1. 6.522.201 a.
2. Retained earnings Laba ditahan 167.243.848 b.
3. 16.258.884 c. 4. N/A 5. 1.948.579 d. 6. 191.973.512 7. 0 8. Goodwill 468.778 e. 9. 7.518 e. 10. N/A
Other intangibles other than mortgage‐servicing rights (net of related tax liability)
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book
Aset tidak berwujud lainnya (selain
Mortgage‐Servicing Rights)
Deffered tax assets that rely on future profitability excluding those arising from temporary differences (net of related tax liability)
Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability
Common Equity Tier 1
capital before regulatory
adjustments
Directly issued capital subject to phase out from CET1 (only applicable to non‐joint stock companies) Common share capital issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group CET1)
Common Equity Tier 1 capital :
regulatory adjustments
CET 1 sebelum regulatory adjustment
CET 1 : Faktor Pengurang
(Regulatory Adjustment) Common Equity Tier I Capital :
Instruments and reserves)
Accumulated other comprehensive income (and other reserves)
Prudential valuation adjustments
Goodwill (net of related tax liability)
Modal Inti Utama (Common Equity
Tier I) / CET 1 : Instrumen dan
Tambahan Modal Disetor Directly issued qualifying
common share (and equivalent for non‐joint stock companies) capital plus related stock surplus
Saham biasa (termasuk stock surplus)
Akumulasi penghasilan
komprehensif lain (dan cadangan lain)
Modal yang termasuk phase out dari CET 1
Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan
11. Cash‐flow hedge reserve Cash‐flow hedge reserve N/A 12. N/A 13. 0 14. 0 15. N/A 16. N/A 17. 0 18. N/A 19. N/A 20. Mortgage servicing rights 0
Securitisation gain on sale (as set out in paragraph 562 of Basel II framework) Shortfall of provisions to expected losses
Shortfall of provisions to expected losses
Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi
Investments in own shares (if not already netted off paid‐in capital on reported balance sheet)
Reciprocal cross‐holdings in common equity
Investments in the capital of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the bank does not own more than 10% of the issued share capital (amount above 10% threshold)
Defined‐benefit pension fund net assets
Gains and losses due to changes in own credit risk on fair valued liabilities
Significant invetsments in the common stock of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions (amount above 10% threshold)
Mortgage servicing rights (amount above 10% thersold)
Peningkatan / penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA)
Aset pensiun manfaat pasti Investasi pada saham sendiri (jika belum di net dalam modal di neraca)
Kepemilikan silang pada instrumen CET 1 pada entitas lain
Investasi pada modal bank, entiatas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham yang diterbitkan (jumlah di atas batasan 10%)
Investasi signifikan pada saham biasa Bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan (jumlah diatas batasan 10%)
21. N/A 22. N/A 23. N/A 24. N/A 25. N/A 26. 7.973.831
26a. Selisih PPA dan CKPN 314.855
26b. PPA atas aset non produktif 40.905
26c. Aset Pajak Tangguhan 4.523.780 f.
26d. Penyertaan 3.081.947 g. 26e. 0 26.f Eksposur sekuritisasi 0 26.g Lainnya 12.344 27. 0 28. 8.450.127 29. 183.523.385 30. 0 of which : significant invetsments in the common stock of financials
of which : mortgage servicing rights
Common Equity Tier 1
capital (CET1)
of which : deferred tax assets arising from temporary differences Deffered tax assets arising from temporary differences (amount above 10% theshold, net of related tax liability)
Amount exceeding the 15% thershold
Regulatory adjustments applied to Common Equity Tier 1 due to insufficient Additional Tier 1 and Tier 2 to cover deductions Total regulatory
adjustments to Common
Equity Tier 1
Additional Tier 1 capital :
instruments
National specific regulatory adjustments
Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus) Directly issued qualifying
Additional Tier 1 instruments plus related stock surplus
Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (jumlah di atas batasan 10% net dari kewajiban pajak)
Jumlah melebihi batasan 15% dari : investasi signifikan pada saham biasa financials
Mortgage servicing rights pajak tangguhan dari perbedaan temporer Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional
Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi
Penyesuaian pada CET 1 akibat AT1 dan Tier 2 lebih kecil daripapa faktor pengurangnya.
