• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN PROVINSI SULAWESI SELATAN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

i

KATA PENGANTAR

KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN

DAN PERTANAHAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan periode tahun 2020 dapat diselesaikan dengan baik. Renja ini disusun berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Renstra Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 – 2023 .

Dokumen Renja ini menggambarkan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama Tahun 2020 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan, serta memuat arahan mandat undang-undang, tugas, fungsi, kewenangan, visi, misi dan tujuan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan.

Semoga dokumen ini bermanfaat sebagai langkah awal dalam menentukan arah dan kebijakan kita agar tahapan perencanaan pembangunan lebih berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan bangsa indonesia umumnya khususnya masyarakat Sulawesi Selatan, Terima kasih,-

Makassar, 2019

Kepala Dinas,

Ir. H. A. BAKTI HARUNI, CES. Pangkat : Pembina Utama Madya NIP. 19650531 199111 1 001

(2)

ii

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR ………. i DAFTAR ISI ……… ii BAB I PENDAHULUAN.………. 1 1.1 Latar Belakang ………. 1 1.2 Landasan Hukum ………. 2

1.3 Maksud dan Tujuan ……… 5

1.4 Sistematika Penulisan ……… 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU ……….. 7

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD ………. 7

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD ……….. 8

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD …….. 17

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ……… 22

3.1 Tujuan dan Sasaran ……….. 22

3.2 Program dan Kegiatan ………. 23

BAB IV PENUTUP ……… 28

RENCANA KERJA

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

PROVINSI SULAWESI SELATAN

TAHUN 2020

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi

(3)

iii Sulawesi Selatan yang merupakan perpanjangan tangan Gubernur dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perumahan rakyat, kawasan permukiman, dan pertanahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.

Selanjutnya dalam rangka menindaklanjuti Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan telah menyusun rencana kerja lima tahunan yang dituangkan ke dalam Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan 2018 – 2023. Selanjutnya rencana kerja tersebut di atas dijabarkan lagi ke dalam rencana kerja tahunan atau Renja.

Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja-OPD) merupakan pedoman kerja OPD dan juga berfungsi menerjemahkan perencanaan strategis lima tahunan yang dituangkan dalam Renstra OPD ke dalam perencanaan kerja dalam periode satu tahun. Renja OPD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan OPD khususnya dan pembangunan tahunan daerah pada umumnya. Renja OPD adalah perencanaan pada unit organisasi terendah dan terkecil di pemerintah daerah yang memberikan masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di tingkat yang lebih atas seperti RKPD, Renstra OPD, RPJMD, dan bahkan RPJPD.

1.2 Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (lembaran negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 47, tambahan lembaran negara Republik Indonesia No. 4286);

(4)

iv 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (lembaran negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 5, tambahan lembaran negara Republik Indonesia Nomor 3455 );

3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, tambahan lembaran negara Republik Indonesia nomor 4400);

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, tambahan lembaran negara Republik Indonesia nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)

7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, tambahan lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4437);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Revisi Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

(5)

v 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

12. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 241);

13. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 243) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 7 Tahun 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 Nomor 7);

14. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 09 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2009);

15. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 62 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan;

(6)

vi 16. Peraturan Gubernur Nomor 73 tahun 2016 tentang kedudukan , susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi serta tata kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan;

17. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023.

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penyusunan Renja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu OPD Pemerintah Sulawesi Selatan adalah :

a. Sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD serta dasar dalam penilaian kinerja Kepala OPD.

b. Sebagai bahan evaluasi agar pembangunan dapat berjalan secara lebih sistematis komprehensip dan tetap fokus pada pemecahan masalah-masalah mendasar yang dihadapi daerah.

c. Sebagai perangkat manajerial dalam pengelolaan kepemerintahan secara efektif, efisien dan akuntabel.

1.4 Sistematika Penulisan

Renja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan; menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan penyusunan renja, serta sistematika penulisan. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu; menguraikan tentang Evaluasi

Pelaksanaan Renja Tahun Lalu, Analisis Kinerja Pelayanan OPD serta Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD.

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan; Menguraikan tentang Tugas dan Fungsi OPD, Telaahan terhadap kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja OPD serta Program dan Kegiatan.

(7)

vii Bab IV Penutup

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD A. Aspek Program dan Kegiatan

Dalam Renja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Tahun 2018 terdapat 6 (enam) Program dan 52 (lima puluh dua) Kegiatan yang diusulkan. Seluruh program dan kegiatan yang diusulkan tersebut dapat dilaksanakan sesuai DPPA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2834/X/Tahun 2018 tanggal 29 Oktober 2018.

(8)

viii

B. Aspek Pendanaan

Besaran alokasi dana untuk program dan kegiatan Tahun Anggaran 2018 pada Belanja Langsung sebesar Rp. 62.844.819.612,77,- dan anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 16.096.519.098,- . Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan ditargetkan sebesar Rp. 128.400.000,-.

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan sebagaimana tersebut di atas untuk tahun 2018 rata-rata sebesar 100 %, dimana serapan anggaran Belanja Langsung untuk mendukung kinerja sebesar Rp. 61.068.191.240,- (97,17%) dari pagu anggaran Rp.

62.844.819.612,77 yang artinya terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 1.776.628.372,8,- (2,83%). Hal ini disebabkan karena adanya kegiatan

yang tidak dilaksanakan karena telah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten dan selebihnya merupakan akumulasi sisa anggaran dari kegiatan dan tender yang telah dilaksanakan.

Untuk serapan anggaran Belanja Tidak Langsung mencapai Rp.15.210.231.696 (94,50%) dari pagu anggaran sebesar Rp.

16.096.519.098,- dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 886.287.402,- (5,50%). Salah satu hal yang menjadi penyebabnya adalah adanya beberapa orang pegawai yang memasuki usia pensiun sebelum akhir tahun anggaran berjalan.

