• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesehatan Jiwa; Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kesehatan Jiwa; Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KESEHATAN JIWA

KESEHATAN JIWA

Ah. Yusuf

Ah. Yusuf

Rizki Fitryasari

Rizki Fitryasari PK

PK

Hanik Endang Nihayati

Hanik Endang Nihayati

Rr. Dian Tristiana

Rr. Dian Tristiana

Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan

Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan

Mitra

Media

Wacana

(2)

KESEHATAN JIWA PEDEKATAN HOLISTIK DALAM ASUHAN KEPERAWATAN

Ah. Yusuf

Rizki Fitryasari PK. Hanik Endang Nihayati Rr. Dian Tristiana

Ah. Yusuf

Rizki Fitryasari PK. Hanik Endang Nihayati Rr. Dian Tristiana

Kesehatan Jiwa/Ah. Yusuf, Rizki Fitryasari PK, Hanik Endang Nihayati, Rr. Dian Tristiana

Edisi Pertama

—Jakarta: Mitra Wacana Media, 2019 1 jil., 19 x 26 cm, 374 hal.

Anggota IKAPI No: 410/DKI/2010 ISBN 978-602-318-378-4

1. Kesehatan 2. Kesehatan Jiwa

I. Judul II. Ah. Yusuf, Rizki Fitryasari PK, Hanik Endang Nihayati, Rr. Dian

Tristiana

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Edisi Asli

Hak Cipta © 2019, Penerbit Mitra Wacana Media

Telp. : (021) 824-31931 Faks. : (021) 824-31931

Website : http//www.mitrawacanamedia.com E-mail : mitrawacanamedia@gmail.com

(3)

P

uji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmad taufi q dan hidayahnya penulis mampu menyelesaikan buku “Kesehatan Jiwa; Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan” ini dengan baik. Buku ini diselesaikan untuk memperkaya rujukan masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan jiwa. Ternyata masalah kesehatan jiwa bukan hanya masalah pasien, tenaga kesehatan di rumah sakit jiwa tetapi keluarga, kelompok, masyarakat bahkan masing-masing individu. Gangguan jiwa tidak hanya berbentuk gangguan jiwa berat (kelompok psikosis) tetapi juga masalah psiko-sosial, dan ternyata kontribusinya terhadap penyakit fi sik sangat tinggi. Kesehatan jiwa sangat diperlukan bagi hajat hidup orang banyak khususnya untuk keberlangsungan hidup bermasyarakat. Jiwa adalah unsur manusia yang bersifat non materi, tetapi fungsi dan manifestasinya sangat terkait pada materi. Oleh karena itu, kita dapat mempelajari dan mengembangkan kesehatan jiwa melalui fungsinya dan membuktikan kesehatan jiwa melalui manifestasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fi sik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Kenyataanya, hasil riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 menunjukkan 0,17% penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa berat, 14,3% nya pernah dipasung. Selain itu 6% penduduk Indonesia mengalami gangguan mental emosional yang mengakibatkan kualitas hidup terganggu, kualitas kerja terganggu dan produktift as terganggu. Oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan kesehatan jiwa secara komprehensif oleh semua tenaga kesehatan dengan seluruh stake holder.

Upaya Kesehatan Jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh

(4)

Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau Masyarakat. Kenyataannya angka terjadinya gangguan jiwa tidak pernah turun, angka kekambuhan masih tetap terjadi. Upaya lepas pasung telah dilaksanakan, namun saat ini muncul masalah baru, yaitu; kesiapan keluarga menerima pasien pasca pasung. Pasung bagi pasien gangguan jiwa telah dilepaskan, diberikan pengobatan dan perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan jiwa. Ketika pasien sudah dinyatakan membaik, boleh dilanjutkan dengan latihan dan perawatan di rumah, keluarga yang tidak siap menerima kasien kembali. Ini adalah masalah besar bagi upaya pelatihan dan pemulihan bagi pasien gangguan jiwa. Dengan demikian, penanganan masalah gangguan jiwa bukan hanya masalah pasien, dokter, psikiater, perawat, psikolog, tenaga kesehatan lain, tetapi juga masalah keluarga, kelompok dan masyarakat. Penanganan masalah kesehatan jiwa bukan hanya urusan fi sik, tetapi juga urusan psikologis, sosial, spiritual dan kultutral. Keterlibatan pemerintah pusat (Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial), Pemerintah; Daerah Gubernur, Bupati, Wali Kota sampai di tingkat RT sangat diperlukan dalam mengkawal kebiajakan penanganan masalah gangguan jiwa di wilayah. Prinsipnya, upaya kesehatan jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan atau masyarakat (UU 18/2014 tentang Kesehatan Jiwa). Atas dasar kompleksnya upaya membangaun kesehatan jiwa dan penanganan gangguan jiwa, maka penulis mencoba membahas kesehatan jiwa; pendekatan holistik dalam asuhan keperawatan.

