• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah laktasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah laktasi"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

-LAKTASI-OLEH :

OLEH :

MUSFIRAYANTI MUSTAMIN

MUSFIRAYANTI MUSTAMIN

0910041

0910041

STIK TAMALATEA

STIK TAMALATEA

MAKASSAR

MAKASSAR

2012

2012

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji

Puji syukur syukur kehadirat kehadirat Allah Allah Subhana Subhana WWata’ala ata’ala karena karena berkat berkat dandan

rahmatnyalah sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.akala rahmatnyalah sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.akala

yang berjudul

yang berjudul !L!Laktasiaktasi" " pada pada mata kuliah mata kuliah et#et#de de $$#ntra#ntrasepsi telah sepsi telah banyabanyakk

me

menernerapkapkan an rere%er%erensensi&ri&re%ee%ererensi nsi yanyang g tententuntunya ya dapdapat at kitkita a pelpelajaajari ri untuntukuk

penge

pengetahuan kita tahuan kita kedkedepannyepannya.Sema.Sem#ga #ga makmakala ala ini ini dapat dapat berberman%aaman%aat t buatbuat

teman&teman yang memba'anya. teman&teman yang memba'anya.

Penulis menyadari, penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena Penulis menyadari, penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena

itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan

makalah berikutnya. makalah berikutnya.

Makassar, 26 Juni 2012 Makassar, 26 Juni 2012

(3)

DAFTAR ISI

$ata Pengantar(((((((((((((((((((((((((( )a%tar *si(((((((((((((((((((((((((((( BAB I PENDAHULUAN A. Latar +elakang((((((((((((((((((((((. +. ,umusan asalah((((((((((((((((((((( -. ujuan(((((((((((((((((((((((((.. ). an%aat((((((((((((((((((((((((( BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Laktasi

2. !natomi dan "isiologi Payudara... 3. "isiologi Laktasi dan #efleksi Laktasi.

4. Pemeliharaan Laktasi.

5. $fek %ontrasepsi dari Laktasi.. 6. Manfaat Pemberian Laktasi pada &ayi 7. %omposisi 'i(i dalam !)*..

8. +paya memperbanyak !)*..

BAB III PENUTUP

!. %esimpulan &. )aran.. DAFTAR PUSTAKA

(4)

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

 utrisi atau gi(i yang baik dan keluarga beren-ana merupakan salah satu tujuan utama dari kesehatan. +ntuk ibu yang menyusui dan bayinya dengan tujuan tersebut saling terkait.!ir susu ibu !)*/ merupakan sumber nutrisi dan immunitas yang paling baik untuk bayi yang sedang tumbuhkembang, dan laktasi dapat menunda fertilitas postparfum.Penting untuk  diketahui oleh ibuibu yaitu agar supaya menyususi harus dilaksanakan berdasarkan  permintaankebutuhan bayinya dan dilaksanakan se-ara teratur sepanjang hari baik pagi maupun malam hari. al ini yang merupakan hambatan paling besar untuk ibuibu, terutama ibuibu yang  bekerja atau bagi ibuibu di negaranegara maju, yang mengalami kesulitan dalam mengikuti  pola menyusui yang demikian ketat. 3etapi, meskipun demikian, harus diketahui bah4a ibuibu yang sudah melaksanakan pola laktasi yang ketat itu, tetap saja antara 512  akan menjadi hamil lagi sebelum kembalinya haid pertama setelah melahirkan.

Laktasi bukan merupakan metode kontrasepsi yang dapat diandalkan. *roninya, banyak  4anita yang tidak menyadari hal ini, dan masih banyak ibuibu yang baru melahirkan yang tidak  mendapatkan informasi maupun konseling mengenai keluarga beren-ana.Penting untuk  mengetahui hubungan antara laktasi dan kontrasepsi, dan juga sam pentingnya untuk mengetahui dampak dari kontrasepsi pada laktasi.%eluarga beren-ana dan kontrasepsi menjamin bah4a bayi akan mendapat nutrisi yang -ukup untuk 4aktu tertentu, dengan -ara men-egah kehamilan lain yang terlampau dini-epat setelah melahirkan. )eorang bayi yang sudah disapih sebelum berusia 7 bulan, akan mengalami nutrisigi(i yang buruk dan daya tahan yang buruk terhadap  penyakit.Petugas medis harus memberikan penerangan kepada para ibu yang baru melahirkan,  bah4a kontrasepsi akan menyebabkan ibu dapat menyusui bayinya tanpa takut menjadi hamil

lagi dan bah4a pemakain kontrasepsi yang tetap tidak akan mempengaruhi !)* atau bayinya.

