• Tidak ada hasil yang ditemukan

Salam Redaksi # Laporan Utama. Laporan Khusus 16. Daftar Isi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Salam Redaksi # Laporan Utama. Laporan Khusus 16. Daftar Isi."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Daftar Isi

laporan Utama

|

6

Pengeluaran wisatawan muslim sebesar tiga puluh persen dari total pengeluaran wisatawan dunia menunjukan besarnya potensi wisatawan jenis ini. Sejumlah negara non muslim lebih jeli melihat peluang ini dan telah melangkah lebih maju untuk mendatangkan wisatawan muslim. KazaKhstan adalah salah satu negara di Asia Tengah yang mengalami pertumbuhan ekonomi pesat. Hasil minyak bumi dan pertambangan menjadi lokomotif pembangunan dengan penghasilan penduduknya mencapai US$ 14 ribu per tahun, telah melahirkan struktur masyarakat baru. guna memperluas informasi mengenai peluang pasar produk halal mancanegara, Ditjen Asia Pasifik dan Afrika kementerian luar Negeri mengadakan Temu Diskusi mengenai pemetaan dan identifikasi produk halal sertanya pentingnya sertifikasi halal di Bogor 6 Juli 2015. Temu diskusi ini lebih menekankan perhatian pada identifikasi pasar ekspor produk halal Indonesia dimana pasar Timur Tengah menjadi fokus utama. Namun terdapat sejumlah wakil Perwakilan RI dari kawasan lain yaitu India, Uzbekistan, Singapura dan Nigeria. Pembaca setia aKses,

k

ali ini AkSeS lebih cepat mengunjungi pembaca. edisi 32 terbit akhir Juni lalu dan edisi ini sebenarnya direcanakan untuk terbit akhir Juli namun baru bisa naik cetak awal Agustus ini. Ini untuk membayar keterlambatan edisi sebelumnya yang molor dua bulan lebih. edisi berikutnya akan terbit akhir September dan edisi terakhir tahun ini bulan Desember 2015. kami akan berusaha untuk menepati rencana jadwal penerbitan itu. edisi ini mengambil kawasan Asia Tengah sebagai sorotan laporan Utama. Topik ini sebenarnya sudah pernah dimuat pada edisi dua tahun lalu. Namun perkembangan di kawasan yang kaya sumber daya alam ini membuat kami untuk kembali menyajikan informasi mengenai potensi yang dapat dimanfaatkan di kawasan ini. Salah satu perkembangan yang terjadi adalah rencana investasi Indonesia untuk membangun pabrik mie instan di kazakhstan dengan bahan baku gandum di negara itu. Akses yang dimiliki kazakhstan ke pasar Rusia dan negara Asia Tengah lainnya merupakan peluang yang menjadi pertimbangan investasi itu. Tidak hanya mie, namun juga ban mobil, obat-obatan dan proyek konstruksi infrastruktur yang menarik minat kontraktor Indonesia. Dalam rubrik ini terdapat wawancara dengan Duta Besar kazakhstan di Jakarta serta artikel lain yang ditulis oleh staf redaksi AkSeS yang baru pulang dari penugasan di Astana. Rubrik ini juga memuat riset pasar potensi produk mebel Indonesia di pasar Asia Tengah. Ada pula kisah sukses seorang pengusaha mebel asal Cirebon yang berhasil mendapat pesanan untuk mengirim empat kontainer mebel setiap bulan ke Bishkek, kyrgyzstan. Dalam edisi ini terdapat laporan khusus yang menyoroti potensi produk halal. Terdapat tiga artikel yang mengupas perkembangan pasar produk halal, informasi mengenai sertifikasi halal dan wisata syariah. Dalam rubrik ini terdapat laporan penyelenggaraan Temu Diskusi Produk Halal yang diadakan Ditjen ASPASAF di Bogor awal Juli lalu. Rubrik renungan pun memuat tema halal. Pemilihan topik halal sebenarnya direncanakan untuk penerbitan dalam bulan Ramadhan, namun kami tidak sanggup mengejar target untuk terbit sebelum lebaran. edisi kali ini juga memuat tulisan dari staf kBRI Beijing mengenai potensi buah segar di pasar Tiongkok. Pasar raksasa dengan 1,3 milyar pembeli ini ternyata telah meningkatkan konsumsi buah segar. Produksi lokal yang tidak sanggup memenuhi permintaan domestik akhirnya memaksa Tiongkok untuk mengimpor buah segar khususnya mangga, manggis dan nanas. Sekelumit peluang untuk buah segar Indonesia tersaji dalam artikel yang disiapkan oleh rekan kami di kBRI Beijing dan kJRI Shanghai. Selain buah segar, Tiongkok juga mempunyai celah untuk produk halal Indonesia. Rubrik Apresiasi memuat kisah sukses sebuah usaha kecil yang berkembang menjadi usaha menengah dalam memproduksi kosmetik dengan bahan alami. Produk kosmetik ini sempat dikenal luas di pasar Timur Tengah. kepopulerannya di tanah Arab disamping karena bahan alami yang lebih sehat namun juga produk ini mempunyai sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Rubrik ini ditujukan untuk meningkatkan semangat para UkM dengan melihat keberhasilan UkM yang lain. Itulah beberapa sajian kami, selamat membaca.

laporan khusus | 16

laporan khusus | 22

http://akses.kemlu.go.id

Salam Redaksi

#

Salam Redaksi ... 3 Surat Pembaca ... 4 laporan utama konektivitas Asia Tengah dan Peluang Indonesia ... 6

Pasar kazakhstan yang menggoda ... 10

Mebel Indonesia tebus pasar Asia Tengah ... 13

Wawancara Dubes kazakstan ... 14

Jalan-jalan : Samarkand ... 16

laporan Khusus: Potensi produk halal ... 18

Sertifikasi Halal ... 20

Potensi Wisata Syariah... 22

Info Pasar : Pasar buah Tiongkok... 24

Produk halal di negeri tirai bambu ... 26

apresiasi Cantik alami dengan kosmetik alami ... 28

serba-serbi : Mendorong bisnis UkM ... 30

Kiat Bisnis : kiat bisnis di kazakhstan ... 32

siapa Mengapa : Heru Subolo & Mirza Nurhidayat ... 34

renungan : Peduli Halal ... 36

Kontak usaha ... 38

susunan Dewan redaksi Majalah akses

Volume 33 / edisi AgUSTUS 2015

Pelindung :

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Yuri o.Thamrin

Penasehat :

Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Sudirman Haseng Pemimpin redaksi : Nuradi Noeri Dewan redaksi : Pranowo Abdurrahman Sabran Sri Wahyuni Sunarti Ichwanto Yonatri Rilmania Irwan Iding sekretaris redaksi :

Paramitha Wistia Nafvilia

staf redaksi :

Cut Dinawati Dyah kuncorowati

Haryadi Satya Iman Nurmansyah eneng Siti Sondari Hadi Tjahjono

Rifky Akbar Wandi Rita Sambolinggi elly Safitri Handayani Septania Rubi Prameswari

Paramita Nur kurniati

Pemelihara situs Web :

Puspa Bangun Subekti, I ketut Tri Martana

administrasi :

Cahyono Rustam, Sri Rochmi Murwati Bambang Suyanto

Desk Foto :

Agung Yudono

Distribusi :

Sukarno, Se, Agung Yudono M. Nuruzzaman Sukardi, Sudarmadi

Diah Setyorini, Agus Sumarjo, Ismail

Suheni, Rohayah

eDISI 33 - 20154aKses | 3

2 | aKses4eDISI 33 - 2015

(3)

Ucapan Terimakasih

Assalamualaikum Wr. Wb

Saya sangat bangga dengan majalah Akses yang selalu hadir mendatangi rumah kami. Saya mengucapkan terimakasih saya atas kesetiaannya selama ini.

Meskipun sampai saat ini saya belum mulai untuk bergerak usaha dibidang export, namun saya tetap bangga karena wawasan saya mengenai export dan terutama Negara-negara tujuannya, selalu bertambah.

Salam sukses.. Hery Hoerudin heyhofeb@gmail.com

Terima kasih atas apresiasi Anda terhadap majalah AkSeS. Semoga bermanfaat.

Pindah Alamat

kepada YTH,

Redaksi Majalah AkSeS Salam,

Marhaban yaa Ramadhan, mohon maaf lahir bathin. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga senantiasa mendapat keberkahan, aamiin yra.

Saya ucapkan terimakasih, selalu menerima kiriman Majalah AkSeS.

Mohon untuk kiriman berikutnya dapat kiranya dirubah ke :

Agustina kaligrafi Fine Art Jl. Jatihandap no. 279 Cicaheum, Bandung

kami sudah pindah rumah ke Jl. Jatihandap ini. (Alamat kami yg lama adalah : Jl. Suka Asri no. 21, Bumi Asri Padasuka V, Cicaheum, Bandung) bisa diabaikan.

Demikian pemberitahuan kami.

Atas perhatiannya, kamu ucapkan terimakasih. Sukses slalu untuk Majalah AkSeS.

Salam, Agustina

agustina_budi21@yahoo.com

Mohon maaf dan lahir batin dari segenap redaksi. Terima kasih atas apresiasi Anda terhadap majalah AkSeS. Untuk penerbitan edisi berikutnya akan kami kirim ke alamat baru Anda.

Permohonan Berlangganan Majalah AKSES

Assalamu’alaikum wr.wb.

Saya pernah membaca majalah AkSeS dari seorang teman. Dari situ saya tertarik dengan informasi peluang bisnis dan informasi penting lainnya yang menambah wawasan saya. karena itu, mohon kiranya saya dapat berlangganan majalah AkSeS.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Farroh Dibaj

farroh.dibaj14@gmail.com

Terima kasih atas minat Anda untuk berlangganan majalah AkSeS. Majalah akan kami kirim ke alamat Anda tanpa dipungut biaya.

Berlangganan Majalah AKSES

Selamat Pagi,

Mohon informasi apakah majalah akses sekarang ini sudah tidak dikirimkan lagi secara cuma-cuma? karena sejak januari 2015 saya belum mendapatkan majalah AkSeS seperti tahun lalu. Bagaimana caranya saya sebagai UkM untuk bisa ikut berkontribusi di majalah AkSeS?

Terimakasih Dina

“Madinna House”

madinnahouse@gmail.com

Terima kasih atas apresiasi Anda selama ini. Mohon maaf atas keterlambatan dalam pendistribusian majalah, kami akan mengirimkan majalah ke alamat Anda untuk edisi berikutnya secara cuma-cuma.

