• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Media Internal IntraPAS terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan PT. Pelita Air Service (Survey pada Kantor Pusat PT. Pelita Air Service, Jakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Media Internal IntraPAS terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan PT. Pelita Air Service (Survey pada Kantor Pusat PT. Pelita Air Service, Jakarta)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEDIA INTERNAL INTRAPAS TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. PELITA AIR SERVICE (SURVEY

PADA KANTOR PUSAT PT. PELITA AIR SERVICE, JAKARTA)

Aryani Wulan Sari¹, Rah Utami Nugrahani², S.sos.³

¹Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi Dan Bisnis, Universitas Telkom

Abstrak

The aimed of this research is to find out how much the influence of internal media of IntraPAS towards the information needs of the employees of PT. Pelita Air Service. The independent

variables studied are internal media (IntraPAS as an online media), while the dependent variables are information needs. This research use quantitative research method and this type of research focus on the reveal of causal relation between the variable. Data analyze technique on this research used linier regular regression analyze technique. The populations in this study were all employees of the head office of PT. Pelita Air Service, located in Jakarta. Engineering samples are probability sampling technique used was simple random sampling approach with a sample size of 175 respondents. Based on the analysis using simple linear regression analysis techniques derived value of b = 0.602, where this value is positive. This means that there are positive effects of internal media with the information needs. In the hypothesis test value (15.755) is greater than (1.973), so it can be concluded that there were significant effects of media internal and

information needs. The result of correlation analysis = 0.768 (0.60 ? r ? 0.79). This means there is a strong positive relationship between internal media with information needs. The higher of internal media, the higher of information needs. The conclusion of this study stated that there is significant influence between internal media with information needs. Keywords: internal media, online media, information needs

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2013

(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu perusahaan memiliki peranan sentral dalam mengembangkan dan mencapai sasaran-sasaran dari perusahaan tersebut. Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat bergantung pada kemampuan atau latar belakang sumber daya manusia serta kemauan sumber daya manusia tersebut untuk dapat saling berhubungan dan berkomunikasi.

Orang-orang yang berada dalam suatu perusahaan tidak dapat lepas dari kegiatan komunikasi. Istilah komunikasi berpangkal pada

perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau

membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Sedangkan dalam pengertian secara definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi antarmanusia (Cangara, 2006: 18) bahwa:

Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan (1) membangun hubungan antarsesama manusia (2) melalui pertukaran infomasi (3) untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain (4) serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu.

Dari pengertian tersebut, maka disadari bahwa komunikasi penting dalam kehidupan sebagai penyampaian ataupun pertukaran ide-ide, pengetahuan bahkan infomasi yang ditujukan untuk mengubah

Tugas Akhir - 2013

(3)

2

semangat serta motivasi kerja dalam perusahaan khususnya.

Connection communication merupakan sistem aliran yang menghubungkan dan membangkitkan kinerja antar bagian dalam organisasi sehingga menghasilkan sinergi (Abdullah, 2008:7). Begitu juga di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan menciptakan komunikasi yang baik suatu perusahaan dapat berjalan lancar guna mencapai tujuan perusahaannya, sebaliknya jika komunikasi dalam perusahaan tidak berjalan dengan baik maka perusahaan tersebut akan mengalami krisis komunikasi.

Robbin (2002:145) mengatakan bahwa “salah satu kekuatan yang paling menghalangi suksesnya pekerjaan kelompok adalah kurangnya komunikasi yang efektif, tidak ada perusahaan yang bertahan tanpa komunikasi”. Proses berkomunikasi di dalam sebuah perusahaan dapat melalui sebuah media, baik media komunikasi yang berbentuk elektronik maupun non-elektronik. Salah satu media elektronik untuk berkomunikasi dalam suatu perusahaan adalah intranet.

Mengikuti perkembangan teknologi dalam berkomunikasi,

perusahaan-perusahaan turut menggunakan fasilitas teknologi

komunikasi untuk bersaing. Perusahaan dituntut untuk mampu

mengikuti arus perubahan dan perkembangan globalisasi.

