• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENGUMPULAN DATA INSTITUSI PENDIDIKAN D.III KEPERAWATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENGUMPULAN DATA INSTITUSI PENDIDIKAN D.III KEPERAWATAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

PANDUAN PENGUMPULAN DATA INSTITUSI

PENDIDIKAN D.III KEPERAWATAN

1. Panduan Umum a. Latar Belakang

Menghadapi tekanan kebutuhan masyarakat dan perkembangan IPTEK secara global dalam memberikan pelayanan keperawatan profesional, Keperawatan Indonesia perlu berbenah atau menata dan mempersiapkan diri dengan benar (scientific), dan baik (ethical). Untuk hal tersebut perlu disusun beberapa jenis dan jenjang pelayanan-asuhan keperawatan profesional kepada masyarakat yang merata dan bermutu yang diberikan oleh berbagai jenis dan jenjang tenaga perawat, baik profesi maupun vokasi. Oleh karena itu, struktur ketenagaan ini harus dirumuskan ulang kompetensinya untuk berbagai jenis tenaga pelaksanaan pelayanan asuhan keperawatan professional dalam upaya membangun kesehatan bangsa khususnya perawat vokasi.

Sejalan dengan hal tersebut, proyek HPEQ telah memfasilitasi beberapa pertemuan yang melibatkan perwakilan-perwakilan dari Asosiasi Poltekes, APTIKESDA, Organisasi profesi, serta Asosiasi pendidikan DIII swasta di wilayah DKI Jakarta,dengan tujuan untuk mendapatkan masukan ataupun informasi tentang kondisi dan situasi penyelenggaraan pendidikan DIII keperawatan yang ada saat ini.

Berdasarkan hasil pertemuan, dirasakan perlu dilakukan pertemuan tindaklanjut tentang mekanisme pembinaan institusi pendidikan DIII yang didasari dengan pembahasan data-data institusi yang ada dari masing-masing asosiasi, untuk dapat menjadi pedoman yang akan digunakan untuk membangun dan mengembangkan informasi tentang kondisi dan situasi serta permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing institusi pendidikan.

Selanjutnya dalam mendukung persiapan infrastruktur Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang menjadi project outcomes utama dari komponen 1, maka salah satu penunjang utama sistem akreditasi LAM yang berstandar internasional adalah data yang baik. Analisis situasi saat ini menunjukkan masih diperlukan pengembangan sistem pengelolaan data yang harmonis, efisien dan mampu laksana. Selama ini, data yang harus dikumpulkan dan disampaikan oleh perguruan tinggi terutama institusi pendidikan Diploma III Keperawatan kepada berbagai lembaga tidak sepenuhnya sinkron, khususnya karena perbedaan data yang dibutuhkan oleh berbagai lembaga tersebut. Identifikasi berikutnya memperlihatkan bahwa jenis data yang dikumpulkan bersifat generik, padahal sesungguhnya dibutuhkan

(2)

2

data yang bersifat lebih spesifik, baik untuk memperkuat basis data bidang pendidikan kesehatan maupun pendidikan masing-masing profesi.

b. Tujuan

Tujuan Umum

Tersedianya data dasar profil institusi D III Keperawatan se- Indonesia

Tujuan Khusus : Tersedianya data dasar yang meliputi :

1) Profil Institusi/Program Studi 2) Data Tenaga Dosen

3) Wahana Praktek Klinik RS 4) Wahana Praktek Komunitas

c. Mekanisme pengumpulan data TahapPersiapan

1. Identifikasi struktur dan elemen data

2. Penyusunan template data dan instrument data

3. Panduanpengisian instrument dan template data

4. Persamaanpersepsitim inti dan tim pengumpul data provinsi dalam proses pengumpulan data

TahappelaksanaanPengumpulan data

1. Pengumpulan data dilakukan dan dikoordinasikan oleh: Ketua PPNI Propinsi dan Koordinasi pengurus asosiasi yang sudah ada didaerah (Propinsi)

