• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggunaan Isi Rumen Kering Dan Bahan Aditif Sumber Karbohidrat Dalam Pembuatan Silase Terhadap Kualitas Silase Hijauan Jagung (Zea mays)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Penggunaan Isi Rumen Kering Dan Bahan Aditif Sumber Karbohidrat Dalam Pembuatan Silase Terhadap Kualitas Silase Hijauan Jagung (Zea mays)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)PENGARUH PENGGUNAAN ISI RUMEN KERING DAN BAHAN ADITIF SUMBER KARBOHIDRAT DALAM PEMBUATAN SILASE TERHADAP KUALITAS SILASE HIJAUAN JAGUNG (Zea mays). TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister. Oleh: ANIFIATININGRUM 176050100111001 PROGRAM MAGISTER ILMU TERNAK MINAT NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK. PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2020 1.

(2) PENGARUH PENGGUNAAN ISI RUMEN KERING DAN BAHAN ADITIF SUMBER KARBOHIDRAT DALAM PEMBUATAN SILASE TERHADAP KUALITAS SILASE HIJAUAN JAGUNG (Zea mays). TESIS. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister. Oleh: ANIFIATININGRUM 176050100111001. PROGRAM MAGISTER ILMU TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2020 2.

(3) HALAMAN PENGESAHAN. Judul Tesis. : Pengaruh Penggunaan Isi Rumen Kering dan Bahan Aditif Sumber Karbohidrat dalam Pembuatan Silase terhadap Kualitas Silase Hijauan Jagung (Zea mays). Nama. : Anifiatiningrum. NIM. : 176050100111001. Disetujui, Komisi Pembimbing. Ketua. Anggota. Dr. Ir. Marjuki, M.Sc. NIP. 19630604 198903 1 001 Tanggal :. Prof. Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS. IPU.,ASEAN Eng. NIP. 19530514 198002 2 001 Tanggal :. Diketahui, Ketua Program Magister Ilmu Ternak Pasca Sarjana Fakultas Peternakan. Dr. Ir. Irfan H. Djunaidi, M. Sc. IPM.,ASEAN Eng. NIP. 19650627 199002 1 001 Tanggal:. 3.

(4) RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kediri pada tanggal 19 Mei 1994 sebagai anak pertama dari dua bersaudara pasangan suami-istri Bapak Maksum dan Ibu Ismi. Pendidikan formal yang pernah ditempuh adalah SD Negeri Plaosan 1 lulus pada tahun 2006, UPTD SMP Negeri 1 Wates Kabupaten Kediri lulus pada tahun 2009, UPTD SMA Negeri 1 Plosoklaten Kabupaten Kediri lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012 penulis diterima di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang melalui program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tulis dengan memperoleh beasiswa bidikmisi. Penulis memperoleh gelar Sarjana Peternakan (S.Pt) dengan skripsi berjudul “Pengaruh Penggunaan Tepung Gaplek dan Onggok sebagai Pengganti Molases dalam Pembuatan Urea Molasses Block (UMB) terhadap Kandungan nutrien, Palatabilitas dan Tingkah Laku Kambing Mengkonsumsi UMB” pada tahun 2016. Pada tahun 2016 penulis menerima beasiswa S2 yang berasal dari beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pemerintah) dibawah naungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia dan mulai masuk perkuliahan S2 pada tahun 2017 (semester ganjil) di Pascasarjana Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Pendidikan non formal yang pernah ditempuh adalah Kursus Grammer di Lembaga Kursus Bahasa Inggris “Elfast” Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri pada tahun 2015. Penulis aktif dalam organisasi yakni: Sebagai Staf Manager Divisi Poultry Club Barisan Orang Sukses periode 2014-2015 dan anggota di Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada tahun 2013. Penulis juga pernah menjadi asisten mata kuliah Dasar Teknologi Hasil Ternak tahun 2013, Penanganan Hasil Ternak tahun 2014, Teknologi Hasil Ternak tahun 2015, Pengendalian Mutu tahun 2015, Industri Pakan Ternak tahun 2016, Iptek Bahan Pakan Ternak tahun 2016, Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium tahun 2016 dan Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia II tahun 2016. Penulis juga pernah menjadi pemateri pada Diseminasi Hasil-hasil Penelitian Tanaman Ubi Kayu sebagai Tanaman Penunjang Terwujudnya Kedaulatan Pangan di Indonesia (Seminar dan Lokakarya) pada tahun 2015 di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Penulis juga pernah Magang di Peternakan Broiler Kandang Closed House milik Bapak Fauzi Lumajang dan Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. Santosa Agrindo (SANTORI) Probolinggo. i.

