• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKM Bridge Siap Songsong Kejurnas Gabsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UKM Bridge Siap Songsong Kejurnas Gabsi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UKM Bridge Siap Songsong

Kejurnas Gabsi

UNAIR NEWS – Unit Kegiatan Mahasiswa di kampus Airlangga

selalu memiliki mimpi membawa nama harum almamater. Termasuk, melaui event yang diikuti. Baik di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional.

Salah satu UKM yang terus berupaya berprestasi adalah Bridge. Bila berjalan sesuai rencana, pada 20 sampai 26 Juli 2017, delegasi UKM Bridge akan mengikuti kejuaraan nasional yang digelar oleh Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi). Event ini tergolong paling bergengsi di tanah air.

Disampaikan Ketua UKM Bridge Septian Bayuaji, kejuaran nasional bisa diikuti oleh umum, perwakilan kampus, mahasiswa, dan perwakilan kabupaten/kota, ataupun provinsi. Semua tergantung dari kategori yang dipilih. Fokus kejuaraan ini bukan pada hadiah berupa uang atau materi. Namun, lebih pada peluang masuk tim nasional Bridge.

Tim nasional itu yang akan mewakili Indonesia di ajang Bridge internasional. Belum lama ini, terdapat dua delegasi UNAIR (satu mahasiswa dan satu alumnus) yang memerkuat tim nasional dan membawa predikat peringkat kedua dari pertandingan di Korsel. Mereka terpilih melalui seleksi yang diadakan sekaligus bersama kejuaraan nasional tahun sebelumnya. Jadi, mereka yang tampil menjanjikan saat kejuaraan nasional, akan langsung direkrut dan mendapatkan pemusatan latihan.

“Kami akan membawa tiga tim, delapan belas atlit,” tambah mahasiswa D4 jurusan Radiologi tersebut.

Dia mengatakan, awalnya UKM Bridge ingin membawa serta lebih banyak personel ke event yang bakal dilaksanakan di Hotel Utami Sidoarjo itu. Namun, sejumlah atlit senior tengah memersiapkan diri untuk KKN. Sedangkan sebagian yang lain, ada

(2)

pula yang dipanggil oleh kabupaten/kota atau provinsi masing-masing untuk mewakili wilayah asalnya.

Yang jelas, dalam hari-hari belakangan ini, para atlit yang akan berlaga di kejuaraan nasional, terus melakukan latihan intensif. Secara umum, mereka sudah siap. Namun, tetap butuh latihan dan penguatan mental.

“Saat ini memang lagi UAS. Kami tidak memaksa para atlit untuk latihan kalau memang lagi sibuk persiapan ujian di mata kuliah yang berat. Intinya, mereka bisa menimbang dan mengaturnya sendiri,” urai dia. (*)

Indahnya

Berbagi

Bareng

Satuan Resimen Mahasiswa

UNAIR

UNAIR NEWS – Di bulan Ramadan yang penuh berkah, Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) Satuan Resimen Mahasiswa (MENWA) Universitas Airlangga, melaksanaan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya Sahur on The Road (SoTR) yang tepat dilaksanakan di hari ke-15 bulan suci Ramadan (11/6).

Kegiatan yang dimulai dari Student Center (SC) Kampus C UNAIR ini, dilakukan dengan membagikan nasi bungkus kepada petugas kebersihan, tukang becak, dan orang-orang yang tengah tidur di sepanjang jalanan arah pasar Pacarkeling hingga berakhir di Taman Apsari.

Selain SoTR, sehari sebelumnya, tim dari UKM Menwa juga menggelar rangkaian kegitan buka bersama dengan anak-anak SMP

(3)

Islam Plus. Anggota aktif UKM Menwa pun juga tak lupa melibatkan para alumni untuk turut serta berpartisipasi dalam acara tersebut.

“Acara ini rutin dilakukan pada saat bulan Ramadan tiba dan terus berlangsung secara berkesinambungan,” ucap Aksel Prasta Radityo selaku komandan Menwa angkatan ’68.

Aksel juga menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa sosial bagi anggotanya. Selain itu, bagi Aksel, tradisi ini telah menjadi pengabdian sosial serta bentuk upaya menambah rasa peduli dan bisa berbagi kepada sesama.

