BUPATE BUOL
PROV1NS1 SUXAWESI TENGAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUOL NOMOR (ty TAHUN 2016
TENTANG . &
URUSAN PEM ERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BUO L
DENGAN RAHM AT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BUOL,
M en im ban g : a. Bahwa dengan berlakunya U ndang-Undang N om or 23 » tahun 2014 tentang Pem erintahan Daerah, kewenangan antara pem erintah pusat, pem erintah provinsi dan pem erintah kabupaten teija d i penyesuaian;
b. bahw a berdasarkan ketentuan Pasal 17 Undang- U ndang Nom or 23 Tahun 2014 tentang Pem erintahan Daerah, perlu m enetapkan kebijakan D aerah untu k m enyelènggarakan Urusan Pem erintahan yan g m enjadi kewenangan D aerah yan g berpedom an pada norm a,standar, prosedur, dan kriteria yan g telah ditetapkan.
c. bahw a Peraturan D aerah Nom or 01 tahun 2008 tentang Urusan Pem erintahan D aerah Kabupaten Buoi, sudah tidak sesuai dengan perkem bangan keadaan dan tuntutan penyelenggaraan pem erintahan daerah saat in i sehingga perlu diganti;
d. bahw a berdasarkan pertim bangan sebagaim ana dim aksud h u ru f a, h u ru f b dan h u ru f c, perlu m enetapkan Peraturan D aerah tentan g Urusan Pem erintahan D aerah Kabupaten ;
M engingat : 1. Pasal 18 ayat (6) U ndang - UndangD asar N egara Republik Indonesia Tahun 1945;
-1 I
v>
2. U ndang-U ndang Nom or 51 Tahun 1999 tentang Pem bentukan Kabupaten Buoi, Kabupaten M orowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lem baran N egara Republik Indonesia Tahun 1999 Nom or 179, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 3900) sebagaim ana telah diubah dengan Undang-Undang Nom or 11 Tahun 2000 tentang
*
Perubahan atas U ndang-U ndang Nom or 51 Tahun 1999 tentang Pem bentukan Kabupaten Buoi, Kabupaten M orowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lem baran N egara Republik Indonesia Tahun 2000 Nom or 78, Tam bahan Lem baran N egara
Republik Indonesia N om or 3966);
3. U n d an g-U n d an g N om or 23 T ah u n 2014 ten tan g Pem erin tah an D aerah (Lem baran N ega ra R epu blik In d on esia Tah u n 2014 N om or 244, Tam bah an Lem baran N egara R ep u b lik In d o n esia N om or 5587) sebagaim an a telah diu bah den gan Peratu ran pen ggan ti U n dan g-U n dan g N om or 2 Tah u n 2014 N om or 246, Tam bah an lem baran N ega ra R epu blik In d o n esia N om or 5589);
D engan Persetujuan Bersam a
DEW AN PERW AKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BUO L dan
BUPATI BUO L
MEMUTUSKAN:
M enetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG URUSAN PEM ERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BUOL.
-\
i
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
D alam Peraturan D aerah in i yan g dim aksud dengan ;
1. U rusan Pem erintahaan adalah kekuasaan pem erin tahaan .yan g m enjadi kewenangan Presiden yan g pelaksanaannya
dilakuk^p oleh kem enterian N egara dan penyelenggara Pem erin tah Daerah, untuk m elindungi, m elayani, m em berdayakan, dan m ensejahterakan m asyarakat
2. U rusan Pem erintahaan w ajib adalah urusan Pem erintahan yan g w ajib diselenggarakan oleh sem ua Daerah
3/ U rusan Pem erintahaan Pilihan adalah urusan pem erintahaan w ajib diselenggarakan oleh D aerah sesuai dengan potensi yan g dim iliki Daerah.
4. Pelayanan D asar adalah pelayanan Publik untuk m em enuhi dasar w arga Negara
5. D aerah kabupaten adalah Daerah kabupaten Buoi
6. Pem erintahaan Daerah adalah Penyelenggaraan urusan Pem erintahan oleh Pem erintah D aerah dan Dewan
/
Perw akilan Rakyat D aerah m enurut asas otonom i dan seluas-luasnya dalam sistim prinsip otonom i Negara kesatuan Republik Indonesia sebagaim ana dim aksud dalam U ndang-undang D asar N egara Republik Indonesia Tahun
1945.
7. Pem erintah Daerah adalah kepala D aerah sebagai U nsur Penyelenggara Pem erintahaan D aerah yan g m em im pin pelaksanaan urusan pem erintahan yan g m enjadi kewenangan daerah otonom .
8. B upati adalah B upati Buoi
9. O tonom i D aerah adalah hak, wewenang, dan kew ajiban daerah otonom untuk m engatur dan m engurus sendiri U rusan Pem erintahan dan kepentingan m asyarakat setem pat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10. D aerah O tonom yan g selanjutnya disebut D aerah adalah kesatuan m asyarakat hukum yan g m em punyai batas-batas
-\
1
w ilayah yan g berw enang m engatur dan m engurus Urusan Pem erintahan dan kepentingan m asyarakat setem pat m enurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi m asyarakat dalam sistem N egara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB II
URUSAN PEM ERINTAHAN *
Pasal 2
(1) U rusan Pem erintahan terdiri atas urusan pem erintahan absolut, urusan pem erintahan konkuren, dan urusan pem erintahan umum .
(2) U rusan pem erintahan absolute sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) adalah Urusan Pem erintahan yan g sepenuhnya m enjadi kewenangan Pem erintah Pusat.
(3) U rusan pem erintahan konkuren sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) adalah Urusan Pem erintahan yan g dibagi antara Pem erintah Pusat dan D aerah provinsi dan D aerah kabupaten.
(4) U rusan pem erintahan konkuren yan g diserahkan ke D aerah m enjadi dasar pelaksanaan O tonom i Daerah.
(5) U rusan pem erintahan um um sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) adalah U rusan Pem erintahan yan g m enjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pem erintahan.
Pasal 3
(1) U rusan pem erintahan konkuren sebagaim ana d i m aksud dalam Pasal 2 ayat (3) yan g m enjadi kewenangan Daerah. (2) U rusan Pem erintahan W ajib sebagaim ana dim aksud pada
ayat (1) terdiri atas :
(a) urusan Pem erintahan yan g berkaitan dengan Pelayanan Dasar;dan
(b) urusan Pem erintahan yan g tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar.
Pasal4
(1) Pem bagian urusan pem erintahan konkuren antara Pem erintah Pusat dan D aerah provinsi serta D aerah
-kabupaten sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 2 ayat (3) didasarkan pada prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan ek stem alitas, serta kepentingan strategis nasional.
(2) Berdasarkan prinsip sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) krateria Urusan Pem erintahan yan'g m enjadi kewenangan D aerah kabupaten adalah:
a. urusan Pem erintahan yan g lokasinya dalam Daerah KalDUpaten ;
b. urusan Pem erintahan yan g penggunanya dalam D aerah Kabupaten ;
c. urusan Pem erintahan yan g m anfaat atau dam pak negatifnya hanya dalam D aerah Kabupaten ; dan/atau d. urusan Pem erintahan yan g penggunaan
sum berdayanya lebih efisien apabila dilakukan oleh D aerah Kabupaten .
Pasal 5
(1) Urusan Pem erintahan bidang kehutanan yan g berkaitan dengan pengelolaan tam an hutan raya D aerah m enjadi kew enangan Daerah.
(2) Urusan Pem erintahan bidang energi dan sum ber daya m inerai yan g berkaitan dengan pem anfaatan langsung panas bum i dalam D aerah m enjadi kewenangan D aerah Kabupaten Buoi.
(3) D aerah penghasil dan bukan penghasil m endapatkan bagi hasil dari penyelenggaraan U rusan Pem erintahan Pusat dan Provinsi.
(4) Penentuan D aerah penghasil untuk penghitungan bagi hasil kelautan adalah hasil kelautan yan g berada dalam batas w ilayah 4 (em pat) m il diukur dari garis pantai kearah lau t lepas dan/atau kearah perairan kepulauan. (5) D alam h ai batas w ilayah D aerah sebagaim ana dim aksud
pada ayat (4) kurang dari 4 (em pat) m il, batas w ilayahnya dibagi sam a ja ra k atau diukur sesuai dengan prin sip garis tengah dari D aerah yan g berbatasan.