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang mutkhir telah mengantarkan manusia pada zaman baru.

Menurut Romli (2012:30), pengertian media online per definisi,

“media online (online media) disebut juga cyber media (media siber),

internet media (media internet), dan new media (media baru) dapat diartikan sebagai media yang tersaji secara online di situs web

Tugas Akhir - 2013

(4)

3

(website) internet. Media online bisa dikatakan sebagai media

“generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) ─ koran, tabloid,

majalah, buku─dan media elektronik (electronic media) ─ radio,

televisi, dan film/video.

Penerapan teknologi informasi pada sebuah organisasi atau instansi perusahaan akan meningkatkan efektifitas kerja, didukung dengan fasilitas baru bernama intranet sebagai salah satu bentuk percepatan teknologi komunikasi (Siregar, 2000:25). Intranet adalah jaringan komputer yang khusus untuk penggunaan pada lingkungan di dalam batasan suatu organisasi. Dilihat dari sudut teknisinya, intranet

didefinisikan sebagai penggunaan teknologi internet dan www (world

wide web) di dalam sebuah jaringan komputer lokal (LAN). Dengan

menggunakan sistem jaringan yang baik, sistem e-mail yang rapih, dan

web page yang mudah untuk dibangun, perusahaan dapat menggunakan fasilitas intranet tanpa batas ruang dan waktu untuk komunikasi antar karyawan khususnya.

Perkembangan teknologi ini membawa PT. Pelita Air Service

untuk ikut serta dalam memanfaatkan fasilitas yang ada, intranet yang

digunakan PT. Pelita Air Service bernama “IntraPAS”. Manajer Public

Relations, Ellen Gunawan mengatakan bahwa “keberadaan IntraPAS

sebagai media utama dalam membantu semua penyebaran informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan, baik penyebaran informasi mengenai manajemen maupun informasi mengenai kepegawaian”.

PT. PAS yang merupakan perusahaan penerbangan charter di

Indonesia dengan kualitas layanannya melalui lima nilai

Tugas Akhir - 2013

(5)

4

perusahaannya yaitu, clean, compliance, customer care, competitive,

confident (www.bumn.go.id), menyediakan transportasi eksekutif,

charter, operasi minyak dan gas. Menurut pernyataan seorang Business Strategy Vice President, Muhammad Amin, “PT. PAS sejauh ini masih memegang porsi besar dalam dunia bisnis khususnya perminyakan, di samping itu fokus terhadap penerbangan eksekutif yang dilakukan oleh para pejabat negara menjadi nilai tambah perusahaan ini” (Hasil

wawancara dengan Strategy Vice President, Muhammad Amin pada

tanggal 27 November 2012).

Selain bertujuan dalam memuaskan konsumennya, PT. PAS

memiliki tanggung jawab dalam menjadikan karyawan di

perusahaannya termotivasi untuk membicarakan kesuksesan

perusahaannya. Selaku Manajer Public Relations, Ellen Gunawan

menegaskan “karena PT. PAS merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang penerbangan charter, oleh karena itu peran Public Relations

lebih dimaksimalkan dalam bidang internal perusahaan” (Hasil

wawancara dengan Manajer Public Relations, Ellen Gunawan pada

tanggal 27 November 2012).

Public Relations PT. PAS terdiri dari dua bagian, bidang eksternal

dan bidang internal. Bidang eksternal Public Relations bertugas dalam

menjalin hubungan dengan konsumen serta masyarakat sekitar maupun

masyarakat luas. Menurut Manajer Public Relations, Ellen Gunawan,

“kegiatan-kegiatan Public Relations eksternal biasanya diisi dengan

kegiatan Coorporate Social Responsibility”. Sedangkan internal Public

Relations fokus terhadap internal perusahaan, baik berupa segala

Tugas Akhir - 2013

(6)

5

kebijakan perusahaan hingga penyebaran informasi secara merata kepada seluruh karyawan.

