• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR MINERAL. Suyatno, Ir. MKes. Contact:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANTAR MINERAL. Suyatno, Ir. MKes. Contact:"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR

PENGANTAR

PENGANTAR

PENGANTAR

MINERAL

Contact: 08122815730/suyatno_undip@yahoo.com www.suyatno.blog.undip.ac.id

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang

(2)

Pendahuluan

• Sekitar 5 % berat badan manusia terdiri

dari mineral.

• Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang

dibutuhkan untuk proses kehidupan baik

dibutuhkan untuk proses kehidupan baik

dalam bentuk ion atau elemen bebas.

• Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt

memproduksi

• Mineral bersifat esensial

(3)

Fungsi Secara Umum

• Sebagai katalist berbagai reaksi biokimawi

dlm tubuh

• Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf

• Produksi hormon

• Produksi hormon

• Pencernaan dan penggunaan makanan

• Bagian dari organ vital spt tulang, darah,

gigi

• dll

(4)

Fungsi

• Setiap mineral memainkan peranan yang unik dan sering berperan multi-fungsi.

• Mineral nekerja pada setiap bagian tubuh, yaitu pada sel, jaringan, organ dan organisme secara keseluruhan, contoh:

– kalsium dan fosfor membantu menguatkan tulang dan gigi – mangan, krom dan seng membantu memfungsikan enzim

– selenium berfungsi sebagai anti oksidan dan komponen pembentuk – selenium berfungsi sebagai anti oksidan dan komponen pembentuk

tubuh

– iodine merupakan komponen dari hormon tyroid yang berperan untuk pertumbuhan dan mengontrol laju metabolisme

– sodium, potassium dan klorin berfungsi mentranmisi impuls syaraf dan kontraksi otot, membantu mengatur cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit

– kobalt dibutuhkan oleh vitamin B-12 untuk membentuk struktur agar dapat berfungsi dengan efisien.

(5)

Mineral sbg kofaktor

• Banyak enzim yang

mengandung ion metal = Metaloenzim

• Ion tersebut berfungsi

mirip dengan coenzim Fe mirip dengan coenzim

• Fungsi dari metal

tersebut dalam enzim sangat bervariasi

• Bisa sebagai katalis : Zn • Kadang utk meningkatkan efisiensi enzim = ATP-Mg Fe Cu Zn Mn Co Ni Mo V Se

(6)

Zn2+

Mg2+

Ni2+

Mo

Karbonik anhidrase,

karboksipeptidase

EcoRV, heksokinase

Urease

Mo

Se

Mn2+

K+

Urease

Nitrat reduktase

Glutation peroksidase

Superoksid dismutase

(7)

Kalisifikasi

• Berdasarkan jumlah kebutuhan tubuh,

mineral dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu:

– Mineral makro, yaitu jika kebutuhan tubuh

sebesar 100 mg (1/50 sendok teh) atau lebih per hari.

hari.

– Mineral mikro (trace elements), yaitu jika jumlah

kebutuhannya kurang dari 100 mg/hari. dan

menyusun lebih kurang dari 0.01% dari total berat badan.

(8)

Di alam 100

•Yang dibutuhkan :

Makro mineral :

Calsium (Ca), Fosfor (P),

Chlor (Cl), Magnesium (Mg),

Kalisifikasi

Di alam 100

macam mineral

Chlor (Cl), Magnesium (Mg), Kalium (K) dan Sulfur (S)

Mikro mineral:

Cobalt (Co), Cuprum (Cu), Besi (Fe), Iodium (I), Mangan (Mn), Selenium (Se) dan

(9)

KEBUTUHAN

KEBUTUHAN

KEBUTUHAN

KEBUTUHAN Mikro

Mikro

Mikro SUDAH

Mikro

SUDAH

SUDAH

SUDAH

DITETAPKAN

DITETAPKAN

DITETAPKAN

DITETAPKAN

•Besi (Fe)

•Seng

(

Zn

)

•Iodium (I)

•tembaga (Cu)

•tembaga (Cu)

•Fluor (F)

