• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Program merupakan intruksi-intruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis. Konsep dasar program pada umum nya terdiri dari input, proses dan output. Sedangkan pemrograman merupakan kumpulan intruksi-intruksi untuk mengerjakan sesuatu didalam komputer, tentunya dengan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau yang dikenal dengan bahasa pemrograman.

2.1.1. Pengertian Program

Program adalah kumpulan intruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Tanpa program, komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah sebab nya sering dikatakan bahwa komputer mencakup tiga aspek penting berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), yang ada hal ini berupa program dan perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan terhadap operasi komputer maupun pengembangan perangkat lunak.

Pembuatan program tentunya tidak terlepas dari tahapan-tahapan yang harus dikerjakan secara terstruktur untuk membantu programmer dalam menyelesaikan nya dengan baik. Untuk membuat program yang kompleks, tahapan-tahapan nya adalah sebagai berikut:

1. Mendefinisikan Masalah

Adalah sebuah tahapan pertama dalam membuat program, dimana dalam tahap ini dilakukan analisa permasalahan terlebih dahulu. Kemudian

(2)

dikembangkan menjadi suatu logika urutan proses untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam suatu algoritma.

2. Analisa Kebutuhan

Dengan menganalisa kebutuhan, seorang programmer dapat menentukan spesifikasi fungsi, kemampuan dan fasilitas dari program yang akan dibuat sehingga bermanfaat untuk evaluasi setelah pembuatan program.

3. Desain Algoritma atau membuat rumusan pemecahan masalah

Dengan cara menulis langkah-langkah pemecahan masalah, dengan tujuan menyelesaikan masalah. Dapat disajikan dalam bentuk kata-kata (Structure English),Structure Chart, HIPO, Flowchart.

4. Pengkodean Program

Pengkodean yang dibuat programmer harus meliputi dokumentasi kode, deklarasi data, penyusunan perintah, input/output dan efisiensi.

5. Bahasa Pemrograman

Sebagai media untuk membuat program dan juga sebagai alat komunikasi antar programmer dan komputer. Terapat beberapa karakteristik pemilihan bahasa pemrograman, diantaranya:

a. Bidang aplikasi yang dikerjakan.

b. Ke kompleks kan algoritma dan perhitungan. c. Lingkungan dimana software diterapkan. d. Pengetahuan programmer atau staff. e. Ketersediaan compiler (objek program). 6. Testing dan Debugging

(3)

Testing adalah proses menguji program secara intensif untuk menemukan kesalahan (bebas error). Sedangkan debugging adalah mengoleksi kesalahan sampai kesalahan diperbaiki meliputi penetapan lokasi dan kode error.

7. Dokumentasi

Informasi dan gambaran untuk memahami program atau kode yang diberikan. Tujuannya sebagai pedoman dan penjelasan bagi user.

8. Pemeliharaan

a. Penambahan/peningkatan/perbaikan program, seperti penambahan fungsi baru, perbaikan tampilan.

b. Adaptasi program dengan lingkungan mesin baru. c. Perbaikan terhadap kesalahan yang timbul.

2.1.2. JAVA

Menurut Utomo (2013:1) “java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang sintaks nya mengikuti bentuk bahasa C dan C++ sehingga bagi para programmer bahasa C tidak akan kesulitan ketika akan bermigrasi ke bahasa java”.

Beberapa kemampuan atau manfaat dari JAVA diantara nya: 1. Multi-paltform

Hal ini menjadi salah satu kelebihan programming java, yaitu dapat dijalankan pada banyak paltform atau sistem operasi. Seorang programmer cukup menulis sebuah program java dan dikompilasi (proses pengubahan dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin atau bytecode),

(4)

kemudian hasil nya tersebut dapat dijalankan pada beberapa platform tanpa ada perubahan.

2. OOP (Object Oriented Programming)

Java menggunakan metode OOP, artinya semua aspek yang ada dalam bahasa java adalah objek. Java merupakan bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut dengan object. Hal ini akan memudahkan programmer mendesain, membuat dan mengembangkan aplikasi dengan java.

3. Library Lengkap

Java dikenal dengan bahasa pemrograman yang mempunyai library lengkap. Selain itu juga ada komunitas java yang terus membuat library untuk kebutuhan pembangunan aplikasi.

4. Gaya C++

Java mempunyai sintaks bahasa seperti bahasa pemrograman C++ sehingga bagi para programmer C tidak akan terasa asing dan mengalami kesulitan dalam mengenal sintaks yang ada dijava.

5. Pengaturan Memori

Java mempunyai fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga programmer tidak peru melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti bahasa C++).

