• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penggajian Pegawai Pada Kantor Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Penggajian Pegawai Pada Kantor Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 1 SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI

PADA KANTOR KECAMATAN NAWANGAN KABUPATEN PACITAN Adi Aminudin, Bambang Eka Purnama, Indah Uly Wardati

dyae54618@yahoo.com

Abstract: Nawangan District Office in the management of salaries are still using conventional bookkeeping making it less effective and efficient as well as data generated doubtful validity, and therefore the District Office Nawangan requires an information system for ease in managing payroll data. The main objective of this research is making System Information that can be used for calculating employee salary at the District Office Nawangan. Methods adopted by the authors carry out observations, interviews, documentation, library research, questionnaires, analysis and design of Information Systems continued with Payroll Information System at the District Office Nawangan.The results of this study is to provide convenience in managing salaries by having a more effective storage media.

Keyword : Information system

Abstrak : Kantor Kecamatan Nawangan dalam pengelolaan gaji pegawai masih menggunakan pembukuan konvensional sehingga kurang efektif dan efisien serta data yang dihasilkan diragukan kevalidannya, maka dari itu Kantor Kecamatan Nawangan membutuhkan sebuah sistem informasi untuk mempermudah dalam mengelola data gaji pegawai. Tujuan utama penelitian ini adalah pembuatan Sistem Informasi yang dapat digunakan untuk penghitungan gaji pegawai pada Kantor Kecamatan Nawangan. Metode yang diambil penulis yaitu dengan melaksanakan pengamatan, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, kuisioner, analisis dan perancangan Sistem Informasi dilanjutkan dengan Pembuatan Sistem Informasi Penggajian Pegawai pada Kantor Kecamatan Nawangan. Dengan Sistem Informasi Peggajian Pegawai Pada Kantor Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan, akan mempermudah sistem prnggajian yang ada disana dan mengurangi kesalahan dalam penghitungan gaji pegawai. Hasil dari penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan dalam mengelola gaji pegawai dengan memiliki media penyimpanan yang lebih efektif. Kata kunci : Sistem Informasi

1.1 Latar Belakang Masalah

Kantor Kecamatan Nawangan merupakan salah satu organisasi pemerintahan yang membantu Kabupaten Pacitan dalam membantu kinerja pemerintahan. Sistem yang digunakan pada Kantor Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan, ada yang sudah terkomputerisasi dan ada juga yang belum, salah satunya system penggajiannya.

Penghitungan gaji Pegawai pada Kantor Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan yang masih menggunakan cara penghitungan manual dan belum terkomputerisasi, membutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang. Kelemahan yang dimiliki dalam sistem penggajian pegawai yang belum terkomputerisasi yaitu penghitungan total gaji yang lama dan membutuhkan ketelitian yang tinggi, sehingga dalam menghitung jumlah gaji pegawai masih kurang efektif dan efisien serta data yang dihasilkan masih diragukan kevalidannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Penghitungan gaji pegawai pada Kantor Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan masih menggunakan pembukuan.

2. Bagaimana membangun Sistem Informasi Penggajian yang dapat mempermudah kinerja Kantor Kecamatan Nawangan ?

1.3 Batasan Masalah

1. Sistem memberikan informasi kepada pegawai yang mempunyai hak akses penggajian

2. Sistem yang dibuat berbasis web

1.4 Tujuan

Menghasilkan sistem penggajian yang efektif khususnya pada Kantor Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan dan untuk

(2)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 2 memudahkan dalam proses penggajian serta

pencapaian laporan yang cepat, akurat, valid, efektif dan efisien.

1.5 Manfaat

1. Bagi bendahara akan lebih mudah dalam mengelola data gaji pegawai pada Kantor Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan.

2. Bagi pemilik dapat lebih mempercayai kinerja bendahara gaji dalam mengelola gaji pegawai.

3. pegawai secara terperinci dan terkomputerisasi.

2.1 Pengertian Sistem

Perancangan sistem menurut Verzellodan John Reuter III, adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk“.

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem yang terinci).

Sistem didefinisikan menjadi 2 kelompok sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, menurut Jogiyanto, 1999: Sistem adalah suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Menurut Jogiyanto dalam buku Analisis dan Desain diterangkan bahwa Sistem adalah sekumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Date dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Basis Data mengatakan bahwa Sistem pendukung keputusan adalah system yang membantu dalam analisis informasi bisnis. (Jogiyanto, 1999).

2.2 Sistem Informasi

Robert A.Leitch/K.Roscoe Davis, dalam buku Analisis dan Desain mengatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto,1999).

