• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

No. 53/10/15/Th,VII,1 Oktober 2013

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

Bulan September 2013, Kota Jambi Mengalami Deflasi Sebesar 0,92 Persen

Pada Bulan September 2013, Kota Jambi mengalami deflasi sebesar 0,92 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi turun dari 151,10 pada Bulan Agustus 2013 menjadi 149,71 pada Bulan September 2013. Laju inflasi tahun kalender1Kota Jambi pada bulan ini sebesar 7,61 persen, sedangkan laju inflasi tahun ke tahun2 sebesar 7,95 persen. Inflasi terjadi pada lima kelompok barang dan jasa karena adanya kenaikan indeks Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 1,52 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 1,15 persen; Kelompok Sandang sebesar 1,42 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,30 persen; dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,09 persen.

Deflasi terjadi pada dua Kelompok yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 4,46 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,76 persen.(Lihat Tabel 1).

1Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulan September 2013 dengan IHK Bulan Desember 2012 2Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulan September 2013 dengan IHK Bulan September 2012

 Pada Bulan September 2013, Kota Jambi mengalami deflasi sebesar 0,92 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 149,71.

 Inflasi terjadi pada lima kelompok barang dan jasa karena adanya kenaikan indeks Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 1,52 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 1,15 persen; Kelompok Sandang sebesar 1,42 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,30 persen; dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,09 persen.

 Deflasi terjadi pada dua Kelompok yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 4,46 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,76 persen.

 Laju inflasi tahun kalender1 Kota Jambi pada bulan ini sebesar 7,61 persen, sedangkan laju inflasi tahun ke tahun2sebesar 7,95 persen.

(2)

Tabel 1

Inflasi Kota Jambi September 2013, Tahun Kalender 2013 dan

September 2013 Terhadap September 2012 Menurut Kelompok Pengeluaran (2007 = 100)

Kelompok Barang/Jasa

Indeks Harga Konsumen (IHK) Inflasi (Persen) Desember

2012 September2012 September2013 September20131) KalenderTahun2) Ke TahunTahun 3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Umum 139,12 138,68 149,71 -0,92 7,61 7,95

1, Bahan Makanan 155,04 154,86 169,60 -4,46 9,39 9,52

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 164,05 163,35 173,14 1,52 5,54 5,99 3, Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 129,48 129,04 135,72 1,15 4,82 5,18

4, Sandang 136,09 135,85 135,69 1,42 -0,29 -0,12

5, Kesehatan 123,29 122,54 124,90 0,30 1,31 1,93

6, Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 131,08 130,97 132,77 0,09 1,29 1,37 7, Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 111,60 110,91 131,48 -0,76 17,81 18,55

1) Persentase perubahan IHK Bulan September 2013 terhadap IHK Bulan Agustus 2013 2

) Persentase perubahan IHK Bulan September 2013 terhadap IHK Bulan Desember 2012 3) Persentase perubahan IHK Bulan September 2013 terhadap IHK Bulan September 2012

Inflasi Bulan September 2013 disumbang oleh kelompok-kelompok pengeluaran sebagai berikut: Kelompok Bahan Makanan sebesar minus 1,4014 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,2905 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar sebesar 0,2246 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,0774 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,0101 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,0044 persen; serta Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar minus 0,1231 persen (Lihat Tabel 2 dan Gambar 1).

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Jambi Bulan September 2013

Kelompok Pengeluaran Sumbangan

(1) (2)

Umum -0,9175

1, Bahan Makanan -1,4014

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,2905 3, Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,2246

4, Sandang 0,0774

5, Kesehatan 0,0101

6, Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 0,0044 7, Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,1231

(3)

Gambar 1

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Deflasi Kota Jambi September 2013

Sepuluh komoditi utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Bulan September 2013 adalah: bawang merah, cabe merah, ikan nila, udang basah, angkutan antar kota, kacang panjang, pisang, angkutan udara, petai dan jeruk.

INFLASI MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

a.

Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada Bulan September 2013 mengalami deflasi sebesar 4,46 persen atau terjadi penurunan indeks harga dari 177,51 pada Agustus 2013 menjadi 169,60 pada September 2013.

Dari sebelas Subkelompok Bahan Makanan, lima diantaranya mengalami inflasi. Inflasi terjadi pada Subkelompok Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya sebesar 0,78 persen; Subkelompok Daging dan hasil-hasilnya sebesar 9,72 persen; Subkelompok Telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,90 persen; Subkelompok Kacang-kacangan sebesar 22,14 persen; dan Subkelompok Lemak & minyak sebesar 0,04 persen.