B. RUMUSAN MASALAH 9. Pengertian Laktasi8

(5)

10.&agaimanakah anatomi dan "isiologi Payudara8

11. &agaimanakah "isiologi Laktasi dan #efleksi Laktasi8 12.&agaimana -aranya untuk memelihara Laktasi8

13.$fek %ontrasepsi dari Laktasi8

14.Manfaat Pemberian Laktasi pada &ayi8 15.%omposisi 'i(i dalam !)*8

16.+paya memperbanyak !)*8

C. TUJUAN

Memperoleh gambaran tentng manajemen laktasi pada *bu yang mampu mera4at anaknya dalam penggunaan Laktasi.

D. MANFAAT

1. Menambah pengetahuan dan pemahaman mahasis4a tentang manajemen laktasi.

2. Menambah pengetahuan dan pemahaman mahasis4a tentang langkahmanajemen laktasi 5. Memberi gambaran -ara manajemen laktasi sebagai bekal terjun dalam masyarakat.

BAB II PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN LAKTASI

Laktasi adalah keseluruhan pr#ses menyusui mulai dari AS* dipr#duksi sampai pr#ses bayi mengisap dan menelan AS*. Laktasi merupakan bagian integral dari siklus repr#duksi mamalia termasuk manusia.

(6)

2. ANATOMI DAN FISIOLOGI PAYUDARA

Pembentukan payudara dimulai sejak embrio berusia 191: minggu, dan  berakhir ketika mulai menstruasi. ormon yang berperan adalah hormon esterogen dan  progesteron yang membantu maturasi al;eoli. )edangkan hormon prolaktin berfungsi untuk   produksi !)*.

<alam fisiologi laktasi prolaktin suatu hormon yang disekresi oleh glandula pituitari anterior,  penting untuk produksi air susu ibu, tetapi 4alupun kadar hormon ini di dalam sirkulasi maternal

meningkat selama kehamilan, kerja hormone ini dihambat oleh hormone plasenta. <engan lepas atau keluarnya plasenta pada akhir proses persalinan, maka kadar estrogen dan progesteron  berangsurangsur turun sampai tingkat dapat dilepaskannya dan diaktifkannya prolaktin.

 3erjadi peningkatan suplai darah yang beredar le4at payudara dan dapat diekstrasi bahan  penting untuk pembentukan air susu. 'lobulin,lemak dan molekulmolekul protein dari dasar 

selsel sekretoris akan membengkakkan a-ini dan mendorongnya menuju ke tubuli laktifer.Peningkataan kadar prolaktin akan menghambat o;ulasi dan dengan demikian juga mempunyai fungsi kontrasepsi,tetapi ibu perlu memberikan air susu 2 sampai 5 kali setiap jam agar pengaruhnya benarbenar efektif. %adar prolaktin paling tinggi adalah pada malam hari dan  penghentian pertama pemberian air susu dilakukan pada malam hari, yang biasanya memang

demikian, maka metodemetode kontrasepsiyang lebih reliabel harus dipakai apabila ingin mengindari kehamilan.

(7)

Pada kehamilan lima bulan lebih, kadangkadang dari ujung putting mulai keluar -airan yang disebut kolostrum. )ekresi -airan tersebut karena pengaruh hormone laktogen dari plasenta dan hormone prolaktin dari kelenjar hipofise. Produksi -airan tidak berlebihan karena meski selama hamil kadar prolaktin -ukup tinggi pengaruhnya di hambat oleh estrogen. )etelah partus,  pengaruh penekanan dari estrogen dan progesterone terhadap hipofisis hilang. 3imbul pengaruh hormon  hormon hipofisis kembali, antara lain la-togeni- hormone. prolaktin/ yang akan dihasilkan pula. Mamma yang telah dipersiapkan pada masa hamil terpengaruhi, dengan akibat kelenjarkelenjar susu berkontraksi, sehingga pengeluaran air susu dilaksanakan. Pada seorang 4anita menyusui  laktasi / kedua dan selanjutnya -enderung lebih baik dari pada yang pertama, menunjukan bah4a seperti halnya pada semua fungsi reproduksi, di perlukan =trial runs>  latihan/ sebelum men-apai kemampuan yang optimal. Pada umumnya 4anita yang lebih muda kemampuanya lebih baik dari pada yang tua.

3. FISI$L$GI LAKTASI

 )elama kehamilan hormon prolaktin dari plasenta meningkat tetapi !)* belum keluar karena  pengaruh hormon estrogen yang masih tinggi. %adar estrogen dan progesteron akan menurun  pada saat hari kedua atau ketiga pas-a persalinan, sehingga terjadi sekresi !)*. Pada terdapat dua reflek yang berperan, yaitu refleks prolaktin dan refleks aliran yang timbul akibat perangsangan  puting susu dikarenakan isapan bayi.

