• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI BARISAN & DERET FAKTORIAL GENAP HINGGA SUKU KE-X FAKTORIAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI BARISAN & DERET FAKTORIAL GENAP HINGGA SUKU KE-X FAKTORIAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

SUKU KE-X FAKTORIAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

1a

Novia Fatimah

1

Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

a

novia_f@staff.gunadarma.ac.id

ABSTRAK

Aplikasi barisan & deret faktorial genap hingga suku ke-x faktorial menggunakan Visual Basic 6.0 merupakan bentuk komputerisasi untuk menampilkan barisan faktorial bilangan genap dengan banyaknya suku dalam barisan sejumlah bilangan faktorial yang dimasukkan oleh pengguna, aplikasi ini juga merupakan bentuk komputerisasi untuk penghitungan jumlah dari barisan tersebut. Dengan memanfaatkan IDE dari Visual Basic 6.0, programmer dapat menciptakan visualisasi antar muka pemakai yang menarik dan interaktif untuk menentukan, menampilkan, sekaligus menghitung jumlah bilangan-bilangan yang menjadi anggota dari barisan faktorial genap.

Kata kunci: Barisan, Deret, Faktorial Genap, VB 6.0, Visual Basic 6.0

PENDAHULUAN

Dalam dasar pemrograman komputer, salah satu materi yang dijadikan bahan ajar adalah materi diagram alur mencetak barisan dan deret faktorial. Faktorial merupakan perkalian suatu bilangan yang dikalikan dengan bilangan lainnya yang nilainya berkurang satu dari bilangan awal dan hasilnya dikalikan kembali dengan bilangan yang nilainya berkurang satu dari bilangan sebelumnya, perkalian ini terjadi berulang-ulang hingga nilai bilangan sama dengan bilangan terkecil yang lebih besar dari 0. Faktorial dilambangkan dengan tanda seru (!). Misal, 3! merupakan perkalian 3 x 2 x 1. Kumpulan faktorial dapat dihimpun dalam suatu barisan, sehingga disebut menjadi barisan faktorial. Barisan faktorial dapat dihitung jumlahnya. Jumlah anggota dari suatu barisan faktorial disebut dengan deret faktorial.

Penerapan, pengujian dan pembuktian materi diagram alur mencetak barisan dan deret faktorial dari suatu bilangan menjadi alasan pembuatan program aplikasi barisan & deret faktorial genap hingga suku ke-x faktorial menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penulisan

Bilangan terkecil dari faktorial adalah bilangan lebih besar dari 0, sehingga aplikasi dibatasi hanya untuk bilangan positif. Bilangan positif dapat terdiri dari pecahan dan bilangan utuh, baik bilangan asli, genap, maupun ganjil. Aplikasi ini dibatasi untuk mencari faktorial bilangan bulat positif genap.

(2)

Barisan dan deret bilangan dibatasi untuk sejumlah suku tertentu, dengan suku ke-1 bernilai 2. Aplikasi ini hanya akan menampilkan dan menghitung hingga suku ke-x faktorial, dengan nilai x adalah bilangan yang akan difaktorialkan.

Dasar Teori

Pengertian Barisan dan Deret Bilangan

Barisan bilangan adalah himpunan bilangan-bilangan yang disusun menurut aturan tertentu. Tiap-tiap bilangan disebut suku barisan yang dilambangkan dengan Un.

Deret bilangan adalah penjumlahan dari suku-suku barisan. Jumlah n buah suku suatu deret dilambangkan dengan Sn.

Contoh:

1. Un = n2, dengan n bilangan asli

maka barisannya adalah dimana U1 = 1,U2 = 4, .... Un = n2

sehingga deretnya adalah 1 + 4 + 9 + 16 + 25 + 36 + ... Definisi Faktorial

Faktorial adalah bentuk penyederhanaan perkalian berurutan. Rumus: atau Contoh: Faktorial Genap

Faktorial genap adalah bentuk penyederhanaan perkalian bilangan bulat positif genap berurutan.

Rumus:

Contoh:

Barisan dan Deret Faktorial Genap

Barisan faktorial genap adalah himpunan faktorial yang disusun menurut aturan faktorial hanya bilangan bulat positif genap saja.

