Bab IV Analisa Penerapan Disiplin

(1)

59 59 merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan organisasi dalam merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan organisasi dalam mencapai sesuatu tujuan organisasi karena didalamnya mengadung mencapai sesuatu tujuan organisasi karena didalamnya mengadung unsur-unsur penilaian kinerja PNS antara lain: ketaatan, kesetiaan, unsur-unsur penilaian kinerja PNS antara lain: ketaatan, kesetiaan, kesungguhan dalam menjalankan tugas termasuk sikap disiplin, rasa kesungguhan dalam menjalankan tugas termasuk sikap disiplin, rasa tanggung jaw

tanggung jawab ab yang tinggi, yang tinggi, loyalitas terhadap tloyalitas terhadap tugas yang ugas yang diberikandiberikan sehingga dapat mengarahkan segala sumber daya manusia (SDM) sehingga dapat mengarahkan segala sumber daya manusia (SDM) secara efektif

secara efektif dan efesien dan efesien mencapai mencapai tujuan orgtujuan organisasi (tupoksi).anisasi (tupoksi). Penerapan disiplin yang tinggi diupayakan agar timbul dari Penerapan disiplin yang tinggi diupayakan agar timbul dari kesadaran PNS sehingga berpotensi terciptanya produktivitas kesadaran PNS sehingga berpotensi terciptanya produktivitas organisasi yang dapat mempercepat pencapaian tujuan

organisasi yang dapat mempercepat pencapaian tujuan organisasi.organisasi. Namun terkadang tingkat kedisiplinan masih diukur dari Namun terkadang tingkat kedisiplinan masih diukur dari kehadiran apel pagi dan apel siang, belum diukur dari tingkat kehadiran apel pagi dan apel siang, belum diukur dari tingkat kedisiplinan dalam bekerja, sehingga penilaian tingkat kedisiplinan kedisiplinan dalam bekerja, sehingga penilaian tingkat kedisiplinan belum maksimal.

belum maksimal.

Kekuatan personel Sekretariat Umum TNI saat ini adalah 145 Kekuatan personel Sekretariat Umum TNI saat ini adalah 145 orang

orang dengan dengan Jumlah Jumlah Pegawai Pegawai Negeri Negeri Sipil Sipil di di lingkunganlingkungan Sekretariat Umum TNI saat ini 84 orang, lebih besar bila Sekretariat Umum TNI saat ini 84 orang, lebih besar bila

(2)

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

dibandingkan

dibandingkan dengan dengan anggota Prajurit anggota Prajurit TNI TNI dengan rincian dengan rincian sebagaisebagai berikut :

berikut :

Jumlah pegawai Setum TNI pada bulan Juni 2013 Jumlah pegawai Setum TNI pada bulan Juni 2013

berdasarkan Jenis Kelamin berdasarkan Jenis Kelamin

No Bagian

No Bagian Jenis KelaminJenis Kelamin JumlahJumlah Pria Wanita Pria Wanita 1. 1. Bagminu Bagminu 31 31 25 25 5656 2. 2. Bagsus Bagsus 21 21 10 10 3131 3.

3. Depo Depo Arsip Arsip 13 13 7 7 2020 4.

4. Taud Taud 32 32 4 4 3636 Jumlah

Jumlah 97 97 46 46 143143

Jumlah pegawai Setum TNI pada bulan Juni 2013 Jumlah pegawai Setum TNI pada bulan Juni 2013

berdasarkan Status Kepegawaian berdasarkan Status Kepegawaian

No Bagian

No Bagian Status KepegawaianStatus Kepegawaian JumlahJumlah

TNI PNS TNI PNS 1. 1. Bagminu Bagminu 24 24 32 32 5656 2. 2. Bagsus Bagsus 13 13 18 18 3131 3.

3. Depo Depo Arsip Arsip 7 7 13 13 2020 4.

4. Taud Taud 15 15 22 22 3636 Jumlah

(4)

Cancel Anytime.

