Sifat-sifat gabungan ideal halus dalam aljabar BCI
Bebas
54
0
0
Teks penuh
(2) SIFAT-SIFAT GABUNGAN IDEAL HALUS DALAM ALJABAR BCI. SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si). Oleh ANGGI FAIZTA WIDIYATIKA NIM. 11610021. JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERIMAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2016.
(3) SIFAT-SIFAT GABUNGAN IDEAL HALUS DALAM ALJABAR BCI. SKRIPSI. Oleh ANGGI FAIZTA WIDIYATIKA NIM. 11610021. TelahDiperiksadanDisetujuiuntuk Diuji Tanggal 30 Mei 2016. Pembimbing I,. Pembimbing II,. Dr. Abdussakir, M.Pd NIP. 19751006 200312 1 001. Abdul Aziz, M.Si NIP. 197603318 200604 1 002. Mengetahui, KetuaJurusanMatematika. Dr. Abdussakir, M.Pd NIP. 19751006 200312 1 001.
(4) SIFAT-SIFAT GABUNGAN IDEAL HALUS DALAM ALJABR BCI. SKRIPSI. Oleh: ANGGI FAIZTA WIDIYATIKA NIM. 11610021. Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi dan Dinyatakan Diterima sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si) Tanggal: 30 Mei 2016. Penguji Utama. : H. Wahyu H. Irawan, M.Pd. ………………………... Ketua Penguji. : Hairur Rahman, M.Si. ………………………... Sekretaris Penguji : Dr. Abdussakir, M.Pd. ………………………... Anggota Penguji. ………………………... : Abdul Aziz, M.Si. Mengetahui, Ketua Jurusan Matematika. Dr. Abdussakir, M.Pd NIP. 19751006 200312 1 001.
(5) PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. Saya yang bertandatangan di bawahini: Nama. : Anggi Faizta Widiyatika. NIM. : 11610021. Jurusan. : Matematika. Fakultas. : SainsdanTeknologi. Judul Skripsi. : Sifat-Sifat Gabungan Ideal Halus dalam Aljabar BCI. Menyatakandengansebenarnyabahwaskripsi benarmerupakanhasilkaryasayasendiri, tulisanataupikiran. yang. sayatulisinibenar-. bukanmerupakanpengambilan. orang. lain. data, yang. sayaakuisebagaihasiltulisanataupikiransayasendiri, kecualidenganmencantumkansumbercuplikanpadadaftarpustaka.Apabila. di. kemudianhariterbuktiataudapatdibuktikanskripsiinihasiljiplakan, makasayabersediamenerimasanksiatasperbuatantersebut.. Malang, 11 April 2016 Yang membuatpernyataan,. Anggi Faizta Widiyatika NIM. 11610021.
(6) MOTO. “Janganlah bersikap lemah, dan jangan (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman” (Q.S. Ali Imron:139).. “You can if you think you can, because it’s your life, you’re the boss”..
(7) PERSEMBAHAN. Skripsi ini peneliti persembahkan kepada: Kedua orangtua serta pahlawan tercinta, Ayah Faizin dan Ibu Widayati, adik tersayang Afif Faizta Nurrohmah dan Ariqoh Faizta Nuraiaini, serta keluarga tercinta..
(8) KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Syukur Alhamdulillah peneliti haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan. rahmat,. taufik,. dapatmenyelesaikanstudi. sertahidayah-Nya,. di. sehinggapeneliti. Jurusan. Matematika,. FakultasSainsdanTeknologiUniversitas Islam NegeriMaulana Malik Ibrahim Malang, sekaligusmenyelesaikanskripsi yang berjudul “Sifat-sifat Gabungan Ideal Halus dalam Aljabar BCI” ini dengan baik. Selanjutnyapeneliti haturkanucapanterimakasihseiring doa danharapanjaza kumullah. ahsanal. jaza’. telahmembantuselesainyaskripsiini.. Ucapan. kepadasemuapihak terimakasih. ini. yang peneliti. sampaikankepada: 1.. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo,M.Si selaku rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.. 2.. Dr. drh. Bayyinatul Muchtaromah, M.Siselaku dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.. 3.. Dr. Abdussakir, M.Pd selaku ketua Jurusan Matematika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sekaligus dosen pembimbing I yang senantiasa dengan sabar memberikan arahan dan pengalaman yang berharga kepada peneliti.. 4.. Abdul Aziz, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan dan pengalaman yang berharga kepada peneliti.. viii.
(9) 5.. Segenap civitas akademika Jurusan Matematika, FakultasSainsdanTeknologi, Universitas Islam NegeriMaulana Malik Ibrahim Malang terutama seluruh dosen, terima kasih atas segenap ilmu dan bimbingannya.. 6.. Orangtua, adik, serta keluarga besarpeneliti yang selalu memberikan doa dan motivasi yang tiada henti kepada peneliti.. 7.. Sahabat-sahabat peneliti, Eka Fitri Aprilia, Miftakhul Khoiriyah, Nia Cahyani, dan Prastya Wahyu Putriserta Dyah Retno Galuh dan Helda Dwi “Trio Ricuh” terima kasih telah menjadi sahabat penelitiyang selalu memberikan dukungan, doa, semangat dan kenangan yang indah kepada peneliti.. 8.. Seluruh teman-teman Jurusan Matematika angkatan 2011 “ABELIAN”, Trio Stalker dan teman-teman kost SA 9, terima kasih atas dukungannya serta kenangan dan pengalaman yang tidak terlupakan.. 9.. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang ikut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini baik berupa materiil maupun moril. Peneliti berharapsemogaskripsiini dapat memberikanmanfaatkepada para. pembaca khususnya bagi peneliti secarapribadi. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Malang, April 2016. Peneliti. ix.
(10) DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGAJUAN HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN HALAMAN MOTO HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii DAFTAR ISI ...................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii ABSTRAK....................................................................................................... xiii ABSTRACT ................................................................................................... xiiv. โซ ู ูุฎุตโฌ................................................................................................................ xv BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 2 1.1Latar Belakang .................................................................................... 2 1.2Rumusan Masalah................................................................................ 3 1.3Tujuan Penelitian ................................................................................. 3 1.4Manfaat Penelitian ............................................................................... 3 1.5 Metode Penelitian ............................................................................... 4 1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................... 4. BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 6 2.1 Himpunan ........................................................................................... 6 2.2 Operasi Biner ...................................................................................... 7 2.3 Aljabar BCI ........................................................................................ 7 2.4 Konsep Aljabar BCI dalam al-Quran ................................................ 14. xi.
(11) BAB III PEMBAHASAN................................................................................. 16 3.1Himpunan Halus (Soft Set)................................................................. 16 3.2 Gabungan q-Ideal Halus ................................................................... 22 3.3 Gabungan Ideal Halus pada Aljabar BCI di dalam Al-Quran............. 33 BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 36 4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 36 4.2Saran ................................................................................................. 37. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP. xi.
(12) DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel ๐Terhadap Operasi ∗ ................................................................. 8 Tabel 2.2 Tabel aljabar BCI (๐, ∗, 0) ................................................................ 15 Tabel 2.3 Tabel cayley (0,1,2) Terhadap Operasi∗............................................. 16 Tabel 3.1 Tabel Cayley ๐ = {0, ๐, ๐} Terhadap Operasi ∗................................ 26 Tabel 3.2 Tabel Cayley 5×5............................................................................... 28 Tabel 3.3 Tabel Cayley dari X .......................................................................... 30. xii.
(13) ABSTRAK Widiyatika, A.F. 2016.Sifat-sifat Gabungan Ideal Halus dalam Aljabar BCI. Skripsi. Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing: (I) Dr. Abdussakir, M.Pd. (II) Abdul Aziz, M.Si. Kata kunci: Aljabar BCI, himpunan halus, gabungan ideal halus, gabungan qideal halus. Matematika merupakan ilmu yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan di semua bidangnya terutama di bidang aljabar. Aljabar sendiri cakupannya cukup luas untuk dikembangkan, salah satu perkembangannya adalah pada bidang aljabar abstrak. Pada perkembangan aljabar abstrak banyak ditemukan aljabar-aljabar baru, salah satunya adalah aljabar BCI. Dari tahun ke tahun aljabar semakin berkembang, sehingga pada tahun 2014ada temuan baru yaituUnion soft q-Ideals in BCI-Algebra, dan sifat-sifat yang terkait serta di dalamnya persyaratan gabungan ideal halus untuk menjadi gabungan q-ideal halus dan membangun karakteristik dari gabungan q-ideal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperjelas sifat dari teorema yang sudah ada pada penelitian sebelumnya Union soft q-Ideals in BCI-Algebra, sehingga didapatkan simpulan yang lebih terperinci dari penelitian sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah: A. Setiap gabungan q-ideal halusadalah gabungan ideal halusdan gabungan aljabar ideal. B. Jika ๐น๐ด adalah U-soft q-ideal atas ๐ maka ๐น๐ต juga U-soft q-idealatas ๐.Misal ๐น{0} ∈ ๐(๐) dan ๐น{0} adalah U-soft q-ideal atas ๐, maka setiap U-soft ideal adalah U-soft q-ideal atas ๐.. xiii.
(14) ABSTRACT Widiyatika, A.F. 2016. Properties Union of Soft Ideal in BCI-Algebra. Thesis. Department of Mathematics, Faculty of Science and Technology, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang. Supervisor: (I) Dr. Abdussakir, M.Pd. (II) Abdul Aziz, M.Si. Keywords:BCI-algebras, soft set, union soft ideal, union soft q-ideal. Mathematics is the science that can be developed in all it fields, especially in the field of algebra. Algebra scope is wide enough to be developed, one of the development is in the field of abstract algebra. In the development of abstract algebra new kinds of algebra, one of which is a BCI algebra. From year to year algebra is growing, so that in 2014 there are new findings namely Union soft q-Ideals in BCI-Algebra, and the properties involved and in which the requirements of union soft ideal to be union soft q-ideal and build characteristics of q-ideal combination. The purpose of this study was to clarify the property of the theorem already existed in prior research ofUnion softq-Ideals in BCIAlgebra, so a more detailed conclusions from previous studies can to be obtained. The results of this study are: 1. Every union soft q-ideal isunion soft idealandunion soft algebra. 2. If ๐น๐ด isunion soft q-idealover๐then๐น๐ต is union soft q-idealover๐. Let๐น{0} ∈ ๐(๐)and ๐น{0}isunion soft q-idealover๐,then everyunion soft idealisunion soft q-idealover๐.. xiv.