Peran UMKM

Trims, AkSeS sudah mengirim majalahnya edisi Mei 2015 beritanya cukup membantu kerja kami di dalam sosialisasi terhadap UMkM, hanya masih banyak kendala bagi UMkM untuk mampu mengakses pasar luar. Bisakah AkSeS memuat data distributor/agen kebutuhan pasar? Mungkin UMkM akan coba mengambil peran itu. Haryadi Jp

har_jp@rocketmail.com

kami telah memuat permintaan pasar luar negeri pada setiap penerbitan

Permintaan Majalah Akses

Salam Hormat,

Apakah saya bisa berlangganan majalah akses secara gratis? Saya pernah baca punya teman dan sangat tertarik sekali dengan isinya.

Farenno Reyhan farenno@yahoo.com

Terima kasih atas minat Anda untuk berlangganan majalah AkSeS. Majalah akan kami kirim ke alamat Anda tanpa dipungut biaya.

Terima kasih pengiriman AKSES MEI 15

Selamat siang,

langsung saja, terima kasih atas pengiriman majalah triwulan Akses bln Mei ini. Saya harap selalu rutin di kirim dan jangan terlewat..

Sangat..dan pasti sangat bermanfaat... Salam

Jacob joppy

joppy_s@yahoo.com

Terima kasih atas apresiasi Anda terhadap majalah AkSeS. Semoga selalu bermanfaat.

Permohonan berlangganan majalah AKSES

Selamat pagi. Salam sejahtera.

Berdasarkan informasi yang saya dapat dari seorang rekan bahwasanya majalah AkSeS dapat diperoleh tanpa biaya dan dikirimkan secara langsung ke rumah.

Bilamana benar demikian adanya, saya ingin turut berlangganan majalah akses.

Fokus bidang studi saya saat ini adalah strata dua (S2) Pendidikan Teknologi dan kejuruan di Program Pascasarjana UNY, yang mana acapkali mengkaji perihal triple helix institusi pendidikan-pemerintahan-industri untuk mencetak generasi yang berdaya saing kuat khususnya dalam bidang vokasional.

Saya yakin bahwa paparan majalah AkSeS terdapat relevansinya dengan fokus studi saya tersebut dan dapat memperluas wawasan dan pemahaman dalam menyikapi perkembangan pasar bebas dengan segala dinamika peluangnya terkait bidang teknologi dan kejuruan (vokasional).

Terimakasih Taufik Hendarto taaufik@gmail.com

Terima kasih atas minat Anda terhadap majalah AkSeS. Majalah akan kami kirim ke alamat Anda tanpa dipungut biaya.

Rubrik ini dari kita untuk kita.

Silakan mengirimkan tanggapan, saran, dan kritik serta pertanyaan Anda ke redaksi AkSeS melalui faksimil: (021) 351 3094 atau e-mail: akses@kemlu.go.id

Surat Pembaca

eDISI 33 - 20154aKses | 5

(4)

eDISI 33 - 20154aKses | 7 6 | aKses4eDISI 33 - 2015

H

UBUNgAN dagang dan budaya melalui jalur darat antara Asia dan eropa telah dikenal sejak abad ke-2 SM. Istilah “Jalur Sutra” digunakan ketika itu karena komoditas yang diperdagangkan adalah barang-barang yang ringan dan bernilai, dibawa dari Asia ke eropa. Jalur Sutra tumbuh menjadi suatu konektivitas jejaring yang sangat luas, menghubungkan berbagai jalan darat antar Asia dan eropa. Jalur utamanya diperluas dari pantai Timur Tiongkok melintasi kashkar, Tashkent, Bukhara dan Samarkand serta kota-kota lainnya di Iran dan Turki, menuju kawasan Timur Tengah dan eropa. kota-kota yang sebagai tempat pelintasan Jalur Sutra berkembang oleh hasil perdagangan, lalu lintas budaya dan kemajuan ilmu pengetahuan. Namun pada akhir abad ke-15, seiring dengan melemahnya kekuasaan Mongol dan berkembangnya jalur laut yang lebih menguntungkan, penggunaan Jalur Sutra secara perlahan-lahan redup dan ditinggalkan oleh para pedagang.

Di awal tahun 1990-an, jalur perdagangan Asia-eropa ini mulai dihidupkan kembali. Pemicunya antara lain adalah pertumbuhan ekonomi eropa sebagai pasar ekonomi dunia serta pertumbuhan pesat ekonomi negara-negara Asia, seperti Tiongkok, Jepang, korea Selatan dan India. Negara-negara ini membutuhkan

bahan baku dan akses pasar. Selain itu integrasi negara-negara Asia Tengah pasca runtuhnya Uni Soviet membuka akses konektfitas baru baik dalam pembentukan jalan raya dan rel kereta maupun jalur udara. Alhasil, upaya untuk membentuk koridor transportasi menghubungkan Asia dan eropa menjadi bagian dari rencana pembangunan jangka panjang berbagai negara. Tiongkok misalnya, sangat berkepentingan untuk mencari alternatif akses ekspor komoditinya ke eropa yang lebih cepat dan murah. Sementara negara-negara Asia Tengah ingin melepas belenggu psikolgi “keterisolasiannya” sebagai negara tidak berpantai yang berdampak pada mahalnya biaya transportasi dan logistik. Negara-negara Asia Tengah ingin jalur transit yang menghubungkan jalur transportasi darat dari Asia menuju eropa.

Konektivitas asia tengah dan

nilai ekonomi

kawasan Asia Tengah meliputi pecahan Uni Soviet, yaitu Azerbaijan, kazakhstan, kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan. Negera-negara ini memiliki keunggulan dalam hal geografis, geoekonomi dan geopolitik. Secara geografis, Asia Tengah diapit oleh Rusia, Tiongkok, dan Iran, serta merupakan persimpangan transportasi dan perdagangan antara Timur-Barat dan Utara-Selatan. Banyak dari negara-negara tersebut memiliki peninggalan sejarah, arkeolog, dan kebudayaan yang kaya karena menjadi bagian dari Jalur Sutra masa lalu. Secara ekonomi, negara-negara Asia Tengah memiliki 2,3% dari cadangan minyak dunia (terbesar dari kazakhstan dan Azerbaijan), serta gas alam 6,4% dari cadangan dunia (Turkmenistan, kazakhstan dan Uzbekistan). Sedangkan produksi minyak bumi sebesar 3,1% dari produksi dunia (terbesar dari kazakhstan dan Azerbaijan), dan produksi gas 5,3%

dari produksi dunia (terbesar dari Turkmenistan dan Uzbekistan).

Sumber daya mineral seperti emas, bijih besi dan uranium juga terdapat dalam jumlah yang besar. Demikian pula di bidang sandang dan pangan. Uzbekistan telah menjadi salah satu penghasil kapas terbesar di dunia, dan kazakhstan sebagai salah satu penghasil gandum terbesar dunia. Nilai ekonomi negara-negara Asia Tengah merupakan sumber untuk ketahanan energi, pangan dan sandang bagi banyak negara, termasuk Indonesia.

kondisi sebagai negara tidak berpantai tidak menghalangi negara-negara kaya di jantung Asia ini untuk tumbuh. kazakhstan misalnya, sebagai

Laporan Utama

negara landlocked terbesar di dunia telah mencapai pertumbuhan ekonomi dan kemajuan yang mencengangkan. lokasi geografis yang tidak mempunyai akses ke pantai justru menciptakan kondisi strategis lain yaitu menjadi negara penghubung antara Asia dan eropa menggunakan jalur darat.

Dalam beberapa tahun ini, pusat perdagangan dan ekonomi perlahan mulai berpindah menuju Asia, yang membuat nilai dari logistik antar benua meningkat drastis. kazakhstan mendapat keuntungan karena posisinya yang land-linked memberikan alternatif yang lebih effisien, aman dan lebih murah. Sementara itu, dorongan untuk memperluas pasar

luar negeri memacu Pemerintah Tiongkok melakukan kebijakan integrasi perdagangan dan investasi di kawasan Asia Tengah melalui economic Development Framework yang dinamakan “one Belt, one Road” yang terdiri dari dua rute yaitu Silk Road economic Belt yang merupakan jalur darat yang menghubungkan Tiongkok dengan eropa Barat melalui Asia Tengah dan Selatan, dan Maritime Silk Road yang menghubungkan Tiongkok dengan eropa melalui Asia Timur, Asia Tenggara, Selatan dan Timur Tengah.

kazakhstan memiliki peran yang krusial dalam proyek one Belt, one Road yang digagas oleh Tiongkok, dan melalui Central Asia Regional economic Cooperation (CAReC) dan Corridor Investment Programs, bersama lembaga keuangan bank dunia dan manca negara menyalurkan miliaran

Konektivitas Asia Tengah dan Peluang Indonesia

dolar dalam bentuk pinjaman dan hibah

untuk mendanai pembangunan jalur yang dapat menghubungkan Tiongkok dengan eropa. Bahkan Pemerintah kazakhstan mencanangkan untuk membangun Infrastruktur dan meningkatkan ekonominya melalui Program Bright Road atau “Nurly Zhol” yang mencakup pembangunan infrastruktur transportasi, industri, energi, perumahan, layanan negara dan infrastruktur sosial lainnya dengan anggara USD 9 Milyar untuk tiga tahun. Pemerintah Tiongkok sangat mendukung Program Bright Road kazakhstan untuk disinergikan dengan Silk Road economic Road yang telah disiapkan dana sebesar USD 140 Milyar melalui Asian Infrastructure Investment Bank dan Silk Road Fund.

Ambisi kazakhstan untuk mendapatkan keuntungan dari

A k Se S/ Ag UST ANI

Listyowati, Direktur Asia Tengah dan Selatan

Dok.

g

(5)

laporan Utama

eDISI 33 - 20154aKses | 9

8 | aKses4eDISI 33 - 2015

konektivitas Asia Tengah dituangkan dalam propenas “Strategy kazakhstan 2050”. Targetnya adalah transportasi transit melalui kazakhstan pada 2020 harus meningkat tiga kali lipat, dan pada tahun 2050 menjadi 10 kali lipat. Jalan raya di wilayah kazakhstan sepanjang 2459 km menghubungkan wilayah bagian Barat Tiongkok dan wilayah bagian Barat eropa akan diselesaikan pada tahun 2015. Terhubungnya jalur darat ini akan menyambung jalan raya yang telah ada di wilayah Tiongkok dan di wilayah Rusia menuju eropa. Perkiraan transportasi jalan raya melalui koridor kazakhstan dari pelabuhan pantai, lianyungang, di Tiongkok, menuju Jerman akan mencapai 15-17 hari, lebih cepat jika dibandingkan melalui jalur laut yang berlangsung 45-60 hari. Di bidang penerbangan udara, target Pemerintah kazakhstan adalah membuka 13 rute internasional baru pada 2015, dan meningkat menjadi 75 rute internasional baru pada 2020. Penambahan rute baru tersebut akan diikuti juga dengan pembangunan 18 bandar udara baru dengan standar ICAo pada 2020.

