• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No. 25/06/61/Th. XIII, 1 Juni 2010

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

INFLASI KOTA PONTIANAK BULAN MEI 2010 SEBESAR -0,28 PERSEN

Deflasi yang terjadi di kota Pontianak bulan Mei 2010 sebesar -0,28 persen ini disebabkan adanya kenaikan dan penurunan indeks harga beberapa barang dan jasa. Sepuluh komoditi yang memberikan sumbangan deflasi tertinggi yaitu angkutan udara, kembung/gembung, sawi hijau, udang basah, tahu mentah, kangkung, telepon seluler, apel, cabe rawit, gula pasir.

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

;

Di kota Pontianak bulan April 2010 terjadi inflasi sebesar -0,28 persen.

;

Deflasi bulan Mei 2010 terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 4 (empat) kelompok

pengeluaran dan penurunan indeks pada 3 (tiga) kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran

yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

mengalami kenaikan indeks sebesar 0,02 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan

Bakar sebesar 1,03 persen, kelompok Sandang sebesar 0,17 persen, kelompok Kesehatan sebesar

0,22 persen, sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok

Bahan Makanan sebesar -0,76, Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,03 persen, dan

kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan pengalami penurunan indeks sebesar -2,26

persen.

;

Laju inflasi tahun kalender (Januari – Mei) 2010 kota Pontianak sebesar 2,32 persen.

;

Inflasi Year on Year (Mei 2010 terhadap Mei 2009) kota Pontianak sebesar 5,70 persen

;

Dari 66 Kota Se Indonesia, inflasi kota Pontianak menempati peringkat ke 62.

Kebenaran Jawaban Anda

Membantu Keberhasilan

(2)

Deflasi bulan Mei 2010 terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 4 (empat) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 3 (tiga) kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami kenaikan indeks sebesar 0,02 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 1,03 persen, kelompok Sandang sebesar 0,17 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,22 persen, sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok Bahan Makanan sebesar -0,76, Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,03 persen, dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan pengalami penurunan indeks sebesar -2,26 persen

Besarnya sumbangan inflasi menurut kelompok komoditi yaitu kelompok Bahan Makanan menyumbang deflasi sebesar -0,1925 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, sebesar 0,0042 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,2346 persen, kelompok Sandang sebesar 0,0101 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,0086 persen, kelompok Pendidikan Rekreasi dan Olah Raga sebesar -0,0097 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar --0,0097 persen.

Tabel 1.

Inflasi dan Sumbangan terhadap Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak

Bulan Mei 2010

Kelompok Inflasi (%) Sumbangan Inflasi (%)

[1] [2] [3]

Umum -0,28 0,2814

1 Bahan Makanan -0,76 -0,1925

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,02 0,0042 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 1,03 0,2346

4 Sandang 0,17 0,0101

5 Kesehatan 0,22 0,0086

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga -0,13 -0,0097 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -2,26 -0,3367

Gambar 1

(3)

Tabel 2.

Inflasi Kota Pontianak Bulan Mei 2010, Tahun 2010 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun Dasar 2007 = 100 )

IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi Kelompok Pengeluaran April Mei Mei Tahun Tahun Ke

2010 2010 2010*) 2010**) Tahun ***) [1] [2] [3] [4] [5] [6] Umum 123,69 123,34 -0,28 2,32 5,70 1 Bahan Makanan 138,73 137,68 -0,76 6,37 9,77

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 125,59 125,62 0,02 0,78 4,04

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 123,65 124,92 1,03 2,47 3,86

4 Sandang 120,81 121,01 0,17 -0,27 3,60

5 Kesehatan 115,43 115,68 0,22 1,09 3,04

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 136,02 135,84 -0,13 0,08 13,22

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 101,37 99,08 -2,26 0,00 2,51

*) Persentase perubahan IHK Mei 2010 terhadap bulan April 2010

**) Persentase perubahan IHK Mei 2010 terhadap bulan Desember 2009 ***) Persentase perubahan IHK Mei 2010 terhadap bulan Mei 2009

Gambar 2

Perkembangan Inflasi Kota Pontianak Bulan Mei 2009 sampai dengan Bulan Mei 2010 (%)

0,68 -0,49 0,66 0,66 - 1,04 1,43 0,60 1,23 0,76 1,29 0,09 -0,28 0,11 -1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 Mei -09 Jun -09 Ju l-09 Ag st-0 9 Se p-09 Okt -09 Nov -09 De s-09 Jan ua ri '1 0 Feb rua ri'1 0 Mar et'1 0 Ap ril'1 0 Mei '10

Inflasi

(4)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada bulan Mei 2010 ini mengalami perubahan IHK sebesar -0,76 persen. Dari sebelas sub kelompok yang termasuk kelompok Bahan Makanan 7 (tujuh) sub kelompoknya mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya , sub kelompok Daging dan Hasil-hasilnya, sub kelompok Ikan Diawetkan, sub

kelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya, sub kelompok Buah – buahan, dan sub kelompok Bumbu – bumbuan.

