APLIKASI RUMUS BANGUN RUANG MENGGUNAKAN VISUAL
BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
ARI ARYA FITRIZA
112406010
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
ARI ARYA FITRIZA 112406010
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : Aplikasi Rumus Bangun Ruang
Menggunakan Visual Basic 6.0
Kategori : Tugas Akhir
Nama : Ari Arya Fitriza
Nomor Induk Mahasiswa : 112406010
Program Studi : D3 Teknik Informatika Departemen : Matematika
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan, Juni 2014
Disetujui Oleh:
Program Studi D3 Teknik Informatika Pembimbing
FMIPA USU
Ketua,
PERNYATAAN
APLIKASI RUMUS BANGUN RUANG MENGGUNAKAN
VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2014
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul Aplikasi Kamus Bahasa Arab Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0. .
APLIKASI RUMUS BANGUN RUANG MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
ABSTRAK
DAFTAR ISI
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
Bab 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Perumusan Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Tujuan Penelitian 4
1.5 Manfaat Penelitian 4
1.6 Metode Penelitian 4
1.7 Tinjauan Pustaka 5
1.8 Sistematika Penulisan 6
Bab 2 Landasan Teori 7
2.1 Mengenal Visual Basic 7
2.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6.0 9
2.3 Komponen IDE dalam VB 6.0 13
2.3.1 Menu 18
2.3.2 ToolBar 19
2.3.3 ToolBox 20
2.3.4 Menyimpan Project 27
2.3.5 Menjalankan dan Menghentikan Program 27
2.3.6 Pengertian Bangun Ruang 28
Bab 3 Perancangan Sistem 34
3.1 Perancanaan Sistem 34
3.2 Pemodelan Sistem 34
3.3 Flowchart Program 35
Bab 4 Implementasi Sistem 37
4.1 Pengertian Implementasi Sistem 37
4.2 Tujuan Implementasi Sistem 37
4.3 Tampilan Program Aplikasi Rumus Bangun Ruang 38
4.3.1 Tampilan Utama Aplikasi 38
4.3.3 Tampilan Keliling Bangun Ruang 40
4.3.4 Volume Bangun Ruang 41
4.3.5 Tampilan Tentang Penulis 42
Bab 5 Penutup 44
1.1 Kesimpulan 44
1.2 Saran 44
Daftar Pustaka
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kotak Dialog New Project 12
Gambar 2.2 IDE Visual Basic 12
Gambar 2.3 Project 13
Gambar 2.4 Keterkaitan Project dengan Komponen Lainnya 14
Gambar 2.5 Form Kosong 15
Gambar 2.6 Kumpulan ToolBox 15
Gambar 2.7 Property untuk Form1 16
Gambar 2.8 Code Window 17
Gambar 2.9 Form Layout Window 17
Gambar 2.10 Standar ToolBar 19
Gambar 2.11 Debug ToolBar 20
Gambar 2.12 Edit ToolBar 20
Gambar 2.13 Form Edit ToolBar 20
Gambar 2.14 Form Editor ToolBar 21
DAFTAR TABEL
Halaman
APLIKASI RUMUS BANGUN RUANG MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
ABSTRAK
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan informasi yang maju pesat beberapa tahun belakangan ini memberikan hal -hal yang baru dalam dunia Informasi Teknologi.
Dalam hal pembelajaran Rumus-Rumus Bangun Ruang sangatlah penting untuk peserta didik secara khusus dan masyarakat pada umumnya. Peserta didik berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan peserta didik ini terjadi secara individual, sehingga apa yang dialami oleh seorang peserta didik akan berbeda dengan apa yang dialami oleh peserta didik yang lainnya. Sehingga Rumus-Rumus Bangun Ruang yang pada umumnya dihasilkan berupa buku Rumus-Rumus yang sering digunakan peserta didik sebagai media pembelajaran untuk pengetahuant tentang rumus-rumus yang terkait dengan bangun ruang, akan lebih menarik jika buku rumus-rumus tersebut dibuat dalam bentuk digital.
Menyadari akan kebutuhan dalam proses pembelajaran, maka diperlukan sebuah program aplikasi yang interaktif. Sebagai salah satu alat pembelajaran yang diharapkan akan dapat dimanfaatkan dalam proses pendidikan secara khusus, bahkan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kualitas hasil pembelajaran akan pengetahuan.
Oleh karena itu, melihat masalah yang terjadi tersebut penulis mengangkat permasalahan ini ke dalam satu topik pembahasan yang di beri judul “Aplikasi Rumus Bangun Ruang Menggunakan Visual Basic 6.0”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
2. Ketertarikan siswa untuk mempelajari pelajaran pada cabang ilmu pengetahuan sosial khususnya pengetahuan undang - undang yang suasana belajarnya tidak menyenangkan sangatlah minim.
3. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi visualisasi, dalam hal ini adalah mengenai rumus-rumus bangun ruang yang diperuntukkan untuk para pelajar.
1.3 Batasan Masalah
Penulis merasa perlu membatasi masalah yang ada, agar penyelesaiannya akan lebih terarah dan sesuai dengan yang diharapkan.
1. Rumus Bangun Ruang : a. Luas Bangun Ruang b. Volume Bangun Ruang c. Keliling Bangun Ruang
2. Aplikasi dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Membuat program aplikasi dengan visualisasi yang menarik
2. Mempermudah pelajar mengenal lebih jauh tentang rumus – rumus bangun ruang.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Mempermudah proses belajar-mengajar dalam pembelajaran bangun ruang. 2. Membantu para guru dalam melakukan pengajaran yang berbasis teknologi
kepada pelajar.
3. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi pelajar dan diharapkan bisa membantu meningkatkan pemahaman terhadap materi yang disampaikan.
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan dalam proses penelitian ini adalah : a) Studi Literatur
Penelitian ini dilakukan dengan jalan membaca literature yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas, mencari data atau sumber dari buku maupun Internet sebagai pedoman yang lainnya dan mempelajari semua informasi yang akan dibutuhkan.
b) Perancangan dan Pembuatan Aplikasi
Merancang aplikasi yang akan dibuat. Membuat aplikasi pembelajaran klasifikasi tumbuhan berbasis visual basic 6.0.
c) Dokumentasi Aplikasi
Membuat dokumentasi dari awal hingga akhir pembuatan aplikasi serta menganalisa aplikasi tersebut.
d) Pengujian dan Perbaikan
kembali program tersebut, sehingga pada tahap selanjutnya program dapat berjalan dengan sempurna.
1.7 Tinjauan Pustaka
Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) terkait langsung dengan pemanfaatan komputer dalam kegiatan pembelajaran didalam dan diluar kelas, baik secara individu maupun secara kelompok. PBK dapat diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang menempatkan komputer dalam peran guru, dimana siswa berinteraksi secara langsung dengan komputer dan kontrol sepenuhnya ditangan siswa sehingga memungkinkan siswa belajar sesuai kemampuan dan memilih materi (pembelajaran) sesuai kebutuhannya (Wihardjo, 2007).
Aplikasi adalah bagian PC yang berinteraksi langsung dengan user. Aplikasi merupakan penerapan, pengimplementasian suatu hal, data permasalahan. Pekerjaan kedalam suatu sarana atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau untuk mengimplementasikan permasalahan tersebut, sehingga berubah menjadi bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai dasar dari hal, permasalahan atau pekerjaan. Dalam hal ini hanya bentuk dari tampilan data yang berubah sedangkan isi yang termuat dalam data tersebut tidak mengalami perubahan.
(http://carapedia.com/pengertian_defenisi_aplikasi_info2062.html. Diakses tanggal 21 Maret,2014.)
1.8Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar blakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, metode pnelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan teori-teori yang membahas masalah secara terperinci yang berkaitan dengan permasalahan pada aplikasi yang dibuat.
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menguraikan analisis perancangan system dari aplikasi yangakan dibuat, diantaranya storyboard dan flowchart dari Aplikasi Rumus Bangun Ruang menggunakan visual basic 6.0.
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini akan mengurai tampilan interface aplikasi sebagai hasil design system yang telah dirancang dan penjelasan rinci dari masing-masing interface aplikasi.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Mengenal Visual Basic
Bahasa Basic merupakan bahasa populer dan disukai banyak programer karena kemudahannya serta bahasanya yang cukup familier tanpa mengurangi perfomance kinerjanya. Sejak kemunculannya pada tahun 1960, bahasa Basic telah mengalami perkembangan yang pesat sekali. Di tahun 1970 digunakan oleh Bill Gates dan Paul Allen untuk mengontrol mikrokomputer Alltair dengan menggunakan pita kaset. Kemudian bahasa Basic diikuti oleh pengembang-pengembang software lain dengan nama yang berbeda, namun aturan dan bahasa yang digunakan adalah sama. Munculnya GW-Basic, Qbasic, Quick Basic dan lain sebagainya semakin mempopulerkan bahasa Basic ini untuk digunakan pada mikrokomputer sebagai bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi.