Sementara untuk jalur kereta api, kazakhstan, Turkmenistan dan Iran pada tanggal 3 Desember 2014 telah diresmikan pengoperasian jalur kereta sepanjang 925 km menghubungkan kota Uzen di kazakhstan dan kota gyzygaya di Turkmenistan menuju

kota gorgan di Iran yang telah memiliki jaringan kereta api nasional menuju pelabuhan laut Bandar Abbas. Jalur kereta ini akan menjadi bagian konektivitas kazakhstan menuju kawasan Timur Tengah. Jalur kereta ini secara khusus mengangkut minyak bumi dan gandum dari kazakhstan, dan menjadi peluang bagi Indonesia untuk menggunakan koridor Uzen-gyzyhaya-gorgan untuk ketahanan energi dan pangan di masa depan. Selain koridor tranportasi tersebut, juga tengah dibangun konektivitas jalur kereta menghubungkan Baku di Azerbaijan via Tbilisi, georgia menuju kars di Turki. Jalur kereta Baku-Tbilisi-kars (BTk) sepanjang 826 km akan memberikan akses perdagangan dari laut Tengah di Turki menuju laut kaspia di Asia Tengah.

Pentingnya jalur kereta sebagai penghubungan Asia dan eropa juga telah dikembangkan oleh Pemerintah Tiongkok. kendala yang dihadapi melalui kereta api adalah perbedaan teknis dari rel kereta yang masih menggunakan system Uni Soviet, baik dengan Tiongkok maupun eropa sehingga kontainer dan kargo harus

ditransfer secara manual dari rel kereta Tiongkok ke rel kereta kazakh di Dostyk, perbatasan Tiongkok-kazakh dan sekali lagi di perbatasan Belarusia-Polandia, di mana kontainer dipindah ke rel kereta eropa.

guna mengatasi masalah perbedaan ukuran rel kereta, Pemerintah Tiongkok menggagas the New eurasian land Bridge, yaitu menyambungkan jalur kereta api Tiongkok dengan jalur kereta Trans-Siberian via kazakhstan yang menghubungkan pelabuhan lianyungang dengan negara-negara Asia Tengah termasuk Iran. Dengan rel kereta yang sudah distandardisasi secara international dan pengembangan jalur bawah kereta bawah tanah selat Bosphorus di Turkey, konektifiti akan terbentuk menuju eropa via Asia Tengah dan Selatan. Pengembangan lanjut yang diusulkan termasuk jalur kereta dengan India, Burma, Thailand dan Malaysia, pembangunan jalur kereta yang menyebrangi Selat

Bering untuk menghubungkan Trans-Siberian dengan jalur kereta Amerika dan pembangunan jalur kereta antara korea dengan Jepang. PBB juga telah mengusulkan beberapa pengembangan lanjut termasuk integrasi terhadap Trans-Asian Railway.

Peluang Indonesia

Perdagangan Indonesia dengan negara-negara di Asia Tengah masih terbuka peluang untuk lebih ditingkatkan. Total perdagangan Indonesia pada tahun 2014 untuk Azerbaijan mencapai US$ 2,9 miliar (dominasi migas), Iran US$ 449 juta (dominasi non migas), kazakhstan US$ 36,5 juta (dominasi non migas) dan Uzbekistan US$ 13,5 juta (dominasi non migas). Sektor non migas masih memiliki ruang yang sangat besar di keempat negara tersebut untuk dikembangkan.

Sebagai upaya untuk mendorong peningkatan ekspor, kalangan dunia usaha dapat menjadikan kawasan Asia Tengah sebagai jalur alternatif untuk akses pasar yang lebih berdaya saing. Biaya kirim barang dari Indonesia ke eropa lebih cepat, sekitar 22-23 hari, di mana 15-17 hari melewati Tiongkok menuju eropa. Biaya murah juga didapatkan untuk pengiriman produk

Indonesia ke negara-negara di Asia Tengah seiring dengan terselesainya pembangunan jalur kereta di Tiongkok ke kazakhstan. Demikian pula dengan impor minyak bumi dan gandum dari kazakhstan melalui pelabuhan Bandar Abbas, Iran, akan jauh lebih murah dengan tersedianya jalur kereta dari kazakhstan menuju Iran, dan altenatif jalur kereta BTk yang menghubungkan laut Tengah di Turki menuju laut Caspia di Asia Tengah. Dalam hal ini, sudah saatnya dunia usaha Indonesia membangun jejaring kerjasama dengan pengusaha logistik di Asia Tengah guna memanfaatkan jalur perdagangan dari Tiongkok ke eropa melalui negara-negara di Asia Tengah, serta koridor transportasi yang sudah terbangun di antara negara-negara Asia Tengah dan sekitarnya.

Jalur perhubungan udara akan memberikan dampak signifikansi pada peningkatan people-to-people contact, khususnya arus wisatawan negara-negara Asia Tengah ke Indonesia. Penerbangan nasional kazakhstan dan Uzbekistan saat ini telah memiliki jalur penerbangan langsung dari ibu kota kedua negara tersebut ke negara-negara di Asia Tenggara (kuala lumpur, Singapura, Bangkok dan Hanoi). kota Jakarta dan Denpasar yang selama

ini menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan dari Asia Tengah tidak tertutup kemungkinan akan menjadi target oleh maskapai penerbangan dari kazakhstan dan Uzbekistan ke depan sebagai bagian dari rencana pembukaan jalur penerbangan internasional baru.

Poros Maritim Dunia yang dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia melalui pembangunan dan pengembangan 24 pelabuhan strategis, akan menghidupkan kota-kota di kepulauan di Indonesia karena akan menjadi bagian dari konektivitas jalur perdagangan dunia, termasuk Jalur Sutra baru yang dikembangkan di kawasan Asia Tengah. Pemerintah Tiongkok menyadari konektivitas ini dan telah mengajukan gagasan the Maritime Silk Road untuk membuat jalur yang dimulai dari salah satu kota pelabuhan Tiongkok dan dengan menggunakan sistem pelabuhan-pelabuhan yang terhubung dan proyek-proyek infrastruktur guna mencapai eropa. Jalur laut yang telah direncanakan, mulai dari Fuzhou, Tiongkok lalu Vietnam, Indonesia, Bangladesh, India, Sri lanka, Maladewa dan Afrika Timur. Sepanjang pesisir Afrika, Tiongkok berencana untuk mengembangkan pelabuhan di kenya, Djibouti, Tanzania dan Mozambique. lalu jalur laut akan berlanjut melalui laut Merah melalui Terusan Suez dan akhirnya berakhir di Venezia, di mana akan menjadi titik temu dari jalur Silk Road economic Belt.

Asia Tengah penting bagi penajaman diplomasi ekonomi Indonesia. Hal ini menjadi tema utama dalam Forum kajian kebijakan luar Negeri oleh Badan Pengkajian dan Pengembangan kebijakan, kementerian luar Negeri, tanggal 8 April 2015. Forum menyimpulkan antara lain Indonesia dapat menjadikan negara-negara di Asia Tengah sebagai pasar non tradisional baru untuk ekspor. kawasan ini juga dimanfaatkan sebagai suplai energi alternatif, suplai makanan alternatif, dan pasar alternatif tenaga kerja Indonesia formal pada bidang migas dan manajemen industri. n

Direktur Asia Selatan dan Tengah dalam Forum Kajian Kebijakan Luar Negeri, 8 April 2015

D ok. ke M lU Dok. k BRI AST ANA

Jalur transportasi darat dan laut

ke kawasan asia tengah dan eropa

(6)

P

enduduk kazakhstan yang mencapai 17 juta jiwa bukanlah pasar yang besar. Namun, dengan dukungan daya beli dan tumbuhnya konsumen kelas menengah dan atas menjadi peluang bagi importir mebel Indonesia ke negara tersebut. Saat ini industri mebel atau produk dalam negeri kazakhstan masih terbilang relatif kecil. Pasar mebel masih dikuasai oleh produk impor, sekitar 60% dari mebel di kazakhstan di impor dari Uni eropa dan negara-negara pecahan Uni Soviet yang tergabung dalam Commonwealth of Independent States (CIS). Di dalam CIS sendiri, Rusia adalah mitra dagang terbesar kazakhstan kemudian Belarus. Diantara produk eropa kebanyakan mebel impor berasal dari Italia, namun produsen mebel dari Spanyol, Jerman dan Perancis mulai

Pasar Mebel Kazkhstan yang menggoda

menunjukan aktifitasnya di pasar kazakhstan dalam beberapa tahun terakhir.

Mebel mewah, ekslusif dan termahal di pasar kazakhstan umumnya berasal dari Italia dan Spanyol, dengan harga mulai dari USD 5000 hingga USD 30.000. Importir besar mebel Itali, Spanyol dan german di kazakhstan dalah Zhanna, Sergio, Bravo, Azimut, Ak-Niet, and Daniyar. Produk mereka mulai dari kabinet, kitchen set, bedroom furniture, mebel yang dilapisi kulit hingga perabotan kamar mandi exclusive dan accessories.

Mebel kelas menengah juga berkualitas baik, dan sering memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan mereka dari mebel mewah yaitu; harga; biasa adalah replika dari mebel barang mewah dan diproduksi secara massal. Mebel ini diwakili oleh manufaktur Itali, atau Jerman di kategori kabinet, bedroom set dan kitchen set. Harga biasa mulai dari USD 3000 hingga USD 7000 untuk kitchen set dan USD 2000-USD 5000 untuk mebel berlapis. kitchen set dari Cheko juga banyak diminati di kazakhstan karena

memberikan kualitas yang baik untuk kisaran harganya. Harus diingat juga mebel dari Romanian juga banyak diminati dan memiliki reputasi yang baik dikarenakan oleh kayu alami dan bahan-bahan berkualitas tinggi walaupun harganya dapat dibandingkan dengan mebel Itali atau Spanyol.