Deflasi terjadi pada enam subkelompok yaitu Subkelompok Ikan segar sebesar 4,31 persen; Subkelompok Ikan Diawtkan sebesar 2,25 persen; Subkelompok Sayur-sayuran sebesar 11,18 persen; Subkelompok Buah-buahan sebesar 10,07 persen; Subkelompok Bumbu-bumbuan sebesar 30,54 persen; dan Subkelompok Bahan makanan lainnya sebesar 1,88 persen.

Kelompok Bahan Makanan memberikan sumbangan deflasi sebesar minus 1,4014 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini antara lain bawang merah, cabe merah, ikan nila, udang basah dan kacang panjang.

0.9175 -1.4014 0.2905 0.2246 0.0774 0.0101 0.0044 -0.1231 -2.0000 -1.5000 -1.0000 -0.5000 0.0000 0.5000 1.0000 1.5000 Umum Bahan Makanan

Mkn Jadi, Mnman, Rokok & Tbk Perumahan

(4)

b. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau pada Bulan September 2013 mengalami inflasi 1,52 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 170,54 pada Agustus 2013 menjadi 173,14 pada September 2013.

Inflasi terjadi pada tiga subkelompok, yaitu Subkelompok Makanan Jadi sebesar 2,21 persen; Subkelompok Minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,62 persen; dan Subkelompok Tembakau & Minuman beralkohol sebesar 0,44 persen.

Kelompok ini pada September 2013 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2905 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah gado-gado, kue kering berminyak, ketupat/lontong sayur, mie dan nasi.

c. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

Pada September 2013 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 1,15 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 134,18 pada Agustus 2013 menjadi 135,72 pada September 2013.

Inflasi terjadi pada semua subkelompok, yaitu Subkelompok Biaya tempat tinggal sebesar 0,10 persen; Subkelompok Bahan bakar, penerangan dan air sebesar 3,43 persen; Subkelompok Perlengkapan Rumahtangga sebesar 0,91 persen; dan Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga sebesar 0,32 persen.

Pada September 2013 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2246 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarif air minum PAM, kontrak rumah, sprey, genteng, dan kulkas/lemari es.

d. Sandang

Pada Bulan September 2013 Kelompok Sandang mengalami inflasi sebesar 1,42 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 133,79 pada Agustus 2013 menjadi 135,69 pada September 2013.

Inflasi terjadi pada tiga subkelompok yaitu Subkelompok Sandang laki-laki sebesar 0,07 persen; Subkelompok Sandang wanita sebesar 0,38 persen; dan Subkelompok Barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 4,74 persen. Sementara Subkelompok Sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada September 2013 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0774 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan, gaun, dan sarung katun.

e. Kesehatan

Pada Bulan September 2013 Kelompok Kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,30 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 124,53 pada bulan Agustus 2013 menjadi 124,90 persen pada bulan September 2013.

Inflasi terjadi pada dua subkelompok yaitu Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani sebesar 2,78 persen dan Subkelompok Perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,10 persen. Subkelompok Jasa Kesehatan dan Subkelompok Obat-obatan tidak mengalami perubahan indeks.

f. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga mengalami inflasi sebesar 0,09 persen atau mengalami peningkatan indeks dari 132,65 pada Agustus 2013 menjadi 132,77 pada September 2013.

(5)

.

Inflasi terjadi pada tiga subkelompok yaitu Subkelompok Jasa Pendidikan sebesar 0,05 persen; Subkelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan sebesar 0,88 persen; dan Subkelompok Olahraga sebesar 0,05 persen. Sementara Subkelompok Rekreasi mengalami deflasi sebesar 0,54 dan Subkelompok Kursus-kursus/Pelatihan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada September 2013 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0044 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah ballpoint/pulpen, buku pelajaran SMP, laptop, biaya pendidikan akademi/perguruan tinggi dan printer deskjet.

g. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada September 2013 mengalami deflasi sebesar 0,76 persen atau terjadi penurunan indeks dari 132,49 pada Agustus 2013 menjadi 131,48 pada September 2013.

Inflasi terjadi pada satu subkelompok yaitu Subkelompok Sarana dan penunjang transpor sebesar 0,59 persen. Deflasi terjadi pada Subkelompok Transpor yaitu sebesar 1,14 persen. Sementara dua subkelompok lainnya yaitu Subkelompok Komunikasi dan pengiriman dan Subkelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada September 2013 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,1231 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah tarif angkutan antar kota dan angkutan udara.

INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi Kota Jambi tahun kalender 2013 sebesar 7,61 persen. Besarnya laju inflasi “year on year” untuk September 2013 terhadap September 2012 sebesar 7,95 persen.

Tabel 3

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year, Bulan September Tahun 2011 – 2013

Inflasi 2011 2012 2013

1. September 1,22 0,19 -0,92

2. September (Tahun Kalender) 2,22 3,89 7,61

3. September terhadap September (year on year)

(6)

Tabel 4

Urutan Sumbangan Inflasi/Deflasi per Jenis Barang Bulan September 2013

Jenis Barang SumbanganInflasi Jenis Barang SumbanganInflasi Jenis Barang SumbanganInflasi

1 DAGING AYAM RAS 0,3547 58 BULU AYAM 0,0017 115 KETELA POHON -0,0008 2 TARIP AIR MINUM PAM 0,2014 59 KEPALA BATU 0,0016 116 PEDA -0,0009 3 TEMPE 0,1704 60 AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 0,0015 117 TEMPOYAK -0,001 4 TAHU MENTAH 0,0992 61 CAT KAYU 0,0013 118 GABUS -0,0013 5 EMAS PERHIASAN 0,0714 62 SETRIKA 0,0013 119 VCD / DVD PLAYER -0,0014 6 GADO-GADO 0,064 63 SEPAT SIAM 0,0013 120 GULA MERAH -0,0015 7 BERAS 0,0432 64 IKAN DALAM KALENG 0,0013 121 DAUN PINTU -0,0015 8 KONTRAK RUMAH 0,0416 65 SENG 0,0012 122 PAKU -0,0016 9 KUE KERING BERMINYAK 0,0309 66 SIKAT GIGI 0,0011 123 SEMEN -0,0017 10 LAMBAK 0,0306 67 KARPET 0,001 124 TELEVISI BERWARNA -0,0025 11 RAMPELA HATI AYAM 0,0304 68 TELUR AYAM KAMPUNG 0,001 125 KERUPUK IKAN -0,0028 12 KETUPAT / LONTONG SAYUR 0,0279 69 BESI BETON 0,0008 126 JAGUNG MANIS -0,0028 13 MINYAK GORENG 0,0246 70 SUSU CAIR KEMASAN 0,0008 127 KEMBANG KOL -0,0029 14 MIE 0,0237 71 MAGIC COM 0,0007 128 KERANG -0,0035 15 NASI 0,0226 72 BAHAN PELUMAS/OLI 0,0006 129 AYAM HIDUP -0,0036 16 KUE BASAH 0,0197 73 BATU 0,0006 130 GULA PASIR -0,004 17 AIR KEMASAN 0,0192 74 PRINTER DESK JET 0,0005 131 BATU BATA/BATU TELA -0,0041 18 MARTABAK 0,0187 75 SARUNG KATUN 0,0005 132 KOPI BUBUK -0,0045 19 ROKOK KRETEK FILTER 0,0178 76 COKLAT BATANG 0,0005 133 SAWI HIJAU -0,0047 20 KANGKUNG 0,0146 77 TEPUNG TERIGU 0,0004 134 PASIR -0,0056 21 MIE KERING INSTANT 0,0126 78 BIHUN 0,0004 135 KUSEN -0,0059 22 GULAI 0,0118 79 MAKANAN BAYI 0,0004 136 BUKU PELAJARAN SD -0,0065 23 SATE 0,0109 80 SABUN CAIR/CUCI PIRING 0,0004 137 BAHAN BAKAR RUTA -0,0065 24 SUSU BUBUK 0,0108 81 BAJU MUSLIM 0,0003 138 DAGING KERBAU -0,0076 25 CUCI KENDARAAN 0,0095 82 MESIN CUCI 0,0002 139 DENCIS -0,0102 26 EMPEK-EMPEK 0,0065 83 ALAT-ALAT LISTRIK 0,0002 140 CUMI-CUMI -0,0113 27 BAWANG PUTIH 0,0065 84 KECAP (ISI) 0,0002 141 TAUGE/KECAMBAH -0,0117 28 SUSU UNTUK BALITA 0,006 85 AIR CONDITIONER (AC) 0,0002 142 TOMAT SAYUR -0,0133 29 TARIP GUNTING RAMBUT PRIA 0,0057 86 TELUR ITIK 0,0002 143 TERONG PANJANG -0,014 30 PULPEN/BOLLPOINT 0,0054 87 BAWAL 0,0002 144 CABE HIJAU -0,0143 31 SOP 0,0054 88 DASTER 0,0001 145 NANGKA MUDA -0,0151 32 SPREY 0,0052 89 BAHAN AGAR-AGAR 0,0001 146 PATIN -0,0165 33 GAUN 0,0051 90 PLAYSTATION 0 147 KERAMIK -0,0186 34 GENTENG 0,005 91 SEPATU OLAH RAGA PRIA 0 148 DAGING SAPI -0,0194 35 T E H MANIS 0,005 92 SIROP 0 149 KELAPA -0,0236 36 SEMANGKA 0,0046 93 KERUPUK UDANG 0 150 KOL PUTIH/KUBIS -0,0247 37 BUKU PELAJARAN SMP 0,0045 94 MARGARINE 0 151 BUNCIS -0,025