Jumlah pengurang (regulatory adjustment) terhadap CET 1 Jumlah CET 1 setelah faktor
pengurang
Modal Inti Tambahan (AT 1) :
31. 0 32. 0 33. N/A 34. 0 35 N/A 36. 0 37. N/A 38. 0
Jumlah AT 1 sebelum regulatory adjustment
Modal Inti Tambahan : Faktor
Pengurang (Regulatory Adjustmen)
Invetasi pada instrumen AT 1 sendiri
Kepemilikan silang pada instrumen AT 1 pada entitas lain.
of which : classified as equity under applicable accounting standards
Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar akuntansi
Additional Tier 1 instruments (and CET 1 instruments not included in roe 5) issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group AT1)
of which : instrumets issued by subsidiaries subject to phase out
of which : classified as liabilities under applicable accounting standards
Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out
Additional Tier 1 capital :
regulatory adjutments Investments in own Additional Tier 1 instruments
Resiprocal cross‐holdings in Additional Tier 1
instruments
Additional Tier 1 capital
before regulatory adjustments Directly issued capital instruments subject to phase out from Additional Tier 1
Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar akuntansi
Modal yang termasuk phase out dari AT 1
Instrumen AT1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi
39. N/A 40. N/A 41. 41.a 0 42. 0 43. 0 44. 0 45. 183.523.385 46. 1.425.000 h. 47. N/A
Penempatan dana pada instrumen AT 1 pada Bank lain Penyesuaian pada AT 1 akibat Tier 2 lebih kecil daripada faktor pengurangnya
Jumlah faktor pengurang
(regulatory adjustment) terhadap
AT 1
Jumlah AT 1 setelah faktor
pengurang
Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET 1 +
AT 1)
Modal Pelengkap (Tier 2) :
Instrumen dan cadangan Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham yang diterbitkan (jumlah di atas batasan 10%)
Investasi signifikan pada modal Bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan (net posisi short yang diiperkenakan)
Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus) Modal yang termasuk phase out Tier 2
Regulatory adjustments applied to Additional Tier 1 due to insufficient Tier 2to cover deductions
Total Regulatory
adjustments to Additional
Tier 1 capital
Directly issued qualifying Tier 2 instruments plus related stock surplus Additional Tier 1 capital
(AT1)
Tier 1 capital (T1 = CET1 +
AT1) Tier 2 capital : Instruments and provisions Directly issued capital instruments subject to phase out from Tier 2 National specific regulatory adjustments
Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional Investemnts in the capital
of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation, net of eligible short positions, where the bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity (amount above 10% threshold)
Significant investments in the capital of banking, financial and insurance entities that are outside the scope of regulatory consolidation (net of eligible short positions)
48. 0 49. N/A 50. Provisions 8.628.448 51. 10.053.448 52. N/A 53. 0 54. N/A
Modal Pelengkap (Tier 2) : Faktor
Pengurang (Regulatory Adjustment) Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri
Kepemilikan silang pada instrumen Tier 2 pada entitas lain
Investasi pada modal bank, entiatas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham yang diterbitkan (jumlah di atas batasan 10%)
Instruments in the capital of banking, financial and insurnce entities that are outside the scope of regulatory consolidations, net of eligible short positions, where the bank does not own more than 10% of the issued common share capital of the entity (amount above the 10% threshold)
Resiprocal cross‐holdings in Tier 2 instruments
Tier 2 capital before
rugulatory adjustments
Tier 2 capital : regulatory
adjustments
Investemnts in own Tier 2 instruments
Tier 2 Instruments (and CET1 and AT1 instuments not included in row 5 or 34) issued by subsidiaries and held by third parties (amount allowed in group Tier 2)
Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh entitas anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara
konsolidasi
of which : instruments issued by subsidiaries subject to phase out
Modal yng diterbitkan entitas anak yang termasuk phase out Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR Risiko Kredit
Jumlah Modal Pelengkap (Tier2)
55. N/A 56. 56.a Sinking Fund 0 56.b 36.645 57. 36.645 58. Tier 2 capital (T2) 10.016.803 59. 193.540.188 60. 883.416.597 61. 20,77% 62. 20,77% 63. 21,91% 64. 65. 2,50%
Rasio Modal Inti Utama (CET 1) ‐
persentase terhadap ATMR Rasio Modal Inti (Tier 1) ‐
persentase terhadap ATMR Rasio Total Modal ‐ persentase
terhadap ATMR
Tambahan modal (buffer) ‐
persentase terhadap ATMR
