DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Sinyalemen pergerakan IHSG dalam pekan ini dari perspektif teknikal, terindikasi variatif dari beberapa indikator teknikal yang ada. Konfirmasi positif IHSG tercermin dari laggaing indikator yakni MA2 dan MA20. Sedangkan sinyal dari indikator MACD dan Stochastic mengkonfrimasikan IHSG dalam trend konsolidasi.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 5800.206 -13.329 8,873.09 7,640.63
LQ-45 971.753 -4.656 2,834.42 4,847.06
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham Eropa tentatif bergerak naik pada hari Rabu (26/07). Menanjaknya bursa Eropa ini didorong oleh saham-saham sektor energi, akibat membaiknya harga komoditas minyak. Harga minyak Brent kembali rebound 1,02% menjadi USD50,71 per barrel, sementara minyak crude juga naik 1,275 menjadi USD48,50 per barrel. Sementara itu, International Monetary Fund (IMF) memperingatkan Bank Sentral Eropa (ECB) agar terus mempertahankan kebijakan stimulus hingga ada indikasi yang lebih meyakinkan tentang tekanan inflasi. Hal ini merespon rencana ECB untuk memperlambat kebijakan quantitative easing- nya, setelah sebelumnya data ekonomi Eropa menunjukkan kenaikan pertumbuhan lebih tinggi dari yang diharapkan. Pasar memperkirakan kebijakan ini akan berlangsung awal tahun depan. Selain itu, IMF juga memperingatkan resiko yang masih tinggi di Zona Eropa, terutama akibat Brexit. IMF memproyeksikan pertumbuhan zona Eropa akan bertumbuh solid menjadi 1,9% tahun ini, namun akan menurun tahun depan menjadi 1,7%.
Dari Amerika, pasar memperkirakan Bank Sentral Amerika (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga tetap di 1%-1,25% dalam keputusan FOMC meeting yang akan diumumkan hari ini (26/07) waktu setempat. Namun, The Fed diestimasikan akan mulai menormalisasi neraca pada September mendatang. Di sisi lain, senat Amerika telah memulai proses debat tentang rancangan undang-undang kesehatan Presiden Donald Trump. Proses debat ini berlangsung setelah senat Partai Republik gagal mendapatkan 60 suara pada Selasa (25/07) waktu setempat. Adapun, dua hal yang dapat menjadi hasil dari debat ini. Pertama, langsung meloloskan undang-undang pengganti Obamacare, atau mengatur penggantian undang-undang Obamacare dengan jeda dua tahun, dengan harapan dapat dicapai kesepakatan sebelum tenggatnya berakhir.
Bursa Asia relatif menguat pada penutupan Rabu (26/07), terimbas dari naiknya harga komoditas dan ekspektasi keputusan The Fed, kecuali indeks Korea. Sementara itu, indeks Australia yang menyentuh level tertinggi dalam tiga minggu, menyusul rilis data inflasi kuartal II di angka 0.2%, dibawah ekspektasi dikisaran 0,4% dan turun dari 0,5% pada kuartal sebelumnya. Rendahnya inflasi ini mementahkan ekspektasi kenaikan suku bunga.
Sebaliknya, bursa saham Indonesia ditutup turun 0,2% menjadi 5.800 pada perdagangan Rabu (26/07). Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp115,6 miliar. Secara sektoral, sektor konsumer mencatatkan penurunan terdalam dengan 1,211%, diikuti oleh saham sektor infrastruktur yang turun 0,51%. Sebaliknya, saham sektor finansial mencatat kenaikan tertinggi sebanyak 0,45%. Sementara itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan realisasi penanaman modal di Indonesia pada kuartal II-2017 sebesar Rp170,9 triliun atau meningkat 12,7% YoY dari tahun sebelumnya yaitu Rp151,6 triliun. Angka tersebut menjadikan perolehan realisasi investasi pada selama semester I tahun ini mencapai Rp336,7 triliun atau 49,6% dari target tahun ini sebesar Rp678,8 triliun.