Internal Public Relations PT. PAS memiliki tanggung jawab dalam

mengelola seluruh penyebaran informasi perusahaan kepada seluruh

karyawan. Kegiatan-kegiatan internal Public Relations tersebut

didukung oleh keberadaan media-media komunikasi perusahaan. PT. PAS memiliki empat media komunikasi internal diantaranya,

announcement board, LCD monitor, hard-copy file,serta media berbasis intranet bernama IntraPAS.

Berdasarkan pernyataan salah seorang karyawan melalui wawancara dengan peneliti pada 14 November 2012 di divisi Q &

SHE selaku Flight Safety & Avsec Manager, Singa Anom mengatakan

bahwa keberadaan media komunikasi internal dalam perusahaan sangatlah penting untuk merangkul seluruh karyawan beserta jajarannya dalam menjalankan tugas serta meningkatkan kinerja karyawan PT. PAS, khususnya penyebaran informasi yang merata pula

bagi karyawan yang sering melaksanakan duty di luar kantor selama

beberapa hari.

Akan tetapi, keadaan yang terjadi dalam pemanfaatan dan penggunaan IntraPAS oleh seluruh karyawan sejauh ini belum dikatakan sempurna. Berdasarkan wawancara tidak terstruktur terhadap beberapa karyawan PT. PAS yang penulis lakukan pada tanggal 27 November 2012, karyawan tidak sepenuhnya bergantung pada media IntraPAS. Berdasarkan pernyataan salah satu karyawan

selaku Flight Safety & Avsec Inspector, Tri Astuti Herlina mengatakan

bahwa “hal tersebut seringkali terjadi karena faktor dari individu

Tugas Akhir - 2013

(7)

6

masing-masing atas perhatian yang rendah terhadap keberadaan IntraPAS sehingga pencarian atas pemenuhan informasi cenderung

dilakukan melalui word of mouth”. Staf Public Relations, Iwan

Setiawan juga memberikan pernyataan mengenai kebenaran hal

tersebut, “fenomena word of mouth itu biasa terjadi, karena tidak

semua karyawan selalu membuka IntraPAS, maka informasi yang tersebar kadang berubah-ubah”. Di samping itu, respon langsung melalui IntraPAS jarang sekali dilakukan oleh karyawan. Hal tersebut

terlihat dari kolom posting comment yang cenderung kosong. Dalam

komunikasi antara pimpinan dengan karyawan sangat dibutuhkannya

feedback agar diketahui sejauhmana berita tersebut berpengaruh. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana pengaruh IntraPAS sebagai penyaji kebutuhan informasi karyawan kantor pusat di PT. PAS. Penulis mengambil objek hanya di kantor pusat karena segala sumber informasi disebarkan dari kantor pusat. Sehingga penulis ingin melihat bagaimana kualitas penyebaran informasi di tempat tersebut di mana berperan sebagai pusat informasi. Oleh sebab itu, maka peneliti akan mengadakan

penelitian dengan judul “Pengaruh Media Internal IntraPAS

terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan PT. Pelita Air Service.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

Tugas Akhir - 2013

(8)

7

1. Bagaimana hubungan antara media internal IntraPAS

terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT.

Pelita Air Service?

2. Bagaimana pengaruh antara media internal IntraPAS terhadap

pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT. Pelita Air

Service?

3. Seberapa besar pengaruh media internal IntraPAS terhadap

pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT. Pelita Air

Service?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari adanya media internal “IntraPAS” terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi karyawan PT.

Pelita Air Service.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Untuk mengetahui hubungan antara media internal IntraPAS

terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT.

Pelita Air Service.

Tugas Akhir - 2013

(9)

8

2. Untuk mengetahui pengaruh antara media internal IntraPAS

terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT.

Pelita Air Service.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media internal

IntraPAS terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan

PT. Pelita Air Service.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.1 Aspek Khusus

Penelitian ini memiliki kegunaan khusus untuk mengetahui bagaimana pengaruh media internal IntraPAS terhadap pemenuhan

kebutuhan informasi karyawan PT. Pelita Air Service.

1.4.2 Aspek Teoritis

Penelitian ini memiliki kegunaan sebagai sumbangan ilmu

pengetahuan kajian ilmu komunikasi khususnya di bidang Public

Relations yang berkonsentrasi pada media komunikasi perusahaan.