(5)

Jumlah PNS Setum TNI pada bulan

Jumlah PNS Setum TNI pada bulan Mei 2013Mei 2013 berdasarkan Pangkat/Golongan berdasarkan Pangkat/Golongan GOLONGAN/RUANG GOLONGAN/RUANG II II III III IVIV a a b b c c d d a a b b c c d d a a bb 3 3 3 3 6 6 15 15 24 24 37 37 12 12 8 8 4 4 11

FREKWENSI KEHADIRAN APEL DALAM

FREKWENSI KEHADIRAN APEL DALAM PROSENTASEPROSENTASE (DATA DARI TAUD SETELAH DILAKUKAN REKAPITULASI) (DATA DARI TAUD SETELAH DILAKUKAN REKAPITULASI)

NO NO Bulan Bulan JAN JAN 2013 2013 FEB FEB 2013 2013 MAR MAR 2013 2013 APR APR 2013 2013 MEI MEI 2013 2013 1.

1. Apel Apel Pagi Pagi 85 85 80 80 76 76 82 82 7373 2.

2. Apel Apel Siang Siang 64 64 68 68 54 54 65 65 5454

B.

B. Faktor Faktor Eksternal Eksternal dan dan InternalInternal Disiplin kerja

Disiplin kerja merupakan merupakan proses melproses melaksanakan aksanakan tugas dentugas dengangan penuh kesadaran dan konsisten sesuai prosedur dan mekanisme penuh kesadaran dan konsisten sesuai prosedur dan mekanisme yang diatur oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan. yang diatur oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan. Konsisten adalah memperlakukan aturan secara tatap dan tidak Konsisten adalah memperlakukan aturan secara tatap dan tidak berubah-ubahdari waktu ke waktu. Sekali aturan yang telah berubah-ubahdari waktu ke waktu. Sekali aturan yang telah disepakati dilanggar, maka rusaklah sistem aturan tersebut.

(6)

Cancel Anytime.

(7)

Faktor yang penting dalam kepribadian seseorang adalah Faktor yang penting dalam kepribadian seseorang adalah sistem nilai yang dianut. Sistem nilai dalam hal ini yang berkaitan sistem nilai yang dianut. Sistem nilai dalam hal ini yang berkaitan langsung dengan disiplin. Nilai-nilai yang menjunjung disiplin yang langsung dengan disiplin. Nilai-nilai yang menjunjung disiplin yang diajarkan atau ditanamkan orang tua, guru, dan masyarakat akan diajarkan atau ditanamkan orang tua, guru, dan masyarakat akan digunakan sebagai kerangka acuan bagi penerapan disiplin di digunakan sebagai kerangka acuan bagi penerapan disiplin di tempat kerja. Sistem nilai akan terlihat dari sikap yang tercermin tempat kerja. Sistem nilai akan terlihat dari sikap yang tercermin dalam perilaku. Oleh kerana itu sulit bagi para pegawai negeri akan dalam perilaku. Oleh kerana itu sulit bagi para pegawai negeri akan menunjukkan kinerja yang optimal bahkan dalam memberikan menunjukkan kinerja yang optimal bahkan dalam memberikan layanan yang baik pada masyarakat.

layanan yang baik pada masyarakat.

C.

C. Metode Metode AnalisaAnalisa

Marshall dan Rossman mengajukan teknik analisa data Marshall dan Rossman mengajukan teknik analisa data kualitatif untuk proses analisis data dalam penelitian ini. Dalam kualitatif untuk proses analisis data dalam penelitian ini. Dalam menganalisa

menganalisa penelitian penelitian kualitatif kualitatif terdapat terdapat beberapa beberapa tahapan- tahapan-tahapan yang perlu dilakukan (Marshall dan Rossman dalam tahapan yang perlu dilakukan (Marshall dan Rossman dalam Kabalmay,

Kabalmay, 2002), 2002), diantaranya diantaranya ::

1.

1. Mengorganisasikan Mengorganisasikan DataData

Peneliti mendapatkan data langsung dari subjek melalui Peneliti mendapatkan data langsung dari subjek melalui wawancara dalam bentuk konsep transkip dengan mengubah hasil wawancara dalam bentuk konsep transkip dengan mengubah hasil wawancara dalam bentuk tertulis. Data yang telah didapat dibaca wawancara dalam bentuk tertulis. Data yang telah didapat dibaca berulang-ulang agar penulis mengerti benar data atau hasil yang berulang-ulang agar penulis mengerti benar data atau hasil yang

(8)

Cancel Anytime.

(9)

2.

