• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATE BUOL PROV1NS1 SUXAWESI TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATE BUOL PROV1NS1 SUXAWESI TENGAH"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATE BUOL

PROV1NS1 SUXAWESI TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUOL NOMOR (ty TAHUN 2016

TENTANG . &

URUSAN PEM ERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BUO L

DENGAN RAHM AT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BUOL,

M en im ban g : a. Bahwa dengan berlakunya U ndang-Undang N om or 23 » tahun 2014 tentang Pem erintahan Daerah, kewenangan antara pem erintah pusat, pem erintah provinsi dan pem erintah kabupaten teija d i penyesuaian;

b. bahw a berdasarkan ketentuan Pasal 17 Undang- U ndang Nom or 23 Tahun 2014 tentang Pem erintahan Daerah, perlu m enetapkan kebijakan D aerah untu k m enyelènggarakan Urusan Pem erintahan yan g m enjadi kewenangan D aerah yan g berpedom an pada norm a,standar, prosedur, dan kriteria yan g telah ditetapkan.

c. bahw a Peraturan D aerah Nom or 01 tahun 2008 tentang Urusan Pem erintahan D aerah Kabupaten Buoi, sudah tidak sesuai dengan perkem bangan keadaan dan tuntutan penyelenggaraan pem erintahan daerah saat in i sehingga perlu diganti;

d. bahw a berdasarkan pertim bangan sebagaim ana dim aksud h u ru f a, h u ru f b dan h u ru f c, perlu m enetapkan Peraturan D aerah tentan g Urusan Pem erintahan D aerah Kabupaten ;

M engingat : 1. Pasal 18 ayat (6) U ndang - UndangD asar N egara Republik Indonesia Tahun 1945;

(2)

-1 I

v>

2. U ndang-U ndang Nom or 51 Tahun 1999 tentang Pem bentukan Kabupaten Buoi, Kabupaten M orowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lem baran N egara Republik Indonesia Tahun 1999 Nom or 179, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 3900) sebagaim ana telah diubah dengan Undang-Undang Nom or 11 Tahun 2000 tentang

*

Perubahan atas U ndang-U ndang Nom or 51 Tahun 1999 tentang Pem bentukan Kabupaten Buoi, Kabupaten M orowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lem baran N egara Republik Indonesia Tahun 2000 Nom or 78, Tam bahan Lem baran N egara

Republik Indonesia N om or 3966);

3. U n d an g-U n d an g N om or 23 T ah u n 2014 ten tan g Pem erin tah an D aerah (Lem baran N ega ra R epu blik In d on esia Tah u n 2014 N om or 244, Tam bah an Lem baran N egara R ep u b lik In d o n esia N om or 5587) sebagaim an a telah diu bah den gan Peratu ran pen ggan ti U n dan g-U n dan g N om or 2 Tah u n 2014 N om or 246, Tam bah an lem baran N ega ra R epu blik In d o n esia N om or 5589);

D engan Persetujuan Bersam a

DEW AN PERW AKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BUO L dan

BUPATI BUO L

MEMUTUSKAN:

M enetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG URUSAN PEM ERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BUOL.

(3)

-\

i

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

D alam Peraturan D aerah in i yan g dim aksud dengan ;

1. U rusan Pem erintahaan adalah kekuasaan pem erin tahaan .yan g m enjadi kewenangan Presiden yan g pelaksanaannya

dilakuk^p oleh kem enterian N egara dan penyelenggara Pem erin tah Daerah, untuk m elindungi, m elayani, m em berdayakan, dan m ensejahterakan m asyarakat

2. U rusan Pem erintahaan w ajib adalah urusan Pem erintahan yan g w ajib diselenggarakan oleh sem ua Daerah

3/ U rusan Pem erintahaan Pilihan adalah urusan pem erintahaan w ajib diselenggarakan oleh D aerah sesuai dengan potensi yan g dim iliki Daerah.

4. Pelayanan D asar adalah pelayanan Publik untuk m em enuhi dasar w arga Negara

5. D aerah kabupaten adalah Daerah kabupaten Buoi

6. Pem erintahaan Daerah adalah Penyelenggaraan urusan Pem erintahan oleh Pem erintah D aerah dan Dewan

/

Perw akilan Rakyat D aerah m enurut asas otonom i dan seluas-luasnya dalam sistim prinsip otonom i Negara kesatuan Republik Indonesia sebagaim ana dim aksud dalam U ndang-undang D asar N egara Republik Indonesia Tahun

1945.

7. Pem erintah Daerah adalah kepala D aerah sebagai U nsur Penyelenggara Pem erintahaan D aerah yan g m em im pin pelaksanaan urusan pem erintahan yan g m enjadi kewenangan daerah otonom .

8. B upati adalah B upati Buoi

9. O tonom i D aerah adalah hak, wewenang, dan kew ajiban daerah otonom untuk m engatur dan m engurus sendiri U rusan Pem erintahan dan kepentingan m asyarakat setem pat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

10. D aerah O tonom yan g selanjutnya disebut D aerah adalah kesatuan m asyarakat hukum yan g m em punyai batas-batas

(4)

-\

1

w ilayah yan g berw enang m engatur dan m engurus Urusan Pem erintahan dan kepentingan m asyarakat setem pat m enurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi m asyarakat dalam sistem N egara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB II

URUSAN PEM ERINTAHAN *

Pasal 2

(1) U rusan Pem erintahan terdiri atas urusan pem erintahan absolut, urusan pem erintahan konkuren, dan urusan pem erintahan umum .

(2) U rusan pem erintahan absolute sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) adalah Urusan Pem erintahan yan g sepenuhnya m enjadi kewenangan Pem erintah Pusat.

(3) U rusan pem erintahan konkuren sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) adalah Urusan Pem erintahan yan g dibagi antara Pem erintah Pusat dan D aerah provinsi dan D aerah kabupaten.

(4) U rusan pem erintahan konkuren yan g diserahkan ke D aerah m enjadi dasar pelaksanaan O tonom i Daerah.

(5) U rusan pem erintahan um um sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) adalah U rusan Pem erintahan yan g m enjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pem erintahan.

Pasal 3

(1) U rusan pem erintahan konkuren sebagaim ana d i m aksud dalam Pasal 2 ayat (3) yan g m enjadi kewenangan Daerah. (2) U rusan Pem erintahan W ajib sebagaim ana dim aksud pada

ayat (1) terdiri atas :

(a) urusan Pem erintahan yan g berkaitan dengan Pelayanan Dasar;dan

(b) urusan Pem erintahan yan g tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar.

Pasal4

(1) Pem bagian urusan pem erintahan konkuren antara Pem erintah Pusat dan D aerah provinsi serta D aerah

(5)

-kabupaten sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 2 ayat (3) didasarkan pada prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan ek stem alitas, serta kepentingan strategis nasional.

(2) Berdasarkan prinsip sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) krateria Urusan Pem erintahan yan'g m enjadi kewenangan D aerah kabupaten adalah:

a. urusan Pem erintahan yan g lokasinya dalam Daerah KalDUpaten ;

b. urusan Pem erintahan yan g penggunanya dalam D aerah Kabupaten ;

c. urusan Pem erintahan yan g m anfaat atau dam pak negatifnya hanya dalam D aerah Kabupaten ; dan/atau d. urusan Pem erintahan yan g penggunaan

sum berdayanya lebih efisien apabila dilakukan oleh D aerah Kabupaten .

Pasal 5

(1) Urusan Pem erintahan bidang kehutanan yan g berkaitan dengan pengelolaan tam an hutan raya D aerah m enjadi kew enangan Daerah.

(2) Urusan Pem erintahan bidang energi dan sum ber daya m inerai yan g berkaitan dengan pem anfaatan langsung panas bum i dalam D aerah m enjadi kewenangan D aerah Kabupaten Buoi.

(3) D aerah penghasil dan bukan penghasil m endapatkan bagi hasil dari penyelenggaraan U rusan Pem erintahan Pusat dan Provinsi.

(4) Penentuan D aerah penghasil untuk penghitungan bagi hasil kelautan adalah hasil kelautan yan g berada dalam batas w ilayah 4 (em pat) m il diukur dari garis pantai kearah lau t lepas dan/atau kearah perairan kepulauan. (5) D alam h ai batas w ilayah D aerah sebagaim ana dim aksud

pada ayat (4) kurang dari 4 (em pat) m il, batas w ilayahnya dibagi sam a ja ra k atau diukur sesuai dengan prin sip garis tengah dari D aerah yan g berbatasan.