Khusus pada Pendapatan Asli Daerah tahun 2018, target OPD sebesar Rp. 128.400.000,- dan dapat terealisasi sebesar Rp. 217.169.600 (169,14%) melalui retribusi pemakaian aset daerah (Sewa lahan ATM dan pemakaian Taman Pakui Sayang).

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan OPD, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan telah

(9)

ix melakukan analisis terhadap evaluasi kinerja hingga tahun 2018 dengan capaian sebagaimana terlampir. Berdasarkan kajian tersebut terbagi dalam 2 urusan yaitu urusan Perumahan dan Permukiman serta urusan Pertanahan.

1. Urusan Perumahan dan Permukiman

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan senantiasa berkomitmen dan mengutamakan pembangunan dan pengembangan perumahan dan infrastruktur kawasan permukiman baik pada kawasan strategis maupun kawasan-kawasan andalan lainnya yang menjadi kewenangan Provinsi.

Jumlah penduduk Sulawesi Selatan pada Tahun 2018 mencapai 8,771.970 jiwa yang diperkirakan menetap pada 1,71 Juta unit rumah. Kebutuhan rumah bagi masyarakat/rumah tangga juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Saat ini backlog perumahan sekitar 360.000 unit rumah dan kondisi tersebut terjadi karena laju pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan kemampuan masyarakat dan pengembang dalam membangun perumahan. Kebutuhan rumah pertahun rata-rata 50.000 unit, sementara kemampuan penyediaan rumah hanya sekitar 30.000 unit pertahun.

Seiring hal tersebut di atas penanganan terhadap perumahan dan kawasan permukiman yang tergolong Rumah Tangga Miskin (RTM) di antaranya masih banyak yang belum ditunjang dengan fasilitas infrastruktur yang memadai. Kualitas perumahan dan kawasan pemukiman yang belum layak dan tergolong kumuh masih terdapat sekitar 1.700 Ha. Selain itu daerah genangan dan rawan banjir pada beberapa kawasan permukiman masih belum tertangani secara maksimal akibat dari minimnya prasarana dan sarana yang tersedia.

Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Dinas Perkimtan Prov. Sulsel tidak berkontribusi secara langsung terhadap peningkatan sektor-sektor ekonomi, akan tetapi pembangunan infrastruktur ini menjadi pendukung upaya peningkatan dan pertumbuhan ekonomi secara luas. Peran serta Dinas

(10)

x Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan, antara lain:

- Meningkatkan peran serta melalui pengembangan perumahan dan infrastruktur kawasan permukiman. Pencapaian rasio rumah layak huni sebesar 0,195 Pemerintah Daerah telah melakukan peningkatan kualitas rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 2.000 unit rumah di 24 kabupaten/kota. Program ini juga mendapat dukungan pusat dengan melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan melalui kegiatan peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 6.500 Unit di Sulawesi Selatan hingga tahun 2018.

- Pengembangan sistem pelayanan air bersih dan penyehatan lingkungan yang merupakan tanggung jawab dan sinergitas bersama antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Saat ini capaian pelayanan terhadap rumah tangga pengguna air bersih perpipaan-terlindungi di Sulawesi Selatan sebesar 87,50 %. Pencapaian tersebut meningkat sebesar 0,05 % jika dibandingkan dengan penanganan yang telah dilakukan sesuai kewenangan yang diberikan pada tahun 2017 sebesar 87,45%. Sementara cakupan terhadap Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak dan berkelanjutan diperkirakan sekitar 84,45 %.

- Cakupan pelayanan pengelolaan persampahan di Sulawesi Selatan sampai dengan tahun 2018, luas TPA belum terdapat penambahan luas areal yang saat ini sekitar 141 Ha dengan kapasitas daya tampung 7.129 m3/Hr. Adapun produksi sampah diperkirakan 79.297 m3/Hr sementara volume sampah terangkut diperkirakan 66.450 m3/Hr atau sekitar 83,80 % yang dapat terangkut ke TPA. Kemudian dari dari 37 kelompok pengelola daur ulang sampah 3 R diperkirakan dapat memilah 6.753 m3/Thn.

- Peningkatan akses dan kualitas layanan infrastruktur di Sulawesi Selatan telah dilakukan melalui pengembangan dan peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana jalan lingkungan permukiman sepanjang 435.837,21 m’ dan 1 lokasi kawasan SMK/SMA.

(11)

xi - Drainase lingkungan permukiman termasuk di dalamnya drainase tersier air limbah sepanjang 171.739,06 m’ dan 74 lokasi SMA/SMK yang tersebar pada berbagai kawasan permukiman dan strategis se Sulawesi Selatan hingga tahun 2018.

Alokasi anggaran APBD Provinsi yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Sulawesi Selatan No. 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 Nomor 5) yang ditindaklanjuti oleh Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 2834/ X / Tahun 2018 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 62.844.819.612,77,-. dengan (Belanja Tidak Langsung) sebesar Rp. 16.096.519.098,- dan Belanja Langsung terkait Program Urusan Perumahan sebesar Rp. 42.457.920.014,77,- Adapun realisasi anggaran sebesar Rp. 61.068.191.240,- dengan (Realisasi Belanja Tidak Langsung) sebesar Rp.15.210.231.696,- dan Realisasi Belanja Langsung terkait Program Urusan Perumahan sebesar Rp. 41.622.933.874,-), sedangkan tingkat capaian kinerja dari 5 program dan 45 kegiatan sebesar rata-rata 100 % dengan kategori sangat baik.