“Acara ini juga dilaksanakan untuk merekatkan tali persaudaraan antara anggota aktif maupun bagi para alumni,” tegasnya.

Keterlibatan alumni dalam acara tersebut terbukti dengan adanya masukan dan saran yang disampaikan saat seluruh tim UKM Menwa menikmati makan sahur di taman apsari. Untuk kegiatan selanjutnya, Aksel menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini, bisa menularkan semangat sosial khususnya bagi para anggota untuk bisa lebih bersyukur dan terus berbagi dalam segala hal. Tidak hanya di bulan Ramadan, melainkan untuk bulan-bulan selanjutnya.

“Semoga tahun depan jangkauan lebih luas dengan rute-rute yang lebih banyak lagi hingga bisa berbagi ke lebih banyak orang yang membutuhkan”, imbuhnya.

Penulis : Helmy Rafsanjani Editor : Nuri Hermawan

(4)

Dukungan Penuh Rekan UKM

Ju-Jitsu Antar Santoso Jadi

Juara

UNAIR NEWS – UKM Ju-Jitsu kembali menorehkan prestasi.

Santoso, salah satu anggotanya, berhasil membawa kemenangan tatkala tampil memukau di partai pilihan kelas straw One Pride MMA pada 27 Mei lalu. Bersua wakil Han Academy Solo, Daniel Chandra, Santoso merebut sukses setelah melancarkan kuncian standing guillotine choke yang fenomenal itu.

Mahasiswa D3 Perpustakaan Semester 4 itu bertolak ke Jakarta dengan membawa panji “Airlagga Jui-Jitsu”. Dalam event berkelas nasional itu, dia bisa turut mengharumkan nama kampus Airlangga.

“Apa yang saya raih ini tak lepas dari dukungan penuh kawan-kawan UKM Ju-Jitsu dan para pelatih,” ungkap alumnus SMK Bubutan Surabaya itu.

Dalam duel yang ditayangkan Tv One tersebut, lawan Santoso sebenarnya tampil menekan saat detik pertama. Dia melancarkan pukulan dan tendangan yang bertujuan untuk merusak konsentrasi Santoso.

Namun, hal itu tak mampu memengaruhi Santoso. Sebaliknya, Santoso berhasil mencari celah dan melancarkan serangan balik sekaligus “kuncian maut”. Wasit memberhentikan pertarungan di ronde pertama menit kedua detik ke-16.

“Kemenangan ini adalah yang kedua. Bila nanti saya menang untuk ketiga kalinya, saya bisa menantang pemilik sabuk yang tentu punya rekor lebih bagus,” ungkap dia.

(5)

Santoso masih bersemangat untuk berprestasi di ring octagon. Apalagi, kawan-kawan dan keluarganya mendukung aktifitas ini. Pihak kampus juga memberi poin plus bagi mahasiswa yang dapat berprestasi di bidang non-akademik seperti ini. (*)

Airlangga Aquatic Borong

Medali dari Bandung

UNAIR NEWS – Delegasi UKM Airlangga Aquatic terus mengukir prestasi. Kali ini, perwakilan UNAIR ini berhasil meraih Best Men’s Nationals Runner Up di ajang Liga Mahasiswa (LIMA) Swimming Competition tingkat nasional yang diselenggarakan di Kolam Prestasi KONI Jawa Barat, Bandung, pada 8 sampai 9 mei lalu.

Mereka sukses memeroleh total 8 medal. Rinciannya, Krisna Bayu, FEB 2014, yang meraih gold medal 50 meter gaya dada, gold medal 100 meter gaya dada, silver medal 50 meter gaya bebas, seta bronze medal 100 meter gaya bebas.

Selain itu, ada juga Ghazy Asyraf C. N., FEB 2014, yang meraih silver medal 50 meter gaya dada dan silver medal 100 meter gaya dada.

Dikategori Tim, Krisna dan Ghazy bergabung dengan Dio Novandra Wibawa, FH 2014 dan Bagus Ramadhan, FH 2016. Mereka berhasil membawa pulang bronze medal estafet 4 x 100 meter gaya ganti, dan bronze medal estafer 4 x 100 meter gaya bebas.