(6)

-t I

BAB III

URUSAN PEM ERINTAHAN KONKUREN

Pasal 6

(1) U rusan Pem erintahan konkuren sebagaim ana dim aksud /

Pasal 3 ayat (1) yan g m enjadi kewenangan Daerah, terdiri dari:

%

a. urusan Pem erintahan W ajib; dan b. urusan Pem erintahan Pilihan.

(2) U rusan Pem erintahan W ajib sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) h u ru f a, yan g berkaitan dengan Pelayanan D asar m eliputi:

* a. pendidikan; , b. kesehatan;

c. pekerjaan um um dan penataan ruang;

d. perum ahan rakyat dan kawasan perm ukim an;

e. ketenteram an, ketertiban um um , dan pelindungan m asyarakat; dan

f. sosia!.

(3) U rusan Pem erintahan W ajib sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) hurtrf a, yan g tidak berkaitan dengan Pelayanan D asar m eliputi:

a. tenaga k eija ;

b. pem berdayaan perem puan dan pelindungan anak; c. pangan;

d. pertanahan;

e. lingkungan hidup;

f. adm inistrasi kependudukan dan pencatatan sipil; g. pem berdayaan m asyarakat dan Desa;

h. pengendalian penduduk dan kelu aiga berencana; i. perhubungan;

j. kom unikasi dan inform adka;

k. koperasi, usaha kecil, dan m enengah; l. penanam an m oda!;

m. kepem udaan dan olah raga; n. statistik;

o. persandian;

(7)

-♦ 1 \ p. kebudayaan; q. perpustakaan; dan r. kearsipan. Passai: ?

Urusan Pem erintahan Pilihan sebagaim ana dim aksud ,, dalam Pasal 6 ayat (1) h u ru f b, mettputi:

a. ke^iutan dan perikanan; b. pariwisata;

c. pertanian; d. kehutanan;

c. energy dan sum berdaya m inerai; f. perdagangàn;

’ g. perindustrian; dan h. transm igrasi.

Pasal 8

U rusan pem erintahan konkuren D aerah Kabupaten tercantum dalam Lam piran yan g m erupakan bagian yan g tidak terpisahkan dari Peraturan D aerah ini.

BAB III

PENYELENGGARAAN

Pasal 9

(1) Penyelenggaraan Urusan konkuren sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 6 ayat (2), berpedom an pada standa^ pelayanan m inim al yan g telah ditetapkan.

(2) Penyelenggaraan U rusan Konkuren sebagaim ana dim aksud berpedom an pada norm a,standar, prosedur, dan kriteria yan g telah ditetapkan.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Pada saat peraturan D aerah in i m ulai berlaku m aka Peraturan D aerah Nom or 01 Tahun 2008 tentan g U rusan Pem erintahan

(8)

-1

D aerah Kabupaten B uoi (Lem baran D aerah Kabupaten Buoi Tahun 2008 Nom or 08) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Peraturan D aerah in i m ulai berlaku pada tanggal diundangkan.

A gar sedap oran g m engetahuinya, m em erintahkan pengundangan Peraturan D aerah in i dengan penem patannya dalam Lem baran D aerah Kabupaten Buoi.

Pasal 11

D itetapkan di Buoi ;al f % BUOL,

K. KAWULUSAN

LEM BARAN DAERAH KABUPATEN BU O L TAHUN 2016 NO M O R M

(9)

-« >' » 1 \

F iiN jE LA S A N ATAS

FttKATUKAiN UAt^KAH KAfcSUFATttlN &UUL

NOMOR TAHUN 2013 / TttiNTAINLr

URUSAN PEM ERINTÀHAN DAERAH KABUPATEN BUOL

1. UMUM

D engan berlakunya Undang-Undang Nom or 23 Talu n i 2014 Tentang kbm enntanan Daerah, kew enangan pem enntan Fusai, Rem enntah Provinsi dan Pem erintah Daerah, perlu dilakukan Penyesuaian, keten tu an Rasai 17 U ndang-unòang Nom or 23 Tahun 2014 Tentang Pem erintahan D aerah Penetapan Kebijakan D aerah dalam h ai urusan Rem enntahan berpedom an Pada Norm a 3 tannar., Prosedur dan K raten a yan g diatur dalam Undang-Undang 23 Tahun 2014 Tentang Pem erintahaan Daerah

B erlakunya undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pem erintahaan D aerah berdam pak pada Pem berlakukan Peraturan D aerah N om or IO Tahun 2008 ten tan g U rusan Pem erintahaan D aerah Kabupaten Buoi, periu dilakukan Penyesuaiàn dengan Peraturan Daerah tentang urusan Pem erintahaan D aerah, yan g disusun dan disesuaikan dengan kebijakan Pem enntah D aerah pada O rgam sasi Rerangkat Daerah.

li. Rasai D em i Rasai

Rasai 1

C u k u p jelas.

Rasai 2

C u ku p jelas. Rasai 3 Cukup jelas. Rasai 4 \ Cukup jelas.

Rasai 5

C u k u p jelas. Rasai 6 - R

(10)

-N * CuKup jeias. Pasal 7 (Jukup jeias. Pasal 8 ( Uukup jeias. Pasal 9 Uukup jeias. Pasal 10 Uukup jeias. Pasal 11 Uukup Jeias

TAMHAHAi'ii L&MHAKAflT l/A£KÀH KÀB'uRAlli'N B uU L *

TAHUN 2016 NOMOR.0*\

(11)

-LAMPIRA2?

! PERATURAN DAERAH TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BUOL NOMOR : \¥\, TflHW- %5\b

TANGGAL : ? » Novew&$(WJOt&

NO

URUSAN

SUB URUSAN

KEWENANGÀN KABUPATEN

muncAToR

NH-AI

1

2

3

4

5

6

1

PENDIDIKAN

danajemen Pendidikan Pengelolaan pendidikan dasar Jumlah satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat

452

Pengelolaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formai

Jumlah anak usia pendidikan dini dan pendidikan dasar

40,873

Curikulum Penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan dasar» pendidikan anak usia dini, dan pendidikan non formai

Jumlah kurikulum muatan lokal

pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar

9

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan dalam Daerah Kabupaten.

* - s

Perizinan Pendidikan Penerbitan lzin pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat

Penerbitan izin pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh masyarakat

y

Bahasa dan Sastra Pembinaan bahasa dan sastra yang penutumya dalam daerah Kabupaten

2

KESEHATAN

Upaya Kesehatan Pengelolaan UKP Daerah Kabupaten dan

rujukan-tingkat Daerah Kabupaten Kota

Jumlah Penduduk 152,296

Pengelolaan UKM Daerah Kabupaten dan Rujukan tingkat Daerah Kabupaten

Jumlah Kepadatan Penduduk \

38

(12)

m il' 11 i « •

Penerbitan Izin rumah sakit Kelas C dan D dan fasilitasi pelayanan kesehatan tingkat Daerah Kabupaten

Sumber daya Manusia SDM) Kesehatan

Penerbitan izin praktik dan izin kerja tenaga kesehatan

Perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk UKM dan UKP daerah Kabupaten

Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman

Penerbitan izin apotek, toko obat, toko alat kesehatan dan optikal

Penerbitan izin usaha mikro obat tradisional (U M O T)_________. Penerbitan Sertifikat produksi alat kesehatan kelas 1 (satu) tertentu dan PRKT kelas 1 (satu) tertentu perusahaan rumah tangga

Penerbitan izin produksi makanan dan minuman pada industri rumah tangga

Pengawasan post-market produk makanan minuman industri rumah tangga

Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan

Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui tokoh Kabupaten, kelompok masyarakat, organisasi

swadaya masyarakat dan dunia usaha tingkat Kabupaten

(13)

3 p e k e&j a a.; e i

DAN PENATAAJ RUANG

bomber Daya Air (SDA) 3engelolaan SDA dan bangunan

Dengaman pantai pada wilayah sungai dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten

Jumlah bangunan gedung yang ada di wilayan Kabupaten

35

' r Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan aekunder pada daerah irigasi yang luasnya kurang dati 1000 ha dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten

Panjang sungai dalam satu Kabupaten (Km) 35,000

Air Mimim Pengelolaan dan pengembangan SPAM di Daerah Kabupaten

Jumlah kapasitas tampungan air (waduk, embung, sita, dan tampungan air lainnya) yang dikelola kabupaten (m3)

