• Tidak ada hasil yang ditemukan

Blast Furnace

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Blast Furnace"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BLAST FURNACE

BLAST FURNACE

Blast furnace adalah proses pengolahan bijih besi untuk dijadikan besi Blast furnace adalah proses pengolahan bijih besi untuk dijadikan besi kasa

kasar r yang akan yang akan dihadihasilkasilkan n oleh dapur oleh dapur tingtinggi gi diodiolah lah kembkembali kedalam dapur,ali kedalam dapur, untuk dijadikan baja.

untuk dijadikan baja. Flowsheet Flowsheet  teknologi ini dapat dilihat pada gambar dibawah teknologi ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

ini.

Gambar 1 Gambar 1 Proses

Proses Flowsheet Flowsheet 

A

A.. Pe

Peng

nger

erti

tian

an

Blast FurnaceBlast Furnace

Blast furnace adalah cabang metalurgi yang digunakan untuk peleburan Blast furnace adalah cabang metalurgi yang digunakan untuk peleburan untuk memproduksi industri logam. Dalam

untuk memproduksi industri logam. Dalam Blast FurnaceBlast Furnace, bahan bakar, bijih, dan, bahan bakar, bijih, dan kapur terus dipasok melalui bagian atas tanur, sementara udara yang ditiupkan kapur terus dipasok melalui bagian atas tanur, sementara udara yang ditiupkan ke bagian bawah tanur, sehingga reaksi kimia

ke bagian bawah tanur, sehingga reaksi kimia berlangsunberlangsung sepanjang tanur g sepanjang tanur  seb

sebagiagian an babahan han berbergegerak rak ke ke bawbawah ah padpada a babagiagian n tantanur. ur. ProProduk duk dardari i BlaBlastst Furnace biasanya berupa logam cair dan terak fase

Furnace biasanya berupa logam cair dan terak fase disadap dari bawah, dan gasdisadap dari bawah, dan gas buang yang keluar dari bagian atas tanur. Aliran ke bawah dari bijih besi buang yang keluar dari bagian atas tanur. Aliran ke bawah dari bijih besi dandan fluks dalam kontak dengan upflow panas, karbon monoksida yang kaya fluks dalam kontak dengan upflow panas, karbon monoksida yang kaya gasgas pembakaran merupakan proses pertukaran

(2)

Gambar 2 Proses Blast furnace

Blast furnace harus dikontraskan dengan tanur udara oleh konveksi dari

gas panas di buang cerobong asap. Blast Furnace digunakan untuk mengolah

iron ores menjadi besi kasar. Besi kasar yang dihasilkan oleh Blast Furnace tersebut dimasukkan kedalam konveerter, untuk dijadikan baja, baja tuang, atau besi tuang.

B. Bahan Baku an Tambahan a!am B!ast Furna"e

Bahan utama untuk membuat besi kasar adalah bijih besi, diantaranya yang terpenting adalah sebagai berikut 

!. Batu besi coklat "#Fe#$%& %'#$( dengan kandungan besi berkisar )*+.

#. Batu besi merah yang juga disebut hematit "Fe#$%( dengan kandungan

besi berkisar *+.

%. Batu besi magnet "Fe#$)( berwarna hijau tua kehitaman, bersifat

magnetis dengan mengandung besi berkisar -*+.

). Batu besi kalsit atau spat "Fe$%( yang juga disebut sferosiderit dengan

mengandung besi berkisar )*+

Iron ores dari tambang biasanya masih tercampur dengan pasir, tanah

liat, dan batu/batuan dalam bongkah/bongkahan yang tidak sama besar. 0ntuk kelancaran proses pengolahan bijih besi, bongkah/bongkah tersebut dipecahkan dengan mesin pemecah, kemudian disortir antara bijih besih dan batu/batuan ikutan dengan tromol magnet. Bahan yang digunakan dalam proses Blast

(3)

Furnace untuk menghasilkan besi kasar dari Blast Furnace diperlukan bahan/ bahan antara lain  Bijih besi, batu kapur, bahan bakar dan udara panas.

!. Batu 1apur

Batu kapur sebagai pengikat kotoran, jadi pengotor pengotor yang ikut tercampur pada cairan besi yang akan mengurangi kualitas besi kasar  akan diikat oleh batu kapur dan dibuang menjadi terak.

Gambar # Batu $a%ur  #. Bahan Bakar

Bahan bakar yang umum digunakan dalam proses dapur tinggi biasanya adalah kokas. 2api bahan bakar lain seperti arang kayu juga antrasit juga bisa digunakan.

%. 0dara Panas

0dara panas digunakan untuk melangsungkan pembakaran dengan bahan bakar menjadi $# dan gas $ untuk menghasilkan panas, 0dara panas dihembuskan dengan maksud agar pembakaran sempurna.