•mangan (Mn)

•Krom (Cr)

•Selenium (Si) and

•Kobal (Co)

(10)

KEBUTUHAN MINERAL Mikro

BELUM DITETAPKAN

•Silikon (Si)

•Vanadium (Va)

•Timah (Pb)

•Timah (Pb)

•Nikel (Ni)

•Arsen (As)

•Boron (Bo)

(11)

Kalisifikasi

• Mineral makro:

– kalsium,

– fosfor,

– potassium,

– klorin,

• Mineral mikro:

– besi,

– seng,

– selenium,

– iodine,

– klorin,

– sodium,

– magnesium.

– iodine,

– kromiun,

– flourin,

– tembaga,

– mangan,

– molybdenum,

– kobalt.

(12)

Magnesium (Mg)

• merupakan kation bivalent = cenderung

berfungsi sebagai

“chelator”

• lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di

serum darah.

• Mineral penting, selain Ca dan fosfor

• Di intraseluler sel

 sering ditemukan berikatan

dengan ATP = berperan sebagai kofaktor

• ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan substrat

yang lebih efektif bagi ensim – ensim yang

(13)

•• Mg2+ terdapat di semua jaringan tubuh (di

Mg2+ terdapat di semua jaringan tubuh (di

intrasel > ekstrasel)

intrasel > ekstrasel)

•• Semua reaksi yg menggunakan ATP

Semua reaksi yg menggunakan ATP

melibatkan Mg2+

melibatkan Mg2+

•• Peranan:

Peranan:

-- sintesis protein, asam nukleat, nukleotida,

sintesis protein, asam nukleat, nukleotida,

lipid, & karbohirat

lipid, & karbohirat

-- kontraksi otot

kontraksi otot

-- kontraksi otot

kontraksi otot

•• 70% Mh bergabung dg Ca & P dlm tulang &

70% Mh bergabung dg Ca & P dlm tulang &

gigi membentuk garam appatite

gigi membentuk garam appatite

•• Organ yg sensitif dg defisiensi Mg: jantung,

Organ yg sensitif dg defisiensi Mg: jantung,

ginjal & neuromuskular

ginjal & neuromuskular

•• Absorpsi di intestin, ekskresi di ginjal 35

Absorpsi di intestin, ekskresi di ginjal 35--45%

45%

asupan Mg makanan

(14)

• Mg penting bagi manusia krn berperan dlm reaksi

penghasilan energi

• Pompa Na/K yg mengatur konsentrasi elektrolit dlm sel = dikontrol oleh ATP 

keseimbangan elektrolit di keseimbangan elektrolit di dalam sel tergantung pada Mg

• Food processing =

menghilangkan Mg dalam makanan

(15)
(16)

• Berfungsi pula

menghambat kalsium

di sinapsis sel saraf =

mencegah ekskresi

mencegah ekskresi

neurotransmitter

terutama adrenalin ,

nor adrenalin

(17)

Kalsium (Ca)

• Merupakan mineral yang sulit diperoleh dari

makanan kita sehari-hari

• Berfungsi :

– Kontraksi otot

– Secondary messenger

– Secondary messenger

– Pembentukan tulang dan otot

– Koagulasi darah

– Pemecahan glikogen dan aktivator siklus kreb

• Untuk melakukan kontraksi



otot

membutuhkan ATP (dlm myofibril)

• Tapi yang menstimulasi terjadinya kontraksi =

Ca

(18)
(19)

Kalium (K)

• Merupakan mineral esensial dan byk dikenal

sbg elektrolit

• Fungsi tubuh



normal = tergantung

konsentrasi K di dlm dan luar sel

konsentrasi K di dlm dan luar sel

• Berfungsi sebagai

– Menjaga potensial membran sel

– Kofaktor ensim

(20)

• Menjaga potensial membran

– K – kation utama di dalam sel, N – kation utama di luar sel

– K di dlm sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar sel – Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dlm sel – Perbedaan konsentrasi = gradien elektrokimiawi

membran  potensial membran membran  potensial membran

– Potensial membran penting dalam  penyampaian sinyal untuk komunikasi antar sel : sel saraf

