• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi Frekuensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Distribusi Frekuensi"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Distribusi Frekuensi

Distribusi Frekuensi

1.

1. Di

Distr

strib

ibus

usi Fre

i Freku

kuen

ensi

si

Salah satu cara untuk mengatur, menyusun, atau meringkas data ialah Salah satu cara untuk mengatur, menyusun, atau meringkas data ialah dengan cara membuat distribusi frekuensi. Kata ditribusi berasal dari kata dengan cara membuat distribusi frekuensi. Kata ditribusi berasal dari kata distribution

distribution (ba(bahasa hasa inginggrigris), s), yanyang g berberartarti i penpenyalyaluranuran, , pempembagbagianian, , atauatau  pancaran.

 pancaran. Jadi, Jadi, secara secara mendasar, mendasar, distribusi distribusi frekuensi frekuensi dapat dapat diartikan diartikan sebagaisebagai  penyaluran

 penyaluran frekuensi, frekuensi, pembagian pembagian frekuensi, frekuensi, atau atau pancaran pancaran frekuensi.frekuensi. Sedangkan, frekuensi sendiri juga berasal dari bahasa Inggris,

Sedangkan, frekuensi sendiri juga berasal dari bahasa Inggris, frequency frequency, yang, yang  berarti

 berarti kekerapan, kekerapan, keseringan, keseringan, atau atau jarang-kerapnya. jarang-kerapnya. Dalam Dalam statistika,statistika, frek

frekuenuensi si berberarti arti sebseberaperapa a kali kali suatsuatu u arariabiabel el yanyang g dildilambambangangkan kan dendengangan angka (bilangan) berulang kali dalam deretan data angka tersebut.

angka (bilangan) berulang kali dalam deretan data angka tersebut. Denga

Dengan n demikdemikian, distribusi frekuensi ian, distribusi frekuensi merupmerupakan suatu akan suatu keadaakeadaan n yangyang me

mengnggagambmbararkakan n babagagaimimanana a frfrekekueuensnsi i dadari ri gegejajala la atatau au aaririababel el yyanangg dilambangkan dengan angka itu telah tersalur, terbagi, tersebar, dan terpancar. dilambangkan dengan angka itu telah tersalur, terbagi, tersebar, dan terpancar. !en

!enggaggambambaran ran angangka ka (bi(bilanlangangan) ) ataatau u penypenyajiaajian n datdata a angangka ka tertersebsebut ut dapdapatat dis

disajiajikan kan daldalam am benbentuk tuk tabtabel el ataatau u gragrafikfik"ga"gambambar, r, yanyang g kemkemudiudian an dikdikenaenall dengan istilah tabel distribusi frekuensi dan grafik distribusi frekuensi.

dengan istilah tabel distribusi frekuensi dan grafik distribusi frekuensi. ( #achman utsman, fath$r. %&'  ** + * )

( #achman utsman, fath$r. %&'  ** + * ) Distrib

Distribusi usi frekuefrekuensi nsi terdiri dari terdiri dari dua yaitu dua yaitu DistribDistribusi usi rekurekuensi ensi Kateg$Kateg$riri dan Distribusi rekuensi umeric.

dan Distribusi rekuensi umeric. 1.

1. DistDistriburibusi Frekusi Frekuensensi Kategori Kategorii

/dalah distribusi frekuensi yang

/dalah distribusi frekuensi yang mengel$mp$kkan datanya disusunmengel$mp$kkan datanya disusun  berbentuk kata-kata (kualitatif).

 berbentuk kata-kata (kualitatif). 0$nt$h

0$nt$h 1a

1abel !erbandingan Jumlah bel !erbandingan Jumlah !er$k$k (Data iktif)!er$k$k (Data iktif)  $

 $ egaraegara rekuensi ( Juta )rekuensi ( Juta ) '

' 00iinnaa &&

%

% //mmeerriikkaa SSeerriikkaatt ''&&&& 

 ##uussiiaa 22&&

*

* IInndd$$nneessiiaa 33&& 

 44rraa55iill 66&&

7

7 88eekkssiikk$$ **&&

2.

2. DisDistritribubusi Fsi Frerekuekuensnsi Nui Numermericic

1 1

(2)

/dalah distribusi penyatuan kelas-kelasnya (disusun secara interal) didasarkan pada angka-angka.