Adapun Anggaran dan realisasi pada Urusan Permukiman Tahun 2018 seperti selengkapnya tertera pada tabel berikut :

Jenis

Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%)

Tidak Langsung (OPD) 16.096.519.098,- 15.210.231.696,- 94,49% Langsung (Ur. Perumahan) 42.457.920.014,77,- 41.622.933.874,- 98,03% 2. Urusan Pertanahan

(12)

xii Urusan Pertanahan dilaksanakan dalam rangka melaksanakan kewenangan dalam hal izin lokasi; pengadaan tanah untuk kepentingan umum; penyelesaian sengketa tanah garapan penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan; penetapan subjek dan objek redistribusi tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee; pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong; izin membuka tanah; dan perencanaan penggunaan tanah wilayah Kabupaten/Kota. Urusan Pertanahan menggunakan aspek Pengelolaan dan Pemanfaatan yang melibatkan Pemerintah, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa. Pengelolaan dan Pemanfaatan tersebut diwujudkan dalam aktivitas antara lain pengembangan data dan informasi pertanahan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penyebarluasan informasi melalui sosialisasi bidang pertanahan, memfasilitasi sengketa pertanahan yang menjadi kewenangan provinsi serta pelaksanaan tahapan-tahapan pada proses justifikasi obyek pengadaan tanah.

Tahapan justifikasi untuk melakukan pengadaan tanah melalui penetapan SK Gubernur telah dilakukan kepada 38 obyek / jenis pengadaan tanah dengan luasan keseluruhan + 1.704,39 Ha yang tercatat sampai dengan tahun 2018.

Selain itu pelaksanaan urusan keagrariaan melalui penanganan konflik pertanahan telah dilaksanakan dengan memfasilitasi konflik pertanahan sebanyak 35 kasus hingga tahun 2018.

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya untuk urusan pertanahan pada Tahun 2018 telah melaksanakan Program Penataan Keagrariaan dan Penataan Administrasi Perbatasan Antar Daerah Provinsi dengan sasaran programnya adalah terwujudnya kepemilikan dan pengelolaan tanah yang berkeadilan dengan hasil yang dicapai adalah sebagai berikut :

1. Telah dilakukan Penyusunan data base bidang pertanahan yang merupakan salah satu faktor penting dalam pelayanan informasi pertanahan. Namun dalam penerapannya saat ini perlu ditunjang oleh

(13)

xiii teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi bagian penting dalam manajemen informasi. Manajemen informasi pertanahan secara elektronik ini untuk mewujudkan good governance yang akhirnya akan berkaitan dengan keterbukaan informasi bagi masyarakat dan pertukaran informasi antar instansi pemerintah. Selanjutnya pengembangan sangat perlu dilakukan mengingat Pengelolaan data pertanahan itu sendiri harus terintegrasi oleh suatu Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional. Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan peta dasar wilayah provinsi telah dilakukan yang melibatkan sebanyak 60 orang peserta kabupaten/kota sebagai bentuk dukungan rencana pelayanan sistem informasi pertanahan.

2. Upaya peningkatan pengetahuan serta pengembangan Sumber Daya Manusia Aparat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait kebijakan nasional melalui beberapa kegiatan diantaranya kegiatan Workshop Sistem dan Tatacara Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah, Sosialisasi Pengadaan Tanah, Sosialisasi Penggunaan Pemanfaatan dan Penguasaan Tanah Negara, Sosialisasi tentang Status Hak atas Tanah Negara dan Tanah Hak dalam Pengadaan Tanah, Workshop Penyusunan Dokumen perencanaan pengadaan tanah, serta Soialisasi terkait penguasaan Tanah Ulayat.

3. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengeluarkan SK. Gubernur tentang Penetapan Lokasi Jenis Pengadaan Tanah

sebanyak 1 obyek/ jenis dengan luas + 45 Ha jalan yaitu Pembangunan PLTU SULSEL-2 2x200 MW di Desa Balangbaru Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto seluas + 45 Ha (Sepuluh Hektar Provinsi Sulawesi Selatan) (No. SK. 487/II/TAHUN 2018 Tanggal 5 Pebruari 2018).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Pemerintah Provinsi juga telah melaksanakan perpanjangan dan pembaharuan SK Gubernur terkait Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah yaitu :

- Pembaharuan Bendungan Karalloe di Desa Garing Kecamatan Tompobulu dan Kelurahan Tonrorita Kecamatan Biringbulu Kabupaten

(14)

xiv Gowa Provinsi Sulawesi Selatan seluas + 14,11 Ha (NO. SK 2040/VII/2018)

- Perpanjangan Bendungan Paselloreng dan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Gilireng Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan Seluas + 1.105,53 Ha (NO. SK 2865/X/Tahun 2018 tanggal 29 Oktober 2018) - Pembaharuan Jalan By Pass Mamminasata di Kabupaten Maros

Provinsi Sulawesi Selatan + 15,21 Ha (NO. SK 3042/XI/Tahun 2018 Tanggal 30 November 2018)

Hal ini menjadi bagian dari tahapan justifikasi dalam rangka pengadaan tanah, baik dalam konteks prioritas kepentingan umum maupun kebutuhan instansi sehubungan dengan penggunaan tanah tersebut. Namun pada prinsipnya pengadaan tanah juga dilakukan dengan cara musyawarah antar pihak yang memerlukan dengan pemegang hak atas tanah untuk kegiatan pembangunan..

4. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah melakukan layanan fasilitasi terhadap sengketa lahan terhadap 11 kasus sengketa antara lain:

- Mediasi sengketa tanah masyarakat di dusun Ceko Desa Biccoing Kec. Tonra Kab. Bone

- Penyelesaian masalah ganti rugi tanah di desa Tellupoccoe Kec. Marusu Kab. Maros

- Penyesaian sengketa tanah Masyarakat di dusun Palakka desa Walimpong Kec. Bongo Kab. Bone

- Laporan Pengaduan Oknum Kepala Desa proses penerbitan sertifikat di desa Laringgi di Kec. Marioriawa Kab. Soppeng

- Pengaduan kinerja Walikota Palopo terkait pembayaran ganti rugi lahan

- Permasalahan tanah masyarakat di Kelurahan Watang Soreang Kec. Soreang Kota Parepare

- Perkara penyerobotan tanah oleh Budi Luhur Makassar yang berlokasi di Pekuburan Cina Bolangi Desa Timbuseng Kec. Pattallassang Kab. Gowa

(15)

xv - Gugatan Ganti Rugi Pemilik Tanah A.n. Sdr. M. Rusli S.Pd M.Pd di

kab. Bulukumba

- Sengketa Lahan antar warga Desa Pasi-Pasi dengan PT. H. Latunrung di Kec. Malili Kab. Luwu Ti,mur

- Sengketa Tanah Masyarakat di Kel. Limbung Kec. Bajeng Kab. Gowa - Pembayaran ganti rugi tanah milik masyarakat (Sosong Dg. Beta Bin

Basoke) yang berlokasi dimpembangunan kompleks KNPI Prov. Sulsel.

