• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS KEBIJAKAN DESENTRALISASI PENDIDIKAN (Implementasi Kebijakan Kurikulum 2013 Era Desentralisasi Pendidikan Di Kota Surabaya)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS KEBIJAKAN DESENTRALISASI PENDIDIKAN (Implementasi Kebijakan Kurikulum 2013 Era Desentralisasi Pendidikan Di Kota Surabaya)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

KEBIJAKAN DESENTRALISASI PENDIDIKAN

(Implementasi Kebijakan Kurikulum 2013 Era

Desentralisasi Pendidikan Di Kota Surabaya)

Nurul Qomariyah

071314353001

PROGRAM MAGISTER

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(2)

KEBIJAKAN DESENTRALISASI PENDIDIKAN

(Implementasi Kebijakan Kurikulum 2013 Era

Desentralisasi Pendidikan Di Kota Surabaya)

TESIS

Untuk memperoleh Gelar Magister

dalam Program Studi Kebijakan Publik

pada Program Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Airlangga

Oleh :

Nama : Nurul Qomariyah

NIM : 071314353001

PROGRAM MAGISTER

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

(3)
(4)
(5)

KATA PENGAN TAR

Segala Puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang telah mennetukan segala sesuatu berada ditangan-Nya, sehingga tidak ada setetes embun pun dan segelintir jiwa manusia pun yang lepas dari ketentuan dan ketetapan-Nya. Dan dengan ketentuan dan ketetapan-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Implementasi Kebijakan Kurikulum 2013 di Era Desentralisasi Pendidikan di Kota Surabaya”, yang merupakan syarat dalam menyelesaikan studi untuk menempuh Ujian Magister Kebijakan Publik Di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga.

Walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memperoleh hasil terbaik penyusunan tesis ini, penulis yakin dan menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan serta masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi landasan teoritis, analisa, bahasa dan sebagainya. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan waktu yang dimiliki oleh penulis.

Besar harapan penulis agar keterbatasan dalam penelitian ini dapat dijadikan rujuka n pada pe nelitian selanjutnya sehingga bermanfaat bagi ilmu pengetahuan di masa yang aka n datang. Penul is mohon kritik da n saran agar penulisan ini dapat menjadi lebih baik. Semoga menjadi ilmu yang berkah dan bermanfaat. Amin

Surabaya, 24 Desember 2015 Penulis

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya, shalawat serta salam kepada baginda Rasulullah SAW yang telah menjadi inspirasi gerak kekhalifahan manusia. Penulis dapat menyelesaikan tesis ini semua juga tidakterlepasdaridoadandukungandariberbagaipihak yang telahmemberikansemangat, sumbangsihtenaga, pemikiranmaterimaupun non materi demi kelancaranpenulis dalam penyelesaian tesis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Kedua Orang tua penulis, Abah H. Mustakim dan Hj. Nurlaila yang selama ini membantu do’a serta mendukung penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan program magister ini.

2. Untuk Suamiku Dicky Octo Iska ndar, Kedua Anakk u Marsya Mutiara Iskandar dan Kansha Talita Iskandar, yang mendukung penulis dalam penyelesaian tesis ini.

3. Prof.Dr. Muhamad Nasih selaku Rektor Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menempuh pendidikan magister. 4. Dr. AntunMardiyanta, Drs, MA selaku Ketua Program StudiMagister

KebijakanPublik yang selalu membantu penulis dalam menyelesaikan pendidikan magister.

5. Prof. Dr. Jusuf Irianto, Drs, M.Com dan Drs. RoestotoHartojoPutro, SU selaku pembimbing yang membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini. 6. Seluruh stafpengajar Program Magister KebijakanPublik : Ibu Erna

Setijaningrum, S.IP, M.Si; Ibu Dra. Wahyuni Triana, M.Si; Bapak Dr. BintoroWardiyanto, M.Si; Drs. EkoSupeno, Msi; Drs. H. Sunaryo, MPSt; Drs. GitadiTegas S, M.S idanPhilipusKeban, S.IP, M.S i.Terimakasihatasilmu yang telah diberikan.

7. Munayah, M.Pd selaku Kepala Seksi Kurikulum dan Pembinaan Dasar Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang telah bersedia memberikan data-data yang dibutuhkan oleh penulis dalam penulisan tesis ini.

(7)

8. Muriyanah, S,Pd.I, Sugiati, S.Pd, M.Pd, Aan Faizaturhama, S.Pd.I dan Djuniati, S.Pd selaku pemegang jabatan sekolah yang ditunjuk oleh penulis untuk wawancara.

9. Keluarga Besar MKP 2013 : Mbak Ratna, Mbak Maya, Ulfa, Nabila, Kang Wawan, Randy, Mas Nuri, Edo, Pak Taufik, Pak Abdussalam, Mas Edi, Mas Munawir, Mas Anwar, Bang Andri, dan Mas Nono. Semoga sukses selalu. 10. Mas Tino yang membantu sayadalam proses Administrasi dan mendukung

dalam proses Administrasi pengerjaan tesis.