2. Pengelompokan Pengelompokan berdasarkan berdasarkan Kategori, Tema Kategori, Tema dan pola dan pola jawabanjawaban Pada tahap ini dibutuhkan pengertian yang mendalam Pada tahap ini dibutuhkan pengertian yang mendalam terhadap data, perhatiaan yang penuh dan keterbukaan terhadap terhadap data, perhatiaan yang penuh dan keterbukaan terhadap hal-hal yang muncul di luar apa yang ingin digali. Berdasarkan hal-hal yang muncul di luar apa yang ingin digali. Berdasarkan kerangka teori dan pedoman wawancara, peneliti menyusun sebuah kerangka teori dan pedoman wawancara, peneliti menyusun sebuah kerangka awal analisis sebagai acuan dan pedoman dalam m

kerangka awal analisis sebagai acuan dan pedoman dalam m ekukanekukan coding. Dengan pedoman ini, peneliti kemudian kembali membaca coding. Dengan pedoman ini, peneliti kemudian kembali membaca transkip wawancara

transkip wawancara,, melakukan pemilihan data melakukan pemilihan data yang relevan denganyang relevan dengan pokok pembicaraan. Data yang relevan, kemudian dikelompokan pokok pembicaraan. Data yang relevan, kemudian dikelompokan atau dikategorikan berdasarkan kerangka analisis yang telah dibuat. atau dikategorikan berdasarkan kerangka analisis yang telah dibuat.

Pada penelitian ini, analisis dilakukan terhadap sebuah kasus Pada penelitian ini, analisis dilakukan terhadap sebuah kasus yang diteliti. Peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan yang diteliti. Peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal diungkapkan oleh responden. Data pemahaman terhadap hal-hal diungkapkan oleh responden. Data yang telah dikelompokan tersebut oleh peneliti dicoba untuk yang telah dikelompokan tersebut oleh peneliti dicoba untuk dipahami secara utuh dan ditemukan tema-tema penting serta kata dipahami secara utuh dan ditemukan tema-tema penting serta kata kuncinya. Sehingga peneliti dapat menangkap penagalaman, kuncinya. Sehingga peneliti dapat menangkap penagalaman, permasalahan, dan dinamika yang terjadi pada subjek.

permasalahan, dan dinamika yang terjadi pada subjek.

3.

3. Menguji AsMenguji Asumsi atau umsi atau Permasalahan Permasalahan yang adyang ada terhadap a terhadap DataData Setelah kategori pola data tergambar dengan jelas, peneliti Setelah kategori pola data tergambar dengan jelas, peneliti menguji data tersebut terhadap asumsi yang dikembangkan dalam menguji data tersebut terhadap asumsi yang dikembangkan dalam

(10)

Cancel Anytime.

(11)

dijabarkan dalam bab II, sehingga dapat dicocokan apakah ada dijabarkan dalam bab II, sehingga dapat dicocokan apakah ada kesamaan antara landasan teoritis dengan hasil yang dicapai. kesamaan antara landasan teoritis dengan hasil yang dicapai. Walaupun penelitian ini tidak memiliki hipotesis tertentu, namun dari Walaupun penelitian ini tidak memiliki hipotesis tertentu, namun dari landasan teori dapat dibuat asumsi-asumsi mengenai hubungan landasan teori dapat dibuat asumsi-asumsi mengenai hubungan antara konsep-konsep dan indikator yang ada.

antara konsep-konsep dan indikator yang ada.

4.

4. Mencari Mencari Alternatif Alternatif Penjelasan Penjelasan bagi bagi DataData

Setelah kaitan antara kategori dan pola data dengan asumsi Setelah kaitan antara kategori dan pola data dengan asumsi terwujud, peneliti masuk ke dalam tahap penejelasan. Dan terwujud, peneliti masuk ke dalam tahap penejelasan. Dan berdasarkan kesimpulan yang telah didapat dari kaitanya tersebut, berdasarkan kesimpulan yang telah didapat dari kaitanya tersebut, penulis merasa perlu mencari suatau alternative penjelasan lain penulis merasa perlu mencari suatau alternative penjelasan lain tentang kesimpulan yang telah didapat. Sebab dalam penelitian tentang kesimpulan yang telah didapat. Sebab dalam penelitian kualitatif memang selalu ada alternative penjelasan yang lain. Dari kualitatif memang selalu ada alternative penjelasan yang lain. Dari hasil analisis, ada kemungkinan terdapat hal-hal yang menyimpang hasil analisis, ada kemungkinan terdapat hal-hal yang menyimpang dari asumsi atau tidak terfikir sebelumnya. Pada tahap ini akan dari asumsi atau tidak terfikir sebelumnya. Pada tahap ini akan dijelaskan dengan alternative lain melalui referensi atau teori-teori dijelaskan dengan alternative lain melalui referensi atau teori-teori lain. Alternatif ini akan sangat berguna pada bagian pembahasan, lain. Alternatif ini akan sangat berguna pada bagian pembahasan, kesimpulan dan saran.

kesimpulan dan saran.