(15) โซู ูุฎุตโฌ โซููโฌ. โซโช.ูขู ูกูฆโฌุงูุฎุตุงุฆุตโฌ. โซโชUnionโฌููโชBCI-โฌโฌ. โซูุฏูุชูุง โช ุโฌุบูู ูุงุฆุฒโฌ โซโช.Algebraโฌุญุจุซุฌุงู ุนูโช.โฌุดุนุจุฉ ุงูุฑูุงุถูุงุชโช ุโฌูููุฉ ุงูุนููู ูุงูุชูููููุฌูุงโช ุโฌุงุฌูุงู ุนุฉ ุงุฅูุณุงูู ูุฉ ุงุญูููู ูุฉโฌ โซู ูุงููุง ู ุงูู ุฅุจุฑุงููู ู ุงุงููุฌ โช.โฌุงู ูุดุฑู โช:โฌุงูุฏูุชูุฑ ุนุจุฏ ุงูุดุงูุฑ ุนุจุฏ ุงูุนุฒูุฒ ุงู ูุงุฌุณุชุฑู โชุโฌโฌ โซุงูููู ุงุชโฌ. โซโชq-Idealโฌโฌ. โซโชSoftโฌโฌ. โซุงูุฑุฆูุณูุฉโชBCI-algebras, soft set, union soft ideal, union soft q-ideal :โฌโฌ. โซุงูุฑูุงุถูุงุช ูู ุงูุนูู ุงูุฐู ู ููู ู ู ุชุทููุฑ ูู ูุงูุฉ ุงุฌู ูุงุงูุช ูุฎุงุตุฉ ูู ุฌู ุงู ุงุฌูุฑุจ โช.โฌุงุฌูุฑุจโฌ โซูุทุงู ูุงุณุน ู ุจุง ูููู ูุชููู ุงู ูุชูุฏู ุฉโช ุโฌูุงุญุฏุฉ ู ู ุชุทููุฑ ูู ูู ุฌู ุงู ุงุฌูุฑุจ โช.โฌูู ุชุทูุฑ ุงุฌูุฑุจ ุงุฌู ูุฑุฏโฌ โซุชูุฌุฏ ุงุฌูุฑุจ ุงุฌูุฏูุฏโช ุโฌูุงุญุฏุฉ ู ููุง ู ูโชBCI-Algebraโฌู ู ุนุงู ุฅูู ุงูุนุงู ุงุฌูุฑุจ ููู ูโช ุโฌุชู ุฃูู โชูขู ูก4โฌโฌ โซููุงู ุงูุชุดุงูุงุช ุฌุฏูุฏุฉ ุฃู โชunion soft q-idealโฌููโช ุBCI-Algebraโฌูุฎุตุงุฆุต ุงู ูุดุงุฑูุฉูุงูุฐูโฌ โซู ุชุทูุจุงุชโชunion soft idealโฌููู ููููโชunion soft q-idealโฌูุจูุงุก ุฎุตุงุฆุตโฌ. โซโชUnion soft q-ideal.โฌโฌ. โซูู ุชูุถูุญ ุฎุตุงุฆุต ูุธุฑูุฉ ู ูุฌูุฏุฉ ุจุงููุนู ูู ุณุงุจูโฌ โซููุงู ุงูุบุฑุถ ูุฐู ุงูุฏุฑุงุณุฉโฌ โซุงูุจุญูุซุงูุณุงุจูุชโชunion soft q-idealโฌููโชุBCI-Algebraโฌูุงุญูุตูู ุนูู ูุชุงุฆุฌ ุฃูุซุฑโฌ โซุงูุจุญูุซโฌ โซุชูุตูุงูู ูุงูุฏุฑุงุณุงุช ุงูุณุงุจูุฉ โช.โฌูุชุงุฆุฌ ูุฐู ุงูุฏุฑุงุณุฉโช ุโฌููโช:โฌโฌ โซโช AโฌููโชUnion soft q-idealโฌููโชUnion soft idealโฌูโช.union soft algebraโฌโฌ โซโช . Bโฌุงู ูุงู ๐ด๐นููโชUnion soft q-idealโฌุนูู โช Uโฌู ูุง๐ต๐นุฌููุงโชUnion soft q-idealโฌุนูู โชUโฌโฌ โซุงู ูุซูโช๐น{0} ∈ ๐(๐) .โฌู}โช๐น{0โฌูู โช,Union soft q-idealโฌุนูู๐ู ุช ูู โช Union soft idealโฌููโฌ โซโชUnion soft q-idealโฌุนููโชUโฌโฌ. โซโชxvโฌโฌ.
(16) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman menuntut berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak terkecuali di Indonesia. Di Indonesia terdapat banyak ilmu pengetahuan yang memiliki peranan penting untuk kemajuan, salah satu ilmu yang memiliki peranan penting dalam menunjang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah matematika.Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan diskrit. Untuk mengusai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini(Anonim, 2006). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dijelaskan dalam alQuran surat Yunus ayat 101, sebagai berikut:. ๏๏๏จ๏ฅ๏จ๏ฃ๏ฒ๏ฃ๏๏๏ ๏๏ค๏ฃ๏ฃ๏ณ๏๏ค๏ด๏๏๏๏ป๏ ๏๏บ๏ต๏ฑ๏ป๏น๏๏ก๏ก๏น๏ค๏ฃ๏๏๏ถ๏๏๏ป๏ค๏ฃ๏ต๏ฒ๏ด๏ค๏ด๏๏ต๏ฒ๏๏๏๏ธ๏ณ๏จ๏ฟ๏ ๏๏ป๏ด๏๏๏น๏ค๏ฃ๏ข๏๏ค๏๏๏๏น๏ค๏ฃ๏ต๏ฒ๏ ๏ด๏ฃ๏ท๏๏ถ๏ฑ๏ณ๏ฅ๏๏ท๏ด๏ก๏ฑ๏ฃ๏๏๏๏ท๏ณ๏ฃ๏๏๏๏๏๏ Artinya:Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman". Ayat tersebut menjelaskan tentang pentingnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diawali dengan perintah untuk memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah baik di. 1. langit. maupun di. bumi,dengan.
(17) 2 memperhatikan ciptaan Allah akan menambah keimanan kepada-Nya serta menambah pengetahuan dan wawasan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia di bumi, seperti halnya ilmu matematika. Matematika sangat memungkinkan untuk dikembangkan di semua bidangnya terutama di bidang aljabar. Aljabar merupakan satu cabang ilmu matematika yang masih terbagi lagi menjadi beberapa cabang ilmu, salah satu diantaranya adalah aljabar abstrak. Pada aljabar abstrak diperkenalkan tentang konsep struktur aljabar dan sifat-sifatnya. Struktur aljabar merupakan himpunan tak kosong dengan satu atau lebih relasi ekuivalensi dan satu atau lebih operasi biner dengan aksioma-aksioma tertentu (Anggrayni, 2010:1). Pada perkembangan aljabar abstrak banyak ditemukan aljabar-aljabar baru, salah satunya adalah aljabar BCI yang akan dibahas pada penelitian ini.Pada tahun 1966, Y. Imai dan K. Iseki memperkenalkan perkembangan dari struktur aljabar, yaitu Aljabar BCK. Pada tahun yang sama, K. Iseki memperkenalkan gagasan baru, yaitu Aljabar BCI yang merupakan perumusan dari Aljabar BCK sehingga Aljabar BCK termuat di dalam Aljabar BCI (Endah, 2011:4). Dari tahun ke tahun aljabar semakin berkembang, sehingga pada tahun 2014 Kyeong Sun Yang dan Sun Shin Ahnmemperkenalkan tentang Union soft q-Ideals in BCI-Algebra, dan memeriksa terkait sifatnya. Mereka memberikan persyaratan gabungan ideal halus untuk menjadi gabungan q-ideal halus dan membangun karakteristik dari gabungan q-ideal (Yang dan Ahn, 2014:2860). Berdasarkan uraian di atas, aljabar sebagai salah satu bidang matematika perlu dikembangkan secara terus-menerus. Pada penelitian sebelumnyaYang dan.
(18) 3 Ahn (2014) menjelaskan tentang definisi, teorema dan lemma dari q-ideal dalam aljabar BCI. Namun banyak dari teorema yang tidak dibuktikan dan ada beberapa teorema yang dirasa terlalu singkat, sehingga penulis tertarik untuk memperjelas sifat dari teorema yang sudah ada yang dibatasi sampai gabungan q-ideal halus. Berdasarkan latar belakang di atas penelitimengambil judul “Sifat-sifat Gabungan Ideal Halus dalam Aljabar BCI”.. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana sifat-sifat gabungan ideal halus dalam aljabar BCI?. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan sifat-sifat gabungan ideal halus dalam aljabar BCI.. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Penulis Penelitian ini digunakan sebagai tambahan informasi dan wawasan pengetahuan tentang sifat-sifat gabunganq-ideal halus pada aljabar BCI. 2. Bagi Lembaga Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kepustakaan yang dijadikan sebagai saran pengembangan wawasan keilmuan khususnya pada Jurusan Matematika bidang aljabar..
(19) 4 3. Bagi Pengembangan Ilmu Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembanding pihak yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sifat-sifat gabungan q-ideal halus pada aljabar BCI.. 1.5 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang berupa buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah, diantaranya tahapannya yaitu: 1. Mengumpulkan kajian dari buku-buku, jurnal-jurnal dan hasil penelitian berupa teorema, dalil, sifat, dan lain-lain yang berhubungan dengan sifat-sifat gabungan q-ideal halus dalam Aljabar BCI. Jurnal utama yang digunakan adalah jurnal yang berjudul Union Soft q-Ideals in BCI-Algebras dari Kyeong Sun Yang dan Sun Shin Ahn’. 2. Menjabarkan definisi himpunan halus. 3. Menjabarkan definisi subset halus. 4. Menjelaskan Union soft q-Ideals yang memuat definisi, teorema, lemma dan sifat-sifatnya. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan digunakan untuk mempermudah dalam memahami intisari dari skripsi ini yang terbagi menjadi lima bagian, yaitu: Bab I Pendahuluan Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan..
(20) 5 Bab II Kajian Pustaka Bagian ini menjelaskan tentang himpunan, grup, aljabar BCI, dan sifatsifat aljabar BCI yang terkait dengan q-ideal. Bab III Pembahasan Bagian ini menjelaskan tentang Ideal halus dan sifat-sifat ideal halus pada Aljabar BCI menggunakan teorema dan lemma. Bab IV Penutup Pada bab ini dibahas tentang kesimpulan dari pembahasan hasil penelitian yang telah dibahas dengan dilengkapi dengan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian ini..
(21) 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Himpunan Kumpulan suatu objek yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dalam hal ini dinamakan himpunan. Misalkan suatu x menyatakan anggota dari himpunan A maka dinotasikan dengan “๐ฅ ∈ ๐ด". Misalkan y menyatakan bukan anggota dari himpunanA maka dinotasikan “๐ฆ ๏๐ด". Sedangkan himpunan yang tidak mempunyai anggota disebut himpunan kosong, yang dinotasikan dengan ๏ฆ atau {} (Mas’oed, 2013:2-3). Definisi 1 Diketahui A dan B adalah dua himpunan dimana anggota A juga terdapat di B, disimbolkan ๐ฅ ∈ ๐ด → ๐ฅ ∈ ๐ต maka A disebut subset terhadap B (๐ด ๏๐ต) (Raisinghania dan Aggarwal, 1980:3). Contoh 1 Diketahui himpunan ๐ต = {1,2,3,4}dan ๐ด = {1,3}. Maka ๐ด ๏ ๐ต karena semua anggota A ada di B dan ๐ต ≠ ๐ด. Definisi 2 Diketahui A dan B adalah himpunan. Jika ๐ด ๏๐ต dan ๐ต ๏๐ด maka A dan B dikatakan sama, ditulis ๐ด = ๐ต. Jika ๐ด ๏๐ต dan ๐ด ≠ ๐ต maka A dikatakan subset sejati dari B, ditulis ๐ด ๏ ๐ต(Raisinghania dan Aggarwal, 1980:3). Contoh 2 1. Jika ๐ด = a, b, c dan ๐ต = c, b, a , ๐ด ๏๐ต dan ๐ต ๏๐ดmaka ๐ด = ๐ต. 2. Jika ๐ด = {1, 3}dan ๐ต = {1, 2, 3, 4}, ๐ด ๏๐ต dan๐ด ≠ ๐ต maka ๐ด ๏ ๐ต. Penjelasan tentang himpunan juga tertera dalam al-Quran surat an-Nuur ayat 45 yang berbunyi:. 6.
