• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kantong plastik merupakan sebuah hal yang masih sangat sering kita jumpai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kantong plastik merupakan sebuah hal yang masih sangat sering kita jumpai"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kantong plastik merupakan sebuah hal yang masih sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia. Seperti yang kita ketahui masyarakat di Indonesia masih terbiasa menggunakan kantong plastik. Hal tersebut menyebabkan Sampah dari bahan plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang dan sudah menjadi bagian dari masyarakat di Indonesia. Apapun pembelian barang-barang dalam jumlah besar ataupun kecil pasti selalu menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus dan itu menjadi alternatif yang mudah dan praktis dari Ritel hingga ke Hypermarket. Kantong plastik bukanlah menjadi kebutuhan primer yang mendesak, karena setelah digunakan konsumen, kemudian dibuang atau disimpan didalam rumah dan tidak dipakai lagi setelah itu.1

Penggunaan kantong plastik di Indonesia sudah tidak dapat dibendung lagi, banyak dari sampah kantong plastik tidak dibuang dan tidak sampai ke tempat pembuangan sampah dan hanya sedikit limbah kantong plastik yang hanya dapat didaur ulang. Akhirnya sampah kantong plastik ini menyumbat tempat-tempat aliran air atau drainase seperti got, sungai-sungai, pantai dan bahkan ke laut. Tertimbun di tanah, sungai dan laut dalam jangka waktu ratusan tahun lamanya. Dan pada akhirnya menimbulkan banjir yang bisa melumpuhkan beberapa daerah di Indonesia. Kantong plastik sendiri membutuhkan waktu antara 50-100 tahun

1 M.Syamsiro, “Mengenal Sampah Plastik & Penggunaannya”, OlahSampah, diakses dari http://www.olahsampah.com/index.php/manajemen-sampah/36-mengenal-sampah-plastik-dan-penanganannya, pada tanggal 03 juli 2016

(2)

untuk menguraikannya. Oleh karena itu, limbah bahan plastik dapat dikategorikan sebagai komponen yang sangat sulit diuraikan.2

Sejak tahun 1964, produksi plastik telah meningkat, dan saat ini berada di sekitar angka 311 juta ton setahun. Angka ini diperkirakan meningkat dua kali lipat lagi dalam 20 tahun ke depan, dan empat kali lipat pada tahun 2050, oleh negara berkembang yang mengkonsumsi plastik. Sampah yang saat ini menemukan jalan ke lautan sudah menyebabkan bahaya pada satwa liar. Hal ini seperti kasus plastik yang ditemukan di perut burung laut, hingga kantong plastik yang dimakan oleh kura-kura dan anjing laut, atau microplastic yang bahkan kita tidak dapat lihat pada ikan yang kita konsumsi.

Menurut data dari Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (B3), Tuti Hedrawati Mintarsih, Saat ini Indonesia tercatat negara kedua penyumbang terbesar sampah plastik ke laut. Ini berdampak pada 100 ribu hewan laut yang mati per tahun. Bahkan Indonesia menghabiskan 200 ribu plastik per menit,padahal sampah plastik membutuhkan waktu 500 hingga 1.000 tahun untuk bisa terurai.3

Salah satu tempat penyumbang jumlah plastik terbesar adalah melalui Pusat perbelanjaan atau ritel. Menurut hasil data riset yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sampah plastik yang dihasilkan 100 toko/gerai anggota APRINDO selama satu tahun telah menghasilkan 10,95 Juta lembar

2 Admin, “Hindari Budaya Nyampah”, Petungsewu Wildlife Education Center, (http://www.p-wec.org/id/go-green/hindari-budaya-nyampah, diakses 04 July 2016)

3 GIDPK, “Diet Kantong Plastik Turunkan Limbah Hingga 80 Persen*”,

(http://dietkantongplastik.info/2016/08/09/diet-kantong-plastik-turunkan-limbah-hingga-80-persen/ , diakses 14 Nov 2016)

(3)

sampah kantong plastik. Dari total 90.000 gerai yang ada di Indonesia, 9,85 Milyar kantong plastik telah dihasilkan.4