2,000

5ersampahan Pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan dalam Daerah Kabupaten

Panjang garis pantai pada wilayah sungai kewenangan Kabupaten yang berisiko abrasa terhadap sarana dan prasarana publik (Km)

57

1 2 3 4 5 6

Air Limbah Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik dalam Daerah Kabupaten

Total Luas daerah irigasi teknis yang luas masing-masing Daerah irigasinya kurang dari 1000 hektar (Satuan:Ha)

3,693

Drainase «

Pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam Daerah Kabupaten

Jumlah desa/kelurahan yang rawan air 15

Permukiman

*

Penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di Daerah Kabupaten

Jumlah fasilitas pengelolaan air limbah

Bangunan Gedung Penyelenggaraan bangunan gedung di wilayah Daerah Kabupaten, termasuk pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertiiikat layak fungsi bangunan gedung

J--- --- 1 V

(14)

Penataan Bangunan dan jingkungannya

Penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungannya di Daerah

Kabupaten

Panjang drainase yang terhubung dengan sungai yang menjadi kewenangan

Kabupaten (Km)

32

Jalan Penyelenggaraan jalan Kabupaten Jumlah kawasan permukiman 31 Jasa Konstruksi Penyelenggaraan pelatihan tenaga

terampil konstruksi

Panjang jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten berdasarkan keputusan

Bupati/Walikota tentang fungsi dan status jalan (Km)

1,195

Penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi cakupan Daerah Kabupaten

Jumlah rata-rata izin usaha jasa konstruksi pertahun dalama lima tahun terakhir

Penerbitan izin usaha jasa konstruksi nasional (nonkecdl dan kecil)

Rata-rata pengsguan IMB pertahun dalam lima tahun terakhir

181

Pengawasan tertib usaha, tertib

penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi

Luas ruang terbuka hijau yang ditetapkan dalam RT/RW yang harus disediakan oleh

114,547

Penataan Ruang Penyelenggaraan penataan ruang daerah kabupaten

Jumlah kawasan strategia dan kawasan perkotaan dalam RT/RW Kabupaten

3

-Luas lahan pertanian pangan berkelanjutan dalam wilayah Kabupaten (Ha)

85,832

•# Prosentase kesesuaian penggunaan lahan

dengan rencana tata ruang berdasarkan neraca penggunaan tanah (persen)

30

1 1 2 3 4 Luas kawasan budidaya di Kabupaten (Ha)5 537,5596

4 PERUMAHAN DAN KAWASAN

PERMUKIMAN

Perumahan Penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana kabupaten

Jumlah rata-rata pengajuan izin pembangunan dan pengembangan perumahan pertahun dalam lim a tahun terakhir

(15)

Fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah daerah Kabupaten

Jumlah unit bangunan gedung yang memiliki SKBG

Penerbitan izin pembangunan dan pengembangan perumahan

Luas total kawasan permukiman kumuh dengan luas masing-masing kawasan dibawah 10 Ha (Satuan:Ha)

31

Penerbitan sertifikat kepemilikan gedung (SKBG)

Kawasan Permukiman Penertiban izin pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman

Jumlah total luas perumahan (Ha) 151,006

s Penataan dan peningkatan kwalitas kawasan permukiman kumuh dengan luas dibawah 10 (sepuluh) Ha

Jumlah rata-rata sertifikasi dan registrasi bagi perencana perumahan dan

permukiman dengan kemampuan kecil dalam satu tahun selama lima

*

Perumahan dan kawasan permukiman kumuh

Pencegahan perumahan dan kawasan permukiman kumuh pada daerah Kabupaten

Indeks resiko bencana Kabupaten 214

Prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU)

Penyelenggaraan PSU perumahan Jumlah rumah yang terkena relokasi program pemerintah daerah Kabupaten berdasarkan rencana tata ruang

245

-*

Sertifikasi, kualifikasi, klasifikasi, dan registrasi bidang perumahan dan kawasan permukiman

* %

Sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan prasarana, dan utilitas umum PSU tingkat kemampuan kecil

Jumlah kawasan dengan tingkat kepadatan bangunan tinggi

2

Jumlah jenis potensi bencana Kabupaten 12

T

KBTENTRAMAN DAN

KETERTIBAN UMUM

SBRTA LINMAS

Ketentaraman dan ketertiban umum

Penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum dalam 1 (satu) daerah Kabupaten

%

Jumlah seluruh peraturan daerah

Kabupaten yang mempunyai sanksi baik pidana maupun administratif yang masih berlaku

(16)

3

4

5

6

’ enegakan Perda Kabupaten dati

peraturan Bupati/Walikota

Jumlah seluruh peraturan Bupati/Walikota yang masih berlaku

186

• Pembinaan PPNS kabupaten Jumlah wilayah sarana patroli Poi PP berdasarkan jadwal patroli rutin Poi PP Kabupaten

115

Bencana Penanggulangan bencana Kabupaten Jumlah aset statis pemerintah Kabupaten yang menjadi sasaran pengamanan

49

Kebakaran Pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamat, dan penanganan bahan

jerbahaya dan beracun kebakaran dalam daerah Kabupaten

Jumlah rata-rata pertahun kegiatan kepala daerah dan wakil kepala daerah bersama tamu tamu penting kedinasan lain dalam kategori V IP/W IP dalam lima tahun terakhir

325

Inspeksi peralatan proteksi kebakaran Jumlah wilayah manajemen kebakaran 2

Investigasi kejadian kebakaran Jumlah petugas pemadam kebakaran, berdasarkan rasio petugas dengan jumlah penduduk lì5000

100

Pemberdayaan maayarakat dalam pencegahan kebakaran

Jumlah anggota Linmas dalam wilayah Kabupaten

-Pemberdayaan Sosial

«

Pemberdayaan Sosial KAT Jumlah PMKS, termasuk anak yang

berhadapan dengan hukum yang menerima layanan rehabilitasi sosial diluar panti

66,573

Penerbitan Izin pengumpulan

sumbangan dalam Daerah Kabupaten

Jumlah Pakir Miskin dalam Kabupaten 60,675

Pengembangan potensi Sumber

Kesejahteraan sosial Daerah Kabupaten

Jumlah Jiwa dalam Komunitas Adat Terpencil

Pembinaan lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3) yang wilayah kegiatannya di Daerah Kabupaten

Jumlah Potensi sumber kesejahteraan sosial Kabupaten

(17)

Penanganan Warga Ne gara Migran Korban Tindak Kekerasan

Pemulangan warga negara migran korban tindak kekerasan dari titik debarkasi di Daerah Kabupaten untuk

dipulangkan ke Desa/Kelurahan asai •

1

2

3

4

S

6

Rehabilitasi Sosial Rehabilitasi sosial bukan/tidak

termasuk bekas korban penyalahgunaan NAPZA dan orang dengan Human

Immunodeficiency Virus/Acquired

Immuno Deficiency Syndrome yang tìdak memerlukan rehabilitasi pada panti, dan rehabilitasi anak yang berhadapan dengan hukum

*

Perlindungan dan Jaminan Sosial

Pemeliharaan anak-anak terlantar

Pendataan dan Pengelolaan data fatar miskin cakupan Daerah Kabupaten

Penanganan Bencana Penyediaan kebutuhan dasar dan

pemulihan trauma bagi korban bencana Kabupaten

Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana Kabupaten

Taman Makam Pahlawan , Pemeliharaan taman makam pahlawan Nasional Kabupaten

7

TENAGA KERJA

Pelatihan Keija dan

Produktivitas Tenera Keija

Pelatihan Keija dan Produktifitas tenaga Keija

Jumlah angkatan keija usia 15 tahun keatas dalam Kabupaten (jiwa)

62,396

Pembinaan lembaga pelatihan keija swasta

Jumlah perusahaan mikro/kecil 13,920

Periztnan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Keija

(18)

1

^engukuran Produktivitas tingkat Daerah Kabupaten

Penempatan Tenera Keija Pelayanan antar keija di Daerah Kabupaten

«

Penerbitan izin LPTKS dalam 1 (satu) daerah Kabupaten

Pengelolaan informasi pasar keija dalam Daerah Kabupaten

1

5erlindungan TKI di luar negeri (pra dan

>uma penempatan) di Daerah

(abusata! ■— »