Karakter Pasar

Pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan pembangunan dan perluasan perkotaan menyebabkan terjadinya keterbatasan furniture yang beredar di pasar. Barang yang diminta tidak dapat langsung tersedia. Penjualan melalui katalog dan barang tiba setelah 3 bulan. kondisi ini dapat diartikan bahwa supply tidak dapat memenuhi demand hingga dibutuhkan pemain baru di pasar mebel. Fenomena ini terjadi di sebagian besar perkotaan, khususnya di Almaty yang merupakan pusat bisnis dan keuangan serta di Astana, yang merupakan ibu kota baru yang terus membangun. Salah satu faktor penghambat adalah kurang ketersediaan mitra lokal yang dapat mengurus impor dan mendistribusikan barang kepada channel marketing.

Dari beberapa gerai dan toko meubel yang terdapat di Almaty dan Astana, segmen pasar mebel dapat dibagi menjadi empat kategori berdasarkan produksi dan sasaran

konsumen, yaitu mebel ekslusif yang didominasi oleh kelas konsumen berpendapatan lebih dari $10.000/ bulan. Mebel kelas atas untuk kelas konsumen berpendapatan mulai dari $4000-$6000/bulan. Mebel kelas menegah untuk kelas konsumen berpendapatan mulai dari $2000-$4000/bulan. Dan mebel sedang untuk kelas konsumen berpendapatan kurang dari $2000/bulan.

Meskipun pertumbuhan ekonomi di kazakhstan relatif pesat, faktor harga tetap menjadi faktor penting bagi konsumen. Promosi untuk mebel kelas menengah dan sedang mendominasi pasar dan memiliki tingkat permintaan yang merata di seluruh wilayah kazakhstan. Mayoritas konsumen adalah rumah tangga dengan rata-rata pendapatan $600-$1200/bulan. Disusul pesanan dari perusahaan seperti Sekolah Swasta, Rumah Sakit, Hotel masih relatif minim. Pemasok mebel dari segmen ini Technopolus, Assol, Sunduchok dan Zeta, yang terkenal sebagai produsen dan distributor produk mebel lokal. Mereka sebagian besar menyuplai mebel lokal, Rusia, Belarus, Tiongkok, Polandia dan Romania

Mebel kelas menegah sebagian besar disediakan oleh manufaktur Itali, Jerman, Cheko, dan Romania. Harga adalah faktor utama bagi konsumen

Kazakhstan adalah

salah satu negara di Asia

Tengah yang mengalami

pertumbuhan ekonomi

pesat. Hasil minyak bumi

dan pertambangan menjadi

lokomotif pembangunan

dengan penghasilan

penduduknya mencapai

US$ 14 ribu per tahun,

telah melahirkan struktur

masyarakat baru.

D ok. google eDISI 33 - 20154aKses | 11 10 | aKses4eDISI 33 - 2015

laporan Utama

(7)

eDISI 33 - 20154aKses | 13 12 | aKses4eDISI 33 - 2015

D

edi Alita, melihat peluang bisnis mebel di Usbekistan potensial untuk digarap. Pengusaha mebel asal Cirebon ini pun mulai berkunjung ke Tashkent, ibukota Uzbekistan. Tahun 2006 ia bekerjasama dengan kedutaan Besar RI Tashkent mengadakan pameran mebel Indonesia di Tashkent. Itulah pertama kalinya kBRI Tashkent mengadakan pameran mebel tunggal. Jerih payah Dedi tidak langsung membuahkan hasil. Dua tahun kemudian baru pesanan datang. Produk mebel rotan dan dengan variasi kulit pisang dan enceng gondok paling disukai oleh konsumen Uzbekistan.

Walaupun pesanan belum regular setiap bulan, Dedi mempunyai harapan besar untuk pasar Uzbekistan. kendala yang dihadapi adalah masalah transaksi pembayaran yang kadang per tiga bulan dan bea masuk yang tinggi. Salah satu perusahaan lokal, “Zym” menawarkan solusi penyelesaian

bea masuk tinggi dengan membuat mebel rotan di Tashkent dengan tenaga kerja dan bahan baku rotan mentah dari Indonesia. Usulan ini tidak dapat dipenuhi karena larangan untuk mengekspor rotan mentah tanpa olahan.

enam tahun kemudian, melalui kerjasama dengan kBRI Tashkent Dedi mengikuti pameran mebel di ibukota kyrgyzstan, Bishkek. Pameran kali ini langsung menuai hasil, tidak hanya transaksi namun tawaran untuk bekerjasama didapatnya dari konsumen dan pedagang kyrgyzstan. Perusahaan mebel lokal bernama Arrow memesan sofa secara rutin setiap bulan untuk memenuhi permintaan mebel kyrgyzstan dan kazakhstan. Dedi yakin bahwa pilihannya menggarap pasar di kawasan tidaklah salah. Impian Dedi pun menjadi kenyataan, hingga saat ini ia mengirim empat kontainer mebel setiap bulan ke Bishkek sejak tahun 2012.

kendala dalam memenuhi permintaan produk mebel Indonesia ke kyrgyz adalah ketersediaan bahan baku rotan yang berkualitas. Bahan baku ini mulai sulit diperoleh di pasaran Indonesia sehingga mempengaruhi produk yang diminta. Sementara biaya pengiriman barang menjadi urusan pengimpor. Biasanya produk mebel dikapalkan dengan FoB Jakarta, dan selanjutnya mebel sebanyak 40 Feet Container dikapalkan ke pelabuhan lianyungang di Tiongkok, dan selanjutnya dibawa dengan kereta api menuju Bishkek. Saat ini ada perusahaan logistik di Uzbekistan yang mengurus pengapalan dari pelabuhan Tanjung Priok sampai Bishkek. Pengiriman ini memakan biaya terbilang mahal melihat jalur yang dilalui cukup jauh dan berliku. Setelah peti kemas yang membawa mebel Dedi tiba di pelabuhan lianyungang, Tiongkok, perjalanan panjang selanjutnya adalah kereta api yang membelah daratan Tiongkok hing sampai ke Bishkek.

Pesanan produk mebel Indonesia oleh pengusaha kyrgyz, selain untuk mebel rumah (indoor), juga mebel outdoor untuk keperluan restoran, hotel dan resort. Bahkan rumah bambu dan gerbang pintu jati juga masuk dalam daftar pesanan.Hal yang menyenangkan berbisnis dengan pengusaha kyrgyys tersebut adalah pembayaran dilakukan di depan dan bahkan menyetor modal awal agar produk yang dipesan dapat dikirim tepat waktu sesuai kualitas dan kuantitasnya. Pengusaha importir kyrgyzs itu juga termasuk konservatif dengan pesanan berulang-ulang untuk model yang sama dari produk tertentu walaupun telah ditawarkan model lainnya yang lebih baik dan unik.

kyrgyzstan telah menjadi anggota WTo dan kebijakan ekonomi terbuka telah menjadikan negara tersebut sebagai hub untuk peredaran barang-barang impor dan re-ekspor ke pasar di negara tetangganya. n

IRWAN IDINg

Mebel Indonesia

tembus Pasar Asia

Tengah

Dok. De DI A lIT A Dok. k BRI AST ANA Dedi Alita

Produk rotan Indonesia yang di ekspor ke Bishkek, Kyrgyzstan

laporan Utama

di segmen ini sedangkan design dan kualitas bisa dikatakan sebagai faktor kedua dan merek juga tidak masalah bagi konsumen. Mayoritas dari kosumen segmen ini memiliki pendapatan diantara $2000-$4000/ bulan. Almaty dan Astana adalah kawasan paling aktif didalam aktifitas mebel kelas menengah. Sedangkan mebel kelas atas sebagian besar diwakili oleh produk eropa (model gaya Milan, Frankfurt, dan Barcelona).

Peluang Furniture Indonesia

Furniture Indonesia dapat menargetkan produk mebel untuk pasar kazakhstan bagi konsumen yang berpenghasilan US$ 2.000/bulan, atau mebel kelas menengah dan sedang. Produk rumahan untuk kelas menengah seperti mebel rotan dan jati menjadi pilihan untuk masyarakat pada kelas ini. Sementara untuk bermain di mebel kelas exclusive dan mebel kelas atas masih sulit

mengingat tuntutan konsumen yang tinggi. Mebel impor harus memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu harus berkaitan dengan image barang mewah dan kualitas produk istimewa, berhubungan dengan kualitas dunia barat, memiliki design kontemporer, klasik atau traditional; harus diwakili oleh distributor terpercaya dengan karyawan terlatih dan customer service yang peduli dengan konsumen atau direkomendasikan atau dipromosikan oleh interior designer ternama. Selain itu, yang menjadi gaya orang kaya baru kazakhstan adalah kesukaan mereka atas gaya kontemporer eropa, yang secara perlahan menggantikan gaya megah dan klasik ala Soviet.

“Secara garis besar pengenalan produk potensial di kawasan Asia Tengah memerlukan upaya promosi yang terpadu dan agresif”ujar listyowati, Direktur Asia Selatan dan Tengah kementerian luar Negeri kepada AkSeS. listyowati menambahkan bahwa Salat satu produk unggulan Indonesia yaitu mebel, memiliki peluang untuk dipasarkan di kawasan Asia Tengah. Sebagai upaya pengenalan produk ekspor Indonesia ke kawasan ini, Direktorat Asia Selatan dan Tengah Ditjen ASPASAF akan menyelenggarakan diskusi roundtable promosi dengan tema “Potensi dan Peluang Bisnis bagi Mebel Rotan dan kayu Indonesia di kawasan Asia Tengah” tanggal 23-25 Agustus 2015 di kota Cirebon. kegiatan ini merupakan kerjasama dengan kabupaten Cirebon dan Asosiasi Industri Permebelan dan kerajinan Indonesia (ASMINDo).”kegiatan diskusi promosi ini akan melibatkan unsur perwakilan asing negara-negara Asia Tengah seperti kazakhstan, Uzbekistan dan Perwakilan RI di negara-negara tersebut”pungkas listyowati. Melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku usaha Indonesia mendapatkan referensi mengenai kawasan Asia Tengah sebagai tujuan ekspor untuk produk mebel. n

(8)

S

ebagai penghasil minyak bumi dan sejumlah tambang l a i n n y a , k a z a k h s t a n adalah salah satu negara kaya dari hasil sumber daya alam di Asia Tengah. Dengan pendapatan perkapita sebesar US$ 14.000 dan penduduk sekitar 17 juta jiwa, negeri lumbung gandum ini siap m e n g e m b a n g k a n

kerjasama dengan Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar kazakhstan untuk Indonesia Yang Mulia Ashkat T orazbay kepada AkSeS dalam wawancara di kantornya pertengahan Juni lalu. Berikut ini petikannya.

