggar-Sanggar Reog, cerita sejarah yang menarik dan masih banyak lagi.

(11)

Dengan mayor sebagai mahasiswa Prodi Televisi dan Film maka penulis lebih menfokuskan kegiatan selama KKN sesuai disiplin ilmu yang penulis pelajari selama di kampus dengan tidak memutus hubungan dengan peserta KKN dari jurusan lain. Selain berkegiatan kearah seni visual dan audio visual, penulis juga berinteraksi serta pengembangan kesenian bersama masyarakat dan siswa-siswi sekolah.

B. Rumusan Masalah

Kegiatan yang berjalan di Desa Punung lebih banyak bertumpu pada kegiatan dan kesenian pertunjukan seperti karawitan, tari, rontek dan pentas desa. Sebagian besar masyarakat Desa Punung terbiasa berdampingan dengan kesenian-kesenian tersebut dan jauh dari kegiatan yang berhubungan dengan bidang seni rupa. Sebagai mahasiswa program studi Televisi dan Film, jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, merupakan tantangan ketika harus bersama dengan masyarakat menciptakan atau melakukan pelatihan yang terkait dengan jurusan penulis. Dari hal tersebut penulis menemukan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana menumbuhkan minat siswa - siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas pada dunia perfilman terlebih dalam proses pembuatan film?

2. Bagaimana peran mahasiswa ISI Surakarta Jurusan Seni Media Rekam dalam mengamalkan ilmu, teknologi dan seni dalam pengabdian kepada masyarakat dan instansi pendidikan khusunya di Desa Punung, Kecamatan Punung?

C. Tujuan Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata memiliki beberapa tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan pengalaman belajar dan meningkatkan kopentensi mahasiswa di masyarakat

(12)

2. Memberikan dan mengembangkan kompetensi mahasiswa untuk mengamati, menganalisis, dan menemukan potensi yang ada di masyarakat untuk menyusun dan melaksanakan program kerja

3. Memberikan dan mengembangkan kompetensi masyarakat demi peningkatan kualitas hidup masyarakat

4. Memberikan dan mengembangkan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi tingkat keberhasilan program

5. Meningkatkan kemampuan beradaptasi dan mandiri dalam bermasyarakat

D. Manfaat Kegiatan 1. Bagi Mahasiswa

a. Meningkatkan kemampuan berfikir, bekerja lintas disiplin (interdisipiliner) dan bekerjasama dalam upaya memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat.

b. Meningkatkan pemahaman tentang manfaat ilmu, teknologi, seni dan budaya yang di pelajarinya bagi mahasiswa.

c. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap permasalahan yang dihadapi msyarakat serta mampu memecahkannya.

d. Meningkatkan sikap toleransi terhadap kemajemukan yang ada di masyarakat.

e. Meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam membangun dan mengembangkan ilmu, teknologi, seni dan budaya yang ada di masyarakat.

f. Melatih mahasiswa sebagai motivator, dinamisator dan problemsolver.

2. Masyarakat Sasaran dan Pemerintah Daerah

a. Memperoleh kesadaran dan kemampuan memperdayakan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas kehidupan

b. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan potensi masyarakat, sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

(13)

c. Memeperoleh dorongan pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi, seni dan budaya dalam melaksanakan pembangunan.

d. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga dan pikiran mahasiswa dalam melaksanakan program pembangunan yang berada di lokasi KKN.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik dalam perbaikan kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

b. Memperoleh peta seni budaya, yang dapat digunakan sebagai sumber belajar dan pengembangan penelitian.

c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi lain, melalui rintisan kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN.

E. Model Pendekatan

Kuliah Kerja Nyata telah diprogramkan dengan pendekatan sosial. Pendekatan sosial yang dimaksudkan ialah proses komunikasi untuk menjelaskan maksud dan tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada semua pihak yang terkait dalam kegiatan program KKN mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta. Pendekatan sosial ini meliputi pengenalan maksud dan tujuan mata kuliah KKN, dengan melakukan observasi langsung ke tempat kegiatan dan mencari informasi ke instansi yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan KKN. Adapun model pendekatan dipaparkan dalam tabel berikut :

NO. Sasaran Pendekatan

1. Instansi Pemerintahan Instansi pemerintahan yang dituju ialah pihak kecamatan, kelurahan beserta jajarannya. Pendekatan dan koordinasi awal dilaksanakan waktu Kuliah Kerja Nyata dimulai.

Koordinasi dengan kepala desa beserta perangkat pertama kali dimaksudkan

(14)

untuk memperkenalkan diri serta menggali informasi terkait potensi yang terdapat di desa Punung.

Koordinasi selanjutnya bersifat non formal, koordinasi dapat dilaksanakan setiap saat ketika ada permasalahan atau hal-hal yang kurang dipahami oleh mahasiswa peserta KKN.

Koordinasi tertentu yang bersifat formal ketika kami mahasiswa KKN di ikut sertakan dalam rapat bersama warga masyarakat.

2 Instansi Pendidikan Instansi pendidikan yang dituju ialah SD N Punung 1. Pendekatan dilakukan dengan dua tahapan.

Tahap pertama pendekatan serta loby kepada kepala sekolah beserta bapak ibu guru terkait dengan rencana mengajar/pelatihan.

Tahap kedua pendekatan terhadap siswa-siswi SD N Punung 1 yang akan belajar bersama. Pendekatan menggunakan pelatihan secara anak-anak dengan memulai pelatihan dengan bermain bersama serta penyampaian materi dengan gaya sederhana.

3 Pemilik posko dan warga sekitar posko

Pendekatan dilakukan dengan cara sosialisasi mengenai kegiatan KKN yang akan berlangsung serta ikut dalam setiap kegitan pemilik rumah atau warga

(15)

sekitar.

Mendekatkan diri dengan pemilik rumah dengan senantiasa menjaga komunikasi antar mahasiswa KKN dengan anggota keluarga pemilik posko.

Tabel. 1 Model Pendekatan KKN

Dijelaskan dalam tabel diatas bahwa model pendekatan yang dilakukan meliputi proses sosialisasi, dialog, koordinasi serta ikut serta dalam kegiatan untuk menjalin keakraban serta kepercayaan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat ataupun pihak pemerintah.

F. Metode Kegiatan

Metode yang digunakan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Punung menggunakan metode pembelajaran dan metode pelatihan. Metode pembelajaran adalah metode yang bersifat teoritis, sedangkan metode pelatihan adalah metode yang lebih menekankan pada teknis kerja atau praktek. Berikut penjelasan dari kedua metode di atas :

1. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran terbagi dalam tiga sub metode, yaitu :

a. Metode sosialisasi, yakni metode atau cara yang dilakukan mahasiswa untuk saling mengenal antar mahasiswa dengan masyarakat setempat. sosialisasi disini mempunyai tujuan agar mahasiswa, khususnya penulis dapat mengenal lebih dekat masyarakat lingkungan sekitar sehingga dapat terbangun kedekatan personal dengan masyarakat. Adapun bentuk metode tersebut diantaranya, mengikuti ibadah sholat tarawih di masjid, berjalan-jalan mengelilingi desa, berbelanja di pasar tradisional, membantu dokumentasi saat ada pementasan, berdialog dengan masyarakat sekitar tanpa mengenal segmentasi usia atau ekonomi dan sebagainya.

(16)

b. Metode koordinasi, metode ini bertujuan agar kegiatan KKN yang dilaksanakan tidak saling bertentangan dengan kegiatan yang ada di masyarakat dan tidak terjadi miss comunication antar peserta KKN dan masyarakat. Koordinasi di tingkat dusun Klepu karena posko KKN berada di Dusun Klepu, serta Dusun Krajan Tengah karena komando dari Kepala Desa megarahkan kami melatih rontek di dusun tersebut. Hal ini kami koordinasikan dengan pihak pemerintahan dan warga setempat, perihal kegiatan apa yang dapat kami berikan dan laksanakan untuk desa.

- Koordinasi di tingkat Desa Punung, koordinasi dengan Kepala dusun yang ada di desa Punung, yaitu dusun Klepu dan Dusun Krajan Tengah.

- Koordinasi di tingkatan sekolah Dasar, koordinasi di tingkat Sekolah Dasar yang menerima rancangan program dari kami berupa pelatihan pembuatan film yang melibatkan siswa-siswi SDN Punung 1 sebagai pembuat serta pemeran film yang telah di programkan oleh mahasiswa KKN Prodi Televisi dan film.