" i l a . 3 4 5 6

Penerbitan perpanjangan 1MTA yang lokasi keija dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten

j

Hubungan Industriai Pengesahan peraturan perusahaan dan pendaftaran peijanjian keija beraama untuk perusahaan yang hanya ber

operasi dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten

1

Pencegahan dan penyelesaian

perselisihan hubungan industriai,

mogok keija dan penutupan perusahaan di Daerah Kabupaten

I 8 I p e m b e r d a y a a n

I I PEREMPUAN DAN ! Ip e r l in d u n g a n

I a n a k

Kua&as hidup perempuan Pelembagaan PUG pada lembaga

pemerintahan tingkat Daerah Kabupaten

Indeks pembangunan Gender Kabupaten 58

* «

Pemberdayaan perempuan bidang

politik, hukum, sosial dan ekonomi pada organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten

Jumlah organisasi perempuan dana anak di tingkat daerah Kabupaten

11

1

1

Penguatan dan pengembangan lembaga

penyedia layanah pemberdayaan perempuan tingkat daerah Kabupaten ______________ ______ t __________________

Jumlah lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat Daerah Kabupaten

(19)

: -. Undungan Perempuan Pencegahan kekerasan terhadap

perempuan yang melibatkan para pihak lìngkup Daerah Kabupaten

Rasio perempuan korban kekerasan per 10.000 penduduk perempuan usia 18 tahun keatas di tingkat Daerah Kabupaten

16

Penyedia layanan bagi perempuan korban kekerasan yang memerlukan koordinasi tingkat Daerah Kabupaten

Rasio anak yang memerlukan perlindungan khusus per 1.000 anak usia 0-18 tahun di tingkat Daerah Kabupaten

9

*s

Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan perlindungan

perempuan tingkat Daerah Kabupaten

1 2 3 4 5 6

Kualitas Keluarga Peningkatan Kualitas keluarga dal am mewujudkan kesetaraan gender (KG) dan hak anak tingkat Daerah Kabupaten

Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan KG dan hak anak yang wilayah keijanya dalam daerah Kabupaten

« penyedia layanan bagi keluarga dalam mewujudkan KG dan hak anak yang wilayah keijanya dalam daerah Kabupaten

Sistem Data Gender dan Anak

Pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data gender dan anak dalam kelembagaan data ditingkat daerah Kabupaten

Pemenuhan Hak Anak (PHA)

Pelembagaan PHA pada lembaga

pemerintah, non peraerintah dan dunia usaha tingkat Daerah Kabupaten

(20)

---— — — n

Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas

hidup anak tingkat daerahKabupaten

Perlindungan Khusus Anak Pencegahan kekerasan terhadap anak yang melibatkan para pihak lingkup daerah Kabupaten

Penyediaan layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus yang memerlukan koordinasi tingkat Daerah Kabupaten

?•

Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan bagi anak yang

memerlukan perlindungan khusus tingkat Daerah Kabupaten

v 1

2

3

4

5

6

9

PANGAN

Penyelenggaraan Pangan Berdasarkan Kedaulatan dan Kemandirian

Penyediaan ìnfrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan pada berbagai sektor sesuai kewenangan Daerah Kabupaten Jumlah Desa/Kelurahan 115 Penyelenggaraan Ketahanan Pangan •T *

Penyediaan dan penyaluran pangan ‘ pokok atau pangan lainnya sesuai kebutuhan Daerah Kabupaten dalam rangka stabilisasì pasokan dan harga pangan

Persentase penduduk rawan pangan Kabupaten

20

»

Pengelolaan cadangan pangan Kabupaten

Jumlah cadangan pangan pemerintah Kabupaten dihitung berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten x 0,62

kg/kapita/tahun (ton)

(21)

* iiubinaan dan

poagawasan terhadap izin lingkungan dan izin

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH)

Pembinaan dan pengawasan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan izin PPLH diterbitkan oleh pemerintah Daerah Kabupaten

Pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat (MHA), kearifan lokal dan hak MHA yang terkait dengan PPLH

MHA, Kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak Kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan PPLH yang berada di Daerah Kabupaten

Peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait dengan PPLH yang berada di Daerah Kabupaten

Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Lingkungan Hidup untuk Masyarakat

Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan lingkungan hidup untuk lembaga kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten

PengJ^argaan Lingkungan Hidup untuk Masyarakat

Pemberian Penghargaan lingkungan hidup tingkat Daerah Kabupaten

Pengaduan Lingkungan Hidup

Penyelesaìan pengaduan masyarakat di bidang PPLH terhadap: usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten

Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya di daerah Kabupaten %

(22)

i—

r

Persampahan 5engelolaan sampah

Penerbitan izin pendaur-ulangan sampah / pengelolaan sampah, pengangkutan sampah dan

>emprosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta

I i

2

3

4

5

6

sampah yang diselenggarakan oleh pihak swasta

1

12

ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATÀ»

8IPIL

Pendaftaran Penduduk Jumlah penduduk (jiwa) 140,637

1

Pencatatan sipil Pelayanan pencatatan sipil Jumlah Kecamatan atau nama lain 11 Pengelolaan informasi

Administrasi Kependudukan

Pengumpulan data kependudukan. Jumlah Kelurahan/Desa atau nama lain 115

Pemanfaatan dan penyajian database kependudukan Kabupaten

Jumlah rata-rata mobilita® penduduk per tahun dalam tiga tahun terakhir

33

Profile Kependudukan Penyusunan profile kependudukan Kabupaten

1 13

pem ber d ayaan

HASYARAKAT DAN

DESA

Penatami Desa Jumlah Desa 108

i

Keija Sama Desa * Fasilitasi kerjasama antar Desa dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten Jumlah Badan Usaha milik Desa (BUMDES) 22

1

Administrasi Pemerintahan Desa

Pembinaan dan pengawasan Administrasi Pemerintahaan Desa

Jumlah kelompok pemanfaat teknologi tepat guna yang dimanfaatkan oleh masyarakat pedesaan

\

(23)

t

: j cabaga Kemasyarakatan, v. cabaga Adat, dan

: lasyarakat Hukum Adat

Petnberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan Desa dan lembaga adat tingkat Daerah Kabupaten dan pemberdayaan

masyarakat hukum adat yang

masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam Daerah Kabupaten

Jumlah keijasama antar Desa dalam satu Kabupaten

8

■s

Pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat Deaa

Jumlah Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat tingkat Kabupaten yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat desa 1,606

1

2

3

4

5

6

14 PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN

KELUARGA

BERENCANA

Pengendalian penduduk Pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah Provinsi dengan pemerintah daerah Kabupaten dalam rangka pengendalian kuantitas

penduduk

Jumlah pasangan usia subur 26,712

«

Pemetaan perkiraan pengendalian penduduk cakupan Daerah Kabupaten

Jumlah PKB dan PLKB minimal

berdasarkan jumlah Desa/Kelurahan (1 PKB/PLKB: 2 Desa dan/atau 1 PKB/PLKB:

1 Kelurahan)

115

Keluarga Berencana (KB) Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)

pengendalian penduduk dan KB sesuai kearifan budaya lokal

Jumlah Organisasi Kemasyarakatan yang memiliki perjanjian keijasama dengan pemerintah Kabupaten dalam pengelolaan, pelayanan dan pembinaan kesertaan ber- KB

31

Pendayagunaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB)

Jumlah Kelompok PKB, BKR, BKL dan UPPKS

(24)

Pengendalian dan pendìstrìbusian kebutuhan alat dan obat kontraaepsi serta pelaksanaan pelayanan KB di Daerah Kabupaten

Jumlah pusat informasi dan konseling remaja / mahasiswa

36

Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kesertaan ber- KB

Jumlah organisasi kemasyarakatan tingkat Kabupaten yang memilik peijanjian

keijasama dengan pemerintah Kabupaten dalam ketahanan dan kesejahteraan keluarga

31

•N

Keluarga Sejahtera Pelaksanaan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga

Jumlah Keluarga 33,970

Pelaksanaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten dalam pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

15 PERHUBUNGAN Lalu Untas dan Angkutan Jalan (LLAJ)

«

Penetapan rencana induk jaringan LLAJ Kabupaten

Jumlah rata-rata pertahun Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu Lintas untuk Jalan

Kabupaten dalam lima tahun terakhir

m

1 2 3 4 5 6

- 4 Penyediaan perlengkapan jalan di jalan

Kabupaten

Panjang Jalan Kabupaten (km) 1,508

Pengelolaan terminal penumpang tipe C Jumlah terminal C 1

Penerbitan izin penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parkir

Jumlah lokasi perparkiran baik yang

dikfelola pemda maupun pihak swasta (Unit)