C. $onstruksi B!ast Furna"e

Blast Furnace terdiri dari kerangka baja yang terdiri tegak lurus hampir  membentuk seperti sebuah silinder. 2anur ini mempunyai tinggi sekitar %* meter  dan diameter sekitar - meter. Pada bagian dalam tanur telah disediakan batu tahan api dan dilengkapi dengan alat yang digunakan untuk memasukan bahan 3 bahan di bagian atas, sedangkan di bagian bawah terdapat tempat pengumpulan besi dan terak cair.

Blast Furnace pada umumnya diletakkan tidak jauh dari daerah penyimpanan atau pengadaan bahan yang akan diolah, seperti iron ores atau bijih besi, bahan bakar, dan batu kapur. 2ujuannya untuk mempermudah dan mempercepat

(4)

proses pengisian bahan mentah ke dalam Blast Furnace sehingga dapat memperlancar produksi besi kasar.

Gambar &

$onstruksi B!ast Furna"e

. Prinsi% $er'a B!ast Furna"e

Besi cair di dalam Blast Furnace, kemudian dicerat dan dituang menjadi besi kasar, dalam bentuk balok/balok besi kasar yang digunakan sebagai bahan ancuran untuk pembuatan besi tuang "di dalam dapur kubah(, atau dalam keadaan cair dipindahkan pada bagian pembuatan baja di dalam konvertor atau dapur baja yang lain, misalnya dapur 4iemen 5artin. Batu kapur sebagai bahan tambahan gunanya untuk mengikat abu kokas dan batu/batu ikutan hingga menjadi terak yang dengan mudah dapat dipisahkan dari besi kasar. 2erak itu sendiri di dalam proses berfungsi sebagai pelindung cairan besi kasar dari oksida yang mungkin mengurangi hasil yang diperoleh karena terbakarnya besi kasar  cair itu. Batu kapur yang terurai akan mengikat batu/batu yang terangkut dan unsur/unsur lainnya. Proses produksi didalam Blast Furnace ada ) tahap 

!. Proses pemasukan muatan adalah muatan Blast Furnace adalah isi dari Blast Furnace yang terdiri atas bahan bakar kokas, biji besi dan bahan tambah yang berupa batu kapur.

#. Proses 6eduksi adalah reduksi yaitu $ksida arang "$( dan kokas serta 7at arang . Proses ini terjadi sangat cepat. Pada proses reduksi terbagi menjadi % daerah, yaitu

!. Daerah pengeringan

(5)

%. Daerah reduksi

%. Proses Pencairan adalah muatan Blast Furnace yang berisi kokas, biji

besi dan batu kapur setelah mengalami pemanasan akan bergerak kebawah. Dalam perjalanan dari atas ke bawah mengalami proses reduksi. 'asil produksi Blast Furnace  Besi kasar sebagai bahan dasar  pembuatan bajada gas Blast Furnace.

E. Proses

Blast Furnace

 ara 1erja Blast Furnace secara umum adalah sebagai berikut 

!. Bahan bakar, bijih besi dan bahan tambahan dimasukkan secara teratur  berlapis/lapis.

#. 0dara panas dimasukkan dari daputr cowper dengan kecepatan !**m8dt, maka udara panas mengadakan pembakaran "$# dan

pembentukan $( sebagai gas untuk mereduksi bijih/bijih besi dengan temperature 9 :***o.

%. 5uatan yang turun pertama kali melepas air, kemudian hidrat arang dan terjadi pengikatan kimiawi pada waktu reduksi pertama oleh $ pada suhu 9 )**o.

). Bijih besi turun terus supaya arang8kokas yang pijar berwarna putih menerima 7at arang dan membentuk karbonat/karbonat seperti batu kapur dan dolomite, baru kehilangan $# pada suhu ;**o./<**o.,

maka teraknya terbentuk bersama/sama dengan reduksi sempurna dari besi.

Prinsip kerja dari Blast Furnace adalah prinsip reduksi. Pada proses ini unsur karbon monoksida dapat menyerap unsur asam dari ikatan/ikatan besi unsur asam pada suhu tinggi. Pada pembakaran suhu tinggi & !<**o dengan

udara panas, maka dihasilkan suhu yang dapat menyelenggarakan reduksi tersebut.

=as yang terbentuk dalam Blast Furnace selanjutnya dialirkan keluar melalui bagian atas dan ke dalam pemanas udara.

2erak yang keluar dari Blast Furnace dapat pula dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan pasir terak atau wol terak sebagai bahan isolasi atau sebagai bahan campuran semen. Besi cair yang dihasilkan dari proses Blast Furnace sebelum dituang menjadi balok besin kasar sebagai bahan ancuran di pabrik

(6)

penuangan, perlu dicampur dahulu di dalam bak pencampur agar kualitas dan susunannya seragam. Dalam bak pencampur dikumpulkan besi kasar cair dari bermacam/macam Blast Furnace yang ada untuk mendapatkan besi kasar cair  yang sama dan merata. 0ntuk menghasilkan besi kasar yang sedikit mengandung belerang di dalam bak pencampur tersebut dipanaskan lagi menggunakan gas Blast Furnace.