- Koordinasi di tingkat Sekolah Menengah Atas untuk pelaksanaan rancangan kegiatan yang telah disusun mahasiswa KKN fakultas Seni Rupa dan Desain terkait workshop film dan Handycraft.

- Koordinasi antar peserta KKN posko 9, kegiatan ini bertujuan sebagai ajang bermusyawarah dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama proses KKN di Desa Punung. Selain itu juga berfungsi dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan selama berkegiatan.

c. Metode belajar mengajar, metode ini menyampaikan materi teori di dalam kelas. Prosesnya adalah peserta KKN sebagai pengajar dan para siswa sebagai subyek yang mendapatkan pelajaran.

(17)

2. Metode Pelatihan

Metode pelatihan juga terdiri atas 3 sub metode, yaitu :

a. Metode Learning be Doing, atau yang mempunyai arti adalah belajar melalui tindakan yakni sebuah cara dalam menyampaikan materi dan praktek secara langsung dengan melibatkan siswa- siswi SDN Punung 1 dalam pembuatan film pendek. Kami menggunakan teknik pelatihan, workshop dan juga produksi partisipatoris dalam metode ini.

b. Metode apresiasi seni, metode ini adalah metode yang kami gunakan sebagai wujud penghargaan dan apresiasi seni, karya dari masyarakat serta siswa-siswi sekolah. Kegiatan ini berupa screening (pemutaran karya audio visual) serta dokumentasi kegiatan pementasan dari masyarakat.

c. Metode berkarya bersama, metode ini adalah metode yang kami lakukan dengan mengerjakan langsung karya film pendek. Contoh nyata adalah program produksi film pendek bareng siswa-siswi SD N Punung 1.

G. Rencana Kerja

Kuliah Kerja Nyata berawal tanggal 16 Juli 2014 hingga 22 Agustus 2014. Penempatan mahasiswa KKN salah satunya berada di Desa Punung Kecamatan Punung. Berikut nama mahasiswa KKN yang berada di Desa Punung :

No Nama Peserta Program

Studi Jurusan Fakultas

1 Naufal Rijalludin Hanif Karawitan Seni Karawitan Seni Pertunjukan 2 Marpungah TV dan Film Seni Media Rekam Seni Rupa dan Desain 3 Ririn Eka Widyaningtyas Tari Seni Tari Seni Pertunjukan 4 Jungkung Setyo Utomo Pedalangan Seni Pedalangan Seni Pertunjukan 5 David Bima Sakti Perdana Tari Seni Tari Seni Pertunjukan 6 Noval Caesarrio TV dan Film Seni Media Rekam Seni Rupa dan Desain

(18)

7 Galuh Ayu Kurnaningsih Tari Seni Tari Seni Pertunjukan 8 Wulansih Karawitan Seni Karawitan Seni Pertunjukan

Tabel. 2 Daftar nama anggota kelompok KKN Desa Punung

Kemudian dari anggota kelompok KKN tersebut dibentuk struktur organisasi yang bertujuan untuk mempermudah dalam berkoordinasi dan berkegiatan selama proses KKN berlangsung. Proses pemilihan struktur organisasi ini dilakukan dengan musyawarah. Struktur organisasi sebagai berikut :

Nama Jabatan / Jobdesk

Budi Setyastuti, S.Kar., M.Sn Dosen Pembimbing Lapangan Naufal Rijalludin Hanif Ketua Posko

Marpungah Sekretaris Posko

Ririn Eka Widyaningtyas Bendahara Posko

Jungkung Setyo Utomo Humas

David Bima Sakti Pradana Humas

Tabel. 3 Struktur Organisasi Posko KKN 9

Dari tabel tersebut tanggung jawab penulis selain sebagai peserta KKN dari program studi Televisi dan Film, juga sebagai Sekretaris, yang mempunyai tugas dalam hal mencatat setiap hasil rapat anggota KKN, rapat warga desa, rapat pihak pemerintahan. Menuliskan kegiatan setiap hari semua anggota KKN di kertas pantauan kegiatan kelompok, Menuliskan program kerja yang sudah disepakati kelompok, Membuat surat perijinan serta surat undangan. Membantu membuat rundown kegiatan pentas perpisahan mahasiswa KKN sekecamatan Punung dan juga bersama ketua kelompok konfirmasi nilai akhir kepada Kepala Desa.

(19)

H. Jadwal Kerja

Rencana Program Kerja mahasiswa program studi Televisi dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Film, sebagai berikut :

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU

16 Juli 2014 17 10.00 – selesai Survey potensi Desa Punung 18 14.00 – 14.30 Koordinasi dengan perangkat Desa 19 20.00 – 22.00 Rapat dengan warga Dusun Krajan Tengah 20 21 10.00 - Selesai Menyusun program kerja kelompok 22 19.00 – 20.30 Sharing mahasiswa KKN jurusan TV dan Film 23 11.00 – 13.00 Riset pelatihan film 24 25-31 Libur Lebaran 25-31 Libur Lebaran 1 Agustus 2014 20.00 - 22.00 Dokumentasi latihan rontek Krajan Tengah 2 20.00 - 22.00 Dokumentasi latihan rontek Krajan Tengah 3 20.00 - 22.00 Dokumentasi latihan rontek Krajan Tengah 4 08.30 – 10.00 Koordinasi dengan Kepala Sekolah SD N Punung 1 20.00 - 22.00 Dokumentasi latihan rontek Krajan Tengah 5 09.00 – 10.00 Koordinasi dengan Kep.Sek SD N Punung 1 10.00 – 13.00 Perkenalan dengan siswa-siswi SD N Punung 1 20.00 - 22.00 Dokumentasi latihan rontek Krajan Tengah 6 08.00 – 09.00 Perijinan dengan Kepala Sekolah SMA N Punung 13.00 – 16.00 Perkenalan dan Pemutaran Film Boncengan di SD N Punung 1 20.00 - 22.00 Dokumentasi latihan rontek Krajan Tengah 7 10.00 – 13.00 Pelatihan Film SD N Punung 1 (Type of Shot) 20.00 - 22.00 Dokumentasi latihan rontek Krajan Tengah 8 15.00 – 17.45 Pelatihan Film SD N Punung 1 (Naskah) 20.00 - 22.00 Dokumentasi latihan rontek Krajan Tengah 9 09.00 – 10.30 Koordinasi lanjutan dengan Kepala Sekolah SMA N Punung 15.00 – 17.45 Pelatihan Film SD N Punung 1 (pengembang an naskah) 10 18.00 – 19.00 Memakaikan kostum rontek 19.00 – 21.00 Dokumentasi pentas rontek di kecamatan

(20)

11 07.00 – 08.00 Koordinasi akhir dengan Kepala Sekolah SMA N Punung 14.00 – 16.30 Pelatihan Film SD N Punung 1 (Pelatihan teknis peralatan) 19.00 – 22.00 Editing dokumentasi pentas rontek 12 14.00 – 16.30 Pelatihan Film SD N Punung 1 (Rehealsel) 17.00-18.00 Editing proses karya rontek Krajan Tengah 20.00 – 20.30 Screening dokumentasi pentas rontek Krajan Tengah dan proses karya rontek Krajan Tengah 22.00 – 24.00 Dokumentasi latihan mahasiswa KKN untuk pentas Gebyar Seni 13 08.00 – 11.00 Workshop SMA N Punung 14.00 – 16.30 Pelatihan Film SD N Punung 1 (Rehealsel dan belajar membuat soundtrack) 22.00 – 24.00 Dokumentasi pentas mahasiswa KKN gebyar Seni 14 09.00 – 12.00 Workshop SMA N Punung 13.00 – 16.00 Pelatihan Film SD N Punung 1 (Produksi) 19.00 – 20.00 Priview hasil produksi SD N Punung 1 15 08.00 – 10.00 Pelatihan Film SD N Punung 1 (produksi) 10.00 – 13.00 Workshop SMA N Punung 13.00 – 15.00 Kumpul dan priview hasil produksi dengan siswa SD N Punung 1 20.00 – 21.00 Editing hasil produksi 16 12.00 – 17.00 Produksi profil Desa Soka 21.00 – 22.00 Editing kegiatan KKN 17 16.00 – 17.00 Editing kegiatan KKN 18 10.00 – 14.00 Produksi profil Desa Soka 15.00 – 16.00 Finishing editing hasil produksi 19 12.00 – 13.00 Recording soundtrack musik 19.30 – 20.00 Screening Film 20 14.00 – 15.30 Screening film bersama siswa SD N Punung 1 20.00 – 21.30 Rapat pembubaran panitia rontek dan perpisahan mahasiswa KKN 21 12.00 – 14.00 Packaging DVD karya KKN 22 07.00 Penyerahan DVD karya kepada Lurah Desa Punung dan SD N punung 1