Deret faktorial genap adalah penjumlahan dari suku-suku barisan faktorial genap.

(3)

Contoh:

1. Un = xn!, dengan xn bilangan genap asli

maka barisannya adalah

dimana U1 = 2! = 2,U2 = 4! = 4.2 = 8, .... Un = xn!

sehingga deret faktorial genap sampai xn! adalah Sn = 2! + 4! + ... + xn!

2. U3 = x3!, dengan x3 bilangan genap asli

maka barisannya adalah

dimana U1 = 2! = 2,U2 = 4! = 4.2 = 8, dan U3 = 6! = 6.4.2 = 48

sehingga deret faktorial genap sampai 6! adalah Sn = 2! + 4! + 6! = 2 + 4.2 + 6.4.2 = 2 + 8 + 48 = 58

Sekilas Tentang Visual Basic 6.0

Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis GUI, yaitu Microsoft Visual Basic 6.0, atau lebih dikenal sebagai Ms.Visual Basic 6.0 atau Visual Basic 6.0 atau VB 6.0. Pemilihan pembuatan aplikasi dengan bahasa pemrograman berbasis GUI (Graphical User Interface) adalah agar aplikasi memiliki tampilan yang lebih menarik daripada pembuatan aplikasi dengan bahasa berbasis CLI (Command Line Interface).

Integrated Development Environment (IDE)

Microsoft Visual Basic 6.0 dilengkapi dengan IDE yang memudahkan pemrogram lebih mudah dalam membuat rancangan tampilan dan penulisan kode program, karena perangkat lunak semacam ini sudah menyediakan obyek-obyek yang dibutuhkan untuk tampilan tanpa perlu membuat sendiri obyek-obyek tersebut melalui pengkodean obyek grafis. Komponen-komponen IDE Microsoft Visual Basic 6.0 dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Title Bar Menu Bar Project Explorer

Toolbar Toolbox Form Properties Window Form Layout Window Gambar 1 Tampilan IDE Visual Basic 6.0.

(4)

Keterangan gambar:

1. Title Bar dan Menu bar merupakan komponen Main Menu. Menu Bar akan

menampilkan menu yang berisi perintah-perintah pada Visual Basic, sementara Title Bar menampilkan judul proyek Visual Basic yang sedang dikerjakan.

2. Toolbar digunakan untuk mngakses menu yang ada dalam Visual Basic secara

lebih cepat dan lebih mudah.

3. Toolbox berisi kumpulan obyek yang digunakan untuk membuat user interface

serta pengontrolan bagi program yang dibuat. Obyek yang digunakan pada penulisan ini adalah CommandButton, Form, Label, ListBox, dan TextBox

4. Form adalah lembar desain tampilan dari program yang dibuat. Form ini adalah

tempat diletakannya kontrol-kontrol Visual Basic.

5. Form Layout Window digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar

monitor.

6. Properties Window merupakan jendela yang digunakan untuk mengatur

elemen-elemen sebuah obyek.

7. Project Explorer digunakan untuk mengelola file yang menyusun sebuah objek

yang berisi daftar form, modul class dan file resource yang digunakan sebuah proyek.

Komponen IDE Visual Basic 6.0 yang tidak terlihat pada gambar di atas adalah

Window Code, komponen ini digunakan sebagai tempat untuk mengetik program

Microsoft Visual Basic. Komponen ini dapat dibuka dengan cara klik ganda di suatu obyek atau pilih sembarang area pada form kemudian klik kanan, lalu klik View Code. Komponen yang Mendukung Aplikasi

Komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi ini hanya terdiri atas perangkat lunak dan perangkat keras sebagai berikut:

Perangkat Lunak (Software)

Program aplikasi ini berbasis Windows sehingga aplikasi ini hanya dapat dijalankan pada sistem operasi Windows dengan yaitu sistem operasi 32 bit dan 64 bit Windows 9x hingga Windows 10.