Visual Basic 6.0 ialah bahasa pemrograman event-driven yang berasal dari basic. Event driven artinya program menunggu sampai adanya respons dari pemakai berupa kejadian tertentu, misalnya tombol diklik atau menu dipilih. Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan. Ada tiga edisi yang dikeluarkan Microsoft, yaitu:
a. Standard Edition
Standard Edition sangat merekomendasikan bagi pemula yang ingin mempelajari
Visual Basic 6.0 dan mempunyai fasilitas sebagai berikut:
1. Kemampuan aplikasi 32 bit yang berjalan di Microsoft Win 9x dan Win NT untuk pemula.
2. Terdiri dari control seperti grid, tab, dan Data Bound. 3. Memuat Learn Visual Basic Now dan Online Help. 4. Microsoft Developer Network CD berisi dokumentasi. b. Professional Edition
Professional Edition umumnya digunakan oleh para professional yang sudah cukup
mendalami Visual Basic 6.0. Tidak terlalu banyak perbedaan dengan Standard Edition, hanya ada beberapa tambahan, diantaranya:
1. ActiveX Control, termasuk Internet Control 2. IIS (Internet Information Server)
3. Dynamic HTML Page Designer
Lebih ditekankan untuk membuat aplikasi yang bersifat server based, tapi program-program aplikasi standard dapat berjalan dengan baik jika menggunakan versi ini. Fasilitas tambahan antara lain:
1. Application Performance Explorer 2. IIS (Internet Information Server)
3. Support for Microsoft Transaction Server 2.0 4. SQL Debugging
5. Visual Component Manager 6. Visual Database Tool
Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP). Sayangnya, Visual Basic sampai saat ini hanya dapat berjalan diatas lingkungan sistem operasi Windows. Untuk kalangan sistem operasi yang lain seperti Linux misalnya, Visual Basic masih belum bisa berjalan optimal walaupun saat ini sudah mulai dirintis sebuah framework berbasis .NET agar dapat menjalankan aplikasi VB.NET diatas platform Linux.
2.1Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6.0
Kepopuleran Visual Basic sebenarnya datang dari lingkungannya yang sering disebut Integrated Development Environment atau IDE. IDE membantu membangun sebuah
menginstall Visual Basic.Pemograman visual merupakan dimensi baru dalam pembuatan aplikasi karena dapat langsung menggambarkan objek-objek ke layar sebelum dieksekusi. Dalam lingkungan pengembangan visual, sekarang objek yang anda buat hasilnya langsung tampil di layar. Objek yang dibuat itu akan sama hasilnya pada saat program dijalankan. Dengan demikian tidak perlu lagi melakukan pengubahan kode program secara manual. Setelah semua objek diletakkan dalam suatu form, maka semua atribut objek tersebut akan disimpan dalam suatu kode program yang dapat langsung dijalankan.
a. Menjalankan IDE
Untuk membuka program Visual Basic 6.0 (yang dikemas dalam Microsoft Visual Studio 6.0), ada beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya sebagai berikut:
a) Klik Start – Program - Microsoft Visual Studio 6.0 – Microsoft Visual Basic 6.0.
b) Dengan membuat short cut pada jendela desktop dan untuk memulainya cukup melakukan double-click pada short cut tersebut.
c) Ketika Visual Basic diinstall, file-file Visual Basic (*.frm, *.bas, *.vpb) di daftarkan pada sistem operasi Window, karena itu untuk memulai visual basic anda dapat melakukan double-click pada file-file tersebut
b. Memilih Tipe Project
a) Standard EXE : membuat aplikasi Visual Basic Standar b) Active EXE : membuat aplikasi ActiveX
c) Active DLL : membuat library ActiveX d) ActiveX Control : membuat kontrol ActiveX
e) VB Application Wizard : membuat aplikasi dengan bantuan Wizard f) VB Wizard Manager : pusat pengelolaan Wizard Visual Basic
g) IIS Application : membuat aplikasi IIS (Internet Information Server)
h) DHTML Application :membuat applikasi DHTML (Dynamic Hypertext Mark-up Language) untuk internet.
Tab existing untuk menampilkan aplikasi yang sudah ada dan Tab Recent menampilkan aplikasi yang pernah dibuka terakhir kali. Untuk memulai program standar pilihlah Standard EXE, kemudian klik pada tombol Open. Setelah itu akan muncul window Project1-Microsoft Visual Basic seperti pada gambar 1.2.
Sekarang kita akan mengenal bagian-bagian dari IDE ( Integrated Development Environment ) yang kita gunakan seperti pada gambar 1.2
Gambar 2.2 IDE Visual Basic
2.2Komponen IDE dalam VB 6.0
Jendela IDE Visual Basic memiliki sejumlah menu, toolbar, dan window seperti yang terlihat pada gambar 1.2. Berikut ini akan dijelaskan kegunaan masing-masing item : a. Project Window
editor, icon View Object untuk menampilkan bentuk formulir (Form) dan icon Toggle Folders digunakan untuk menampilkan folder (tempat penyimpanan file).