Capital conservation Buffer Penempatan dana pada instrumen
Tier 2 pada Bank lain Jumlah faktor pengurang
(regulatory adjustment) Modal
Pelengkap
Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2)
setelah regulatory adjustment Investasi signifikan pada modal
Bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi
secara ketentuan (net posisi short yang diiperkenakan)
Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional
Total Modal (Modal Inti + Modal
Pelengkap)
Total Aset Tertimbang Menurut
Risiko (ATMR)
Rasio Kecukupan Pemenuhan
Modal Minimum (KPMM) dan
Tambahan Modal (Capital Buffer)
Tier 1 (as a percentage of
risk weighted assest) Total capital as percentage
of risk weighted assets Significant investments in the capital banking, financial and insurance entitites that are outside the scope of regulatory consolidation (net of eligible short posistions)
Institution specific buffer
requirement (minimum
CET1 requirement plus
capital conservation buffer
plus counttercyclical buffer
requirements plus G‐SIB
buffer requirement, expressed as a percentage of which : capital conservation buffer requirement Total regulatory adjustments to Tier 2 capital
Total risk weighted assets National specific regulatory adjustments
Common Equity Tier 1 (as a
percentage of risk
weighted assets)
Capital ratios and buffers Total capital (TC = T1 + T2)
66. Countercyclical Buffer 0,00% 67. 2,50% 68. 69. N/A 70. N/A 71. N/A 72. N/A 73. N/A 74. N/A Capital surcharge untuk D‐SIB Significant investments in the common stock of financials
Mortgage servicing rights (net of related tax liability)
Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan
Mortgage servicing rights (net dari kewajiban pajak)
National Tier 1 minimum ratio (if different from basel 3 minimum)
Amounts below the
thersholds for deduction
(before risk weighted
assets)
Non‐significant investments in the capital of other financials
Rasio terendah Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)
Rasio terendah total modal
nasional (jika berbeda dengan Basel 3)
Jumlah dibawah batasan
pengurangan (sebelum
pembobotan risiko)
Investasi non‐signifikan pada modal entitas keuangan lain
National total capital minimum ratio (if different from Basel 3 minimum) Common Equity Tier 1
available to meet buffers
(as a percentage of risk
weighted assets)
National minimum (if
differetnt from Basel 3) National Common Equity Tier 1 minimum ratio (if different from basel 3)
Untuk bank umum konvensional:
Modal Inti Utama (CET 1) yang
tersedia untuk memenuhi
Tambahan Modal (Buffer) –
persentase terhadap ATMR Untuk
kantor cabang dari Bank yang
berkedudukan di luar negeri:
Bagian Dana Usaha yang
ditempatkan dalam CEMA
(diungkapkan sebagai persentase
dari ATMR) yang tersedia untuk
memenuhi Buffer.
National minimal (jika berbeda
dari Basel 3)
Rasio terendah CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)
of which : G‐SIB buffer requirement
of which : bank spesific countercyclical buffer requirement
75. N/A 76. N/A 77. N/A 78. N/A 79. N/A 80. N/A 81. N/A
82. Cap pada AT1 yang termasuk N/A phase out
Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan IRB
Instrumen Modal yang termasuk
phase out (hanya berlaku antara 1
Jan 2018 sd 1 Jan 2022)
Cap pada CET 1 yang termasuk
phase out Amount excluded from
CET1 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities)
Current cap on AT1 instuments subkect to phase out arrangements Current cap on CET1 instruments subject to phase out arrangements Provisions eligible for inclusion in Tier 2 in respect of exposures subject to internal rattings‐based approach (prior to application of cap) Cap of inclusion of provisions in Tier 2 under internal ratings‐based approach
Capital instruments subject
to phase out arrangements
(only applicable between 1
Jan 2018 and 1 Jan 2022)
Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap)
Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan
maturities) Applicable caps on the
inclusion of provisions in
Tier 2
Provisions eligible for inclusion in Tier 2 in respect of exposures subject to standardised approach (prior to application of cap) Cap on inclusion in Tier 2 under standardised approach
Cap yang dikenakan untuk provisi
pada Tier 2
Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap)
Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan standar Deffered tax assets arising
from temporary differences (net of related tax liability)
Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (net dari kewajiban pajak)
83. N/A 84. N/A 85. N/A Note : 1) Penjelasan mengenai warna baris : * *
* baris dengan warna abu‐abu terang dengan garis batas (border) tebal menunjukkan komponen utama permodalan atau rasio‐rasio permodalan.