Bagaimana perkembangan

kerjasama bilateral?

kunjungan Presiden kazakhstan ke Indonesia dan kunjungan Presiden RI ke kazakhstan tahun 2012 dan 2013 memberikan lompatan baru dalam peningkatan hubungan bilateral. Berbagai kesepakatan telah ditandatangani dalam kunjungan-kunjungan tersebut termasuk pembentukan komisi Bersama. komisi Bersama Indonesia-kazakhstan telah bertemu untuk pertama kalinya pada bulan Agustus 2013 di Jakarta. Dalam pertemuan itu telah terbentuk lima kelompok kerja yitu untuk sektor investasi dan perdagangan, migas, logistik, industri dan pertanian. Sementara itu pada tahun 2014 sebuah d e l e g a s i d a g a n g

kazakhstan telah mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan sejumlah pihak termasuk kunjungan ke PT Indofood, PT Indofarma dan PT Multistrada. Untuk data perdagangan, menurut lembaga statistik kazakhstan total perdagangan bilateral tahun 2014 mencapai US$ 39 milyar. Sementara itu untuk kuartal pertama 2015 sudah mencapai US$ 12 milyar, maka saya perkirakan untuk tahun ini total perdagangan akan mencapai US$ 45 milyar. Produk yang diimpor kazakhstan dari Indonesia adalah tekstil dan produk tekstil, produk makanan, produk kimia dan produk mesin. Sedangkan produk ekspor kazakhstan ke Indonesia adalah minyak dan produk minyak, produk logam.

apakah ada perkembangan

baru dalam kerjasama antara

dunia usaha?

Saat ini, terdapat sejumlah penjajakan kerjasama antara pelaku usaha kedua negara. Tiga perusahaan Indonesia yaitu PT. Multistrada, PT Indofood dan PT Indofarma sepakat untuk melakukan kerjasama dengan mitra mereka di kazakhstan untuk mendirikan pabrik ban, mie instan dan farmasi. Sejumlah kesepakatan kerjasama lainnya yang sudah ditandangani adalah kerjasama antar kADIN kedua negara, MoU antara PT Wijaya karya dan Imstalcom JSC, MoU antara PT Indofood kazakhstan dan kazAgro JSC dan persetujuan kerjasama antara PT Istana karang laut dan MontazhspecstroyJSC. Semua kesepakatan ini sedang dalam proses penjajakan.

Ada beberapa kendala dalam realisasi kerjasama ini antara lain jarak yang jauh dan belum ada penerbangan langsung dan kesulitan transportasi laut. Namun kedepan, saya yakin

Laporan Utama

kendala ini dapat diatasi melalui beberapa terobosan antara lain adanya angkutan darat dari kazakhstan ke Iran dan Tiongkok yang mempunyai pelabuhan laut. Melalui jalur ini akan lebih mudah mencapai Indonesia melalui laut.

Pembangunan pabrik Indomie di kazakhstan merupakan rencana menguntungkan karena kami adalah salah satu produsen gandum terbaik dan terbesar di dunia. Membangun pabrik mie di ladang gandum tentu saja akan menekan biaya transportasi gandum dan harga bahan baku juga lebih murah. Harga produk akhirnya juga akan lebih bersaing. Tidak hanya untuk pasar kazkhsatan tapi pasar negara Asia Tengah dan Rusia. kami mempunyai kerjasama dengan Rusia untuk urusan pajak dan bea masuk, artinya tidak ada bea masuk bagi produk yang dibuat di kazakhstan. Demikian juga pabrik ban dan obat-obatan Indonesia yang akan memanfaatkan potensi pasar Rusia dan eropa. Sementara PT Wijaya karya berniat untuk ikut proyek pembangunan sejumlah infrastruktur di kazkahstan.

Bagaimana dengan bidang

kerjasama lain?

Bidang lain di sektor pariwisata misalnya, juga terdapat beberapa rencana kerjasama. Di sektor ini terdapat kerjasama untuk mendatangkan wisatawan kazakhstan ke Bali. kerjasama ini juga berniat mendirikan Bali Massage di kazakhstan untuk menarik minat wisatawan

berkunjung ke Bali. Namun kendala tidak ada penerbangan langsung menjadi ganjalan untuk meningkatkan arus turis kazakhstan ke Bali. Sementara ke kuala lumpur sudah ada penerbangan langsung ke Astana.

Bidang kerjasama lain adalah halal food. Tujuh puluh persen penduduk kazakhstan beragama Islam sehingga kami juga memproduksi makanan halal. Pasar makanan halal cukup besar, negara di sekitar kami di kawasan Asia Tengah ini juga mayoritas beragama Islam. kami juga melihat Indonesia sebagai pasar produk halal yang besar. kita dapat bekerja sama dalam sektor produk halal ini terutama dalam mekanisme sertifikasi halal.

Kerjasama apakah yang dapat

lebih dikembangkan ?

Terdapat sejumlah kerjasama yang dapat lebih diperdalam. Pertama adalah kerjasama perdagangan. kazakhstan yang kaya sumber daya migas, produk pertanian dan ternak dapat menjadi mitra strategis bagi Indonesia. Di sisi lain, sumber daya alam yang melimpah di Indonesia seperti karet mentah, palm oil, hasil tambang dan lainnya dapat di ekspor untuk memenuhi kebutuhan pasar kazakhstan. kedua, sesuai dengan kebijakan baru Presiden kazakhstan untuk mendorong pertumbuhan industri, Indonesia dapat ikut berpartisipasi dalam berbagai pembangunan infrastruktur termasuk penambangan minyak bumi. Saat ini

Kazakhstan

siap kembangkan kerjasama

kazahkstan menerapkan aturan yang paling nyaman bagi investor asing. ketiga terkait potensi parawisata Indonesia. Turis kazakhstan belum banyak mengenal Bali yang sangat indah itu. Belum adanya penerbangan langsung merupakan kendala berarti bagi pembangunan semua sektor kerjasama. oleh sebab itu, tahun 2014 lalu Civil Aviation of kazakhstan dan instansi terkait di Indonesia telah menandatangani MoU untuk membuka penerbangan langsung Jakarta-Astana dan Denpasar-Almaty. Saat ini kedua pihak memproses realisasi kerjsama ini.

Bagaimana prospek

kerjasama bilateral ?

Indonesia adalah negara besar dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. lokasi yang strategis diantara Asia dan Pasifik telah menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara terpenting di kawasan. Sementara itu kazkahstan adalah negara dengan perekonomian terbesar setelah Rusia dalam kelompok CIS. kazakhstan juga berada di lokasi strategis diantara Asia dan eropa. Dengan kerjasama Custom Union dan eurosia economic Union dengan negara-negara CIS, kazkahstan mempunyai akses pasar dengan 170 juta penduduk. Untuk mempercepat kemajuan industri, Presiden kazakhstan mengumumkan kebijakan baru dalam reformasi ekonomi yang dinamakan 100 langkah untuk melaksanakan 5 reformasi institusional yang akan mengantarkan kazakhstan menjadi negara dengan ekonomi yang semakin kompetitif. Indonesia juga tengah menerapkan kebijakan baru untuk mempercepat kemajuan ekonomi diantaranya rencana pembangunan tol laut serta industri maritim. oleh karena itu, Indonesia adalah mitra penting bagi kazkahstan. Pada sisi lain, kedua negara juga sudah menunjukkan saling kerjasama dalam forum internasional seperti PBB dan okI. Sehubungan dengan itu, maka kami mengharapkan Indonesia untuk mendukung pencalonan kazakhstan dalam pemilihan anggota tidak tetap Dewan keamanan PBB untuk periode 2017-2018. n NURADI NoeRI A k Se S/ Ag UST ANI D ok. google

Yang Mulia Ashkat T Orazbay

Menteri Perdagangan Rahmat gobel saat menghadiri Hari Nasional kazakhstan

(9)

eDISI 33 - 20154aKses | 17

16 | aKses4eDISI 33 - 2015

Jalan-Jalan

H

ikayat legendaris tokoh sejarah dunia seperti Alexander the great, g e n g h i s k h a n d a n Timurlane merupakan saksi bisu perjalanan terbentuknya kota Samarkand, yang terletak di jantung Asia. kota ini ditaklukkan oleh Alexander the great pada tahun 329 SM dan dinamai “Maracanda”, kemudian kalifah Ummayah merebut kota ini tahun 710. keturunan penguasa Mongol berdarah Turki, Timurland, memimpin pemberontakan dan berhasil mengusir pasukan Mongol dari Samarkand pada tahun 1365.

Untuk mengunjungi kota Samarkand dapat ditempuh selama 4 jam berkendaraan dari Tashkent, Ibu kota Uzbekistan, atau 3 jam dengan kereta api. Pemandangan padang stepa dan pertanian kapas menghias perjalanan menuju Samakand. Berjarak sekitar 1000 km dari Tashkent, Samarkand berlokasi di bagian timur laut Uzbekistan, Samarkand dianggap menjadi Crossroad budaya dunia yang memiliki sejarah lebih dari dua setengah milenia lamanya. Samarkand pertama diduga berdiri pada tahun 1500 SM, dan mencapai masa kejayaannya pada abad ke-14 hingga 15 dibawah pemerintahan Timurland atau Amir Timur.

Jika dibedah secara sejarah,

Samarkand dapat dibagi menjadi tiga bagian. Di bagian timur laut terdapat kota kuno “Afrosiab”, didirikan pada abad ke-7 dan dihancurkan oleh genghis khan pada abad ke-13, sekarang telah dilestarikan sebagai pelestarian Arkeologi. ekskavasi arkeologi menemukan benteng-benteng kuno, istana raja dan bangunan residensial lainnya. Afrosiab juga memiliki mesjid peninggalan kuno yang diduga dirikan dari abad ke-8 hingga 12. kota kuno Afrosiab (sebelum Samarkand) berada di lokasi strategis pada awal permulaan kerajaan-kerajaan besar di Asia tengah seperti, khorezm, Baktriam, dan Sogd. Afrosiab juga menjadi bagian dari kekaisaran Achaemenid dan Alexander yang Agung.

Afrosiab berada tepat di jalur sutra yang menghubungkan Tiongkok, Afghanistan, Iran, India dengan benua barat hingga menjadi pusat perdagangan sutra dunia pada abad kedua. Afrosiab lalu ditaklukan oleh kuteiba-Ibn-Muslim pada tahun 712 dan memulai menyebarkan budaya Islam dikawasan yang akan menjadi Uzbekistan sekarang. Dibawah kuteiba-Ibn-Muslim, kuil-kuil kuno dijadikan mesjid, pusat administrasi, sekolah, madrasah, pengadilan dan bank. kaum Samanids dari Iran lalu menduduki Afrosiab dari abad ke 9 dan kaum Turkic pada abad ke-11 dan menjadi bagian dari kerajaan khawerezm pada abad ke-13 sebelum dihancurkan oleh genghis khan pada tahun 1220.