(21)

20.00 – 02.30 Dokumentasi pentas perpisahan mahasiswa KKN 20.00 – 21.30 Dokumentasi rapat dan perpisahan mahasiswa KKN

17 Juli 2014 – 21 Agustus 2014 Dokumentasi kegiatan mahasiswa KKN posko 9 (feature KKN) Tabel. 4 Kalender Kerja Mahasiswa KKN Prodi TV dan Film

RENCANA PROGRAM MAHASISWA KKN PRODI TV DAN FILM ISI SURAKARTA 2014

POSKO 9 PUNUNG-PUNUNG-PACITAN

Jumlah Program 3 PROGRAM

Nama Program 1. Penciptaan kegiatan ekstra Pelatihan pembuatan film pendek partisipatoris pada siswa-siswi kelas 6 SD N Punung 1

2. Pengenalan Program Studi Televisi dan Film serta workshop film pada siswa-siswi SMA N Punung

3. Pembuatan video kegiatan mahasiswa KKN dari berbagai kegiatan jurusan masing-masing

Nama Mahasiswa 1. Marpungah 2. Noval Caesarrio

Tabel. 5 Rencana Program Mahasiswa KKN Prodi TV dan Film

Program 1 Penciptaan kegiatan ekstra Pelatihan pembuatan film pendek partisipatoris pada siswa-siswi kelas 6 SD N Punung 1

Latar Belakang Perkembangan gedjet yang terjadi pada siswa-siswi SD N Punung 1 memberikan dorongan kepada mahasiswa prodi Televisi dan Film untuk menjadikannya lebih bermanfaat.

(22)

Penggunaan Iphone, Tab, Blackberry dan Gedjet lainnya pada siswa-siswi kelas 6 SD N Punung 1 memotivasi untuk mengajarkan pembuatan video sederhana yang nantinya dapat dikembangkan lebih lanjut meskipun mahasiswa KKN sudah kembali.

Pelatihan pembuatan film pendek dengan mengajak siswa-siswi sekolah dasar langsung ikut berperan aktif akan menumbuhkan minat terkait dengan perfilman lebih dari sebelumnya. Serta pelatihan berbasis belajar sambil bermain menjadikan suasana pelatihan menjadi menyenangkan dan tidak membosankan.

Tujuan Program 1. Tumbuhnya minat siswa sekolah pada kegiatan produksi film pendek sederhana

2. Memberi tambahan pengalaman serta kemampuan terkait dengan produksi film

Materi Program Dasar-dasar aturan pengambilan gambar, komposisi pengambilan gambar, teknik penggunaan kamera secara otomatis, seni berperan, pengembangan cerita menjadi sebuah naskah.

Tahapan Kegiatan 1. Ketertarikan dengan film dan proses pembuatan

film

2. Pemahaman materi dasar komposisi gambar dan teknik pengambilan gambar

3. Praktik penggunaan alat perekam gambar dan produksi film

4. Mampu menyajikan sebuah film jadi

Lokasi Pelaksanaan

(23)

Peserta 25 anak, terdiri dari : 13 siswa laki-laki 12 siswi perempuan

Sumber Dana Mandiri

Tabel. 6 Program Kerja 1 Mahasiswa KKN Prodi TV dan Film

Program 2 Pengenalan Program Studi Televisi dan Film serta workshop film pada siswa-siswi SMA N Punung

Latar Belakang SMA N Punung merupakan satu-satunya sekolah menengah atas di kecamatan Punung. Sebagian besar remaja kecamatan Punung bersekolah di SMA N Punung dengan berbagai latar belakang.

Adanya sekolah menengah atas ini serta banyaknya siswa menunjukkan bahwa semangat belajar para remaja Punung masih cukup besar. Dengan hal itu mahasiswa prodi televisi dan film mempunyai rencana untuk berbagi pengalaman dan ilmu kepada siswa-siswi SMA N Punung yang mempunyai minat dibidang pertelevisian serta perfilman.

Pengenalan prodi televisi dan film serta workshop film diharapkan dapat meningkatkan minat kuliah dibidang pertelevisian serta perfilman dan menumbuhkan minat terkait dengan proses pembuatan film.

Tujuan Program 1. Tumbuhnya minat siswa sekolah pada kegiatan produksi film pendek sederhana

2. Memberi tambahan pengalaman serta kemampuan terkait dengan produksi film

(24)

Materi Program Dasar-dasar aturan pengambilan gambar, komposisi pengambilan gambar, teknik penggunaan kamera secara manual, seni berperan, pengembangan cerita menjadi sebuah naskah.

Tahapan Kegiatan

1. Ketertarikan dengan film dan proses pembuatan film

2. Pemahaman materi dasar komposisi gambar dan teknik pengambilan gambar

3. Praktik penggunaan alat perekam gambar dan produksi film

4. Mampu menyajikan sebuah film jadi

Lokasi Pelaksanaan

Sekolah Menengah Atas Negri Punung

Peserta 13 anak, terdiri dari : 4 siswa laki-laki 9 siswi perempuan

Sumber Dana Mandiri

Tabel. 7 Program Kerja 2 Mahasiswa KKN Prodi TV dan Film

Program 3 Pembuatan video kegiatan mahasiswa KKN dari berbagai kegiatan jurusan masing-masing

Latar Belakang Pentingnya moment kegiatan selama KKN menjadi faktor utamapembuatan program ini. Sebagai mahasiswa program studi televisi dan film yang notabene bergerak dalam bidang pengambilan gambar membuat kami berinisiatif untuk membuat sebuah video kumpulan kegiatan-kegiatan serta moment-moment selama KKN.

Berlatar mengembangkan kemampuan disiplin ilmu yang sudah dipelajari juga

(25)

pengaplikasian bentuk kerjasama antar kelompok KKN.

Tujuan Program 1. Mengabadikan kegiatan serta moment selama KKN

2. Mengembangkan disiplin ilmu serta bentuk kerjasama antar anggota kelompok KKN

Materi Program Kegiatan-kegiatan KKN, moment-moment KKN.

Tahapan Kegiatan

1. Dokumentasi kgiatan-kegiatan KKN

2. Pemilihangambar dan penyatuan gambar menjadi cerita

3. Mampu menyajikan sebuah video kegiatan

Lokasi Pelaksanaan

Posko KKN, Sanggar Karawitan, Rontek Krajan Tengah, SD N Punung 1, desa Punung

Peserta Mahasiswa KKN posko 9, warga desa Punung

Sumber Dana Mandiri

(26)

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Persiapan

Persiapan yang dilakukan sebelum proses Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan ialah mahasiswa diwajibkan mendaftar sebagai peserta KKN kepada Kasubbag. Akademik dan kemahasiswaan Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan syarat mengumpulkan transkrip nilai semester 1 sampai 5 dan KRS semester 6 yang disahkan oleh Penasihat Akademik dan ketua Jurusan Seni Media Rekam. Setelah mahasiswa mendaftarkan diri sebagai mahasiswa KKN dengan berbagai syaratnya maka, tahap berikutnya mahasiswa harus mengikuti pembekalan KKN yang diselenggarakan oleh panitia. Pembekalan KKN dilaksakan tanggal 10-12 Juli 2014.

Pembekalan KKN yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut memberikan pengarahan kepada mahasiswa calon KKN untuk senantiasa bersikap hormat dan rendah hati, menggunakan falsafah padi yang makin berisi semakin merunduk. Tidak bersikap menggurui, tidak mencela kebiasaan-kebiasaan, adat-istiadat atau tradisi yang berlaku. Tidak mengabaikan hierarki pemerintah dan/atau penduduk setempat, selalu menumbuhkan sikap simpati melalui perilaku sopan santun dan ramah. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa peserta KKN dan menghindari konflik. Mengkondisikan agar semua kegiatan yang dilakukan mahasiswa dirasakan menjadi milik masyarakat, mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan situasi masyarakat. selalu berkomunikasi baik dengan rekan, pembimbing, DPL, panitia KKN dan wajib menjaga nama baik almamater.