(5) KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan limpahan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal tesis ini yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Isi Rumen Kering dan Bahan Aditif Sumber Karbohidrat dalam Pembuatan Silase terhadap Kualitas Silase Hijauan Jagung (Zea mays)”. Penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan mendukung dalam penyelesaian proposal tesis ini, yang terhormat: 1.. Bpk Dr. Ir. Marjuki, M. Sc., selaku Dosen Pembimbing Utama atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada penulis untuk memberikan saran, dukungan, motivasi, ilmu serta bimbingan selama penulisan tesis.. 2.. Ibu Prof. Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS., IPU., ASEAN Eng., selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah memberikan saran, dukungan, motivasi, ilmu serta bimbingan selama penulisan tesis.. 3.. Bpk Prof. Dr. Ir. Ifar Subagiyo, M. Agr.St., selaku Dosen Penguji Utama yang telah memberikan saran, kritik, dukungan, motivasi, ilmu serta bimbingan selama penulisan tesis.. 4.. Bpk Dr. Ir. Mashudi, M.Agr.Sc., IPM. ASEAN Eng., selaku Dosen Penguji Anggota yang telah memberikan saran, kritik, dukungan, motivasi, ilmu serta bimbingan selama penulisan tesis.. 5.. Bpk Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, MS., IPU. ASEAN Eng., selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang yang telah membantu kelancaran studi penulis.. ii.

(6) 6.. Bpk Dr. Ir. Irfan H. Djunaidi, M. Sc.,IPM., ASEAN Eng., selaku Ketua Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. 7.. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai Lembaga dibawah naungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia yang telah memberikan pendanaan selama penulis menempuh studi Magister Ilmu Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Barawijaya.. 8.. Alm. Bpk Sugiyono dan Alik Trisnawati, S.Pt., selaku Laboran Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.. 9.. Orang tua saya Bpk Maksum dan Ibu Ismi serta adik saya Baktiar Fuadi atas doa, semangat dan segala bentuk dukungan lainnya.. 10. Moh.Mimbar Fauzi, S.Pt., M.Pt., yang telah membantu dan memberikan bimbingan serta dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. 11. Alfi Thoriqotul Fadhila, S.Pt., sebagai partner penelitian yang membantu penyelesaian tesis ini. 12. Teman-teman seperjuangan Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang telah mendukung penulis selama melakukan penelitian dan penyusunan tesis ini. 13. Semua pihak yang telah berjasa dan membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis. menyadari. bahwa. keterbatasan. ilmu. pengetahuan. serta. kemampuan yang ada, tentunya proposal tesis ini banyak kekurangan sehingga kritik dan saran untuk perbaikan proposal tesis ini sangat diharapkan. Semoga proposal tesis ini bermanfaat bagi pembaca serta dapat menambah wawasan yang lebih luas dimasa yang akan datang. Malang, 6 September 2018 Penulis. iii.

