• Tidak ada hasil yang ditemukan

28/09/2012 PENDAHULUAN. Bagaimana Cara Memproduksi gaharu yang baik dan mirip dgn gaharu alam?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "28/09/2012 PENDAHULUAN. Bagaimana Cara Memproduksi gaharu yang baik dan mirip dgn gaharu alam?"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Riau, 25-26 September 2012

E. Santoso, M. Turjaman

TEKNOLOGI BIOINDUKSI JAMUR PEMBENTUK GAHARU

PADA JENIS-JENIS AQUILARIA

PENDAHULUAN

Bagaimana Cara

Memproduksi gaharu

yang baik dan mirip

dgn gaharu alam?

Apa saja yang

harus diperhatikan

dalam memproduksi

gaharu yang berkualitas

dan kuantitas dalam

satu pohon ?

GAHARU

ALAM

GAHARU HASIL

BUDIDAYA

(BIOINDUKSI)

DIBATASI KUOTA- CITES

(2)

GAHARU

ALAM

0th 5th 10th 15th 20th 25th 30th 35th 40th

45th

50th

GAHARU HASIL

BUDIDAYA

(BIOINDUKSI)

0th 1th 2th 3th 4th 5th 6th 7th 8th 9th 10th 11th 12th 13th 14th

Menanam pohon gaharu

Inokulasi Panen

PROSES PEMBENTUKAN GAHARU

Biological- vs Mechanical- Agents

HIFA JAMUR

Penampang tangensial gaharu setelah diinokulasi 3 bulan

PEMBULUH

Jari-jari

(3)

Mikroskopis ADR 9 HIS – Isolat

Fusarium

(C1)

(Mucharomah, 2009)

Microscopy study

Mikroskopis ADR 21 HSI

(Mu

ch

ar

omah

, 2009)

produce a resin after infection with fungi into the phloem and then spread to hartwood

Ajmal Agarwood

We can get good quality of Agarwood by our induction technology. This wood upon microscopic examination shows similarity with the wild Agarwood. Small differences can be observed and can be used to differentiate harvested Vs wild Agarwood. However, more work is required in this direction.

Anatomy of Harvested Vs Wild Agarwood

(4)

2.Starch grain layer in decompose layer (1) (0-8mm3.hyphae layer in decompose layer(1) (8-16mm4. Argawood layer (16-20mm) 5. Transition layer (20-54mm) 6. Normal layer (>54mm)

Wound-induced defence responses-development of

occlusions in stems of A. sinensis

1. Agarwood sample

TEKNOLOGI BIOINDUKSI GAHARU

(PELUKAAN or WOUNDING

)

CHEMICAL

MECHANICAL

TOOLS

MICROBIOLOGY

Blade

(Cacah/Golok)

Hammering of nails

( paku )

Jasmonic Acid

Sulfuric Acid

(Dangerous)

Torula sp. (Bose, 1934) Epicoccum (Battcharrya, 1952) Aspergillus (Gibson,1977) Fusarium solani (Santoso, 1984) Botrydiplodia (Subansenee, 1985) Penicillium (Tamuli, 2000) Acremonium (Rahayu, 2003) Cladosporium (Burfield,2005) Fusarium xylaroides (Agustini, 2006)

Soybean Oil

Gula + Oli

kapak/

gergaji

ADA 3 PROSES PEMBENTUKAN GAHARU :

INOKULASI : P A K U

1000 paku per pohon Jumlah paku : 20 kg paku Harga paku = Rp 25.000/kg 1 Ha = 1000 pohon Biaya paku = Rp 500.000.000 Umur pohon = 6- 10 tahun Ukuran paku = 5-15 cm

(5)

Aquilaria

crassna

Gyrinops veerstegii

Inokulasi dgn mekanis paku

PERUSAHAAN GAHARU BERBASIS R&D

19

LAOS

(6)

TEKNOLOGI INOKULASI MALAYSIA

TEKNOLOGI INOKULASI MALAYSIA

(7)