(8)

1. #efleks prolaktin

2. #efleks aliran (let down reflek)

. R%&'%()

P#*'(+,-!khir kehamilan hormon prolaktin memegang peranan untuk membuat kolostrum, tetapi  jumlah kolostrum terbatas dikarenakan akti;itas prolaktin dihambat oleh estrogen dan  progesteron yang masih tinggi. Pas-a persalinan, yaitu saat lepasnya plasenta dan berkurangnya fungsi korpus luteum maka estrogen dan progesteron juga berkurang. isapan bayi akan merangsang puting susu dan kalang payudara, karena ujungujung saraf sensoris yang berfungsi sebagai reseptor mekanik.

#angsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus melalui medulla spinalis hipotalamus dan akan menekan pengeluaran faktor penghambat sekresi prolaktin dan sebaliknya merangsang  pengeluaran faktor pema-u sekresi prolaktin."aktor pema-u sekresi prolaktin akan merangsang hipofise anterior sehingga keluar prolaktin. ormon ini merangsang selsel al;eoli yang  berfungsi untuk membuat air susu.%adar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi normal 5  bulan setelah melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak akan ada  peningkatan prolaktin 4alau ada isapan bayi, namun pengeluaran air susu tetap berlangsung. Pada ibu nifas yang tidak menyusui, kadar prolaktin akan menjadi normal pada minggu ke 2 ? 5. )edangkan pada ibu menyusui prolaktin akan meningkat dalam keadaan seperti@ stress atau  pengaruh psikis, anastesi, operasi dan rangsangan puting susu

". R%&'%() A',#- L%+ D*/- R%&'%(

&ersamaan dengan pembentukan prolaktin oleh hipofise anterior, rangsangan yang berasal dari isapan bayi dilanjutkan ke hipofise posterior neurohipofise/ yang kemudian dikeluarkan oksitosin. Melalui aliran darah, hormon ini menuju uterus sehingga menimbulkan kontraksi. %ontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat, keluar dari al;eoli dan masuk ke sistem duktus dan selanjutnya mengalir melalui duktus la-tiferus masuk ke mulut bayi.

 "aktorfaktor yang meningkatkan let do4n adalah@ melihat bayi, mendengarkan suara  bayi, men-ium bayi, memikirkan untuk menyusui bayi.

 "aktorfaktor yang menghambat reflek let do4n adalah stress, seperti@ keadaan bingung  pikiran ka-au, takut dan -emas.

(9)

1. #efleks menangkap rooting refleks/ 2. #efleks menghisap

5. #efleks menelan

. R%&'%() M%--( R**+,- R%&'%()

3imbul saat bayi baru lahir tersentuh pipinya, dan bayi akan menoleh ke arah sentuhan. &ibir   bayi dirangsang dengan papilla mamae, maka bayi akan membuka mulut dan berusaha

menangkap puting susu.

. R%&'%() M%-,) S(,- R%&'%()

#efleks ini timbul apabila langitlangit mulut bayi tersentuh oleh puting. !gar puting men-apai  palatum, maka sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi. <engan demikian sinus

laktiferus yang berada di ba4ah areola, tertekan antara gusi, lidah dan palatum sehingga !)* keluar.

%. R%&'%() M%-%'- S/''*/,- R%&'%()

#efleks ini timbul apabila mulut bayi terisi oleh !)*, maka ia akan menelannya.

Pada akhir kehamilan, terjadi sekresi -airan jernih kekuningan yang disebut kolustrum yang mengandung imunoglobulin, produksi kolustrum terus meningkat pas-a persalinan dan digantikan dengan produksi !)*. %adar estrogen menurun dengan -epat 79 jam pas-a persalinan sehingga memungkinkan berlangsungnya akti;itas hPr terhadap sel al;eolus untuk inisiasi dan mempertahankan proses laktasi.

Proses laktasi semakin meningkat dengan isapan pada payudara se-ara dini dan sering oleh karena se-ara reflektoar, isapan tersebut akan semakin meningkatkan kadar hPr $mosi negatif  Ake-emasan ibu bila !)* tak dapat keluarB menyebabkan penurunan sekresi prolaktin melalui  proses pelepasan prola-tineinhibiting fa-tor dopamin/ dari hipotalamus.Pada hari ke 2 dan ke 5  pas-a persalinan, P# merangsang al;eolus untuk menghasilkan !)*. Pada a4alnya, !)*

menyebabkan distensi al;eolus dan du-tus ke-il sehingga payudara menjadi tegang.

(10)

)ua %akt#r yang terlibat dalam mengalirkan air susu dari sel&sel sekret#rik ke papilla mammae

Gambar 3

)el mioepitelial sekitar ;illi yang sebagian berisi !)*.%eluarnya !)* terjadi akibat kontraksi sel mioepitelial dari al;eolus dan du-tuli(gambar atas) yang berlangsung akibat adanya reflek ejeksi !)*  letdo4n refleC /.