5.

5. Menulis Menulis Hasil Hasil PenelitianPenelitian

Penulisan data subjek yang telah berhasil dikumpulkan Penulisan data subjek yang telah berhasil dikumpulkan merupakan suatu hal yang membantu penulis unntuk memeriksa merupakan suatu hal yang membantu penulis unntuk memeriksa

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

didapat yaitu, penulisan data-data hasil penelitian berdasarkan didapat yaitu, penulisan data-data hasil penelitian berdasarkan wawancara mendalam dan observasi dengan subjek dan significant wawancara mendalam dan observasi dengan subjek dan significant other. Proses dimulai dari data-data yang diperoleh dari subjek dan other. Proses dimulai dari data-data yang diperoleh dari subjek dan significant other, dibaca berulang kali sehinggga penulis mengerti significant other, dibaca berulang kali sehinggga penulis mengerti benar permasalahanya, kemudian dianalisis, sehingga didapat benar permasalahanya, kemudian dianalisis, sehingga didapat gambaran mengenai penghayatan pengalaman dari subjek. gambaran mengenai penghayatan pengalaman dari subjek. Selanjutnya dilakukan interprestasi secara keseluruhan, dimana di Selanjutnya dilakukan interprestasi secara keseluruhan, dimana di dalamnya mencangkup keseluruhan kesimpulan dari hasil penelitian. dalamnya mencangkup keseluruhan kesimpulan dari hasil penelitian.

D.

D. ANALISA ANALISA MASALAHMASALAH

Dalam mengupayakan penerapan disiplin di lingkungan Setum Dalam mengupayakan penerapan disiplin di lingkungan Setum TNI diperlukan sebuah analisa dalam rangka peningkatan kinerja TNI diperlukan sebuah analisa dalam rangka peningkatan kinerja Pegawai Neg

(14)

Cancel Anytime.

(15)

Cancel Anytime.

seobyektif mungkin terhadap beberapa indikator permasalahan yang seobyektif mungkin terhadap beberapa indikator permasalahan yang diangkat, yaitu indikator Penerapan Disiplin dan Efektifitas dan diangkat, yaitu indikator Penerapan Disiplin dan Efektifitas dan Efesiensi Kinerja.

Efesiensi Kinerja.

Berikut pembahasan untuk masing-masing indikator antara lain Berikut pembahasan untuk masing-masing indikator antara lain pelaksanaan disiplin kerja, produktivitas kerja, kinerja, pemberian pelaksanaan disiplin kerja, produktivitas kerja, kinerja, pemberian sanksi disiplin, dan rasa tanggung jawab sehingga diperoleh sanksi disiplin, dan rasa tanggung jawab sehingga diperoleh pemecahan

pemecahan masalah masalah yang yang bersifat obbersifat obyektif yektif dan dan ilmiah. ilmiah. AnalisaAnalisa masalah yang diuraiakan sesuai dengan indikator yang diangkat masalah yang diuraiakan sesuai dengan indikator yang diangkat antara lain :

antara lain :

1.

1. Pelaksanaan Pelaksanaan disiplin disiplin kerja.kerja.

Dalam suatu kegiatan organisasi baik besar maupun kecil salah Dalam suatu kegiatan organisasi baik besar maupun kecil salah satu pilar keberhasilannya adalah dengan kehadiran para satu pilar keberhasilannya adalah dengan kehadiran para anggotanya secara lengkap, ukuran pasti lengkap tidaknya anggotanya secara lengkap, ukuran pasti lengkap tidaknya kehadiran pegawai adalah dengan menandatangani daftar hadir, hal kehadiran pegawai adalah dengan menandatangani daftar hadir, hal ini dapat membantu pimpinan dalam mengontrol jumlah anggota ini dapat membantu pimpinan dalam mengontrol jumlah anggota yang hadir dan tidak hadir baik itu dengan alasan yang bisa yang hadir dan tidak hadir baik itu dengan alasan yang bisa

(16)

Cancel Anytime.

