• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Austin, J.L How to Do Thingswith Words. London: Oxford University Press.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Austin, J.L How to Do Thingswith Words. London: Oxford University Press."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Johan. 2013. “Representasi Kekuasaan dalam Tuturan Elit Politik Pascareformasi: Pilihan Kata dan Bentuk Gramatikal.”[Jurnal Masyarakat Linguistik Indonesia, Tahun ke-27, Nomor 2]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Austin, J.L. 1962. How to Do Thingswith Words. London: Oxford University Press.

Awang, Sariyan. 2007. Santun Berbahasa

Bertens. 1993. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta: Kanisius.

. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Beratha, Ni Luh Sudiati. 1998. "Materi Linguistik Kebudayaan" dalam Linguistika Tahun VEdisi 9, Septernber I998. Denpasar ProgramMagister( S2) Linguistik, Universitas Udayana.

Bogdan, Robert and Taylor Steven J. 1975. Introduction to Qualitative Research Methods. London: Longman.

Brown, Penelope and Stephen C. Levinson. 1978. Politeness Some Universals in " Language Usage. Cambridge: CambridgeUniversity Press.

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta. Chandler, D. 2008. Semiotics: The Basics. London: Routledge.

Darmojuwono, Setiawan. 2007. “Peran Stereotipe dalam Komunikasi Lintas: Kasus Indonesia Jerman”. [Jurnal Masyarakat linguistik IndonesiaFebruari 2007, Tahun ke 25, Nomor 1]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresco.

Djajasudarma, T. Fatimah, et al. 1997. Nilai Budaya dalam Ungkapan dan Peribahasa Sunda. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depertemen Pendidikan Kebudayaan.

(2)

Fawcett, R.P. 1984. Foreword. Dalam Fawcett, R.P., M.A.K. Halliday, S. M. Lamb dan A. Makkai (eds) The Semiotics of Culture and Language: Language as Social Semiotics. Vol. 1 London: Frances Pinter.

Fraser, Bruce. 1978. Acquiring Social Competence in a Second Language. RELC Journal 9:1-21.

Guba, Egon G. 1998. Toward Methodology of Naturalistic Inquiry Evaluation. Los Angeles: Center of the Study of Evaluation , UCLA Graduate School of Education, University of California, L.A.

Guba, Egon G and Yvonna S. Lincoln. 1981. Effective Evaluation. San Fransisco: Jossey-Bass Publisher.

Gunarwan, Asim. 1992. “Persepsi Kesantunan Direktif di Dalam Bahasa Indonesie di Antara Beberapa Kelompok Etnik di Jakarta". [JurnalPellba 5]. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya.

Gunarwan, Asim. 1994. “Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian Sosiopragmaatik.” [PELLBA 7 Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atmajaya: Kelima Bahasa Budaya. Penyunting Bambang Kaswanti Purwo]. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atmajaya.

Halliday. M.A.K. 1978. Language, Context and Text: Aspects of Language in a Social-Semiotic Perspective. Oxford: Oxford University Press.

Halliday, M.AK.1985. An Introduction to Functional Grammar. London: EdwardArnold.

Halliday, M.AK. 2003. The Language of Early Childhood. London: Continuum. Halliday, M.AK. 2004. On Language and Linguistics. London: Continuum.

Hanafiah, Ridwan. 2011. “Pemilihan Bahasa dan Sikap Bahasa dalam Komunikasi Politik Oleh Partai Politik Lokal di Pemerintahan Aceh”. [Desertasi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Hasibuan, Namsyah Hot. 2005. “Perangkat Tindak Tutur dan Siasat Kesantunan Berbahasa (Data Bahasa Mandailing).”[Jurnal LOGAT volume 1]. Ibrahim, Syukur, (1996). Bentuk Direktif Bahasa Indonesia. Disertasi. Surabaya:

Universitas Erlangga.

Iswari, Ery. 2007. “Simbolisme Jender dalam Folklor Makasar.”[Jurnal Masyarakat Linguistik Indonesia Februari 2009, Tahun ke 27, Nomor 1]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

(3)

Keraf, Gosys. 1984. Tatabahasa Indonesia.Jakarta: Nusa Indah.

Kushartanti, B. 2008. “Strategi Kesantunan Bahasa pada Anak-Anak Usia Prasekolah: Mengungkapkan Keinginan”. [Jurnal Masyarakat Linguistik Indonesia Agustus 2009, Tahun ke 27, Nomor 2]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Lakoff, Robin. 1973. “The Logic of Politeness or Minding Tour p’s and q’s”, dalam: Papers from the Ninth Regional Meeting of The Chicago Linguistic Society. Chicago: Linguistics Society.

Lakoff, Robin Tolmach. 1990. Talking Abaut Language. Talking Power. USA: Basic Book.

Lamb, S.M. 1984. Semiotics of Language and Culture: a Relational Approach. Dalam Fawcett, R.P., M.A.K. Halliday, S.M. Lamb and A. Makkai (eds) The Semiotics of Culture and Language: Language and other Semiotics Systems of Culture. Vol.2 London:Frances Pinter.

Leech, Geoffrey. 1982.Principles of Pragmaatics.London: Longman.

