• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETUA DPRD KAB. KARAWANG TEWAS MISTERIUS. 4 hal 3 hal. Kriminal. Berebut Sedekah di Rumah Jusuf Kalla Bocah Tewas Terjepit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KETUA DPRD KAB. KARAWANG TEWAS MISTERIUS. 4 hal 3 hal. Kriminal. Berebut Sedekah di Rumah Jusuf Kalla Bocah Tewas Terjepit"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No,104 l Rabu, 30 Juli 2014 l Tahun ke-1

Kriminal

KETUA DPRD

KAB. KARAWANG

TEWAS

MISTERIUS

Penyebab kematian Jiton masih misteri. Versi keluarga, Jiton meninggal

akibat serangan jantung. Sedangkan hasil pemeriksaan polisi berdasarkan

olah TKP kuat dugaan ia gantung diri di ruang yang biasa dipakai istrinya

praktik bidan. Tim Identifikasi Polres Karawang melihat, ada luka jeratan tali

di leher korban.

Berebut Sedekah

di Rumah Jusuf Kalla

Bocah Tewas Terjepit

(2)

Disiarkan oleh: PT Media Antarkota Jaya sejak 15 April 1970 di Jakarta

Izin Usaha:

SIUPP No. 0088/SK/Menpen/SIUPP A/7 1986, 13 Maret 1986 Pos Kota Online: www.poskotanews.com

Penasihat ahli: H.Sofyan Lubis Pemimpin Umum: Gunawan Eko Prabowo

Wakil Pemimpin Umum: H. Joko Lestari Pemimpin Redaksi: H. Toto Irianto Wakil Pemimpin Redaksi: Hj. Irdawati Wakil Pemimpin Redaksi Online: Binsar Aritonang

Pemimpin Perusahaan: Hj. Nurmali Nurman, MBA GM Pabrik Kertas: Risyur St Bongsu

Kepala Bagian Iklan: Ali Usodo Kepala Bagian Pemasaran: Monang Sitorus Wakil Kepala Bagian Iklan: Nenny Indriasari

Telepon Pengaduan Redaksi : 021-63851729 Telepon Pengaduan Iklan:

021-6345824 Pemasaran: 021-6347602

Redaktur Pelaksana: H. Syahdu Utoro Sekretaris Redaksi : H. Endang Mihardi

Redaktur Senior: H.Gunarso Ts, M. Djoko Yuwono.

Redaktur: H.Sugeng Indarto, H.Raffles Lesmana, H.M.Dirham Sabirin, Dhika Kamesywara, H.Aden Kasadeni, Yuli Purwaningsih, Hari Bukhari, Untung

Sumarwan, Sutiyono, Dimas Supriyanto, H. Syamsir Bastian, Ballian R. Siregar

Staf Redaksi:

H. Kamsul Hasan, H. Herman Budhi Wicaksono, Agus Suzana, Warto Nur Alam, Maryoto, H.Chaerul Djamal, Percoyok, Bambang Suharnomo, Abdul Haris Irawan, H. Dwiyantoro, H. Saban Jr, Sury-ono Hadiyanto, Agus Santosa, Triharyanto, Achmad Sungkawa, H. Edisaputra Hasibuan (non aktif), Tri Haryanti, H. Rinaldi Rais, Anton Pulung, Bambang Prihandoko, Budi Setiawan, Rachmi Kurnia Siregar, Joko Sudadi, John Bardi, Sutarta, H. Chotim Wibowo, Faisal, Iwan Sukmawan, Sherly Silaen, H. Agus Johara, M. Kurniawati, Winoto, Sutiyo, Rizal Siregar, Yahya Abdul Hakim, Ilham S.Tanjung, Deni Zai-nudin, Suwandi, Sumiyati, Yopi Melianton Doroh, Ali Nurdin Harahap, Anggara S. Rengganis, Guruh Nara Persada, Maulina E. Nasution, Yulian Saputra, Muchamad Ifand, Embun Khairunnisa, Angga Pahlevi, Junius Simamora.