Banyak hal dan wejangan yang telah disampaikan dalam pembekalan KKN tersebut, diharapkan semua mahasiswa mampu melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan baik. Proses selanjutnya ialah koordinasi dengan rekan satu kelompok beserta DPL masing-masing untuk merundingkan kegiatan

(27)

B. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan mulai tanggal 16 Juli 2014 dan berakhir tanggal 22 Agustus 2014. Selama pelaksanaan KKN mahasiswa wajib melakukan pengamatan, pendekatan sosial, penyusunan program kerja, sosialisasi program kerja, implementasi program kerja bersama masyarakat.

1. Tahap Pelaksanaan Awal

Tahap pelaksanaan KKN awal ini meliputi pendekatan sosial mahasiswa KKN terhadap warga masyarakat Desa Punung, pengamatan potensi desa Punung berupa observasi dan juga wawancara, penyusunan program kerja, dan sosialisasi program kerja.

a. Pengamatan potensi desa Punung

Pengamatan potensi yang berada di Desa Punung dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2014 dan 17 Juli 2014. Pengamatan potensi desa Punung berupa observasi langsung ke sanggar-sanggar, tempat wisata serta wawancara dengan masyarakat terkait keadaan Desa punung. Pengamatan ini dimaksudkan untuk memudahkan mahasiswa KKN untuk lebih memahami bagaimana situasi serta kebiasaan yang ada di masyarakat desa Punung.

b. Pendekatan sosial

Pendekatan sosial dimaksudkan untuk mendekatkan mahasiswa KKN kepada masyarakat dengan berinteraksi serta menjalin komunikasi. Mahasiswa ikut dalam kegiatan-kegiatan masyarakat secara langsung, selain memperkenalkan keberadaannya sebagai mahasiswa KKN juga mendekatkan diri kepada masyarakat agar tidak canggung dalam proses KKN selanjutnya.

c. Penyusunan program kerja

Setelah melakukan pengamatan serta pendekatan sosial maka mahasiswa KKN sudah mendapatkan data-data terkait potensi daerah,

(28)

kegiatan desa, perilaku masyarakat, adat serta kebiasaan masyarakat yang dapat dikembangkan untuk disusun menjadi sebuah program kerja. Penyusunan program kerja dilaksanakan secara musyawarah oleh seluruh anggota kelompok, dari kesepakatan kelompok maka terbentuklah program kerja kelompok. Berikut program kerja kelompok yang dihasilkan berdasarkan musyawarah tersebut :

PROGRAM KERJA (1) Rencana Program Kegiatan

(a) Pelaksanaan Personal

- Melakukan observasi terhadap bidang masing-masing sesuai dengan potensi yang ada di Desa Punung, Punung, Pacitan

- Melakukan penyuluhan pada bidang masing-masing - Bekerjasama dengan masyarakat untuk mengembangkan

potensi kesenian yang ada di Desa punung, Punung, Pacitan

(b) Pelaksanaan Kelompok dalam Bidang Sosial - Membantu kegiatan posyandu

- Membantu mengajar PAUD

- Mengadakan kerja bakti bersama masyarakat

- Memberikan kontribusi terhadap kebutuhan masyarakat di bidang tenaga dan pikiran

- Mendokumentasikan event-event yang ada di masyarakat

Setelaah rencana program kerja kelompok disepakati, maka penulis sebagai mahasiswa prodi Televisi dan Film menyusun rencana program kerja mandiri disamping program-program yang telah direncanakan kelompok, diantaranya:

(29)

(b) Workshop film kepada siswa SMA N Punung (c) Pembuatan Video Feature kegiatan KKN (d) Dokumentasi kegiatan masyarakat

(e) Screening film pelatihan pembuatan film pendek bersama siswa SD N Punung 1

d. Sosialisasi program kerja

Sosialisasi program kerja adalah tahapan selanjutnya setelah penyusunan program selesai. Sosialisasi dilaksanakan untuk menyampaikan apa saja rencana program kerja dari mahasiswa KKN. Sosialisasi penulis sampaikan kepada masyarakat desa Punung, Kepala Desa Punung, dan Kepala Sekolah SD N Punung 1. Diharapkan dengan adanya sosialisasi program kerja kepada masyarakat ini akan memberikan output yang baik berupa dukungan serta kerjasama dari semua pihak selama proses pelaksanaan program kerja berlangsung.

2. Tahap Pelaksanaan Lanjutan

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rancangan materi pada program kerja yang telah disepakati oleh kelompok dan juga permohonan kebutuhan dari masyarakat. Tahapan ini adalah tahapan inti dari kegiatan KKN setelah melalui tahapan persiapan dengan, secara rinci tahap pelaksanaan sebagai berikut :

a. Pelatihan pembuatan film pendek partisipatori kepada siswa SD N Punung 1

Pelatihan Pembuatan Film Pendek “Anyar !!!” Hari/ Tgl Tahap pelaksanaan

Selasa, 05/08/2014 – Rabu, 06/08/2014

Perkenalan program pelatihan pembuatan film pendek dan pemutaran film pendek pada siswa SD N Punung 1

(30)

Kamis, 07/08/2014 Penyampaian materi pelatihan (type of shot dan komposisi gambar)

Jumat, 08/08/2014 – Sabtu, 09/08/2014

Penyampaian materi pelatihan (pembuatan ide cerita sampai pengembangan menjadi sebuah naskah film pendek “Anyar!!!”

Senin, 11/08/2014 Praktik pengoprasionalan peralatan produksi (DSLR dan Handycam)

Selasa, 12/08/2014 – Rabu, 13/08/2014

Rehealsel produksi film pendek “Anyar!!!” bersama siswa SD N Punung 1

Kamis, 14/08/2014 – Jumat, 15/08/2014

Produksi film pendek “Anyar !!!” oleh siswa SD N Punung 1

Sabtu, 16/08/2014 – Minggu, 17/08/2014

Paska produksi film pendek “Anyar !!!”

Senin, 18/08/2014 Penyelarasan sound film pendek “Anyar!!!” bersama siswa SD N Punung 1

Recording lagu “Sahabat” bersama siswa SD N Punung 1

Tabel. 9 Pelaksanaan pelatihan pembuatan film SD N Punung 1

b. Workshop film kepada siswa SMA N Punung No Waktu Bentuk Kegiatan Sasaran Indikator Keberhasilan 1 Mulai tanggal 13 Agustus 2014 – 15 Agustus 2014 Pelatihan teknis pengoprasionalan kamera DSLR secara manual

SMA 70 % siswa SMA

dapat

mengaplikasikan materi pelatihan dengan baik Tabel. 10 Pelaksanaan workshop film SMA N Punung

(31)

c. Pembuatan Video Feature kegiatan KKN No Waktu Bentuk

Kegiatan

Sasaran Indikator Keberhasilan

1 Mulai tanggal 17 Juli 2014 – 21 Agustus 2014 Dokumentasi moment kegiatan mahasiswa KKN posko 9 Mahasiswa KKN posko 9 90 % banyak kegiatan dari mahasiswa KKN sehingga stok gambar mencukupi dan dapat diedit dengan baik Tabel. 11 Pelaksanaan pembuatan video feature kegiatan KKN

d. Dokumentasi kegiatan masyarakat No Waktu Bentuk Kegiatan Sasaran Indikator Keberhasilan 1 10 Agustus 2014 Dokumentasi pentas Rontek sekecamatan Punung Warga dusun Krajan Tengah 80 % dokumentasi berjalan baik 2 13 Agustus 2014 Dokumentasi pentas panggung hiburan desa Punung Warga desa Punung 80 % dokumentasi berjalan baik 3 19 Agustus 2014 Dokumentasi pentas perpisahan mahasiswa KKN sekecamatan punung Warga kecamatan Punung 80% dokumentasi berjalan baik

(32)

e. Screening film pelatihan pembuatan film pendek bersama siswa SD N Punung 1 No Waktu Bentuk Kegiatan Sasaran Indikator Keberhasilan

1 19 Agustus 2014 Pemutaran film “Anyar !!!”

Warga kecamatan Punung

70 % persiapan berjalan kurang baik tetapi screening bisa selesai dengan baik Tabel. 13 Pelaksanaan screening film “Anyar !!!”

