LANDASAN TEORI
2.1Data
Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data diambil dari bahasa
Inggris yang berasal dari bahasa Yunani yaitu datum yang berarti fakta. Bentuk jamak
dari datum adalah data. Jadi, data adalah suatu nilai mentah yang tidak memiliki arti
apa-apa, apabila kata itu berdiri sendiri. Data juga dapat diartikan sebagai deskripsi
tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau
tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.
Data merupakan kumpulan angka-angka maupun karakter- karakter yang tidak
memiliki arti. Karakter (angka, abjad,simbol) adalah sekelompok kecil bit yang
pengaturnya memberikan arti tertentu, dan bit meupakan satuan data yang terkecil
dalam proses komputer yaitu terdiri dari angka nol atau satu. Data dapat diolah
sehingga menghasilkan informasi (Priyono Dwi Widodo,2004).
2.2Database
Database merupakan sekumpulan file yang saling terkait dan membentuk suatu
dimanipulasi oelh komputer sedemikian rupa (Priyono Dwi Widodo, 2004). Database
juga merupakan metode untuk mengelola file terpadu yang menampung sekumpulan
informasi tersebut mudah dikelola dan siap tersedia setiap dibutuhkan oleh pemakai.
2.3Aplikasi
Aplikasi adalah suatu unit perangkat lunak yag dibuat untuk melayani kebutuhan akan
beberapa aktivitas. Aplikasi adalah sistem lemgkap yang mengerjakan tugas spesifik.
2.4 Kamus
Kamus adalah buku yang memuat kata daan ungkapan, biasanya disusun menurut
abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya (Kamus Besar Bahasa
Indonesia). Kamus disusun disusun sesuai dengan abjad dari A-Z dengan tujuanuntuk
memudahkan pengguna kamus dalam mencari arti dari istilah yang dicari dengan
cepat dan mudah. Kamus memiliki kemudahan dalam penggunaannya dalam mencari
istilah-istilah yang belum dipahami maknanya.
2.5Kamus Digital
Kamus digital lebih mengutamakan lebih mengutamakan pada fasilitas pengolah kata
memeriksa ejaan dari dokumen yang diketik. Hal ini dapat meminimumkan
kemungkinan salah eja atau salah ketik. Dinegara- negara maju, pennguna fasilitas
pengolah kata elektronis sangat umum, sehinnga menjadi salah satu indikator
pemilihan terhadap pengolah kata yang hendak dipakai.
Penggunaan kamus elektronis atau kamus digital dalam aplikasi pemrosesan
teks merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Kamus merupakan basis
pemeriksaan, basis pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan (Rina
Risky,2007).
2.6Beberapa Contoh Istilah-Istilah Kimia
Adapun beberapa contoh yang diambil dari istilah-istilah kamus biologi :
1. Alkana Senyawa karbon yang memiliki ikatan tunggal.
2. Alkanol Senyawa monohidroksi turunan alkana.
3. Alkena Senyawa karbon yang memiliki ikatan rangkap dua.
4. Asam Alkanoat Asam organik yang memiliki gugus fungsi karboksilat.
5. Atom Bagian terkecil dari sebuah unsur.
6. Bilangan Kuantum Magnetik Bilangan yang menentukan bagaimana orientasi
sudut orbital dalam ruang.
7. Bilangan Kuantum Spin Bilangan yang menggambarkan ciri dari elektron yang
berotasi terhadap sumbunya dan menghasilkan dua arah spin yang berbeda.
8. Bilangan Kuantum Utama Bilangan ini menentukan tingkat energi satu elektron
yang menempati sebuah ruang tertentu dalam atom, hal ini juga menjelaskan
9. Bilangan Oksidasi Sebuah bilangan yang ada dalam sebuah unsur dan
menyatakan tingkat oksidasi dari unsur tersebut.
10.Biomolekul Molekul yang menyokong aktivitas kehidupan yang tersusun atas
atom-atom: karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur dan phospor.