2. Persamaan persepsi dalam pengumpulan data dengan dasar template data yang sudah tersedia (Tgl 23-24 September 2011)

3. Poses pengumpulan data sudah dilakukan sejak Tgl 16 September 2011 s/d Oktober minggu ke II

4. Proses pengumpulan data dibagi menjadi 2 bagian: 1) Tahap Awal

a. Template data yang sudah final di sebarkan kepada institusi pendidikanyang dituju – dilakukan oleh DIKTI.

b. Collecting data akan diminta dan diklarifikasi melalui 2 pertemuan, yaitu:

pada saat persamaan persepsi pengumpulan data tanggal 23-24 September 2011 dan selanjutnya pada pertemuan Perkonas tgl 25-27di Pontianak Kalimantan.

c. Collecting data lanjutan dilakukan denga cara : menghubungi para colleting data didaerah (propinsi) melalui peserta yang sudah ada hasil tgl 23-24 Sept 2011

d. Batas akhir collecting data Minggu ke 2 Oktober 2011.

2) Tahap Finalisasi

a. Data yang sudah terkumpul di olah dengan menggunakan program computer

(3)

3

b. Dalam proses pengolahan data disesuaikan dengan tujuan awal Kebutuhandata yang diperlukan.

c. Proses pengolahan data melalui beberapa tahap: Entry data

(bila diperlukan), Cleaning, Editing, Coding (bila diperlukan), dan

Analisa data sesuai kebututuhan.

Tahap Pelaporan data

1. Penyusunan laporan oleh pokja 2. Penyampaian laporan kepada HPEQ

(4)

4 2.Petunjuk Pengisian Template data (instrumen)

a. Diisi oleh masing-masing institusi pendidikan

b. Semua elemen data yang ditanyakan harus diisi sesuai dengan petunjuk yang ada mengikuti petunjuk pengisian template data

c. Petunjuk Pengisian Template data sebagai berikut :

DAFTAR ISIAN DATA INSTITUSI PENYELENGGARA PENDIDIKAN KEPERAWATAN 1. Profil Institusi dan Program studi adalah gambaran dari Perguruan Tinggi dan Program Studi secara umum.

No ELEMEN DATA DESKRIPSI KODE PENGISIAN CARA PENGISIAN

1 Penyelenggara Lembaga yang menyelenggarakan pendidikan

(Pemerintah(Kemkes)/Pemda(Provinsi, Kabupaten,Kota)/TNI/POLRI/BUMN/Ya yasan

1. Kementrian Kesehatan

2. Kementrian Pendidikan Nasional 3. Pemerintah Provinsi 4. Pemerintah Kabupaten 5. Pemerintah Kota 6. TNI 7. POLRI 8. BUMN 9. Yayasan 10. Lain-lain

Pilih salah satu yang sesuai dengan kode

(5)

5

Perguruan Tinggi/Institusi : data tentang perguruan tinggi (penyelenggara institusi pendidikan)

No ELEMEN DATA DESKRIPSI KODE PENGISIAN CARA PENGISIAN

1 Nama PT Nama Perguruan Tinggi 1. Universitas 2. Institut

3. Sekolah Tinggi 4. Politehnik 5. Akademi

Sudah jelas

2 Singkatan Singkatan Perguruan Tinggi Sudah jelas 3 Ijin Operasional Dokumen yang menjadi dasar ijin

operasional penyelenggaraan Perguruan Tinggi

a. Pejabat yang menerbitkan Ijin

Pejabat yang menandatangani ijin operasional

1. Ka Badan PPSDMKes Kemkes 2. Dirjen Dikti Kemdiknas

Sudah jelas b. Nomor Nomor SK ijin operasional yang

masih berlaku

Sudah jelas c. Tanggal Tanggal terbitnya SK ijin

operasional yang masih berlaku

Sudah jelas d. Masa berlaku

SK

Tanggal, bulan dan tahun akhir masa ber laku

4 Alamat Domisili Perguruan Tinggi Diisi secara lengkap meliputi nama jalan,

nomor, RT/RW, kelurahan, kecamatan

5 Kota/Kabupaten Nama Kota/Kabupaten Sudah jelas

6 Provinsi Nama Provinsi Sudah jelas

7 Kode pos Kode Pos sesuai domisili Sudah jelas 8 Telepon Nomor telepon Perguruan Tinggi Sudah jelas 9 Faximili Nomor fax Perguruan Tinggi Sudah jelas 10 Email Alamat email Perguruan Tinggi Sudah jelas