(17)

Cancel Anytime.

““Dalam pengisian absensi masih terdapat anggota yang tidakDalam pengisian absensi masih terdapat anggota yang tidak mengisi atau menanda tangani daftar hadir, baik itu kerena mengisi atau menanda tangani daftar hadir, baik itu kerena malas atau memang tidak hadir tanpa alasan yang jelas.”

malas atau memang tidak hadir tanpa alasan yang jelas.”

Selain itu ada pendapat lain yang diutarakan oleh staf satkes Selain itu ada pendapat lain yang diutarakan oleh staf satkes yang penulis ajak diskusi mengatakan :“Bahwa anggota yang yang penulis ajak diskusi mengatakan :“Bahwa anggota yang malas dan tidak hadir tanpa alasan yang bisa dipertanggung malas dan tidak hadir tanpa alasan yang bisa dipertanggung jawabkan ini sudah berlan

jawabkan ini sudah berlangsung lama.”gsung lama.”

Lain lagi pendapat personil yang memang tidak absen, yang Lain lagi pendapat personil yang memang tidak absen, yang bersangkutan saat penulis bertanya mengapa tidak bersangkutan saat penulis bertanya mengapa tidak menandatangani daftar hadir, yang bersangkutan hanya menandatangani daftar hadir, yang bersangkutan hanya menjawab: “Santai saja, bahwa absen atau tidak absen toh naik menjawab: “Santai saja, bahwa absen atau tidak absen toh naik pangkat masih lama.”

pangkat masih lama.”

Berdasarkan hasil wawancara tersebut diatas, penulis dapat Berdasarkan hasil wawancara tersebut diatas, penulis dapat menggambarkan kinerj

menggambarkan kinerja di Setum a di Setum TNI TNI masih ada hamasih ada hambatan, karenambatan, karena tidak adanya kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap tidak adanya kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap kehadiran tugas pokok personel, sehingga beranggapan bahwa kehadiran tugas pokok personel, sehingga beranggapan bahwa absensi tidak

absensi tidak ada impada implikasi terhadap likasi terhadap penilaian dpenilaian dan an teguran disiplinteguran disiplin (( punishment) punishment) sebagai bahan pertimbangan kenaikan pangkat atau sebagai bahan pertimbangan kenaikan pangkat atau pemberian jabatan PNS.

(18)

Cancel Anytime.

(19)

Cancel Anytime.

menghasilkan produktivitas yang tinggi. Produktivitas merupakan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya (masukan) yang dipergunakan per satuan keseluruhan sumber daya (masukan) yang dipergunakan per satuan waktu.

waktu.

Dari hasil pengamatan dapat digambarkan bahwa disiplin Dari hasil pengamatan dapat digambarkan bahwa disiplin dalam melaksanakan tugas dengan penempatan jabatan yang dalam melaksanakan tugas dengan penempatan jabatan yang sesuai dapat meningkatkan semangat kerja dan

sesuai dapat meningkatkan semangat kerja dan produktivitas kerja.produktivitas kerja. Dari hasil wawancara dengan seorang pegawai (PNS yang Dari hasil wawancara dengan seorang pegawai (PNS yang menjabat di bagian

menjabat di bagian operator komputer menyatakan bahwaoperator komputer menyatakan bahwa “

“Saya bekerja untuk kelancaran tugas organisasi,Saya bekerja untuk kelancaran tugas organisasi, sekalipun dirasakan berat hingga pengorbanan waktu asalkan sekalipun dirasakan berat hingga pengorbanan waktu asalkan pimpinan merasa senang dan demi nama baik Setum”

pimpinan merasa senang dan demi nama baik Setum”

Pegawai lain yang bertugas pada agenda (pencatatan surat Pegawai lain yang bertugas pada agenda (pencatatan surat masuk) pada saat bertumpuknya surat yang sedang dicatat dalam masuk) pada saat bertumpuknya surat yang sedang dicatat dalam buku agenda surat masuk dan disalurkan kepada pejabat yang buku agenda surat masuk dan disalurkan kepada pejabat yang berwenang mengatakan:

berwenang mengatakan: “

(20)

Cancel Anytime.