Samarkand juga terdapat makam Imam Bukhari yang meninggal pada tahun 870. Di wilayah barat Samarkand merupakan daerah yang dibangun oleh Russia pada abad ke-19 dan abad ke-20 dengan bangunan yang bergaya eropa. Pada tahun 1868, Rusia menaklukan Samarkand dan menjadikannya ibukota propinsi yang akhirnya menghidupkan lagi ekonomi Samarkand. Pada tahun 1888 Perusahaan Rel Caspian mulai beoperasi di Samarkand dan menjadikan Samarkand sebagai pusat perdagangan. Pemerintah Rusia mendirikan sekolah, gereja, rumah sakit dan wilayah barat Samarkand pun dikembangkan sesuai dengan tata ruang layaknya negara kota-kota modern rusia lainnya. Namun, dalam melakukan pembangunan kota Samarkand yang baru, pemerintah Rusia tetap menghargai tradisi dan nilai-nilai orang Samarkand dan berusaha menjaganya.

Hingga kini, Samarkand memiliki 3 wilayah yaitu daerah arkeologi kota tua Afrosiab, kota abad pertengahan Timurland dan Samarkand modern. Samarkand pun menjadi Ibukota pemerintahan Uni Soviet dikawasan Asia Tengah dari tahun 1924 hingga 1930 lalu menjadi pusat administrasi Uni Soviet. Monumen besar Samarkand adalah Madrasah Registan, Mesjid

dan Makan Bibi-khanum, komplek Makam Shah-I-Zinda, Makam gur-Amir dan Rukhabad, Makam Nabi Daniel, dan observatorium gur-Amir. Berikut ini sejumlah situs bersejarah di Samarkand.

The Registan madrasah – adalah komplek madrasah terbesar dan termegah di Asia Tengah, dengan Minaret, ubin Mosaik dan Arsitektur yang dapat dikatakan yang paling indah dan megah di seluruh Asia Tengah. Registan dalam bahasa Tajik berarti “Sandy Place” atau ‘Tempat berpasir’ berada di pusat kota Samarkand dan terkenal sebagai pusat pendidikan dan budaya pada masa kejayaannya. Registan terdiri dari tiga Madrasah Agung yang berdiri bersebelahan menyerupai huruf U. Tiga Madrasah tersebut merupakan madrasah tertua yang selamat dari invasi genghis khan. Meskipun demikian, Registan tetap menjadi korban dari waktu dan alam seperti gempa bumi. keberadaan Registan yang berdiri sekarang adalah bukti dari hebatnya hasil karya Dinasti Amir Timur. Pemerintah Soviet juga mengambil langkah dalam pelestarian Registan, mulai dari renovasi, dan restorasi Madrasah Tilla-kari.

Shah-i-Zinda merupakan tempat yang bisa dikatakan paling indah dan sangat dicintai oleh warga Samarkand. Shah-i-Zinda adalah kuburan yang diagungkan dengan makam-makam yang dipenuhi dengan karya aristektur dan batu-batu yang menjadi salah satu

yang terkaya dan terindah didunia islam. Shah-I-Zinda yang berarti ‘Tomb of the living king’ atau ‘Makam Raja yang hidup’ diambil dari fakta bahwa Shah-I-Zinda adalah tempat peristirahatan terakhir dari Qusam Ibn_Abbas, yang tidak lain dari keponakan Nabi Muhammad SAW yang menyebarkan Islam di Samarkand pada abad ke-7.

Makam yang banyak diakui warga sebagai yang paling indah adalah Makam Shodi Mulk oko, yang merupakan makam adik perempuan dan keponakan dari Amir Timur sendiri, makamnya berada kedua dari kiri setelah tangga masuk. Seni Pahat dan teracota yang berada di didalam makam sangat indah dan berkualitas sehingga Pemerintah Uzbek tidak melakukan restorasi terhadapnya. Shah-i-Zinda bagi sebagian orang adalah tempat ziarah, jadi jika ingin mengunjungi Shah-I-Zinda diharapkan berpakaian yang menutup aurat dan menghormati warga sekitar. Shah-I-Zinda memiliki jalan khusus pejalan kaki untuk sekedar jalan-jalan dan menikmati pemandangan Samarkand.

Makam Nabi Daniel terletak disepinggiran sungai Siob. Makamnya berada dalam bangunan panjang dan ditutupi oleh lima kubah dan makamnya sendiri memiliki panjang 18 meter. Menurut legendanya, tubuh Nabi Daniel tumbuh sebesar setengah inci setiap tahunnya sehingga makamnya harus diperlebar secara rutin.

Amir Timur, beserta dua putra dan cucu lelakinya (termasuk Ulugbek), dimakamkan didalam Makam Agung gur-Amir. Sama halnya sengan makam

Samarkand, Kota Para Penakluk Dunia

muslim lainya, batu dan makam

yang dapat dilihat hanyalah penanda, makam aslinya berada dibawah tanah. lalu makam marmer sebalah kanan dari Amir Timur adalah makam Ulugbek dan sebelah kanan Amir Timur adalah makam Mersaid Baraka, Salah satu guru Amir Timur. Didepan makam Amir timur adalah makam Mohammed Sultan, dan makam yang berada dibelakang Amir timur adalah makam putra Amir Timur, Shah Rukh dan Miran Shah. lalu makam paling belakang adalah milik Sheikh Seyid Umar, guru yang paling dihormati oleh Amir Timur dan konon katanya adalah keturunan dari Nabi Muhammad SAW.

Makam asli Amir Timur dan keluarganya dibuka oleh Antrologist Uni Soviet Mikhail gerasimov pada tahun 1941 dan mencatat bahwa Amir Timur seinggi 1.7 meter dan pincang ditubuh bagian kanan dan Ulugbek meninggal karena dipenggal. Menurut cerita warga sekitar, Mikhail menemukan peringatan dimakam Amir Timur yang menyatakan bahwa “Siapapun yang menggangu makamku akan dikalahkan oleh musuh lebih menakutkan dari aku” dan pada keesokan harinya, Juni 22 1941, Hitler menyerang Uni Soviet.

Mesjid Bibi khanum Adalah salah satu mesjid terbesar di Uzbekistan dan mungkin di Asia Tengah. Mesjid Bibi-khanum dibangun sebelum kematian Amir Timur dan menjadi mahkota kerajaannya. Sempat menjadi Mesjid terbesar di peradaban Islam dengan kubah setinggi 41 meter dan gerbang setinggi 38 meter. Mesjid Bibi khanum sempat runtuh sebagian pada gempa bumi pada tahun 1897 sebelum mengalami restorasi pada tahun 1970. Namun, sekarang Mesjid Bibi khanum membutuhkan restorasi lebih lanjut. n

IRWAN IDINg D ok. g oogle Kota Samarkand

(10)

eDISI 33 - 20154aKses | 19

18 | aKses4eDISI 33 - 2015

B

ANYAk orang yang tidak tahu bahwa omzet bisnis produk halal mencapai ratusan milyar dolar alias triliunan Rupiah. kantor berita dan penyedia data keuangan yang berkantor di New York Thomson Reuters dan Dinar Standar dalam laporannya State of the global Islamic economy (SgIe) 2014- 2015 menyatakan bahwa pada tahun 2013 nilai transaksi pasar muslim mencapai US$ 1.292 miliar (Rp. 17.000 triliun) atau 17,7% dari total transaksi pasar dunia. SgIe memperkirakan pertumbuhan transaksi pasar muslim menjadi US$

2.536 miliar atau lebih dari 20% dari total transaksi perdagangan dunia pada tahun 2019.

lantas siapa yang mendulang laba dari pasar produk halal ini? laporan SgIe menempatkan Malaysia pada ranking pertama. Tidak hanya dalam produk makanan halal tapi juga wisata syariah, keuangan Islam dan obat serta kosmetik halal. Status sebagai negara muslim memperkuat putaran roda mesin industri halal Malaysia. Anehnya, sebuah negara non muslim yaitu Australia menduduki ranking ketiga dalam produksi makanan halal. Negeri kanguru ini menjaring laba miliaran dolar dari pasar muslim.

Mengenai posisi Indonesia dalam bisnis halal sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, untuk sementara SgIe menempatkan Indonesia di posisi kesepuluh. guna memperluas informasi mengenai

peluang pasar produk halal mancanegara, Ditjen Asia Pasifik dan Afrika kementerian luar Negeri mengadakan Temu Diskusi mengenai pemetaan dan identifikasi produk halal sertanya pentingnya sertifikasi halal di Bogor 6 Juli 2015. Temu diskusi ini lebih menekankan perhatian pada identifikasi pasar ekspor produk halal Indonesia dimana pasar Timur Tengah menjadi fokus utama. Namun terdapat sejumlah wakil Perwakilan RI dari kawasan lain yaitu India, Uzbekistan, Singapura dan Nigeria.

Dalam diskusi terungkap bahwa sebagian besar pasar makanan negara-negara Timur Tengah khususnya kawasan Teluk dipasok oleh produsen dari eropa, Amerika Serikat, Amerika latin, Malaysia, Jepang korea Selatan, Thailand serta Australia. Di sejumlah pasar negara Teluk seperti Dubai, dapat ditemui segelintir produk makanan halal dari Indonesia namun kalah bervariasi dan kuantitas dibandingkan produk Malaysia dan Thailand. Untuk saat ini, baru produk Indofood yaitu Indomie merupakan produk makanan halal Indonesia yang terbanyak memasuki pasar Timur Tengah. keberadaan ratusan ribu TkI di tanah Arab secara tidak sengaja telah mempopulerkan Indomie yang akhirnya disukai penduduk lokal sehingga permintaan meningkat.

Pasar produk halal

Sekitar 100 pelaku usaha yang hadir dalam Temu Diskusi tersebut sepakat bahwa status Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia mempunyai nilai jual yang kompetitif dalam memasarkan produk halal. Seorang konsumen muslim asing tidak akan berpikir dua kali untuk menggunakan produk halal buatan Indonesia dibandingkan produk halal serupa yang diproduksi negara non muslim.

Dirjen Asia Pasifik dan Afrika kementerian luar Negeri Duta Besar Yuri o. Thamrin dalam membuka temu diskusi tersebut menyatakan bahwa label halal merupakan unsur penting bagi produk Indonesia untuk dapat lebih bersaing di pasar internasional. “Perkembangan pasar produk halal

dunia merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia terutama dalam menghadapai Masyarakat ekonomi ASeAN akhir tahun 2015” ujar Dirjen ASPASAF Yuri o Thamrin.