(22) 7. ๏ช๏ก๏ค๏ฃ๏ต๏ฒ๏ด๏ฌ๏ฎ๏ฝ๏น๏ป๏จ๏๏ค๏ฎ๏ท๏ฐ๏ญ๏ฏ๏ก๏ฃ๏น๏๏ ๏๏ฉ๏๏ฆ๏ค๏ก๏ค๏จ๏๏จ๏๏ฅ๏ซ๏ท๏๏๏๏ณ๏น๏ ๏จ๏๏๏ ๏ด๏ด๏๏ด๏๏ด๏๏ฎ๏ฟ๏ด๏ฃ๏พ๏๏ญ๏๏๏ด๏๏ด๏ฏ๏๏ฅ๏ซ๏ท๏๏๏๏ต๏ฒ๏ ๏จ๏๏๏ ๏ด๏ด๏๏ด๏๏ด๏๏ฎ๏ฟ๏ด๏ฃ๏๏ป๏ท๏ฌ๏ณ๏ฃ๏ด๏๏๏๏๏ฅ๏ซ๏ท๏๏๏๏ต๏ฒ ๏ ๏จ๏๏๏ ๏ด๏ด๏๏ด๏๏ฃ๏๏ฎ๏ฟ๏ด๏ฃ๏ธ๏ฌ๏ด๏ฏ๏ถ๏๏ฒ๏ฆ๏ด๏๏ฌ๏จ๏ฝ๏ธ๏๏ณ๏๏ช๏ก๏ค๏ฃ๏ค๏ด๏๏ข๏ค๏ก๏ค๏ด๏ฑ๏ฏ๏๏ด๏จ๏ก๏๏ฉ๏ฉ๏ก๏ค๏ฃ๏ด๏๏ฎ๏ฟ๏ด๏ฃ๏๏ฅ๏๏ ๏ฒ๏ฆ๏ค๏ณ๏๏ธ๏ซ๏๏๏๏๏๏ณ๏ฅ๏๏๏๏ Artinya: Dan Allah Telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dansebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dalam ayat 45 surat an-Nuur ini dijelaskan sekelompok, segolongan, atau sekumpulan makhluk yang disebut hewan. Dalam kelompok hewan tersebut ada sekelompok yang berjalan tanpa kaki, dengan dua kaki, empat atau bahkan lebih sesuai yang dikehendaki Allah (Abdussakir, 2007:110).. 2.2 Operasi Biner Definisi 3 Diberikan๐บ adalah himpunan tak kosong.suatupemetaan ๐บ × ๐บ ke ๐บ,untuk setiap pasangan ๐, ๐ anggota himpunan dari๐บ, dinotasikan ๐ ∗ ๐ ∈ ๐บmaka ∗disebut operasi biner pada ๐บ(Raisinghania dan Aggarwal, 1980:27). Contoh 3 DiberikanN, yaitu himpunan semua bilangan asli, dan∗adalah operasi padaNdengan syarat ๐, ๐ ๏๐ต, ๐ ∗ ๐ = ๐ + ๐.Karena ๐๏๐ต dan๐ ๏๐ต maka penjumlahan dari kedua bilangan asli akan menghasilkan bilangan asli, dinotasikan ๐ + ๐๏๐ต . Jadi operasi ∗ merupakan operasi biner pada N. 2.3 Aljabar BCI Definisi 4.
(23) 8 Misalkan X adalah himpunan tak kosong dengan operasi biner ∗ dan konstanta 0. Maka struktur aljabar (X, ∗, 0) dikatakan aljabar BCI jika memenuhi: (a1) ๏ข๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐ ( ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ฅ ∗ ๐ง ) ∗ ๐ง ∗ ๐ฆ = 0 , (a2) ๏ข๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐. ๐ฅ∗ ๐ฅ∗๐ฆ. ∗๐ฆ =0 ,. (a3) ๏ข๐ฅ ∈ ๐ ๐ฅ ∗ ๐ฅ = 0 , (a4) ๏ข๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ (๐ฅ ∗ ๐ฆ = 0, ๐ฆ ∗ ๐ฅ = 0 → ๐ฅ = ๐ฆ) (Lee, 2013:4186). Contoh 4 Berdasarkan definisi di atas peneliti memberikan contoh sebagai berikut: Tunjukkan bahwa. ๐, ∗, 0 adalah aljabar BCI, dimana ๐ = 0, 1, 2 .. Definisi ∗ mengikuti tabel di bawah ini: Tabel 2.1 Tabel๐ Terhadap Operasi∗. ∗. 0. 1. 2. 0. 0. 2. 1. 1. 1. 0. 2. 2. 2. 1. 0. Jawab: i.. Akan ditunjukkan ∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ๐ ๐, berlaku. ๐ฅ∗๐ฆ ∗ ๐ฅ∗๐ง. ∗ ๐ง∗๐ฆ = 0. untuk ๐ฅ = 0, maka diperoleh. untuk ๐ฅ = 1, maka diperoleh. 0∗0 ∗ 0∗1. ∗ 1∗0 =0. 1∗0 ∗ 1∗0. ∗ 0∗0 = 0. 0∗0 ∗ 0∗2. ∗ 2∗0 =0. 1∗0 ∗ 1∗2. ∗ 2∗0 = 0. 0∗1 ∗ 0∗0. ∗ 0∗1 =0. 1∗1 ∗ 1∗0. ∗ 0∗1 = 0. 0∗1 ∗ 0∗1. ∗ 1∗1 =0. 1∗1 ∗ 1∗1. ∗ 1∗1 = 0. 0∗1 ∗ 0∗2. ∗ 2∗1 =0. 1∗1 ∗ 1∗2. ∗ 2∗1 = 0.
(24) 9 0∗2 ∗ 0∗0. ∗ 0∗2 =0. 1∗2 ∗ 1∗2. ∗ 2∗1 = 0. 0∗2 ∗ 0∗1. ∗ 1∗2 =0. 1∗2 ∗ 1∗0. ∗ 0∗2 = 0. 0∗2 ∗ 0∗2. ∗ 2∗2 =0. 1∗2 ∗ 1∗1. ∗ 1∗2 = 0. untuk ๐ฅ = 2, maka diperoleh 2∗0 ∗ 2∗0. ∗ 0∗0 =0. 1∗2 ∗ 1∗2. ∗ 2∗2 = 0. 2∗0 ∗ 2∗1. ∗ 1∗0 =0. 2∗1 ∗ 2∗2. ∗ 2∗1 = 0. 2∗0 ∗ 2∗2. ∗ 2∗0 =0. 2∗2 ∗ 2∗0. ∗ 0∗2 = 0. 2∗1 ∗ 2∗0. ∗ 0∗1 =0. 2∗2 ∗ 2∗1. ∗ 1∗2 = 0. 2∗1 ∗ 2∗1. ∗ 1∗1 =0. 2∗2 ∗ 2∗2. ∗ 2∗2 = 0. Jadi, terbukti bahwa ∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ๐ ๐, berlaku ii.. iii.. ๐ฅ∗๐ฆ ๐ฅ∗๐ง. Akan ditunjukkan ∀๐ฅ, ๐ฆ ๐ ๐, berlaku ๐ฅ ∗ ๐ฅ ∗ ๐ฆ. ∗ ๐ง ∗ ๐ฆ = 0.. ∗ ๐ฆ = 0.. Untuk ๐ฅ = 0, ๐ฆ = 0 maka diperoleh 0 ∗ 0 ∗ 0. ∗0=0. Untuk ๐ฅ = 0, ๐ฆ = 1 maka diperoleh 0 ∗ 0 ∗ 1. ∗1=0. Untuk ๐ฅ = 0, ๐ฆ = 2 maka diperoleh 0 ∗ 0 ∗ 2. ∗2=0. Untuk ๐ฅ = 1, ๐ฆ = 0 maka diperoleh 1 ∗ 1 ∗ 0. ∗0=0. Untuk ๐ฅ = 1, ๐ฆ = 1 maka diperoleh 1 ∗ 1 ∗ 1. ∗1=0. Untuk ๐ฅ = 1, ๐ฆ = 2 maka diperoleh 1 ∗ 1 ∗ 2. ∗2=0. Untuk ๐ฅ = 2, ๐ฆ = 0 maka diperoleh 2 ∗ 2 ∗ 0. ∗0 =0. Untuk ๐ฅ = 2, ๐ฆ = 1 maka diperoleh 2 ∗ 2 ∗ 1. ∗1 =0. Untuk ๐ฅ = 2, ๐ฆ = 2 maka diperoleh 2 ∗ 2 ∗ 2. ∗2 =0. Dari tabel 2.1, jelas bahwa ∀๐ฅ ๐ ๐ berlaku ๐ฅ ∗ ๐ฅ = 0.
(25) 10 iv.. Dari tabel 2.1, jelas bahwa ∀๐ฅ ๐ ๐, jika ๐ฅ ∗ ๐ฆ = 0 dan ๐ฅ ∗ ๐ฆ = 0, maka ๐ฅ=๐ฆ. Terbukti bahwa (๐, ∗, 0) adalah aljabar BCI. Definisi 5 Dalam setiap aljabar BCI X didefinisikan ๐ฅ ≤ ๐ฆ jika dan hanya jika ๐ฅ ∗ ๐ฆ = 0. Teorema 1 Pada aljabar BCI Xberlaku sifat-sifat di bawah ini: (b1) ∀๐ฅ ∈ ๐ ๐ฅ ∗ 0 = ๐ฅ , (b2) (∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐) ((๐ฅ ∗ ๐ฆ) ∗ ๐ง = (๐ฅ ∗ ๐ง) ∗ ๐ฆ), (b3) (∀๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐)(0 ∗ (๐ฅ ∗ ๐ฆ) = (0 ∗ ๐ฅ) ∗ (0 ∗ ๐ฆ)), (b4) (∀๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐)(๐ฅ ∗ (๐ฅ ∗ (๐ฅ ∗ ๐ฆ)) = ๐ฅ ∗ ๐ฆ), (b5)(∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐)(๐ฅ ≤ ๐ฆ → ๐ฅ ∗ ๐ง ≤ ๐ฆ ∗ ๐ง, ๐ง ∗ ๐ฆ ≤ ๐ง ∗ ๐ฅ), (b6) (∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐)((๐ฅ ∗ ๐ง) ∗ (๐ฆ ∗ ๐ง) ≤ ๐ฅ ∗ ๐ฆ), (b7)(∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐)(0 ∗ (0 ∗ ((๐ฅ ∗ ๐ง) ∗ (๐ฆ ∗ ๐ง))) = (0 ∗ ๐ฆ) ∗ (0 ∗ ๐ฅ)), (b8). ∀๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐. 0∗ 0∗ ๐ฅ∗๐ฆ. = 0 ∗ ๐ฆ ∗ 0 ∗ ๐ฅ (Yang. dan Ahn,. 2014). Definisi 5 Suatu subset tidak kosong S dari aljabar BCI X disebut sub-algebra dari X jika๐ฅ ∗ ๐ฆ ∈ ๐ untuk setiap๐ฅ, ๐ฆ ๏ ๐. Contoh 5 Diberikan ๐ = {0, 1, 2} Ambil ๐ = 1, 2 Misalkan ๐ฅ = 1 dan ๐ฆ = 2.