0$nt$h

1abel Distribusi rekuensi ilai Statistik (Data iktif) Interal Kelas frekuensi

&+ *  + 2 3 7&+ 7* ' 7+ 72 *& 6&+ 6* '6 6+ 62 2 3&+ 3* '&

3. Teknik Membuat Distribusi Frekuensi Numeric

9angkah-langkah pembuatan distribusi frekuensi adalah sebagai berikut a. :rutan data dari yang terkecil sampai yang terbesar.

 b. ;itung jarak atau rentangan (#).

#umus # < data tertinggi + data terkecil. c. ;itung jumlah kelas (K).

#umus K < ' = , l$g n. Di mana n < jumlah data.

d. ;itung panjang kelas interal (!).

#umus ! < #entangan (#) " jumlah kelas (K).

e. 1entukan batas data terendah, dilanjutkan dengan enghitung kelas interal, dengan cara menjumlah tepi ba>ah kelas ditambah dengan  panjang kelas (!) dan hasilnya dikurangi ' sampai pada data terakhir. f. 4uatlah tabel sementara (tabulasi dengan cara menghitung satudemi

satu sesuai dengan urutan interal kelas). 0$nt$h

 ilai ujian statistika 7 $rang mahasis>a adalah sebagai berikut &, %, 2&, *%, &, *, %7, 3&, 6&, 6&, 7&, *, *7, &, *&, 63, , *, 7, 3, *%, %, , 73, &, *&, 63, 7, *%, , 7&, 3, &, 73, 3%, %6, %, 6, 67, 6*, 6', 6%, 7, 7, 7%, 7, 7', &, &, ', 7, 3, 6, 7*, 7&, 7, 6*, 6&, 6%, 2&, 33, 33, 2&, 6, 6.

Ditanya 4uatlah distribusi frekuensi dari data di atas?

Ja>ab

9angkah-langkah pembuatan distribusi frekuensi adalah sebagai  berikut

'. :rutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar 

(3)

%, %, %7, %6, &, &, , 7, *&, *&, *%, *%, *%, *, *, *, *7, &, &, &, &, &, ', %, , , 7, 7, 6, 3, 3, 7&, 7&, 7&, 7', 7%, 7, 7, 7*, 7, 7, 73, 73, 6&, 6&, 6&, 6', 6%, 6%, 6*, 6*, 6, 6, 6, 67, 63, 3, 3&, 3%, 3, 33, 33, 2&, 2&, 2*.

%. 8enghitung jarak atau rentangan (#). #umus # < data tertinggi + data terkecil. # < 2* + % < 72

. 8enghiting jumlah kelas. K < ' = , l$g n

< ' < , l$g (7) < ' = , (',3'2%) < 7,23

< 6

*. ;itung panjang kelas (!). ! < # " K 

< 72 " 6 < 2,3 < '&

. ;itung batas panjang interal kelas (!) % = ( '& -' ) < *  = ( '& -' ) < ** * = ( '& -' ) < *  = ( '& -' ) < 7* 7 = ( '& -' ) < 6* 6 = ( '& -' ) < 3* 3 = ( '& -' ) < 2*

7. 8embuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan hasil langkah ke- ke dalam k$l$m interal kelas dan isi k$l$m frekuensi dengan jumlah frekuensi setiap interal kelas diambil dari langkah ke-'.

1abel Distribusi rekuensi ilai Statistik 

Kelas Interal Kelas frekuensi

' % + * 7 %  + ** 3  * + * '' *  + 7* '*  7 + 6* '% 3

(4)

7 6 + 3* 3

6 3 + 2* 7

Jumlah 7

( Siregar, sy$fian. %&''  7 + 2 )

2. Tabel Distribusi Frekuensi

1abel distribusi frekuensi merupakan alat penyajian data statistika yang  berbentuk k$l$m dan lajur (baris), yang di dalamnya termuat angka-angka yang dapat melukiskan atau menggambarkan pancaran atau pembagian frekuensi dari ariabel yang sedang menjadi $bjek penelitian. Sebelum menggunakan tabel, ada tiga tahapan yang perlu dilakukan pada data, yaitu  penyusunan, penyederhanaan, dan pengel$mp$kan.