• Sbg kofaktor : contoh : pyruvat kinase (metabolisme karbohidrat)

(21)

Interaksi Kalsium & Fosfor

Interaksi Kalsium & Fosfor

•• membentuk garam Kalsium fosfat dlm tulang & gigi (80membentuk garam Kalsium fosfat dlm tulang & gigi (80--90%), & jar.Lunak

90%), & jar.Lunak

•• Fungsi Ca2+: penggumpalan darah, kontraksi otot, Fungsi Ca2+: penggumpalan darah, kontraksi otot, penghantar rangsang, aktivitas bbrp enzim

penghantar rangsang, aktivitas bbrp enzim

•• Fungsi P: transport energi (ATP, ADP, Kreatin P, Fungsi P: transport energi (ATP, ADP, Kreatin P, fosfoenolpiruvat

fosfoenolpiruvat

•• Fungsi P: transport energi (ATP, ADP, Kreatin P, Fungsi P: transport energi (ATP, ADP, Kreatin P, fosfoenolpiruvat

fosfoenolpiruvat

•• Absorpsi Ca di lumen intestin dipengaruhi oleh PAbsorpsi Ca di lumen intestin dipengaruhi oleh P Ca:P Ca:P = 1:1

= 1:1--1:3, jika P > 3 absorpsi Ca terhambat 1:3, jika P > 3 absorpsi Ca terhambat  kekurangan Ca

kekurangan Ca  RachitisRachitis

•• Absorpsi Ca & P dipengaruhi vitamin DAbsorpsi Ca & P dipengaruhi vitamin D

(22)

Interaksi Natrium & Kalium

Interaksi Natrium & Kalium

•• Penting dalam keseimbangan cairan &

Penting dalam keseimbangan cairan &

elektrolit serta asam

elektrolit serta asam--basa

basa

•• Fungsi:

Fungsi:

1. mempertahankan keseimbangan air

1. mempertahankan keseimbangan air

1. mempertahankan keseimbangan air

1. mempertahankan keseimbangan air

2. mempertahankan tekanan osmosis

2. mempertahankan tekanan osmosis

3. mempertahankan keseimbangan asam

3. mempertahankan keseimbangan

asam--basa

basa

4. mekanisme pompa Na

4. mekanisme pompa Na--K

K

•• Metabolisme Na

Metabolisme Na--K oleh hormon

K oleh hormon

aldosteron

(23)

Interaksi Klor & Belerang

Interaksi Klor & Belerang

•• Peran Cl dlm “chloride shift” Peran Cl dlm “chloride shift”  transport CO2 dlm darahtransport CO2 dlm darah •• Belerang (S) mrpkn komponen dariBelerang (S) mrpkn komponen dari

-- asam amino esensial metioninasam amino esensial metionin -- koenzim ASHkoenzim ASH

-- antikoagulan (heparin)antikoagulan (heparin) -- reduktor glutathionreduktor glutathion

-- reduktor glutathionreduktor glutathion -- hormon insulinhormon insulin

-- vit. Biotin, as.folatvit. Biotin, as.folat

•• Rasio sulfar anorganik:protein dlm urin normal = 5:1 Rasio sulfar anorganik:protein dlm urin normal = 5:1  indeks metabolisme protein dlm tubuh

(24)

Besi (Fe)

• Fungsi utama : bergabung dgn protein dan tembaga =

membentuk hemoglobin (transport O2 dr paru2 ke jaringan yg membutuhkan) jaringan yg membutuhkan) • Penting pula untuk

pembentukan myoglobulin (pengangkut O2 di dlm otot) • Penting untuk penderita

thyroidism

• Keseimbangan antara Fe, Zn & Cu  penting untuk menjaga dan mencegah thyroidism

(25)

• Terdapat dlm bentuk Fe (II) atau (Fe(III)  di dlm tubuh ditemukan berasosiasi dgn proteinDi dalam tubuh tersimpan dlm jumlah besar dalam protein  ferritin

• Dlm btuk bebas di dalam tubuh : konsentrasi sgt rendah. Karena

– Ion Ferri tidak larut dalam air

– Mungkin ion ferro toksik bagi sel dpt berakasi dg hidrogen peroksida  radikal hidroksil

peroksida  radikal hidroksil

HOOH HO- + HO.

