• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. SATRIA PERKASA AGUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT. SATRIA PERKASA AGUNG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PUBLIC SUMMARY

SUSTAINABLE FOREST MANAGEMENT REQUIREMENT

INDONESIAN FORESTRY CERTIFICATION COOPERATION (IFCC)

PT. SATRIA PERKASA AGUNG

PROPINSI RIAU

By

(2)

CERTIFICATION BODY IDENTITY

1. Name of Organization : PT. Bureau Veritas Indonesia (BVI) 2. Number of Accreditation : Accredia 243B

3. Address : Wisma Bakrie 1, 1st floor Jl. HR. Rasuna Said Kav. B-1, Jakarta 12920, Indonesia

4. No. Phone/Fax/Email : Tel. +62-21 29403222 Fax. +62-21 5210806

5. Management of Company : President Director: Mr. Lontung Simamora Product Manager: Mr. Happy Tarumadevyanto Technical Manager: Ms. Elisabeth Pardede

6. Standard : IFCC ST 1001:2013 – Sustainable Forest Management 7. Auditor Team : Wahyu F Riva (Lead Auditor), Andreas Rahutomo (Auditor

(3)

COMPANY IDENTITY

1. Name of Organization/Auditee : PT. Satria Perkasa Agung

3. Address of Company : Jl. Teuku Umar No. 51 Kel. Rintis Kec. Lima Puluh, Kota Pekanbaru

6. Company Establishment : 2009

4. SK IUPHHK-HT :

SK Menhut No. 633/Menhut-II/2009

2. Concession Location : Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Inhil, Kabupaten Inhul, dan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau 5. Concession Area :

Latitude : Distrik Simpang Kanan (0o4’10” LS – 0o13’55” LU), Distrik Sika Kecil (1o20’42” LS – 1o30’10” LU), dan Dexter (1o7’25” LS – 1o13’60” LU)

Longitude : Distrik Simpang Kanan (102o39’10” – 102o58’50” BT), Distrik Sika Kecil (101o30’60” – 101o36’56” BT), dan Dexter

(101o39’20” – 101o58’25” BT) Borders :

7. Sylviculture System : Hutan Tanaman Industri 8. Species : Acacia crasicarpa

9. Spatial Plan : 1. Production Area 37.330 ha 2. Indigenous Species 1.553 ha 3. Livelihood Plantation 2.871 ha 4. Conservation Area 32.984 ha 5. Infrastructure Area 2.964 ha

10. Directors : Didi Harsa 11. Management representative : George Wagimin

(4)

SUMMARY OF FOREST MANAGEMENT UNIT

Scope of certification:

Pengelolaan Hutan Lestari dengan luas 75.053 ha di Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Forest type:

Hutan tanaman dengan spesies Acacia crassicarpa.

Forest management unit:

Kegiatan pengelolaan hutan: Berdasarkan Rencana Kerja Usaha (RKU), perusahaan merupakan pengelola konsesi hutan seluas 77.702 ha yang terdiri dari 37.330 ha area produksi (48,04%), 1.553 ha tanaman unggulan (2%), 2.871 ha tanaman kehidupan (3,69%), 32.984 ha kawasan lindung (42,45%), dan 2.964 ha infrastruktur (3,82%). Perusahaan telah melakukan konversi hutan alam setelah tanggal 31 Desember 2010 seluas 2.649 ha atau 3,4% dari luas total areal perusahaan. Hasil konversi tersebut dimanfaatkan untuk tanaman pokok. Sehingga, areal hasil konversi seluas 2.649 ha atau 3,4% dari luas total areal perusahaan tersebut harus dikeluarkan dari ruang lingkup sertifikasi IFCC.

Products covered under the scope of the certificate:

Kayu bulat spesies Acacia crassicarpa untuk produksi bubur kertas.