C. Kendala Yang Dihadapi

Dalam setiap kegiatan tentunya terdapat kendala baik dari segi teknis atau pun nonteknis, kendala tersebut disikapi dengan memberikan solusi yang tepat dalam segala kondisi, begitu pula dengan kegiatan KKN ini, khususnya penulis sebagai mahasiswa jurusan seni media rekam mempunyai kendala sebagai berikut :

No Program Kerja Kendala Solusi

1 Pelatihan pembuatan film pendek

partisipatori

- Kurangnya dukungan dari Kepala Sekolah

- Jadwal pelatihan tidak menentu

- Waktu yang diberikan sangat singkat

- Pengadaan peralatan kurang memadai

- Menjalankan pelatihan mandiri dengan dukungan wali kelas 6

- Menyesuaikan waktu yang sudah disepakati dengan siswa SD N Punung 1

- Memadatkan materi pelatihan sehingga target waktu pembuatan film dapat selesai tepat waktu

- Meminjam peralatan berupa Handycam untuk pelatihan kepada teman prodi TV di

(33)

posko lain dan meminjam LCD Proyektor kepada instansi pemerintahan serta teman posko Wareng

2 Workshop film SMA N Punung

- Antusias siswa dalam pelatihan sangat kurang

- Kurangnya dukungan dari pihak sekolah terkait respon dan tanggapan terhadap kegiatan

- Memberikan pelatihan dengan sabar dan melakukan pendekatan perlahan

- Menjalankan pelatihan dengan keadaan dan dukungan yang ada. Meski dukungan berupa respon dan tanggapan dari pihak sekolah tidak terlalu baik tetapi dukungan peralatan masih disediakan oleh sekolah. 3 Pembuatan Video

Feature kegiatan KKN

- Kurang banyak moment mahasiswa KKN yang lucu

- Tetep mengedit video kegiatan mahasiswa KKN yang sudah berhasil di rekam 4 Dokumentasi kegiatan

masyarakat

- Kurangnya persiapan Peralatan/kamera rekam

- Bergabung dengan peralatan dokumentasi posko KKN lain

yang menggunakan

handycam 5 Screening film “Anyar

!!!” SD N Punung 1

- Kurangnya dukungan dan apresiasi dari pihak kecamatan - Tempat dan peralatan

screening yang kurang memadai

- Sound system tidak dapat

menyambungkan input laptop ke output speaker besar acara

- Melanjutkan screening meski tanggapan dan dukungan kurang, berjalan mandiri - Menggunakan peralatan yang

sudah didapatkan dengan mencari posisi tempat screening yang nyaman menyesuaikan posisi panggung yang telah disusun dari panitia kecamatan

- Menggunakan speaker tambahan sedniri meskipun suara hanya kecil.

(34)

D. Jalannya Kegiatan

Jalannya kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang sudah disusun sebelum tahap pelaksanaan di mulai. Jalannya kegiatan disusun secara sistematis dan fleksibels sesuai dengan permasalahan yang ada di masyarakat dan juga situasi kondisi sasaran pelaksana. Secara rinci jalannya kegiatan sebagai berikut :

1. Pelatihan pembuatan film pendek partisipatori kepada siswa Sekolah Dasar

Jalannya program pelatihan pembuatan film pendek partisipatori bersama siswa SD N Punung 1 dari awal perkenalan sudah disambut dengan antusias yang sangat baik dari siswa kelas 6 meskipun respon dari kepala sekolah sedikit kurang menyenangkan.

Proses pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan anak-anak yaitu penulis dan rekan-rekan yang lain menyesuaikan bagaimana cara berfikir siswa SD N Punung 1 dalam menerima materi baru. Sehingga dalam penyampaian materi pelatihan bahasa yang kami gunakan adalah bahasa sederhana dengan perumpamaan yang ada di sekitar mereka.

Setiap akan memulai penyampaian materi kami mulai pelatihan dengan bermain bersama berbagai permainan asah otak yang akhirnya menjurus ke materi pelatihan hari itu. Pelaksanaan pelatihan dilakukan di luar kelas setelah siswa kelas 6 SD N Punung 1 selesai sekolah, bertempat di lapangan kecamatan Punung. Dengan waktu dan tempat yang tidak terikat sekolah menjadikan pelatihan pembuatan film tersebut menyenangkan karena siswa dapat meng-ekplore kemampuan dan keinginannya sesuka hati.

Dari semua siwa yang mengikuti pelatihan ada beberapa siswa yang penulis anggap sangat menguasai dan memiliki minat tinggi di bidang perfilman, diantaranya Dhika (Sutradara) dan Noval (Kameraman). Selain Dhika dan Noval sebenarnya masih banyak yang memiliki minat tinggi tetapi masih malu-malu.

(35)

2. Workshop film kepada siswa SMA N Punung

Workshop film dipilih dilaksanakan di SMA N Punung karena penulis berfikir setelah pelatihan dengan siswa Sekolah Dasar agar ada perbandingan pola kerja dan penyampaian materi, selain itu juga penulis mengharapkan siswa SMA N Punung lebih dewasa cara berfikirnya.

Berbeda dengan pelatihan yang dilaksanakan di SD N Punung 1 yang mendapat respon baik dari peserta pelatihan, workshop di SMA N Punung sangat berlawanan. Pertama penulis datang perkenalan 300 siswa hadir mengikuti perkenalan penulis, tetapi setelah selesai pemutaran film pertama hanya tinggal 45 siswa yang tetap stay. Siswa 45 tersebut terbagi dalam 2 minat yaitu minat workshop film dan juga workshop handycraft, untuk minat workshop film sendiri hanyalah 13 siswa.

Workshop film tetap penulis dan rekan-rekan laksanakan meskipun setiap hari jumlah peserta workshop selalu berkurang. Dengan pendekatan secara perlahan, materi workshop film mulai penulis sampaikan. Workshop yang direncanakan akan menghasilkan sebuah film pendek sederhana ternyata tidak didukung oleh peserta workshop. Peserta workshop menginginkan hasil akhir sebuah pelatihan fotografi saja bukan pembuatan film pendek.

3. Pembuatan Video Feature kegiatan KKN

Pembuatan video feature kegiatan KKN dimulai tanggal 17 Juli 2014 hingga 21 Agustus 2014. Berbagai moment dan kegiatan dari mahasiswa KKN posko 9 direkam yang akan disusun menjadi sebuah video kegiatan. Berbagai kegiatan mahasiswa KKN diantaranya pelatihan karawitan di sanggar Kurusetra, pelatihan tari di sanggar Sekar Arum, tari massal dan juga tari rontek. Ada juga pelatihan pembuatan karya rontek, pelatihan pembuatan film pendek, dan juga observasi tempat wisata.

(36)

4. Dokumentasi kegiatan masyarakat

Dokumentasi kegiatan masyarakat berupa dokumentasi proses pembuatan karya rontek Krajan Tengah, dokumentasi pentas rontek sekecamatan Punung, dokumentasi pentas rontek dalam acara gebyar seni desa Punung, dokumentasi rapat serta perpisahan mahasiswa KKN di balai dusun Krajan tengah.

Jalannya dokumentasi kegiatan masyarakat sangat baik meskipun kamera yang digunakan kurang memenuhi standar sehingga hasil gambar dokumentasi kurang maksimal.

5. Screening film pelatihan pembuatan film pendek bersama siswa SD N Punung 1

Screening film “Anyar !!!” direncanakan dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2014 di depan kecamatan punung bersamaan dengan acara perpisahan mahasiswa KKN lainnya. Dengan berbagai persiapan dan koordinasi screening film ditempatkan dalam pra acara perpisahan yaitu pukul 18.30 – 20.00 WIB.

Jalannya program tersebut sangat kurang memuaskan karena dalam prosesnya banyak sekali hambatan serta kurangnya dukungan dari berbagai pihak. Hambatan paling besar ialah kurangnya dukungan serta apresiasi dari pihak kecamatan. Acara screening film dijadwalkan pukul 18.30 dimulai sedangkan panggung dan tenda pukul 18.00 baru selesai setting, kemudian sound system baru akan memulai prepare dan pemasangan alat.