(7) EFFECT OF DRIED RUMEN CONTENT AND/OR ADDITIVE OF CARBOHYDRATE SOURCE IN ENSILING PROCESS ON CORN STOVER SILAGE (Zea mays) QUALITY Anifiatiningrum 1), Marjuki2) and Siti Chuzaemi2) 1). Student of Animal Science Faculty, Brawijaya University, Malang. 2). Lecturer of Animal Science Faculty, Brawijaya University, Malang e-mail : ningrumanifiati@gmail.com ABSTRACT. The purpose of this reaserch was to determine the effect of the utilization of inoculant and/or additives in ensiling process on physical quality (colour, flavour, texture and presence of mold), total lactic acid bacteria (LAB), nutrient content (dry matter (DM), organic matter (OM) and crude protein (CP)), changes in nutrient weight (DM, OM and CP), Neutral Detergent Fiber (NDF), fleigh point, DM digestibility, OM digestibility, concentration of lactic acid and concentration of VFA Parcial (acetic acid, propionic acid and butyric acid). Corn stover silage was made with addition inokulan of dried rumen contents and/or additive of carbohydrate source with treatments P0 (without addition as control), P1 (4% additives), P2 (4% mixed of inoculant and additives (1:0.5 weight ratio), and P3 (4% inoculant + 4% additives) with incubation time (ensilage process) i.e. 0, 2, 4 and 21 days. The variables observed were physical quality (colour, flavour, texture and presence of mold), pH value, total LAB, nutrient content (DM, OM and CP), changes in nutrient weight (DM, OM and CP), NDF, fleigh point, DM digestibility, OM digestibility, concentration of lactic acid and concentration of VFA Parcial (acetic acid, propionic acid and butyric acid). Data were analysis using ANOVA according to 4X4 factorial experiment with Completely Randomized Design (CRD) with 4 replications and continued with Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the addition of inoculant and/or additives gave highly significant effect (P<0.01) on smell score, nutrient content of (DM, OM and CP), NDF, changes in OM nutrient weight, concentration of lactic acid, total LAB and fleigh point, significantly different (P<0.05) on presence of mold test and DM digestibility. Incubation time showed gave highly significant effect (P<0.01) on pH value, colour test, texture test, presence of mold test, nutrient content (DM, OM and CP), NDF, changes in nutrient weight (DM, OM and CP), concentration of lactic acid, total LAB and fleigh point, significantly different (P<0.05) on smell test. Interaction between addition of treatments and incubation time gave highly significant effect (P<0.01) on smell scor and concentration of lactic acid, significantly different (P<0.05) on colour test and changes in CP nutrient weight. The conclusion of this reaserch was utilization of inoculants and additives more can reduce the pH quickly during the 4 th day incubation, although not incubated until 21 days and the use of inoculants and additives more and the utilization of inoculants and additives more with longer incubation time can physical quality increased (the color is still the same as the original, the smell is very acid, the texture is not wad and not slimy and no fungi) and fleigh point corn stover silage have very good category. Thus, best on the result of this research be recomended utilization 4% inoculants + 4% additives with a short incubation day of 4th days.. iv.

(8) RINGKASAN. Anifiatiningrum, Program Pascasarjana, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Pengaruh Penggunaan Isi Rumen Kering dan Bahan Aditif Sumber Karbohidrat dalam Pembuatan Silase terhadap Kualitas Silase Hijauan Jagung (Zea mays). Komisi Pembimbing : Dr.Ir. Marjuki, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS. IPU., ASEAN Eng.. Pakan ternak ruminansia berupa hijauan pakan ternak (HPT) merupakan faktor utama pendukung hidup pokok, pertumbuhan, reproduksi dan produktivitas ternak. Permasalahan yang ada yaitu terkait ketersediaan HPT yang semakin berkurang pada musim kemarau. Hijauan pakan ternak (HPT) harus tersedia sepanjang tahun (kontinyu). Produksi HPT akan meningkat ketersediaannya pada musim penghujan, begitu sebaliknya akan mengalami keterbatasan ketika musim kemarau. Upaya untuk mengatasi ketersediaan pakan dimusim kemarau dapat diatasi dengan penerapan teknologi pengawetan hijauan segar yaitu silase. Prinsip pembuatan silase adalah fermentasi oleh mikroba penghasil asam laktat dalam kondisi anaerob yang menghasilkan asam laktat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk. sehingga menghasilkan silase yang dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama serta hasil silase yang baik. Penambahan bahan aditif yang mengandung karbohidrat mudah larut dan inokulan selama ensilase dianggap mampu meningkatkan kualitas silase. Bahan aditif (BA) sumber karbohidrat mudah larut yang dapat digunakan diantaranya bekatul dan tepung gaplek, sedangkan inokulan yang dapat digunakan adalah isi rumen kering (IRK). Bahan aditif dalam kondisi anaerob dapat menstimulasi fermentasi BAL sebagai bakteri penghasil asam laktat pada saat ensilase (Nishino and Touno, 2005), sehingga produksi asam laktat dapat menurunkan pH silase. Inokulan isi rumen sapi yang dikeringkan masih tersedia koloni bakteri asam laktat yang dibuktikan pengujian total BAL dengan jumlah 3,80 log cfu/g BK. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2019 sampai Mei 2019. Tahapan fermentasi bahan campuran hijauan jagung, isi rumen kering, tepung gaplek, bekatul dan pengamatan kualitas fisik hasil fermentasi (warna, bau, tekstur dan keberadaan jamur) dilakukan di Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Pengujian pH, analisis NDF, analisis proksimat dan kecernaan in vitro dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Analisis Konsentrasi VFA Parsial dilakukan di Laboratorium Pangan dan Gizi, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Konsentrasi Asam Laktat dilakukan di Laboratorium Biokimia Nutrisi, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Analisis jumlah bakteri asam laktat (BAL) dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan isi rumen kering sebagai bahan inokulan pembuatan silase hijauan jagung (Zea mays) dengan bahan aditif sumber karbohidrat dengan fokus pemanfaatan isi rumen kering sebagai bahan inokulan ditinjau dari ditinjau dari segi kualitas fisik (aroma, tekstur, warna dan keberadaan jamur), pH, jumlah bakteri asam laktat, kandungan nutrien (BK, BO dan PK), perubahan berat BK/BO/PK, NDF, nilai Fleigh, kecernaan BK/BO in-vitro, konsentrasi asam laktat, dan konsentrasi VFA v.