(11)

#eflek ejeksi !)* dia4ali hisapan oleh bayi D hipotalamus D hipofisis mengeluarkan oksitosin kedalam sirkulasi darah ibu ( gambar atas).Eksitosin menyebabkan terjadinya kontraksi sel mioepitelial dan !)* disalurkan kedalam al;eoli dan du-tuli D du-tus yang lebih besar D  penampungan subareolar.

Eksitosin men-egah keluarnya dopamin dari hipotalamus sehingga produksi !)* dapat  berlanjut. $mosi negatif dan faktor fisik dapat mengurangi reflek ejeksi !)*, tugas pera4atan  pas-a persalinan antara lain meliputi usaha untuk meningkatkan keyakinan seorang ibu bah4a

dia mampu untuk memberikan !)* kepada bayinya. 1. 3ekanan dari belakang

3ekanan globuli yang baru terbentuk di dalam sel akan mendorong globuli tersebut ke dalam tubuli laktifer dan pengisapan oleh bayi akan mema-u sekresi air susu lebih banyak.

2. #efleks neurohormonal

!pabila bayi disusui, maka gerakan menghisap yang berirama akan menghasilkan rangsangan saraf yang terdapat di dalam glandula pituitaria posterior.akibat langsung refleks ini adalah dikeluarkannya oksitosin dari pituitari posterior @ hal ini akan menyebabkan selsel miopitel sel keranjang atau sel labalaba/ di sekitar al;eoli akan berkontraksi dan mendorong air susu masuk  kedalam pembuluh la-tifer dan dengan demikian lebih banyak air susu yang mengalir ke dalam

(12)

ampulla. #efleks ini dapat dihambat oleh adanya rasa sakit,misalnya jahitan perineum. <engan demikian penting untuk menempatkan ibu falam posisi yang nyaman, santai dan bebas dari rasa sakit terutama pada jamjam menyusukan anak. Sekresi #ksit#sin yang sama juga akan menyebabkan #t#t uteus berk#ntraksi dan membantu in/#lusi uterus selama puerperium 0masa ni%as1.

4. PEMELIHARAAN LAKTASI

Penyediaan berlangsung terus sesuai kebutuhan. !pabila bayi tidak disusukan,maka tidak akan dimulai penyediaan air susu. !pabila seorang ibu bayi kembar menyusukan kedua bayinya  bersama, maka penyediaan air susu akan tetap -ukup untuk kedua bayi tersebut. Maka sering  bayi disusukan, penyediaan air susu ibu juga makin baik.

<ua faktor penting untuk pemeliharaan laktasi tersebut adalah @ 1. #angsangan

&ayi yang minum air susu ibu perlu sering menyusui, terutama pada harihari neonatal a4al. Penting bah4a bayi difiksasi pada payudara dengan posisi yang benar apabila diinginkan untuk  meningkatkan rangsangan yang tepat. #angsangan gusi bayi sebaiknya berada pada kulit areola,sehingga tekanan diberikan kepada ampula yang ada diba4ahnya sebagai tempat tersimpannya air susu. <engan demikian bayi minum dari payudara,dan bukan dari papilla mammae. !pabila ibu mengeluh rasa sakit, maka bayi tidak terfiksasi se-ara baik.

)ebagai respons terhadap pengisapan, prolaktin dikeluarkan dari glandula pituitasi anterior  dan demikian mema-u pembentukan air susu yang lebih banyak. !pabila karena suatu alasan tertentu bayi tidak dapat menyusu sejak a4al,maka ibu dapat memeras air susu dari payudaranya dengan tangan atau menggunakan pompa payudara. 3etapi pengisapan oleh bayi akan memberikan rangsangan yang jauh lebih besar dibandingkan denagn kedua -ara tersebut.

F,()),

"iksasi bayi yaitu aposisi yang benar antara lidah dengan gusi bayi terhadap papilla dan areola mammae ibu/ merupakan seni yang perlu dipelajari oleh peserta didik sebelum mereka men-oba melatih ibuibu muda. *bu, bayi dan bidan yang mengajari perlu menemukan posisi yang nyaman untuk men-apai maksud ini, dan mungkin perlu men-oba posisi yang berbedabeda.

2. Pengosongan payudara se-ara sempurna

&ayi sebaiknya mengosongkan satu payudara sebelum diberikan payudara yang lain. !pabila bayi tidak mengosongkan payudara yang kedua, maka pada pemberian air susu yang

(13)

 berikutnya payudara kedua ini yang diberikan pertama kali. !tau bayi mungkin sudah kenyang dengan satu payudara, maka payudara yang kedua digunakan pada pemberian air susu  berikutnya. !pabila diinginkan bayi benarbenar puas kenyang/, maka bayi perlu diberikan baik 

air susu pertama foremilk/ maupun air susu kedua hindmilk/ pada saat sekali minum. al ini hanya dapat di-apai dengan pengosongan sempurna pada satu payudara.