Perangkat Keras (Hardware)

Program aplikasi ini akan dapat dijalankan dengan baik dan optimal apabila digunakan pada komputer IBM PC atau yang kompatibel dengan prosesor 486 keatas dengan minimal RAM 16 MB.

HASIL DAN PEMBAHASAN Struktur Program

Struktur program pada aplikasi barisan & deret faktorial genap hingga suku ke-x faktorial yang akan dibuat hanya terdiri atas halaman utama seperti yang terlihat berikut ini:

Gambar 2 Struktur Program. Halaman Utama

(5)

Rancangan Input-Output

Berikut adalah desain rancangan input dan output yang memberikan gambaran secara konseptual untuk memasukkan data dan menampilkan hasilnya.

Gambar 3 Desain Rancangan Input-Output.

Form1 diberi judul “Deret Faktorial Genap” dan berisi objek-objek:

1. Label1 : untuk menampilkan prompt “Masukkan bilangan yang akan difaktorialkan!”.

2. Label2 : untuk menampilkan informasi mengenai program. 3. TextBox1 : untuk memasukkan bilangan faktorial yang diinginkan.

4. ListBox1 : untuk menampilkan faktorial dari bilangan yang dimasukkan dalam TextBox1, barisan faktorial genap hingga suku ke- TextBox1 faktorial, dan deret bilangan faktorial genap dari barisan tersebut.

5. Command1 : untuk proses perhitungan dan pengaturan tampilan faktorial genap, barisan dan deret bilangan faktorial genap pada ListBox1.

6. Command2 : untuk menyegarkan tampilan sehingga kembali seperti tampilan awal. Form1 Text1 Label1 Command1 Command2 List1 Label2

(6)

Rancangan yang diharapkan menjadi seperti berikut ini:

Gambar 4 Rancangan Tampilan Awal.

Gambar 5 Rancangan Tampilan Akhir. Barisan & Deret Faktorial Genap Hingga Suku ke-x Faktorial

OK Refresh Masukkan bilangan yang akan difaktorialkan!

Program ini dibuat oleh Novia Fatimah

Barisan & Deret Faktorial Genap Hingga Suku ke-x Faktorial

OK Refresh Masukkan bilangan yang akan difaktorialkan!

x! = ……

Barisan faktorial genap hingga x faktorial = …… Deret faktorial genap dari barisan tersebut = ……

Program ini dibuat oleh Novia Fatimah

(7)

Hasil Keluaran Program

Gambar 6 Tampilan Awal.

Dari tampilan awal, selanjutnya menginput bilangan yang akan difaktorialkan. Apabila kotak masukan diketik 2 seperti berikut ini:

Gambar 7 Tampilan Memasukkan Bilangan 2.

Kemudian tombol OK ditekan, maka akan menampilkan gambar berikut ini:

(8)

Jika pengguna memasukkan bilangan ganjil atau bilangan pecahan, misal 7, kemudian menekan tombol OK maka akan tampil kotak dialog pesan peringatan seperti pada tampilan berikut ini:

Gambar 9 Tampilan Contoh Memasukkan Bilangan Ganjil/Pecahan.

Jika pengguna memasukkan bilangan lebih kecil dari 1, misal 0, kemudian menekan tombol OK maka akan tampil kotak dialog pesan peringatan seperti pada tampilan berikut ini:

Gambar 10 Tampilan Contoh Memasukkan Bilangan < 0.

Jika pengguna memasukkan 4, kemudian menekan tombol OK maka tampilan akan menjadi seperti berikut ini:

(9)

Gambar 11 Tampilan Hasil Memasukkan Bilangan 4.

Jika pengguna memasukkan 8, kemudian menekan tombol OK maka tampilan akan menjadi seperti berikut ini:

Gambar 12 Tampilan Hasil Memasukkan Bilangan 8.

Jika pengguna menekan tombol Refresh maka tampilan akan kembali seperti Tampilan Awal.