Stakeholder consultation:

Konsultasi telah dilakukan kepada para pihak. Para pihak yang dimintakan saran dan pendapat diantaranya adalah BP2HP Provinsi Riau, Dinas Kehutanan Provinsi Riau, dan FKKM di Pekanbaru, Riau. Konsultasi juga dilakukan dengan karyawan dan pekerja kontraktor, serta masyarakat di sekitar. Sebanyak 2 desa telah dikunjungi dalam audit ini yaitu Desa Tanjung Simpang (Dusun Sinar Danau) dan Desa Pulau Muda.

Social and economic:

Perusahaan telah melakukan identifikasi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat yang berada disekitar areal perusahaan pada tahun 2012 dengan lokasi studi di 4 desa (Pulau Muda, Segamai, Gambut Mutiara dan Bukit Kerikil). Studi ini dilakukan kerjasama antara PT. SPA dengan Pusat Studi Agribisnis dan Sumberdaya Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau-Pekanbaru tahun 2012. Perusahaan juga telah melakukan studi sosial dan ekonomi masyarakat yang berada disekitar areal perusahaan tahun 2014 dengan lokasi studi di 11 desa yang tersebar di 5 kecamatan dan 3 kabupaten yaitu Pulau Muda, Segamai, Gambut Mutiara, Bukit Kerikil, Simpang Gaung, Semambu Kuning, Pintasan, Kelumpang, Tanjung Simpang, Palngiran dan Simpang Kanan.

Perusahaan telah memetakan konflik lahan di Distrik Simpang Kanan pada September 2013. Terdapat 1 klaim lahan seluas 242 ha di Blok L. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Unit dan staf Sosial, sudah ada solusi terhadap permasalahan tersebut dengan membuat MoU antara perusahaan dengan masyarakat melalui pola kemitraan di hutan tanaman seluas 165 ha dan restorasi kawasan lindung seluas 77 ha.

(5)

Untuk menghormati, menghargai dan meminimalisir dampak negatif, perusahaan telah melakukan program community development (CD) setap tahun. Pada tahun 2014, perusahaan telah mengeluarkan biaya sebesar Rp 157.235.000,-. Sementara itu, pada tahun 2015 telah dikeluarkan biaya sebesar Rp 1.162.280.000,-. Program CD yang dikembangkan terdiri atas program perekonomian, sosial-budaya- kesehatan, kepemudaan dan olah raga, pendidikan dan sumberdaya manusia, keagamaan dan mental spiritual dan infrastruktur. Rencana CD pada tahun 2016 sebesar Rp 423.500.000,-.

Perusahaan telah melakukan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Komunikasi dilakukan secara informal dan formal, baik mendatangi desa-desa disekitar dalam rangka penyerahan bantuan CD/CSR maupun melalui media telepon. Perusahaan juga telah melakukan pertemuan dan sosialisasi dengan masyarakat di 2 desa yaitu di Desa Pulau Muda dan Desa Tanjung Simpang (Dusun Sinar Danau) pada tanggal 29 – 30 Agustsu 2015. Materi yang disajikan adalah visi dan misi perusahaan, RKT 2015, tata batas, pemanfaatan HHBK, bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta program CD/CSR. Sosialisasi di Desa Pulau Muda dihadiri oleh 30 peserta. Sedangkan di Dusun Sinar Danau dihadiri oleh 20 peserta.

SUMMARY OF AUDIT ACTIVITIES

Activities Time Summary Notice

Public Announcement 31 July 2016 First public announcement and the stakeholder consultation started.

18 January 2016 Second stakeholder consultation to obtain more input from local stakeholders.

26 January 2016 Third stakeholder consultation to expand stakeholders and the input.

Stage 1 Audit 16 – 18 February 2015

On site audit Stage 2 Audit 26 January – 1

February 2016

On site audit

Certification Decision 17 June 2016 Decision on granting the certificate

(6)

SUMMARY OF AUDIT RESULT

Result:

Pada Audit Tahap 2 ini, ditemukan sebanyak 18 ketidaksesuaian dengan standard IFCC yang

terdiri atas 4 Major dan 14 Minor. Perusahaan telah berkomitmen untuk melakukan perbaikan

berdasarkan hasil dari Audit Tahap 2. Untuk ketidaksesuaian Major, perusahaan diberikan batas

waktu selama 3 bulan untuk menutup ketidaksesuaian tersebut. Sementara itu, untuk

ketidaksesuain Minor diberikan kesempatan selama 1 tahun atau pada saat penilikan

(surveillance) 1.