“Kami ingin terus berprestasi. Kami ingin ikut membawa nama harum kampus,” kata Alfin Kurnia Ashari, ketua UKM Airlangga Aquatic. (*)

(6)

UKM Airlangga Aquatic Jadi

Jawara Jatim

UNAIR NEWS – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UNAIR tak pernah

henti torehkan prestasi. Gairah mereka untuk ikut mendukung p r o g r a m k a m p u s m e n j a d i 5 0 0 t e r b a i k W o r l d C l a s s University begitu bergelora. Tak ayal, tiap UKM berlomba untuk meraih capaian terbaik.

Seperti yang dilakukan UKM Airlangga Aquatic dalam gelaran “Ma Chung Olympiad” di Surabaya, pada 29 sampai 30 April 2017 lalu. Dalam event tingkat regional Jawa Timur tersebut, terdapat setidaknya delapan kampus. Antara lain, UNAIR, Universitas Negeri Surabaya, UPN Veteran Jawa Timur, UK Petra, Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Ma Chung. Perwakilan UNAIR berhasil meraih juara umum dengan raihan 36 medali.

“Kami latihan intensif untuk menyambut kompetisi ini selama satu setengah bulan,” papar Alfin Kurnia Ashari, ketua UKM Airlangga Aquatic.

Dia menjelaskan, kekompakan menjadi kunci utama dari kesuksesan ini. Masing-masing anggota tim saling menguatkan dan memberi semangat. Juga, terus berbagi tips and trick antar satu sama lain. “Usaha, doa, dan tawakkal. Kami juga yakin dengan tiga aspek itu,” imbuh dia.

Pihak UKM Airlangga Aquatic berharap, di masa datang akan ada lebih banyak penghargaan yang diperoleh. Dengan demikian, mereka bisa ikut membawa nama harum kampus Airlangga di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Mereka berjanji, akan memotivasi diri untuk terus meningkatkan kualitas. (*)

(7)

Anggota UKM Tenis Meja Boyong

Piala dari Semarang

UNAIR NEWS – Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas

Airlangga kembali mengharumkan nama almamater. Viviani Nadyaningrum, anggota UKM Tenis Meja, berhasil meraih posisi j u a r a I I I p a d a k e j u a r a a n t e n i s m e j a n a s i o n a l y a n g memperebutkan Piala Rektor Universitas Semarang (USM) tahun 2017.

Viviani berhasil meraih juara III setelah mengalahkan lawan asal Universitas Negeri Yogyakarta dengan skor 3–2, pada hari Minggu (15/4) di Gelora Prof. Sudarto, USM. Vivi berlaga di kelas tunggal mahasiswi dan berhasil menyingkirkan peserta seeded (peserta unggulan).

“Awalnya, saya tidak menyangka. Saya merasa persiapannya masih kurang optimal. Ketika saya mengetahui lawan adalah seeded, saya merasa ya sudah lah tinggal main saja. Tidak menyangka saya bisa memimpin skor 2–0 kemudian imbang 2–2. Akhirnya, Alhamdulillah menang 3–2,” ungkap Viviani.

Kejuaraan yang terselenggara di Gelora Prof. Sudarto, SH Universitas Semarang tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Semarang, dengan diikuti sekitar 150 peserta se Nasional dan mempertandingkan beberapa kelas yakni tunggal mahasiswa, tunggal mahasiswi, beregu mahasiswa, tunggal non pon dan beregu non pon.

Dalam kompetisi tersebut, UKM Tenis Meja UNAIR mengirimkan tiga pemain pada kelas tunggal mahasiswa, tunggal mahasiswi,

(8)

tunggal non pon, ditambah satu pendamping (official). “Karena waktu yang mepet untuk pertandingan dan bersamaan dengan UTS (ujian tengah semester), maka kami berangkat tiga orang,” tutur mahasiswi Program Studi S-1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, ini.

Mahasiswi tahun angkatan 2016 itu merasa bersyukur dengan prestasi yang berhasil diraih. Secara pribadi, ia berharap dapat mengikuti kompetisi secara rutin dan tak berhenti menjadi juara.

Penulis: Akhmad Janni Editor: Defrina Sukma S

Penandatanganan

Kontrak

Kinerja UKM Demi Menuju

Perguruan Tinggi Kelas Dunia

UNAIR NEWS – Guna mendukung Universitas Airlangga menuju World

Class University pada tahun 2020, sebanyak 40 UKM UNAIR melakukan penandatanganan kontrak kinerja. Penandatanganan yang dilakukan oleh pengurus UKM periode 2017 itu, bertepatan dengan penutupan Lokakarya pengurus UKM yang berlangsung di Wishnu Kencana Hall, Royal Trawas Cottage, Sabtu (21/1).