1.4.3 Aspek Praktis

1. Bagi penulis, sebagai sarana pembelajaran, baik dalam

memperoleh pengetahuan maupun pengalaman.

Menambah kemampuan mengidentifikasi dan

menganalisis suatu permasalahan yang dihadapi

perusahaan.

Tugas Akhir - 2013

(10)

9

2. Bagi perguruan tinggi, hasil penelitian ini diharapkan

dapat meningkatkan kualitas penulisan karya tulis.

3. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi untuk pembuatan karya tulis lainnya.

4. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai

masukan dalam penggunaan media intranet sebagai sarana untuk memberikan informasi yang dibutuhkan

kepada seluruh karyawan, khususnya bagi PT. Pelita Air

Service.

1.5 Tahapan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti membagi proses menjadi beberapa tahapan yang dilakukan dalam jangka waktu kurang lebih 4 bulan. Tahapan dalam melakukan penelitian tersebut diantaranya:

1. Observasi

Mencari pokok permasalahan yang akan diangkat menjadi topik dalam penelitian. Setelah topik ditemukan selanjutnya menentukan judul penelitian.

2. Mengidentifikasikan masalah

Judul penelitian yang telah ditentukan diturunkan menjadi

rumusan masalah melalui pertanyaan-pertanyaan yang

mengidentifikasi masalah. Hal ini untuk membatasi masalah agar penelitian yang dilakukan tetap fokus.

Tugas Akhir - 2013

(11)

10

3. Menentukan variabel X dan variabel Y

Penentuan variabel bebas dan variabel terikat berkaitan dengan objek yang dimasukkan ke dalam judul. Variabel X sebagai variabel bebas, sedangkan variabel Y sebagai variabel terikat.

4. Pencarian dan pengumpulan data

Data penelitian didapatkan dari survey yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Selain itu, data juga didapat dari penelitian terdahulu serta data-data yang diperoleh dari perusahaan terkait.

5. Pengolahan data

Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan langkah tabulasi data terlebih dahulu, kemudian diolah dengan menggunakan rumus-rumus statistik.

6. Analisis data

Dari hasil data yang telah dihitung secara sistematis kemudian disajikan dan dibahas secara detail dengan penambahan interpretasi yang berlandaskan teori-teori yang mendukung penelitian.

7. Kesimpulan dan saran

Menyimpulkan seluruh proses penelitian beserta hasil yang dapat menjawab rumusan masalah. Pemberian saran berupa alternatif yang ditawarkan kepada perusahaan mengenai masalah yang diangkat, selain itu saran juga ditujukan kepada penelitian selanjutnya.

Tugas Akhir - 2013

(12)

11

Tahapan penelitian tersebut penulis gambarkan melalui sebuah gambar sebagai berikut:

Gambar 1.1

Proses Penelitian Kuantitatif

Sumber: Riduwan (2010:4) MENGIDENTIFIKASIKAN PERMASALAHAN MENGKAJI STUDI LITERATUR TUJUAN PENELITIAN

MENENTUKAN VARIABEL X DAN VARIABEL Y

PENGOLAHAN DATA

PENYUSUNAN DAN PENYEBARAN KUESIONER PENCARIAN DATA PENDUKUNG PENELITIAN

ANALISIS DATA

KESIMPULAN DAN SARAN

Tugas Akhir - 2013

(13)

12

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah kantor pusat PT. Pelita Air Service yang terletak di Jalan Abdul Muis No. 52-56 A, Jakarta 10160. Objek penelitiannya adalah 312 orang karyawan kantor pusat PT. Pelita Air Service, dengan jumlah laki-laki sebanyak 234 orang dan wanita 78 orang. Namun, sampel yang digunakan sejumlah 175 orang karyawan sebagai responden. Waktu dan periode penelitian dimulai dari tanggal 27 November 2012 hingga 4 Maret 2013, dengan periode 4 bulan

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2013

(14)

140

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, penulis berusaha menarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh serta memberikan saran-saran yang berkenaan dengan pengaruh media internal IntraPAS terhadap pemenuhan

kebutuhan informasi karyawan PT. Pelita Air Service yang sebelumnya

telah dilakukan penghitungan dan analisis data.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penelitian ini membuktikan bahwa adanya hubungan sebesar 0.768

antara media internal IntraPAS terhadap pemenuhan kebutuhan

informasi karyawan PT. Pelita Air Service..