Peningkatan utang Indonesia bisa memicu kecemasan pelaku pasar, pasalnya jika utang tidak dapat di kendalikan akan menjadi masalah bagi perekonomian nantinya. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah pusat sampai Juni 2017 mencapai Rp 3.706,52 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan secara neto sebesar Rp 34,19 triliun dibandingkan bulan sebelumnya. Utang bertambah dari penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 35,77 triliun dan pelunasan pinjaman sebesar Rp 1,59 triliun. Tambahan pembiayaan utang ini memungkinkan adanya kenaikan belanja produktif di bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan, transfer ke daerah dan dana desa, serta belanja sosial. Selain itu, pemerintah memiliki komitmen secara berkesinambungan dalam hal pembayaran kewajiban utang sebagai konsekuensi pembiayaan defisit APBN tahun berjalan dan periode sebelumnya.
Sementara itu, terkait penambahan utang ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemerintah selalu berupaya mengelola dana pinjaman dengan bertanggung jawab, baik dari sisi total defisit, jumlah utang yang diperbolehkan undang-undang, maupun peruntukannya. Pinjaman dilakukan dengan tingkat yang dijaga hati-hati sehingga tidak mengancam kesehatan keuangan negara itu sendiri dan diperuntukkan untuk mendanai kegiatan-kegiatan produktif. tambahan penerimaan negara yang berasal dari pinjaman diupayakan untuk mendanai pembangunan di antaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan subsidi kepada masyarakat miskin serta untuk menunjang infrastruktur dan akses bagi sektor-sektor unggulan seperti pariwisata.
Ketegangan AS dan Korea Utara, Korea Utara menyatakan siap untuk melakukan serangan nuklir terhadap Amerika Serikat (AS) jika pemerintah AS terus mengancam akan menyingkirkan Kim Jong-un. Hal ini sebagai respon dari pernyataan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) Mike Pompeo beberapa waktu lalu yang memberi sinyal bahwa pihaknya berniat menggulingkan pemimpin negara paling terisolasi itu. intelijen AS menyebutkan bahwa Korea Utara sedang mempercepat perkembangan teknologi rudal balistik antarbenua. Menanggapi ancaman militer AS memperbarui strategi untuk menghadapi Korea Utaran dengan memberikan opsi bagi Presiden Donald Trump untuk memberlakukan langkah militer.
Hasil dari pertemuan the Fed akhirnya memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya, hal ini dapat berdampak bagi bursa global. Selain sentimen eksternal tersebut, katalis lainnya dari internal berkenaan pelaku pasar akan mengantisipasi laporan laba perusahaan, sentimen internal ini diharapkan dapat menopang IHSG.
• JSMR berencana luncurkan global bond denominasi Rupiah • Kontrak baru ACST mencapai Rp 7,14 triliun
• Wika Realty bidik Rp 5,5 triliun dari dua proyek • MYOH incar pembangkit listrik hingga USD 400 juta • AMDF targetkan pembiayaan tumbuh 15-20% • BFIN dorong NPF di bawah 1%
• BMRI & Peruri kerja sama Bank at Work & Co-branding ID Card • BABP akan rights issue senilai Rp 500 miliar
• Pendapatan TAMU 1H17 USD 7 juta, targetkan naik 25% di 2017 • WSBP buyback 7% saham
• WSBP bukukan kontrak baru Rp5,6 triliun • ACST bukukan laba bersih 1H17 Rp64,15 miliar • ACST tingkatkan kepemilikan di anak usaha • Pendapatan NIKL 1H17 meningkat 6,3% • AISA optimis penjualan mencapai Rp7,2 triliun • MERK tingkatkan kapasitas produksi pabrik • SILO berencana rights issue
• TRST bentuk usaha baru
DAILY REPORT
27 Juli 2017
Support Level 5780/5760/5734
Resistance Level 5826/5852/5872
Major Trend Up
DAILY NEWS
27 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Jasa Marga (JSMR) berencana menerbitkan obligasi global berdenominasi Rupiah. Perseroan mencari berbagai alternatif pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan dana investasi di masa mendatang. JSMR juga akan meluncurkan kontrak investasi kolektif (KIK) berbasis pendapatan masa mendatang senilai Rp 2 triliun pada semester II-2017. Perseroan memperkirakan tingkat pengembalian investasi surat berharga tersebut dapat mencapai sekitar 8-9% per tahun.
Acset Indonusa (ACST) membukukan kontrak baru sebesar Rp 7,14 triliun hingga akhir Juni 2017. Perolehan tersebut setara dengan 95,2% dari target total kontrak baru tahun ini sekitar Rp 7,5 triliun. Kenaikan tersebut berasal dari perolehan kontrak baru proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II, Tol Bakauheni-Sidomulyo, dan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong.