7

(25)

Li-ibaga Kemasyarakatan, ,3inbaga Adat, dan

viasyarakat Hukum Adat

’emberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan

Desa dan lembaga adat tingkat Daerah Kabupaten dan pemberdayaan

masyarakat hukum adat yang

masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam Daerah Kabupaten

Jumlah kerjasama antar Desa dalam satu Kabupaten

8

Pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat Desa

Jumlah Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat tingkat Kabupaten yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat desa 2,606

1

2

3

4

5

6

14 PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN

KELUARGA

BBRENCANA

Pengendalian penduduk Pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah Provinsi dengan pemerintah daerah Kabupaten dalam rangka pengendalian kuantitas

penduduk

Jumlah pasangan usia subur 26,712

«

Pemetaan perkiraan pengendalian penduduk cakupan Daerah Kabupaten

Jumlah PKB dan PLKB minimal

berdasarkan jumlah DesajKelurahan (1 PKB/PLKB: 2 Desa dan/atau 1 PKB/PLKB:

1 Kelurahan)

115

Keluarga Berencana (KB)

«

Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)

pengendalian penduduk dan KB sesuai kearifan budaya lokal

Jumlah Organisasi Kemasyarakatan yang memiliki pejjaiyian keijasama dengan pemerintah Kabupaten dalam pengelolaan, pelayanan dan pembinaan kesertaan ber- KB

31

Pendayagunaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB)

Jumlah Kelompok PKB, BKR, BKL dan UPPKS

(26)

Pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat dan obat kontrasepsi serta pelaksanaan pelayanan KB di Daerah Kabupaten

Jumlah pusat informasi dan konseling r em^ja / màhasiswa

36

Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kesertaan ber- KB

Jumlah organisasi kemasyarakatan tingkat Kabupaten yang memilik peijanjian

ketjasama dengan pemerintah Kabupaten dalam ketahanan dan kesejahteraan keluarga

31

Keluarga Sejahtera Pelaksanaan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga

Jumlah Keluarga 33,970

Pelaksanaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten dalam pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

N

15

per h ubuno an Lalu Lintas dan Angkutan

Jal^a (LLAJ)

Penetapan rencana induk jarìngan LLAJ Kabupaten

Jumlah rata-rata pertahun Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu Untas untuk Jalan Kabupaten dalam lima tahun terakhir

1

2

3

4

5

6

* » Penyediaan perlengkapan jalan di jalan Kabupaten

Panjang Jalan Kabupaten (km) 1,508

Pengelolaan terminal penumpang tipe C Jumlah terminal C 1

Penerbitan izin penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parkir

Jumlah lokasi perparkiran baik yang

dikelola pemda maupun pihak swasta (Unit)

7

Pengujian berkala kendaraan bermotor •

(27)

Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan

Kabupaten

Jumlah unit angkutan umum dalam Kabupaten (unit)

305

• Persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas untuk jalan Kabupaten

Jumlah trayek angkutan umum dalam satu daerah Kabupaten

12

Audit dan inspeksi keselamatan LLAJ di jalan Kabupaten

Jumlah armada angkatan laut, pelayaran rakyat, angkutan penyeberangan, dan angkutan sungai dan danau yang berdomisili dalam Kabupaten yang beroperasi pada pelabuhan lintas dalam Kabupaten

50

-Penyediaan angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang dalam Daerah Kabupaten

Jumlah usaha jasa terkait dengan perawatan dan perbaikan kapal

4

Penetapan kawasan perkotaan untuk pelayanan angkutan perkotaan dalam

l(satu) Daerah Kabupaten A

Jumlah badan usaha angkutan laut, pelayaran rakyat dan angkutan

penyeberangan, angkutan sungai dan danau yang berdomisili dalam Kabupaten

12

Penetapan rencana umum jaringan trayek perkotaan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten

Jumlah trayek angkutan laut, angkutan penyeberangan, angkutan sungai dan angkutan danau pada lintas pelayaran dalam satu Kabupaten

9

Penetapan rencana umum jaringan trayek pedesaan yang menghubungkan

1 (satu) Daerah Kabupaten

Jumlah pelabuhan pengumpan lokal dan pelabuhan sungai dan danau yang dimiliki pemda Kabupaten atau pihak swasta

12

Penetapan wilayah operasi angkutan orang dengan menggunakan taksi dalam kawasan perkotaan yang wilayah operasinya berada dalam Daerah

Kabupaten

Panjang alur pelayaran angkutan sungai, penyeberangan dan laut dalam satu Kabupaten (mil laut)

92

1

2

3

4

(28)

_

Penerbitan izin penyelenggaraan

angkutan orang dalam trayek pedesaan dan perkotaan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten

Jumlah rambu jalan (unit) 2,215

Penerbitan izin penyelenggaran taksi dan angkutan kawasan tertentu yang wilayah operasinya berada dalam Daerah Kabupaten

Panjang trotoar jalan dalam Kabupaten (m) 9,722

'

Penetapan tarìf kelas ekonomi untuk angkutan orang yang melayani trayek antar kota dalam Daerah Kabupaten serta angkutan perkotaan dan pedesaan yang wilayah pelayanannya dalam Daerah Kabupaten

Pelayaran Penerbitan izin usaha angkutan laut bagi badan usaha yang berdomisili dalam Daerah Kabupaten dan beroperasi pada lintas pelabuhan di Daerah

Kabupaten

Penerbitan izin usaha angkutan laut pelayaran rakyat bagi orang perorangan atau badan usaha yang berdomisili dan yang beroperasi pada lintas pelabuhan dalam Daerah Kabupaten

Penerbitan izin usaha penyelenggaraan angkutan sungai dan dan&u sesuai dengan domisili orang perseorangan warga negara Indonesia atau badan usaha

(29)

Penerbitan izin trayek penyelenggaraan angkutan sungai dan danau untuk kapal yang melayani trayek dalam Daerah Kabupaten yang bersangkutan

Penerbitan izin usaha penyelenggaraan angkutan penyeberangan sesuai dengan domisili badan usaha

Penetapan llntas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian kapal dalam Daerah Kabupaten yang terletak pada jaringan jalan Kabupaten dan/atau jaringan jalur kereta api Kabupaten

Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian kapal dalam Daerah Kabupaten yang terletak pada jaringan jalan Kabupaten dan/atau jaringan jalur kereta api Kabupaten

Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian untuk kapal yang melayani penyeberangan dalam Daerah Kabupaten

Penerbitan izin usaha jasa terkait dengan perawatan dan perbaikan kapal

Penetapan tarif angkutan

penyeberangan penumpang kelas ekonomi dan kendaraan beserta

muatannya pada lintas penyeberangan dalam Daerah Kabupaten

(30)

-Penetapan rencana induk dan DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan

okal

Penetapan rencana induk dan

DLKR/DLKP untuk pelabuhan sungai dan danau

Pembangunan» penertiban izin pembangunan dan pengoperasian pelabuhan pengumpan lokal Pembangunan dan penerbitan izin pembangunan dan pengoperasian pelabuhan sungan dan danau Penerbitan izin usaha badan usaha pelabuhan di pelabuhan pengumpul lokal *

1

1 3

4

5

6

'

«

Penerbitan izin pengembangan pelabuhan untuk pelabuhan pengumpan lokal

Penerbitan izin pengoperasian pelabuhan selama 24 jam untuk pelabuhan pengumpanlokal

Penerbitan izin pekerjaan pengerukan di wilayah perairan pelabuhan pengumpan lokal

Penerbitan izin reklamasi di wilayah perairan pelabuhan pengumpan lokal

Penerbitan izin pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan

pengumpan lokal

s Penerbangan Penerbitan izin mendirikan bangunan

(31)

Perkeretaapian 3enetapan rencana induk perkeretaapian Kabupaten Penerbitan izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi

jrasarana perkeretaapian umum yang aringan jalumya dalam 1 (satu) Daerah Cabupaten

Penetapan jaringan jalur kereta api yang aringannya dalam 1 (satu) Daerah Cabupaten

Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur kereta api

Kabupaten

Penerbitan izin operasi satana perkeretaapian umum yang jaringan jalumya melintasi batas dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten

1

2

1

3

4

5

6

Penetapan jaringan pelayanan

perkeretaapian pada pada jaringan jalur perkeretaapian Kabupaten

«

*

Penerbitan izin pengadaan atau

pembangunan perkeretaapian khusus, i2in operasi, dan penetapan jalur kereta api khusus jaringannya dalam Daerah Kabupaten