Menurut laporan baru oleh Ellen MacArthur Foundation, yang diluncurkan pada Forum Ekonomi Dunia di Davos minggu ini pada 31 Januari 2016 , 95 persen dari kemasan plastik hilang setiap tahun setelah pemakaian, diperkirakan memakan biaya sekitar $ 80-120 Milyar. Sementara hanya 5 persen yang didaur ulang secara efektif, sekitar 40 persen dimakamkan di TPA, dan sepertiga dari semua plastik diproduksi setiap tahun menemukan jalan ke lautan di dunia. Ini sama dengan membuang isi satu truk sampah ke dalam lingkungan laut.

Lautan mengalami pemanasan dan menjadi semakin asam karena kita terus memompa lebih banyak CO2 ke atmosfer. Tetapi, lautan juga menghadapi ancaman lain dari manusia, yakni plastik! Kehidupan modern didominasi oleh bahan dari kemasan makanan yang kita makan dengan teknologi dan kita gunakan setiap hari.Jika kecenderungan ini terus berlanjut, sebuah laporan baru telah mengungkapkan bahwa pada tahun 2050, sampah plastik di laut akan lebih banyak daripada jumlah ikan.5

Tapi itu bukan hanya tentang jumlah plastik yang berakhir di lautan, juga tentang bahan bakar fosil yang dibutuhkan untuk membuat barang-barang itu. Saat ini, produksi plastik menggunakan sekitar enam persen dari konsumsi global minyak - 2050 ini bisa naik sampai 20 persen. Laporan ini memanggil kita untuk

4 Biro Humas KemenLHK, ”Menuju Penerapan Kantong Plastik Berbayar”, (http://ppid.menlhk.go.id/berita_foto/browse/371, diakses tanggal 20 July 2016)

5 K.N Rosandrani, “Plastik di lautan akan lebih banyak dari jumlah ikan pada tahun 2050”, National Geographic Indonesia, (http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/01/plastik-di-lautan-akan-lebih-banyak-dari-jumlah-ikan-pada-tahun-2050, diakses tanggal 10 July 2016)

(4)

memikirkan kembali, lengkap dengan cara memproduksi plastik, dan kemudian bagaimana kita berurusan dengan pegunungan limbah yang dihasilkannya.

Menurut sumber lainnya yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, jumlah limbah plastik di Indonesia terlalu banyak Per tahunnya, masyarakat Indonesia menggunakan hampir 10 milyar lembar kantong plastik, dan 95% menjadi sampah. Oleh karena itu, gerakan konsumen seperti mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat berbelanja mempunyai sebuah potensi yang besar dalam membawa sebuah perubahan dan dampak yang besar bagi Indonesia.

Dari data hasil riset Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta 2016, Sampah kantong plastik telah menyumbang 15,25% dari total 7.200 ton total sampah yang ada di Jakarta.6

Menurut sumber dari Greenation Indonesia, penggunaan rata-rata kantong plastik per orang di Indonesia 700 lembar per tahun. Sampah kantong plastik di Indonesia sudah mencapai 4.000 ton perhari jika diibaratkan, sama besarnya dengan sebuah pesawat Boeing 747, berarti sekitar 100 milyar kantong plastik yang di konsumsi pertahunnya di Indonesia. Faktanya adalah Produksi kantong plastik menghabiskan 12 juta barel minyak bumi yang tentunya kita tahu bahwa minyak bumi tidak bisa untuk diperbaharui, atau bisa dikatakan setara dengan Rp 11 Triliun.7

6 Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, “Data Presentase Komposisi Sampah di Provinsi DKI Jakarta” (http://data.jakarta.go.id/dataset/persentasekomposisisampahdkijakarta, diakses 12 Agustus 2016)

7 Greenation Foundation, “Diet Kantong Plastik”,( http://www.greeneration.org/index.php, diakses tanggal 11 July 2016)

(5)