Finding:

No Persyaratan

Standar IFCC

Ketidaksesuaian Klasifikasi Status

1 1.8 - Areal UM terdiri dari 3 blok yang tersebar di dua distrik yaitu Distrik Simpang Kanan dan Distrik Siak Kecil. Kepala Unit a.n George Wagimin (NIK 904002) berkedudukan di Distrik Simpang Kanan dan merangkap sebagai District Manager. District Manager Siak Kecil a.n. Sunarwan NIK 902872. - Kepala Distrik Manager Siak Kecil/Duri-3 berstatus

karyawan PT Arara Abadi.

- Pengelolaan Blok Dexter belum tergambarkan dalam struktur organisasi.

- Terdapat gap dalam koordinasi antara distrik dan ketidakjelasan fungsi Kepala Unit sebagai penangungjawab operasional PT SPA pada dua distrik tersebut.

Major Berdasarkan Follow-up Audit telah diturunkan

menjadi Minor

2 6.6 - PT SPA telah memiliki sistem pengelolaan B3 dan limbahnya, namun demikian terdapat ceceran BBM di kanal Camp Induk PT SPA dan Camp Apung kontraktor PT CIS Distrik Simpang Kanan.

- PT SPA telah membangun sistem monitoring pencegahan kebakaran intensif berupa penempatan pos-pos patroli di berbagai lokasi konsesi, namun belum terdapat fasilitas penampungan limbah domestik pada lokasi tersebut.

Major Closed

3 12.2 - PT. SPA telah melakukan inspeksi K3 setiap bulan pada tahun 2015 di beberapa lokasi, seperti di persemaian dan penebangan di Distrik Simpang Kanan. PT. SPA juga telah memiliki SOP Penanganan APAR (SOP-F-039). Namun demikian, berdasarkan hasil kunjungan ke lokasi camp persemaian dan penebangan di Distrik Simpang Kanan, pada beberapa lokasi belum ditemukan

Major Berdasarkan Follow-up Audit telah diturunkan

(7)

adanya APAR atau tersedia APAR namun belum diketahui masa berlakunya. APAR berfungsi untuk menjaga lingkungan kerja yang aman dan meminimalkan bahaya yang berpotensi terjadi di lingkungan kerja.

- Berdasarkan hasil kunjungan ke Pos P3K, ditemukan obat-obatan yang sudah kadaluarsa. Kondisi pos P3K juga masih belum memenuhi syarat sebagai fasilitas kesehatan, misalnya lemari yang belum layak dan peralatan yang belum lengkap. Sementara itu, ditemukan adanya rumah petugas kesehatan yang dijadikan sebagai tempat pelayanan kesehatan yang menyediakan obat-obatan dan peralatan medis. Tempat pelayanan tersebut belum sesuai dengan standard tempat pelayanan kesehatan yang diatur didalam SOP Pelayanan Kesehatan (SOP-S-008). Petugas kesehatan yang khusus menangani pelayanan kesehatan pekerja juga belum tersedia. Petugas kesehatan yang tersedia masih merangkap jabatan pada bagian Lingkungan.