11.Buih Koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersi gas dan medium pendispersinya
cair.
12.Busa Padat Koloid yang fasa terdispersinya gas dan medium pendispersinya
padat.
13.Cincin Piranosa Bentuk siklik dari monosakarida dengan lima karbon dan satu
oksigennya.
14.Deaminasi Proses penghilangan gugus amino dari suatu molekul.
15.Dehidrogenase Enzim yang mengkatalissi reaksi dehidrogenasi.
16.Dehidrohalogenasi Reaksi yang menyebabkan hilangannya hidrogen dan
halogen dari suatu molekul.
17.Denaturasi Protein Proses pemecahan atau perusakan ikatan-ikatan kimia yang
lemah dalam protein akibat perlakuan tertentu yang menyebabkan rusaknya
struktur kuartener, tersier bahkan struktur sekunder protein.
18.Derajat Disosiasi Perbandingan antara banyaknya zat yang terurai dengan
jumlah zat awalnya.
19.Deret Lantanida Deret yang seluruh unsurnya memiliki kemiripan yang sama
dan menyerupai unsur lantanium.
20.Dialisis Pemurnian medium pendispersi dari elektrolit, dengan cara penyaringan
koloid dengan menggunakan kertas perkamen atau membran yang ditempatkan
21.Disakarida Sakarida yang tersusun dari dua cincin monosakarida.
22.Disosiasi Peristiwa penguraian zat secara spontan menjadi bagian-bagian yang
lebih sederhana.
23.Fraksi Mol Bilangan yang menyatakan rasio jumlah mol zat terlarut dan pelarut
dalam sebuah larutan.
24.Glikogenesis Pelepasan insulin oleh pankreas akibat peningkatan kadar gula
darah, sehingga hati mengubah glukosa menjadi glikogen dan asam piruvat,
bersamaan dengan pengangkutan glukosa ke dalam otot.
25.Katabolisme Proses pembongkaran molekul kompleks menjadi molekul yang
lebih sederhana.
26.Katalisator Zat yang berperan untuk menurunkan Energi aktifasi dalam suatu
reaksi kimia.
27.Larutan Campuran homogen (serba sama) antara dua zat atau lebih.
28.Larutan Buffer Larutan yang terdiri dari garam dengan asam lemahnya atau
garam.
29.Reaksi Adisi Reaksi pemutusan ikatan rangkap dengan cara penambahan unsur
baru.
30.Pengenceran Berkurangnya rasio zat terlarut didalam larutan akibat penambahan
pelarut.
2.7Microsoft Visual Basic
Microsoft Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program yang mudah dan
lengkap. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau intruksi yang dimengerti
Basic selain disebut sebagai bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana
untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows.
Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang
memungkinkan para programmer untuk membuat aplikasi yang berbasia Windows
dengan sangat mudah. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan
pendekatan Visual untuk user interface atau tamplan dalam bentuk form, sedangkan
untuk kodingnya menggunakan bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual
Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun developer.
2.7.1 Interface Visual Basic 6.0
Secara garis besar interface Visual Basic terdiri atas Menu Bar, Tool Bar, Tool Box,
Jendela Properties, Jendela Project, Jendela Pengkodean, Jendela form, Jendela
Formlayout.
Untuk membuat membuat aplikasi visual basic, mempunyai langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Membuat user interface atau tampilan
2. Mengatur property
3. Menulis kode program
4. Menjalankan program
1. Menu Bar
Berisi perintah-perintah umum yang di gunakan untuk mengoperasikan Visual
Basic. Menu Bar digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti
menyimpan project, membuka project dan lain-lain.