-t I
BAB III
URUSAN PEM ERINTAHAN KONKUREN
Pasal 6
(1) U rusan Pem erintahan konkuren sebagaim ana dim aksud /
Pasal 3 ayat (1) yan g m enjadi kewenangan Daerah, terdiri dari:
%
a. urusan Pem erintahan W ajib; dan b. urusan Pem erintahan Pilihan.
(2) U rusan Pem erintahan W ajib sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) h u ru f a, yan g berkaitan dengan Pelayanan D asar m eliputi:
* a. pendidikan; , b. kesehatan;
c. pekerjaan um um dan penataan ruang;
d. perum ahan rakyat dan kawasan perm ukim an;
e. ketenteram an, ketertiban um um , dan pelindungan m asyarakat; dan
f. sosia!.
(3) U rusan Pem erintahan W ajib sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) hurtrf a, yan g tidak berkaitan dengan Pelayanan D asar m eliputi:
a. tenaga k eija ;
b. pem berdayaan perem puan dan pelindungan anak; c. pangan;
d. pertanahan;
e. lingkungan hidup;
f. adm inistrasi kependudukan dan pencatatan sipil; g. pem berdayaan m asyarakat dan Desa;
h. pengendalian penduduk dan kelu aiga berencana; i. perhubungan;
j. kom unikasi dan inform adka;
k. koperasi, usaha kecil, dan m enengah; l. penanam an m oda!;
m. kepem udaan dan olah raga; n. statistik;
o. persandian;
-♦ 1 \ p. kebudayaan; q. perpustakaan; dan r. kearsipan. Passai: ?
Urusan Pem erintahan Pilihan sebagaim ana dim aksud ,, dalam Pasal 6 ayat (1) h u ru f b, mettputi:
a. ke^iutan dan perikanan; b. pariwisata;
c. pertanian; d. kehutanan;
c. energy dan sum berdaya m inerai; f. perdagangàn;
’ g. perindustrian; dan h. transm igrasi.
Pasal 8
U rusan pem erintahan konkuren D aerah Kabupaten tercantum dalam Lam piran yan g m erupakan bagian yan g tidak terpisahkan dari Peraturan D aerah ini.
BAB III
PENYELENGGARAAN
Pasal 9
(1) Penyelenggaraan Urusan konkuren sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 6 ayat (2), berpedom an pada standa^ pelayanan m inim al yan g telah ditetapkan.
(2) Penyelenggaraan U rusan Konkuren sebagaim ana dim aksud berpedom an pada norm a,standar, prosedur, dan kriteria yan g telah ditetapkan.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Pada saat peraturan D aerah in i m ulai berlaku m aka Peraturan D aerah Nom or 01 Tahun 2008 tentan g U rusan Pem erintahan
-1
D aerah Kabupaten B uoi (Lem baran D aerah Kabupaten Buoi Tahun 2008 Nom or 08) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Peraturan D aerah in i m ulai berlaku pada tanggal diundangkan.
A gar sedap oran g m engetahuinya, m em erintahkan pengundangan Peraturan D aerah in i dengan penem patannya dalam Lem baran D aerah Kabupaten Buoi.
Pasal 11
D itetapkan di Buoi ;al f % BUOL,
K. KAWULUSAN
LEM BARAN DAERAH KABUPATEN BU O L TAHUN 2016 NO M O R M
-« >' » 1 \
F iiN jE LA S A N ATAS
FttKATUKAiN UAt^KAH KAfcSUFATttlN &UUL
NOMOR TAHUN 2013 / TttiNTAINLr
URUSAN PEM ERINTÀHAN DAERAH KABUPATEN BUOL
1. UMUM
D engan berlakunya Undang-Undang Nom or 23 Talu n i 2014 Tentang kbm enntanan Daerah, kew enangan pem enntan Fusai, Rem enntah Provinsi dan Pem erintah Daerah, perlu dilakukan Penyesuaian, keten tu an Rasai 17 U ndang-unòang Nom or 23 Tahun 2014 Tentang Pem erintahan D aerah Penetapan Kebijakan D aerah dalam h ai urusan Rem enntahan berpedom an Pada Norm a 3 tannar., Prosedur dan K raten a yan g diatur dalam Undang-Undang 23 Tahun 2014 Tentang Pem erintahaan Daerah
B erlakunya undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pem erintahaan D aerah berdam pak pada Pem berlakukan Peraturan D aerah N om or IO Tahun 2008 ten tan g U rusan Pem erintahaan D aerah Kabupaten Buoi, periu dilakukan Penyesuaiàn dengan Peraturan Daerah tentang urusan Pem erintahaan D aerah, yan g disusun dan disesuaikan dengan kebijakan Pem enntah D aerah pada O rgam sasi Rerangkat Daerah.
li. Rasai D em i Rasai
Rasai 1
C u k u p jelas.Rasai 2
C u ku p jelas. Rasai 3 Cukup jelas. Rasai 4 \ Cukup jelas.Rasai 5
C u k u p jelas. Rasai 6 - R-N * CuKup jeias. Pasal 7 (Jukup jeias. Pasal 8 ( Uukup jeias. Pasal 9 Uukup jeias. Pasal 10 Uukup jeias. Pasal 11 Uukup Jeias
TAMHAHAi'ii L&MHAKAflT l/A£KÀH KÀB'uRAlli'N B uU L *
TAHUN 2016 NOMOR.0*\
-LAMPIRA2?
! PERATURAN DAERAH TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BUOL NOMOR : \¥\, TflHW- %5\bTANGGAL : ? » Novew&$(WJOt&
NO
URUSAN
SUB URUSAN
KEWENANGÀN KABUPATEN
muncAToR
NH-AI
1
23
4
5
6
1
PENDIDIKAN
danajemen Pendidikan Pengelolaan pendidikan dasar Jumlah satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat452
Pengelolaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formai
Jumlah anak usia pendidikan dini dan pendidikan dasar
40,873
Curikulum Penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan dasar» pendidikan anak usia dini, dan pendidikan non formai
Jumlah kurikulum muatan lokal
pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar
9
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan dalam Daerah Kabupaten.