4 12.4 - PT. SPA telah memiliki SOP Manajemen APD (SOP-S-024), SOP Penggunaan APD (SOP-SMF-OSH-605), dan SOP Pemberian dan Penggantian APD (SOP-SMF-/OSH-606. PT. SPA juga telah melakukan identifikasi HIRA dan inspeksi K3. Namun demikian, berdasarkan kunjungan lapangan di lokasi penebangan (Petak 108) di Distrik Simpang Kanan, pekerja penebangan belum menggunakan APD sesuai dengan SOP, seperti belum menggunakan earplug dan sepatu yang standar. - PT. SPA telah memiliki SOP P3K di Tempat Kerja

(SOP-S-025). Namun demikian, berdasarkan kunjungan lapangan di lokasi persemaian dan penebangan di Distrik Simpang Kanan, belum ditemukan kotak P3K untuk membantu pekerja dalam mendapatkan pertolongan pertama.

Major Berdasarkan Follow-up Audit telah diturunkan

menjadi Minor

5 1.4 Perusahaan sudah mengumpulkan daftar peraturan/konvensi internasional yang dapat diakses secara online. Namun demikian:

- Protokol Kyoto mengenai Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, 1998, diratifikasi pada tahun 2004 sudah terdaftar, namun belum dievaluasi.

- ILO 29 tentang Kerja Paksa atau Kerja Wajib, sudah terdaftar, namun evaluasinya a.n. PT SPM, BBHA, dan PSPI, bukan SPA.

- ILO 87 tentang Kebebasan Berserikat dan

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

(8)

Perlindungan terhadap Hak Berorganisasi, sudah terdaftar namun evaluasi a.n. PT Arara Abadi - ILO 98 tentang Penerapan Azas-azas Hak untuk

Berorganisasi dan Berunding Bersama, sudah terdaftar namun evaluasi a.n. PT Arara Abadi - ILO 100 tentang Pengupahan yang Sama bagi

Pekerja Laki-laki dan Wanita untuk Pekerjaan yang Sama Nilainya, sudah terdaftar namun belum dievaluasi pemenuhannya.

- ILO 105 tentang Penghapusan Kerja Paksa, sudah terdaftar namun evaluasi a.n. PT BBHA, SPM - ILO 111 tentang Diskriminasi dalam Kerja dan

jabatan, sudah terdaftar namun belum dievaluasi. - ILO 182 tentang Penghapusan Bentuk-bentuk

Pekerjaan Terburuk untuk Anak, ratifikasinya sudah ada di dalam daftar, yaitu UU RI No 1. Tahun 2000, namun poin Penghapusan bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (ILO 182) belum menjadi poin evaluasi.

- Deklarasi PBB tentang Hak Masyarakat Adat, 2007 sudah terdaftar, namun belum terdapat evaluasinya.

6 1.9 - Kepala Unit PT SPA yang merangkap sebagai Manager District Simpang Kanan mempunyai status non permanen dan akan pensiun pada tanggal 16 Februari 2016.

- Management Representatif harus memastikan bahwa persayaratan SFM-IFCC harus terus berjalan. Ketidakpastian status MR yang ditunjuk berdasarkan Surat Penunjukan Direktur PT SPA No: 01/SPA/XII/2015 tanggal 23 Desember 2015 dikhawatirkan akan dapat menggangu pemenuhan persayaratan SFM-IFCC.

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

7 1.10 - PT. SPA telah melakukan berbagai pelatihan untuk karyawan dan pekerja kontraktor terkait dengan SMK3 dan kebakaran lahan dan hutan pada tahun 2015. PT. SPA telah mendaftarkan 5 orang pekerja untuk mengikuti Pembinaan Operator Pesawat Angkat Angkut – Alat Berat pada tanggal 15-17 Januari 2016. Namun demikian, pada saat audit dilakukan, pelatihan tersebut belum terlaksana sehingga masih ditemukan adanya operator alat berat yang belum memiliki Surat Izin Operator (SIO).

- Berdasarkan wawancara dengan karyawan dan review dokumen, ada beberapa karyawan yang masih merangkap jabatan. Misalnya, karyawan di bagian Lingkungan yang merangkap sebagai

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

(9)

petugas kesehatan perusahaan. Selain itu ditemukan juga Ahli K3 sebagai OSHD Officer yang merangkap jabatan di bagian P&P. Hal ini menimbulkan ketidakefektifan dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.