Akhirnya pukul 18.30 penulis dan teman-teman prodi TV dan film lainnya baru bisa memulai mencari posisi yang tepat tanpa merusak panggung yang sudah dibuat serta nyaman di lihat oleh penonton kemudian setting proyektor dan LCD screen. Setting peralatan pun penulis mengalami kendala berupa listrik yang anjlok ketika proyektor mulai dinyalakan, kabel sound tidak dapat menerima input dari laptop,

(37)

screen yang ditempatkan di luar ruangan dengan kondisi angin berlebih sehingga sering goyah bahkan terkadang terjatuh jika tidak dijaga.

Setelah semua selesai setting waktu menunjukkan pukul 19.15 WIB, ketika penulis akan memulai pemutaran film ternyata dari pihak kecamatan malah mulai bernyanyi-nyanyi dengan organ tunggalnya. Beberapa kali kami meminta waktu untuk memulai pemutaran film tetapi masih belum di hiraukan hingga waktu pukul 19.40 WIB. Akhirnya pukul 19.40 WIB penulis baru bisa memulai pemutaran film, hambatan tidak hanya selesai diwaktu itu tetapi setelah pemutaran film berjalan setengah panitia kecamatan kembali lagi berbicara dengan sound system besar sehingga sound film kami kalah keras. Waktu 90 menit akhirnya hanya 4 menit efisien digunakan.

E. Waktu Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata diawali dengan adanya pembekalan dari panitia yang diselenggarakan pada tanggal 10 – 12 Juli 2014. Pelaksanaan KKN ditempatkan di 30 desa 6 kecamatan kabupaten Pacitan. Berikut waktu dan tempat pelaksanaan KKN penulis :

Tanggal : 16 Juli 2014 – 22 Agustus 2014

Tempat : Dusun Klepu, Desa Punung, Kec. Punung, Kab. Pacitan DPL : Budi Setyastuti, S.Kar.,M.Sn.

(38)

BAB III HASIL KEGIATAN

A. Hasil Kegiatan

Program kegiatan yang telah disusun serta dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Institut Seni Indonesia Surakarta program studi Televisi dan Film, jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, menghasilkan beberapa bentuk nyata pengaplikasian kompetensi mahasiswa seni pada masyarakat Desa Punung. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang telah dicapai dalam berbagai program kegiatan selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Desa Punung. Hasil dan bentuk nyata pengaplikasian tersebut adalah sebagai berikut :

a. Film Pendek “Anyar !!!”

Siswa kelas 6 SD N Punung 1 mendapatkan pelatihan pembuatan film pendek. Pelatihan diawali dengan pemberian materi dasar pembuatan film dan hasil akhirnya siswa SD N Punung 1 mampu membuat film pendek karya mereka.

b. Behind the Scene film pendek “Anyar !!!”

Kegiatan dibalik layar serta canda tawa siswa SD N Punung 1 selama proses pelatihan penulis tuangkan dalam sebuah Behind The Scene agar tetap terkenang.

c. Video feature kegiatan KKN posko 9

Kegiatan KKN posko 9 penulis abadikan menjadi sebuah video feature sederhana sebagai bukti pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.

d. Behind The Scene proses karya rontek Krajan Tengah

Setiap proses yang dalam penciptaan karya rontek Krajan Tengah memiliki nilai kedekatan lebih antara masyarakat dengan mahasiswa

(39)

KKN. Sehingga video behind the scene proses rontek ini memunculkan kembali kedekatan tersebut.

e. Dokumentasi pentas/kegiatan masyarakat

Dokumentasi berbagai acara pentas masyarakat sebagai bentuk pengaplikasian disiplin ilmu serta pengabdian terhadap masyarakat.

B. Evaluasi

Demi lebih baiknya kegiatan Kuliah Kerja Nyata selanjutnya maka diadakanlah evaluasi program kerja serta evaluasi proses pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Pelaksanaan tidak lepas dari berbagai kekurangan, berikut evaluasi tentang jalannya Kuliah Kerja Nyata posko 9 di Desa Punung : 1. Kurangnya waktu untuk mahasiswa survei lokasi KKN sebelum proses

KKN dimulai yang diakibatkan terlalu dekat waktu pembekalan dengan waktu keberangkatan KKN. Sehingga setibanya mahasiswa KKN di tempat KKN hari pertama banyak yang masih bingung untuk memulai kegiatan.

2. Kurangnya koordinasi dengan salah satu anggota kelompok yang mengakibatkan sering timbulnya gep di dalam kelompok.

3. Kurangnya pemerataan pembagian mahasiswa dalam satu posko, tidak adanya mahasiswa dari jurusan Seni Rupa Murni serta Seni Kriya dalam posko kami, padahal banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan disiplin ilmu dari jurusan tersebut.

4. Kurangnya kepekaan Institusi dalam penggalian potensi daerah di Desa Punung terkait potensi untuk mahasiswa TV dan Film, sehingga mahasiswa KKN Prodi TV dan Film merasakan kurangnya respon serta tanggapan yang baik dari pihak kecamatan.

(40)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil laporan serta analisa kegiatan yang telah dilaksanakan selama proses Kuliah Kerja Nyata oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta, Program Studi Televisi dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, fakultas Seni Rupa dan Desain dapat disimpulkan bahwa program Kuliah kerja Nyata merupakan sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat.

Dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata mahasiswa dituntut untuk dapat bekerjasama baik antar rekan mahasiswa KKN ataupun warga masyarakat, mampu mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah di dapat selama kuliah kedalam masyarakat langsung. Selain itu mahasiswa juga di didik untuk menerjemahkan bagaimana berperilaku di masyarakat baru dengan adat dan kebiasaan yang baru sehingga mampu meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam memecahkan masalah ataupun mencari solusi dalam setiap masalah yang ditemukan.

Selain dari itu, mahasiswa juga dapat belajar bermasyarakat dan saling bertukar pikiran. Berbagai pengalaman dan hal baru telah penulis dapatkan melalui kegiatan KKN. Pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN telah dijalani sesuai jadwal kerja dengan memperhatiakn agenda masyarakat maupun siswa sekolah yang bersangkutan.

Kuliah Kerja Nyata memberikan penulis keluarga baru yang memiliki semangat serta potensi tinggi. Keluarga baru dari keluarga pemilik Posko (Pak Sus Sekeluarga), keluarga SD N Punung 1 (siswa-siswi kelas 6 dan juga Guru-guru pengajar), keluarga penyedia makanan (Bu Tutik Sekeluarga) dan keluarga desa Punung semuanya yang telah menyambut hangat serta penuh kedekatan kepada penulis.

(41)

B. Saran

Harapan penulis semoga dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata dari Institut Seni Indonesia Surakarta, Program Studi Televisi dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, fakultas Seni Rupa dan Desain dapat bermanfaat serta selalu terkenang di masyarakat. Pelatihan yang sudah penulis bagikan dapat tetap di lanjutkan meskipun penulis sudah tidak berada di Desa Punung lagi.

(42)

DAFTAR PUSTAKA

-, 2014.Pedoman Kuliah Kerja Nyata Institut Seni Indonesia Surakarta : Isi Surakarta

Doma Saski Pratyarsi. 2013. Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Di Desa Arjowinangun Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan : ISI Surakarta

(43)
(44)

1. Pelaksanaan Kegiatan Harian Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Nama : Marpungah

Nim : 11148122

Fakultas : Seni Rupa dan Desain Program Studi : Televisi dan Film

Lokasi KKN : Punung, Punung, Pacitan DPL : Budi Setyastuti S.Sn, M.Sn

NO HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN HARIAN

1 Rabu 16 Juli 2014

Penyerahan mahasiswa KKN kepada Bupati Pacitan dan perangkat desa masing-masing

Penyerahan mahasiswa KKN kepada pemilik rumah tempat tinggal selama proses KKN berlangsung Melihat serta mengamati bentuk kesenian rontek Soka Budoyo

2 Kamis 17 Juli 2014

Survei lokasi sanggar-sanggar yang ada di Desa Punung

Bertemu kepala desa serta tokoh-tokoh seniman desa Punung

Dokumentasi rapat koordinasi mahasiswa KKN sekecamatan Punung

Dokumentasi latihan rontek Soka Budoyo

3 Jum’at 18 Juli 2014

Dokumentasi latihan rontek Soka Budoyo Dokumentasi latihan tari massal

Bertemu dan koordinasi dengan ketua RT dusun Klepu, Punung

Dokumentasi kegiatan kelompok KKN di Posko Latihan membuat Hyperlapse

(45)