* - s
Perizinan Pendidikan Penerbitan lzin pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat
Penerbitan izin pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh masyarakat
y
Bahasa dan Sastra Pembinaan bahasa dan sastra yang penutumya dalam daerah Kabupaten
2
KESEHATAN
Upaya Kesehatan Pengelolaan UKP Daerah Kabupaten danrujukan-tingkat Daerah Kabupaten Kota
Jumlah Penduduk 152,296
Pengelolaan UKM Daerah Kabupaten dan Rujukan tingkat Daerah Kabupaten
Jumlah Kepadatan Penduduk \
38
m il' 11 i « •
Penerbitan Izin rumah sakit Kelas C dan D dan fasilitasi pelayanan kesehatan tingkat Daerah Kabupaten
Sumber daya Manusia SDM) Kesehatan
Penerbitan izin praktik dan izin kerja tenaga kesehatan
Perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk UKM dan UKP daerah Kabupaten
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman
Penerbitan izin apotek, toko obat, toko alat kesehatan dan optikal
Penerbitan izin usaha mikro obat tradisional (U M O T)_________. Penerbitan Sertifikat produksi alat kesehatan kelas 1 (satu) tertentu dan PRKT kelas 1 (satu) tertentu perusahaan rumah tangga
Penerbitan izin produksi makanan dan minuman pada industri rumah tangga
Pengawasan post-market produk makanan minuman industri rumah tangga
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui tokoh Kabupaten, kelompok masyarakat, organisasi
swadaya masyarakat dan dunia usaha tingkat Kabupaten
3 p e k e&j a a.; e i
DAN PENATAAJ RUANG
bomber Daya Air (SDA) 3engelolaan SDA dan bangunan
Dengaman pantai pada wilayah sungai dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten
Jumlah bangunan gedung yang ada di wilayan Kabupaten
35
' r Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan aekunder pada daerah irigasi yang luasnya kurang dati 1000 ha dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten
Panjang sungai dalam satu Kabupaten (Km) 35,000
Air Mimim Pengelolaan dan pengembangan SPAM di Daerah Kabupaten
Jumlah kapasitas tampungan air (waduk, embung, sita, dan tampungan air lainnya) yang dikelola kabupaten (m3)
2,000
5ersampahan Pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan dalam Daerah Kabupaten
Panjang garis pantai pada wilayah sungai kewenangan Kabupaten yang berisiko abrasa terhadap sarana dan prasarana publik (Km)
57
1 2 3 4 5 6
Air Limbah Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik dalam Daerah Kabupaten
Total Luas daerah irigasi teknis yang luas masing-masing Daerah irigasinya kurang dari 1000 hektar (Satuan:Ha)
3,693
Drainase «
Pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam Daerah Kabupaten
Jumlah desa/kelurahan yang rawan air 15
Permukiman
*
Penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di Daerah Kabupaten
Jumlah fasilitas pengelolaan air limbah
Bangunan Gedung Penyelenggaraan bangunan gedung di wilayah Daerah Kabupaten, termasuk pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertiiikat layak fungsi bangunan gedung
J--- --- 1 V
Penataan Bangunan dan jingkungannya
Penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungannya di Daerah
Kabupaten
Panjang drainase yang terhubung dengan sungai yang menjadi kewenangan
Kabupaten (Km)
32
Jalan Penyelenggaraan jalan Kabupaten Jumlah kawasan permukiman 31 Jasa Konstruksi Penyelenggaraan pelatihan tenaga
terampil konstruksi
Panjang jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten berdasarkan keputusan
Bupati/Walikota tentang fungsi dan status jalan (Km)
1,195
Penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi cakupan Daerah Kabupaten
Jumlah rata-rata izin usaha jasa konstruksi pertahun dalama lima tahun terakhir
Penerbitan izin usaha jasa konstruksi nasional (nonkecdl dan kecil)
Rata-rata pengsguan IMB pertahun dalam lima tahun terakhir
181
Pengawasan tertib usaha, tertib
penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi
Luas ruang terbuka hijau yang ditetapkan dalam RT/RW yang harus disediakan oleh
114,547
Penataan Ruang Penyelenggaraan penataan ruang daerah kabupaten
Jumlah kawasan strategia dan kawasan perkotaan dalam RT/RW Kabupaten
3
-Luas lahan pertanian pangan berkelanjutan dalam wilayah Kabupaten (Ha)
85,832
•# Prosentase kesesuaian penggunaan lahan
dengan rencana tata ruang berdasarkan neraca penggunaan tanah (persen)
30
1 1 2 3 4 Luas kawasan budidaya di Kabupaten (Ha)5 537,5596
4 PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
Perumahan Penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana kabupaten
Jumlah rata-rata pengajuan izin pembangunan dan pengembangan perumahan pertahun dalam lim a tahun terakhir
Fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah daerah Kabupaten
Jumlah unit bangunan gedung yang memiliki SKBG
Penerbitan izin pembangunan dan pengembangan perumahan
Luas total kawasan permukiman kumuh dengan luas masing-masing kawasan dibawah 10 Ha (Satuan:Ha)
31
Penerbitan sertifikat kepemilikan gedung (SKBG)
Kawasan Permukiman Penertiban izin pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman
Jumlah total luas perumahan (Ha) 151,006
s Penataan dan peningkatan kwalitas kawasan permukiman kumuh dengan luas dibawah 10 (sepuluh) Ha
Jumlah rata-rata sertifikasi dan registrasi bagi perencana perumahan dan
permukiman dengan kemampuan kecil dalam satu tahun selama lima
*
Perumahan dan kawasan permukiman kumuh
Pencegahan perumahan dan kawasan permukiman kumuh pada daerah Kabupaten
Indeks resiko bencana Kabupaten 214
Prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU)
Penyelenggaraan PSU perumahan Jumlah rumah yang terkena relokasi program pemerintah daerah Kabupaten berdasarkan rencana tata ruang
245
-*
Sertifikasi, kualifikasi, klasifikasi, dan registrasi bidang perumahan dan kawasan permukiman
* %
Sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan prasarana, dan utilitas umum PSU tingkat kemampuan kecil
Jumlah kawasan dengan tingkat kepadatan bangunan tinggi
2
Jumlah jenis potensi bencana Kabupaten 12
T
KBTENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
SBRTA LINMAS
Ketentaraman dan ketertiban umum
Penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum dalam 1 (satu) daerah Kabupaten
%
Jumlah seluruh peraturan daerah
Kabupaten yang mempunyai sanksi baik pidana maupun administratif yang masih berlaku
3
4
5
6
’ enegakan Perda Kabupaten datiperaturan Bupati/Walikota
Jumlah seluruh peraturan Bupati/Walikota yang masih berlaku
186
• Pembinaan PPNS kabupaten Jumlah wilayah sarana patroli Poi PP berdasarkan jadwal patroli rutin Poi PP Kabupaten
115
Bencana Penanggulangan bencana Kabupaten Jumlah aset statis pemerintah Kabupaten yang menjadi sasaran pengamanan
49
Kebakaran Pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamat, dan penanganan bahan
jerbahaya dan beracun kebakaran dalam daerah Kabupaten
Jumlah rata-rata pertahun kegiatan kepala daerah dan wakil kepala daerah bersama tamu tamu penting kedinasan lain dalam kategori V IP/W IP dalam lima tahun terakhir
325
Inspeksi peralatan proteksi kebakaran Jumlah wilayah manajemen kebakaran 2
Investigasi kejadian kebakaran Jumlah petugas pemadam kebakaran, berdasarkan rasio petugas dengan jumlah penduduk lì5000
100
Pemberdayaan maayarakat dalam pencegahan kebakaran
Jumlah anggota Linmas dalam wilayah Kabupaten
-Pemberdayaan Sosial
«
Pemberdayaan Sosial KAT Jumlah PMKS, termasuk anak yang
berhadapan dengan hukum yang menerima layanan rehabilitasi sosial diluar panti
66,573
Penerbitan Izin pengumpulan
sumbangan dalam Daerah Kabupaten
Jumlah Pakir Miskin dalam Kabupaten 60,675
Pengembangan potensi Sumber
Kesejahteraan sosial Daerah Kabupaten
Jumlah Jiwa dalam Komunitas Adat Terpencil
Pembinaan lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3) yang wilayah kegiatannya di Daerah Kabupaten
Jumlah Potensi sumber kesejahteraan sosial Kabupaten
Penanganan Warga Ne gara Migran Korban Tindak Kekerasan
Pemulangan warga negara migran korban tindak kekerasan dari titik debarkasi di Daerah Kabupaten untuk
dipulangkan ke Desa/Kelurahan asai •
1
23
4
S
6
Rehabilitasi Sosial Rehabilitasi sosial bukan/tidak