0$nt$h

Diketahui data berikut 7&, &, 6, 7&, 3&, *&, 7&, 6&, '&&, 6. a. 1ahap penyusunan *&, &, 7&, 7&, 7&, 6&, 6, 6, 3&, '&&.  b. 1ahap penyederhanaan.

 ilai ( @ ) 4anyaknya Arang ( rekuensi ) '&& 3& 6 6& 7& & *& ' ' % '  ' ' Jumlah (  ) '& c. 1ahap pengel$mp$kan

Jika data yang diper$leh banyak"besar (data kel$mp$k), jumlah lebih besar  dari & ( B &), sebaiknya data itu disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi data kel$mp$k.

3. Penyajian Data dalam Tabel Distribusi Frekuensi

a. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal

1abel distribusi frekuensi data tunggal adalah salah satu jenis tabel statistik  yang di dalamnya disajikan frekuensi dari data angka. /ngka yang ada tersebut tidak dikel$mp$k-kel$mp$kkan.

(5)

0$nt$h

4erikut distribusi frekuensi nilai mata kuliah statistik pendidikan semester  IC dari *& $rang mahasis>a.

 ilai ( @ ) rekuensi ( f ) *,& , ,& %, 7 2 '2 7 Jumlah( ) *&

b. Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok 

1abel distribusi frekuensi data kel$mp$k adalah salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya disajikan pencaran atau distribusi frekuensi dari data angka. /ngka-angka tersebut dikel$mp$kkan (dalam setiap unit terdapat sekel$mp$k angka). /dapun langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi data kel$mp$k adalah sebagai berikut

') 8encari range (#) < penyebaran"jangkauan, dengan rumus # < @t - @r = ' # < ; - 9 = ' Keterangan # < range @t (;) < nilai tertinggi @r  (9) < nilai terendah

%) 8enentukan kelas"kel$mp$k. /da dua cara untuk menentukan kelas ini, yaitu dengan rumus dan dengan serampangan.

a) Dengan rumus tetap yang diusulkan Sturgess. K < ' = , l$g 

 b) Dengan serampangan"sembarangan, yaitu dengan menambah satu kelas lagi, jika masih terdapat salah satu nilai (sk$r) yang belum masuk  dalam distribusi. 4isa juga dengan membulatkan ke atas setiap hasil dari penghitungan penentuan kel$mp$k"kelas.

) 8enghitung lebar kelas (interal kelas) yang disimb$lkan dengan i dan dirumuskan sebagai berikut

(6)

i <

 R  K 

*) 8enentukan batas kelas (batas ba>ah nyata dan batas atas nyata) dengan rumus berikut

 batas ba>ah < ujung ba>ah - &,  batas atas < ujung atas = &,

) 8enentukan titik tengah kelas (@') dengan tiga macam cara sebagai

 berikut

a) 1itik tengah kelas < &,  (batas ba>ah = batas atas)

 b) 1itik tengah kelas < &,  (ujung ba>ah relatif = ujung atas relatif)

c) 1itik tengah kelas <

ujung bawahrelatif +ujung ATAS RELATIF 

2

7) 8embuat tabel distribusi frekuensi berdasarkan hasil #, K, dan i. 0ara pengisian tabel tersebut

a) !ada k$l$m interal kelas, mulailah dari angka yang paling kecil dari data mentah, kemudian diurut sampai empat belas angka sesuai hasil interal, begitu seterusnya ke atas sampai kelas tertentu sesuai hasil K.  b) Data mentah dari masing-masing angka ditabulasikan untuk 

menentukan frekuensi.

c) Dilakukan perhitungan f  k (frekuensi k$mulatif). ilai f  k ini merupakan akumulasi penjumlahan frekuensi dari ba>ah ke atas atau sebaliknya, akumulasi frekuensi dari atas ke ba>ah. ;al ini dilakukan untuk  memastikan bah>a jumlah frekuensi sesuai dengan jumlah , sekaligus untuk kepentingan membuat grafik $gie.

d) 8enentukan titik tengah (@') dari masing-masing data.