Current cap on T2 instruments subkect to phase out arrangements Amount excluded from T2 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities)
Jumlah yang dikecualikan dari AT1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan
maturities)
Cap pada Tier2 yang termasuk
phase out
Jumlah yang dikecualikan dari T2 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan
maturities)
Diisi oleh Bank berdasarkan berdasarkan hasil rekonsiliasi antara komponen permodalan sesuai Format Standar Pengungkapan Perhitungan Permodalan dengan pos‐pos yang sama dalam Neraca yang dipublikasikan (hanya ditampilkan jika terdapat rekonsiliasi sebagaiman pada Bagian 2).
baris dengan warna abu‐abu terang tanpa garis batas (border) tebal menunjukkan jumlah dari masing‐masing bagian komponen permodalan tertentu.
baris dengan warna abu‐abu gelap menunjukkan judul dari masing‐masing bagian komponen permodalan tertentu.
Amount excluded from AT1 due to cap (excess over cap after redemptions and maturities)
BI Posisi Posisi 31‐Mar‐19 31‐Mar‐19 A S E T
1. Kas 100 21.499.364 21.752.252
2. Penempatan pada Bank Indonesia 120 102.990.730 108.610.683 3. Penempatan pada Bank Lain 130 46.970.166 45.239.487 4. Tagihan Spot dan Derivatif 135 371.597 371.599 5. Surat Berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 138 12.396.083 14.380.192 b. Tersedia untuk dijual 143 115.720.067 121.771.985 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 144 29.673.203 42.116.682 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 145 24.224.106 24.224.106 6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 160 8.369.342 8.369.342 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 164 6.876.260 9.725.565 8. Tagihan Akseptasi 166 10.178.637 10.178.637 9. Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi ‐ ‐ b. Tersedia untuk dijual 172 ‐ ‐ c. Dimiliki hingga jatuh tempo 173 ‐ ‐ d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 175 814.573.961 830.884.477 10. Pembiayaan Syariah 174 ‐ 20.522.080 11. Piutang Sewa Pembiayaan ‐ 3.504.977 12. Penyertaan 200 9.923.245 462.204
Diakui dalam CET 1 (Sebagai pengurang) (3.081.947) g. Diakui dalam perhitungan ATMR 1.646
Penyertaan Perusahaan Anak 298 Tidak diakui dalam CET 1 3.542.207 13. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan ‐/‐
a. Surat Berharga 201 ‐ (758) b. Kredit 202 (36.601.273) (37.076.465) c. Lainnya 206 ‐ (50)
14. Aset Tidak Berwujud 212
Goodwill ‐ 490.520
Diakui dalam CET 1 (Sebagai pengurang) (468.778) e. Diakui dalam CET 1 (Sebagai pengurang) (7.518) e. Tidak diakui dalam CET 1 966.817
Aset Tidak Berwujud Lainnya
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud ‐/‐ 213 ‐ (21.742) 15. Aset Tetap dan Inventaris 214 36.688.229 38.179.192
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris ‐/‐ 215 (10.780.993) (11.423.421) 16. Aset non produktif
a. Properti Terbengkalai 217 20.430 20.430 b. Aset yang diambil alih 218 44.352 48.054 c. Rekening Tunda 219 ‐ ‐ d. Aset Antar Kantor
17. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Non Keuangan ‐/‐ 225 ‐ ‐ 18. Sewa Pembiayaan 227 ‐ ‐ 19. Aset Pajak Tangguhan 228 4.322.877 4.628.427
Diakui dalam Tier 1 4.523.780 f.