(9) Parsial (asam asetat, asam propionat dan asam butirat). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemakaian hijauan jagung, inokulan dan baha aditif mudah larut. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3X4 dengan 4 ulangan. Faktor 1 adalah penambahan inokulan isi rumen kerng dan atau bahan aditif dengan P0 (Tanpa Penambahan BA dan IRK), P1 (BA 4%), P2 (IRK : BA (1 : 0,5 dengan total 4%)) dan P3 (IRK 4% + BA 4%). Faktor 2 adalah lama inkubasi (2, 4 dan 21 hari) dengan lama inkubasi ke 0 hari sebagai perbandingan sebelum proses ensilase. Variabel yang diamati adalah kualitas fisik (aroma, tekstur, warna dan keberadaan jamur), pH, jumlah bakteri asam laktat, kandungan nutrien, perubahan berat BK/BO/PK, NDF, nilai fleigh, kecernaan BK/BO in-vitro, konsentrasi asam laktat, dan konsentrasi VFA Parsial (asam asetat, asam propionat dan asam butirat). Data analisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01) terhadap skor aroma, kandungan nutrien (BK, BO dan PK), NDF, perubahan berat BO, konsentrasi asam laktat dan jumlah BAL, nilai fleigh, berbeda nyata (P<0,05) terhadap skor keberadaan jamur dan KcBK, namun tidak berbeda nyata terhadap uji pH, skor warna, skor tekstur, perubahan berat BK, perubahan berat PK dan KcBO. Lama inkubasi menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01) terhadap uji pH, skor warna, skor tekstur, skor keberadaan jamur, kandungan nutrien (BK, BO dan PK), NDF, perubahan berat (BK, BO dan PK), konsentrasi asam laktat, jumlah BAL dan nilai fleigh, berbeda nyata (P<0,05) terhadap Skor aroma, namun tidak berbeda nyata terhadap VFA (asam setat, propionat dan butirat) dan KcBO. Interaksi antara perlakuan menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01) terhadap skor aroma dan konsentrasi asam laktat, berbeda nyata (P<0,05) terhadap skor warna dan perubahan berat PK, namun tidak berbeda nyata terhadap uji pH, skor tekstur, skor keberadaan jamur, kandungan nutrien (BK, BO dan PK), NDF, perubahan berat BK, perubahan berat BO, jumlah BAL, VFA (asam asetat, propionat dan butirat), KcBO dan nilai fleigh. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu penggunaan inokulan dan bahan aditif semakin banyak maka dapat menurunkan pH dengan cepat pada lama inkubasi ke-4 hari, meskipun tidak diinkubasi sampai 21 hari serta penggunaan inokulan dan bahan aditif semakin banyak seiring dengan semakin lama inkubasi maka dapat meningkatkan kualitas fisik silase (warna masih sama seperti aslinya, aroma sangat asam, tekstur tidak menggumpal dan tidak berlendir dan tidak ada keberadaan jamur) dan nilai fleigh dengan kategori silase hijauan jagung sangat baik. Hasil penelitian ini disarankan mengenai penggunaan 100% hijauan jagung + 4% isi rumen kering + 4% bahan aditif dengan lama inkubasi yang singkat selama 4 hari.. vi.