termasuk bekas korban penyalahgunaan NAPZA dan orang dengan Human
Immunodeficiency Virus/Acquired
Immuno Deficiency Syndrome yang tìdak memerlukan rehabilitasi pada panti, dan rehabilitasi anak yang berhadapan dengan hukum
*
Perlindungan dan Jaminan Sosial
Pemeliharaan anak-anak terlantar
Pendataan dan Pengelolaan data fatar miskin cakupan Daerah Kabupaten
Penanganan Bencana Penyediaan kebutuhan dasar dan
pemulihan trauma bagi korban bencana Kabupaten
Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana Kabupaten
•
Taman Makam Pahlawan , Pemeliharaan taman makam pahlawan Nasional Kabupaten
7
TENAGA KERJA
Pelatihan Keija danProduktivitas Tenera Keija
Pelatihan Keija dan Produktifitas tenaga Keija
Jumlah angkatan keija usia 15 tahun keatas dalam Kabupaten (jiwa)
62,396
Pembinaan lembaga pelatihan keija swasta
Jumlah perusahaan mikro/kecil 13,920
Periztnan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Keija
1
^engukuran Produktivitas tingkat Daerah Kabupaten
Penempatan Tenera Keija Pelayanan antar keija di Daerah Kabupaten
«
Penerbitan izin LPTKS dalam 1 (satu) daerah Kabupaten
Pengelolaan informasi pasar keija dalam Daerah Kabupaten
1
5erlindungan TKI di luar negeri (pra dan>uma penempatan) di Daerah
(abusata! ■— »
" i l a . 3 4 5 6
Penerbitan perpanjangan 1MTA yang lokasi keija dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten
j
Hubungan Industriai Pengesahan peraturan perusahaan dan pendaftaran peijanjian keija beraama untuk perusahaan yang hanya ber
operasi dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten
1
Pencegahan dan penyelesaianperselisihan hubungan industriai,
mogok keija dan penutupan perusahaan di Daerah Kabupaten
I 8 I p e m b e r d a y a a n
I I PEREMPUAN DAN ! Ip e r l in d u n g a n
I a n a k
Kua&as hidup perempuan Pelembagaan PUG pada lembaga
pemerintahan tingkat Daerah Kabupaten
Indeks pembangunan Gender Kabupaten 58
* «
Pemberdayaan perempuan bidang
politik, hukum, sosial dan ekonomi pada organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten
Jumlah organisasi perempuan dana anak di tingkat daerah Kabupaten
11
1
1
Penguatan dan pengembangan lembagapenyedia layanah pemberdayaan perempuan tingkat daerah Kabupaten ______________ ______ t __________________
Jumlah lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat Daerah Kabupaten
: -. Undungan Perempuan Pencegahan kekerasan terhadap
perempuan yang melibatkan para pihak lìngkup Daerah Kabupaten
Rasio perempuan korban kekerasan per 10.000 penduduk perempuan usia 18 tahun keatas di tingkat Daerah Kabupaten
16
Penyedia layanan bagi perempuan korban kekerasan yang memerlukan koordinasi tingkat Daerah Kabupaten
Rasio anak yang memerlukan perlindungan khusus per 1.000 anak usia 0-18 tahun di tingkat Daerah Kabupaten
9
*s
Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan perlindungan
perempuan tingkat Daerah Kabupaten
1 2 3 4 5 6
Kualitas Keluarga Peningkatan Kualitas keluarga dal am mewujudkan kesetaraan gender (KG) dan hak anak tingkat Daerah Kabupaten
Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan KG dan hak anak yang wilayah keijanya dalam daerah Kabupaten
« penyedia layanan bagi keluarga dalam mewujudkan KG dan hak anak yang wilayah keijanya dalam daerah Kabupaten
Sistem Data Gender dan Anak
Pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data gender dan anak dalam kelembagaan data ditingkat daerah Kabupaten
Pemenuhan Hak Anak (PHA)
Pelembagaan PHA pada lembaga
pemerintah, non peraerintah dan dunia usaha tingkat Daerah Kabupaten
---— — — n
Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas
hidup anak tingkat daerahKabupaten •
Perlindungan Khusus Anak Pencegahan kekerasan terhadap anak yang melibatkan para pihak lingkup daerah Kabupaten
Penyediaan layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus yang memerlukan koordinasi tingkat Daerah Kabupaten
?•
Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan bagi anak yang
memerlukan perlindungan khusus tingkat Daerah Kabupaten
v 1
2
3
4
5
6
9
PANGAN
Penyelenggaraan Pangan Berdasarkan Kedaulatan dan KemandirianPenyediaan ìnfrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan pada berbagai sektor sesuai kewenangan Daerah Kabupaten Jumlah Desa/Kelurahan 115 Penyelenggaraan Ketahanan Pangan •T *
Penyediaan dan penyaluran pangan ‘ pokok atau pangan lainnya sesuai kebutuhan Daerah Kabupaten dalam rangka stabilisasì pasokan dan harga pangan
Persentase penduduk rawan pangan Kabupaten
20
»
Pengelolaan cadangan pangan Kabupaten
Jumlah cadangan pangan pemerintah Kabupaten dihitung berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten x 0,62
kg/kapita/tahun (ton)
* iiubinaan dan
poagawasan terhadap izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH)
Pembinaan dan pengawasan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan izin PPLH diterbitkan oleh pemerintah Daerah Kabupaten
Pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat (MHA), kearifan lokal dan hak MHA yang terkait dengan PPLH
MHA, Kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak Kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan PPLH yang berada di Daerah Kabupaten
Peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan PPLH yang berada di Daerah Kabupaten
Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Lingkungan Hidup untuk Masyarakat
Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan lingkungan hidup untuk lembaga kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten
PengJ^argaan Lingkungan Hidup untuk Masyarakat
Pemberian Penghargaan lingkungan hidup tingkat Daerah Kabupaten
Pengaduan Lingkungan Hidup
Penyelesaìan pengaduan masyarakat di bidang PPLH terhadap: usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya di daerah Kabupaten %
i—
r
Persampahan 5engelolaan sampahPenerbitan izin pendaur-ulangan sampah / pengelolaan sampah, pengangkutan sampah dan
>emprosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta
•
I i
2
3
4
5
6
sampah yang diselenggarakan oleh pihak swasta
1
12ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATÀ»
8IPIL
Pendaftaran Penduduk Jumlah penduduk (jiwa) 140,637
1
Pencatatan sipil Pelayanan pencatatan sipil Jumlah Kecamatan atau nama lain 11 Pengelolaan informasiAdministrasi Kependudukan
Pengumpulan data kependudukan. Jumlah Kelurahan/Desa atau nama lain 115
Pemanfaatan dan penyajian database kependudukan Kabupaten
Jumlah rata-rata mobilita® penduduk per tahun dalam tiga tahun terakhir
33
Profile Kependudukan Penyusunan profile kependudukan Kabupaten
1 13
pem ber d ayaanHASYARAKAT DAN
DESA
Penatami Desa Jumlah Desa 108
i
Keija Sama Desa * • Fasilitasi kerjasama antar Desa dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten Jumlah Badan Usaha milik Desa (BUMDES) 221
Administrasi Pemerintahan DesaPembinaan dan pengawasan Administrasi Pemerintahaan Desa
Jumlah kelompok pemanfaat teknologi tepat guna yang dimanfaatkan oleh masyarakat pedesaan
\
t
: j cabaga Kemasyarakatan, v. cabaga Adat, dan
: lasyarakat Hukum Adat
Petnberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan Desa dan lembaga adat tingkat Daerah Kabupaten dan pemberdayaan
masyarakat hukum adat yang
masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam Daerah Kabupaten
Jumlah keijasama antar Desa dalam satu Kabupaten
8
■s
Pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat Deaa
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat tingkat Kabupaten yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat desa 1,606
1
23
4
5
6
14 PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BERENCANA
Pengendalian penduduk Pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah Provinsi dengan pemerintah daerah Kabupaten dalam rangka pengendalian kuantitas
penduduk
Jumlah pasangan usia subur 26,712
«
Pemetaan perkiraan pengendalian penduduk cakupan Daerah Kabupaten
Jumlah PKB dan PLKB minimal
berdasarkan jumlah Desa/Kelurahan (1 PKB/PLKB: 2 Desa dan/atau 1 PKB/PLKB:
1 Kelurahan)
115