Kacang-kacangan, dan sub kelompok Bahan Makanan Lainnya.

Sedangkan 4 (empat) sub kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok sub kelompok Ikan segar, sub kelompok Sayur-sayuran, sub kelompok Lemak dan Minyak dan sub kelompok Bahan Makanan Lainnya.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,1925 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan deflasi tertinggi antara lain kembung/gembung sebesar -0,3589, sawi hijau sebesar -0,2180 persen, udang basah sebesar -0,891 persen, tahu mentah sebesar -0,0251 persen, kangkung sebesar -0,0239 persen, apel sebesar -0,0179 persen, cabe rawit sebesar -0,0172 persen, dan bayam sebesar -0,0120 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,02 persen, yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada satu sub kelompoknya yaitu tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,34 persen, penurunan indeks pada satu sub kelompoknya yaitu minuman tidak beralkohol sebesar -0,21 persen, sedangkan sub kelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks. gula pasir sebesar -0,0123

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0042 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain rokok kretek sebesar 0,0085 persen, rokok putih sebesar 0,0052. Sedangkan gula pasir bulan ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0123 persen. Komoditi lainnya yang memberikan sumbangan deflasi yaitu minuman ringan sebesar -0,0018 persen.

(5)

3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan Mei 2010 mengalami kenaikan indeks sebesar 1,03 persen yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada tiga sub kelompoknya yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 1,58 persen, sub kelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air sebesar 0,29 persen, sub kelompok Perlengkapan Rumah Tangga sebesar 0,04 persen, sedangkan sub kelompok Perlengkapan Rumah Tangga tidak mengalami perubahan indeks

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2346 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi yang tertinggi adalah sewa rumah yaitu sebesar 0,1393 persen, bahan bakar minyak tanah sebesar 0,0124 persen dan kontrak rumah sebesar 0,0497.

4. Sandang

Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang bulan Mei 2010 mengalami penurunan indeks sebesar 0,17 persen. Dari 4 (empat) sub kelompoknya, 1 (satu) sub kelompok mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok sandang anak-anak, dan 3 (tiga) sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks. Sub yang kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu pada sub kelompok sandang laki–laki sebesar 0,23 persen, sub kelompok sandang wanita sebesar 0,44 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,51 persen.

Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0101 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah tas tangan wanita, blues, sandal kulit pria, kemeja panjang/pendek katun laki-laki dan emas perhiasan.

5. Kesehatan

Pada bulan Mei 2010 kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,22 persen dari bulan sebelumnya. Tiga sub kelompoknya mengalami kenaikan indeks. Sub kelompok Jasa Kesehatan naik sebesar 0,65 persen, sub kelompok Obat-obatan sebesar 0,07 persen, dan Jasa Perawatan Jasmani sebesar 0,15 persen. Sedangkan a Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami kenaikan indeks.

Kelompok Kesehatan ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0086 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini antara lain biaya check up, tarif gunting rambut pria, obat flu.

(6)

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Pada bulan Mei 2010 kelompok ini mengalami penurunan indeks dari bulan

sebelumnya sebesar -0,13persen. Dari lima sub kelompoknya dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks dan satu sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks dan satu sub kelompok mengalami penurunan indeks.

Kelompok ini menyumbang deflasi sebesar -0,0097 persen. Komoditi penyumbang deflasi pada kelompok ini adalah penurunan harga komputer/desktop, laptop/notebook dan playstation.

7. Transpor dan Komunikasi

Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan pada bulan April dan Mei 2010 mengalami penurunan indeks. Pada bulan Mei ini mengalami sebesar -0,22 persen. Hal ini disebabkan oleh turunnya indeks pada tiga sub kelompoknya yaitu sub kelompok transpor sebesar -0,324, , sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar -0,70 dan sub kelompok Sarana dan Penunjang transpor sebesar -0,08 sedangkan sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok jasa keuangan.

Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,3367 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara sebesar -0,3723 persen, telepon seluler sebesar -0,0228 persen. Sedangkan komoditi memberikan sumbangan inflasi yaitu bahan pelumas/oli, dan mobil. 

 

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi tahun 2010 untuk kota Pontianak yang sudah berjalan lima empat bulan atau satu tahun kalender sebesar 2,32 persen. Sedangkan inflasi periode yang sama pada tahun 2006, 2007, 2008 dan tahun 2009 masing-masing sebesar 2,84 persen, 3,55 persen, 6,20 persen dan 1,56persen.