(21)

Cancel Anytime.

3.

3. Rasa Rasa tanggung tanggung jawab jawab PNS PNS dalam dalam melaksanakan melaksanakan Tupoksi.Tupoksi. Salah satu wujud tanggung jawab PNS adalah kesanggupan Salah satu wujud tanggung jawab PNS adalah kesanggupan dalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan sehingga dalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan sehingga pelaksanaannya maksimal dan berani menanggung segala resiko pelaksanaannya maksimal dan berani menanggung segala resiko yang akan terjadi.

yang akan terjadi.

Dari hasil pengamatan penulis dapat digambarkan bahwa Dari hasil pengamatan penulis dapat digambarkan bahwa rendahnya rasa tanggung jawab berakibat pada tidak maksimalnya rendahnya rasa tanggung jawab berakibat pada tidak maksimalnya pelaksanaan tupoksi. Keseragaman tugas pokok yang dibebankan pelaksanaan tupoksi. Keseragaman tugas pokok yang dibebankan kepada dua orang atau lebih, memiliki dampak positif dimana kepada dua orang atau lebih, memiliki dampak positif dimana penyelesaiannya dapat dilimpahkan kepada pegawai lain sehingga penyelesaiannya dapat dilimpahkan kepada pegawai lain sehingga kredibilitas organisasi tetap terjaga. Namun disisi lain juga terdapat kredibilitas organisasi tetap terjaga. Namun disisi lain juga terdapat dampak negatif dimana melemahkan rasa tanggung jawab pegawai dampak negatif dimana melemahkan rasa tanggung jawab pegawai yang bersangkutan. Hal dapat dibuktikan dengan pernyataan yang bersangkutan. Hal dapat dibuktikan dengan pernyataan seorang pegawai yang mengatakan bahwa:

(22)

Cancel Anytime.

(23)

Cancel Anytime.

E.

E. Pembahasan Pembahasan MasalahMasalah

Melaksanakan disiplin agar terlaksana secara kosisten perlu Melaksanakan disiplin agar terlaksana secara kosisten perlu adanya komitmen peribadi dengan mengupayakan integerasi sikap adanya komitmen peribadi dengan mengupayakan integerasi sikap moral dan kepribadian disiplin. Maka sikap moral disiplin yang moral dan kepribadian disiplin. Maka sikap moral disiplin yang terintegrasi dalam melaksanakan tugas pokok hingga menghasilkan terintegrasi dalam melaksanakan tugas pokok hingga menghasilkan ketaatan, ketertiban, rasa tanggung jawab dan loyalitas pegawai ketaatan, ketertiban, rasa tanggung jawab dan loyalitas pegawai sesuai tata tertib yang berlaku dalam organisasi akan meningkatkan sesuai tata tertib yang berlaku dalam organisasi akan meningkatkan produktivitas kerja didalam organisasi karena disiplin memiliki produktivitas kerja didalam organisasi karena disiplin memiliki potensi untuk mempengaruhi prilaku PNS melakukan berupa potensi untuk mempengaruhi prilaku PNS melakukan berupa

(24)

Cancel Anytime.

(25)

Cancel Anytime.

1.

1. Pelaksanaan disiplin dalam bekerja Pegawai Negeri SipilPelaksanaan disiplin dalam bekerja Pegawai Negeri Sipil (PNS)

(PNS)

PNS memiliki kewajiban untuk mentaati peraturan yang berlaku PNS memiliki kewajiban untuk mentaati peraturan yang berlaku dalam bekerja guna meningkatkan produktivitas kerja yang cukup dalam bekerja guna meningkatkan produktivitas kerja yang cukup tinggi guna menjamin kelangsungan hidup organisasi. Namun masih tinggi guna menjamin kelangsungan hidup organisasi. Namun masih terdapat PNS yang bertindak atau berbuat belum sesuai dengan terdapat PNS yang bertindak atau berbuat belum sesuai dengan prosedur dan mekanisme organisasi maka pencapaian tujuan prosedur dan mekanisme organisasi maka pencapaian tujuan organisasi akan menjadi kurang efektif. Oleh karena itu disiplin organisasi akan menjadi kurang efektif. Oleh karena itu disiplin dalam kerja

dalam kerja pegawai pegawai dengan dengan melaksanakan melaksanakan datang datang tepat watepat waktu,ktu, bekerja dengan penuh semangat, rasa tanggung jawab yang tinggi bekerja dengan penuh semangat, rasa tanggung jawab yang tinggi dan dilak

(26)

Cancel Anytime.