2.1.3. NetBeans IDE

Nofriadi (2015:1) “Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasis java dari Sun Microsystems yang

(5)

berjalan diatas swing dan banyak digunakan sekarang sebagai editor untuk berbagai bahasa pemrograman”.

Sampai sekarang, netbeans sudah sampai ke versi 8.0. Pada netbeans kita bisa membuat bahasa pemrograman Java, Javascript, PHP, Pyton, Ruby, Groovy, C, C++, Scala dan Clojure. Swing merupakan teknologi java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang bisa dijalankan diberbagai sistem operasi seperti windows, linux, max OS X dan solaris.

2.1.4. Basis Data

Menurut Sukanto (2015:43) menjelaskan “pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”.

Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi bedasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan kedalam basis data, dimodifikasi dan dihapus.

Database Management Sytem (DBMS) adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data. Tujuan utama sistem manajemen basis data adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil informasi basis data secara mudah dan efisien.

Menurut Rosa A.S (2015:44) menjelaskan bahwa “Database Management System atau dalam bahasa indonesia sering disebut Sistem Managemen Basis Data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola dan menampilkan data”.

(6)

1. Memasukan, menyimpan dan mengambil data.

2. Membuat laporan bedasarkan data yang telah disimpan. Fase-fase DBLC antara lain:

1. Analisa Kebutuhan

Hal-hal yang harus dilakukan pada tahap ini adalah:

a. Didefinisikan dengan mewawancarai produsen dan pemakai data, data apa saja yang butuh untuk disimpan dan terkait dengan aplikasi komputer yang akan dikembangkan.

b. Membuat kontrak spesifikasi basis data.

c. Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai bagian dari desain konseptual.

2. Desain lojik basis data (Logical database design)

Pada tahap ini harus dibuat rancangan lojik basis data. Biasa nya pada tahap ini dibuat Conceptual Data Model (CDM).

3. Desain fisik basis data (Physical database design)

Pada tahap ini harus dibuat rancangan fisik basis data. Biasa nya pada tahap ini dibuat Physical Data Model (PDM).

4. Implementasi

a. Membuat Query SQL. b. Aplikasi ke DMBS atau file.

2.1.5. MySQL

Menurut Kadir (2009:15) MySQL “merupakan software yang tergolong database server dan bersifat open source”.

(7)

Open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis. Hal menarik lain nya dari MySQL dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi.

Pengaksesan data dalam database dapat dilakukan dengan mudah melalui SQL (Structured Query Language). Data dalam database bisa diakses melalui aplikasi non-Web (misal nya dengan netbeans) maupun aplikasi web (misal nya dengan PHP).

2.1.6. Xampp

Riyanto (2011:1) merupakan “paket PHP dan MySQL berbasis open source yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. Xampp mengombinasikan beberapa paket perangkat lunak berbeda kedalam satu paket”.

Xampp adalah singkatan dari X-apache, MySQL, PHP and PERL. Dimana “X” merupakan inisial dari 4 sistem operasi yang didukung oleh aplikasi ini. Ke empat sistem operasi tersebut antara lain: Windows, Linux, McOS dan Solaris.

Didalam Xampp terdapat beberapa package yang disertakan, antara lain: Apache sebagai server HTTP, MySQL sebagai DBMS, PERL sebagai bahasa pemrograman pendukung, FileZilla, Mercury, dan Apache Tomcat sebagai server JSP (Java Server Page).

Xampp yaitu software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi linux dan windows. Keuntungan lainya adalah hanya menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL database server, PHP support (PHP 4

(8)

dan PHP 5) dan beberapa module lainya. Hanya beda nya kalau yang versi untuk windows sudah dalam bentuk instalasi gratis dan yang linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz.

Kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara gratis, sedangkan linux masih berupa perintah-perintah dalam console. Oleh karena itu yang versi untuk linux sulit untuk dioperasikan.

2.1.7. MySQL ODBC Driver

Menurut Frieyadi (2010:22) MySQL ODBC driver adalah “software berfungsi sebagai penghubung database yang dibuat pada MySQL server dengan menggunakan aplikasi pada software developer yang berjalan pada sistem operasi windows”. Software developer yang digunakan adalah netbeans IDE 8.1.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools program) 2.2.1. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Rosa A.S (2015:133) “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. ”.

UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software.

(9)

UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Karena ini merupakan sebuah bahasa, UML mempunyai aturan untuk menggabungkan elemen-elemen tersebut. Beberapa diagram UML yaitu: 1. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. 2. Usecase Diagram

Usecase mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Simarmata (2010:67) “ERD adalah alat permodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas-entitas”. Proses memungkinkan analisis menghasilkan struktur basis data yang baik sehingga data dapat disimpan dan diambil secara efisien.