Penting bah4a bayi minum air susu apabila ia menginginkannya dan selama ia ingin minum, maka penyediaannya jangan sampai tidak -ukup atau berlebihan. !pabila air susu yang diproduksi tidak dikeluarkan maka laktasi akan tertekan mengalami hambatan/ karena terjadi  pembengkakan al;eoli dan sel keranjang tidak dapat berkontraksi. !ir susu ibu tidak dapat

dipaksa masuk kedalam du-tus la-tifer. 3idak terlalu ditekankan disini bah4a memberikan air  susu ibu saat dibutuhkan dan melakukan stripping payudara setiap menyusukan anak juga  penting untuk memelihara laktasi. #utinitas dan pola minum air susu ibu akan terbentuk dan

minumnya akan lebih jarang apabila laktasi telah berfungsi penuh.

5. EFEK K$NTRASEPSI DARI LAKTASI

)ampai dimana laktasi dapat diandalkan sebagai suatu metode kontrasepsi untuk ibu yang sedang menyusui 8 laktasi dapat diandalkan sepanjang ibu tidak mengalami o;ulasi, hanya saja  persoalannya sampai sekarang masih sukar sekali untuk menentukan kapan o;ulasi akan

kembali. %ebanyakan, tetapi tidak semua, ibuibu yang sedang menyusui tidak akan mengalami e;ulasi untuk 727 bulan setelah melahirkan, sedangkan ibuibu yang tidak menyusui dapat mengalami o;ulasi sedini 12 bulan setelah melahirkan. E;ulasi umumnya mendahului haid  pertama postpartum, dan bila ibu tidak menggunakan kontrasepsi, kurang lebih 1 dari 10 ibu

akan hamil lagi meskipun masih tetap belum mengalami haid lagiamenore. ormon prolaktin merangsang produksi !)*, juga mengurangi kadar hormon L yang diperlukan untuk  memelihara dan melangsungkan siklus haid. %adar prolaktin yang tinggi menyebabkan o;arium menjadi kurang sensitif terhadap rangsangan gonadotropin yang memang sudah rendah, dengan akibat timbulnya inaktifitas o;arium, kadar estrogen yang rendah dan ano;olusi. &ahkan pada saat aktifitas o;arium mulai pulih kembali, kadar prolaktin yang tinggi menyebabkan fase lutea yang singkat dan fertilitas yang menurun.)ehingga menggambarkan dari keadaan tiga minggu  pertama postparfum adalah gambaran dari inaktifitas poros hypophysishipotalamuso;arium, yang akan bertambah lama oleh laktasi diba4ah pengaruh sekresi prolaktin.Makin lama ibu

(14)

menyusui bayinya, makin -endrung haid akan terjadi kembali selama masa menyususi tersebut, dan makin -endrung timbul o;ulasi yang mendahului haid pertama postpartum tadi.Makin sering bayi menghisap !)*, makin lama kembalinya tertundanya haid ibu. )elama bulan  pertama setelah melahirkan, kemungkinan menjadi hamil adalah ke-il, baik pada ibu yang menyusui maupun pada ibu yang tidak menyusui.<an bila haid telah terjadi lagi, angka konsepsi tetap lebih rendah pada ibu yang menyususi di bandingkan pada ibu yang tidak menyususi.

&anyak penelitian menunjukkan bah4a laktasin dapat memberikan perlindungan yang  bermakna pada kehamilan. !ntara lain bah4a hanya F dari ibuibu yang menyususi menjadi hamil lagi dalam 4aktu : bulan setelah melahirkan dibandingkan dengan GF ibuibu yang tidak  menyususi. !ngka kehamilan dapat dipengaruhi oleh -ara menyusui ibu terhadap bayinya faktor faktor yang mungkin dapat menjelaskan efekti;itas kontraseptif yang lebih besar dari laktasi  pada ibuibu di daerah pedesaan, antara lain @

1. kurangnya pemberian makanan minuman tambahan. 2. masa laktasi yang lebih lama

5. lebih sering menyusui berdasrkan tuntutan bayinya 7. menyusui sepanjang hari

F. abstinens selama masa laktasi

6. -ara hidup yang lebih banyak membutuhkan tenaga fisik 

)ebagai -ontoh di negaranegara !frika, ibuibu yang menyusui bayinya sampai 7kali dalam 1 jam meskipun lama hanya beberapa saat bayi tidur dan juga berkalikali selama malam hari. Pola menyusui seperti ini dilakukan sampai 5 tahun atau lebih sehingga didapatkan suppresi yang besar dan dari sekresi kelenjarkelenjar goand selama 12 tahun. <alam hal ini, laktasi mungkin merupakan kin-i utama dalam hal ini, laktasi mungkin merupakan kun-i utama dalam menjarangkan kehamilankelahiran selama 7 tahun, dengan absistensi yang minim postpartum dan tanpa menggunakan metode kontrasepsi lainnya. Peneliti o4ie dan ka4anka4an 1:91/, menemukan bah4a o;ulasi tidak akan terjadi bila laktasi yang ketat dipertahankan tamapaknya