11. Teman-teman Kantor Dinas Perda gangan da n Perindustrian Kota Surabaya (Sentra UKM Merr Surabaya) yang selalu mendukung saya dalam penulisan tesis ini.

12. Tentunya masih banyak pihak yang turut berjasa dalam penyelesaian tesis ini, namun tidak dapat disebutkan satu persatu. O leh karena itu penulis memohon maaf dan berterima kasih atas dukunga nnya. Semoga Allah membalas kebaikan anda.

Surabaya, 24 Desember 2015 Nurul Qomariyah

(8)

ABSTRAK

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dirancang baik dalam bentuk dokumen, proses, maupun penilaian didasarkan pada pencapaian tujuan, konten dan bahan pelajaran serta penyelenggaraan pembelajaran yang didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan. implementasi adalah kunci sukses sebuah program. kegagalan dalam melaksanakan program berarti kegagalan dalam mencapai tujuan dari program tersebut

Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisa pelaksanaan kebijakan kurikulum 2013 Pendidikan Dasar dan Menengah di Era Desentralisasi dengan menggunakan faktor- faktor interakt if yang diga gas oleh George C.Edward III yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi yang berperan dalam pelaksanaan kebijakan. Keberperanan empat faktor tersebut sangat bermakna bagi implementasi kebijakan. Pelaksanaan kurikulum 2013 di era desentralisasi di kota Surabaya sudah sesuai dengan peraturan dalam UU No 23 tahun 2014.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui analisa deskriptif dengan model studi kasus. subyek penelitiannya adalah pegawai Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Kepala Sekolah, dan Guru dari beberapa sekolah yang telah melaksanakan kurikulum 2013 beradasarkan peraturan menteri 022/H/KR/2015. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi.

Hasil Penelitian ini yang didapat adalah, menurut factor yang digagas oleh George Edward III bahwa kurikulum 2013 telah berjalan dengan lancar. Faktor-faktor keberhasilan kurikulum 2013 diantaranya Komunikasi, Disposisi dan struktur birokr asi.

Kata Kunci : Implementasi, Kurikulum 2013, Komunikasi, Struktur Birokrasi, Disposisi, dan Sumber daya.

(9)

ABSTRACT

Curriculum 2013 is a well-designed curriculum in the form of documents, processes, and the assessment is based on the achievement of the objectives, content and learning materials and organizing learning based on Graduates Competency Standards. is key to a successful implementation of the program. failure means the failure of implementing the program in achieving the objectives of the program.

The focus of this study is to analyze the implementation of curriculum po licy in 2013 Elementary and Secondary Education in the Age of Decentralization by using interactive factors initiated by George C.Edward III, communication, resources, dispos ition and bureaucratic structures that play a role in po licy implementation. Four factors are very significant for policy implementation. the implementation of the curriculum in 2013, decentralization in the city of Surabaya are in accordance with the rules of the Law No. 23 of 2014

This study uses qualitative descriptive analysis with a mode l case study. subjects of the study were employees of the Education Department Surabaya, principals, and teachers from several schools that have implemented the curriculum in 2013 beradasarkan ministerial regulation 022 / H / KR / 2015. collection techniques used were interviews and documentation.

This research results obtained are, according to the factor that was initiated by George Edward III that the curriculum in 2013 has been running smoothly. The success factors of curriculum 2013 including Communications, disposition and bureaucratic structure.

Keywords: Implementation, Curriculum 2013, Communications, Bureaucratic Structure, disposition, and Resources

(10)

Daftar Isi

Sampul Depan ...i

Sampul Dalam ... ii

Persetujuan Ujian Penulisan Tesis ... iii

Penetapan Panitia Penguji penulisan Tesis ...iv

Halaman pernyataan tidak plagiat ...v

Kata Pengantar ...vi

Ucapan Terima Kasih ... vii

Abstrak ... viii

Daftar Isi...x

Daftar Tabel... xii

Daftar Gambar ... xiii

Bab I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang...1

I.2. Perumusan Masalah...18

I.3. Tujuan Penelitian...18

I.4.Kegunaan Penelitian...18

Bab II Tinjauan Pustaka II.1. Kebijakan Publik ... ..19

II.1.1. Pengertian Kebijakan Publik ...19

II.1.2. Tahap-tahap Kebiajakan Publik...22

II.2. I mplementasi Kebijakan Publik...24

II.2.1. Pengertian Implementasi Kebiajakan Publik...24

II.2.2. Pendekatan Dalam Implementasi Kebijakan Publik...27

II.2.3. Model- model Implementasi Kebijakan Publik...30

II.3. Kebijakan Pendidikan ...35

II.3.1. Implementasi Kebijakan Pendidikan di Indonesia...43

II.4. Kebijakan K urikulum...48

II.4.1. Kebijakan Kurikulum di Indonesia...48

II.4.2. Kebijakan Kurikulum 2013...49

(11)