38 SOTO 0,0039 95 GABUS 0 152 TERI -0,0252

39 ROKOK PUTIH 0,0038 96 KACANG TANAH 0 153 KENTANG -0,027 40 APEL 0,0037 97 PAPAN -0,0001 154 KETIMUN -0,0299 41 KERUPUK IKAN 0,0034 98 TEH -0,0001 155 TOMAT BUAH -0,0311 42 PEMBASMI NYAMUK BAKAR 0,0034 99 FLASH DISK -0,0002 156 CABE RAWIT -0,0326 43 TARIP GUNTING RAMBUT WNT 0,0033 100 KAKAP -0,0002 157 WORTEL -0,0327 44 SEPEDA MOTOR 0,0033 101 LELE -0,0002 158 BAYAM -0,0341 45 LAPTOP/NOTEBOOK 0,0031 102 SUSU UNTUK WANITA HAMIL -0,0002 159 PEPAYA -0,0415 46 KEMBUNG/GEMBUNG 0,0031 103 DAGING KAMBING -0,0003 160 JERUK -0,0419 47 MAS 0,003 104 KOMPOR -0,0003 161 PETAI -0,0431 48 TONGKOL 0,0026 105 EMPING MENTAH -0,0004 162 ANGKUTAN UDARA -0,0589 49 KERUPUK UDANG 0,0024 106 DAUN SINGKONG -0,0004 163 PISANG -0,0639 50 KULKAS/LEMARI ES 0,0022 107 SALUANG -0,0004 164 KACANG PANJANG -0,0766 51 KACANG HIJAU 0,0022 108 TEPUNG BERAS -0,0004 165 ANGKUTAN ANTAR KOTA -0,0776 52 SUSU UNTUK BAYI 0,0022 109 PENYEDAP MASAKAN/VETSIN -0,0005 166 UDANG BASAH -0,0842 53 KIPAS ANGIN 0,0021 110 SUSU UNTUK TULANG/MANULA -0,0005 167 NILA -0,0882 54 SUSU KENTAL MANIS 0,002 111 TELUR AYAM RAS -0,0005 168 CABE MERAH -0,4807 55 NANAS 0,0019 112 IKAN ASIN BELAH -0,0006 169 BAWANG MERAH -0,8694 56 MINUMAN KESEGARAN 0,0017 113 TULANG SAPI -0,0007

(7)

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA IHK DI PULAU SUMATERA

Perbandingan inflasi antar kota IHK se-Sumatera pada Tabel 5 menunjukkan bahwa pada Bulan September 2013 sembilan kota IHK di Sumatera mengalami inflasi. Inflasi yang tertinggi di Kota Tanjung Pinang yaitu sebesar 1,70 persen dan terendah di Kota Sibolga sebesar -0,99 persen.

Tabel 5

Perbandingan Inflasi Antarkota se-Sumatera Bulan September 2013

K o t a September 2013 IHK Inflasi (%) (1) (2) (3) 1 TANJUNG PINANG 147,92 1,70 2 PEMATANG SIANTAR 152,06 0,73 3 BATAM 135,67 0,53 4 BENGKULU 155,51 0,33 5 DUMAI 147,48 0,32 6 PEKAN BARU 143,15 0,24 7 BANDAR LAMPUNG 157,69 0,23 8 MEDAN 146,53 0,12 9 PADANG 152,67 0,05 10 PALEMBANG 141,68 -0,44 11 BANDA ACEH 134,31 -0,60 12 PADANG SIDEMPUAN 145,80 -0,67 13 PANGKAL PINANG 161,02 -0,89 14 JAMBI 149,71 -0,92 15 LHOKSEUMAWE 142,88 -0,95 16 SIBOLGA 151,73 -0,99

(8)

Tabel 6

Indeks Harga Konsumen Kota Jambi

dan Perubahannya Bulan September 2013 (2007=100)