Alokasi anggaran APBD Provinsi yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Sulawesi Selatan No. 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 Nomor 5) yang ditindaklanjuti oleh Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 2834/ X / Tahun 2018 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 62.844.819.612,77,-. dengan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 16.096.519.098,- dan Belanja Langsung terkait Program Urusan Pertanahan Rp. 4.290.380.500,-. Adapun realisasi anggaran sebesar Rp. 61.068.191.240,- dengan Realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 15.210.231.696,- dan Realisasi Belanja Langsung terkait Program Urusan Pertanahan sebesar Rp. 4.235.025.670,-, sedangkan tingkat capaian kinerja dari 1 program dan 7 kegiatan sebesar rata-rata 100 % dengan kategori baik.

Adapun Anggaran dan realisasi pada Urusan Pertanahan Tahun 2018 seperti selengkapnya tertera pada tabel berikut :

Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) Tidak Langsung (OPD) 16.096.519.098,- 15.210.231.696,- 94,49 Langsung (Ur. Pertanahan) 4.290.380.500,- 4.235.025.670,- 98,71

(16)

xvi

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD A. Tugas dan Fungsi OPD

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya berpedoman pada Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun tugas dan fungsi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 4 ayat (1) dan (2), yaitu:

(1). Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perumahan rakyat, kawasan permukiman dan pertanahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.

(2) Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan Bidang Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan;

b. pelaksanaan kebijakan Urusan Pemerintahan Bidang Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan Bidang Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait tugas dan fungsinya.

B. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Kebijakan Nasional terkait arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi OPD tertuang dalam beberapa program dan kegiatan OPD. Dinas Perumahan, Kawasan

(17)

xvii Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan 2 urusan di bawah koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan dan Direktorat Cipta Karya. Selain itu pula berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Direktorat Jenderal Penataan Agraria, Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah, Direktorat Jenderal Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan Tanah.

C. Kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi

Berikut beberapa kendala yang dihadapi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, yaitu:

1. Kendala dalam urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman

- Pelayanan Infrastruktur pada kawasan permukiman dalam hal ini sistem pelayanan air bersih dan sanitasi terhadap masyarakat Sulawesi Selatan masih sering terkendala dengan sumber-sumber air baku dan kapasitas SPAM yang terbatas. Di lain pihak kita diperhadapkan pada persoalan keterbatasan anggaran dan regulasi terkait kewenangan dalam pengembangan sarana prasarana di kabupaten/kota.

- Secara fungsional, sebagian besar kualitas perumahan dan permukiman masih terbatas dan belum memenuhi standar pelayanan yang memadai sesuai skala kawasan yang ditetapkan. Secara fisik lingkungan, masih banyak ditemui kawasan perumahan dan permukiman yang telah melebihi daya tampung dan daya dukung lingkungan. Dimana masalah keterpaduannya dengan sistem prasarana dan sarana baik di perkotaan maupun di perdesaan tidak memenuhi syarat.

- Tingginya kebutuhan perumahan yang layak dan terjangkau masih belum dapat diimbangi karena terbatasnya kemampuan penyediaan baik oleh masyarakat, dunia usaha dan pemerintah. Sementara Ketidakmampuan masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah untuk

(18)

xviii mendapatkan rumah yang layak dan terjangkau serta memenuhi standar lingkungan permukiman yang responsif.

Berikut solusi untuk kendala-kendala tersebut di atas,:

- Diperlukan keberpihakan sistem penganggaran terhadap air bersih dan sanitasi terutama pada kawasan rawan air bersih dan minim sarana sanitasi lingkungan. Untuk itu perlu terus dilakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun kabupaten/kota dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan yang menjadi prioritas penanganan sarana prasarana dasar masyarakat. Selain itu perlunya dilakukan uji petik terkait regulasi yang menghambat proses pencapaian sasaran terkait kewenangan yang diberikan.

- Pemerintah daerah melalui OPD terkait seharusnya melakukan identifikasi dan menyusun rencana tindak penanganan kawasan permukiman yang terkesan kumuh dan tidak layak huni secara berkelanjutan. Selain melakukan sinkronisasi dan koordinasi, dukungan partisipasi pihak swasta dalam bentuk parnership pemanfaatan CSR perlu dipertimbangkan sesuai peraturan dan per undang-undangan yang berlaku dalam rangka pembiayaan pembangunan prasarana dan sarana permukiman khususnya pada kawasan kumuh.

- Perlu intervensi dari Pemerintah melalui bantuan kepemilikan rumah, kemudahan dalam perizinan, penyediaan lahan dan pembangunan perumahan yang berpihak pada masyarakat berpenghasilan rendah, dan regulasi yang mendukung pencapaian pelaksanaan program.

2. Kendala dalam urusan Pertanahan

- Pelayanan sektor pertanahan sangat ditentukan oleh Data dan informasi yang tersedia. Namun hingga saat ini peta administrasi maupun digital sebagai media layanan data dan informasi belum tersedia

- Belum jelasnya beberapa hal terkait uraian tugas bidang pertanahan yang sesuai dengan kewenangan provinsi dalam Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sehingga pada tataran pelaksanaan dan pengendalian dirasakan belum maksimal.