Kontrak kinerja tersebut berisi target capaian UKM UNAIR pada tahun dasar 2016 ke tahun 2017, yang terdiri dari banyaknya keterlibatan UKM sebagai penyelenggara kegiatan, publikasi tiap bulan, jumlah delegasi UKM dalam setiap perlombaan, target prestasi yang dicapai baik itu lokal, regional, nasional maupun internasional, yang terukur dan terstruktur.

(9)

Sekitar pukul 22.30 WIB, sebanyak 40 mahasiswa yang merupakan ketua UKM bersama Direktur Kemahasiswaan dan Koordinator Bidang Minat dan Bakat saling berdampingan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan ini disaksikan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam acara. “Kontrak kinerja ini dapat dijadikan sebagai agen bagi para ketua UKM supaya kegiatan UKM semakin terarah dan terkelola. Harapannya supaya prestasi UKM semakin melejit di tahun 2017, khususnya dalam rangka pencapaian World Class University,” jelas Dr Hadi Subhan., S.H., M.H., C.N, Direktur Kemahasiswaan UNAIR seusai menandatangai MoU.

MoU ini menjadi bukti kesiapan UKM UNAIR untuk bersinergi dalam mendorong UNAIR menuju WCU. Tanggung jawab atas kesepakatan yang dibuat tidak lain merupakan langkah awal tahun 2017 agar dapat merealisasikan target yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

“Bangunlah regenerasi yang sehat di dalam sebuah organisasi serta paham dalam merealisasikan kontrak kinerja yang dibuat oleh masing-masing UKM, tulislah apa yang kalian kerjakan dan kerjakan apa yang kalian tulis” tutur Dr. Ari Prasetyo, SE. M.Si, Wakil Dekan II Fakultas Vokasi yang turut hadir dalam acara.

Selain itu, kontrak kinerja ini dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengetahui track record UKM. Tujuannya, agar dalam mencetak setiap prestasi, mahasiswa yang tergabung dalam UKM tidak keluar dari masing-masing visi.

Dalam kontrak kinerja itu, terdapat pula target setiap bulan yang harus muncul di laman resmi UNAIR. Hal ini berguna untuk meningkatkan eksistensi UKM UNAIR sebagai lumbung prestasi yang sesungguhnya. (*)

Penulis : Disih Sugianti

(10)

Jadikan UKM UNAIR sebagai

Motor Penggerak Lahirnya

Prestasi di UNAIR

UNAIR NEWS – Awal tahun menjadi momen emas bagi setiap

organisasi mahasiswa di Universitas Airlangga untuk melaksanakan regenerasi struktur kepengurusan, tak terkecuali Unit Kegiatan Mahasiswa UNAIR. Sebanyak 84 mahasiswa dari 40 UKM mengikuti lokakarya pembekalan yang diadakan oleh Direktorat Kemahasiswaan UNAIR, Jumat-Sabtu (20-21/1). Lokakarya pembekalan yang berlangsung di Royal Trawas Cottage ini diikuti oleh ketua dan sekretaris UKM di UNAIR. Ada tiga UKM baru yang turut serta mengikuti lokakarya, yakni UKM Tahfidzul Qur’an, UKM Airlangga Aquatik, dan UKM Pagar Nusa. Sekretaris universitas Drs. Koko Srimulyo., M.Si mengatakan, pembekalan ini dilakukan guna melibatkan UKM sebagai komponen strategis menuju World Class University (WCU). Berkaca dari tahun sebelumnya, lebih dari 50% prestasi mahasiswa UNAIR adalah hasil pencapaian dari UKM.

Untuk itu, guna mencapai prestasi tersebut, peserta lokakarya dibekali berbagai materi dari pimpinan universitas. Mereka terdiri dari Sekretaris Universitas, Direktur Kemahasiswaan, Direktur Sarana Prasarana dan Lingkungan, Wakil Dekan Fakultas Vokasi, Pembina UKM, Kasubdit Program Kemahasiswaan, dan Koordinator Bidang Minat dan Bakat.