Pertama kali ketika menggunakan program Visual Basic maka komponen project yang akan diload, selanjutnya adalah menambah form-form atau membuat modul atau mungkin membuat kode program. Secara lebih sederhana posisi project dalam setiap komponen yang ada adalah seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.3 Project
Gambar 2.4 Keterkaitan Project dengan komponen lainnya
Form digunakan ketika akan meletakkan object-object apa saja yang akan digunakan dalam program, object-object yang terdapat dalam toolbox, diletakkan dan didesain dalam bagian form. Form sebenarnya adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi.
Secara otomatis akan tersedia form yang baru jika kita membuat program aplikasi baru, yaitu dengan nama Form1. Umumnya dalam suatu form terdapat garis titik-titik yang disebut dengan Grid.
Gambar 2.5 Form Kosong
d. Toolbox
icon dengan cara melakukan klik kanan pada toolbox lalu memilih Components atau Add Tab.
Gambar 2.6 Kumpulan Toolbox
e. Properties Window
Properties digunakan untuk menentukan setting suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela Properties atau lewat kode program.
Gambar 2.7 Property untuk Form 1
Digunakan untuk menulis kode program yang menentukan tingkah laku dari form dan objek-objek yang ada pada aplikasi bersangkutan. Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalankan. Kode program ini akan mengontrol dan menentukan jalannya suatu objek.
Gambar 2.8 Code Window
g. Module
Module dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak mengandung object. Module
dapat berisi kode-kode program atau procedure yag dapat digunakan dalam program aplikasi.
h. Color Pallete Window
Digunakan untuk menentukan warna dari suatu objek seperti warna dari objek yang sedang aktif saat ini.
i. Form Layout Window
Gambar 2.9 Form Layout Window
j. Immediate Window
Digunakan untuk memasukkan ekpresi untuk melihat hasilnya dengan menggunakan perintah “print” atau „?‟. Jendela ini biasanya digunakan bersama watch window pada
saat sebuah program di-debug. Short-cut untuk jendela ini adalah Ctrl-G.
k. Object Browser
Digunakan untuk menyelusuri external libraries sehingga anda dapat mempelajari objek-objek dan properti, kejadian (events), dan method yang dimilikinya. Short-cut untuk jendela ini adalah F2.
l. Locals Window
Akan aktif hanya pada saat program di jalankan, berisi nilai dari sejumlah variabel yang bersifat lokal pada sebuah prosedur atau module.
m. Watch Window
Hanya ditampilkan jika suatu program yang dijalankan dihentikan untuk sementara (break) dan menekan Ctrl-L. Menunjukan semua prosedur yang menunggu prosedur aktif telah selesai. Jendela ini penting untuk proses debugging untuk mengetahui jalur eksekusi program hingga sampai situasi sekarang
2.3Menu, Toolbar dan ToolBox 2.3.1 Menu
Menu yang akan dibahas secara garis besar, sebab sebagian dari menu berkaitan dengan Visual Basic lanjutan. Berikut ini akan dibahas mengenai menu yang sifatnya umum dan sering dipakai.
a. Menu File berisi perintah antara lain, open untuk membuka suatu project dan save untuk menyimpan project atau form, make digunakan untuk
mengkompile project menjadi Executable file.
b. Menu Edit berkaitan dengan perintah-perintah editing seperti cut, copy, paste, find, replace, undo dan redo.
c. Menu View digunakan untuk menampilkan window-window pada IDE Visual Basic yang telah dijelaskan pada gambar 1.3.
d. Menu Project digunakan untuk menambahkan objek-objek baru seperti pada form, standart module (bas), class module, User control module, dll.
e. Menu Format digunakan untuk mengatur posisi dan ukuran satu atau beberapa kontrol.
variabel yang bersangkutan ditampilkan, dan menambahkan break point untuk memonitor jalannya program.
g. Menu Run berisi perintah-perintah untuk menjalankan aplikasi yang dibangun.
2.3.2 Toolbar
Visual Basic memiliki sejumlah toolbar. Toolbar-toolbar tersebut dapat kita letakkan pada posisi sebelah atas pada IDE Visual Basic atau dibiarkan menjadi window di dalam IDE Visual Basic. Toolbar-toolbar tersebut antara lain :
a. Standard Toolbar berisi tool yang digunakan untuk perintah-perintah seperti membuka atau menyimpan sebuah project.
