• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 9

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat Th.2013

Dalam penyusunan LAKIP BAPPEDA Prov.Kalbar Tahun 2013 dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis yang dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapai dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerja BAPPEDA Prov.Kalbar Tahun 2013.

Rencana Strategis BAPPEDA Prov.Kalbar Tahun 2008-2013 merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan rumuskan untuk mencapai hasil selama lima tahun yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Program dan Kegiatan. Adupun Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi adalah :

1. Visi

Mencermati kondisi lingkungan internal dan eksternal serta kedudukan, fungsi dan tugas pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya dan dalam upaya menunjang Visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 2008-2013 dan Visi Pembangunan Kalimantan Barat Tahun 2027 maka Visi Bappeda Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008-2013 adalah :

TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG BERKUALITAS”

Adapun yang dimaksud dengan Perencanaan Pembangunan yang “BERKUALITAS” (dapat dipertanggung jawabkan), adalah output dari pada perencanaan yang dihasilkan tersebut memuat unsur-unsur sebagai berikut :

Terukur

Setiap sasaran yang ingin dicapai yang termuat dalam dokumen perencanaan harus terukur baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Realistis

Perencanaan harus bersifat menyeluruh dan aplikatif dalam upaya penyelesaian permasalahan nyata di masyarakat, sesuai kondisi obyektif dan karakteristik daerah.

(2)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 10

Demokratis dan transparan

Dalam penyusunan perencanaan pembangunan, maka penyusunan perencanaan umum pembangunan harus dilakukan secara demokratis dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh stakeholder pembangunan untuk memberikan masukan melalui berbagai kesempatan dan media serta memiliki hak untuk mengetahui dokumen perencanaan tersebut.

Aspiratif/responsif

Perencanaan harus merupakan output dari proses penyusunan perencanaan dari bawah ke atas (buttom-up planning) atau perencanaan yang dihasilkan dari proses penjaringan aspirasi dan isu-isu yang berkembang di masyarakat.

Akuntabel

Perencanaan yang yang disusun harus dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi proses maupun hasil (output) berupa dokumen perencanaan.

2. Misi

Visi BAPPEDA Prov. Kalbar tersebut lebih lanjut dituangkan ke dalam misi yang akan menjadi tanggungjawab BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat, dengan pernyataan misi yang diharapkan seluruh aparatur di Lingkungan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat serta seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta peranan instansi Pemerintah dalam menyelenggarakan tugas Pemerintahan. Misi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dan Profesionalisme Sumber Daya Aparatur BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat;

BAPPEDA sebagai Institusi perencana harus berperan sebagai pelaksana fungsi manajemen dalam bidang perencanaan, artinya harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan daerah secara intensif dan menyeluruh serta melakukan kajian/analisis dalam rangka pengendalian perencanaan yang telah dirumuskan. Kunci keberhasilan perencanaan tersebut adalah pada sumber daya aparatur BAPPEDA Prov.Kalbar. Kualitas perencanaan sangat tergantung pada kemampuan dan keahlian para perencana secara teknis maupun kemampuan lain yang bersifat intersektoral, multidisipliner dan berpikir komprehensif. Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur merupakan peningkatan kapasitas individu dalam mengemban beban tugas masing-masing dalam organisasi. Peningkatan

(3)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 11 profesionalisme merupakan upaya peningkatan kinerja yang berkaitan dengan kesetiaan, logika dan etika

2. Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan;

Sistem perencanaan pembangunan mengedepankan pada pendekatan perencanaan partisipatif yang berlandaskan pada prinsip keterbukaan dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan. Pemantapan sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan mengedepankan partisipasi aktif pemangku kepentingan agar mampu menghasilkan perencanaan pembangunan yang bersifat komprehensif, dan holistik atau menyeluruh, sehingga mampu memberikan arah kebijaksanaan pembangunan dan menciptakan iklim kondusif bagi keterlibatan aktif pemangku kepentingan dalam keseluruhan proses pembangunan daerah. Pada misi ini pula kemampuan mensinergikan, mensinkronkan program sektor dan kewilayahan menjadi target untuk direalisasikan pada sasaran misi ini sehingga mendapatkan kualitas perencanaan yang optimal.

3. Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah Melalui Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah;

Kualitas perencanaan hanya dapat dibangun melalui ketersediaan data base yang akurat yang diperoleh dari hasil sistem pengendalian dan evaluasi. Oleh karena itu pada misi ini target yang direncanakan adalah terbangunnya sistem data base pembangunan yang akurat, sistem pengendalian dan evaluasi yang efektif sebagai input pada proses perencanaan berikutnya.

3. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan Visi dan Misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi.

(4)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 12 Tabel 2.1. Misi- Tujuan

NO. MISI TUJUAN

1. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dan Profesionalisme Sumber Daya Aparatur BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat

Meningkatkan Peran, Fungsi dan Tugas Pokok Kelembagaan BAPPEDA Dalam Meningkatkan Kualitas Perencanan Pembangunan Daerah

2. Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan

Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sesuai Dengan Agenda RPJMD Provinsi Kalimantan Barat

3. Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah Melalui Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah

Meningkatkan Kualitas Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah

4. Sasaran

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan sebagaiman tertera dalam tabel 2.2 berikut ini :

Tabel 2.2. Tujuan – Sasaran

NO. MISI TUJUAN SASARAN

1. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dan Profesionalisme Sumber Daya Aparatur BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat Meningkatkan Peran, Fungsi dan Tugas Pokok Kelembagaan BAPPEDA Dalam Peningkatan Kualitas Perencanan Pembangunan Daerah

1. Meningkatkan Daya Dukung Sarana Dan Prasarana Kerja serta Fasilitasi Pendukung Perencana Pembangunan

2. Meningkatnya Kompetensi Sumber Daya Aparatur Perencana Yang Profesional.

(5)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 13

NO. MISI TUJUAN SASARAN

2. Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan 1. Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sesuai Dengan Agenda RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 1. Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Berkualitas 2. Terjalinnya Komunikasi dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Terpadu Dengan Seluruh Pemangku Kepentingan

3. Meningkatnya Kualitas Usulan Program dan Kegiatan. 3. Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah Melalui Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah 1. Meningkatkan Kualitas Pengendalian,

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan

Pembangunan Daerah

1. Terwujudnya Pengedalian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan

Pembangunan Daerah

Selanjutnya disajikan matrik Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran sebagai berikut :

Tabel 2.3. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran.

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

1. Meningkatkan Peran, Fungsi dan Tugas Pokok Kelembagaan BAPPEDA Dalam Peningkatan Kualitas Perencanan Pembangunan Daerah 2. Meningkatkan daya dukung sarana dan prasarana kerja serta fasilitas pendukung perencana pembangunan.

1. % meningkatnya kelancaran tugas aparatur bappeda.

2. % tersedianya sarana dan

prasarana aparatur yang memadai. 3. Jumlah dokumen laporan capaian

kinerja dan keuangan .

(6)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 14

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

2. Meningkatnya

kompetensi sumber daya aparatur

perencana yang profesional.

1. Jumlah Aparatur Bappeda Yang Tepat Masuk Jam Kerja

2.Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sesuai Dengan Agenda RPJMD Prov.Kalbar. 1.Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas.

1. Jumlah dokumen RPJPD yang ditatapkan dengan PERDA

2. Jumlah dokumen RPJMD yang ditetapkan dengan PERDA.

3. Jumlah dokumen KUA/PPAS. 4. Jumlah dokumen RKPD yang

ditetapkan dengan PERDA. 5. Jumlah dokumen RENSTRA

6. Terlaksananya Musrenbang Kab/Kota.

7. % Kegiatan SKPD sinergi dengan RPJMD dan RENSTRA 2.Terjalinnya komunikasi dan koordinasi perencanaan pembangunan

daerah yang terpadu dengan seluruh pemangku kepentingan.

1. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan ekonomi

2. Jumlah dokumen pendukung perencanaan ekonomi

3. % Jumlah koordinasi dan hasil kegiatan koordinasi perencanaan pembangunan ekonomi.

4. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan sosial budaya. 5. Jumlah dokumen pendukung

perencanaan pembangunan sosial budaya

6. % Jumlah koordinasi dan hasil kegiatan koordinasi perencanaan pembangunan sosial budaya

7. Jumlah dokumen perencanaan sarana prasarana wilayah dan SDA.

8. Jumlah dokumen pendukung perencanaan sarana prasarana wilayah dan SDA.

(7)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 15

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

9. % Jumlah koordinasi dan hasil kegiatan koordinasi perencanaan sarana prasarana wilayah dan SDA.