TEKNOLOGI INOKULASI THAILAND

Hasil gaharu : 200-300 g/pohon Telah dicoba pada > 1000 pohon

VIETNAM

Jenis jamur : Deuteromycota sp. Ascomycota sp. Basidiomycota sp. Peneliti : Prof. Blanchette

Produk : Kit inokulan :USD 70 Patent :EP 1 656 944 A1

FORDA

No. Surat Ditjen HKI:HKI-3.HI.05.01.04.5777, 31 Agustus 2012

PERUSAHAAN GAHARU BERBASIS R & D

(8)

Ajmal Research and Development

Ajmal R&D Centre has carried out adaptive trials for the following crops:

Abelmoschus moschatus (Ambreet seed) Andrographis paniculata (Kalmegh) Aquilaria malaccensis (Agar) Artemisia annua (Quinghao) Alpinia galangal Acorus calamus (Boch) Bacopa monnieri (Brahmi)

Chamomile recutita (German chemomile) Cymbopogon winterienus (Citronella) Cymbopogon flexuosus (Lemon grass) Cymbopogon martini (Palmarosa) Curcuma amada (Amada) Silybum marianum Vetiveria zizanoides (Khus)

Homalomena aromatic (Sugandhmantri) Litsea glutinosa (Maidalkari) Mentha arvensis (Japanese mint) Mentha piperita(Peppermint) Mentha spicata (Spearmint) Ocimum basilicum (French basil) Oenothera lamarckiana (Evening primrose)

Piper longum (Pipali) Piper betle (Pan)

Pelargonium graveolens (Geranium) Pogostemon cablin (Patchouli) Rouvolfia serpentine (Sarpagandha) Santalum album (Sandalwood)

PERUSAHAAN GAHARU BERBASIS R&D

CHIAYI UNIVERSITY

(TAIWAN)

SEGITIGA FAKTOR

PEMBENTUKAN GAHARU

KEASLIAN

Generasi Pertama : (1984)* Jamur + Serbuk gergaji Generasi Kedua: (2004) Jamur + Nutrisi Cair

 Lubang bor besar

 Tutup dgn lilin

 masuk air

 pembusukan

 tidak praktis

 hasil : 40-60%

 Lubang bor kecil

 tidak perlu ditutup

 tidak masuk air

 tidak ada pembusukan

 Efektif & Efisien

 hasil : 100%

*Teknologi generasi I telah ditiru oleh beberapa lembaga riset/universitas yang ada di Indonesia.

I

II

FORDA : RISET PERTAMA TTG BIOINDUKSI SEJAK TAHUN 1984. Teknologi Generasi I telah diperbaharui dan digantikan dengan Generasi II

(9)

Pohon gaharu

Faktor Biologi

Bagaimana Gaharu Terbentuk?

Lingkungan

Apa jenisnya ? Tingkat serangannya ? Jumlah spora/hifa ? Apakah jamurnya hidup ? Tipe inokulumnya ? Bagaimana cara menyuntiknya ?

Apa jenisnya ? Berapa umurnya ? Ukuran diameter ? Apakah pohonnya sehat ?

Tingkat kelembaban ? Apa kena hama/penyakit ? Kesuburan tanah ? Perlakuan prunning ? Keamanan ?

Faktor-faktor yang menentukan:

Apa jenisnya ? Berapa umurnya ? Ukuran diameter ? Apakah pohonnya sehat ?

INANG

Apa jenisnya ? Tingkat serangannya ? Jumlah spora/hifa ? Apakah jamurnya hidup ? Tipe inokulumnya ? Bagaimana cara menyuntiknya ?

JAMUR PATOGEN

Tingkat kelembaban ? Apa kena hama/penyakit ? Kesuburan tanah ? Perlakuan prunning ? Keamanan ?