• Makanan biasa mengandung Fe (III)  tapi untuk mudah diserap harus dlm bentuk Fe (II)

• Reduksi Fe (III) menjadi Fe (II)  dgn askorbat (vit C) atau dgn suksinat

(26)

Metabolisme

Metabolisme

•• Tubuh mengandung 3

Tubuh mengandung 3--4 gram.

4 gram.

•• Peranan: respirasi seluler (unsur Hb, sistem

Peranan: respirasi seluler (unsur Hb, sistem

sitokrom, enzim katalase

sitokrom, enzim katalase--peroksidase)

peroksidase)

•• Besi aktif: Fe

Besi aktif: Fe

2+2+

& Fe

& Fe

3+3+

, dlm makanan: ion ferri

, dlm makanan: ion ferri

(Fe

(Fe

3+3+

) terikat seny.organik

) terikat seny.organik

(Fe

(Fe ) terikat seny.organik

) terikat seny.organik

•• Mukosa intestin mengandung apoferritin

Mukosa intestin mengandung apoferritin





mengatur jumlah besi makanan yang diserap

mengatur jumlah besi makanan yang diserap

(dlm bentul ferro/

(dlm bentul ferro/ Fe

Fe

2+2+

))

•• Kelebihan besi dikekskresi mll tinja

Kelebihan besi dikekskresi mll tinja





hitam

hitam

kelam

(27)

Mucosal Block System

Mucosal Block System

Besi makanan/Fe Besi makanan/Fe3+3+

↓↓

reduksi oleh HCl lambung dll reduksi oleh HCl lambung dll

mjd

mjd FeFe2+2+

↓↓

Diserap di mukosa intestin Diserap di mukosa intestin

↓↓↓↓

Di sel mukosa diubah mjd Fe

Di sel mukosa diubah mjd Fe3+3+ untuk disimpanuntuk disimpan

↓↓

Fe

Fe3+3+ diikat oleh apoferritin diikat oleh apoferritin  ferritinferritin

(bila Fe blm dibutuhkan tubuh, apoferitin jenuh dg Fe

(bila Fe blm dibutuhkan tubuh, apoferitin jenuh dg Fe3+3+;; FeFe2+2+ tdk bisa masuk tdk bisa masuk

ke sel mukosa

ke sel mukosa  ekskresi mll tinja)ekskresi mll tinja)

↓↓

Jika Fe dibutuhkan, feritin melepas ion

(28)

Besi

Besi

Fe

Fe2+ 2+ diserap intestin masuk ke sirkulasidiserap intestin masuk ke sirkulasi

↓↓ Fe

Fe2+2+→→ FeFe3+3+

↓↓ Fe

Fe3+ 3+ diikat oleh protein diikat oleh protein  transferintransferin

Enzim feroksida

Fe

Fe3+ 3+ diikat oleh protein diikat oleh protein  transferintransferin

↓↓

Ditransport ke jaringan Ditransport ke jaringan

•• Anemia nutrisi (mikrositer hipokromik) dg Hb rendah krn Anemia nutrisi (mikrositer hipokromik) dg Hb rendah krn infeksi cacing tambang & perdarahan masif

infeksi cacing tambang & perdarahan masif •• Kelebihan besi krn transfusi Kelebihan besi krn transfusi  hemosiderosishemosiderosis •• Pil KB Pil KB  meningkatkan pembuangan besimeningkatkan pembuangan besi

(29)

Non heme iron enzyme

function

Aconitase Siklus kreb Suksinat DH Siklus kreb

NADH DH, CoQ reduktase Rantai respirasi

Adrenodoksin Sintesis hormon steroid dlm kolesterol

Desaturase Sintesis asam lemak tak jenuh

Xathine DH Katabolisme purine ring Ribonukleotida reduktase DNA sintesis

(30)