Greenation Indonesia sebagai penggagas Diet Kantong Plastik adalah salah satu perusahaan yang menawarkan gaya hidup ramah lingkungan melalui produk dan program. Sejak berdiri, Greenation Indonesia telah berkomitmen untuk focus pada isu seputar energy, air, sampah dan udara. Greenation Indonesia memilih masalah sampah plastic sebagai isu lingkungan yang menjadi fokus pertama dalam kiprah bisnisnya. Dorongan ini timbul akibat kejadian longsor gunung sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Leuwi Gajah pada 21 Februari 2005 silam. Bencana alam ini begitu memprihatinkan dan menjadi bukti bahwa sampah yang dihasilkan masyarakat jumlahnya menggunung dan jika tidak ditangani dengan baik maka akan membahayakan hidup manusia itu sendiri.

Pengaruh dari kantong plastik ini juga jika tidak digunakan secara bijak dapat berdampak buruk baik untuk lingkungan maupun untuk kelangsungan hidup manusia pada akhirnya. Pembakaran kantong plastik pun dapat menimbulkan zat-zat beracun dan berbahaya bagi manusia. Jangka waktu yang relatif sangat lama dalam proses terurainya limbah kantong plastik hingga ratusan tahun dan juga pemakaiannya yang terlalu cepat, menyebabkan kantong plastik semakin banyak berdampak dalam mengotori lingkungan dan menyumbat saluran air, bahan baku untuk memproduksi plastik adalah dari bahan kimia dan energi yang tidak dapat terbaharukan termasuk minyak bumi yang lebih baik dihemat dan digunakan untuk keperluan dasar lain yang lebih penting.

Mall atau Pusat perbelanjaan adalah penyumbang plastik terbesar dan Pusat perbelanjaan di DKI Jakarta sudah tumbuh di luar batasan. Banyak kawasan yang semula tidak direncanakan menjadi kawasan bisnis harus beralih fungsi menjadi

(6)

kawasan komersil. Menurut Planolog Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, mal yang ada di Jakarta sudah melebihi batas ideal. Hal ini membuat Jakarta menjadi Kota dengan pusat perbelanjaan terbanyak di dunia. Jumlahnya pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta mencapai 170 lebih dan telah melebihi batas ideal dari jumlah penduduknya.8

Salah Satu Ritel Terbesar yang ada di DKI Jakarta adalah Carrefour. Hingga saat ini Carrefour telah menjadi salah satu ritel terbesar di Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan tersebarnya 87 gerai-gerai carrefour di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian juga tersedia Carrefour Express pada 28 Kabupaten/Kota di Indonesia sebagai upaya Carrefour dalam menunjang pembelanjaan dalam jumlah besar dengan konsep belanja baru menghadirkan Groserindo Carrefour di Juanda, Bekasi.Carrefour telah bermitra dengan lebih dari 4.000 pemasok dari seluruh Indonesia yang 70% dari jumlah tersebut termasuk dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Melalui Carrefour, para pemasok ini dapat memberikan akses kepada

pelanggan ke puluhan ribu jenis produk yang 90% nya merupakan produk lokal. Selain itu juga Carrefour juga memberikan kemudahan dan kenyamanan

berbelanja melalui program Home Delivery. Sehingga belanja murah dan

semakin mudah.9 Menjadi salah satu ritel terbesar di Indonesia merupakan salah

satu prestasi terbaik yang dimiliki Carrefour, namun di sisi lain, ritel juga di cap

8 VIVAnews, (2010, Juli). “Jakarta, Kota dengan Mal Terbanyak di Dunia”.

http://metro.news.viva.co.id/news/read/165684-jumlah-mal-di-jakarta-sudah-tak-ideal. Diakses pada tanggal 14 Oktober 2016, Pukul 22.00 WIB.

9 Online Marketing Carrefour, “Carrefour gerai ritel pilihan untuk keluarga Indonesia”,( http://www.carrefour.co.id/id/shop/carrefour/, diakses tanggal 12 july)

(7)

sebagai salah satu penghasil sampah plastik terbesar di Indonesia terutama di DKI Jakarta. Oleh karena sebagai salah satu bentuk dukungan program pemerintah Indonesia Bebas Sampah 2020, Carrefour memiliki sebuah visi untuk menjadi salah satu ritel yang peduli terhadap lingkungan dengan salah satu tujuan utamanya adalah tidak menjadikan kantong plastik sebagai wadah utama dalam berbelanja.