(15)

 bah4a bayi yang menghisap !)* sebanyak 6C atau lebih dalam 27 jam, lama menyusun H 60 menit per 27 jam dan menyusu pada malam hari, merupakan faktorfaktor penting dalam menunda o;ulasi. )aat makanan  minuman tambahan mulai diberikan, dan frekuensi menghisap !)* berkurang, kurang lebih GF ibu mengalami perkembangan folikuler dan F0 akan mengalami o;ulasi dalam 4aktu 16minggu yang akan datang meskipun laktasi masih diberikan. )etelah melahirkan, o;ulasi dapat terjadi dalam 4aktu 29 hari bila ibu tidak menyusui bayinya pada pengakhiran kehamilan atau abortus spontan, inter;al 4aktu ini malah lebih  pendek/.E;ulasi akan tertunda le4at 10 minggu dan mungkin selama laktasi, asal saja frekuensi, intensitas dan kebutuhan bayi dibutuhkan. &aik pada ibu yang menyusui maupun pada ibu yang tidak menyusui, maupun pada ibu yang tidak menyusui bila o;ulasi kembali lagi, umumnya o;ulasi akan mengalami haid 15 dari ibuibu.!no;ulasi yang disebabkan oleh laktasi, menurut datadata penelitian hormonal, ratarata berlangsung 20, 7 bulan.)ehingga ringkasan, laktasi daapat merupakan suatu metode efektif untuk mengatur fertilitas bagi suatu populasi, tetapi efektifitas laktasi tidak dapat ditentukan  diramalkan untuk seorang 4anita se-ara indi;idual, teutama bagi 4anita4anita dengan pola laktasi dan pemberian minuman suplementasi seperti di negaranegara maju.

 Memilih alat kontrasepsi untuk ibu yang menyusui

%onseling perihal kontrasepsi sudah harus dilakukan pada periode prenatal. &ila ibu tidak  akan menyusui bayinya maka postpartum ia harus segera menggunakan kontrasepsi. &ila ibu akan menyusui bayinya, tetapi dengan frekuensi yang tidak ketat, maka ia juga harus segera menggunakan kontrasepsi setelah melahirkan atau pada saat 6 minggu postpartum 4aku memeriksakan dirinya kembali, tergantung metode kontrasepsi apa yang dipilihnya. %ontrasepsi yang diberikan se-ara postpartum, tidak boleh mengganggu laktasi.&ila ibu tidak bermaksud untuk menyusui bayinya pada malam hari tetapi memberikan minumam buatan se-ara dini, maka ibu harus menggunakan kontrasepsi tambahan sebelum atau pada saat 6 minggu postpartum. %arena resiko yang bertambah besar dari o;ulasi dan kehamilan, maka kontrasepsi jangan ditangguhkan sampai melampaui 6 minggu postpartum, baik untuk ibu yang menyusui maupun  bagi ibu yang tidak menyusui.

(16)

6. MANFAAT PEMBERIAN LAKTASI PADA BAI

 1. !)* memiliki banyak keuntungan nutrisi untuk bayi. Iampuran yang khusus dari protein, lemak, karbohidrat dan mineral berubahubah mengikuti kebutuhan bayi yang tumbuh. <isamping itu bayi juga mendapatkan (at(at kekebalan dan faktorfaktor profilaktif alergi dan humoral. <an terakhir, laktasi dapat menumbuhkan ikatan psikologis yang erat antara ibu dan bayinya.

2. di negaranegara yang sedang berkembang, laktasi terbukti menurunkan angka kematian bayi dalam tahun pertama kehidupannya, tanpa tergantung pada keadaan sosioekonomi ibu, dan efek yang menguntungkan ini masih tetap di dapatkan meskipun bayi telah disapih.

5. keuntungankeuntungan potensial lainya meliputi menurunya insidens dental muloklusi dan mungkin menurunya insidens infeksi saluran pernafasan.

7. tetapi, disamping itu !)* juga dapat memba4a alergen, ;irustermasuk ;irus penyebab !*<)/,  bakteri dan faktorfaktor lain, dengan segala akibatakibatnya.