(26) 11 ๐ฅ∗๐ฆ ∈๐ 1∗2∈๐ 2∈๐ Definisi 6 Suatu subset ๐ด tidak kosong dari aljabar BCI disebut ideal X jika memenuhi: (d1) 0 ∈ ๐ด, (d2) (∀๐ฅ ∈ ๐)(∀๐ฆ ∈ ๐ด)(๐ฅ ∗ ๐ฆ ∈ ๐ด → ๐ฅ ∈ ๐ด). Dengan catatan bahwa setiap ๐ด yang ideal dari BCI-aljabar X memenuhi: (∀๐ฅ ∈ ๐)(∀๐ฆ ∈ ๐ด)(๐ฅ ≤ ๐ฆ → ๐ฅ ๏๐ด)(Yang dan Ahn, 2014). Contoh 6 Diberikan aljabar BCI (๐, ∗, 0), tunjukkan apakah๐ด = {0, 1}ideal dari (๐, ∗, 0)menggunakan tabel di bawah ini: Tabel 2.2Tabel aljabar BCI (๐, ∗, 0). ∗. 0. 1. 2. 0. 0. 2. 1. 1. 1. 0. 2. 2. 2. 1. 0. Jawab: Akan ditunjukkan. ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∈ ๐ด → ๐ฅ ∈ ๐ด . ∀๐ฅ ∈ ๐ dan ∀๐ฆ ∈ ๐ด. syarat ๐ฅ ≤ ๐ฆ → ๐ฅ๏ ๐ด untuk๐ฅ = 0 maka diperoleh: 0 ∗ 0 = 0 ∈ ๐ด → 0 ∈ ๐ด 0∗1 =0 ∈๐ด →0 ∈๐ด untuk๐ฅ = 1 maka diperoleh: 1 ∗ 1 = 1 ∈ ๐ด → 1 ∈ ๐ด 1∗0 =1 ∈๐ด →1 ∈๐ด. dengan.
(27) 12 maka terbukti bahwa ๐ด = {0, 1} ideal dari (๐, ∗, 0). Definisi 7 Subset A tidak kosong dari aljabar BCI X disebut q-idealXjika memenuhi (d1) 0 ∈ ๐ด,dan (d2)(∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐)(๐ฅ ∗ (๐ฆ ∗ ๐ง) ∈ ๐ดdan๐ฆ ∈ ๐ด → ๐ฅ ∗ ๐ง ∈ ๐ด)(Yang dan Ahn, 2014:2859). Contoh 7 Diberikan aljabar BCI (๐, ∗, 0), tunjukkan apakah ๐ด = {0, 1, 2}q-ideal dari (๐, ∗, 0), dengan menggunakan tabel di bawah ini: Tabel 2.3Tabel cayley (0,1,2) Terhadap Operasi∗. ∗. 0. 1. 2. 0. 0. 2. 1. 1. 1. 0. 2. 2. 2. 1. 0. Jawab: Akan ditunjukkan (๐ฅ ∗ (๐ฆ ∗ ๐ง)) ∈ ๐ด dan๐ฆ ∈ ๐ด → ๐ฅ ∗ ๐ง ∈ ๐ด. Untuk ๐ฅ = 0 maka diperoleh: 0 ∗ 0 ∗ 0 = 0 ∈ ๐ด → 0 ∗ 0 = 0 ๏ ๐ด. 0 ∗ 0 ∗ 1 = 1 ∈ ๐ด → 0 ∗ 1 = 2 ๏ ๐ด. 0 ∗ 0 ∗ 2 = 2 ∈ ๐ด → 0 ∗ 2 = 1 ๏ ๐ด. 0 ∗ 1 ∗ 0 = 2 ∈ ๐ด → 0 ∗ 0 = 0 ๏ ๐ด. 0 ∗ 2 ∗ 0 = 1 ∈ ๐ด → 0 ∗ 0 = 0 ๏ ๐ด. Untuk ๐ฅ = 1 maka diperoleh: 1 ∗ 0 ∗ 0 = 1 ∈ ๐ด → 1 ∗ 0 = 1๏ ๐ด. 1 ∗ 0 ∗ 1 = 2 ∈ ๐ด → 1 ∗ 1 = 0 ๏ ๐ด. 1 ∗ 0 ∗ 2 = 0 ∈ ๐ด → 1 ∗ 2 = 2 ๏ ๐ด..
(28) 13 1 ∗ 1 ∗ 0 = 2 ∈ ๐ด → 1 ∗ 1 = 0 ๏ ๐ด. 1 ∗ 2 ∗ 0 = 1 ∈ ๐ด → 1 ∗ 0 = 1 ๏ ๐ด. Untuk ๐ฅ = 2 maka diperoleh: 2 ∗ 0 ∗ 0 = 2 ∈ ๐ด → 2 ∗ 0 = 2 ๏ ๐ด. 2 ∗ 0 ∗ 1 = 0 ∈ ๐ด → 2 ∗ 1 = 1 ๏ ๐ด. 2 ∗ 0 ∗ 2 = 1 ∈ ๐ด → 2 ∗ 2 = 0 ๏ ๐ด. 2 ∗ 1 ∗ 0 = 0 ∈ ๐ด → 2 ∗ 1 = 1 ๏ ๐ด. 2 ∗ 2 ∗ 0 = 0 ∈ ๐ด → 2 ∗ 0 = 2 ๏ ๐ด. Maka terbukti ๐ด = {0, 1, 2}adalah q-ideal dari (๐, ∗, 0). Teorema 2 Diberikan I adalah ideal dari Aljabar BCI X. Pernyataan berikut ekuivalen: ๐ I adalah q-ideal dari X ๐๐ ∀๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ ๐ฅ ∗ 0 ∗ ๐ฆ ∈ ๐ผ → ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∈ ๐ผ , ๐๐๐ ∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐ ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ∈ ๐ผ → ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ∈ ๐ผ (Yang dan Ahn, 2014). Bukti: (๐)dan(๐๐) Berdasarkan definisi 10, I dikatakan ideal jika 0 ∈ ๐ผdan (∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐)(๐ฅ ∗ (๐ฆ ∗ ๐ง) ∈ ๐ผdan๐ฆ ∈ ๐ผ → ๐ฅ ∗ ๐ง ∈ ๐ผ). Misal๐ฆ = 0 maka (d2) jadi ๐ฅ ∗ (0 ∗ ๐ง) ∈ ๐ผdan๐ฆ ∈ ๐ผ → ๐ฅ ∗ ๐ง ∈ ๐ผhal ini sesuai dengan pertnyataan (๐๐). ๐๐ dan ๐๐๐ Dari (๐๐๐) ∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐ ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ∈ ๐ผ → ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ∈ ๐ผ maka. misal ๐ง = 0. ๐ฅ∗ ๐ฆ∗0 ∈ ๐ผ → ๐ฅ∗๐ฆ ∗0 ∈ ๐ผ = ๐ฅ∗ 0∗๐ฆ ∈ ๐ผ → ๐ฅ∗๐ฆ ∈. ๐ผ sesuai dengan (๐๐)..
(29) 14 (๐๐๐)dan(๐) Berdasarkan definisi 10, I dikatakan ideal jika 0 ∈ ๐ผdan (∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐)(๐ฅ ∗ (๐ฆ ∗ ๐ง) ∈ ๐ผdan๐ฆ ∈ ๐ด → ๐ฅ ∗ ๐ง ∈ ๐ผ) Akan dibuktikan: ๐ฅ ∗ ๐ง ∈ ๐ผ Dari(๐๐๐) diketahui ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ∈ ๐ผ berdasarkan sifat (b2) (∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐) ((๐ฅ ∗ ๐ฆ) ∗ ๐ง = (๐ฅ ∗ ๐ง) ∗ ๐ฆ) maka diperoleh ๐ฅ ∗ ๐ง ∗ ๐ฆ ∈ ๐ผ. Selanjutnya dibawa ke (c2) (∀๐ฅ ∈ ๐)(∀๐ฆ ∈ ๐ด)(๐ฅ ∗ ๐ฆ ∈ ๐ด → ๐ฅ ∈ ๐ด) maka diperoleh๐ฅ ∗ ๐ง ∈ ๐ผ. Dari ketiga bukti di atas maka terbukti ๐ , ๐๐ , dan (๐๐๐) adalah ekuivalen.. 2.4 Konsep Aljabar BCI dalam Al-Quran Konsep aljabar BCI juga dijelaskan dalam al-Quran Surat Annisa’ ayat 80:. ๏ ๏จ๏๏๏ฌ๏๏๏ฃ๏๏ด๏๏ฑ๏๏๏ง๏๏น๏ค๏ฃ๏ด๏๏ณ๏ฉ๏ณ๏น๏ด๏ญ๏ค๏ณ๏๏ฒ๏ฆ๏ฉ๏ก๏ค๏ฃ๏จ๏ ๏ด๏๏ต๏ฒ๏ด๏๏ฏ๏ผ๏ต๏ฑ๏ณ๏ฟ๏ก๏ค๏น๏๏ณ๏น๏น๏ท๏ป๏ฏ๏๏น๏ฝ๏น๏๏ถ๏๏ฒ๏ฆ๏ถ๏๏๏ง๏ธ๏๏ฎ๏ฝ๏ด๏ฆ๏ค๏๏ ๏๏๏ฟ๏น๏ญ๏๏๏๏ Artinya:“Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, Sesungguhnya ia Telah mentaati Allah. dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), Maka kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka[Rasul tidak bertanggung jawab terhadap perbuatan-perbuatan mereka dan tidak menjamin agar mereka tidak berbuat kesalahan].” Dalam ayat di atas menegaskan hendaklah ditanamkan ke dalam hati dan jiwa anak-anak. Dimulai dengan mengerjakan perkara yang wajib dulu lalu mengerjakan yang sunnah. Konsep ilmu dalam aljabar BCImenyerupai dengan konsep sunnah, misalnya shalat sunnah. Jika dalam melaksanakan shalat sunnah seseorang tersebut harus beragama Islam maka dalam konsep aljabar ini selalu berhubungan.
(30) 15 dengan himpunan tak kosong.Tiap-tiap sholat sunnah yang dikerjakan memiliki ketentuan waktu berbeda, misal sholat idul fitri diaksanakan pada tanggal 1 syawal (Endah, 2010). Dalam pembahasan tentang aljabar tiap sub-bab (Himpunan, Operasi Biner, Ideal, Aljabar BCI) selalu mempunyai aksioma dan ketentuan yang berbeda. Misal mengenai aljabar BCI, maka aksioma-aksioma yang harus dipenuhi adalah: i.. ๐ฅ∗๐ฆ ∗ ๐ฅ∗๐ง. ii. ๐ฅ ∗ ๐ฅ ∗ ๐ฆ. ∗ ๐ง∗๐ฆ = 0. ∗๐ฆ =0. iii. ๐ฅ ∗ ๐ฅ = 0 iv. ๐ฅ ∗ ๐ฆ = 0dan๐ฆ ∗ ๐ฅ = 0 → ๐ฅ = ๐ฆ, ∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ๐ ๐(Lee, 2013:4186). Konsep di atas telah menunjukkan bahwa dalam al-Quran juga terdapat konsep yang menyerupai konsep Aljabar BCI..