Peningkatan kualitas baik fisik produk, kemasan maupun diversifikasi produk perlu mendapat perhatian terlebih dahulu sebelum mendapatkan label dan sertifikasi halal. Aspek halal produk makanan lebih sensitif daripada produk lainnya. Tidak hanya halal, kosumen juga akan memperhatikan aspek kesehatan misalnya penggunaan bahan alami untuk pengawet atau pewarna dan meninggalkan bahan yang banyak unsur kimia yang tidak sehat.

Saingan terbesar dalam pasar produk halal dunia adalah saudara serumpun sendiri yaitu Malaysia. Produk halal negeri jiran ini telah lebih lama dikenal kualitasnya oleh pasar Timur Tengah dan pasar produk halal lainnya. oleh sebab itu perlu diterapkan strategi yang tepat dan terpadu dalam melakukan penetrasi pasar di Timur Tengah.

Terdapat beberapa kendala dalam menggenjot ekspor produk halal Indonesia. Staf Ahli Menteri luar Negeri Duta Besar Salman Al Farisi dalam diskusi itu menyebutkan belum adanya standarisasi sertifikasi halal di Indonesia. “kurangnya data mengenai kapasitas industri produk halal Indonesia juga merupakan kendala dalam upaya pemasaran produk halal ke pasar internasional” ujar Duta Besar Salman.

Untuk mengatasi ini, perlu dilakukan upaya terpadu antar instansi terkait dalam meningkatkan promosi produk halal Indonesia. Perlu didirikan kawasan industri halal dan menciptakan sertifikasi halal yang kompeten. Belajar dan kerjasama dengan negara yang telah maju dalam industri halal seperti Malaysia. kementerian luar Negeri dan Perwakilan RI di luar negeri merupakan jembatan bagi produk halal Indonesia untuk mendapatkan pasar mancanegara dan berfungsi sebagai jendela bagi pembeli asing untuk mengetahui potensi produk halal Indonesia.n

NURADI NoeRI, YoNATRI RIlMANIA

Fo To-Fo To A k Se S/ A g UST ANI

laporan khusus

Indonesia 190,4 Turki 168,5 Pakistan 108,4 Iran 97 Mesir 94,8 Bangladesh 59,9 Saudi Arabia 52,7 Rusia 43,7 Sumber SgIe 2013

tingkat konsumsi makanan muslim 2013 (Juta Dolar)

Direktur Jenderal ASPASAF, Yuri O Thamrin ketika membuka temu diskusi produk halal

Peserta temu diskusi Produk Halal di Bogor, 6 Juli 2015

Besarnya potensi pasar produk

halal membuatnya sejumlah

negara termasuk non muslim

untuk mulai menangguk

untung dari penjualan

produk halal. Sebagai

negara berpenduduk muslim

terbesar di dunia, Indonesia

mempunyai modal besar untuk

menggarap potensi pasar

muslim.

(11)

e

VI kebingungan memilih sosis disebuah sudut supermarket. Sosis yang biasa ia beli tidak nampak dalam deretan beragam merek dan jenis sosis. “Yang ini aja, ada label halalnya kok” ujar seorang teman

yang ikut berbelanja bersamanya. gadis ini pun akhir memilih sosis merek baru namun ada label halalnya itu. Inilah contoh betapa label halal dapat mempengaruhi konsumen untuk menjatuhkan pilihan walaupun terhadap produk yang belum dikenalnya

sekalipun. Arti halal yang sudah lama dipahami masyarakat adalah bebas dari unsur haram, bersih dan sehat serta aman untuk dikonsumsi. Tidak hanya umat muslim, sejumlah konsumen non muslim pun memilih produk makanan halal karena percaya akan jaminan kebersihan dan kesehatannya.

Sertifikasi halal pada dasarnya adalah untuk melindungi konsumen muslim agar tidak salah mengonsumsi makanan atau produk yang tidak halal. Rasa aman yang timbul tidak hanya untuk mengonsumsi produk makanan buatan dalam negeri namun juga produk makanan impor. Filter

halal ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengerem arus produk impor khususnya yang tidak berlabel halal. Dalam menghadapi perdagangan bebas tingkat bilateral, regional maupun global, sertifikasi halal dapat berperan sebagi pengawas dan penyaring produk non halal. Tidak hanya untuk melindungi konsumen muslim namun juga untuk mengerem derasnya arus produk impor yang dapat melemahkan industri domestik.

Jadi, kalau ingin memperluas jangkauan pasar terutama dalam era perdagangan bebas apalagi pasar tunggal ASeAN yang tidak lama lagi, sertifikasi dan pemasangan label halal perlu dimiliki.

Sertifikasi Halal

kalau tidak, konsumen produk halal dalam negeri lebih memilih produk halal impor yang menyerbu pasar domestik. Walaupun sekarang pemerintah masih dalam upaya pembenahan lembaga yang memiliki otoritas penerbitan sertifikasi halal, dapatkanlah label halal dari lembaga yang ada sekarang y a i t u l e m b a g a Pengajian Pangan obat-obatan dan kosmetika Majelis Ulama Indonesia (lPPoM MUI). Pasar tunggal A S e A N a t a u M a s y a r a k a t ekonomi ASeAN akan berlaku akhir D e s e m b e r 2 0 1 5 sementara UU No.33 tahun 2014 mengenai Jaminan Produk Halal masih menunggu pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) paling lambat tiga tahun mendatang. UU inipun menyebutkan bahwa MUI masih mempunyai wewenang menerbitkan sertifikasi halal sampai BPJPH mulai berfungsi dan peraturan pelaksanaan UU ini sudah ditetapkan.

Proses sertifikasi halal melibatkan tiga pihak yaitu pelaku usaha yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan sertifikasi halal, lPPoM MUI dan komisi Fatwa MUI yang menetapkan fatwa atas produk berdasarkan kaidah syariah. Sertifikasi halal menjangkau bahan baku, bahan tambahan maupun bahan penolong untuk bahan pembuatan makanan, minuman, obat-obatan, kosmetika dan produk lainnya. Setelah mendapatkan sertifikasi halal, label halal wajib dicantumkan pada kemasan produk atau ditempel di bangunan tempat kegiatan produksi. Selama masa berlaku sertifikat halal tersebut, pelaku usaha harus dapat memberikan jaminan bahwa segala perubahan bahan yang digunakan maupun proses pembuatan hanya dapat dilakukan dengan sepengetahuan lPPoM MUI. Selain itu pemegang sertifikat halal harus membentuk tim auditor internal

yang bertanggung-jawab menjamin pelaksaanaan produksi halal di perusahaannya. Perusahaan ini juga harus menandatangani kesediaan untuk diperiksa mendadak oleh lPPoM MUI serta membuat laporan berkala setiap enam bulan. Sertifikasi halal berlaku dua tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama.

Untuk menjawab tantangan perdagangan bebas, lPPoM MUI telah menyiapkan langkah untuk mempermudah proses sertifikasi halal. Dalam temu diskusi produk halal yang diadakan Direktorat Jenderal ASPASAF di Bogor awal Juli lalu, Wakil ketua lPPoM MUI Ir. Sumunar Jati menyatakan bahwa pendaftaran permohonan layanan sertifikasi halal sekarang dapat dilakukan secara online. “Masyarakat dapat dengan mudah memperoleh keterangan halal suatu produk melalui beberapa cara antara lain dengan aplikasi halal MUI, layanan SMS dan layanan QR code untuk mengetahui kehalalan” ujar Sumunar Jati. Sertifikasi halal MUI selain diperkuat oleh teknologi informasi juga dilengkapi dengan standar-standar yang dipublikasi oleh MUI yaitu Halal Assurance System (HAS). Sistim sertifikasi HAS telah diakui bahkan diadopsi oleh lembaga-lembaga sertifikasi halal luar negeri yang kini mencapai 39 lembaga dari 23 negara. n

ABDURRACHMAN SABRAN, NURADI NoeRI

laporan khusus

Amerika Serikat Australia Brunei Darussalam Belanda Belgia Brazil Filipina India Inggris Italia Jepang Jerman

Sertifikasi halal tidak hanya untuk melindungi konsumen

muslim dari produk produk yang tidak halal, namun juga

berperan sebagai saringan bagi produk impor dan sarana

untuk memperkuat daya saing dalam pasar produk halal

internasional.

negara yang mengakui dan mengadopsi has

kanada Malaysia Perancis Polandia Selandia Baru Singapura Spanyol Swiss Thailand Taiwan Turki Dok. google eDISI 33 - 20154aKses | 21

(12)

A

b d u l l a h A h m a d Hassan terlihat senang ketika memasuki lobi Syariah Hotel Solo. Wisatawan asal Qatar ini memutuskan untuk menikmati liburan musim panas bersama keluarganya di Solo dan Yogya. Mereka tertarik untuk mengunjungi sejumlah situs sejarah Islam di Jawa Tengah selain mengunjungi tujuan wisata umum. Abdullah dan keluarganya merasa tenang tidak hanya dengan suasana hotel yang Islami namun semua hidangan dari hotel pasti aman alias halal.

Abdullah adalah salah satu dari ratusan ribu wisatawan Timur Tengah yang mengunjungi Indonesia. Namun jumlah wisatawan asal tanah Arab yang berkunjung ke Indonesia tidaklah banyak dibandingkan ke negeri jiran, Malaysia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah wisatawan mancanegara tahun 2014 mencapai 9,4 juta dengan wisatawan muslim hanya sekitar 20%. Bandingkan dengan Malaysia yang didatangi hampir 6 juta wisatawan muslim. Negara non muslim seperti Thailand dan Singapura pun mempunyai lebih banyak wisatawan muslim dibanding Indonesia.

Di Singapura, populasi Muslim di sana terbilang sedikit. Namun, Singapura bisa jadi destinasi wisata

paling ramah Muslim karena melakukan kampanye di semua lini. Mereka berhasil membangun citra dan integrasi ekonomi dan pariwisata dalam pola pencitraan yang universal. Dalam pola ini dimasukkan informasi yang memfasilitasi umat Islam untuk beribadah tanpa secara khusus memberi label syariah.

Berbeda dengan Malaysia yang pariwisata syariahnya didukung penuh pemerintah, lengkap dengan standardisasi ISo pariwisata sehingga label halal yang ada tidak asal tempel. Hotel dan restoran yang punya label halal menjadi indikator mereka sudah melakukan standardisasi. Itu yang memperkuat mereka melakukan pencitraan pariwisata syariah tanpa mengkhususkan labelnya. Selain itu,Malaysia selalu mengampanyekan Truly Asia dengan sentuhan kreatifitas. kampanye mereka memasukkan unsur Islam.