INDIKATOR Pengukuran

INDIKATOR Pengukuran

INDIKATOR Pengukuran

INDIKATOR Pengukuran

Hb,

Hb,

Hb,

Hb,

Hematokrit,

Hematokrit,

Hematokrit,

Hematokrit,

Hematokrit,

Hematokrit,

Hematokrit,

Hematokrit,

Serum Besi,

Serum Besi,

Serum Besi,

Serum Besi,

Serum Ferritin,

Serum Ferritin,

Serum Ferritin,

Serum Ferritin,

Transferin Saturation,

Transferin Saturation,

Transferin Saturation,

Transferin Saturation,

FEP

FEP

FEP

FEP

(31)

HAEMOGLOBIN (Hb)

HAEMOGLOBIN (Hb)

HAEMOGLOBIN (Hb)

HAEMOGLOBIN (Hb)

Dpt tentukan prevalensi Anemia

Dpt tentukan prevalensi Anemia

Dpt tentukan prevalensi Anemia

Dpt tentukan prevalensi Anemia

Macamnya:

Macamnya:

Macamnya:

Macamnya:

1.

1.

1.

1.METODE SAHLI

1.

METODE SAHLI

METODE SAHLI

METODE SAHLI

1.

1.

1.METODE SAHLI

METODE SAHLI

METODE SAHLI

METODE SAHLI

2.

2.

2.

2.

METODE

METODE

METODE

METODE

CYANMETHEMEGLOBIN

CYANMETHEMEGLOBIN

CYANMETHEMEGLOBIN

CYANMETHEMEGLOBIN

(32)

HEMATOKRIT (HCT)

---- Volume SDM yg terpisah

Volume SDM yg terpisah

Volume SDM yg terpisah

Volume SDM yg terpisah

dr plasma

dr plasma

dr plasma

dr plasma

---- Estimasi scr tdk langsung

Estimasi scr tdk langsung

Estimasi scr tdk langsung

Estimasi scr tdk langsung

---- Estimasi scr tdk langsung

Estimasi scr tdk langsung

Estimasi scr tdk langsung

Estimasi scr tdk langsung

Hb (HCT = 3 X Hb)

Hb (HCT = 3 X Hb)

Hb (HCT = 3 X Hb)

Hb (HCT = 3 X Hb)

(33)

SERUM FERRITIN (SF)

SERUM FERRITIN (SF)

SERUM FERRITIN (SF)

SERUM FERRITIN (SF)

---- Menilai status besi di hepar

Menilai status besi di hepar

Menilai status besi di hepar

Menilai status besi di hepar

---- SF < 12 µg /L (Defisiensi Fe)

SF < 12 µg /L (Defisiensi Fe)

SF < 12 µg /L (Defisiensi Fe)

SF < 12 µg /L (Defisiensi Fe)

---- Metode : IRMA, RIA, ELLISA

Metode : IRMA, RIA, ELLISA

Metode : IRMA, RIA, ELLISA

Metode : IRMA, RIA, ELLISA

---- Metode : IRMA, RIA, ELLISA

Metode : IRMA, RIA, ELLISA

Metode : IRMA, RIA, ELLISA

Metode : IRMA, RIA, ELLISA

(34)

- Menilai kadar Fe dlm serum

- TS < 16 % (Defisiensi Fe)

- TIBC tinggi (Anemia Gizi

- TIBC tinggi (Anemia Gizi

(35)

FREE ERYTHROCYTE

FREE ERYTHROCYTE

FREE ERYTHROCYTE

FREE ERYTHROCYTE

PROTOPHORPHYRIN (FEP)

PROTOPHORPHYRIN (FEP)

PROTOPHORPHYRIN (FEP)

PROTOPHORPHYRIN (FEP)

Menilai kecukupan Fe utk pembtk

Sel Darah Merah di sumsum

Tulang

Tulang

Normal

: 35 – 50 µg/dl RBC

FEP > 100 µg/dl ( Defisiensi Fe)

Metode : Flurometic

(36)