(19)

xix Berikut solusi untuk mengatasi permasalahan dalam urusan pertanahan di atas:

- Perlunya dilakukan penguatan terhadap layanan data dan informasi khususnya yang menjadi kewenangan provinsi, serta ketersediaan layanan Peta Digital dalam mendukung layanan bidang pertanahan. Selain itu pula diperlukan peningkatan SDM terhadap pelayanan data peta digital

- Pemerintah Pusat perlu segera menerbitkan petunjuk teknis pelaksanaan dan pengendalian yang berlaku seragam pada setiap level kewenangan sesuai UU. 23 Tahun 2014.

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Tujuan dan Sasaran

Dalam menjalankan tugas dan fungsi OPD, Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan menjalankan visi dan misi yang dijawantahkan melalui tujuan dan sasaran Rencana Kerja Tahunan yaitu :

a. Tujuan

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan yang berkualitas, berkeadilan dan berdaya saing;

2. Pencapaian SPM Bidang Perumahan;

(20)

xx 4. Mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan;

5. Mewujudkan kawasan ekonomi baru sebagai pemicu pembangunan daerah.

b. Sasaran

1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pertanahan dan mendukung kinerja sertifikasi dan verifikasi dalam pelayanan pembangunan daerah;

2. Menyediakan rumah layak huni bagi korban bencana dan relokasi program pemerintah provinsi;

3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah;

4. Meningkatnya dukungan ketersediaan infrastruktur permukiman dan kawasan layak huni;

5. Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang ekonomi kawasan; 6. Meningkatnya daya dukung infrastruktur kawasan strategis.

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra OPD.

3.2 Program dan Kegiatan

Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018–2023, maka program yang akan dilaksanakan meliputi :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran Dan Evaluasi Kinerja d. Program Peningkatan Disiplin Dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

e. Program Penyediaan Dan Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana Dan Relokasi Program Pemerintah Daerah

f. Program Penyediaan Dan Pembiayaan Perumahan Bagi Masyarakat Miskin Dan MBR

g. Program Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Umum h. Program Penataan Permukiman

(21)

xxi i. Program Penyediaan Air Bersih

j. Program Penyehatan Lingkungan Permukiman

k. Program Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi Dan Registrasi Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman

l. Program Penataan Keagrariaan Dan Penataan Administrasi Perbatasan Antar Daerah/Provinsi

Adapun uraian kegiatan untuk masing-masing program dapat diuraikan sebagai berikut:

a. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1. Kegiatan : Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2. Kegiatan : Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 3. Kegiatan : Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

4. Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan

5. Kegiatan : Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

6. Kegiatan : Penyediaan Makanan dan Minuman 7. Kegiatan : Pelaksanaan dan Keikutsertaan Pameran

8. Kegiatan : Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan : Pemeliharan Rutin/Berkala Gedung/Kantor Asrama

2. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian Suku Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas

3. Kegiatan : Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor

4. Kegiatan : Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi/Aplikasi/Website.

c. Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran Dan Evaluasi Kinerja

(22)

xxii 2. Kegiatan : Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD

d. Program Peningkatan Disiplin Dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Kegiatan : Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian KORPRI Beserta Perlengkapannya.

2. Kegiatan : Pengadaan Pakaian Dinas Lapangan dan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

3. Kegiatan : Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan.

e. Program Penyediaan Dan Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana Dan Relokasi Program Pemerintah Daerah

1. Kegiatan : Penyediaan Fasilitasi Tanggap Darurat Kawasan Permukiman 2. Kegiatan : Fasilitasi Penyediaan Rumah bagi Masyarakat yang terkena

relokasi Program Pemerintah.

3. Kegiatan : Fasilitasi Penyediaan Rumah bagi Korban Bencana

f. Program Penyediaan Dan Pembiayaan Perumahan Bagi Masyarakat Miskin Dan MBR

1. Kegiatan : Fasilitas Peningkatan Kualitas Rumah bagi Masyarakat Miskin. 2. Kegiatan : Pendataan dan Verifikasi Bidang Perumahan.

g. Program Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Umum

1. Kegiatan : Penataan Pedestrian Kawasan Somba Opu

2. Kegiatan : Pembangunan Jalan Lingkungan pada Kawasan Pucak 3. Kegiatan : Pembangunan Rest Area Sulawesi Selatan

4. Kegiatan : Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rest Area Sulawesi Selatan 5. Kegiatan : Penyusunan Dokumen Perencanaan Rest Area Sulawesi

Selatan

6. Kegiatan : Pembangunan Fasum Kawasan Permukiman

h. Program Penataan Permukiman

1. Kegiatan : Penataan Kawasan Kumuh

(23)

xxiii 1. Kegiatan : Perencanaan Pengembangan Sistem Jaringan Air Minum

Kawasan Permukiman

2. Kegiatan : Pembangunan dan Pengembangan Sistem Jaringan Air Minum Kawasan Permukiman

3. Kegiatan : Pembinaan Teknis Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Jaringan Air Minum

j. Program Penyehatan Lingkungan Permukiman

1. Kegiatan : Pembangunan Sarana dan Prasarana Drainase dan Air Limbah 2. Kegiatan : Perencanaan Sarana dan Prasarana Drainase dan Air Limbah 3. Kegiatan : Penyediaan Sarana dan Prasarana Persampahan se Sulsel 4. Kegiatan : Perencanaan Sarana dan Prasarana Persampahan se Sulsel 5. Kegiatan : Pembinaan Teknik Pengelolaan Air Limbah dan Persampahan

se Sulsel

k. Program Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi Dan Registrasi Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman

1. Kegiatan : Sertifikasi Tenaga Terampil Perumahan Permukiman

2. Kegiatan : Sertifikasi Tenaga Ahli Perancangan dan Perencanaan Perumahan Permukiman

l. Program Penataan Keagrariaan Dan Penataan Administrasi Perbatasan Antar Daerah/Provinsi

(24)

xxiv

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020 merupakan gambaran program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran berjalan yang berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan guna mewujudkan visi Gubernur Sulawesi Selatan yaitu mewujudkan ”Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter” agenda kebijakan dan prioritas program yang telah ditetapkan dalam RPJMD Sulawesi Selatan 2018-2023. Selain hal tersebut penyusunan Renja Tahun 2020 ini juga berfungsi sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan melalui evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja satu tahun sebelumnya.