Kartunis/Karikaturis:

Koeswondo DS, Budi Prihono, A. Rahman, Yudhi Himawan, Adjis Gu-rauf, Aris Setiadi, Agung SW, Cahyono

Fotografer:

Timyadi, Rihadin, Fernando Toga, Yogi Ayodya.

Design Grafis:

Subhan Subiyakto, Hiryanto, Kursin, As’ari, Sukatmo, Firmansyah, Eryanto, Doharman T, Abdul Kohar, Widi Pramudio, Ikbal Muqorobin, Yendhi Yusriadi.

Koresponden:

Nourkinan (Karawang), H. Rahmat Haryono (Banten),

Taryani (Indramayu), Sudarman (Cirebon), M.Hasbi Yahya (Palem-bang), Suatmadji (Semarang), Dono Darsono (Bandung), Nurkomar Hadi (Surabaya), Dadan Sukmana (Purwakarta), Koesmayanti (Lam-pung), Kristo Samosir (Medan), Eman Sulaeman (Sukabumi).

Alamat Redaksi:

Jalan Gajah Mada No.98 - 100 Jakarta Barat - 11140. Telepon: 6341940 (Hunting), 6300168, 6349770, Facsimile: 021-6340252. Telepon Iklan: 021-6346417. Pencetak: PT Metro Pos. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Isi SMS kiriman warga di luar tang-gung jawab penerbit. Pemuatan foto kegiatan warga tidak dipungut biaya.

Penyerangan

2

Akibatnya, seorang tewas dan satu kritis di rumah sakit. Korban tewas Bripda Zulkifli yang tertembak di kepala, sedangkan yang kritis Briptu Zaskia tertembak di perut.

Kedua korban anggota Polsek Prime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Kabid Humas Polda Papua Kombes Sulistiyo Pudjo, Selasa (29/7) menjelaskan, saat kejadian kedua korban hendak berangkat ke desa untuk melaksanakan kegiatan bimbingan masyarakat di Desa Indawa, Lanny Jaya.

“Keduanya ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengakibatkan 1 orang anggota meninggal dunia atas nama Bripda Zulkifli tertembak di kepala dan 1 orang kritis atas nama Briptu Zaskia setelah tertembak di perut,” katanya.

Kedua korban sudah dievakuasi ke RS Wamena untuk mendapat penanganan.

“Petugas tengah melakukan pengejaran bekerjasama dengan TNI dan Pemda,” tambah Pudjo.

nds/utoro)

Saat Idul Fitri

2 Polisi

Ditembak Mati

lPeliput: Dirham

s

Di Papua

s

Seorang kritis

D

ua anggota polisi ditembak kelompok bersenjata saat perayaan

Hari Raya Idul Fitri, di Kabupaten Lanny Jaya, Perovinsi Papua,

Senin (28/7).

(3)

Misteri

3

KETUA DPRD

KAB. KARAWANG

TEWAS

MISTERIUS

H. Tono Bahtiar, 41, yang akrab disapa Jiton, selain Ketua DPRD Karawang yang juga caleg terpilih DPR RI dari PDIP. Jiton tewas diduga gantung diri sekitar pukul 18:00, Minggu (27/7) malam di rumahnya Dusun Kosambi RT 01/01, Desa Tambak Sumur, Kec. Tirtajaya, Karawang.

Jiton sedang sendiri di rumahnya, karena istrinya, Hj. Nurlaeli mudik Lebaran ke rumah orang tuanya di Kec. lPeliput: Nourkinan

s

Dalam kondisi leher terjerat tali

s

Diduga bunuh diri

S

etelah Bupati Ade

Swara dan istri

ditahan KPK, warga

dikejutkan atas

kematian misterius

Ketua Ketua DPRD H.

Tono Bahtiar. Dia tewas

dengan leher terjerat

tali.

Almarhum H. Tono Bahtiar, Ketua DPRD Karawang semasa hidup.

(nourkinan)

Batujaya, Karawang, bersama tiga anaknya.