Berdasarkan Problematika tersebut, muncul beberapa gerakan di Indonesia ini yang dinaungi oleh pemerintah maupun sebuah institusi untuk menyuarakan gerakan-gerakan maupun petisi-petisi yang menyerukan hal untuk mencegah dan mengurangi penggunaan kantong plastik yang berlebihan. Bahkan pemerintah pun telah mengeluarkan sebuah peraturan untuk menerapkan kantong plastik berbayar Rp 200 kepada ritel dan pelaku usaha maupun bisnis sebelumnya.10 Dan pada

akhirnya dikembalikan lagi secara gratis karena menurut Roy N Mandey sebagai Ketua umum Aprindo awalnya tujuan diterapkannya program kantong plastik tidak gratis untuk mendukung upaya pemerintah mengurangi jumlah penggunaan kantong plastik di Tanah Air. Pengelola ritel melakukan uji coba dan hasilnya dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Aprindo. Tapi kenyataannya tetap terjadi pro dan kontra. Sedangkan Permen LHK terkait landasan pemungutan biaya plastik tidak segera dikeluarkan. Peritel modern menerima kritikan masyarakat hingga ancaman tuntutan hukum, karena memungut biaya tanpa peraturan hukum kuat. Atas dasar itu, maka Aprindo akan

10 Okke, Nuraini, “Kebijakan Membayar Kantong Plastik Belanja Mulai Diterapkan Februari 2016”, National Geographic Indonesia, (http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/01/kebijakan-membayar-kantong-plastik-belanja-mulai-diterapkan-februari-2016, diakses tanggal 11 July 2016)

(8)

menghentikan program tersebut.11 Namun hal tersebut belum terlihat dampak yang

signifikan dalam mengurangi jumlah penggunaan kantong plastik maupun mengubah perilaku masyarakat Indonesia dalam penggunaan kantong plastik.

Salah satu pencegahan lain untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang berlebihan adalah Gerakan Diet Kantong Plastik. Greenation Indonesia sebagai penggagas Diet Kantong Plastik adalah salah satu perusahaan yang menawarkan gaya hidup ramah lingkungan melalui produk dan programnya. Sejak berdiri, Greenation Indonesia telah berkomitmen untuk fokus pada isu seputar energy, air, sampah dan udara. Greenation Indonesia memilih masalah sampah plastik sebagai isu lingkungan yang menjadi fokus pertama dalam kiprah bisnisnya. Dorongan ini timbul akibat kejadian longsor gunung sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Leuwi Gajah pada 21 Februari 2005 silam. Bencana alam ini begitu memprihatinkan dan menjadi bukti bahwa sampah plastik yang dihasilkan masyarakat jumlahnya menggunung dan jika tidak ditangani dengan baik maka akan membahayakan hidup manusia itu sendiri.12

Lalu, kebijakan yang dilakukan pemerintah maupun sebuah gerakan yang diprakarsai oleh Greenation Indonesia masih dirasa kurang efektif dalam menangani permasalahan tersebut. Karena itu, gerakan konsumen seperti mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat berbelanja mempunyai sebuah

11 Pramdia Arhando Julianto, “Tas Plastik kini kembali gratis, Masyarakat diimbau tetap Bijak Menggunakannya”,

(http://ekonomi.kompas.com/read/2016/10/03/203000526/tas.plastik.kini.gratis.masyarakat.diimba u.tetap.bijak.menggunakannya, diakses tanggal 1 november 2016)

12 Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, “Diet Kantong Plastik”, http://dietkantongplastik.info/tentang-kami/, diakses tanggal 15 July 2016