II.5.1. Pengertian Desentralisasi...58

II.5.2. Desentralisasi Pendidikan...65

II.6. Kerangka Berfikir...75

Bab III Metode penelitian III.1. Tipe Penelitian ...77

III.2. Fokus Penelitian...78

III.3. Pemilihan Informan...79

III.4. Teknik Pengumpulan Data...82

III.5. Teknik Pengolahan Data ...84

III.6. Teknik Analisis Data...85

III.7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data...88

III.8. Definisi Konsep...89

Bab IV Gambaran Umum Lokas i Penelitian IV.1. Gambaran umum Dinas Pendidikan Kota Surabaya...91

IV.1.1. Profil Dinas Pendidikan Kota Surabaya...91

IV.1.2. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Suarabaya...91

IV.1.3. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Pendidikan...92

IV.1.4. Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Surabaya...95

IV.1.5. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Surabaya...96

IV.1.6. Tugas dan Fungsi Struktural...98

IV.2. Sejarah Pelaksanaan Kurikulum...106

IV.2.1. Kurikulum Rencana Pelajaran...106

IV.2.2. Kurikulum Berorientasi Pencapaian Tujuan...113

IV.2.3. Kurikulum Berbasis Kompetensi dan KTSP...123

IV.2.4. Kurikulum 2013 ...132

IV.3. Gambaran umum Implementasi Kurikulum 2013 ...136

IV.3.1. Landasan Kurikulum 2013………..136

IV.3.2. Komponen-komponen Kurikulum 2013……… 142

IV.3.3. Strategi Implementasi Kurikulum 2013 ……….149

IV.3.4. Kelebihan dan Kelemahan Kurikulum 2013 …………..153

(12)

Bab V Hasil Penelitian

V.1. Implementasi Kebijakan Kurikulum 2013...156

V.I.I. Komunikasi ………...…..156

V.1.2. Sumber Daya ………...……..164

V.1.3. Disposisi ………..……..171

V.I.4. Struktur Birokrasi ………..…………177

V.I.5. Unsur-Unsur yang berperan dalam Implementasi Kurikulum 2013 Era Desentralisasi di Kota Surabaya...……….181

V.2. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Era Desentralisasi Pendidikan ...183

V.2.1. Implementasi Kurikulum 2013 di Surabaya...183

V.2.2. Kewenangan Pendidikan Yang di Desentralisasikan...189

V.2.3. Kelebihan dan Kelemahan Desentralisasi Pendidikan...191

Bab VII Kesimpulan dan Saran VII.1. Kesimpulan ...193

VII.2. Saran...194 Daftar Pustaka

Pedoman Wawancara Lampiran

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Perbandingan K urikulum 1990an – 2000an ...9

Tabel 2.1. Struktur K urikulum 2013 SD ...56

Tabel 2.2. Struktur K urikulum 2013 SMP ...57

Tabel 2.3 Struktur K urikulum 2013 SMA ...57

Tabel 2.4 Matriks Pembagian Urusan Pemerintah Bidang Pendidikan ...72

Tabel 4.1. Satuan Pendidikan Rintisan Penerapan Kurikulum 2013 selama 3 (tiga) semester ...155

Tabel 4.2. Satua n pendidikan Rintisan Penerapan kurikulum 2013 secara mandiri 3 (tiga) semester ...155

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Implementasi Kebijakan Van Meter dan Van Horn ...32

Gambar 2.2 Model Implementasi Kebijakan George C. Edward III ...33

Gambar 2.3 Model Implementasi Kebijakan Mazmanian dan Sabatier ...34

Gambar 2.4 Model Implementasi Kebijakan Grindle ...35

Referensi

Dokumen terkait

Telah diketahui bahwa fisika lebih mengarah ke keterampilan proses, artinya pembelajaran lebih ditekankan pada keterampilan siswa untuk menemukan konsep. Upaya

Yang dimaksud dengan keadaan "gawat" adalah keadaan atau kondisi pasien memerlukanpenegakan diagnosis dan pengobatan yang harus sudah diberikan dalam waktu satu

Secara berturut-turut komponen yang memiliki pengaruh terbesar terhadap pengembangan modal insani pada Institut Pertanian Bogor adalah trainer, fasilitas

Gambaran makroskopik ini ditunjang oleh gambaran mikroskopik, yaitu luka yang tidak diberi getah bonggol pisang (Gambar 6a dan 6b) menunjukkan banyak sel radang,

Hasil pengamatan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri pada suhu inkubasi 30 o C - 40 o C selama 1 – 16 jam memperlihatkan bahwa simplisia kunyit tidak terlalu

Selama berlangsungnya proses kreatif itu, orang juga mengalami kepuasan secara bathin (Bastomi, 1990:12).Ditinjau dari faktor pendorong remaja dapat digolongkan menjadi

Isu-isu tersebut tidak dapat semata-mata dihadapi dan disikapi dengan pendekatan teologis tetapi lebih jauh diperlukan kajian komprehensif mengenai realitas sosial,

Pertumbuhan karang keras di perairan Teluk Manado cukup baik dan beranekaragam jenis dengan nilai rerata persentase tutupan diperkirakan sekitar 45-50% berdasarkan hasil visual