Acset Indonusa (ACST) meraih pertumbuhan laba bersih hingga 95,33% YoY menjadi Rp64,15 miliar pada Juni 2017. Pendapatan perseroan meningkat dari Rp943,68 miliar pada 1H16 menjadi Rp1,02 triliun pada 1H17.
Acset Indonusa (ACST) telah melakukan peningkatan kepemilikan saham di anak usaha, yakni PT Bintai Kindeko Engineering Indonesia (BKEI). Perseroan menambah 28.700 lembar atau setara dengan Rp28,7 miliar guna mendukung kegiatan usaha perseroan.
Wika Realty, anak usaha Wijaya Karya (WIKA), menyiapkan dua proyek untuk semester II-2017 yakni kawasan terpadu (mixed use) Benhill Central Jakarta dan apartemen Tamansari Kencana Bandung. Perseroan menargetkan marketing sales dari kedua proyek senilai Rp 5,5 triliun.
Waskita Beton Precast (WSBP) menyiapkan dana Rp1 triliun untuk mengadakan pembelian kembali (buyback) maksimal 7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak-banyaknya 1,84 miliar saham. Buyback tersebut bertujuan untuk memaksimalkan nilai pemegang saham karena harga saham WSBP saat ini sudah berada di bawah harga IPO sehingga tidak mencerminkan kondisi fundamental perseroan serta prospek industri beton precast di tanah air. Adapun seluruh dana buyback ini akan berasal dari pembayaran piutang dari Waskita Karya (WSKT) selaku induk usaha.
Waskita Beton Precast (WSBP) telah membukukan kontrak baru sampai dengan Juni 2017 sebesar Rp5,6 triliun. Sebagian besar kontrak baru ini didukung oleh proyek pengembangan bisnis, yakni jalan tol. Sementara total kontrak yang dikelola sampai dengan semester I/2017 sudah mencapai Rp15,75 triliun. Nilai kontrak ini termasuk sisa nilai kontrak 2016 yang tercatat sebesar Rp10,2 triliun.
Pelat Timah Nusantara (NIKL) membukukan penjualan sebesar US$72,42 juta hingga Juni 2017, meningkat 6,3% YoY. Beban pokok penjualan meningkat dari US$61,77 juta pada 1H16 menjadi US$68,20 juta pada 1H17. Untuk itu, perseroan membukukan rugi bersih senilai US$502,53 ribu pada 1H17 setelah sebelumnya membukukan laba sebesar US$736,94 ribu pada 1H16.
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) mengestimasi dapat mencapai penjualan sepanjang tahun ini sebesar Rp7,25 triliun atau meningkat 8% dari realisasi tahun sebelumnya Rp6,7 triliun. Estimasi tersebut didukung oleh proyeksi penjualan pada semester
I/2017 sekitar Rp3,37 triliun, yang apabila disetahunkan mencapai Rp6,75 triliun. Kemudian, ditambah dengan kontrak biskuit yang diperkirakan sekitar Rp400 miliar dan adanya tambahan pendapatan dari pertumbuhan pada kuartal III dan IV sekitar Rp100 miliar. Pada dua kuartal terakhir tahun ini tersebut, pertumbuhan penjualan berasal dari mie kering, bihun, dan snack Taro 3D.
Merck (MERK) sedang meningkatkan kapasitas produksi di pabrik daerah Pasar Rebo, Jakarta. Pembangunan sudah dimulai sejak 2015, dan hingga semester I-2017 pembangunannya sudah mencapai 60%. Pada tahun ini, perseroan berencana untuk melakukan renovasi tahap III yang meliputi renovasi area produksi solid, pengemasan, instalasi dan finalisasi fasilitas mesin yaitu Fluid Bed, Granulator, High Shear Mixer, dan Film Coating. Renovasi akhir rencananya akan dilakukan pada tahun depan yang mencakup renovasi di area liquid serta menambah satu line baru untuk jalur produksi liquid.
Samindo Resources (MYOH) membidik proyek pembangkit listrik berkapasitas 300 MW senilai USD 400 juta. Perseroan berencana menggarap pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 100 MW senilai USD 100 juta dan PLTU mulut tambang sebesar USD 300 juta. Masuknya perseroan ke bisnis pembangkit listrik energi terbarukan merupakan strategi diversifikasi bisnis.