(10)

Table . Molecular identification of 36 strains of gaharu induction fungi

collected from 17 provinces in Indonesia

There are 70 fungal pathogens of agarwood-forming

Funga

l pathoge

n of

gah

aru

-forming

(11)

ISOLASI & PEMURNIAN JAMUR

PATOGEN PEMBENTUK GAHARU

PEMANENAN

GAHARU

(12)

3 months

9 months

12 months

Aquilaria malaccensis ( 9 months )

Gyrinops versteegii (9 months )

2 years

3 years

Aquilaria gaharu product’s

Gyrinops gaharu product’s

(13)

Sanggau, KalBar

PANEN DI SANGGAU

Sanggau, KalBar

(14)

Sanggau, KalBar

HATI BATANG : BUSUK

BERAT BASAH POHON : 45 KG

HASIL PANEN GAHARU : 2,5 KG

PANEN GAHARU 15 BULAN SETELAH INOKULASI

(15)

Kandangan, KalSel Lubang Penyuntikan

FORMASI

GAHARU

Kandangan, KalSel Kandangan, KalSel

(16)

SATU POHON PENGHASIL GAHARU HASIL INOKULASI

BERAT BASAH = 25 KG BERAT KERING= 13 KG

(17)

>US $ 800

(18)

TEKNOLOGI

INOKULASI

Isolasi dari

Alam

TEKNIK BIOINDUKSI

GAHARU

Perbandingan Teknik Inokulasi

LUBANG SUNTIK BESAR (> 5mm)

INOKULAN PADAT (serbuk gergaji)

DITUTUP

•LUBANG SUNTIK KECIL (3mm)

•INOKULAN CAIR

•DIBIARKAN TERBUKA

Efektivitas: 40% dari populasi pohon yg

diuji Efektivitas: 100% dari populasi pohon yg diuji

(19)

Kondisi yg Meningkatkan Keberhasilan

Teknik Bioinduksi Gaharu:

Jenis isolat yang digunakan

Kondisi kesehatan pohon

Lingkungan tempat tumbuh

Ukuran diameter batang ( ideal > 30 cm; 15 cm dpt

diinokulasi tp hasil panen relatif lebih sedikit)

Kedalaman lubang bor: 1/3 diameter batang (terlalu

dalam

batang busuk)

HEART ROT

Teknologi Inokulasi Dari Taiwan

1. Mikroba : 12 jenis – tidak ada data

2. Teknik inokulasi : sistem infus – injeksi 80% dari diameter

3. Pemanenan : 2 tahun setelah inokulasi

4. Ongkos suntik : Rp 4 juta/pohon

5. Hasil produk gaharu : bentuk gaharu pipa tebal 2-3 mm

saja.

6. Kualitas : kurang baik.

7. Perusahaan gaharu Taiwan : belum mengadopsi teknologi

ini

KOMPARASI DENGAN TEKNIK INDUKSI

LAINNYA

(20)

Suntik Inokulasi dalam lubang yang telah di bor Genset Bor 10-20 cm Cair Inokulan Dimasukan di

blender 5-10 menit Tuiang inokulan pada tempat steril

(21)

Keliling batang : 60 cm Diameter batang: 60 cm : 3 = 20 cm Kedalaman bor : 1/3 x 20 cm = 6 cm Mata bor : 3 mm Arah : Tegak lurus Lubang tidak perlu ditutup lilin Jumlah inokulan : 1 mL Semua bagian Pohon dapat disuntik

 Pohon penghasil gaharu

 Pohon harus sehat

 Diameter > 15 cm

 berbunga/berbuah

 Jamur yg direkomendasi

 Jamur yang masih hidup

 Penyuntikan : tidak hujan

Akar atau Ranting PENENTU KEBERHASILAN

INOKULASI ALAT BOR BERUKURAN 3mm :

JARI-JARI SEPEDA MOTOR -Murah

-Tidak Mudah Patah - Lubang inokulasi tidak busuk

Alat injeksi otomatis untuk memasukan

(22)

PRODUK GAHARU PIPA TEBAL 2-3 MM-

TENGAH BATANG BERLUBANG

TEKNOLOGI INOKULASI TAIWAN

INOKULAN ?

Contoh ? Hitam ? Wangi ? Busuk?