(6)

6

11 Website Alamat website Perguruan Tinggi Sudah jelas Program Studi : Data tentang Program Studi

No ELEMEN DATA DESKRIPSI KODE PENGISIAN CARA PENGISIAN

1 Nama program

studi Nama Program Studi Sudah jelas

2 Singkatan Singkatan Program Studi Sudah jelas 3 Ijin Operasional

Dokumen yang menjadi dasar ijin operasional penyelenggaraan Program Studi

a. Pejabat yang menerbitkan Ijin

Pejabat yang menandatangani ijin operasional

1. Ka Badan PPSDMKes Kemkes

2. Dirjen Dikti Kemdiknas

b. Nomor Nomor SK ijin operasional Sudah jelas c. Tanggal Tanggal terbitnya SK ijin operasional

yang masih berlaku Sudah jelas

e. Masa berlaku SK

Tanggal, bulan dan tahun akhir masa ber laku

4 Alamat Domisili Program Studi

Diisi secara lengkap meliputi nama jalan, nomor, RT/RW,

kelurahan, kecamatan 5 Kota/Kabupaten Nama Kota/Kabupaten Sudah jelas

6 Provinsi Nama Provinsi Sudah jelas

7 Kode pos Kode Pos sesuai domisili Sudah jelas

8 Telepon Nomor telepon pemilik Sudah jelas

9 Faximili Nomor fax pemilik Sudah jelas

10 Email Alamat email pemilik Sudah jelas

(7)

7

12 Akreditasi Pengakuan dari badan otonom a. Badan yang

mengakreditasi

1. BAN-PT

2. Badan PPSDMKes Kemenkes

Diisi sesuai kode

b. Nomor Nomor SK Akreditasi Sudah jelas

c. Tanggal Tanggal SK Akreditasi Sudah jelas

d. Nilai Nilai akreditasi sesuai SK Diisi dengan angka e. Strata Strata akreditasi sesuai SK

1. A 2. B 3. C

4. Belum terakreditasi

Sudah jelas

f. Masa Berlaku Tanggal, bulan dan tahun akhir masa ber laku akreditasi sesuai SK

13 Jumlah Mahasiswa Jumlah total mahasiswa pada saat

pendataan Diisi dengan jumlah

14 Jumlah dosen tetap

Dosen tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai dosen tetap pada program studi yang bersangkutan (termasuk PNS DPK)

Diisi jumlah dosen tetap yang ada

2. Tenaga Dosen adalah tenaga pengajar tetap di institusi.

No ELEMEN DATA DESKRIPSI KODE PENGISIAN CARA PENGISIAN

1 Nama Dosen Nama lengkap tanpa gelar akademik Sudah jelas 2 Tempat/Tanggal

lahir

Tempat, tanggal, bulan dan tahun lahir

dosen Sudah jelas

3 Jenis kelamin Jenis kelamin dosen 1. Laki-laki

(8)

8

4 NIDN Nomor Induk Dosen Nasional Sudah Jelas

5 Nomor SIP Nomor Surat Izin Perawat Sudah jelas 6 NIP/NIK/NRP

Nomor Induk Pegawai atau Nomor Induk Karyawan di institusi atau Nomor

Register Prajurit

Sudah jelas

7 Alamat Lengkap

Alamat domisili dosen meliputi nama jalan, nomer rumah, RT,RW,

kelurahan/desa, kecamatan, kota/kab,provinsi,kode pos

Sudah jelas

8 No Telp & Email Nomer telepon dan alamat email dosen Sudah jelas

9 Status Dosen Status kepegawaian dosen

1. Dosen Tetap Yayasan 2. Dosen PNS DPK yang bertugas di PTS 3. Dosen PNS PTN yang bertugas di PTS 4. PNS Kemenkes 5. PNS Pemda 6. Non PNS(Kontrak/Honorer)