Siloam International Hospitals (SILO) berencana melakukan penambahan modal dengan HMETD (rights issue). SILO akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 325.200.000 saham baru yang memiliki nilai nominal Rp100. Rights issue ini diperkirakan akan dilaksanakan pada kuartal ke IV/2017 dan dana yang diraih akan digunakan untuk pengembangan perusahaan baik langsung atau tidak langsung melalui entitas anak dan modal kerja perseroan serta entitas anak. Adapun pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD akan mengalami dilusi maksimal 20%.
Trias Sentosa (TRST) membentuk usaha baru dalam bidang perdagangan dengan nama PT Unggul Niaga Sentosa. Sebesar 99% saham usaha baru ini atau 2.475 lembar saham senilai Rp2,475 miliar, dimiliki oleh perseroan dan sisanya dimiliki oleh Kindarto Kohar, Presiden Komisaris perseroan.
Bank Mandiri (BMRI) dan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bank at Work dan Co-Branding ID Card BUMN. Ruang lingkup sinergi mencakup penyediaan kartu ID Card BUMN, termasuk di dalamnya pembayaran dan pengelolaan tunjangan karyawan, serta penyediaan berbagai fasilitas perbankan bagi karyawan Peruri. ID Card BUMN yang nantinya dimiliki oleh karyawan Peruri ini bersifat multifungsi, karena selain sebagai kartu identitas, juga terintegrasi dengan sistem perbankan Mandiri sebagai alat pembayaran (
e-money
) serta pengganti uang tunai untuk pembayaran sarana transportasi, seperti KRL, TransJakarta, Gerbang Tol Otomatis dan uang elektronik Mandiri. Kerja sama pengelolaan keuangan ini adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan layanan keuangan Peruri. Kegiatan ini sejalan dengan program Kementerian BUMN yang mengarah pada upaya digitalisasi BUMN.Bank MNC Internasional (BABP) berencana memperkuat permodalan perusahaan tahun 2017, yaitu dengan menerbitkan
DAILY NEWS
27 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
memesan efek terlebih dahulu (HMETD) ke-4. Bank MNC menargetkan penerimaan yang disasar perseroan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 30 Mei 2017 senilai Rp 500 miliar. Penambahan modal ini bertujuan untuk meningkatkan ekspansi perseroan.
Adira Dinamika Multifinance (ADMF) menargetkan pembiayaan segmen kendaraan roda empat pada tahun ini dapat mencapai Rp 14 triliun atau tumbuh 15-20% YoY. Dari total pembiayaan yang disalurkan, sekitar 65% untuk pembiayaan mobil baru, sedangkan 35% untuk pembiayaan mobil bekas. Untuk mengejar target pembiayaan hingga akhir 2017, perseroan akan meningkatkan porsi pembiayaan pada segmen kendaraan penumpang.
BFI Finance Indonesia (BFIN) menargetkan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) mampu turun di bawah 1%, setelah pada akhir semester I-2017 mencapai 1,1%. Realisasi itu akan didukung dengan strategi pengendalian risiko yang diterapkan. Pada akhir Juni 2017, piutang pembiayaan yang dikelola perseroan tumbuh 15% YoY menjadi Rp 14,5 triliun.