INOKULAN BERBAHAN KIMIA BANYAK BEREDAR

Demplot Ujicoba:

PLOT UTAMA:

Sanggau (Pak Nuh)

Kandangan-Barabai (Pak M. Yani)

KHDTK Carita (PusKonSer)

terserang hama

PLOT PENDUKUNG:

Kab. Tabanan – Bali

Kab. Ngada – Flores

Kab Kotabaru – Kalsel

P. Lingga – Kepri

Sukabumi

Tomohon - Sulut

Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara

Dll.

Lokasi demplot : Bioinduksi Gaharu

(23)

Teknik Bioinduksi gaharu

(Soeparno,2011)

Bioinduksi pada pohon gaharu di kebun karet

Perlu 3 L inokulan

(24)

PULAU LAUT (KALIMANTAN SELATAN) Gyrinopsin Lombok

Fusarium

spp.

(Padang)

Fusarium

spp.

(Jambi)

Fusarium

spp.

(Gorontalo)

(25)

Location : KHDTK CARITA, BANTEN

SUMATERA UTARA

By : Suparno

99 100

Agarwood after one month infection of 4 cm branch diameter by isolated fungi from Natural Agarwood in Borikhamxay Province, Lao PDR. (Lao Super Agarwood Fungus)

(26)

101

Agarwood after nine months infection of 10 cm diam. stem diameter stem by Aspergillums Niger, that we use to isolate

with the optimum of temperature 60 – 70 ðC and pH 4 – 6.

RESIKO USAHA

Pemalsuan produk, berupa pengoplosan isi formula.

Penanaman massal pohon gaharu, resiko serangan hama-penyakit

Perijinan gaharu hasil induksi non-kuota belum jelas.

Grading gaharu masih ditentukan oleh trader.

Teknologi ini sudah dikomersialkan secara terbatas,

Seleksi pengguna, terutama khusus kepada kelompok tani gaharu.

Pembelian dilakukan dengan cara pemesanan.

RESIKO OPERASIONAL

Harus dimengerti bahwa daya agresivitas jamur dapat menurun.

Produk jamur ada masa kadaluarsa.

Menjaga kemurnian jamur, menghindari kontaminasi.

Peruntukan jamur disuatu daerah berbeda untuk daerah lain.

Kesalahan operasional aplikasi bioinduksi di lapangan :

ukuran mata bor harus sesuai prosedur.

obat jamur harus masuk ke dalam lubang bor.

biaya pembuatan tangga pemanjat diminimalisir.

Perlu kehati-hatian dan ketelitian.

Biaya induksi per pohon : Rp 400.000-Rp 1.000.000/

tergantung diameter batang.

Gambar

Fig 1 : Good quality Indian Agarwood  Fig 2 : Ajmal’s harvested Agarwood
Table . Molecular identification of 36 strains of gaharu induction fungi               collected from 17 provinces in Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang Pengaruh Career Planning

kelompok domba tangkas Wanaraja dan domba tangkas Sukawening memiliki nilai terkecil yaitu 1,16, sedangkan nilai matriks jarak genetik yang lebih besar adalah antara kelompok

Data hasil organoleptik mengenai rasa pada dangke peram dengan penambahan bakteri asam laktat ( Lactococcus lactis ) pada suhu pemeraman dan lama pemeraman yang

Prinsip-prinsip muamalah, adalah nilai-nilai yang mengandung perlindungan terhadap pihak-pihak yang melakukan transaksi, terutama tentang hak dan kewajiban masing-masing

Pemohon dalam uraian permohonannya pada pokoknya menyatakan bahwa selisih perolehan suara antara Pemohon dan Pasangan Calon Nomor Urut 1 disebabkan karena Ketua PPD di Dipa

Peneliti terdahulu menyimpulkan bahwa bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap keterampilan generik sains siswa. 5

Penelitian ini relevan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nurhayati dkk (2015) dengan judul “Pengembangan LKS Berbasis Problem Based Learning (PBL)

Peran sekolah dalam mengembangkan budaya sekolah dalam pembinaan sikap religius siswa di SMPS IT Al-Hijrah Deli Serdang didasari dari tujuan pendidikan Nasional