Diisi sesuai kode

10 Tahun masuk dosen

Tanggal, bulan dan tahun sesuai SK

pengangkatan Sudah jelas

11 Gelar Akademik Gelar yang diperoleh dari pendidikan formal

1. Kesehatan 2. Non kesehatan

Diisi sesuai gelar yang diraih

12 Jabatan Fungsional

dosen Jabatan fungsional akademik dosen

1. Tenaga Pengajar*

2. Asisten Ahli 3. Lektor

4. Lektor Kepala

5. Guru Besar

Diisi sesuai kode *Tenaga pengajar adalah dosen yang belum memiliki jabatan fungsional

13 Sertifikasi dosen Sertifikat yang diberikatn kepada dosen yang telah memenuhi syarat sertifikasi

1. Sudah (Tahun) 2. Belum

Bila sudah menerima ditulis tahun pertama

(9)

9

dosen. mendapat sertifikasi

14

Jenjang pendidikan

dan bidang studi Pendidikan formal terakhir dosen

1. S1(Kes/non-kes) 2. S2 (Kes/non-kes) 3. S3 (Kes/non-kes) 4. Ners

5. Ners Sp

Diisi sesuai kode

15 Pelatihan kependidikan

Pendidikan nonformal sesuai bidang keahlian

1. Pekerti 2. AA

3. Pembimbing Klinik

Diisi sesuai kode

3. Wahana Praktek Klinik RS adalah Rumah Sakit yang digunakan untuk mahasiswa praktek klinik

No ELEMEN DATA DESKRIPSI KODE PENGISIAN CARA PENGISIAN

1 Nama Rumah Sakit Nama Rumah Sakit yang digunakan Diisi nama Rumah Sakit

2 Jenis Rumah Sakit Pendidikan

RS Pendidikan yang menjadi wahana pembelajaran klinik yang utama dan

pendukung Diisi nama Rumah Sakit

3 Alamat Meliputi nama jalan, nomer

,kota/kab,kode pos Sudah jelas

6 MOU Dokumen kerjasama antara institusi dengan wahana praktek

Diisi ada atau tidak ada untuk masing-masing RS

(10)

10

4. Wahana Praktek Komunitas adalah Puskesmas,keluarga, komunitas, kelompok khusus yang dipakai sebagai wahana praktek mahasiswa

No ELEMEN DATA DESKRIPSI KODE PENGISIAN CARA PENGISIAN

1 Nama Tempat Praktik Komunitas

Nama institusi wahana praktek beserta wilayah kerja

Diisi nama wahana praktek & wilayah kerja 2 Alamat Meliputi nama jalan, nomer

Referensi

Dokumen terkait

Maksud Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta sebagai arah dan pedoman untuk

SEPAM 1000 .... Gambar 3.2 Perancangan Konstruksi Pengujian Karakteristik Relay SEPAM 1000 ... Gambar 3.3 Flowchart Perancangan ... Gambar 3.7 Simulator Sumber Jaringan 3 Fasa

Selanjutnya, Cimahi sebagai bagian dari Wilayah Kabupaten Bandung menunjukkan perkembangan yang memiliki karakteristik perkotaan sehingga Cimahi yang semula berstatus

Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang  paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat  berkomunikasi dengan pengguna

Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara batang sengon yang berasal dari Wamena yang kemungkinan tahan karat tumor dengan batang sengon yang berasal dari Solomon yang

Pada Tabel 12 akan ditampilkan hasil dari estimasi parameter untuk variabel respon dengan variabel prediktor selisih harga antara baru dengan bekas. Pada Tabel 13

Sedangkan untuk kondisi pada oven pengering menggunakan isolasi asbes koefisien perpindahan panas konveksi (h) semakin terakselerasi seiring dengan bertambahnya

Hasil survei menunjukan hasil pembelajaran siswa pada Mts Negeri Tulehu di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu dari diri siswa antara lain: minat, bakat, sikap,