Pelayaran Tamarin Samudra (TAMU) mencatatkan pendapatan bersih per Juni 2017 mencapai USD 7 juta. Perseroan optimis pendapatan bersih akhir tahun 2017 bisa mencapai USD 16,01 juta atau tumbuh 25% YoY. Kondisi ini disebabkan kenaikan charter rate diakibatkan harga minyak di level USD 40 per barel-USD 50 per barel. TAMU memproyeksikan EBITDA mencapai USD 11,7 juta, sehingga mencukupi kewajiban perseroan terhadap biaya operasional dan kewajiban bank.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
MARKET DATA
27 July 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 48.66 -0.09 TLKM (US) 35 11,647 87
Natural Gas (US$)/mmBtu 2.92 0.00 ANTM (GR) 0.03 407 16
Gold (US$)/Ounce 1261.02 0.47
Nickel (US$)/MT 10040.00 35.00
Tin (US$)/MT 20325.00 20.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 87.25 24.85
Coal (RB) (US$)/MT* 82.05 18.69
CPO (ROTH) (US$)/MT 671.25 -7.50
CPO (MYR)/MT 2604.50 28.00
Rubber (MYR/Kg) 823.00 3.50
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 864.68 3.06
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price
%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 21711.01 0.45 9.86 18.00 16.36 3.60 3.42 6,077.3
USA NASDAQ COMPOSITE 6422.75 0.16 19.31 24.28 20.60 3.96 3.60 9,937.3
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7452.32 0.24 4.33 15.47 14.27 1.90 1.84 1,739.6
CHINA SHANGHAI SE A SH 3401.35 0.12 4.67 14.30 12.72 1.55 1.42 4,641.6
CHINA SHENZHEN SE A SH 1927.34 -0.30 -6.44 23.41 18.81 2.82 2.50 3,247.8
HONG KONG HANG SENG INDEX 26941.02 0.33 22.46 12.94 11.86 1.29 1.21 2,180.0
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5800.21 -0.23 9.51 16.62 14.50 2.59 0.01 476.9
JAPAN NIKKEI 225 20050.16 0.48 4.90 17.20 15.96 1.67 1.56 3,196.8
MALAYSIA KLCI 1766.00 0.15 7.57 16.30 15.39 1.65 1.57 249.3
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3336.72 0.27 15.83 15.16 14.13 1.24 1.19 389.4
FOREIGN EXCHANGE
FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,337.50 10.50 1000 IDR/ USD 0.07 -0.0001
EUR/IDR 15,650.36 142.75 EUR / USD 1.17 0.0000
JPY/IDR 120.06 0.79 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 9,829.68 47.50 SGD / USD 0.74 0.0002
AUD/IDR 10,675.60 138.17 AUD / USD 0.80 -0.0001
GBP/IDR 17,496.93 128.64 GBP / USD 1.31 -0.0003
CNY/IDR 1,974.77 1.30 CNY / USD 0.15 -0.0001
MYR/IDR 3,119.88 7.26 MYR / USD 0.23 0.0005
KRW/IDR 11.98 0.10 100 KRW / USD 0.09 0.0007
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.01
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.25
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03
BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.91
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
IDR AVERAGE DEPOSIT
Description June-17 May-17 Description Rate (%)
Inflation YTD % 2.38 1.67 1M 6.03
Inflation YOY % 4.37 4.33 3M 6.22
Inflation MOM % 0.69 0.39 6M 6.18
Foreign Reserve (USD) 123.09 Bn 124.95 Bn 12M 6.07452
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
MARKET DATA
27 July 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
27 Jul FOMC Rate Decision Tetap 1.00%-1.25%
27 Jul US Durable Goods Orders Naik menjadi 2.7% dari -0.8%
27 Jul US Initial Jobless Claims Naik menjadi 240 ribu dari 233 ribu
27 Jul US Continuing Claims Turun menjadi 1959 ribu dari 1977 ribu
27 Jul US Advance Goods Trade Balance Defisit naik menjadi $66.3 Bn dari $65.9 Bn
27 Jul US Wholesale Inventories MoM Turun menjadi 0.3% dari 0.4%
27 Jul US Retail Inventories MoM --
28 Jul US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 2.5% dari 1.4%
28 Jul US Personal Consumption Naik menjadi 2.8% dari 1.1%
28 Jul US GDP Price Index Turun menjadi 1.3% dari 1.9%
28 Jul US Employment Cost Index Turun menjadi 0.6% dari 0.8%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
BBCA IJ 18775 1.08 4.51 HMSP IJ 3680 -2.39 -9.67 PADI IJ 635 24.51 1.31 ENRG IJ 300 -25.00 -4.54 NISP IJ 1865 4.78 0.89 UNVR IJ 47750 -0.62 -2.12 BBNI IJ 7150 0.70 0.85 TLKM IJ 4700 -0.42 -1.86 DNET IJ 2400 2.56 0.79 SCMA IJ 2170 -5.24 -1.62 INCO IJ 2380 3.48 0.73 INTP IJ 17525 -2.50 -1.53 BRPT IJ 1650 3.45 0.71 CPIN IJ 2970 -2.30 -1.06 MIKA IJ 2050 2.50 0.67 GGRM IJ 76100 -0.69 -0.93 BRAM IJ 14975 9.31 0.53 PGAS IJ 2210 -1.78 -0.90 DOID IJ 745 9.56 0.51 ADRO IJ 1800 -1.64 -0.89