(31) BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas mengenai ideal halus dalam aljabar BCI dan sifatsifat ideal halus dalam aljabar BCI. 3.1 Himpunan Halus (Soft Set) Diberikan ๐ sebagai himpunan semesta awal dan ๐ธ merupakan himpunan parameter-parameter.. Pasangan. dari. (๐, ๐ธ). disebut. soft. universe.. Diberikan๐(๐)sebagai himpunan kuasa dari ๐ dan ๐ด, ๐ต, ๐ถ, … ๏๐ธ(Yang dan Ahn, 2014). Definisi 1 Soft set FA pada U didefinisikan sebagai berikut: ๐น๐ด โ. ๐ฅ, ๐๐ด ๐ฅ | ๐ฅ ∈ ๐ธ, ๐๐ด ๐ฅ ∈ ๐ ๐ ,. dimana ๐๐ด : ๐ธ → ๐ ๐ ; ๐๐ด ๐ฅ = ∅ jika ๐ฅ๏๐ด.Fungsi ๐๐ด dinamakan fungsi aproksimasi dari himpunan halus ๐น๐ด . Untuk selanjutnya ๐(๐) adalah himpunan dari semua soft sets pada ๐.(Yang dan Ahn, 2014). Contoh 1 Diberikan ๐ = {1,2,3} dan ๐ธ = {๐ , ๐ก} Maka ๐ ๐ = ∅, 1 , 2 , 3 , 1,2 , 1,3 , 2,3 , 1,2,3 ๐(๐ธ) = ∅, ๐ , ๐ก , ๐ , ๐ก ambil sebarang ๐ด = ๐ ๏๐ธ Misal ๐๐ด : ๐ธ → ๐ ๐ ๐๐ด ๐ = 1 ๐๐ด ๐ก = ∅. 16.
(32) 17. ๐๐ด. ๐ธ. ๐(๐). ๏ท ๏ท ๏ท ๏ท ๏ท. s ๏ท t ๏ท. Sesuai Definisi 1๐น๐ด =. ๐ฅ, ๐๐ด ๐ฅ. ∅ {1} {2} โฎ {1,2,3}. ๐ฅ ∈ ๐ธ, ๐๐ด ๐ฅ ∈ ๐ ๐ , maka diperoleh. ๐น๐ด = { ๐ , 1 , ๐ก, ∅ }. ๐(๐) = { ๐ , 1 }. Definisi 2 Misal himpunan halus ๐น๐ด dan ๐บ๐ต mempunyai universe yang sama yaitu U, ๐น๐ด disebut soft subsetpada ๐บ๐ต , dinotasikan ๐น๐ด ๏ ๐บ๐ต , didefinisikan sebagai berikut: (i). ๐ด๏๐ต. (ii). Untuk setiap ๐ ∈ ๐ด, ๐น(๐) dan ๐บ(๐) adalah sama (Yang dan Ahn, 2014).. Contoh 2 Dengan menggunakan fungsi pada contoh 1 Diberikan ๐ = {1,2,3} dan ๐ธ = {๐ , ๐ก} Maka ๐ ๐ = ∅, 1 , 2 , 3 , 1,2 , 1,3 , 2,3 , 1,2,3 ๐(๐ธ) = ∅, ๐ , ๐ก , ๐ , ๐ก Misal๐ด = ๐ ๏๐ธ dan๐ต = ๐ , ๐ก ๏๐ธ Didefinisikan๐น๐ด =. ๐ , 1. dan ๐บ๐ต = { ๐ , 1 , ๐ก, {1,2,3} }.
(33) 18. Ambil ๐ ∈ ๐ด, ๐ = ๐ maka ๐น ๐ = ๐บ ๐ = 1 Jadi ๐น๐ด ๏๐บ๐ต. Definisi 3 Diberikan ๐น๐ด ∈ ๐(๐) dan ๐ ๏ ๐. Maka himpunan ๐-exclusivedari ๐น๐ด didefinisikan sebagai berikut: ๐ ๐น๐ด ; ๐ โ ๐ฅ ∈ ๐ด ๐๐ด ๐ฅ ๏๐} (Yang dan Ahn, 2014). Contoh 3 Dengan menggunakan fungsi pada contoh 1 Diberikan ๐ = 1, 2, 3 dan ๐ธ = ๐ , ๐ก , Ambil ๐ = 1, 3 , ๐ด = ๐ ๐ ๐น๐ด ; ๐ = {๐ } Dari definisi 3 didapat sifat-sifat berikut: Teorema 1 ๐ ๐น๐ด ; ๐ = ๐ด, Bukti: Untuk membuktikan ๐ ๐น๐ด ; ๐ = ๐ดakan dibuktikan terlebih dahulu ๐ ๐น๐ด ; ๐ ๏ ๐ด dan ๐ด ๏ ๐ ๐น๐ด ; ๐ . a.. ๐ ๐น๐ด ; ๐ ๏๐ด, Bukti: Ambil๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ , Sesuai dengan definisi ๐ ๐น๐ด ; ๐ maka ๐ฅ ∈ ๐ด. Karena ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ dan ๐ฅ ∈ ๐ด maka terbukti bahwa ๐ ๐น๐ด ; ๐ ๏ ๐ด.. b.. ๐ด ๏๐ ๐น๐ด ; ๐ ..
(34) 19. Bukti: Ambil๐ฅ ∈ ๐ด, Karena ๐ฅ ∈ ๐ด maka ๐๐ด ๐ฅ ≠ ∅. Berdasarkan. definisi. ๐ ๐น๐ด ; ๐ โ ๐ฅ ∈ ๐ด ๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐}. diperoleh๐ ๐น๐ด ; ๐ โ ๐ฅ ∈ ๐ด ๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐}. sehingga. ๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐. maka dan. ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ . Maka terbukti bahwa ๐ด ๏ ๐ ๐น๐ด ; ๐ . Karena ๐ ๐น๐ด ; ๐ ๏ ๐ด dan ๐ด ๏๐ ๐น๐ด ; ๐ maka terbukti bahwa ๐ ๐น๐ด ; ๐ = ๐ด. Contoh 4 Dengan menggunakan fungsi pada contoh 1 Diberikan ๐ = 1,2,3 , ๐ ๏ ๐, ๐ธ = ๐ , ๐ก , ๐ด = {๐ }. ๐1 =. = ∅ → ๐ ๐น๐ด ; ๐1 = ∅. ๐2 = 1 → ๐ ๐น๐ด ; ๐2 = {๐ } ๐3 = 2 → ๐ ๐น๐ด ; ๐3 = ∅ ๐4 = 3 → ๐ ๐น๐ด ; ๐4 = ∅ ๐5 = 1,2 → ๐ ๐น๐ด ; ๐5 = {๐ } ๐6 = 1,3 → ๐ ๐น๐ด ; ๐6 = {๐ } ๐7 = 2,3 → ๐ ๐น๐ด ; ๐7 = ∅ ๐8 = 1,2,3 → ๐ ๐น๐ด ; ๐8 = {๐ } Jadi ∩ ๐ = 1 ๏๐ Teorema 2 ๐๐ด ๐ฅ = ๏ ๐ ๏ ๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ , Bukti:.
(35) 20. Seperti. halnya. pada. Teorema. 1,. pada. teorema. dibuktikanterlebih dahulu bahwa ๐๐ด ๐ฅ ๏๏ ๐ ๏ ๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐. ini. akan. dan. ๏ ๐ ๏๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ ๏๐๐ด ๐ฅ .. a.. ๐๐ด ๐ฅ ๏๏ ๐ ๏ ๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ , Bukti: ambil๐ฅ ∈ ๐๐ด ๐ฅ Sesuai dengan Definisi 3 bahwa ๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐ sehingga ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ dan ๐ ๏ ๐. Maka diperoleh๐ฅ ∈ ∩ ๐ ๏ ๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ Jadi terbukti ๐๐ด ๐ฅ ๏๏ ๐ ๏ ๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ .. b.. ๏ ๐ ๏๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ ๏ ๐๐ด ๐ฅ . Bukti: Ambil ๐ฅ ∩ ๐ ๏๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ Berdasarkan definisi diatas ๐ฅ ∈ ๐ด ๐ฅ ∈ ๐๐ด ๐ฅ ๐ฅ ∩ ๐ ๏ ๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ ๏๐๐ด ๐ฅ . Jadi terbukti bahwa ๏ ๐ ๏ ๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ ๏๐๐ด ๐ฅ .. Karena ๐๐ด ๐ฅ ๏๏ ๐ ๏ ๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐. dan. ๏ ๐ ๏ ๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ ๏ ๐๐ด ๐ฅ maka terbukti ๐๐ด ๐ฅ = ๏ ๐ ๏ ๐ ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ . Contoh 5 Diberikan ๐1 = 1 , ๐2 = 1,2 , ๐ = ๐ , ๐ก , ๐ด = ๐ , ๐๐ด = ๐ , 1 . Ambil {๐ } ∈ ๐(๐น๐ด ; ๐1 ).
(36) 21. Maka {๐ } ∈ ๐ด dan ๐๐ด ๐ ๏๐1 ๐๐ด ๐ ๏๐2 Jadi {๐ } ∈ ๐(๐น๐ด ; ๐2 ). Teorema 3. ๏ข๐1 , ๐2 ๏ ๐ (๐1 ๏ ๐2 → ๐ ๐น๐ด ; ๐1 ๏ ๐(๐น๐ด ; ๐2 )). Bukti: Akan dibuktikan ๐ ๐น๐ด ; ๐1 ๏ ๐ ๐น๐ด ; ๐2 . Ambil ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐1 Maka ๐ฅ ∈ ๐ด dan ๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐1 Karena ๐1 ๏๐2 ๐ฅ ∈ ๐ดdan๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐1 ๏ ๐2 ๐ฅ ∈ ๐ดdan๐๐ด ๐ฅ ๏๐2 Jadi ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐2 Sehingga๐ ๐น๐ด ; ๐1 ๏ ๐ ๐น๐ด ; ๐2 Maka terbukti ๏ข๐1 , ๐2 ๏ ๐ ๐1 ๏ ๐2 → ๐ ๐น๐ด ; ๐1 ๏ ๐ ๐น๐ด ; ๐2 . Contoh 6 Diberikan ๐1 = 1 , ๐2 = 1,2 , ๐ = ๐ , ๐ก , ๐ด = ๐ , ๐๐ด = ๐ , 1 . Ambil {๐ } ∈ ๐(๐น๐ด ; ๐1 ) Maka {๐ } ∈ ๐ด dan ๐๐ด ๐ ๏ ๐1 ๐๐ด ๐ ๏๐2 Jadi {๐ } ∈ ๐(๐น๐ด ; ๐2 ). Karena {๐ } ∈ ๐(๐น๐ด ; ๐1 ) dan {๐ } ∈ ๐(๐น๐ด ; ๐2 ) maka terbukti ๐ ๐น๐ด ; ๐1 ๏ ๐ ๐น๐ด ; ๐2 ..