Besarnya laju inflasi year on year untuk bulan Mei 2010 terhadap Mei 2009 sebesar 5,70 persen sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan Mei 2009 terhadap Mei 2008 sebesar 7,28 persen. Untuk Laju inflasi year on year untuk bulan Mei 2008 terhadap Mei 2007

(7)

Tabel 3

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year Kota Pontianak Tahun 2006 – 2010 (%)

Inflasi Tahun

2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Mei 0,26 0,8

1,65

0,09 -0,28

2. Januari - Mei (Tahun Kalender) 2,84 3,55 6,20 1,56 2,32 3. Mei - Mei (Year on Year) 14,35 7,04 11,35 7,28 5,70

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN

Pada bulan Mei 2010 dari delapan kota di Pulau Kalimantan yang dihitung inflasinya, 5 kota mengalami inflasi dan tiga kota mengalami deflasi. Tercatat -0,28 persen di Pontianak, 1,26 persen di Sampit, 0,62 persen di Palangkaraya, 1,05 persen di Banjarmasin, 0,12 persen di Balikpapan, 0,13 persen di Samarinda , -0,36 persen di Tarakan dan -0,52 persen di Singkawang.

Untuk Indonesia dari 66 kota yang dihitung inflasinya pada bulan April 2010, 58 (lima puluh delapan) kota mengalami inflasi dan 8 (delapan) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Maumere sebesar 1,51 persen dan inflasi terendah terjadi di Jambi sebesar 0,01 persen. Deflasi tertingggi di Kota Manokwari sebesar -1,61 dan terendah terjadi di Banda Acehsebesar -0,07 persen.

Gambar 3.

Perbandingan Inflasi Bulan Mei Antar Kota di Pulau Kalimantan (%)

-0,28 -0,52 1,26 0,60 1,05 0,12 0,13 -0,36 -0.80 -0.60 -0.40 -0.20 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 Pont iana k Sing kaw ang Sam pit Pala ngka raya Banj arm asin Balik papa n Sam arin da Tara kan

(8)

Tabel 4.

Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan Mei 2010 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2007 = 100)

PONTIANAK

Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK % Sumbangan April Mei Perubahan Inflasi 2010 2010 thd April 2010 (%) [1] [2] [3] [4] [6] UMUM 123,69 123,34 -0,28 -0,2814 I. BAHAN MAKANAN 138,73 137,68 -0,76 -0,1925 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 127,98 128,36 0,30 0,0177 Daging dan Hasil-hasilnya 139,39 157,16 12,75 0,4414 Ikan Segar 158,67 145,74 -8,15 -0,4251 Ikan Diawetkan 147,57 148,88 0,89 0,0073 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 127,31 128,23 0,72 0,0214

Sayur-sayuran 151,96 134,96 -11,19 -0,2467 Kacang – kacangan 134,27 129,37 -3,65 -0,0255 Buah – buahan 136,64 137,71 0,78 0,0109 Bumbu – bumbuan 136,90 138,94 1,49 0,0219 Lemak dan Minyak 131,22 129,85 -1,04 -0,0143 Bahan Makanan Lainnya 127,75 125,78 -1,54 -0,0015

II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 125,59 125,62 0,02 0,0042 Makanan Jadi 118,77 118,77 0,00 0,0000 Minuman yang Tidak Beralkohol 151,81 151,44 -0,24 -0,0095 Tembakau dan Minuman Beralkohol 125,69 126,12 0,34 0,0137

III.

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN

BAKAR 123,65 124,92 1,03 0,2346 Biaya Tempat Tinggal 128,72 130,76 1,58 0,1964

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 118,80 119,14 0,29 0,0165 Perlengkapan Rumahtangga 111,96 111,96 0,00 0,0000 Penyelenggaraan Rumahtangga 121,26 122,18 0,76 0,0217 IV. SANDANG 120,81 121,01 0,17 0,0101 Sandang Laki-laki 121,94 122,22 0,23 0,0039 Sandang Wanita 106,99 107,46 0,44 0,0067 Sandang Anak-anak 107,26 106,45 -0,76 -0,0092 Barang Pribadi dan Sandang Lain 149,94 150,70 0,51 0,0087

V. KESEHATAN 115,43 115,68 0,22 0,0086 Jasa Kesehatan 116,45 117,21 0,65 0,0076

Obat-obatan 104,75 104,82 0,07 0,0004 Jasa Perawatan Jasmani 128,38 128,57 0,15 0,0006 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 117,04 117,04 0,00 0,0000

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 136,02 135,84 -0,13 -0,0097 Jasa Pendidikan 157,36 157,36 0,00 0,0000 Kursus-kursus/Pelatihan 125,79 125,79 0,00 0,0000 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 112,17 110,54 -1,45 -0,0121 Rekreasi 105,72 105,41 -0,29 -0,0036 Olahraga 124,68 130,57 4,72 0,0060

(9)

Tabel 5.