(10) DAFTAR ISI Halaman RIWAYAT HIDUP ..................................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii ABSTRACT............................................................................................................. iv RINGKASAN............................................................................................................v DAFTAR ISI ........................................................................................................... vii DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xi DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN .........................................Error! Bookmark not defined. 1.1. Latar Belakang ..........................................Error! Bookmark not defined. 1.2. Rumusan Masalah ....................................Error! Bookmark not defined. 1.3. Tujuan Penelitian ......................................Error! Bookmark not defined. 1.4. Manfaat Penelitian ....................................Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................Error! Bookmark not defined. 2.1. Review Penelitian Terdahulu (Kajian Teori) ............Error! Bookmark not defined. 2.2. Potensi Hijauan Jagung (Zea mays) di Indonesia ..Error! Bookmark not defined. 2.3. Proses Silase dan Ensilase ......................Error! Bookmark not defined. 2.4. Pemanfaatan Isi Rumen Sapi sebagai Inokulan Pembuatan Silase Error! Bookmark not defined. 2.5. Bahan Aditif Sumber Karbohidrat .............Error! Bookmark not defined. 2.5.1. Bekatul .............................................Error! Bookmark not defined. 2.5.2. Tepung Gaplek (Manihot esculenta Crantz) ..Error! Bookmark not defined. 2.6. Karakteristik Silase ...................................Error! Bookmark not defined. BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN .......Error! Bookmark not defined. 3.1. Kerangka Pikir ...........................................Error! Bookmark not defined. 3.2. Skema Kerangka Pikir ..............................Error! Bookmark not defined. 3.3. Hipotesis ...................................................Error! Bookmark not defined. BAB IV MATERI DAN METODE PENELITIAN .....Error! Bookmark not defined. 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................Error! Bookmark not defined. 4.2. Materi Penelitian .......................................Error! Bookmark not defined. 4.2.1. Bahan...............................................Error! Bookmark not defined. 4.2.2. Peralatan Pembuatan Silase Hijauan Jagung ..... Error! Bookmark not defined. 4.3. Metode Penelitian .....................................Error! Bookmark not defined. 4.3.1. Penelitian Pendahuluan ..................Error! Bookmark not defined. 4.3.2. Penelitian Lanjutan ..........................Error! Bookmark not defined. 4.4. Prosedur Pembuatan Silase Hijauan Jagung .........Error! Bookmark not defined. 4.5. Variabel Pengamatan ...............................Error! Bookmark not defined. 4.5.1. Kualitas Fisik....................................Error! Bookmark not defined. 4.5.2. Kandungan Silase ...........................Error! Bookmark not defined. 4.5.3. Kualitas Nutrisi .................................Error! Bookmark not defined. vii.