“Pembekalan ini bertujuan untuk penguasaan Visi dan Misi universitas, sehingga mahasiswa yang tergabung dalam UKM dapat menjadi pioner yang bermoral dan bermartabat dalam hal pencapaian prestasi di universitas,” ujar Koko.

(11)

Berada di Wishnu Kencana Hall, satu demi satu materi disampaikan. Beragam materi tersebut diharapkan menjadi stimulus dalam menjalankan roda organisasi. Berbagai materi yang disampaikan meliputi keterlibatan UKM dalam kebijakan pengembangan UNAIR, tata aturan peminjaman sarana prasarana dan lingkungan, perencanaan dan pengembangan UKM melalui rencana program kerja selama satu periode.

Selain itu ada materi seputar penyusunan evaluasi diri, hasil akreditasi dan persiapan reakreditasi, strategi pengembangan UKM menuju percaturan global, UKM UNAIR sebagai sarana pembangunan karakter ke-UNAIR-an, strategi peningkatan softskill dalam kegiatan minat bakat, dan peran FORKOM UKM. Eko Setyo Widodo selaku Ketua UKM Kependudukan mengatakan, pembekalan ini sangat bermanfaat untuk memberikan stimulus bagi mahasiswa dalam mencapai prestasi di masing-masing bidang yang mereka tekuni.

“Pembekalan selama tiga hari ini sangat menarik dan saya rasa memang sangat diperlukan bagi semua teman-teman UKM. Jangan majukan UKM lewat UNAIR, tetapi majukan UNAIR lewat UKM. Kata-kata itu menjadi prinsip saya sekaligus bisa menjadi penyemangat kepada 40 UKM UNAIR,” kata Eko. (*)

Penulis : Disih Sugianti

Editor : Binti Q. Masruroh

Singkirkan Lawan Se-Jatim,

UKM Tapak Suci UNAIR Raih

(12)

Kemenangan

UNAIR NEWS – UKM Tapak Suci UNAIR kembali menorehkan

prestasi. Kali ini delegasi UKM Tapak Suci UNAIR berhasil mengantongi predikat Juara I di ajang “Invitasi eLKISI Open 2016”. Kompetisi ini digelar di Pondok Pesantren Elkisi Mojokerto Jawa Timur pada tanggal 24 – 28 Desember 2016. Kelima anggota Tapak Suci yang berlaga diantaranya Sarizqa Amalia Rasyida (Fakultas Vokasi), Kurnia Azizah (Fakultas Kedokteran Hewan), Sega Sagita Sari (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik), Nur Choiriyah (Fakultas Sains dan Teknologi) dan Erma Purnawanti (Fakultas Sains dan Teknologi). Erma, salah seorang anggota mengatakan bahwa Anggota Tapak Suci yang akan berlaga di kompetisi tersebut sudah mempersiapkan para anggotanya untuk berlatih dan menguatkan mental. Selama latihan anggota Tapak Suci dilatih langsung oleh pelatih mereka yakni Elok Koestanto

“Latihan yang sudah dipersiapkan selama ini adalah latihan fisik seperti jogging, teknik pertandingan, penguatan mental tiap individu dan juga kebutuhan administrasi,” ungkap Erma. Tim Tapak Suci UNAIR juga sempat mengalami kendala ketika sebelum bertanding, diantaranya yakni persiapan latihan yang cukup singkat dan kesulitan membagi waktu antara kuliah dan latihan. “kendala pada saat itu adalah perasaan cemas ketika hari bertanding, karena lawan – lawannya cukup berat” tutur Erma

Selain itu Erma juga menambahkan bahwa persiapan yang tidak boleh ditinggalkan yakni menjaga kestabilan berat badan untuk menjaga performa penampilan saat bertanding. (*)

Penulis : Pradita Desyanti Editor : Faridah Hari

(13)

UKM KSR – PMI UNAIR Raih

Beragam Penghargaan di Hari

Sukarelawan

UNAIR NEWS – Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Suka Rela Palang

Merah Indonesia (UKM KSR PMI) UNAIR berhasil meraih posisi ketiga dalam penghargaan “Penugasan Terbanyak”, dalam peringatan Hari Sukarelawan PMI yang digelar di Markas Besar PMI Kota Surabaya, Senin, (26/12). Penghargaan tersebut diberikan kepada unit PMI se-Surabaya yang selalu mengirimkan anggotanya dalam penanganan bencana.