8 2.4 Ringkasan public telah tersedia dalam dokumen Ringkasan Publik PT Satria Perkasa Agung 2015. Dokumen ini tersedia di http://www.fcpmonitoring.com/Pages/Default.aspx? M=2&S=0.

Namun demikian ringkasan public tersebut belum menampilkan data nominal jumlah tenaga kerja PT SPA.

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

9 3.1 PT. SPA telah memiliki SOP Social Forestry (SOP-F-008). SOP ini juga menjelaskan tentang monitoring dan pelaporan terhadap kegiatan CD/CSR (bagian 5.6). PT. SPA juga telah melakukan program CD/CSR bagi desa-desa di sekitarnya. Program CD/CSR tersebut telah dilakukan setiap tahun. Namun demikian, pada saat audit dilakukan, belum ditemukan adanya dokumen monitoring dan evaluasi untuk program CD/CSR setiap tahun yang memberikan umpan balik ke dalam proses perencanaan selanjutnya.

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

10 8.3 PT SPA telah memiliki petugas gudang bahan kimia, namun masih belum terdapat bukti pelatihan terhadap personil tersebut.

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance 11 8.4 PT SPA sudah memiliki sistem pencegahan dan

penanggulangan kebakaran yang cukup baik beserta jadwal rutin monitoring kondisi peralatan, namun demikian saat dilakukan audit dan demonstrasi alat pemadam kebakaran di Distrik Simpang Kanan terdapat selang ministriker yang teridentifikasi tidak berfungsi.

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

12 11.1 PT. SPA telah memiliki kebijakan terkait dengan pemenuhan hak-hak pekerja. Namun demikian, berdasarkan hasil kunjungan lapangan di areal persemaian dan penebangan di Distrik Simpang Kanan, masih ditemukan adanya pekerja yang belum memenuhi hak-hak pekerja, seperti:

- Belum menerima asuransi pekerja/BPJS.

- Belum diberikan APD yang tepat untuk pekerja penebangan.

- Belum ada kontrak kerja tertulis dengan pekerja. - Belum ada pemeriksaan kesehatan pekerja

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

(10)

sebelum bekerja.

- Belum ada pemeriksanaan secara rutin bagi pekerja yang memiliki resiko terpapar bahan kimia (penyemprot).

13 11.4 PT. SPA telah memiliki serikat pekerja yang berafiliasi dengan PT. Arara Abadi (Serikat Pekerja Mitra Abadi Riau). Namun demikian, kepengurusan serikat tersebut telah habis masa kerjanya (Desember 2015). Pada saat audit dilakukan, belum ditemukan adanya dokumen perpanjangan atau kepengurusan yang baru dari serikat pekerja tersebut.

PT. SPA telah memiliki Perjanjian Kerja bersama (PKB). Namun demikian, PKB tersebut telah habis masa berlakunya (06 Desember 2013 – 05 Desember 2015).

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

14 11.8 PT. SPA telah memiliki SOP Pembuatan Camp Kontraktor dan Sarana Lainnya (SOP-F-084). Salah satu isi SOP tersebut menjelaskan tentang cara pembuatan camp kontraktor dengan sistem terapung di kanal. PT. SPA juga telah memiliki 2 contoh camp terapung yang masih dalam pengerjaan.

Namun demikian, berdasarkan kunjungan ke lokasi camp persemaian dan penebangan di Distrik Simpang Kanan, masih ditemukan adanya akomodasi yang belum layak bagi pekerja. Sementara itu, di camp penebangan yang terapung ditemukan beberapa pekerja yang tidur tanpa sekat dalam ruang kamar yang sempit.