2.3 Pengertian Diagram Alir (Flowchart)

Diagram alir adalah suatu metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan mempresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. (Jeffery L. Whitten et al, 2004).

2.4 Basis Data

Basis data merupakan koleksi dari data-data yang terorganisir dengan cara seemikian rupa sehingga data tersebut mudah disimpan dan dimanipulasi. (Muhamad Luqman, 2012). 2.5 PHP

PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirim hanya hasilnya saja. PHP singkatan dari Hipertext Preprocessor

yang digunakan sebagai bahaa script

server-side dalam pengembangan Web yang

disisipkan pada dokumen HTML. PHP merupakan software open-source yang disebarkan dan dilisensi secara gratis serta dapat di download secara bebas dari situs resminya. (Muhamad Luqman, 2012).

2.6 My SQLuser

MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data dengan sangat cepat dan miltiuser. MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu free software dan

sharewere. MySQL yang free software bebas

digunakan untuk keperluan priadi atau usaha tanpa haus membayar atau mebeli lisensi, yang berada di bawah lisensi GNU/GPL

general public lisenci). (Muhamad Luqman,

2012).

(3)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 3 Fahmi Ferdiansyah (2012) Dalam

penelitiannya yang berjudul pengembangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada CV.Diva Menggunakan PHP. Dalam penelitian ini rekayasa perangkat lunaknya menggunakan metode pendekatan waterfall

(air terjun). Model ini mengumpulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan software sistematis dan sekuensial. Mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode dan pengujian. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa data-data yang berkaitan dengan penggajian karyawan dapat tersusun rapi dan sebuah database, dalam sistem ini dapat mempermudah dalam pengelolaan dan pencarian data, mempercepat dan mempermudah dalam memberikan informasi secara terbuka mengenai detail penggajian berupa slip gaji dan memberikan laporan penggajian baik kepada karyawan maupun perusahaan.

Mursyidah Noviyani dalam

penelitiannya yang berjudul Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai, Dalam penelitian ini rekayasa perangkat lunaknya menggunakan metode pendekatan waterfall (air terjun). Mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, dan pengujian

Gelazio Fransisca Bernardo Quintao, dalam penelitiannya yang berjudul Sistem Informasi Penggajian Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Viqueque Timor Leste. Dijelaskan bahwa diera globalisasi sekarang ini komputer merupakan alat pengolahan data yang baik dengan akses ketelitian yang tinggi dibandingkan dengan akses kerja manusia. Oleh karena itu penggunaan komputer dalam sebuah instansi sangat membantu dalam memberikan pelayanan yang efektif dan efisien. Pengolahan data gaji pegawai yang dijalankan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Viqueque Timor Leste masih bersifat manual sehingga dalam pengolahan data gaji pegawai dan pembuatan laporan berkesan kurang efektif.

Ardian Susanto, dalam penelitiannya yang berjudul Sistem Informasi Penggajian Karyawan Berbasis Web Pada Kejaksaan Negeri Tangerang. Dijelaskan bahwa kantor Kejaksaan Negeri Tangerang merupakan salah satu instansi pemerintah yang

memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam hal penegakan hukum supaya tercipta keamanan dan ketentraman dalam masyarakat. Sistem Penggajian merupakan hal yang sangat pokok pada kegiatan finansial sebuah instansi, karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja para pegawai yang kesehariannya melakukan aktivitas. Sistem Penggajian menyajikan cara-cara penggajian pegawai secara-cara akurat, menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan dan menyediakan kebutuhan informasi kepada manajemen.

3.1 Analisa Masalah

Menurut Kepala Kantor Kecamatan Nawangan ada beberapa masalah yang diantaranya adalah proses penggajian masih menggunakan cara pembukuan atau kovensional sehingga dalam menghitung jumlah gaji pegawai masih kurang efektif dan efisien serta data yang dihasilkan masih diragukan kevalidannya.

Penghitungan gaji yang didasarkan pada berbagai rincian yang berbeda-beda menghambat proses kinerja bendahara instansi tersebut. Kesalahan dalam menghitung gaji bisa berakibat fatal karena akan berpengaruh dalam pembuatan laporan keuangan. Seluruh identifikasi masalah didapat dari proses wawancara pada bagian administrasi dan pembagian kuisioner pada seluruh pegawai pada Kantor Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. Untuk mengatasi segala permasalahan tersebut, bendahara membutuhkan sistem yang akan mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan.

3.2 Form login

Form login adalah form yang berisikan User

Name dan Password yang harus diisi sebelum masuk ke menu utama. Jika Password salah maka tidak dapat masuk ke menu utama.