4 Sabtu 19 Juli 2014

Rapat bersama panitia Rontek Dusun Krajan Tengah dalam rangka pembentukan Parogo Rontek

Dokumentasi rapat pembentukan Parogo rontek dusun Krajan Tengah

Dokumentasi survei gamelan di sanggar Kurusetra Mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan televisi dan film

Menyusun rencana kegiatan sementara terkait televisi dan film

5 Minggu 20 Juli 2014

Mencari revernsi karya

Dokumentasi latihan rontek Soka Budoyo

Sharing dan kumpul bersama mahasiswa Televisi dan Film yang KKN di kecamatan Punung

6 Senin 21 Juli 2014

Dokumentasi latihan karawitan di Sanggar Kurusetra Dokumentasi latihan rontek Dusun Krajan Tengah Menyusun program kerja kelompok KKN sementara

7 Selasa 22 Juli 2014

Dokumentasi latihan rontek dusun Krajan Tengah Sharing dengan mahasiswa Televisi dan Film Desa Mantren tentang program kerja jurusan televisi yang bisa dikembangkan bersama

Dokumentasi latihan karawitan di Sanggar Kurusetra Kunjungan DPL

8 Rabu 23 Juli 2014

Dokumentasi latihan rontek Soka Budoyo

Koordinasi dengan mahasiswa Televisi dan Film Desa Mantren dan Wareng terkait dengan pembuatan film

(46)

Pemuda Desa Wareng

9 Kamis 24 Juli 2014

Dokumentasi lomba rontek sekabupaten Pacitan bersama rontek Soka Budoyo

25 Juli 2014 – 01 Agustus 2014

Libur Lebaran

10 Jumat

01 Agustus 2014

Dokumentasi latihan rontek Dusun Krajan Tengah

11 Sabtu

02 Agustus 2014

Dokumentasi latihan rontek Dusun Krajan Tengah Dokumentasi latihan karawitan di Sanggar Kurusetra Koordinasi dengan Lurah Desa Punung terkait rencana mengajar di Sekolah Dasar

12 Minggu

03 Agustus 2014

Dokumentasi latihan rontek Dusun Krajan Tengah Dokumentasi latihan karawitan di Sanggar Kurusetra Koordinasi dengan Kepala Sekolah SD N Punung 1 terkait rencana mengajar di SD N Punung 1

Mencari materi dan film-film anak

Berkunjung ke posko Desa Pelem, Pringkuku

13 Senin

04 Agustus 2014

Mengajar PAUD Karya Bhakti II Punung

Dokumentasi latihan rontek Dusun Krajan Tengah Sharing dengan mahasiswa Televisi Desa Wareng terkait dengan pembuatan film partisipatoris pemuda Wareng

(47)

05 Agustus 2014 kepada siswa-siswi SD N Punung 1

Dokumentasi latihan rontek Dusun Krajan Tengah Koordinasi dengan mahasiswa Televisi Desa Soka terkait rencana Screening film bersama

15 Rabu

06 Agustus 2014

Perijinan kepada Kepala Sekolah SMAN Punung untuk pengajuan kegiatan screening dan workshop film

Pelatihan pembuatan film pendek partisipatoris kepada siswa-siswi SD N Punung 1

Dokumentasi latihan rontek Dusun Krajan Tengah Rapat pembahasan cerita karya siswa-siswi SD N Punung 1

Rapat evaluasi kegiatan kelompok terkait seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan

Kunjungan DPL

Catatan DPL :

1. Sudah bagus, kegiatan berjalan lancar. Seandainya anda bisa membuatlah dokumentasi kegiatan teman-teman anda dan kegiatan anda sendiri.

2. Tolong dijaga keakraban teman-teman dan menjaga solidaritas lingkungan. 3. Tolong dibuat jadwal kegiatan harian.

4. Selamat bekerja dan sukses. Semangat !

16 Kamis

07 Agustus 2014

Pelatihan pembuatan film pendek partisipatoris kepada siswa-siswi SD N Punung 1

Dokumentasi latihan rontek Dusun Krajan Tengah Menyusun jadwal Pelatihan pembuatan film pendek partisipatoris kepada siswa-siswi SD N Punung 1

(48)

17 Jum’at

08 Agustus 2014

Pelatihan pembuatan film pendek partisipatoris kepada siswa-siswi SD N Punung 1

Koordinasi dengan mahasiswa pengajar Pelatihan pembuatan film pendek partisipatoris kepada siswa-siswi SD N Punung 1 terkait materi selanjutnya

18 Sabtu

09 Agustus 2014

Pelatihan pembuatan film pendek partisipatoris kepada siswa-siswi SD N Punung 1

Dokumentasi latihan rontek Dusun Krajan Tengah Pengajuan surat perencanaan kegiatan dan surat ijin penggunaan fasilitas alat di SMA N Punung

Koordinasi dengan mahasiswa seni rupa di Desa Mantren, Soka dan Punung untuk kegiatan screening dan workshop film serta Handycraft

Dokumentasi kegiatan kelompok KKN di posko

19 Minggu

10 Agustus 2014

Membantu memakaikan kostum perontek Dusun Krajan Tengah

Dokumentasi pentas rontek Krajan Tengah di Kecamatan Punung

20 Senin

11 Agustus 2014

Pelatihan dan praktik penggunaan alat kepada siswa-siswi SD N Punung 1

Mengedit hasil rekaman pentas rontek Dusun Krajan Tengah

Menyiapkan materi untuk workshop film di SMA N Punung

Koordinasi dan tindak lanjut dengan Kepala Sekolah serta Pihak Kurikulum tentang pengajuan kegiatan workshop film di SMA N Punung

(49)

21 Selasa

12 Agustus 2014

Reccee produksi film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

Mengedit behind the scene proses latihan rontek Dusun Krajan Tengah

Menyiapkan materi untuk workshop film di SMA N Punung

Screening hasil dokumentasi pentas rontek Dusun Krajan Tengah dan Behind The Scene rontek Dusun Krajan Tengah

Dokumentasi latihan rontek Dusun Krajan Tengah Dokumentasi latihan mahasiswa seni pertunjukan KKN Sekecamatan Punung untuk pentas gebyar seni di Sanggar Kurusetra

22 Rabu

13 Agustus 2014

Workshop film di SMA N Punung

Reccee produksi film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

Latihan pembuatan soundtrack bersama siswa-siswi SDN Punung 1

Dokumentasi pentas mahasiswa seni pertunjukan KKN sekecamatan Punung dalam acara gebyar seni di Lapangan Kecamatan Punung

23 Kamis

14 Agustus 2014

Produksi film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

Workshop film di SMA N Punung

Priview hasil Produksi film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

(50)

24 Jumat

15 Agustus 2014

Produksi film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

Workshop film di SMA N Punung

Priview hasil Produksi film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

Mengedit hasil Produksi film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

Kumpul sharing dengan siswa- siwi SD N Punung 1 di posko KKN Desa Punung

Koordinasi dengan mahasiswa KKN pengajar

pelatihan film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

25 Sabtu

16 Agustus 2014

Produksi profil Desa Soka

Mengedit hasil Produksi film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

Latihan rontek kolaborasi mahasiswa KKN sekecamatan Punung

Kunjungan PD 3 FSRD dan Kaprodi Televisi dan Film

26 Minggu

17 Agustus 2014

Menyusun jadwal kegiatan KKN Kelompok Mengedit hasil Produksi film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

Pemilihan foto-foto hasil dokumentasi Produksi Profil Desa Soka

27 Senin

18 Agustus 2014

Mengedit hasil Produksi film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

(51)

Produksi profil Desa Soka

Recording narasi profil Desa Banjarjo

28 Selasa

19 Agustus 2014

Prepare pemutaran film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1 dalam acara pentas perpisahan mahasiswa KKN sekecamatan Punung

Finishing editing film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

Recording ilustrasi musik untuk film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

Screening film pendek partisipatoris siswa-siswi SD N Punung 1

Dokumentasi pentas perpisahan mahasiswa KKN sekecamatan Punung

Evaluasi kegiatan screening dan pentas perpisahan mahasiswa KKN

29 Rabu

20 Agustus 2014

Screening pribadi (kecil) film pendek partisipatoris karya siswi SD N Punung 1 bersama siswa-siswi SD N Punung 1 di poskoKKN Desa Punung Rapat pembubaran panitia rontek Dusun Krajan Tengah sekaligus perpisahan mahasiswa KKN Desa Punung kepada Kepala Desa beserta warga Dusun Krajan Tengah