Keluarga Berencana (KB) Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
pengendalian penduduk dan KB sesuai kearifan budaya lokal
Jumlah Organisasi Kemasyarakatan yang memiliki perjanjian keijasama dengan pemerintah Kabupaten dalam pengelolaan, pelayanan dan pembinaan kesertaan ber- KB
31
Pendayagunaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB)
Jumlah Kelompok PKB, BKR, BKL dan UPPKS
Pengendalian dan pendìstrìbusian kebutuhan alat dan obat kontraaepsi serta pelaksanaan pelayanan KB di Daerah Kabupaten
Jumlah pusat informasi dan konseling remaja / mahasiswa
36
Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kesertaan ber- KB
Jumlah organisasi kemasyarakatan tingkat Kabupaten yang memilik peijanjian
keijasama dengan pemerintah Kabupaten dalam ketahanan dan kesejahteraan keluarga
31
•N
Keluarga Sejahtera Pelaksanaan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
Jumlah Keluarga 33,970
Pelaksanaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten dalam pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
15 PERHUBUNGAN Lalu Untas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
«
Penetapan rencana induk jaringan LLAJ Kabupaten
Jumlah rata-rata pertahun Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu Lintas untuk Jalan
Kabupaten dalam lima tahun terakhir
m
1 2 3 4 5 6
- 4 Penyediaan perlengkapan jalan di jalan
Kabupaten
Panjang Jalan Kabupaten (km) 1,508
Pengelolaan terminal penumpang tipe C Jumlah terminal C 1
Penerbitan izin penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parkir
Jumlah lokasi perparkiran baik yang
dikfelola pemda maupun pihak swasta (Unit)
7
Li-ibaga Kemasyarakatan, ,3inbaga Adat, dan
viasyarakat Hukum Adat
’emberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan
Desa dan lembaga adat tingkat Daerah Kabupaten dan pemberdayaan
masyarakat hukum adat yang
masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam Daerah Kabupaten
Jumlah kerjasama antar Desa dalam satu Kabupaten
8
Pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat Desa
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat tingkat Kabupaten yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat desa 2,606
1
23
4
56
14 PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA
BBRENCANA
Pengendalian penduduk Pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah Provinsi dengan pemerintah daerah Kabupaten dalam rangka pengendalian kuantitas
penduduk
Jumlah pasangan usia subur 26,712
«
Pemetaan perkiraan pengendalian penduduk cakupan Daerah Kabupaten
Jumlah PKB dan PLKB minimal
berdasarkan jumlah DesajKelurahan (1 PKB/PLKB: 2 Desa dan/atau 1 PKB/PLKB:
1 Kelurahan)
115
Keluarga Berencana (KB)
«
Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
pengendalian penduduk dan KB sesuai kearifan budaya lokal
Jumlah Organisasi Kemasyarakatan yang memiliki pejjaiyian keijasama dengan pemerintah Kabupaten dalam pengelolaan, pelayanan dan pembinaan kesertaan ber- KB
31
Pendayagunaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB)
Jumlah Kelompok PKB, BKR, BKL dan UPPKS
Pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat dan obat kontrasepsi serta pelaksanaan pelayanan KB di Daerah Kabupaten
Jumlah pusat informasi dan konseling r em^ja / màhasiswa
36
Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kesertaan ber- KB
Jumlah organisasi kemasyarakatan tingkat Kabupaten yang memilik peijanjian
ketjasama dengan pemerintah Kabupaten dalam ketahanan dan kesejahteraan keluarga
31
Keluarga Sejahtera Pelaksanaan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
Jumlah Keluarga 33,970
Pelaksanaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten dalam pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
N
15
per h ubuno an Lalu Lintas dan AngkutanJal^a (LLAJ)
Penetapan rencana induk jarìngan LLAJ Kabupaten
Jumlah rata-rata pertahun Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu Untas untuk Jalan Kabupaten dalam lima tahun terakhir
1
2
3
4
5
6
* » Penyediaan perlengkapan jalan di jalan Kabupaten
Panjang Jalan Kabupaten (km) 1,508
Pengelolaan terminal penumpang tipe C Jumlah terminal C 1
Penerbitan izin penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parkir
Jumlah lokasi perparkiran baik yang
dikelola pemda maupun pihak swasta (Unit)
7
Pengujian berkala kendaraan bermotor •
Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan
Kabupaten
Jumlah unit angkutan umum dalam Kabupaten (unit)
305
• Persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas untuk jalan Kabupaten
Jumlah trayek angkutan umum dalam satu daerah Kabupaten
12
Audit dan inspeksi keselamatan LLAJ di jalan Kabupaten
Jumlah armada angkatan laut, pelayaran rakyat, angkutan penyeberangan, dan angkutan sungai dan danau yang berdomisili dalam Kabupaten yang beroperasi pada pelabuhan lintas dalam Kabupaten
50
-Penyediaan angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang dalam Daerah Kabupaten
Jumlah usaha jasa terkait dengan perawatan dan perbaikan kapal
4
Penetapan kawasan perkotaan untuk pelayanan angkutan perkotaan dalam
l(satu) Daerah Kabupaten A
Jumlah badan usaha angkutan laut, pelayaran rakyat dan angkutan
penyeberangan, angkutan sungai dan danau yang berdomisili dalam Kabupaten
12
Penetapan rencana umum jaringan trayek perkotaan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten
Jumlah trayek angkutan laut, angkutan penyeberangan, angkutan sungai dan angkutan danau pada lintas pelayaran dalam satu Kabupaten
9
♦
Penetapan rencana umum jaringan trayek pedesaan yang menghubungkan
1 (satu) Daerah Kabupaten
Jumlah pelabuhan pengumpan lokal dan pelabuhan sungai dan danau yang dimiliki pemda Kabupaten atau pihak swasta
12
Penetapan wilayah operasi angkutan orang dengan menggunakan taksi dalam kawasan perkotaan yang wilayah operasinya berada dalam Daerah
Kabupaten
Panjang alur pelayaran angkutan sungai, penyeberangan dan laut dalam satu Kabupaten (mil laut)
92
1
2
34
_
Penerbitan izin penyelenggaraan
angkutan orang dalam trayek pedesaan dan perkotaan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten
Jumlah rambu jalan (unit) 2,215
Penerbitan izin penyelenggaran taksi dan angkutan kawasan tertentu yang wilayah operasinya berada dalam Daerah Kabupaten
Panjang trotoar jalan dalam Kabupaten (m) 9,722
'
■
Penetapan tarìf kelas ekonomi untuk angkutan orang yang melayani trayek antar kota dalam Daerah Kabupaten serta angkutan perkotaan dan pedesaan yang wilayah pelayanannya dalam Daerah Kabupaten
Pelayaran Penerbitan izin usaha angkutan laut bagi badan usaha yang berdomisili dalam Daerah Kabupaten dan beroperasi pada lintas pelabuhan di Daerah
Kabupaten
♦
Penerbitan izin usaha angkutan laut pelayaran rakyat bagi orang perorangan atau badan usaha yang berdomisili dan yang beroperasi pada lintas pelabuhan dalam Daerah Kabupaten
Penerbitan izin usaha penyelenggaraan angkutan sungai dan dan&u sesuai dengan domisili orang perseorangan warga negara Indonesia atau badan usaha
Penerbitan izin trayek penyelenggaraan angkutan sungai dan danau untuk kapal yang melayani trayek dalam Daerah Kabupaten yang bersangkutan
Penerbitan izin usaha penyelenggaraan angkutan penyeberangan sesuai dengan domisili badan usaha
Penetapan llntas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian kapal dalam Daerah Kabupaten yang terletak pada jaringan jalan Kabupaten dan/atau jaringan jalur kereta api Kabupaten
Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian kapal dalam Daerah Kabupaten yang terletak pada jaringan jalan Kabupaten dan/atau jaringan jalur kereta api Kabupaten
Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian untuk kapal yang melayani penyeberangan dalam Daerah Kabupaten
Penerbitan izin usaha jasa terkait dengan perawatan dan perbaikan kapal
Penetapan tarif angkutan
penyeberangan penumpang kelas ekonomi dan kendaraan beserta
muatannya pada lintas penyeberangan dalam Daerah Kabupaten
■
-Penetapan rencana induk dan DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan
okal
Penetapan rencana induk dan
DLKR/DLKP untuk pelabuhan sungai dan danau
Pembangunan» penertiban izin pembangunan dan pengoperasian pelabuhan pengumpan lokal Pembangunan dan penerbitan izin pembangunan dan pengoperasian pelabuhan sungan dan danau Penerbitan izin usaha badan usaha pelabuhan di pelabuhan pengumpul lokal *
1
1 34
5
6
'
♦
«
Penerbitan izin pengembangan pelabuhan untuk pelabuhan pengumpan lokal
Penerbitan izin pengoperasian pelabuhan selama 24 jam untuk pelabuhan pengumpanlokal
Penerbitan izin pekerjaan pengerukan di wilayah perairan pelabuhan pengumpan lokal
Penerbitan izin reklamasi di wilayah perairan pelabuhan pengumpan lokal
Penerbitan izin pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan
pengumpan lokal
s Penerbangan Penerbitan izin mendirikan bangunan
Perkeretaapian 3enetapan rencana induk perkeretaapian Kabupaten Penerbitan izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi
jrasarana perkeretaapian umum yang aringan jalumya dalam 1 (satu) Daerah Cabupaten
Penetapan jaringan jalur kereta api yang aringannya dalam 1 (satu) Daerah Cabupaten
Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur kereta api
Kabupaten
Penerbitan izin operasi satana perkeretaapian umum yang jaringan jalumya melintasi batas dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten
1
2
1
3
4
5
6
Penetapan jaringan pelayanan
perkeretaapian pada pada jaringan jalur perkeretaapian Kabupaten
«
*
Penerbitan izin pengadaan atau
pembangunan perkeretaapian khusus, i2in operasi, dan penetapan jalur kereta api khusus jaringannya dalam Daerah Kabupaten
16 KOMUN1KASI DAN
INFORMATIKA
Informasi dan KomUnikasi Publik
Pengelolaan informasi dan komunikasi publik Pemerintah Daerah Kabupaten
Jumlah Perangkat Daerah, UPT, dan Kelurahan/ Desa
452
Aplikasi Informatika Pengelolaan nama domain yang telah ditetapkan deh Pemerintah Pusat dan sub domain di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten
Jumlah aparatur negara di Lingkungan Pemèrintah Kabupaten
Pengelolaan e-govemment di lingkup 3emerintah Daerah Kabupaten
Jumlah saluran Komunikasi/Media (Koran, Majalah, Tabloid, Televisi, Radio, Website, Media Sosial) milik Pemda
32
Jumlah saluran komunikasi /Media (Koran, Majalah, Tabloid, Televisi, Radio) non
pemerintah yang beredar di Kabupaten *
22
Jumlah layanan publik dan
kepemerintahan di tingkat Pemerintah Kabupaten yang diaelenggarakan dengan sistem Electronic Government
53
17
KOPERASI, XJ8AHA
KECIL DAN
MENENOAH
Izin Usaha Simpan Pinjam Penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah
keanggotaan dalatn Daerah Kabupaten
Jumlah kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas untuk koperasi simpan pinjam dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kabupaten
37
Penerbitan izin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas koperasi simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam Daerah Kabupaten
Jumlah perangkat organisasi koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam satu
Kabupaten
1,956
Pengawasan dan pemeriksaan
Pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang wilayah keanggotaan dalam Daerah
Rfitoroaftin... ■ — ... .
Jumlah pelaku usaha mikro 3,501
1
2
3 T4
S 6Pemeriksaan dan pengawasan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaan dalam Daerah Kabupaten
Jumlah usaha simpan pinjam untuk usaha simpan pinjam dan koperasi simpan pinjam dengan wilayah keanggotaan dalam satu Kabupaten
Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi
Penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaan dalam Daerah Kabupaten
Jumlah Koperasi yang wilayah
keanggotaannya dalam satu Kabupaten
326
3endidikan dan Latihan ’erkoperasian
Pendidikan dan latihan perkoperasian bagi koperasi yang wilayah keanggotaan dalam Daerah Kabupaten
3emberdayaan dan 3erlindungan Koperasi
Pemberdayaan dan perlindungan koperasi yang keanggotaannya dalam Daerah Kabupaten
s
3emberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil, dan Usaha Mikro (UMKM)
Pemberdayaan usaha mikro yang
dilakukan melalui pendataan kemitraan, kemudahan pertfinan, penguatan
kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan
Pengembangan UMKM Pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil
18 PENANAMAN MODAL
Pengembangan Iklim Penanaman Moda!«
Penetapan pemberian fasilitas/insentif di bidang penanaman modal yang
menjadi kewenangan Daerah Kabupaten
Jumlah potensi usaha yang merupakan potensi investasi dalam daerah Kabupaten untuk dipromosikan kepada penanam modal (dengan potensi yang terukur)
42
*
Pembuatan peta potensi investasi Kabupaten
Jumlah dokumen perizinan dan non perizinan pertahun yang perizinannya menjadi kewenangan Kabupaten
6,100
Promosi Penanaman Modal Penyelenggaraan promosi penanaman modal yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten
Jumlah pemsahaan penanaman modal yang dilakukan pemantauan, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi penanaman modal yang perizinannya dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten
200
Pelayanan Penanaman Modal
3elayanan Perizinan dan nonperizinan secara terpadu 1 (satu) pintu di bidang penanaman modal yang menjadi
cewenangan Daerah Kabupaten *
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
Pengendalian Pelaksanaan penanaman modal yang meryadi kewenangan Daerah
Kabupaten .
Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal
Pengelolaan data dan informasi perizinan dan nonperizinan yang terintegrasi pada tingkat Daerah Kabupaten
19 KEPEMUDAAN DÀN
OLAHRAGA
Kepemudaan Penyadaran pemberdayaan, dan pengembangan pemuda dan
kepemudaan terhadap pemuda pelopor Kabupaten, wirausaha muda pemula, dan pemuda kader Kabupaten
Jumlah pemuda pelopor, pemuda wirausaha, dan pemuda kader tingkat Kabupaten
3,152
Pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan tingkat Daerah Kabupaten
Jumlah organisasi kepemudaan, olah raga, dan kepramukaan tingkat Kabupaten
550
Keolahragaan
♦
Pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan pada jenjang pendidikan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten
Jumlah Kejuaraan/kompetisi olah raga yang diikuti Kabupaten
6
-Penyelenggaraan kejuaraan olahraga tingkat Daerah Kabupaten
Jumalah kejuaraan olah raga pelajar dan olah raga tetap tingkat Kabupaten
93
Pembinaan dan pengembangan organisasi olahraga prestasi Tingkat Daerah
Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi
Kepramukaan Pembinaan dan pengembangan
organisasi kepramukaan tingkat Daerah
20
S T A T I S I Sc.tistik Sektoral Penyelenggaraan statistik sektoral di Jumlah survey bidang sosial, ekonomi, 16 lingkup Daerah Kabupaten politik, hukum, dan HAM yangmendapatkan rekomendasi BPS
1
2 34
5 6Jumlah kompilasi produk administrasi bidang sosial, ekonomi, politik, hukum dan HAM yang mendapatkan rekomendasi BPS
*
5
21 PERSANDIAN
Persandian untuk Penyelenggaraan persandian untuk Jumlah jenis informasi di tingkat 8 Pengamanan Informasi pengamanan informasi Pemerintah Kabupaten yang wqjib diamankan denganDaerah Kabupaten persandian sesuai peraturan perundang- undangan
1
•s
Penetapan pola hubungan komunikasi Jumlah konten informasi dari setiap jenis 16 sandi antar-Perangkat Daerah informasi yang wajib diamankan dengan
Kabupaten persandian
Jumlah aset/fasilitas/instalasi
kritis/vital/penting di tingkat Kabupaten yang harus diamankan
50
Jumlah rata-rata kegiatan penting yang membutuhkan dukungan pengaman informasi per bulan di tingkat Kabupaten
5
Jumlah Perangkat Daerah di tingkat 44 Kabupaten yang menggunakan persandian
untuk mengamankan setiap jenis informasi yang wajib diamankan
22 KEBUDAYAAN
Kebudayaan Pengelolaan kebudayaan yang Jumlah kesenian yang terdapat dalam satu 11 masyarakat pelakunya dal am DaerahKabupaten
Kabupaten
Pelestarian tradisi yang masyarakat Jumlah museum yang dikelola oleh m penganutnya dalam Daerah Kabupaten pemerintah Kabupaten dan masyarakat
\
Pembinaan lembaga adat yang Jumlah yang diduga cagar budaya dan 3 penganutnya dalam Daerah Kabupaten
•
I.