IHK Dan Inflasi Bulan Mei 2010 di 66 Kota Se Indonesia (Tahun 2007 = 100)

No. Kota IHK (%) No. Kota IHK (%)

[1] [2] [3] [4] [1] [2] [3] [4]

1 MAUMERE 130,75 1,51 34 JAKARTA 117,38 0,27

2 MANADO 120,25 1,37 35 BEKASI 116,72 0,27

3 SAMPIT 118,86 1,26 36 PURWOKERTO 118,41 0,25

4 BANJARMASIN 123,80 1,05 37 BANDAR LAMPUNG 124,79 0,24

5 PALU 121,18 0,96 38 PALEMBANG 119,02 0,22

6 MATARAM 122,92 0,85 39 BATAM 114,64 0,22

7 KUPANG 126,76 0,84 40 CIREBON 122,80 0,22

8 PROBOLINGGO 121,78 0,81 41 PALOPO 127,78 0,22

9 JAYAPURA 119,30 0,71 42 DUMAI 120,35 0,20

10 DENPASAR 118,59 0,70 43 PEMATANG SIANTAR 118,09 0,16

11 SORONG 137,95 0,70 44 SURAKARTA 112,44 0,16

12 MAKASSAR 118,78 0,65 45 CILEGON 120,27 0,16

13 SUMENEP 115,63 0,64 46 YOGYAKARTA 118,26 0,14

14 PALANGKA RAYA 120,46 0,62 47 TANGERANG 119,66 0,13

15 PAREPARE 121,48 0,60 48 SAMARINDA 124,50 0,13

16 WATAMPONE 131,59 0,57 49 BALIKPAPAN 122,04 0,12

17 PADANG 120,59 0,54 50 TERNATE 121,22 0,12

18 DEPOK 117,23 0,53 51 BANDUNG 116,31 0,09

19 KENDARI 123,54 0,46 52 TASIKMALAYA 121,57 0,06 20 TANJUNG PINANG 119,97 0,45 53 TEGAL 119,86 0,06

21 GORONTALO 119,66 0,43 54 BIMA 126,26 0,06

22 SUKABUMI 119,65 0,42 55 BOGOR 120,62 0,02

23 KEDIRI 117,77 0,42 56 SEMARANG 117,88 0,02

24 MAMUJU 121,48 0,40 57 LHOKSEUMAWE 118,85 0,01

25 SURABAYA 116,43 0,38 58 JAMBI 119,33 0,01

26 SERANG 123,17 0,37 59 BANDA ACEH 117,36 -0,07

27 MALANG 118,75 0,35 60 AMBON 120,52 -0,07

28 JEMBER 119,31 0,33 61 PANGKAL PINANG 122,92 -0,27

29 SIBOLGA 120,10 0,29 62 PONTIANAK 123,34 -0,28

30 MEDAN 118,29 0,29 63 TARAKAN 131,91 -0,36

31 PEKAN BARU 116,45 0,29 64 BENGKULU 121,43 -0,39

32 MADIUN 122,71 0,28 65 SINGKAWANG 121,34 -0,52

33 PADANG SIDEMPUAN 119,17 0,27 66 MANOKWARI 131,87 -1,61

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Edi Rahman Asmara, SSi, MM

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

VISI BPS :

Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua

Bantulah Petugas

Sensus Penduduk

Yang Akan

Mengunjungi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil observasi aktivitas siswa ini menentukan kepraktisan dari permainan Dart Periodic. Perolehan persentase observasi secara keseluruhan dari empat sikap yang

Game edukasi merupakan salah satu contoh yang dapat menjadi media peraga digital untuk membantu kegiatan sekolah minggu dalam proses belajar dan mengajar.. Game

Adapun tujuan yang ingin di capai yaitu untuk membangun sebuah sistem informasi penerimaan santri baru pada Pondok Pesantren Al-Barokah Poncowarno Kecamatan

Desa Umpanga Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali dengan keterlibatan masyarakat Desa Umpanga pada pengukuran kembali areal lokasi transmigrasi, pembukaan

Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penerapan teknologi budidaya sesuai anjuran memberikan pertumbuhan bawang merah yang lebih baik dibanding dengan pertumbuhan

(a) Panel Pemeriksa diberikan 5 minit untuk berbincang tentang prestasi pelajar semasa peperiksaan (long case & short case). (b) Pada akhir perbincangan,

Prestasi para alumni dari lembaga pendidikan (sekolah) ini perlu didata atau dicatat oleh lembaga. Sebab catatan tersebut sangat berguna bagi lembaga

Untuk selanjutnya dari hasil pengamatan pada siklus I maka didapat hasil sebagai berikut: pada kondisi awal siswa kelas VIII B di SMP NU Tegal Semester 2 Tahun Ajaran 2015/2016