(11) 4.6. 4.7.. Analisis Data .............................................Error! Bookmark not defined. Batasan Istilah ..........................................Error! Bookmark not defined.. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .....................Error! Bookmark not defined. 5.1. Penelitian Pendahuluan Total BAL Isi Rumen Segar dan Kering .... Error! Bookmark not defined. 5.2. Kandungan Nutrien Bahan Baku Silase Hijauan Jagung ................ Error! Bookmark not defined. 5.3. Pengaruh Perlakuan dan Lama Inkubasi terhadap pH Silase Hijauan Jagung.......................................................Error! Bookmark not defined. 5.4. Pengaruh Perlakuan dan Lama Inkubasi terhadap Kualitas Fisik Silase Hijauan Jagung .........................................Error! Bookmark not defined. 5.4.1. Skor Warna Silase Hijauan Jagung Error! Bookmark not defined. 5.4.2. Skor Aroma Silase Hijauan Jagung Error! Bookmark not defined. 5.4.3. Skor Tekstur Silase Hijauan Jagung ..............Error! Bookmark not defined. 5.4.4. Skor Keberadaan Jamur Silase Hijauan Jagung . Error! Bookmark not defined. 5.5. Pengaruh Perlakuan dan Lama inkubasi Terhadap Kandungan BK, BO, PK dan NDF (%BK) Silase Hijauan Jagung ............Error! Bookmark not defined. 5.5.1. Kandungan BK (%) Silase Hijauan Jagung ...Error! Bookmark not defined. 5.5.2. Kandungan BO (%BK) Silase Hijauan Jagung .... Error! Bookmark not defined. 5.5.3. Kandungan PK (%BK) Silase Hijauan Jagung .... Error! Bookmark not defined. 5.5.4. Kandungan NDF (%BK) Silase Hijauan Jagung .. Error! Bookmark not defined. 5.6. Pengaruh Perlakuan dan Lama inkubasi Terhadap Perubahan berat BK, BO dan PK (%) Silase Hijauan Jagung ....Error! Bookmark not defined. 5.6.1. Perubahan berat BK (%) Silase Hijauan Jagung . Error! Bookmark not defined. 5.6.2. Perubahan berat BO (%) Silase Hijauan Jagung Error! Bookmark not defined. 5.6.3. Persentase Kehilangan PK (%) Silase Hijauan Jagung ......... Error! Bookmark not defined. 5.7. Pengaruh Perlakuan dan Lama inkubasi terhadap Total BAL (log cfu/g BK) Silase Hijauan Jagung .......................Error! Bookmark not defined. 5.8. Pengaruh Perlakuan dan Lama inkubasi terhadap Konsentrasi Asam Laktat (g/kg BK) Silase Hijauan Jagung ...Error! Bookmark not defined. 5.9. Pengaruh Perlakuan dan Lama inkubasi Terhadap Konsentrasi VFA (Asam Asetat, Asam Propionat dan Asam Butirat) (mM/ml) Silase Hijauan Jagung .........................................Error! Bookmark not defined. 5.9.1. Konsentrasi Asam Asetat (mM/ml) Silase Hijauan Jagung .... Error! Bookmark not defined. 5.9.2. Konsentrasi Asam Propionat (mM/ml) Silase Hijauan JagungError! Bookmark not defined. 5.9.3. Konsentrasi Asam Butirat (mM/ml) Silase Hijauan Jagung .... Error! Bookmark not defined. 5.10. Kercernaan BK (KcBK) (%) dan Kecernaan BO (KcBO) (%) secara InVitro Silase Hijauan Jagung .....................Error! Bookmark not defined.. viii.

(12) 5.10.1. Kecernaan BK (KcBK) In-Vitro (%) ..............Error! Bookmark not defined. 5.11. Pengaruh Perlakuan dan Lama inkubasi terhadap Konsentrasi Nilai Fleigh Silase Hijauan Jagung ...................Error! Bookmark not defined. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................Error! Bookmark not defined. 6.1. KESIMPULAN ...........................................Error! Bookmark not defined. 6.2. SARAN ......................................................Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ...............................................Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN .............................................................Error! Bookmark not defined.. ix.

(13) DAFTAR TABEL. Tabel. Halaman. 1. Perbandingan kandungan nutrien hijauan jagung berdasarkan perbedaan penambahan pupuk N .. Error! Bookmark not defined. 2. Jenis sapi yang terdiri dari 8 ekor yang diambil isi rumennya . Error! Bookmark not defined. 3. Kriteria dan Skor Penilaian Kualitas Silase .... Error! Bookmark not defined. 4. Hasil analisis total BAL isi rumen segar dan kering ................. Error! Bookmark not defined. 5. Hasil analisis proksimat bahan penyusun silase hijauan jagung .............................................. Error! Bookmark not defined. 6. pH silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi................................... Error! Bookmark not defined. 7. Skor warna silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi ........................... Error! Bookmark not defined. 8. Skor aroma silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi ........................... Error! Bookmark not defined. 9. Skor tekstur silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi .......... Error! Bookmark not defined. 10. Skor keberadaan jamur silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi ............ Error! Bookmark not defined. 11. Kandungan BK (%) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi .......... Error! Bookmark not defined. 12. Kandungan BO (%BK) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi ............ Error! Bookmark not defined. 13. Kandungan PK (%BK) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi ............ Error! Bookmark not defined. 14. Kandungan NDF (%BK) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi ............ Error! Bookmark not defined.. x.