Penyebab kematian Jiton masih misteri. Versi keluarga, Jiton

meninggal akibat serangan jantung. Sedangkan hasil pemeriksaan polisi berdasarkan olah TKP kuat dugaan ia gantung diri di ruang yang biasa dipakai istrinya praktik bidan. Tim Identifikasi Polres Karawang melihat, ada luka jeratan tali di leher korban.

Petugas menyita barang bukti

seutas tambang plastik merah dan kursi diduga bekas dinaiki korban untuk gantung diri. Sayangnya, keluarga menolak otopsi.

Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Hukum (JMPH), Yono Kurniawan meminta polisi mengungkap kasus ini.

Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi mengatakan, anggotanya masih melakukan penyelidikan. Dua saksi yang menemukan jenazah, Enjang (ajudan) dan Awan (warga), dimintai keterangan di Mapolsek Tirtajaya. ndirham/utoro)

(4)

4

Tragedi

Rebutan amplop berisi Rp50 ribu itu terjadi saat Open House Lebaran di rumah Jusuf Kalla di Jl. Haji Bau, Makassar, Selasa (29/7) siang.

Selain Handika tewas, 6 warga lainnya diangkut ke rumah sakit akibat terinjak-injak dan sulit bernafas.

Keramaian di rumah Jusuf Kalla (JK) sudah terasa sejak pagi. Ribuan orang berjejal di jalan dan kompleks rumah. Meski polisi siaga, tapi tak berdaya karena massa terus berdesakan.

Jasad Handika sudah berada di RS Stella Maris yang berjarak sekitar 1 km dari rumah JK.

Korban yang dirawat di rumah sakit, Afriani, 17, Bau, 16 , Defi, 19, Herlina, 25, Rizky, 16, dan Harni, 50.

Open house (terima tamu terbuka) di rumah JK dihadiri teman-teman kuliah hingga pejabat di Sulsel.

Acara terpaksa distop pada petang hari, karena adanya korban jiwa.

“Agar tidak menimbulkan ekses lebih buruk, pembagian sedekah dihentikan,” kata Walikota Makassar, Danny Pomanto di RS Stella Maris, Jl. Somba Opu.

Danny datang ke rumah sakit bersama perwakilan keluarga JK. Selain mengantar kepergian jenazah korban ke rumah duka, mereka juga memberikan santunan kepada

Berebut Sedekah

di Rumah Jusuf Kalla

Bocah Tewas Terjepit

6 Warga

dilarikan

ke rumah

sakit

lPeliput: Dirham

B

erebut sedekah di rumah

Cawapres Jusuf Kalla di

Makassar, Sulawesi Selatan,

seorang bocah, Handika, 11, tewas

terjepit ribuan warga.

keluarga korban.

Danny mengatakan, seharusnya orangtua tidak membawa anak-anaknya saat antre. “Itu berbahaya.

Apalagi massa membeludak. Jauh lebih banyak dibanding perkiraan awal. Ini pelajaran berharga, harus dievaluasi ke depannya,” katanya. nds/utoro)

(5)

5

Kecelakaan

Menurut Kasat Lantas Polres Bogor, AKP M Chaniago, bus yang dikemudi-kan Sertu Alkomar warga komplek TNI AL two III E3/7 Ciangsana Bogor mengalami kecelakaan sekitar pukul 17. “Bus milik Kolinlamil Mabes AL itu bergerak dari arah puncak menunju Ciawi. Bus terperosok setelah berusa-ha menghindari sebuah sepeda motor yang diketahui dikendarai Rendi yang akan meberbelok ke kanan dari arah yang berlawanan,” ungkap Chaniago. Sial bagi supir, karena saat badan bus berada di kanan jalan, kembali bus menabrak sepeda motor Yamaha Vega

nopol F 4834 HP yang dikemudikan Alimudin 39, saat itu bergerak dari arah berlawanan. Laju bus ini baru berhenti setelah menambrak sebuah warung kelontong yang tengah tutup. Warga Kampung Kabandungan RT 4/4 Cipayung Megamendung, Bogor itupun meninggal seketika. Sedangkan tiga lagi menderita luka yang diidentifikasi masing-masing, Rendi, ibu Ade dan seorang korban belum diketahui identi-tasnya. “Semua korban baik meninggal dunia maupun lula dibawa ke RS Ciawi,” tandas Chaniago.