Penyusunan Renja Tahun 2020 ini akan lebih dapat dirasakan manfaatnya apabila dapat diimplementasikan dengan baik. Hal ini memerlukan dukungan penuh berbagai pihak yang terkait, khususnya ASN pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang telah tertuang dalam dokumen perencanaan demi tercapainya sasaran yang diinginkan.

Demikian Rencana Kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Tahun 2020 ini disusun, guna menjadi pedoman untuk pelaksanaan program dan kegiatan selama satu tahun berjalan, dan semoga dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian visi dan misi Sulawesi Selatan.

(25)
(26)

xxvi

MATRIKS RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2020

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

NO. TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KERJA / KEGIATAN VOLUME LOKASI

RENCANA PAGU

INDIKATIF TA. 2015 UNIT KERJA/SKPD APBD (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Meningkatnya akuntabilitas perangkat daerah Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah Memfasilitasi penyelenggaraan administrasi pelayanan perkantoran, penguatan tata laksana perencanaan serta pengendalian kinerja dan keuangan OPD

1

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

8.393.580.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

01 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik 600.000.000,00

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman

dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Jasa Kantor

- Jumlah biaya tagihan

telepon, air dan listrik 12 Bulan Makassar 600.000.000,00

02 Penyediaan Jasa Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional 60.000.000,00

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman

dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa -

- Jumlah pajak kendaraan

dinas/operasional 60.000.000,00

- Pajak kendaraan

dinas/operasional Roda 4 20 Unit Makassar

- Pajak kendaraan

dinas/operasional Roda 2 12 Unit

03 Penyediaan Jasa Tenaga Non

PNS 3.397.680.000,00 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan - Administrasi Kegiatan : Belanja Pegawai, Belanja Jasa Kantor

(27)

xxvii

- Jumlah Jasa Tenaga Non

PNS 62 Org Makassar 3.397.680.000,00

04

Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan

Penggandaan

345.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

- Jumlah ATK yang tersedia 12 Jenis Makassar 345.000.000,00

05

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

50.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

-

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia

25 Unit Makassar 50.000.000,00

06 Penyediaan Makanan dan

Minuman 140.900.000,00

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman

dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

- Jumlah biaya jamuan makan

dan minum yang tersedia 20 Jenis Makassar 140.900.000,00

07 Pelaksanaan dan Keikutsertaan Pameran 300.000.000,00 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan - Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa 300.000.000,00

- Jumlah Keikutsertaan dalam

Pameran 2 Kali Makassar 300.000.000,00

08

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

3.500.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

(28)

xxviii

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

- Jumlah perjalanan dinas 130 Kali Sulawesi

Selatan 3.500.000.000,00

2

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.042.200.000,00

01 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor / Asrama 250.000.000,00

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman

dan Pertanahan

-

Administrasi Kegiatan : Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal

-

Jumlah Unit gedung kantor/asrama yang dipelihara 1 Unit 250.000.000,00 02 Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian Suku Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas

442.200.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

- Jumlah kendaraan jabatan/dinas yang dipelihara 29 Unit Makassar 442.200.000,00

03 Pengadaan Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 250.000.000,00

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman

dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

-

Jumlah perlengkapan dan peralatan gedung kantor yang tersedia

35 Unit Makassar 250.000.000,00

(29)

xxix

04

Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi/Aplikasi/Website

100.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa Makassar 100.000.000,00

- Jumlah Sistem Informasi/Aplikasi yang dipelihara dan dikembangkan 5 Apl - Jumlah Berita/Informasi

yang diposting di Website

5 Informasi 3 PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN 500.000.000,00 EVALUASI KINERJA 01 Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah 350.000.000,00 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan - Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

-

Jumlah Peserta yang mengikuti Forum Perangkat Daerah

50 Org Makassar 350.000.000,00

02 Pengumpulan dan Publikasi

Data dan Informasi OPD 150.000.000,00

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman

dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa Makassar 150.000.000,00

- Jumlah Laporan Data &

Informasi yang dikumpulkan 3 Lap

- Jumlah Data dan Informasi

yang terpublikasi 3 Jenis

4

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER

(30)

xxx

DAYA APARATUR

01

Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian KORPRI Beserta Perlengkapannya

323.161.295,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

-

Jumlah Pakaian Dinas dan Pakaian KORPRI Beserta Perlengkapannya yang tersedia

160 Psng Makassar 323.161.295,00

02

Pengadaan Pakaian Dinas Lapangan dan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu

125.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

-

Jumlah Pakaian Dinas Lapangan dan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu yang tersedia 160 Psng Makassar 125.000.000,00 03 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 300.000.000,00 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan - Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

-

Jumlah peserta sosialisasi peraturan perundang-undangan 200 Org Makassar 300.000.000,00 Pencapaian SPM Bidang Perumahan Menyediakanr umah layak huni bagi korban bencana dan relokasi program pemerintah provinsi

Memfasilitasi

penyediaan prototipe rumah instan

sederhana sehat dan penunjangnya untuk mengantisipasi

bencana skala provinsi serta relokasi program pemerintah provinsi

5

PROGRAM PENYEDIAAN DAN REHABILITASI RUMAH BAGI KORBAN

1.100.000.000,00

BENCANA DAN RELOKASI PROGRAM PEMERINTAH DAERAH (PRIORITAS)

01 Penyediaan Fasilitas Tanggap

Darurat Kawasan Permukiman 750.000.000,00

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman

(31)

xxxi

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

Sulawesi

Selatan 750.000.000,00

- Jumlah Tenda Darurat Yang

Tersedia 2 Unit

- Jumlah Toilet Mobile yang

Tersedia 1 Unit

- Jumlah Tangki Air Mobile

Yang Tersedia 1 Unit

- Jumlah Personil Siaga

Bencana 10 Org

02

Fasilitasi Penyediaan Rumah bagi Masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah

150.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

-

Administrasi Kegiatan : Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal

- Jumlah KK yang Terfasilitasi

relokasi pemerintah Provinsi

24 Kab/Kota

Sulawesi

Selatan 150.000.000,00

03 Fasilitasi Penyediaan Rumah

Bagi Korban Bencana 200.000.000,00

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan - Administrasi Kegiatan : Belanja Modal -

Jumlah Rumah Instan Sederhana Sehat yang terbangun akibat bencana

4 Unit Sulawesi Selatan 200.000.000,00 Mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan

Meningkatnya dukungan ketersediaan

infrastruktur permukiman dan kawasan layak huni

Memfasilitasi

penanganan kawasan kumuh perkotaan dan penyediaan rumah layak huni bagi

masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah

6

PROGRAM PENYEDIAAN DAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN BAGI

3.100.000.000,00

MASYARAKAT MISKIN DAN

MBR (Prioritas)

01

Fasilitasi Peningkatan Kualitas Rumah Bagi Masyarakat Miskin

3.000.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

(32)

xxxii

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

-

Jumlah Keluarga Miskin dan MBR yang terfasilitasi dalam peningkatan kualitas perumahan 200 KK Kab. Sinjai, Luwu, Luwu Utara, Gowa, Takalar, Maros, dan Kota Makassar 3.000.000.000,00

02 Pendataan dan Verifikasi

Bidang Perumahan 100.000.000,00

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman

dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

Sulawesi

Selatan 100.000.000,00

- Jumlah Dokumen Data Dan

Verifikasi Rumah Negara 0 Dok

- Jumlah Dokumen Data Dan

Verifikasi Rumah Negara 1 Dok

Mewujudkan kawasan ekonomi baru sebagai pemicu pembangunan daerah - Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang ekonomi kawasan - Meningkatnya koordinasi dan kompetensi pelaku penyelenggara ekonomi daerah melalui keterlibatan asosiasi UMKM daerah setempat 7 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENATAAN FASILITAS UMUM (Prioritas)

66.076.249.998,19

01 Penataan Pedestrian Kawasan

Benteng Sombaopu 100.000.000,00 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan - Meningkatnya daya dukung infrastruktur kawasan strategis - Administrasi Kegiatan : Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal

-

Jumlah kawasan Pedestrian kawasan benteng Somba Opu

1 Kawasan Kab. Gowa 100.000.000,00

- Meningkatkan

fasilitas, kapasitas dan pengendalian operasional di rest area 02 Pembangunan Jalan Lingkungan pada Kawasan Pucak

1.400.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

-

Administrasi Kegiatan : Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal

(33)

xxxiii

-

Jumlah Panjang Jalan Lingkungan Pada Kawasan Pucak

1583

Meter Kab, Maros 1.400.000.000,00

-

Jumlah Dokumen Perencanaan Jalan

Lingkungan Pada Kawasan Pucak

0 Dok

03 Pembangunan Rest Area

Sulawesi Selatan 60.000.000.000,00 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan - Administrasi Kegiatan : Belanja Modal

- Jumlah Rest Area yang

Terbangun 2 Kawasan Kab. Wajo dan Kab. Luwu Utara 60.000.000.000,00 04 Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rest Area Sulawesi Selatan 700.000.000,00 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan - Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa 7 Dok

Kab. Wajo, Luwu Utara, Sidrap, Enrekang, Bone, Sinjai dan Luwu 700.000.000,00 05 Penyusunan Dokumen Perencanaan Rest Area Sulawesi Selatan 2.700.000.000,00 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan - Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

- Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Rest Area 5 Dok Kab. Sidrap, Luwu Utara, Enrekang, Bone dan Sinjai 2.700.000.000,00

(34)

xxxiv 06 Pembangunan Fasum kawasan permukiman 1.176.249.998,19 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan - Administrasi Kegiatan : Belanja Modal -

Jumlah Fasum (RTH, Area Parkir dan lapangan Upacara) yang terbangun pada kawasan SMA/SMK se Sulsel 6 Kawasan SMA Negeri 1 Luwu, SMK Negeri 8 Selayar, SMA Negeri 2 Enrekang, SMA Neger 12 Simbuang Tana Toraja, SMA Negeri 14 Arabika Sinjai dan SMA Negeri 19 Bulukumba 1.176.249.998,19

Mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan

Meningkatnya dukungan ketersediaan

infrastruktur permukiman dan kawasan layak huni

Memfasilitasi

penanganan kawasan kumuh perkotaan dan penyediaan rumah layak huni bagi

masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah

8 PROGRAM PENATAAN

PERMUKIMAN (Prioritas) 3.800.000.000,00

01 Penataan Kawasan Kumuh 3.800.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

-

Administrasi Kegiatan : Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal

Sulawesi

Selatan 3.800.000.000,00

- Jumlah Kawasan Kumuh

yang tertata 6 Kawasan

- Jumlah Dokumen DED

Penataan Kawasan Kumuh 5 Dok

Mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan

Meningkatnya dukungan ketersediaan

infrastruktur permukiman dan kawasan layak huni

- Memfasilitasi penyediaan sistem penyediaan air minum di kawasan pesisir dan kepulauan serta

9 PROGRAM PENYEDIAAN AIR

BERSIH (Prioritas) 11.523.750.000,00

01

Perencanaan pengembangan sistem jaringan air minum kawasan permukiman

250.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

(35)

xxxv

daerah rawan air - Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

- Penyediaan

prasarana, sarana dan utilitas pada kawasan pendidikan yang menjadi kewenangan provinsi

-

Jumlah dokumen DED pembangunan jaringan SPAM SMA/SMK se Sulsel

1 Dok Sulawesi Selatan 250.000.000,00 02 Pembangunan dan Pengembangan sistem jaringan air minum kawasan permukiman 11.123.750.000,00 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan - Penguatan peran pemerintah kabupaten/kota dalam pencapaian sasaran air minum dan sanitasi