(14) 15. Perubahan berat BK (%) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi ............ Error! Bookmark not defined. 16. Perubahan berat BO (%) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi ............ Error! Bookmark not defined. 17. Perubahan berat PK (%) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi ............ Error! Bookmark not defined. 18. Total BAL (log cfu/g BK) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi ............ Error! Bookmark not defined. 19. Konsentrasi asam laktat (g/kg BK) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi .... Error! Bookmark not defined. 20. Konsentrasi asam asetat (mM/ml) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi .... Error! Bookmark not defined. 21. Konsentrasi asam propionat (mM/ml) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi .... Error! Bookmark not defined. 22. Konsentrasi asam butirat (mM/ml) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi .... Error! Bookmark not defined. 23. KcBK dan KcBO secara In-Vitro (%) silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan pada lama inkubasi ke-21 hari.... Error! Bookmark not defined. 24. Nilai fleigh silase hijauan jagung pada berbagai macam perlakuan dan lama inkubasi ........................... Error! Bookmark not defined.. xi.

(15) DAFTAR GAMBAR Gambar. Halaman. 1. Fraksi produk dari penggilingan beras standar (Henderson dan Perry, 1976 yang dikutip oleh Mleikan et al., 2000)Error! Bookmark not defined. 2.. Diagram alir pengolahan ubikayu dan produk olahannya. ....... Error! Bookmark not defined. 3. Kerangka Pikir Penelitian ...................Error! Bookmark not defined. 4. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap nilai pH silase hijauan jagung....................Error! Bookmark not defined. 5. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap skor warna silase hijauan jagung ..............Error! Bookmark not defined. 6. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap skor aroma silase hijauan jagung ..............Error! Bookmark not defined. 7. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap skor tekstur silase hijauan jagung .............Error! Bookmark not defined. 8. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap skor keberadaan jamur silase hijauan jagungError! Bookmark not defined. 9. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap kandungan BK silase hijauan jagung Error! Bookmark not defined. 10. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap kandungan BO silase hijauan jagung Error! Bookmark not defined. 11. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap kandungan PK silase hijuan jagung ..Error! Bookmark not defined. 12. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap kandungan NDF silase hijauan jagungError! Bookmark not defined. 13. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap perubahan berat BK silase hijauan jagung ...... Error! Bookmark not defined. 14. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap perubahan berat BO silase hijauan jagung ...... Error! Bookmark not defined.. xii.

(16) 15. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap perubahan berat PK silase hijauan jagung ...... Error! Bookmark not defined. 16. Hubungan antara pH dan total BAL pada silase alfa-alfa (Mulk, 1988) .......................................Error! Bookmark not defined. 17. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap total BAL silase hijauan jagung .................Error! Bookmark not defined. 18. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap konsentrasi asam laktat silase hijauan jagung . Error! Bookmark not defined. 19. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap konsentrasi asam asetat silase hijauan jagung Error! Bookmark not defined. 20. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap asam propionat silase hijauan jagung .........Error! Bookmark not defined. 21. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap asam butirat silase hijauan jagung ..............Error! Bookmark not defined. 22. Interaksi antara perlakuan dan lama inkubasi terhadap nilai fleigh silase hijauan jagung................Error! Bookmark not defined. 23. Keterkaitan antar variabel pada silase hijauan jagungError! Bookmark not defined.. xiii.