(37) 22. 3.2 Gabungan q-Ideal Halus Definisi 3 Misal. ๐, ๐ธ = ๐, ๐. dengan. ๐. adalah. aljabar. BCI.Diberikan. subaljabar๐ดdari ๐ธ, dengan๐น๐ด ∈ ๐ ๐ . Kemudian ๐น๐ด dinamakanUnion soft algebra (disingkat, U-soft algebra) atas ๐ jika fungsi aproksimasi๐๐ด dari ๐น๐ด memenuhi: ∀๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด (๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ๏ ๐๐ด ๐ฅ ∪ ๐๐ด ๐ฆ ). (3.2.1). ๐น๐ด disebut Union soft ideal (disingkat, U-soft ideal) atas๐ jika fungsi aproksimasi๐๐ด dari ๐น๐ด memenuhi: ∀๐ฅ ∈ ๐ด ๐๐ด 0 ๏ ๐๐ด ๐ฅ ,. (3.2.2). ∀๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด ๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∪ ๐๐ด (๐ฆ) ,. (3.2.3). (Yang dan Ahn, 2014). Contoh 7 Misal ๐, ๐ธ = ๐, ๐ dengan๐ = {0, ๐, ๐} adalah aljabar BCI dengan tabel Cayley berikut: Tabel 3.1 Tabel Cayley๐ = {0, ๐, ๐} Terhadap Operasi ∗. ∗. 0. ๐. ๐. 0. 0. 0. ๐. ๐. ๐. 0. ๐. ๐. ๐. ๐. 0. Misal๐1 , ๐2 dan ๐3 adalahsubset dari ๐ sehingga ๐1 ๏๐2 ๏๐3 . Didefinisikan himpunan halus๐น๐ธ atas ๐ sebagai berikut:.
(38) 23. ๐น๐ธ = { 0, ๐1 , ๐, ๐2 , ๐, ๐3 } ๐ = 0, ๐, ๐ = ๐ธ Berdasarkan persamaan (3.2.3) diperoleh: Ambil 0, ๐ ∈ ๐ธ ๐๐ธ 0 ๏ ๐๐ธ 0 ∗ ๐ ∪ ๐๐ธ ๐ ๐1 ๏ ๐๐ธ (0) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐1 ๏ ๐1 ∪ ๐2 ๐1 ๏๐2 sesuai. Ambil 0, ๐ ∈ ๐ธ ๐๐ธ 0 ๏ ๐๐ธ 0 ∗ ๐ ∪ ๐๐ธ ๐ ๐1 ๏ ๐๐ธ (0) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐1 ๏๐1 ∪ ๐3 ๐1 ๏ ๐3 sesuai. Ambil ๐, ๐ ∈ ๐ธ ๐๐ธ ๐ ๏ ๐๐ธ ๐ ∗ ๐ ∪ ๐๐ธ ๐ ๐2 ๏ ๐๐ธ (๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐2 ๏๐3 ∪ ๐3 ๐2 ๏ ๐3 sesuai. Karena ketiga pernyataan di atas sesuai maka ๐น๐ธ adalah U-soft ideal pada ๐. Definisi 4 Misal. ๐, ๐ธ = ๐, ๐. dengan๐ adalah. aljabar. BCI.Diberikan. subaljabar๐ด dari๐ธ, dengan๐น๐ด ∈ ๐ ๐ . Maka๐น๐ด dinamakanUnion soft q-.
(39) 24. ideal (disingkat, U-soft q-ideal) atas U jika fungsi aproksimasi๐๐ด dari ๐น๐ด memenuhi (3.2.2) dan ∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐ด (๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ง ๏๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง. ∪ ๐๐ด ๐ฆ ). (3.2.4). (Yang dan Ahn, 2014). Contoh 8 Misal ๐, ๐ธ = ๐, ๐ di mana ๐= {0, ๐, ๐, ๐} adalah aljabar BCI dengan tabel Cayley berikut: Tabel 3.2Tabel Cayley5×5. ∗. 0. ๐. ๐. ๐. 0. 0. ๐. ๐. ๐. ๐. ๐. 0. ๐. ๐. ๐. ๐. ๐. 0. ๐. ๐. ๐. ๐. ๐. 0. Misal๐1 , ๐2 , ๐3 dan. ๐4 adalahsubset. dari. ๐ sehingga. Didefinisikan himpunan halus ๐น๐ธ atas ๐ sebagai berikut: ๐น๐ธ = { 0, ๐1 , ๐, ๐2 , ๐, ๐3 , (๐, ๐4 )} ๐ = 0, ๐, ๐, ๐ = ๐ธ Berdasarkan persamaan (3.2.4) didapat: Ambil 0, ๐, ๐ ∈ ๐ธ ๐๐ธ 0 ∗ ๐ ๏๐๐ธ 0 ∗ (๐ ∗ ๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐๐ธ ๐ ๏ ๐๐ธ (0 ∗ ๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐3 ๏ ๐๐ธ (๐) ∪ ๐3. ๐1 ๏๐2 ๏๐3 ๏๐4 ..
(40) 25. ๐3 ๏ ๐2 ∪ ๐3 ๐3 ๏๐3 sesuai. Ambil 0, ๐, ๐ ∈ ๐ธ ๐๐ธ 0 ∗ ๐ ๏๐๐ธ 0 ∗ (๐ ∗ ๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐๐ธ ๐ ๏ ๐๐ธ (0 ∗ ๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐2 ๏ ๐๐ธ (๐) ∪ ๐2 ๐2 ๏๐3 ∪ ๐2 ๐2 ๏๐3 sesuai. Ambil 0, ๐, ๐ ∈ ๐ธ ๐๐ธ 0 ∗ ๐ ๏๐๐ธ 0 ∗ (๐ ∗ ๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐๐ธ ๐ ๏ ๐๐ธ (0 ∗ ๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐2 ๏ ๐๐ธ (๐) ∪ ๐3 ๐2 ๏๐2 ∪ ๐3 ๐2 ๏๐3 sesuai. Ambil ๐, ๐, ๐ ∈ ๐ธ ๐๐ธ ๐ ∗ ๐ ๏ ๐๐ธ ๐ ∗ (๐ ∗ ๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐๐ธ ๐ ๏ ๐๐ธ (๐ ∗ ๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐3 ๏ ๐๐ธ (๐) ∪ ๐3 ๐3 ๏๐3 ∪ ๐3 ๐3 ๏๐3 sesuai. Karena keempat pernyataan di atas sesuai maka ๐น๐ธ adalah U-soft q-ideal pada ๐..
(41) 26. Teorema 4 Misal. ๐, ๐ธ = ๐, ๐ dimana ๐ adalah aljabar BCI.Setiap U-soft q-. idealadalah yang U-soft ideal dan U-soft algebra. Bukti. Misal๐น๐ด adalah U-soft q-idealatas ๐ dimana ๐ดadalah subaljabar dari ๐ธ. Ambil ๐ง: = 0 subtitusikan ke persamaan (3.2.4) yaitu ๐ด (๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ง ๏ ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐. ∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈. ∪ ๐๐ด ๐ฆ )dengan menggunakan sifat (b1). ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง = ๐ฅ ∗ ๐ง ∗ ๐ฆ sehinggamenjadi:. ๐๐ด ๐ฅ = ๐๐ด ๐ฅ ∗ 0 ๏ ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ 0 ๏ ๐๐ด ๐ฆ = ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ๏ ๐๐ด (๐ฆ), ∀๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด. (3.2.5). Sehingga๐๐ด disebutU-soft ideal atas ๐. Ambil ๐ฆ = ๐ง subtitusikan ke persamaan (3.2.4) dengan menggunakan sifat. ∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐. ๐ฅ∗๐ฆ ∗. ๐ง = ๐ฅ ∗ ๐ง ∗ ๐ฆ sehingga: ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ง = ๐๐ด ๐ฅ ∗ (๐ง ∗ ๐ง) ๏ ๐๐ด ๐ง = ๐๐ด ๐ฅ ∗ 0 ๏ ๐๐ด ๐ง = ๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐๐ด (๐ง). (3.2.6). untuk setiap ๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด. Menunjukkan ๐๐ด adalah U-soft algebraatas ๐. Contoh 9 Misal ๐, ๐ธ = ๐, ๐ dengan๐ = {0, ๐, ๐, ๐} adalah aljabar BCI dengan tabel Cayley berikut:.
(42) 27. Tabel 3.3Tabel Cayley dari X. ∗. 0. ๐. ๐. ๐. 0. 0. ๐. ๐. ๐. ๐. ๐. 0. ๐. ๐. ๐. ๐. ๐. 0. ๐. ๐. ๐. ๐. ๐. 0. Misal๐1 dan ๐2 adalahsubset dari ๐ sehingga ๐1 ๏๐2 . Didefinisikan soft set ๐น๐ธ atas ๐ sebagai berikut: ๐น๐ธ = { 0, ๐1 , ๐, ๐2 , ๐, ๐2 , ๐, ๐2 }. (3.2.7). Ambil 0, ๐, ๐ ∈ ๐ธ ; ๐ง: = 0 ๐๐ธ 0 = ๐๐ธ 0 ∗ ๐ ๏๐๐ธ 0 ∗ (๐ ∗ 0) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐๐ธ ๐ ๏ ๐๐ธ (0 ∗ ๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐2 ๏ ๐๐ธ (๐) ∪ ๐2 ๐2 ๏๐2 maka terbukti bahwa U-soft ideal Ambil 0, ๐, ๐ ∈ ๐ธ ; ๐ฆ: = ๐ง ๐๐ธ 0 ∗ ๐ = ๐๐ธ 0 ∗ (๐ ∗ ๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐๐ธ ๐ ๏ ๐๐ธ (0 ∗ ๐) ∪ ๐๐ธ ๐ ๐2 ๏ ๐๐ธ (๐) ∪ ๐2 ๐2 ๏๐2 maka terbukti bahwa U-soft algebra ๐น๐ธ adalah U-soft ideal dan U-soft algebra atas ๐ tetapi bukan U-soft qideal atas ๐ karena: ๐๐ธ ๐ ∗ ๐ = ๐๐ธ ๐ = ๐2 โ ๐1 = ๐น๐ธ ๐ ∗ 0 ∗ ๐ ๏๐๐ธ (0). (3.2.8).
(43) 28. Lemma 1 Misal ๐, ๐ธ = ๐, ๐ dimana ๐ adalah aljabar BCI. Diberikan subalgebra ๐ด dari ๐ธ, jika ๐น๐ด ∈ ๐ ๐ maka ๐น๐ด adalah U-soft ideal atas ๐. Jika memenuhi kondisi berikut: ∀๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด (๐ฅ ≤ ๐ฆ → ๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐๐ด ๐ฆ ). (3.2.9). Bukti: Misal ๐ง โ 0 pada persamaan (3.2.4) yaitu ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ง ๏ ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง maka ๐๐ด ๐ฅ ∗ 0 ๏ ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ 0. ๐๐ด ๐ฆ. ∪. ∪ ๐๐ด ๐ฆ. ๐๐ด ๐ฅ ๏๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∪ ๐๐ด ๐ฆ Karena ๐ฅ ≤ ๐ฆ ambil ๐ฅ = ๐ฆ ๐๐ด ๐ฅ ๏๐๐ด ๐ฆ ∗ ๐ฆ ∪ ๐๐ด ๐ฆ Berdasarkan definisi 3 pada persamaan (3.2.2) maka ๐๐ด ๐ฅ ∗ 0 = ๐๐ด 0 ∪ ๐๐ด (๐ฆ) Jadi ๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐๐ด ๐ฆ . Maka terbukti ∀๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด (๐ฅ ≤ ๐ฆ → ๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐๐ด ๐ฆ) . Teorema 5 Misal. ๐, ๐ธ = (๐, ๐) dimana ๐ adalah aljabar BCI. Untuk setiap. subaljabar ๐ด dari ๐ธ, misal ๐น๐ด ∈ ๐ ๐ ๐ pernyataan berikut ekuivalen: ๐. ๐น๐ด adalah U-soft q-ideal atas ๐,. ๐๐๐ (∀๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด)(๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ๏ ๐ฅ ∗ 0 ∗ ๐ฆ , ๐๐๐ (∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐ด) ๐๐ด ((๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ). adalah U-soft ideal atas.