(9)

potensi yang besar dalam membawa sebuah perubahan dan dampak yang besar bagi Indonesia dan dapat berperan penting dalam mengubah perilaku masyarakat Indonesia yang rata rata adalah konsumtif. Sampah dari bahan plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang dan sudah menjadi bagian dari masyarakat. Apapun pembelian barang-barang dalam jumlah besar ataupun kecil pasti menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus dan itu menjadi alternatif yang mudah dan praktis dari Ritel hingga ke Supermarket. Kantong plastik bukanlah menjadi kebutuhan primer yang mendesak, karena setelah digunakan konsumen, kemudian dibuang atau disimpan didalam rumah dan tidak dipakai lagi setelah itu. Komunikasi memiliki peran yang besar dalam menyampaikan sebuah pesan atau informasi dari satu pihak kepada pihak yang lainnya. Sekarang ini masyarakat lebih mudah menerima pesan atau sebuah informasi dalam bentuk visual. Komunikasi berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat terdapat kesaamaan mengenai hal yang dikomunikasikan. Dari pengertian ini, maka unsur-unsur atau komponen yang merupakan persyaratan terjadinya komunikasi, yaitu: (1.) Komunikator, seseorang yang akan menyampaikan pesan; (2) Pesan, merupakan pernyataan yang didukung oleh lambang; (3) Media, adalah sarana untuk menyampaikan pesan; (4) Komunikan, orang yang akan menerima pesan.

Menurut Klepper, iklan berasal dari Bahasa latin ad-vere yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Dan mengutip David Ogilvy, bahwa iklan adalah media informasi yang mengandung nilai seni. Dimana makna pesan yang terkandung didalamnya amat sangat diutamakan, iklan juga menampilkan suatu komposisi yang mengandung nilai artistik dan kreatif.

(10)

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa sebuah iklan harus “dikemas” dalam bentuk yang menarik, selain pesannya tersampaikan tentu diperlukan juga ide yang menarik dalam penyampaian pesan yang kita inginkan.

Sebuah Iklan dan pesan yang dikemas dengan kreatif dan berbeda akan menjadi sebuah perhatian kepada khalayak luas sesuai dengan target dan segmennya masing-masing. Saat ini Komunikasi Pemasaran telah memiliki sebuah perspektif baru yaitu sebagai dialog interaktif antara produsen dan konsumen yang berlangsung selama tahap promosi, penjualan, dan pasca penjualan menurut Kotler.13 Dengan tujuan, agar pelanggan mampu menjangkau

produk yang dipasarkan. Dibutuhkan sebuah aktifitas khusus yang dilakukan oleh produsen demi menjangkau para konsumennya yaitu dengan melakukan sebuah aktifitas periklanan.

Pengemasan bentuk iklan secara menarik dan dapat menumbuhkan persepsi atau opini yang positif bagi khalayaknya melalui sebuah kampanye periklanan. Kampanye iklan atau advertising campaign, merupakan serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu menurut Roger dan Storey14. Merujuk pada definisi tersebut, maka

setiap aktivitas kampanye komunikasi setidaknya harus mengandung empat hal yakni, (1) tindakan kampanye yang ditujukan untuk menciptakan efek atau dampak tertentu (2) jumlah khalayak sasaran yang besar (3) biasanya dipusatkan

13 Philip Kotler & Gary Amstrong, Management Pemasaran. Penerbit: Pearson Education, 1994 14 Jalaludin Rakhmat, Manajemen Kampanye. Penerbit: Simbiosa Rekatama Media; 2007

(11)

dalam kurun waktu tertentu dan (4) melalui serangkaian tindakan komunikasi yang teroganisasi.

Pembagian media dalam sebuah kampanye iklan perusahaan tidak berpusat hanya pada satu media saja tapi memerlukan berbagai media yang saling terintegrasi. Media tersebut satu sama lain dapat menunjang dalam proses kampanye iklan sebuah perusahaan. Alo Liliweri berpendapat terhadap pembagian jenis-jenis media terbagi menjadi dua yaitu:

a) Iklan media above the line (Media lini atas) adalah media yang bersifat massa. Massa yang dimaksud adalah bahwa khalayak sasaran berjumlah besar dan menerpa pesan iklan secara serempak. Media yang termasuk kategori above the line yaitu: surat kabar, majalah, tabloid, televisi, film, radio, dan internet

b) Iklan below the line (Media lini bawah) adalah iklan yang menggunakan media khusus. Yang termasuk media - media below the line adalah: leaflet, poster, spanduk, baliho, bus panel, bus stop, point of purchase (POP), sticker, shop sign, flayers, display, dsb