10. % Jumlah usulan program dan kegiatan Kab/Kota yang

terakomodir oleh Provinsi. 11. % Jumlah usulan program dan

kegiatan yang disetujui

Kementerian dan Kelembagaan. 12. Jumlah kerjasama

regional/Kab/Kota/Lembaga

Interntional /Donor & International.

3.Meningkatnya kualitas usulan program dan kegiatan 1. Terlaksananya Musrenbang Kab/Kota

2. % Kegiatan SKPD sinergi dengan RPJMD dan RENSTRA 3.Meningkatkan Kualitas Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah. 1.Terwujudnya kualitas pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah.

1. Jumlah monitoring dan pelaksanaan Pembangunan daerah.

2. % Hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah.

Selanjutnya disajikan matriks Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :

Tabel 2.4. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Utama

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama

1.Meningkatkan Peran, Fungsi dan Tugas Pokok Kelembagaan BAPPEDA Dalam Peningkatan Kualitas Perencanan Pembangunan Daerah 1.Meningkatkan daya dukung sarana dan prasarana kerja serta fasilitasi pendukung perencanaan

pembangunan.

1. Jumlah sarana dan prasarana kerja serta fasilitas pendukung lainnya.

(8)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 16

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama

2.Meningkatnya kompetensi sumber daya aparatur perencana yang berkualitas

1. Jumlah aparatur BAPPEDA Prov.Kalbar yang mengikuti diklat/bimtek/seminar/workshop. 2.Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sesuai Dengan Agenda RPJMD Prov. Kalimantan Barat 1. Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Berkualitas

1. Jumlah dokumen RPJPD yang ditetapkan dengan Perda 2. Jumlah dokumen RPJMD yang

ditetapkan dengan PERDA. 3. Jumlah dokumen RKPD yang

ditetapkan dengan Perda 4. Jumlah dokumen KUA/PPAS 5. Jumlah dokumen Renstra

6. Terlaksananya Musrenbang Kabupaten/Kota 7. % Kegiatan SKPD sinergi dengan RPJMD &Renstra 2. Terjalinnya komunikasi & koordinasi Perencanaan Pembangunan

Daerah yang terpadu dengan seluruh pemangku kepentingan

1. Jumlah dokumen Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Sosial Budaya dan Sarana Prasarana &SDA

2. Jumlah dokumen pendukung Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Sosial Budaya dan Sarana Prasarana &SDA

3. % Jumlah Koordinasi dan hasil kegiatan koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Sosial Budaya dan Sarana Prasarana &SDA

4. % Jumlah Usulan Program dan Kegiatan Kab/Kota Yang Terakomodir oleh Provinsi

3. Meningkatnya kualitas usulan program dan kegiatan.

1. % Jumlah Usulan Program dan Kegiatan Yang Disetujui

(9)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 17

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama

2. Jumlah Kerjasama Regional/ Kab/ Kota/Lembaga Internasional /Donor & Internasional

3.Meningkatkan Kualitas Pengendalian. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah 1. Terwujudnya Pengendalian MONEV Pelaksanaan Pembangunan Daerah.

1. Jumlah dok.hasil Monev Pelaksanaan Pemb. Daerah 2. % Ketersediaan Data &

Informasi Pendukung

Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Strategi

Strategi merupakan keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau menguasai persoalan. Cara atau langkah yang dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit dan merupakan rangkaian kebijakan, sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan dan program.

Tabel 2.5 Tujuan-Strategi

TUJUAN STRATEGI

1. Meningkatkan Peran, Fungsi dan Tugas Pokok Kelembagaan BAPPEDA Dalam Peningkatan Kualitas Perencanan Pembangunan Daerah

1. Meningkatkan Ketatalaksanaan

Pemerintahan, Kapasitas Kelembagaan dan Daya Dukung Sarana Kerja Dan Prasarana Kerja serta Fasilitasi

Pendukung Perencana

2. Meningkatkan Potensi & Kompetensi Sumber Daya Aparatur Perencana Pembangunan dalam menunjang Peran, Fungsi dan Tupoksi Bappeda sebagai Koordinator Perencanaan Pembangunan

2. Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sesuai Dengan Agenda RPJMD Provinsi Kalimantan Barat

1. Menyusun Perencanaan Pembangunan Yang responsif, Inovatif dan Partisipatif 2. Meningkatkan Koordinasi baik antar

SKPD Provinsi, antar Pemerintah Kab/Kota, Regional dan Pusat Dalam

(10)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 18 Proses Perencanaan Pembangunan 3. Meningkatnya Kualitas Perencanaan

Pembangunan Daerah Sesuai Dengan Agenda RPJMD Provinsi Kalimantan Barat

1. Melaksanakan dan mengintensifkan Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Secara Trasnparan, Partisipatif dan Terintegrasi

(11)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 19 B. Penetapan Target Kinerja Tahun 2013

Dalam rencana kinerja BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013, target kinerja yang ingin dicapai dengan sasaran strategis, indikator dan target capaiannya secara rinci dapat dilihat dalam tabel Rencana Target Kinerja Tahun 2013 sebagai berikut :

Tabel 2.7. Rencana Target Kinerja Tahun 2013

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

Misi I : Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dan Profesionalisme Sumber Daya Aparatur BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat

1. Meningkatkan Daya

Dukung Sarana Dan

Prasarana Kerja serta

Fasilitasi Pendukung

Perencana Pembangunan

a. % meningkatnya kelancaran tugas aparatur bappeda b. % tersedianya sarana & prasarana aparatur yang memadai

c. Jumlah dok. Laporan Capaian Kinerja &keuangan daerah d. Jumlah dokumen Laporan asset

a. % b. % c. dokumen d. dokumen a. 90 % b. 90 % c. 6 d. 5 2. Meningkatnya

Kompetensi Sumber Daya Aparatur Perencana Yang Profesional

a. Jumlah Aparatur Bappeda Yg Tepat Masuk Jam Kerja

b. Jumlah Aparatur Bappeda Yang MengikutiDiklat/Bimtek/Seminar /Workshop

c. Jumlah Fungsional Perencana Yang Mengikuti Diklat/Bimtek/ Seminar/Workshop a. Orang b. Orang c. orang a. 56 b. 69 c. 8

Misi 2 : Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan

1. Terwujudnya Perencanaan

Pembangunan Daerah Yang Berkualitas

a. Jumlah dokumen RPJMD yang ditetapkan dengan PERDA b. Jumlah dokumen RKPD yang

ditetapkan dengan PERDA

c. Jumlah dokumen KUA/PPAS d. % Kegiatan SKPD Sinergi

dengan RPJMD & Renstra

a. Dokumen b. Dokumen c. Dokumen d. % a. 1 b. 1 c. 1 d. 90 %

(12)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 20

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

2. Terjalinnya Komunikasi dan Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan Daerah Yang Terpadu Dengan Seluruh Pemangku Kepentingan

a. Jumlah dokumen Perencanaan Pembangunan Ekonomi

b. Jumlah dokumen Pendukung Perencanaan Pembangunan Ekonomi;

c. % Jumlah Hasil Koordinasi dan Hasil Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi; a. Dokumen b. Dokumen c. % a. 13 b. 3. c. 90 % 3. Meningkatnya Kualitas

Usulan Program dan

Kegiatan.

a. Jumlah dokumen Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya b. Jumlah dokumen Pendukung

Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya;

c. % Jumlah Hasil Koordinasi dan Hasil Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya;

d. Jumlah dokumen Perencanaan Sarana Prasarana Wilayah & SDA

e. Jumlah dokumen Pendukung Perencanaan Sarana

Prasarana Wilayah & SDA f. % Jumlah Hasil Koordinasi

dan Hasil Kegiatan Koordinasi Perencanaan Sarana

Prasarana Wilayah & SDA

a. Dokumen b. Dokumen c. % d. Dokumen e. Dokumen f. % a. 0 b. 3 c. 90 % d. 0 e. 2 f. 90 % 3. Terwujudnya Pengen dalian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah

a. Jumlah dokumen hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah

b. % ketersediaan data dan informasi pendukung perencanaan pembangunan daerah a. Dokumen c. % a. 12 b. 90 %

(13)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 21 C. Penetapan Kinerja Tahun 2013