16 KOMUN1KASI DAN

INFORMATIKA

Informasi dan KomUnikasi Publik

Pengelolaan informasi dan komunikasi publik Pemerintah Daerah Kabupaten

Jumlah Perangkat Daerah, UPT, dan Kelurahan/ Desa

452

Aplikasi Informatika Pengelolaan nama domain yang telah ditetapkan deh Pemerintah Pusat dan sub domain di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten

Jumlah aparatur negara di Lingkungan Pemèrintah Kabupaten

(32)

Pengelolaan e-govemment di lingkup 3emerintah Daerah Kabupaten

Jumlah saluran Komunikasi/Media (Koran, Majalah, Tabloid, Televisi, Radio, Website, Media Sosial) milik Pemda

32

Jumlah saluran komunikasi /Media (Koran, Majalah, Tabloid, Televisi, Radio) non

pemerintah yang beredar di Kabupaten *

22

Jumlah layanan publik dan

kepemerintahan di tingkat Pemerintah Kabupaten yang diaelenggarakan dengan sistem Electronic Government

53

17

KOPERASI, XJ8AHA

KECIL DAN

MENENOAH

Izin Usaha Simpan Pinjam Penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah

keanggotaan dalatn Daerah Kabupaten

Jumlah kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas untuk koperasi simpan pinjam dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kabupaten

37

Penerbitan izin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas koperasi simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam Daerah Kabupaten

Jumlah perangkat organisasi koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam satu

Kabupaten

1,956

Pengawasan dan pemeriksaan

Pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang wilayah keanggotaan dalam Daerah

Rfitoroaftin... ■ — ... .

Jumlah pelaku usaha mikro 3,501

1

2

3 T

4

S 6

Pemeriksaan dan pengawasan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaan dalam Daerah Kabupaten

Jumlah usaha simpan pinjam untuk usaha simpan pinjam dan koperasi simpan pinjam dengan wilayah keanggotaan dalam satu Kabupaten

(33)

Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi

Penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaan dalam Daerah Kabupaten

Jumlah Koperasi yang wilayah

keanggotaannya dalam satu Kabupaten

326

3endidikan dan Latihan ’erkoperasian

Pendidikan dan latihan perkoperasian bagi koperasi yang wilayah keanggotaan dalam Daerah Kabupaten

3emberdayaan dan 3erlindungan Koperasi

Pemberdayaan dan perlindungan koperasi yang keanggotaannya dalam Daerah Kabupaten

s

3emberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil, dan Usaha Mikro (UMKM)

Pemberdayaan usaha mikro yang

dilakukan melalui pendataan kemitraan, kemudahan pertfinan, penguatan

kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan

Pengembangan UMKM Pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil

18 PENANAMAN MODAL

Pengembangan Iklim Penanaman Moda!

«

Penetapan pemberian fasilitas/insentif di bidang penanaman modal yang

menjadi kewenangan Daerah Kabupaten

Jumlah potensi usaha yang merupakan potensi investasi dalam daerah Kabupaten untuk dipromosikan kepada penanam modal (dengan potensi yang terukur)

42

*

Pembuatan peta potensi investasi Kabupaten

Jumlah dokumen perizinan dan non perizinan pertahun yang perizinannya menjadi kewenangan Kabupaten

6,100

Promosi Penanaman Modal Penyelenggaraan promosi penanaman modal yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten

Jumlah pemsahaan penanaman modal yang dilakukan pemantauan, pembinaan, pengawasan dan fasilitasi penanaman modal yang perizinannya dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten

200

(34)

Pelayanan Penanaman Modal

3elayanan Perizinan dan nonperizinan secara terpadu 1 (satu) pintu di bidang penanaman modal yang menjadi

cewenangan Daerah Kabupaten *

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

Pengendalian Pelaksanaan penanaman modal yang meryadi kewenangan Daerah

Kabupaten .

Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal

Pengelolaan data dan informasi perizinan dan nonperizinan yang terintegrasi pada tingkat Daerah Kabupaten

19 KEPEMUDAAN DÀN

OLAHRAGA

Kepemudaan Penyadaran pemberdayaan, dan pengembangan pemuda dan

kepemudaan terhadap pemuda pelopor Kabupaten, wirausaha muda pemula, dan pemuda kader Kabupaten

Jumlah pemuda pelopor, pemuda wirausaha, dan pemuda kader tingkat Kabupaten

3,152

Pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan tingkat Daerah Kabupaten

Jumlah organisasi kepemudaan, olah raga, dan kepramukaan tingkat Kabupaten

550

Keolahragaan

Pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan pada jenjang pendidikan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten

Jumlah Kejuaraan/kompetisi olah raga yang diikuti Kabupaten

6

-Penyelenggaraan kejuaraan olahraga tingkat Daerah Kabupaten

Jumalah kejuaraan olah raga pelajar dan olah raga tetap tingkat Kabupaten

93

Pembinaan dan pengembangan organisasi olahraga prestasi Tingkat Daerah

Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi

Kepramukaan Pembinaan dan pengembangan

organisasi kepramukaan tingkat Daerah

(35)

20

S T A T I S I Sc.tistik Sektoral Penyelenggaraan statistik sektoral di Jumlah survey bidang sosial, ekonomi, 16 lingkup Daerah Kabupaten politik, hukum, dan HAM yang

mendapatkan rekomendasi BPS

1

2 3

4

5 6

Jumlah kompilasi produk administrasi bidang sosial, ekonomi, politik, hukum dan HAM yang mendapatkan rekomendasi BPS

*

5

21 PERSANDIAN

Persandian untuk Penyelenggaraan persandian untuk Jumlah jenis informasi di tingkat 8 Pengamanan Informasi pengamanan informasi Pemerintah Kabupaten yang wqjib diamankan dengan

Daerah Kabupaten persandian sesuai peraturan perundang- undangan

1

•s

Penetapan pola hubungan komunikasi Jumlah konten informasi dari setiap jenis 16 sandi antar-Perangkat Daerah informasi yang wajib diamankan dengan

Kabupaten persandian

Jumlah aset/fasilitas/instalasi

kritis/vital/penting di tingkat Kabupaten yang harus diamankan

50

Jumlah rata-rata kegiatan penting yang membutuhkan dukungan pengaman informasi per bulan di tingkat Kabupaten

5

Jumlah Perangkat Daerah di tingkat 44 Kabupaten yang menggunakan persandian

untuk mengamankan setiap jenis informasi yang wajib diamankan

22 KEBUDAYAAN

Kebudayaan Pengelolaan kebudayaan yang Jumlah kesenian yang terdapat dalam satu 11 masyarakat pelakunya dal am Daerah

Kabupaten

Kabupaten

Pelestarian tradisi yang masyarakat Jumlah museum yang dikelola oleh m penganutnya dalam Daerah Kabupaten pemerintah Kabupaten dan masyarakat

\

Pembinaan lembaga adat yang Jumlah yang diduga cagar budaya dan 3 penganutnya dalam Daerah Kabupaten

(36)

I.

I

tKe^enian Tradisional Pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya dalam Daerah Kabupaten

Jumlah suku bangsa yang terdapat dalam satu Kabupaten

12

Sejarah Pembinaan sejarah lokal Kabupaten

Cagar Budaya Penetapan cagar budaya peringkat kabupaten

Pengelolaan cagar budaya peringkat Kabupaten

1

2

3

4

5

6

•s

Penerbitas izin membawa cagar budaya ke luar Daerah Kabupaten dalam 1 (satu) Daerah Provinsi

Permuseuman Pengelolaan museum Kabupaten

23 PERPUSTAKAAN

Pembinaan Perpustakaan Pengelolaan perpustakaan tingkat

Daerah Kabupaten

Jumlah pemustaka per bulan yang berkunjung ke perpustakaan milik Kabupaten

90,545

Pembudayaan gemar membaca tingkat Daerah Kabupaten

Jumlah koleksi (judul) yang dimiliki oleh perpustakaan milik Kabupaten (termasuk satuan pendidikan yang dimiliki oleh Kabupaten)

152,000

Pelestarian Koleksi

Nasional dan Naskah Kuno ♦

*

Pelestarian naskah kun m ilik Daerah Kabupaten

Jumlah perpustakaan yang seharusnya dibina (Perpustakan SD/MI dan SMP/MTS, Perpustakaan Masyarakat, Perpustakaan Desa/Kelurahan, Perpustakaan Kecamatan dan Perpustakaan khusus)