Leech, Geoffrey. 1983. The principles of Pragmatics. Diterjemahkan oleh M.D.D. Oka: Prinsip-Prinsip Pragmatik (1993). Jakarta: Penerbit Universitas lndonesia.

Leeuwen van, T. 2005. Introducing Social Semiotics. London: Routledge.

Levinson, Stephen C.1983. Pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press. Lubis, Masdiana. 2010. “Struktur dan Strategi Komunikasi dalam Wacana

Peradilan di Medan”. [Desertasi]. Medan: Universitas Sumatera Utara. Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan

Tekniknya. Jakarta: Rajawali Press.

Martin, J.R. 1985. Language, Register and Gender, dalam Christie, F. (ed), Children Writing: Reader. Victoria: Deakin University Press.

Mallison, Graham and Barry J. Blake. 1981. Language Typologi. Amsterdam:North-Holland.

Miles, M.B. & Huberman.A.M. 1992. Analisa Data Kualitatif. Penerjemah Tjeptjep. Rohendi, Jakarta: Universitas Indonesia.

(4)

Murni, Sri Minda. 2008. “Desertasi Berjudul: Kesantunan Linguistik dalam Ranah Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara“.[Desertasi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Nurkamto, Joko. 2001.”Berbahasa dalarn Budaya Konteks Rendah dan Budaya Konteks Tinggi". [Jurnal MasyarakatLinguistik Indonesia Agustus 2001]. Jakarta: Atrna Iaya.

Oktavianus. 2002. “Nilai Budaya dalam Ungkapan Minangkabau: Sebuah Kajian dari Perspektif Antropologi Linguistik”. [Jurnal Masyarakat Linguistik IndonesiaFebruari 2006, Tahun 24, Nomor 1]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Peirce, Charles Sanders. 1940. Logic as Semiotic: The Theory of Sigus. In J. Buchler (ed.) Philosophical Writings of Peirce: Seleetid Writings. London: Routledge & Kegan Paul.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum No.15 Tahun 2013 Tentang Tatacara Kampanye. Jakarta: Sinar Grafika.

Pramujiono, Agung. 2008. “Kesantunan Positif Komunikasi Dokter-Pasien dalam Program Konsultasi Seks”.[Jurnal Masyarakat Linguistik IndonesiaAgustus 2008, Tahun ke-26, Nomor 2]. Jakarta: Masyarakat linguistik Indonesia Bekerjasama dengan Yayasan Obor Indonesia.

Pranowo. 2009. Bahasa Kesantunan dalam Budaya .Jakarta: PT Gramedia.

Riana, I Ketut. 2003. “Linguistik Budaya: Kedudukan dan Ranah Kajiannya”.[Pidato sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Linguistik Budaya]. Bali: Universitas Udayana.

Saleh. 2009. “Representasi Kesantunan Berbahasa Mahasiswa dalam Wacana Akademik: Kajian Etnografi Komunikasi di Kampus Universitas Negeri Makasar”.[Desertasi]. Makasar. Universitas Negeri Makasar.

Saragih, Amrin. 2006. Bahasa dalam Konteks Sosial. Medan: PPs Unimed. Saragih, Amrin. 2012. Semiotik Bahasa. Medan: PPs Unimed.

Saragih, Yenny (2013). “ Kearifan Lokal Kesantunan Berbahasa pada Masyarakat Pasisi Barus”. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

(5)

Saussure, Ferdinand de. 1966. Course in General Linguistics. (Diterjernahkan oleh WadeBaskin dari judul aslinya Course de Linguistique Ge'ne' rale (1961)). New York: McGraw-HillPaperbacks.

Simpen, I Wayan. 2008. “Kesantunan Berbahasa Pada Penutur Bahasa Kambera di Sumba Timur”. [Desertasi]. Bali: Universitas Udayana Denpasar. Silzer, Peter. 1990.“Bahasa sebagai Ungkapan Perasaan”.[Makalah]. Jakarta:

Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Sinar, Tengku Silvina. 2008. Teori Analisis Wacana Pendekatan Sistemik Fungsional. Medan: Pustaka Bangsa Press.

Siswanto, Edy. 2012. “Kajian Semiotik Budaya Terhadap Syair Dendang Siti Fatimah Pada Upacara Mengayunkan Anak Masyarakat Melayu Tanjungpura”. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sudaryanto. 1986. Metode Linguistik ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprapto, Tommy. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: CAPS.

Supriati, Yeni Mulyani. 2007. “Kesantunan Berbahasa dalam Mengungkapkan Perintah”.[Jurnal Masyarakat Linguistik Indonesia Februari 2007, Tahun ke-25, Nomor 1]. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Tampubolon, Daulat P. 2001. “Peran Bahasa dalam Pembangunan Bangsa". [Masyarakat Linguistik Indonesia, Februari 200l]. Jakarta: Atma Jaya. Taylor, Stephan J dan Bogdan, Robert. 1984. Introduction to Qualitative Research

Methods: the Search for Meaning. New York: Wiley dan Son Inc.

Undang-Undang Pemilu Republik Indonesi Tahun. 2012. Jakarta: Sinar Grafika. Wijana, I Dewa Putu .1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi.

Yenni, Elvita. 2010. “Kesantunan Berbahasa dalam Acara Debat Kontroversi Surat Keputusan Bersama Ahmadiyah di TV ONE”. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Referensi

Dokumen terkait