2. Penilaian karyawan PT. Pelita Air Service terhadap media

IntraPAS secara garis besar adalah positif. Bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara kualitas media internal dengan pemenuhan kebutuhan informasi, semakin baik sebuah media internal maka semakin meningkatkan kualitas pemenuhan kebutuhan informasi karyawan.

3. Dilihat dari hasil analisis regresi linier sederhana terdapat

persamaan Ỳ=3.435+0.602X, dimana setiap peningkatan 1 kualitas satuan media internal akan meningkatkan pemenuhan kebutuhan informasi karyawan sebesar 0.602 satuan. Kemudian koefisien

Tugas Akhir - 2013

(15)

141 determinasi memperlihatkan adanya pengaruh yang cukup tinggi, 58.9% perubahan terpenuhinya kebutuhan informasi karyawan disebabkan oleh keberadaan media internal perusahaan.

5.2 Saran

5.2.1 Saran bagi PT. Pelita Air Service

Saran merupakan implikasi kesimpulan yang berhubungan dengan masalah dan alternative pemecahan masalah. Saran penulis terhadap penelitian ini adalah:

1. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas media IntraPAS sudah

memasuki kategori cukup tinggi. Hanya saja ada beberapa subvariabel dengan nilai terendah, yaitu fleksibilitas, luas dan

hyperlinked. Ketiga elemen tersebut saling terkait, ketersediaan

hyperlinked harus dimaksimalkan lagi agar fleksibilitas atau keluwesan karyawan dalam menelusuri informasi baik yang telah lampau maupun informasi terkait dapat lebih luas, serta mampu dijangkau oleh seluruh lapisan karyawan karena karyawan

perusahaan penerbangan mayoritas seringkali melakukan duty atau

kerja di luar kantor. Sehingga, hal ini akan memudahkan karyawan yang jarang berada di kantor. Dengan tersedianya media internal yang cakupan aksesnya mudah digunakan akan memudahkan juga bagi karyawan dalam memenuhi kebutuhan informasinya.

2. Berdasarkan penelitian, tingkat pemenuhan kebutuhan informasi

karyawan dalam kategori kebutuhan afektif adalah nilai persentase yang paling rendah. Unsur kesenangan atau nilai-nilai yang

Tugas Akhir - 2013

(16)

142 menyenangkan diperlukan bagi karyawan. IntraPAS dapat

menambah menu hiburan di dalam website-nya. Hal ini dibutuhkan

agar karyawan tidak jenuh atas informasi yang diterimanya melalui IntraPAS.

3. Media IntraPAS sebagai media utama yang digunakan oleh seluruh

karyawan perlu diperhatikan kualitasnya, baik dari segi tampilan, konten serta pemberian inovasi baru agar karyawan memberikan perhatian lebih untuk membuka IntraPAS.

4. Pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT Pelita Air Service

melalui media internal IntraPAS mencapai skala cukup tinggi, dengan demikian akan lebih baik apabila kualitas media IntraPAS dapat terus dipertahankan.

5.2.2 Saran bagi Penelitian Selanjutnya

Saran bagi penelitian selanjutnya ditujukan agar kualitas penelitian yang lebih baik lagi untuk ke depannya. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk penelitian selanjutnya:

1. Sebaiknya penelitian selanjutnya tidak hanya mengulas tentang

media online-nya saja, tetapi juga meneliti mengenai

perbandingannya dengan keberadaan media konvensional yang juga digunakan dalam suatu instansi / perusahaan / lembaga.

2. Dalam penelitian selanjutnya dapat diambil populasi secara

keseluruhan, apabila kondisi suatu instansi / perusahaan / lembaga memiliki cabang-cabang perusahaan. Hal ini agar diketahui pemerataan informasi terhadap seluruh karyawan.