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

15 12.5 - PT. SPA telah menyediakan air bersih khusus untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk minum dengan cara WTP di camp KM 28. Berdasarkan hasil analisis baku mutu, air tersebut dapat diminum dan telah memenuhi kriteria air bersih untuk diminum. Air minum tersebut disediakan bagi semua karyawan, termasuk semua pekerja kontraktor. Namun demikian, berdasarkan kunjungan lapangan di lokasi camp penebangan (Petak 108) di Distrik Simpang Kanan, masih ditemukan adanya pekerja yang minum air yang diperoleh dari sumur resapan yang dibuat didekat kanal. Meskipun telah dimasak, air tersebut masih berwarna coklat dan tidak disarankan untuk dikonsumsi.

- PT. SPA telah memiliki SOP Pembuatan Camp Kontraktor dan Sarana Lainnya (SOP-F-084). Salah satu isi SOP tersebut adalah menjelaskan tentang pembuatan tempat MCK. PT. SPA juga telah melakukan inspeksi K3, termasuk MCK (sarana

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

(11)

kesehatan). Namun demikian, berdasarkan kunjungan lapangan di lokasi persemaian di Distrik Simpang Kanan, masih ditemukan adanya beberapa MCK yang tidak bersih, termasuk sanitasi pembuangan air yang buruk.

16 12.6 - PT. SPA telah memiliki SOP Pengawasan Kantin (SOP-SMF-OSH-9616). Namun demikian, berdasarkan kunjungan lapangan di lokasi persemaian di Distrik Simpang Kanan, masih ditemukan adanya sanitasi camp yang buruk. Sanitasi yang buruk juga ditemukan di kantin camp 28, khususnya pada tempat pembuangan air limbah hasil pencucian.

- Sementara itu, hasil kunjungan lapangan di lokasi camp persemaian, penebangan dan camp KM 28 di Distrik Simpang Kanan, masih ditemukan sampah domestik yang belum dikelola dengan baik sesuai dengan SOP Pembuatan Camp Kontraktor dan Sarana lainnya (SOP-F-084).

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

17 12.7 PT. SPA telah memiliki SOP Tinjauan Ulang SMK3 (SOP-S-022). PT. SPA juga telah melakukan inspeksi K3 dan internal audit K3 untuk tahun 2015. Namun demikian, perusahaan belum melakukan evaluasi pelaksanaan dan efektifitas sistem manajemen K3 setidaknya setahun sekali.

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan akan diverifikasi saat surveillance 18 Persyaratan Khusus Hutan Tanaman 3.3

PT SPA telah melakukan serangkaian kegiatan R&D yang bertujuan untuk mencapai pengendalian hama terpadu menggunakan bio-agent. Namun demikian, berdasarkan kunjungan ke Gudang Bahan Kimia dan informasi dari kartu kontrol bahan kimia, ditemukan stok insektisida yang masih digunakan untuk kegiatan pengendalian hama.

Minor Usulan perbaikan telah diterima, Bukti penutupan

akan diverifikasi saat surveillance

Observation:

1 1.11 Beberapa SOP yang digunakan PT. SPA masih berlogo Sinar Mas Forestry. Pada saat audit dilakukan, perusahaan belum dapat menunjukkan surat pernyataan resmi antara Sinar Mas Forestry dan PT. SPA yang mengijinkan penggunaan SOP Sinar Mas Forestry oleh PT. SPA.

OBS 1

2 1.12 - Pada saat audit dilakukan, Tim Audit kesulitan dalam mengakses data yang bersumber dari kontraktor. PT. SPA belum sepenuhnya bisa menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan untuk kebutuhan audit, terutama terkait dengan data ketenagakerjaan untuk kontraktor.

- PT. SPA telah memiliki cukup banyak data yang tersedia.

(12)

Namun demikian, data-data tersebut sebagian masih dalam bentuk matrik dan tabel dan belum dilakukan analisis serta belum menunjukkan sebuah dokumen sebuah laporan kegiatan. Sementara itu, pada saat audit dilakukan, belum tersedia secara lengkap data yang berasal dari semua distrik di PT. SPA.