(10)

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Pembuatan program aplikasi barisan & deret faktorial genap hingga suku ke-x faktorial dengan menggunakan Visual Basic 6.0 berhasil dilakukan. Aplikasi ini bermanfaat untuk membantu pengguna memberikan contoh barisan dan deret (penghitungan penjumlahan) faktorial untuk bilangan bulat positif genap dalam pembelajaran dasar pemrograman komputer sebagai hasil penerapan, pengujian dan pembuktian terhadap diagram alur barisan & deret faktorial genap. Aplikasi ini juga berguna untuk penerapan, pengujian dan pembuktian barisan dan deret faktorial bilangan bulat positif genap dalam pembelajaran matematika.

Pengguna dapat mengoperasikan program aplikasi ini dengan mudah tanpa harus memiliki keahlian khusus. Pengguna dapat memasukkan sembarang bilangan bulat positif yang diinginkan secara acak atau tidak berurutan.

Saran

Aplikasi ini dapat dikembangkan lagi baik melalui tampilan, obyek-obyek atau fitur-fitur yang digunakan agar lebih menarik dan bervariasi. Pengembangan yang dapat dilakukan contohnya:

 Menambahkan fitur agar menampilkan dan menghitung barisan & deret faktorial bilangan asli hingga suku ke-x faktorial.

 Menambahkan fitur agar menampilkan dan menghitung barisan & deret faktorial bilangan asli sejumlah n suku.

 Menambahkan fitur agar menampilkan dan menghitung barisan & deret faktorial ganjil hingga suku ke-x faktorial.

 Menambahkan fitur agar menampilkan dan menghitung barisan & deret faktorial ganjil sejumlah n suku.

DAFTAR PUSTAKA

[1] H S Suryadi Sumin Agus Juni 1997 Pengantar Algoritma dan Pemrograman Teknik Diagram Alur dan Bahasa Basic Dasar Edisi pertama cetakan keenam Gunadarma Jakarta.

[2] Mansfield Richard 1995 Panduan Berilustrasi Visual Basic dalam Aplikasi Dinastindo, Jakarta.

[3] Manson Kym 17 Agustus 2020 Add Horizontal Scrollbars to a ListBox

https://www.developerfusion.com/code/1800/add-horizontal-scrollbars-to-a-listbox/

[4] Norton’s Peter 1998 Guide to Visual Basic 6 SAMS Publishing.

[5] Wahyono Endro Fahamsyah Sandy 2008 Super Referensi Rumus Matematika SD SMP SMA Wahyu Media Jakarta Selatan.

[6] Yahya Yusuf H S Suryadi D S Agus 1990 Matematika Dasar untuk Perguruan Tinggi Ghalia Indonesia Jakarta.

Gambar

Gambar 3 Desain Rancangan Input-Output.
Gambar 5 Rancangan Tampilan Akhir.
Gambar 6 Tampilan Awal.
Gambar 9 Tampilan Contoh Memasukkan Bilangan Ganjil/Pecahan.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis membuat sebuah “Aplikasi Mini Piano menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0”, supaya siswa dan mahasiswa bias bermain piano

Komponen Toolbox adalah kumpulan kontrol pada Microsoft Visual Basic 6.0 yang dibutuhkan untuk melengkapi dan membentuk suatu program aplikasi yang akan dirancang.. Kontrol

membantu merancang sebuah program aplikasi tentang Penjualan Suku Cadang Mobil pada PD.Kencana Baru di Bandar Lampung dengan menggunakan bahasa Pemrograman Visual

Maksud dari penelitian ini adalah membuat program aplikasi kamus digital bahasa. Jerman yang baik dengan menggunakan Visual

OLE adalah kontrol yang digunakan untuk memungkinkan pemakai untuk menempelkan suatu objek dari aplikasi visual basic ke aplikasi yang mendukung OLE. Data List dan

Satu project aplikasi biasanya terdiri dari beberapa form dan komponen lainnya, untuk mempermudah berpindah antara komponen dalam Visual Basic dapat menggunakan

Tersedianya form pada Visual Basic yang mudah untuk dimodifikasi, memudahkan pengguna untuk mengatur tampilan aplikasi kemudian dijalankan dengan menggunakan kode

Komponen Toolbox adalah kumpulan kontrol pada Microsoft Visual Basic 6.0, yang.. dibutuhkan untuk melengkapi dan membentuk suatu program aplikasi yang