ER data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tesusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan hubungan antar objek. Entitas adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain. Entitas digambarkan dalam basis data dengan kumpulan atribut dan relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Dalam membuat ERD ada langkah-langkah yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:

(10)

Tabel II.1. Metodologi ERD

1. Menetukan entitas Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal yang nyata, dan konsep dimana pengguna akan menyimpan data. 2. Menentukan relasi Menentukan hubungan antar pasangan

entitas menggunakan matriks relasi. 3. Gambar ERD sementara Entitas digambarkan dengan kotak dan

relasi dengan garis yang menghubungkan entitas.

4. Isi kardinalitas Menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan.

5. Tentukan kunci utama Menentukan atribut yang akan mengidentifikasi satu dan hanya satu kejadian masing-masing entitas. 6. Gambar ERD bedasarkan kunci Menghilangkan relasi many-to-many

dan memasukan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas. 7. Menentukan atribut Menentukan field-field yang

diperlukan oleh sistem.

8. Pemetaan atribut Untuk masing-masing atribut, memasangkan atribut dengan satu entitas yang sesuai.

9. Gambar ERD dengan atribut Mengatur ERD dari langkah 6 dengan menambah entitas atau relasi yang ditemukan pada langkah 8.

10. Periksa hasil Apakah ERD sudah menggambar sistem yang akan dibangun?

Sumber: Simarmata dan Prayudi (2010:68)

Dalam pembuatan sebuah E-R diagram, sebuah entitas akan dihubungkan dengan satu atau lebih entitas lain. Jumlah hubungan tersebut dinamakan derajat kardinalitas.

Kardinalitas relasi dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: 1. Satu ke Satu (One to One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

(11)

2. Satu ke Banyak (One to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A.

3. Banyak ke Satu (Many to One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

4. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Wulandari (2013:15) menyatakan bahwa : Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dan tipe record, beberapa tipe record digambarkan oleh kotak-kotak persegi panjang dan dengan nama yang unik. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya, banyaknya link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link type record.

Berikut tahapan transformasi ERD ke LRS:

1. Entity Relationship Diagram harus diubah ke bentuk LRS (Logical Record Structure). Dari bentuk LRS inilah yang nantinya dapat ditransformasikan ke bentuk relasi tabel. Dalam kaitannya dengan konversi ke LRS, untuk perubahan yang terjadi mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:

(12)

a. Setiap entitas diubah ke bentuk kotak dengan nama entitas, berada diluar kotak dan atribut berada didalam kotak.

b. Seluruh relationship kadang disatukan, dalam sebuah kotak bersama entitas, kadang sebuah kotak bersama-sama dengan entitas, kadang disatukan dalam sebuah kotak tersendiri.

c. Konversi LRS ke relasi tabel adalah bentuk pernyataan data secara grafis dimensi, yang terdiri dari kolom dan baris. Relasi adalah bentuk visual dari sebuah file, dan tiap tuple dalam sebuah field atau yang dalam bentuk lingkaran diagram Entity Relationship dikenal dengan sebutan atribut.

2.2.4. Pengujian Perangkat Lunak (Black Box)

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:275) menyatakan bahwa Black-Box Testing (Pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah.

Gambar

Tabel II.1.  Metodologi ERD

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhan peran penyuluh sebagai teknisi di Desa Nagari Sarilamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota setiap indikator dapat dilihat pada Tabel 3...

Berdasarkan hasil sidik ragam bahwa interaksi pemberian berbagai dosis pupuk urea dengan urin sapi berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun bibit kelapa

Tujuan : Penerapan konseling menggunakan media booklet tentang pemilihan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur, mengetahui pengetahuan pasangan sebelum dan

(2006), “Analisis faktor psikologis konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian roti merek Citarasa di Surabaya”, skripsi S1 di jurusan Manajemen Perhotelan, Universitas

Sesuai dengan hadits Aisyah ketika beliau ditanya : “Apakah Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam tidur dan dia dalam keadaan junub?”, maka Aisyah menjawab :

Beberapa peserta didik yang lain juga masih belum paham pertanyaan yang diberikan guru dalam bahasa Jerman, sehingga guru memberikan petunjuk dengan memberikan kata kunci untuk

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa telah terjadi penundukan hukum adat terhadap hukum negara, yang oleh Griffiths disebut sebagai pluralisme hukum lemah, yaitu