F. meskipun demikian, laktasi dan !)* tetap merupakan sumber nutrisi yang paling optimal bagi  bayi.

7. K$MP$SISI GII DALAM ASI

1/ kolostrum susu jolong/ pelindung yang kolosal

a. kolostrum adalah -airan emas, -airan pelindung yang kaya (at anti infeksi dan berpotensi tinggi.

 b. komposisi kolostrum ratarata mengandung protein 9,F, lemak 2,F, karbohidrat 5,F, -orpus-ulum -olostrums, garam mineral 0,7, air 9F,1, leukosit sisasisa epitel yang mati ;itamin !,&,I,<,$ dan % dalam jumlah yang sedikit, nilai kalori sama dengan 90kJ50ml.

-. fungsi kolostrum memberikan gi(i dan proteksi, yang berperan dalam proteksi untuk menata yang terdiri dari @

1/ *munoglobulin melapisi dinding usus yang berfungsi untuk men-egah penyerapan protein yang mungkin menyebabkan alergi.

(17)

2/ Laktoferin merupakan protein yang mempunyai afinitas yang tinggi terhadap (at besi. %adar  laktoferin yang tertinggi pada kolostrum dan air susu ibu adalah pada G hari pertama  pas-apartum setelah melahirkan/. %andungan (at besi yang rendah pada kolostrum dan air susu ibu akan men-egah perkembangan pathogen setelah meahirkan/. %andungan (at besi yang rendah pada kolostrum dan air susu ibu akan men-egah perkembangan pathogen. Laktoferin terdapat di dalam air susu sapi, tetapi laktoferin ini akan rusak pada proses pasteurisasi. Laktoferin tidak terdapat dalam makanan buatan formula/. $fek imunologis laktoferin akan hilang apabila makanan bayi ditambah (at besi.

5/ Lisosom berfungsi sebagai anti bakteri dan juga menghambat pertumbuhan berbagai ;irus. %adar lisosom pada kolostrum dan air susu jauh lebih besar kadarnya disbanding air susu sapi. 7/ "a-tor anti trifsin berfungsi menghambat kerja trifsin sehingga akan menyebabkan immunoglobulin pelindung tidak akan dipe-ah oleh tripsin.

F/ Laktobasilus ada di dalam usus bayi dan menghasilkan berbagai asam yang men-egah  pertumbuhan kuman pathogen. +ntuk pertumbuhannya, laktobasilus membutuhkan gula yang

mengandung nitrogen yaitu fa-tor bifidus. "a-tor bifidus ini terdapat didalam kolostrum dan air  susu ibu.

6/ "a-tor bifidus tidak terdapat didalam susu sapi.

2 Pada hari pertama dan kedua setelh melahirkan, tidak jarang kita mendengar seorang ibu baru mengatakan, =!)* saya belum keluar>. )ebenarnya, meski asi yang keluar pada hari tersebut sedikit menurut ukuran kita, tetapi ;olume kolostrum dalam payudara. Mendekati kapasitas lambung bayi 12 hari.

2 =Iairan emas> yang en-er sering kali ber4arna kuning atau dapat pula jernih ini lebih menyerupai darah dari pada susu, sebab mengandung sel hidup yang nenyerupai =sel darah putih> yang dapat membunuh kuman penyakit.

2 Merupakan pen-ahar yang ideal untuk membersihkan (at yang tidak terpakai dari usus bayi yang  baru lahir dan mempersiapkan saluran pen-ernaan makanan bayi bagi makanan yang akan

dating.

2 Lebih banyak mengandung protein dibandingkan dengan asi yang matang. Mengandung (at anti infeksi 101G kali lebih banyak disbanding dengan !)* yang matang. %adar karbohidrat dan lemak rendah dibanding dengan susu matang.

2 olume kolostrum antara 1F0500 mil27 jam. 2 %olostrum harus diberikan pada bayi.

(18)

• !)* peralihan adalah !)i yang keluar setelah kolostrum sampai sebelum menjadi !)* yang

matang.

• %adar protein makin merendah, sedangkan kadar karbohidrat dan lemak makin meninggi. • olume akan makin meningkat.

5/. !)* matang mature/

• Merupakan !)i yang dikeluarkan pada sekitar hari ke 17 dan seterusnya, komposisi relatif 

konstan.

• Pada ibu yang sehat dengan produksi !)* -ukup, !)* merupakan makanan satusatunya yang

 paling baik dan -ukup untuk bayi sampai umur 6 bulan. 7/. Perbedaan komposisi !)* dari menit ke menit

!)* yang keluar pada lima menit pertama dinamakan foremilk. "oremilk mempunyai komposisi yang berbeda dengan !)* yang keluar kemudian hindmilk/. "oremilk lebih en-er. indmilk mengandung lemak 7F kali dibanding foremilk. <iduga hindmilk inilah yang mengenyangkan bayi.