Gambar 2.10 StandarToolbar
b. Debug Toolbar digunakan berisi perintah seperti yang terdapat pada menu debug, jika toolbar tersebut tidak terdapat pada IDE, anda dapat memilih menu view - toolbars untuk menampilkan toolbar tersebut.
Gambar 2.11 Debug Toolbar
c. Edit Toolbar berfungsi pada saat kita mengedit sebuah kode, menammbahkan break point, dan bookmarks.
d. Form Editor Toolbar digunakan untuk mengatur posisi control yang ada pada form.
Gambar 2.13 Form Editor toolbar
2.3.3 ToolBox
Selain Toolbar, Visual Basic juga mempunyai Jendela Toolbox. Jendela ini berisi sejumlah control yang digunakan untuk mendesain antar muka (User Interface) yang akan diletakkan pada Form. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing dari control yang ada pada toolbox :
Gambar 2.14 Form Editor Toolbar
a. Pointer bukan sebuah kontrol, pointer digunakan untuk memilih control yang sudah ada pada sebuah form.
b. Picture Box Control, control ini digunakan untuk menampilkan gambar seperti BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, and JPEG.
c. Label Control, digunakan sebagai text static yang tidak bisa diedit, biasanya digunakan untuk memberi nama pada control yang lain seperti TextBox. d. TextBox Control, control yang berisi string dari karakter yang dapat diisi oleh
user.
e. Frame Control, digunakan untuk mengelompokkan control-control yang lain. f. Command Button Control, command button hampir muncul pada setiap form,
biasanya digunakan untuk menangkap kejadian berupa mouse click.
g. Check Box Control, control ini digunakan untuk pilihan ya/tidak atau benar/salah.
h. Option Button Control, digunakan dalam suatu group, dimana seorang user dapat memilih salah satu saja dalam suatu group.
i. ListBox Control, berisi sejumlah item dimana seorang user dapat memilih salah satu atau beberapa item.
k. HscrollBar dan VscrollBar Control, kedua control ini digunakan untuk ScrollBar.
l. Timer Control, merupakan control yang tidak terlihat pada saat program dijalankan. Control tersebut membangkitkan kejadian pada selang waktu tertentu.
m. DriveList Box, DirList Box, dan FileList Box Control, ketiganya digunakan untuk membuat suatu dialog untuk sistem file. Control tersebut jarang digunakan sebab ada Common dialog Control yang akan kita bicarakan nanti sebagai ganti dari ketiga control diatas.
n. Shape dan Line Control, digunakan untuk memperindah tampilan dari suatu form.
o. Image Control, control ini mirip dengan PictureBoxControl tetapi digunakan sebagai container control- control yang lain.
p. Data Control, merupakan kunci dari data binding pada Visual Basic. Dengan menggunakan control ini, kita dapat menghubungkan sebuah database pada Visual Basic.
q. OLE Control, digunakan sebagai tempat untuk program ekternal yang ada pada windows seperti spread sheet yang dihasilkan oleh Microsoft Excel. Dengan menggunakan control tersebut kita dapat menampilkan program lain pada sebuah aplikasi.
Berikut ini penjelasan dan fungsi dari masing-masing kontrol yang ada pada toolbox Visual Basic 6.0.
Bentuk
Nama Kontrol
Fungsi
Pointer
Pointer ini bukan kontrol tetapi penunjuk kontrol yang berfungsi untuk memindahkan atau mengubah ukuran kontrol yang ada pada form.