3. Kajian teori menggunakan teori terbaru yang mendukung

penelitian.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2013

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Afdhal, Ahmad Fuad. (2005). Tips & Trik Public Relations. Jakarta:

Grasindo.

Ardianto, Elvinaro. (2008). Public Relations Parktis. Bandung: Widya

Padjadjaran.

______________. (2010). Metodologi Penelitian untuk Public

Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

_______________. (2011). Handbook of Public Relations. Bandung:

Simbiosa Rekatama Media.

Beard, Mike. (2004). Manajemen Departmen Public Relations (Edisi

kedua). Jakarta: Erlangga.

Cangara, Hafied. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT

Raja Garfindo Persada.

Effendy, Onong Uchana. (2003). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi.

Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

___________________. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Griffin, EM. (2003). A First Look at Communication Theory. London : Mcgraw-Hill.

Herimanto, Bambang., Assumpta Rumanti dan FX Indrojiono. (2007).

Public Relations dalam Organisasi. Yogyakarta: Santusta.

Isjianto, (2005). Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka.

Jefkins, Frank. (2002). Public Relations. Jakarta: Erlangga

Tugas Akhir - 2013

(18)

Kriyantono, Rachmat. (2008). Public Relations Writing: Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Corporate. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Laksamana, Agung. 2010. Internal Public Relations. Jakarta: PT.

Gramedia.

Lattimore, Dan.,dkk.(2009). Public Relations the Profession and the

Practice. New York: Mc Graw Hill.

MA, Morissan dan Andy Corry Wardhany. (2009). Teori Komunikasi.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

MA, Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT

Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Muhammad, Arni. (2009). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi

Aksara

Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Edisi

ke-9, revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Morissan. (2008). Manajemen Public Relations Strategi Menjadi

Humas Profesional. Jakarta: Kencana.

Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis,

Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma.,dkk. (2007). Pengantar Teknologi

Informasi Internet Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Purwanto, Djoko. (2003). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Riduwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung:

Alfabeta.

Romli, Asep Syamsul M. (2012). Jurnalistik Online. Bandung: Nuansa

Cendekia.

Tugas Akhir - 2013

(19)

Ruslan, Rusady. (1999). Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Jakarta:Rajawali Pers.

Simamora, Bilson. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama.

Siregar, Ashadi dan Rondang Pasaribu. (2000). Bagaimana Mengelola

Media Korporasi-Organisasi. Yogyakarta: Kanisius.

Sugeng, Winarno. (2010). Jaringan Komputer dengan TCP/IP.

Bandung: Modula.

Wasesa, Silih Agung dan Jim Macnamara. (2005). Strategi Public

Relations. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.

Yusup, Pawit M. (2009). Ilmu Informasi, Komunikasi, dan

Kepustakaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jurnal

Abdullah, Zulhamri, Claina Antonette Antony. Perception of

Employees on Internal Communication of a Leading Five Star Hotel in Malaysia. http://journal.ccsenet.org [5 Februari 2013].

Bottazzo, Violetta. Intranet: A Medium of Internal Communication

and Training. http://iospress.metapress.com [5 Februari 2013].

Bussy , Nigel M. De, Michael T. Ewing, Leyland F. Pitt. Stakeholder

theory and internal marketing communications: a framework for analysing the influence of new media. http://www.tandfonline.com [5 Februari 2013].

Imran, Maharani. (2011). Peran Intranet dalam Menjembatani

Komunikasi Internal di Corporate. http://ejournal-unisma.net [5

Februari 2013]

Tugas Akhir - 2013

(20)

Morrison, Stuart. (1997). Combining the Internal Communication and

the Public Relations Function.

http://www.emeraldinsight.com/journals/ [10 Desember 2012].

Pang, Augustine. (2010). Mediating the Media: A journalist Centric

Media Relations Model.

http://www.emeraldinsight.com/journals/ [10 Desember 2012].

Primantyo, Ananto Widhi. (2007). Analisis Isi Media Internal Humas

Perguruan Tinggi di Malang. http://www.eprints.umm.ac.id [5 Februari 2013).