Brand Activation adalah salah satu bentuk promosi merek yang

mendekatkan dengan penggunanya melalui aktivitas pertandingan olahraga, hiburan, kebudayaan, social atau aktivitas publik yang menarik perhatian lainnya (interaksi merek). Brand Activation – a brand to life. Banyak konsumen yang tidak percaya lagi pada janji-janji dalam iklan, karena adanya faktor

over-communication dan konsumen sudah semakin meningkat pengetahuannya akan

(12)

membangun merek dan meningkatkan penjualan. Brand Activation ini dapat disebut sebagai proses marketing untuk membangun a brand to life melalui suatu brand experience. 15 Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan

dalam Brand Activation : (1.) Kesesuaian antara brand,event,dan target konsumen, (2.) Key message yang akan dikomunikasikan pada target konsumen. (3.) Mengkomunikasikan fitur utama (brand values),bukannya setiap detil brand tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, Dalam hal ini perancang bekerja sama dengan salah satu ritel besar di Indonesia yaitu Carrefour yang juga memiliki satu visi yang sama dalam mengurangi penggunaan kantong plastik yang berlebihan. Perancang akan membuat sebuah perancangan kampanye iklan yang berbasis Brand Activation berupa perancangan tas ramah lingkungan yang dapat didaur ulang sebagai alternatif pengganti dari pemakaian kantong plastik yang terus meningkat setiap tahunnya yang juga akan terintegrasi dengan sistem aplikasi digital dan output offline berupa social gathering event. Dalam penyampaian pesan visualnya, pesan

Brand Activation dapat dengan mudah diterima oleh target audience yang dituju,

Memberikan experience bagi konsumen, dengan tujuan untuk mencegah penggunaan jumlah kantong plastik dan mengubah perilakunya yang terus bertambah tiap tahunnya dan juga untuk mengubah perilaku masyarakat di Indonesia terutama dalam hal penggunaan kantong plastik.

Banyak organisasi dan gerakan-gerakan sosial yang menyerukan tentang mengurangi penggunaan kantong plastik seperti Diet Kantong Plastik, Pay4Plastic

15 Dewi,K. Mara Advertising dan Strategi Brand Activation Metro Beringharjo di Yogyakarta.2011.hal 23

(13)

dan Bye-Bye Plastic mereka menggunakan sosial media dan website sebagai wadah mereka untuk mengkomunikasikan pesan itu, namun dari organisasi dan gerakan-gerakan sosial tersebut perlu disempurnakan oleh Perancang untuk membuat sebuah Gerakan Sosial yang akan memberikan endagement dan menggunakan media yang menarik yang saling terintegrasi.

Dalam perancangan sebuah kampanye iklan perusahaan, posisi seorang

Creative memiliki peranan yang penting. Seorang Creative Director berperan

dalam perancangan konsep dan visualisasi karya kreatif periklanan dari sebuah

brief yang didapat dari seorang Strategic Planner yang didasari konsep ide yang

simple namun kreatif dan inovatif dengan menggunakan media yang efektif sebagai sarana pengkomunikasiannya. Selain itu seorang creative director harus mampu melihat dan mengikuti tren apa yang sedang happening didesain, periklanan dan komunikasi pemasaran.

1.2 Permasalahan

Dari latar belakang yang sudah dijelaskan diatas, permasalahannya adalah sampah kantong plastik memiliki dampak terhadap lingkungan yang sangat tinggi dan mayoritas semuanya diberikan gratis. Karena gratis, masyarakat perlu lebih dari kesadaran diri untuk mengurangi dan tidak lagi memakai kantong plastik. Mall merupakan penyumbang plastik terbesar dan DKI Jakarta adalah Kota dengan Mall terbanyak di Dunia yang mempunyai potensi yang kuat untuk masyarakat merubah perilakunya.