PictureBox
Untuk menampilkan file gambar (Bitmaps, Icon, Gif, JPEG dsb) baik gambar statis maupun aktif. Standar penulisan Pic_, misal : Pic_Foto
Label
Untuk menampilkanteks, tetapi pemakai tidak bisa beriteraksi dengannya. Standar penulisannya Lbl_, Misal : Lbl_kota
TextBox
Untuk menempatkan teks pada form dan pemakai dapat mengedit teks tersebut. Standar penulisannya Txt_, misal : Txt_Alamat
Frame
Untuk mengelompokkan beberapa kontrol (Group) pada suatu form. Standar penulisannya Fra_, misal : Fra_identitas
Command Button
CheckBox
Untuk memilih dan mengaktifkan satu keadaan dari banyak pilihan yang ada. Standar penulisannya Opt_, misal : Opt_Agama
ComboBox
Sebagai tempat mengetikan pilihan atau memilih suatu pilihan lewat Drop Down-List. Standar penulisannya Cbo_, misal : Cbo_Ukuran
ListBox
Untuk menampilkan daftar pilihan yang dapat diguung secara horisontal maupun vertikal. Standar penulisannya Lis_, misal : Lis_jenis
HscrollBar
Timer
Untuk mengoperasikan waktu kejadian pada rutin program dalam interval yang ditentukan. Standar penulisannya Tmr_, misal : Tmr_Isi
DriveListBox
Untuk menampilkan daftar drive komputer yang aktif dan dapat dipilih sebuah drive. Standar penulisannya Drv_, misal: Drv_kerja
DirListBox
Untuk menampilkan daftar directory dan path pada drive kerja terpilih. Standar penulisannya Dir_, misal : Dir_Surat
FileListBox
Untuk menampilkan daftar file pada directory dan drive yang aktif. Standar penulisannya Fil_, misal : Fil_gambar
Shape banyak variasi dengan ketebalan yang bisa diatur. Standar penulisannya Lin_, misal : :Lin_Satu
Image
penulisannya Img_, misal : Img_Foto
Data Control
Sebagai sarana akses data dalam suatu database. Fasilitas ini ada dalam konsep DAO. Standar penulisannya Dat_, misal : Dat_mhs
OLE
Untuk menghasilkan proses Link dan Embed objek antar aplikasi. Standar penulisannya Ole_, misal : Ole_Sales
2.3.4 Menyimpan Project Langkah-langkah menyimpan:
a. Pada menu File, klik perintah Save Project As kemudian akan muncul Kotak dialog File Project seperti terlihat pada gambar 1.12. Melalui kotak dialog tersebut dapat menyimpan program Visual Basic tersebut.
b. Pilih direktori kerja anda misalkan D:\VB\Latihan01 dengan mengklik pada kontrol combo box.
c. Simpan form dengan nama Form1, kemudian klik tombol Save. Simpan Project dengan nama Project1, kemudian klik tombol Save.
Gambar 2.15 Save File Dialog
2.3.5 Menjalankan dan Menghentikan Program Langkah-langkah menjalankan/menghentikan program:
a. Klik tombol Start ( ) pada ToolBar atau dengan menekan tombol F5 atau juga dapat menggunakan Start pada menu Run.
b. Sedangkan untuk menghentikan program yang sedang berjalan dapat menggunakan tombol End ( ) pada ToolBar atau menggunakan End pada menu Run.
2.3.6 Pengertian Bangun Ruang
Bangun ruang merupakan sebutan untuk bangun-bangun tiga dimensi atau bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Ada beberapa macam bangun ruang diantaranya
Gambar 2.16 Bangun Ruang
a. Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang dengan paling tidak satu pasang diantaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut.
Elemen balok :
a) Panjang (p) adalah rusuk terpanjang dari alas balok. b) Lebar (l) adalah rusuk terpendek dari sisi alas balok.
c) Tinggi (t) adalah rusuk yang tegak lurus terhadap panjang dan lebar balok.
Gambar 2.17 Balok
a) Alasnya berbentuk segi empat b) Terdiri dari 12 rusuk
c) Mempunyai 6 bidang sisi d) Memiliki 8 titik sudut e) Seluruh sudutnya siku-siku
f) Mempunyai 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang Rumus pada balok :
a) Luas permukaan
b) Volume
b. Kubus
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat.
Ciri-ciri kubus:
a) Jumlah bidang sisi ada 6 buah yang berbentuk bujur sangkar (ABCD, EFGH, ABFE, BCGF, CDHG, ADHE,)
b) Mempunyai 8 titik sudut (A, B, C, D, E, F, G, H)
c) Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang (AB, CD, EF, GH, AE, BF, CG, DH, AD, BC, EH, FG)
d) Semua sudutnya siku-siku
e) Mempunyai 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang (4 diagonal ruang = garis AG, BH, CE, DF dan 12 diagonal bidang = garisAC, BD, EG, FH, AH, DE, BG, CF, AF, BE, CH, DG)
Rumus pada kubus : a) Luas
b) Volume
c) Tabung
Gambar 2.19 Tabung Ciri-ciri tabung :
a) Mempunyai 2 rusuk
b) Alas dan atapnya berupa lingkaran
c) Mempunyai 3 bidang sisi ( 2 bidang sisi lingkaran atas dan bawah, 1 bidang selimut)
Rumus tabung: a) Luas alas
b) Luas selimut
c) Luas permukaan
d. Bola
Dalam geometri, bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama. Bola hanya memiliki 1 sisi.
Gambar 2.20 Bola
Ciri-ciri :
a) Hanya mempunyai 1 bidang sisi.
b) Tidak mempunyai sudut dan tidak mempunyai rusuk Rumus bola:
a) Luas permukaan
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perencanaan Sistem
Perencanaan adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.. Aplikasi ini dirancang menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Php My Admin untuk menyimpan database.