(44) 29. Bukti. ๐ ke ๐๐ Misalkan ๐๐ด adalah U-soft q-ideal atas ๐, dimana ๐ด adalah subaljabar dari ๐ธ. Sesuai dengan persamaan (3.2.4) dan (3.2.2) bahwa: ๐๐ด (๐ฅ ∗ ๐ฆ). ๏. ๐๐ด ๐ฅ ∗ 0 ∗ ๐ฆ ๏๐๐ด 0. =. ๐๐ด (๐ฅ ∗ 0 ∗ ๐ฆ ). (3.2.10). untuk setiap ๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด. ๐๐ ke (๐๐๐) menjadi ∗ (๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ) = ((๐ฅ ∗ ๐ฆ) ∗ (๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ) ∗ (0 ∗ ๐ง). ๐ฅ∗๐ฆ ∗ 0∗๐ง. ≤. ๐ฆ∗๐ง ∗๐ฆ ∗ 0∗๐ง. = 0 ∗ ๐ง ∗ 0 ∗ ๐ง = 0, ∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐ด. dari. ๐๐ dan. lemma. 1. bahwa. (3.2.11). ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ๏ ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ 0 ∗. ๐ง ๏๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง untuk setiap ๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด. sehingga (๐๐๐) terbukti. ๐๐๐ ke (๐) menggunakan (3.2.3), (b2) dan ๐๐๐ diperoleh: ๐๐ด (๐ฅ ∗ ๐ง). ๏. ๐๐ด (๐ฅ ∗ ๐ง) ∗ ๐ฆ ๏๐๐ด ๐ฆ. =. ๐๐ด (๐ฅ ∗ ๐ฆ) ∗ ๐ง ๏๐๐ด ๐ฆ. ๏. ๐๐ด (๐ฅ ∗ (๐ฆ ∗ ๐ง ๏๐๐ด ๐ฆ. (3.2.12). Untuk setiap ๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด.Sehingga ๐๐ด adalah U-soft q-idealatas ๐. Lemma 2 Misal. ๐, ๐ธ = ๐, ๐ dimana ๐ adalah aljabar BCI. Diberikan sub-. algebra ๐ด dari ๐ธ, misal ๐น๐ด ∈ ๐ ๐ adalah U-soft ideal atas ๐. Pernyataan berikut ekuivalen: ๐ ๐น๐ด adalah U-soft ideal atas ๐,.
(45) 30. ๐๐ Himpunan ๐-eksklusif tidak kosong dari ๐น๐ด adalah ideal dari ๐ด untuk setiap๐ ๏๐. Bukti: Dari (๐) ke (๐๐) dibuktikan menggunakan definisi ideal: a.. 0 ∈ ๐ด, ๐ ≠ ∅. b. (∀๐ฅ ∈ ๐)(∀๐ฆ ∈ ๐ด)(๐ฅ ∗ ๐ฆ ∈ ๐ด → ๐ฅ ∈ ๐ด). Misalkan ๐ฆ = 0 ∈ ๐ด ๐ฅ∗๐ฆ∈๐ด ๐ฅ∗0∈๐ด ๐ฅ∈๐ด Dari ๐๐ ke (๐) Berdasarkan sifat ke-3 pada definisi 2. ๏ข๐1 , ๐2 ๏ ๐ (๐1 ๏๐2 → ๐ ๐น๐ด ; ๐1 ๏ ๐(๐น๐ด ; ๐2 )) ๐๐ด ๐ฅ ∈ ๐1 ๏ ๐๐ด ๐ฆ ∈ ๐2 ๐๐ด ๐ฅ ๏ ๐๐ด ๐ฆ Sesuai dengan lemma 1 maka terbukti ๐น๐ด adalah U-soft ideal. Teorema 6 Misal. ๐, ๐ธ = ๐, ๐ dimana ๐ adalah aljabar BCI. Diberikan sub-. algebra ๐ด dari ๐ธ, misal ๐น๐ด ∈ ๐ ๐ adalah U-soft ideal atas ๐. Pernyataan berikut ekuivalen: ๐ ๐น๐ด adalah U-soft q-ideal atas ๐. ๐๐ Himpunan ๐-eksklusif tidak kosong dari ๐น๐ด adalah ideal dari ๐ด untuk setiap๐ ๏๐..
(46) 31. Bukti. ๐ → (๐๐)Asumsikan ๐น๐ด adalah U-soft q-ideal atas ๐. Maka๐น๐ด adalah Usoft ideal atas ๐ sebagaimana teorema 1.Oleh karena ๐ ๐น๐ด ; ๐ adalah ideal dari ๐ดuntuk setiap ๐ ๏๐sebagaimana lemma2. Misal๐ ๏ U dan ๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐ด sebagaimana ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ dan ๐ฆ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ maka๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ๏ τ, ๐๐ด ๐ฆ ๏๐dan sehingga: ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ง ๏ ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ๏๐๐ด ๐ฆ ๏๐. (3.2.13). Karena ๐ฅ ∗ ๐ง ∈ ๐(๐น๐ด ; ๐). Sehingga ๐(๐น๐ด ; ๐)adalah q-ideal dari A. ๐๐ → (๐) seandainya himpunan ๐-eksklusif tidak kosong dari ๐น๐ด adalah q-ideal dari ๐ด untuk setiap ๐ ๏๐. Maka ๐(๐น๐ด ; ๐) adalah ideal dari ๐ด untuk semua ๐ ๏ ๐. Karena ๐น๐ด adalah U-soft ideal atas ๐ berdasarkan Lemma 2. Misal ๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด sebagaimana ๐๐ด ๐ฅ ∗ 0 ∗ ๐ฆ. = ๐. Maka ๐ฅ ∗ 0 ∗ ๐ฆ ∈. ๐(๐น๐ด ; ๐) dan ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∈ ๐(๐น๐ด ; ๐) berdasarkan Teorema Aljabar BCI, karena ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ๏๐ = ๐๐ด ๐ฅ ∗ 0 ∗ ๐ฆ . Maka menurut Teorema 2 bahwa ๐น๐ด adalah U-soft q-ideal atas U. Q-ideal ๐(๐น๐ด ; ๐) pada Teorema 3 ini disebut eksklusif q-idealsdari๐น๐ด . Teorema 7 Misal ๐, ๐ธ = ๐, ๐. dimana ๐ adalah Aljabar BCI. Diberikan. subaljabar๐ด dan ๐ต dari ๐ธ, ๐น๐ต ∈ ๐(๐)sedemikian hingga: ๐ ๐น๐ด ๏ ๐น๐ต , ๐๐ ๐น๐ต adalah U-soft ideal atas ๐. Jika ๐น๐ด adalah U-soft q-ideal atas ๐ maka ๐น๐ต juga U-soft q-ideal atas ๐. Bukti..
(47) 32. Misal ๐ ๏ ๐ sehingga ๐ ๐น๐ต ; ๐ ≠ ∅. Untuk memenuhi kondisi (๐๐) dan Lemma 2 bahwa ๐(๐น๐ต ; ๐) adalah ideal. Diasumsikan bahwa ๐น๐ด adalah Usoft q-ideal atas ๐. Maka ๐(๐น๐ด ; ๐) adalah q-ideal untuk setiap ๐ ๏ ๐ berdasarkan Teorema 3. Misal ๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ธ dan ๐ ๏ ๐ sehingga ๐ โ ๐ฅ ∗ (0 ∗ ๐ฆ) ∈ ๐ ๐น๐ต ; ๐ . Maka ๐ฅ ∗ ๐ ∗ 0 ∗ ๐ฆ = ๐ฅ ∗ 0 ∗ ๐ฆ. ∗๐ = ๐ ∗๐ =0 ∈. ๐(๐น๐ด ; ๐) Karena ๐(๐น๐ด ; ๐) adalah q-ideal, maka didapatkan ๐ฅ ∗ ๐ ∗ ๐ฆ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ ๏ ๐ ๐น๐ต ; ๐ .. Menggunakan. ๐ ๐น๐ต ; ๐ . Maka ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∈ ๐ ๐น๐ต ; ๐. (b2). didapatkan. karena ๐ ๐น๐ต ; ๐. (๐ฅ ∗ ๐ฆ) ∗ ๐ ∈. adalah ideal. Jadi. ๐ ๐น๐ต ; ๐ adalah q-idealkarena ๐น๐ต adalah U-soft q-ideal atas U. Corollary Misal ๐, ๐ธ = ๐, ๐ dengan๐ adalah Aljabar BCI. Diberikan subaljabar {0} dari ๐ธ, misal ๐น{0} ∈ ๐(๐), jika ๐น{0} adalah U-soft q-ideal atas ๐, maka setiap U-soft ideal adalah U-soft q-ideal atas ๐. Bukti. Ambil ๐น{0} adalah U-soft q-ideal. ๐น๐ต adalah U-soft ideal. Akan ditunjukkan ๐น{0} ⊆ ๐น๐ต Ambil sebarang ๐ฅ ∈ ๐น{0} dengan ๐น{0}adalah U-soft q-ideal, berdasarkan teorema 4 bahwa setiap U-soft q-ideal adalah U-soft ideal, maka ๐ฅ juga anggota dari U-soft ideal. Karena ๐น๐ต sebarang U-sotf ideal, maka ๐ฅ ∈ ๐น๐ต . Jadi ๐ฅ ∈ ๐น{0} dan ๐ฅ ∈ ๐น๐ต sehingga terbukti ๐น{0} ⊆ ๐น๐ต ..