Dokumentasi perpisahan mahasiswa KKN Desa Punung dengan Kepala Desa beserta Warga Dusun Krajan Tengah

30 Kamis

21 Agustus 2014

Packaging DVD dokumentasi serta karya siswa-siswi SD N Punung 1

(52)

Perpisahan Mahasiswa KKN Desa Wareng dengan Kepala Desa beserta warga masyarakat

Dokumentasi pentas dan perpisahan mahasiswa KKN desa Wareng

31 Jumat

22 Agustus 2014

Penyerahan DVD dokumentasi dan karya siswa-siswi SDN Punung 1 kepada Kepala Sekolah dan pihak SDN Punung 1

Perpisahan dengan siswa-siswi SDN Punung 1 Perpisahan dengan keluarga tempat tinggal selama KKN berlangsung (mbak Ettik dan bu Tuttik sekeluarga)

Pelepasan mahasiswa KKN oleh Bupati Pacitan. Tabel. 15 Uraian Pelaksanaan Kegiatan KKN

2. Daftar Nama Peserta Pelatihan Pembuatan Film Pendek Partisipatori SD N Punung 1

DAFTAR NAMA PESERTA

PELATIHAN PEMBUATAN FILM PENDEK PARTISIPATORI SD N PUNUNG 1

Kepala Sekolah : Parni, S.Pd Ibu Guru : Iswanti

Murid :

1. Desvian Cahya Armandita 2. Dimas Setya Nugroho 3. Rio Permana Mesri 4. Andhika Meytiansyah 5. Ardina Kukuh Prayoga

(53)

7. Cherizaveta Davalyne Susilo 8. Dafa Ardhana Eka Santosa 9. Della Adelia Sunardi 10. Desy Ratna Choirunnissa 11. Dwi Saputri

12. Faqrie Arham Rafsanjani Purantra 13. Fiona Adhelia Rachma

14. Heri Kurniawan

15. Imbawan Haryo Sasmita 16. Lutfi Arya Pramanda 17. Novita Putri Pramadani 18. Nuraini Istiqomah 19. Ramadhani Naufal Naafi 20. Syifa Alifa

21. Tio Pramudika Maulana 22. Puja Dipa Megantara

23. Nabila Nur Rahma Dwi Ananda 24. Fristabilla Dodit Khansa Nazhifa 25. Eza Rosita Putri

3. Cerita Pra Naskah Siswa Siswi SD N Punung 1

CERITA PRA NASKAH SISWA SISWI SD N PUNUNG 1

Kemarin Tanggal 26 Juli Oleh : Dwi Saputri

Saya pergi ke pantai klayar bersama keluarga dari pekan Baru, setelah sudah kelihatan pantainnya saudaraku yang bernama Imal muntah. Akhirnya semua turun dari mobil, saat itu saya masih puasa tapi saya membatalkan puasanya karena aku kerasa mau muntah. Dan akhirnya saya minum dan

(54)

makan permen. Dan perjalanannyapun dilanjutkan. Sesampai disana saya main air, setelah beberapa saat saya minum es degan dan pop mie di pinggir pantai. Sesudah makan dan minum saya pulang dan menuju Goa Gong. Saya masuk ke goa. Goanya penuh warna cahaya lampu ada biru, hijau,dan merah. Dan akhirnya saya keluar dari Goa. Saya dan keluarga beristirahat sebentar dan saya pun pulang.

Pada saat Liburan

Oleh : Dimas Setya Nugroho

Pada saat liburan aku dan keluargaku jalan-jalan ke Pacitan untuk renang dan keesokan harinya aku dan keluargaku ke Mbatu untuk menengok nenek dan saat waktu sudah sore aku dan keluargaku pulang kembali.

Liburan

Oleh : Della Adellia Sunardi

Kemarin saya pergi ke Pantai Klayar bersama keluarga pamanku. Aku bersama paman, bibi, dan kakak. Saat di perjalanan aku melihat pemandangan yang indah. Setelah lamanya perjalanan akhirnya sampai di Pantai. Aku dan kakak segera turun dan bermain ombak dan pasir, setelah bermain aku dan kakak ku berfoto bersama. Kemudian paman dan bibiku mengajak pulang. Aku dan kakak ku ke WC untuk cuci kaki dan tangan. Hari tampak gelap aku segera pulang, saat pulang jalannya sangat ramai dan terjadi macet tapi akhirnya tidak macet lagi dan cepat sampai dirumah.

Memasak bersama Teman Oleh : Desy Ratna C

Kemarin saya dan teman-teman pergi ke rumah teman saya yang bernama Della. Saya dan teman-teman ingin latihan membuat masakan yang enak. Awalnya saya dan teman-teman ingin membuat kering tempe tetapi teman lupa untuk menggoreng tempenya dan akhirnya saya dan

(55)

teman-membuat kering tempe tetapi oseng tempe yang kami buat sangat lezat dan enak.

Liburan ke Jogja

Oleh : Nabila Nurrahma Dwi Ananda

Tahun ini aku liburan ke Jogja, perasaanku senang bisa berkumpul dengan keluarga dirumah sendiri dan aku liburan ke keraton. 1 aku mendatangi keraton Hamengkubuwono, sayangnya aku hanya berkeliling dan melihat-lihat pendoponya saja karena keluarga keraton masih berkumpul. Di pendopo aku melihat patung yang memakai baju adat, melakukan kegiatan adat, aku juga melihat foto dan melihat kereta yang dipakai pada jaman dulu. Setelah melihat semua isi pendopo aku pergi ke keraton yang kedua. Sebelum aku kesana aku pergi ke warung makan. Disana aku makan sate kambing, anehnya disana tusuk satenya terbuat dari ruji sepeda.

Aku melanjutkan perjalanan ke keraton Mataram Islam. Sesampai ku disana aku menjalankan salat ashar,dan pergi ke tempat pemandian keraton yang terdiri dari Sendang Kakung dan sendang Putri. Memasuki tempat pemandian aku mencium bau kemenyan, aneh lagi ketika adikku mencium bau kemenyan dan mengatakan “hhmm... harumnya”. Setelah dari Sendang aku ganti baju adat diruang ganti lalu memasuki makam para raja, bau kemenyan melebihi bau kemenyan di Sendang. Setelah ziarah kemakan raja dan ratu aku ganti baju lagi dan pergi ke pohon kembar. Tidak ku sangka aku bisa berjalan lurus dan aku minta agar keluarga ku selalu sehat wal’afiat.

Sahabat

Oleh : Tio pramudika maulana & Dafa ardhana eka santosa

Dono dan Fikri adalah sahabat baik dari kecil, mereka sering bermain bersama. Di sore hari mereka bermain bersama, mereka bermain mobil remot (RC). Awalnya mereka bermain dengan riang sampai Dono menginjak mobil Fikri. Fikri menjerit “aa....mobilku”. Sambil berlari kearah mobilnya fikri berkata “ Dono bagaimana ini, pokoknya kamu harus mengganti mobil ku”,

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

JURUSAN PENDIDIT(AN LUAR BIASA (PLBI PADA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan Judul ” PENERAPAN

Begitu juga dengan data yang akan digunakan dalam penelitian ini, data yang digunakan pada penelitian ini adalah kalimat yang mengandung unsur SARA, data tersebut tidak

Dengan melihat rata –rata efektivitas pajak restoran Kabupaten Bojonegoro yang melebihi 100 % atau rata–rata sebesar 149 % setiap tahunnya, hal ini menunjukkan bahwa

Bantuan akan dikelola oleh timlpanitia yang ditunjuk oleh pimpinan pontren. Timlkepanitiaan akan bekerja memanfaatkan dan rnempertanggungiawabkan bantuan pogram

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan, diperoleh data bahwa Bapak.. Mulkani,S.Ag melaksanakan ulangan harian setiap selesai satu atau dua

 Setiap manusia bernilai maka harus dihormati dan dicintai terutama mereka yang kecil, yang tersingkir, yang miskin, yang sakit.. Ini dilakukannya terhadap anak-anak,

IMPLEMENTASI PRINSIP RELEVANSI DALAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB EPISODE HAK ASASI MONYET. Universitas Pendidikan Indonesia |