(14)

Sebagai Creative Director yang merancang strategi dan kreatif untuk melakukan perubahan perilaku konsumen terhadap penggunaan kantong plastik dengan cara Brand Activation.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan ini adalah untuk menyadarkan dan mengubah perilaku masyarakat dalam menggunakan kantong plastik dengan memperhatikan dampak-dampak terhadap lingkungan agar bumi dan Indonesia bebas dari sampah kantong plastik dan tidak terjadi banyak masalah dan bencana kedepannya.

1.4 Alasan Pemilihan Judul

Alasan mengambil judul “Perancangan Creative Directing “Pendekar Plastik” Dalam Bentuk Digital Brand Activation di Carrefour DKI Jakarta adalah:

1. Menyadarkan dan merubah perilaku masyarakat dalam berbelanja dengan tidak selalu memakai plastik untuk barang bawaan yang dibelinya.

2. Menimbulkan kepedulian masyarakat akan dampak sampah kantong plastik untuk kedepannya.

3. Mengajak masyarakat untuk membawa kantong belanjaan sendiri 4. Menampilkan cara yang kreatif dalam menghadapi masalah Sampah

Kantong Plastik dengan Digital Brand Activation.

1.5 Manfaat Perancangan

Perancang dapat mengetahui bahwa bukan hal yang mudah dan biasa untuk dapat membuat rancangan strategi dan kreatif dengan Event Brand Activation.

(15)

Tujuannya adalah untuk menyadarkan dan merubah perilaku masyarakat terhadap penggunaan kantong plastik.

1.5.1 Manfaat Akademis

Dengan adanya perancangan Brand Activation diharapkan masyarakat terbuka tentang cara beriklan yang baik, tepat dan kreatif dan dapat memberikan efek terhadap masyarakat dan secara khususnya dalam dunia periklanan dan komunikasi pemasaran mengenai pembuat ide dengan media yang menarik dan kreatif.

1.5.2 Manfaat Praktis

Perancangan Iklan dengan Brand Activation diharapkan mampu memberikan gambaran kreatif terhadap masyarakat dan khususnya dalam dunia periklanan dan komunikasi pemasaran, sehingga dikemudian hari mereka bisa membuat iklan dengan media yang menarik dan kreatif dalam menghadapi masalah apapun didalam masyarakat.

Dan diharapkan dapat menyadarkan dan mengubah perilaku masyarakat untuk peduli terhadap dampak dari kantong plastik agar bumi dan Indonesia ini bersih dari plastik dan tidak menimbulkan banyak masalah dan bencana.

Referensi

Dokumen terkait

(6) Tarif retribusi pelayanan medik dokter spesialis tamu, komponen jasa sarana sesuai dengan jenis dan klasifikasi pelayanan yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang

Pantai Pulau Bengkalis bagian Barat yang mengalami laju abrasi dan akresi paling tinggi pada kurun waktu tahun 1988 – 2014 .... Laju perubahan garis pantai Pulau Bengkalis bagian

Oleh karena itu, penelitian dengan judul Evaluasi Perencanaan Geometrik Jalan Menggunakan Metode vehicles tracking analysis (Studi Kasus: Jalan Lingkar Luar Barat Kota

Sebelum digunakan, inkubator, wadah dan alat-alat untuk mengambil telur dicuci dengan alkohol 10%, sedangkan air yang digunakan diberi larutan Malachite green dengan

Untuk itu guna mengantisipasi akan adanya kegagalan proses maka PT.XYZ menerapkan Quality management System ISO/TS 16949 dengan tools yang digunakan seperti FMEA (

Dari hasil analisis diperoleh grain size pelet U02 sinter Cirene sebesar 7,9 11mdan pelet PWR sebesar 6,9 11m.Sedangkan porositas pelet Cirene adalah 12,4% dan pelet PWR adalah

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu data analog gelombang otak dapat digunakan sebagai perintah untuk menghidupkan atau

Adaptasi penglihatan pada hewan nokturnal khususnya terjadi di retina matanya, karena retina merupakan bagian dari mata yang berperan dalam melihat warna.. Dari