Gambar 2.2 Menu Bar
2. Toolbar
Toolbar terdiri atas beberapa tombol .untuk mengendalikan tampilan, seperti mengatur
pemunculan jendela properties, project, dan form layout yang lebih mudah
digunakan.Untuk memilih suatu proses yang akan dilakukan, tinggal meng-klik
umumnya sama seperti perangkat lunak berbasis windows lainnya, seperti Open, Save,
Cut, Copy dan Paste.
Gambar 2.3 Toolbar
3. Toolbox
Komponen Toolbox adalah kumpulan kontrol pada Microsoft Visual Basic 6.0, yang
dibutuhkan untuk melengkapi dan membentuk suatu program aplikasi yang akan
dirancang. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interface (penghubung),
antara program aplikasi dan user. Ke semua komponen tersebut harus diletakkan pada
jendela form. Toolbox akan menampilkan tabulasi general dengan 21 tombol control,
berikut penjelasan dan fungsinya :
a. Pointer, berfungsi memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi kontrol yang
terpasang pada bagian form.
b. Picture box, berfungsi menampilkan isi gambar.
c. Label, berfungsi untuk menampilkan label atau text tambahan.
d. Textbox, berfungsi untuk menambahkan kotak text.
e. Frame, berfungsi menambahkan kontrol yang dapat diisi dengan
kontrolOptionButton atau CheckBox.
CheckBox, berfungsi menambahkan kontrol kotak periksa.
h. OptionButton, berfungsi menambahkan kontrol tombol pilihan.
i. ComboBox, berfungsi menambahkan kontrol kotak combo yang merupakan
control gabungan antara textbox dan listbox.
j. Listbox, berfungsi menambahkan kontrol daftar pilihan.
k. HScrollBar, berfungsi menambahkan kontrol batang penggulung horizontal.
l. VscrollBar, berfungsi menambahkan kontrol batal penggulung vertical.
m. Timer, berfungsi menambahkan kontrol pencacah waktu.
n. Line, berfungsi menambahkan kontrol gambar garis lurus.
o. Image, berfungsi menambahkan file gambar dengan pilihan property yang lebih
sedikit dibandingkan kontrol PictureBox.
p. Data, berfungsi menambahkan kontrol yang berupa database.
q. OLE, berfungsi menambahkan kontrol yang berhubungan dengan proses relasi
antar program.
r. Shape, berfungsi menambahkan kontrol gambar berupa lingkaran, oval, persegi
panjang, bujursangkar, dan lain-lain.
s. FileListBoxt, berfungsi menambahkan kontrol daftar file pada direktori aktif.
t. DirListBoxt, berfungsi menambahkan kontrol daftar direktori pada drive aktif.
u. DriveListBox, berfungsi menambahkan kontrol daftar disk drive pada komputer.
Toolbox pada Microsoft Visual Basic 6.0, biasanya akan di tampilkan di sebelah
kiri layar. Toolbox tersebut berisi layout dan objek-objek standar yang akan muncul
setiap kali menjalankan Visual Basic. Objek (kontrol) ini terdapat pada semua versi
memilih menu project > komponen atau dengan cara menekan ( Ctrl + T) sehingga
akan muncul kotak dialog seperti berikut :
Gambar 2.4 Toolbox
Ada perbedaan dalam perancangan, mengguankan Microsoft Visual basic versi
Profesional edition, atau iterprise edition. Ada beberapa objek lain yang bisa
ditambahkan yang tidak terdapat dalam Microsoft Visual Basic versi standar edition,
yaitu dengan cara memilih atau member tanda check pada kolom yang telah
disediakan di komponen, yang berhubungan dengan program yang di inginkan.
4. Jendela Properties
Jendela properties adalah jendela yang memuat semua informasi mengenai objek,
sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi, dan sebagainya. Setiap
objek sebagian besar memiliki jenis properties yang sama, akan tetapi ada juga yang
berbeda. Jendela properties dapat dibuka dengan cara meng-klik tombol properties
windows yang berada pada toolbar atau dengan cara meng-klik kanan mouse pada
objek.