1,001

Pengembangan koleksi budaya etnis nusantara yang ditemukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten

Jumlah Promosi gemar membaca (dalam satu tahun) yang diselenggarakan oleh Kabupaten

(37)

24 KEAlx C-.. -- Pengelolaan Arsip Pengelolaan arsip dinamis Pemerintah

Daerah Kabupaten dan BUMD Kabupaten

Jumlah perangkat daerah Kabupaten (termasuk kecamatan) dan BUMD

Kabupaten yang dibina dalam pengelolaan arsip dinam is dalam rangka akuntabilitas publik

84

■*

Pengelolaan arsip statis yang diciptakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten, BUMD Kabupaten, perusahaan swasta yang kantor usahanya dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten, organisasi

kemasyarakatan tingkat Daerah Kabupaten, organisasi politik tingkat Daerah Kabupaten, pemerintahan desa dan tokoh masyarakat tingkat Daerah Kabupaten

Jumlah Desa/kelurahan yang dibina dalam pengelolaan arsip dinamis dalam rangka akuntabilitas publik

115

1 2 3 4 5 6

m

Pengelolaan simpul jaringan dalam SIKN melalui JIKN pada tingkat Kabupaten

Jumlah arsip yang harùs dikelola berdasarkan jumlah Perangkat Daerah Kabupaten, BUMD Kabupaten, dan Desa/kelurahan dalam rangka

penyelamatan dan pelestarian memori kolektif bangsa (dalam satuan boks per tahun)

1,500

Perlmdungan dan Penyelamatan Arsip

%

Pemusnahan arsip di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten yang memiliki retensi dibawah 10 (sepuluh) tahun

Pelindungan dan penyelamatan arsip akibat bencana yang berskala

(38)

-Penyelamatan arsip Perangkat Daerah Kabupaten yang digabung dan/atau dibubarkan, serta pemekaran

kecamatan dan Desa/Kelurahan *

Melakukan autentikasi arsip statis dan arsip hasil alili media yang dikelola oleh

lembaga kearsipan Kabupaten »

-Melakukan pencarian arsip statis yang pengelolaannya menjadi kewenangan Daerah Kabupaten yang dinyatakan hilang dalam bentuk daftar pencarian arsip

-1

Perizinan Penerbitan izin penggunaan arsip yang bersifat tertutup yang disimpan di lembaga kearsipan Daerah Kabupaten

25 KELAUTAN DAN

PERIKANAN

Perikanan Tangkap Pemberdayaan nelayan kecil dalam Daerah Kabupaten

Jumlah nelayan kecil dalam wilayah Kabupaten (jiwa)

6,604

Pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)

Jumlah tempat pelelangan ikan 3

Perikanan Budidaya *

Penerbitan IUP di bidang

pembudidayaan ikan yang usahanya dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten

Jumlah SIUP dibidang pembudidayaan ikan yang usahanya dalam satu Daerah

Kabupaten

234

1

2

3

4

5

6

Pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan

Luas lahan potensi budidaya ikan (ha) 12,314

Pengelolaan Pembudidayaan ikan Jumlah rumah tangga pembudidaya ikan (rumah tangga pembudidaya)

2,784

Jumlah kapal sampai dengan 5 GT 170

26 PARIWISATA

Destinasi Pariwisata Pengelolaan daya tank wisata

Kabupaten

Jumlah usaha pariwisata di Kabupaten yang memiliki Tanda Daftar Usaha

(39)

-Pengelolaan kawasan strategis pariwisata Kabupaten

Jumlah zona kreatif sebagai ruang

berekspresi, berpromosi dan berinteraksi bagi insan kreatif di Daerah Kabupaten yang sudah ditetapkan oleh peiUerintah daerah masing-masing

17

•*»

Pengelolaan destinasi pariwisata Kabupaten

Jumlah lokasi daya tank, kawasan strategis dan destinasi pariwisata yang ditetapkan oleh menteri yang membidangi pariwisata sebagai kewenangan Kabupaten atau ditetapkan oleh Kepala Daerah sebagai destinasi, daya tarik, atau kawasan pariwisata

2

Penetapan tanda daftar usaha pariwisata Kabupaten

Pemasaran Pariwisata Pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri daya tank, destinasi dan kawasan strategis pariwisata Kabupaten

Pengembangan Ekonomi Kreatif melaiui

Pemanfaatan dan Perlindungan Hak Kekajaan Intclektual

Penyediaan prasarana (zona kreatif/ruang kreatif/kota kreatii) sebagai ruang berekspresi, berpromosi dan bermteraksi bagi insan kreatif di Daerah Kabupaten

Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif «

Pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat dasar

27 p e r t a n ia n Sarana Pertanian Pengawasan penggunaan sarana

pertanian

Jumlah pengecer/kios sarana pertanian (unit)

21

1 2 3 4 ' 5 6

Pengelolaan SDG hewan dalam Daerah Kabupaten

Jumlah jenis rumpun/galur temak

asli/lokal Indonesia dalam satu Kabupaten (rumpun/galur)

(40)

Pengawasan mutu dan peredaran benih/bibit temak dan tanaman pakan temak serta pakan dalam Daerah Kabupaten

Jenis sediaan obat hewan yang beredar dalam satu Kabupaten (jenis sediaan)

21

Pengawasan obat hewan di tingkat pengecer

Luas lahan pengembangan pertanian yang dialiri irigasi yang menjadi kewenangan Kabupaten (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan petemakan) di Kabupaten (Ha)

10,678

•s

Pengendalian penyediaan dan peredaran benih/bibit temak, dan hijauan pakan temak dalam Daerah Kabupaten

Populasi hewan (temak, aneka temak, hewan kesayangan) (ekor)

207,226

Penyediaan benih/bibit tem ak dan hijauan pakan temak yang sumbemya dalam 1 (satu) Daerah Provinsi lain

Jumlah rata-rata per bulan keterangan kesehatan hewan dan produk hewan, rekomendasi pemasukan, pengeluaran hewan dan produk hewan dari Daerah Kabupaten

83

Prasarana Pertanian Pengembangan prasarana pertanian Jumlah jenis pelayanan jasa laboratorium dan pelayanan jasa medik veteriner dalam Daerah Kabupaten (jenis layanan)

24

Pengelolaan wilayah sumber bibit temak dan rumpun/galur tem ak dalam Daerah Kabupaten

Jumlah jenis usaha produk hewan (unit usaha) dalam Kabupaten

171

*

Pengembangan lahan penggembalaan umum

Jumlah izin usaha tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan dalam lima tahun terakhir di Kabupaten

6

Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Penjaminan kesehatan hewan, penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakit hewan menular dalam Daerah Kabupaten

Jumlah izin usaha bidang petemakan dan kesehatan hewan dalam 5 (lima) tahun terakhir di Kabupaten

(41)

V «

ìi i!

-Pengawasan pemasukan hewan dan produk hewan ke daerah Kabupaten serta pengeluaran hewan dan produk hewan dari Daerah Kabupaten

Jumlah petemak 7,600

1

2

3

4

5

6

Pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa medik veteriner dalam Daerah Kabupaten

Jumlah rata-rata per bulan pemasukan dan pengeluaran hewan dan produk hewan di Kabupaten (ton)

157

Penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner

Luas lahan pertanian di Kabupaten (Ha) 104,377

Penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesejahteraan hewan

Jumlah pakan yang beredar dalam 1 (satu) Kabupaten (ton)

34,500

Pengendalian dan

Penanggulangan bencana pertanian

Pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian Kabupaten*

Jumlah jenis benih/bibit hijauan pakan tem ak yang sumbemya dari dalam satu Kabupaten (jenis)

9

Perizinan Usaha Pertanian Penerbitan izin usaha pertanian yang kegiatan usahanya dalam Daerah Kabupaten

Jumlah jenis penyakit hewan menular di Kabupaten

8

Penerbitan izin usaha produksi

benih/bibit temak dan pakan, fasilitas pemeliharaan hewan, rumah sakit hewan/pasar hewan, rumah potong hewan

-Penerbitan izin usaha pengecer (toko, retali, sub distribu ir) obat hewan

28 KEHUTANAN

Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan

Ekosistemnya

Pelaksanaan pengelolaan TAHURA Kabupaten

Luas Tahura dalam Kabupaten

Jumlah jenis tanaman dan satwa koleksi pada Tahura di Kabupaten

(42)

t t

!