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan perancangan sistem.
.
3.2 Pemodelan Sistem Tujuan model:
a. Akademik untuk menjelaskan sekumpulan fakta karena belum ada. b. Teoriuntuk mencari konfirmasi, bila telah ada teori
c. Manajerial
d. Alat pengambilan keputusan e. Proses belajar
f.Alat komunikasi.
Balok,Bola,Kub us,dan Tabung
adalah sebagai isi dari aplikasi. Adapun diagram pohon pada perancangan aplikasi rumus bangun ruang menggunakan visual basic 6.0 dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Diagram Pohon Aplikasi Rumus Bangun Ruang Menggunakan Visual Basic 6.0
3.3 Flowchart Program
Flowchart adalah sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.
Adapun Flowchart rancangan aplikasi rumus bangun ruang adalah: Aplikasi Rumus Bangun Ruang Menggunakan Visual Basic 6.0
BAB4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen sistem di setujui dan menguji,menginstal,memulai,serta menggunakan sistem baru atau sistem yang diperbaiki.Penggunaan suatu computer untuk pemecahan masalah membutuhkan suatu sistem yang baik,sehingga memungkinkan berhasilnya computer dalam melaksanakan tugasnya,yaitu mengolah data menjadi informasi Dalam hal ini, aplikasi rumus bangun ruang merupakan sistem pembelajaran berbasis Komputerisasi dan multimedia,sehingga memudahkan kita untuk mencari tentang rumus-rumus bangun ruang.
Komponen utama dalam implementasi sistem pada umumnya desain yang dirancang membutuhkan komponen yang mendukung agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Komponen-komponen yang penting dalam menunjang sistem yang akan dirancang dalam mambangun aplikasi ini.
4.2 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:
b. Memastikan rancangan sistem yang ada didalam dokumentasi sistem yang baru atau yang telah disetujui.
Langkah-langkah dalam implementasi sistem: a. Menerapkan rencana implementasi.
b. Melakukan kegiatan implementasi,contohnya:konversi sistem dan pengetesan sistem.
c. Tindak lanjut implementasi.
4.3 Tampilan Program Aplikasi Rumus Bangun Ruang
Berikut ini adalah penjelasan tentang rancangan tampilan program aplikasi rumus bangun ruang.
4.3.1 Tampilan Utama Aplikasi
Gambar 4.1 Tampilan Utama
paling atas sebelah kanan, terdapat tombol exit yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi rumus bangun ruang.
4.3.2 Tampilan Luas Bangun Ruang
Gambar 4.2 Luas Bangun Ruang
4.3.3 Tampilan Keliling Bangun Ruang
Gambar 4.3 Tampilan Keliling Bangun Ruang
4.3.4 Volume Bangun Ruang
Gambar 4.4 Tampilan Volume Bangun Ruang
Pada tampilan keliling bangun ruang hanya menampilkan rumus keliling bangun ruang tersebut. di tampilan ini memiliki tombol back untuk kembali ke tampilan sebelumnya(tampilan utama).
4.3.5 Tampilan Tentang Penulis
BAB5 PENUTUP
5.1Kesimpulan
Adapun yang menjadi kesimpulan dalam tugas akhir ini adalah :
1. Rancang Bangun pembelajaran ini dapat digunakan sebagai media belajar yang interaktif dan dapat belajar sendiri dengan computer tentang Bangun Ruang . 2. Pendekatan Rancang Bangun Pembelajaran Bangun Ruang ini dapat
meningkatkan motivasi dan ketertarikan dalam belajar. Melalui Pembelajaran Bangun Ruang ini seseorang dapat memahami rumus keliling,luas,dan volume pada suatu bangun ruang
5.2Saran
Saran-saran yang dapat penulis buat sesuai yang telah diterapkan:
1. Rancang bangun ini di buat untuk memudahkan jenis-jenis bangun ruang serta rumus bangun ruang tersebut.
Daftar Pustaka
Elista. 2007. Pengertian Multimedia.
http://elista.akprinda.ac.id/staff/catur/multimedia/diktat_multimedia
revised.pdf.Diakses pada tanggal 27 November 2013.
http://blog.um.ac.id/shofiyahalidrus/edukasi/pembelajaran-berbantuan-komputer/.
Diakses tanggal 01 Desember,2013
MADCOMS. 2003. Aplikasi Database & Crystal Report Pada Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi. Madiun: MADCOMS.