Gambar 2.5 Jendela Properties
5. Jendela Project
Project adalah sekumpulan modul. Jadi project ( proyek ) adalah program aplikasi
sendiri. Project disimpan dalam file berekstensi .vbp. jika anda membuat program
aplikasi, akan terdapat jendela project yang berisi semua file yang dibutuhkan untuk
menjalankan program aplikasi Visual basic 6.0 yang dibuat. Pada saat anda membuat
Program Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari beberapa file yang disatukan
atau dicompile pada waktu program tersebut sudah lengkap. Pada waktu membuat
project, perlu berpindah antara komponen yang satu dengan yang lainnya.
Pada jendela project terdapat 3 icon yaitu View Code yang dipakai untuk
menampilkan jendela editor ke kode program, View Object yang dipakai untuk
menampilkan bentuk formulir atau (form) dan Toggle Folders yang digunakan untuk
menampilkan folder (tempat penyimpanan file).
Jika user ingin menambah dan menyimpan atau menghapus file-file individual
dari project, maka menggunakan perintah pada menu file dan project, perubahan ini
akan direfleksikan pada jendela project. File project yang memuat daftar semua file
file pendukung program tersebut, dengan istilah file Visual Basic Project.
Pada Microsoft Visual Basic 5.0 dan Microsoft Visual Basic 6.0 bisa men-load lebih
dari satu file dengan mengklik pada menu project. Dibawah nama project, jendela
Explorer menampilkan komponen-komponen setiap project, dengan struktur
pohon yang sama dengan tampilan pada Windows Explorer. untuk memperbesar dan
memperkecil cabangnya seperti form, modul, serta kategori lain dapat dilakukan
Gambar 2.6 Jendela Project
6. Jendela Pengkodean
Jendela ini digunakan untuk membuat perintah dalam form atau objek lain yang ada
didalam aplikasi. Jendela ini akan ditampilkan jika anda mengklik ganda pada bagian
form atau control.
Jendela pengkodean berisi dua buah Combobox.Yang paling kiri berisi objek-
objek yang ada didalam project, sedangkan sebelah kanannya terdiri dari event-event
Gambar 2.7 Jendela Pengkodean Jendela Form
7. Jendela Form
Form merupakan tempat dimana anda merancang user interface dari aplikasi anda.
Secara otomatis akan tersedia form yang baru jika anda membuat program aplikasi
yang baru yaitu dengan nama Form 1.
Form dapat diumpamakan sebagai panel yang berisi sekumpulan tombol –
tombol yang dapat diberi perintah atau kode. Form juga disebut sebagai objek, yang
Gambar 2.8 Jendela Form
8. Jendela FormLayout
Jendela ini digunakan untuk mengatur tampilan atau resolusi Form dalam monitor.
Untuk mengedit tata letak Form, klik kanan pada Jendela Form Layout, lalu tentukan
pilihan dari menu yang muncul.
2.8Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0
Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 mempunyai struktur yang berbeda dengan
bahasa pemrograman C, C++, dan Pascal. Sebuah file execute dari Visual Basic dapat
mengandung lebih dari sebuah project. Dimana didalam sebuah project dapat berisi
lebih dari satu form. Form merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang
diperlukan sebagai satu kesatuan. Tetapi suatu objek dapat merupakan bagian dari
aplikasi seperti control atau form.
Aplikasi proyek terdiri dari :
1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interface
atau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat.
2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk
membuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain).
3. Properties, yaitu Karakteristik atau nilai yang dimiliki oleh sebuah objek visual
basic. Contoh : Name, Size, Caption, dan lain-lain.
4. Methods : Serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yangdapat
diminta untuk melaksanakan tugas khusus.
5. Event Prosedur : kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapatdiminta
untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini akan mengeksekusi ketikaada respon
dari pemakai kode ketika ada event tertentu.
6. General Prosedur : Kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini
harus diminta oleh aplikasi.
7. Module : Kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan definisi