0$nt$h

(7)

1erdapat data hasil ulangan bidang studi fiEh sebagai berikut 7 * ** % %3 3% %2 ' 63 7* * '6 *' 67  & %& 27 %' * *7 %2 %3 %  < *& % %6 7 *7  6 '7   *  6 %3 73 7 

') 8encari range. Dari data tersebut, range-nya (#) adalah sebagai  berikut

# < 27 - ' = ' < 3' = ' < 3%

%) 8enentukan kelas"kel$mp$k dengan rumus Sturgess. Dari data tersebut, nilai K dapat dicari sebagai berikut

K < ' = , . ',7 < ' = ,%3 < 7,%3 < 7

) 8enghitung lebar kelas (interal kelas). Dari data tersebut, i dapat dicari sebagai berikut

i <

 R  K 

 <

82

6 ',6 < '*

*) 8enentukan batas kelas. Dari data tersebut diper$leh :jung ba>ah < '

:jung atas < %3

4atas ba>ah < ' - &, < '*, 4atas atas < %3 = &, < %3,

) 8enentukan titik tengah kelas (@'). Dari data tersebut, diper$leh (@) < &, (batas ba>ah = batas atas)

< &, ('*, = %3,)

(8)

< &, . * < %',

7) 8ambuat tabel distribusi frekuensi berdasarkan hasil #, K, dan i. Dari data tersebut, tabel distribusi frekuensi yang terbentuk sebagai  berikut

Interval

Kelas /

Kelompok

 Tallys /

 Tabulasi

F

fk

X

1

5 ! "

71 ! 4

57 ! 7#

43 ! 56

2" ! 42

15 ! 2

I

II

III

IIII IIII III

IIII IIII I

IIII IIII

1

3

3

13

11

"

4# $ %

3"

36

33

2#

"

"1&5

77&5

63&5

4"&5

35&5

21&5

% $

4#

( #achman utsman, fath$r. %&'  * +  )

Distribusi frekuensi sendiri terdiri dari beberapa bentuk, antara lain  a. Distribusi Frekuensi elati! 

Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang nilai

frekuensinya tidak dinyatakan dalam bentuk angka mutlak, akan tetapi setiap kelasnya dinyatakan dalam bentuk persentase ( F ).

#umus   relatif kelas ke-i<

(mutlak  )kelas

i

n x100

Di mana n < jumlah data

0$nt$h s$al 

1abel %.' Distribusi ilai Statistik  Kelas Interal Kelas rekuensi

' %%-* 7

% -** 3

(9)

 *-* '' * -7* '*  7-6* '% 7 6-3* 3 6 3-2* 7 Jumlah 7

0arilah distribusi frekuensi relatif untuk s$al di atas G relatif  < 7"7  '&&F < 2,%F

relatif  < 3"7  '&&F < '%,F

relatif  < ''"7  '&&F < '6F

relatif  < '*"7  '&&F < %%F

relatif  < '%"7  '&&F < '3F

1abel %.% Distribusi frekuensi relatif 

Kelas Interal Kelas rekuensi !ersentase (F)

' %-* 7 2,% % -** 3 '%,  *-* '' '6 * -7* '* %%  7-6* '% '3 7 6-3* 3 '%, 6 3-2* 7 2,% Jumlah 7 '&&

b. Distribusi Frekuensi Kumulati! 

Distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi yang nilai frekuensinya (f) diper$leh dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. Distribusi frekuensi kumulatif ( f kum) dibagi dua, yaitu distribusi frekuensi kumulatif

kurang dari dan distribusi frekuensi kumulatif lebih dari.

0$nt$h 

0arilah distribusi frekuensi kumulatif dari tabel %.'

1abel %. Distribusi frekuensi kumulatif kurang dan lebih dari

 $ Kurang dari 9ebih dari

 ilai f kum  ilai f kum

' H % & % 7

%  * 7 B * 2

  ** '* B ** '

(10)

*  * % B * *&

  7* 2 B 7* %7

7  6* ' B 6* '*

6  3* 2 B 3* 7

3  2* 7 B 2* &

c. Distribusi Frekuensi elati! Kumulati! 

Distribusi frekuensi relatif kumulatif adalah distribusi frekuensi yang mana nilai frekuensi kumulatif diubah menjadi nilai frekuensi relatif atau dalam bentuk persentase (F).