MADCOM. 2008. Microsoft Access 2007 Untuk Pemula, Madiun: Cv. Andi Offset. Marlianto, E. dkk. 2005. Panduan Tata cara Penulisan Skripsi & Tugas Akhir.
Dokumen nomor.akad/05/2005. Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Pressman, Roger S. 2001. Software Engineering. Yogyakarta: Andi
Robert H. Blissmer 1985-1986, “Computer Annual, An Introduction to Information Systems (2nd Edition) ”, John Wiley & Sons.
Sandres, Donal H. 1985. Computer Today. Newyork : McGraw-Hill
LAMPIRAN LISTING PROGRAM
1. Tampilan Utama Private Sub Form_Load() Label1.FontSize = 14
Label1 = "APLIKASI RUMUS BANGUN RUANG MENGGUNAKAN " Label2.FontSize = 14
Label2 = "VISUAL BASIC 6.0" End Sub
Private Sub Label3_Click() Form5.Show
Unload Me End Sub
Private Sub Label4_Click() Form5.Show
Unload Me End Sub
Unload Me End Sub
Private Sub Picture3_Click() Form3.Show
Unload Me End Sub
Private Sub Picture4_Click() Form2.Show
Unload Me End Sub
Private Sub Picture6_Click()
X = MsgBox("Are You Sure Want To Exit?", vbQuestion + vbOKCancel, "Informasi")
If X = vbOK Then End
End If End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
Label1.Left = Me.Width End If
Label1.Left = Label1.Left - 100 End Sub
Private Sub Timer2_Timer()
Label2.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 245) If (Label2.Left + Label2.Width) <= 0 Then
Label2.Left = Me.Width End If
Label2.Left = Label2.Left - 100 End Sub
2. Rumus Luas Bangun Ruang Private Sub Combo1_Change() Combo1_Click
End Sub
Private Sub Combo1_Click()
Image1.Picture = LoadPicture("C:\Users\user\Downloads\ari\LUAS\" & Combo1.Text & ".jpg")
End Sub
Combo1.AddItem "luas bola" Combo1.AddItem "luas kubus" Combo1.AddItem "luas tabung" Combo1.ListIndex = 0
End Sub
Private Sub Picture1_Click() Form1.Show
Unload Me End Sub
3. Rumus Keliling Bangun Ruang Private Sub Combo1_Change() Combo1_Click
End Sub
Private Sub Combo1_Click()
Image1.Picture = LoadPicture("C:\Users\user\Downloads\ari\KELILING\" & Combo1.Text & ".jpg")
End Sub
Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem "keliling kubus" Combo1.AddItem "keliling tabung" Combo1.ListIndex = 0
End Sub
Private Sub Picture1_Click() Form1.Show
Unload Me End Sub
4. Rumus Volume Bangun Ruang Private Sub Combo1_Change() Combo1_Click
End Sub
Private Sub Combo1_Click()
Image1.Picture = LoadPicture("C:\Users\user\Downloads\ari\VOLUME\" & Combo1.Text & ".jpg")
End Sub
Private Sub Form_Load()
Combo1.ListIndex = 0
5. Tentang Penulis Private Sub Form_Load() Label7.FontSize = 22
Label7 = "D3 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA" End Sub
Label7.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 245) If (Label7.Left + Label7.Width) <= 0 Then
Label7.Left = Me.Width End If
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
Nama Mahasiswa : Ari Arya Fitriza
Nomor Stambuk : 112406010
Judul Tugas Akhir : Aplikasi Rumus Bangun Ruang Menggunakan Visual Basic 6.0
Dosen Pembimbing 1 : Dr. Elly Rosmaini, M.Si Tanggal Mulai Bimbingan :
Tanggal Selesai Bimbingan :
No
Kartu ini harap dikembalikan kejurusan Matematika Bila Bimbingan Mahasiswa telah Selesai
Diketahui Disetujui
Program Studi D3 Teknik Informatika Pembimbing Utama/
FMIPA USU Penanggung Jawab
Ketua,
SURAT KETERANGAN
Hasil Uji Program Tugas AkhirYang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa Tugas Akhir Mahasiswa Program D-3 Teknik Informatika :
Nama : Ari Arya Fitriza
Nomor Induk Mahasiswa : 112406010
Program Studi : D3 Teknik Informatika
Judul Tugas Akhir : Aplikasi Rumus Bangun Ruang Menggunakan Visual Basic 6.0
Telah melaksanakan tes program Tugas Akhir dari mahasiswa tersebut yang dilaksanakan pada tanggal
Dengan Hasil : Sukses / Gagal
Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa yang bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU Medan.
Medan, Juni 2014 Dosen Pembimbing