I
tKe^enian Tradisional Pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya dalam Daerah Kabupaten
Jumlah suku bangsa yang terdapat dalam satu Kabupaten
12
Sejarah Pembinaan sejarah lokal Kabupaten
Cagar Budaya Penetapan cagar budaya peringkat kabupaten
Pengelolaan cagar budaya peringkat Kabupaten
1
2
3
4
5
6
•s
Penerbitas izin membawa cagar budaya ke luar Daerah Kabupaten dalam 1 (satu) Daerah Provinsi
Permuseuman Pengelolaan museum Kabupaten
23 PERPUSTAKAAN
Pembinaan Perpustakaan Pengelolaan perpustakaan tingkatDaerah Kabupaten
Jumlah pemustaka per bulan yang berkunjung ke perpustakaan milik Kabupaten
90,545
Pembudayaan gemar membaca tingkat Daerah Kabupaten
Jumlah koleksi (judul) yang dimiliki oleh perpustakaan milik Kabupaten (termasuk satuan pendidikan yang dimiliki oleh Kabupaten)
152,000
Pelestarian Koleksi
Nasional dan Naskah Kuno ♦
*
Pelestarian naskah kun m ilik Daerah Kabupaten
Jumlah perpustakaan yang seharusnya dibina (Perpustakan SD/MI dan SMP/MTS, Perpustakaan Masyarakat, Perpustakaan Desa/Kelurahan, Perpustakaan Kecamatan dan Perpustakaan khusus)
1,001
Pengembangan koleksi budaya etnis nusantara yang ditemukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Jumlah Promosi gemar membaca (dalam satu tahun) yang diselenggarakan oleh Kabupaten
24 KEAlx C-.. -- Pengelolaan Arsip Pengelolaan arsip dinamis Pemerintah
Daerah Kabupaten dan BUMD Kabupaten
Jumlah perangkat daerah Kabupaten (termasuk kecamatan) dan BUMD
Kabupaten yang dibina dalam pengelolaan arsip dinam is dalam rangka akuntabilitas publik
84
■*
Pengelolaan arsip statis yang diciptakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten, BUMD Kabupaten, perusahaan swasta yang kantor usahanya dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten, organisasi
kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten, organisasi politik tingkat Daerah Kabupaten, pemerintahan desa dan tokoh masyarakat tingkat Daerah Kabupaten
Jumlah Desa/kelurahan yang dibina dalam pengelolaan arsip dinamis dalam rangka akuntabilitas publik
115
1 2 3 4 5 6
m
Pengelolaan simpul jaringan dalam SIKN melalui JIKN pada tingkat Kabupaten
Jumlah arsip yang harùs dikelola berdasarkan jumlah Perangkat Daerah Kabupaten, BUMD Kabupaten, dan Desa/kelurahan dalam rangka
penyelamatan dan pelestarian memori kolektif bangsa (dalam satuan boks per tahun)
1,500
Perlmdungan dan Penyelamatan Arsip
%
Pemusnahan arsip di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten yang memiliki retensi dibawah 10 (sepuluh) tahun
Pelindungan dan penyelamatan arsip akibat bencana yang berskala
-Penyelamatan arsip Perangkat Daerah Kabupaten yang digabung dan/atau dibubarkan, serta pemekaran
kecamatan dan Desa/Kelurahan *
Melakukan autentikasi arsip statis dan arsip hasil alili media yang dikelola oleh
lembaga kearsipan Kabupaten »
-Melakukan pencarian arsip statis yang pengelolaannya menjadi kewenangan Daerah Kabupaten yang dinyatakan hilang dalam bentuk daftar pencarian arsip
-1
Perizinan Penerbitan izin penggunaan arsip yang bersifat tertutup yang disimpan di lembaga kearsipan Daerah Kabupaten
25 KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Perikanan Tangkap Pemberdayaan nelayan kecil dalam Daerah Kabupaten
Jumlah nelayan kecil dalam wilayah Kabupaten (jiwa)
6,604
Pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Jumlah tempat pelelangan ikan 3
•
Perikanan Budidaya *
Penerbitan IUP di bidang
pembudidayaan ikan yang usahanya dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten
Jumlah SIUP dibidang pembudidayaan ikan yang usahanya dalam satu Daerah
Kabupaten
234
1
2
3
4
5
6
Pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan
Luas lahan potensi budidaya ikan (ha) 12,314
Pengelolaan Pembudidayaan ikan Jumlah rumah tangga pembudidaya ikan (rumah tangga pembudidaya)
2,784
Jumlah kapal sampai dengan 5 GT 170
26 PARIWISATA
Destinasi Pariwisata Pengelolaan daya tank wisataKabupaten
Jumlah usaha pariwisata di Kabupaten yang memiliki Tanda Daftar Usaha
-Pengelolaan kawasan strategis pariwisata Kabupaten
Jumlah zona kreatif sebagai ruang
berekspresi, berpromosi dan berinteraksi bagi insan kreatif di Daerah Kabupaten yang sudah ditetapkan oleh peiUerintah daerah masing-masing
17
•*»
Pengelolaan destinasi pariwisata Kabupaten
Jumlah lokasi daya tank, kawasan strategis dan destinasi pariwisata yang ditetapkan oleh menteri yang membidangi pariwisata sebagai kewenangan Kabupaten atau ditetapkan oleh Kepala Daerah sebagai destinasi, daya tarik, atau kawasan pariwisata
2
Penetapan tanda daftar usaha pariwisata Kabupaten
Pemasaran Pariwisata Pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri daya tank, destinasi dan kawasan strategis pariwisata Kabupaten
Pengembangan Ekonomi Kreatif melaiui
Pemanfaatan dan Perlindungan Hak Kekajaan Intclektual
Penyediaan prasarana (zona kreatif/ruang kreatif/kota kreatii) sebagai ruang berekspresi, berpromosi dan bermteraksi bagi insan kreatif di Daerah Kabupaten
Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif «
Pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat dasar
27 p e r t a n ia n Sarana Pertanian Pengawasan penggunaan sarana
pertanian
Jumlah pengecer/kios sarana pertanian (unit)
21
1 2 3 4 ' 5 6
Pengelolaan SDG hewan dalam Daerah Kabupaten
•
Jumlah jenis rumpun/galur temak
asli/lokal Indonesia dalam satu Kabupaten (rumpun/galur)
Pengawasan mutu dan peredaran benih/bibit temak dan tanaman pakan temak serta pakan dalam Daerah Kabupaten
Jenis sediaan obat hewan yang beredar dalam satu Kabupaten (jenis sediaan)
21
Pengawasan obat hewan di tingkat pengecer
Luas lahan pengembangan pertanian yang dialiri irigasi yang menjadi kewenangan Kabupaten (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan petemakan) di Kabupaten (Ha)
10,678
•s
Pengendalian penyediaan dan peredaran benih/bibit temak, dan hijauan pakan temak dalam Daerah Kabupaten
Populasi hewan (temak, aneka temak, hewan kesayangan) (ekor)
207,226
Penyediaan benih/bibit tem ak dan hijauan pakan temak yang sumbemya dalam 1 (satu) Daerah Provinsi lain
Jumlah rata-rata per bulan keterangan kesehatan hewan dan produk hewan, rekomendasi pemasukan, pengeluaran hewan dan produk hewan dari Daerah Kabupaten
83
Prasarana Pertanian Pengembangan prasarana pertanian Jumlah jenis pelayanan jasa laboratorium dan pelayanan jasa medik veteriner dalam Daerah Kabupaten (jenis layanan)
24
•
Pengelolaan wilayah sumber bibit temak dan rumpun/galur tem ak dalam Daerah Kabupaten
Jumlah jenis usaha produk hewan (unit usaha) dalam Kabupaten
171
*
Pengembangan lahan penggembalaan umum
Jumlah izin usaha tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan dalam lima tahun terakhir di Kabupaten
6
Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
Penjaminan kesehatan hewan, penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakit hewan menular dalam Daerah Kabupaten
Jumlah izin usaha bidang petemakan dan kesehatan hewan dalam 5 (lima) tahun terakhir di Kabupaten
V «
ìi i!