#umus   kum (F) kelas ke-i<

(kum)kelas−i

n x100

0$nt$h 

0arilah distribusi frekuensi relatif kumulatif dari tabel %. '. Distribusi frekuensi relatif kumulatif ( fkum (F)) kurang dari

• f kum (F) ke-'< &"7  '&&F < &F • f kum (F) ke-%< 7"7  '&&F < 2,%F • f kum (F) ke-< '*"7  '&&F < %%F • f kum (F) ke-*< %"7  '&&F < 3F • f kum (F) ke-< 2"7  '&&F < 7&F • f kum (F) ke-7< '"7  '&&F < 63F • f kum (F) ke-6< 2"7  '&&F < 2'F • f kum (F) ke-3< 7"7  '&&F < '&&F

%. Distribusi frekuensi relatif kumulatif ( fkum (F)) lebih dari • f kum (F) ke-'< 7"7  '&&F < '&&F

• f kum (F) ke-%< 2"7  '&&F < 2'F • f kum (F) ke-< '"7  '&&F < 63F • f kum (F) ke-*< 2"7  '&&F < 7&F • f kum (F) ke-< %"7  '&&F < 3F • f kum (F) ke-7< '*"7  '&&F < %%F • f kum (F) ke-6< 7"7  '&&F < 2,%F • f kum (F) ke-3< &"7  '&&F < &F ( Siregar, S$fyan, %&''  2 + '' )

1abel %.* Distribusi frekuensi relatif kumulatif kurang dan lebih dari

 $ Kurang dari 9ebih dari

 ilai f kum(F) ilai fkum (F)

' H % & % '&& % H * 2,%  * 2'  H ** %%  ** 63 * H * 3  * 7&  H 7* 7&  7* 3 1#

(11)

7 H 6* 63  6* %%

6 H 3* 2'  3* 2,%

3  2* '&& B2* &

". Penyajian #ra!ik 

Seringkali untuk keperluan alnalisis, selain dibuat tabel distribusi frekuensi relatif dan kumulatif, data disajikan dalam bentuk grafik. rafik  yang berupa gambar pada umumnya lebih mudah ditangkap dan di ambil kesimpulan secara cepat dari pada tabel. Itulah sebabnya seringkali data disajikan dalam bentuk gambar. ( Libis$n$, Musuf  %&&2 )

1. $istogram

rafik hist$gram atau hist$gram freEuency merupakan suatu grafik segi empat yang dibentuk di atas absis dengan menggunakan batas ba>ah nyata dan batas atas nyata yang berhimpit + himpit.

( #achman utsman,ath$r, %&'  )

Diagram batang digunakan untuk lebih memahami pers$alan secara isual. Dalam diagram batang, lebar batang diambil dari selang kelasdistribusi frekuensinya, sedangkan frekuensi masing + masing kelas ditunjukan $leh tinggi batang.

Diagram batang memungkinkan kita mudah memahaminya, akan tetapi akan lebih menarik bila sajian gambar erat kaitannya dengan apa yang disebut hist$gram. Sajian hist$gram berbeda dengan diagram batang dalam hal lebar, yaitu batang digunakannya batas kelas dan bukan limit kelasnya. Ini dimaksudkan untuk menghilangkan jeda atau ruang antar batang, sehingga dapat memberikan kesan padat. ( Libis$n$, yusuf, %&&2  '7 )

9angkah + langkah membuat hist$gram 

'. 4uatlah absis ( sumbu mendatar @ menyatakan nilai ) dan $rdinat ( sumbu tegak M menyatakan frekuensi )

%. 4uatlah skala absis dan $rdinat

. 4uatlah batas kelas dengan cara setiap tepi ba>ah kelas dikurangi &, *. 8embuat tabel distribusi frekuensi untuk membuat grafik hist$gram

1abel Distribusi rekuensi ilai Statistik  Kelas Interal Kelas 4atas Kelas rekuensi

' %-* %*, 7

%  + ** *, 3

 * + * **, ''

*  + 7* *, '*

(12)

 7 + 6* 7*, '%

7 6 + 3* 6*, 3

6 3-2* 3*, 7

Jumlah 7

. 8embuat grafik hist$gram

# 2 4 6  1# 12 14 16

24&5 34&5 44&5 54&5 64&5 74&5 4&5

Frekuensi

( Siregar,sy$fian, %&''  '% )

2. Poligon

!$lig$n rekuensi adalah grafik garis yang menghubungkan nilai tengah dari setiap interal kelas. /gar ujung kiri dan kanan tertutup maka perlu ditambah satu kelas pada kelas pertama dan satu kelas lagi sesudah kelas terakhir dengan frekuensi masing-masing n$l.