Tahap Kekurangan Besi

- Tahap 1 : Cadangan Fe

hepar<<

- Tahap 2 : Fe << utk sintesis

SDM di SSM Tulang

SDM di SSM Tulang

- Tahap 3 : Kadar Hb <<

(37)

GEJALA

GEJALA

GEJALA

GEJALA

• Pucat, rasa lemah, letih, pusing

• Kurang nafsu makan

• Menurunnya kebugaran tubuh

• Menurunnya kebugaran tubuh

• Menurunnya kemampuan kerja

• Menurunnya kekebalan tubuh

• Gangguan penyembuhan luka

• Kemampuan mengatur suhu tubuh

menurun

(38)

Gejala pada Anak

• Apatis

• Mudah tersinggung

• Menurunnya kemampuan untuk

• Menurunnya kemampuan untuk

(39)

Kelebihan Besi

Kelebihan Besi

Kelebihan Besi

Kelebihan Besi

Jarang terjadi karena makanan

• Penyebab

suplemen besi

Gejala :

• Rasa nek

• Rasa nek

• Muntah

• Diare

• Denyut jantung meningkat

• Sakit kepala

• Mengigau

• Pingsan

(40)

Zinc (Zn)

• Element essensial dalam makanan baik

(tumbuhan, hewan dan manusia)

• Dibutuhkan untuk pembentukan substansi

genetik dlm sel dan untuk reproduksi

genetik dlm sel dan untuk reproduksi

biologis

• Diperlukan dlm sintesis DNA dan RNA

• Merupakan bagian dari

±

200 metaloensim

• Kekurangan Zn : tidak spesifik krn

(41)

• Defisiensi Zn :

– Serious immunodeficiency

– increased numbers of infections

– stunted growth

(42)

KEBUTUHAN

• Bayi

3 – 5 mg

• 1 – 9 tahun

8 – 10 mg

8 – 10 mg

• 10 - > 60 tahun

15 mg ( baik pria maupun wanita )

• Ibu hamil

+ 5 mg

• Ibu menyusui

+ 10 mg

(43)

Kekurangan Seng

Pada golongan rentan(anak-anak,

bumil, busui serta orang tua)

Sebab:

Pengkonsumsian makanan

serealia tumbuk dan kacang-kacangan

serealia tumbuk dan kacang-kacangan

(44)

Tanda

Tanda

Tanda

Tanda----tanda

tanda

tanda

tanda DEFISIENSI

DEFISIENSI

DEFISIENSI

DEFISIENSI

• Gangguan pertumbuhan

• Kematangan seksual

(45)

Defisiensi menga

Defisiensi menga

Defisiensi menga

Defisiensi mengakibat

kibat

kibat

kibatkan

kan

kan

kan

• Fungsi pencernaan terganggu

Fungsi pencernaan terganggu

Fungsi pencernaan terganggu

Fungsi pencernaan terganggu

• Diare

Diare

Diare

Diare

• Gangguan fungsi kekebalan

Gangguan fungsi kekebalan

Gangguan fungsi kekebalan

Gangguan fungsi kekebalan

• Menggangu metabolisme

Menggangu metabolisme

Menggangu metabolisme

Menggangu metabolisme

• Menggangu metabolisme

Menggangu metabolisme

Menggangu metabolisme

Menggangu metabolisme

vit A

vit A

vit A

vit A

• Menggangu fungsi kelenjar

Menggangu fungsi kelenjar

Menggangu fungsi kelenjar

Menggangu fungsi kelenjar

tiroid & laju metabolisme

tiroid & laju metabolisme

tiroid & laju metabolisme

tiroid & laju metabolisme

• Gangguan nafsu makan dll

Gangguan nafsu makan dll

Gangguan nafsu makan dll

Gangguan nafsu makan dll

(46)

Kelebihan Zn

• 3 x AKG

> menurunkan absorpsi tembaga

> pada hewan degenerasi otot jantung

• 10 x AKG

>mempengaruhi metabolisme kolesterol

>mengubah nilai lipoprotein

(47)