Tidak hanya itu, beberapa anggota UKM KSR PMI UNAIR juga mendapatkan penghargaan di tiga kategori lainnya, yaitu kategori Sukarelawan Pelayanan Kesehatan yang diraih oleh Ismayangkar P.U dan Fiona Reka P, serta kategori Sosial dan juga kategori Sukarelawan Peningkatan Kapasitas Sukarelawan yang diraih oleh Siti Masriyah dan Indra Oditya P.

Menurut Ketua UKM KSR PMI UNAIR Muhammad Muharam Salim Noval, raihan penghargaan tersebut sebagai bukti bakti UKM KSR PMI UNAIR kepada masyarakat. “Penghargaan ini menurut saya bukan sebagai ajang persaingan, namun memang tugas wajib dari anggota UKM KSR PMI yang sigap dalam membantu masyarakat,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Salim tersebut.

Pemberian penghargaan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang digelar oleh PMI Pusat Kota Surabaya dalam memperingati Hari Sukarelawan PMI setiap tahunnya. Untuk tahun ini, Hari Sukarelawan PMI mengangkat tema “Membangun Kebersamaan dan Perdamaian”. Penghargaan – penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi PMI Kota Surabaya kepada unit –

(14)

unit PMI di Surabaya yang sudah turut andil dalam pelayanan kemanusiaan.

Menurut Salim, UKM KSR PMI UNAIR sudah sering mendapat penghargaan di peringatan tersebut. Dikarenakan kesigapan dan tanggung jawab UKM tersebut dalam menolong dan mengabdi kepada masyarakat. “Tahun lalu UNAIR meraih predikat sebagai unit PMI terbaik se-Surabaya dan penghargaan diberikan langsung oleh Bu Risma,” tandasnya.

“KSR PMI sendiri kan memiliki tujuan utama yaitu tugas kemanusiaan, kami melakukan semua tulus dari hati untuk menjadi relawan dan membantu sesama. Kita tidak hanya modal tenaga saja, melainkan ilmu dan skill yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat,” tambahnya.

Salim berharap, ia dan kerabatnya di UKM KSR PMI bertekad untuk selalu sigap dan hadir sebagai relawan di setiap hal yang berkaitan dengan bencana dan pelayanan manusia. “Harapan kami untuk KSR PMI UNAIR agar tetap selalu menjadi yang t e r b a i k d a n t e t a p b i s a b e k e r j a m e m b a n t u s e s a m a , ” pungkasnya.(*)

Penulis : Faridah Hari

Referensi

Dokumen terkait

Untuk merancang sebuah kota dalam kondisi post-apocalypse penulis melakukan eksplorasi berupa observasi baik dari game, film, dan juga observasi lapangan berupa lokasi

biasanya mengikuti ketinggian sandaran tangan atau sa, atau bisa etinggian sandaran tangan atau sa, atau bisa juga juga sejajar dengan dudukan kursi atau sa..

muhsin dengan tingkat stres pada mahasiswa Program Studi Psikologi Islam UIN Antasari Banjarmasin dalam menghadapi Covid-19. Dalam penelitian ini selain bertujuan tujuan yang

Warna dari elemen interior ruang dapat memberikan pengaruh psikologis pada anak, sehingga untuk penerapannya ke dalam disain ruang perlu disesuaikan dengan

Dimensi dari kualitas layanan online menurut Zeithamal (Tjiptono, 20014:383). a) Eficiency, yaitu kemampuan pelanggan mengakses website, mencari produk yang diinginkan dan

Langkah yang harus dilakukan dalam penelitian ini adalah menyusun proposal penelitian berdasarkan permasalahan yang ada, kemudian menyusun instrumen penelitian yang sesuai

Akhirnya ciri penting yang membedakan pembagian ilmu menurut ragam dengan menurut jenis pengetahuan ialah bahwa yang terdahulu merupakan suatu skema yang tertutup.. Ini

Ditegaskan pula bahwa proses hidup manusia berawal dari keadaan lemah, menjadi kuat, kemudian lemah kembali dan beruban (QS. Dengan dasar ini, dapat diyakini bahwa kepribadian