n guruh/utoro)

Jalur Mudik

Telan Korban

n

Kecelakaan

di Bogor

n

1 Tewas

3 luka-luka

lPeliput: Yopi

H

ari kedua Lebaran ruas jalan

yang menjadi jalur mudik

memakan korban. Satu orang

tewas dan tiga lainnya mengalami

luka-luka setelah bus milik TNI

Angkatan Laut (AL) mengalami

kecelakaan saat memasuki turunan

Bima Sakti yang berada di Desa

Lewimalang RT 3/3 Desa Kopo

Kecamatan, Cisarua, Kabupaten

Bogor, Jawa Barat. Selasa (29/7).

(6)

6

Pengadilan

“Saya sangat bahagia karena saya bisa Lebaran bersama ke-luarga,” ucapnya kepada kuasa hukumnya Togar Sijabat dari Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi.

Lelaki berusaia 40 tahun ini memang awalnya tidak me-nyangka kalau ternyata kea-dilan itu juga bisa dirasakan ‘wong cilik’. “Ya ini semua juga tidak terlepas dari kebijaksanaan majikan saya yang mau memaafkan saya,” ujar ayah dari dua anak ini.

Sahroni, lelaki kelahiran Jakarta ini memang terbilang pekerja sabar dan ulet. Bayangkan kalau selama ini ia bekerja di rumah majikan yang masih satu warga dengannya di bilangan Tanha Abang selama 13 tahun. “Selain kepada majikan,

Sahroni Akhirnya Bisa

Berlebaran Bersama Keluarga

Rivai Kusumane-gara, Ketua PBH Peradi. (wicaksono)

s

Penangguhan penahanan

dikabulkan

s

Dituduh curi cincin

s

Majikan memaafkan

lPeliput: Wicaksono

saya juga berterima kasih kepada kuasa hukum saya yang gigih memperjuangkan saya untuk bisa

menghirup udara segar,” tambahnya.

Tentunya dengan penangguhan

pena-hanan ini

L

ebaran bersama keluarga sangat didambakan bagi semua umat Islam. begitu juga bagi Sahroni, tersangka kasus pencurian cincin majikannya ini nampak bahagia setelah Polsek Tanah abang mengabulkan permohonan pen-angguhan penahanannya saat Hari raya Idul Fitri, Senin (28/67).

Pengurus PBH Peradi mengapre-siasi sikap Kapolsek Metro Tanah Abang, “PBH Peradi mengapresiasi Kapolsek Metro Tanah Abang yang telah mewujudkan keadilan bagi rakyat kecil, serta sang majikan yang telah membukakan pintu maaf di bulan Ramadhan kemarin,” ucap Togar.

Sementara Rivai Kusumane-gara, Ketua PBH Peradi menyampaikan ucapan senada. Menurutnya, peng-abulan penangguhan pe-nahanan merupakan hasil sinergi PBH Peradi dengan Polri demi mewujudkan keadilan bagi raktyat kecil.

(7)

7

Peristiwa

Penemuan bayi montok berkulit putih ini sontak membuat heboh warga sekitar. Banyak dari mereka ingin mengadopsi bayi malang tersebut. Dari keterangan dokter Puskesmas Kecamatan Pesangga-ranhan, dr. Rita, bayi berbobot 2,1 Kg dan panjang 45 cm ini diperkira-kan baru lahir sekitar 4 jam dalam kondisi sehat.

Bayi malang tersebut ditemukan Tiara Eka,24, pada Minggu (27/7) sekitar pukul 08.45. Saat itu, dia membuang sampah di depan rumah. “Saya melihat bungkusan jaket bergerak-gerak dan setelah dibuka ternyata berisi bayi,” ka-tanya.