Yodium

Yodium

•• Merupakan komponen hormon tiroksin (T3 & T4)Merupakan komponen hormon tiroksin (T3 & T4)

•• Pengambilan I oleh kel. Tiroid dipengaruhi hormon TSH Pengambilan I oleh kel. Tiroid dipengaruhi hormon TSH (tirotropik, Thyroid Stimulating Hormone)

(tirotropik, Thyroid Stimulating Hormone)

•• Sebelum disekresi ke dalam sirkulasi, disimpan di kel. Sebelum disekresi ke dalam sirkulasi, disimpan di kel. Tiroid dlm bentuk berikatan dg globulin (tiroglobulin) Tiroid dlm bentuk berikatan dg globulin (tiroglobulin) Tiroid dlm bentuk berikatan dg globulin (tiroglobulin) Tiroid dlm bentuk berikatan dg globulin (tiroglobulin) •• Ekskresi yodium mll urin, sedikit dlm air liur & air susuEkskresi yodium mll urin, sedikit dlm air liur & air susu •• Defisiensi yodium Defisiensi yodium  hipertrofi kel tiroid/gondok; hipertrofi kel tiroid/gondok;

myxedema & cretinisme (jika terjadi sejak intrauterin) myxedema & cretinisme (jika terjadi sejak intrauterin)

(48)

• Test Laboratorium :

– TSH : kadar

normal 0,4 – 4,8

µg/ml

Pemeriksaan GAKI:

µg/ml

• Urinary Exretion

Iodine (UEI)

(49)

2. TSH neonatal

• Sangat penting untuk kabupaten/kota endemik

sedang &berat atau pernah dinyatakan endemikberat

• Satu-satunya cara untuk mengetahui adanya kretin

baru

• Dilakukan pada semua bayi baru lahir.

• Dapat mendeteksi dini bayi hypothyroid transient

• Dapat mendeteksi dini bayi hypothyroid transient

maupun permanent.

• Perlu keterlibatan bidan/penolong persalinan.

• Menggunakan bercak darah pada kertas saring

(Blood spot)atau Indek hipothyroid T.

• Perlu disiapkan sistem pelaporan.

(50)

Kekurangan :

Gondok, gejala yang sangat luas :

•Kretinisme(cebol)

•Pembesaran kelenjar tiroid

Gejala Kekurangan

Iodium :

Iodium :

•Malas dan lamban

(51)

Pada ibu hamil

:

Menggangu pertumbuhan dan

perkembangan janin

Keadaan berat bayi lahir dalam

Keadaan berat bayi lahir dalam

keadaan cacat mental yang

permanen

(52)

Pada Anak :

Menyebabkan kemampuan

(53)

Kelebihan :

>

pembesaran kelenjar tiroid

(54)

Tembaga

Tembaga

•• Tubuh manusia mengandung 100Tubuh manusia mengandung 100--150 mg Cu150 mg Cu

•• Hati, otot, SSP, jantung & ginjal : kandungan Cu tinggiHati, otot, SSP, jantung & ginjal : kandungan Cu tinggi

•• Saliva & getah lambung mengandung senyawa BM rendah Saliva & getah lambung mengandung senyawa BM rendah membentuk senyawa kompleks mudah larut dg Cu2+

membentuk senyawa kompleks mudah larut dg Cu2+  Cu2+ mudah diserap di mukosa intestin

Cu2+ mudah diserap di mukosa intestin

•• Dlm sel mukosa intestin, Cu2+ dibebaskan kemudian diikat Dlm sel mukosa intestin, Cu2+ dibebaskan kemudian diikat oleh

oleh metalotionnein metalotionnein

•• Dlm sel mukosa intestin, Cu2+ dibebaskan kemudian diikat Dlm sel mukosa intestin, Cu2+ dibebaskan kemudian diikat oleh

oleh metalotionnein metalotionnein

•• Di dalam darah 5% Cu diikat oleh albumin, sisanya diikat oleh Di dalam darah 5% Cu diikat oleh albumin, sisanya diikat oleh seruloplasmin (alfa

seruloplasmin (alfa--22--globulin)globulin)