-Pengawasan pemasukan hewan dan produk hewan ke daerah Kabupaten serta pengeluaran hewan dan produk hewan dari Daerah Kabupaten
Jumlah petemak 7,600
1
23
4
5
6
Pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa medik veteriner dalam Daerah Kabupaten
Jumlah rata-rata per bulan pemasukan dan pengeluaran hewan dan produk hewan di Kabupaten (ton)
157
Penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner
Luas lahan pertanian di Kabupaten (Ha) 104,377
Penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesejahteraan hewan
Jumlah pakan yang beredar dalam 1 (satu) Kabupaten (ton)
34,500
Pengendalian dan
Penanggulangan bencana pertanian
Pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian Kabupaten*
Jumlah jenis benih/bibit hijauan pakan tem ak yang sumbemya dari dalam satu Kabupaten (jenis)
9
Perizinan Usaha Pertanian Penerbitan izin usaha pertanian yang kegiatan usahanya dalam Daerah Kabupaten
Jumlah jenis penyakit hewan menular di Kabupaten
8
♦
Penerbitan izin usaha produksi
benih/bibit temak dan pakan, fasilitas pemeliharaan hewan, rumah sakit hewan/pasar hewan, rumah potong hewan
-Penerbitan izin usaha pengecer (toko, retali, sub distribu ir) obat hewan
28 KEHUTANAN
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati danEkosistemnya
Pelaksanaan pengelolaan TAHURA Kabupaten
Luas Tahura dalam Kabupaten
Jumlah jenis tanaman dan satwa koleksi pada Tahura di Kabupaten
t t
!
i
Jumlah kelompok masyarakat yang dibina dan diberdayakan (LMDH, Gapoktan,
Koperasi, KTH, dii) di desa yang berbatasan dengan kawasan Tahura Kabupàten
29 ENERG1 DAN
SUMBER DATA
MINERAL
Energi Baru Terbarukan Penerbitan izin pemanfaatan langsung panas burnì dalam Daerah Kabupaten
Jumlah jenis Usaha Pemanfaatan Panas Burnì Langsung (Wisata, agrobisnis, industri dan lainnya)
•s
Jumlah usaha pemanfaatan panas burnì langsung
1
2
3
4
S
6
30 PERDAGANGAN
Perizinan dan Pendaftaran PerusahaanPenerbitan izin usaha pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan izin usaha toko swalayan
Jumlah pelaku usaha yang memiliki izin yang masih berlaku bagi pedagang pasar rakyat, PKL, Pengusaha toko dan pasar swalayan, dan pusat perbelanjaan
3,611
Penerbitan tanda daftar gudang, dan surat keterangan penyimpanan barang (SKPB)
Jumlah d istrib u ir yan pengecer pupuk yang bersubsidi
2
-' #
«
Penerbitan surat tanda pendaftaran waralaba (STPW) untuk : 1) penerima waralaba dati waralaba dalam negeri; 2) penerima waralaba lanjutan dari
waralaba dalam negeri; dan 3) penerima waralaba lanjutan dari waralaba luar negeri
Jumlah tanda daftar gudang yang diterbitkan
25
Penerbitan surat izin usaha
perdagangan minuman beralkohol golongan B dan C untuk pengecer dan penjual langsung minum ditempat
Jumlah UTTP (Ukuran, Takaran, Timbangan, dan Perlengkapannya)
V
•
Pemerìksaan fasilitas penyìmpanan bahan berbahaya dan pengawasan distribusi, pengemasan dan pelabelan bahan berbahaya di tingkat Daerah Kabupaten
Jumlah komoditi ekspor berdasarkan HS 2 digit yang produknya hanya ada di satu Kabupaten
11
Rekomendasi penerbitan PKAPT dan pelaporan rekapitulasi perdagangan kayu atau pulau
Jumlah sarana distribusi (pasar) perdagangan yang ada di Kabupaten
213
•
Penerbitan surat keterangan asai (bagi Daerah Kabupaten yang telah
ditetapkan sebagai instansi penerbit surat keterangan asai)
Jumlah pengecer minuman beralkohol 29
Sarana Distribusi Perdagangan
Pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan
Pembinaan terhadap pengelola sarana distribusi perdagangan masyarakat di wilayah keijanya
-StabiUsasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
Menjamin ketersediaan barang
kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat Daerah Kabupaten
1 2 3 4 5 6
Pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat pasar Kabupaten
« Melakukan operasi pasar dalam rangka
stabilisasi harga pangan pokok yang dampaknya dalam Daerah Kabupaten
* * V
Pengawasan pupuk dan pestisida tingkat Daerah Kabupaten dalam melakukan pelaksanaan pengadaan, penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi di wilayah kerja^ya
* 3engembangan Ekspor Penyelenggaraan promosi dagang
melalui pameran dagang nasional, pameran dagang lokal dan misi dagang bagi produk ekspor unggulan yang terdapat pada 1 (satu) Daerah Kabupaten
Penyelenggaraan kampanye pencitraan produk ekspor skala Daerah Provinsi (lintas Daerah Kabupaten)
Standardisasi dan Perlindungan Konsumen
Pelaksanaan metrologi legai herupa tera, tera ulang dan pengawasan
31
PERINDUSTRIAN PerencanaanPembangunan Industri
Penetapan rencana pembangunan industri Kabupaten
Jumlah perusahaan industri kecil dan menengah
Jumlah unit produksi dari industri kecil dan menengah
3,007
14,415 Perizinan
«
Penerbitan IUI kecil dan IUI menengah
Penerbitan IPUI bagi industri kecil dan menengah
Penerbitan IUKI dan IPKI yang lokasinya di Daerah Kabupaten
Sistem Informasi Industri Nasional
Penyampaian laporan informasi industri untuk:
- IUI Kecil dan Isrin Perluasannya - IUI Menengah dan Izin Perluasannya
1
2
3
4
5
6- IUKI dan IPKI yang lokasinya di Daerah
-32 TRAr; r .u r: ‘v " P-r-sncanaan Kawasan ? -uismigrasi
Pencadangan tanah untuk kawasan transmigrasi di Daerah Kabupaten
Luasan pencadangan tanah kawasan transmigrasi yang lokasinya dalam satu Kabupaten (Ha)
13,701
Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Penataan pesebaran penduduk yang berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten
Jumlah kepala keluarga masyarakat transmigrasi (transmigran dan masyarakat sekitar) di satuan permukiman (SP Barn, SP Pugar, dan SP tempatan) pada tahapan kemaftdirian 2,516 ■ ■s Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Pengembangan satuan permuldman pada tahap kemandirian
Jumlah kepala keluarga transmigran yang ditata berasal dari dalam satu Kabupaten berdasarkan RKT (daerah asai)
2,568
7 Jumlah Kepala keluarga transmigran dan
penduduk setempat dalam satuan permukiman yang akan ditempatkan berdasarkan RKT (daerah tujuan)
1,005
«
-Luasan pencadangan kawasan dalam RKT yang lokasi kawasannya dalam satu
Kabupaten, tidak termasuk kawasan transmigrasi yang sudah dibangun (RKT yang belum dimanfaatkan) (Ha)
2,005
32 tracco. iv Persncanaan Kawasan
Transmigrasi
Pencadangan tanah untuk kawasan transmigrasi di Daerah Kabupaten
Luasan pencadangan tanah kawasan transmigrasi yang lokasinya dalam satu Kabupaten (Ha)
13,701
Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Penataan pesebaran penduduk yang berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten
Jumlah kepala keluarga masyarakat
transmigrasi (transmigran dan masyarakat sekitar) di satuan perrnukiman (SP Baru, SP Fugar, dan SP tempatan) pada tahapan kemandirian
2,516
• s
Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Pengembangan satuan perrnukiman pada tahap kemandirian
Jumlah kepala keluarga transmigran yang ditata berasal dari dalam satu Kabupaten berdasarkan RKT (daerah asai)
2,568
7 Jumlah Kepala keluarga transmigran dan
penduduk setempat dalam satuan perrnukiman yang akan ditempatkan berdasarkan RKT (daerah tujuan)
1,005
^ —
-Luasan pencadangan kawasan dalam RKT yang lokasi kawasannya dalam satu
Kabupaten, tidak termasuk kawasan transmigrasi yang sudah dibanguri (RKT yang belum dimanfaatkan) (Ha)
2,005