i

Jumlah kelompok masyarakat yang dibina dan diberdayakan (LMDH, Gapoktan,

Koperasi, KTH, dii) di desa yang berbatasan dengan kawasan Tahura Kabupàten

29 ENERG1 DAN

SUMBER DATA

MINERAL

Energi Baru Terbarukan Penerbitan izin pemanfaatan langsung panas burnì dalam Daerah Kabupaten

Jumlah jenis Usaha Pemanfaatan Panas Burnì Langsung (Wisata, agrobisnis, industri dan lainnya)

•s

Jumlah usaha pemanfaatan panas burnì langsung

1

2

3

4

S

6

30 PERDAGANGAN

Perizinan dan Pendaftaran Perusahaan

Penerbitan izin usaha pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan izin usaha toko swalayan

Jumlah pelaku usaha yang memiliki izin yang masih berlaku bagi pedagang pasar rakyat, PKL, Pengusaha toko dan pasar swalayan, dan pusat perbelanjaan

3,611

Penerbitan tanda daftar gudang, dan surat keterangan penyimpanan barang (SKPB)

Jumlah d istrib u ir yan pengecer pupuk yang bersubsidi

2

-' #

«

Penerbitan surat tanda pendaftaran waralaba (STPW) untuk : 1) penerima waralaba dati waralaba dalam negeri; 2) penerima waralaba lanjutan dari

waralaba dalam negeri; dan 3) penerima waralaba lanjutan dari waralaba luar negeri

Jumlah tanda daftar gudang yang diterbitkan

25

Penerbitan surat izin usaha

perdagangan minuman beralkohol golongan B dan C untuk pengecer dan penjual langsung minum ditempat

Jumlah UTTP (Ukuran, Takaran, Timbangan, dan Perlengkapannya)

(43)

V

Pemerìksaan fasilitas penyìmpanan bahan berbahaya dan pengawasan distribusi, pengemasan dan pelabelan bahan berbahaya di tingkat Daerah Kabupaten

Jumlah komoditi ekspor berdasarkan HS 2 digit yang produknya hanya ada di satu Kabupaten

11

Rekomendasi penerbitan PKAPT dan pelaporan rekapitulasi perdagangan kayu atau pulau

Jumlah sarana distribusi (pasar) perdagangan yang ada di Kabupaten

213

Penerbitan surat keterangan asai (bagi Daerah Kabupaten yang telah

ditetapkan sebagai instansi penerbit surat keterangan asai)

Jumlah pengecer minuman beralkohol 29

Sarana Distribusi Perdagangan

Pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan

Pembinaan terhadap pengelola sarana distribusi perdagangan masyarakat di wilayah keijanya

-StabiUsasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting

Menjamin ketersediaan barang

kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat Daerah Kabupaten

1 2 3 4 5 6

Pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat pasar Kabupaten

« Melakukan operasi pasar dalam rangka

stabilisasi harga pangan pokok yang dampaknya dalam Daerah Kabupaten

(44)

* * V

Pengawasan pupuk dan pestisida tingkat Daerah Kabupaten dalam melakukan pelaksanaan pengadaan, penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi di wilayah kerja^ya

* 3engembangan Ekspor Penyelenggaraan promosi dagang

melalui pameran dagang nasional, pameran dagang lokal dan misi dagang bagi produk ekspor unggulan yang terdapat pada 1 (satu) Daerah Kabupaten

Penyelenggaraan kampanye pencitraan produk ekspor skala Daerah Provinsi (lintas Daerah Kabupaten)

Standardisasi dan Perlindungan Konsumen

Pelaksanaan metrologi legai herupa tera, tera ulang dan pengawasan

31

PERINDUSTRIAN Perencanaan

Pembangunan Industri

Penetapan rencana pembangunan industri Kabupaten

Jumlah perusahaan industri kecil dan menengah

Jumlah unit produksi dari industri kecil dan menengah

3,007

14,415 Perizinan

«

Penerbitan IUI kecil dan IUI menengah

Penerbitan IPUI bagi industri kecil dan menengah

Penerbitan IUKI dan IPKI yang lokasinya di Daerah Kabupaten

Sistem Informasi Industri Nasional

Penyampaian laporan informasi industri untuk:

- IUI Kecil dan Isrin Perluasannya - IUI Menengah dan Izin Perluasannya

1

2

3

4

5

6

- IUKI dan IPKI yang lokasinya di Daerah

(45)

-32 TRAr; r .u r: ‘v " P-r-sncanaan Kawasan ? -uismigrasi

Pencadangan tanah untuk kawasan transmigrasi di Daerah Kabupaten

Luasan pencadangan tanah kawasan transmigrasi yang lokasinya dalam satu Kabupaten (Ha)

13,701

Pembangunan Kawasan Transmigrasi

Penataan pesebaran penduduk yang berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten

Jumlah kepala keluarga masyarakat transmigrasi (transmigran dan masyarakat sekitar) di satuan permukiman (SP Barn, SP Pugar, dan SP tempatan) pada tahapan kemaftdirian 2,516 ■ ■s Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Pengembangan satuan permuldman pada tahap kemandirian

Jumlah kepala keluarga transmigran yang ditata berasal dari dalam satu Kabupaten berdasarkan RKT (daerah asai)

2,568

7 Jumlah Kepala keluarga transmigran dan

penduduk setempat dalam satuan permukiman yang akan ditempatkan berdasarkan RKT (daerah tujuan)

1,005

«

-Luasan pencadangan kawasan dalam RKT yang lokasi kawasannya dalam satu

Kabupaten, tidak termasuk kawasan transmigrasi yang sudah dibangun (RKT yang belum dimanfaatkan) (Ha)

2,005

(46)

32 tracco. iv Persncanaan Kawasan

Transmigrasi

Pencadangan tanah untuk kawasan transmigrasi di Daerah Kabupaten

Luasan pencadangan tanah kawasan transmigrasi yang lokasinya dalam satu Kabupaten (Ha)

13,701

Pembangunan Kawasan Transmigrasi

Penataan pesebaran penduduk yang berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten

Jumlah kepala keluarga masyarakat

transmigrasi (transmigran dan masyarakat sekitar) di satuan perrnukiman (SP Baru, SP Fugar, dan SP tempatan) pada tahapan kemandirian

2,516

• s

Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Pengembangan satuan perrnukiman pada tahap kemandirian

Jumlah kepala keluarga transmigran yang ditata berasal dari dalam satu Kabupaten berdasarkan RKT (daerah asai)

2,568

7 Jumlah Kepala keluarga transmigran dan

penduduk setempat dalam satuan perrnukiman yang akan ditempatkan berdasarkan RKT (daerah tujuan)

1,005

^ —

-Luasan pencadangan kawasan dalam RKT yang lokasi kawasannya dalam satu

Kabupaten, tidak termasuk kawasan transmigrasi yang sudah dibanguri (RKT yang belum dimanfaatkan) (Ha)

2,005

PLt. BUPATI BUOL

V

,LAH Ki

Referensi

Dokumen terkait

--- URGENSI PRINSIP PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRAKTIK PRE PROJECT SELLING Edi Krisharyanto Dosen Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Cara memperbaiki area rekondisi komponen engine adalah dengan melakukan penataan kembali posisi tempat kerja, mulai dari tempat meletakkan komponen masuk sampai

Jika dibandingkan dengan Pantai Tanjung Aan dan Pantai Mawun, fasilitas sekunder di Pantai Gerupuk dapat dikatakan lebih unggul. Di sekitar lokasi objek wisata terdapat 7

( 3) ada pengaruh interaksi yang signifikan antara perbedaan rasio kerja : istirahat pada latihan interval anaerob dan power otot tungkai terhadap hasil kecepatan

Pada Gambar 5.1 terlihat pengelompokan indikator berdasarkan pembagian kuadran, dan kelompok indikator yang paling berpengaruh terdapat pada kuadran I yaitu dekat

Pelaksana pekerjaan menyediakan jasa personil untuk membantu pekerjaan SOT CF yang terdiri dari 4 personil ETL Developer on site selama 5 bulan (manmonths) dan 1 personil

Jamak qoshor tidak bisa dilaksanakan jika tempat yang dituju sudah menjadi tempat yang biasa dikunjungi/rutin walaupun jaraknya jauh (misalkan: sekolah, tempat

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa berbagai konsentrasi ekstrak etanol buah cabai rawit pada percobaan ini memperlihatkan pengaruh yang berbeda terhadap