•• Cu berhubungan dg senyawa biologis aktif lain spt MAO Cu berhubungan dg senyawa biologis aktif lain spt MAO (monoamin oksidase), superoksida dismutase, tirosinase, (monoamin oksidase), superoksida dismutase, tirosinase, sitokrom oksidase

(55)

Kebutuhan

Amerika Serikat menetapkan

jumlah tembaga yang aman

jumlah tembaga yang aman

untuk dikonsumsi adalah

(56)

Kekurangan :

• Menggangu pertumbuhan

dan metabolisme

dan metabolisme

(57)

Gejala Klinik :

 Bayi gagal tumbuh kembang

 Edema dengan serum albumin rendah

 Anemia dengan perubahan pada metabolisme besi dan

perubahan pada jaringan tulang

 Gangguan fungsi kekebalan

 Gangguan fungsi kekebalan

 Perubahan pada kerangka tubuh yang dapat

menyebabkan patah tulang dan osteoporosis

 Hernia dan pelebaran pembuluh darah karena

kegagalan

pengikatan silang kolagen dan elastin

(58)

Kelebihan

:

Nekrosis hati

Muntah-muntah dan diare

Perdarahan intravaskuler

Gagal ginjal

Gagal ginjal

kematian

(59)

Sebab :

o

Memakan suplemen tembaga

o

Menggunakan alat memasak

dari tembaga

dari tembaga

(60)

Mangan

Kekurangan

Steril pada hewan jantan dan betina

Kelaina kerangka

Kelaina kerangka

(61)

Kelebihan :

Keracunan

Kelainan otak

Penampilan dan

tingkah laku abnormal

tingkah laku abnormal

(62)

Krom

Kelebihan :

Penyakit hati

Kanker paru-paru

Kanker paru-paru

(63)

Selenium

Kekurangan :

•Glutation peroksidase

•Glutation peroksidase

•Lemah

•Sakit pada otot

•Kardiomiopati

(64)

Kelebihan :

•Muntah-muntah

•Diare

•Rambut dan kuku

•Rambut dan kuku

rontok

•Luka pada kulit

dan sistem saraf

(65)

Fluor

Fluor

Fluor

Fluor

Kekurangan :

Kerusakan gigi

Keropos tulang

Keropos tulang

(66)

Kelebihan :

Kelebihan :

Kelebihan :

Kelebihan :

• Keracunan

Gejala :

> fluorosis

> mulas

> mulas

> diare

> sakit di daerah dada

> gatal

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum dapat dikatakan modul ini cukup valid karena sudah memenuhi kriteria- kriteria modul yang baik, mahasiswa dapat mengambil manfaat dari modul ini, karena mereka

hazard, partisipan mempunyai informasi yang sama ketika hubungan dilakukan dan asimetri informasi muncul setelah kontrak ditandatangani tetapi principal tidak

Tahapan pekerjaan yang dilakukan untuk membuat model perubahan jaring titik referensi orde 2 BPN di Provinsi Aceh berdasarkan formulasi Elastic Half Space Okada yaitu,

Data dalam penelitian ini adalah semiotik yang terdapat dalam antologi puisi “Dari Amerika ke Catatan Langit” karya Dendy Sugono dan Abdul Rozak Zaidan.. Sumber data

Walaupun demikian, setidaknya menunjukkan bahwa di hutan G.Sawal yang disurvei terdapat dua kelompok suku burung yang dijumpai dengan rataan kepadatan populasi tiap hari

Fagositosis dan pelepasan enzim lisosom juga merusak endothel dan membran basalis glomerulus (IGBM).Sebagai respon terhadap lesi yang terjadi, timbul proliferasi sel-sel endotel

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini dilakukan untuk menelaah karakteristik pribadi guru pembimbing, yaitu sehubungan dengan baik tidaknya karakteristik

permohonan ketua program studi Teknik Informatika, dengan ini kami menugaskan kepada dosen yang tercantum dalam lampiran Surat Tugas ini sebagai &#34;Pembimbing