Ia juga menambahkan, sebel-umnya sekitar pukul 05.30 saksi mengungkapkan sempat menden-gar suara motor melintas berulang kali di depan rumah. Namun, saat itu dia tak curiga karena dikira warga sekitar yang melintas di sana. Kini bayi malang itu dititipkan di Puskesmas Kecamatan Pesang-grahan agar terjamin perawatan.

Kapolsek Pesanggrahan Kom-pol H.Deddy Arnadi yang datang

Bayi Montok

Jadi Rebutan Warga

*

Ditemukan

warga

di tong sampah

*

Baru lahir

4 jam

lPeliput: Adji

ke lokasi mengatakan, kasusnya masih diselidiki. “Kita menduga pelakunya orangtua bayi. Banyak warga yang ingin mengadopsi bayi tersebut,” kata Kapolsek.

nballian/utoro

Bayi malang yang ditemukan warga da-lam tong sampah, kini dirawat di Puskesmas Kecamatan

Pesanggra-han. (adji)

b

ayi perempuan masih memiliki tali pusar ditemukan warga dalam tong saat

membuang sampah di Jalan Perdana blok G no.2 rT 07/05 Kel. Petukangan

Selatan Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

(8)

8

Perampokan

A

ksi dipergoki, perampok yang tengah menyatroni rumah warga di Bendun-gan Hilir, Tanah Abang bertindak kalap. Akibatnya seorang warga nyaris tewas disabet pisau pelaku. Beruntung korban luput dari maut, justru pelaku yang nyaris dikirim ke akhirat oleh massa yang mengha-kimi perampok tunggal itu setelah mendengar teriakan korban.

Luka sobek menganga di bagian pinggang Mulyono, 49. Pria warga Len-teng Agung, Jaksel ini mendapati luka itu dari seorang perampok bernama Riky Ariansyah, 23, yang ia pergoki saat pelaku beraksi mencongkel salah satu ruko di Jalan Gatot Subroto, Bendungan Hilir yang ditinggal mudik pemiliknya, Minggu (27/7) dini hari. Dari informasi yang diperoleh, Riky spontan mengamuk saat korban memergoki aksinya itu.

Kejadian itu diketahui tanpa sengaja oleh korban. Berawal saat ia berniat berkunjung ke rumah saudaranya yang berlokasi tak jauh dari tempat pelaku beraksi. Rencananya di kediamanan kerabat keluargnya itu Mulyono hendak bersahur bareng. Menggunakan sepe-da motor ia menuju tempat sausepe-dara. Di tengah perjalanan, persis di komplek ruko, sepintas ia melihat gerak-gerik mencurigakan dari seorang pria di salah satu ruko.

Perampok Kalap

Sabet Warga

Pakai Pisau

lPeliput: Warto

Sontak Mulyono mengentikan laju kendaraannya. Rasa curiga memicu dirinya untuk mendekat ke arah si pria misterius itu. Rupanya kehadiran korban sudah diketahui pelaku yang berinisiatif juga medekati korban. Saat jarak keduanya sudah saling mendekat, spontan perampok tung-gal yang diketahui bernama Riky itu mencabut sebilah pisau lipat dari balik bajunya.

DUeL Sementara Mulyono tak kalah sigap. Sabetan senjata tajam yang diarah-kan pelaku berhasil dielak korban. Duel sengit pun sempat berlangsung sebelum akhirnya berakhir ketika Mulyono mengerang kesakitan sambil memegangi bagian pinggangnya yang terluka. Darah segar mengucur dari luka sabetan pisau itu. Melihat korban sudah kepayahan, Riky berniat kabur

tancap gas dengan motor miliknya. Namun dengan sisa tenaga yang ada, kendaraan roda dua pelaku ditahan oleh korban sambil berteriak dengan menyebut Riky sebagai perampok.