9angkah-langkah membuat p$lig$n frekuensi antara lain a. 8enentukan nilai tengah

 ilai tengah dapat dicari dengan cara menjumlahkan tepi ba>ah kelas dengan tepi atas kelas dari setiap interal kelas, kemudian dibagi %.

0$nt$h

Kelas + ke ' < (% = *)"% < %2, Kelas + ke % < ( = **)"% < 3,

(13)

:ntuk interal kelas lain dapat dicari dengan cara yang sama dan hasilnya ada di 1abel %.'&

Tabel 2.1% Distribusi rekuensi ilai Statistik.

 b. 8 embuat rafik !$lig$n

24'5 2"'5 3"'5 4"'5 5"'5 6"'5 7"'5 # 2 4 6  1# 12 14 16 frekuensi

3. Diagram &ingkar ' Pie Chart)

Diagram lingkar merupakan suatu lingkaran yang dibagi menjadi beberapa  bagian lingkaran. Di mana besar setiap bagian lingkaran tergantung drai besar 

kecil ariabel. !erhitungan nilai bagian lingkaran dihitung berdasarkan  persentase.

13 Kelas Interval

Kelas

 Titik Ten(a)

Kelas *ti+ Frekuensi *f+

1 25 , 34 2"'5 6 2 35 , 44 3"'5  3 45 , 54 4"'5 11 4 55 , 64 5"'5 14 5 65 , 74 6"'5 12 6 75 , 4 7"'5  7 5 , "4 "'5 6  -umla) 65

(14)

9angkah-langkah membuat diagram pie antara lain a. 8enentukan persentase setiap kelas.

#umus

B LI   <  F ke−i

¿ )"1i  '&&F

Di mana

B LI  < !ersentase bagian lingkaran  F ke−i

=¿

 rekuensi kelas ke i

1 < 1$tal frekuensi 0$nt$h Kelas - ke1  < 7 $rang 1 < 7 B LI   <  F ke−i ¿ )"1i  '&&F < (7"7)  '&&F < 2,%F

:ntuk kelas yang lain dapat dicari dengan cara yang sama dan  perhitungannya ada pada 1abel %.''

Tabel 2.11 !ersentase ilai Statistik 

14 Kelas Interval

Kelas Frekuensi *f+ .ersetase *+

1 25 , 34 6 "&2 2 35 , 44  12 3 45 , 54 11 17 4 55 , 64 14 22 5 65 , 74 12 1 6 75 , 4  12 7 5 , "4 6 "&2  -umla) 65 1##

(15)

 b. 8embuat diagram !ie "'2 12 17 22 1 12 "'2 1 2 3 4 5 6 7 ". (gi)a

:ntuk membuat grafik $gie terlebih dahulu mencari nilai frekuensi kumulatif, sedangkan distribusi frekuensi kumulatif itu sendiri adalah distribusi frekuensi yang nilai frekuensinya (f) diper$leh dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. Distribusi frekuensi kumulatif ( f kum ) dibagi dua,

yaitu

a. Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari (negatif)  b. Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari (p$sitif)

9angkah-langkah membuat grafik $gie antara lain a. 8enentukan ilai rekuensi Kumulatif 

#umus f kum

=

f ke−1  = f ke−2

+

=ken Di mana

kum

=¿

frekuensi kumulatifke−n

=¿

 frekuensi setiap kelas

 b. 8enghitung rekuensi Kumulatif !$sitif dan egatif 

tabel %.'% rekuensi Kumulatif !$sitif dan egatif 

 $ ilai 1epi Kelas  ($rang) f  kum≤

(

ora f  kum

(

ora

' %*+ * %*, & 7

% %+ * %2, 7 7 2

 + ** 2, 3 '* '

(16)

* *+ * *2, '' % *&  + 7* 2, '* 2 %7 7 7+ 6* 72, '% ' '* 6 6+ 3* 62, 3 2 7 3 3+ 2* 32, 7 7 & Jumlah - - 7 -

-c. 8embuat rafik Agie

24'5 2"'5 3"'5 4"'5 5"'5 6"'5 7"'5 "'5# 1# 2# 3# 4# 5# 6# 7# # 6 14 25 3" 51 5" 65 65 5" 51 4# 26 14 6 # 0eries 1 0eries 2 Frekuensi Kumulatif  16