Buku ini terdiri dari lima bagian yang difokuskan pada 13 bab, membahas tentang konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa, konsep holistik dalam keperawatan kesehatan jiwa, sumber daya manusia dalam pelayanan kesehatan jiwa, fasilitas dalam pelayanan kesehatan jiwa, serta peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan jiwa. Materi ini merupakan hasil penelitian Hibah Kompetensi Pengembangan Model Holistik dalam Merawat Pasien Gangguan Jiwa, yang telah diterima Direktorat Riset Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristek Dikti) selama tiga tahun berturut-turut, ditambah dengan kajian teoritis, telaah lapangan, fokus group diskusi, konsultasi pakar, dan pengamatan tim penulis selama mengajar dan membimbing klinik di fasilitas pelayanan keperawatan kesehatan jiwa.

Harapan kami, semoga buku ini dapat meningkatkan kompetensi para penulis, bermanfaat bagi masyarakat umum dalam meningkatkan kesehatan jiwa, suatu upaya dan pengananan kasus yang tidak sederhana.

Surabaya, 2019. Penulis,

(5)

Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada;

1. Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kemenristek Dikti yang telah menerima dan memberikan dana kepada penulis dalam penelitian berbasis kompetensi selama tiga tahun dalam rangka peningkatan kapasistas sesuai kompetensi yang dipersyaratkan.

2. Rektor Universitas Airlangga Surabaya yang telah mengijinkan penulis untuk berkarya dan mengabdikan diri di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.

3. Ketua Lembaga Penelitian dan Inovasi Universitas Airlangga yang telah memberikan bimbingan, arahan sehingga penelitian multi years ini dapat berjalan dengan baik.

4. Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya yang selalu memberi semangat dan membimbing penulis untuk meningkatkan kompetensi.

5. Ketua Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang terus mendorong dan memberi semangat tim penulis untuk meningkatkan karya nyata dalam mengembangkan kompetensi sebagai dosen.

6. Seluruh responden, Pasien, Keluarga, Perawat, Tenaga Kesehatan lain di Rumah Sakit Jiwa Menur, Rumah Sakit Jiwa Dr. Wediodiningrat Lawang, Ruang Sejahtera RSUD Dr. Soetomo Surabaya. 7. Seluruh tim peneliti, tim teknis yang sangat berperan dalam proses pengumpulan data, editing,

penyusunan pelaporan, sehingga program ini dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.

8. Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Airlangga Minat Studi Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, yang telah berkenan menjadi anggota dalam penelitian ini, sehingga penelitian ini menjadi lebih komprehensif.

Semoga segala kontribusi yang telah diberikan, dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mengembangkan kesehatan jiwa.

(6)
(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

BAGIAN SATU KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ... 1

BAB 1 KESEHATAN JIWA ... 3

Pengertian Jiwa ... 3

Kesehatan Jiwa... 9

Gangguan Jiwa ... 11

Proses Terjadinya Gangguan Jiwa ... 12

Klasifi kasi Gangguan Jiwa ... 16

Skizofrenia ... 19

Gangguan Jiwa Lain Yang Sering Muncul: Perilaku Gaduh Gelisah dan Kekerasan 28 Demensia (Kepikunan Berat) ... 28