KELOMPOK / SUB KELOMPOK

IHK INFLASI DESEMBER 2012 SEPTEMBER 2013 SEPTEMBER 2013 TAHUN KALENDER (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 139,12 149,71 -0,92 7,61 I, BAHAN MAKANAN 155,04 169,60 -4,46 9,39

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 163,63 168,83 0,78 3,18

Daging dan Hasil-hasilnya 144,51 174,11 9,72 20,48

Ikan Segar 153,26 151,97 -4,31 -0,84

Ikan Diawetkan 153,26 161,36 -2,25 5,29

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 137,53 146,08 0,90 6,22

Sayur-sayuran 193,78 207,72 -11,18 7,19

Kacang - kacangan 188,66 232,01 22,14 22,98

Buah - buahan 147,19 152,09 -10,07 3,33

Bumbu - bumbuan 127,20 181,44 -30,54 42,64

Lemak dan Minyak 158,43 162,23 0,04 2,40

Bahan Makanan Lainnya 148,60 155,22 -1,88 4,45

II, MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 164,05 173,14 1,52 5,54

Makanan Jadi 170,63 183,17 2,21 7,35

Minuman yang Tidak Beralkohol 161,73 163,97 0,62 1,39

Tembakau dan Minuman Beralkohol 151,89 157,69 0,44 3,82

III, PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 129,48 135,72 1,15 4,82

Biaya Tempat Tinggal 142,00 144,95 0,10 2,08

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 118,79 132,31 3,43 11,38

Perlengkapan Rumahtangga 108,49 110,64 0,91 1,98 Penyelenggaraan Rumahtangga 116,21 120,41 0,32 3,61 IV, SANDANG 136,09 135,69 1,42 -0,29 Sandang Laki-laki 115,52 117,82 0,07 1,99 Sandang Wanita 115,04 117,60 0,38 2,23 Sandang Anak-anak 134,59 136,07 0,00 1,10

Barang Pribadi dan Sandang Lain 192,55 182,67 4,74 -5,13

V, KESEHATAN 123,29 124,90 0,30 1,31

Jasa Kesehatan 121,47 121,47 0,00 0,00

Obat-obatan 126,96 129,21 0,00 1,77

Jasa Perawatan Jasmani 195,78 204,94 2,78 4,68

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112,23 113,96 0,10 1,54

VI, PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 131,08 132,77 0,09 1,29

Jasa Pendidikan 140,77 142,34 0,05 1,12

Kursus-kursus/Pelatihan 111,65 116,13 0,00 4,01

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 131,72 132,78 0,88 0,80

Rekreasi 109,50 111,32 -0,54 1,66

Olahraga 106,49 106,72 0,05 0,22

VII, TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 111,60 131,48 -0,76 17,81

Transpor 116,94 147,71 -1,14 26,31

Komunikasi dan Pengiriman 86,00 86,00 0,00 0,00

Sarana dan Penunjang Transpor 147,97 150,19 0,59 1,50

Jasa Keuangan 104,53 104,96 0,00 0,41

Referensi

Dokumen terkait

Luas Wilayah, Ketinggian dari Permukaan Laut dan Kedalaman Air Tanah (Sumur) Dirinci Menurut Desa dalam Wilayah Kecamatan Patani Utara,

Benar saja, ketika pihak FA melakukan penyelidikan sedikitnya federasi sepakbola Inggris tersebut menemukan ada tujuh pemain dari kedua kesebelasan yang terlibat dalam

Penggunaan superdisintegrant yaitu Explotab ® dalam formulasi dapat meningkatkan waktu hancur tablet, Explotab ® adalah salah satu dari super disintegrant yang efektif

Berangkat dari masalah yang ada, muncul pemikiran dan ide-ide untuk mengaplikasikan sekam padi yang dianggap sebagian besar masyarakat hanya sebagai sampah sisa untuk menjadi

Penentuan proporsi tiap-tiap agregat (batu pecah, abu batu, dan pasir pantai) terhadap total agregat dilakukan dengan menggunakan Metode Diagonal berdasarkan data analisa

Memohon ampunan kepada Allah adalah cara terbaik untuk terus memperbaiki diri, sungguh Allah maha pengampun atas segala kesalahan – kesalahan hambanya. Allah akan

Hasil analisa menunjukkan bahwa dari lima orang mahasiswa yang diwawancarai, ada tiga orang mahasiswa yang menyatakan bahwa buku teks reading yang digunakan

Iktiyanto (2010) menyatakan bahwa Nitrogen merupakan unsur yang paling dominan diantara unsur yang diperlukan oleh tanaman tebu karena berfungsi untuk