F/. Lemak !)* makanan terbaik otak bayi

Lemak !)i adalah komponen !)* yang dapat berubahubah kadarnya. %adar lemak   be;ariasi disesuaikan dengan kebutuhan kalori untuk ba yi yang sedang tumbuh. Perubahan kadar  lemak ini terjadi se-ara otomatis, dapat menyesuaikan diri dengan jumlah kalori yng dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi dari hari ke hari. &ahkan pada hari yang sama kadar lemak !)* pada 4aktu yang berbeda tidak sama.

Pada masa pertumbuhan -epat atau lon-atan pertumbuhan diperlukan kalori yang lebih  banyak. Eleh karena itu, bayi akan lebih sering menyusu sepanjang hari selama beberapa minggu. <engan jarak menyusu yang lebih pendek seperti itu maka kadar lemak akan meningkat memenuhi kebutuhan energi yang meningkat pada masa pertumbuhan -epat atau lon-atan  pertumbuhan bayi dimaksud.

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Menyusui adalah proses alami manusia tetapi tidak sederhana seperti yang di  bayangkan khalayak umum.&anyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan ini. !gar menyusui

(19)

 berhasil, setiap ibu harus per-aya dapat melakukannya dengan didukung petunjuk pengetahuan dan manajemen praktek menyusui yang benar dan tepat. Persiapan dini sejak masa kehamilan hingga menyusui sangat membantu kelan-aran proses menyusui se-ara keseluruhan.

Penggunaan !)* telah dideklarasikan sebagai gerakan nasional yang merupakan upaya  peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.+ntuk men-apai keberhasilan gerakan nasional perlu didukung oleh peran serta seluruh anggota masyarakat para ibu sebagai pelopor peningkatan kualitas sumberdaya indonesia.praktek menyusui yg baik dan benar setiap ibu perlu mempelajarinya.bukan pada ibu yang pertama kali hamil dan melahirkan tetapi juga ibu ? ibu yang melahirkan anak yang ke 2 dan seterusnya.

B. SARAN

Peranan petugas kesehatan sangat penting dalam melindungi,meningkatkan, dan mendukung usaha menyusui baik sebelum, selama maupun setelah kehamilan dan  persalinan.Petugas kesehatan harus mampu memoti;asi , memberikan bimbingan dan  penyuluhan manajemen menyusui dikalangan ibu.<ukungan tenaga kesehatan ini akan sangat menentukan suksesnya kampaye !)* disamping dukungan keluarga dan lingkungan. "isiologi laktasi dipengaruhi oleh hormone dimulai dari proses produksi !)* yang dipengaruhi oleh hormone Prolaktin. Pada proses pengeluaran !)* dipengaruhi oleh hormone Eksitosin. <alam  pemeliharaannya ini dipengaruhi oleh rangsangan maupun pengosongan !)*. Proses laktasi sangat penting karena komposisi !)* mempunyai nutrisi dan antibody yang baik bagi bayi seperti kolostrum. &agi ibu rangsangan yang ditimbulkan dari isapan bayi dapat membantu  proses in;olusi uterus serta salah satu alat kontrasepsi alami.

DAFTAR PUSTAKA

#dul Pelatihan atalaksana *bu Hamil3 +ersalin dan ++L3 PE,*4AS*A -ab3  5awa +arat.6778

http:99www.asuhan&keperawatan&kebidanan.'#.''9

yles eb##k %#r midwi%ery3 ;.ruth +ennet < Linda 8=== anajemen Laktasi3 )epkes ,* 8==6

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan saintifik dengan model Project, Activity, Cooperative and Exercise (PACE) yang efektif untuk mengembangkan

Kemudian, dapat melakukan sendiri pemanggilan RUPS lainnya atas permohonan pemegang saham yang (bersama-sama) mewakili 1/10 bagian dari jumlah seluruh saham dengan

The dominant clay mineral in tropical Javan soils is ka.olinite, while the subtropical soils of okinawa are dominated by an association of illite and.. halloysite

Tekira Alı ş veri ş Merkez’inde modern ve ferah bir alı ş veri ş ortamının bulunmasını; cevaplayıcıların %27,4’ü çok önemli, %71,7’si önemli,

Jika meruntut sejarah, peran partisipasi perempuan untuk berani tampil di depan publik dan mengambil keputusan sebenarnya mulai muncul saat per- empuan masuk Islam. Pergerakan

Pengelola UEK-SP Maharatu dalam melakukan mensosialisasikan uek-sp di kelurahan maharatu dengan menggunakan sosialisasi awal dengan maksud untuk mengenalkan uek-sp ada

kawasan Ngarai tersebut masih perlu pembenahan pengelolaan yang lebih baik karena kawasan tersebut berada di kawasan tanah ulayat masyarakat sehinga cukup menjadi

FILM - Menyenangi sesuatu yang berhubungan dengan dunia Perfilman yang tercermin pada pembuatan film, berdiskusi film terbaru, membuat film dokumenter, maupun tergerak