Setelah melalui berbagai tahapan dan dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif dan transparan serta akuntabel maka dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013 selanjutnya ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) 2013 yang telah disepakati antara Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat dengan Gubernur sebagai berikut :

Tabel 2.8. Penetapan Kinerja Tahun 2013 Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Target Program/Kegiatan

Anggaran (Rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Berkualitas A. Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan : 1.334.900.000,- Jumlah dokumen RKPD yang ditetapkan dengan PERDA

1 dokumen Penyusunan dan

Penetapan RKPD Prov. Kalbar TA. 2014 331.073.000,00 Jumlah Dokumen KUA/PPAS

1 dokumen Penyusunan rancangan

KUA PPAS

300.000.000,00

Jumlah dokumen RPJMD yang telah di Perdakan

1 dokumen Penyusunan dan Penetapan RPJMD Prov.Kalbar 2013-2018 456.007.500,00 % Kegiatan SKPD Sinergi dengan RPJMD 90 % Fasilitasi Penyusunan Renstra SKPD 247.819.500,00 Terjalinnya Komunikasi dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Terpadu Dengan eluruh Pemangku Kepentingan B. Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan kegiatan : 2.497.000.000,00 Jumlah dokumen perencanaan pembangunan ekonomi

1 dokumen Perencanaan Bidang

Pertanian dan Sumber Daya Alam

342.545.000,00

10 dokumen Perencanaan Umum Pengemb.Food estate

(14)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 22 Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Target Program/Kegiatan

Anggaran (Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 dokumen Perencanaan Bidang

Perindustrian &

Perdagangan UMKM dan Invenstasi

287.587,000,00

1 dokumen Penyusunan Rencana

Makro Pemb.Pertanian Kalbar. 200.000.000,00 Jumlah dokumen pendukung perencanaan pembangunan ekonomi.

1 dokumen Kajian Perencanaan

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

247.000.000,00

1 dokumen Kajian Pengembangan

Komoditas Unggulan Kalbar

200.000.000,00

1 laporan Penyusunan Kerangka

Makro Ekonomi dan Indikator Pembangunan Ekonomi 200.000.000,00 % Jumlah hasil koordinasi dan hasil kegiatan koordinasi perencanaan pembangunan ekonomi 90 % Koordinasi Perencanaan Kerjasama Ekonomi Regional 220.000.000,00

90 % Koordinasi dan Asistensi

Penyusunan Pendukung PDRB

189.500.000,00

90 % Koordinasi

Pengembangan Ekonomi Lokal dan Kerjasama Antar Daerah 186.330.000,00 90 % Koordinasi MP 3 EI 225.037.000,00 C.Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya dengan kegiatan : 2.487.420.400,00 Jumlah dokumen perencanaan pembangunan sosial budaya 0 0 0

(15)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 23 Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Target Program/Kegiatan

Anggaran (Rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah dokumen pendukung perencanaan pembangunan sosial budaya

1 dokumen Dukungan Pelaksanaan

PNPM Mandiri

223.178.500,00

1 dokumen Koordinasi Perencanaan

Pencapaian Target MDGs 2011-2015

220.330.400,00

1dokumen Penyusunan Profil

Indikator Kesejahteraan Sosial 154.550.000,00 % Jumlah hasil koordinasi dan hasil kegiatan koordinasi perencanaan Pembangunan Sosial Budaya. 90 % Koordinasi Perencanaan

Pemerintahan, Hukum dan HAM di Kalbar 220.679.000,00 90 % Koordinasi Perencanaan Peningkatan Kesehatan dan Penanggulangan Penyakit Menular 250.703.000,00 90 % Koordinasi Perencanaan Kerjasama Regional Bidang Sosial Budaya .