Tidak diakui dalam Tier 1 104.647 20. Aset Lainnya 230 18.863.175 22.902.191
BI Posisi Posisi 31‐Mar‐19 31‐Mar‐19 LIABILITAS DAN EKUITAS
1. Giro 300 157.054.962 157.964.208
2. Tabungan 320 358.307.608 359.384.915 3. Simpanan Berjangka 330 375.539.215 390.259.538 4. Dana Investasi revenue sharing ‐ 28.418.269 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 340 200.334 200.334 6. Pinjaman dari Bank Lain 350 11.597.920 12.006.497 7. Liabilitas Spot dan Derivatif 351 224.022 232.315 8. Utang atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 352 8.302.370 8.302.370 9. Utang Akseptasi 353 10.178.637 10.178.637 10. Surat Berharga yang diterbitkan 355 37.064.976 37.175.574 11. Pinjaman yang diterima 40.477.117 42.673.927 a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai Modal 496.368 496.368 b. Pinjaman yang diterima Lainnya 360 39.980.749 42.177.559
Diakui dalam Tier 2 1.425.000 h.
Tidak diakui dalam Tier 2 40.752.559 12. Setoran Jaminan 370 14.705 17.467 13. Liabilitas Antar Kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 393 ‐ ‐ b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 394 ‐ ‐ 14. Liabilitas Pajak Tangguhan 396 ‐ ‐ 15. Liabilitas Lainnya 400 26.951.567 38.135.113
TOTAL LIABILITAS 1.025.913.433 1.084.949.164
17. Modal Disetor
a. Modal dasar 421 15.000.000 15.000.000 a. b. Modal yang belum disetor ‐/‐ 422 (8.832.709) (8.832.708) a. c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) ‐/‐ (2.418.948) (2.418.948) a. 18. Tambahan modal disetor
a. Agio 431 2.773.858 2.773.858 a. b. Disagio ‐/‐ 432 ‐ (81.195) e. Lainnya 425.334 427.825
i. Faktor penambah 453
1) Waran yang diterbitkan
a) Berbasis saham biasa ‐ ‐ b) Lainnya ‐ ‐ 2) Opsi Saham
a) Berbasis saham biasa ‐ 1.154 b) Berbasis saham biasa yang khusus diterbitkan dalam rangka program kompensasi pegaw ‐ ‐ c) Lainnya ‐ ‐ 3) Lainnya 425.334 426.670 ii. Faktor pengurang ‐/‐ 454 ‐ ‐
Lainnya ‐ ‐ 19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan 41.854 42.648 i. Faktor penambah 436 41.854 42.648
Diakui dalam Tier 1 41.854 41.854 c. Tidak diakui dalam Tier 1 794
b.
(595.266)
(651.109) i. Faktor penambah 440 (595.266) (651.109) Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual
ii. Faktor pengurang ‐/‐ 445 ‐ ‐
Akumulasi pendapatan komprehensif lainnya yg dilaporkan di CET 1 (595.266) (630.347) c. Akumulasi pendapatan komprehensif lainnya yg tidak dilaporkan di CET 1 ‐ (20.762)
BI Posisi Posisi 31‐Mar‐19 31‐Mar‐19
d. Selisih penilaian kembali aset tetap 13.824.692 13.824.692 c. f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti 1.174.734 1.191.042
23. Cadangan
a. Cadangan Umum 451 3.022.685 3.022.685 c. 24. Laba/rugi
a. Tahun‐tahun lalu 461 157.950.582 160.075.507
Diakui dalam Tier 1 159.124.590 b.
Tidak diakui dalam Tier 1 950.917 b. Tahun berjalan 465 8.043.309 8.196.449
Diakui dalam Tier 1 8.119.258 b.
Tidak diakui dalam Tier 1 77.191 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 190.410.125 192.570.745 25. Kepentingan minoritas (minority interest) 398 ‐ 2.340.740
Diakui dalam CET 1 1.948.579 d.
Tidak diakui dalam CET 1 392.161
TOTAL EKUITAS 190.410.125 194.911.485