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
PT Trafoindo Prima Perkasa
Manufacture & Industries
320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas
PT Anugerah Berkah Mandiri
Property & Real Estate
800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
27 July 2017
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
CORPORATE INFO
27 July 2017
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
AKRA 100.00 Cash Dividend 01 Aug 2017 02 Aug 2017 04 Aug 2017 15 Aug 2017
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
MSKY Rights Issue 6:1 1000.00 07 Jul’17 10 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17
TPIA Rights Issue 47:4 18000-22000 26 Jul’17 27 Jul’17 02 Aug – 08 Aug’17
ENRG Reverse Stock 8:1 -- -- 26 Jul’17 26 Jul’17
ULTJ Stock Split 1:4 -- -- 10 Aug’17 10 Aug’17
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
MPMX RUPSLB 27 Jul 2017
CNTB RUPSLB 28 Jul 2017
CNTX RUPSLB 28 Jul 2017
BTEK RUPSLB 31 Jul 2017
ELTY RUPST 31 Jul 2017
LMAS RUPST 01 Aug 2017
ITMA RUPSLB 11 Aug 2017
EXCL RUPSLB 15 Aug 2017
PLIN RUPSLB 15 Aug 2017
CASA RUPSLB 16 Aug 2017
SAFE RUPSLB 18 Aug 2017
BMRI RUPSLB 21 Aug 2017
BRMS RUPSLB 22 Aug 2017
MAYA RUPSLB 22 Aug 2017
BYAN RUPSLB 23 Aug 2017
27 July 2017
TECHNICAL ANALYSIS
27 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
HMSP
TRADING BUY
S1 3640 R1 3750 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 3530 R2 3860
Closing
Price 3680
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp 3640-Rp 3750
• Entry Rp 3680, take Profit Rp 3750
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 23.27 Negatif
MACD 10.07 Negatif
True Strength Index (TSI) -31.14 Positif
Bollinger Band (Mid) 3784 Negatif
MA5 3726 Negatif 3,700 3,800 3,900 4,000 4,100 4,200
2017 February March April May Jun Jul
HMSP Downward Sloping Channel
Bearish Breakout 3,726 3,715.88 3,715.88 3,680 3,680 3,680 3,660 3,748.75 3,784 3,820 3,871.27 3,880 3,880 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 HMSP - Stochastic %D(6,3,3) = 31.37, Stochastic %K = 37.91, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
31.3655 31.3655 20 37.906 37.906 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 0.0 HMSP - MACD (5,3) = 12.96, Signal() = 10.49 10.4916 12.9595 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 HMSP - TSI(3,5,3) = -31.14, Volume() = 14,949,500.00 -31.1448 -36.0401 0.00000 14,949,50 HMSPWilliam's % R(14)= 88 24Volume()= 14 949 500 00 -88.2353 14,949,50
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
BMRI
TRADING BUY
S1 13225 R1 13475 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 12975 R2 13725
Closing
Price 13350
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 13225-Rp 13725
• Entry Rp 13350, take Profit Rp 13725
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 61.10 Positif
MACD 7.94 Negatif
True Strength Index (TSI) -4.26 Positif
Bollinger Band (Mid) 13278 Positif
MA5 13305 Positif 10,200 10,800 11,400 12,000 12,600 13,200 13,800
2017 February March April May Jun Jul
BMRI Upward Sloping Channel
13,350 13,316.7 13,316.7 13,305 13,277.5 13,000 12,541.4 13,350 13,350 13,368.8 13,575 14,150 14,150 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(6,3,3) = 45.76, Stochastic %K = 56.52, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
45.7557 45.7557 20 56.5217 56.5217 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 0.0 BMRI - MACD (5,3) = -1.48, Signal() = 7.56
-1.4813 7.56255 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BMRI - TSI(3,5,3) = -4.26, Volume() = 28,518,900.00
-4.26058 -4.93618 0.00000
28,518,90
BMRIWilliam's % R(14)= 31 03Volume()= 28 518 900 00 -31.0345 28,518,90
27 July 2017
TECHNICAL ANALYSIS
27 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
PTPP
TRADING BUY