(4)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 4 Gambar 4.1 Form Login

3.3 Menu Utama KANTOR KECAMATAN NAWANGAN Log Out HOME JABATAN GOLONGAN PEGAWAI REKAP GAJI LIHAT GAJI CETAK GAJI MENU UTAMA

Gambar 4.2 Form Menu Utama 3.4 Pengolahan Data Jabatan

KANTOR KECAMATAN NAWANGAN NAMA NIP GOLONGAN JABATAN

MENU UTAMA HALAMAN DATA JABATAN

NAMA NIP GOLONGAN AKSI

EDIT / HAPUS SIMPAN

JABATAN

Gambar 4.3 Form Data Jabatan

3.5 Pengolahan Data Pegawai

KANTOR KECAMATAN NAWANGAN NAMA NIP GOLONGAN JABATAN GAJI

MENU UTAMA HALAMAN DATA PEGAWAI

NAMA NIP GOLONGAN AKSI

EDIT / HAPUS SIMPAN

GAJI JABATAN

Gambar 4.5 Input Data Pegawai 3.6 Pengolahan data Golongan Pegawai

KANTOR KECAMATAN NAWANGAN

NAMA NIP GOLONGAN

MENU UTAMA HALAMAN DATA GOLONGAN

NAMA NIP GOLONGAN AKSI

EDIT / HAPUS SIMPAN

Gambar 4.6 Form Data Golongan 3.7 Pengolahan rekap Golongan Pegawai

KANTOR KECAMATAN NAWANGAN

NAMA NIP GOLONGAN

MENU UTAMA HALAMAN REKAP GOLONGAN PEGAWAI

NAMA NIP GOLONGAN AKSI

EDIT / HAPUS TAMPIL

Gambar 4.7 form Rekap Golongan Pegawai 3.8 Pengolahan Rekap Gaji Pegawai

KANTOR KECAMATAN NAWANGAN NAMA NIP GOLONGAN GAJI Tunj. Istri/ suami, anak Tunj. Jabatan, Umum Tunj. Askes Potongan Pajak, IWP Hutang/Lain2, Bulog, Sewa Rumah

MENU UTAMA HALAMAN REKAP GAJI PEGAWAI

NAMA NIP GOLONGAN AKSI

EDIT / HAPUS SIMPAN

GAJITunj. Istri/Suami, Anak Tunj. Jabatan, Umum

Tunj.

Askes PotonganPajak, IWP Hutang/Lain2, Bulog, Sewa Rumah

Gambar 4.8 Form Rekap Gaji Pegawai 3.9 Pengolahan cetak gaji pegawai

(5)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 5 KANTOR KECAMATAN NAWANGAN NAMA NIP GOLONGAN JABATAN TOTAL GAJI

MENU UTAMA HALAMAN CETAK GAJI PEGAWAI

NAMA NIP GOLONGAN

TAMPIL

JABATAN TOTAL GAJI

Gambar 4.9 Form Cetak Gagi Pegawai 3.10 Halaman Form Login User

Form login digunakan user untuk masuk ke dalam halaman utama. User harus mengisikan user name dan passsword agar dapat masuk ke dalam sistem.

Gambar 4.1. Halaman Form Login User 3.11 Halaman Menu Home Administrator Halaman homepage merupakan halaman jika user berhasil melakukan proses login.

Gambar 4.2. Halaman Menu Home

Administrator

3.12 Halaman Form Input Data Jabatan Halaman form input jabatan merupakan form baru untuk mengisikan beberapa jenis jabatan.

Gambar 4.3. Halaman Form Input Data

Jabatan

3.13 Halaman Tampilan Input Data Pegawai

Tampilan data pegawai ini merupakan tampilan untuk pengolahan data pegawai yang meliputi jabatan, gaji, tanggal lahir, alamat.

Gambar 4.4. Halaman Tampilan Input

Data Pegawai

4.5 Halaman Golongan Pegawai

Ini merupakan tampilan data input Presensi pegawai.

Gambar 4.5. Halaman Golongan

Pegawai

4.6 Halaman Rekap Golongan Pegawai Tampilan ini digunakan untuk untuk melihat keseluruhan laporan Presensi Pegawai selama 1 (satu) bulan.

Gambar 4.6. Halaman Rekap Golongan

Pegawai

4.7Halaman Rekap Gaji Pegawai

Merupakan tampilan Data rekapan gaji pegawai selama 1 (satu) bulan.

(6)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 6 Gambar 4.7. Halaman Rekap Gaji Pegawai

4.8 Tampilan Rekap Gaji Pegawai

Merupakan tampilan rekap gaji selama 1 (satu) bulan dalam bentuk print out.