- Pada saat audit dilakukan, masih ditemukan adanya dokumen yang mencantumkan Distrik Duri III dan PT. SPA. Penyebutan 2 distrik tersebut menyulitkan Tim Audit untuk melakukan penilaian terhadap kinerja PT. SPA secara keseluruhan. Sementara itu masih ditemukan juga data tenaga kerja gabungan antara PT. Arara Abadi dan PT. SPA. 3 2.3 Rencana kelola PT SPA masih belum mencakup seluruh

persyaratan dalam indicator ini dalam satu dokumen.

OBS 3 4 3.2 Terdapat luncuran RKT dalam setiap tahun RKT 2010, s.d 2015

yang menurut UM dalam rangka pembenahan blok tanaman yang lokasinya terpencar.

OBS 4

5 6.6 Perusahaan telah menerapkan prosedur pengelolaan Limbah B3 dengan baik. Ijin TPS PT SPA berlaku dari tahun 2011 sampai 2012. Perusahaan telah mengajukan Surat Perpanjangan Izin TPS Limbah B3 beserta Lampiran Kelengkapan Dokumen Perpanjangan Izin TPS LB3 (No Surat: 154/SPA/IV/2012 kepada Bupati Indragiri Hilir, 11 Mei 2012). Rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) telah dikirimkan oleh Camat Pelangiran (No. 187/PEM-X/500/2013 tgl 7 Oktober 2013) kepada Kepala BPPMPD Kab. Indragiri Hilir. Pada 10 Juli 2015 telah terbit IMB No. 503/BP2MPD-IMB/VII/2015/157 untuk 1 unit TPS B3 berlaku selama 42 tahun (Sesuai SK Menhutbun tahun 2000). Sedangkan perpanjangan Ijin TPS Limbah B3 akan diterbitkan oleh BPPMPD setelah dilakukan ground check oleh BLH yang mungkin akan dilakukan pada Bulan Februari 2016.

OBS 5

6 11.7 PT. SPA telah memasang tanda peringatan untuk tidak mempekerjakan anak di bawah umur di areal persemaian. Namun demikian, pada saat audit dilakukan, ditemukan papan tanda peringatan tersebut sudah sulit dibaca karena cat telah pudar dan mengelupas.

OBS 6

Certification: mengingat telah diselesaikannya seluruh ketidaksesuaian oleh FMU, Keputusan Sertifikasi

telah ditetapkan oleh PT. Bureau Veritas Indonesia kepada PT. Satria Perkasa Agung atas standard IFCC ST 1001:2013 – Sustainable Forest Management.

Referensi

Dokumen terkait

10 Hasil positif dari pemeriksaan Takayama terhadap darah maupun bercak darah yang terpapar oleh sampo cuci mobil A, B dan C pada penelitian ini belum tentu memberikan

Namun, nilai K2 yang cukup baik masih menyebabkan nilai DO menjadi nol pada reach 3.2, sehingga dari titik inilah dasar pengelolaan sungai harus dimulai.Untuk itu perlu

Ilustrasi yang digunakan peta wisata TMII pada Permainan Kartu Tantangan “What To Do In TMII?” dibuat lebih menyasar pada target calon pengguna produk yaitu dengan

2. Subsektor Tanaman Pangan mendominasi usaha pertanian di Indonesia, sedangkan rumah tangga usaha pertanian terkecil di Subsektor Perikanan kegiatan penangkapan

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini menghipotesakan dalam empat hipotesa dua bahwa semakin tinggi kualitas paket program aplikasi (software) akuntansi yang digunakan,

Dari Gambar 5 terlihat pada tekanan pembriketan 200 kg/cm 2 nilai ketahanan briket biomasa memiliki trendline yang meningkat seiring waktu penahanan yang

DFD Level 1 mengelola nilai prediksi terdiri dari delapan proses yaitu mengecek tabel nilai target, menampilkan pop-up input target nilai, menyimpan data

Fototransistor merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai detektor cahaya yang dapat mengubah efek cahaya menjadi sinyal listrik. Air yang keruh akan menyebabkan