(17)

*oal &ati+an

'. ilai matematika '&& sis>a

 ilai rekuensi ' + *& *' + & ' + 7& 7' + 6& 6' + 3& 3' + 2& 2' - '&& '  '% %3 % %& % Jumlah '&& 1entukan batas kelas titik tengah dan panjang kelas G

%. 1entukanlah batas kelas, titik tengah kelas dan panjang kelas untuk selang-selang berikut ini

a.  + '% c. '%, + '7,  b. *, + 2,

. 4ilangan + bilangan berikut menyatakan k$nsumsi beras penduduk setiap bulan dalam satuan liter. 4uatlah distribusi frekuensi relatifnya G

%7 %6 %3 %2 %2 %2 %2 & & ' % % % %  * *    7 7 6 2 *& *& *& *& * * * ** * * *7 *6 *2 & & & % %   * *  7 7 7 3 3 2 7& 7' 7% 7% 77 76 76

*. Dari s$al n$m$r % buatlah distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari G

. Di ba>ah ini disajikan data k$msumsi beras per keluarga setiap bulan dalam satuan liter. Data tersebut adalah sebagai berikut.

%3 & & & &   *& *& *& *& *& *% *% * * * * * * *3 & & & & & & %  3 3 7& 7& 7& 7& 7& 7' 7% 7* 7 7 7 7 77 76 6& 6& 6& 6& 6& 6& 6% 6* 6 63 3& 3& 3% 3 3 3 2& 2& 2& 2&

4uatlah distribusi frekuensi kumulatifnya G

7. Dari s$al n$m$r  buatlah dastribusi frekuensi relatif kumulatifnya G 6. ambarkan hist$gram frekuensinya

Data rekuensi ' + %7 %6 + 3 2 + & ' + 7% 7 + 6* 6 + 37 36 + 23  '& ' % %& '* 3 3. Dari s$al n$m$r * gambarkan p$lyg$n frekuensinya G 2. ambarkan Agie frekuensinya G

(18)

4atas kelas rekuensi  7 7& 3 7 '% 6& '7 6 '3 3& '6 3 ' 2& '& 2 

'&. ;asil pertanian selama kuartal pertama di desa 4abatsari %&'. ;itunglah  persentase masing + masing hasil pertanian. Sajikan dalam bentuk diagram

lingkaran.

;asil !ertanian 4erat ( 1$n ) !adi Kedelai Jagung Kacang 1anah Kacang ;ijau 9ain + lain 3.&&& %.&&& .&& %.&& '.&& %.&&& 1

Gambar

Diagram  batang  digunakan  untuk  lebih  memahami  pers$alan  secara
Tabel 2.1%  Distribusi rekuensi ilai Statistik.
Tabel 2.11  !ersentase ilai Statistik 

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa cara ekstraksi minyak nabati yang berasal dari ganggang mikro menurut Oilgae (2006), diantaranya adalah 1) Pengepresan (Expeller/Press) yaitu penggunaan alat

Sistem Informasi pemilihan CD audio ini dapat memudahkan konsumen dalam mencari CD audio berdasarkan kategori album, nama Artis atau Band, judul album dan label CD

Terhadap segala hambatan yang dihadapi keujruen blang dalam melaksanakan fungsi dan wewenangnya yang belum maksimal, yang disebabkan oleh tidak diketahui fungsi

Strategi-strategi yang telah diterapkan oleh industri rumah tangga Oting Food yaitu menjaga kebersihan serta kahalalan proses produksi, tetap menggunakan bahan-bahan yang halal

Pengumuman Saham Emiten yang Masuk dan Keluar dalam Perhitungan Indeks LQ-45 Periode Februari 2009 –

Penelitian ini menyimpulkan bahwa ukuran pemerintahan dan kompleksitas daerah berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah kabupaten/kota di Pulau Jawa

Suatu hari, rekan kerja saya yang baru beberapa bukan bekerja mendapatkan promosi jabatan.. Pasti giliran saya akan datang juga

Dari grafik terlihat adanya kenaikan aktifitas motorik hewan percobaan dengan meningkatnya dosis ekstrak yang diberikan bila dibandingkan dengan kelompok hewan kontrol