(17) DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran. Halaman. 1. Prosedur pengukuran pH menurut Sudarmadji dkk., (1989) ............ Error! Bookmark not defined. 2. Prosedur analisis Bahan Kering Udara (Inokulan Isi Rumen dan Silase Hijauan Jagung) (AOAC, 1995) .....Error! Bookmark not defined. 3. Prosedur analisis Bahan Kering (BK) (AOAC, 1995) .... Error! Bookmark not defined. 4. Prosedur analisis Bahan Organik (BO) (AOAC, 1995) .. Error! Bookmark not defined. 5. Prosedur analisis Protein Kasar (PK) (AOAC, 1995) .... Error! Bookmark not defined. 6. Prosedur pengukuran komponen serat (hemiselulosa, selulosa, dan lignin) dengan metode Goering and Van Soest (1970) Error! Bookmark not defined. 7, Prosedur Pengukuran Kecernaan (Tilley and Terry, 1963) dalam Hartutik (2012) ..........................................Error! Bookmark not defined. 8. Pengukuran Konsentrasi Asam Laktat (Baker and Summerson, 1941) .........................................................Error! Bookmark not defined. 9. Perhitungan Koloni Bakteri Asam Laktat (Purwati et al., 2005 yang dikutip oleh Widodo, Sulistiyanto dan Utama, 2015). ... Error! Bookmark not defined. 10. Konsentrasi VFA Parsial (Lamid, 2010) ..Error! Bookmark not defined. 11. Format uji organoleptik kualitas fisik hasil fermentasi yang dilakukan oleh panelis ...............................................Error! Bookmark not defined. 12. Prosedur Analisis Warna dengan alat Klorofil Meter SPAD (Minolta 502) .............................................Error! Bookmark not defined. 13. Perubahan berat BK/BO/PK....................Error! Bookmark not defined. 14. Perhitungan Nilai Fleigh (Kilic, 1984) ......Error! Bookmark not defined. 15. Analisis Ragam pH Silase Hijauan Jagung. ..........Error! Bookmark not defined. 16. Analisis Ragam Uji (Warna, Aroma, Tekstur dan Keberadaan Jamur) Silase Hijauan Jagung ..............................Error! Bookmark not defined.. xiv.

(18) 17. Analisis Ragam Kandungan Nutrien (BK, BO, PK dan NDF) pada Silase Hijauan Jagung. ....................Error! Bookmark not defined. 18. Analisis Ragam Perubahan Berat BK, BO dan PK pada Silase Hijauan Jagung. ........................................Error! Bookmark not defined. 19. Analisis Ragam Hasil Transformasi Jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL) pada Silase Hijauan Jagung. .........Error! Bookmark not defined. 20. Analisis Ragam Asam Laktat pada Silase Hijauan Jagung ............ Error! Bookmark not defined. 21. Analisis Ragam VFA Parsial (Asam Asetat, Asam Propionat dan Asam Butirat) pada Silase Hijauan Jagung. ....Error! Bookmark not defined. 22. Analisis Ragam Kecernaan BK dan BO secara in vitro pada Silase Hijauan Jagung. ........................................Error! Bookmark not defined. 23. Analisis Ragam Nilai Fleigh pada Silase Hijauan Jagung. ............. Error! Bookmark not defined.. xv.

(19) 16.

(20)

Gambar

Tabel              Halaman
Gambar         Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terkadang menyebabkan pasien menjadi merasa dirinya tidak berguna lagi karena banyaknya keterbatasan yang ada dalam diri pasien akibat penyakitnya itu

Dalam hal penginformasian kepada masyarakat berupa lisan tentang penggunaan anggaran yang didapat desa baik dari anggaran APBN, APBD provinsi maupun APBD kabupaten

Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Tingkat ketepatan pelaporan capaian Capaian Kinerja

Untuk lebih detailnya pengukuran paparan radiasi maka akan dijelaskan tentang penyerapan antara timbal dengan kayu bangkirai terhadap sinar-x tersebut sebagai

Kesimpulan dari hasil pengujian dan pembahasan adalah berdasarkan pengujian terhadap Kartu mahasiswa yang digunakan untuk mengkases ruang parkir, ruang laboratorium,

Setelah dilakukan perhitungan terhadap data jumlah keluhan hardware bulan sebelumnya pada perangkat komputer dengan menggunakan 6 himpunan fuzzy dan panjang

TAPM yang beijudul " Pengaruh Kesetaraan Insentif Kinerja Dalam Memotivasi Kinerja Aparatus Sipil Negara Di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau " adalah hasil

mengelola emosi mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling angkatan tahun 2013 yang sedang menyelesaikan skripsi dan yang baru saja lulus tidak berbanding lurus dengan hasil