Teriakan korban memancing perha-tian warga sekitar yang sedang bersa-hur. Massa pun berhamburan keluar menuju sumber suara. Tanpa ada yang mengkomando, warga langsung menghakimi Riky yang diteriaki korban sebagai perampok. Beruntung aksi massa berhasil diredam oleh petugas Polsek Tanah Abang yang kebetulan sedang berpatroli. Pelaku pun berhasil diamankan petugas. Sementara korban dibawa ke RS TNI Mintohardjo untuk diobati lukanya.

Dari hasil pemeriksaan , Riky ternya-ta sudah sering melakukan aksi serupa di Jl Asia Afrika. “Pelaku kita jerat Pasal 365 tentang pencurian dengan kek-erasan dengan ancaman kurungan di atas lima tahun,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Anom Setyadji.

n ballian/utoro

o

Korban luput

dari maut

o

Pelaku

(9)

9

Patroli

a

ntisipasi pencurian di

rumah kosong yang

ditinggal penghuni

mudik Lebaran, Kapolres

Metro Jakarta barat,

Komb-es Muhammad Fadil Imran,

M.Si, menyebarkan 76

per-sonel reserse dan sabhara

berpatroli di permukiman

penduduk, kompleks

peru-mahan dan kawasan rawan

aksi kejahatan.

Fadil secara tegas memerintah-kan jika menjumpai pelaku kejaha-tan beraksi jangan segan-segan supaya langsung dilumpuhkan. “Patroli dialogis mendatangi ketua RT dan RW diberlakukan sampai warga yang mudik Lebaran kembali lagi ke rumah mereka masing-masing,” ujar kapolres seraya menyebutkan patroli itu meng-gunakan sepeda motor dan mobil dilaksanakan dari siang hingga malam dan sampai pagi lagi.

“Patroli ini merupakan kewajiban kami memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga di wilayah Ja-karta Barat. Untuk pelaku kejaha-tan jangan coba-coba, kejaha-tandasnya lagi. n baliian/utoro

Antisipasi Pencurian

di Rumah Kosong

Permukiman Masih Aman

l

Jumpa pelaku kejahatan

langsung dilumpuhkan

l

Berikan rasa aman pada warga

lPeliput: Warto

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Muhammad Fadil Imran saat pelepasan pasukan patroli antisipasi kejahatan rumah kosong. (Warto)

(10)

10

Nah Ini Dia

Dalam Bahasa Arab, “takjil” artinya adalah: menyegera-kan. Karenanya begitu adzan magrib telah terdengar, para shoimin dan shoimat segeralah berbuka. Lalu sebuah hadis –konon palsu– menganjurkan untuk berbuka dengan yang manis-manis, misalnya kurma, atau kolak bagi orang Indone-sia. Sebab gula itu kalorinya tinggi, sehingga orang dengan cepat segera bugar kembali setelah minum yang manis. Pokoknya, rosa-rosa macam Mbah Marijan lah.

Tapi Ny. Sawarni dari Samarinda Utara ini lain. Mau berbuka puasa malah “takjil”-nya yang terasa asin. Gereh peda-kah, atau teri jengki-kah? Semuanya bukan. Rasa asin itu justru muncul dari darah sendiri. Maklum, Sawarni baru saja ditempeleng suaminya pas di mulut, sehingga bibir jon-tornya pun mengeluarkan darah segar. Paling ironis sekaligus sadis, kejadian itu berlangsung hanya beberapa menit sebelum adzan magrib pertanda buka terdengar di TV.

Di bulan Ramadhan setan memang dibelenggu, sehingga mereka tidak mengganggu umat Islam yang sedang berpuasa. Tapi agaknya, banyak juga setan yang punya kunci duplikat, seh-ingga gembok itu dengan mudah dibukanya. Nah, setan-setan yang

curang ini segera membentuk koalisi permanen, untuk meng-goda para shoimin dan shoimat. Bila mereka berhasil dimeng-goda, itu artinya para setan telah berhasil menjerumuskan umat manusia ke jalan yang sesat.