Menurut Thomson Reuters dalam laporan State of the global Islamic economy (SgIe) tahun 2013, jumlah populasi muslim di dunia hanya 3% dari total penduduk dunia tetapi pengeluaran mereka untuk pariwisata sebesar 31% dari total pengeluaran pariwisata dunia pada tahun 2013. Sepuluh negara yang telah mengembangkan wisata syariahnya adalah Malaysia,

UAe, Singapore, Turki, Maladewa, Bharain, Jordania, Thailand, Qatar dan Tunisia. Malaysia menduduki peringkat pertama karena pemerintahnya sangat mendukung perkembangan wisata syariah.

SgIe mencatat wisatawan Muslim yang paling banyak berbelanja adalah Arab Saudi (US$ 17,8 milyar) disusul oleh Iran, UAe, Qatar dan kuwait. Hebatnya, wisatawan muslim Indonesia berada diurutan berikutnya (US$ 7,5 milyar) diatas Malaysia (US$ 5,7 milyar).

k a n t o n g t e b a l p a r a wisatawan muslim ini tidak hanya diperebutkan oleh sesama negara Islam atau tetangga negara Islam, negara yang cukup jauh pusat perkembangan Islam seperti di kawasan Asia Timur yaitu Jepang dan korea Selatan juga berlomba menarik minat turis muslim. Meskipun masih didominasi oleh turis muslim dari Asia Tenggara antara lain Indonesia, kedua negara ini telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mendongkrak kunjungan turis muslim dari wilayah negara muslim

lainnya. Paket wisata menikmati salju pada musim dingin atau melihat bunga sakura pada musim semi dikemas dengan penyediaan berbagai fasilitas yang diperlukan wisatawan muslim seperti tempat ibadah, rumah makan halal dan hotel yang dilengkapi dengan peralatan ibadah.

Dari kenyataaan diatas, terdapat dua kondisi yang sesungguhnya berbeda namun dapat mendapatkan

Wisatawan Muslim

laporan khusus

Pengeluaran wisatawan muslim sebesar tiga puluh persen dari

total pengeluaran wisatawan dunia menunjukan besarnya

potensi wisatawan jenis ini. Sejumlah negara non muslim

lebih jeli melihat peluang ini dan telah melangkah lebih maju

untuk mendatangkan wisatawan muslim.

Arab Saudi 17,8 Iran 14,3 Uni emirat Arab 11,2 Qatar 7,8 kuwait 7,7 Indonesia 7,5 Malaysia 5,7

Sumber Thomson Reuters : SgIe Pengeluaran turis muslim 2013 (dalam milyar us$)

keuntungan bersaing. Pertama adalah negara muslim yang penduduknya mayoritas muslim dan sarat dengan budaya Islam. keindahan tujuan wisata dan situs sejarah Islam tinggal dilengkapi dengan peningkatan kualitas sejumlah sarana yang dapat menunjang minat wisatawan muslim untuk berkunjung ke negara saudara sesama muslim.

kedua, negara yang bukan

mayoritas muslim yang hanya mengandalkan keindahan tujuan wisata namun menciptakan suasana yang nyaman bagi wisatawan muslim. Seharusnya negara kelompok kedua ini lambat dalam peningkatan arus wisatawan muslim. Namun yang dialami negara minoritas muslim seperti Thailand dan Singapura adalah sebaliknya.n

SePTANIA RUBI PRAMeSWARI, NURADI NoeRI

Dok. google

Masjid Kubah Mas Depok

eDISI 33 - 20154aKses | 23

(13)

eDISI 33 - 20154aKses | 25

24 | aKses4eDISI 33 - 2015

konsumsi buah perkapita RRT mengalami peningkatan 20-30 persen setahun. Tahun 2014 konsumsi buah perkapita sekitar 70 kg. Jumlah ini masih dibawah negara maju yang mencapai100 kg. Namun seiring dengan peningkatan pendapatan perkapita dan tingkat pendidikan serta kesadaran akan pentingnya mengonsumsi buah segar, konsumsi buah perkapita RRT diperkirakan akan melonjak mendekati100 kg pada tahun 2019.

Mangga adalah salah satu buah kegemaran rakyat RRT dan negeri ini penghasil mangga ke dua terbesar di dunia setelah India. kBRI Beijing mencatat produksi mangga RRT pada tahun 2012 sebanyak 4,5 juta ton. Ini produksi setahun. Jumlah ini ternyata tidak cukup untuk dikonsumsi oleh satu milyar orang. Apalagi sebagian di ekspor. Untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal RRT harus mengimpor mangga dari Thailand, Filipina, Taiwan dan Australia. Catatan Fungsi ekonomi kBRI Beijing menyebutkan data impor mangga RRT mencapai US$ 12,5 juta pada tahun 2012. lalu dengan nilai ekspor mangga sebesar US$ 2,5 juta pada periode yang sama, RRT defisit US$ 10 juta dari bisnis mangga.

Permintaan yang cukup besar dari pasar mangga RRT merupakan peluang bagi Indonesia untuk memanfaatkannya. Pesaing kuat Indonesia dalam pasar buah RRT adalah Thailand, Filipina dan Myanmar. Awalnya Filipina adalah pemasok mangga terbesar ke pasar RRT. Namun sejak Thailand berhasil menciptakan sistim pertanian mangga dimana perkebunan mangganya dapat panen sepanjang tahun maka mangga Thailand lebih banyak membanjiri pasar buah RRT. Sedangkan Filipina mempunyai sertifikasi dan proses penanaman good Agricultural Process

yang baik dan sesuai dengan standar eropa dan Amerika Serikat.

Buah lain yang mempunyai peluang baik di pasar RRT adalah nanas. Data kBRI Beijing menunjukan nilai impor nanas RRT mencapai US$ 20 juta sedangkan ekspor US$ 2 juta pada tahun 2012. lagi-lagi RRT defisit dalam perdagangan buah segar, kali ini dalam bisnis nanas segar. Filipina pemasok utama nanas segar diikuti Taiwan dan Thailand. Sementara nanas kalengan sebagian besar diimpor dari Thailand. Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk mengekspor nanas kalengan ke RRT. Walau masih dibawah Thailand, nanas kalengan Indonesia telah banyak di ekspor ke pasar eropa dan Amerika. Ini berarti standar produksi buah kaleng Indonesia telah diakui di pasar negara maju. Namun daya saing produk buah segar dan kaleng Indonesia lebih terbatas dibanding produk Thailand dan Filipina karena belum adanya standarisasi praktek perkebunan buah segar.

Selain nanas dan mangga, buah manggis mempunyai peluang lebih besar karena RRT tidak memproduksi manggis. Nilai impor manggis RRT lumayan besar. kBRI Beijing mencatat angka US$ 196 juta untuk impor manggis tahun 2012. Thailand adalah pemasok utama manggis ke pasar RRT. Manggis Thailand terkenal bagus karena menerapkan teknologi tinggi untuk steril dari bakteri. Indonesia pernah menjadi salah satu pengekspor manggis cukup besar ke RRT. Namun sejak ditemukan dua jenis bakteri tebu yang dilarang di RRT serta terdeteksinya unsur logam berat, impor manggis asal Indonesia dihentikan oleh pihak RRT. Akhir tahun 2014 pihak otoritas terkait RRT berkunjung ke Indonesia untuk melihat proses perkebunan dan pengemasan manggis guna menghidupkan kembali impor manggis dari Indonesia.n

SUgeNg WAHoNo, NUR RokHMA HIDAYAH kBRI BeIJINg

mereka dikonsumsi sendiri. Walhasil RRT terpaksa mengimpor buah segar tertentu karena pasokan dalam negeri tidak cukup memenuhi kebutuhan domestik.

konsumsi buah perkapita RRT meningkat setiap tahun. Menurut catatan kedutaan Besar RI Beijing,

Pasar buah Tiongkok

B

AYANgkAN sebuah pasar

dengan pembeli sebanyak 1,3 milyar orang. Itu bukan khayalan karena pasar dengan pembeli sebanyak itu memang ada, silahkan berkunjung ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Dengan pendapatan perkapita sekitar US$ 12.000 nampaknya barang apa saja yang dilempar pasar RRT akan hilang bak menyiram air ke padang pasir. RRT memang sedang menggeliat. Pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh mesin ekspor yang sangat kuat telah menyebarkan kemakmuran ke kocek masyarakat. RRT telah menduduki tempat teratas sebagai mitra dagang di banyak negara khususnya Asia. Turis RRT memenuhi ratusan tujuan wisata di berbagai belahan dunia.

R a t u s a n p a s a r d i R R T menampung ribuan jenis produk. Yang paling cepat habis tentu saja makanan

dan bahan makanan. Satu milyar lebih penduduk yang perlu mengisi perut setiap hari. Buah segar adalah sah satu jenis makanan yang paling banyak dilahap orang RRT. Negeri tirai bambu ini sendiri adalah penghasil buah segar terbesar di dunia. Tapi perut satu milyar orang lokal menginginkan buah

Konsumsi buah Tiongkok terus meningkat seiring dengan

peningkatan taraf pendidikan dan kesadaran akan kesehatan.

Permintaan domestik harus dipenuhi dengan impor

yang merupakan celah bagi Indonesia masuk pasar buah

Tiongkok.

Info Pasar

Fo To-Fo To Dok. google

Referensi

Dokumen terkait

terkandung didalam cerita.. Keterangan : Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa yang hadir berjumlah 21 orang siswa, maka persentase yang didapat dari banyaknya

Hasil analisis sidik ragam bahan pelapis ( edible coating) dan ketebalan kemasan terhadap warna pempek ikan parang-parang setelah penyimpanan 12 hari, menghasilkan

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (a) Bagi penulis, hasil penelitian ini berguna untuk dapat mengetahui efektivitas penerapan sistem e-filing

Namun, apabila focus penilaian karyawan dari pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan objek penelitian, misalnya melibatkan atasan, rekan kerja, serta bawahan seperti pada

4) Memungkinkan biaya produksi yang lebih rendah. Pembuatan emulgel terdiri dari tahapan yang pendek dan sederhana sehingga memungkinkan untuk diproduksi. Tidak ada alat khusus

Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan bagi taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang yang sedang melaksanakan pendidikan tentang perawatan yang dilakukan

Distribusi pangan: menjaga stabilitas pasokan pangan dan harga, pengurangan impor dan peningkatan kemandirian pangan, serta peningkatan akses rumah tangga terhadap