-

Administrasi Kegiatan : Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal

Sulawesi

Selatan 11.123.750.000,00

-

Jumlah Sistem pengelolaan / jaringan SPAM kawasan SMA/SMK se Sulsel 7 Kws SMA Negeri 1 Barru, SMA Negeri 16 Bulukumba, SMA Negeri 2 Pangkep, SMA Negeri 19 Bone, SMA Negeri 1 Pinrang, SMK Negeri 1 Gowa, SMA Negeri 3 Takalar -

Jumlah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pada kawasan pesisir dan kepulauan yang terbangun

5 Kws Kab. Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Sinjai 03 Pembinaan teknis pengembangan dan

pengelolaan sistem jaringan air minum

150.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

(36)

xxxvi

-

Jumlah aparat provinsi dan kab/kota yang iklut serta dalam pembinaan teknis pengelolaan dan

pengembangan sistem jaringan air minum

48 Org Makassar 150.000.000,00

Mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan

Meningkatnya dukungan ketersediaan

infrastruktur permukiman dan kawasan layak huni

- Penyediaan prasarana, sarana dan utilitas pada kawasan pendidikan yang menjadi kewenangan provinsi 10 PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN 2.575.000.000,00 01

Pembangunan sarana dan Prasarana drainase dan air limbah

1.200.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

-

Administrasi Kegiatan : Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal - Penguatan peran pemerintah kabupaten/kota dalam pencapaian sasaran air minum dan sanitasi

-

Jumlah Sarana dan prasarana drainase dan air limbah yang terbangun pada kws SMA/SMK se sulawesi Selatan 6 Kws SMA/SMK SMK Negeri 4 Tana Toraja, SMA Negeri 14 Sinjai, SMA Negeri 21 Bone, SMA Negeri 2 Enrekang, SMA Negeri 3 Larompong Luwu dan SMA Negeri 1 Sabbangparu Wajo 1.200.000.000,00 02

Perencanaan sarana dan prasarana drainase dan air limbah

85.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

(37)

xxxvii

-

Jumlah dokumen perencanaan (DED)

pembangunan drainase dan air limbah SMA/SMK sulawesi Selatan

1 Dok Sulawesi

Selatan 85.000.000,00

03

Penyediaan Sarana Dan Prasarana Persampahan Se Sul - Sel

1.000.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan - Administrasi Kegiatan : Belanja Modal Sulawesi Selatan -

Jumlah Sarana dan Prasarana yang terbangun pada kws. SMA / SMK se sulsel 5 Kws SMA Negeri 6 Wajo, SMA Negeri 3 Baebunta Luwu Utara, SMK Negeri 2 Makassar, SMA Negeri 22 Bone, SMA Negeri 2 Barru 1.000.000.000,00 04

Perencanaan Sarana Dan Prasarana Persampahan Se Sulawesi Selatan

140.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

-

Jumlah DED Sarana Dan Prasarana Persampahan SAM/SMK Dan Kawasan Permukiman Se Sul - Sel

1 Dok Sulawesi

Selatan 140.000.000,00

05

Pembinaan Teknik

Pengelolaan Air Limbah dan Persampahan SeSulawesi Selatan

150.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

(38)

xxxviii

-

jumlah aparat provinsi dan kab/kota yang meningkat pengetahuannya tentang pemngelolaan air limbah dan persampahan 50 Org Sulawesi Selatan 150.000.000,00 Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan yang berkualitas, berkeadilan dan berdaya saing Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pertanahan dan mendukung kinerja sertifikasi dan verifikasi dalam pelayanan pembangunan daerah

Meningkatnya

kapasitas dan kualitas jasa konsultasi dan produk perencanaan teknis perumahan dan kawasan permukiman

11

PROGRAM SERTIFIKASI, KUALIFIKASI, KLASIFIKASI DAN REGISTRASI BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

400.000.000,00

01 Sertifikasi Tenaga Terampil

Perumahan Permukiman 200.000.000,00

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman

dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

- Jumlah Tenaga Terampil

Yang Bersertifikat 50 Org

Sulawesi

Selatan 200.000.000,00

02

Sertifikasi Tenaga Ahli Perancangan Dan

Perencanaan Perumahan Permukiman

200.000.000,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

-

Jumlah Tenaga Ahli Yang Bersertifikat Perancangan Dan Perencanaan Rumah, Dan PSU Tingkat

Kemampuan Menengah 60 Org Makassar 200.000.000,00 Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan yang berkualitas, berkeadilan dan berdaya saing Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pertanahan dan mendukung kinerja sertifikasi dan verifikasi dalam pelayanan pembangunan daerah

Memfasilitasi ketersediaan lahan untuk kepentingan uum dan konflik lahan masyarakat 12 PROGRAM PENATAAN KEAGRARIAAN DAN PENATAAN ADMINISTRASI PERBATASAN ANTAR DAERAH/PROVINSI 2.505.666.494,00

01 Fasilitasi Pengadaan Tanah 2.505.666.494,00 Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, dan Pertanahan

(39)

xxxix

- Administrasi Kegiatan :

Belanja Barang dan Jasa

- Jumlah Pengadaan Tanah 1 Kws Sulawesi

Selatan 2.505.666.494,00

TOTAL 101.764.607.787,19

Kepala Dinas,

Ir. H. A. Bakti Haruni, CES.

Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. 19650531 199111 1 001

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang

bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mirzaei (2011), Subanidja (2006), Sudana (2010) size bank berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank karena bank yang

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan mengenai pengaruh motivasi belajar dan kebiasaan belajar terhadap prestasi

Jadi, etika lingkungan merupakan kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya, serta relasi di antara semua kehidupan alam semesta, yaitu antara

bahwa sesuai amanat Pasal 273 ayat (4) Undang- Undan.g Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta pasal 142 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah wajib mengajukan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disertai

bahwa dalam rangka menindaklanjuti dan melaksanakan ketentuan ayat (1) Pasal 15 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah khususnya pada Lampiran