(48) 33. Teorema 7 Misal ๐, ๐ธ = ๐, ๐ dan๐น๐ด ∈ ๐(๐)dengan ๐ adalah aljabar BCI dan ๐ด adalah subalgebra dari ๐ธ. Untuk subset ๐ dari U, didefinisikan softset ๐น๐ด atas ๐ oleh: ๐๐ด (๐ฅ) if ๐ฅ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ , ๐น๐ด∗ : ๐ธ → ๐ ๐ , ๐ฅ → ๐lainnya. Jika ๐น๐ด adalah U-soft q-ideal atas U, maka begitu juga ๐น๐ด∗ . Bukti: ๐ Jika ๐น๐ด adalah ๐-soft q-ideal atas ๐, maka ๐(๐น๐ด ; ๐) adalah q-ideal dari ๐ด untuk setiap ๐ ⊆ ๐.Oleh karena itu 0 ∈ ๐(๐น๐ด ; ๐) dan juga ๐น๐ด∗ 0 = ๐น๐ด (0) ⊆ ๐๐ด (๐ฅ) ⊆ ๐น๐ด∗ ๐ฅ untuk semua ๐ฅ ∈ ๐ด. Diberikan๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐ด, jika ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ∈ ๐ (๐น๐ด ; ๐) dan ๐ฆ ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ , maka ๐ฅ ∗ ๐ง ∈ ๐ ๐น๐ด ; ๐ dan sehingga ๐น๐ด∗ ๐ฅ ∗ ๐ง = ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ง ⊆ ๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง. ∪ ๐๐ด ๐ฆ. = ๐๐ด∗ ๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง. ∪ ๐๐ด∗ ๐ฆ .. ๐๐ Jika ๐ฅ ∗ (๐ฆ ∗ ๐ง) ∉ ๐ ๐น๐ด ; ๐ atau ๐ฆ ∉ ๐ ๐น๐ด ; ๐ , maka ๐๐ด∗ ๐ฅ ∗ (๐ฆ ∗ ๐ง) = ๐ atau ๐๐ด∗ ๐ฆ = ๐, oleh karena itu ๐๐ด∗ ๐ฅ ∗ ๐ง ⊆ ๐ = ๐น๐ด∗ ๐ฅ ∗ (๐ฆ ∗ ๐ง) ∪ ๐๐ด∗ ๐ฆ . Jadi terbukti bahwa ๐น๐ด∗ adalah ๐ soft q-ideal atas ๐..
(49) 34. 3.3 Gabungan Ideal Halus pada Aljabar BCI di dalam Al-Quran Pada pembahasan skripsi di atas adanya teorema dan lemma yang harus dibuktikan supaya tidak menimbulkan keraguan sesuai dengan ayat Al-Quran dalam Surat Al-Baqarah ayat 23:. ๏ก๏๏ฉ๏ต๏ฒ๏ถ๏๏ง๏๏๏ ๏ฒ๏๏๏ป๏ต๏ฝ๏ท๏๏ต๏๏ค๏ฃ๏๏๏ฉ๏๏ค๏ต๏๏ธ๏น๏จ๏๏ด๏๏ด๏๏ฎ๏ฟ๏ด๏ฃ๏ค๏ด๏๏๏๏ถ๏ท๏ด๏ฃ๏จ๏ฃ๏ฑ๏จ๏ฟ๏น๏ง๏ณ๏น๏ป๏ฏ๏ต๏๏ฑ๏๏ก๏๏ฏ๏ ๏๏ฉ๏๏พ๏๏ฆ๏๏ฃ๏ท๏๏๏ฉ๏๏จ๏ฃ๏ฑ๏ฃ๏ฃ๏ท๏๏ค๏ฃ๏ต๏ฒ๏๏ค๏ฎ๏ต๏ค๏ก๏ฃ๏น๏๏น๏ง๏ค๏ฉ๏ ๏๏ฉ๏๏๏ก๏ฒ๏ ๏๏ซ๏ก๏ค๏ฃ๏ข๏๏ฉ๏ถ๏๏ง๏๏๏ค๏ฎ๏ด๏ป๏ผ๏๏ฅ๏๏๏ป๏ผ๏น๏๏๏๏ Artinya:”Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah[31] satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” Ayat ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran Al Quran itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastra dan bahasa karena ia merupakan mukjizat nabi Muhammad s.a.w. Adanya keraguan yang harus dibuktikan juga terdapat dalam Surat AlBaqarah ayat 87:. ๏ด๏๏ณ๏ฉ๏ณ๏น๏ต๏ฒ๏ค๏ฏ๏๏ท๏๏ณ๏ฟ๏ฃ๏ต๏ค๏๏น๏๏ฑ๏ฃ๏๏ผ๏ฝ๏ป๏ด๏๏ ๏ณ๏ธ๏น๏ค๏ฃ๏ค๏ต๏๏ธ๏๏ค๏ฟ๏ณ๏ฅ๏ต๏ฒ๏ฎ๏ ๏๏๏พ๏๏ฎ๏๏๏ท๏จ๏ด๏ฏ๏๏๏๏๏๏๏น๏ค๏ค๏๏ฏ๏จ๏ค๏ฏ๏๏ท๏๏ณ๏ฟ๏ฃ๏ต๏ค๏ต๏ฒ๏๏ผ๏ค๏๏๏ฃ๏ด๏ป๏ธ๏ณ๏ค๏ฃ๏บ๏๏ด๏๏ณ๏๏ณ๏๏๏๏ป๏ฏ๏๏๏ฉ๏๏ด๏ถ๏ธ๏น๏ค๏ฃ๏ง๏ญ๏ป๏ด๏๏ด ๏๏ญ๏๏ฒ๏ฆ๏ต๏ฒ๏๏น๏ฒ๏ฃ๏๏๏ฏ๏๏จ๏๏๏ ๏ฉ๏ธ๏น๏ค๏ฃ๏ณ๏ค๏น๏๏ฏ๏ฝ๏ค๏ณ๏ณ๏น๏ฒ๏ฆ๏ถ๏๏ค๏ฎ๏ต๏ค๏ก๏ฅ๏น๏ ๏ท๏๏ฑ๏๏๏ต๏๏ค๏น๏๏๏ฏ๏๏ท๏ฃ๏๏ต๏ฑ๏ถ๏ซ๏ณ๏ ๏ฃ๏๏ค๏ณ๏๏ก๏ ๏ฟ๏๏ฒ๏ฆ๏ท๏๏ค๏ฎ๏ท๏๏น๏น๏ต๏ณ๏ด๏๏ณ๏๏ค๏ฃ๏ค๏๏ฉ๏๏๏๏ธ๏ฟ๏ณ๏น๏ท๏๏ค๏ช๏ถ๏ฏ๏ค๏๏ธ๏ฎ๏ค๏ ๏ฉ๏๏๏๏ณ๏น๏ต๏ฒ๏๏ข๏ฑ๏จ๏ฝ๏ง๏๏ธ๏ฉ๏ณ๏ฟ๏๏๏๏ Artinya:“Dan Sesungguhnya kami Telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan kami Telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan Telah kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?”.
(50) 35. Pada ayat ini menjelaskan bahwa Allah menurunkan kitabnya kepada Rasul selalu diikuti dengan mukjizat sebagai kebenaran kitab tersebut dan menjawab keraguan para umatnya. Dari kedua ayat di atas ditegaskan bahwa setiap keraguan akan dilakukan pembuktian untuk mencapai kebenarannya, hal ini juga terkait dengan skripsi ini. Ada beberapak teorema dan lemma yang perlu dibuktikan agar menjadi pernyataan yang berlaku umum..
(51) BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dari pembahasan di atas didapatkan sifat-sifat sebagai berikut: A. Setiap union soft q-ideal adalah union soft ideal dan union soft algebra. B. Untuk setiap sub-aljabar ๐ด dari ๐ธ, Misal ๐น๐ด ∈ ๐ ๐ adalah U-soft ideal atas ๐. Pernyataan berikut ekuivalen: ๐ ๐น๐ด adalah U-soft q-ideal atas ๐, ๐๐๐ (∀๐ฅ, ๐ฆ ∈ ๐ด)(๐๐ด ๐ฅ ∗ ๐ฆ ๏ ๐ฅ ∗ 0 ∗ ๐ฆ , ๐๐๐ (∀๐ฅ, ๐ฆ, ๐ง ∈ ๐ด)๐๐ด ((๐ฅ ∗ ๐ฆ ∗ ๐ง ). C. Diberikan subalgebra ๐ด dari ๐ธ, misal ๐น๐ด ∈ ๐ ๐ adalah U-soft idealatas ๐. Pernyataan berikut ekuivalen: ๐ ๐๐ด adalah U-soft q-ideal atas ๐. ๐๐ Himpunan ๐-eksklusif tidak kosong dari ๐น๐ด adalah ideal dari ๐ด untuk setiap ๐ ๏๐. D. Diberikan sub-algebra ๐ด dan ๐ต dari ๐ธ, ๐น๐ต ∈ ๐(๐) sebagaimana: ๐ ๐น๐ด ๏๐น๐ต , ๐๐ ๐น๐ต adalah U-soft ideal atas ๐. Jika ๐น๐ด adalah U-soft q-ideal atas ๐ maka ๐น๐ต juga U-soft q-idealatas ๐. E. Misal ๐น{0} ∈ ๐(๐), jika ๐น{0} adalah U-soft q-ideal atas ๐, maka setiap U-soft ideal adalah U-soft q-ideal atas ๐.. 40.
(52) 37. 3.4 Saran Semoga skripsi ini bisa menjadi acuan untuk penelitian berikutnya dan semoga bermanfaat untuk para pembaca..
(53) DAFTAR PUSTAKA Anggrayni, D.D. 2010. Q-Aljabar. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Jurusan Matematika F. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro. Anonim.. 2006.. Situs. Belajar. Matematika. Online-Matematika. Umum.. http://www.rumusmatematikadasar.com/2014/09/pengertian-matematikamenurut-pendapat-ahli-dan-kurikulum.html.Diakses tanggal3 November. 2015. Endah, L.S. 2011. Ideal-ideal pada Aljabar BCI P-semisimple yang Terbangun dari Karakterisasi Grup Modulo n. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Maulana Malik Ibrahim. Lee, K.J. 2013.A New Kind of Derivations in BCI-Algebra.Mathematical Sciences Journal. Volume 7, Halaman 4185-4194. Mas’oed, F. 2013. Struktur Aljabar. Jakarta: Akademia Permata. Mostafa, S.M., Naby, M.A.A., dan Elgendy, O.R. 2011. Fuzzy TM-Ideals of TMAlgebra. Journal of American Sciens. (7):17-21. Raisinghania, M.D., dan Anggarawal,R.S. 1980. Moderrn Algebra. New delhi: S. CHAN and COMPANY LTD. Saeid, A.B. 2010. Fantastic Ideals in BCI-Algebra. World Applied Sciences Journal. (8):550-554. Sun, D., dan Xu, S.. 2000. A Radical Ideal and The Characteristic of An Is Algebra Without Zero Divisiors. Soochow Journal of Mathematics. Volume 26. Halaman 401-409. Wardah, R..2014. Sifat-sifat Fantastik Ideal pada Aljabar BCI. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Maulana Malik Ibrahim. Yang, K.S., dan Ahn, S.S.. 2014. Union Soft q-Ideals in BCI-Algebras. Applied Mathematical Sciences Journal. (8):2859-2869..
(54) RIWAYAT HIDUP. Anggi Faizta Widiyatika, lahir di Kabupaten Malang pada tanggal 05 Juli 1993, biasa dipanggil Anggi, tinggal di Desa Ngadilangkung Dusun Ketawang RT. 004 RW. 002 Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Anak pertama dari tiga bersaudara dari Bapak Faizin dan Ibu Widayati. Pendidikan dasarnya ditempuh di SDN Ngadilangkung 1 Kepanjen dan lulus pada tahun 2005, setelah itu melanjutkan ke SMP NU Sunan Giri Kepanjen dan lulus pada tahun 2008. Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Islam Kepanjen dan lulus pada tahun 2011. Selanjutnya, pada tahun 2011 menempuh kuliah di Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Selama menjadi mahasiswa, dia mengikutiperkumpulan di PNBB (Proyek Nulis Buku Bareng) bersama Ustad Erryk Khusbandono..
(55)
Dokumen terkait