F. Reaksi $imia a!am B!ast Furna"e

Gambar (

Proses $imia B!ast Furna"e

5etode Blast Furnace modern secara ringkas adalah sebagai berikut Pada waktu iron ores, bahan bakar dan tambah dimasukkan kedalam dapur,partama/tama dihilangkan kelembaban dan kadar air pada daerah suhu #**/%*o>. Dengan meningkatnya suhu, terjadinya reaksi tak langsung terhadap bijih/bijih besi dengan reaksi

!. % Fe#$% & $ /? # Fe%$) & $# #. # Fe#$% & -$ /? ) Fe & - $#

Pada suhu /? %>, carbon monoksida mulai terurai menjadi karbon bebas dan karbon dioksida, dengan reaksi

Fe%$) & $ /? % Fe$ & $# Pada suhu 9 )** > 6eduksi langsung terdapat iron ores sebagai berikut  !. Fe#$% &  /? # Fe$ & $

#. Fe%$) &  /? % Fe$ & $

4aat daerah suhu ;** 3 <** > reduksi langsung ferro oksida mulai dengan membentuk besi spong yang mengandung karbon.6eaksi ini terjadi antara pertengahan "setengah jalan antara puncak dan dasar Blast

(7)

Furnace(.Batu kapur terurai pada suhu <**>. dan dolomit pada suhu !*;> dengan reaksi 

a$% /? a$ & $# 5g$% /? 5g$ & $#

4ementara besi spong memperoleh kandungan karbon yang menurunkan titik lebur dan dalam peleburan menyerap karbon dari kokas semakin lama scmakin banyak.Batu kapur mengikat kotoran/kotoran bijih besi dan abu kokas. 4ehingga selalu ada gas $ yang dipakai untuk roduksi. @adi kokas didalam Blast Furnace berfungsi selain sebagai sumber kalor adalah berfungsi untuk mereduksi oksigen dalam bijih/bijih besi.

G. )asi! Pro*uk *an Penggunaan+a a!am unia Teknik

Gambar , Besi $asar 

Besi kasar merupakan hasil pokok dari Blast Furnace yang berasal dari reaksi reduksi atas bijih besi 4ifat utama dari besi kasar adalah rapuh. Pig iron dapat dibedakan dalam dua macam, yakni 

!. Besi kasar putih #. Besi kasar kelabu

%. Besi kasar kelabu muda ). Besi kasar kelabu

(8)

AFTAR PUSTA$A

 Anton.6isma.ProsesBlastfurnacehttp88satriopage.blogspot.com8#*!#8!#8makal ah/blast/furnacedapur/tinggi.html. Diakses pada tanggal !: $ktober #*!)  Andra. ProsesBlastfurnace http88ardra.bi78sain/teknologi8metalurgi8pengolahan/

bijih/besi/dengan/blast/furnacetanur/tiup8. Diakses pada tanggal !: $ktober  #*!)

Gambar

Gambar 1Gambar 1 Proses
Gambar 2 Proses Blast furnace

Referensi

Dokumen terkait

Stunting dapat didiagnosis melalui indeks antropometrik tinggi badan dapat didiagnosis melalui indeks antropometrik tinggi badan menurut umur yang men&amp;erminkan pertumbuhan

etika batuk bagi staf sudah dilakukan dengan kehadiran 90%, untuk pengunjung masih belum dilakukan - Penggunaan masker dalam penanganan pasien airbone infection sudah

“Pada saat perayaan tahun baru Imlek, relawan di Rumah Sakit Tzu Chi tidak libur, mereka akan menemani semua orang untuk merayakan tahun baru, jangan khawatir!”

Keduanya menjadi bagian penting dalam penelitian ini sebagai landasan untuk memberikan gambaran bentuk dan pola perubahan sosial yang terjadi di Kotagede melalui

Analisis dan Pemecahan Masalah Análisis dilakukan atas masalah yang sudah diidentifikasikan pada tahapan sebelumnya, dimana dalam metode six sigma kita memasuki tahap

Abu Abdullah berkata: Abân berkata: Qatâdah menceritakan kepada kami, (beliau berkata): Anas menceritakan kepada kami, dari Nabi n, (beliau bersabda), “Keimanan.” (Maksudnya

Uji toksisitas subkronis oral adalah suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul setelah pemberian sediaan uji dengan dosis berulang yangdiberikan secara oral pada

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA LEMBAGA ADMINISTRASI