S1 2920 R1 2990 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 2850 R2 3060
Closing
Price 2950
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp 2920-Rp 2990
• Entry Rp 2950, take Profit Rp 2990
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 21.39 Positif
MACD -26.33 Negatif
True Strength Index (TSI) -35.10 Positif
Bollinger Band (Mid) 3132 Negatif
MA5 3006 Negatif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200
2017 February March April May Jun Jul
PT PP Upward Sloping Channel
2,997.5 2,960 2,960 2,950 2,950 2,950 2,930 3,006 3,100 3,132 3,370 3,470 3,470 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 PT PP - Stochastic %D(6,3,3) = 34.50, Stochastic %K = 18.35, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
20 18.3502 18.3502 34.4978 34.4978 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 PT PP - MACD (5,3) = 19.46, Signal() = 18.07 18.0701 19.4615 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 PT PP - TSI(3,5,3) = -35.10, Volume() = 14,557,700.00 -33.1997 -35.095 0.00000 14,557,70 PT PPWilliam's % R(14)= 93 02Volume()= 14 557 700 00 -93.0233 14,557,70
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
LPCK
TRADING BUY
S1 4300 R1 4460 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 4140 R2 4620
Closing
Price 4390
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 4300-Rp 4460 • Entry Rp 4390, take Profit Rp 4460
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 56.26 Positif
MACD 7.30 Negatif
True Strength Index (TSI) -3.19 Positif
Bollinger Band (Mid) 4309 Positif
MA5 4432 Negatif 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000
2017 February March April May Jun Jul
LPCK Downward Sloping Channel
4,390 4,383.75 4,309 4,270 4,075.44 3,502.73 3,502.73 4,390 4,390 4,432 4,630.98 4,630.98 4,650 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 LPCK - Stochastic %D(6,3,3) = 38.55, Stochastic %K = 23.68, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
23.6842 23.6842 20 38.5478 38.5478 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 LPCK - MACD (5,3) = 6.85, Signal() = 3.33 3.33239 6.84816 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 LPCK - TSI(3,5,3) = -3.19, Volume() = 979,400.00 0.00000 -3.18907 3.96368 979,400 LPCKWilliam's % R(14)= 59 09Volume()= 979 400 00 -59.0909 979,400
27 July 2017
TECHNICAL ANALYSIS
27 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
DOID
TRADING BUY
S1 700 R1 765 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 635 R2 830
Closing
Price 745
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp 700-Rp 765 • Entry Rp 745, take Profit Rp 765
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 39.41 Positif
MACD -18.52 Negatif
True Strength Index (TSI) -51.67 Positif
Bollinger Band (Mid) 832 Negatif
MA5 782 Negatif 400 500 600 700 800 900 1,000 1,100 1,200
2017 February March April May Jun Jul
DOID 805 782 781.429 781.429 745 745 745 816.875 832.25 910 910 910 948.436 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 DOID - Stochastic %D(6,3,3) = 15.85, Stochastic %K = 16.15, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
16.151 15.8534 15.8534 16.151 20 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0
DOID - MACD (5,3) = 22.35, Signal() = 21.32 21.3153 22.3492
-60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 DOID - TSI(3,5,3) = -51.67, Volume() = 160,510,704.00
-42.4056
51 6733 0.00000
160,510,70
DOIDWilliam's % R(14)= 67 35Volume()= 160 510 704 00 -67.3469 160,510,70
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
MIKA
TRADING BUY
S1 2010 R1 2070 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 1955 R2 2130
Closing
Price 2050
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 2010-Rp 2130 • Entry Rp 2050, take Profit Rp 2130
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 73.83 Positif
MACD 14.07 Positif
True Strength Index (TSI) 58.15 Positif
Bollinger Band (Mid) 1951 Positif
MA5 2000 Positif 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800