Gangguan Penyalahgunaan Zat (Napza) ... 29

Gangguan Afektif Bipolar ... 31

Retardasi Mental ... 31

Gangguan Terkait Perilaku Pada Anak dan Remaja ... 32

Gaming Internet Disorder ... 32

Media Sosial ... 34

Kecanduan Media Sosial ... 39

Daft ar Pustaka ... 40

BAB 2 KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ... 43

Keperawatan ... 43

(8)

Asas Praktik Keperawatan ... 46

Keperawatan Kesehatan Jiwa ... 47

Sikap Perawat Dalam Komunikasi ... 51

Teknik Terapeutik ... 53

Fase Komunikasi Terapeutik ... 55

Falsafah Keperawatan Jiwa ... 55

Peran Perawat Jiwa ... 56

Teori Model Keperawatan ... 58

Teori Keperawatan Dalam Keperawatan Kesehatan Jiwa ... 60

Cheryl Tatano Beck (Teori Depresi Postpartum) ... 62

Merle Helaine Mishel (Uncertainty In Illness Th eory) ... 63

Phil Barker (Tidal Model Of Mental Health Recovery) ... 64

Kristen Swanson (Th eory Of Caring)... 66

Shirly M. Moore (Teori Hidup Damai di Akhir) ... 67

Georgene Gaskill Eakes (Chronic Sorrow) ... 68

Daft ar Pustaka ... 68

BAB 3 UPAYA PELAYANAN KESEHATAN JIWA ... 71

Defi nisi Upaya Kesehatan Jiwa ... 71

Tujuan Upaya Kesehatan Jiwa ... 71

Ruang Lingkup Upaya Kesehatan Jiwa ... 72

Promotif ... 73 Preventif ... 75 Kuratif ... 76 Rehabilitasi ... 77 Penanggulangan Pemasungan ... 78 Pencegahan Pemasungan ... 83 Penanganan Pasung ... 91

Rehabilitasi Pasca Pasung ... 99

Tantangan Pasca Pemasungan ... 109

Daft ar Pustaka ... 122

BAGIAN DUA KONSEP HOLISTIK DALAM KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ... 123

BAB 4 KONSEP HOLISTIK DALAM KEPERAWATAN ... 125

Konsep Holistik ... 125

Konsep Holistik dalam Keperawatan ... 126

Model Bio-Psiko-Sosial-Spiritual dalam Keperawatan Holistik ... 127

Model Holistik dalam Keperawatan Kesehatan Jiwa ... 131

(9)

Daftar Isi

BAB 5 PENGEMBANGAN MODEL HOLISTIK DALAM PERAWATAN

PASIEN GANGGUAN JIWA ... 139

Dasar Pemikiran ... 139 Uraian Kegiatan ... 140 Pelaksanaan Kegiatan ... 142 Hasil Penelitian ... 147 Kesimpulan ... 158 Daft ar Pustaka ... 159

BAGIAN TIGA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA KESEHATAN JIWA ... 161

BAB 6 SUMBER DAYA DALAM UPAYA KESEHATAN JIWA ... 163

Dasar Pemikiran ... 163

Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan Jiwa ... 165

Peran Perawat dalam Upaya Kesehatan Jiwa ... 168

Hasil Penelitian Tentang Perawat Jiwa ... 170

Daft ar Pustaka ... 176

BAB 7 TERAPI MODALITAS DALAM KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ... 179

Pengertian Terapi Modalitas... 180

Jenis Terapi Modalitas ... 183

Terapi Kognitif ... 195

Terapi Perilaku ... 199

Terapi Keluarga ... 205

Terapi Kelompok ... 208

Terapi Lingkungan (Milieu Th erapy) ... 211

Daft ar Pustaka ... 217

BAB 8 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DALAM KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ... 219

Dasar Pemikiran ... 219

Standar Prosedur Operasional ... 219

Strategi Menyusun SPO ... 220

SPO Pada Masalah Keperawatan Yang Sering Terjadi di RS Jiwa ... 229

Daft ar Pustaka ... 251

BAGIAN EMPAT FASILITAS DALAM UPAYA KESEHATAN JIWA ... 255

BAB 9 FASILITAS DALAM UPAYA KESEHATAN JIWA ... 257

Pengertian Fasilitas Layanan Kesehatan ... 257

Kunjungan Rumah ... 260

Layanan Residensial ... 262

Fasilitas Perumahan di Komunitas ... 262

Kelompok Tinggal ... 264

(10)