(27)

Cancel Anytime.

individu adalah bagaimana seseorang melaksanakan pekerjaannya individu adalah bagaimana seseorang melaksanakan pekerjaannya atau unjuk kerja (

atau unjuk kerja ( job performance job performance)”.)”.

Kurangnya pembinaan, evaluasi terhadap pelaksanaan disiplin Kurangnya pembinaan, evaluasi terhadap pelaksanaan disiplin kerja Pegawai N

kerja Pegawai Negeri Sipil egeri Sipil secara periodik secara periodik guna peguna peningkatan kinerjaningkatan kinerja menjadikan PNS tidak berupaya untuk meningkatkan produktivitas menjadikan PNS tidak berupaya untuk meningkatkan produktivitas kerja.

kerja.

3.

3. Rasa tanggung jawab PNS dalam melaksanakan Tupoksi.Rasa tanggung jawab PNS dalam melaksanakan Tupoksi. Penulis

Penulis mencermati mencermati dengan dengan kurang kurang keperdulian keperdulian PNSPNS terhadap tugas dan tanggung jawabnya maka berpengaruh terhadap terhadap tugas dan tanggung jawabnya maka berpengaruh terhadap pencapaian tujuan organisasi Setum TNI sesuai yang diharapkan. pencapaian tujuan organisasi Setum TNI sesuai yang diharapkan.

(28)

Cancel Anytime.

(29)

Cancel Anytime.

yang dapat dijadikan pelajaran bagi pegawai yang melanggar yang dapat dijadikan pelajaran bagi pegawai yang melanggar disiplin.

disiplin.

Jika setiap PNS dapat mentaati semua peraturan-peraturan Jika setiap PNS dapat mentaati semua peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku, maka suatu organisasi atau dan ketentuan-ketentuan yang berlaku, maka suatu organisasi atau satuan akan berjalan tanpa ada hambatan dari para pegawainya. satuan akan berjalan tanpa ada hambatan dari para pegawainya.

Upaya untuk mendapatkan solusi /pemecahan masalah Upaya untuk mendapatkan solusi /pemecahan masalah penulis berupaya megkombinasikan berbagai variable yang diangkat penulis berupaya megkombinasikan berbagai variable yang diangkat antara lain:

antara lain: 1.

1. Hubungan disiplin dengan Efektifitas kerjaHubungan disiplin dengan Efektifitas kerja

Sosialisasi aturan disiplin PNS agar diketahui oleh setiap PNS Sosialisasi aturan disiplin PNS agar diketahui oleh setiap PNS sehingga timbul kesadaran untuk menaati setiap aturan yang sehingga timbul kesadaran untuk menaati setiap aturan yang

(30)

Cancel Anytime.

(31)

Cancel Anytime.

secara menyeluruh yaitu suatu pengaturan pembinaan yang teratur secara menyeluruh yaitu suatu pengaturan pembinaan yang teratur dan terprogram.

dan terprogram.

2.

2. Hubungan dengan disiplin dengan rasa tanggung jawabHubungan dengan disiplin dengan rasa tanggung jawab PNS

PNS

Disiplin yang tinggi merupakan salah satu unsur yang harus Disiplin yang tinggi merupakan salah satu unsur yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam menunjang keberhasilan dalam dimiliki oleh setiap pegawai dalam menunjang keberhasilan dalam bidang pekerjaannya, disamping harus memiliki pengetahuan yang bidang pekerjaannya, disamping harus memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan yang tinggi di bidangnya dan kemampuan yang luas, keterampilan yang tinggi di bidangnya dan kemampuan yang memadai. Hal ini berarti pula

memadai. Hal ini berarti pula bahwa setiap pegawai harus menyadaribahwa setiap pegawai harus menyadari akan tugas dan tanggung jawabnya, diikuti dengan semangat dan akan tugas dan tanggung jawabnya, diikuti dengan semangat dan moral kerja yang tinggi.

(32)

Cancel Anytime.