215.239.000,00 90 % Koordinasi Perencanaan Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak di Prov. Kalbar 191.824.000,00 90 % Koordinasi Perencanaan

Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan 140.214.000,00 90 % Koordinasi Perencanaan/Daerah Tertinggal 190.238.000,00 90 % Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga 320.090.000,00

(16)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 24 Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Target Program/Kegiatan

Anggaran (Rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) 90 % Koordinasi Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan, Pemberdayaan Masyarakat dan PKH 360.374.000,00 D.Perencanaan Prasana & Sarana dan Sumber Daya Alam dengan kegiatan : 2.314.642.500,00 Jumlah dokumen perencanaan prasarana & sarana wilayah & sumber daya alam 0 0 0 Jumlah dokumen pendukung perencanaan prasarana & sarana wilayah & sumber daya alam

1 dokumen Updating Data Base Jalan di Kab. Kubu Raya, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu

202.500.000,00

1dokumen Penyusunan Pra FS PLTMH Kab.Kapuas Hulu 400.000.000,00 % Jumlah hasil koordinasi dan hasil kegiatan koordinasi perencanaan prasarana & sarana sumber daya alam 90 % Koordinasi Perenc. Penataan Ruang 225.000.000,00 90 % Koordinasi Perenc .Pemb. Bidang Perhub.Komunikasi & Informatika 165.000.000,00

(17)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 25 Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Target Program/Kegiatan

Anggaran (Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5)

90 % Koordinasi

Perenc.Pemb. Sarana dan Prasarana Sumber Daya 165.000.000,00 90 % Koordinasi Pembangunan Jalan dan Jembatan 162.500.000,00 90 % Koordinasi Perencanaan Pembangunan Perumahan dan Pemukiman 165.000.000,00 90 % Koordinasi Percepatan Pemb.Sanitasi dan Pemukiman 165.000.000,00 90 % Koordinasi Perencanaan PLTN 180.000.000,00 90 % Koordinasi Perencanaan Pertambangan dan Energi 250.000.000,00 90 % Koordinasi Perencanaan Taman Kehati dan Tahunan

100.000.000,00

90 % Koordinasi Implementasi Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi GRK Prov. Kalbar 134.642.500,00 Terwujudnya Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah D.Perencanaan Monitoring, Evaluasi & Pengendalian dengan kegiatan : 1.315.117.800,00 Jumlah dokumen hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah.

1dokumen Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah

199.812.800,00

4dokumen Pelaporan Monitoring dan Evaluasi

Pembangunan

408.105.000,00

4dokumen Pelaporan Manajerial Pelaksanaan Dana APBN

(18)

LAKIP BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2013 26 Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Target Program/Kegiatan

Anggaran (Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5)

1dokumen Penyusuilan Usulan Pendanaan

Pembangunan Daerah (UKPPD)

175.000.000,00

1dokumen Penyusunan Bahan LKPJ Gubernur Tahun 2012 Bidang Tugas Pembantuan

60.000.000,00

1dokumen Monev & Pengend. Pelaksanaan Realisasi Dana APBN T.A. 2013

200.000.000,00 % Ketersediaan data & informasi pendukung perencanaan pembangunan daerah 90 % Inventarisasi Sosialisasi Kegiatan Pembangunan Tugas Pembantuan 91.200.000,00 90 % Inventarisasi Program dan Kegiatan Dana APBN T.A. 2013

69.000.000,00

Gambar

Tabel 2.2. Tujuan – Sasaran
Tabel 2.3. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran.
Tabel 2.4. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Utama
Tabel 2.5  Tujuan-Strategi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memudahkan pemahaman terhadap pendapat Ketua Pengadilan yang berkaitan dengan bagaimana persepsi Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama tentang PK

Pencatatan penjualan rumah pun perlu penerapan aplikasi agar dapat mendukung segala bentuk pencatatan dan perhitungan penjualan rumah dan laporan penjualan serta jurnal

Berkaitan dengan yang telah di paparkan tersebut, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, seyogianya dapat memfasilitasi dan mengarahkan para peserta didik agar menjadi manusia

motivasi mahasiswa dalam belajar, saling berkerja sama dalam kelompok, serta interaksi belajar yang terjadi di dalam kelas menjadi interaksi yang bersifat

Berdasarkan penelitian dan pengujian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Arsip pada Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga

2) Pada palpasi ditemukan testis pada posisi normal vertical, ukuran kedua testis sama besar, dan tidak terdapat peninggian pada salah satu testis. Setelah  beberapa hari,

> Menulis dengan lengkap apa yang dilakukan ,diperhati ,diperhati atau atau

Pengertian pemanasan global dan perubahan iklim meliputi faktor-faktor penyebab terjadinya pemanasan global, efek rumah kaca, dampak lingkungan pemanasan global dan