Adalah pasangan suami istri Sawarni dan Wandi, dari Samarinda Utara. Mereka sebetulnya pasangan yang rukun-rukun selalu, tak pernah terlanda gosip. Tapi ketika ada

sejumlah setan membentuk koalisi permanen di bulan puasa, semuanya jadi berubah. Mereka dengan sengaja ingin meru-sak keharmonisan rumahtangganya Sawarni-Wandi tersebut. Setan kelompok A sebetulnya tak berminat mengganggu, tapi kelompok B bernafsu sekali untuk mengaco. “Sebagai setan, kita lebih terhormat jika berhasil menjerumuskan umat manu-sia,” kata si setan berhidung besar itu.

Gara-gara setan faksi B tersebut, Sawarni yang selama ini nrima dengan suaminya yang berusia lebih muda –sehingga sehingga kekanak-kanakan–, mendadak jadi terusik. Diam-diam dia tergoda pada seorang lelaki yang nampak lebih dewasa dan layak jadi sumber devisa. Sampai sejauh mana aktivitas Sawarni bersama sang PIL, tak pernah ada jurnal dan notilennnya.

Yang pasti kabar miring itu akhirnya tercium oleh Wandi. Sudah barang tentu dia

marah besar, karena cintanya telah dikhianati. Karena bulan puasa, sebagai shoimin Wandi mencoba meredamnya. Tapi saat menemani istri masak di dapur, setan kembali mengompori, agar tunjukkan kemara-han itu sehingga nampak sebagai suami yang tegas dan berwibawa. “Eh, katanya kamu punya PIL ya, siapa dia? Ngaku saja.” Begitu kata Wandi tiba-tiba.

Tentu saja “tembakan” suami itu bagi Sawarni bagaikan bunyi mercon di hari Lebaran. Dia yang juga sudah terkena pro-vokasi setan para anggota koalisi permanen, tersulut ucapan suaminya. Dia mengelak dengan kalimat-kalimat pedas. Ini menjadikan Wandi semakin yakin dengan informasi yang di-terimanya. Karena tangannya pun maju ke muka istrinya pleg, pleg, dan bocor deh bibir Sawarni.

Apa mungkin perkawinan dibatalkan dan pacaran diulang lagi? n JPnn/Gunarso TS

A

PES banget nasib Ny. Sawarni, 42, dari Samarinda (Kaltim) ini. Mau berbuka puasa bersama suami, mustinya takjilnya kan kolak pisang. Tapi dia malah bertakjil tinju berkali-kali. Pasalnya, Wandi, 38, menuduh is-trinya punya PIL. Tanpa pakai klarifikasi, tinjunya langsung mendarat sebelum adzan magrib tiba.

Mau Buka Puasa Bersama

“Takjil-nya” Tinju Suami

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat dalam hal ini adalah masyarakat yang suka dengan aliran musik Metal, mereka terdiri dari individu-individu yang suka dengan berbagai macam aliran musik

Penulisan penelitian ini bertujuan selain untuk mendapatkan gambaran bagaimana solusi persamaan van der Pol yang tereksitasi secara parametrik dengan suku non linear

Sebagai institusi publik, seharusnya pencatatan pengelolaan keuangan partai politik dilakukan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum dan informasi yang

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan buruh perkebunan terhadap sistem pengupahan yang menyangkut jaminan yakni Jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja yang

Tiara Cahya Megawati, Implementasi Multiple Intelligences dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Terpadu Al-Anwar Durenan Trenggalek, (IAIN Tulungagung:

Estimasi ini diperlukan untuk memilih parameter transmisi yang diperlukan untuk proses transmisi berikutnya secara tepat. Memilih parameter yang tepat untuk transmisi

Dibawah terdapat artikulasio sakro$koksigea yang menghubungkan os sakrum (tl panggul) dan os koksigis (tl.tungging). Pada wanita, di luar kehamilan artikulasio ini

&. $idak dapat mengalirkan oksigen dengan konsentrasi @ 779.. +elang oksigen &. $abung oksigen dengan flo'meter  6. 3eriksa program terapi medic ". capkan salam