Gambar 4.8. Tampilan Rekap Gaji Pegawai 5.1. Kesimpulan

1. Dengan dibuatnya sistem penggajian pegawai ini, dapat membantu kinerja bendahara dalam meghitung gaji pegawai dengan waktu yang singkat dan terkomputerisasi dengan penggunaan yang mudah.

2. Mengurangi kesalahan dalam penghitungan gaji pegawai dengan sistem yang terkomputerisasi.

5.2 Saran

Sistem penggajian pegawai ini sangat membantu sehingga disarankan agar pimpinan pada Kantor Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan mengembangkan dan menggunakan sistem ini agar proses penggajian dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kesalahan dalam penghitungan gaji.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Achm. Najib, 2012 ; Sistem Informasi (Online), available :

http://20208018.blogspot.com/2010/02 /analisa-sistem-penggajian-

pegawai.html.(20 April 2012 pukul

10.00 Wib)

[2] Gordon B. Davis,2012 ; Pengertian dan Definisi Informasi Menurut Para Ahli (Online),available :

http://carapedia.com/pengertian_defini si_informasi_menurut_para_ahli_

info504.html (Jum’at, 27 April 2012

Pukul 10.30 Wib).

[3] Harahap Sofyan S. (2006:105),

Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan

Yogyakarta: MediaKom

[4] Ikhsan , Muhammad Albuchari Nasution,2012 ; pengertian gaji dan upah ;

http://icanalbuch.blogspot.com/2012/0

5/pengertian-gaji-dan-upah.html (21

Mei 2012)

[5] Iskandar Ridwan, 2011; Sistem Informasi (online), Available :

http://sistem-informasi.com (14

oktober 2011 pukul 14.47)

[6] Noviyani, Mursyidah, 2009; sistem

informasi penggajian pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai, Tugas

Akhir, (online), Universitas Sumatra

Utara.

[7] Riad Muchlisin, 2012 ; Sistem Penggajian dan Pengupahan ;

http://www.kajianpustaka.com/2012/10

/sistem-penggajian-dan-pengupahan.html#ixzz2dtQZJla5 (21

Oktober 2012)

[8] Romandiaz dkk, 2006 ; (Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada

Hotel Merdeka Madiun, Laporan OJT,

WEC Madiun

[9] Sanusi, Ahmad Nasution,SE, 2009 ; SISTEM AKUNTANSI GAJI

DAN UPAH ;

http://sanoesi.wordpress.com/2009/01/ 16/sistem-akuntansi-gaji-dan-upah/

(16 Januari 2009)

[10] Simarmata, Janer ; Paryudi, Imam,

2005;Basis data; Yogyakarta : ANDI

Yogyakarta

[11] Zebua Fajar YS. (2009), Mudah

Meraup Dolar di Internet. Yogyakarta:

Gambar

Gambar 4.2 Form Menu Utama  3.4 Pengolahan  Data  Jabatan
Gambar 4.8. Tampilan Rekap Gaji Pegawai

Referensi

Dokumen terkait

variable penelitian, maka dibuat tabel distribusi sebagai berikut: a. Menentukan selisih nilai maksimum dan minimum = nilai maks-min c. Menentukan nilai rata-rata perubahan pada

budaya pada responden (siswa) di SD Nasima yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hak dapat melakukan kegiatan ekstrakurikuler (hobi dan atau kegiatan. yang disukai)

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok eksperiemen dan kelompok kontrol setelah pemberian literasi.Dengan demikian dapat

Pengujian wall thickness atau ketebalan pipa dilakukan dengan menggunakan alat ukur mikrometer sekrup untuk mengetahui dimensi ketebalan dari pipa elbow yang

Kelompok kedua, leksem aktivitas memasak yang menggunakan suhu dengan panas tinggi, leksem aktivitas memasak yang memiliki komponen suhu dengan panas tinggi adalah cuisson,

Apabila mahasiswa tidak dapat hadir karena sakit, maka wajib mengumpulkan surat sakit dari dokter praktik/ klinik berlisensi/ Rumah sakit paling lambat 1 hari setelah ketidakhadiran

Jaringan distribusi sekunder terletak pada sisi sekunder trafo distribusi, yaitu antara titik sekunder dengan titik cabang menuju beban (Lihat Gambar 2.1). Sistem

Berdasarkan analisis data menunjukkan hasil koefisien korelasi sebesar 0,553 dengan taraf signifikansi 0,000 (p ≤ 0,05) yang berarti menunjukkan adanya