Wari, Diah Ayu Naris. Efektivitas Media Internal “Media

Semarang”sebagai Sarana Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Kota Semarang. http://eprints.undip.ac.id [5 Februari 2013]

Tilley, Elsphet N. (2012). Kinship, Culture and Ethics in

Organizations exploring Implications for Internal Communication. http://www.emeraldinsight.com/journals/ [3 Januari 2013].

Wijaya, Widianti Gunawan. (2009). Pemanfaatan shell wide web

sebagai media komunikasi internal PT. Shell Indonesia. http://repository.petra.ac.id [5 Februari 2013]

Skripsi

Arief, Melia Noor Zahra. (2010). Hubungan Penggunaan Majalah

Internal Jawa Barat Aktuil dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi. http://www.lib.fikom.unpad.ac.id/ [10 Desember 2012].

Tugas Akhir - 2013

(21)

Hapsari, Desi Dwi. (2010). Media Suara Mahasiswa Online sebagai Sumber Informasi Seputar Kampus bagi Mahasiswa. Skripsi pada Fikom Universitas Islam Bandung: tidak diterbitkan.

Nazmi, Laeli Noer. (2009). Divre III Net sebagai Media Komunikasi

Internal PT. Telekomunikasi Indonesia,tbk Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten. Skripsi pada Universitas Padjadjaran: tidak diterbitkan.

Purnawirantyo, Triasandi. (2011). Penggunaan Situs Unpad.ac.id

dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa.

http://www.lib.fikom.unpad.ac.id/ [10 Desember 2012].

Solleh, Agus Tubagus. (2008). Hubungan antara Informasi yang

Dikeluarkan oleh Humas dengan Pengetahuan Pegawai. Skripsi pada Fikom Universitas Islam Bandung: tidak diterbitkan.

Widodo, Triantoro Wahyu. (2002). Peranan Buletin Internal Resonan

PT. Telkom Divre III dalam Memberikan Informasi pada Karyawan. Skripsi pada Fikom Universitas Islam Bandung: tidak diterbitkan.

Yulianti, Dwi Fhika. (2012). Pengaruh Penggunaan Majalah Signal

terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan Telkomsel. Skripsi pada Institut Manajemen Telkom: tidak diterbitkan.

Internet

http://www.bumn.go.id (Diakses pada 5 Februari 2013 10.30) http://www.pelita-air.com ( Diakses pada 27 November 2012 19.15) (http://romeltea.com diakses pada 13 Maret 2013, pukul 23.47)

Tugas Akhir - 2013

(22)

Wardana, Anita. (2012). Media Internal Sarana Komunikasi bagi Perusahaan. Diakses pada www.mediakalla.com (10 Desember 2012, 13.15WIB).

Makalah

Priyanto, Agus. (2008). “Penulisan Public Relations”. Modul

Penulisan pada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2013

Referensi

Dokumen terkait

This can be seen from the lack of understanding on some Islamic economics concepts especially about the legal status of interest ( bunga bank ) and terms used in

sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut dengan pelarut

Namun pembayaran tersebut tidak dilaksanakan dengan menggunakan mata uang melainkan dengan menggunakan alat pembayaran yang lain, yang mana adalah berupa surat

“PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN RESIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI FARMASI YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA”. 1.2

Hasil pembahasan pada table 2.5 yaitu tujuan dari penelitian ini adalah sistem informasi kepegawaian yang dibuat diharapkan dapat membantu PKIS Sekar Tanjung dalam mengelola

Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Ahli THT-KL Indonesia (Konas PERHATI-KL) XVI, Medan Sumatera Utara, 12-14 Juni 2013.  Presentasi

Berdasarkan angket hasil penelitian menjukan bahwa tingkat persepsi masyarakat tentang konflik orangutan dengan masyarakat hutan Rawa Tripa tergolong Kurang Baik,

Implementasi aplikasi 3D yang interaktif untuk menyajikan informasi secara lebih menarik dari sebuah museum atau monumen ke dalam bentuk sebuah virtual museum