2017 February March April May Jun Jul
MIKA Wedge 1,969.38 1,950.5 1,883.75 1,880.91 1,880.91 1,880.91 1,880 1,975 2,000 2,050 2,050 2,050 2,206.01 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 MIKA - Stochastic %D(6,3,3) = 82.14, Stochastic %K = 85.12, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 82.1429
80 20 82.1429 85.119 85.119 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 MIKA - MACD (5,3) = -17.80, Signal() = -15.06
-17.802 -15.0588 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0
MIKA - TSI(3,5,3) = 58.15, Volume() = 9,468,600.00 50.5132
0.00000 58.15
9,468,600
MIKAWilliam's % R(14)= 5 56Volume()= 9 468 600 00 -5.55556 9,468,600
27 July 2017
TRADING VIEW
27 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
26-07-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 15375 15375 15775 14875 15175 15475 15775 Positif Positif Positif 15600 14125
LSIP Trading Sell 1415 1415 1365 1365 1400 1435 1470 Negatif Negatif Negatif 1505 1360
SGRO Trading Sell 1995 1995 1985 1985 1995 2000 2010 Negatif Negatif Negatif 2040 1950
Mining
PTBA Trading Buy 12950 12950 13175 12425 12800 13175 13550 Negatif Negatif Negatif 13375 10850
ADRO Trading Sell 1800 1800 1785 1735 1785 1835 1885 Negatif Negatif Negatif 1835 1540
MEDC Trading Sell 2730 2730 2670 2560 2670 2780 2890 Negatif Negatif Positif 2860 2230
INCO Trading Sell 2380 2380 2350 2280 2350 2420 2490 Positif Positif Positif 2340 1835
ANTM Trading Buy 720 720 730 680 705 730 755 Positif Positif Positif 755 685
TINS Trading Sell 815 815 770 700 770 840 910 Positif Positif Positif 870 700
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell 580 580 575 555 575 595 615 Negatif Negatif Negatif 695 580
SMGR Trading Buy 10075 10075 10250 9875 10000 10125 10250 Negatif Negatif Negatif 10400 9025
INTP Trading Buy 17525 17525 17875 16625 17250 17875 18500 Positif Positif Negatif 18975 17150
SMCB Trading Sell 805 805 795 775 795 815 835 Positif Positif Positif 860 745
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 8100 8100 8325 7875 8025 8175 8325 Negatif Negatif Negatif 9150 8000
GJTL Trading Sell 955 955 940 900 940 980 1020 Negatif Negatif Negatif 1215 950
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 8625 8625 8725 8375 8550 8725 8900 Negatif Negatif Negatif 8950 8300
GGRM Trading Sell 76100 76100 75775 74850 75775 76700 77625 Negatif Negatif Negatif 81300 73400
UNVR Trading Buy 47750 47750 48175 46875 47525 48175 48825 Negatif Negatif Negatif 49525 46525
KLBF Trading Sell 1700 1700 1670 1670 1690 1710 1730 Negatif Negatif Positif 1715 1520
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1760 1760 1780 1690 1735 1780 1825 Positif Positif Positif 1900 1720
PTPP Trading Buy 2950 2950 2990 2850 2920 2990 3060 Positif Positif Negatif 3370 2920
WIKA Trading Buy 1990 1990 2020 1925 1975 2020 2070 Positif Positif Negatif 2290 1965
ADHI Trading Buy 2110 2110 2150 2030 2090 2150 2210 Positif Positif Negatif 2330 1950
WSKT Trading Buy 2230 2230 2300 2150 2200 2250 2300 Positif Positif Positif 2370 2180
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 2210 2210 2250 2130 2190 2250 2310 Positif Positif Negatif 2460 2200
JSMR Trading Sell 5325 5325 5200 5200 5300 5400 5500 Negatif Negatif Positif 5500 4980
ISAT Trading Sell 6275 6275 6150 6150 6225 6300 6375 Negatif Negatif Positif 6675 5900
TLKM Trading Sell 4700 4700 4650 4560 4650 4740 4830 Negatif Negatif Positif 4790 4290
Finance
BMRI Trading Buy 13350 13350 13725 12975 13225 13475 13725 Positif Positif Positif 13575 12150
BBRI Trading Buy 14775 14775 15075 14475 14675 14875 15075 Positif Positif Positif 15500 14200
BBNI Trading Buy 7150 7150 7325 6950 7075 7200 7325 Positif Positif Positif 7100 6350
BBCA Trading Buy 18775 18775 18925 18225 18575 18925 19275 Positif Positif Positif 18725 17500
BBTN Trading Buy 2420 2420 2470 2310 2390 2470 2550 Positif Positif Negatif 2710 2320
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Sell 28850 28850 28600 28200 28600 29000 29400 Positif Positif Positif 28950 25975