(33)

Cancel Anytime.

meningkatkan hasil yang dicapai sesuai kebutuhan organisasi Setum meningkatkan hasil yang dicapai sesuai kebutuhan organisasi Setum TNI.

TNI.

3.

3. Hubungan Disiplin dengan Pelaksanaan efektifitas Hubungan Disiplin dengan Pelaksanaan efektifitas Tupoksi.Tupoksi. Perilaku disiplin terhadap tugas akan berdampak pada Perilaku disiplin terhadap tugas akan berdampak pada penyelesaian tugas yang efektif sehingga tingkat pengukuran kinerja penyelesaian tugas yang efektif sehingga tingkat pengukuran kinerja PNS akan meningkat.

(34)

(35)

Cancel Anytime.

Setelah diadakan penilaian dari masing-masing kegiatan yang Setelah diadakan penilaian dari masing-masing kegiatan yang paling memungkinkan menurut penulis adalah

paling memungkinkan menurut penulis adalah ““Lakukan EvaluasiLakukan Evaluasi secara periodik terhadap pelaksanaan disiplin kerja PNS khususnya secara periodik terhadap pelaksanaan disiplin kerja PNS khususnya dalam pelaksanaan tugas pokok dan diagenda menjelang kenaikan dalam pelaksanaan tugas pokok dan diagenda menjelang kenaikan pangkat, Kenaikan KGB atau Seleksi Penempatan Posisi Jabatan pangkat, Kenaikan KGB atau Seleksi Penempatan Posisi Jabatan agar adanya respon yang positif untuk menimbulkan rasa agar adanya respon yang positif untuk menimbulkan rasa responsibility

(36)

(37)

Cancel Anytime.

DATA WAWANCARA DATA WAWANCARA Jumlah

Jumlah Responden Responden : : 5 5 RespondenResponden

(Jawaban sebagai hasil rangkuman (Jawaban sebagai hasil rangkuman jawaban).

jawaban). Jabatan

Jabatan : : Anggota Anggota Taud Taud Setum Setum TNITNI Tempat

(38)

(39)

Cancel Anytime.

faktor

faktor yang yang dinilai dinilai perbedaan perbedaan perlakuanperlakuan penilaian terhadap yang penilaian terhadap yang rajin dan yang malas rajin dan yang malas 4.

4. Bagaimana Bagaimana pelaksanaanpelaksanaan disiplin dalam kerja PNS disiplin dalam kerja PNS ditempat Bapak bekerja

ditempat Bapak bekerja

Kenapa ? Kenapa ?

Sebagaian sudah cukup Sebagaian sudah cukup bagus, ketaatan pada bagus, ketaatan pada perintah, namun masih perintah, namun masih terdapat pegawai yang terdapat pegawai yang menunda-nunda

menunda-nunda pekerjaan

(40)

(41)

Cancel Anytime.

DATA WAWANCARA DATA WAWANCARA Jumlah

Jumlah Responden Responden : : 5 5 RespondenResponden

(Jawaban sebagai hasil rangkuman (Jawaban sebagai hasil rangkuman jawaban).

jawaban). Jabatan

Jabatan : : Anggota Anggota Bagminu Bagminu Setum Setum TNITNI Tempat

Tempat : Bagminu : Bagminu Setum Setum TNITNI Materi

Materi Wawancara Wawancara : : Rasa Rasa Tanggung Tanggung Jawab Jawab Kerja Kerja PNSPNS

Peneliti Tanggal Peneliti Tanggal Wawancara Wawancara Jawaban Jawaban

(42)

(43)

Cancel Anytime.

izin kepada atasan bila pegawai izin kepada atasan bila pegawai hendak meninggalkan tempat kerja hendak meninggalkan tempat kerja saat jam kerja.

saat jam kerja.

yang tidak karena yang tidak karena rendahnya keperdulian rendahnya keperdulian terhadap jabatan terhadap jabatan

(44)

Cancel Anytime.



 Selalu sangat memuaskanSelalu sangat memuaskan

4.

4. Banyaknya pekBanyaknya pekerjaan yang mampu serjaan yang mampu saya selesaikan dalaya selesaikan dalam satuam satu hari kerja normal adalah :

(45)

Cancel Anytime.



 SesuaiSesuai 

 Sangat sesuaiSangat sesuai

8.