Th erapeutic Community ... 265

Layanan Rawat Harian (Day Care) ... 267

Perbekalan ... 268

Tantangan Upaya Kesehatan Jiwa ... 268

Daft ar Pustaka ... 270

BAB 10 KEBIJAKAN RUMAH SAKIT DALAM UPAYA KESEHATAN JIWA ... 271

Kebijakan Rumah Sakit ... 271

Kebijakan Umum dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa ... 273

Daft ar Pustaka ... 278

BAB 11 SISTEM PELAYANAN DALAM UPAYA KESEHATAN JIWA ... 279

Upaya Kesehatan Jiwa dalam Sistem Pelayanan ... 283

Sistem Rujukan Upaya Kesehatan Jiwa ... 284

Psikiatri Pada BPJS Kesehatan ... 286

Catatan Penting ... 286

Daft ar Pustaka ... 287

BAGIAN LIMA PERAN SERTA MASYARAKAT ... 289

BAB 12 KONDISI MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN JIWA ... 291

Dasar Pemikiran ... 291

Peran Serta Keluarga ... 292

Hasil Riset Kondisi Masyarakat ... 300

Peran Serta Kelompok ... 305

Peran Serta Masyarakat ... 317

Daft ar Pustaka ... 318

BAB 13 KONDISI LINTAS SEKTOR DALAM PELAYANAN KESEHATAN JIWA ... 321

Dasar Pemikiran ... 321

Rekomendasi Upaya Kesehatan Jiwa ... 322

Tim Pembina, Pengarah, Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat ... 324

Kebijakan dan Strategi... 325

Tugas dan Kewajiban ... 327

Program... 328

Monitoring dan Evaluasi ... 330

Daft ar Pustaka ... 361

(11)

BAGIAN SATU

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

B

agian satu terdiri dari tiga bab. Bab 1 membahas tentang keperawatan kesehatan jiwa, meliputi pengertian jiwa, kesehatan jiwa, gangguan jiwa, proses terjadinya gangguan jiwa, klasifi kasi gangguan jiwa dan berbagai alternatif penyelesaian masalah gangguan jiwa. Bab 2 akan menjelaskan tentang keperawatan jiwa, mulai dari defi nisi keperawatan, asuhan keperawatan, keperawatan kesehatan jiwa, Falsafah keperawatan jiwa, peran perawat jiwa, dan teori keperawatan dalam keperawatan kesehatan jiwa.

Bab 3 membahas tentang upaya pelayanan kesehatan jiwa yang meliputi defi nisi, tujuan dan ruang lingkup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta penanggulangan pemasungan.

Referensi

Dokumen terkait

Informan ketiga mengungkapkan bahwa hoax bidang kesehatan merupakan berita bohong yang digunakan untuk mendapatkan simpati dari orang lain, sedangkan pada informan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa semester II A Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar dengan menggunakan model

Beberapa putusan tingkat kasasi dalam amar putusannya memerintahkan terdakwa (prajurit TNI yang didakwa) untuk melaksanakan rehabilitasi medis dan sosial, hal ini

pada obyek penelitian yang lain. d) Dalam pembuatan sistem yang lebih. flexibel terhadap pengembangan

Adapun faktor eksternal yang menyebabkan khilafah Abbasyiah lemah dan akhirnya hancur. Pertama, perang salib yang berlangsung beberapa gelombang atau periode

Salah satunya adalah guru sebagai pengelola kelas dituntut untuk mencari strategi pembelajaran yang dapat membawa pengaruh dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi bebas

Hasil yang signifikan pada dana pihak ketiga menunjukkan bahwa semakin tinggi dana pihak ketiga yang mampu dihimpun oleh bank, maka akan semakin meningkatkan

Hal ini untuk memberikan pe- layanan yang optimal, dengan harapan, walau terjadi kenaikan harga atau adanya penambahan waktu tempuh karena faktor lain, penumpang tidak